AKUNTANSI DAGANG

Persiapan Olimpiade Ekonomi Halaman 1

SIKLUS AKUNTANSI

PERUSAHAAN DAGANG

A. PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI PERUSAHAAN DAGANG1. Pengertian Perusahaan Dagang

Ditinjau dari jenis usahanya perusahaan dapat dibedakan atas tiga macam yaitu :

Perusahaan Jasa, yaitu perusahaan yang kegiatan usahanya menjual atau memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat untuk mendapatkan laba atau keuntungan.

Perusahaan Dagang, yaitu perusahaan yang kegiatan usahanya membeli barang kemudian menjualnya kembali tanpa merubah bentuknya.

Perusahaan Industri, yaitu perusahaan yang kegiatan usahanya membeli dan mengolah bahan baku atau bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi, kemudian menjualnya kembali untuk mendapatkan keuntungan.

2. Ciri-ciri Perusahaan DagangDari pengertian di atas dapat dipahami bahwa ciri perushaan dagang adalah

membeli dan menjual barang dagang tanpa merubah bentuk barang tersebut. Jadi kegiatan utamanya adalah adalah : Membeli barang dagang Pengeluaran uang Penjualan barang dagang Penerimaan uang

SMA Negeri 5 Parepare muh_yusuf_ginda 2007

INDIKATOR :1. Menafsirkan definisi perusahaan dagang2. Menguraikan ciri-ciri perusahaan dagang 3. Mengklasifikasikan akun-akun khusus yang hanya dijumpai dalam

perusahaan dagang4. Mengidentifikasikan metode pencatatan persediaan barang dagang5. Menganalisis dan mencatat transaksi ke jurnal umum6. Mencatat transaksi ke jurnal khusus7. Mencatat transaksi keuangan ke buku besar pembantu8. Memindahbukukan (memposting) dari jurnal ke buku besar umum9. Menyusun Neraca sisa / daftar sisa10. Membuat jurnal penyesuaian perusahaan dagang11. Membuat kertas kerja perusahaan dagang12. Membuat jurnal penutup13. Menutup buku besar14. Membuat neraca sisa setelah penutupan15. Membuat jurnal pembalik16. Menghitung harga pokok penjualan17. Menyusun laporan keuangan.18.


3. Akun-akun khusus yang hanya dijumpai dalam perusahaan dagangDengan demikian akun-akun yang hanya dijumpai pada perusahaan dagang

dan tidak dijumpai dalam perusahaan jasa yaitu : Persediaan barang dagang Pembelian Beban angkut pembelian Retur pembelian dan pengurangan harga Potongan pembelian Penjualan Retur penjualan dan pengurangan harga Potongan penjualan Harga pokok penjualan

3. Perjanjian jual belia. Syarat penyerahan

FOB Shipping point, yaitu semua ongkos-ongkos sejak keluarnya barang dari gudang penjual sampai ke gudang pembeli ditanggung oleh pembeli.

FOB Destination point, yaiut semua ongkos-ongkos sejak keluarnya barang dari gudang penjual sampai ke gudang pembeli ditanggung oleh penjual.

b. Syarat pembayaran Kontan (tunai) ialah pembayaran yang dilakukan secara langsung (waktunya

bersamaan dengan penyerahan barang). Cara ini disebut juga COD (cash on delivery).

Kredit ialah pembayran yang dilakukan dengan jangka waktu yang ditentukan. Cara menyatakan pembayaran dalam faktur ada berbagai pernyataan, seperti :

n/30, artinya jangka waktu pembayaran paling lambat 30 hari sesudah terjadinya transaksiEOM, artinya jangka waktu pembayaran paling lambat pada akhir bulan.n/10 EOM, artinya jangka waktu pembayaran paling lambat tanggal 10 setelah akhir bulan (tanggal sepuluh bulan berikutnya).2/10-n/30, artinya jangka waktu pembayran paling lambat 30 hari, tetapi jika dibayar paling lambat 10 hari mendapat potongan 2 %.

5. Metode pencatatan persediaan barang dagang a. Metode Perfectual / Terusan / Inventory ( Perfectual Method )

Metode perfectual adalah pencatatan yang dilakukan secara tertib dan teratur setiap ada perubahan persediaan. Yang dimaksud perubahan adalah pembelian dan penjualan barang dagang, disamping itu ada kemungkinan pengembalian (retur pembelian) dan penerimaan kembali (retur penjualan) barang dagang.

b. Metode fisik / Periodik ( Physical Method )Metode fisik adalah perhitungan dengan cara melihat langsung secara wujud atau fisik barang dagang yang dimiliki saat itu (stock opname). Karena itu perusahaan tidak mempunyai catatan yang teratur terhadap perubahan persediaan barang dagang. Sehingga setiap diperlukan data persediaan yang tersisa harus dilakukan perhitungan fisik.



B. PENCATATAN TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG DALAM JURNAL UMUM Transaksi pokok perusahaan dagang dan cara pencatatannya ke dalam Jurnal Umum dapat

dilihat sebagai berikut :1. Pembelian barang dagang secara tunai Pembelian Rp………….. Kas Rp …………..

2. Pembelian barang dagang secara kredit Pembelian Rp………….

Utang dagang Rp……………

3. Pembayaran ongkos angkut barang yang dibeli Beban Angkut pembelian Rp………….

Kas Rp……………

4. Mengembalikan sebagian barang yang sudah dibeli secara tunai Kas Rp………….

Retur Pembelian dan PH Rp……………

5. Mengembalikan sebagian barang yang sudah dibeli secara kredit Utang dagang Rp………….

Retur Pembelian dan PH Rp……………

6. Membayar utang tanpa potongan Utang dagang Rp………….

Kas Rp………….

7. Membayar utang dengan mendapat potongan Utang dagang Rp………….

Potongan Pembelian Rp…………..Kas Rp………….

8. Menjual barang dagang secara tunai Kas Rp………….

Penjualan Rp………….

9. Menjual barang dagang secara kredit Piutang dagang Rp………….

Penjualan Rp…………..10. Menerima kembali sebagian barang yang sudah dijual secara tunai Retur penjualan dan PH Rp…………

Kas Rp…………..

11. Menerima kembali sebagian barang yang sudah dijual secara kredit Retur penjualan dan PH Rp…………



Piutang dagang Rp…………..

12. Membayar ongkos angkut barang yang dijual Beban angkut penjualan Rp…………

Kas Rp……………

13. Menerima piutang tanpa memberi potongan Kas Rp…………

Piutang dagang Rp……………

14. Menerima piutang dengan memberi potongan Kas Rp………… Potongan Penjualan Rp…………

Piutang dagang Rp……………

( Transaksi lainnya dicatat dalam jurnal umum seperti dalam perusahaan jasa ).

Contoh 1 : 20 Juli 200X Dibeli dengan kredit separtai barang dari Toko ABC, seharga Rp 1.000.000 dengan

syarat 2/10 – n/30.22 Juli 200X Dikembalikan kepada Toko ABC barang dagang yang dibeli tanggal 20 Juli 200X

seharga Rp 100.000 karena rusak.30 Juli 200X Dibayar utang pada Toko ABC.

Transaksi di atas dicatat dalam Jurnal Umum sebagai berikut :200XJuli 20 Pembelian Rp 1.000.000

Utang dagang Rp 1.000.000( Toko ABC)

Juli 22 Utang dagang Rp 100.000Retur Pembelian dan PH Rp 100.000

( Toko ABC )

Juli 30 Utang dagang Rp 900.000Potongan Pembelian Rp 18.000Kas Rp 882.000

( Toko ABC )

Contoh 2 :20 Desember 200X Toko Lancar membeli barang dagang dari PT. Maju seharga Rp 1.750.000

dengan termin 2/5 - n/3021 Desember 200X Toko Lancar mengembalikan sebagian barang yang dibeli dari PT. Maju

seharga Rp 250.000 pada tanggal 20 Desember 200X.30 Desember 200X Toko Lancar membayar utangnya pada PT. Maju.



Buatlah Jurnal untuk Toko Lancar dan PT. Maju !

