15
ALAT DETEKSI KEAMANAN RUMAH DENGAN MENGGUNAKAN WEBCAM DAN PENGIRIMAN SMS RIZKY SATRIO PUTRO Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma, Margonda Raya 100 Depok 16424 telp (021) 78881112, 7863788 Abstraksi : Keamanan rumah pada saat ditinggal oleh pemiliknya tentu adalah hal yang sangat penting, mengingat harta benda yang berharga biasanya tersimpan di dalam rumah. Sehubungan dengan hal-hal tersebut, maka penulis mengangkat salah satu solusi dalam penggunaan sistem kendali jarak jauh dan keamanan rumah dengan membuat rangkaian Deteksi Keamanan Rumah Menggunakan Webcam dan Pengiriman SMS. Alat ini menggunakan Webcam untuk merekam keadaan rumah dan sirine sebagai alarm saat alat aktif. Proses monitoring dilakukan dengan mengirimkan SMS balasan pada saat user mengirimkan kode “B” atau “b”. Proses pengaktifan dilakukan dengan cara mengirimkan SMS “B” atau “b” ke mikrokontroler ATMega8535 untuk mengendalikan alat melalui SMS dan juga untuk mengaktifkan Webcam dan sirine. Kata Kunci : Mikrokontroler ATMega8535, SMS, Webcam. Tanggal Pembuatan 22 Oktober 2012 1. PENDAHULUAN Keamanan rumah pada saat ditinggal oleh pemiliknya tentu adalah hal yang sangat penting, mengingat harta benda yang berharga biasanya tersimpan di dalam rumah. Seorang perampok dapat saja memasuki rumah yang dalam keadaan ditinggal pemiliknya, oleh karena itu sistem pangaman rumah tidak saja cukup pada kunci rumah. Apalagi pada saat rumah telah di masuki perampok, identitas perampok tentu sangatlah penting untuk diketahui agar pemilik rumah dapat melacak keberadaan barang berharganya. Tapi sangatlah sulit untuk menentukan kapan perampok akan datang dan mengetahui bahwa rumah telah dimasuki perampok. Berbagai cara dilakukan untuk dapat mengantisipasi dan mengetahui identitas perampok yang telah merampok rumah. Sehubungan dengan hal-hal tersebut, maka penulis mengangkat salah satu solusi dalam penggunaan sistem kendali jarak jauh dan keamanan rumah dengan membuat rangkaian Deteksi Keamanan Rumah Menggunakan Webcam dan Pengiriman SMS. Rangkaian Deteksi Keamanan Rumah

Alat Deteksi Keamanan Rumah Dengan Mengendalikan Alat Melalui Sms

  • Upload
    morga

  • View
    32

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Alat Deteksi Keamanan Rumah Dengan Mengendalikan Alat Melalui Sms

Citation preview

Page 1: Alat Deteksi Keamanan Rumah Dengan Mengendalikan Alat Melalui Sms

ALAT DETEKSI KEAMANAN RUMAH DENGAN MENGGUNAKAN WEBCAM DAN

PENGIRIMAN SMS

RIZKY SATRIO PUTRO

Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi,

Universitas Gunadarma, Margonda Raya 100 Depok 16424 telp (021) 78881112, 7863788

Abstraksi : Keamanan rumah pada saat ditinggal oleh pemiliknya tentu adalah hal yang sangat

penting, mengingat harta benda yang berharga biasanya tersimpan di dalam rumah. Sehubungan

dengan hal-hal tersebut, maka penulis mengangkat salah satu solusi dalam penggunaan sistem

kendali jarak jauh dan keamanan rumah dengan membuat rangkaian Deteksi Keamanan Rumah

Menggunakan Webcam dan Pengiriman SMS. Alat ini menggunakan Webcam untuk merekam

keadaan rumah dan sirine sebagai alarm saat alat aktif. Proses monitoring dilakukan dengan

mengirimkan SMS balasan pada saat user mengirimkan kode “B” atau “b”. Proses pengaktifan

dilakukan dengan cara mengirimkan SMS “B” atau “b” ke mikrokontroler ATMega8535 untuk

mengendalikan alat melalui SMS dan juga untuk mengaktifkan Webcam dan sirine.

Kata Kunci : Mikrokontroler ATMega8535, SMS, Webcam.

