Upload
doankhue
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
����������� ������
�������������
� � � � � � � � � � � �
���
PT
LIO
NM
ES
H P
RIM
A T
bk
AN
NU
AL
RE
PO
RT
20
05
Kantor Pusat & Pabrik / Head Office & PlantJl. Raya Bekasi Km. 24,5
Jakarta 13910 - Indonesia
Telepon : (021) 4600779, 4600784
Faksimili : (021) 4600785
Pabrik Sidoarjo / Sidoarjo PlantDesa Siring, Kecamatan Porong
Sidoarjo - Jawa Timur
Telepon : (0343) 851140
Faksimili : (0343) 851141
����������� ������
���������������Annual Report
����
DAFTAR ��� ��������
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Rasio Keuangan
Grafik Pertumbuhan Usaha
Laporan Direksi
Analisis Keuangan
Pemasaran
Prospek Usaha
Pengendalian Mutu
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Penyediaan Bahan Baku
Tata Kelola Perusahaan
Peranan Direksi
Komite Audit
Sekretaris Perusahaan
Profil Perseroan
Manajemen Perusahaan
Riwayat Hidup
Sumber Daya Manusia
Struktur Organisasi
Risiko Usaha
Informasi Saham Perseroan
Komposisi Kepemilikan Saham
Kronologis Pencatatan Saham
Data Perdagangan Saham
Dividen
Data Perseroan Lainnya
Laporan Keuangan beserta Laporan Auditor Independen
Financial Highlights
Financial Ratios
Financial Graphics
Board of Directors’ Report
Financial Review
Marketing
Business Prospects
Quality Control
Environmental Impact Analysis
Raw Materials
Corporate Governance
Role of The Board of Directors
Audit Committee
Corporate Secretary
Company Profile
The Company’s Management
Management Profile
Human Resources
Structure of Organization
Risk Analysis
Stock Information
Share Capital
Chronology of Share Listing
Stock Transactions Data
Dividend
Other Corporate Information
Financial Statements with Independent Auditors' Report
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
��
��
��
��
��
�
��
��
��
��
��
�
�
��
��
������ DATAKEUANGAN ������
FINANCIAL��������
Tabel berikut menggambarkan ikhtisar datakeuangan penting Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2005, 2004, 2003, 2002, dan 2001.
Angka-angka data keuangan ini berasal daridan atau dihitung berdasarkan laporankeuangan yang telah diaudit oleh KantorAkuntan Publik Prasetio, Sarwoko & Sandjajauntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2005, 2004, 2003 serta 2002, danoleh Kantor Akuntan Publik Prasetio, Utomo &Co. untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 masing-masingdengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
The following tables show the Company’sf inancial highlights for the years endedDecember 31, 2005, 2004, 2003, 2002, and 2001.
The financial figures are prepared based on theCompany’s financial statements which wereaudited by Registered Public AccountantsPrasetio, Sarwoko & Sandjaja for the yearsended December 31, 2005, 2004, 2003 and2002, and by Registered Public AccountantsPrasetio, Utomo & Co. for the year endedDecember 31, 2001, with unqualified opinion,respectively.
Uraian 2005 2004 2003** 2002* 2001 Description
Aktiva Lancar
Aktiva Tidak Lancar
Jumlah Aktiva
Kewajiban Lancar
Kewajiban Tidak Lancar
Ekuitas
30.575
11.570
42.145
17.340
3.602
21.203
30.293
12.455
42.748
18.547
6.720
17.480
20.831
13.332
34.163
12.904
9.044
12.215
20.398
14.455
34.853
21.970
1.635
11.248
23.424
15.838
39.262
27.974
1.519
9.769
BALANCE SHEETNERACA (Dalam Jutaan Rupiah / In Million Rp)
Current Assets
Non Current Assets
Total Assets
Current Liabilities
Non Current Liabilities
Shareholders’ Equity
INCOME STATEMENTLAPORAN LABA - RUGI (Dalam Jutaan Rupiah / In Million Rp)
Penjualan Bersih
Laba Kotor
Laba Usaha
Laba Sebelum Taksiran Beban Pajak
Laba Bersih
Laba Bersih per Saham
(dalam Rp penuh)
104.202
12.147
7.328
6.357
4.107
428
89.238
12.989
9.176
8.065
5.505
573
65.106
5.695
2.240
2.487
1.611
168
57.462
4.119
789
2.344
1.479
154
50.627
6.597
4.368
1.698
959
100
Net Sales
Gross Profit
Operating Income
Income Before Tax
Net Income
Net Income per Share
(in Rupiah)
GROWTHPERTUMBUHAN
Penjualan Bersih
Laba Usaha
Laba Bersih
Jumlah Aktiva
Ekuitas
16,77%
-20,14%
-25,40%
-1,41%
21,30%
37,07%
309,70%
241,74%
25,13%
43,11%
13,30%
184,02%
8,89%
-1,98%
8,59%
13,50%
-81,95%
54,28%
-11,23%
15,14%
17,14%
-9,83%
209,31%
2,89%
10,89%
Net Sales
Operating Income
Net Income
Total Assets
Shareholders’ Equity
PT Lionmesh Prima Tbk - Annual Report 2005 1
RASIO ������� FINANCIAL ������
Uraian 2005 2004 2003** 2002* 2001 Description
Marjin Laba Kotor
Marjin Laba Usaha
Marjin Laba Bersih
Laba Usaha terhadap Ekuitas
Laba Usaha terhadap Jumlah Aktiva
11,66%
7,03%
3,94%
34,56%
17,39%
14,56%
10,28%
6,17%
52,49%
21,46%
8,75%
3,44%
2,47%
18,34%
6,56%
7,17%
1,37%
2,57%
7,01%
2,26%
13,03%
8,63%
1,89%
44,72%
11,13%
PROFITABILITYPROFITABILITAS
Gross Profit Margin
Operating Margin
Net Income Margin
Operating Income to Equity
Operating Income to Total
Assets
LIQUIDITYLIKUIDITAS
Lancar
Cepat
1,76
1,03
1,63
1,09
1,61
1,05
0,93
0,58
0,84
0,54
Current
Quick
ASSETS MANAGEMENTPENGELOLAAN AKTIVA
Perputaran Persediaan
Perputaran Aktiva Tetap
Perputaran Jumlah Aktiva
Ekuitas terhadap Jumlah Aktiva
8,12
9,69
2,47
0,50
8,79
7,60
2,09
0,41
7,97
5,15
1,91
0,36
6,74
4,17
1,65
0,32
6,18
3,45
1,29
0,25
Inventory Turnover
Fixed Assets Turnover
Total Assets Turnover
Equity to Total Assets
PT Lionmesh Prima Tbk - Annual Report 20052
GEARING MANAGEMENTPENGELOLAAN HUTANG
Jumlah Kewajiban terhadap Ekuitas
Jumlah Kewajiban terhadap Total
Aktiva
Pinjaman Bank terhadap Ekuitas
0,99
0,50
0,51
1,45
0,59
0,72
1,80
0,64
1,10
2,10
0,68
1,49
3,02
0,75
2,30
Total Liabilities to Equity
Total Liabilities to Total
Assets
Total Bank Loan to Equity
SHARE INFORMATIONINFORMASI SAHAM
Harga Saham per 30 Desember (Rp)
Dividen (Rp per Saham)
NIlai Aktiva yang Dapat Dihitung
(Rp ‘000.000)
Nilai Kapitalisasi Pasar (Rp ‘000.000)
1.900
21.203
18.240
1.525
40
17.480
14.640
550
25
12.215
5.280
350
25
11.248
3.360
850
0
9.769
8.160
Share Price as at 30 Dec (Rp)
Dividend (Rp per Share)
Net Tangible Assets
(Rp ‘000,000)
Market Capitalisation
(Rp ‘000,000)
* Disajikan kembali sesuai dengan peraturan BAPEPAM No: VIII.G.7 lampiran keputusan ketua BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000Restated in accordance with Capital Market Supervisory Agency rule No. VIII.G.7 appendix of The Capital Market Supervisory Agency chairman decreeNo. Kep-06/PM/2000
* * Disajikan kembali dalam penerapan lebih awal sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai “Akuntansi atas Imbalan Kerja”.Restated in accordance with what the Company had adopted earlier PSAK No. 24 (Revised 2004) regarding “Accounting for Employee Benefits”.
