15
Assalamualaikum wr wb. Terimakasih mbak Liana telah memberikan cukup lengkap hadist tentang Lailatul Qodar .Pd saat ini,walaupun terlambat membahas LQ, tapi mungkin bisa diambil manfaatnya dlm mencari LQ tahun depan. Saya setuju LQ terjadi di akhir ramadhan, Kenapa kok tidak awal romadhon?. Ritual romadhon ini merip dg orang menanam tanaman. Awal dan pertengahan romadhon, merupakan saat mengolah tanah dan menancapkan benih tanaman. Akhir romadhon adalah masa panen. Masa panen inilah yg disebut dg LQ. Jadi tidak mungkin masa panen terjadi di awal. Makanya nabi Muhammad memotivasi umatnya agar sejak awal Rmd selalu giat beribadah karena pahalanya berlipat lipat. Sebenarnya arahnya kesana, agar umatnya mau menanam dan menancapkan benih. Dan panen juga tak mungkin terjadi kalau tdk menanam dan mengolah tanah. Jadi LQ kemungkinan besar tidak terjadi pd orang yg beribadah hanya mengambil 10 hari terakhir, apalagi di dipilihi yg ganjil saja. Kecuali kalau ada faktor X. misal faktor pembimbing dan genetika/bakat. Saya juga menafsirkan , LQ terjadi tdk serentak , indonesia, australia, arab turunnya LQ tidak sama. Bahkan turunnya LQ pada setiap orang juga tidak bareng walaupun beribadah di dalam tempat yg sama. Kenapa??? Ya karena seperti diatas LQ adalah HASIL atau masa

al qadr

  • Upload
    seto

  • View
    220

  • Download
    5

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ok

Citation preview

Assalamualaikum wr wb

Assalamualaikum wr wb.

Terimakasih mbak Liana telah memberikan cukup lengkap hadist tentangLailatul Qodar .Pd saat ini,walaupun terlambat membahas LQ, tapimungkin bisa diambil manfaatnya dlm mencari LQ tahun depan.

Saya setuju LQ terjadi di akhir ramadhan, Kenapa kok tidak awalromadhon?. Ritual romadhon ini merip dg orang menanam tanaman. Awaldan pertengahan romadhon, merupakan saat mengolah tanah danmenancapkan benih tanaman. Akhir romadhon adalah masa panen. Masapanen inilah yg disebut dg LQ. Jadi tidak mungkin masa panen terjadidi awal.Makanya nabi Muhammad memotivasi umatnya agar sejak awal Rmd selalugiat beribadah karena pahalanya berlipat lipat. Sebenarnya arahnyakesana, agar umatnya mau menanam dan menancapkan benih.

Dan panen juga tak mungkin terjadi kalau tdk menanam dan mengolahtanah. Jadi LQ kemungkinan besar tidak terjadi pd orang yg beribadahhanya mengambil 10 hari terakhir, apalagi di dipilihi yg ganjil saja. Kecuali kalau ada faktor X. misal faktor pembimbing dan genetika/bakat.

Saya juga menafsirkan , LQ terjadi tdk serentak , indonesia,australia, arab turunnya LQ tidak sama. Bahkan turunnya LQ pada setiaporang juga tidak bareng walaupun beribadah di dalam tempat yg sama. Kenapa??? Ya karena seperti diatas LQ adalah HASIL atau masa panen.Kalau orang nanamnya nggak sama otomatis masa dan hasil panennya tidaksama. Berkah yg diterima masing masing orang berbeza.

Jenis berkah Alloh banyak ragamnya. Berkah apa yg nilainya melebihi1000 bulan atau 83 tahun??Orang yg berusia lebih dari 83 tahun biasanya bergelar ALMARHUM.Lantas berkah apa yg sangat dibutuhkan oleh jiwa yg sudah almarhum? Sebetulnya itulah intisari agama. Seharusnya itulah yg mendapat porsilebih banyak utk kita pelajari, misalnya diberi porsi 90 %.Sedang yg 10 % utk ilmu dunia. BUkankah dunia hanya setetes air dalamlautan akherat??

