22
Aspek Keperilakuan pada Pengambilan Keputusan dan Para Pengambil Keputusan

Akuntansi Keperilakuan 5.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Akuntansi Keperilakuan 5.ppt

Aspek Keperilakuan pada Pengambilan Keputusan dan Para Pengambil Keputusan

Page 2: Akuntansi Keperilakuan 5.ppt

Definisi

Adalah proses meilih di antara berbagai alternatif tindakan yang berdampak pada masa depan.

Page 3: Akuntansi Keperilakuan 5.ppt

Langkah Pengambilan Keputusan

1. Pengenalan dan pendefinisian suatu masalah atau suatu peluang.

2. Pencarian atas tindakan alternatif dan kuantifikasi atas konsekuensinya.

3. Pemilihan alternatif yang optimal atau memuaskan.

4. Penerapan dan tindak lanjut.

Page 4: Akuntansi Keperilakuan 5.ppt

Motif Kesadaran

Sangat penting dalam proses pengambilan keputusan karena merupakan sumber dan proses berpikir.

Faktor Motif Kesadaran:1. Keinginan akan kestabilan atau kepastian. adalah keinginan akan kestabilan menegaskan adanya

kemampuan untuk memprediksi.2. Keinginan akan kompleksitas dan keragaman. motif kompleksitas menimbulkan keinginan akan suatu

stimulus dan eksplorasi serta mengaktifkan pikiran sadar dan bawah sadar untuk menghindari ketidastabilan, ketidakjelasan dan ketidakpastian informasi

Page 5: Akuntansi Keperilakuan 5.ppt

Model Keputusan Berdasarkan Motif Kompleksitas

1. Model keputusan yang diprogram secara sederhana

2. Model keputusan yang tidak diprogram secara sederhana

3. Model keputusan yang diprogram secara kompleks

4. Model keputusan yang tidak diprogram secara kompleks

Page 6: Akuntansi Keperilakuan 5.ppt

Jenis-Jenis dari Model Proses

1. Model Ekonomi Bahwa seluruh kegiatan dan keputusan manusia

adalah rasional sempurna dan dalam suatu oranisasi terdapat konsistensi antar beragam motif dan tujuan.

2. Model Sosial Bahwa manusia pada dasaranya irasional dan

keputusan yang dihasilkan terutama didasarkan pada interaksi sosial.

3. Model Kepuasan Simon Bahwa manusia dipandang sebagai makhluk yang

rasional karena mereka mempunyai kemampuan untuk berfikir

Page 7: Akuntansi Keperilakuan 5.ppt

Pengambilan Keputusan Organisasi

a. Perusahaan sebagai unit pengambilan keputusan

Masalah keputusan yang dihadapi suatu perusahaan begitu banyak dan kompleks. Masalah tersebut seringkali melibatkan lebih dari satu departemen atau aktivitas.

Ada 4 konsep dasar relasi:1. Resolusi semu dari konflik2. Penghindaran ketidakpastian3. Pencari masalah4. Pembelajaran Organisasional

Page 8: Akuntansi Keperilakuan 5.ppt

b. Manusia – Para Pengambil Keputusan Organisasional

Bahwa dalam proses pengambilan keputusan, manusialah yang memilih kriteria pengambilan keputusan, memilih alternatif yang optimal dan menerapkannya.

Untuk itu, manusia dituntut untuk memiliki kemampuan memilih dengan pengetahuan, keterampilan dan pengalamannya termasuk perilaku manusia tatkala menghadapi berbagai masalah dalam pemilihan alternatif tersebut.

Page 9: Akuntansi Keperilakuan 5.ppt

Kekuatan dan Kelemahan Individu Sebagai Pengambil Keputusan

Kekuatan:Manusia merupakan makhluk yang rasional karena

memiliki kapasitas untuk berfikir, memilih dan belajar.

Kelemahan:Rasionalitasnya terbatas karena tidak pernah

memperoleh informasi yang penuh dan hanya mampu memproses informasi yang tersedia secara berurutan.

Page 10: Akuntansi Keperilakuan 5.ppt

Peran Kelompok Sebagai Pembuat Keputusan dan Pemecah Masalah

Kemampuan kelompok untuk menganalisis masalah, mendefinisikan dan menilai alternatif secara kritis serta untuk mencapai keputusan yang valid.

Page 11: Akuntansi Keperilakuan 5.ppt

Fenomena Pemikiran Kelompok

Menggambarkan situasi dimana tekanan untuk mematuhi mencegah anggota-anggota kelompok individual untuk mempresentasikan ide atau pandangan yang tidak popular.

Hal ini akan berdampak positif dan negatif.

Page 12: Akuntansi Keperilakuan 5.ppt
Page 13: Akuntansi Keperilakuan 5.ppt
Page 14: Akuntansi Keperilakuan 5.ppt
Page 15: Akuntansi Keperilakuan 5.ppt
Page 16: Akuntansi Keperilakuan 5.ppt
Page 17: Akuntansi Keperilakuan 5.ppt

Model Pengambilan Keputusan

1. Model Rasional

a. Tetapkan Masalah

b. Identifikasi kriteria keputusan

c. Alokasikan bobot pada kriteria

d. Kembangkan alternatif

e. Evaluasi alternatif

f. Pilihlah alternatif terbaik

Page 18: Akuntansi Keperilakuan 5.ppt

2. Meningkatkan kreativitas dalam pengambilan keputusanadalah kemampuan untuk menggabungkan gagasan dalam satu

cara yang unik atau membuat asosiasi yang luar biasa antar gagasan

1. Menghargai dan memahami masalah

2. Melihat masalah-masalah yang tidak dapat dilihat orang lain

3. Mengidentifikasikan semua laternatif yang dapat dilihat

Komponen Kreatifitas:

1. Keahlian (landasan kerja)

2. Keterampilan kreativitas (kemampuan menggunakan analog, bakat)

3. Motivasi tugas (Keinginan untuk mengerjakan apa saja karena minatnya)

Page 19: Akuntansi Keperilakuan 5.ppt

Faktor penghambat kreativitas

1. Evaluasi yang diharapkan

2. Pengawasan yang ketat

3. Motivator ekstrenal

4. Persaingan menang – kalah

5. Membatasi pilihan bagaimana melakukan tugas

Page 20: Akuntansi Keperilakuan 5.ppt

INTUISI

- Pengambilan keputusan intuitif adalah suatu proses tak sadar yang diciptakan dari dalam pengalaman yang tersaring

- Intuisi dan rasional bersifat komplementer

Page 21: Akuntansi Keperilakuan 5.ppt

Kondisi pendukung intuisi

1. Berhadapan dengan ketidakpastian yang tinggi2. Hanya sedikit preseden/peristiwa untuk diikuti3. Variabel-variabel kurang diramalkan4. Fakta terbatas5. Fakta tidak dengan jelas menunjukkan jalan untuk

dituruti6. Data analitis kurang berguna7. Beberapa laternatif yang masuk akal untuk dipilih8. Waktu terbatas dan ada tekanan untuk segera

diambil keputusan yang tepat

Page 22: Akuntansi Keperilakuan 5.ppt

Terima kasih atas perhatiannyasampai jumpa minggu depan……