Tanggal Pembuatan 22 Oktober 2012

1. PENDAHULUAN

Keamanan rumah pada saat ditinggal

oleh pemiliknya tentu adalah hal yang

sangat penting, mengingat harta benda yang

berharga biasanya tersimpan di dalam

rumah. Seorang perampok dapat saja

memasuki rumah yang dalam keadaan

ditinggal pemiliknya, oleh karena itu sistem

pangaman rumah tidak saja cukup pada

kunci rumah. Apalagi pada saat rumah telah

di masuki perampok, identitas perampok

tentu sangatlah penting untuk diketahui agar

pemilik rumah dapat melacak keberadaan

barang berharganya. Tapi sangatlah sulit

untuk menentukan kapan perampok akan

datang dan mengetahui bahwa rumah telah

dimasuki perampok. Berbagai cara

dilakukan untuk dapat mengantisipasi dan

mengetahui identitas perampok yang telah

merampok rumah.

Sehubungan dengan hal-hal tersebut, maka

penulis mengangkat salah satu solusi dalam

penggunaan sistem kendali jarak jauh dan

keamanan rumah dengan membuat

rangkaian Deteksi Keamanan Rumah

Menggunakan Webcam dan Pengiriman

SMS. Rangkaian Deteksi Keamanan Rumah

Page 2: Alat Deteksi Keamanan Rumah Dengan Mengendalikan Alat Melalui Sms

Menggunakan Webcam dan Pengiriman

SMS diharapkan dapat membantu mengatasi

berbagai masalah diatas dalam hal

mengamankan rumah. Alat pendeteksi

keamanan rumah menggunakan webcam dan

pengiriman SMS dapat bekerja tidak terikat

dengan waktu dan tempat, dimanapun kita

berada dan kapan saja dapat mengetahui saat

rumah telah dimasuki perampok. Saat rumah

dimasuki perampok, maka laporan pada saat

alarm menyala akan dikirimkan melalui

SMS (Short Message Service) kepada

handphone pengguna. Setelah pengguna

mengetahui adanya perampok yang telah

memasuki rumah, pengguna dapat melihat

hasil capture atau rekaman video pada saat

terjadinya perampokan dalam media

penyimpanan. Media penyimpanan yang

digunakan adalah PC.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Mikrokontroler AVR ATMega8535

Mikrokontroler, secara harfiah berarti

pengendali yang berukuran mikro.

Mikrokontroler AVR memiliki arsitektur

RISC 8 bit, dimana semua instruksi dikemas

dalam kode 16 bit dan sebagian besar

instruksi dieksekusi dalam 1 (satu) siklus

clock, berbeda dengan instruksi MCS51

yang membutuhkan 12 siklus clock. Tentu

saja itu terjadi karena kedua jenis

mikrokontroler tersebut memiliki

arsitektur yang berbeda. AVR

berteknologi RISC (Reduced Instruction Set

Computing), sedangkan MCS 51

berteknologi CISC (Complex Instruction Set

Computing).

Arsitektur ATMega8353

Gambar : Pin – Pin ATMega8535

1. Saluran I/O sebanyak 32 buah, yaitu

port A, Port B, Port C, dan Port D.

2. ADC 10 bit sebanyak 8 saluran.

3. Tiga buah Timer/Counter dengan

kemampuan pembandingan.

4. CPU yang terdiri atas 32 buah

register.

5. Watchdog Timer dengan Osilator

Internal.

6. SRAM sebanyak 512 byte.

7. Memori Flash sebesar 8 kb dengan

kemampuan Read While Write.

8. Unit Interupsi internal dan eksternal.

9. Port antarmuka SPI.

Page 3: Alat Deteksi Keamanan Rumah Dengan Mengendalikan Alat Melalui Sms

10. EEPROM sebesar 512 byte yang

dapat diprogram saat operasi.

11. Antarmuka komparator analog.

12. Port USART untuk komunikasi serial

2.2 Resistor

Resistor adalah komponen dasar

elektronika yang digunakan untuk

membatasi atau menghambat arus listrik

yang melewatinya dalam suatu rangkaian [7]

.

Gambar 2.6 Simbol Resistor [4]

2.3 Transistor

Transistor adalah alat semikonduktor

yang dipakai sebagai penguat, sebagai

sirkuit pemutus dan penyambung

(switching), stabilisasi tegangan, modulasi

sinyal atau sebagai fungsi lainnya.

Transistor dapat berfungsi semacam kran

listrik, dimana berdasarkan arus inputnya

(BJT) atau tegangan inputnya (FET),

memungkinkan pengaliran listrik yang

sangat akurat dari sirkuit sumber listrilk [9]

.