Apalagi ilmu nyg mengatur dunia sudah sangat banyak, : ada ilmuekonomi, adat istiadat, kesehatan, hukum dll.Di negara jepang kalauorang ditanya apa agamamu??? justru balik bertanya apa ya agamaku??? Tapi walaupu begitu kehidupan jepang sangat teratur , orang sangatmalu bila sampai mengganggu hak orang lain, tidak mau menyerobotantri, sepeda di pinggir jalan berbulan bulan ya nggak hilang, dompetyg jatuh di jalan, orangnya belum sampai rumah dompetnya sudah ada dirumah. uang didalam amplop dikirim lewat surat pos ya nggak hilang. Hal hal spt itu sulit ditemukan di indonesia.

Kembali ke berkah yg nilainya melebihi 83 tahun, menurut saya berkahitu adl berkah (pengalaman) AINUL YAQIN/HAQQUL YAQIN, yg tentu sajasebelumnya dilandasi ILMUL YAQIN.

Perbedaannya bisa digambarkan sebagai berikut.Ada 2 oran A dan B, didepannya ada sepiring nasi.A : sedekap sambil berkata saya makan, saya makan, berulang ulang.B : ambil sendok, ambil nasi, masuk mulut, kunyah dan telan.

A itulah tahapan ilmul yaqin. B. ainul yaqin. Tentu kita sepakat yg Blah yg bisa memanfaatkan nasi.Sangat baik sekali kita jujur pd diri sendiri, pernahkah kitamengalami AINUL YAQIN???

Contoh ainul yaqin:1. berkah menerima wahyu spt nabi kita di gua hiro. (tentu kita sudahtidak membutuhkan wahyu,krn wahyu sdh komplit dicurahkan di Al-Qur,an.)2. berkah menangkap sinyal (sinyal saja) dr turunnya LQ.3. Merasakan Ruh Alloh yg bersemayam di jasad kita.4. naik buroq, melakukan perjalanan isro' - mi'roj.5 .dll.

Menangkap sinyal, inilah awal atau. pintu gerbang Ainul yaqin. masihharus diteruskan mencari berkah berkah yg lebih bermanfaat.Puncaknya adalah berkah yg nilainya lebih dr 83 tahun, yakni :berkahyg mampu menyingkap kalimah Laa ilaahaillalloooh sebagai kunci pembukapintu surga.

Dan masuk "SURGA" (dlm tanda petik) itulah puncak dari HAQQUL YAQIN.

Sebagai pengingat :Nabi Muhammad utk meningkatka ILMUL YAQIN menjadi AINUL YAQIN,membutuhkan waktu tidak hanya 10 hari, tidak hanya 1 bulan, melainkanmulai remaja hingga mendapat wahyu I kali (umur 40 th) di gua hiro.'.Kenapa harus begitu lama (20 thn lebih)??? Karena Beliau belajarsendiri, tidak punya pembimbing, sehingga harus menerapkan prosesTRIAL AND ERROR atau salah dan coba lagi.Dan resikonya, begitu beliau memasuki tahap AINUL YAQIN beliau lariterbirit birit dari gua hiro, badannya menggigil, minta tolong padasiti khodijah istrinya.

Belajar dari pengalaman2 tsb akhirnya beliau memformulasikan ajaranajaran islam seperti yg yg kita laksanakan ini.Dari sini kita tahu bw nabi itu orang yg cerdik, banyak strategi dlmmengajarkan agama. Sabda sabda Beliau tidak harus bermakna textualtapi kadang kala bermakna kontektual (realitas)

misal. (dulu pernah dibahas)Ada budak yg ditanya nabi : Dimana surga?budak : di langitnabi : ya kamu benar dan bebas.

Hadis itu kalau ditafsiri scr textual. Kita akan kecelek. Harus dilihat realitasnya.Seorang budak (saya pernah jadi budak), kerjanya cuma menerimaperintah dan mengerjakan. Kreatifitasnya kadang nggak berkembang.

