Upload
others
View
14
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
www.presentationgo.com
© presentationgo.com
By:
.com
This presentation uses a free template provided by
FPPT.com
www.free-power-point-templates.com
AKSI PERUBAHAN
PELATIHAN KEPEMIMPINAN
ADMINISTRATOR
MUHAMMAD ARULLY (NDH. 33) Kepala Bagian Pencegahan dan Pelatihan
Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Paser
OVERVIEW Secara ilmiah kebakaran adalah suatu keadaan dimana suatu tempatdilanda api
sehingga mengakibatkankerusakan dan atau yangmenimbulkan kerugian ekonomis
dan atau nilailingkungan.Pengendalian kebakaran adalah semuausaha, pencegahan,
pemadaman, penangananpasca kebakaran dan penyelamatan.Pencegahan
kebakaran adalah semuausaha, tindakan atau kegiatan yang dilakukanuntuk
mencegah atau mengurangi kemungkinanterjadinya kebakaran.Masyarakat Peduli Api
yang selanjutnya disebut MPA adalah masyarakat yang secara sukarelapeduli
terhadap pengendalian kebakaran pemukiman dan lahan yang telah dilatih/diberi
pembekalanserta dapat diberdayakan berada dibawah pembinaan pemerintah daerah
melalui Dinas Pemadam Kebakaran secara formal untuk membantukegiatan
pengendalian kebakaran.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2018 tentang Standar Teknis
Pelayanan Dasar Dalam Standar Pelayanan Minimal Sub Urusan Kebakaran Daerah
Kabupaten/Kota menyatakan bahwa Pelayanan Dasar adalah Pelayanan Publik yang
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga negara yang menjadi korban
kebakaran dan yang terdampak kebakaran. Sedangkan Mutu pelayanan Dasar adalah
ukuran kuantitas dan kualitas jasa kebutuhan dasar dan pemenuhannya secara
minimal dalam pelayanan dasar sesuai standar teknis agar dapat hidup layak.Salah
satu mutu pelayanan dasar sub urusan kebakaran adalah waktu tanggap (respon time)
yaitu waktu 15 menit sejak diterimanya laporan/informasi kejadian kebakaran hingga
tiba dilokasi kejadian dan siap melakukan tindakan penyelamatan dan evakuasi korban
kebakaran.
Dalam pelaksanaan tugas kewenangan dinas pemadam kebakaran Kabupaten Paser
didukung sebanyak 32 personil pemadam kebakaran terlatih, 2 unit branwir, 2 unit
truck penyuplai air, 2 unit mesin pompa penyedot air, serta alat perlindungan diri (APD)
bagi petugas pemadam.
Kabupaten Paser dengan Ibukotanya Paser memiliki luas wilayah administrasi
11.603,94 Km2, terbagi atas 10 kecamatan dan 139 desa serta 5 kelurahan dengan
jumlah penduduk pada tahun 2018 sebanyak 274.206 jiwa serta laju pertumbuhan
penduduk 2,2 persen.
Jarak antara Ibukota kabupaten dengan Ibukota Kecamatan yang terdekat adalah 5
Km, sedangkan dengan ibukota kecamatan yang lainnya bervariasi antara 28 Km
sampai dengan yang paling jauh 86 Km. Seluruh kecamatan dapat ditempuh dengan
mempergunakan sarana transportasi darat, kecuali kecamatan Tanjung harapan yang
dapat pula ditempuh dengan mempergunakan sarana transportasi air.
Jarak antar wilayah yang saling berjauhan ini merupakan salah satu kendala bagi
dinas pemadam kebakaran untuk memenuhi waktu tanggap (respon time) 15 menit
dalam memberikan pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban manakala terjadi
peristiwa kebakaran.
Pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban kebakaran adalah serangkaian
tindakan yang dilakukan dengan segera sesuai dengan tingkat waktu tanggap (respon
time) 15 menit pada saat dan setelah kejadian kebakaran bagi warga negara yang
menjadi korban kebakaran dan yang terdampak kebakaran yang meliputi kegiatan
pemadaman, pengendalian, penyelamatan dan evakuasi.
