18
-1- (1/1) (1/4) Alat dan Instrumen Pengukuran Peralatan Tangan Dasar-Dasar Perbaikan otomotif membutuhkan penggunaan berbagai macam alat dan instrumen pengukuran. Peralatan ini dibuat untuk penggunaan dengan cara tertentu, dan pekerjaan yang akurat dan aman hanya dapat dicapai bila peralatan tersebut digunakan dengan benar. Pilih sebuah Alat Pilih peralatan menurut tipe pekerjaan. • Untuk melepas dan mengganti baut / mur atau melepas part-part. Adalah biasa untuk menggunakan kunci sok untuk perbaikan otomotif. Bila kunci sok tidak dapat di- gunakan dikarenakan terbatasnya tempat kerja, pilih kunci boxend atau kunci terbuka dengan urutan seperti ini: Set kunci sok Kunci boxend (kunci offset) Kunci terbuka (perentang) Konsep dasar untuk menggunakan peralatan dan instrumen pengukur: Pelajari penggunaan dan fungsi yang benar. Pelajari penggunaan dan fungsi yang benar dari setiap alat dan instrumen pengukur. Bila digunakan untuk tujuan lain selain yang ditentukan, maka peralatan atau instrumen pengukuran dapat menjadi rusak, dan part-part dapat menjadi rusak, dan kualitas pekerjaan diragukan. Pelajari cara yang tepat untuk menggunakan instrumen. Setiap alat dan instrumen pengukur memiliki prosedur pengoperasian tertentu. Pastikan untuk menggunakan peralatan dengan benar pada item-item pekerjaan, berikan gaya yang tepat pada peralatan, dan gunakan posisi kerja yang tepat. Pilih dengan benar. Terdapat berbagai macam peralatan untuk mengendorkan baut, tergantung pada ukuran, posisi dan kriteria lain. Selalu pilih peralatan anda untuk menyesuaikan dengan part dan tempat dimana pekerjaan dilakukan. Berusahalah untuk tetap teratur Peralatan dan instrumen pengukur harus diletakkan di tempat yang mudah dijangkau saat diperlukan, dan diganti pada lokasi yang benar bila telah digunakan. Ketaatan untuk memelihara dan mengatur peralatan. Peralatan harus dibersihkan dan bila perlu dilumasi segera setelah digunakan. Perbaikan yang diperlukan harus segera dilakukan, sehingga peralatan selalu berada pada kondisi sempurnan.

Alat Dan Intruksi Manual

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Alat Dan Intruksi Manual

-1-

(1/1)

(1/4)

Alat dan Instrumen Pengukuran

Peralatan Tangan

Dasar-Dasar Perbaikan otomotif membutuhkan penggunaan berbagaimacam alat dan instrumen pengukuran. Peralatan inidibuat untuk penggunaan dengan cara tertentu, danpekerjaan yang akurat dan aman hanya dapat dicapaibila peralatan tersebut digunakan dengan benar.

Pilih sebuah Alat Pilih peralatan menurut tipe pekerjaan.

• Untuk melepas dan mengganti baut / mur ataumelepas part-part. Adalah biasa untuk menggunakan kunci sok untukperbaikan otomotif. Bila kunci sok tidak dapat di-gunakan dikarenakan terbatasnya tempat kerja,pilih kunci boxend atau kunci terbuka dengan urutan seperti ini:

Set kunci sokKunci boxend (kunci offset)Kunci terbuka (perentang)

Konsep dasar untuk menggunakan peralatan dan instrumen pengukur:• Pelajari penggunaan dan fungsi yang benar.

Pelajari penggunaan dan fungsi yang benar dari setiap alat dan instrumen pengukur. Bila digunakan untuk tujuan lainselain yang ditentukan, maka peralatan atau instrumen pengukuran dapat menjadi rusak, dan part-part dapat menjadirusak, dan kualitas pekerjaan diragukan.

• Pelajari cara yang tepat untuk menggunakan instrumen.Setiap alat dan instrumen pengukur memiliki prosedur pengoperasian tertentu. Pastikan untuk menggunakan peralatandengan benar pada item-item pekerjaan, berikan gaya yang tepat pada peralatan, dan gunakan posisi kerja yang tepat.

• Pilih dengan benar.Terdapat berbagai macam peralatan untuk mengendorkan baut, tergantung pada ukuran, posisi dan kriteria lain. Selalupilih peralatan anda untuk menyesuaikan dengan part dan tempat dimana pekerjaan dilakukan.

• Berusahalah untuk tetap teraturPeralatan dan instrumen pengukur harus diletakkan di tempat yang mudah dijangkau saat diperlukan, dan digantipada lokasi yang benar bila telah digunakan.

• Ketaatan untuk memelihara dan mengatur peralatan.Peralatan harus dibersihkan dan bila perlu dilumasi segera setelah digunakan. Perbaikan yang diperlukan harus segeradilakukan, sehingga peralatan selalu berada pada kondisi sempurnan.