NPN adalah satu dari dua tipe BJT,

dimana huruf N dan P menunjukkan

pembawa muatan mayoritas pada daerah

yang berbeda dalam transistor. Hampir

semua BJT yang digunakan saat ini adalah

NPN karena pergerakan elektron dalam

semikonduktor jauh lebih tinggi daripada

pergerakan lubang, memungkinkan operasi

arus besar dan kecepatan tinggi. Transistor

NPN terdiri dari selapis semikonduktor tipe-

p di antara dua lapisan tipe-n. Arus kecil

yang memasuki basis pada tunggal emitor

dikuatkan di keluaran kolektor. Dengan kata

lain, transistor NPN hidup ketika tegangan

basis lebih tinggi daripada emitor. Tanda

panah dalam simbol diletakkan pada kaki

emitor dan menunjuk keluar (arah aliran

arus konvensional ketika peranti dipanjar

maju) [9]

.

Gambar 2.7 Simbol dan Gambar

Transistor [9]

2.4 Dioda

Berbagai dioda semikonduktor,

bawah adalah penyearah jembatan, struktur

dari dioda tabung hampa.

Dalam elektronika, dioda adalah

komponen aktif bersaluran dua (dioda

termionik mungkin memiliki saluran ketiga

sebagai pemanas). Dioda mempunyai dua

elektroda aktif dimana isyarat listrik dapat

mengalir, dan kebanyakan dioda digunakan

Page 4: Alat Deteksi Keamanan Rumah Dengan Mengendalikan Alat Melalui Sms

karena karakteristik satu arah yang

dimilikinya. Dioda varikap (VARIable

CAPacitor/kondensator variabel) digunakan

sebagai kondensator terkendali tegangan.

Sifat kesearahan yang dimiliki

sebagian besar jenis dioda seringkali disebut

karakteristik menyearahkan. Fungsi paling

umum dari dioda adalah untuk

memperbolehkan arus listrik mengalir dalam

suatu arah (disebut kondisi panjar maju) dan

untuk menahan arus dari arah sebaliknya

(disebut kondisi panjar mundur). Karenanya,

dioda dapat dianggap sebagai versi

elektronik dari katup pada transmisi cairan

[10].

Gambar 2.8 Simbol dan gambar Dioda

2.5 Relai

Relai adalah suatu peranti yang

menggunakan elektromagnet untuk

mengoperasikan seperangkat kontak sakelar.

Susunan paling sederhana terdiri dari

kumparan kawat penghantar yang dililit

pada inti besi. Bila kumparan ini

dienergikan, medan magnet yang terbentuk

menarik rmature berporos yang digunakan

sebagai pengungkit mekanisme sakelar [12]

.

Gambar 2.9 Simbol dan Gambar Relai

2.6 LED

LED adalah singkatan dari Light

Emiting Dioda, merupakan komponen yang

dapat mengeluarkan emisi cahaya bila diberi

tegangan sebesar 1,8 V dengan arus sebesar

1,5 mA.LED merupakan produk temuan lain

setelah dioda. Strukturnya juga sama dengan

dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa

elektron yang menerjang sambungan P-N

juga melepaskan energi berupa energi panas

dan energi cahaya. LED dibuat agar lebih

efisien jika mengeluarkan cahaya. Untuk

mendapatkna emisi cahaya pada

semikonduktor, doping yang pakai adalah

galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping

yang berbeda menghasilkan warna cahaya

yang berbeda pula [4]

.

Gambar 2.10 Simbol LED [4]

2.7 Handphone Receiver

Handphone Receiver yang

digunakan disini haruslah yang mendukung

full AT-Command. Seperti Siemens M25,

Siemens M35, Siemens M45, Siemens M55,

Page 5: Alat Deteksi Keamanan Rumah Dengan Mengendalikan Alat Melalui Sms

Siemens M65, Siemens C35, Siemens C55,

Sony Ericsson K508i dan lain-lain.

Antar perangkat handphone dan

GSM/CDMA modem bisa memiliki AT-

Command yang berbeda-beda, namun

biasanya mirip antara satu perangkat dengan

perangkat lain. Untuk dapat mengetahui

secara persis maka kita harus mendapatkan

dokumentasi teknis dari

produsen pembuat

handphone atau

GSM/CDMA modem tersebut

[8].