Jawab :Jurnal Untuk Toko Lancar200XDesember 20 Pembelian Rp 1.750.000

Utang dagang Rp 1.750.000( PT. Maju )

Desember 21 Utang dagang Rp 250.000Retur Pembelian dan PH Rp 250.000

( PT. Maju )

Desember 30 Utang dagang Rp 1.500.000Kas Rp 1.500.000

( PT. Maju )

Jurnal Untuk PT. Maju200XDesember 20 Piutang dagang Rp 1.750.000

Penjualan Rp 1.750.000( Toko Lancar )

Desember 21 Retur Penjualan dan PH Rp 250.000Piutang dagang Rp 250.000

( Toko Lancar )

Desember 30 Kas Rp 1.500.000Piutang dagang Rp 1.500.000

( Toko Lancar )

Lembar Kerja Siswa :I. Catatlah transaksi berikut dalam Jurnal Umum !200XOktober 3 Dibeli dengan tunai separtai barang dagang seharga Rp 50.000 5 Dibeli dengan kredit dari Toko Abadi barang dagang seharga Rp 750.000 FOB

Shipping point, syarat pembayaran 1/10 – n/30. 6 Dilunasi pada expedisi CV. Cahaya beban angkut atas pembelian barang dagang dari

Toko Abadi tanggal 5 Oktober 200X sebesar Rp 45.000 7 Dikembalikan kepada Toko Abadi barang dagang seharga Rp 50.000 karena rusak 8 Dibeli separtai barang dagang seharga Rp 400.000 FOB Shipping point, syarat

pembayaran 2/10 – n/60 dari Toko Sumber Rejeki. 9 Dibayar tagihan dari expedisi CV. Cahaya, beban angkut atas pembelian barang

dagang dari Toko Sumber Rejeki tanggal 8 Oktober 200X sebesar Rp 45.000



9 Dikirim Nota Debet (Debet memo) kepada Toko Sumber Rejeki atas barang dagang yang dibeli tidak sesuai dengan mutu yang dipesan sebesar Rp 40.000

10 Dilakukan pembayaran kepada Toko Abadi atas pembelian tanggal 5 Oktober 200X yang lalu

11 Dilunasi kepada Toko Sumber Rejeki atas pembelian barang dagang tanggal 8 Oktober 200X yang lalu.

II. Catatlah transaksi berikut dalam Jurnal Umum200YOktober 3 Dijual dengan tunai barang dagang seharga Rp 500.000 5 Dijual dengan kredit kepada Toko “Alex” barang dagangan seharga Rp 750.000

FOB Destination Point, syarat pembayaran 1/10 – n/30 6 Dilunasi tagihan dari expedisi CV. Timur atas beban pengiriman barang yang dijual

kepada Toko Alex pada tanggal 5 Oktober 200Y, sejumlah Rp 45.000 7 Diterima kembali sebagian barang yang dijual pada tanggal 5 Oktober 200Y sebesar

Rp 50.000 karena rusak. 9 Dijual separtai barang dagangan kepada Toko “Budi” seharga Rp 600.000 FOB

Destination Point syarat pembayaran 1/10 - n/30 10 Dilunasi beban pengiriman atas penjualan barang dagang tanggal 9 Oktober 200Y

sebesar Rp 30.000 kepada expedisi CV. Timur 10 Diterima Nota Kredit dari Toko “Budi” sebesar Rp 30.000 karena cacat barang yang

dikirim kepadanya tanggal 9 Oktober 200Y yang lalu. 12 Diterima pelunasan dari Toko “Alex” atas penjualan barang dagang yang dilakukan

tanggal 5 Oktober 200Y yang lalu. 15 Diterima pelunasan atas penjualan barang dagang tanggal 9 Oktober 200Y yang lalu

dari Toko “Budi’.

III. Catatlah transaksi berikut dalam Jurnal UmumBerikut adalah transaksi yang terjadi selama bulan Maret 200Z pada UD. Gama.Maret 2 Dijual barang dagang kepada Toko Dika sehrga Rp 500.000 dengan syarat

2/10-n/30. 4 Dibeli barang dagang dari UD Candra seharga Rp 800.000 dengan syarat 2/10-n/60 5 Diterima kembali sebagian barang dagang dari Toko Dika karena cacat senilai Rp

50.000 7 Dijual barang dagang kepada Toko Dinda seharga Rp 750.000 dengan syarat 2/10-

n/30 8 Dijual barang dagang kepada Toko Laris seharga Rp 400.000 dan dibayar dengan

cek nomor 02413 8 Pengurangan harga sebesar Rp 50.000 dari UD Candra karena barang yang diterima

tidak sesuai dengan pesanan.



9 Diberikan pengurangan harga kepada Toko Dinda sebesar Rp 60.000 karena ada sebagian barang yang cacat.

10 Diterima pembayaran berupa cek nomor 4231 dari Toko Dika sebagai pelunasan sisa utangnya.

12 Dijual barang dagang kepada Toko Rejeki seharga Rp 650.000 dengan syarat EOM. 14 Dibayar kepada UD Candra dengan uang tunai sebagai pelunasan sisa utang

kepadanya. 15 Penjualan eceran secara kontan barang dagang selama dua minggu senilai Rp

1.100.000 17 Dibeli perlengkapan kantor seharga Rp 150.000 tunai. 19 Diterima cek nomor 9578 dari Toko Rejeki sebagai pelunasan utangnya. 20 Dibeli barang dagang dari UD Candra seharga Rp 2.500.000 dengan syarat

2/10-n/60. 21 Dibayar biaya angkutan untuk barang dagang yang dibeli dari UD Candra sebesar

Rp 40.000 22 Dibeli barang dagang dari UD Murah dengan syarat 2/10-n/30 FOB Shipping Point

sebagai berikut :Harga barang dagang RP 3.000.000Biaya angkutan Rp 50.000 +Jumlah akhir faktur Rp 3.050.000

24 Dibeli peralatan kantor dari Toko Andi seharga Rp 750.000 dibayar dengan cek Nomor 200.021 seharga Rp 500.000 dan sisanya dibayar 2 bulan lagi.

25 Dijual barang dagang kepada Toko Dika seharga Rp1.800.000 dengan syarat 2/10-n/30

27 Dibeli barang dagang dari UD Beta seharga Rp 3.500.000 dengan syarat 3/15-n/40 28 Penjualan kontan barang dagang selama dua minggu terakhir terkumpul Rp

2.000.000 . 29 Diterima kembali sebagian barang dagang dari Toko Dika Rp 100.000 karena beda

mutu pesanan. 30 Dibayar kepada UD Candra sebagai pelunasan utang kepadanya berupa cek nomor

200.022. 31 Diterima pelunasan dari Toko Dinda atas sisa utangnya berupa cek BNI 46.



C. JURNAL KHUSUS

1. Pengertian dan Jenis-jenis Jurnal KhususJurnal Khusus adalah jurnal atau buku harian yang sengaja dirancang untuk mencatat

transaksi sejenis yang terjadi berulang-ulang. Jurnal khusus ini tentunya sangat penting terutama dalam perusahaan yang besar dimana terjadi banyak sekali transaksi, sehingga memungkinkan adanya pembagian tugas diantara bagian akuntansi (pembukuan). Dalam Perusahaan Dagang, Jurnal Khusus yang sering digunakan ada 5 macam yaitu :a. Jurnal Penerimaan Kas, yaitu jurnal yang sengaja dirancang khusus untuk mencatat

semua transaksi penerimaan uang.b. Jurnal Pengeluaran Kas, yaitu jurnal yang sengaja dirancang khusus untuk mencatat

semua transaksi pengeluaran uang.c. Jurnal Pembelian, yaitu jurnal yang sengaja dirancang khusus untuk mencatat semua

transaksi pembelian ( pembelian barang dagang ) secara kredit.d. Jurnal Penjualan, yaitu jurnal yang sengaja dirancang khusus untuk mencatat semua

transaksi penjualan barang dagang secara kredit.e. Jurnal Umum, yaitu jurnal yang khusus untuk mencatat transaksi yang tidak dapat

dicatat dalam Jurnal-Jurnal Khusus seperti yang disebutkan di atas.

2. Jurnal Penerimaan Kas ( Cash Receipt Journal )Bentuk Jurnal Penerimaan Kas tidak sama bagi semua perusahaan, salah satu

bentuknya adalah sebagai berikut : Jurnal Penerimaan Kas hal : …

TanggalNo

BuktiKeterangan Ref

Perkiraan yang di Debet

Perkiraan yang di Kredit

KasPotPenjualan

PiutangDagang

Penjualan Serba-serbi

Okt 2

6710

101

102103104

Piutang weselToko abadip. tunaicv.perkasa

1.625.000

1.175.0002.200.0001.960.000

-

--40.000

-

1.175.000

2.000.000

-

-2.200.000

1.625.000

-

Untuk mencatat transaksi ke dalam Jurnal Penerimaan Kas, perhatikan contoh berikut !Bukukanlah transaksi-transaksi di bawah ini ke dalam Jurnal Penerimaan Kas.2 Oktober Diterima pelunasan wesel tagih yang jatuh tempo pada tanggal 1 Oktober

sebesar Rp 1.625.000 Bukti No. 1016 Oktober Diterima dari Toko Abadi, sebesar Rp 1.175.000 untuk pelunasan utangnya

yang tunai pada hari ini Bukti No. 1027 Oktober Penjualan tunai barang dagang selama minggu pertama bulan Oktober

sebesar Rp 2.200.000 Bukti No. 10310 Oktober Diterima dari CV. Perkasa sebesar Rp 2.000.000 dengan potongan 2 %, Bukti

No. 104



Jawab Jurnal Penerimaan Kas hal : 1

TanggalNo

Bukti

KeteranganRef



KasPotPenjualan

PiutangDagang


Okt 2

6

7

10

101

102

103

104

Wesel Tagih

Toko Abadi

Penjualan Tunai

CV.Perkasa

1.625.000

1.175.000

2.200.000

1.960.000

-

-

-

40.000

-

1.175.000

-

2.000.000

-

-

2.200.000

-

1.625.000

-

-

-

Jumlah 6.960.000 40.000 3.175.000 2.200.000 1.625.000

3. Jurnal Penjualan ( Sales Journal )Bentuk Jurnal Penjualan seperti berikut : Jurnal Penjualan hal : ….

Tanggal Keterangan No.Bukti Ref Jumlah200XNov

12

Toko JelitaToko Sari

725726

1.500.0002.000.000

Cara mencatat transaksi ke dalam Jurnal Penjualan, ikuti contoh berikut !Transaksi keuangan yang terdapat pada Toko Wijaya selama minggu pertama bulan November 200X adalah sebagai berikut :1 November Dijual kepada Toko Jelita barang dagang seharga Rp 1.500.000 syarat 2/10-

n/30 Faktur No. 7252 November Dijual kepada Toko Sari barang dagang seharga Rp 2.000.000 syarat 3/10-

n/60 Faktur No. 7263 November Dijual kepada Fa. Atif & Co barang dagang seharga Rp 1.750.000 syarat n/10

EOM, Faktur No.7274 November Dijual kepada CV. Delima barang dagang seharga Rp 1.875.000 syarat 2/10-

n/40, Faktur No. 728



6 November Dijual barang dagang kepada PT. Regional seharga Rp 2.425.000 syarat 3/5-n/60, Faktur No. 729

Transaksi di atas dicatat dalam Jurnal Penjualan sebagai berikut ! Jurnal Penjualan hal : ….

