101
AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PONDOK PESANTREN DARUL ARQAM MUHAMMADIYAH PUNNIA PINRANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi salah satu Syarat meraih Gelar Sarjana (S.Sos) Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam pada Fakultas Agama Islam Unismuh Makassar Oleh WAHYUNINGSI ORON Nim: 105271107116 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 1442 /2020

AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL

KARIMAH PONDOK PESANTREN DARUL ARQAM

MUHAMMADIYAH PUNNIA PINRANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi salah satu Syarat meraih Gelar Sarjana (S.Sos)

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam pada Fakultas Agama Islam

Unismuh Makassar

Oleh

WAHYUNINGSI ORON

Nim: 105271107116

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

1442 /2020

Page 2: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

ii

AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL

KARIMAH PONDOK PESANTREN DARUL ARQAM

MUHAMMADIYAH PUNNIA PINRANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi salah satu Syarat meraih Gelar Sarjana (S.Sos)

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam pada Fakultas Agama Islam

Unismuh Makassar

Oleh

WAHYUNINGSI ORON

Nim: 105271107116

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

1442 /2020

Page 3: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

v

Page 4: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …
Page 5: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Wahyuningsi Oron

NIM : 105271107116

Fakultas/Prodi : Agama Islam/Komunikasi dan Penyiaran Islam

Dengan ini menyatakan hal sebagai berikut :

1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesai penyusunan skripsi ini, saya

menyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh siapapun).

2. Saya tidak melakukan penjiplakan (plagiat) dalam menyusun skripsi.

3. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1, 2, dan 3, saya

bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.

Makassar, 02 Rabi’ul Awwal 1442 H

20 Oktober 2020 M

Yang Membuat Pernyataan,

Wahyuningsi Oron

NIM : 105271107116

Materai

6000,-

Page 6: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

vi

ABSTRAK

Nama : WAHYUNINGSI ORON

Nim : 105271107116

Skripsi ini bertujuan untuk meneliti Aktivitas Konseling Islam dalam

Pembinaan Akhlakul Karimah. Masalah yang diteliti dalam tulisan ini difokuskan

pada beberapa hal yaitu: (1)Bagaimana Metode Konseling Islam dalam

Pembinaan Akhlakul Karimah Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah

Punnia Pinrang.(2)Bagaimana Aktivitas Konseling Islam di Pondok Pesantren

Darul Arqam Muhammadiyah Punnia Pinrang(3)Apa Faktor Pendukung dan

Penghambat Konseling Islam dalam Pembentukan Akhlakul Karimah di Pondok

Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia Pindrang?

konseling Islam merupakan bimbingan yang berlandaskan pada Al

Qur’an dan Sunnah Rasul. Dalam Bimbingan Konseling Islam, Al – Qur’an dan

Al–Hadits dijadikan sebagai landasan utama, sebab keduanya merupakan sumber

dari segala sumber pedoman kehidupan umat Islam. Teori – teori dalam

bimbingan konseling Islam semuanya mempunyai dasar di dalam Al – Qur’an

dan hadits

Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui Aktivitas

Konseling Islam dalam Pembinaan Akhlakul Karimah, faktor pendukung dan

penghambat dan untuk mengetahui metode apa yang baik dalam memberikan

konseling kepada santri dalam pembinaan akhlakul karimah.

Page 7: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif

Dengan menggunakan metode pendekatan sosiologi, budaya, agama dan

pendidikan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti

melakukan dengan alat bantu berupa pedoman Observasi, wawancara,diskusi dan

dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data

deskriptif kualitatif.

Hasil penelitin menunjukkan bahwa Rata-rata Santri Pondok Pesantren

darul Arqam Muhammadiyah Punnia Pinrang memiliki beberapa Masalah

terhadap Santrinya yaitu masalah kenakalan , masalah pacaran, dalam hal aspek

pendidikan dan aspek sosial yang membuat kenakalan pada Santri di akibatkan

karna pergaulan yang kurang baik dan kurang nya BKI sehingga sering kali

mereka mengulangi kesalahan yang sama.

Page 8: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, kami memujiNya, meminta pertolongan dan

memohon ampunan kepadaNya, dan kami berlindung kepadaNya dari kejahatan

jiwa-jiwa kami dan keburukan amal-amal kami.Barangsiapa yang telah Allah beri

petunjuk, maka tidak ada satu pun jua yang dapat menyesatkannya. Barangsiapa

yang telah disesatkan oleh Allah, maka tidak ada satu pun jua yang dapat

menunjukinya.Tidak ada tuhan yang berhak menyembah melainkan Allah semata,

tidak ada sekutu bagiNya. Semoga shalawat dan salam yang melimpah Allah

curahkan kepada Muhammad SAW., keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan siapa

saja yang mengikuti mereka dengan baik sampai hari kiamat. Amma ba’du.

Ucapan terima kasih yang tulus penulis ucapkan kepada ayahanda

Muhammad Said Oron dan ibunda Rugaya Meturan, yang selalu memberi saya

motivasi yang di sertai dengan doa yang tulus, dan kedua saudaraku Raflan Oron

dan Azhar Meturan yang telah Memberi semangat dan doanya, tak lupa ucapan

trimakasih juga kepada kel. besar Oron dan Meturan yang selalu mendukung baik

berupa materi, tenaga, doa, dan dukungan, sehingga penulis dapat menyelesaikan

pendidikan pada jurusan, Komunikasi dan Penyiaran Islam di Universitas

Muhammadiyah Makassar. Semoga jasa-jasanya dapat di balas oleh Allah Swt.

Amin.

Page 9: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

Alhamdulillah atas izin Allah saya dapat menyelesaikan tugas pembuatan

Skripsi ini. Selama dalam proses penulisan skripsi ini, penulis banyak sekali

menerima bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu perkenankan penulis untuk

mengucapkan terimakasih melalui tulisan ini kepada :

1. Prof. Dr. H. Ammbo Asse, M.Ag. Selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar

2. Bapak Drs. H. Mawardi Pewangi. M.Pd.I. selaku Dekan Fakultas

Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Dr. Syeikh Mohammed Mohammed Thoyyib Khoory. Selaku Founder

Yayasan Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) Dubai Emirat

Arab

4. Bapak Dr. H. Abbas Baco Miro, Lc. MA. selaku Ketua Jurusan

Komunikasi dan penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah

Makassar.

5. Bapak Dr. Sudir Koadhi, S.S,.M.Pd.I. selaku pembimbing I yang

telah dengan sabar membimbing dan memberikan motivasi serta

arahan dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Ibunda Dr. Meisil B. Wulur, S.Kom.I. M.Sos.I. selaku pembimbing II

yang telah dengan sabar membimbing dan mengoreksi tulisan

penulis hingga skripsi ini selesai.

7. Kepada seluruh dosen dan segenap keluarga besar civitas akademika

Fakultas Agama Islam Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Page 10: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

8. Petugas Perpustakaan Daerah Alauddin Makassar dengan penuh

kesabaran dan izinnya untuk proses peminjaman buku demi

terselesaikan skripsi ini.

9. Teman Pengajian Wa Jamila, La Agun dan La Ardin Ma’ruf trimakasi

atas Doa kalian selama ini.

10. Rekan-rekan Aspuri Muslimah dan Seperjuanganku Jurusan KPI

angkatan 2015-2016 yang selalu menjadi tempat berbagi selama

menempuh pendidikan, yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu.

Selaku manusia biasa, saya menyadari bahwa dalam pembuatan karya

ilmiah ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan sehingga saran dan kritik dari

pembaca sangat saya harapkan demi kemajuan hasil saya. Semoga Allah SWT

memberikan balasan setimpal atas segala amal baik dan bantuannya yang

diberikan kepada penulis. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan dan

penulisan karya tulis ini masih banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran

yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan. Akhirnya, semoga karya yang

sederhana ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Makassar, 2 November 2020 M.

16 Rabiul Awwal 1442 H.

Penulis

Wahyuningsi Oron

NIM:105271107116

Page 11: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL………………………………………………………….. i

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………. ii

PENGESAHAN SKRIPSI……………………………………………………... iii

BERITA ACARA MUNAQASYAH…………………………………………...

iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……………………………………….. v

ABSTRAK…………………………………………………………………….....

vi

KATAP ENGANTAR……………………………………………………..…... vii

DAFTAR ISI.…………………………………………………………………..

viii

DAFTAR TABEL…………………………………………………………….... ix

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………. 1-8

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 7

C. Tujuan Masalah ........................................................................................... 8

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 8

E. Manfaat Praktisi ........................................................................................... 8

BAB II Kajian Pustaka………………………………………………………. 9-27

A. Aktivitas Konseling Islam……………………………………………........ 9

1. Pengertian Aktivitas ............................................................................... 9

2. pengertian konseling Islam .................................................................... 10

3. tujuan dasar konseling Islam ................................................................. 12

4. fungsi dan metode konseling Islam ....................................................... 14

5. asas-asas konseling Islam ...................................................................... 17

6. adab-adab konseling Islam…………………………………………….18

7. proses konseling Islam……………………………………………….. 18

8. teknik bimbingan konseling Islam…………………………………….19

Page 12: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

B. Akhlakul Karimah………………………………………………………... 20

1. pengertian akhlakul karimah………………………………………....... 22

2. sumber dasar akhlakul karimah………………………………………... 23

3. ruang lingkup akhlak…………………………………………..……... 23

C. Pondok Pesantren ………………………………………………………... 24

1. pengertian pondok pesantren………………………………………….. 24

2. tujuan pondok pesantren………………………………………………. 25

3. unsur-unsur pondok pesantren………………………………………… 25

BAB III METODE PENELITIAN………………………………………… 28-35

A. Jenis dan pendekatan Penelitian .................................................................. 28

B. Lokasi dan Objek Penelitian ....................................................................... 28

C. fokus Penelitian ........................................................................................... 29

D. Sumber data penelitian ................................................................................ 31

E. Instrumen Penelitian .................................................................................... 32

F. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 32

G. Teknik Analisis Data ................................................................................... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN……………………………………………. 35-

48

A. Konseling Islam Dalam Pembinaan Akhlakul Karimah……………… 35-

48

BAB V PENUTUP………………………………………………………….. 49-

50

A. Kesimpulan .................................................................................................. 59

B.Saran ............................................................................................................. 50

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………. 51-53

Page 13: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

DAFTAR RIWAYAT HIDUP……………………………………………... 54-

55

LAMPIRAN………………………………………………………………… 58-

85

Page 14: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Kasus Santri Kelas 1 MA Darul Arqam Muhammadiyah

Punnia Pinrang………………………………………………………….. 39-40

Tabel 1.2 Data Kasus Santri Kelas 2 MTs Darul Arqam Muhammadiyah

Punnia Pinrang…………………………………………………………… 41

Page 15: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dampak yang dirasakan oleh manusia akibat perubahan sosial yakni

adanya perubahan pada gaya hidup, mentalitas, dan nilai-nilai yang selama ini

menjadi pengangan hidup manusia. Meski manusia satu dengan manusia yang

lainnya ada perbedaan dalam menyikapi perubahan sosial, pastinya semua

manusia tidak lepas dari tiga keadaan penting, yaitu sehat, sakit, atau mati. Seperti

halnya aktivitas komunikasi yang dapat membantu manusia dalam bertukar

informasi dan saling memahami antara satu dengan yang lainnya, konseling islam

juga dapat membantu individu atau kelompok dalam mengatasi masalah ketidak

jelasan makna dan tujuan hidup, yang sering menimbulkan kehampaan dan

hilangnya gairah hidup .1

Hal ini tentunya telah diteliti oleh ilmuan muslim yang terus menerus

menggali melalui kajian historis terhadap praktek kehidupan para sahabat nabi

dan para sufi serta melalui referensi para ulama klasik dulu.khalifah Umar bin

Khatab adalah orang pertama yang mengatur pelaksanaan Hisbah dan

mengorganisasi muhtasib (konselor) dan menugaskan mereka ke segala pelosok

kaum muslimin guna membantu orang-orang yang bermasalah

Relasi yang dibangun antara konselor dengan konseli adalah encounter,

yaitu hubungan antar pribadi yang ditandai oleh keakraban dan keterbukaan, sikap

1Abdul Basit. Konseling Islam ( Cet.1; Depok: Kharisma Putra Utama), h.2-4

Page 16: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

2

dan kesediaan untuk saling menghargai, memahami dan menerima sepenuhnya

satu sama lain.

Konseling islam juga merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang,

dalam rangka memberikan bantuan kepada orang lain, yang mengalami kesulitan-

kesulitan rohaniyah dalam lingkungan hidupnya, agar supaya orang tersebut

mampu mengetasinya sendiri, karena timbul kesadaran atau penyerahan diri

terhadap kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa, sehingga timbul pada dirinya suatu

cahaya harapan kebahagiaan hidup saat sekarang dan masa depan.

Islam juga memberi petunjuk bagi manusia memperoleh kebahagiaan di

dunia dan di akhirat. Islam yang kaffah itu juga menempatkan akhlak sebagai

tujuan pendidikannya, tidak ada pendidikan bila akhlak tidak dijadikan sebagai

tujuan. Sebab, para Nabi dan Rasul diutus untuk memperbaiki budi pekerti

manusia. Demikian pula Nabi Muhammad Salallahua’laihi Wassalam, Dia diutus

hanyalah untuk memperbaiki budi pekerti umat manusia. 2

Akhlak menempati kedudukan yang tinggi dalam Islam. Diantara risalah

agama yang paling penting adalah menyempurnakan akhlak yang mulia,

sebagaimana sabda Rasulullah Saw:

ن هكارم الأخلاق إوا بعثت لأت و

Artinya:

2Zulfikri Tamim, Afrizal Nazir. Akhhlak Mulia: Bimbingan Akhlak Sesuai Tuntut

Rasulullah (Jakarta: Erlangga 2015), h. 21

Page 17: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

3

“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.”

(HR. Al-Baihaqi)3

Penjelasan Hadits:

Ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad Salallahua’laihi wassalam

yaitu agama Islam, merupakan agama yang sempurna untuk seluruh umat manusia

sepanjang masa. Nabi MuhammadSalallahua’laihi wassalam merupakan Rasul

akhir zaman, Rasul terakir dan penutup para Nabi, yang diutus oleh Allah

Azawajalla untuk seluruh umat manusia tanpa melihat asal suku bangsanya. Misi

Nabi Muhammad antara lain adalah menyempurnakan akhlak manusia.4

Nabi Muhammad Salallahua’laihi wassalam merupakan Rasul akhir

zaman, Rasul terakhir dan penutup para Nabi, yang diutus oleh Allah untuk

seluruh umat manusia tanpa melihat asal suku bangsanya. Misi Nabi Muhammad

Salallahua’laihi Wassalam antara lain adalah menyempurnakan akhlak manusia.

Rasulullah merupakan suri tauladan untuk kita semua yang patut dijadikan

panutan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam perkataan (Qauliyah), maupun

perbuatan (fi’liyah), dan juga ketetapannya (taqririyyah).