Gambar 2.11 Siemens M35 [8]

2.8 Webcam

Webcam (singkatan dari web

camera) adalah sebutan bagi kamera real-

time (bermakna keadaan pada saat ini juga)

yang gambarnya bisa diakses atau dilihat

melalui World Wide Web, program instant

messaging, atau aplikasi video call. Istilah

"webcam" juga merujuk kepada jenis

kamera yang digunakan untuk keperluan ini.

Webcam biasanya berresolusi sebesar

352x288 / 640x480 piksel. Namun ada yang

kualitasnya hingga 1 Megapiksel. [13]

Gambar 2.12 Webcam

2.9 PC (Personal Computer)

Istilah komputer pribadi atau PC

mempunyai beberapa arti:

Istilah umum yang merujuk pada komputer

yang dapat digunakan dan diperoleh orang

dengan mudah.

Kebanyakan PC menggunakan

arsitektur piranti keras (hardware) yang

kompatibel dengan PC IBM, contohnya

prosesor yang kompatibel dengan x86

buatan Intel seperti produk dari AMD dan

Cyrix. Kemampuan piranti keras PC

biasanya dapat dikembangkan dengan

penambahan kartu tambahan (expansion

card).

Komputer pribadi dapat dibagi dalam

beberapa jenis:

Komputer desktop.

Notebook atau Laptop.

PDA.

Komputer yang bisa dipakaikan ke

badan (wearable computer). [17]

Page 6: Alat Deteksi Keamanan Rumah Dengan Mengendalikan Alat Melalui Sms

Gambar 2.13 Personal Computer

2.10 USB (Universal Serial Bus)

Universal Serial Bus (USB) adalah

standar bus serial untuk perangkat

penghubung, biasanya kepada komputer

namun juga digunakan di peralatan lainnya

seperti konsol permainan, ponsel dan PDA.

Sistem USB mempunyai desain yang

asimetris, yang terdiri dari pengontrol host

dan beberapa peralatan terhubung yang

berbentuk pohon dengan menggunakan

peralatan hub yang khusus.

Gambar 2.14 USB

Versi terbaru (hingga Januari 2005)

USB adalah versi 2.0. Perbedaan paling

mencolok antara versi baru dan lama adalah

kecepatan transfer yang jauh meningkat.

Kecepatan transfer data USB dibagi menjadi

tiga, antara lain:

Super speed data dengan frekuensi

clock 4,800.00Mb/s

High speed data dengan frekuensi

clock 480.00Mb/s dan tolerasi

pensinyalan data pada ± 500ppm.

Full speed data dengan frekuensi

clock 12.000Mb/s dan tolerasi

pensinyalan data pada ±0.25% atau

2,500ppm.

Low speed data dengan frekuensi

clock 1.50Mb/s dan tolerasi

pensinyalan data pada ±1.5% atau

15,000ppm. [14]

2.11 AT-Command

AT-Command adalah perintah yang

dapat diberikan kepada handphone atau

GSM (Global System for Mobile) / CDMA

(Code Division Multipple Access) modem

untuk melakukan sesuatu hal, termasuk

untuk mengirim dan menerima SMS.

Dengan memprogram pemberian perintah

ini di dalam komputer/mikrokontroler maka

perangkat kita dapat melakukan pengirima

atau penerimaan SMS secara otomatis untuk

mencapai tujuan tertentu.

Perintah Kirim SMS

AT+CMGS=x

Page 7: Alat Deteksi Keamanan Rumah Dengan Mengendalikan Alat Melalui Sms

Dimana x adalah jumlah pasang

karakter data PDU yang ingin dikirimkan.

Dalam data PDU nanti akan tersimpan

nomor tujuan pengiriman dan pesan SMS

yang ingin dikirimkan. Handphone atau

GSM/CDMA modem kemudian akan

merespon untuk mempersilakan

memasukkan data PDU yang harus diakhiri

dengan karakter CTR-Z.

Perintah Terima SMS

AT+CMGR=x

Dimana x adalah nomor index SMS

yang ingin dibaca dalam memori tempat

penyimpanan (SIM card atau

handphone/modem).

2.12 PDU SMS

PDU (Protocol Data Unit) adalah

protokol data dalam suatu SMS, berupa

pasangan-pasangan karakter ASCII yang

mencerminkan representasi angka

heksadesimal dari informasi yang ada dalam

suatu SMS, misalnya nomor pengirim,

nomor tujuan, waktu pengiriman dan isi

pesan SMS itu sendiri. PDU ini harus

dipahami sebelum

mengimplementasikannya ke dalam

program di komputer/mikrokontroler. [15]

PDU untuk SMS Kirim

Contoh:

0691261801000001000C91261832547698

000005E8329BFD06

Beberapa pasangan di atas harus kita baca

secara dibalik-balik, misalnya 26 adalah 62,

dst. Arti dari data PDU di atas adalah

sebagai berikut.