Page 2: Alat Dan Intruksi Manual

-2-

Pilih peralatan berdasarkan kecepatannya dalampenyelesaian pekerjaan. • Kunci sok berguna untuk memutar baut / mur tanpa

membutuhkan pengaturan posisi kembali. Hal ini memungkinkan pemutaran baut / mur yang cepat.

• Kunci sok dapat digunakan dengan berbagai macamcara tergantung pada tipe pegangan yang sesuai.

PERHATIAN: 1. Pegangan ratchet sesuai untuk digunakan pada

ruang yang sempit. Akan tetapi, dikarenakan kons-truksi ractchet itu sendiri, tidaklah mungkin untukmendapatkan momen yang tinggi.

2. Pegangan geser (sliding) membutuhkan ruang kerjabesar tapi menawarkan kecepatan yang kerja yang tinggi.

3. Pegangan pemintal (spinner) memungkinkan pekerjaanyang cepat dengan cara mengeset pegangan. Namun, pegangan panjang dan sulit digunakan di ruang sempit.

Pilih peralatan dengan mempertimbangkan ukuranmomen pemutaran• Bila dibutuhkan pengencangan akhir atau pengendoran

awal baut / mur, gunakan kunci yang memungkinkanpemberian banyak kekuatan.

PERHATIAN: • Jumlah kekuatan yang dapat diberikan

tergantung pada panjang poros kunci. Semakin panjang poros, maka semakinsemakin besar momen yang didapat darisejumlah kecil gaya yang diberikan.

• Bila poros yang terlalu panjang digunakan, ada kemungkinan bahaya momen yang berlebihan,dan baut dapat berderik.

Perhatian penanganan1. Ukuran dan penggunaan alat• Pastikan bahwa diameter alat sesuai dengan

kepala baut / mur.• Pasangkan alat pada baut / mur dengan aman.

(2/4)

(3/4)

joko.s
Placed Image
joko.s
Placed Image
Page 3: Alat Dan Intruksi Manual

-3-

2. Pemberian kekuatan 1• Selalu putar alat sehingga anda menariknya.• Bila alat tidak dapat ditarik karena terbatasnya

ruang, doronglah dengan telapak tangan anda.

3. Pemberian kekuatan 2Baut / mur, yang telah dikencangkan dengan kuat, dapatdikendorkan dengan mudah dengan memberikan benturan.Palu atau pipa (digunakan untuk memanjangkan poros)tidak boleh digunakan, namun, untuk menaikkan momen.

4. Penggunaan kunci momenPengencangan akhir harus selalu dilakukan dengankunci momen, untuk mengencangkan ke nilai standar.

(4/4)

joko.s
Placed Image
Page 4: Alat Dan Intruksi Manual

-4-

Sok (Set Kunci Sok)

Set kunci sokAlat ini dapat digunakan untuk melepas dan menggantibaut/mur dnegan mudah dengan mengkombinasikannya dengan berbagai macam pegangan dan sok, tergantungpada kondisi pengoperasian.

PenerapanAlat ini menahan baut / mur yang dapat dilepas ataudiganti dengan set kunci sok.

1. Ukuran sok • Terdapat dua tipe - besar dan kecil.

Semakin besar part, maka semakin besar momenyang didapat dibandingkan dengan yang lebih kecil.

2. Kedalaman sok• Terdapat dua tipe - standar dan dalam, dimana

2 atau 3 kali lebih dalam daripada standar. Tipe dalam dapat diterapkan pada mur yang dipantulkan oleh baut, yang tidak sesuai dengan sok tipe standar.

3. Rahang• Terdapat dua tipe- heksagonal ganda dan heksagonal.

Part heksagonal mendapatkan permukaan kontak yangbesar dnegan baut/mur, membuatnya sangat sulit untuk merusak permukaan buat/mur.

Adaptor Sok (Set Kunci Sok) PenerapanDigunakan sebagai konektor untuk mengganti ukuran penggerak segiempat sok (socket square drive).

PERHATIAN: Momen yang terlalu besar meletakkan beban pada sokitu sendiri atau pada baut-baut kecil. Momen harus diberikan menurut batas pengencangan yang ditentukan.

Adapotor sok (Besar - Kecil) Adapotor sok (Kecil - Besar) Sok dengan ukuran penggerak kecil Sok dengan ukuran penggerak besar

(1/1)

(1/1)

Universal Joint (Set Kunci Sok) PenerapanPenggerak segiempat sok (socket square drive) dapatdigerakkan bolak-balik, atau ke kanan dan kiri, dan sudutpegangan yang berhubungan dengan kunci sok dapat diubah dengan bebas, membuatnya menjadi alat yangberguna untuk bekerja di ruang yang sempit.

PERHATIAN: 1. Jangan memberikan momen dengan pemegang

yang miring ke sudut yang besar. 2. Jangan menggunakan untuk air tool. Persambungan

dapat lepas, karena tidak dapat menyerap ayunanputaran, dan menyebabkan kerusakan pada alat, part atau kendaraan.