Tanggal Keterangan No.Bukti Ref JumlahNovember 1

2346

Toko JelitaToko SariFa. Arif & CoCV. DelimaPT. Regional

725726727728729

Rp 1.500.000Rp 2.000.000Rp 1.750.000Rp 1.875.000Rp 2.425.000

Jumlah Rp 9.550.000

Latihan

Transaksi selama bulan Nobember 200X dari UD. Sempurna yang berikut harap dicatat dalam Jurnal Penerimaan Kas dan Jurnal Penjualan.200Y

Novemb 2 Dijual barang dagang kepada Toko Serba Baru dengan harga Rp 1.960.000 Faktur No.0110 syarat 2/10-n/30

4 Diterima pinjaman dari BRI sebesar Rp 15.000.000 dengan jalan menandatangani surat promes.

5 Dijual kepada CV. Maju barang dagang dengan jumlah faktur sebesar Rp 1.750.000 Faktur No. 0111 syarat 2/10-n/30

11 Diterima pembayaran dari Toko Serba Baru dngan cek No.P.6697 untuk pelunasan faktur No.0110 tanggal 2 November.

12 Dijual barang dagang kepada Fa. Udin Riris dengan harga Rp 1.500.000 Faktur No. 0112 syarat 2/10-n/30

18 Dijual kontan barang dagang seharga Rp 1.200.000 19 Dijual kepada Toko Serba Baru barang dagang seharga Rp 1.800.000 Faktur No.

0113 syarat 2/10-n/30 20 Dijual tunai barang dagang seharga Rp 900.000 25 Diterima pelunasan dari Fa. Udin Riris untuk Faktur No. 0112 tanggal 12 Nevember 28 Dijual sebuah Mesin Tulis Kantor seharga Rp 50.000 karena rusak 29 Diterima pembayaran dari Toko Serba Baru sebagai pelunasan faktur No. 0113

tanggal 19 November 30 Dijual barang dagang secara tunai Rp 1.500.000 30 Diterima sewa ruangan untuk kantor Rp 120.000



Lembar Jawaban

Jurnal Penerimaan Kas hal : …

TanggalNo

BuktiKeterangan Ref



KasPotPenjualan

PiutangDagang


Jurnal Penjualan hal : ….Tanggal Keterangan No.Bukti Ref Jumlah



4. Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal )Salah satu bentuk Jurnal Pengeluaran Kas adalah sebagai berikut :Jurnal Pengeluaran Kas hal : …

Tanggal No.Cek Keterangan RefPerkiraan yang di Debet Perkiraan yg di Kredit

Serba-serbi

PembelianUtang Dagang

PotonganPembelian

Kas

Pencatatan transaksi dalam Jurnal Pengeluaran Kas, dapat diikuti contoh berikut :Bukukanlah transaksi berikut dalam Jurnal Pengeluar an Kas !September 1 Dibeli tunai barang dagang seharga Rp 750.000 Cek No. 91 5 Dibeli perlengkapan toko Rp 165.000 Cek No. 92

8 Dibayar utang pada Toko Remaja sebesar Rp 800.000 dengan potongan 2 % Cek No. 93

9 Dibayar beban iklan pada harian Kompas Rp 75.000 Cek No.94 10 Dibayar utang kepada CV. Anugrah sebesar Rp 1.200.000 Cek No.95 15 Dibayar gaji pertengahan bulan September Rp 300.000

Transaksi di atas dicatat dalam Jurnal Pengeluaran Kas sebagai berikut :Jurnal Pengeluaran Kas hal : ……


Serba-serbi


PotonganPembelian

Kas

Sept 15891015

9192939495-

Pembelian tunaiPerlengkapan tokoToko RemajaBeban iklanCV. AnugrahBeban gaji

-165.000

-75.000

-300.000

750.000 --

800.000-

1.200.000

--

16.000

750.000165.000784.00075.000

1.200.000300.000

540.000 750.000 2.000.000 16.000 3.274.000



5. Jurnal Pembelian ( Purchase Journal )Salah satu bentuk Jurnal Pembelian adalah :Jurnal Pembelian Halaman : …

Tanggal Keterangan RefDebet Kredit

Pembelian Perlengkapan Serba-serbiUtang dagang

Cara pencatatan transaksi ke dalam Jurnal Pembelian, seperti contoh berikut :Perusahaan dagang Toko Lestari pada bulan Oktober 200X terjadi transaksi yang berhubungan dengan pembelian secara kredit.Oktober 3 Dibeli barang dagang secara kredit dari Fa. Wijaya seharga Rp 800.000 syarat 3/10 – n/60 7 Dibeli dari PD. Menara berupa perlengkapan seharga Rp 150.000 dengan sayarat 2/10 – n/30. 8 Dibeli barang dagang secara kredit dari CV. Sejati dengan harga Rp 1.200.000 syarat 3/10 – n/30Oktboer 17 Dibeli barang dagang secara kredit dari PT. Sejahtera seharga Rp

900.000 syarat 2/10 – n/30 23 Dibeli secara kredit dari Toko Jati Indah sebuah etalase dan meja

tulis secara kredit seharga Rp 700.000 26 Dibeli barang dagang dari PT. Bintara seharga Rp 1.100.000

dengan syarat 3/10 – n/30. 31 Dibeli dari PD Menara berupa perlengkapan seharga Rp 100.000

dibayar bulan depan.Transaksi di atas dicatat dalam Jurnal Pembelian sebagai berikut .

Jurnal Pembelian Halaman : …



Oktober 378

17232631

Fa. WijayaPD. MenaraCV. SejatiPT. SejahteraPeralatan / Toko Jati IndahPT. BintaraPD. Menara

800.000--

1.200.000900.000

--1.100.000

--

--150.000--------100.000

--------

700.000----

800.000150.000

1.200.000900.000700.000

1.100.000100.000

Jumlah 4.000.000 250.000 700.000 4.950.000

Latihan



Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi pada UD. Makmur selama bulan Maret 200Z

Maret 1 Membeli barang dagang dari PT. ABC seharga Rp 1.500.000 Faktur No. K. 0673, syarat 3/10-n/30

2 Dibayar faktur tagihan dari CV. Express biaya pengiriman barang yang dibeli dari PT. ABC seharga Rp 50.000

10 Membayar utang kepada PT. ABC dengan menerbitkan cek No.S.1897 12 Dibeli perlengkapan kantor dari Toko Indah Jaya seharga Rp 100.000 dengan

syarat 2/10-n/30 15 Dibeli barang dagang secara tunai dari Fa Agung Setya seharga Rp 1.750.000

Pembayaran dilakukan dengan cek No. S. 1898 16 Dibeli barang dagang dari PT. Jaya Abadi seharga Rp 2.500.000 Faktur No.

P.01342 syarat 3/10-n/30 18 Dibayar faktur tagihan dari VC. Express untuk biaya pengiriman barang yang

dibeli tanggal 15 dan 16 Maret sebesar Rp 150.000

20 Dibayar :- Biaya iklan sebesar Rp 500.000 (cek No. S. 1899)- Sewa ruang toko Rp 250.000 (cek No. S. 1900)- Biaya serba-serbi Rp 75.000 (cek No. S. 1901)

Maret 23 Dibayar utang kepada Toko Indah Jaya atas pembelian perlengkapan kantor tanggal 12 Maret, dengan cek No. S. 1902

24 Dibeli barang dagang dari PT. Jaya Abadi seharga Rp 3.200.000 Faktur No. P. 01364, syarat 3/10-n/30

25 Dibayar faktur tagihan dari CV. Express untuk biaya pengiriman barang dagang yang dibeli tanggal 24 Maret sebesar Rp 100.000

26 Dibayar gaji pegawai bulan Maret sebesar Rp 1.600.000 dengan cek No. S. 1903Diminta : Catatlah transaksi-transaksi tersebut ke dalam Jurnal Pembelian dan Jurnal

Pengeluaran Kas.