Net Income to Equity
Net Income to Total Assets
9,82%
2,44%
Laba Bersih terhadap Ekuitas
Laba Bersih terhadap Jumlah Aktiva
19,37%
9,75%
31,50%
12,88%
13,19%
4,72%
13,15%
4,24%
PT Lionmesh Prima Tbk - Annual Report 2005 3
GRAFIK �������������
FINANCIAL ��� ���
Jumlah Aktiva / Total Assets31 Desember 2001 - 2005
46000
38000
2001 20032002 2004 2005
Da
lam
Ju
taa
n R
p /
in m
illio
n R
p
42.748
34.16334.853
39.262
42.145
30000
Jumlah Ekuitas / Shareholders’ Equity31 Desember 2001 - 2005
26000
20000
14000
8000
2001 2002 2003 2004 2005
Da
lam
Ju
taa
n R
p /
in m
illio
n R
p
9.769
11.248 12.215
17.480
21.203
4500
Laba Bersih / Net IncomeTahun (Year) 2001- 2005
Da
lam
Ju
taa
n R
p /
in m
illio
n R
p 6500
2500
500
2001 2002 2003 2004 2005
9591.611
1.479
5.505
4.107
Da
lam
Ju
taa
n R
p /
in m
illio
n R
p
500
2500
4500
6500
8500
10500
2001 2002 2003 2004
Laba Usaha / Operating IncomeTahun (Year) 2001 - 2005
4.368
7.328
2005
789
2.240
9.176
Da
lam
Ju
taa
n R
p /
in m
illio
n R
p
Penjualan / SalesTahun (Year) 2001 - 2005
115000
95000
55000
35000
75000
2001 2002 2003 2005
50.627
57.462
65.106
104.202
2004
89.238
Harga Saham / Share PriceJan 2003 - Des 2005
Da
lam
Rp
. /
in R
p
700
1200
1700
2200
Mar
Sep
2003 2004
200
2005
350
525
875
1.175
1.525
1.7801.900
Mar
Sep
Mar
Sep
�� ���� DIREKSI ������OF ����������REPORT
PT Lionmesh Prima Tbk - Annual Report 20054
Atas nama Direksi, dengan senang hati kamimenyampaikan hasil usaha serta laporankeuangan PT Lionmesh Prima Tbk untuk tahunbuku yang berakhi r pada tanggal 31Desember 2005.
�� ���� ���
Tota l penjualan Perseroan mengalamipeningkatan sebesar 16,77%, dari Rp. 89,24miliar di tahun 2004 menjadi Rp. 104,20 miliar.Peningkatan ini berkaitan dengan hargapenjualan dan volume penjualan yang lebihbaik dari tahun sebelumnya.
Laba usaha Perseroan mengalami penurunanmenjadi Rp. 7,33 miliar, atau menurun 20,14%dari periode sebelumnya yang berjumlahRp. 9,18 miliar. Fenomena ini merupakan indikasidari ketidak stabilan harga penjualan baja dipasaran dalam negeri maupun luar negeri.
Lebih dari pada itu, Perseroan memperolehlaba bersih setelah pajak sebesar Rp. 4,11 miliar,atau penurunan sebesar 25,40% dari Rp. 5,51miliar di tahun 2004.
Jumlah aktiva Perseroan pada tanggal 31Desember 2005 mencapai Rp. 42,15 miliar,menurun sebesar 1,41 % dari tahun sebelumnya.
�������������
Pertumbuhan ekonomi tahun 2005 tidak sebaikprakiraan semula, dan hanya tumbuh sebesar5,6 %. Melambatnya pertumbuhan ekonomiIndonesia bersumber pada sisi produksi nasionalyang mengalami penurunan dan melemahnyadaya beli masyarakat, serta dibebani pula olehmeningkatnya b iaya produks i . Kondis iperekonomian ini merupakan dampak darimelemahnya n i la i tukar Rupiah danmeningkatnya harga minyak internasional yangberkelanjutan. Diiringi dengan peningkatanekspektasi inf lasi masyarakat sertakecenderungan melemahnya konsumsi daninvestasi. Sementara kinerja ekspor melambatsei r ing dengan permintaan dunia danlemahnya daya saing ekspor Indonesia. Olehkarena itu, Bank Indonesia mengambil Iangkahpengetatan moneter sejak awal triwulan III –2005, kemudian secara bertahap menaikkantingkat suku bunga kebijakannya.
On behalf of the Board of Directors, I am pleasedto present the operational review and financialreport of PT Lionmesh Prima Tbk for the fiscalyear 2005.
������������������
Turnover for the Company increased by 16.77%from Rp. 89.24 billion in fiscal year 2004 toRp.104.20 billion. The increase was mainlyattributed to higher selling price and salesvolumes compared to the previous fiscal year.
The Company’s operating income declined toRp. 7.33 billion or a decrease of 20.14% fromRp. 9.18 billion in the previous reporting period.This is due to fluctuating domestic andinternational steel prices.
Hence, the Company only enjoyed an aftertax net income of Rp. 4.11 billion or a decreaseof 25.40% from Rp. 5.51 billion in fiscal year 2004.
Total assets as at December 31, 2005 wasRp. 42.15 billion, a decrease of 1.41% from theprevious year.
�����������������
In the year 2005, the growth of the economy wasonly 5.6%. The slow growth rate was due tothe decline in the national production rate,weakening purchasing power and increase inthe cost of production. This can be attributed tothe low Rupiah exchange rate and thecontinual increase in global oil prices, alongwith the rise in the public’s inflation expectationand the propensity towards reducedconsumption and investment. Meanwhile, theexport sector also slowed down due to thelower global demand and the reduced exportcompetitiveness of Indonesia. As a result, BankIndonesia imposed tighter monetary policysince the third quarter of the year, and thengradually increase interest rates.
Dengan kondisi eksternal yang kurang kondusif,serta t imbulnya faktor-faktor penyebabinstabilitas makro ekonomi, maka diperkirakanla ju per tumbuhan ekonomi Indones iapada tahun 2006 akan sedikit melambat, danberada pada kisaran 5,5 % - 6%. Beberapafaktor yang dapat memperlambat lajupertumbuhan ini antara lain, penurunan volumeperdagangan dunia, meningkatnya sukubunga internasional sebagai dampak kebijakanmoneter ketat yang ditempuh oleh beberapabank sentral dunia, dan kenaikan harga BBM.
Untuk mengantisipasi, Pemerintah akan terusmelakukan perbaikan iklim investasi denganmempercepat pembangunan infrastruktur,deregulasi ekonomi, penghapusan hambatanbirokrasi, revisi peraturan ketenagakerjaan, danperbaikan administrasi perpajakan, sertameningkatkan kegiatan perdagangan luarnegeri.
���� ��������
Penurunan kebutuhan baja di pasaraninternasional diperkirakan akan mempengaruhiindustri baja nasional di tahun 2006. Masuknyaproduk baja impor, terutama produk yangharganya jauh lebih murah dibandingkandengan harga produk baja dalam negeri,dipastikan akan melemahkan industri nasional,khususnya industri baja yang masih lemah akibatkurang stabilnya kondisi perekonomian dalamnegeri.