LATAR BELAKANG
Agar tidak terjadi dampak yang tidak diinginkan maka pentingnya Pemerintah Kabupaten Paser
membentukan relawan pemadam kebakaran yang merupakan salah satu bentuk partisifasi
masyarakat sesuai misi pemerintah daerah “Peningkatan Partisipasi Masyarakat” sekaligus
mengatasi kendala peningkatan mutu pelayanan dasar penyelenggaraan sub urusan kebakaran
yaitu keterbatasan petugas pemadam terlatih dan pencapaian waktu tanggap (respon time) 15
menit, Relawan kebakaran merupakan garda terdepan dalam pencegahan dan
penanggulangan bencana kebakaran, terutama pada wilayah yang jauh dari jangkaun dinas
pemadam kebakaran pemerintah daerah sehingga resiko terjadinya kebakaran serta kerugian
yang lebih besar dapat diminimalkan, Relawan kebakaran harus terdaftar dan diformalkan oleh
pemerintah daerah melalui Dinas Pemadam Kebakaran, sehingga memudahkan dalam
pengkoordinasian dan peningkatan keterampilan dalam menghadapi kejadian kebakaran.
Penangananan kebakaran menjadi tugas seluruh lapisan, baik dinas terkait maupun
masyarakat, berbagai persoalan kurang optimalnya penanganan kebakaran oleh organisasi
Pemadam Kebakaran Kabupaten Paser hingga kurangnya upaya pencegahan, disebabkan
oleh :
• Belum maksimalnya pengawasan peralatan proteksi kebakaran di gedung dan fasilitas
sarana umum
• Terbatasnya sarana dan prasarana dan minimnya peremajaan peralatan
• Belum adanya kerjasama dalam hal penanggulangan kebakaran dengan pihak luar, yang
dituangkan dalam bentuk Kesepakatan Bersama(MoU) dan Perjanjian Kontrak Kerja
• Tingkat waktu tanggap (response time) 15 menit sejak diterimanya informasi/laporan sampai
tiba dilokasi dan siap memberikan layanan belum tercapai
• Masih kurangnya peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur (setifikasi), melalui diklat
teknis pemadam
Bahwa permasalahan utama dari beberapa
permasalahan yang adalah Mutu pelayanan dasar
tingkat waktu tanggap (response time) 15 menit sejak
diterimanya informasi/laporan sampai tiba dilokasi dan
siap memberikan layanan belum tercapai, tidak
tercapainya permasalahan utama disebabkan oleh :
• Kurangnya sektor dan pos sektor pemadam terutama
di kecamatan dan desa.
• Masih terbatasnya jumlah dan kualitas petugas
pemadam kebakaran yang bersertifikasi sesuai
standart pemadam kebakaran dalam mendukung
pelaksanaan tugas
• Belum maksimalnya pemberdayaan masyarakat/
relawan
• Rentan jarak atau luasan wilayah yang harus
diberikan layanan dan karakteristik kondisi lapangan
wilayah kerja
• Belum maksimalnya kepedulian masyarakat dalam
penanggulangan bencana
Kondisi permasalahan
organisasi yang telah ditentukan
apabila tidak segera dilakukan
penangananan akan berdampak
terhadap beberapa hal antara
lain:
• Tidak maksimalnya
pengawasan rawan
kebakaran pada wilayah yang
jauh dari mako
• Tidak terwujudnya
kesiapsiagaan masyarakat,
dalam mencegah dan
menanggulangi bahaya
kebakaran secara dini
• Tidak tercapainya tingkat
waktu tanggap (response
time) 15 menit
TUJUAN Tujuan jangka pendek
• Tersusun Keputusan Bupati tentang Pedoman Pembentukan dan Pembinaan Masyarakat Peduli Api (MPA)
• Sosialisasi Keputusan Bupati tentang Pedoman Pembentukan dan Pembinaan Masyarakat Peduli Api (MPA)
• Terlaksananya pembentukan relawan kebakaran masyarakat peduli api
Tujuan Jangka Menengah
• Terlaksananya Pemberdayaan Masyarakat melalui pembinaan Masyarakat Peduli Api (MPA) secara formal melalui Keputusan Bupati
