46
1 PERSEKUTUAN: Pembentukan dan Operasi Oleh: M.Anwar Kadir

Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 Persekutuan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

akuntansi keuangan

Citation preview

  • *PERSEKUTUAN:Pembentukan dan OperasiOleh: M.Anwar Kadir

  • Pengertian Persekutuan

    Secara umum Persekutuan dapat didefinisikan sebagai suatu gabungan atau asosiasi dari dua individu/badan atau lebih untuk memiliki dan menyelenggarakan suatu usaha secara bersama dengan tujuan untuk memperoleh laba Berdasarkan luasnya tanggung jawab para sekutunya, persekutuan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu persekutuan firma (Fa), dan persekutuan komanditer (CV = Comanditair Vennotschap)

    *

  • Persekutuan FirmaDalam persekutuan firma, semua sekutu ikut aktif mengelola persekutuan dan bertanggung jawab penuh (tidak terbatas). Yang dimaksud dengan tanggung jawab penuh disini adalah bahwa tanggung jawabnya tidak terbatas sebesar modal yang ditanam di persekutuan saja, melainkan dengan seluruh harta pribadinya *

  • Persekutuan Komanditer

    Dalam persekutuan komanditer, tidak semua sekutu ikut aktif mengelola perusahaan. Berdasarkan luasnya tanggung jawab dan ikut tidaknya di dalam pengelolaan perusahaan, maka para sekutu persekutuan komanditer dapat digolongkan menjadi dua, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif *

  • Sekutu Aktif

    Sekutu aktif atau sekutu kerja atau sekutu komplementer adalah sekutu yang ikut aktif mengelola perusahaan. Sekutu ini bertanggung jawab penuh dengan seluruh harta pribadinya (tidak terbatas) *

  • Sekutu Pasif

    Sekutu pasif atau sekutu komanditer atau sekutu diam adalah sekutu yang tidak ikut mengelola perusahaan. Sekutu ini bertanggung jawab terbatas sebesar modal yang di tanam di dalam persekutuan. Sekutu pasif ini hanya menanam modal saja.*

  • Unsur Pokok Persekutuan yaitu

    Gabungan atau asosiasi para sekutu. Sebagai suatu asosiasi dari beberapa sekutu ( individu ) maka persekutuan tidak dapat dipisahkan dengan kesepakatan atau perjanjian, yaitu perjanjian untuk mendirikan, memiliki, dan mengelola persekutuan.

    2. Pemilikan dan pengelolaan bersama. Didalam Persekutuan harus selalu dituntut adanya kebersamaan, yaitu : Persekutuan dimiliki bersama. Persekutuan dikelola bersama. Kalau ada risiko ditanggung bersama. Kalau memperoleh laba dibagi bersama.

    3. Tujuan untuk memperoleh laba. Laba dibagi secara adil menurut rasio atau metode pembagian laba yang telah disepakati.

    *

  • Ketentuan di dalam Perjanjian Persekutuan

    Perjanjian persekutuan akan berisi ketentuan-ketentuan yang disepakati oleh para sekutu mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan persekutuan sampai pembubarannya

    *

  • Isi perjanjian (antara lain)

    1. Ketentuan mengenai persekutuan. 2. Ketentuan mengenai sekutu. 3. Ketentuan yang berhubungan dengan modal persekutuan. 4. Ketentuan mengenai pembagian laba. 5. Ketentuan yang berhubungan dengan pembubaran persekutuan. 6. Ketentuan mengenai pertanggungan ( asuransi ) terhadap masing-masing sekutu.

    Isi perjanjian persekutuan akan dipakai sebagai : - Dasar pencatatan setoran modal. - Dasar perhitungan modal. - Dasar pembagian laba. - Dasar pencatatan transaksi-transaksi persekutuan yang menyangkut modal.- Dasar pembagian aktiva dalam likuidasi.

    Dari uraian diatas terlihat bahwa perjanjian mempunyai peranan yang sangat penting dalam persekutuan mulai dari pendirian hingga pembubarannya.

