2
Dr. H.M. Nur Khalis Setiawan Pemikiran progresif dalam kajian al-qur’an Jakarta, Kencana 2008 Teori Makna: pertumbuhan dan perkembangan A. Elmen-Elmen linguistic dalamkajian al-qur’an 68. Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, Maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya bekata kepadanya: "Jadilah", Maka jadilah ia. 43. dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis, 44. dan bahwasanya Dialah yang mematikan dan menghidupkan, Elliptical (kata atau prase yang disembunyikan) Dalam proses penafsiran seseorang harus sadar bahwa ada dua horizon yang harus diperhatikan: 1. Horizon di dalam tek/ cakrawala (pengetahuan di dalam teks) 2. Horizon pembaca / cakrawala (pemahaman pembaca B. Stilistika ( ) (behubungan dengan siksa) hujan ( ءاسنلا:

al-qu'an.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • Dr. H.M. Nur Khalis Setiawan Pemikiran progresif dalam kajian al-quran Jakarta, Kencana 2008 Teori Makna: pertumbuhan dan perkembangan

    A. Elmen-Elmen linguistic dalamkajian al-quran

    68. Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, Maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya bekata kepadanya: "Jadilah", Maka jadilah ia.

    43. dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis,

    44. dan bahwasanya Dialah yang mematikan dan menghidupkan,

    Elliptical (kata atau prase yang disembunyikan)

    Dalam proses penafsiran seseorang harus sadar bahwa ada dua horizon yang harus diperhatikan:

    1. Horizon di dalam tek/ cakrawala (pengetahuan di dalam teks)2. Horizon pembaca / cakrawala (pemahaman pembaca

    B. Stilistika

    ( ) (behubungan dengan siksa) hujan

    ( :

  • 102)

    (90: 14) ( 16: 112) Lapar (melindungi, menutupi,kupur) (tukang batu 57:20

    petani/):