Tantangan terbesar yang akan dihadapi olehindustri baja dunia di tahun 2006 adalah negara-negara maju produsen baja yang cenderungmemiliki pasar di negara-negara berkembang,seperti Indonesia. Dimana negara-negara majuini menerapkan sistem harga dumping dalamperdagangan. Jika hal ini terjadi, makaperdagangan baja di dalam negeri punmenjadi tidak sehat, karena Indonesia akandibanjiri produk baja impor.
Untuk mengatasi ancaman dari serbuan produkbaja impor murah, Pemerintah diharapkandapat mengeluarkan suatu kebijakan yangdapat mencegah masuknya produk baja impormurah ke Indonesia.
With unfavorable external conditions and factorscausing instability in the macro economy, thegrowth rate of the economy in Indonesia inyear 2006 is predicted to be slow approximately5.5% - 6% due to several factors whichinclude decrease in global trade volume,increase in international interest rates as aresult of tighter monetary policies imposed byseveral world’s central banks and the rise infuel prices.
To anticipate this, the government will continueto improve the investment cl imate byaccelerating infrastructure development,economic deregu lat ion , loosen ing ofbureaucratic restrictions, revision of laborregulations, improving tax administration,as well as increasing overseas tradeactivities.
�������������������
The decrease in steel demand in theinternational markets will significantly affect thenational steel industry in 2006. The influx ofimported steel products, especially those atlower prices, will most probably weaken ournational industry, in particular the steel industrywhich is still weak due to the fragile conditionof the country’s economy.
The greatest challenge that the steel industrywill face in the year 2006 is from the steelproducers of the developed countries who wishto have larger market share in developingcountries such as Indonesia. They will resortto the practice of “price dumping” and thiswil l cause the domestic steel market tobe difficult, as Indonesia will be floodedwith large quantit ies of imported steelproducts.
To overcome the threat of low price imports, wehope that the government will set a policy toprevent the large influx of cheap, imported steelproducts into Indonesia.
PT Lionmesh Prima Tbk - Annual Report 2005 5
� !"#$ �%��&'!(�&)�� !"*+&!$
�',"!� &"-".( � !"#+/!��+'0'�%��!"$ (".+�� !"*+&!
�'!.&� !"#+/!�%�� !"*+&!
�12' ��12 .�� '+� !"#+/!�%�� !"*+&!
PT Lionmesh Prima Tbk - Annual Report 20056
�������
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasihkepada jajaran manajemen dan karyawan atasprestasi dan kontribusinya. Tak lupa juga kamiberterima kasih kepada para pelanggan,pemasok, pemegang saham, rekan bisnis dansemua pihak yang senantiasa memberikandukungan kepada Perseroan.
���������3�����
To conclude, we would like to thank themanagement and staff for their achievementand contributions to our performance. Wewould also l ike to express our sincereappreciation to our customers, suppliers,shareholders, business associates and anyparties for their continuing support.
PT Lionmesh Prima Tbk - Annual Report 2005 7
������������� ��
Penjualan bersih sepanjang tahun 2005 adalahRp. 104,20 miliar, atau mengalami peningkatansebesar 16,77%, bila dibandingkan denganpenjualan bersih tahun 2004 yang besarnyaRp. 89,24 miliar. Hal ini terkait dengan adanyasedikit peningkatan dalam volume penjualandan rata-rata harga penjualan yang lebih tinggidibandingkan tahun 2004.
������ ���
Laba usaha tahun 2005 adalah Rp. 7,33 miliar,atau mengalami penurunan sebesar 20,14%,jika dibandingkan dengan laba usaha tahun2004 yang besarnya Rp. 9,18 miliar. Penurunantersebut, terutama disebabkan oleh tidakterdapat lagi lonjakan harga bahan bakusecara mendadak seperti yang terjadi padatahun sebelumnya.
�������� ��
Laba bersih Perseroan pada tahun 2005 adalahsebesar Rp. 4,11 miliar, atau mengalamipenurunan sebesar 25,40% bila dibandingkandengan tahun 2004 yang besarnya Rp. 5,51miliar. Penurunan laba bersih Perseroan padatahun 2005 terutama disebabkan olehpenurunan marjin penjualan dengan penurunanlaba kotor sebesar Rp. 0,84 mil iar sertameningkatnya beban umum dan administrasi.
������������������������
Jumlah aktiva pada tanggal 31 Desember 2005adalah sebesar Rp. 42,15 miliar, atau mengalamipenurunan sebesar 1,41%, bila dibandingkandengan posisi jumlah aktiva pada tanggal31 Desember 2004 yaitu sebesar Rp. 42,75 miliar.Hal ini selain disebabkan adanya penurunannilai pada aktiva tetap senilai Rp. 0,99 miliar, danakumulasi penyusutan yang lebih besardaripada penambahan aktiva tetap.
Jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2005adalah sebesar Rp. 21,20 miliar, atau mengalamipeningkatan sebesar 21,30%, jika dibandingkandengan posisi jumlah ekuitas pada tanggal31 Desember 2004 yang besarnya Rp. 17,48miliar. Peningkatan ekuitas ini disebabkan olehadanya penambahan saldo laba tahun 2005sebesar Rp. 3,72 miliar.
���������KEUANGAN FINANCIAL�������
���� ���
Net sales for year 2005 was Rp. 104.20 billionor increased by 16.81% compared toRp. 89.24 billion in 2004. This was mainly due tosales volume, and average selling pricesbeing higher compared to year 2004.
��������3�������
Operating income for the year 2005 was Rp. 7.33billion or decreased by 20.14% compared to2004 results of Rp. 9.18 billion. The decrease inthe Company’s operating income in year 2005was mainly due to the absence of windfallgain from raw material prices, as in the previousyear.
����������
The Company’s net income was Rp. 4.11 billionin 2005, or decreased by 25.40% from year 2004’slevel of Rp. 5.51 billion. The decrease in netincome in year 2005 was due mainly to thedecline in sales margin, resulting in a dropin gross profits amounting to Rp. 0.84 billionand increase in general and administrativeexpenses.
������� �� ������4���5
Total assets as at December 31, 2005 wasRp. 42.15 bil l ion, or decreased by 1.41%compared to Rp. 42.75 billion as at December31, 2004. This was due to the decrease in fixedassets amounting to Rp. 0.99 bill ion, andhigher depreciation expenses compared tothe addition of fixed assets.
The total equity as at December 31, 2005 wasRp. 21.20 billion or increased by 21.30% fromRp. 17.48 billion as at December 31, 2004. Theincrease in total equity came from the increasein retained earnings in 2005, amounting toRp. 3.72 billion.
PT Lionmesh Prima Tbk - Annual Report 20058
�������� MARKETING
Sesuai dengan jenis produk Perseroan untukindustri bidang properti, maka Perseroanmengutamakan dukungan pemasaran melaluimetode pendekatan langsung kepadakelompok pemakai seperti konsultan bangunan,pemborong dan pemilik proyek denganmemberikan penjelasan dan dasar-dasarperhitungan konversi dari sistem konvensional(besi beton batangan) ke sistem jaring kawatbaja las yang memang terbukti cukup efisien,efektif dan ekonomis, serta melakukan supervisike lapangan bila diperlukan. Selain itu Perseroanjuga mengadakan seminar dan pameran-pameran. Dengan metode-metode pemasaranini diharapkan tercapainya kerja sama yangefektif sehingga penjualan Perseroan senantiasameningkat.
Selain mengadakan pendekatan langsung kekonsumen, Perseroan juga melakukan kerjasama dengan distributor-distributor di Indonesiauntuk memasarkan hasil produk Perseroan.Dengan demikian Perseroan memiliki pangsapasar yang cukup luas di dalam negeri.
As our products are intended for the propertysector, the Company emphasizes on the directapproach method to users such as constructionconsultants, contractors, and developers.Calculat ions and explanat ions on theconversion of conventional concrete round barsto welded wire mesh are provided to assist theusers. The use of welded wire mesh has beenproven to be eff icient, effective, andeconomical. On-site supervision is conducted ifnecessary. Besides, the Company also organizesseminars and actively participates in exhibitions.Through these approaches, we have achievedeffective market penetration.