Jurnal Pembelian Halaman : …





Jurnal Pengeluaran Kas hal : …


Serba-serbi


PotonganPembelian

Kas

6. Jurnal Umum ( General Journal )Jurnal Umum disini berfungsi sebagai jurnal khusus, karena hanya digunakan

untuk mencatat transaksi yang tidak dapat dicatat pada jurnal-jurnal khusus yang dikemukakan di atas.

Contoh :Perusahaan Dagang Fa. Jaya Abadi selama bulan November 200X, terdapat transaksi yang tidak dapat dicatat ke dalam Jurnal Khusus, sebagai berikut :Novemb 11 Diterbitkan nota debet No. 003 Rp 35.000 kepada Toko Adham karena sebagian

barang yang kita terima rusak. 17 Dibeli sebuah bangunan kios seharga Rp 3.000.000 untuk membayarnya

ditandatangani kredit Hipotik BRI dengan jaminan sertifikat tanah kios tersebut. 21 Diterbitkan nota kredit No. 02 Rp 25.000 kepada PT. Angin Ribut karena

sebagian barang yang dikirim kepadanya rusak.

Penacatatan transaksi di atas ke dalam Jurnal Umum sebagai berikut : Jurnal Umum hal : ...

Tanggal Keterangan Ref Debet KreditNov. 11

17

Utang dagang Retur Pembelian dan PH( Toko Adham )

Bangunan Kios Utang Hipotik( Pembelian Kios dengan utang Hipotik BRI )

35.000--

3.000.000--

--35.000

--3.000.000



21 Retur Penjualan dan PH Piutang dagang( PT. Angin Ribut )

25.000--

--25.000

Jumlah 3.060.000 3.060.000

D. POSTING JURNAL KHUSUS KE BUKU BESAR1. Posting Jurnal Penjualan ke Buku Besar Contoh :

Jurnal Penjualan hal : 2Tanggal Keterangan No.Bukti Ref D = Piutang

dagangK = Penjualan

November 12346

Toko JelitaToko SariFa. Arif & CoCV. DelimaPT. Regional

725726727728729

Rp 1.500.000Rp 2.000.000Rp 1.750.000Rp 1.875.000Rp 2.425.000

Jumlah Rp 9.550.000 112/411

Buku Besar

Nama Akun : Piutang Dagang Nomor : 112

Tgl Keterangan Ref Debet KreditSaldo

Debet KreditNop 30 JJ.2 9.550.000 -- 9.550.000 --



Nama Akun : Penjualan Nomor : 411


Debet KreditNop 30 JJ.2 -- 9.550.000 -- 9.550.000

2. Posting Jurnal Penerimaan Kas ke Buku Besar

Contoh :Jurnal Penerimaan Kas hal : 4

TanggalNo

Bukti

Keterangan Ref



KasPotPenjualan

PiutangDagang


Okt 2

6

7

10

101

102

103

104

Wesel Tagih

Toko Abadi

Penjualan Tunai

CV.Perkasa

214 1.625.000

1.175.000

2.200.000

1.960.000

-

-

-

40.000

-

1.175.000

-

2.000.000

-

-

2.200.000

-

1.625.000

-

-

-

Jumlah 6.960.000 40.000 3.175.000 2.200.000 1.625.000 111 412 112 411 √

Buku Besar

Nama Akun : Kas Nomor : 111


Debet KreditOkt 31 JKM.4 6.960.000 -- 6.960.000 --





Debet KreditOkt 31 JKM.4 -- 3.175.000 -- 3.175.000

Nama Akun : Wesel Tagih Nomor :214






Nama Akun : Potongan Penjualan Nomor : 412


Debet KreditOkt 31 JKM.4 40.000 -- 40.000 --

3. Posting Jurnal Pembelian ke Buku Besar Contoh :

Jurnal Pembelian Halaman : 6



Oktober 37

Fa. WijayaPD. Menara

800.000--

--150.000

----

800.000150.000



817232631

CV. SejatiPT. SejahteraPeralatan / Toko Jati IndahPT. BintaraPD. Menara

121

1.200.000900.000

--1.100.000

--

--------100.000

----

700.000----

1.200.000900.000700.000

1.100.000100.000

Jumlah 4.000.000 250.000 700.000 4.950.000 511 113 √ 211

Buku Besar Nama Akun : Perlengkapan Nomor : 113


Debet KreditOkt 31 JB.6 250.000 -- 250.000 --

Nama Akun : Peralatan Nomor : 121


Debet KreditOkt 31 JB.6 700.000 -- 700.000 --

Nama Akun : Utang Dagang Nomor : 211


Debet KreditOkt 31 JB.6 -- 4.950.000 -- 4.950.000

Nama Akun : Pembelian Nomor : 511


Debet KreditOkt 31 JB.6 4.000.000 -- 4.000.000 --

4. Posting Jurnal Pengeluaran Kas ke buku besarContoh :

Jurnal Pengeluaran Kas hal : 7

TanggalNo.Cek

Keterangan RefPerkiraan yang di Debet Perkiraan yg di Kredit

Serba-serbi


PotonganPembelian

Kas



Sept. 158

919293

Pembelian tunaiPerlengkapan TokoToko Remaja

113-

165.000-

750.000--

--

800.000

--

16.000

750.000165.000784.000

Jumlah 165.000 750.000 800.000 16.000 1.699.000 V 511 211 513 111



Debet KreditSept. 30

30Saldo v

JKK.72.699.000

----

1.699.0002.699.000

699.000----

Nama Akun : Perlengkapan Toko Nomor : 113


Debet KreditSep 30 JKK.7 165.000 -- 165.000 --



Debet KreditSep 30 JKK.7 -- 800.000 -- 800.000



Debet KreditSep 30 JKK.7 750.000 -- 750.000 --

Nama Akun : Potongan Pembelian Nomor : 513


Debet KreditSep 30 JKK.7 -- 16.000 -- 16.000



Lembar Kerja Siswa

Toko Maju dalam bulan Januari 200X, terdapat transaksi yang sudah dicatat ke dalam Jurnal Khusus tampak sebagai berikut : Jurnal Penjualan Hal : 4

Tanggal NomorFaktur

Perkiraan yang di Debet Ref Piutang Dagang : DPenjualan : K

200XJan 4

91725

101102103104

Toko Garuda, KlatenFa. Merpati, SoloCV.Gelatik, SalatigaPB. Podang, Magelang

3.900.0005.750.0004.350.0002.250.000

Jumlah 16.250.000

Jurnal Penerimaan Kas Hal : 6

TglNoBkt


RefDebet Kredit

KasPot. Penj

PiutangDagang

PenjualanSerba - serbi

Ref Perkiraan Jumlah200XJan 1

381224

001002003004005

Modal WijayaPenjualanToko GarudaPendapatan SewaFa. Merpati

15.000.0003.000.0003.822.0001.000.0005.750.000

----

78.000

--

3.900.000-

5.750.000

-3.000.000

---

Modal Wijaya--

Pendapatan Sewa-

15.000.000--

1.000.000-

Jumlah 28.572.000 78.000 9.650.000 3.000.000 16.000.000

Jurnal Pembelian Hal : 8

TglNomorFaktur

Perkiraan Yang di Kredit

RefDebet Kredit

Pembelian PerlengkapanSerba - serbi Utang

DagangRef Perkiraan Jumlah200XJan 2

514212327

227471117480621311

CV. CendanaPT. SinarFa. Niki EchoPT. SinarCV. LestariFa. Tisku Niku

2.750.000-

5.500.000-

3.000.000-

-1.450.000

-350.000--

-----

Peralatan

-----

1.300.000

2.750.0001.450.0005.500.000

350.0003.000.0001.300.000

Jumlah

Jurnal Pengeluaran Kas hal : 7

TglPerkiraan yang di Kredit

RefDebet Kredit

Pembelian PerlengkapanSerba - serbi

KasPotonganPembelianRef Perkiraan Jumlah

200XJan 8

11272931

PembelianCV.CendanaPT.SinarBeban listrikBeban gaji

-2.600.0001.450.000

--

2.400.000----

---

Beban lintrikBeban Gaji

---

450.0001.000.000

2.400.0002.548.0001.450.000

450.0001.000.000

-52.000

---



Jumlah

Jurnal Umum Hal ; 9Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

200XJan 9

22

Utang Dagang Retur Pembelian dan PH( CV. Cendana )

Retur Penjualan dan Ph Piutang Dagang( CV. Gelatik )

150.000--

100.000--

--150.000

--100.000

Jumlah 250.000 250.000

BUKU BESAR



Debet Kredit



Debet Kredit

Nama Akun : Perlengkapan Nomor : 113


Debet Kredit

Nama Akun : Peralatan Nomor : 121


Debet Kredit





Debet Kredit

Nama Akun : Modal Wijaya Nomor : 311


Debet Kredit



Debet Kredit

Nama Akun : Potongan Penjualan Nomor : 412


Debet Kredit

Nama Akun : Retur Penjualan dan PH Nomor : 413


Debet Kredit



Debet Kredit



Nama Akun : Potongan Pembelian Nomor : 512


Debet Kredit

Nama Akun : Retur Pembelian dan PH Nomor : 513


Debet Kredit

Nama Akun : Pendapatan Sewa Nomor : 611


Debet Kredit

Nama Akun : Beban Gaji Nomor : 711


Debet Kredit

Nama Akun : Beban Listrik Nomor : 712


Debet Kredit

E. NERACA SALDO / DAFTAR SISA



Setelah menyelesaikan Buku Besar, maka kegiatan berikutnya adalah menyusun Neraca Saldo. Cobalah anda susun Neraca Saldo berdasarkan Buku Besar yang baru saja anda kerjakan di atas, dengan memasukkannya dalam daftar berikut ini !