Dalam konteks agama akhlak bermakna perangai, budi, tabiat, adab, atau

tingkah laku . Menurut imam Al-Gazali ,akhlak adalah sifat yang tertanam dalam

jiwa manusia yang melahirkan perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa

memerlukan pemikiran maupun pertimbangan . sifat-sifat yang dibawa manusia

3Al-Hafizh Al-Muttaqin Abubakar Ahmad bin Husain bin Ali bin Musa bin

Abdullah Al-Baihaqi. Al-Madkhal ila As-Sunan Al-Kubra, (cet.3;Lebanon: Darul kitab Al-Ulumia.1424 H/2003 M),h.458

4Zulfikri Tamim, Afrizal Nazir. Akhhlak Mulia: Bimbingan Akhalak Sesuai

Tuntutan Rasulullah (Jakarta: Erlangga 2015), h. 23

Page 18: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

4

sejak lahir yang tertanam dalam jiwanya dan selalu ada padanya. Sifat itu dapat

lahir berupa perbuatan baik disebut dengan akhlak mulia, atau perbuatan buruk

disebut dengan akhlak tercela sesuai dengan pembinaan. Sehingga jika

mengatakan bahwa seseorang berakhlak, maka maksudnya adalah orang tersebut

mempunyai akhlak yang baik. 5

Akhlak atau sistem perilaku disusun oleh manusia didalam sistem ide.

Sistem ide tersebut merupakan hasil dari proses penjabaran-penjabaran kaidah-

kaidah yang terkandung dalam Al-qur’an maupun hadits. Akhlak yang baik atau

yang disebut dengan akhlakul karimah adalah pola perilaku yang baik yang

berlandaskan nilai-nilai iman, islam,dan ihsan.6

Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan yang tumbuh dan

berkembang di tengah-tengah masyarakat, sekaligus memadukan unsur-unsur

pendidikan yang amat penting, pertama ibadah, untuk menanamkan iman dan

takwa terhadap Allah Azawajalla, kedua tablig untuk penyebaran ilmu, ketiga

amal perbuatan dan akhlak untuk mewujudkan kemasyarakatan dalam kehidupan

sehari-hari.7

Mengapa Harus ada Konseling Islam di Pondok? Adanya Konseling Islam

bertujuan untuk mendidik dan membina akhlak agar memiliki aqidah yang kokoh,

menciptakan keperibadian muslim yang baik yaitu keperibadian yang beriman dan

5Ahmad Bangun Nasution.Royani Hanum Siregar.,Ilmu Akhlak. (Cet.1;

Jakarta: Rajawali Pers 2013),h.4

6Ahmad Bangun Nasution.Royani Hanum Siregar.,Ilmu Akhlak. (Cet.1;

Jakarta: Rajawali Pers 2013),h.5

7Adi Sasono, Solusi Islam Atas Problematika Umat, Ekonomi, Pendidikan dan

Dakwah (Cet.1; Jakarta: Gema Insani Press, 1998), h.103

Page 19: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

5

bertakwah kepada Allah, berakhlak mulia bermanfaat bagi masyarakat.8 Andi

Syamiluddin selaku Direktor Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah

Punnia Pinrang mengatakan, bahwa pondok pesantren milik persyarikatan

Muhammadiyah ini, mempersiapkan diri menjadi pondok pesantren unggulan di

Sulawesi selatan yang memiliki keunggulan di banding pondok-pondok pesantren

lain. Pondok pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia Pinrang merupakan

pondok pesantren modern yang ada di kabupaten pinrang.Pondok ini telah

menolerkan ribuan alumni yang berkiprah di berbagai profesi.9 pondok pesantren

Darul Arqam Muhammadiyah Punnia Pinrang berhasil menembus perguruan

tinggi baik dalam maupun luar negri, kemudian pondok pesantren ini juga

melahirkan tokoh-tokoh yang berpengaruh di tingkat daerah, provinsi, bahkan

tingkat nasional. Pesantren ini juga berperan sebagai lembaga yang mengajarkan

akhlak dan ilmu pengetahuan yang bersumber kepada ajaran Islam, dan pesantren

ini juga berperan dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, sejahtera

lahir dan batin.

Para Santri Darul Arqam Punnia Pinrang rata-rata dari keluarga yang

kurang mampu dikarenakan kebanyakan santri dari perkampungan hal ini

tentunya kebanyakan dari mereka mempunyai ciri khas yang berbeda dengan sifat

dan tingkah laku yang berbeda-beda. kemudian kebanyakan dari mereka juga

bersekolah di sekolah umum mulai dari SD sampai SMP kemudian dalam

pemahaman mengenai islam masih dikategorikan sedikit, tidak jarang dari mereka

8https://id.m.wikipedia.org/wiki/pesantren (diakses tanggal 22 oktober 2019)

9https://www.pijarnews.com (Ponpes) Muhammadiyah Punnia Pinrang. (diakses

tanggal 22 oktober 2019)

Page 20: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

6

juga masih membawa kebiasan buruk baik perilakunya dan akhlak nyapun

berbeda dengan santri yang lain yang notabennya sudah di isi dengan pendidikan

islami dan ada juga dari mereka yang sudah lama dipondok rata-rata dari mereka

dari keluarga yang kurang mampu dan mempunyai masalah baik masalah

keluarga dan masalah kenakalan.10

Tentunya dari pihak Pondok Pesantren Darul Arqam Punnia

Muhammadiyah Labumpung Kabupaten Pinrang, mampu mengajarkan dan

membiasakan santri-santriwatinya berpuasa senin-kamis.tujuannya, membentuk

karakter yang islami, tangguh, dan membiasakan hidup sederhana. Puasa senin

kamis di pondok ini sudah menjadi rutinitas para santri. awalnya latihan,sampai

jadi kebiasaan.

Selain pembiasaan puasa senin-kamis, Pondok Darul Arqam ini juga

mengembagkan tahfidzul qur’an guna melahirkan hafidz dan hafidzah. Dalam

menunjangpengembangan program tahfidzul qur’an, berbagai kegiatan turut

digalakkan seperti rihlah tahfidz dan kemah tahfidz.11

Menurut penulis di lihat dari latar belakang pendidikan santri di Pondok

Darul Arqam Muhammadiyah Punnia Pinrang ini mempunyai kondisi yang

berbeda-beda ada juga yang berasal dari keluarga yang bermasalah entah itu dari

masalah ekonomi atau orang Tua, dimana pada awal masa mondok, sering kali

berulah, misalnya, mencuri, bertengkar, kabur dari pondok, membawa ponsel,

bahkan pacaran. Oleh karena itu perlu adanya konseling islami untuk membentuk

akhlak santri yang pada mulanya tidak baik menjadi baik.

10

https://www.pijarnews.com(di akses pada Rabu-23-10-2019)

11https://www.pijarnews.com (di akses pada Rabu-23-10-2019)

Page 21: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

7

Adanya Aktivitas Konseling Islam Di Pondok Pesantren dapat

Mengidentifikasi perilaku yang menyimpang dikalangan Santri dan Santriwati

agar mereka dapat terbantuk akhlak yang mulia yang sesuai dengan ajaran islam

dengan adanya konseling islam maka penanaman nilai-nilai islami dan rasa

ketakwaan kepada Allah Azawajalla akan terjalin.12

Dari latar belakang di atas penulis tertarik untuk menerapkan konseling

islam dalam pembentukan akhlakul karimah sesuai dengan Al-qur’an dan As-

sunnah, di pondok pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia Pinrang agar

santri dapat lebih baik lagi dalam pananaman nilai-nilai islam.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang diambil dalam

penulisan ini adalah:

1. Bagaimana Metode Konseling Islam dalam Pembinaan Akhlakul

Karimah Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia

Pinrang?

2. Bagaimana Aktivitas Konseling Islam di Pondok Pesantren Darul Arqam

Muhammadiyah Punnia Pinrang?

3. Apa Faktor Pendukung dan Penghambat Konseling Islam dalam

Pembentukan Akhlakul Karimah di Pondok Pesantren Darul Arqam

Muhammadiyah Punnia Pindrang?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah:

12

Muhammad Basri, “Penerapan Konseling Islam dalam Pembinaan Perilaku Menyimpang.”(Universitas Islam Negri Sumatra Utara, 2016).h,14

Page 22: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

8

1. Untuk mengetahui Bagaimana Metode Konseling Islam dalam Pembinaan

Akhlakul Karimah Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia

Pinrang

2. Untuk mengetahui Bagaimana Aktivitas Konseling Islam yang baik

terhadap Santri di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia

Pinrang

3. Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat dan konseling

islam dalam pembentukan akhlakul karimah di Pondok pesantren Darul

Arqam Muhammadiyah Punnia Pinrang

D. Manfaat Penelitiaan

1. Manfaat Teoritis

a. Sebagai penerapan disiplin ilmu dan pengembangan ilmu pengetahuan.

khususnya dalam hal Aktivitas konseling islam dalam pembinaan

akhlakul karimah.

b. Dan Sebagai bahan leterasi bagi peneliti selanjutnya yang akan

mengembangkan ilmu pengetahuan tersebut.

E.Manfaat Praktis

1. Sebagai sumbangsi pemikiran dan pertimbangan bagi Pembina di Pondok

Pesantren Muhammadiyah Punnia Pinrang Pinrang.

2. Untuk mengetahui lebih dekat tentang permasalahn yang terjadi serta

dapat memberikan masukan yang dibutuhkan.

Page 23: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Aktivitas Konseling Islam

1. Pengertian Aktivitas

Aktivitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah keaktifan,

kegiatan, kesibukan atau salah satu kegiatan kerja yang dilaksanakan tiap suatu

organisasi atau lembaga.

Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali aktivitas,kegiatan, atau

kesibukan yang dilakukan manusia. berarti atau tidaknya kegiatan tersebut

tergantung pada individu tersebut. Misalnya seseorang yang ingin mendalami

ilmu agama dan hubungan interaksi masyarakat yang islami, maka ia harus

melakukan aktivitas-aktivitas yang dapat mewujudkan keinginan tersebut.

Aktivitas yang dilakukan dengan membaca buku-buku agama, mengikuti

pengajian-pengajian, melakukan diskusi-diskusi tentang keagamaan dan

kemasyarakatan, dan mengkaji norma-norma ajaran islam tentang hubungan

sesama manusia.13

Aktivitas adalah suatu kegiatan yang dapat dijumpai dalam proses

administrasi. Hal ini sejalan dengan pengertian yang dikemukakan oleh

Tjokoroa mudjojo sebagai berikut :

13

Defenisipakar.blogspot.com. Pengertian Aktivitas Menurut Para Ahli (diakses tanggal 23 oktober 2019)

Page 24: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

10

Aktivitas adalah usaha-usaha yang dikemukakan untuk

melaksanakan semua rencana dan kebijaksanaan yang telah

dirumuskan dan ditetapkan untuk melengkapi alat-alat yang

diperlukan, ditempatkan mana pelaksanaannya, kapan waktu dimulai

dan berakhir, dan bagaimana cara yang harus dilaksanakan.14

Dengan demikian dalam operasionalnya, aktivitas dapat dirasakan perlu

adanya penerapan dan fungsi manajemen yakni pelaksanaan kegiatan

operasional. Dengan dasar pemahaman bahwa rangkaian tidak lanjut merupakan

upaya positif (efektif dan efesien) kearah tujuan akhir. Disamping itu adanya

pelaksanaan yang terlibat dalam pencapaian tujuan merupakan adanya

perggerakan kegiatan dalam suatu tujuan tertentu.

2. Pengertian Konseling Islam

Konseling Islam merupakan bantuan yang diberikan kepada orang yang

mengalami kesulitan dengan tujuan agar orang yang dibantu mampu mengatasi

masalahnya sendiri.15

Konseling islam juga dapat diartikan sebagai usaha

pemberian bantuan kepada seseorang atau kelompok yang mengalami kesulitan

dan masalah, baik lahiriah maupun bathiniah yang menyangkut kehidupannya,

terutama dalam kehidupan keberagamaan di masa kini dan masa yang akan

datang, agar menjadi manusia mandiri dan dewasa dalam hidup, dalam bidang

bimbingan akidah, ibadah, akhlak, dan muamalah melalui berbagai jenis layanan

dan kegiatan pendukung, berdasarkan nilai-nilai iman dan ketakwaan islam.

Dari apa yang dikemukakan di atas, maka dapat diambil kesimpulan

bahwa yang dimaksud dengan bimbingan islami adalah proses pemberi bantuan

yang terarah, kontinuitas dan sistematis kepada setiap individu agar ia dapat

14

Ondyx.blongspot.com. Pengertian Aktivitas Dalam Defenisi Pakar (diakses tanggal 23 oktober 2019)

15

Ades-Ilmupsikologi.blongspot.com. Pengertian Konseling Islam (Adesputra, diakses 24 oktober 2019)

Page 25: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

11

mengembangkan potensi atau fitrah beragama yang dimilikinya secara optimal

dengan cara menginternalisasikan nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-

qur’an dan Hadits ke dalam diri, sehingga ia dapat hidup selaras dengan sesuai

dengan tuntutan Al-qur’an dan hadits.16

Dalam hal ini Konsep konseling islam itu sendiri adalah untuk membantu

individu belajar mengembangkan fitrah atau kembali pada fitrah. Dengan cara

memberdayakan iman, akal dan kemauan yang dikaruniakan Allah dan Rasul

nya, agar fitrah yang ada pada individu itu berkembang dengan benar dan kokoh

sesuai tuntutan Allah swt.

Dalam konsep konseling islam yaitu berpegang pada Al-qur’an dan Al-

Hadits yang di jadikan sebagai landasan utama. Sebab keduanya merupakan

sumber dari segala sumber pedoman umat islam. sebagaimana disebutkan dalam

hadits:17

تركت فيكن أهريي لي تضلى اها توسكتن بهوا كتاب الله وسة بيه

Artinya : “Aku tinggalkan dua perkara untuk kalian. Selama berpegang teguh

pada keduanya, kalian tidak akan tersesat. Dua perkara itu adalah Kitabullah

dan Sunnah Rasulullah”.(HR. Malik).18

3. Tujuan Dasar Konseling islam

16

https://www.kompasiana.com. BimbinganKonseling Islami (diakses tanggal 23 oktober 2019)

17Ainun Rahim Faqih, Bimbingan Konseling Dalam Islam,h.5

18Abu Abdullah Malik bin Anas ibn Malik Al-Ashbani Al-Madani. Al-Muntaqa

SyarhAl-Muwaththa,(Tanwir Al-Hawalik),(Cet.4; Kairo: Dar Al-Kotob Al-Ilmiah. 1411 H /1991 M),h.151-152

Page 26: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

12

Tujuan dasar Konseling islam tidaklah terlepas dari bimbingan dan

konseling pada umumnya, bimbingan berarti memberikan bantuan kepada

seseorang ataupun kepada sekelompok orang dalam menentukan berbagai

pilihan secara bijaksana dan dalam menentukan penyesuaian diri terhadap

tuntunan hidup.

Bimbingan dan Konseling mempunyai arah untuk mencapai cita-cita dan

suatu nilai tertentu yang hendak dicapai yang menjadi tujuan.