Dlm kasus diatas kalau nabi menjelaskan hakekat sebenarnya ttg surgapd budak tersebut, pastilah nggak nuntut. Jadi disini jelas terlihat:Nabi Muhammad itu fleksibel, tidak memberatkan, disesuaikan dg realitas.Ajaran Islam juga diracik dg standar minimal. Misal : - tentu kita pernah melakukan sholat dlm waktu 4 mnt /expres.

- ketika berbuka, makan kenyang dan enaaaaak, sehingga di ak-hir puasa jadi gemuk.

Itu boleh boleh saja (standar minimal). Tapi kalau ingin meningkat keAINUL YAQIN, standar minimal itu kurang, pinginnya nambah, romadonkalau akan berakhir justru malah susah, dan sangat merindukan romadhonsegera datang lagi(ada hadisnya kaaaan?)

Ada lagi hadist: ketika berbuka nabi hanya makan 3 kurma saja. Saya yakin setelah itu beliau nggak makan lagi, kenapa? Ya itu tadistandar minimal, masih kurang.

Demikian penafsiran saya , kalau benar itu datang dari Alloh, kalausalah pasti dari diri saya sendiri.

Bila ada kesalahan MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN.

Wassalamualaikum.Demang tyo.

............ ......... ......... ......... ......... ......... ......... ...