Tabel 2.3 Arti Dari Data PDU SMS Kirim

Bagian Arti

06

Jumlah pasangan nomor

SMS Center (6 pasang =

1 pasang jenis

penomoran + 5 pasang

nomor SMSC)

91

Jenis penomoran SMS

Center (91 =

menggunakan

penomoran

internasional)

2618010000

Nomor SMS Center

(6281100000 = SMSC

Telkomsel)

01 Tipe SMS (01 = SMS

kirim)

00

Nomor Referensi SMS

(otomatis jadi biarkan

00)

Page 8: Alat Deteksi Keamanan Rumah Dengan Mengendalikan Alat Melalui Sms

0C

Jumlah digit nomor

tujuan dalam bilangan

heksa (0C = 12 digit)

91

Jenis penomoran

pengirim (91 =

menggunakan

penomoran

internasional)

261832547698

Nomor tujuan

pengiriman SMS

(628123456789)

00 Bentuk SMS (00 = SMS

teks)

00 Skema encoding (00 =

skema 7 bit)

05 Jumlah karakter isi pesan

dalam heksa (5 karakter)

E8329BFD06

Isi pesan dalam susunan

encoding yang dipilih

(E8329BFD06 jika

diterjemahkan 7 bit -7 bit

adalah 'Hello')

2.13 Pemrograman pada Mikrokontroler

Code vision AVR adalah salah satu

dari banyak compiler yang dapat digunakan

untuk memprogram mikrokontroller

keluarga AVR [1]

. Berikut langkah-langkah

penggunaan Code Vision AVR / CVAVR

Untuk memulai melakukan

pemrograman, diperlukan sebuah project

baru. Project ini dibutuhkan agar file

dalam Bahasa C misal file.c yang kita

buat, dapat diubah menjadi file.hex. File

yang dapat di-download-kan pada

microcontroller adalah file .hex ini.

Untuk membuat project baru, pilih File

> New, akan tampil jendela sbb :

Gambar 2.16 Code Vision AVR

3. PERANCANGAN DAN

IMPLEMENTASI

3.1 Gambaran Umum Alat Deteksi

Keamanan Rumah Menggunakan Webcam

dan Pengiriman SMS

Berdasarkan blok diagram di atas,

gambaran umum rangkaian Deteksi

Keamanan Rumah Menggunakan

Webcam dan Pengiriman SMS ini kami

uraikan menjadi 5 bagian yaitu catu

daya, activator, input, proses dan output

Page 9: Alat Deteksi Keamanan Rumah Dengan Mengendalikan Alat Melalui Sms

yang akan dijelaskan satu-persatu

sebagai berikut :

3.1.1 Analisa Blok Catu Daya

Gambar 3.2 Blok Diagram Catu Daya

Rangkaian Catu Daya digunakan

untuk memberikan tegangan sebesar 12 Volt.

Tegangan 12 Volt yang diberikan oleh catu

daya digunakan untuk menghidupkan

activator, input, proses dan output.

3.1.2 Analisa Blok Input

3.1.2.1 SMS Receive

Gambar 3.4 Blok Diagram SMS Receive

Rangkaian ini merupakan blok input.

Terjadi penerimaan SMS dari transmitter

berupa kode yang akan diterima oleh

receiver, disini penulis menggunakan

Handphone Siemens M35.

3.1.2.2 Perancangan SMS receive

Kode berupa B, b yang berarti B =

Alarm ON (standby), dan b = Alarm OFF.

Data yang dikirim ke mikrokontroller masih

berupa data AT-Command. Selain itu

receiver ini juga mengirim balasan ke

transmitter berupa status relai yang

digunakan untuk alarm yang baru diaktifkan

atau dimatikan.

Gambar 3.5 SMS Receive

3.1.2.3 Saklar Alarm

Gambar 3.6 Blok Diagram Saklar Alarm

Gambar 3.7 Rangkaian Saklar Alarm

Blok ini juga merupakan blok input.