Adapun secara umum dan luas tujuan bimbingan dan dasar konseling

sebagai berikut:19

a) Membantu individu dalam mencapai kebahagian hidup pribadi.

b) Membantu individu dalam mencapai kehidupan yang efektif dan dalam

masyarakat.

c) Membantu individu dalam mencapai kehidupan bersama dengan individu yang

lain.

d) Membantu individu dalam mencapai harmoni antara cita-cita dan kemampuan

yang dimilikinya.

Adapun Tujuan Konseling Islam secara khusus menurut Ahmad

Mubarok yaitu:20

a) Untuk membantu klien agar tidak menghadi masalah.

b) Jika seseorang terlanjut bermasalah, maka konseling dilakukan dengan tujuan

membantu klien agar bisa mengatasi masalah yang dihadapi.

19

Arifin, Pokok-pokok Bimbingan Dan Penyuluhan Agama(Jakarta: Bulan Bintang 1979),h.29

20Abdul Basit. Konseling Islam.(Cet-1;Depok:Karisma Putra Utama 2017),h.11

Page 27: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

13

c) Kepada klien yang sudah berhasil di sembuhkan, maka konseling islam

bertujuan agar klien dapat memelihara kesegaran jiwanya dan bahkan dapat

mengembangkan potensi dirinya supaya tidak menjadi sumber masalah bagi

dirinya dan bagi orang lain.

Pada pendapat Ahmad Mubarok tersebut dalam mengemukakan tujuan

konseling islam lebih menitik beratkan pada proses pemecahan masalah.

Mubarok belum menjelaskan bagaimana sikap dan perilaku yang mesti dimiliki

oleh klien yang telah berhasil diberikan konseling islam. Adapun pendapat

Syamsu Yusuf tentang tujuan konseling islam adalah agar manusia memiliki

sikap, kesadaran, pemahaman, atau perilaku berikut:21

a) Memiliki kesadaran akan hakikat dirinya sebagai makhluk atau hamba Allah.

b) Memiliki kesadaran akan fungsi hidupnya di dunia sebagai Khalifah Allah.

c) Memiliki komitmen diri untuk senantiasa mengamalkan ajaran agama

(beribadah) dengan sebaik-baiknya, baik yang bersifat habl min Allah maupun

habl min al-nas.

d) mampu mengubah persepsi atau minat dan menghadapi masalah secara wajar,

tabah dan sabar .

Tujuan dasar dari fungsi bimbingan konseling tersebut yaitu dapat

membantu individu memecahkan masalah yang dihadapi, yaitu dengan jalan

musyawarah. Hal tersebut memiliki kesesuaian dengan penggalan QS Ali Imran

ayat 159 yang berbunyi :

وشا ورهن فى الأهر

21

Abdul Basit. Konseling Islam.(Cet.1;Depok:Karisma Putra Utama 2017),h.12

Page 28: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

14

Terjemahan:

“Bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. ”22

Penjelasan Ayat:

Dengan kalimat perintah, Allah sekaligus menunjukkan bahwa

Rasulullah memiliki akhlak mulia suka memaafkan dan memohonkan ampunan

kepada Allah. Rasulullah juga selalu mengedepankan musyawarah dalam

berbagai urusan.bahkan musyawarah menjadi prinsip dalam system

pemerintahan islam.

4. Fungsi dan Metode konseling islam

a. Fungsi konseling islam

Fungsi utama konseling islam yaitu hubungannya dengan kejiwaan tidak

dapat terpisahkan dengan masalah-masalah spiritual (keyakinan).islam

memberikan bimbingan kepada individu agar dapat kembali pada bimbingan

Al-qur’an dan As-sunnah. Dengan kemampuan dan pemahaman yang matang

terhadap Al-qur’an dan As-sunnah, konseling islam berfungsi memberikan

bimbingan kepada penyembuhan terhadap gangguan mental berupa sikap dan

cara berfikir yang salah dalam menghadapi problematika hidup. Maka secara

otomatis individu akan terhindar dari hal-hal yang dapat merusak dan

22

Kementrian Agama RI, Ali-ImrandanTerjemahan (Cet.1; Jakarta: Sygma, 2019), h.71

Page 29: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

15

menghancurkan eksitensi dan esensi dirinya,baik hidup didunia maupun

hidup diakhirat.23

b. Metode konseling islam

Demikian pula metode konseling islam bila diklarifikasikan,

pengelompokannya menjadi: metode langsung dan tidak langsung.24

1) Metode Langsung:

Metode langsung adalah metode dimana pembimbing melakukan

komunikasi langsung (bertatap muka) dengan orang yang dibimbingnya metode

ini dapat dirinci lagi menjadi:25

Metode individual

Bimbingan ini langsung memungkinkan klien mendapat layanan

langsung tatap muka dalam rangka pembahasan dan pengantasan permasalahan

yang sifatnya pribadi yang di deritanya. Dalam konseling ini konselor harus

bersikap simpati dan empati. Dalam hal ini seorang konselor bisa mengunakan

teknik percakapan pribadi, kunjungan kerumah klien, dan observasi.

Metode Kelompok

pembimbing melakukan komunikasi langsung dengan klien dalam kelompok hal

ini dapat dilakukan dengan teknik diskusi kelompok, karya wisata, sosiodrama

dan psikodrama.26

23

Samsul Munir Amin, “Bimbingan dan Konseling Islam”.(Jakarta: Bulan Bintang,2015) ,h.50-51

24Rabiaheldawiyah.Metode dan Bimbingan Konseling Islam.blongspot.com

25 Nuraeni, Imas Hikmah.”Faktor Pendukung dan penghambat konseling islam

di pondok.” (Cet;1. Jakarta: Reneka Cipta.1992),h.3

Page 30: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

16

2) Metode Tidak Langsung:

Metode ini tidak secara langsung melainkan dilakukan melalui media

massa.contoh, melalui Radio,surat kabar, tv, dan papan bimbingan.

dasar dari metode tersebut telah dijelaskan dalam Alquran surah An-Nahl Ayat

125:

ادع إلى سبيل ربك بالحكوة و الوىعظة الحسة و جادلهن بالتي

هى أعلن بالوهتديي بوي ضل عي سبيله و هي أحسي إى ربك هى أعلن

Terjemahanya:

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran

yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik.

sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat

dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat

petunjuk.27

Penjelasan Ayat:

serulah (Wahai Rasul) yang lurus yang epada orang-orang yang

mengikutimu kepada Agama Tuhanmu dan JalanNya lurus dan bijaksana yang

telah Allah wahyukan kepadamu di dalam Al-qur’an dan Sunnah.dan bicaralah

drngan mengunakan metode yang sesuai dengan mereka, dan nasehati mereka

dengan baik-baik yang akan mendorong mereka dalam menyukai kebaikan dan

menjauhkan mereka dari keburukan.

5. Asas-asas Konseling islam

Dalam bimbingan konseling islam kaidah-kaidah tersebut dikenal

dengan asas-asas bimbingan dan konseling, adapun asas-asas bimbingan dan

26

Rabiaheldawiyah.Metode dan Bimbingan Konseling Islam.blongspot.com

27Kementrian Agama RI, An-Nahal dan Terjemahan,(Cet.1; Jakarta: Sygma,

2019), h.281

Page 31: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

17

konseling,yaitu aturan yang harus ada dalam penyelenggaraan layanan

bimbingan dan konseling, adapun asas-asas bimbingan konseling di antaranya

adalah:28

a) Asas-asas kebahagiaan dunia dan akhirat

Bagi seorang muslim kebahagiaan hidup di duniawi ini ialah kebahagiaan

yang bersifat sementara saja, dan kebahagiaan akhirat yang menjadi tujuan

utama dari seorang muslim, sebab kebahagiaan akhirat ialah kebahagiaan

yang kekal dan abadi yang amat banyak. Dengan mengingat Allah dalam

kehidupan di dunia maka seseorang akan mendapat ketentraman.

b) Asas fitrah

Bimbingan konseling islam merupakan bantuan yang diberikan kepada klien

atau konseli untuk mengenal,memahami dan menghayati fitrahnya, sehingga

gerak tingkah laku dan tindakannya sejalan dengan fitrahnya tersebut.

c) Asas Lillahi ta’ala

Bimbingan konseling islam di selengarakan semata-mata niat karena Allah.

Konsekuensi dari asas ini berarti pembimbing melakukan tugasnya dengan

penuh keikhlasan, tanpa pamrih, sementara yang di bombing pun menerima

atau meminta secara ikhlas tanpa adanya paksaan.29

d) Asas bimbingan seumur hidup

Manusia hidup tidak akan ada yang sempurna dan selalu bahagia. Mungkin

saja manusia akan menjumpai berbagai kesulitan dan kesusahan didalam

kehidupannya.

28

Amar Suteja.Asas-Asas Bki.blongspot.com(diakses tanggal 25 oktober 2019)

29Amar Suteja.Asas-asas Bki.blongspot.com(diakses tanggal 25 oktober 2019)

Page 32: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

18

e) Asas pembinaan Akhlakul Karimah

Asas ini sekaligus melingkupi tujuan dan proses konseling islam .dari sisi

tujuan konseli diharapkan sampai pada memiliki akhalak mulia.

6. Adab-adab dalam konseling islam

Dalam melakukan konseling islam ada adab-adab yang harus dilakukan

diantaranya adalah:30

a) memberikan salam kepada konseli

b) Menjaga tutur kata hal ini yang paling penting yang harus diperhatikan oleh

konselor

c) Menggunakan komunikasi yang berkesan yaitu dengan komunikasi yang

teratur

d) Konselor perlu memperhatikantempat dan suasana agar konseli nyaman saat

proseskonseli berlangsung.

7. Proses Konseling Islam

adapun prosesnya Salleh Aziz telah membagi proses konseling islam

sebagai berikut:31

a) Menjalin hubungan

b) mengenal lebih jauh masalah konseli

c) rencana penyelasaian masalah dan penguatan

8. Teknik Bimbingan Konseling Islam

30

Prayito dan Erman Amti,Dasar-dasar Bimbingan Konseling Islam(Jakarta:Rineka cipta,2013),h.11

31Dewa Ketut Sukardi,Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan Konseling di

Sekolah.(Jakarta:Renika Cipta,2008),h.68

Page 33: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

19

terdapat beberpa teknik dalam konseling islam menurut pandangan islam

diantaranya adalah sebgai berikut:32

a) Hikmah, ataupun bijaksana meliputi sifat-sifat menahan diri dari perasaan

marah, menegakkan kebenaran, adil, berkata benar, mencegah kemungkaran,

membuat kebaikan serta menegakkan kebenaran dengan landasan al-qur’an dan

sunnah.

b) Nasehat yang baik, konselor perlu memberikan nasehat yang baik kepada

konseli dalam sesi konseling apabila konseli meminta pendapat dari konselor.

dengan ini konselor berupaya mengajak konseli kearah kebaikan dan

meninggalkan perbuatan yang buruk karna nasehat yang baik akan membawa

konseli kepada keinsyafan dan kesadaran.

c) Berbicara dengan Baik, dalam sesi konseling konselor perlu bicara dengan

menggunakan bahasa atau perkataan yang baik yang tidak menghina dan

mengabaikan konseli serta menyinggung perasaan konseli, konselor perlu

mencoba memahami dan membantu dalam menyelesaikan masalah konseli.

d) Taqwa, kepada Allah merupakan langkah awal dalam penyucian jiwa dengan

bertakwa, manusia bukan hanya menjauhkan diri dari perbuatan keji melainkan

mampu untuk melakukan segala amal soleh dengan hati yang ikhlas.33

e) Taubat, akan mendekatkan diri seseorang kepada Allah dan menguatkan iman

kepada Allah jika konseli memohon maaf kepada Allah atas segala dosa yang

32

Prayito dan Erman Amti,Dasar-dasar Bimbingan Konseling Islam,h.115

33Prayito dan Erman Amti,Dasar-dasar Bimbingan Konseling Islam,h.115

Page 34: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

20

ia perbuat, maka dia akan dapat menguatkan iman dan mengajarkan amal

sholeh.

B. Akhlakul Karimah

1. Pengertian Akhlakul Karimah

Akhlak di artikan menurut dua defenisi yaitu secara bahasa dan secarah

istilah. akhalak secara bahasa berasal dari bahasa arab, yaitu ismi mashdar

(bentuk inviniti) dari kata akhlaqa, yuhkliqu, ikhlaqan yang berarti perangai,

kelakuan,tabiat, kebiasaan.34

sedangkan akhlak secara istilah Ibnu Miskawaih

yaitu pakar bidang Akhlak mengatakan bahwa akhalak adalah sifat yang

tertanam dalam jiwa yang mendorong melakukan perbuatan tanpa memerlukan

pemikiran dan pertimbangan. jadi akhlakul karimah adalah segala tingkah laku

yang terpuji (mahmudah) jadi akhlak yang baik dilahirkan oleh sifat-sifat yang

baik.apabila timbul kelakuan yang baik dan terpuji, maka ia dinamakan budi

pekerti mulia dan sebaliknya apabila yang dilahirkan kelakuan yang buruk, maka

disebutlah budi pekerti yang tercelah.35

ada dua jenis akhlak dalam islam, yaitu akhlakul karimah (akhlak terpuji)

ialah akhlak yang baik dan benar menurut syariat islam, dan akhlakul

Mazmumah (akhlak tercela) ialah yang tidak baik dan tidak benar menurut

islam.