"Umm Etscha" wrote:>> > ?????? ????? ????? ???? ???????> Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh> > MALAM LAILATUL QADAR> > Oleh> Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilaaly & Syaikh Ali Hasan Ali Abdul Hamid> > > Keutamaannya sangat besar, karena malam ini menyaksikan turunnyaAl-Qur'an > Al-Karim, yang membimbing orang-orang yang berpegang dengannya ke jalan > kemuliaan dan mengangkatnya ke derajat yang mulia dan abadi. UmatIslam yang > mengikuti sunnah Rasulnya tidak memasang tanda-tanda tertentu dantidak pula > menancapkan anak-anak panah untuk memperingati malam ini, akantetapi mereka > berloma-lomba untuk bangun di malam harinya dengan penuh iman danmengharap > pahala dari Allah.> > Inilah wahai saudaraku muslim, ayat-ayat Qur'aniyah dan hadits-hadits > nabawiyah yang shahih menjelaskan tentang malam tersebut.> > [1]. Keutamaan Malam Lailatul Qadar> > Cukuplah untuk mengetahui tingginya kedudukan Lailatul Qadar dengan > mengetahui bahwasanya malam itu lebih baik dari seribu bulan, Allah > berfirman.> > "Artinya : Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur'an pada malamLailatul Qadar, > tahukah engkau apakah malam Lailatul Qadar itu ? Malam LailatulQadar itu > lebih baik dari seribu bulan, pada malam itu turunlahmelaikat-malaikat dan > Jibril dengan izin Allah Tuhan mereka (untuk membawa) segala usrusan, > selamatlah malam itu hingga terbit fajar" [Al-Qadar : 1-5]> > Dan pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.> > "Artinya : Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yangdiberkahi > dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itudijelaskan > segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisiKami. > Sesungguhnya Kami adalah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui"[Ad-Dukhan : > 3-6]> > [2]. Waktunya> > Diriwayatkan dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa malamtersebut > terjadi pada tanggal malam 21,23,25,27, 29 dan akhir malam bulanRamadhan. > [1]> > Imam Syafi'i berkata : "Menurut pemahamanku. wallahu 'alam, NabiShallallahu > 'alaihi wa sallam menjawab sesuai yang ditanyakan, ketika ditanyakankepada > beliau : "Apakah kami mencarinya di malam ini?", beliau menjawab :"Carilah > di malam tersebut" [Sebagaimana dinukil Al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah > 6/386]> > Pendapat yang paling kuat, terjadinya malam Lailatul Qadar itu padamalam > terakhir bulan Ramadhan berdasarkan hadits Aisyah Radhiyallahu'anha, dia > berkata Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam beri'tikaf disepuluh hari > terkahir bulan Ramadhan dan beliau bersabda.> > "Artinya : Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari > terakhir bulan Ramadhan" [Hadits Riwayat Bukhari 4/225 dan Muslim 1169]> > Jika seseorang merasa lemah atau tidak mampu, janganlah sampaiterluput dari > tujuh hari terakhir, karena riwayat dari Ibnu Umar, (dia berkata) : > Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.> > "Artinya : Carilah di sepuluh hari terakhir, jika tidak mampu makajangan > sampai terluput tujuh hari sisanya" [Hadits Riwayat Bukhari 4/221dan Muslim > 1165]> > Ini menafsirkan sabdanya.> > "Artinya : Aku melihat mimpi kalian telah terjadi, barangsiapa yang > mencarinya carilah pada tujuh hari terakhir" [Lihat Maraji' tadi]> > Telah diketahui dalam sunnah, pemberitahuan ini ada karenaperdebatan para > sahabat. Dari Ubadah bin Shamit Radhiyallahu 'anhu, ia berkata :Rasulullah > Shallallahu 'alaihi wa sallam ke luar pada malam Lailatul Qadar, adadua > orang sahabat berdebat, beliau bersabda.> > "Artinya : Aku keluar untuk mengkhabarkan kepada kalian tentang malam > Lailatul Qadar, tapi ada dua orang berdebat hingga tidak bisa lagidiketahui > kapannya; mungkin ini lebih baik bagi kalian, carilah di malam 29.27. 25 > (dan dalam riwayat lain : tujuh, sembilan dan lima)" [Hadits RiwayatBukhari > 4/232]> > Telah banyak hadits yang mengisyaratkan bahwa malam Lailatul Qadaritu pada > sepuluh hari terakhir, yang lainnya menegaskan, di malam ganjilsepuluh hari > terakhir. Hadits yang pertama sifatnya umum sedang hadits kedua adalah > khusus, maka riwayat yang khusus lebih diutamakan dari pada yangumum, dan > telah banyak hadits yang lebih menerangkan bahwa malam LailatulQadar itu > ada pada tujuh hari terakhir bulan Ramadhan, tetapi ini dibatasikalau tidak > mampu dan lemah, tidak ada masalah, dengan ini cocoklah hadits-hadits > tersebut tidak saling bertentangan, bahkan bersatu tidak terpisah.> > Kesimpulannya.> Jika seorang muslim mencari malam lailatul Qadar carilah pada malamganjil > sepuluh hari terakhir : 21, 23,25,27 dan 29. Kalau lemah dan tidakmampu > mencari pada sepuluh hari terakhir, maka carilah pada malam ganjiltujuh > hari terakhir yaitu 25,27 dan 29. Wallahu 'alam> > [3]. Bagaimana Mencari Malam Lailatul Qadar.?