(1/1)

joko.s
Placed Image
joko.s
Placed Image
joko.s
Placed Image
Page 5: Alat Dan Intruksi Manual

-5-

Batang Perpanjangan (Set Kunci Sok) Penerapan 1. Dapat digunakan untuk melepas dan mengganti baut/

mur yang letakkan terlalu dalam untuk digapai. 2. Dapat juga digunakan untuk mengangkat alat dari

permukaan yang rata agar mudah didapat.

Pegangan Pemintal (Set Kunci Sok) PenerapanPegangan ini digunakan untuk melepas dan mengganti mur/baut dimana dibutuhkan momen yang besar.

• Rahang sok memiliki pergerakan bergantung, yangmemungkinkan sudut pegangan disetel untuk me-nyesuaikan kunci sok.

• Pegangan bergeser, memungkinkan panjang cengkraman untuk diubah.

PERINGATAN:Geser pegangan sampai terdengar bunyi klik kedalam posisi penguncian sebelum digunakan. Bilatidak berada pada posisi penguncian, maka pegangandapat bergeser ke luar, dan hal ini dapat mengarah padaperubahan posisi kerja taknisi dan menyebabkan cidera.

(1/1)

(1/1)

Pegangan Geser (Set Kunci Sok) PenerapanPegangan ini dapat digunakan dengan dua cara yaitu dnegan menggeser bagian penggerak sok.

1. Bentuk-L: Untuk menaikkan momen2. Bentuk-T: Untuk menaikkan kecepatan

(1/1)

joko.s
Placed Image
Page 6: Alat Dan Intruksi Manual

-6-

Pegangan Ratchet (Set Kunci Sok) Penerapan

1. Putar tuas pengeset ke kanan untuk mengencangkan baut/mur dan ke kiri untuk mengendorkan.

2. Baut/mur dapat diputar ke satu arah tanpa perlumemasang kembali kunci sok.

3. Kunci son dapat dikunci dengan sudut putaran kecil,sehingga memungkinkan pekerjaan di ruang sempit.

PERHATIAN:Jangan memberikan momen yang berlebihan. Hal ini dapat merusak konstruksi ratchet.

PengendoranPengencangan

Kunci Boxend (Kunci Offset) PenerapanDigunakan dalam pengencangan tambahan dan pe-kerjaan serupa, karena ia dapat memberikan momenyang besar pada baut/mur.

1. Karena rahang adalah heksagonal ganda, pemasa-ngan baut/mur menjadi mudah. Ia dapat dipasangkembali di ruang yang sempit.

2. Karena permukaan heksagonal baut/mur dikelilingi maka tidak ada bahaya kerusakan pada sudut-sudut baut, dan momen yang besar dapat diberikan.

3. Karena poros dibelokkan, maka ia dapat digunakan untuk memutar baut/mur di tempat yang bercerukatau dipermukaan yang rata.

(1/1)

(1/1)

Kunci Terbuka (Perentang)

PenerapanDigunakan pada posisi dimana set kunci sok atau kunci boxend (kunci offset) tidak dapat digunakanuntuk melepas atau mengganti baut/mur.

1. Poros dipasang menyudut pada rahang. Hal ini berartibahwa melalui pemutaran kembali kunci terbuka (perentang), ia dapat digunakan untuk terus diputarpada tempat yang terbatas.

2. Untuk mencegah agar part yang berlawanan tidak ber-putar, saat mengendorkan pipa bahan bakar, gunakandua kunci terbuka (perentang) untuk mengendorkan mur.

3. Perentang tidak dapat memberikan momen yang besar, se- hingga tidak boleh digunakan untuk pengencangan akhir *.

PERHATIAN:Pipa-pipa tidak boleh dipasang pada poros perentang. Hal ini dapat menyebabkan pemberian momen yang ber-lebihan dan dapat merusak baut atau kunci terbuka(perentang).

* Pengencangan akhir: pengencangan akhir baut/mur.

(1/1)

joko.s
Placed Image
joko.s
Placed Image
joko.s
Placed Image
Page 7: Alat Dan Intruksi Manual

-7-

Kunci Penyetel

PenerapanDigunakan dengan baut/mur dengan ukuran yang tidak biasa atau untuk menahan SST.

• Memutar sekrup penyetel mengubah bore. Oleh karena itu, satu kunci penyetel dapat digunakan sebagai pengganti kunci terbuka banyak (perentang).

• Tidak sesuai untuk penerapan momen yang besar.

PetunjukPutar sekrup penyetel untuk memasang bore pada kepalabaut / mur yang sedang digunakan.

PERHATIAN:Putar kunci dengan posisi rahang penyetel diletakkanpada arah putaran. Bila kunci tidak diputar dengancara ini, maka tekanan yang diberikan pada sekrup penyetel dapat merusaknya.

Kunci Busi

PenerapanAlat ini khusus digunakan untuk melepas dan mengganti busi.

• Dua ukuran, besar dan kecil, untuk menyesuaikandengan ukuran busi.

• Bagian dalam kunci mengandung sebuah magnet, yang menjaga busi.