In addition, the Company also appointsdistributors throughout Indonesia to distribute itsproducts and increase the Company’s marketshare.
PROSPEK����� BUSINESS ��� ����
Tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia yangmasih relatif rendah di tahun 2005 akanmenambah panjang deretan tantangan beratyang akan menghadang seluruh sektorperekonomian di Indonesia pada tahun 2006.Inflasi diperkirakan akan terus meningkat,akibatnya suku bunga akan tetap tinggi danpembiayaan usaha pun tersendat. Selain itu,harga minyak yang masih belum stabil danrencana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) akansemakin memperlemah kondisi dunia usaha,khususnya industri properti dan konstruksi.
Perkembangan Perseroan berhubungan eratdengan pertumbuhan industri konstruksi danproperti, yang tergolong sensitif terhadapkondisi ekonomi, khususnya terhadap tingkatsuku bunga. Walaupun demikian, Perseroanakan tetap semangat untuk menghadapi danmenjalani usahanya di tahun 2006, dan tetapoptimis bahwa di tahun 2006 industri propertidan konstruksi masih akan tumbuh, meskipuntingkat pertumbuhannya lebih lambat daritahun sebelumnya. Pembangunan infrastrukturserta berbagai sarana dan prasaranakepentingan publik diharapkan dapat menjadistimulus penggerak pertumbuhan tersebut.
The growth rate of Indonesian economy in 2005is still relatively low and this will present a hostof great challenges to our economy in year2006. It is predicted that Inflation will continueto rise resulting in higher interest rates andinsufficient trade financing. Besides, thefluctuating oil prices and the upcoming increasein electricity tariff will further weaken businesscondit ions, especial ly the property andconstruction industries.
The company’s growth is closely related to thegrowth in the construction and propertyindustries which are very sensitive towardschanges in the economy, especially interestrate. Nevertheless, the Company is optimisticthat the property and construction industries willcontinue to flourish and grow even though therate will not be as high as in the previous years.The development of infrastructure andvarious public facilities are expected to be theimpetus that will drive Indonesia’s economy inthe near future.
PT Lionmesh Prima Tbk - Annual Report 2005 9
������������MUTU QUALITY��������
Pengendal ian mutu adalah merupakankomitmen Perseroan, karena mutu adalah salahsatu s t rategi utama Perseroan dalammemberikan kepuasan kepada pelanggan.Untuk tetap dapat mempertahankan danmeningkatkan mutu hasil produksi Perseroan,selain dilakukan pengujian-pengujian secaraberkala dengan peralatan yang mutakhir,Perseroan juga selalu mendapatkan informasiteknis dari luar negeri, seperti Jerman dan Swissdalam rangka meningkatkan kemampuansumber daya manusia dengan memberikanpengarahan khusus di bidang teknik, prosesproduksi dan kualitas.
The Company is committed to continuouslyimprove the quality of its products. The emphasison quality has always been the Company’sprincipal strategy in providing customers’satisfaction. In order to maintain and improveproduct quality, the Company conductsperiodical testing on its products usingsophisticated equipment. The Company alsosources various technical information fromother countries like Germany and Switzerlandwith the view of upgrading the skills of itsemployees with particular emphasis ontechnical, production process and qualityareas.
ANALISIS������������ ��LINGKUNGAN
�������������IMPACT���������
Industri ini secara keseluruhan tidakmembahayakan dan tidak mempunyai dampakpenting terhadap lingkungan sekitarnya, karenadalam proses produksi yang dilakukan Perseroan,tidak menggunakan Bahan Beracun danBerbahaya (B3) namun hanya menghasilkanlimbah padat berupa potongan kawat bajayang dikumpulkan untuk didaur ulang.
Meskipun secara keseluruhan proses produksiPerseroan tidak mempunyai dampak pentingterhadap lingkungan, Perseroan dengan penuhtanggung jawab telah melaksanakan kewajibanyang diatur dengan SK Menteri PerindustrianNo. 138/M/SK/1991 yaitu dengan menyusundokumen AMDAL yang berbentuk UpayaPengelo laan L ingkungan dan UpayaPemantauan Lingkungan (UKL dan UPL), sesuaidengan Surat Tanggapan Kepala BidangWilayah Industri dan Pengendalian DampakNo. 153/UKPL/Bd/P3/XI/1995 tanggal 24Nopember 1995.
Dalam menyusun dokumen-dokumen tersebutdi atas, Perseroan bekerja sama dengankonsultan �����.
Generally, the welded wire mesh industry isneither hazardous nor produces harmfulmaterials to the surrounding environmentbecause there are no toxic or hazardoussubstances released in the production process.The only solid waste produced is recyclable steelwire cuttings.
Even though the overall production processdoes not have a negative impact onenvironment, the Company has taken theinitiative to prepare an AMDAL (An EnvironmentImpact Analysis) Report as regulated bythe Decree of the Minister of IndustryNo. 138/M/SK/1991. The report contents coverenvironmental analysis, management andmonitoring effort as regulated by the Letter fromthe Area Head of Industrial and EnvironmentControl No. 153/UKPL/Bd/P3/XI/1995 datedNovember 24, 1995.
In preparing the reports, the Company workedwith an ����� consultant.
PT Lionmesh Prima Tbk - Annual Report 200510
���������BAHAN ���
RAW����������
Sesuai dengan jenis produk Perseroan, yaitujar ing kawat baja las, maka Perseroanmenggunakan bahan baku utama berupabatang kawat baja yang diperoleh daribeberapa pemasok dalam negeri, antara lainadalah PT Krakatau Steel, yang dilakukanberdasarkan kontrak pembelian secara teraturdan terencana. Hal ini juga dilakukan denganpara pemasok lainnya. Dengan demikianPerseroan berkeyak inan ke langsunganpenyediaan bahan baku dalam jumlah yangcukup dan kualitas yang sesuai dengankebutuhan dapat terjamin.
The Company utilizes steel wire rods as the mainraw material to produce wire mesh. The rawmaterials are acquired from several domesticsuppliers, among others PT Krakatau Steel, withwhom the Company has made purchasecontract arrangements. Similar arrangementsare also made with other suppliers so that theCompany can be assured a continuous supplyof raw materials in sufficient quantity and quality.
TATA �����PERUSAHAAN
��� �����GOVERNANCE
Direksi memil iki komitmen tinggi dalammenerapkan dan melaksanakan Tata KelolaPerusahaan yang baik/Good CorporateGovernance (“GCG”) secara konsisten, sesuaidengan pedoman tentang “GCG” yangdianjurkan oleh Bapepam dan PT Bursa EfekJakarta. Selaras dengan kode etik “GCG”,Perseroan telah memulai penerapan prinsip-prinsip dasar “GCG”, yaitu mencakuppengelolaan Perseroan berdasarkanketerbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban,kemandirian, serta kesetaraan dan kewajaran.Untuk menunjang penerapan dan pelaksanaan”GCG” tersebut, maka Perseroan telahmelakukan pengangkatan Komisaris Independen,Sekretaris Perusahaan dan pembentukan KomiteAudit.
The Board of Directors is committed to implementgood corporate governance practices, incompliance with the Good CorporateGovernance Guidelines issued by Capital MarketSupervisory Agency and Jakarta StockExchange. To fulfill the code of ethics of goodcorporate governance, the Company hadadopted the basic principles of good corporategover nance, inc lud ing t ransparency,accountability, independency, equity and norm.The basic requirement to implement goodcorporate governance involves appointmentsof Independent Commissioner, CorporateSecretary and the formation of Audit Committee.
Direksi mengendalikan operasi Perusahaansecara keseluruhan. Oleh karena itu dalamsetiap Pertemuan Direksi akan membahas,menyetujui, serta meninjau seluruh perencanaandan strategi menyangkut masalah-masalahoperasional, keuangan, investasi , sertapembiayaan. Selain itu, Direksi juga akanmeninjau manajemen eksekutif, dan memastikanstrategi yang dilakukan selalu untuk kepentinganPerseroan dan para pemegang saham.