Tujuan Jangka Panjang
• Terlaksananya kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembinaan kepada relawan kebakaran
• Tercapainya Mutu Pelayanan Dasar, Tingkat Waktu Tanggap (Response Time) 15 Menit Sejak Diterimanya Informasi/Laporan Sampai Tiba Dilokasi Dan Siap Memberikan Layanan
Aksi
Perubahan
manfaat
• Adanya pedoman dan arahan dalam pelaksanaan dan pembinaan Masyarakat Peduli Api (MPA) yang efektif dan efisien
• Adanya petunjuk yang jelas tentang perencanaan, persyaratan, hak dan keawajiban, pembentukan dan pendaftaran, tugas, standart prosedur , struktur organisasi, pembinaan, komando, peningkatan keterampilan, perlengkapan, pembiayaan, dan penetapan sebagai Masyarakat Peduli Api
• Peningkatan pengendalian kebakaran
• Efektivitas penanganan kebakaran dan efisien biaya
• Terwujudnya respon time tingkat waktu tanggap 15 setelah ada laporan kebakaran
• Mengatasi keterbatasan SDM Petugas serta sarana dan prasrana penunjang operasional
• Mengatasi masalah rentang jarak atau luasan wilayah
Manfaat bagi Internal Organisasi
• Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam pengendalian dan pencegahan kebakaran
• Meningkatnya kualitas penanganan kebakaran secara dini, oleh masyarakat
Manfaat bagi Eksternal Organisasi
Aksi
Perubahan
BERTAMBAH
• Sosialisasi pedoman
• Pembentukan relawan
masyarakat peduli api
REKOMENDASI
SOLUSI
Keputusan Bupati
tentang pedoman
pembentukan dan
pembinaan relawan
kebakaran masyarakat
peduli api
ISU STRATEGIS
Tingkat waktu tanggap
(response time) 15 menit
sejak diterimanya
informasi/laporan sampai
tiba dilokasi dan siap
memberikan layanan
belum tercapai
PENAMBAHAN
REKOMENDASI SOLUSI
AKAR PENYEBAB UTAMA
Belum
maksimalnya
pemberdayaan
masyarakat/
relawan
MILESTONE / TAHAPAN KEGIATAN AKTUALISASI
NO MILESTONE/TAHAPAN (JANGKA PENDEK) WAKTU
1. Konsultasi Bimbingan Coach dan Mentor Minggu III Agustus s/d Minggu III Oktober 2021
2. Membentuk Tim Efektif Minggu ke-4 Bulan Agustus 2021
3. Pengesahan Keputusan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Paser tentang Tim Efektif
Minggu ke-4 Bulan Agustus 2021
4. Melaksanakan Koordinasi Internal dan Eksternal (dengan Instansi terkait BPBD dan Manggala Agni Daops Kalimantan Timur XII)
Minggu ke-1 Bulan September 2021
5. Menyusun Rancangan Surat Keputusan Bupati tentang Pedoman Pembentukan dan Pembinaan relawan kebakaran Masyarakat Peduli Api (MPA);
Minggu ke-1 s/d 2 Bulan September 2021
6. Koordinasi Membahas Finalisasi Keputusan Bupati tentang Pedoman Pembentukan dan Pembinaan relawan kebakaran Masyarakat Peduli Api (MPA) dengan Bagian Hukum, Asisten Pemerintahan dan Kesra dan Bupati
Minggu ke-2 Bulan September 2021
7. Membuat Telaahan perihal persetujuan membuat Keputusan Bupati tentang Pedoman Pembentukan dan Pembinaan relawan kebakaran
Minggu ke-3 Bulan September 2021
8. Pengesahan Keputusan Bupati tentang Pediman Pembentukan dan Pembinaan Relawan Kebakaran Masyarakat Peduli Api (MPA)
Minggu ke-3 s/d 4 Bulan September 2021
9. Sosialisasi Keputusan Bupati tentang Pedoman Pembentukan dan Pembinaan Relawan Kebakaran Masyarakat Peduli Api (MPA)
Minggu ke-4 Bulan September s/d Minggu 2 Bulan Oktober 2021
10. Membuat surat Edaran Bupati tentang Pembentukan Relawan Kebakaran Masyarakat Peduli Api (MPA)
Minggu ke-1 Bulan Oktober 2021
11. Terlaksananya Pembentukan Relawan Kebakaran Masyarakat Peduli Api (MPA)
Minggu ke-2 Bulan Oktober 2021 s/d 20 Desember 2021.