PERHATIAN: 1. Bagian magnet melindungi busi, tetapi tetaplah

berhati-hati untuk tidak menjatuhkannya. 2. Untuk memastikan bahwa busi dimasukkan dengan

benar, pertama-tama putarlah dengan tangan. (Referensi: momen spesifikasi 180~200 kg•cm)

(1/1)

(1/1)

(1/1)

Obeng PenerapanDigunakan untuk melepas dan mengganti sekrup. • Tersedia dalam model plus atau minus, tergantung

pada bentuk ujung.

Petunjuk1. Gunakan obeng dengan ukuran yang tepat, yang

sesuai dengan alur-alur pada sekrup. 2. Jaga agar obeng tetap sejajar lurus dengan

gagang sekrup, dan putarlah selagi memberikantekanan.

PERHATIAN: Jangan menggunakan tang slip joint atau alat lain untukmemberikan momen yang berlebihan. Hal ini dapat me-ngikis sekrup atau merusak ujung obeng.

joko.s
Placed Image
joko.s
Placed Image
joko.s
Placed Image
Page 8: Alat Dan Intruksi Manual

-8-

REFERENSI:

Memilih obeng berdasarkan penggunaan• Umumnya obeng biasa seringkali digunakan, namun

tipe-tipe obeng berikut juga tersedia untuk penggunaanyang berbeda:

Obeng penetrasiDigunakan untuk memberikan benturan pada sekrup.Obeng pendek gemukDigunakan untuk melepas dan mengganti sekrupin di ruang sempit. Obeng bertulang segiempatDigunakan dimana dibutuhkan pemberianmomen yang besar. Obeng runcingDigunakan untuk melepas dan mengganti part-partyang kecil. Tulang menembus gagang sepenuhnya. Tulang segiempat.

Tang Berhidung Jarum PenerapanDigunakan untuk pekerjaan di ruang yang sempit atau untuk mencengkram part-part kecil.

• Penjepit berbentuk panjang dan tipis, memungkinkannya untuk dipakai bekerja di ruang sempit.

• Termasuk mata pisau yang mengarah ke leher, yangdapat digunakan untuk memotong kawat halus, ataumelepas instalasi dari kawat kelistrikan.

PERHATIAN: • Jangan memberikan tekanan yang berlebihan pada ujung

penjepit. Karena ujung-ujung tersebut dapat bengkok terbu-ka sehingga tidak lagi berguna untuk pekerjaan yang rumit.

Perubahan bentukSebelum perubahan bentuk

(1/1)

(1/1)

Tang Slip-Joint PenerapanDigunakan untuk menjepit benda-benda.

• Mengubah posisi lubang titik tumpu memungkinkanperpanjangan dimana pembukaan rahang dapat disetel.

• Rahang digunakan untuk memotong, mencengkram, menarik. • Kawat halus dapat dipotong pada lehernya.

PERHATIAN: • Item-item yang mudah rusak harus ditutup dengan

kain pelindung atau penutup lainnya, sebelum dicengkramdengan tang.

(1/1)

joko.s
Placed Image
joko.s
Placed Image
Page 9: Alat Dan Intruksi Manual

-9-

Tang Pemotong (Pemotong) PenerapanDigunakan untuk memotong kawat halus.

• Karena ujung lubang-lubang bundar, maka ia dapatdigunakan untuk memotong kawat halus, atau memilihhanya kawat yang diperlukan untuk memotong harness.

PERHATIAN: • Tidak dapat digunakan untuk memotong kawat keras

atau tebal karena dapat merusak mata pisaunya.

Palu

PenerapanDigunakan untuk melepas dan mengganti part dengan memu-kulnya dan untuk menguji kekencangan baut menurut suara.

Tipe-tipe berikut tersedia untuk penggunaaan, tergantungpada penerapannya atau material:

Palu pin bolaMemiliki kepala besi.Palu plastikMemiliki kepala plastik, dan digunakan dimana kerusakanharus dihindari dari item yang sedang dipukul.Palu pengujiPalu kecil dengan pegangan yang panjang dan tipis,digunakan untuk menguji kekencangan baut/mur menurutsuara dan getaran yang dibebaskan saat dipukul.

PetunjukGerakkan dengan cara langsung memukulnya.(Contoh: Digunakan untuk melepas dan mengganti pin)Pelepasan dengan langsung memukul.(Contoh: Digunakan untuk memisahkan penutup dan kotak)Lepas dengan memukulnya secara tidak langsung.Pukul baut sedikit.(Contoh: Digunakan untuk memeriksa baut bila kendor)(Pelajari untuk membedakan suara saat pemukulan.)

(1/1)

(1/1)

Batang Kuningan PenerapanAlat penopang yang mencegah kerusakan palu

• Terbuat dari kuningan, sehingga tidak merusak part (karenaakan berubah bentuk sebelum part berubah bentuk)

PERHATIAN:Bila ujung berubah bentuk, perbaikilah dengan gerinda.

(1/1)

joko.s
Placed Image
joko.s
Placed Image
Page 10: Alat Dan Intruksi Manual

-10-

Pengerik Gasket

PenerapanDigunakan untuk melepas gasket-gasket kepala silinder, sealant cair, stiker dan lainnya dari permukaan yang rata.