The Board of Directors is responsible for theoverall Company’s operation. Each BoardMeeting will discuss and approves overallstrategic plans, key operational and financialmatters, major investments and fundingdecisions, supervises executive managementand ensures that the Company's strategies arein the best interest of the Company and itsshareholders.
������ DIREKSI �����OF����BOARDOF ���������
PT Lionmesh Prima Tbk - Annual Report 2005 11
Agar tugas dapat berjalan efektif, Direksimendelegasikan tugas-tugas harian kepadapihak manajemen. Namun, Direksi tetapmemegang peranan dalam menyetujuibeberapa tugas penting lainnya, sepertiLaporan keuangan, transaksi dan penjualanakt iva tetap, rest ruktur i sas i keuangan,penerbitan saham, dan pembayaran dividen.
Sebelum pelaksanaan rapat Direksi, paraDirektur akan dilengkapi dengan berbagaimateri rapat dan laporan yang mencakupinformasi atas kinerja Perseroan, posisi keuangandan isu-isu penting lainnya.
Para Direktur senantiasa mendapatkan informasiterbaru yang berkenaan dengan peraturan-peraturan di PT Bursa Efek Jakarta, anggarandasar Perseroan, standard akuntansi yangberlaku dan perubahan undang-undang yangterkait.
The Board of Directors delegates day-to-dayoperations to the management while reservingcertain key matters for its approval. Matters thatrequire Board approval are Company's financialresults, related party transactions and disposalsof f ixed assets , corporate or f inancialrestructurings, shares issuance and dividendpayment.
Prior to each Board Meeting, all Directors areprovided with Board reports. These reportsprovide information on the Company'sperformance, financial position and othersignificant issues.
The directors are updated on the regulations ofthe Jakarta Stock Exchange, CompaniesArticles of Association, accounting standardsand other statutory requirements as and whenthe need arises.
����� AUDIT ������COMMITTEE
Sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan olehPT Bursa Efek Jakarta, pada tahun 2002Perseroan telah membentuk Komite Audit.Komite Audit beranggotakan tiga orang, salahsatu di antaranya adalah Komisaris Independenyang bertindak sebagai Ketua Komite Audit.Susunan Komite Audit adalah sebagai berikut:
Sdr. Hadiat Subawinata ( Ketua )Sdr. Suwandi TjanSdri. Mariani Karsono
Komite Audit mengadakan pertemuansedikitnya dua kali dalam setahun dengan tugasantara lain:
1. Membantu Dewan Komisaris dalammenelaah informasi dan mengawasiproses pembuatan Laporan Keuangan.
2. Meninjau kepatuhan dalammelaksanakan proses dan aktivitasPerseroan berdasarkan peraturan TataKelola Perusahaan yang dilakukan Direksi.
3. Merekomendasikan kepada Direksi ataspenunjukkan kantor akuntan publik.
To comply with the regulations of the JakartaStock Exchange, the Company formed an AuditCommittee in 2002. The Audit Committeecomprises three members, one of whom is anIndependent Commissioner who also acts as itsChairman. The Audit Committee members are:
Mr. Hadiat Subawinata (Chairman)Mr. Suwandi TjanMrs. Mariani Karsono
The Audit Committee meets at least twice a yearto perform the following functions:
1. To support the Board of Commissioners inexamining the information and financialreport of the Company.
2. To review compliance with the corporategovernance guidelines on processes andactivities adopted by the Board ofDirectors.
3. To make recommendations to the Boardof Directors on the appointment ofauditor.
PT Lionmesh Prima Tbk - Annual Report 200512
4. Sebagai penghubung antara auditoreksternal dengan Dewan Komisaris.
5. Meninjau lingkup kerja dan tata cara hasilaudit serta memonitor dan menanggapisetiap penemuan untuk memastikantindak lanjut yang telah dilaksanakan.
6. Meninjau transaksi-transaksi dengan pihakyang mempunyai hubungan istimewa.
7. Meninjau akurasi , konsistensi , danindependensi pihak-pihak yang terkaitdalam penyiapan Laporan Keuangan.
4. To act as a liaison between externalauditors and The Board of Commissioners.
5. To review the scope and results of auditprocedures and to monitor the responsesto their findings to ensure that appropriatefollow-up measures are implemented.
6. To review Related Party Transactions.
7. To scrutinize the accuracy, consistencyand independency of the nominatedindividuals in preparing the Company’sfinancial reports.
SEKRETARIS ��������
CORPORATE����������
Berdasarkan peraturan Pasar Modal, tugas dantanggungjawab Sekretaris Perusahaan adalahsebagai berikut:
1. Bertanggung jawab dalam pelaksanaanRapat Umum Pemegang Saham danPaparan Publik.
2. Menyusun Laporan Tahunan Perseroan.
3. Sebagai penghubung antara Direksi,Dewan Komisaris, dan Komite Audit.
4. Mengikuti perkembangan peraturan-peraturan yang berlaku di pasar modal danketentuan Pemerintah lainnya yang terkait.
5. Memberi masukan kepada Direksi danDewan Komisaris untuk mengikuti ketentuanUndang-Undang, khususnya Undang-Undang tentang Pasar Modal, Undang-Undang Perseroan Terbatas, dan peraturan-peraturan pelaksanaannya.
6. Sebagai penghubung antara Perusahaandengan Bapepam, Bursa Efek, danMasyarakat.
7. Membangun komunikasi dan memberikanpelayanan kepada investor/calon investor,serta membina hubungan baik denganpemodal Perseroan.
8. Bertanggung jawab atas penyimpananberbagai dokumen penting Perseroan.
Saat ini Sekretaris Perusahaan dijabat olehSaudari Sukmawati Syarif.
Pursuant to the Decree of the Stock Market, theresponsibilities and functions of the CorporateSecretary are as follows:
1. To be responsible for organizing the GeneralShareholders' Meeting and the PublicExpose.
2. To prepare the Company’s Annual Report.
3. To act as a liaison between the Board ofDirectors, Board of Commissioners and AuditCommittee.
4. To comply with all regulations in force by thestock exchange and all related governmentregulations.
5. To provide inputs to the Board of Directorsand the Board of Commissioners in fulfillingthe requirements of the Stock Market Act,the Company Act and the implementationregulations of these Acts.
6. To act as a liaison between the Company,The Capital Market Supervisory Agency, theStock Exchange and the public.
7. To provide investors/potential investors withany information required and to build goodpublic relationship with institutional investors.
8. To be responsible for the arrangement andf i l ing of the Company’s importantdocuments.
The position of Corporate Secretary is currentlyentrusted to Ms. Sukmawati Syarif.
PT Lionmesh Prima Tbk - Annual Report 2005 13
PROFIL �������� COMPANY ������
���� &.0"$2��! 0'��6# semula bernama PT LionWeldmesh Prima, didirikan pada tanggal 14Desember 1982 di Jakarta dalam rangkaPenanaman Modal Dalam Negeri (PMDN),bergerak dalam bidang industri jaring kawatbaja las.
Perseroan mulai memproduksi jaring kawat bajalas sejak pertengahan tahun 1984 denganmerek ������ � yang diproduksi dalamberbagai ukuran dengan permukaan kawatpolos atau ulir. Produk tersebut dikemas dalambentuk lembaran atau gulungan. Perseroanmerupakan perusahaan yang pertamamemproduksi dan memasarkan jaring kawatbaja las ulir di pasaran Indonesia.
