24
SMK NEGERI 4 TEBING TINGGI OLEH : LUSIANA SARAGIH NAZARUDDIN SYAHPUTRA ALARM BANJIR

Alarm banjir

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Alarm banjir

SMK NEGERI 4 TEBING TINGGI

OLEH : LUSIANA SARAGIH

NAZARUDDIN SYAHPUTRA

ALARM BANJIR

Page 2: Alarm banjir

PENDAHULUAN•Latar BelakangDi Kota Tebing Tinggi sering terjadi

bencana banjir ketika musim penghujan tiba. Salah satu cara yang dapat dilakukan

untuk mengantisipasi banyaknya korban banjir yaitu dengan memanfaatkan alarm banjir yang digunakan sebagai peringatan dini untuk masyarakat terutama yang tinggal di daerah rawan banjir.

Page 3: Alarm banjir

Pembuatan alat ini cukup mudah dan sederhana karena komponen-komponen yang digunakan dalam pembuatannya mudah didapatkan dan alat ini menerapkan sistem rangkaian listrik tertutup digabung dengan hukum Archimedes .

Page 4: Alarm banjir

Ide ini timbul karena adanya ketidak praktisan masyarakat untuk memberi tanda bahwa telah terjadinya banjir, yaitu hanya menggunakan kentongan dan jeritan suara. Sebab itu, kami membuat Alarm Banjir ini sebagai peringatan menyeluruh bagi masyarakat sehingga tidak perlu bersusah payah dalam memperingatkan masyarakat bahwa telah terjadi banjir.

Ide dan Gagasan

Page 5: Alarm banjir

Dan jika bencana tersebut terjadi pada malam hari, masyarakat akan terbangun lebih cepat.

Alarn banjir ini Memanfaatkan Barang elektronika, berupa bel dan barang-barang bekas.

Page 6: Alarm banjir

C. Deskripsi singkatAlarm secara umum dapat didefinisikan

sebagai bunyi peringatan atau pemberitahuan. Alarm banjir adalah alat untuk memperingatkan apabila akan terjadi banjir. Cara kerjanya menggunakan prinsip rangkaian listrik tertutup digabung dengan hukum Archimides.

Page 7: Alarm banjir

ALARM BANJIR

•FUNGSI1. Membuat Alarm Banjir sebagai produk

yang dapat digunakan setiap masyarakat.

2. Sebagai peringatan dini untuk masyarakat terutama yang tinggal di daerah rawan banjir.

Page 8: Alarm banjir

•PRINSIP KERJA ALATAlarm banjir ini dirancang berdasarkan

prinsip archimedes atau benda apung terapung, yaitu meletakkan pelampung sedemikian rupa sehingga posisi dari ujung pelampung yang mengarahkan ke atas diupayakan untuk menutup dan membuka penghubung arus listrik

Page 9: Alarm banjir

Alat ini menggunakan 2 (dua) saklar, yaitu saklar pertama digunakan sebagai peringatan awal dan saklar kedua digunakan sebagai peringatan terakhir.

Saklar 2

Saklar 1

Page 10: Alarm banjir

•Komponen dan Rincian Biaya:

No Nama Komponen Jumlah Harga

1 Papan ukuran 35 cm x 18 cm 2 buah Rp.10.000,-

2Rangkaian Sirene 3 suara

1 buah Rp. 20.000,-

3Botol minuman air mineral bekas

1 buah -

4 Bolpoint bekas 1 buah -

Page 11: Alarm banjir

5 Plat seng bekas (5 cm x 3 cm) 4 buah -

6 Toples plastik bekas 1 buah -

7 Kabel secukupnya -

8 Paku secukupnya -

9Batery 9 volt

1 buah Rp. 5000,-

10Tuas pendorong

1 buah -

Total Rp. 35.000,-

Page 12: Alarm banjir

•BENTUK DAN BAGIAN-BAGIAN ALATBentuk alarm banjir ini seperti yang

ditunjukkan pada gambar dibawah. Bagian-bagiannya terdiri dari: dudukan alat, pelampung bejana, pendorong saklar, bel dan kabel.

Page 13: Alarm banjir

dudukan alat

pelampung

pendorong saklar

saklar

Sirene

Page 14: Alarm banjir

• LANGKAH-LANGKAH PERANCANGAN ALARM BANJIR

1. Siapkan semua bahan sesuai daftar bahan. Persiapkan juga alat perkakasnya. Mulailah dengan membuat dudukan alarm. Ukuran bidang tegak 35 cm x 18 cm dan alasnya 25 cm x 18 cm.

Page 15: Alarm banjir

2. Siapkan botol air mineral bekas. Lubangi tutup botol tersebut sesuai diameter jari-jari kereta. Dan masukkan ujung salah satu jari-jari kereta tersebut ke lubang tadi.

Page 16: Alarm banjir

3. Buat saklar dengan menggunakan plat seng. Dan buatlah menjadi dua saklar.

4. Buat pendorong saklar dengan bentuk dan ukurannya yang sesuai hingga mencapai saklar.

Page 17: Alarm banjir

5. Rangkailah Sirene 2 suara/lampu dan bungkus dengan gabus. Lalu buat gantungan untuk sirene dibelakang dudukan dan gantungkan sirene pada gantungan tersebut.

Page 18: Alarm banjir

7. Susun semua bagian-bagian yang telah dibuat tadi ke tempat dudukan, kuatkan dengan paku.

6. Buat penyangga pendorong saklardenganmenggunakan pulpen bekas.

Page 19: Alarm banjir

•PENGUJIAN ALATSetelah bagian-bagian dirangkai semua pada

dudukannya, mulai pengujian alat tersebut dengan menyambungkan kabel penghubung ke tegangan batery 9 volt.

Isi bejana dengan air sampai pelampung terangkat (6 cm) , dan menekan saklar pertama. Amati bel apakah berbunyi? Jika berbunyi, tambahkan air lagi sampai pelampung terangkat (10 cm) dan menekan saklar kedua.

Page 20: Alarm banjir

Setelah sirene berbunyi, coba tekan pelampung kebawah. Apakah bunyi sirene berhenti, jika berhenti berarti alat sudah dapat digunakan.

Page 21: Alarm banjir

Keselamatan dan Keamanan Kerja Alat ini menggunakan arus DC, sehingga aman

digunakan oleh masyarakat. Mempersiapkan komponen-komponen yang

diperlukan beserta perkakasnnya. Menggunakan semua komponen semaksimal

mungkin. Gantungkan rangkaian sirene di atas pohon atau

menara dan dapat juga di letakkan di dalam ruangan.

Page 22: Alarm banjir

PENUTUP1.Kesimpulan :

alarm banjir digunakan sebagai peringatan dini untuk masyarakat terutama yang tinggal di dekat daerah aliran sungai. Dan pembuatannya cukup mudah dan sederhana dan dapat diaplikasikan untuk skala kecil (rumah tangga).

2. Saran :Merupakan sistem peringatan dini yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.Alarm ini masih dapat dikembangkan lagi

dalam skala besar.

Page 23: Alarm banjir

D. Tinjauan PustakaNama pengarang : SudirmanTahun terbit : 2010Judul buku : FISIKA Kelompok

Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK-1Penerbit : ERLANGGA

Jl. H. Baping Raya No. 100

Ciracas, Jakarta 13740

Page 24: Alarm banjir

Demikianlah Inovasi TTG mengenai :

Alarm Banjir.Sekian & Terima

Kasih