KONSULTASI DENGAN MENTOR DAN COACH
Konsultasi dengan Coach melalui media
Pelaksanaan konsultasi dengan
mentor dan coach melalui metode
bertatap muka langsung dan/atau
zoom meeting sesuai dengan
jadwal. Hal tersebut guna
melaporkan segala tahapan
pelaksanaan penyusunan laporan
aksi perubahan. Konsultasi kepada
Mentor yang dilaksanakan pada
tanggal 23 Agustus 2021 jam 09.00
s.d 10.00 bertempat di ruang kerja
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran
Kabupaten Paser dengan hasil
konsultasi sebagai berikut:
Mentor merespon dan sangat
mendukung tentang proyek
perubahan
Arahan agar kegiatan dalam
proyek perubahan mengacu
pada milestone
Arahan agar mempersiapkan
sarana, prasarana dan SDM
Agar memperhitungkan
kendala dan resiko
implementasi proyek
perubahan
Pentingnya melakukan
koordinasi dengan stakeholder
terkait
Konsultasi dengan Coach melalui media Zoom
Meeting
MEMBENTUK TIM EFEKTIF
Pada tahapan ini Hari Rabu 25 Agustus 2021 Jam 09.00 WIB bertempat diruang Rapat
Dinas Pemadam Kebaran Kabupaten Paser dilaksanakan kegiatan pembentukan tim
efektif, Berdasarkan masukan mentor dan dalam rangka pemantapan koordinasi internal
penyusunan laporan aksi perubahan, maka action leader dan segenap Pejabat dan Staf
Disdamkar yang telah ditunjuk oleh project leader untuk membantu kegiatan
pelaksanaan aksi perubahan antara lain Kadis, Sekretaris, Staf OP, Analis, Staf
PPmelaksanakan rapat pembentukan Tim Efektif sekaligus memberikan sosialisasi
tentang peran tugas dalam tim. Beberapa tugas dan peran tim dalam melaksanakan aksi
perubahan antara lain :
• Pembuatan keputusan Bupati tentang Pedoman Pembentukan Masyarakat Peduli Api;
• Sosialisasi Keputusan Bupati tentang Pedoman Pembentukan dan Pembinaan
Masyarakat Peduli Api;
• Pembinaan Relawan Kebakaran Masyarakat Peduli Api.
PENGESAHAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN PASER TENTANG TIM EFEKTIF
Pengesahan Keputusan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten
Paser tentang Tim Efektif
Pada tahapan ini Action Leader mengajukan permohonan penetapan
Keputusan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Paser tentang
Pembentukan Tim Efektif Aksi Perubahan Peningkatan Respon Time Di
Kabupaten Paser Melalui Masyarakat Peduli Api Nomor:
B/067.1/205/PP/VIII/2021 sebagai pedoman tim dalam melaksanakan aksi
perubahan.
MELAKSANAKAN KOORDINASI INTERNAL DAN EKSTERNAL
Pada tahapan ini Selasa 31 Agustus 2021 jam 09.00 Wib bertempat di ruang rapat Dinas
Pemadam Kebakaran Kabupaten Paser dilaksanakan kegiatan rapat internal
pembahasan rancangan Pedoman Pembentukan dan Pembinaan Masyarakat Peduli
Api, dalam kegiatan ini Action leader menginformasikan rapat koordinasi Tim Efektif
melalui undangan secara resmi, sehingga pada pelaksanaannya seluruh anggota tim
dapat hadir. Selain itu, Action leader dalam memimpin rapat koordinasi tim efektif
berupaya untuk menjadi pemimpin dengan “vision & passion”. Berikut beberapa
penyampaian action leader kepada seluruh anggota tim aksi perubahan sebagai berikut :
1. Action leader memberikan penjelasan perihal tugas pokok dan fungsi dalam tim
sekaligus membagi peran masing-masing sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas
Pemadam Kebakaran Kabupaten Paser tentang Pembentukan Tim Efektif Aksi
Perubahan Peningkatan Respon Time Di Kabupaten Paser Melalui Masyarakat
Peduli Api Nomor: B/067.1/205/PP/VIII/2021
2. Memberikan penjelasan mengenai tujuan, manfaat, output serta tahapan
pelaksanaan aksi perubahan
3. Pelaksanaan koordinasi dengan melibatkan jajaran pegawai eselon III, eselon IV,
Inspektur serta analis kebakaran Kabupaten Paser dalam rangka menyusun
pedoman, pelaksanaan sosialisasi serta pembentukan relawan kebakaran
Masyarakat Peduli Api.