Seiring dengan perkembangan industri konstruksidi dalam negeri, Perseroan telah mengantisipasiperkembangan tersebut dengan memproduksibahan-bahan konstruksi berupa jaring kawatbaja las, pagar mesh, bronjong, kolom praktisdan produk sejenis lainnya. Sampai saat iniPerseroan telah memiliki 5 jalur produksi dengantotal kapasitas produksi sebesar 45.768 ton pertahun, 4 jalur produksi terletak di Jakarta dan 1jalur produksi terletak di Sidoarjo, Jawa Timur. DiJakarta pada mulanya Perseroan hanyamemiliki 1 jalur produksi, kemudian pada tahun1986, 1991 dan 1997 secara bertahap Perseroanmenambahkan jalur produksinya. Kemudianpada tahun 1995 dalam rangka perluasanusaha Perseroan ke Indonesia Bagian Timur,Perseroan telah membuka satu jalur produksibaru di daerah Sidoarjo, Jawa Timur.
Saat ini Perseroan memiliki pabrik di Jakartaseluas kurang lebih 5.700 m2 di atas areal seluas9.500 m2 dan pabrik di Porong, Sidoarjo seluaskurang lebih 5.200 m2 di atas areal seluas19.799 m2.
Anggaran Dasar Perseroan setelah PenawaranUmum telah mengalami beberapa kal iperubahan dan terakhir Anggaran DasarPerseroan telah disesuaikan dengan Undang-undang No. 1 tahun 1995 tentang PerseroanTerbatas dan Undang-undang No. 8 tahun 1995tentang Pasar Modal ser ta peraturanpelaksanaannya, dengan akta No.87 tanggal7 Mei 1997, yang dibuat oleh Indah PrastitiExtensia, SH., pengganti Adam Kasdarmadji SH,notaris di Jakarta, antara lain merubah nama,maksud dan tujuan, jangka waktu dan modalPerseroan sehingga modal dasar Perseroanberubah dari Rp. 24.000.000.000,- menjadiRp. 38.000.000.000,-.
���� &.0"$2��! 0'��6# was established onDecember 14, 1982, in Jakarta as a DomesticCapital Investment Company (PMDN). TheCompany, formerly known as PT Lion WeldmeshPrima, is in the business of welded wire meshmanufacturing.
The Company began its production of weldedwire mesh in mid 1984 and marketed its productsusing ������ � as its registered trade mark. Theproducts, either in sheets or rolls, come in avariety of sizes with plain or ribbed surface. TheCompany is a pioneer in producing andmarketing ribbed welded wire mesh for theIndonesian market.
In line with the domestic construction growth, theCompany has foreseen building materials needsby producing welded wire mesh, wire meshfence, gabion, practice columns and otherrelated products. To date the Company has fiveproduction lines with a total production capacityof 45,768 tons per year. Four production lines arelocated in Jakarta and one is in Sidoarjo, EastJava. Initially, the Company had only oneproduction line; then in 1986, 1991 and 1997,additional production lines were graduallyinstalled. In 1995 as an expansion plan to theeastern part of Indonesia, the Company installedand operated a new production line in Sidoarjo,East Java.
Currently the Company has a manufacturingplant in Jakarta with an area of approximately5,700 m2 sitting on 9,500 m2 of land. The Plant inSidoarjo has an area of approximately 5,200 m2
on 19,799 m2 of land.
The Company’s Articles of Association after theInitial Public Offering was amended severaltimes. The last modification was to comply withthe 1995 Incorporation Law No. 1, the 1995 StockMarket Law No. 8 and the implementationprocedures covered in a notarized deed No. 87,dated May 7, 1997, by Indah Prastiti Extensia, SH.,as substitute of Adam Kasdarmadji SH., a Notaryin Jakarta, that included articles such as theCompany name, goals and objectives, durationand increase in Company authorized capitalfrom Rp. 24 billion to Rp. 38 billion.
MANAJEMEN ��������
�� COMPANY’S����������
PT Lionmesh Prima Tbk - Annual Report 200514
���������� ��� Komisaris Utama : J.P. Sudarma, SHKomisaris : Jusuf SutrisnoKomisaris Independen : Hadiat Subawinata
������������Ketua : Hadiat SubawinataAnggota : Suwandi TjanAnggota : Mariani Karsono
����� �Direktur Utama : Lawer SoependiDirektur : WarnoDirektur : Tjhai Tjhin Kiat
�����������7������ ����� President Commissioner : J.P. Sudarma, SHCommissioner : Jusuf SutrisnoIndependent Commissioner : Hadiat Subawinata
���������������Chairman : Hadiat SubawinataMember : Suwandi TjanMember : Mariani Karsono
�����������7��������� President Director : Lawer SoependiDirector : WarnoDirector : Tjhai Tjhin Kiat
RIWAYAT ��� MANAGEMENT ������
���������� ���
�8�8� /('!0'� �9��&0 $'! $��+'0'
Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1918 diAmbon.Meraih gelar Sarjana Hukum di University ofLeiden, Belanda pada tahun 1949. Selainmenjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan,juga merupakan salah seorang pendiri dariPT Nippon Paint Indonesia (tahun 1969), PT LionMetal Works Tbk (tahun 1972), PT CharoenPokphan Indonesia Animal Feedmill Co. Ltd.(tahun 1972) dan PT Charoen Pokphan JayaFarm (tahun 1972). Sebelum menjabat sebagaiKomisaris Utama Perseroan, juga pernahmenjabat sebagai Direktur Utama Perseroan.
�/$/)� /+! $.&9��&0 $'! $
Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1948 diTegal.Mengikut i pendidikan di Univers itasTarumanegara pada tahun 1970.Berpengalaman sebagai pengusaha di bidangbahan bangunan, plat baja canai panas danplat baja canai dingin, serta jasa pelayananpemotongan plat besi. Selain menjabat sebagaiKomisaris Perseroan juga menjabat sebagaiDirektur Utama PT Logam Menara Murni danPT Bantrunk Murni Indonesia.
�����������7������ �����
�8�8� /('!0'� �9��!"$ (".+��&00 $$ &."!
Mr. Sudarma, an Indonesian National, was bornin Ambon, 1918.He holds a Law degree from the University ofLeiden, Netherlands in 1949. Besides holding theposition as the President Commissioner of theCompany, he is also one the founders ofPT Nippon Paint Indonesia (1969), PT Lion MetalWorks Tbk (1972), PT Charoen Pokphan IndonesiaAnimal Feedmill Co. Ltd. (1972) and PT CharoenPokphan Jaya Farm (1972). Mr. Sudarma wasformerly the President Director before he wasappointed as the President Commissioner of theCompany.
�/$/)� /+! $.&9��&00 $$ &."!
Mr. Sutrisno, an Indonesian National, was born inTegal, 1948.He attended the University of Tarumanagara in1970. He has extensive experience as anentrepreneur in the field of building materials,hot rolled steel sheets and cold rolled steelsheets, and steel service center. Besides holdingthe position as a Commissioner of the Company,he is also the President Director of PT LogamMenara Murni and PT Bantrunk Murni Indonesia.
PT Lionmesh Prima Tbk - Annual Report 2005 15
�'( '+� /6', .'+'9��&0 $'! $��.("-".(".
Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1948 diRangkas Bitung.Menyelesaikan pendidikan pada AkademiPerbankan (Perbanas) tahun 1969. Selain itujuga pernah menjabat sebagai PurchasingOfficer PT Lion Metal Works tahun 1972 - 1998.
����� �
�',"!� &"-".( 9�� !"#+/!��+'0'
Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1948 diSumatera Utara.Mengikuti pendidikan di Universitas SumateraUtara, Fakultas Teknik Elektro tahun 1969, danmenyelesaikan pendidikan pada TechnicalCollege Singapura tahun 1977. Berpengalamandalam bidang perdagangan bahan bangunan,elektronik dan peralatan perkantoran. Menjabatsebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun1991. Selain menjabat sebagai Direktur UtamaPerseroan juga menjabat sebagai DirekturPT Lion Metal Works Tbk.
�'!.&9�� !"#+/!
