Alamat IP Subnet Mask Dan Subn

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/7/2019 Alamat IP Subnet Mask Dan Subn

    1/5

    Alamat IP, Subnet Mask dan SubnettingALAMAT IP (IP Address versi 4)

    Definisi : alamat IP adalah alamat komputer dan alamat interface router dalam lingkungan jaringan

    berprotokol TCP/IP. Alamat ini harus unique. Alamat IP berfungsi sebagai ID suatu komputer/router

    dalam sebuah alamat network. Alamat network adalah alamat dimana sejumlah alamat IP berada pada

    satu segmen jaringan.

    Format Bilangan Alamat IP

    Alamat IP dapat dinyatakan sebagai bilangan decimal dan bisa juga dalam bilangan biner. Dalam

    format decimal, berupa 4 buah angka decimal yang dipisahkan oleh titik.

    Contohnya sbb:

    10.10.1.1, 131.107.1.1, 172.155.22.1, 192.168.1.1

    Dalam format biner, bilangan ini berupa angka biner dalam format oktet. Terdapat 4 oktet yang juga

    dipisah oleh titik. Tiap oktet terdiri dari 8 bit, yang nilainya berupa bilangan biner (0 atau 1).

    Contohnya: Kalau dlm format decimal alamat IP 10.10.1.1, maka dalam format binernya:

    00001010.00001010.00000001.00000001

    Perhatikan .Oktet I :00001010, Oktet II:00001010, Oktet III:00000001, Oktet IV:00000001

    Masih ingat cara mengkonversi bilangan decimal ke bilangan biner?

    Tiap alamat IP memiliki dua komponen alamat. Ada komponen NetworkID-nya dan ada juga

    komponen HostID-nya.

    Untuk menentukan komponen Network ID dan Host ID suatu alamat IP, lakukan operasi AND terhadap

    bilangan subnet mask-nya setelah masing-masing dikonversi ke format biner.

    Contoh : Diketahui alamat IP: 10.10.1.1 dan subnetmasknya: 255.255.255.0. Tentukan berapa

    NetworkID dan HostIDnya. Untuk mencari jawabannya, masing-masing kedua angka tsb dikonversi

    dalam bentuk bilangan biner.

    Masih ingat operasi AND?

    0 AND 0 = 0

    0 AND 1 = 0

    1 AND 0 = 0

    1 AND 1 = 1

  • 8/7/2019 Alamat IP Subnet Mask Dan Subn

    2/5

    10.10.1.1 -> 00001010.00001010.00000001.00000001

    255.255.255.0> 11111111.11111111.11111111.00000000

    -AND

    Result> 00001010.00001010.00000001.00000000

    Result tsb dalam format decimalnya : 10.10.1.0Manakah NetworkID-nya? 10.10.1

    Manakah Host-IDnya? 1 (HostID adalah bilangan yang menjadi nol di result operasi AND)

    Kelas Alamat IP

    Alamat IP dikategorikan menjadi beberapa kelas, yang awalnya ditujukan untuk mempermudah

    pengelolaan (manajemen) pemberian alamat IP di seluruh dunia.

    Kelas A, Kelas B dan Kelas C adalah kelas-kelas alamat IP yang akan dibahas di blog ini.

    Kelas A

    Format : 0nnnnnnn.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

    Bit pertama: 0

    Notasi n = NetworkID

    Notasi x = HostID

    Pada Oktet I, bila nilai n = 0 maka nilai decimal Oktet I = 0

    Pada Oktet I, bila nilai n = 1 maka nilai decimal Oktet I = 127

    Ada aturan :- Network ID tidak boleh 0

    - Network ID tidak boleh 127 (krn 127.0.0.1 udah direservasi untuk alamat Loopback)

    Jadi jangkauan/range alamat IP Kelas A : 1 - 126

    Kelas B

    Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.xxxxxxxx.xxxxxxxx

    Bit pertama: 10

    Notasi n = NetworkIDNotasi x = HostID

    Pada Oktet I, bila nilai n = 0 maka nilai decimal Oktet I = 128

    Pada Oktet I, bila nilai n = 1 maka nilai decimal Oktet I = 191

    Jadi jangkauan/range alamat IP Kelas B : 128 - 191

    Kelas C

  • 8/7/2019 Alamat IP Subnet Mask Dan Subn

    3/5

    Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.xxxxxxxx

    Bit pertama: 110

    Notasi n = NetworkID

    Notasi x = HostID

    Pada Oktet I, bila nilai n = 0 maka nilai decimal Oktet I = 192Pada Oktet I, bila nilai n = 1 maka nilai decimal Oktet I = 223

    Jadi jangkauan/range alamat IP Kelas C : 192 - 223

    SUBNET MASK

    Subnet Mask fungsinya ada dua:

    1. Untuk membedakan antara Network ID dengan Host ID

    2. Untuk menentukan alamat tujuan paket data, apakah local atau remote.

    Untuk fungsi pertama, sudah dibahas di awal, lalu untuk fungsi kedua, ya kita sama2 maklum bahwa

    tiap komputer dalam jaringan TCP/IP punya routing table, iya toh?? Coba aja masuk ke command-

    prompt, lalu ketikkan C:\route print

    Hasilnya : angka2 yang menunjukkan berbagai alamat yang dikenali oleh si komputer tersebut. Bila

    komputer tsb berada pada suatu alamat network, katakanlah 131.107.1.0 255.255.255.0 dan terdapat

    alamat network lainnya, katakanlah 131.107.2.0 255.255.255.0 maka Insya Allah kedua alamat network

    tsb kita bisa temukan dalam result C:\route print tadi.

    Dalam hal ini, 131.107.1.0 adalah local network bagi komputer tsb, sedangkan 131.107.2.0 adalahnetwork lainnya yang apabila didalamnya terdapat host, maka host tsb di konsiderasi sebagai remote

    host atau host/komputer yag berbeda alamat networknya dgn si komputer tadi.

    Bila alamat IP komputer tadi, misalkan 131.107.1.2 dan akan mengirimkan ke suatu komputer lainnya

    dengan alamat IP 131.107.2.2, maka kita bisa lihat bagaimana si komputer pengirim menentukan

    alamat tujuan, apakah local atau remote?

    Alamat IP pengirim : 131.107.1.2 ->10000011.1101011.00000001.00000010

    Subnet Mask : 255.255.255.0>11111111.1111111.11111111.00000000

    -AND

    Hasil :> 10000011.1101011.00000001.00000000

    Alamat IP penerima : 131.107.2.2 ->10000011.1101011.00000010.00000010

    Subnet Mask : 255.255.255.0> 11111111.1111111.11111111.00000000

    AND

  • 8/7/2019 Alamat IP Subnet Mask Dan Subn

    4/5

    Hasil : >10000011.1101011.00000010.00000000

    Ketentuan: Bila hasil I = hasil II, maka local, Bila hasil I =/= hasil II, maka remote

    Kesimpulannya: ya remote lahiya toh?

    Kalau remote, maka si komputer pengirim akan menentukan alamat default gateway, yaitu alamat IP

    pada interface router pada segmen /alamat jaringan si komputer pengirim berada, lalu dikirimkan ke

    alamat gateway tersebut.

    Default Subnet Mask

    Default Subnet Mask untuk :

    Kelas A : 255.0.0.0

    Kelas B : 255.255.0.0

    Kelas C : 255.255.255.0

    SUBNETTING

    Definisi: Memecah satu alamat network menjadi beberapa alamat network dengan tujuan untuk

    mereduksi broadcast domain. Apa itu broadcast domain? broadcast domain adalah suatu

    wilayah / area dalam jaringan komputer dimana paket broadcast atau multicast berpeluang untuk

    dikirimkan/menyebar.

    Pada jaringan yang menggunakan hub,

    PC-HUBPC

    Membentuk satu broadcast domain, demikian jugaPC-HUBHUB-HUBPC

    juga membentuk satu broadcast domain.

    Kalau pakai bridge atau switch,

    PC-BRIDGEPC

    PCSWITCHSWICTHPC

    juga membentuk satu broadcast domain

    Satu2nya LAN Device yang dapat memecah satu broadcast domain menjadi beberapa broadcastdomain yang lebih kecil, adalah router, karena router secara default memblok paket broadcast yang

    diterima diinterfacenya.

    Banyak alasan lain mengapa kita melakukan subnetting, misalkan:

    1. Untuk memadukan berbagai teknologi jaringan yang berbeda, misalkan untuk memadukan teknologi

    ethernet dengan token ring.

  • 8/7/2019 Alamat IP Subnet Mask Dan Subn

    5/5

    2. Untuk mengatasi berbagai batasan elektrikal, misalkan panjang kabel utp maksimal 100 meter tanpa

    repeater.

    3. Untuk meningkatkan keamanan jaringan, misalkan ditetapan tiap divisi satu alamat network.

    Cara melakukan subnetting: Tentukan jumlah subnet yang diinginkan, disesuaikan dengan ketersediaan

    interface router.

    Subnetting dilakukan dengan meminjam beberapa bit dari hostID untuk dijadikan network ID yang

    baru.

    Sebelum subnetting:

    Setelah Subnetting :

    Dimana Subnet ID adalah beberapa bit dari hostID yang dipinjam.

    Sumber : http://bobby.blogs.or.id/2007/07/16/alamat-ip-subnet-mask-dan-subnetting/

    [email protected]