6
ALAT-ALAT OPTIK 1. Mata dan Kacamata Titik dekat dan titik jauh mata. Daya akomodasi mata yang dikendalikan otot siliar memiliki kemampuan terbatas. Ketika lensa mata berada pada cembung minimum (paling pipih) dikatakan mata tidak berakomodasi, dan ketika lensa mata berada pada cembung maksimum dikatakan mata dalam keadaan berakomodasi maksimum, sehingga mata memiliki jangkauan penglihatan terbatas, yaitu diantara titik dekat mata (punctum proximim) dan titik jauh (punctum remotum). Titik dekat mata adalah titik terdekat yang dapat dilihat oleh mata secara jelas (mata berakomodasi maksimum) dan titik jauh mata adalah titik terjauh yang dapat dilihat jelas oleh mata (tanpa berakomodasi). Titik dekat untuk mata normal adalah 25 cm dan titik jauhnya di tak terhingga ( ). Rabun jauh / terang dekat / miopi Seorang rabun jauh memiliki titik dekat lebih kecil dari 25 cm, tetapi titik jauhnya pada jarak tertentu Menentukan jarak focus lensa cembung dan kuat lensa untuk mata rabun jauh Dengan menggunakan persamaan lensa tipis : 1 s + 1 s ' = 1 f →s ' =−PR 1 f = 1 s 1 PR kedua ruas dikalikan 100 100 f = 100 s 100 PR P= 100 s 100 PR s = titik jauh mata normal (tak terhingga) PR = titik jauh mata (cm) P= 100 100 PR P=0100 PR P= 100 PR PR =titik jauh mata (cm) P = kuat lensa (dioptri) Rabun dekat / terang jauh / hipermetropi Seorang rabun dekat memiliki titik dekat lebih besar dari 25 cm dan titik jauhnya di titik tak terhingga 1 PP =25 cm PR = PP >25 cm PR = PP <25 cm PR PP =25 cm PR = PP >25 cm PR Mata Mata Mata Mata

Alat Alat Optik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

optik

Citation preview

ALAT-ALAT OPTIK1. 4

2. Mata dan KacamataTitik dekat dan titik jauh mata.Daya akomodasi mata yang dikendalikan otot siliar memiliki kemampuan terbatas. Ketika lensa mata berada pada cembung minimum (paling pipih) dikatakan mata tidak berakomodasi, dan ketika lensa mata berada pada cembung maksimum dikatakan mata dalam keadaan berakomodasi maksimum, sehingga mata memiliki jangkauan penglihatan terbatas, yaitu diantara titik dekat mata (punctum proximim) dan titik jauh (punctum remotum). PP =25 cmPR =

Titik dekat mata adalah titik terdekat yang dapat dilihat oleh mata secara jelas (mata berakomodasi maksimum) dan titik jauh mata adalah titik terjauh yang dapat dilihat jelas oleh mata (tanpa berakomodasi). Titik dekat untuk mata normal adalah 25 cm dan titik jauhnya di tak terhingga ().PP =25 cmPR =

Mata normal

PP 25 cmPR =

Mata hipermetrop

PP >25 cmPR

Mata presbiop

Rabun jauh / terang dekat / miopiSeorang rabun jauh memiliki titik dekat lebih kecil dari 25 cm, tetapi titik jauhnya pada jarak tertentu

Menentukan jarak focus lensa cembung dan kuat lensa untuk mata rabun jauhDengan menggunakan persamaan lensa tipis :

kedua ruas dikalikan 100

s = titik jauh mata normal (tak terhingga)PR = titik jauh mata (cm)

PR =titik jauh mata (cm)P = kuat lensa (dioptri)

Rabun dekat / terang jauh / hipermetropiSeorang rabun dekat memiliki titik dekat lebih besar dari 25 cm dan titik jauhnya di titik tak terhingga

Menentukan jarak focus lensa cekung dan kuat lensa untuk mata rabun dekatDengan menggunakan persamaan lensa tipis

kedua ruas dikalikan 100

s = titik dekat mata normal (25 cm)

PP = titik dekat mata (cm)P =kuat lensa (dioptri)

Mata tua (presbiopi)Mata tua adalah cacat mata akibat daya akomodasi pada usia lanjut. Mata presbiopi dikoreksi dengan kacamata bifocal, yang memiliki sebuah lensa cekung di bagian atas untuk melihat jauh dan sebuah lensa cembung di bagian bawah untuk melihat dekat/membaca.

Astigmatisme (silindris)Penderita astigmatisme tidak mampu melihat garis-garis horizontal dan vertical secara bersamaan.Cacat mata astigmatisme dapat diatasi dengan menggunakan kacamata lensa silindris sehingga dapat terbentuk bayangan yang jelas pada retina.