4. Terbangunnya komitmen dukungan dari stakeholder internal Dinas Pemadam
Kebakaran Kabupaten Paser.
5. Disepakainya beberapa poin usulan tentang penyusunan pedoman relawan
Masyarakat Peduli Api (MPA) antara lain melampirkan SOP, struktur pembinaan serta
komando, materi ketrampilan relawan, materi penyelamatan, standar perlengkapan
minimal, desain seragam, logo relawan MPA, Pembiayaan, alur pelaporan.
Selanjutnya pada tahapan ini juga dilaksanakan kegiatan koordinasi
internal penyusunan rancangan Pedoman Pembentukan dan Pembinaan
Masyarakat Peduli Api pada hari Rabu, 01 September 2021 pukul 09.00
Wib. Bahwa hasil kegiatan rapat ini adalah
1. Sosialisasi tentang aksi perubahan
2. Pemantapan koordinasi dengan melibatkan instansi terkait BPBD
Kabupaten Paser dan Manggala Agni Daop XII dalam rangka
penyusunan Surat Keputusan Bupati tentang Pedoman Pembentukan
dan Pembinaan Masyarakat Peduli Api.
3. Pedoman memuat subtansi operasional teknis mulai dari pembekalan,
pemberian sertifikat pelatihan, penyuluhan secara mandiri dan dengan
petugas, sanksi atau tata tertib, pembinaan (motivasi, pengetahuan dan
ketrampilan) dalam pengendalian kebakaran
4. Komitmen dukungan dari instansi terkait
MENYUSUN RANCANGAN KEPUTUSAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN PEMBINAAN
MASYARAKAT PEDULI API
Pada hari Kamis, 02 September 2021 bertempat di ruang rapat Dinas
Pemadam Kebakatan Kabupaten Paser dilaksanakan kegiatan menyusun
rancangan Surat Keputusan Bupati dengan subtansi pokok adalah tentang
pedoman pembentukan dan pembinaan kepada relawan kebakaran
Masyarakat Peduli Api, dalam kegiatan penyusunan pedoman ini
melibatkan internal tim dan akan dilakukan finalisasi terhadap pedoman
setelah berkoordinasi dengan Asisten Kesra, Kepala Bagian Hukum dan
Bupati
Draf Surat Keputusan Bupati
MEMBAHAS FINALISASI KEPUTUSAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN PEMBINAAN
MASYARAKAT PEDULI API DENGAN BAGIAN HUKUM, ASISTEN PEMERINTAHAN DAN KESRA, DAN BUPATI
Pada hari senin, 13 September 2021 bertempat di ruang Asisten Pemerintahan dan
Kesra dalam rangka kegiatan koordinasi dalam penyusunan Surat Keputusan Bupati,
koordinasi ini berkaitan dengan penyampaian atas draf Surat Keputusan Bupati yang
sudah disusun sebelumnya untuk dikonsultasikan dulu ke Asisten Pemerintahan dan
Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Paser sebelum diajukan ke Bagian Hukum untuk
dikoreksi, action leader meminta petunjuk untuk dibuatkan telahaan staf ke Bapak Bupati
Paser untuk minta persetujuan awal proses
Koordinasi membahas Pedoman bersama Bapak Asisten Pemerintahan dan Kesra
dan Kepala Bagian Hukum
Selanjutnya pada hari selasa, 14 September 2021
pukul 09.00 Wib dilaksanakan kegiatan pembahasan
finalisasi rancangan (draf) Keputusan Bupati tentang
Pedoman Pembentukan dan Pembinaan Masyarakat
Peduli Api, tujuan kegiatan ini adalah menjelaskan
tentang inovasi yang sudah diusulkan agar diatur
dalam Peraturan bupati berupa pedoman yang
mengatur tentang penyelenggaraan pembentukan
pembinaan relawan kebakaran sebagai acuan dalam
pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan
berkelanjutan. Ada beberapa poin hasil koordinasi
dengan Bupati antara lain:
a. Bapak Bupati menyampaikan pendapat bahwa
sangat mendukung pembentukan relawan
pemadam kebakaran masyarakat peduli api
b. Perlu diperhatikan terkait keterbatasan anggaran
daerah maka adanya pemberdayaan masyarakat
sangat efektif
c. Arahan dari Bupati agar Dinas Pemadam
Kebakaran melakukan koordinasi dengan Badan
Keuangan dan Aset Daerah untuk mencarikan
lokasi atau tempat yang khusus sebagai posko
relawan Masyarakat Peduli Api.