Toko MajuNeraca Saldo

Per 31 Januari 200X

No. Nama Perkiraan Debet Kredit

Jumlah

F. BUKU BESAR PEMBANTU Buku Besar Pembantu adalah kumpulan perkiraan yang sifatnya individu yang berfungsi

untuk memberikan cincian pada salah satu Perkiraan Buku Besar tertentu. Perkiraan Buku Besar (Umum) yang dibuatkan Buku Besar Pembantu tersebut disebut Perkiraan Pengendali atau Perkiraan Kontrol.

Berikut ini adalah Buku Besar Perkiraan Pengendali dan Buku Besar Pembantunya :Perkiraan Pengendali Buku Besar Pembantu

1. Piutang Dagang Buku Piutang : 1. Toko Merapi, Barru 2. Toko Merbabu, Pinrang 3. Fa.Melati, Pangsid 4. dll

2. Utang Dagang Buku Utang : 1. PT. Waskita, Makssar 2.UD.Sawaswati, Parepare 3. dll

3. Persediaan Barang Dagang Buku Persediaan ; 1. Gula pasir 2. Mentega, dll



Perbedaan Buku Besar dengan Buku Besar Pembantu dapat digambarkan sebagai berikut :

Dikerjakan secara ber- Kala (sebulan sekali) Berdasarkan Jurnal.

Dikerjakan setiap hari berdasarkan bukti transaksi

1. Pencatatan Transaksi dalam Buku Piutang Ada tiga transaksi yang dicatat dalam Buku Piutang yaitu :

a. Penjualan Barang Dagang secara kredit, yang menyebabkan piutang dagang bertambah dan harus dicatat di sebelah debet.

b. Penerimaan kembali sebagian barang yang telah dijual, yang menyebabkan piutang dagang berkurang dan harus dicatat di sebelah kredit. c. Penerimaan Piutang, yang menyebabkan piutang berkurang dan harus dicatat disebelah krdit.

Contoh :Mei 8 Dijual barang dagang kepada PT. Mitra sebesar Rp 1.500.000.- syarat 2/10-n/30

(faktur No. 487) 19 PT. Mitra mengembalikan barang dagang yang rusak, untuk ini dikeluarkan Nota

Kredit No. 174 sebesar Rp 100.000.-


BuktiTransaksi

Jurnal Buku Besar

Buku BesarPembantu

NeracaSaldo

LaporanKeuangan=


20 Diterima tagihan dari PT. Mitra (Kuitansi No. 8). Transaksi ini dicatat dalam Buku Pembantu Piutang Dagang (Buku Piutang) sebagai berikut :

Nama Debetur : PT. Mitra File : PAlamat : Jl. Merdeka No.17 Parepare Nomor : 04

TanggalNomorBukti

Keterangan Debet KreditSaldo

Debet KreditMei 8

1930

4871748

1.500.000--

-100.000

1.400.000

1.500.0001.400.000

-

---

Buku Piutang selalu harus dikontrol dengan Jurnal Penjualan, Jurnal Penerimaan Kas dan Jurnal Umum (sebagai Jurnal Khusus).

Pada akhir priode disusun daftar saldo piutang, yang jumlahnya harus sama dengan jumlah Buku Besar “Piutang Dagang”.

2. Pencatatan Transaksi Buku Utang Ada tiga macam transaksi yang dicatat dalam Buku Utang yaitu :

a. Pembelian barang secara kredit, yang tentu saja menyebabkan utang bertambah dan harus dicatat di sebelah kredit.

b. Pengembalian sebagian barang yang sudah dibeli, menyebabkan utang berkurang dan dicatat di sebelah debet.

c. Pembayaran utang, menyebabkan utang berkurang dan dicatat di sebelah debet.

Contoh :Juni 1 Dibeli barang dagang dari PT. ABC seharga Rp 1.000.000.- dengan syarat 3/10-n/30

(Faktur No. 711). 3 Mengembalikan sebagian barang yang dibeli dari PT. ABC oleh karena rusak

sebesar Rp 50.000.- ( Nota Debet No. 1). 11 Dibayar utang pada PT. ABC sebesar Rp 500.000.-Transaksi ini dicatat dalam Buku Pembantu Utang Dagang (Buku Utang) sebagai berikut :

Nama Kreditur : PT. ABC File : AAlamat : Jl. Pahlawan No.70 Parepare Nomor : 24

TanggalNomorBukti


Debet KreditJuni 1

311

7111-

-50.000500.000

1.000.000--

---

1.000.000950.000450.000

Buku Utang harus selalu dikontrol dengan Jurnal Pembelian, Jurnal Pengeluaran Kas dan Jurnal Umum (sebagai Jurnal Khusus).



Pada akhir priode disusun daftar saldo utang, yang jumlahnya harus sama dengan jumlah Buku Besar “Utang Dagang”.

Lembar Kerja Siswa

Berdasarkan Jurnal-Jurnal Khusus ( Jurnal Penjualan, Jurnal Penerimaan Kas, Jurnal Pembelian, Jurnal Pengeluaran Kas serta Jurnal Umum ) pada halaman 20 dan 21, catatlah ke dalam Buku Besar Pembantu, yakni Buku Piutang dan Buku Utang pada lembaran berikut ini :

Buku Piutang :

Nama Debetur: File : Alamat : Nomor :

TanggalNomorBukti


Debet Kredit


TanggalNomorBukti


Debet Kredit


TanggalNomorBukti


Debet Kredit




TanggalNomorBukti


Debet Kredit

Daftar Saldo PiutangNo Nama Debetur dan Alamat Jumlah12345

Jumlah

Buku Utang

Nama Kreditur : File : Alamat : Nomor :

TanggalNomorBukti


Debet Kredit


TanggalNomorBukti


Debet Kredit




TanggalNomorBukti


Debet Kredit


TanggalNomorBukti


Debet Kredit


TanggalNomorBukti


Debet Kredit


TanggalNomorBukti


Debet Kredit

Daftar Saldo UtangNo Nama Kreditur dan Alamat Jumlah1234567

Jumlah



G. JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG

Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang pada umumnya sama saja dengan Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa. Yang membedakan hanya pada Jurnal Penyesuaian untuk koreksi Perkiraan Persediaan Barang Dagang.

Koreksi untuk saldo perkiraan Persediaan Barang Dagang dapat dilakukan dengan dua metode yaitu :

1. Metode Ikhtisar Laba / RugiJurnal Penyesuaian untuk mengoreksi persediaan barang dagang adalah :

a. Persediaan Barang dagang (awal)Ikhtisar Laba / Rugi Rp. ………. Persediaan Barang dagang Rp …………

b. Persediaan Barang dagang (akhir)Persediaan Barang dagang Rp ……….. Ikhtisar Laba / Rugi Rp ………….

2. Metode HPP (Harga Pokok Penjualan).Jurnal Penyesuaian yang diperlukan adalah semua Perkiraan yang termasuk dalam Unsur-unsur HPP, yaitu :

a. Persediaan Barang dagang (awal)HPP Rp ………… Persediaan Barang dagang Rp. ………….

b. Persediaan Barang dagang (akhir)Persediaan Brang dagang Rp ………… HPP Rp. ………….

c. PembelianHPP Rp. ………… Pembelian Rp. ………….

d. Beban angkut pembelianHPP Rp. ………… Beban angkut pembelian Rp. ………….

e. Retur Pembelian dan Pengurangan HargaRetur Pembelian dan PH Rp. ………… HPP Rp. ………….

f. Potongan Pembelian Potongan Pembelian Rp. ………… HPP Rp. ………….

H. KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANGPada prinsipnya cara penyusunan Kertas Kerja Perusahaan Dagang tidak banyak

perbedaan dengan Kertas Kerja Perusahaan Jasa. Sesuai dengan Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang, maka cara penyusunan Kertas Kerja Perusahaan Dagang dapat dilakukan dengan dua metode :1. Metode Ikhtisar Laba / Rugi



Cara penyusunan Kertas Kerja Perusahaan Dagang dengan metode Ikhtisar Laba / Rugi dapat diperhatikan contoh berikut :

Data Kertas Kerja sebagian Per 31 Desember 200XNama

PerkiraanNeraca Saldo Penyesuaian N.S.Disesuaikan Laba / Rugi NeracaDebet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit

Persediaan barang dagang

950.000 - 1.500.000 950.000 1.500.000 - 1.500.000

Penjualan - 2.100.000 - - 2.100.000 2.100.000Pembelian 1.300.000 - 1.300.000 1.300.000Beban angkut pembelian

50.000 - 50.000 50.000

Retur penjualan 100.000 - 100.000 100.000Retur pembelian - 50.000 50.000 50.000Potongan Pembelian

- 30.000 30.000 30.000

Ikhtisar Laba / Rugi

- - 950.000 1.500.000 950.000 1.500.000 950.000 1.500.000

Data Penyesuaian : * Persediaan barang dagang per 31 Desember 200X Rp 1.500.000.-

Berdasarkan data di atas dibuatkan Jurnal Penyesuaian dalam Jurnal Umum dan Kertas kerja sebagai berikut :

Jurnal Penyesuaian Hal ; ….Tanggal Keterangan Ref Debet kreditDes 31 a. Ikhtisar Laba/Rugi

Persediaan barang dagangb. Persediaan barang dagang Ikhtisar laba/Rugi

950.000--

1.500.000--

--950.000

--1.500.000

Kertas Kerja sebagian Per 31 Desember 200X

Nama PerkiraanNeraca Saldo Penyesuaian N.S.Disesuaikan Laba / Rugi NeracaDebet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit

Persediaan barang dagang 950.000 - 1.500.000 950.000 1.500.000 - - - 1.500.000 -

Penjualan - 2.100.000 - - - - - 2.100.000 - -

Pembelian 1.300.000 - - - 1.300.000 - 1.300.000 - - -

Beban angkut pembelian 50.000 - - - 50.000 - 50.000 - - -

Retur penjualan 100.000 - - - 100.000 - 100.000 - - -

Retur pembelian - 50.000 - - - 50.000 - 50.000 - -

Potongan Pembelian - 30.000 - - - 30.000 - 30.000 - -

Ikhtisar Laba / Rugi - - 950.000 1.500.000 950.000 1.500.000 950.000 1.500.000 - -

2. Metode HPP (Harga Pokok Penjualan)

Cara penyusunan Kertas Kerja Perusahaan Dagang dengan metode Harga Pokok Penjualan (HPP) dapat diperhatikan contoh berikut :

Data Kertas Kerja sebagian Per 31 Desember 200XNama Perkiraan Neraca Saldo Penyesuaian N.S.Disesuaikan Laba / Rugi Neraca



Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet KreditPersediaan barang dagang 950.000 -Penjualan - 2.100.000Pembelian 1.300.000 -Beban angkut pembelian 50.000 -Retur penjualan 100.000 -Retur pembelian - 50.000Potongan Pembelian - 30.000Harga Pokok Penjualan - -

Data Penyesuaian : * Persediaan barang dagang per 31 Desember 200X Rp 1.500.000.-

Berdasarkan data di atas dibuatkan Jurnal Penyesuaian dalam Jurnal Umum dan Kertas kerja sebagai berikut :

Jurnal Penyesuaian Hal ; ….Tanggal Keterangan Ref Debet kreditDes 31 a. Harga Pokok Penjualan

Persediaan barang dagangb. Persediaan barang dagang Harga Pokok Penjualanc. Harga Pokok Penjualan Pembeliand. Harga pokok Penjualan Beban angkut pembeliane. Retur Pembelian Harga Pokok Penjualanf. Potongan Pembelian Harga Pokok Penjualan

950.000--

1.500.000--

1.300.000--

50.000--

50.000--

30.000--

--950.000

--1.500.000

--1.300.000

--50.000

--50.000

--30.000


Nama PerkiraanNeraca Saldo Penyesuaian N.S.Disesuaikan Laba / Rugi NeracaDebet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit

Persediaan barang dagang 950.000 - 1.500.000 950.000 1.500.000 - - - 1.500.000 -

Penjualan - 2.100.000 - - - 2.100.000 - 2.100.000 - -

Pembelian 1.300.000 - - 1.300.000 - - - - - -

Beban angkut pembelian 50.000 - - 50.000 - - - - - -

Retur penjualan 100.000 - - - 100.000 - 100.000 - - -

Retur pembelian - 50.000 50.000 - - - - - - -

Potongan Pembelian - 30.000 30.000 - - - - - - -

Harga Pokok Penjualan- -

950.0001.300.000

50.000

1.500.00050.00030.000

720.000 - 720.000 - - -

Lembar Kerja Siswa INeraca Saldo Sebagian beserta data penyesuaian per 31 Desember 200X

Perusahaah Dagang “X”Neraca Saldo Per 31 Desember 200X

Nama Perkiraan Debet Kredit



Persediaan barang dagangPembelianBeban angkut pembelianPotongan pembelianPembelian retur dan PHPenjualanPotongan penjualanPenjualan retur dan PHIkhtisar Laba / Rugi

900.0002.000.000

50.000---

40.00090.000

-

---

75.000100.000

2.200.000---

Data Penyesuaian :* Persediaan barang dagang per 31 Desember 200X …………Rp 700.000.-

Berdasarkan data di atas, buatlah Jurnal Penyesuaian dan Kertas Kerja Sebagian dengan mengisi format dibawah ini (Gunakan Metode Ikhtisar Laba / Rugi ) ! Jurnal Penyesuaian hal : …Tanggal Keterangan Debet Kredit


Nama PerkiraanNeraca Saldo Penyesuaian N.S.Disesuaikan Laba / Rugi Neraca

Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet KreditPersediaan barang dagang 900.000 -

Pembelian 2.000.000 -

Beban angkut pembelian 50.000 -

Potongan Pembelian - 75.000

Pembelian Retur dan PH - 100.000

Penjualan - 2.200.000

Potongan Penjualan 40.000 -

Penjualan Retur dan PH 90.000 -

Ikhtisar Laba / Rugi - -

Lembar Kerja Siswa IINeraca Saldo Sebagian beserta data penyesuaian per 31 Desember 200Y

Perusahaah Dagang “Y”Neraca Saldo Per 31 Desember 200Y

Nama Perkiraan Debet KreditPersediaan barang dagangPembelianBeban angkut pembelianPotongan pembelianPembelian retur dan PHPenjualanPenjualan retur dan PHHarga Pokok Penjualan

500.000800.00020.000

---

50.000-

---

15.00030.000

1.000.000--



Data Penyesuaian :* Persediaan barang dagang per 31 Desember 200Y…………Rp 700.000.-

Berdasarkan data di atas, buatlah Jurnal Penyesuaian dan Kertas Kerja Sebagian dengan mengisi format dibawah ini (Gunakan Metode HPP ) ! Jurnal Penyesuaian hal : …Tanggal Keterangan Debet Kredit

Kertas Kerja sebagian Per 31 Desember 200Y


Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet KreditPersediaan barang dagang 500.000 -

Pembelian 800.000 -

Beban angkut pembelian 20.000 -

Potongan Pembelian - 15.000

Pembelian Retur dan PH - 30.000

Penjualan - 1.000.000

Penjualan Retur dan PH 50.000 -

Harga Pokok Penjualan - -

I. LAPORAN LABA / RUGI PERUSAHAAN DAGANG

1. Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP)Harga Pokok Penjualan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang yang terjual atau harga perolehan dari barang yang terjual. Manfaat Harga Pokok Penjualan adalah :a. Sebagai patokan untuk menentukan harga jual barang.b. Untuk mengetahui laba yang diinginkan perusahaan.

Bagan Penghitungan Harga Pokok Penjualan :Persediaan barang dagang (awal) ……….................................... Rp …………..Pembelian …………………………………….. Rp …………Beban angkut pembelian ……………………... Rp …………+

Rp …………Retur Pembelian dan PH ………… Rp …………Potongan Pembelian …………….. Rp …………+

Rp ………… - Pembelian Bersih …………………………. Rp …………+Barang yang tersedia untuk dijual ……………………………… Rp …………..Persediaan Barang Dagang (akhir) …………………………….. Rp ………….- Harga Pokok Penjualan (HPP) ………………… Rp …………..

Catatan : HPP = Persediaan awal + Pembelian bersih – Persediaan akhir.



Pembelian bersih = Pembelian + Beban angkut pembelian – (Retur Pembelian + Potongan pembelian).

Barang tersedia untuk dijual = Persediaan awal + Pembelian bersih. HPP = Barang tersedia untuk dijual – Persediaan akhir.

Contoh :Diketahui data dalam kertas kerja adalah sebagai berikut :Persediaan 1 Januari 200X …………………. Rp 150.000.-Persediaan 31 Desember 200X …………….. Rp 175.000.-Jumlah Penjualan …………………………… Rp 410.000.-Penjualan Retur dan PH ……………………. Rp 40.000.-Jumlah Pembelian ………………………….. Rp 300.000.-Pembelian Retur dan PH …………………… Rp 50.000.-Potongan Pembelian ……………………….. Rp 20.000.-

Besarnya HPP dihitung sebagai berikut :

Persediaan barang dagang (awal) ……….................................... Rp 150.000Pembelian …………………………………….. Rp 300.000Beban angkut pembelian ……………………... Rp -- +

Rp 300.000Retur Pembelian dan PH ………… Rp 50.000Potongan Pembelian …………….. Rp 20.000+

Rp 70.000 - Pembelian Bersih …………………………. Rp 230.000 +Barang yang tersedia untuk dijual ……………………………… Rp 380.000Persediaan Barang Dagang (akhir) …………………………….. Rp 175.000 - Harga Pokok Penjualan (HPP) ………………… Rp 205.000

1. Menghitung Laba KotorLaba Kotor Perusahaan Dagang adalah selisih antara jumlah penjualan bersih dengan harga pokok penjualan. Jadi Laba Kotor dapat dihitung setelah menghitung penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan.Penjualan bersih = Penjualan – (Retur penjualan dan PH + Potongan Penjualan).