    *

  • Karakteristik Utama Persekutuan

    Mutual AgencyLimited LifeKhusus untuk persekutuan firma, ditambah Un Limited Liability Interest In Partnership Participating In Partnership Profit *

  • Mutual Agency

    Para sekutu merupakan agen dari persekutuan, sehingga tindakan seorang sekutu akan mengikat sekutu yang lain. Kerugian yang ditimbulkan oleh seorang sekutu harus ditanggung oleh semua sekutu, demikian pula jika memperoleh keuntungan. *

  • Limited Life

    Umur persekutuan itu terbatas, sehingga sewaktu-waktu dapat bubar dan berdiri persekutuan baru. Adapun sebab-sebab bubarnya persekutuan antara lain, yaitu :tujuan persekutuan telah tercapai,jangka waktu yang diatur dalam perjanjian telah terpenuhi (habis),sudah tidak sesuai lagi dengan undang-undang atau Peraturan Pemerintah,masuknya anggota baru,pengunduran diri (keluar) salah satu sekutu,perubahan bentuk, misalnya diubah menjadi Perseroan Terbatas *

  • Un Limited Liability

    Kewajiban tak terbatas, yaitu setiap anggota persekutuan firma harus ikut menanggung kewajiban keuangan tidak terbatas hanya modal yang disetor tetapi sampai harta pribadi *

  • Ownership of an Interest in a Partnership

    Kekayaan yang telah disetor dalam persekutuan sudah bukan lagi milik sekutu penyetor, melainkan milik semua sekutu.

    *

  • Participating In Partnership Profit

    Masing-masing sekutu memiliki hak dalam pembagian laba atau rugi persekutuan. Laba dibagikan kepada masing-masing anggota berdasarkan partisipasi atau aktivitas (kontribusi) masing-masing anggota terhadap perolehan laba. Apabila seorang anggota merupakan pengurus, maka mereka akan memperoleh bagian lebih besar dibanding anggota bukan pengurus *

  • Akuntansi Terhadap Penyertaan Modal Dalam persekutuan

    Masalah akuntansi spesifik dalam persekutuan adalah masalah yang berhubungan dengan pengukuran milik atau penyertaan (hak) masing-masing anggota di dalam persekutuan.Hak-hak anggota diikhtisarkan dalam rekening modal masing-masing yang terdiri penanaman awal, penanaman tambahan dan prive, serta bagian keuntungan atau kerugian usaha. Anggota boleh membuat persetujuan dalam mem-*

  • Akuntansi Terhadap Penyertaan Modal Dalam persekutuan

    bagi keuntungan atau kerugian dalam berbagai macam carayang sesuai dengan hak penyertaan mereka. Apabila tidak ada suatu persetujuan tertentu, maka keuntungan atau kerugian harus dibagi sama diantara para anggota. Contoh : Tn A, B, dan C mendirikan persekutuan dengan investasi masing-masing Rp. 75.000; Rp. 25.000 dan Rp.50.000. Mereka setuju berbagi L/R dengan perbandingan sama. Apabila *

  • Akuntansi Terhadap Penyertaan Modal Dalam persekutuan

    persekutuan mendapat laba atau rugi Rp. 90.000 maka rek. Modal masing-masing anggota menjadi sbb.:

    *

    DescriptionTotal AssetModal AModal BModal CInvestasi AwalRp. 150.000Rp. 75.000Rp. 25.000Rp. 50.000Laba bersihRp. 90.000Rp. 30.000Rp. 30.000Rp. 30.000JumlahRp. 240.000Rp.105.000Rp. 55.000Rp. 80.000

    DescriptionTotal AssetModal AModal BModal CInvestasi Awal Rp. 150.000 Rp. 75.000 Rp. 25.000 Rp. 50.000Kerugian(Rp. 90.000)(Rp. 30.000)(Rp. 30.000)(Rp. 30.000)Jumlah Rp. 60.000 Rp. 45.000(Rp. 5.000) Rp. 20.000

  • Pembentukan Persekutuan Firma Pada waktu firma dibentuk atau didirikan, ada tiga kemungkinan yang bisa terjadi, yaitu :1. Firma baru, semua anggota menyetor asset2. Firma didirikan dari perusahaan perseorangan, dan anggota lain tidak punya usaha.3. Firma didirikan dari beberapa usaha perseorangan *

  • Akuntansi Dalam Persekutuan Pada umumnya hubungan ekonomis antara persekutuan dan para sekutu ditampung di dalam empat rekening, yaitu : Rekening Modal Rekening prive Rekening Utang Kepada Sekutu Rekening Piutang Kepada Sekutu

    *

  • Rekening Modal Rekening modal menunjukkan besarnya hak modal sekutu yang bersangkutan. Modal masing-masing sekutu berasal dari setoran modal mula-mula. Selanjutnya akan bertambah dengan setoran tambahan modal dan pembagian laba serta berkurang dengan pengambilan modal dam pembgian rugi. Rekening modal akan didebit apabila berkurang dan dikredit apabila bertambah.