MEMBUAT TELAAHAN PERIHAL KEPUTUSAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN PEMBINAAN
MASYARAKAT PEDULI API
Pada Tanggal 15 September
2021 telah dilaksanakan
kegiatan pengiriman telahaan
staf kepada Bapak Bupati
Paser melalui Sekretaris
Daerah Kabupaten Paser
perihal permohonan Surat
Keputusan Bupati Paser
tentang Pedoman
Pembentukan dan Pembinaan
Relawan Pemadam
Kebakaran, bahwa telahaan
staf ini dibuat untuk mengatasi
persoalan dalam
penangananan masalah
bahaya kebakaran yang belum
optimal dari sisi kebijakan,
kinerj, mekanisme operasional
dan kelengkapan sarana
prasarana serta lokasi
kebakaran. Permasalahan
tersebut dihadapkan pada
keterbatasan personil pada
Pemerintah Daerah
khususnya pada Dinas
Pemadam Kebakaran
Kabupaten Paser dalam
pencapaian target standar
pelayanan minimal dalam
bentuk perlindungan terhadap
kebakaran. Sehingga
dianggap penting untuk
menyusun pedoman dan
ditetapkan melalui Surat
Keputusan Bupati.
Berdasarkan hasil koreksi dari
Bapak Bupati bahwa sudah
disetujui untuk diproses ke
Bagian Hukum dan
dikoordinasikan dengan OPD
terkait. Tertanggal 17
September 2021
PENGESAHAN KEPUTUSAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN PEMBINAAN
MASYARAKAT PEDULI API
Dalam prosesnya hasil telahaan
staf yang sudah diproses oleh
Bagian Hukum akan menjadi
pertimbangan untuk segera
ditetapkan dalam Surat Keputusan
Bupati, pada tanggal 27 September
2021 telah disetujui dan ditetapkan
Surat Keputusan Bupati Nomor :
367.1/KEP-567/2021, dengan
adanya penetapan Surat
Keputusan Bupati ini menjadi
bagian penting dalam proses
pelaksanaan aksi perubahan
mengingat dengan ditetapkannya
aturan dalam pemberdayaan
Masyarakat Peduli Api akan
mempermudah implementasi aksi
perubahan untuk tahap berikutnya
SOSIALISASI KEPUTUSAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN PEMBINAAN
MASYARAKAT PEDULI API
Berdasarkan hasil penghitungan level risiko, tahapan aksi perubahan yang memiliki
jenis resiko dari internal serta eksternal dan tingkat resiko yang tinggi adalah Sosialisasi
tentang Keputusan Bupati. Berdasarkan atas identifikasi dan analisis resiko yang telah
dilakukan di bab sebelumnya, maka rencana tindak lanjut pengendalian atas resiko
tersebut adalah dilakukan sosialisasi secara masif dan melakukan pendampingan
secara menyeluruh dan berkelanjutan terkait pemberdayaan masyarakat peduli api
mulai dari pembentukan, pembinaan kepada MPA. Dikarenakan belum tersedianya
dana sosialisasi MPA pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten paser maka
sosialisasi dilaksanakan dengan mengikuti acara musrenbang Kecamatan yang
dihadiri oleh Kepala Desa masing-masing Kecamatan.