3. Kamera Kamera adalah alat optic yang digunakan untuk menangkap bayangan sebuah objek pada film, kemudian bayangan pada film tersebut dapat dicetak dalam bentuk foto. Benda yang difoto diletakkan di ruang 3 sehingga dihasilkan bayangan pada ruang 2 yang sifatnya nyata, terbalik, dan diperkecil.

Dengan menggunakan persamaan lensa tipis diperoleh :

Perbesaran

4. Lup (Kaca pembesar)Lup terdiri dari sebuah lensa cembung yang membentuk sebuah bayangan maya, tegak, dan diperbesar untuk sebuah benda yang berjarak lebih kecil dari jarak focus lensa.

Perbesaran Anguler Lup

Perbesaran Anguler Lup untuk mata berakomodasi maksimum

Perbesaran Anguler Lup untuk mata berakomodasi pada jarak x

Perbesaran Anguler Lup untuk mata tidak berakomodasi

Jika ada jarak antara maa dengan lup, perbesarannya adalah :

Jika mata berakomodasimaksimum, Jika mata berakomodasi pada jarak x, Jika mata tidak berakomodasi, = jarak mata dari lup (cm) = jarak focus lup (cm)

5. MikroskopMikroskop adalah alat optic yang digunakan untuk mengamati benda-benda sangat kecil ysng tsk tsmpsk oleh mata telanjang. Mikroskop terdiri dari dua buah lensa cembung yaitu lensa objektif (dekat dengan benda) dan lensa okuler (dekat dengan mata). Jarak focus lensa objektif lebih kecil dari jarak focus lensa okuler. Benda diletakkan di ruang 2, bayangan yang dibentuk lensa objektif bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar. Bayangan yang terbentuk ini diatur sedemikian rupa sehingga terletak di depan lensa okuler diantara O dengan F sehingga diperoleh bayangan akhir berdifat maya, terbalik, dan diperbesar. Jadi lensa okuler berfungsi sebagai lup.

Lensa objektif :

Lensa okuler :

Mata berakomodasi maksimum, , Perbesaran

Mata tidak berakomodasi , Perbesaran

Mata berakomodasi pada jarak x, Perbesaran

Perbesaran pada mikroskop

Panjang mikroskop (L)

6. TeropongTeropong dibagi menjadi dua kelompok, yaitu :1. Teropong bias, yang terdiri atas beberapa lensa2. Teropong pantul, yang terdiri atas beberapa cermin dan lensa

Teropong BintangPada teropong bintang jarak focus lensa objektif lebih besar dari jarak focus lensa okuler. Karena yang diamati benda-benda angkasa luar, maka sinar-sinar yang masuk pada teropong adalah sinar-sinar sejajar.Pengamatan untuk mata tidak berakomodasi

Pada lensa objektif :

Pada lensa okuler

Perbesaran teropong

Panjang teropong

Pengamatan untuk mata berakomodasi maksimum

Pada lensa objektif :

Pada lensa okuler

Perbesaran teropong

Panjang teropong

Teropong BumiTeropong bumi disebut juga teropong medan atau teropong yojana. Teropong ini menghasilkan bayangan akhir yang tegak terhadap arah benda semula. Hal ini dapat diperoleh dengan menggunakan lensa cembung ketiga yang disisipkan diantara lensa objektif dan lensa okuler. Lensa cembung ketiga hanya berfungsi untuk membalikkan bayangan tanpa perbesaran, sehingga disebut lensa pembalik.

Untuk pengamat tidak berakomodasi Perbesaran

Panjang teropong

Untuk pengamat berakomodasi maksimum Perbesaran

Panjang teropong

Teropong PanggungTeropong panggung atau teropong galileo disebut juga teropong belanda atau teropong tonil. Teropong ini menghasilkan bayangan akhir yang tegak dan diperbesar dengan menggunakan dua buah lensa, yaitu lensa cembung (positif) sebagai lensa objektif dan lensa cekung (negatif) sebagai lensa okuler.

Untuk pengamat tidak berakomodasi Perbesaran

Panjang teropong

Untuk pengamat berakomodasi maksimum Perbesaran

Panjang teropong

Teropong PantulTeropong pantul menggunakan cermin cekung yang besar sebagai objektif yang berfungsi sebagai pemantul cahaya.Penggunaan cermin lebih baik karena1. Cermin lebih mudah dibuat dan lebih murah dibandingkan lensa2. Cermin tidak mengalami aberasi kromatik (penguraian warna) seperti lensa3. Cermin lebih ringan dibandingkan lensa

Untuk mata tidak berakomodasi Perbesaran