    Aktiva- Kas Rp. XXXX Aktiva Non Kas Rp. XXXX Modal Sekutu A Rp. XXXX Modal Sekutu B Rp. XXXX Modal Sekutu C Rp. XXXX *

  • Rekening prive Rekening prive juga diselenggarakan untuk tiap-tiap sekutu. Rekening akan didebit apabila terjadi pengambilan harta persekutuan untuk sekutu. Sedangkan Rekening akan dikredit dengan bagian laba (apabila tidak langsung ditutup ke rekening modal ). Modal Rp. XXXX Prive Rp XXXX

    Pada akhir periode saldo rekening prive ini akan dipindah ke rekening modal sekutu yang bersangkutan yaitu : Ke sisi debit, apabila rekening prive bersaldo debit. Ke sisi kredit apabila rekening prive bersaldo kredit. Jadi setelah tutup buku saldo rekening prive selalu nol.

    *

  • Rekening Utang Kepada Sekutu

    Rekening ini akan di debit apabila utang kepada sekutu berkurang dan di kredit apabila utang kepada sekutu bertambah. Dalam hal persekutuan dilikuidasi maka saldo rekening ini ikut dipertimbangkan di dalam menghitung bagian kas sekutu yang bersangkutan. Di dalam neraca saldo disajikan pada kelompok pasiva, yaitu utang. Kas Rp. XXXX Utang sekutu B Rp. XXXX

    *

  • Rekening Piutang Kpd SekutuRekening ini didebit apabila piutang kepada sekutu bertambah dan dikredit apabila piutang kepada sekutu berkurang. Dalam hal persekutuan dilikuidasi yaitu mengurangi hak sekutu yang bersangkutan. Didalam neraca saldo rekening disajikan dalam kelompok aktiva, yaitu piutang. Piutang Rp. XXXX Kas Rp. XXXX Piutang kepada pihak ketiga: Piutang dagang Rp. XXXX Penjualan Rp. XXXX *

  • Pembentukan Persekutuan FirmaApabila firma yang didirikan sebelumnya tidak ada usaha, maka seluruh setoran anggota dicatat sebagai berikut :

    *

    TglUraianRefDebitKreditAktiva (Debit) Modal Pesero (Kredit)Rp. xxxxxRp. xxxxx

  • Misalnya..*

    TglUraianRefDebitKreditKasPiutang DagangPersediaanPeralatan Modal AliRp. xxxxRp. XxxxRp. XxxxRp. xxxx

    Rp. Xxxxx

  • Pembentukan Persekutuan FirmaApabila firma didirikan dimana salah satu atau beberapa calon anggota sebelumnya telah mempunyai usaha perseorangan, maka tahapannya adalah sebagai berikut :menilai kembali asset usaha lamamenyerahkan asset usaha lama ke firmamembentuk (mendirikan) firmaSelanjutnya perlu diperhatikan, apakah :Buku usaha lama dilanjutkanBuku usaha lama ditutup, dan diganti buku baru*

  • Contoh :Tn. D dan E sepakat untuk membentuk sebuah persekutuan. Tn D telah memiliki perusahaan yang sudah berjalan. Tn. E bermaksud menanam modal dalam persekutuan sebanyak Rp. 100.000. Neraca Perusahaan Tn. D sebelum Tn. E bergabung sbb.:Tuan DNeraca Per 31 Desember 2010

    *

    Kas Rp. 64.800Hutang Dagang Rp. 96.000Piutang Dag Rp. 80.000Cad ker Piut Rp. 4.800 Rp. 75.200Modal Tn. D Rp.161.600Pers Barang Dagangan Rp. 85.600Supplies Kantor Rp. 6.400Meubel & Alat Kantor Rp. 48.000Ak Peny Rp. 22.400 Rp. 25.600 Rp.257.600 Rp.257.600