Abdullah Nashih Ulwan secara rinci mengklarifikasikan macam-macam

akhlak terpuji dan akhlak tercela sebagai berikut:36

34

Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf (Jakarta: Raja grafindo,2014),h.1-3

35 Asmaran as, Pengantar Studi Akhlak,(Jakarta: Raja grafindo persada,1994),h.3

36Ahmadamin, Etika Ilmu Akhlak (Cet-6; Jakarta: Bulan Bintang, 1991), h.62

Page 35: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

21

a. Akhlakul Karimah (Akhlak Terpuji)

1) Al-Amanah (sifat jujur dan dapat dipercaya)

2) Al-Alifa (sifat yang disenangi)

3) Al-Afwu (sifat pemaaf)

4) Anisatu (sifat manis muka)

5) Al-Khairu (kebaikan atau berbuat baik)

6) Al-Khusyu (tekun bekerja sambil menundukan diri/berdzikir kepada-Nya)

b. Akhlakul Madzmumah

adapun jenis-jenis akhlakul madzmumah (akhlak tercela) itu adalah

sebagai berikut:

1) Ananiyah (sifat egoistis)

2) Al-baghyu (suka obral diri pada lawan jenis yang tidak hak)

3) Al-bukhlu (sifat bakhil,kikir,atau terlalu cinta harta)

4) Al-kadzab (sifat pendusta atau pembohong)

5) Al-khamru (gemar minum-minum yang mengandung alkohol)

6) Al-khiyanah (sifat penghianat)

2. Sumber Dasar Akhlakul Karimah

Akhlak merupakan kehendak dan perbuatan seseorang, maka sumber

akhlak pun bermacam-macam. Hal ini terjadi karena seseorang mempunyai

kehendak yang bersumber dari berbagai acuan, bergantung pada lingkungan,

pengetahuan, atau pengalaman orang tersebut.37

Namun, dari bermacam-macam

sumber berkehendak dan perbuatan itu dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu

37

Ahmad Amin, Etika (Ilmu Akhlak),( Jakarta: Bulan Bintang, 1986), hal. 90

Page 36: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

22

dengan kata lain biasanya disebut bahwa akhlak ada yang bersumber dari agama,

dan ada pula yang bersumber selain agama (sekuler). Kelezatan bagi mereka

ialah ukuranperbuatan. Maka kelezatan yang mengandung perbuatan itu baik,

sebaliknya yang mengandung pedih itu buruk.38

3. Ruang lingkup Akhlak

Ruang lingkup akhlak biasanya dikategorikan menjadi akhlak terhadap

Allah, akhlak terhadap Rasul, akhlak terhadap Alquran, akhlak terhadap orang

tua, akhlak terhadap manusia. Berikut ini adalah penjelasannya:

a. Akhlak terhadap Allah

Akhlak kepada Allah berarti mencintai Allah yang haqiqatnya

merupakan puncak dari segala cinta. Cinta yang ikhlas kepada Allah akan

menjadi daya pendorong dan mengarahkan kepada penundukan semua bentuk

kecintaan lainnya, Jika kecintaan itu telah kokoh dalam hati,maka anggota

badan akan mengikuti kecintaan. Kecintaan kepada allah terbagi menjadi dua

yaitu: wajib dan sunnah.yang wajib adalah suatu kecintaan yang menggerakkan

seseorang untuk menunaikan perintah perintahnya,menjauhi kemaksiatan

kemaksiatan kepadanya, dan ridho kepada sesuatu yang di

takdirkannya.sedangkan yang sunnah,sesorang mengerjakan amalan amalan

sunnah secara rutin, menjauhi perbuatan perbuatan syuhbbat (tidak

jelas/meragukan).39

b. Akhlak kepada Rasul

38

Ahmad Amin, Etika (Ilmu Akhlak),( Jakarta: Bulan Bintang, 1986), hal. 91

39Ahmad Mua’dz Haqqi, Berhias Dengan 40 Akhlakul Karimah, h.48

Page 37: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

23

Akhlak kepada Rasul itu mengikuti kecintaan pada Allah, yakni

kecintaan ini merupakan buah dari kecintaan kepadanya. Karna itu sesorang

muslim wajib mendahulukan kecintaan kepada Rasul atas dirinya, hartanya,

orang tuanya, anaknya, dan semua manusia.setiap orang yang beriman kepada

Nabi dengaan keimanan yang benar, pasti dirinya memiliki rasa cinta yang kuat

kepada beliau. Diantara tanda tanda kecintaan ini, yakni seseorang berpegang

dengan sunnah dan menunaikan perintah.40

c. Akhlak terhadap Alquran

Yang dimaksud dengan akhlak terhadap Alquran adalah hal-hal yang

berkenaan dengan adab membacanya, diantaranya yaitu membacanya dalam

keadaan sesempurna mungkin, dalam keadaan suci, menghadap kiblat, duduk

dengan tenang dan sopan santun. Membacanya dengan tartil dan tidak tergesah

gesah.

d. Akhlak terhadap kedua orang tua

Bakti dan taat kepada orang tua, lebih lebih kepada Ibunda. seseorang

harus menjaga tutur kata, sikap dan perangainya agar jangan sampai membuat

sakit hati orang tua. Menjaga diri agar jangan sampai mengumpat dan mencaci

maki pada orang tua kawannya, sebab dengan demikian berarti ia akan balik

mengumpat dan mencaci maki kepada orang tuanya sendiri secara tidak

langsung.

e. Akhlak berkawan/bersahabat.

40

Ahmad Mua’dz Haqqi, Berhias Dengan 40 Akhlakul Karimah, h.48

Page 38: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

24

Hendaklah senantiasa berlaku hormat dan menghormati kepada

siapapun juga,tanpa memandang derajat, kedudukan, harta, dan rupa. orang

lain, harus mendapatkan perlakuan sebaik baiknya sebagaimana halnya

memperlalukan kepada diri sendiri.41

Hendaklah selalu menjaga diri dari

bahaya lisan atau ucapan. Sebab hal itu kelihatannya sepele dan ringan di

lakukan, tetapi akibatnya sangat panjang dan bisa jadi menghancurkan orang

lain, seperti ucapan yang mengandung fitnah dan menjaga diri dari sikap

ringan tangan terhadap orang lain.

C. Pondok Pesantren

1. Pengertian Pondok Pesantren

Secara etimologis, pondok pesantren adalah gabungan dari pondok dan

pesantren. Pondok, berasal dari bahasa Arab funduuq yang berarti penginapan.

Sedangkan pesantren merupakan gabungan dari kata pe-santri-an yang berarti

tempat santri. Sehingga dapat disimpulkan Pondok Pesantren adalah tempat atau

asrama bagi santri yang mempelajari agama dari seseorang kyai atau syaikh.42

dalam catatan sejarah pondok pesantren dikenal di Indonesia sejak zaman

walisongo. ketika itu Sunan Ampel mendirikan sebuah pedepokan di ampel

Surabaya dan menjadikannya pusat pendidikan di jawa. Pesantren Ampel

merupakan cikal bakal dari berdirinya pesantren-pesantren di tanah air.43

41

Mustafa Kamal Fasha, Akhlak Sunnah(Yogyakarta: Citra Karsa Mandiri, 2000),h. 91

42https://cunseondeok.blogspot.com/2015/11pondokpesantren.html?m=1(diakses

pada tanggal 25 oktober 2019)

43 https//aswajamag.blongspot.com.2015/02. Sejarah Asal Usul Pondok

Pesantren(diakses 25 oktober 2019)

Page 39: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

25

Pondok pesantren di Indonesia memiliki peran yang sangat besar, baik

bagi kemajuan islam itu sendiri maupun bagi bangsa Indonesia secara

keseluruhan. dalam corak pondok pesantren, setidaknya ada beberapa ciri khas,

anatara lain, hubungan yang akrab antara kyai atau pendiri pesantren itu dan para

santri.kemudian, kehidupan yang zuhud, kemandirian, gotong royong,

pemerlakuan aturan agama sangat ketat, serta kehadirannya di tengah

masyarakat sebagai pemberi solusi dan mengayomi, alih-alih eksklusif dan

berjarak. selain itu, teknik pengajaran juga terbilang unik.

2. Tujuan Pondok Pesantren

Adapaun tujuan dibentuknya pondok pesantren adalah:

a. Mencetak ulama yang menguasai ilmu-ilmu agama.

b. Mendidik muslim yang dapat melaksanakan syariat agama para santri yang

telah menamatkan pelajarannya, walaupun tidak sampai ketingkat ulama,

setidaknya mereka harus mempunyai kemampuan melaksanakan syariat agama

secara nyata dalam rangka mengisi, membina dan mengembangkan suatu

peradaban dalam perspektif Islami.

c. Pembentukan akhlak atau keperibadian. Para pengasuh pesantren yang

notabene sebagai ulama pewaris para Nabi, terpanggil untuk meneruskan

perjuangan Nabi Muhammad Saw dalam membentuk keperibadian masyarakat

melalui para santrinya para pengasuh pesantren mengharapkan santri-santrinya

memiliki keperibadian yang shalih.44

3. Unsur-unsur Pondok Pesantren

44

Zulhimma, Dinamika Perkembangan Pondok Pesantren di Indonesia (Jurnal Darul Ilmu, Vol. 01, No.2, 2013), h.167

Page 40: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

26

Ada lima elemen dalam suatu pondok pesantren, yaitu kyai,pondok,

mesjid, santri, pengajaran kitab-kitab klasik.

a. Kyai, adalah tokoh sentral dalam satu pesantren, maju mundurnya pesantren

ditentukan oleh wibawa dan kharisma sang kyai.

b. Pondok (Asrama). Pondok merupakan tempat tinggal bersama antara kyai

dengan para santrinya, di Pondok, seorang santri patuh dan taat terhadap

peraturan-peraturan yang diadakan, ada kegiatan pada waktu tertentu yang

mesti dilaksanakan oleh santri. Ada waktu belajar, sholat, makan, olahraga,

tidur dan bahkan ronda malam. Pondok bukanlah semata-mata dimaksudkan

sebagai tempat tinggalatau asrama para santri, untuk mengikuti dengan baik

pelajaran yang diberikan kyai, tetapi juga tempat training atau latihan bagi

santriyang bersangkutan agar mampu hidup mandiri.

c. Santri, merupakan unsur pokok dari suatu pesantren, biasanya terdiri dari dua

kelompok santri yaitu santri mukim dan santri kalong. Santri mukim yaitu

murid-murid yang berasal dari daerah jauh dan menetap dipesantren.

Sedangkan santri kalong yaitu murid-murid yang berasal dari desa-desa di

sekitar pesantren, mereka bolak-balik dari rumahnya sendiri

d. Mesjid, merupakan sentral kegiatan muslimin baik dalam dimensi ukhrawi

maupun duniawi dalam ajaran Islam, disamping berfungsi sebagai tempat

melakukan salat berjamaah setiap waktu salat, mesjid juga berfungsi sebagai

Page 41: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

27

tempat belajar mengajar. Biasanya waktu belajar mengajar dalam pesantren

berkaitan dengan waktu salat berjamaah baik sebelum dan sesudahnya.45

e. Pelajaran kitab-kitab Islam klasik, kitab-kitab Islam klasik yang lebih populer

dengan sebutan “kitab kuning” kitab-kitab ini ditulis oleh ulama-ulama Islam

zaman pertengahan. Untuk tahu membaca sebuah kitab dengan benar, seorang

santri dituntut untuk mahir dalam ilmu-ilmu bantu, seperti nahwu, sharaf,

balaghah, ma’ani, bayan dan sebagainya.

45

Zulhimma, Dinamika Perkembangan Pondok Pesantren di Indonesia. h.170-172

Page 42: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, jenis pendekatan yang digunakan adalah pendekatan

kualitatif. Metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode baru, karena

popularitasnya masih belum lama, dinamakan metode kualitatif karena metode ini

berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Metode ini juga disebut juga metode

artistik, karena proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan sebagai

metode interpretive karena data hasil penelitian lebih berkenaan dengan

interprestasi terhadap data yang ditemukan di lapangan.

Metode ini juga digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang

alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana penelitian adalah sebagai

instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi atau

gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif

lebih menekankan makna dari pada generalisasi.46

B. Lokasi Dan Objek Penelitian

Lokasi penelitian yaitu tempat yang akan di tuju untuk sebuah observasi

penilitian, lokasi penelitiannya yaitu di Pondok Pesantren Darul Arqam

Muhammadiyah Punnia Pinrang., dalam penelitian ini objek penelitiannya adalah

Santri di mana peneliti akan meneliti tentang Aktivitas Konseling Islam dalam

46

Sugiono. Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (Cet-23;Bandung:Alfabeta, 2016),7-9.

Page 43: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

29

Pembinaan Akhlakul Karimah Santri di Pondok Pesantren Darul Arqam Punnia

Pinrang.

C. Fokus Penelitian

Fokus penelitian merupakan pemusatan konsentrasi terhadap tujuan

penelitian yang sedang dilakukan. Dalam hal ini, peneliti memfokuskan

penelitiannya pada:

a. Pelaksanaan Aktivitas Konseling Islam

b. Pembinaan Akhlakul Karimah

1. Fokus Penelitian

Fokus penelitian adalah pemusatan fokus kepada intisari penelitian yang

akan dilakukan. Hal tersebut harus dilakukan dengan cara ekspilit agar ke

depannya dapat meringankan peneliti sebelum turun atau melakukan

observasi/pengamatan.47

Fokus penelitian merupakan garis terbesar dalam jantungnya penelitian

mahasiswa, sehingga observasi dan analisa penelitian bakal menjadi lebih terarah.

Berdasarkan fokus penelitian, maka peneliti, akan mendeskripsikan fokus

penelitian yaitu:

a. Aktivitas Konseling Islam

Aktivitas Konseling Islam adalah suatu proses bantuan yang berbentuk

kontak pribadi antara individu atau kelompok yang mendapat kesulitan dalam

suatu masalah dengan konselor dalam pemecahan masalah, pengenalan diri,

47

Tim Penyusun Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Proposal, Skripsi, Makalah, dan Laporan Penelitian) (Makassar: FAI Unismuh Makassar, 2014), hal. 1

Page 44: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

30

penyesuaian diri, untuk mencapai realitas diri secara optimal yang sesuai ajaran

Islam.48

Menurut Arifin konseling Islam adalah segala kegiatan yang dilakukan

oleh seseorang dalam rangka memberikan bantuan kepada orang lain, yang

mengalami kesulitan-kesulitan rahaniah dalam lingkungan hidupnya agar orang

tersebut mampu mengatasinya sendiri, karna timbul kesadaran atau penyerahan

diri kepada tuhan Yang Maha Esa.

b. Akhlakul Karimah

Dengan demikian akhlak adalah sesuatu yang membahas tentang baik

atau buruk dengan memberi aturan apa yang seharusnya dilakukan, memberikan

jalan untuk melakukan perbuatan dan memberikan pernyataan tujuan

didalamperbuatannya. Atau dengan kata lain, akhlak merupakan suaru kondisi

atau sifat yang telah menyatu dalam jiwa dan telah menjadi kepribadian hingga

dari situlah timbul perbuatan dengan spontan dan mudah tanpa direkayasa dan

tanpa memerlukan pemikiran dalam melakukannya.49

Akhlakul karimah diartikan perilaku manusia yang mulia, sesuai fitrahnya

yang dicontohkan Nabi Muhammad sallalahu alahi wasallam, yang berpedoman

pada kitab suci Alquran yang diturunkan di dunia melalui wahyu Allah Swt.

Alquran dan Hadist merupakan pedoman hidup dalam Islam yang menjelaskan

kriteria dan ukuran baik budi pekertinya perbuatan manusia.

48

Rabiaheldawiyah.Metode dan bimbingan konseling islam.blongspot.com

49Asmaran As. pengantar studi akhlak (Cet.3; Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2002)

Page 45: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

31

D. Sumber Data Penelitian

Dengan mengunakan penelitian kualitatif maka harus dilakukan secara

intensif, mencatat secara hati-hati apa yang terjadi dan melakukan analisis yang

mendetail, peneliti harus menjelaskan informasi atau data yang dikumpulkan

sehubungan dengan fokus dan subfokus penelitian berdasarkan sumber yang jelas

dan data yang valid, Agar data tersusun secara relevan dengan apa yang di teliti

dan tidak adanya kekeliruan.50

Untuk memperoleh data yang bersifat akurat, mula-mula yang dilakukan

dalam penelitian terhadap data skunder yang kemudian dilanjutkan dengan

penelitian lapangan untuk memperoleh data primer.

1. Sumber data primer, yaitu data yang didapatkan langsung dari

sumbernya, baik melalui wawancara, dan observasi secara langsung.

pokok yang diterima langsung dalam penulisan yaitu para pembina/santri

2. Sumber data sekunder, yaitu sumber data pendukung atau pelengkap

yang diperoleh secara langsung dari dokumen-dokumen, data-data, serta

buku-buku referensi yang membantu permasalahan penelitian.