Saklar Alarm pada rangkaian ini berfungsi

untuk medeteksi adanya maling yang

memasuki rumah. Saklar Alarm bekerja

Catu Daya

• Adaptor

12 Volt

Input

• Saklar Alarm

Input

• SMS Receive

Page 10: Alat Deteksi Keamanan Rumah Dengan Mengendalikan Alat Melalui Sms

mengeluarkan output sirine jika ada maling

yang memasuki rumah melewati pintu

ataupun. Setelah mengeluarkan output

berupa sirine, kemudian saklar alarm akan

menghidupkan webcam untuk mengambil

video keadaan ruangan yang telah dipasangi

alarm.

3.1.3 Analisa Blok Proses

3.1.3.1 Mikrokontroler ATMega8535

Gambar 3.9 Blok Diagram Proses

Mikrokontroler ATMega8535

Gambar 3.10 Rangkaian Mikrokontroler

ATMEGA8535

Proses pada rangkaian ini yaitu pada

mikrokontroler ATMega8535 yang berfungsi

sebagai kontrol pusat dan juga kendali dari

seluruh rangkaian Deteksi Keamanan Rumah

Menggunakan Webcam dan Pengiriman

SMS. Inputan yang dihasilkan dari SMS dan

Saklar Alarm akan diproses di dalam

mikrokontroler yang telah diberi program

sebelumnya.

3.1.3.2 Perancangan Mikrokontroler

ATMega8535

Di sini terjadi perubahan (convert) data AT-

Command menjadi data PDU yang nanti nya

akan diolah menjadi output di port PD2

sampai port PD5. Lalu hasil nya akan

diteruskan oleh resistor kemudian ke

transistor, dan diode, sehingga dapat

mengontrol relai.

3.1.3.3 Webcam

Gambar 3.12 Blok Diagram Proses Perekam

Video Dengan Webcam

Webcam dalam blok proses ini

berfungsi untuk mengatur perekaman yang

telah diaktifkan oleh saklar alarm yang telah

Proses

• Mikrokontroler

ATMega8535

Proses

• Webcam

Page 11: Alat Deteksi Keamanan Rumah Dengan Mengendalikan Alat Melalui Sms

dihubungkan dengan PC melalui kabel USB.

Proses perekaman menggunakan software

yang telah di modifikasi dan di

konfigurasikan dengan Webcam. Kemudian

hasil rekam tersebut dapat dilihat di dalam

PC yang berfungsi sebagai storage.

3.1.4 Blok Analisa Aktivator

Gambar 3.15 Blok Diagram Aktivator

Aktivator digunakan untuk

mengaktifkan rangkaian output berupa sirine

dan video. Pada rangkaian Deteksi

Keamanan Rumah Menggunakan Webcam

dan Pengiriman SMS, activator yang

digunakan adalah relai.

3.1.4.1 Perancangan Aktivator Dengan

Relai

Gambar 3.16 Rangkaian Relai

3.1.5 Blok Analisa Output

3.1.5.1 Sirine

Gambar 3.18 Blok Diagram Output Alarm

Setelah mendapat inputan melalui

saklar alarm lalu inputan tersebut yang berupa

logika masuk ke dalam ATMega8535 untuk

menentukan output yang sesuai dengan

pemrograman Deteksi Keamanan Rumah

Menggunakan Webcam dan Pengiriman

SMS. Setelah inputan tersebut di proses di

dalam ATMega8535 lalu diteruskan berupa

output bunyi sirine.

Gambar 3.19 Rangkaian Sirine

3.1.5.3 Analisa Blok Video

Gambar 3.21 Blok Diagram Output Video

Setelah sirine berbunyi karena

diaktifkannya saklar alarm, maka webcam

akan merekam keadaan ruangan yang

dipasang alarm dan akan mengeluarkan

output berupa video keadaan ruangan

tersebut. Video tersebut dapat dilihat di

dalam PC yang berfungsi sebagai

penyimpanan atas hasil merekam webcam.

Aktivator

• Relai

Output

• Sirine

Output

• Video

Page 12: Alat Deteksi Keamanan Rumah Dengan Mengendalikan Alat Melalui Sms

Video yang dikeluarkan memiliki ukuran

frame 640x480 pixel, kecepatan rekam

30.00fps (Frame Per Second), dan format

video yang dikeluarkan berupa .wmv

(Windows Media Video).

4. HASIL UJI COBA ALAT

4.1 Blok Pengujian Data SMS

Dibawah ini penulis akan

menerangkan tentang Blok Pengujian Data

SMS yang terbagi menjadi Tujuan Pengujian

Data SMS, Cara Pengujian Data SMS, Hasil

Pengujian Data SMS, dan Pembahasan

Pengujian Data SMS.