Bagan Penghitungan Laba Kotor adalah :Penjualan ………………………………………………………. Rp …………..Retur Penjualan dan PH ……………………… Rp …………Potongan Penjualan ………………………….. Rp ………...+ Rp ………….- Penjualan bersih ……………………….. Rp …………..Persediaan barang dagang (awal) ……….............. Rp …………..Pembelian ……………………… Rp …………Beban angkut pembelian ……… Rp …………+

Rp …………



Retur Pembelian dan PH Rp …….Potongan Pembelian …. Rp ……+

Rp ………… - Pembelian Bersih ………… Rp …………+Barang yang tersedia untuk dijual …………….. Rp …………..Persediaan Barang Dagang (akhir) …………… Rp ………….- Harga Pokok Penjualan (HPP) ………………… Rp ………….-Laba Kotor ……………………………………………………… Rp …………..

2. Menghitung Laba BersihSetelah selesai menghitung Laba Kotor dilanjutkan menghitung Laba Bersih. Penghitungannya yaitu laba kotor dikurangi beban usaha dan beban di luar usaha. Beban usaha terdiri atas :a. Beban Penjualan, ialah semua biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan

penjualan / pemasaran barang. b. Beban Administrasi dan umum, ialah semua biaya yang tidak berhubungan langsung

dengan kegiatan penjualan atau pemasaran barang.

Bagan Penghitungan Laba Bersih adalah sebagai berikut :

Laba Kotor …………………………………………………….. Rp. ………….BEBAN USAHA :Beban Penjualan :

Gaji pegawai bagian toko… Rp. ………..Beban Perlengkapan toko Rp ………...Beban sewa ruangan toko Rp ………...Beban asuransi barang dag Rp ………..Beban peny.Peralatan toko Rp. ……….Beban penjualan lainnya Rp ……….. +Jumlah beban penjualan Rp. ………

Beban Administrasi dan umum :Gaji pegawai kantor Rp ………..Beban Perlengkapan kantor Rp ………..Beban Peny.Peralatan kantor Rp ………..Dan lain-lain ………. Rp ………. +Jumlah beban administrasi dan umum……. Rp. ………+

Jumlah beban usaha …………………………………………… Rp…………..-Laba Usaha …………………………………………………… Rp …………..Pendapatan dan Beban di luar usaha :Pendapatan di luar usaha ………………………. Rp ………..Beban di luar usaha ……………………………. Rp ……….-

Laba / Rugi di luar usaha ……………………………….. Rp ………+/-



Laba sebelum pajak …………………………………………… Rp ………….Pajak Penghasilan …………………………………………….. Rp …………- Laba bersih ………………………….. Rp ………….

LEMBAR KERJA SISWA I

UD. SUMBER AGUNGNERACA LAJUR

PER 31 DESEMBER 200X


Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet KreditKas 1.000.000 - - - 1.000.000 - - - 1.000.000 -Piutang usaha 750.000 - - - 750.000 - - - 750.000 -Persediaan barang dagang 10.000.000 - 12.500.000 10.000.000 12.500.000 - - - 12.500.000 -Perlengkapan toko 75.000 - - 25.000 50.000 - - - 50.000 -Perlatan toko 2.000.000 - - - 2.000.000 - - - 2.000.000 -Akum. Peny.Peralatan toko - 200.000 - 200.000 - 400.000 - - - 400.000Utang dagang - 300.000 - - - 300.000 - - - 300.000Modal Santoso - 7.625.000 - - - 7.625.000 - - - 7.625.000Prive Santoso 500.000 - - - 500.000 - - - 500.000 -Penjualan - 15.250.000 - - - 15.250.000 - 15.250.000 - -Penjualan Retur dan PH 175.000 - - - 175.000 - 175.000 - - -Potongan penjualan 75.000 - - - 75.000 - 75.000 - - -Pembelian 7.800.000 - - 7.800.000 - - - - - -Pembelian Retur dan PH - 150.000 150.000 - - - - - - -Potongan Pembelian - 100.000 100.000 - - - - - - -Beban angkut pembelian 100.000 - - 100.000 - - - - - -Beban gaji pegawai toko 750.000 - - - 750.000 - 750.000 - - -Beban sewa ruang toko 450.000 - - - 450.000 - 450.000 - - -Pendapatan lain-lain - 50.000 - - - 50.000 - 50.000 - -

23.675.000 23.675.000 - - - - - - - -Harga Pokok Penjualan - - 17.900.000 12.750.000 5.150.000 - 5.150.000 - - -Beban perlengkapan toko - - 25.000 - 25.000 - 25.000 - - -Beban peny.Peralatan toko - - 200.000 - 200.000 - 200.000 - - -Beban lain-lain (bunga) - - 25.000 - 25.000 - 25.000 - - -Utang bunga - - - 25.000 - 25.000 - - - 25.000

30.900.000 30.900.000 23.650.000 23.650.000 6.850.000 15.300.000 16.800.000 8.350.000Laba bersih - - - - - - 8.450.000 - - 8.450.000

15.300.000 15.300.000 16.800.000 16.800.000

Berdasarkan Neraca Lajur di atas, anda diminta :1. Menyusun Laporan Laba / Rugi per 31 Desember 200X2. Menyusun Laporan Perubahan Modal Per 31 Desember 200X3. Menyusun Laporan Neraca Per 31 Desember 200X

Jawaban ditulis pada format yang ada !

1. Format Laporan Laba / RugiUD. SUMBER AGUNG

LAPORAN LABA / RUGIPER 31 DESEMBER 200X

Penjualan ………………………………………………………. Rp …………..Retur Penjualan dan PH ……………………… Rp …………Potongan Penjualan ………………………….. Rp ………...+



Rp ………….- Penjualan bersih ……………………….. Rp …………..Persediaan barang dagang (awal) ……….............. Rp …………..Pembelian ……………………… Rp …………Beban angkut pembelian ……… Rp …………+

Rp …………Retur Pembelian dan PH Rp …….Potongan Pembelian …. Rp ……+

Rp ………… - Pembelian Bersih ………… Rp …………+Barang yang tersedia untuk dijual …………….. Rp …………..Persediaan Barang Dagang (akhir) …………… Rp ………….- Harga Pokok Penjualan (HPP) ………………… Rp ………….-Laba Kotor ……………………………………………………… Rp …………..Beban Penjualan :

…………………………… Rp. ………..…………………………… Rp ………...…………………………… Rp ………...…………………………… Rp ………..…………………………… Rp. ……….…………………………… Rp ……….. +Jumlah beban penjualan Rp. ………

Beban Administrasi dan umum :……………………............ Rp ………..…………………………… Rp ………..…………………………… Rp ………..……………………………. Rp ………. +Jumlah beban administrasi dan umum……. Rp. ………+

Jumlah beban usaha …………………………………………… Rp…………..-Laba Usaha …………………………………………………… Rp …………..Pendapatan dan Beban di luar usaha :…………………………………………………. Rp ………..…………………………………………………. Rp ……….-

Laba / Rugi di luar usaha ……………………………….. Rp ………+/-Laba sebelum pajak …………………………………………… Rp ………….Pajak Penghasilan …………………………………………….. Rp …………- Laba bersih ………………………….. Rp ………….

2. Format Laporan Perubahan ModalUD. SUMBER AGUNGLaporan Perubahan Modal

Per 31 Desember 200X

…………………………………..………………………………. Rp …………..………………………………………….... Rp …………….…………………………………………… Rp ……………. -



Tambahan / Pengurangan Modal ……………………. Rp…………+/-

…………………………………………………………………… Rp ……………

3. Format Laporan NeracaUD. SUMBER AGUNG

NeracaPer 31 Desember 200X

Harta :……………………………………………………………….. Rp. …………. ……………………………………………………………….. Rp …………..……………………………………………………………….. Rp …..……………………………………………………………………….. Rp …………..…………………………………………. Rp ………………………………………………………. Rp …………….

Rp ………….

Jumlah Harta Rp ………...

Utang :……………………………………………………………….. Rp ………….. ……………………………………………………………….. Rp …………..

Jumlah utang ………………………………… Rp …………..Modal :……………………………………………………………….. Rp …………..

Jumlah Utang dan Modal …………………………………… Rp ………….