  • Tn. D dan E sepakat bahwa dalam pembentukan persekutuan ini, Tuan D meminta beberapa syarat untuk merubah posisi keuangan yang dilaporkan pada neraca per 31 Desember 2010, sbb.:Uang Kas yang ada diambil seluruhnya oleh Tn. D.Putang Dagang sebesar Rp.4.000 dianggap tidak tertagih dan harus dihapus. Cadangan kerugian piutang ditetapkan 4% dari saldo piutqng yang baru.Barang yang telah dinilainatas dasar Harga Pokok, yang dihitung dengan metode LIFO dinilai kembali berdasar harga pasar sehingga nilainya menjadi Rp. 106.400.Mebel dan alat kantor. Nilai pengganti sebesar Rp. 60.000 terhadap aktiva ini telah disusust 50%, dan dicatat sebesar nilai sehat sebesar Rp. 30.000.Kepada Tn. D diberikan goodwill atas reputasinya perusahaannya yang dinilai sebesar Rp. 40.000.

    *

  • Prosedur pembukuan dalam persekutuan D & E yang baru dibentuk dapat dipakai salah satu cara berikut ini:Persekutuan yang baru dibentuk melanjutkan pembukuan perusahaan terdahulu (Tn. D). a. Mencatat penilaian kembali berbagai macam aktiva perusahaan Tn. D, sesuai ketentuan yang disepakati. Cad Ker Piutang Rp. 1.760 Pers. Barang dagangan Rp. 20.800 Ak. Peny Mebel& alat Ktr Rp. 22.400 Goodwill Rp. 40.000 Piutang Dagang Rp. 4.000 Meubel & Alat Kantor Rp. 18.000 Modal Tn. D Rp. 62.960 b. Mencatat setoran Modal Tn. E Kas Rp. 100.000 Modal, Tn. E Rp. 100.000 *

  • c. Mencatat pengambilan uang kas oleh Tn. D. Modal Tn D Rp. 64.800 Kas Rp. 64.8002. Persekutuan yang baru membuka buku-buku baru tersendiri. a. Mencatat kekayaan bersiah perusahaan Tn D, sebagai setoran modal kepada persekutuan. Piutang Dagang Rp. 76.000 Pers. Barang dagang Rp. 106.400 Supplies Kantor Rp. 6.400 Meubel & alat Kantor Rp. 30.000 Goodwill Rp. 40.000 Cadangan Kerugian Piutang Rp. 3.040 Hutang dagang Rp. 96.000 Modal, Tn. D Rp. 159.760*

  • b. Mencatat setoran modal Tn. E Kas Rp. 100.000 Modal. Tn. E Rp. 100.000Persekutuan D & ENeraca Pembukaan, per 2 Januari 2011 *

    AKTIVAHUTANG & MODALAktiva Lancar :Hutang Lancar :Kas Rp. 100.000 Hutang Dagang Rp. 96.000Piutang Dag Rp. 76.000Cad Ker Piut (Rp. 3.040) Rp 72.960Jlh. Hutang Lancar Rp. 96.000Persediaan Barang Dagang Rp. 106.400Modal :Supplies kantor Rp. 6.400 Jlh. Aktiva Lancar Rp.285.760 Modal Tn. D Rp. 159.760 Modal Tn. E Rp. 100.000Aktiva Tetap :Meubel & Alat Kantor Rp. 30.000Goodwill Rp. 40.000 Jlh. Aktiva Rp.355.760

    Jlh. Hutang & Modal Rp. 355.760

  • Pada tanggal 31 Desember 2000, Bapak Luki dan Ibu Lea bersepakat untuk mendirikan Firma Luki Lea. Neraca PD Luki sesaat sebelum dibentuknya firma adalah sebagai berikut :PD. LukiNeraca per 31 Des 2000Kas 1.500.000Hutang Dagang 28.000.000Piutang Dagang 22.000.000Cad. Ker. Piutang( 1.500.000)Modal Luki 22.000.00020.500.000Persediaan BarangDagang20.000.000Perlengkapan 2.000.000Peralatan12.000.000Ak. Peny. Peralatan( 6.000.000) 6.000.000Total aktiva50.000.000Total Hutang & Modal 50.000.000