Tabel 4.1 Pengamatan Hasil Pengujian Data

SMS HP User ke HP Kontrol

No

.

Pi

n

Kondisi (Volt)

Standb

y

Terim

a SMS

“B”

Terim

a SMS

“b”

1 T

X 3 V 0 V 0 V

2 R

X 3 V 2,8 V 2,8 V

4.2 Blok Pengujian Mikrokontroler

ATMega8535

Dibawah ini penulis akan

menerangkan tentang Blok Pengujian

Mikrokontroler ATMega8535 yang terbagi

menjadi Tujuan Pengujian Mikrokontroler

ATMega8535, Cara Pengujian

Mikrokontroler ATMega8535, dan Hasil

Pengujian Mikrokontroler ATMega8535.

Tabel 4.3 Pengamatan Tegangan Pada Port

B.1 dan Port D Pada Kondisi Terima

N

o.

Po

rt

Kondisi

Mikrokont

roler

Kode SMS

Input

B b

1 Po

rt

B.

1

Terima 4

V 0 V

2 Po

rt

D.

0

Terima

2,

8

V

2,8 V

3 Po

rt

D.

1

Terima 0

V 0 V

4.3 Blok Pengujian Rangkaian Sirine

Dibawah ini penulis akan

menerangkan tentang Blok Pengujian

Rangkaian Sirine yang terbagi menjadi

Tujuan Pengujian Rangkaian Sirine, Cara

Pengujian Rangkaian Sirine, Hasil Pengujian

Rangkaian Sirine, dan Pembahasan

Pengujian Rangkaian Sirine.

Tabel 4.5 Pengamatan Tegangan Input dan

Kondisi Sirine

Page 13: Alat Deteksi Keamanan Rumah Dengan Mengendalikan Alat Melalui Sms

No. Tegangan Input Kondisi Sirine

1 3 V OFF

2 4,5 V OFF

3 6 V ON

4 7,5 V ON

5 9 V ON

6 12 V ON

4.4 Blok Pengujian Perekaman Webcam

Dibawah ini penulis akan

menerangkan tentang Blok Pengujian

Perekaman Webcam yang terbagi menjadi

Tujuan Pengujian Perekaman Webcam, Cara

Pengujian Perekaman Webcam, Hasil

Pengujian Perekaman Webcam, dan

Pembahasan Pengujian Perekaman Webcam.

Tabel 4.6 Pengamatan Tegangan Pada Saat

Perekaman Webcam

N

o.

Pereka

man

Webcam

Webc

am

Stand

by

Sinyal

Teganga

n USB

1 Aktif 5 V 2,8 V

2 Tidak

Aktif 5 V 0 V

4.5 Blok Pengujian Relai

Dibawah ini penulis akan

menerangkan tentang Blok Pengujian Relai

yang terbagi menjadi Tujuan Pengujian

Perekaman Relai, Cara Pengujian Relai,

Hasil Pengujian Relai, dan Pembahasan

Pengujian Relai.

Tabel 4.8 Pengamatan Keaktifan Relai

Terhadap Tegangan

N

o.

VC

C

Input Tegangan

3 V 4,5

V 6 V

7,5

V 9 V

12

V

1 3 V OF

F

OF

F

OF

F

OF

F

OF

F

OF

F

2 4,5

V

OF

F

OF

F

OF

F

OF

F

OF

F

OF

F

3 6 V OF

F ON ON ON ON ON

4 7,5

V

OF

F ON ON ON ON ON

5 9 V OF

F ON ON ON ON ON

6 12

V

OF

F ON ON ON ON ON

4.6 Blok Pengujian Akhir Alat

Dari uji coba yang dibuat penulis

diketahui bahwa output sirine dan video

hanya akan aktif (Hasil = 1) bila diikuti

dengan input SMS “B” dan saklar alarm

dengan kondisi = 1. Input SMS “B”

berfungsi untuk mengaktifkan relai yang

digunakan sebagai relai alarm, sehingga

Page 14: Alat Deteksi Keamanan Rumah Dengan Mengendalikan Alat Melalui Sms

dengan SMS “B” alarm tersebut sudah aktif

namun dengan kondisi hasil = 0, karena

saklar alarm = 0, dengan kondisi tersebut

sirine tidak akan berbunyi dan Webcam tidak

akan aktif. Setelah ada yang membuka pintu

ataupun jendela, kondisi saklar alarm akan

berubah ke kondisi = 1 yang berarti hasil = 1,

kemudian sirine akan berbunyi dan

menghidupkan Webcam yang segera

merekam keadaan ruangan. Untuk

mematikan sirine dan perekaman video

cukup memberikan perintah dengan SMS

“b”. Dengan perintah tersebut walaupun

saklar alarm mempunyai kondisi = 1, bunyi

sirine tidak akan aktif begitu juga dengan

Webcam yang merekam.