E. Instrumen Penelitian

Didalam metode penelitian kualitatatif, lazimnya data dikumpulkan

dengan beberapa teknik Adapun instrument dalam penelitian kualitatif adalah

observasi, wawancara , diskusi, dan dokumentasi. 51

F. Teknik Pengumpulan Data

50

Tim Penyusun Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Proposal, Skripsi, Makalah, dan Laporan Penelitian) (Makassar: FAI Unismuh Makassar, 2014), hal. 19

51hhtps//afidburhanuddin. pengumpulan data dan instrument

penelitian.wordpress.com (diakses tanggal 22 oktober 2019)

Page 46: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

32

Hal yang penting yang harus di pahami oleh seorang peneliti yaitu tentang

pengumpulan data, pilihan teknik sangat tergantung pada jenis informasi yang

diperoleh.

1. Observasi

Observasi hakikatnya merupakan kegiatan dengan menggunakan

pancaindera, bisa penglihatan, penciuman, pendengaran, untuk memperoleh

informasi yang diperlukan untuk menjawab masalah penelitian.

2. Wawancara

Wawancara adalah proses komunikasi atau interaksi untuk

mengumpulkan informasi dengan cara Tanya jawab antara peneliti dengan

informan atau subjek penelitian.

3. Dokumentasi

Dokumentasi dalam hal ini peneliti mengambil dokumen melalui

gambar, menulis ataupun merekam sebagai bukti keaslian data yang diperoleh

dan sebagai pendukung kelengkapan data yang diperlukan.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data sebuah cara atau metode data menjadi informasi

sehingga data tersebut dapat di mengerti dengan mudah dan juga bermanfaat

menemukan solusi dari permasalahan. Analisis data juga dapat diartikan sebagai

aktivitas yang dilakukan untuk mengubah data penelitian menjadi informasi yang

baru dan dapat di gunakan untuk membuat kesimpulan. Tujuan dari analisis itu

Page 47: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

33

sendiri yaitu agar menjelaskan sebuah data agar dapat di pahami dengan mudah

dan di buat menjadi kesimpulan.52

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum

memasuki lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan. Dalam

hal ini nasution menyatakan:

“Analisis telah dimulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah,

sebelum terjun kelapangan dan berlangsung terus sampai penulisan hasil

penelitian. Analisis data menjadi pegangan bagi penelitian selanjutnya sampai jika

mungkin, teori yang grounded. Namun dalam penelitian kualitatif, analisis data

lebih difokuskan selama proses dilapangan bersama bersama dengan

pengumpulan data. Dalam kenyataanya, analisis data kualitatif berlangsung

selama proses pengumpulan data daripada selesai pengumpulan data53

.”

Analisi data versi Milws dan Huberman, bahwa ada tiga alur kegiatan,

yaitu redaksi data, penyajian data, serta penerikan kesimpulan dan verifikasi.54

1. Redaksi data diartikan sebagi proses pemilihan, pemusatan perhatian

pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan stransformasi data “kasar”

yang muncul dari catatan lapangan. Redaksi dilakukan sejak

pengumpulan data, dimulai dengan membuat ringkasan, mengkode,

menelusuri tema, menulis memo, dan lain sebagainya, dengan maksud

52

http://www.pahlevi.net.teknik analisa data(diakses tanggal 22 oktober 2019)

53 Sugiyono, Metode Peneltian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D ,

(Bandung: Alfabeta, 2008), Cet. 6, hlm. 335-336.

54 Husaini Usman dan Purnomo Setiadi Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (

Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hlm. 85-89.

Page 48: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

34

menyisihkan data atau informasi yang tidak relevan, kemudian data

tersebut diverifikasi.

2. Penyajian data adalah pendeskripsian sekumpulan informasi tersususn

yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan

pengambilan tindakan. Penyajian data kualitatif disajikan dalam bentuk

teks naratif, dengan tujuan dirancang guna menggabungkan informasi

yang tersusun dalam bentuk yang padu dan mudah dipahami.

3. Penarikan kesimpulan atau verifikasi merupakan kegiatan akhir

penelitian kualitatif. Peneliti harus sampai pada kesimpulan dan

melakukan verifikasi, baik dari segi makna maupun kebenaran

kesimpulan yang disepakati oleh tempat penelitian itu dilaksanakan.

Makna yang dirumuskan peneliti dari data harus diuji kebenaran,

kecocokan, dan kekokohanya. Peneliti harus menyadari bahwa dalam

mencari makna, ia harus menggunakan pendekatan emik, yaitu dari

kecamata keyinformation, dan bukan penafsiran makna menurut

pandangan peneliti (pandangan etik).55

55

Husaini Usman dan Purnomo Setiadi Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, hlm. 85-89.

Page 49: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Konseling Islam Dalam Pembinaan Akhlakul Karimah

1. Aktivitas Konseling islam Dan Pembinaan Akhlakul Karimah

Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia Pinrang

merupakan pondok pesantren tertua di punnia pindrang dari tahun 1972 namun,

karna pondok pesantren ini terisolir di pedesaan sehingga akses transportasi ke

sana juga sulit dan kurangnya santri yang mengakibatkan pesantren ini mengalami

pemberhentian sementera namun santri pada waktu itu sudah dibekali dengan

ilmu agama,hafalan Al-qur’an, kemudian telah dikader di muhammadiyah

sehingga senantiasa mereka mengapdikan diri kembali menjadi Pembina pondok,

sehingga pondok pesantren ini kembali aktif pada tahun 1992 sampai sekarang.56

Syamiluddin, Direktor Pondok ketika ditanya mengenai Aktivitas

Komunikasi Pembinaan Akhlak Santri, beliau Mengatakan bahwa kondisi santri

dipondok pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia Pinrangsangat baik

tentunya para Pembina baik ustadz dan ustadzah sangat teliti dalam mengawasi

tingah laku santri di pondok.dalam memberikan pembelajaran baik ilmu

agama,pembinaan akhlak,hafalan dan pelajaran umum.pihak pondok sangat

memperhatikan kualitasnya.rata-rata ustadz dan ustadzah dipondok pesantren

Darul Arqam Muhammadiyah Punnia Pinrang bergelar strata (S2) sehingga

pondok ini cukup terkenal di pinrang karna merupakan pondok yang bertaraf

56

Hasil Wawancara Syamiluddin, direktor pondok pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia Pinrang ( wawancara tanggal 5-februari-2020)

Page 50: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

36

modern denganberbagai fasilitas lep ilmiah, ruang konseling, lapangan futsal,

Lapangan Voli, koperasi dan asrama.57

Dalam Pembinaan Akhlakul Karimah di Pondok Pesantren Darul Arqam

Muhammadiyah Punnia Pinrang tentunya Ustadz dan Ustadzah nya sangat

memperhatikan akhlak santrinya dengan membuat program Pengajian rutin

bersama setiap selesai sholat Ashar dan Magrib.hal ini sangat diwajibkan untuk

seluruh santri maupun santriwati agar mengikutinya dengan tujuan agar santri

terbiasa dengan hal-hal yang baik.

Data awal santri Darul Arqam Muhammadiyah Punnia Pinrang yang

peneliti dapat dari hasil wawancara Mardatilah, selaku Pembina Santri Darul

Arqam Muhammadiyah Punnia Pinrang dan catatan kasus yang diberikan

terdapat sepuluh Santri yang memiliki akhlak tercela yaitu 6 orang dari kelas 1

MA dan 4 orang dari kelas 2 MTs, tentunya peneliti melihat dari buku catatan

kasus, maka peneliti melakukan penelitian tindakan untuk membina akhlak tercela

santri Kelas 1 MA Putri dan kelas 2 MTs Putra Darul Arqam Muhammadiyah

Punnia Pinrang dengan pendekatan Aktivitas Konseling Islam Dalam Pembinaan

Akhlakul Karimah dengan menggunakan teknik hikmah layanan yang akan

peneliti gunakan adalah layanan konseling kelompok. dalam penelitian ini

konseling membagi ke dalam dua Pertemuan, yaitu Masing- masing pertemuan

57

Hasil wawancara Syamiluddinn, Direktor Ponpes Darul Aqam Muhammadiyah

Punnia Pinrang (tanggal 5-februari-2020 )

Page 51: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

37

dilakukan dua kali konseling dan satu kali Follow Upadapun rinciannya sebagai

berikut:58

a. Tahap Perencanaan

Ditahap ini Peneliti bekerjasama dengan Pembina Ponpes Darul Arqam

Muhammadiyah Punnia Pinrang untuk merancang langkah-langkah Konseling

islam adapun susunan yang ditentukan oleh penulis dan Pembina Pondok

Pesantren yaitu:

1. ) Diskusi

2. ) Menentuan kegiatan, waktu, dan tempat konseling.

3. ) Menentukan teknik, dan layanan konseling kelompok

b. Tindakan

Dalam pelaksanakan tindakan, peneliti dan pembina bersepakat

menggunakan layan konseling kelompok dengan pendekatan dan konseling

Islam dan teknik hikmah sebagai teknik yang digunakan dalam penelitian ini,

pada proses tindakan peneliti melakukan pengamatan terhadap peserta didik

yang memiliki akhlak tercela, Adapun pengamatan yang dilkukan meliputi:

Pertemuan ke I

a) Tahap awal:

(1) Mengkondisikan angota kelompok sebelum memulai sesi konseling.

(2) Mengucapkan salam.

58

Hasil wawancara Mardatillah, Pembina Putri Darul Arqam Muhammadiyah

Punnia Pinrang (Tanggal 6-Februari-2020)

Page 52: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

38

(3) Menganjurkan untuk berdoa sebelum memulai sesi konseling.

(4) Menanyakan kabar anggota kelompok.

(5) Mengajak anggota kelompok untuk berkenalan agar dapat mengenal

lebih dekat satu sama lain.

(6) Bercakap-cakap tentang identitas anggota kelompok.

b) Tahap pralihan:

Memainkan sebuah game yang bertujuan agar anggota kelompok lebih

rileks dalam melaksanankan sesi konseling.

c) Tahap Inti:

(1) Peneliti sebagai ketua kelompok (KK) menyampaikan maksut dan tujuan

konseling islam kelompok.

(2) Ketua kelompok menentukan permasalahan yang akan di bahas terlebih

dahulu.

(3) Anggota kelompok menceritakan permasalahan yang sedang di

hadapinya.

(4) Ketua kelompok melakukan tanya jawab kepada anggota kelompok

tentang permasalahan yang dihadapinya.

(5) Anggota lainnya di berikan kesempatan untuk memberikan masukan

kepada anggota kelompok yang memiliki masalah.

Page 53: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

39

(6) Ketua kelompok mengamati setiap kegiatan anggota kelompok.

d) Tahap Penutup:

(1) Ketua kelompok menanyakan perasaan anggota kelompok setelah

melakukan kegiatan konseling kelompok.

(2) Anggota kelompok mengambil pelajaran dari kegiatan yang sudah

dilakukan.

(3) Anggota menyimpulkan kegiatan yang sudah dilakukan.

(4) berdo’a dan salam.

Adapun Sebagian data yang diberikan oleh pihak Pembina Putri

Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia Pinrang sebagai

berikut:59

Tabel 1.1 Data Kasus Santri Kelas 1 MA Darul Arqam

Muhammadiyah Punnia Pinrang

NO

Kode

Peserta Didik

Bentuk Akhlak Tercela

Marah

Berkelahi

Adu

domba

Pacaran

1

Peserta didik 01

59

Data Kasus Peserta Didik Kelas 1 MA Pondok Pesantren Darul Arqam

Muhammadiyah Punnia Pinrang. Data BKI akhir tahun 2019 (Pinrang,Lambumpung.

tanggal 6-Februari-2020)

Page 54: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

40

2 Peserta didik 02

3

Peserta didik 03

4

Peserta didik 04

5

Peserta didik 05

6

Peserta didik 06

Dari data yang diberikan sesuai tabel 1.1 bahwa rata-rata santri Putri

kelas 1 MA Darul Arqam Muhammadiyah Punnia Pinrang kasus yang paling

banyak dilakukan adalah Pacaran. Pembina Putri mengatakan bahwa sangsi

yang paling besar adalah pacaran tentunya sangsinya dikeluarkan namun hal itu

dilihat lagi dari segi Perbuatannya.

Page 55: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

41

Adapun data yang diberikan oleh pihak Pembina Putra Pondok

Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia Pinrang sebagai berikut:

Tabel 1.2 Data Kasus Santri Kelas 2 MTs Darul Arqam

Muhammadiyah Punnia Pinrang

NO

Kode

Peserta Didik

Bentuk Akhlak Tercela

Marah

Berkelahi

Adu

domba

Pacaran

1

Peserta 01

2

Peserta 02

3

Peserta 03

4

Peserta 04

sesuai data kasus tabel 1.2 yang dilakukan oleh 4 orang santri Putra

kelas 2 MTs Rata-rata Permasalahan yang dilakukan adalah berkelahi, dari 4

Page 56: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

42

orang santri diantara dua orang ini merupakan siswa pindahan dari sekolah

umum yang pernah bermasalah disekolah sebelumnya sehingga dikeluarkan

dan dimasukan kepondok pesantren darul Arqam Muhammadiyah Punnia

Pinrang oleh kedua orang tua mereka.dari 4 orang santri tersebut dua

diantaranya sudah berumur setara anak MA.60

Pertemuan ke II

a) Tahap Awal

(1) Mengkondisikan angota kelompok sebelum memulai sesi konseling.

(2) Mengucapkan salam.

(3) Menganjurkan untuk berdoa sebelum memulai sesi konseling.

(4) Menanyakan kabar anggota kelompok.

(5) Mengajak anggota kelompok untuk berkenalan agar dapat mengenal

lebih dekat satu sama lain.

(6) Bercakap-cakap tentang identitas anggota kelompok.

b) Tahap pralihan:

Memainkan sebuah game yang bertujuan agar anggota kelompok lebih

rileks dalam melaksanankan sesi konseling.

60

Hasil data Kasus dan Wawancara Pembina Putri Darul Arqam Muhammadiyah

Punnia Pinrang (tanggal 6-Februari-2020)

Page 57: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

43

c) Tahap Inti:

(1) Peneliti sebagai ketua kelompok (KK) dalam pemberian konseling.

(2) Ketua kelompok menentukan permasalahan yang akan di bahas terlebih

dahulu.

(3) Anggota kelompok menceritakan permasalahan yang sedang di

hadapinya.

(4) Ketua kelompok melakukan tanya jawab kepada anggota kelompok

tentang permasalahan yang dihadapinya.

(5) Anggota lainnya di berikan kesempatan untuk memberikan masukan

kepada anggota kelompok yang memiliki masalah.

(6) Ketua kelompok mengamati setiap kegiatan anggota kelompok.

d) Tahap Penutup:

(1) Ketua kelompok menanyakan perasaan anggota kelompok setelah

melakukan kegiatan konseling kelompok.

(2) Anggota kelompok mengambil pelajaran dari kegiatan yang sudah

dilaukan.

(3) Anggota menyimpulkan kegiatan yang sudah dilakukan.