Warga Negara Indonesia lahir tahun 1948 di Deli,Sumatera Utara.Berpengalaman dalam bidang usaha bahanbangunan dari besi baja, seperti besi beton danjaring kawat baja las. Selain menjabat sebagaiDirektur Perseroan juga menjabat sebagaiDirektur PT Logam Menara Murni dan PT BantrunkMurni Indonesia.
�12' ��12 .�� '+9�� !"#+/!
Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1959 diKalimantan Barat.Menyelesaikan pendidikan pada AkademiAkuntansi Yayasan Administrasi Indonesia tahun1981. Selain itu juga mengikuti Business ExecutiveEnglish Program. Sebelum menjabat sebagaiDirektur Perseroan, juga pernah menjabatsebagai Komisaris Perseroan.
�'( '+� /6', .'+'9��.("-".(".+��&00 $$ &."!
Mr. Hadiat Subawinata, an Indonesian National,was born in Rangkas Bitung, 1948.He completed a Banking Academic (Perbanas)in 1969. In addition, he was formerly thePurchasing Officer of PT Lion Metal Works (1972 –1998).
�����������7���������
�',"!� &"-".( 9��!"$ (".+�� !"*+&!
Mr. Lawer, an Indonesian National, was born inNorth Sumatra in 1948.He started his college education in ElectricalEngineering at the University of Sumatera Utarain 1969. He then graduated with Bachelor ofScience degree from a reputable TechnicalCollege in Singapore in 1977. Mr. Lawer hasextensive experiences in managing themanufacturing and distribution of buildingmaterials, electronic components, and officeequipment. He has held the President Directorpost since 1991 and he is also a Director ofPT Lion Metal Works Tbk.
�'!.&9�� !"*+&!
Mr. Warno, an Indonesian National, was born inDeli, North Sumatra in 1948.In addition to his education, he has extensiveexperiences in the industries of steel constructionmaterial, such as steel bar & welded wiremesh.Besides as a Director of the Company, he is alsoa Director of PT Logam Menara Murni andPT Bantrunk Murni Indonesia.
�12' ��12 .�� '+9�� !"*+&!
Ms. Tjhin Kiat, an Indonesian National, was bornin West Kalimantan, 1959.She completed an accounting diplomaprogram at the Yayasan Administrasi Indonesiain 1981. In addition, she has also attended aBusiness Executive English Program. Ms. Tjhin Kiatwas formerly the Commissioner before she wasappointed as the Director of the Company.
������������MANUSIA ���� RESOURCES
PT Lionmesh Prima Tbk - Annual Report 200516
Pada saat ini jumlah karyawan Perseroansebanyak 108 orang. Berikut ini adalah komposisikaryawan menurut jenjang jabatan.
Currently, the Company has 108 employees. Thetable as follows shows the composition ofemployee based on hierarchy.
Jabatan Jumlah KaryawanTotal Employee % Position
Direksi
Manajer
Supervisor
Staf
Karyawan Pabrik
3
5
10
19
71
2,78
4,63
9,26
17,59
65,74
Director
Manager
Supervisor
Staff
Worker
Jumlah 108 100,00 Total
Perseroan menyadari secara penuh, bahwasanyasumber daya manusia adalah salah satu aktivaperusahaan yang sangat menentukan berhasilatau tidaknya perusahaan tersebut. Oleh karenaitu dalam rangka mengembangkan kualitassumber daya manusia, Perseroan senantiasamemberikan peluang kepada karyawannyauntuk mengikuti program pelatihan baik yangdiselenggarakan oleh Perseroan ataupun di luarPerseroan.
Sebagai mitra usaha Perseroan dalammenjalankan roda perusahaan, karyawandiberikan fasilitas-fasilitas kesejahteraan agardapat meningkatkan motivasi danproduktivitasnya, antara lain adalah jaminansosial tenaga kerja (JAMSOSTEK), pengobatan,sarana ibadah, olahraga dan koperasi karyawan.Perseroan juga senantiasa memperhatikanstandar upah minimum yang ditentukan olehPemerintah.
Karyawan Perseroan telah pula menjadi anggotadari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Unit SPSIPT Lion Metal Works Tbk.
Dengan fasilitas-fasilitas yang diberikan tersebut,Perseroan berharap terciptanya kerjasamayang baik dan harmonis sehinggakaryawan mempunyai rasa memiliki terhadapPerseroan.
The Company is fully aware that human resourcesare one of the assets which determine thesuccess of the Company. Therefore, for humanresources development, the Companycontinuously provides career advancementopportunities and organizes internal and externaltraining programs for its employees.
The Company’s employees, as partners inrunning the business, are provided with welfarefacilities in order to enhance motivation andproductivity. Those facilities include social securityinsurance (JAMSOSTEK), medical, prayingfacil it ies, sports facil it ies and workers’cooperative. The Company also observes theminimum wages standard as determined by theGovernment.
In addition, the workers are also members of thePT Lion Metal Works Tbk chapter of IndonesianWorkers Association (SPSI).
By providing sufficient facilities and healthyworking conditions, the Company hopes toacheive a mutually beneficial and harmoniouscooperation with its employees in such a waythat workers will have a sense of ownership of theCompany.
PT Lionmesh Prima Tbk - Annual Report 2005 17
������ ORGANISASI ��������� OF������������
RISIKO����� RISK ��������
Sebagaimana biasanya kegiatan yangdilakukan oleh perusahaan lain, maka usahayang dilakukan oleh Perseroan juga tak lepasdari adanya risiko yang dapat disebabkan olehbeberapa faktor di bawah ini:
������������ � ���
Risiko politik Indonesia sekarang ini dianggaptinggi oleh beberapa analis, berkaitan dengankondisi politik dan sosial yang cenderung tidakstabi l . J ika ket idakstabi lan tersebutmempengaruhi perekonomian nasianal, makahal ini pun dapat berdampak negatif terhadapkinerja Perseroan.
�������
Permintaan untuk produk besi baja dipengaruhioleh sektor industri konstruksi dan properti.Seperti sektor-sektor lainnya, pertumbuhannyajuga bergantung kepada GDP.
Generally, the business activities conducted bythe Company are subject to the following riskfactors:
�������������� �����
Currently Indonesia’s political risk is consideredhigh by analysts due to potentially unstablepolitical and social conditions. Any disruptions tonational economy caused by any instability canin turn negatively impact the Company’sperformance.
��������
Demand for steel products is mainly driven byconstruction and property sectors. Like any othersectors, it also depends on growth of the GDP.
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Komite AuditAudit Committee
DireksiBoard of Directors
SekretarisCorporate Secretary
General Affairs Accounting & Finance Sales & Marketing Production &Engineering
Purchasing &Quality Assurance
PT Lionmesh Prima Tbk - Annual Report 200518
��� ���3��
Industri bahan konstruksi bangunan memangmenjanjikan prospek yang baik, oleh karena itusemakin banyak perusahaan sejenis akanbermunculan dan menghasilkan produk-produkbaru yang sejenis dengan produk Perseroanserta memperluas jaringan pemasaran diIndonesia. Akibatnya, persaingan ketat akanterjadi dalam industri.
7������ ����������������������3�� ��3
Sebagian pinjaman Perseroan dari bank adalahdalam bentuk mata uang asing. Fluktuasi nilaitukar rupiah terhadap mata uang asing yangdrastis akan menimbulkan tambahan bebanbagi Perseroan dalam pembayaran pinjamandalam mata uang asing tersebut dan akanmempengaruhi kinerja keuangan Perseroan.
����������
Dalam proses p roduks inya Per se roanmenggunakan bahan baku berupa batangkawat baja, yang sebagian besar dipasok olehPT Krakatau Steel. Kurangnya persediaan suplaibahan baku yang diperlukan oleh Perseroanserta meningkatnya harga bahan baku tersebutakan memberikan dampak terhadap tingkatproduksi dan hasil usaha Perseroan.