5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan perencanaan dan

pembuatan sistem, pengujian dan

analisanya, maka dapat diambil beberapa

kesimpulan tentang sistem kerja dari alat

Deteksi Keamanan Rumah Menggunakan

Webcam dan Pengiriman SMS yang dibuat

oleh Penulis, antara lain:

1. Alat Deteksi Keamanan Rumah

Menggunakan Webcam dan Pengiriman

SMS ini berhasil dibuat sesuai tujuan

yang diharapkan dapat

diimplementasikan pada system

keamanan rumah.

2. Pada pengujian data SMS, pin RX hanya

akan aktif dengan tegangan 3 Volt pada

saat HP kontrol menerima SMS dan pin

TX hanya akan aktif dengan tegangan 3

Volt pada saat HP kontrol mengirim

SMS.

5.2 Saran

Dari hasil perancangan, pembuatan

dan uji coba alat Deteksi Keamanan Rumah

Menggunakan Webcam dan Pengiriman

SMS ini, berikut saran yang diberikan :

1. Alat ini dapat dikembangkan dengan

membuat pengaksesan video secara

realtime dengan menggunakan

handphone saat terdeteksi adanya

maling. Pengaksesan video dapat

menggunakan website yang dapat di

streaming setiap saat.

2. Untuk handphone yang dipakai harus

didukung AT-Command dalam cara

kerja SMS nya. AT-Command yang

digunakan dimaksudkan agar pembacaan

SMS dapat terbaca oleh mesin. Dalam

hal ini handphone yang bagus digunakan

adalah handphone dengan merk Siemens

dengan seri m35.

DAFTAR PUSTAKA

[1.] Azhari Surya Adiputra, “Pengenalan

Code Vision AVR (CVAVR)”,

Page 15: Alat Deteksi Keamanan Rumah Dengan Mengendalikan Alat Melalui Sms

http://www.workshopitb.com/?page_

id=274, 23 Januari 2011

[2.] Lingga Wardhana, Belajar Sendiri

Mikrokontroler AVR seri

ATMEGA8535, Penerbit ANDI,

Yogyakarta, 2006.

[3.] Winoto Ardi, Mikrokontroler AVR

ATMega8/32/16/8535 dan

Pemrograman dengan Bahasa C

pada WinAVR, Penerbit Informatika,

Jakarta, 2010

[4.] URL :

http://jajangrohimat.files.wordpress.c

om/2010/07/komponen.doc, 2010

[5.] URL : http://pintar-

elektronika.blogspot.com/2009/10/re

sistor-2.html, 2009

[6.] URL : http://pintar-

elektronika.blogspot.com/search/?q=

resistor, 2009

[7.] URL : http://pintar-

elektronika.blogspot.com/2009/10/re

sistor.html, 2009

[8.] URL :

http://www.mikron123.com/index.ph

p/Aplikasi-SMS/AT-Command-

Untuk-SMS.html, 2011

[9.] URL :

http://id.wikipedia.org/wiki/Transisto

r, 2011

[10.] URL :

http://id.wikipedia.org/wiki/Dioda,

2011

[11.] URL :

http://id.wikipedia.org/wiki/Dioda_Z

ener, 2011

[12.] URL :

http://id.wikipedia.org/wiki/Relai,

2011

[13.] URL : http://wss-

id.org/blogs/zein_sby/archive/2007/0

9/23/kamera-web-webcam.aspx,

2008

[14.] URL :

http://id.wikipedia.org/wiki/Universa

l_Serial_Bus, 2008

[15.] URL :

http://www.mikron123.com/index.ph

p/Aplikasi-SMS/Memahami-PDU-

SMS.html, 2009

[16.] URL :

http://www.mikron123.com/index.ph

p/Aplikasi-SMS/AT-Command-

Untuk-SMS.html, 2009

[17.] URL :

http://id.wikipedia.org/wiki/Kompute

r_pribadi, 2009