> > Sesungguhnya malam yang diberkahi ini, barangsiapa yang diharamkanuntuk > mendapatkannya, maka sungguh telah diharamkan seluruh kebaikan(baginya). > Dan tidaklah diharamkan kebaikan itu, melainkan (bagi) orang yangdiharamkan > (untuk mendapatkannya) . Oleh karena itu dianjurkan bagi muslimin (agar) > bersemangat dalam berbuat ketaatan kepada Allah untuk menghidupkanmalam > Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala-Nyayang besar, > jika (telah) berbuat demikian (maka) akan diampuni Allahdosa-dosanya yang > telah lalu.> > Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.> > "Artinya : Barang siapa berdiri (shalat) pada malam Lailatul Qadardengan > penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampunidosa-dosanya > yang telah lalu" [Hadits Riwayat Bukhari 4/217 dan Muslim 759]> > Disunnahkan untuk memperbanyak do'a pada malam tersebut. Telahdiriwayatkan > dari Sayyidah Aisyah Radhiyallahu 'anha, (dia) berkata : "Akubertanya, "Ya > Rasulullah ! Apa pendapatmu jika aku tahu kapan malam Lailatul Qadar > (terjadi), apa yang harus aku ucapkan ?" Beliau menjawab, "Ucapkanlah :> "Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul afwa fa'fu'annii"> "Ya Allah Engkau Maha Pengampun dan mencintai orang yang memintaampunan, > maka ampunilah aku" [2]> > Saudaraku -semoga Allah memberkahimu dan memberi taufiq kepadamu untuk > mentaati-Nya- engkau telah mengetahui bagaimana keadaan malamLailatul Qadar > (dan keutamaannya) maka bangunlah (untuk menegakkan shalat) padasepuluh > malam terakhir, menghidupkannya dengan ibadah dan menjauhi wanita, > perintahkan kepada isterimu dan keluargamu untuk itu, perbanyaklahperbuatan > ketaatan.> > Dari Aisyah Radhiyallahu 'anha.> > "Artinya : Adalah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, apabilamasuk > pada sepuluh hari (terakhir bulan Ramadhan), beliau mengencanngkan > kainnya[3] menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya" [Hadits > Riwayat Bukhari 4/233 dan Muslim 1174]> > Juga dari Aisyah, (dia berkata) :> > "Artinya : Adalah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam > bersungguh-sungguh (beribadah apabila telah masuk) malam kesepuluh > (terakhir) yang tidak pernah beliau lakukan pada malam-malam lainnya" > [Hadits Riwayat Muslim 1174]> > [4]. Tanda-Tandanya> > Ketahuilah hamba yang taat -mudah-mudahan Allah menguatkanmu degan ruh > dari-Nya dan membantu dengan pertolongan- Nya- sesungguhnya Rasulullah > Shallallahu 'alaihi wa sallam menggambarkan paginya malam LailatulQadar > agar seorang muslim mengetahuinya.> > Dari 'Ubay Radhiyallahu 'anhu, ia berkata : Rasulullah Shallallahu'alaihi > wa sallam bersabda.> > "Artinya : Pagi hari malam Lailatul Qadar, matahari terbit tidak > menyilaukan, seperti bejana hingga meninggi" [Hadits Riwayat Muslim 762]> > Dari Abu Hurairah, ia berkata : Kami menyebutkan malam LailatulQadar di > sisi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda.> > "Artinya : Siapa di antara kalian yang ingat ketika terbit bulanseperti > syiqi jafnah" [4]> > Dan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhuma, ia berkata : Rasulullah > Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.> > "Artinya : (Malam) Lailatul Qadar adalah malam yang indah, cerah, tidak > panas dan tidak juga dingin, (dan) keesokan harinya cahaya sinarmataharinya > melemah kemerah-merahan" [Tahayalisi 349, Ibnu Khuzaimah 3/231, Bazzar > 1/486, sanadnya Hasan]> > [Disalin dari Kitab Sifat Shaum Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam Fii > Ramadhan, edisi Indonesia Sipat Puasa Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam > oleh Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaaly, Syaikh Ali Hasan Abdul Hamid,terbitan > Pustaka Al-Haura, penerjemah Abdurrahman Mubarak Ata]> _________> Foote Note.> [1]. Pendapat-pendapat yang ada dalam masalah ini berbeda-neda, Imam > Al-Iraqi telah mengarang satu risalah khusus diberi judul Syarh Shadr > Bidzikri Lailatul Qadar, membawakan perkataan para ulama dalammasalah ini, > lihatlah...> [2]. Hadits Riwayat Tirmidzi 3760, Ibnu Majah 3850 dari Aisyah,sanadnya > Shahih. Lihat syarahnya Bughyatul Insan fi Wadhaifi Ramadhan hal. 55-57 > karya Ibnu Rajab Al-Hambali.> [3]. Menjauhi wanita (yaitu istri-istrinya) karena ibadah,menyingisngkan > badan untuk mencarinya> [4]. Muslim 1170. Perkataan : "Syiqi jafnah" syiq artinya setengah,jafnah > artinya bejana. Al-Qadhi 'Iyadh berkata : "Dalam hadits ini ada isyarat > bahwa malam Lailatul Qadar hanya terjadi di akhir bulan, karenabulan tidak > akan seperti demikian ketika terbit kecuali di akhir-akhir bulan".> > > ??????? ????? ????? ???? ???????> Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh> Liana