�����������
During the past year, the building constructionmaterials industry had demonstrated positiveresults and the industry’s future is quite promising.This may naturally encourage newcomers toenter the industry and introduce new productsto compete against our products, and as aresult, competition will be more intense.
7����3���:����3�������7����������
A portion of the Company’s loans is in the formof foreign currencies. Drast ic negativefluctuations of the Rupiah exchange rateagainst foreign currencies will cause additionalburden to the Company in loan repaymentsand wil l affect the Company’s financialperformance.
������������
In the production process, the Company utilizessteel wire rods as its main raw materials, whichare mainly supplied by PT Krakatau Steel. Anydisturbance in raw materials supply and/or anincrease in raw materials prices will greatlyimpact the production output and overallCompany’s performance.
��������������PERSEROAN
STOCK �����������
�"!�����"$"06"!��;
Modal Dasar : Rp. 38.000.000.000,-
Modal Disetor : Rp. 9.600.000.000,-
Nominal Per Saham : Rp. 1.000,-
Pencatatan Saham : Bursa Efek Jakarta Bursa Efek Surabaya
�$�'+�����"*"06"!9��;
Authorised share capital : Rp. 38,000,000,000.-
Issued and fully paid capital : Rp. 9,600,000,000.-
Nominal value per share : Rp. 1,000.-
Listings : Jakarta Stock Exchange Surabaya Stock Exchange
PT Lionmesh Prima Tbk - Annual Report 2005 19
�� �����KEPEMILIKAN ����
SHARE �� ����
Rincian pemegang saham Perseroan padatanggal 31 Desember 2005 adalah sebagaiberikut:
The Company’s shareholders as of December 31,2005 are as follows:
Pemegang Saham / ShareholdersJumlah Saham Yang Dimiliki
No. of Shares Held% Pemilikan
% of Ownership
Lion Holdings Pte. Ltd., Singapore
Jusuf Sutrisno
Lawer Soependi
Trinidad Investment Pte. Ltd., Singapore
KUO Capital Raharja, PT
Pemegang Saham lainnya / Others
2.452.700
1.353.000
1.103.500
640.000
518.300
3.532.500
25,55
14,09
11,49
6,67
5,40
36,80
Total 9.600.000 100,00
Rincian pemegang saham berdasarkanbesarnya jumlah saham yang dimiliki adalahsebagai berikut:
The following table shows number of theshareholders and number of shares held basedon the size of shareholdings:
Besarnya Saham Yang DimilikiSize of Shareholdings
Jumlah Pemegang SahamNo. of Shareholders % Jumlah Saham Yang Dimiliki
No. of Shares Held %
1 - 499
500 - 5.000
5.001 - 50.000
50.001 & keatas (above)
439
111
27
16
68.750
213.450
483.850
8.833.950
74,03
18,72
4,55
2,70
0,72
2,22
5,04
92,02
593 100,00 100,009.600.000
KRONOLOGIS ��������������
CHRONOLOGY OF������������
������������� ���������������������������� ����
������������������������������������������
��������������������
�� ����������� ����
Penawaran Umum
Company Listing
Pembagian Saham Bonus dari AgioSaham, 1 saham memperoleh 2 saham
Penawaran Umum Terbatas I, setiap 1saham lama berhak untuk membeli1saham baru dengan Harga PenawaranRp. 1.000,- per saham
4 Juni 1990June 4, 1990
5 Nopember 1990November 5, 1990
1 Maret 1994March 1, 1994
14 Juli 1995July 14, 1995
1.000.000
3.200.000
4.800.000
1.600.000
4.800.000
9.600.000
600.000 Initial Public Offering
Company Listing
Issuance of bonus shares from sharepremium, 2 shares for each share held
First Right Offering, 1 new share withoffer price of Rp. 1,000,- each for eachshare held
PT Lionmesh Prima Tbk - Annual Report 200520
���� PERDAGANGAN����
�����TRANSACTIONSDATA
DIVIDEN ��������
Tabel berikut ini menunjukkan harga-harga danjumlah transaksi saham Perseroan per triwulanuntuk tahun 2004 dan 2005 pada Bursa EfekJakarta:
The following table shows quarterly prices andtransactions volume of the Company shares, foryears 2004 and 2005 at the Jakarta StockExchange:
PeriodeHarga TertinggiHighest Price
(Rp.)
Harga TerendahLowest Price
(Rp.)
Harga PenutupanClosing Price
(Rp.)
Volume TransaksiTransactions Volume Period
Jan-Mar 2004
Apr-Jun 2004
Jul-Sep 2004
Okt-Des 2004
Jan-Mar 2005
Apr-Jun 2005
Jul-Sep 2005
Okt-Des 2005
Jan-Mar 2004
Apr-Jun 2004
Jul-Sep 2004
Oct-Dec 2004
Jan-Mar 2005
Apr-Jun 2005
Jul-Sep 2005
Oct-Dec 2005
925,-
1.175,-
1.475,-
1.600,-
675,-
750,-
825,-
1.050,-
925,-
1.175,-
1.000,-
1.525,-
420.500
16.000
33.500
16.500
2.000,-
1.910,-
1.900,-
1.900,-
1.400,-
1.900,-
1.900,-
1.900,-
1.900,-
1.900,-
1.900,-
1.900,-
83.000
4.000
0
0
Untuk tahun buku 1999, 2000 dan 2001 Perseroantidak membayarkan dividen tunai kepada parapemegang saham, dikarenakan kondis ikeuangan Perseroan untuk tahun buku tersebutbelum memungkinkan dan keputusan ini telahmendapatkan persetujuan dalam Rapat UmumPemegang Saham Tahunan Perseroan.
Untuk tahun buku 2002, 2003 dan 2004, Perseroantelah membayarkan dividen tunai kepada parapemegang saham besarnya sebagai berikut:
For the fiscal years 1999, 2000 and 2001 theCompany did not pay cash dividend to itsshareholders, due to the financial position of theCompany for those years, and this decision wasapproved at the Company’s AnnualShareholders’ General Meetings.
For the fiscal years 2002, 2003 and 2004 theCompany paid cash dividends to theshareholders as follows:
Tahun BukuFiscal Year
Pembayaran Dividen perlembar saham
Cash Dividend per Share
Dividen TunaiCash Dividend
(Rp.)
Laba BersihNet Income
(Rp.)
Rasio Dividen terhadapLaba Bersih
Ratio of Dividend to Net Income
2002
2003
2004
Rp. 25,-
Rp. 25,-
Rp. 40,-
240.000.000,-
240.000.000,-
384.000.000,-
1.479.440.825,-
1.611.005.577,-
5.505.466.185,-
16,22%
14,90%
6,97%
PT Lionmesh Prima Tbk - Annual Report 2005 21
DATA ���������������
OTHER ��� ����������������
���������������%��������
�!'$"+ &9� '!,&#&�<� '.(1'1'Gedung Bursa Efek Jakarta Menara 2 Lt. 7Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190Telepon : (021) 52895000Faksimili : (021) 52894100
�������%�����������������
- UFJ Bank Limited, Singapura- PT Bank Ekonomi Raharja, Jakarta- PT Bank UOB Indonesia, Jakarta- PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta- PT Bank Permata, Jakarta
����������� ��� ���7���%� �������3� �����
��� !*'��'+'-!&��"!('.'Wisma SircaJl. Johar No. 18, MentengJakarta 10340Telepon : (021) 3140032, 3900645, 3905920Faksimili : (021) 3140185, 3900652
������ ����� ������%�������5= ������5
7'+2 '2��">0 9� �8Jl. Ki. Mangunsarkoro No. 77AJakarta 10310Telepon : (021) 3907508, 3913853
Automatic Wire mesh Welding Machine from Switzerland
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
1
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
2
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
3
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
4
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
5
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
1
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
2
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
3
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
4
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
5
These financial statements are originally issued in Indonesian language.