(4) berdo’a dan salam.

Page 58: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

44

Pada pertemuan kedua peneliti menanyakan perubahan prilaku atau akhlak

tercela peserta santriDarul Arqam Muhammadiyah Punnia Pinrang kepada

Pembinaberdasarkan buku catatan kasus kelas 1 MA putri dan kelas dan kelas 2

MTs

1. Observasi

Dari hasil observasi Pertemuan I yang dilakukan oleh peneliti selama

kegiatan konseling kelompok berjalan baik peserta didik antusias dengan

kegiatan konseling kelompok mereka sudah mulai menyadari bahwa perbuatan

marah, Merokok, Pacaran dan menganiaya adalah perbuatan yang tidak baik,

sudah mulai nampak pengurangan tingkah laku tercela, tetapi tidak secara

signifikan, karna pada Pertemuan I peserta didik atau anggota kelompok masih

terlihat malu untuk terbuka, dan perlu di lakukan tindak lanjut untuk hasil yang

lebih baik lagi.

2. Refleksi

Berdasarkan hasil observasi penerapan bimbingan dan konseling Islam

dengan teknik hikmah dan layanan konseling kelompok dalam pembinaan akhlak

karimah Santri Nampak senang mengikuti kegiatan konseling kelompok, namun

ada beberapa kekurangan dan hambatan yang harus di berikan tindak lanjut untuk

memaksimalkan pendekatan bimbingan dan konseling Islam dengan layanan

konseling kelompok, tetapi sudah terlihat dari 10 peserta didik yang memiliki

akhlak tercela berkurang menjadi 2 peserta didik, adapun kekurang dan hambatan

sebagai berikut:

Page 59: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

45

1) Kekurangan

a. Peneliti kurang melakukan kedekatan interpersonal dengan peserta didik.

b. Beberapa peserta didik masih malu untuk menyampaikan masalah yang

dihadapinya.

2) Hambatan

Ketidak hadiran peserta didik karna kegiatan sekolah Susah menyesuaikan

waktu untuk melakukan layanan konseling kelompok. Dengan demikian

maka peneliti membutuhkan Pertemuan II untuk memaksimalkan penelitian

dengan pendekatan bimbingan dan konseling Islam dalam pembinaan

akhlak karimah peserta didik menggunakan teknik hikmah dan layanan

konseling kelompok, tindak lanjut yang akan dilakukan oleh peneliti adalah

dengan menjalin hubungan yang baik interpersonal dengan peserta didik,

dan meminta izin mengunakan jam mata pelajaran kepada guru mata

pelajaran.

Dalam Hal ini peneliti Mencari informasi lagi ke Pembina Santri Putra

Ustadz Ikhsan, dalam Hasil Wawancara dengan Pembina Putra bahwa rata-rata

santri Putra yang berbuat masalah adalah santri pindahan dari sekolah umum yang

dulunya dari sekolah pertamanya sudah berbuat onar sehingga ada sebagian yang

dikeluarkan dan keluar sendiri adapun sebagian orang tua santri menitipkan

anaknya dipondok dikarenakan sudah tidak mampu menanggani akhlak anak nya

sehingga kenakalan yang dibawah dari sekolah dulunya dan lingkungan sekitarnya

Page 60: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

46

membuat santri lain ikut-ikutan.61

tidak dipungkiri dimasa remaja memang sangat

relativ sensitiv atau masa-masa pencarian jati diridimasa peralihan ini para santri

tentunya menunjukan kebolehannya dalam mencari perhatian dan mengikuti tren

sekarang contohnya gaya berbahasa gaya berpakaian ,gaya belajar, aduh bakat dan

lainya tentunya dalam mengatasi santri yang perilakunya menyimpang harus

dengan melihat kondisinya dulu kemudian dalam melakukan pendekatan terhadap

mereka dan jugadalam memeberikan Konseling islam harus secara berkelompok

atau secara individual dilihat dari situasi santrinya.

2. Faktor pendukung dan Penghambat Aktivitas Konseling

a) Faktor pendukung

Alhamdulillah dari pihak direktur Pondok Pesantren Darul Arqam

Muhammadiyah Punnia Pinrang sangat antusias dalam memberikan data dan

diwawancarai bigitupula dengan Pembina ikhwan dan Pembina akhwatnya yang

sangat mendukung dalam proses penelitian konseling islam dalam hal ini peneliti

diberikan waktu untuk meneliti kelas 2 MTs Putra dan kelas 1 MA Putri.

b) Faktor Penghambat

kurangnya dukungan dari guru konselingdikarenakan kesibukan beliau

diluar sekolah sehingga sulit ditemui, proses belajar mengajar yang padat

sehingga peneliti tidak memiliki waktu yang banyak, ruang konseling yang tidak

61 Ikhsan, Pembina Putra Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia

Pinrang (tanggal 10-Februari-2020)

Page 61: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

47

bisa digunakan sehingga ruang lingkup peneliti dalam melakukan penelitian tidak

berjalan efisien, dan data konseling yang diberi cuman sebagian dari Pembina.

3. Metode Pembinaan Akhlakul Karimah

Dalam hal ini peneliti melihat metode pembinaan Akhlakul Karimah

santri yang diberikan oleh Pembina santri putra dan Pembina santri putri yaitu

berupa metode Nasehat yang baik Apabila santri melakukan pelanggaran maka

konseling yang mereka berikan terhadap santri hanya berupa nasehat dengan

unsur-unsur keislaman. sedangkan Peneliti sendiri menggunakan metode

Hikmah, dan Nasehat yang baik adapun metode hikmah dan nasehat yang baik

yaitu:

Metode Hikmah: ataupun bijaksana meliputi sifat-sifat menahan diri

dari perasaan marah, menegakkan kebenaran, adil, berkata benar, mencegah

kemungkaran, membuat kebaikan serta menegakkan kebenaran dengan

landasan al-qur’an dan sunnah.62

jadi dalam hal ini para santri dapat mengontrol sifat dan tindakan

mereka dengan menahan amarah dan kebenciannya metode hikma ini bisa

dikatakan sebagaisuatu pencegahan dalam melakukan hal keburukan.

Nasehat yang baik: Metode inilah yang paling sering digunakan dalam

proses Konseling. Memberi nasehat merupakan kewajiban umat Islam.

Rasulullah SAW, bersabda, “agama itu adalah nasihat”. Maksudnya adalah

agama itu berupa nasehat dari Allah SWT bagi umat manusia melalui para nabi

62

Eko Rian Aryanto. Skripsi. Implementasi Bimbingan Dan Konseling Islam

Dalam Pembinaan Akhlakul Karimah Peserta Didik Di SMK PGRI 4 Bandar Lampung

(Journal Skripsi),hal.18

Page 62: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

48

dan rasul-Nya agar manusia hidup bahagia, selamat dan sejahtera di dunia dan

di akhirat. Selain itu mengajarkan agama pun dapat dilakukan melalui nasehat.

Setiap anak membutuhkan nasehat, sebab jiwanya terdapat pembawaan yang

tidak tetap.63

a) Peneliti mengunakan kata yang baik dan sopan serta mudah dipahami

danJangan sampai menyinggung perasaan orang yang dinasehati atau orang di

sekitarnya.

b) Peneliti Menyesuaikan perkataan sesuai umur, sifat dan tingkat

kemampuan/kedudukan anak atau orang yang dinasehati.

c) Kemudian Peneliti memperhatikan waktu yang tepat saat memberi nasehat,

usahakan jangan memberi nasehat kepada orang yang sedang marah.

d) Perhatikan keadaan sekitar ketika memberi nasehat, usahakan jangan di depaan

umum.

e) Peneliti memberi penjelasan agar lebih mudah dipahami.

f) Agar lebih menyakinkan, sertakan ayat-ayat Al-Quran, hadits Rasulullah atau

kisah nabi/rasul, para sahabat atau kisah orang-orang shalih.

63

Supendi S.dkk, Pendidikan dalam Keluarga Lebih Utama,(Jakarta: Lentera

Jaya Madina,2007)hal,12

Page 63: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

49

Page 64: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

50

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan urian pembahasan yang telah dipaparkan pada halaman

sebelumnya, maka kesimpulan yang diambil adalah:

1. Adanya Aktivitas Konseling Islam Dalam Pembinaan Akhlakul Karimah

itu sendiri adalah untuk membantu individu belajar mengembangkan

fitrah atau kembali pada fitrah. Dengan cara memberdayakan iman, akal

dan kemauan yang dikaruniakan Allah dan Rasulul-Nya, agar fitrah

yang ada pada individu itu berkembang dengan benar dan kokoh sesuai

tuntutan Allah swt. Dalam konsep konseling islam yaitu berpegang

pada Al-qur’an dan Al-Hadits yang di jadikan sebagai landasan utama.

Sebab keduanya merupakan sumber dari segala sumber pedoman umat

islam.

2. Konseling Islam dengan teknik hikmah dan teknik nasehat yang baik

dalam layanan konseling kelompok dalam pembinaan akhlak karimah

Santri Nampak antusias mengikuti kegiatan konseling kelompok, namun

ada beberapa kekurangan dan hambatan yang harus di berikan tindak

lanjut untuk memaksimalkan pendekatan bimbingan dan konseling

Islam dengan layanan konseling kelompok pada santri Pondok pesantren

Darul Arqam Mihammadiyah Punnia Pinrang.

Page 65: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

51

3. Masalah yang sering terjadi dilingkungan santri yaitu masalah pacaran,

marah, adudomba, dan berkelahi. tidak dipungkiri dimasa remaja

memang sangat relativ sensitiv atau masa-masa pencarian jati diri

dimasa peralihan ini para santri tentunya menunjukan kebolehannya

dalam mencari perhatian dan mengikuti tren sekarang.

B. Saran

Aktivitas konseling Islam didalam Lingkungan Pondok seharusnya

berjalan semestinya dikarenakan tidak semua Santri mempunyai akhlak yang baik

dari lahir apalagi santri pindahan dari sekolah umum tentunya pergaulan dari

sekolah asalnya juga mempengaruhi karakteristik anak tersebut sehingga

kenakalan yang di bawah bisa mempengaruhi lingkungannya.

kurangnya dukungan dari guru BK juga mempengaruhi Aktivitas

konseling Islam yang ada pada Pondok. penulis sangat berharap kedepannya

konseling islam dapat berjalan baik. kesibukan Guru BK di luar pondok yang

mengakibatkan penulis tidak memperoleh informasi mengenai aktivitas konseling

yang ada di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia Pinrang

menjadi terhambat. untuk memperoleh hasil tersebut penulis menanyakan secara

langsung kepada para Pembina santri dan Pembina santriwati dalam hal ini

mereka yang bertanggung jawab atas keadaan para santrinya.

Dengannya adanya Konseling Islam di Pondok Pesantren Darul Arqam

Muhammadiyah Punnia Pinrang Punilis berharap agar kedepannya Para Ustadz

dan Ustadzah yang berada di kediaman pondok mampu memberikan pelayanan

Page 66: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

52

konseling islam yang baik terhadapat para santri agar kedepannya mampu

membentuk krakteristik yang baik

Page 67: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

53

DAFTAR PUSTAKA

Kementrian Agama RI. 2019. Alquran danTerjemahan

Al-Baihaqi, Abdullah . 2003. Al-Madkhal ila As-Sunan Al-Kubra. Lebanon.

Darul Kitab Al-Ulumiah

Abu Abdullah Malik bin Anas ibn Malik ibn Ganim ibn Husail ibn Amr ibn

Al-Haris Al-Ashbani Al-Madani.1991 M/ 1411 H.Al-Al-Muntaqa Syarh

Al Muwaththa,(Tanwir Al-Hawalik), Dar Al-Kotob Al-Ilmiah.

Ades-ilmupsikologi.blongspot.com./2015/04/Bimbingan-Konseling–Islam.

Afrizal Nazir. Tamim, Zulfikri. 2015. Akhhlak mulia: bimbingan akhalak sesuai

tuntutan rasulullah. Jakarta: Erlangga

Ahmadamin. 1991. Etika Ilmu Akhlak. Jakarta: Bulan bintang.

Amarsuteja. 2019.Asas-asas Bki. blongspot.com

Amti, Erman dan Prayito. 2013. Dasar-dasar Konseling Islam. Jakarta: Rineka

Cipta.

AR, Zahruddin. 2004. Pengantar Studi Akhlak,Jakarta;Raja grafindo persada

Arifin. 1979. Pokok-pokok Bimbingan Dan Penyuluhan Agama. Jakarta:Bulan

Bintang

As, Asmaran. 1994. Pengantar Studi Akhlak.Jakarta: Raja grafindo persada.

Asmaran . 2002. Pengantar Studi Akhlak .Jakarta: raja Grafindo persada.

Basit, Abdul. 2017. Konseling Islam.Depok: Karisma Putra utama.

Page 68: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

54

Bpk Syamiluddin ( wawancara tanggal 5-februari-2020)direktor pondok

pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia Pinrang

Defenisipakar.blongspot.com./2015/09/Pengertian-Aktivitas-Menurut-Para

Pakar

Faqih, Rahim,Ainun.2015.Bimbingan Konseling Islam. Jakarta. Persada

Fasha Kamal Mustafa. 2000. Akhlak Sunnah. Yogyakarta: Citra Karsa

Mandiri

Haqqi Mua’dz Ahmad. 2003. Berhias Dengan 40 Akhlakul Karimah. Malang:

Cahaya Tauhid Press

Imas Hikmah, Nuraeni. 1992. Faktor Pendukung dan Penghambat Konseling

Islam di pondok.” Reneka Cipta

Nasution,Ahmad,Bangun. Siregar, Hanum, Royani. 2013. Ilmu

Akhlak.Jakarta: Rajawali Pers

Nata Abuddin. Akhlak Tasawuf. 2014. Jakarta: Raja grafindo.

Ondyx.blongspot.com./2017/03/Pengertian-Aktivitas-dalam-Defenisi

Pakarpara Ahli.

Rabiaheldawiyah. Metode dan Bimbingan Konseling Islam. Blongspot.com.

Sasono, Adi. 1998. Solusi Islam Atas Problematika Umat,Ekonomi,Pendidikan

dan Dakwah. Jakarta: Gema Insani Press

Sugiono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Page 69: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

55

Sukardi Dewa Ketut. 2008. Pengantar Pelaksanaan Program Konseling di

Sekolah. Jakarta: Reneka Cipta.

Tim Penyusun. 2014. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Proposal, Skripsi,

Makalah, dan Laporan Penelitian) (Makassar: Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Makassar

Usman Husain dan Akbar Setiadi Purnomo. 2009. Metodelogi Penelitian Sosial.

Jakarta: Bumi Aksara.

Zulhimma. 2013. ”Dinamika Perkembangan Pondok Pesantren di Indonesia”.

Jurnal Darul Ilmu, Vol. 01, No.2

Reverensi Internet:

https://aswajamag.blongspot.com/2015/02/sejarah-asal-usul-pondok.

https://cunseondeok.blongspot.com/2015/11/pondok-pesantren.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/pesantren

https://www.Kompasiana.com./2019/23/ Bimbingan- Konseling-Islam.

https://www.pijarnews.com/2018/05/(Ponpes)Muhammadiyah-Punia Pinrang.