LEMBAR KERJA SISWA II

UD. SUMBER AGUNGNERACA LAJUR

PER 31 DESEMBER 200X


Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet KreditKas 1.000.000 - - - 1.000.000 - - - 1.000.000 -Piutang usaha 750.000 - - - 750.000 - - - 750.000 -



Persediaan barang dagang 10.000.000 - 12.500.000 10.000.000 12.500.000 - - - 12.500.000 -Perlengkapan toko 75.000 - - 25.000 50.000 - - - 50.000 -Perlatan toko 2.000.000 - - - 2.000.000 - - - 2.000.000 -Akum. Peny.Peralatan toko - 200.000 - 200.000 - 400.000 - - - 400.000Utang dagang - 300.000 - - - 300.000 - - - 300.000Modal Santoso - 7.625.000 - - - 7.625.000 - - - 7.625.000Prive Santoso 500.000 - - - 500.000 - - - 500.000 -Penjualan - 15.250.000 - - - 15.250.000 - 15.250.000 - -Penjualan Retur dan PH 175.000 - - - 175.000 - 175.000 - - -Potongan penjualan 75.000 - - - 75.000 - 75.000 - - -Pembelian 7.800.000 - - - 7.800.000 - 7.800.000 - - -Pembelian Retur dan PH - 150.000 - - - 150.000 - 150.000 - -Potongan Pembelian - 100.000 - - - 100.000 - 100.000 - -Beban angkut pembelian 100.000 - - - 100.000 - 100.000 - - -Beban gaji pegawai toko 750.000 - - - 750.000 - 750.000 - - -Beban sewa ruang toko 450.000 - - - 450.000 - 450.000 - - -Pendapatan lain-lain - 50.000 - - - 50.000 - 50.000 - -

23.675.000 23.675.000 - - - - - - - -Ikhtisar Laba / Rugi - - 10.000.000 12.500.000 10.000.000 12.500.000 10.000.000 12.500.000 - -Beban perlengkapan toko - - 25.000 - 25.000 - 25.000 - - -Beban peny.Peralatan toko - - 200.000 - 200.000 - 200.000 - - -Beban lain-lain (bunga) - - 25.000 - 25.000 - 25.000 - - -Utang bunga - - - 25.000 - 25.000 - - - 25.000

30.900.000 30.900.000 36.425.000 36.400.000 6.850.000 15.300.000 16.800.000 8.350.000Laba bersih - - - - - - 8.450.000 - - 8.450.000

15.300.000 15.300.000 16.800.000 16.800.000

Berdasarkan Neraca Lajur di atas, anda diminta :1. Menyusun Laporan Laba / Rugi per 31 Desember 200X2. Menyusun Laporan Perubahan Modal Per 31 Desember 200X3. Menyusun Neraca Per 31 Desember 200X

D. JURNAL PENUTUPJurnal Penutup (Closing Journal Entries) adalah ayat jurnal yang dibuat pada akhir

priode yang berfungsi untuk menutup atau menjadikan perkiraan-perkiraan nominal dan perkiraan sementara lainnya menjadi bersaldo nol.

Pada dasarnya pembuatan jurnal penutup untuk perusahaan dagang sama saja dengan peusahaan jasa. Yang membedakan karena adanya beberapa perkiraan yang hanya dijumpai pada Perusahaan Dagang dan tidak dijumpai pada Peusahaan Jasa.

Untuk Perusahaan Dagang, beberapa perkiraan yang perlu ditutup serta cara membuat jurnal penutupnya adalah sebagai berikut :



1. Untuk menutup akun penjualan dan akun-akun lain yang terkait dengan penjualan serta pendapatan. Jurnal penutup yang dibuat adalah :

Jurnal UmumTanggal Keterangan Ref Debet KreditDes 31 Penjualan

Pendapatan … Retur Penjualan dan PH Potongan Penjualan Beban angkut penjualan Ikhtisar laba rugi

xxxxxx--------

----

xxxxxxxxxxxx

2. Untuk menutup akun pembelian dan akun-akun lain yang terkait dengan pembelian serta beban-beban lainnya. Jurnal penutup yang dibuat adalah : Jurnal Umum

Tanggal Keterangan Ref Debet KreditDes 31 Ikhtisar laba rugi

Retur pembelian dan PHPotongan pembelian Pembelian Beban angkut pembelian Beban …….

xxxxxx--------

----

xxxxxxxxxxxx

3. Untuk menutup akun prive, Jurnal Penutup yang dibuat adalah : Jurnal Umum

Tanggal Keterangan Ref Debet KreditDes 31 Modal ……………………

Prive ………………xxx--

--xxx

4. Untuk menutup akun Ikhtisar Laba rugi :a. Jika perusahaan mendapat laba, maka jurnal penutupnya :

Jurnal UmumTanggal Keterangan Ref Debet KreditDes 31 Ikhtisar laba rugi

Modal ……………xxx--

--xxx

b. Jika perusahaan menderita rugi, maka jurnal penutupnya :Jurnal Umum

Tanggal Keterangan Ref Debet KreditDes 31 Modal ……………..

Ikhtisar laba rugixxx--

--xxx

E. NERACA SISA SETELAH PENUTUPAN



Setelah Jurnal Penutup selesai, maka kegiatan selanjutnya adalah memindahkan (posting) jurnal penutup ke buku besar. Kegiatan ini juga disebut menutup buku besar. Setelah buku besar ditutup maka langkah berikutnya adalah menyusun neraca saldo yang disebut Neraca Saldo Setelah Penutupan.Neraca Saldo Setelah Penutupan maka semua perkiraan yang sifatnya sementara (Perkiraan Nominal) termasuk perkiraan prive/pengambilan pribadi sudah bersaldo nol. Dengan demikian Neraca Saldo Setelah Penutupan hanya berisikan perkiraan permanen (Perkiraan Neraca) yaitu :1. Harta2. Utang 3. Modal

Contoh Perbandingan Neraca Saldo dan Neraca Saldo Setelah PenutupanUD. SUMBER AGUNG

NERACA SALDOPer 31 Desember 200X

No Nama Perkiraan Debet Kredit111 Kas 1.000.000 -112 Piutang usaha 750.000 -113 Persediaan barang dagang 10.000.000 -114 Perlengkapan took 75.000 -121 Perlatan took 2.000.000 -122 Akum. Peny.Peralatan took - 200.000211 Utang dagang - 300.000311 Modal Santoso - 7.625.000312 Prive Santoso 500.000 -411 Penjualan - 15.250.000412 Penjualan Retur dan PH 175.000 -413 Potongan penjualan 75.000 -511 Pembelian 7.800.000 -512 Pembelian Retur dan PH - 150.000513 Potongan Pembelian - 100.000514 Beban angkut pembelian 100.000 -611 Beban gaji pegawai took 750.000 -612 Beban sewa ruang took 450.000 -711 Pendapatan lain-lain - 50.000



JUMLAH 23.675.000 23.675.000

UD. SUMBER AGUNGNERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN

Per 31 Desember 200X

No Nama Perkiraan Debet Kredit111 Kas 1.000.000 -112 Piutang usaha 750.000 -113 Persediaan barang dagang 12.500.000 -114 Perlengkapan took 50.000 -121 Perlatan took 2.000.000 -122 Akum. Peny.Peralatan took - 400.000211 Utang dagang - 300.000311 Modal Santoso - 15.600.000

JUMLAH 16.300.000 16.300.000

F. JURNAL PEMBALIK (REVERSING ENTRIES)Jurnal pembalik adalah jurnal yang dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya untuk membalik jurnal penyesuaian yang menimbulkan akun riil baru. Tujuan pembuatan jurnal pembalik adalah agar pencatatan pada periode berikutnya dapat dilakukan secara wajar dan tidak menimbulkan pembukuan ganda.

Adapun jurnal penyesuaian yang memerlukan jurnal pembalik adalah :1. Beban yang masih harus dibayar2. Pendapatan yang masih harus diterima3. Beban dibayar dimuka, yang pada saat dibayar dicatat sebagai beban4. Pendapatan diterima dimuka, yang pada saat diterima dicatat sebagai pendapatan

Contoh 1 :Tangaal 31 Desember 200X, listrik dan air bulan Desember 200X yang belum dibayar Rp 250.000.-Jurnal Penyesuaian :31/12/200X Beban listrik dan air Rp 250.000.-

Utang listrik dan air Rp 250.000.-Jurnal Pembalik :01/01/200Y Utang listrik dan air Rp 250.000.-

Beban listrik dan air Rp 250.000.-



Contoh 2 :Tanggal 31 Desember 200X, sewa yang masih harus diterima Rp 1.500.000.-Jurnal Penyesuaian :31/12/200X Piutang sewa Rp 1.500.000.-

Pendapatan sewa Rp 1.500.000.-Jurnal Pembalik :01/01/200Y Pendapatan sewa Rp 1.500.000.-

Piutang sewa Rp 1.500.000.-

Contoh 3 :Tanggal 1 Nopember 200X, dibayar premi asuransi untuk 1 tahun sebesar Rp 1.200.000.-Jurnal saat dibayar :01/11/200X Beban asuransi Rp 1.200.000.-

Kas Rp 1.200.000.-Jurnal Penyesuaian :31/12/200X Asuransi dibayar dimuka Rp 1.000.000.-

Beban asuransi Rp 1.000.000.-Jurnal Pembalik :01/01/200Y Beban asuransi Rp 1.000.000.-

Asuransi dibayar dimuka Rp 1.000.000.-

Contoh 4 :Tanggal 1 Oktober 200X, diterima sewa kamar untuk 1 tahun sebesar Rp 1.200.000.-Jurnal saat diterima :01/10/200X Kas Rp 1.200.000.-

Pendapatan sewa Rp 1.200.000.-Jurnal penyesuaian :31/12/200X Pendapatan sewa Rp 900.000.-

Sewa diterima dimuka Rp 900.000.-

Jurnal Pembalik1/1/200Y Sewa diterima dimuka Rp 900.000.-

Pendapatan sewa Rp 900.000.-


Documents

AKUNTANSI DAGANG