Petunjuk1. Hasil pengerikan tergantung pada arah mata pisau:(1) Terkerik dengan lebih baik karena ujung mata pisau

memotong ke dalam gasket. Tetapi, permukaan dikerik dengan mudah.

(2) Ujung mata pisau tidak mendapatkan gigitan yang baik seperti gasket, sehingga hasil yang bersih sulit didapat. Tetapi, permukaan yang sedang dikerik tidak rusak.

2. Saat menggunakan pada permukaan yang mudah rusak pengerik harus ditutup dengan selotip plastik(kecuali mata pisau).

PERINGATAN: • Jangan meletakkan tangan anda didepan mata pisau.

Anda adapat melukai diri anda sendiri. • Jangan menajamkan mata pisau atau gerinda. Selalu

tajamkan mata pisau pada batu oli.

Pemukul Tengah PenerapanDigunakan untuk menandai part-part.

• Ujung mata pisau dibuat kaku, dengan mengeraskannya.

PERHATIAN: 1. Jangan memukul terlalu kencang saat menandai. 2. Ujung mata pisau harus dipelihara dengan meng-

gunakan batu oli.

(1/1)

(1/1)

Alat Pelepas/Pemasang Pin PenerapanDigunakan untuk melepas dan mengganti pin, dan untuk menyetel pin. • Ujung alat telah dibuat kaku dengan

mengeraskannya . • Dua ukuran ujung sesuai untuk semua pin. • Digabungkan dengan bantalan karet yang memastikan

bahwa part tidak rusak saat dipukul.

Petunjuk• Berikan gaya secara vertikal pada pin. • Bantalan karet dapat juga diset untuk menutup

alat tersebut dan pin, dan pin ditahan saat gayadiberikan.

(1/1)

joko.s
Placed Image
joko.s
Placed Image
joko.s
Placed Image
Page 11: Alat Dan Intruksi Manual

-11-

Air Tool

Air tool memanfaatkan udara bertekanan, dan digunakanuntuk melepas dan mengganti baut/mur. Alat tersebutmemungkinkan pekerjaan untuk diselesaikan dengan cepat.

Perhatian penanganan

1. Selalu gunakan pada tekanan udara yang benar (Nilai yang benar : 686kPa ( 7kg / cm2))

2. Periksa air tool secara berkala dan berikan oli air tooluntuk pelumasan dan pencegahan karat.

3. Bila air tool digunakan untuk melepas mur dari sekrup,maka kekuatan putaran dapat menyebabkan murbeterbangan.

4. Selalu pasang mur pada sekrup menggunakan tangan ter- lebih dahulu. Bila air tool langsung digunakan, maka alursekrup dapat rusak. Berhati-hatilah untuk tidak terlalu me-ngencangkannya. Gunakan tenaga rendah yang rendah.

5. Alhirnya, gunakan kunci momen untuk memeriksanya.

Kunci Air Impact

PenerapanDigunakan dengan baut/mur yang memerlukan momen besar.

1. Momen dapat disetel ke 4-6 tahap. 2. Arah putaran dapat diganti. 3. Digunakan dalam kombinasi dengan kunci sok.

Kunci sok dikencangkan secara khusus, danmemiliki fungsi yang dapat mencegah agar part-part tidak beterbangan dari penggerak. Kunci sok yang lain tidak boleh digunakan.

PERINGATAN: • Alat harus dipegang dengan kedua tangan saat

digunakan. Pengoperasian tombol membebaskanmomen yang besar, dan dapat menyebabkan getaran.

PETUNJUK: • Posisi dan bentuk knob penyetel momen

dan tombol arah putaran (1/1)

(1/1)

Air Tools

SokPinRing-O

Kunci Air Ratchet

PenerapanDigunakan untuk pelepasan dan penggantian baut/muryang cepat tanpa memerlukan momen yang besar. 1. Dapat merubah arah putaran. 2. Dapat digunakan dengan kombinasi sok, batang

persambungan, dll.3. Dapat digunakan dengan cara yang sama seperti

kunci ratchet saat digunakan tanpa udara.

PERINGATAN: • Pastikan bahwa pembukaan pembuangan udara

tidak diputar ke arah baut, mur, part-part kecil, oliatau produk-produk limbah.

PETUNJUK: • Tidak dapat menyetel momen.

(1/1)

joko.s
Placed Image
Page 12: Alat Dan Intruksi Manual

-12-

Untuk Mendapatkan Nilai Terukur Yang Akurat

Instrumen pengukur digunakan untuk mendiagnosa kondisi kendaraan dengan cara memeriksa apakah dimensi part-part dan kondisi penyetelan sesuai dengannilai-nilai standar, dan apakah part-part kendaraanatau mesin berfungsi dengan baik.

Poin-poin untuk diperiksa sebelum pengukuran: 1. Bersihkan part yang akan diukur dan instrumen

pengukurProduk-produk limbah atau oli dapat mengarah padakesalahan nilai-nilai pengukuran. Permukaan harusdibersihkan sebelum pengukuran.