Page 70: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

56

BIODATA PENULIS

Wahyuningsi Oron Lahir pada tanggal 14 Februari 1997 di

Sorpeha kab.Fakfak (Papua Barat) dan merupakan anak ke 1

dari 2 orang bersaudara oleh pasangan Muhammad Said Oron

dan Ibu Rugaya Meturan. Memiliki 1 adik laki-laki kandung

dan mempunyai 1 saudara angkat laki-laki (sepupu 1 kali dari

ibu).adik laki-laki kandung yang pertama bernama Raflan Oron dan adik laki-laki

angkat yang ke 2 bernama Azhar Meturan. Penulis menempuh pendidikan di TK

Al-Ma’arif 1 fakfak jl.trikora 2 kayubesi kel.Danaweri distrik.fakfak tengah

kab.fakfak (Papua Barat) disekolah tersebut penulis menimba ilmu selama 1 tahun

setengah diselesaikan pada tahun 2003. pada tahun yang sama penulis

melanjutkan pendidikan di SD Yapis Merapi Fakfak jl.Bakeko kel.Danaweri

distrik.fakfak tengah kab.fakfak (Papua Barat) Di sekolah tersebuk penulis

menimbah ilmu selama 6 tahun dan diselesaikan pada tahun 2009. Pada tahun

yang sama penulis melanjutkan pendidikan tingkat menengah di SMP Yapis 2

fakfak jl.La tonde kamp. Kayu merah, kel. Danaweri, distrik.fakfak tengah,

kab.fakfak (Papua Barat) di sekolah tersebut penulis menimbah ilmu selama 3

tahun dan diselesaikan pada tahun 2012.kemudian penulis melanjutkan

pendidikan di tahun yang sama di tingkat MA Aliyah Al-Ma’arif 1 Fakfak, jl. La

tonde Kamp. Kayu merah, kel. Danaweria, dist. fakfak tengah, kab. fakfak (Papua

Barat) disekolah tersebut penulis menimbah ilmu selama 3 tahun dan diselesaikan

pada tahun 2015.di tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan yang lebih

tinggi di Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH) yang pertama

Page 71: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

57

penulis mengambil jurusan Bahasa Arab di Al-Birr (diploma) kemudian penulis

berinisiatif untuk melanjutkan strata 1 (S1) nya pada tahun 2016 di jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam. Penulis sangat bersyukur diberi kesempatan

oleh Allah Azawajalla sehinggah bisa menimbah ilmu yang merupakan bekal.

Penulis sangat berharap dapat mengamalkan ilmu yang sudah diperoleh dengan

baik dan dapat membahagiakan kedua orang tua yang selalu mendoakan dan

mendukung serta berusaha menjadi manusia yang berguna bagi agama, keluarga

,masyarakat, Bangsa dan Negara.

Page 72: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

58

Page 73: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

59

Page 74: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

60

PROFIL PONDOK PESANTREN

DARUL ARQAM MUHAMMADIYAH

PUNNIA LABUMPUNG KAB. PINRANG

Nama Pondok Pesantren : Pondok Pesantren Darul Arqam

Muhammadiyah Punnia Labumpung

Alamat : Jl. Andi Wahid No. 1, Desa Bunga Kec.

Mattirobulu

Kabupaten : Pinrang

Provinsi : Sulawesi Selatan

Visi : Menjadikan Pondok Pesantren Darul Arqam

Punnia Labumpung sebagai lembaga pendidikan

kader yang berwatak Al-Islam dan

Kemuhammadiyahan, bertafakkuh fiddin,

berdaya saing dan berakhlak karimah.

Misi : 1. Menjadi pusat pembinaan kader ummat,

bangsa dan persyarikatan di Kabupaten

Pinrang

2. Menyelenggarakan dan mengembangkan

pendidikan dan pembelajaran komprehensif

yang mengintegrasikan sains religius

(pendidikan agama) dan sains rasional

(pendidikan umum)

3. Mengembangkan dan mencerahkan

pendidikan khusus kepesantrenan dalam

penguasaan keilmuan melalui pendidikan

bahasa Arab, bahtsul kutub, dan

kemuhammadiyahan,

4. Menyelenggarakan dan mengembangkan

model-model pembinaan dan perkaderan

serta da’wah islamiyah

5. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakulikuler

dan intrakulikuler PontrenMu dalam bentuk

olahraga, olah rasa, dan olah rasio

6. Menjalin serta mengembangkan hubungan

serta kerjasama kelembagaan dengan

berbagai pihak selama tidak bertentangan

dengan asas dan prinsip

kemuhammadiyahan.

Page 75: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

61

Tgl Berdiri : 1 Juli 1972

Pendiri : PDM Pinrang, PDM Parepare,PDM Sidrap dan

PDM Enrekang

Penyelenggara : PCM Mattiro Bulu

Status Kepemilikan : Wakaf

No. statistic : 512073150001

Luas Lahan : 1.6 ha

Jumlah Bangunan : 26 Bangunan

Tujuan : Menjadikan Santri yang berimtaq dan beriptek

Satuan Pendidikan : 1. Madrasah Tsanawiah (MTs), terakreditasi A

2. Madrasah Aliyah (MA), terakreditasi B

3. Kelas tahfizul Qur’an

Program Unggulan : 1. Program Tahfidzl Qur’an

2. Kecakapan Bahasa Arab,dan

3. Kecakapan Bahasa Inggris

A. Struktur Pengurus

Berikut ini susunan pengurus Pondok Pesantren Darul Arqam

Muhammadiyah Punnia Labumpung.

1. Penasehat

- Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Pinrang

- Majelis Dikdasmen Kab. Pinrang

2. Badan Pembina Harian

- Ketua : Ir. H. A. Mukti As’ad Nur

- Sekretaris : ST. Khadijah utami

- Bendahara : Asmaul Husna, S.Pd

3. Pimpinan

- Direktur

Drs. Syahrir Bedo

- No. Hp

+6285299623222

- Kyai Pondok

Drs. Zaubair Zainal

4. Jumlah

Ustadz : 27 Orang

Page 76: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

62

Ustadzah : 25 Orang

Staf : 1 Orang

5. Jumlah Santri

Putra : 161 (Mondok 89 orang)

Putri : 145 (Mondok 67 orang)

6. Program Ekstrakulikuler

1. Hisbul Wathan

2. Tapak Suci

3. Memanah/ Kelas Panahan

7. Sarana dan Prasarana

No Fasilitas Jumlah

Kondisi

Baik Kurang

1 Ruang Kelas 12 10 2

2 Ruang Guru 2 2 -

3 Ruang Direktur Pondok 1 1 -

4 Ruang Wakil Direktur Kepesantrenan 1 1 -

5 Ruang Wakil Direktur Persekolahan 1 1 -

6 Ruang Kepala Sekolah 2 2 -

7 Ruang Administrasi 3 3 -

8 Ruang Rapat Pondok 1 1 -

9 Runag Tahfidz Putra 1 1 -

10 Sarana Olahraga 4 4 -

11 Mesjid 1 - 1

12 Laboratorim Komputer 2 2 -

13 Asrama 4 4 -

Page 77: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

63

14 Perpustakaan 1 1 -

15 Koperasi 1 1 -

16 Mess Guru 8 7 1

17 Dapur Santri Putri 1 1 -

18 Dapur Santri Putra 1 - 1

19 Toilet Sekolah 4 4 -

20 Toilet Asrama Putri 6 6 -

21 Toilet Asrama Putra 10 10 -

22 Toilet Guru 3 2 1

23 Pendopo / Aula 1 1 -

24 Posksetren 1 1 -

25 POS Piket 1 - 1

26 Kendaraan Pondok (Motor) 1 1 -

8. Sumber Dana

1. Infak Bulanan Santri/Santriwati

2. Sumbangan Masyarakat

3. Sumbangan Pemerintah

4. Sumber lain yang Sifatnya Halal

Page 78: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

64

Page 79: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

65

Page 80: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

66

Page 81: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

67

Page 82: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

68

Profil Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Punnia Pinrang

Wawancara Direktor Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Punnia Pinrang

Bpk Syamiluddin

Page 83: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

69

Wawancara Pembina Santri Putri Ibu Mardatillah

Wawancara Pembina Santri Putra Bpk Ikhsan

Proses Konseling Santri kelas 2 MTs

Page 84: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

70

Proses Konseling Santriwati kelas 1 MA

Ruang Konseling Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Punnia Pinrang

PERCAKAPAN KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN

AKHLAKUL KARIMAH

Pertemuan ke I Putri (MA)

Tahap awal

KK: baiklah sebelum kita memulai kegiatan ini. marilah kita

menenangkan diri.

Page 85: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

71

AK: baik kak

KK: Assalamualaikum Wr.Wb

AK: Wa’alaikumussalam Wr.Wb

KK: oke, sebelum kita mulai marilah kita membaca lafadz basmalah

AK: bismillahirahmanirrahim

KK: untuk kelancaran kegiatan kita pada hari ini marilah kita berdoa, berdoa

mulai, selesai.

KK: baiklah agar kita lebih akrab alangkah baiknya jika kita memperkenalkan diri

kita masing masing di mulai dari saya, perkenalkan nama saya Wahyuningsi

Oron, saya dari Universitas Muhammadiyah Makassar Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam saya berasal dari Papua Barat Kab. Fakfak. baiklah siapa yang

ingin berkenalan terlebih dahulu.

Ak: (perkenalan satu persatu)

Tahap perlihan

KK dan AK memainkan sebuah permainan Konsentrasi dan kecepatan tangan

yang dimulai dengan jenis lagu yang menggunakan kata Aku yaitu sambil

mengoper bola ke lawannya dan setiap musik berhenti maka yang terakhir

memegang bola tersebut akan di beri hukuman menyanyikan lagu indonesia raya,

Page 86: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

72

games ini bertujuan untuk mengeratkan hubungan antara individu satu dengan

lainnya.

Tahap inti:

KK: apakah kalian sudah mengerti kenapa kalian di kumpulkan di sini?

AK: belum kak

KK: baiklah akan saya jelaskan, bahwa berkumpulnya kalian disini adalah untuk

melakukan sesi konseling islam secara berkelompok

KK: siapa yang pernah disini melakuan konseling kelompok?

AK: belum ada kak

KK: baiklah akan saya jelaskan konseling kelompok hampir sama dengan

konseling idividu bedanya pada konseling kelompok di lakukan bersama dalam

bentuk kelompok dan memiliki tujan bersama yang harus di capai.

AK: oh begitu kak

KK: sudah paham?

AK: iya, sudah mulai paham kak

KK: baiklah karna kalian sudah paham saya akan menjelaskan topik yang ingin

kita bahas hari ini, berdasarkan buku catatan kasus ada 3 masalah yang harus kita

bahas yaitu marah, mengadu domba, dan Pacaran Menurut adek-adek sekalian

masalah mana yang duluan kita bahas?

A2: menurut saya masalah marah terlebih dahulu

Page 87: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

73

A1: menurut saya masalah pacaran terlebih dahulu

A5: menurut saya masalah marah terlebih dahulu

KK: baiklah kita ambil suara terbanyak, masalah mana yang hendak di bahas

terlebih dahulu?

AK: marah kak

KK: baiklah pada sesi ini kita akan membahas tentang masalah marah, harapan

saya kalian akan terbuka dalam sesi konseling ini agar memudahkan untuk

menyelesaikan masalah, apa yang di bicarakan pada sesi konseling ini akan

dirahasiakan. Siapa yang ingin mengungkapkan permasalahan terlebih dahulu?

A5: saya kak

KK : Silahkan

A5: baik kak saya ingin bercerita, saya sering marah kak

KK: lalu apa yang menyebabkan kamu sering marah?

A5: saya sering di bully kak, saya ini sebenernya benci dengan kawan saya yang

sering membully saya tapi saya ini tidak bisa menyampaikan perasaan saya

kepada mereka bahwa saya tidak suka dengan perbuatan mereka

A3: saya juga jengkel kak jadi bahan bully sampe-sampe kalo marah sudah tidak

ingat kawan lagi.

KK: lalu tindakan apa yang kamu lakukan kepada mereka?

Page 88: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

74

A5: karna saya jengkel kepada mereka saya melempar benda-benda di sekitar

saya, waktu kemarin saya berkelahi dengan teman saya karna benda yang saya

lempar mengenai dia dan akhirnya saya di panggil oleh Pembina

KK: kalo kamu bagaimana?

A3: kalo saya kubalas dengan kata-kata kasar

KK: apakah kamu ingin merubah sikap kamu yang seperti itu?

A5: sebenenya sih pingin kak tapi susah untuk merubahnya.

KK: adakah yang ingin memberikan masukan kepada rekan kita?

A1: saya akan mencoba memberikan masukan ke kamu, saya rasa kamu perlu

bercerita kepada mereka bahwa kamu tidak suka dengan perbuatan mereka

A5: iya saya sudah coba tapi susah untuk mengungkapkan kepada mereka

A1: saya juga pernah mengalami hal yang sama tapi saya mencoba memberanikan

diri untuk mengungkapkan kemereka bahwa saya tidak suka dengan perbuatan

mereka dan akhirnya mereka tidak lagi membully saya. tapi setidaknya saya sudah

membalas mereka dengan beberapa pukulan

KK: trimakasih atas masukan kepada rekekan kita, baik bagaimana menurut

kamu dari masukan temanmu

A5: ya saya akan mencoba kak tapi sulit

KK: baik dalam menggapai sebuah kebaikan itu memang susah, maka sebisa

mungkin adek-adek sekalian menahannya dan berbagilah cerita dengan teman

Page 89: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

75

yang dapat membantu menyelesaikan masalah anda, saya doakan masalahmu

segera terselesaikan.

A5: aminn,trimakasih kak

Pertemuan Ke ll

KK: kemarin sebagian teman kita kan udah bercerita siapa nih yang ingin bercrita

hari ini.

A3: saya kak

KK: oke silahkan bercerita

A3: ya kak saya ini kak jengkel benar sama seseorang, dia itu ngerebut gebetan

saya kak, padahal dia teman dekat saya, saya curhat kedia tentang gebetan saya,

eh dia malah nikung saya dari belakang.

KK: trus gmna kelanjutannya?

A3: karna saya gak terima saya langsung menghampiri dia kemudian saya tampar

mukanya dia balas nampar dan akhirnya saya berantem dan dipanggil pembina

KK : lalu apakah setelah kamu memukul temanmu masalah kamu selesai?

A3: tidak kak, saya masih jengkel dan benci bener saya sama dia parah banget dia

temen makan teman

KK: trus apakah kamu akan tetap kaya gini, apa kalo kamu terus dendam sama

dia masalahmu akan selesai?

A3: tidak kak

Page 90: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

76

KK: didunia ini kan masih banyak pria yang baik, karena sesungguhnya Allah

telah menetapkan jodoh kita tinggal kita berusaha. usulan kakak untuk sementara

dek fokus aja dulu sekolah biar ngebahagiain orang tua dulu.

