37
AKUNTANSI INVESTASI

Akuntansi Investasi.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

  • AKUNTANSI INVESTASI

  • InvestasiInvestasi adalah kegiatan pemerintah menanamkan uangnya dalam bentuk penyertaan modal atau pembelian surat utang dalam rangka memperoleh manfaat ekonomi atau sosial.Aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomik seperti bunga, dividen dan royalti, atau manfaat sosial sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

  • Bentuk InvestasiDepositoSertifikat Bank IndonesiaSurat utang dan obligasi BUMN/BUMDPenyertaan pada BUMN/BUMDPenyertaan pada badan usaha lainnya

  • Klasifikasi Investasi

  • Investasi Jangka PendekDiharapkan dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki selama setahun atau kurangditujukan dalam rangka manajemen kasBerisiko rendah atau bebas dari perubahan atau pengurangan harga yang signifikan

  • Deposito berjangka waktu tiga sampai dua belas bulan, dan atau yang dapat diperpanjang secara otomatis (revolving deposits)Pembelian Surat Utang Negara (SUN) pemerintah jangka pendek oleh pemerintah pusat maupun daerah dan pembelian Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

  • Bukan Investasi Jangka PendekSurat berharga yang dibeli pemerintah dalam rangka mengendalikan suatu badan usahapembelian surat berharga untuk menambah kepemilikan modal saham pada suatu badan usaha;Surat berharga yang dibeli pemerintah untuk tujuan menjaga hubungan kelembagaan yang baik dengan pihak lainpembelian surat berharga yang dikeluarkan oleh suatu lembaga baik dalam negeri maupun luar negeri untuk menunjukkan partisipasi pemerintah; Surat berharga yang tidak dimaksudkan untuk dicairkan dalam memenuhi kebutuhan kas jangka pendek.

  • Investasi Jangka PanjangPermanen tidak dimaksudkan untuk diperjualbelikanuntuk mendapatkan dividen dan/atau pengaruh yang signifikan dalam jangka panjang dan/atau menjaga hubungan kelembagaan.

  • Penyertaan Modal Pemerintah pada perusahaan negara/ daerah, badan internasional, dan badan usaha lainnya yang bukan milik negara;Investasi permanen lainnya yang dimiliki oleh pemerintah untuk menghasilkan pendapatan atau meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

  • Non-permaneninvestasi yang dilakukan dalam jangka waktu tertentuInvestasi nonpermanen pada suatu saat akan jatuh tempo atau selesai. Pada saat jatuh tempo akan ditarik atau diperbaharui kembali.

  • Pembelian obligasi atau surat utang jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki oleh pemerintah sampai dengan tanggal jatuh tempo;Penanaman modal dalam proyek pembangunan yang dapat dialihkan kepada pihak ketiga;

  • Dana yang disisihkan pemerintah dalam rangka pelayanan masyarakat seperti bantuan modal kerja secara bergulir kepada kelompok masyarakat;Investasi nonpermanen lainnya, yang sifatnya tidak dimaksudkan untuk dimiliki pemerintah secara berkelanjutan, Penyertaan modal yang dimaksudkan untuk penyehatan/penyelamatan perekonomian.

  • Pengakuan InvestasiKemungkinan manfaat ekonomik dan manfaat lainnya atau jasa pontensial di masa yang akan datang atas suatu investasi tersebut dapat diperoleh pemerintah;Nilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur secara memadai.

  • Jangka Pendek Investasi Jangka PendekxxxKas di Kas Daerah xxx Pengeluaran PembiayaanxxxEstimasi Perubahan SAL xxx

  • Jangka Panjang-Permanen Penyertaan Modal Pemda xxx Kas di Kas Daerah xxx Pengeluaran Pembiayaan xxx Estimasi Perubahan SAL xxx

  • Pengukuran InvestasiInvestasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga misalnya saham dan obligasi jangka pendek (efek), dicatat sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan investasi meliputi harga transaksi investasi itu sendiri ditambah komisi perantara jual beli, jasa bank, dan biaya lainnya yang timbul dalam rangka perolehan tersebut.

  • Apabila investasi dalam bentuk surat berharga diperoleh tanpa biaya perolehan, maka investasi dinilai berdasarkan nilai wajar investasi pada tanggal perolehannya yaitu sebesar harga pasar. Apabila tidak ada nilai wajar, maka investasi dinilai berdasarkan nilai wajar aset lain yang diserahkan untuk memperoleh investasi tersebut.

  • Investasi jangka pendek dalam bentuk non saham, misalnya dalam bentuk deposito jangka pendek dicatat sebesar nilai nominal deposito tersebut.Investasi jangka panjang yang bersifat permanen misalnya penyertaan modal pemerintah, dicatat sebesar biaya perolehannya meliputi harga transaksi investasi itu sendiri ditambah biaya lain yang timbul dalam rangka perolehan investasi tersebut.

  • Investasi nonpermanen dalam bentuk pembelian obligasi jangka panjang dan investasi yang dimaksudkan tidak untuk dimiliki berkelanjutan, dinilai sebesar nilai perolehannya.Investasi nonpermanen yang dimaksudkan untuk penyehatan/penyelamatan perekonomian, dinilai sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan.