2. Pilih instrumen pengukur yang sesuai Pilih instrumen pengukuran berdasarkan tingkatpresisi yang dibutuhkan. Contoh yang buruk: Gunakan jangka sorong untuk mengukur diameterluar piston.

Presisi pengukuran: 0.05mmPresisi yang dibutuhkan:0.01mm

3. Kalibrasi nolPeriksa bahwa nol disejajarkan pada posisinya yang benar. Nol adalah dasra dari pengukuran yang benar

4. Pemeliharaan instrumen pengukuran Pemeliharaan dan kalibrasi ulang dapat dilakukansecara berkala. Jangan gunakan bila rusak.

Poin-poin untuk diamati saat pengukuran

1. Pasang instrumen pengukur pada part untuk diukur pada sudut yang tepat. Dapatkan sudut yang tepat dengan cara menekaninstrumen pengukur saat menggerakkannya ke part untuk diukur. (Untuk keterangan rinci, lihat petunjuktersendiri untuk Instrumen pengukur.)

2. Gunakan rentang yang tepatSaat mengukur tegangan atau arus, mulailah denganrentang tinggi dan setel ke bawah. Nilai pengukuranharus dibaca dari sebuah dial yang sesuai untuk rentang tersebut.

3. Saat membaca nilai pengukuranPastikan bahwa mata anda berada pada sudut yang tepat ke dial dan penunjuk.

(1/3)

(2/3)

Instrumen Pengukur

PERHATIAN: 1. Jangan menjatuhkan atau memukul, tapi beri benturan.

Peralatan ini adalah instrumen presisi, dan dapat merusakbagian dalam part-part untuk konstruksi.

2. Hindari menggunakan atau menyimpannya pada temperatur tinggi atau kelembaban yang tinggi. Kesalahan dalam nilaipengukuran dapat muncul akibat penggunaan pada tempe-ratur atau kelembaban tinggi. Alat itu sendiri dapat berubahbentuknya bila terkena temperatur tinggi.

3. Bersihkan peralatan setelah digunakan, dan simpan padakondisi semula. Simpan alat bila telah dibersihkan dari oliatau produk-produk limbah. Semua peralatan yang diguna-kan harus dikembalikan ke kondisi semula, dan perleng-kapan yang menggunakan kotak harus disimpan di dalamkotaknya sendiri. Peralatan pengukur harus disimpan ditempat yang telah ditentukan. Bila peralatan hendak disim-pan dalam waktu yang lama, berikan oli pelindung karatdi tempat yang memerlukan, dan kemudian lepasbaterai.

(3/3)

joko.s
Placed Image
joko.s
Placed Image
Page 13: Alat Dan Intruksi Manual

-13-

Kunci Momen PenerapanDigunakan mengencangkan baut/mur ke momen spesifikasi.

1. Tipe preset Momen yang dibutuhkan dapat dipreset dengan memutar lengan. Saat baut dikencangkan di bawah kondisi ini,suara klik dapat terdengar untuk menunjukkan bahwamomen spesifikasi telah didapat.

2. Tipe pegas daun(1) Tipe standarKunci momen bekerja dengan cara melenturkanbalok (beam), yang terbuat drai pegas daun, melaluigaya yang diberikan pada pegangan yang berputar. Gaya yang diberikan dapat dibaca dengan menggunakanpenunjuk atau skala untuk memungkinkan didapatnyamomen spesifikasi. (2) Tipe momen kecilNilai maksimum sekitar : 0.98N•m. Digunakanuntuk mengukur preload.

Petunjuk• Kencangkan sebelumnya* dengan kunci lain, yang mana

efisiensi pengoperasiannya baik, sebelum mengencang-kannya dengan kunci momen. Bila kunci momen digunakanuntuk mengencangkan dari awal, maka efisiensi pengope-rasiannya menjadi buruk.

* Pengencangan awal: Pengencangan sementara baut/mur, sebelumpengencangan akhir.

(1/2)

(2/2)

PERHATIAN: 1. Bila beberapa baut dikencangkan, berikan momen

secara merata pada setiap baut, lalu ulangi lagi se-banyak 2 atau 3 kali.

2. Bila SST digunakan bersamaan dengan kunci momen,hitung momen berdasarkan petunjuk yang terterapada buku pedoman reparasi.

3. Catatan untuk tipe pegas daun:(1) Digunakan pada 50 ~ 70% seperti terlihat pada

skala kunci momen, untuk memudahkan pem-berian gaya yang stabil.

(2) Berikan gaya sehingga cengkraman tidak menyentuhporos. Bila tekanan diberikan pada tempat lain selain pin, maka pengukuran momen yang akurat tidakdidapat.

joko.s
Placed Image
Page 14: Alat Dan Intruksi Manual

-14-

REFERENSI: Penghitungan momenMomen pengencangan dengan extension tool terpasangpada kunci momen:

1. Memasang extension tool memanjangkan panjangefektif (L2) kunci momen. Bila kombinasi ini digu-nakan untuk mengencangkan baut/mur sampaimomen spesifikasi terbaca pada kunci momen, maka momen aktual akan melebihi nilai momenpengencangan spesifikasi.