A3: iya kak terlalu bodoh saya ini tapi bagaimana mna ya kak namanya cinta

KK: oke ada tidak yang mau kasih masukan ke rekan kita

A6: iya kalo saya dengar sih dari cerita kamu tadi sebenarnya memang benar sih

kalo kamu jengkel sama temen kamu tapi masa iya kamu berantem gara-gara

cowo?, secara kita ini masih sekolah kalo kamu berantem gara- gara cowo terus

kamu tidak dapat apa-apa yang ada malah rugi, mending kamu mikirin studi

KK: baiklah kamu harus sabar dalam menghadapi masalah ini, karna allah

bersama orang-orang yang sabar

A3: mungkin saya akan melupakan semuanya kak, dan saya akan lebih fokus ke

belajar

KK: oke yang lainnya, siapa yang inin bercerita?

A2: oke jadi seperti ini kak saya jengkel sama kawan saya, masa dia kak dateng

kalo ada maunya aja, giliran saya butuh aja dia gak mau bantu jadi waktu kemarin

itu saya karna udah kesel pas kebetulan temen saya itu kak ada masalah sama

temen saya juga, dia curhat kesaya, karna saya jengkel akhirnya saya adu mereka

saya bilang ketemen saya satunya kalo temen saya yang ini ngomongin kamu.

A6: wih cocok tuh kak sama nih ceritanya saya juga kaya gitu tuh kak KK: mmm

menurut kalian itu bener gak?

Page 91: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

77

A2: sebenernya sih gak bener kak Cuma saya kadang jengkel kak, abis dia dateng

kalo ada maunya aja

A6: saya setuju itu gak bener tapi memang sumpah kak jengkelin

KK: lalu sekarang bagaimana hubunganmu dengan temanmu?

A2: ya pastinya renggang kak

A1: betul tuh kak

KK: lalu apakah kalian senang?

A2: sebenernya saya jga gak seneng kak Cuma biar jadi pelajaran aja

A2: tidak juga sih kak

KK: apakah dengan begitu dia berubah?

A2: enggak juga sih kak

KK: oke gimana untuk rekan- rekan, ada yang ingi memberikan masukan?

A1: menurut saya kak untuk menegor sebaiknya tidak dengan cara yang seperti

itu, pakailah cara yang baik dengan berdiskusi, kalo kamu mengadu temen kamu

nanti yang ada malah kamu yang dimusuhi sama mereka gtu aja sih kak masukan

dari saya soal saya juga pengalaman kak

KK: adalagi

A4: saya kak. menurut saya dalam hal ini komunikasi ke teman itu lebih penting

dan sebisanya berbicara ke dia dengan baik dengan mendinginkan kepala agar

tidak terjadi kesalapahaman yang panjang.

Page 92: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

78

KK: oke trimakasih jadi gimana menurutmu apa yang ingin kamu lakukan

selanjutnya?

A2: iya sih, mungkin selanjutnya saya akan meminta maaf kepada mereka

KK: oke karna waktunya sudah hampir habis kita cukupkan pertemuan kita pada

hari ini

Tahap penutup

KK: baiklah sebelum saya tutup adakah yang igin menyimpulkan hasil konseling

kita hari ini?

A2: menurut saya kak kita tidak boleh terlalu cepat mengambil keputusan dengan

menghakimi kawan kita kemudian mengadu mereka karna mereka tidak mau

mengerti dengan keadaan kita

A1: menurut saya kak kita tidak boleh berkelahi hanya karna kita menginginkan

sesuatu tetapi tidak bisa kita gapai, lalu kita jadi gak terkendali sedangkan masih

banyak jalan yang lain

KK: baiklah jika demikian kakak rasa perteman kita hari ini kita cukupkan,

marilah kita berdoa agar apa yang kita inginkan dapat tercapai, berdoa mulai KK:

selesai, marilah kita tutup dengan lafadz hamdallah, wassalamualaikum Wr.Wb

Pertemuan Ke I Putra (MTs)

Tahap Awal

KK: baiklah sebelum kita memulai kegiatan ini. marilah kita

Page 93: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

79

menenangkan diri.

AK: baik kak

KK: Assalamualaikum Wr.Wb

AK: Wa’alaikumussalam Wr.Wb

KK: oke, sebelum kita mulai marilah kita membaca lafadz basmalah

AK: bismillahirahmanirrahim

KK: untuk kelancaran kegiatan kita pada hari ini marilah kita berdoa, berdoa

mulai, selesai.

KK: baiklah agar kita lebih akrab alangkah baiknya jika kita memperkenalkan diri

kita masing masing di mulai dari saya, perkenalkan nama saya Wahyuningsi

Oron, saya dari Universitas Muhammadiyah Makassar Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam saya berasal dari Papua Barat Kab. Fakfak. baiklah siapa yang

ingin berkenalan terlebih dahulu.

Ak: (perkenalan satu persatu)

Tahap perlihan

KK dan AK memainkan sebuah permainan Konsentrasi dan kecepatan tangan

yang dimulai dengan jenis lagu yang menggunakan kata Aku yaitu sambil

mengoper bola ke lawannya dan setiap musik berhenti maka yang terakhir

memegang bola tersebut akan di beri hukuman menyanyikan lagu indonesia raya,

games ini bertujuan untuk mengeratkan hubungan antara individu satu dengan

lainnya.

Page 94: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

80

Tahap inti:

KK: apakah kalian sudah mengerti kenapa kalian di kumpulkan di sini?

AK: belum kak

KK: baiklah akan saya jelaskan, bahwa berkumpulnya kalian disini adalah untuk

melakukan sesi konseling islam secara berkelompok

KK: siapa yang pernah disini melakuan konseling kelompok?

AK: belum ada kak

KK: baiklah akan saya jelaskan konseling kelompok hampir sama dengan

konseling idividu bedanya pada konseling kelompok di lakukan bersama dalam

bentuk kelompok dan memiliki tujan bersama yang harus di capai.

AK: oh begitu kak

KK: sudah paham?

AK: iya, sudah mulai paham kak

KK: baiklah karna kalian sudah paham saya akan menjelaskan topik yang ingin

kita bahas hari ini, berdasarkan buku catatan kasus ada 2 masalah yang harus kita

bahas yaitu marah, dan Berkelahi, Menurut adek-adek sekalian masalah mana

yang duluan kita bahas?

KK: baiklah pada sesi ini kita akan membahas tentang masalah marah, harapan

saya kalian akan terbuka dalam sesi konseling ini agar memudahkan untuk

Page 95: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

81

menyelesaikan masalah, apa yang di bicarakan pada sesi konseling ini akan

dirahasiakan. Siapa yang ingin mengungkapkan permasalahan terlebih dahulu?

A1: saya kak

KK : Silahkan

A1: baik kak, saya sering marah kak

KK: lalu apa yang menyebabkan kamu sering marah?

A1: saya sering di bully dan dipukul kak, saya ini sebenernya benci dengan kawan

saya yang sering membully saya tapi saya ini tidak bisa menyampaikan perasaan

saya kepada mereka bahwa saya tidak suka dengan perbuatan mereka biasanya

kalau marah sudah tidak ingat kawan lagi.

KK: lalu tindakan apa yang kamu lakukan kepada mereka?

A1: saya tidak bisa melawan mereka kk karna saya lemah mereka banyak orang

dan saya takut dipukuli

KK: kamu sudah pernah lapor sama guru atau orang tua kamu ?

A1: pernah kak, tapi selesai itu saya diancam lagi sama mereka.kalau orang tua

saya tidak berani takutnya jadi masalah besar sama orang tua mereka

KK: jadi langkah apa yang dek lakukan selesai itu ?

A1: saya diamin mereka dan fokus dengan belajar kalau saya respon malahan saya

di bully dan dipukul lagi.

KK: adakah yang ingin memberikan masukan kepada rekan kita?

Page 96: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

82

A3: saya akan mencoba memberikan masukan ke kamu, saya rasa kamu perlu

bercerita kepada orang tua kamu biar orang tua kamu memberikan solusi agar

kedepannya tidak terjadi pembulliyan lagi dan sebisa mungkin beritahu ke guru

agar mereka dapat jera

A1: iya saya sudah coba tapi susah untuk mengungkapkan kepada mereka

A3: saya juga pernah mengalami hal yang sama tapi saya mencoba memberanikan

diri untuk mengungkapkan kemereka bahwa saya tidak suka dengan perbuatan

mereka dan akhirnya mereka tidak lagi membully saya. meskipun saya pernah

melawan dan berkelahi tapi itu bukan jalan penyelasaian masalah malahan tambah

masalah lagi.

KK: trimakasih atas masukan kepada rekekan kita, baik bagaimana menurut

kamu dari masukan temanmu

A1: ya saya akan mencoba kak

KK: baik dalam menggapai sebuah kebaikan itu memang susah, maka sebisa

mungkin adek-adek sekalian menahannya dan berbagilah cerita dengan

teman,orang tua dan guru kalian yang dapat membantu menyelesaikan masalah

anda, saya doakan masalahmu segera terselesaikan.

A1: aminn,trimakasih kak

Pertemuan Ke ll

KK: kemarin sebagian teman kita kan udah bercerita siapa nih yang ingin bercrita

hari ini.

Page 97: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

83

A3: saya kak

KK: oke silahkan bercerita

A3: Saya pernah marah karna teman saya curang dalam main bola sehingga saya

dengan dia berkelahi. akibat perkelahian itu masalahnya tambah besar sampai tiap

hari kami berkelahi

KK: Bagaimana Reaksi guru kamu dalam mengatasi masalah kamu

A3: kami cuman demarahi dan diberi nasehat

KK: apakah tidak ada sangsi selanjutnya?

A3: tidak kk

KK: apakah dengan dipanggilnya kalian masalah kalian terselesaikan?

A3: tidak kk, malahan tambah bermusuhan biasanya kami berkelahi di luar

lingkungan sekolah sampai ada yang melapor ke guru dan orang tua kami tapi

lagi-lagi cuman dimarahi dan beri nasehat

KK: ada yang mau beri masukan?

Np: menurut saya alangkah baiknya diselesaikan secara berkomunikasi yang baik.

jadi dari pada berkelahi yang berkepanjangan lebih baik memaafkan perbuatan

mereka karna dengan meminta maaf masalah dapat diselesaikan

KK: ya kk setuju dengan apa yang dikatakan teman kalian karna memaafkan

perbuatan teman kalian merupakan suatu kebijaksanaan yang tidak dimiliki orang

Page 98: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

84

lain biarpun kita tidak pernah bersalah alangkah baiknya kita yang membuat

kebaikan duluan.

KK: kemarin sebagian teman kita kan udah bercerita maka hari ini teman kalian

A2 dan A4 yang mempunyai masalah yang sama.yang kita selesaikan bersama

jadi siap yang mau berbicara dukuan

A2: saya kak

KK: oke silahkan bercerita

A2: Saya punya masalah dengan teman saya (A4) dia sering aduh kekuatan

dengan saya. kalau saya tidak respon sering dikatan lemah jadi sayapun ladenin

dia berkelahi

KK: silahkan A4 apa keluhanmu terhadap A2 sehingga terjadi perkelahian

A4: Saya tidak suka dia karna tukang pamer barang-barangnya dan sering bilang

orang lain pengecut. justru itu saya selalu natangin dia

KK: Jadi disini kalian berdua termasuk bersalah karnah lebih mementingkan ego

kalian dari pada kenyamanan teman-teman kalian sehingga apa yang kalian

lakukan berdampak pada yang lain. alangkah baiknya dari sekarang kalian berdua

saling bermaafkan satu sama lain agar tidak diikuti oleh adik-adik kalian yang

akan datang.

A2: Baik kk

A3: ok, tapi belum sekarang kk insya Allah berlahan-lahan.

Page 99: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

85

KK: oke karna waktunya sudah hampir habis kita cukupkan pertemuan kita pada

hari ini dan semoga kedepannya kalian menjadi anak-anak yang sukses

AK: Aamiin

Tahap penutup

KK: baiklah sebelum saya tutup adakah yang igin menyimpulkan hasil konseling

kita hari ini?

A3: menurut saya kak kita tidak boleh terlalu cepat mengambil keputusan dengan

menghakimi kawan kita kemudian apa lagi membully karna itu tidak akan

menyelesaikan masalah malah akan memperpanjang masalah

A1: menurut saya kak kita tidak boleh meluapkan amarah kita apalagi berkelahi

hanya karna kita menginginkan sesuatu tetapi tidak bisa kita gapai, lalu kita jadi

tidak terkendali emosi.

KK: baiklah jika demikian kakak rasa perteman kita hari ini kita cukupkan,

marilah kita berdoa agar apa yang kita inginkan dapat tercapai, berdoa mulai KK:

selesai, marilah kita tutup dengan lafadz hamdallah, wassalamualaikum Wr.W

Page 100: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

86

WAWANCARA

1) Bagaimana Aktivitas Konseling Islam yang dilakukan oleh Pembina

ketika santri atau santriwatinya membuat suatu masalah ?

Ustadz: kami sebagai pembina asrama tidak melakukan Konseling

hanya memberikan bimbingan biasa yang kami berikan terhadap

santri Putra tentunya berupa nasehat yang baik dan sangsi yang

diberikan sesuai dengan kadar tingkat masalahnya, Kami selaku

Pembina tentunya akan memberikan sangsi kepada santri apabila

masalah yang dilakukan sudah tidak ada toleran lagi.

Ustadzah: apabila santri putri berbuat masalah maka kami sebagai

Pembina akan melakukan bimbingan mandiri yaitu berupa nasehat

dan sangsi sesuai dengan tingkat masalahnya sangsi yang paling

berat adalah dikeluarkan dari pondok

2) Bagaimana Penerapan Pembinaan Akhlakul karimah yang dilakukan

dipondok pesantren darul Arqam Muhammadiyah Punnia Pinrang

Ustadz: Alhamdulillah Rutinitas Pondok Pesantren Darul Arqam

Muhammadiyah Punnia Pinrang terhadap pembinaan akhlakul

karimah tetap berjalan, program ini berlaku setiap selesai sholat 5

waktu jadi ada kajian yang dibiasakan tiap hari agar ada tambahan

pembelajaran akhlak

Ustadzah: di samping itu ada program yang mendukung

berjalannya pembinaan Akhlakul karimah setiap selesai

Page 101: AKTIVITAS KONSELING ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL …

87

pembelajaran di pondok dengan mengajarkan cara khutbah dengan

materi yang di tentukan

3) Apa saja faktor pendukung dan penghambat ketika adanya konseling

yang diberikan ke pada santri dan penerapan pembinaan akhlakul

karimah santri dan santriwati

Ustadz: faktor pendukungnya dengan adanya program yang di

buat dipondok pembinaan untuk para santri putra dapat berjalan

baik dan mereka mampu membiasakan diri untuk mendengarkan

kajian dan mengikuti pengiliran khutbah . namun penghambatnya

ada sebagian santri yang sulit di ajak (keras kepala)

Ustadzah: Alhamdulillah untuk santri Putri sangat mudah diajak

bekerja sama dalam melakukan kegiatan keagamaan hanya saja

sebagian Santri mulai mengelami puberitas jadi kami sebagai

pembimbing agak kelelahan dalam mengontrol aktivitas pergaulan

antara lawan jenis