Sosialisasi di Kecamatan Batu Sopang,
Selasa 28 September 2021
Sosialisasi di Kecamatan Long Ikis,
Kamis 30 September 2021
Sosialisasi di Kecamatan Muara Samu,
Senin 04 Oktober 2021
Sosialisasi di Kecamatan Long Ikis,
Kamis 30 September 2021
Sosialisasi di Kelurahan Tanah Grogot,
Rabu 06 Oktober 2021
Sosialisasi di Kecamatan Paser
Belengkong, Kamis 07 Oktober 2021
MEMBUAT EDARAN BUPATI TENTANG PEMBENTUKAN RELAWAN KEBAKARAN
MASYARAKAT PEDULI API (MPA)
Pada tahapan inisebagai tindak lanjut
atas kegiatan sosialisasi pembentukan
yang sudah dilaksanakan pada tiap
kecamatan, kegiatan utama ini memiliki
resiko dan potensi besar adanya
penolakan maupun resistensi dari
penerima kebijakan, mengingat bahwa
pembentukan relawan kebakaran ini
tidak ada anggaran dan banyak
melibatkan masyarakat sehingga
rawan untuk dilaksanakan. Sehingga
dianggap perlu untuk menyusun Surat
Edaran Bupati sebagai dasar
pelaksanaan pembentukan relawan
pada tiap kecamatan karena nantinya
Edaran Bupati mengatur tentang mata
anggaran desa dimana penganggaran
di wilayah administrasi desa dapat
menggunakan APBDes masing-masing
melalui Bidang Pembinaan
Kemasyarakat, Kode Rekening 03.01
Sub Bidang Ketentraman, Ketertiban
Umum dan Perlindungan Masyarakat.
Kegiatan penyusunan Edaran Bupati
dilaksanakan pada Rabu 06 Oktober
2021 dengan melibatkan tim efektif.
TERLAKSANANYA PEMBENTUKAN RELAWAN KEBAKARAN MASYARAKAT PEDULI API (MPA)
Pada tahapan ini merupakan
kegiatan yang utama dan menjadi
indikator keberhasilan dalam
pelaksanaan aksi perubahan,
mengingat bahwa tujuan dari aksi
perubahan ini adalah kegiatan
pembentukan relawan kebakaran,
melalui action leader telah
dilaksanakan kegiatan pembentukan
di desa antara lain:
• SK Lurah Long Ikis Nomor :
Nomor 10 Tahun 2021 Tentang
Pembentukan Masyarakat Peduli
Api (MPA) Kelurahan Long Ikis
Kecamatan Long Ikis
• SK Desa Semuntai Nomor :
387/KEP-33/2021 Tentang
Pembentukan Masyarakat Peduli
Api (MPA) Desa Semuntai
Kecamatan Long Ikis
• SK Kecamatan Long Ikis Nomor :
31 Tahun 2021 Tentang
Pembentukan Masyarakat Peduli
Api (MPA) Kecamatan Long Ikis
• SK Kecamatan Muara Samu
Nomor : 35/Trantib/2021 Tentang
Pembentukan Masyarakat Peduli
Api (MPA) Kecamatan Muara
Samu
• SK Desa Sempulang Nomor :
140/KEP-018/2007/DS/X/2021
Tentang Pembentukan Regu
Relawan Masyarakat Peduli Api
(MPA) Desa Sempulang
• SK Desa Senaken Nomor :
140/KEP-11/KD-SN/Tahun 2010
Tentang Pembentukan Masyarakat
Peduli Api (MPA) Desa Senaken
Kecamatan Tanah Grogot
Dalam rangka penyelesaian tugas laporan aksi perubahan, action leader mengadakan
rapat koordinasi terbatas, bahwa Action leader menginformasikan kepada seluruh anggota
tim efektif mulai dari Tim Teknis, agar menghimpun segala surat/nota dinas, produk hukum,
daftar hadir, dokumentasi/foto tahapan aksi perubahan action leader sebagai bahan dalam
penyusunan laporan aksi perubahan. Action leader menugaskan tim administrasi untuk
menghimpun atau merekap segala dokumen diatas
CAPAIAN
KINERJA AKSI
PERUBAHAN No. Indikator Perbandingan Kinerja
Sebelum Sesudah 1. Pencapaian target