  • Perjanjian antara Luki dan Lea adalah sebagai berikut :Seluruh kas yang ada pada PD. Luki diambil oleh LukiPenghapusan Piutang Dagang sebesar 2.000.000Cadangan Kerugian Piutang ditetapkan 5% dari saldo piutang yang baru.Persediaan dinilai kembali menjadi 24.000.000Nilai pengganti peralatan sebesar 16.000.000 telah disusutkan 50% dan dicatat sebesar 8.000.000

  • Lea menyertakan uang tunai Rp. 35.000.000 sebagai kepemilikan 50% modal persekutuan yang baru.Kepada Luki diberikan Goodwill sebesar 10.000.000Diminta: (abaikan jurnal dalam buku PD Luki)buat jurnal yang diperlukan apabila Firma melanjutkan buku PD Lukibuat jurnal yang diperlukan apabila Firma membuka buku baru tersendiri

  • Tugas 1: Tugas Kelompok

  • Akuntansi Terhadap Kegiatan (Usaha) PersekutuanMasalah akuntansi yang spesifik adalah sbb.:Penentuan jumlah hak pemilikan relatif dari para anggota di dalam persekutuan.Pembagian laba (rugi) persekutuan kepada para anggota pemilik.Penyajian laporan keuangan (Neraca, Laporan Perhitungan Laba/Rugi dan Laporan Perubahan Modal) di dalam persekutuan. Karakteristik dan Jumlah Relatif Hak Pemilikan, di dalam Persekutuan Hak pemilikan di dalam dan kewajiban-kewajiban para anggota kepada persekutuan harus diperlakukan dan diperhitungkan secara konsekwen. Atas dasar kriteria Hubungan sebagai kreditur-debitur di satu pihak antara perusahaan dengan pemilik dan hak-hak para pemilikatau defisit modal di dalam perusahaan di pihak lain. Di dalam praktek sering tidak diikuti secara *

  • konsekwen pembagian yang tegas terhadap hutang-piutang antara perusahaan dengan pemilik, dan hak pemilikan (penyertaan di dalam perusahaan. Hal ini akan mempunyai pengaruh yang materiil terhadap laporan keuangan yang dihasilkan, dilihat dari segi prinsip-prinsip akuntansi yang lazim. Hubungan sebagai kreditur-debitur antara Pemilik dan Perusahaan Apabila untuk memenuhi kebutuhan modal dalam perusahaan para pemilik menyerahkan sejumlah uang dalam bentuk hutang yang harus dibayar kembali oleh perusahaan, sesuai dengan sifat transaksinya harus diperlakukan (dicatat) sebagai Hutang kepada (pemilik) ybs. Sebaliknya pembayaran sejumlah uang kepada pemilik yang harus dibayar kembali kepada perusahaan dalam waktu tertentu, harus diperlakukan sebagai Piutang kepada ybs.. Adanya biaya bungan atau pendapatan bunga yang berasal dari transaksihutang-piutang antara perusahaan dengan pemilik itu harus*

  • diperhitungkan di dalam penentuan laba/rugi periodik dari perusahaan. Perlakuan akuntansi seperti itu harus didikuti sebagai perwujudan adanya pemisahan antara perusahaan sebagai unit usaha dengan para pemiliknya; penggolongan (pemisahan) antara hutang dan modal dalam perusahaan. Hak pemilikan dan atau Defisit Modal dalam Perusahaan Modal perusahaan diklasifikasikan menurut asal atau sumbernya. Klasifikasi seperti itu di dalam persekutuan dinyatakan menurut pribadi masing-masing pemilik. Hal ini hanya dapat dilakukan apabila perusahaan menyelenggarakan catatan (pembukuan) atas mutasi yang terjadi untuk setiap anggota pemilik secara terpisah. Untuk masing-masing anggota pemilik diselenggarakan satu rekening Modal (Pemilik) dan satu rekening Pribadi (Prive) Pemilik. Rekening Modal Pemilik dipakai untuk menampung:*