2. In addition to the specified tightening torque, repair manuals list the T' readings of typical torque wrenches. If the same type of torque wrench is unavailable, torque wrench readings can be obtained through a calculation formula.

3. Examples of values listed in the repair manuals. Standard values: T= 80N•m [816kgf•cm](specified tightening torque) T'= 65N•m [663kgf•cm](reading when using torque wrench 1300F with extension tool )

4. Rumur: T'= Tx L2 / (L1+L2)

Jangka Sorong PenerapanCaliper dapat emntgukur panjan, diameter luar dan dalam serta kedalaman.

Rentang pengukuran0~150, 200, 300mm

Presisi pengukuran0.05mm

Rahang pengukuran diameter dalamRahang pengukuran diameter luarSekrup stop Skala jangkaSkala utamaPengukuran kedalamanBatang kedalaman

(1/1)

(1/3)

T' = Pembacaan kunci momen dengan extension tool [N•m {kgf•cm}]T = Momen pengencangan spesifikasi [N•m {kgf•cm}]L1 = Panjang extension tool [cm]L2 = Pnajang kunci momen [cm]

Petunjuk1. Tuup rahang sepenuhnya sebelum mengukur,

dan periksa bahwa ada cukup celah antaracaliper-caliper agar cahaya terlihat.

2. Saat mengukur, gerakkan caliper dengan lembut sehingga part terpasang dnegan akurat diantara rahang.

3. Bila part telah dipasang diantara rahang-rahang denganakurat, maka pemasangan jangka dengan sekrup stoppermembuat pembacaan pengukuran menjadi lebih mudah.

Sekrup stopper Jangka

(2/3)

Page 15: Alat Dan Intruksi Manual

-15-

REFERENSI:

Contoh penggunaan1. Pengukuran panjang2. Pengukuran diameter dalam3. Pengukuran diameter luar4. Pengukuran kedalaman

Membaca pengukuran1. Nilai ke 1.0mm

Baca skala pengukuran utama, yang diposisikan ke kiri dari jangka 'nol'. Contoh: 45(mm)

2.Nilaihe ke 0.05mm di bawah 1.0mmBaca titik, dimana skala pada jangka sorongdan skala pengukuran utama menjadi sejajar. Contoh: 0.25(mm)

3. Bagaimana menghitung pengukuran + Contoh: 45+0.25=45.25(mm)

(1/1)

(3/3)

Micrometer

PenerapanUkur diameter / ketebalan luar part dengan caramenghitung putaran yang sebanding pada kum-paran ke arah tulang (gagang).

Rentang pengukuran0~25mm 25~50mm 50~75mm 75~100mm Presisi pengukuran: 0.01mm

LandasanKumparanKlem pengunciSekrupBidal (Thimble) Ratcher stopper

(1/4)

Page 16: Alat Dan Intruksi Manual

-16-

Petunjuk1. Kalibrasi nolSebelum menggunakan micrometer, periksa untuk memastikan bahwa graduation nol sejajar dengan benar.

PemeriksaanPada kasus 50~75mm micrometer seperti terlihat padadiagram , letakkan gauge standar 50mm pada pem-bukaan, dan biarkan ratchet berhenti untuk berputarsebesar 2 ~ 3 putaran. Lalu, periksa bahwa garis dasar pada lengan dan garis graduation nol pada bidal (thimble) sejajar.

Penyetelan• Bila kesalahan kurang dari 0.02mm

Tautkan klem pengunci untuk mengamankan kumparan. Lalu, gunakan kunci penyetel seperti terlihat padadiagram untuk menggerakkan dan menyetel lengan.

• Bila kesalahan lebih daripada 0.02mm Tautkan klem pengunci untuk mengamankan kumparanseperti di atas. Gunakan kunci penyetel untuk mengen-dorkan ratcher stopper ke arah anak panah seperti yangterlihat pada diagram . Lalu, sejajarkan garis graduation nol pada bidal (thimble) dengan garis dasar padalengan.

2. Pengukuran(1) Berikan landasan pada item yang akan diukur,

dan putar bidal (thimble) sampai kumparanmenyentuh item dengan lembut.

(2) Bila kumparan telah menyentuh dengan lembut item yang akan diukur, putar ratcher stopper beberapakali dan baca pengukuranan.

(3) Ratcher stopper menyatukan tekanan yang diberikanoleh kumparan, sehingga saat tekanan ini beradadi atas tingkat spesifikasi, ia akan idle.

PERHATIAN: 1. Micrometer harus dipasang pada stand saat

mengukur part-part kecil. 2. Cari posisi dimana diameter yang benar

dapat diukur, dengan cara menggerakkan micrometer.