  • Investasi non permanen dinilai sebesar nilai nominal pinjaman yang diberikan.Investasi non permanen dalam bentuk penanaman modal di proyek-proyek pembangunan pemerintah dinilai sebesar biaya pembangunan termasuk biaya yang dikeluarkan untuk perencanaan dan biaya lain yang dikeluarkan dalam rangka penyelesaian proyek sampai proyek tersebut diserahkan ke pihak ketiga.

  • Apabila investasi jangka panjang diperoleh dari pertukaran aset pemerintah, maka nilai investasi yang diperoleh pemerintah adalah sebesar biaya perolehan, atau nilai wajar investasi tersebut jika harga perolehannya tidak ada.

  • Diskonto atau premi pada pembelian investasi diamortisasi selama periode dari pembelian sampai saat jatuh tempo sehingga hasil yang konstan diperoleh dari investasi tersebut.Diskonto atau premi yang diamortisasi tersebut dikreditkan atau didebitkan pada pendapatan bunga, sehingga merupakan penambahan atau pengurangan dari nilai tercatat investasi (carrying value) tersebut.

  • Metode PenilaianMetode biayaMetode ekuitasMetode nilai bersih yang dapat direalisasikan

  • Metode Biayamencatat nilai investasi berdasarkan harga perolehan.Investasi dicatat sebesar biaya perolehan.Penghasilan atas investasi tersebut diakui sebesar bagian hasil yang diterima dan tidak mempengaruhi besarnya nilai investasi pada badan usaha/badan hukum yang terkait.

  • Metode Ekuitasmengakui penurunan atau kenaikan nilai investasi sehubungan dengan adanya rugi/laba badan usaha yang menerima investasi (investee), proporsional terhadap besarnya saham atau pengendalian yang dimiliki pemerintah.Pemerintah mencatat investasi awal sebesar biaya perolehan dan ditambah atau dikurangi sebesar bagian laba atau rugi pemerintah setelah tanggal perolehan.

  • Bagian laba yang diterima pemerintah akan mengurangi nilai investasi pemerintah, sedangkan dividen yang dibayarkan dalam bentuk saham, tidak mempengaruhi nilai investasi pemerintah karena pengakuan kenaikan nilai investasinya sudah dilakukan pada saat laba dilaporkan. Penyesuaian terhadap nilai investasi diperlukan untuk mengubah porsi kepemilikan investasi pemerintah, misalnya adanya perubahan yang timbul akibat pengaruh valuta asing serta revaluasi aset tetap.

  • Metode Nilai Bersih yang Dapat DirealisasikanMetode nilai bersih yang dapat direalisasikan digunakan terutama untuk kepemilikan yang akan dilepas/dijual dalam jangka waktu dekat.

  • Kriteria PenilaianKepemilikan kurang dari 20% menggunakan metode biaya;Kepemilikan 20% sampai 50%, atau kepemilikan kurang dari 20% tetapi memiliki pengaruh yang signifikan menggunakan metode ekuitas;Kepemilikan lebih dari 50% menggunakan metode ekuitas;Kepemilikan bersifat nonpermanen menggunakan metode nilai bersih yang direalisasikan.

  • Metode Penilaian Investasi PermanenKepemilikan
  • Pengakuan Hasil InvestasiHasil investasi yang diperoleh dari investasi jangka pendek, antara lain berupa bunga deposito, bunga obligasi dan dividen tunai (cash dividend) dicatat sebagai pendapatan. Kas di Kas Daerah xxxPendapatan Bunga-LO/Pendapatan Dividen-LOxxxEstimasi Perubahan SAL xxxPendapatan Bunga-LRA/Pendapatan Dividen-LRAxxx

  • Hasil investasi berupa dividen tunai [cash dividend] yang diperoleh dari PMP yang pencatatannya menggunakan:metode biaya dicatat sebagai pendapatan hasil investasi. metode ekuitas dicatat sebagai pendapatan dan sekaligus pengurang nilai investasi pemerintah

  • Metode Biaya Kas di Kas Daerah xxxPendapatan Dividen-LOxxxEstimasi Perubahan SAL xxxPendapatan Dividen-LRAxxx

  • Metode ekuitasPenyertaan Modal Pemerintah xxxPendapatan Dividen-LO xxxKas di Kas Daerah xxxPenyertaan Modal PemerintahxxxEstimasi Perubahan SAL xxxPendapatan Dividen-LRA xxx

  • Hasil investasi berupa dividen saham [stock dividend] yang diperoleh dari PMP yang pencatatannya menggunakanmetode biaya dicatat sebagai penambahan jumlah investasimetode ekuitas tidak ada pencatatan, karena penambahan jumlah investasi sudah dicatat pada saat diumumkan laba.

  • Metode biaya Penyertaan Modal Pemerintah xxxPendapatan Dividen LOxxx

  • Pelepasan dan PemindahanPelepasan investasi pemerintah dapat terjadi karena penjualan, pelepasan hak karena peraturan pemerintah, dan lain sebagainya.Perbedaan antara hasil pelepasan investasi dengan nilai tercatatnya harus dibebankan atau dikreditkan kepada keuntungan/rugi pelepasan investasi. Keuntungan/rugi pelepasan investasi disajikan dalam laporan operasional.

  • PengungkapanKebijakan akuntansi penentuan nilai investasiJenis-jenis investasi Perubahan harga pasar investasiPenurunan nilai investasi yang signifikan dan penyebabnyaInvestasi yang dinilai dengan nilai wajar dan alasan penerapannyaPerubahan pos investasi

    *************************************