  • Penanaman modal (investasi) mula-mula mpada saat persekutuan di bentuk.Penanaman modal(investasi) tambahan dan penarikan kembali modal yang ditanamkan di dalam persekutuan yang bersifat relatif permanen. Sedang rekening Pribadi (Prive) Pemilik dipergunakan untuk menampung :Pengambilan kas atau aktiva lain dalam jumlah yang diperkirakan atas bagian laba dalam periode akuntansi yang bersangkutan. Dalam praktek sulit dibedakan antara pengambilan prive sebagai penarikan modal yang diinvestasikan dengan pengambilan prive atas bagian laba yang diantisipasikan sehingga kedua transasi tersebut dicatat dalam rekening Pribadi(PrivePemilik). *

  • Firma baru, semua anggota menyetor asset Contoh 1 :Pada tanggal 1 Agustus 2007 Budi dan Candra mendirikan persekutuan firma dengan nama Firma Budi & Rekan. Budi menyetor uang tunai sebesar Rp. 80.000.000,00 dan kendaraan senilai Rp. 70.000.000,00. Candra menyetor barang dagangan seharga Rp. 30.000.000,00 peralatan kantor seharga Rp. 50.000.000,00 dan peralatan toko seharga Rp. 20.000.000,00Diminta :Buatlah jurnal pembentukan firma Budi & Rekan.Buatlah neraca awal (1 Agustus 2007) firma Budi & Rekan

    JAWAB*

  • Firma didirikan dari perusahaan perseorangan, dan anggota lain tidak punya usaha.Contoh 2: Pada tanggal 1 Januari 2007 Tn. Hamid, pemilik Toko Jaya sepakat dengan Tn. Imam untuk mendirikan firma. Posisi harta, hutang, dan modal Toko Jaya pada awal Januari 2007 adalah sbb. :

    Tn. Imam setuju menyesuaikan harta Toko Jaya sbb:Piutang Dagang dihapus Rp. 5 000.000,00Persediaan barang dagang dinaikkan Rp. 30.000.000,00Dibentuk goodwill untuk Tn. Hamid Rp. 50.000.000,00Atas pendirian firma tersebut Tn. Imam menyetor uang tunai sebesar Rp.70.000.000,00 dan gedung senilai Rp. 500.000.000,00. Firma tersebut dinamakan Firma Hamid dan Imam.Diminta :A. Buatlah jurnal yang diperlukan, jika :(1) Buku Toko Jaya dilanjutkan(2) Buku Toko Jaya ditutup, dan diganti buku Firma Hamid dan ImamB. Menyusun neraca awal firma.*

  • Toko JayaNeracaPer. 1 Januari 2007 (dalam ribuan)*

    KasPiutang DagangPersediaan brngPerlengkapanPeralatanAkum PenyusutanRp. 50.000. Rp. 150.000. Rp. 200.000. Rp. 30.000. Rp. 300.000. (Rp. 30.000.)

    Hutang DagangModal Tn. HamidRp. 100.000. Rp. 600.000.

    Rp. 700.000.Rp. 700.000.

  • Jawab 2*

  • Firma didirikan dari beberapa usaha perseorangan Contoh 3:Tn. Ali dan Tn. Budi yang selama ini berusaha sendiri-sendiri telah sepakat untuk menggabungkan perusahaannya dalam bentuk persekutuan firma, terhitung tanggal 1 Januari 2007. Adapun neraca Tn. Ali dan Tn. Budi per 31 Desember 2006 masing-masing sbb Sebelum firma terbentuk, neraca Ali dan Budi telah dinilai kembali dengan hasil sbb:

    Pembukuan AliPiutang Dagang dihapus sebesar Rp. 14.000.000,00Nilai persediaan barang dagang ditetapkan Rp. 400.000.000,00Jumlah penyusutan peralatan toko ditetapkan Rp. 50.000.000,00Pembukuan BudiPiutang dagang dihapus sebesar Rp. 6.000.000,00Nilai persediaan barang dagangan ditetapkan Rp. 300.000.000,00Jumlah penyusutan peralatan toko ditetapkan Rp. 20.000.000,00*

  • Diminta :A. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat perubahan neraca Ali dan BudiB. Buatlah ayat jurnal pendirian firma, jika : (1)Dilanjutkan dengan buku-buku Tn. Budi (2)Digunakan buku-buku baruC. Buatlah neraca firma per 1 Januari 2007 Jawab 3*

    ******************************************