(2/4)

(3/4)

50mm gauge standar Stand Ratcher stopperKumparan Lock clamp SleeveBidal (Thimble) Kunci penyetel

3. Pembacaan nilai pengukuran(1) Membaca nilai sampai 0.5mm

Baca nilai terbesar, yang terlihat pada skala lengan. Contoh: 55.5(mm)

(2) Membaca nilai sampai 0.01mm di bawah 0.5mm Baca titik, dimana skala pada bidal (thimble) dan skala pada lengan menjadi sejajar. Contoh: 0.45(mm)

(3) Bagaimana menghitung nilai pengukuran +Contoh: 55.5+0.45=55.95(mm)

LenganBidal (Thimble) 1mm kenaikanBerdasarkan garis pada lengan0.5mm kenaikan

(4/4)

joko.s
Placed Image
Page 17: Alat Dan Intruksi Manual

-17-

Dial Gauge

PenerapanPergerakan ke atas dan ke bawah ujung pengukurantergantung diubah menjadi putaran penunjuk panjang dan pendek. Digunakan untuk mengukur deviation or bends in shafts, and surface oscillation of flanges, etc.

Types of suspended measuring tip Tipe panjang: digunakan untuk mengukur part-part

di tempat yang sempit Tipe gulungan:: digunakan untuk mengukur pola

cembung/cekung ban, dll. Tipe gergaji : diginakan untuk mengukur partpart yang

tidak dapat dientuh oleh pendulum secaralangsung (deviasi fertikal companion flange)

Tipe plat datar: digunakan untuk mengukurtonjolan, dll.

Presisi pengukuran: 0.01mm

Penunjuk panjang (0.01mm / kenaikan dial) Penunjuk pendek (1mm / kenaikan dial) Dial face (Berputar untuk mengeset penunjukkan ke nol) Kumparan Ujung pengukuran tergantung

Petunjuk1. Mengukur(1) Selalu gunakan posisi pada magnetic stand.

Setel posisi dial gauge position dan item yang sedang diukur, dan set pendulum sehinggaberada di bagian tengah rentang pergerakannya.

(2) Putar item yang sedang diukur, dan baca deviasipenunjuk-penunjuk.

2. Membaca nilai pengukuran

Dial menunjukkan pergerakan 7 kenaikan. Rentang deviasi: 0.07mm

Sekrup stopperLenganMagnetic standRentang tengah

(1/2)

(2/2)

Caliper Gauge PenerapanTipe dial gauge yang digunakan untuk mengukur diameter dalam. Dengan tipe seperti pada diagram di sebelah kiri, penunjuk panjang berputar sekali saatlug yang bergerak, bergerak 2mm.

Presisi pengukuran: 0.01mm(Pembacaan gauge: 20 graduations =0.2mm)

Lug yang dapat bergerakLug teratur (Fixed)Tombol pergerakan (membuka dan menutup lugyang dapat bergerak)Indicator dial (berputar untuk menunjukkan nol)Diameter dalam

(1/3)

joko.s
Placed Image
joko.s
Placed Image
Page 18: Alat Dan Intruksi Manual

-18-

Petunjuk1. Penyetelan ke nol(1) Set micrometer ke pengukuran standar, dan

hentikan kumparan dengan klem.(2) Gunakan lug teratur sebagai titik tumpu, putar

gauge.(3) Set gauge ke nol pada titik terdekat

(titik dimana penunjuk gauge bergerakuntuk menunjukkan bawa lug yang dapatdigerakkan berada pada sisi penutupan).

2. Pengukuran(1) Gunakan tombol pergerakan untuk menutup lug yang

dapat digerakkan dan masukkan lug ke dalam part untuk diukur.

(2) Gerakkan lug ke kiri dan kanan atau atas dan bawah, dan baca pengukuran berikut padadial. Kiri dan kanan: pada posisi dengan jarakpaling panjangAtas dan bawah: pada pisisi dengan jarak terpendek

3. Bagaimana menghitung nilai pengukuran alue Nilai pengukuran = pengukuran standar ± pembacaan gauge

Contoh: Nilai standar, pembacaan gauge dan nilaipengukuran12.00mm+0.2mm=12.20mm 12.00: Pengukuran standar0.2: Pembacaan gauge (arah terbuka) 12.20: Nilai pengukuran

PERHATIAN: 1. Gunakan lug terpasang sebagai titik tumpu, gerakkan

gauge ke kiri dan kanan, dan cari titik dimana jarakadalah yang terbesar.

2. Pada titik tersebut, gerakkan gauge ke atas dan ke bawah dan lakukan pembacaan pada titik jarak terpendek.

(2/3)

(3/3)

MicrometerKumparanKlem pengunciStandTitik tumpuArah penutupanArah pembukaan

Cylinder Gauge

PenerapanDigunakan untuk mengukur cylinder bore.

Presisi pengukuran: 0.01mm

Fitur-Fitur: • Perpanjangan atau perpendekkan probe dibaca

dengan dial gauge. • Sebuah micrometer juga digunakan untuk men-

dapatkan cylindre bore.

Batang penggantiSekrup set batang penggantiProbe Mirometer

(1/5)

joko.s
Placed Image