Tersedianya Pedoman Pembentukan dan Pembinaan Masyarakat Peduli Api
Tidak ada pedoman
Tersedianya acuan, pedoman, SOP sebagai dasar pembentukan dan pembinaan relawan kebakaran yang diatur dalam Surat Keputusan Bupati
2. Pencapaian target pelaksanaan sosialisasi pada 5 Kecamatan 1 Kelurahan
Masyarakat tidak mengetahui tentang relawan kebakaran
Masyarakat mengetahui dasar kebijakan tentang penetapan Surat Keputusan Bupati
3. Pencapaian target pembentukan relawan kebakaran
Tidak adanya relawan pada tiap desa
Dibentuknya relawan pada tiap desa di 5 Kecamatan 1 Kelurahan
4. Dukungan kebijakan Kolaborasi anggaran kegiatan dengan desa belum ada
Masuk ke mata anggaran desa pada APBDes
SIMPULAN • Aksi perubahan berhasil diimplementasikan melebihi
kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan karena
dukungan mentor, coach, tim efektif dan seluruh jejaring
kerja. Capaian kinerja aksi perubahan berdasarkan
milestone jangka pendek sudah terlaksana secara
keseluruhan dengan produk kebijakan ditetapkannya
Surat Keputusan Bupati tentang Pedoman Pembentukan
dan Pembinaan Masyarakat Peduli Api, Terlaksananya
sosialisasi pembentukan relawan kebakaran, adanya Surat
Edaran Bupati terkait kolaborasi anggaran pembiayaan
dan pembentukan relawan, terlaksananya pembentukan
relawan kebakaran pada 5 Desa 1 Kelurahan di 5
Kecamatan.
• Bahwa efisiensi dan efektivitas inovasi perubahan ini
sudah dapat diukur berdasarkan terbentuknya relawan
kebakaran pada 5 desa mengingat untuk operasional
kegiatan akan dikolaborasikan dengan anggaran desa dan
keterlibatan masyarakat sebagai anggota relawan sebagai
upaya mengatasi keterbatasan personil pada Dinas
Pemadam Kebakaran Kabupaten Paser.
REKOMENDASI
TUJUAN
PENDEK
(2021)
MENENGAH
(2021)
PANJANG
(2022)
Terbentuknya Tim
Relawan
Kebakaran
Masyarakat
Peduli Api (MPA)
melalui Surat
Keputusan Bupati
Terlaksananya
Pemberdayaan
kepada Tim Relawan
Kebakaran
Masyarakat Peduli
Api (MPA)
Tercapainya Mutu
Pelayanan Dasar, Tingkat
Waktu Tanggap
(Response Time) 15
Menit Sejak Diterimanya
Informasi/Laporan
Sampai Tiba Dilokasi Dan
Siap Memberikan
Layanan.
Untuk mendukung keberlanjutan sesuai dengan tujuan Jangka Menengah,
dan tujuan Jangka Panjang perlu adanya dukungan stakeholder eksternal
secara berkelanjutan, Oleh karena itu, action leader akan melaporkan hasil
aksi perubahan kepada Bupati dan mengusulkan agar kebijakan tetap
berkelanjutan , disisi lain perlunya komitmen dari desa dalam kegiatan
pembentukan relawan serta upaya monitoring secara real time kepada
masyarakat yang sudah dibentuk.
RENCANA TINDAK LANJUT
• Laporan Hasil Pelaksanaan Reses DPRD selaras dengan Kebijakan Perencanaan Daerah (selaras dengan Tema, Prioritas Pembangunan dan Program Prioritas Daerah) sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Paser
JANGKA MENENGAH
• Dengan Penggunaan Pedoman Pelaksanaan Reses DPRD sebagai factor yang berkontribusi terhadap Capaian Kinerja Pembangunan Daerah serta mendorong ditetapkannya Dokumen Penganggaran tepat waktu
JANGKA PANJANG
Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan XVIII Provinsi Jawa Timur
Tahun 2021