4
NAMA : DEWI MEITA SARI TUGAS MANAGEMEN KESELAMATAN LAB NIM : 1209704013 Alat pemadam api ringan, APAR atau apapun nama lain dari Fire Extinguisher memiliki kandungan atau agents yang berbeda-beda sesuai dengan jenis alat pemadam api dan tipe nya. Hal ini disebabkan karena jenis api yang akan dipadamkan juga berbeda- beda. Berikut adalah berbagai jenis agents alat pemadam api beserta kelas api yang sesuai: KELAS-KELAS API DAN MEDIA PEMADAMANNYA: Kelas Simbol Tipe Api Jenis Bahan yg terbakar Media Pemadamannya Common combustible Kayu, kertas, kain, karet, beberapa plastik Air dan debu kering Alat-alat elektronik Komputer, fax, dll. Foam, debu kering, vaporizing liquid Gas dan bahan yang mudah terbakar Gas, minyak, cat yang mengandung minyak, pelarut yg mudah terbakar Debu kering, CO 2 , vaporizing liquid D Logam yang mudah terbakar Magnesium, litium, titanium Abu soda, pasir, debu kering K media memasak Minyak dan mentega -

Alat Pemadam API Ringan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

APAR

Citation preview

Page 1: Alat Pemadam API Ringan

NAMA : DEWI MEITA SARI TUGAS MANAGEMEN KESELAMATAN

LAB

NIM : 1209704013

Alat pemadam api ringan, APAR atau apapun nama lain dari  Fire

Extinguisher memiliki kandungan atau agents yang berbeda-beda sesuai dengan jenis alat

pemadam api  dan tipe nya. Hal ini disebabkan karena jenis api yang akan dipadamkan juga

berbeda-beda. Berikut adalah berbagai jenis agents alat pemadam api beserta kelas api yang

sesuai:

KELAS-KELAS API DAN MEDIA PEMADAMANNYA:

Kelas Simbol Tipe ApiJenis Bahan yg

terbakarMedia Pemadamannya

Common combustible

Kayu, kertas, kain, karet, beberapa

plastik

Air dan debu kering

Alat-alat elektronik

Komputer, fax, dll.Foam, debu kering,

vaporizing liquid

Gas dan bahan yang mudah

terbakar

Gas, minyak, cat yang mengandung minyak, pelarut yg

mudah terbakar

Debu kering, CO2,

vaporizing liquid

D Logam yang mudah terbakar

Magnesium, litium, titanium

Abu soda, pasir, debu

kering

K media memasakMinyak dan

mentega-

Jenis Bahan dan Media Pemadaman

1. Kimia Kering untuk Multi-Purpose

Agent ini digunakan untuk api kelas A, B, dan C. Zat yang digunakan disebut mono

ammonium phosphate. Zat kimia ini tidak bersifat konduktif dan sedikit bersifat korosif

dalam keadaan lembab. Fire extinguisher dengan agent ini biasanya digunakan di gedung

sekolah, perkantoran, rumah sakit, dan perumahan.

Page 2: Alat Pemadam API Ringan

2. Kimia Kering Regular

Zat yang digunakan adalah sodium bicarbonate dan digunakan untuk api kelas B dan C. Zat

ini tidak beracun, tidak bersifat konduktif, dan tidak beracun. Zat ini juga mudah dibersihkan.

Biasanya pemadam ini digunakan di dapur, laboratorium, dan garasi.

3. Karbon Dioksida

Cara kerja agent ini adalah dengan "menghilangkan" oksigen sehingga api berhenti

membakar, namun memiliki batas-batas tertentu. Fire extinguisher karbon dioksida sangat

ramah lingkungan dan tidak meninggalkan residu. Biasanya digunakan di tempat-tempat

yang sensitif dengan kontaminasi seperti ruang komputer, laboratorium, tempat

penyimpanann makanan, dan sebagainya. Pemadam ini digunakan untuk api kelas B dan C.

4. Halotron

Agent ini merupakan zat cair yang menguap, tidak merusak ozon dan tidak meninggalkan

residu. Cocok digunakan untuk ruang komputer, tempat telekomunikasi, bioskop, dll.

Digunakan untuk api kelas A, B, dan C.

5. Foam

Fire extinguisher dengan agent foam atau busa bekerja dengan mengapung di atas api yang

berkobar agar api bisa lebih dikendalikan dan mencegah terjadinya percikan. Biasanya

digunakan di garasi, perumahan, kendaraan, dan workshop. Cocok digunakan untuk api kelas

A dan B.

6. Purple K Dry Chemical

Zat agent yang digunakan adalah potassium bicarbonate. Tidak bersifat konduktif dan

tidak bersifat korosif. Biasanya fire extinguisher ini digunakan di fasilitas militer, perusahaan

minyak, di kendaraan, dll. Kelas api yang sesuai untuk fire extinguisher ini adalah kelas api B

dan C.

7. Air

Air merupakan agent yang paling umum yang sering kita dengar dalam memadamkan api.

Tapi,air tidak cocok untuk kelas api B dan C karena bersifat konduktif. Alat pemadam api

dengan air biasanya digunakan di ruang penyimpanan, sekolahan, perkantoran, dll. Hanya

cocok untuk digunakan di kelas api A. 

8. Wet Chemical

 Agent yang digunakan adalah potassium acetate. Cara kerjanya adalah dengan

membentuk foam yang dapat mencegah terjadinya percikan api kembali. Fire extinguisher ini

digunakan untuk memadamkan api kelas K dan biasanya ditemukan di area masak memasak

seperti restoran atau cafe.

Page 3: Alat Pemadam API Ringan

Cara Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan  ( A.P.A.R ) :

Walaupun berbeda bentuk dan ukuran, namun berbagai merk Alat Pemadam Api Ringan umumnya memiliki cara kerja yang hampir sama :

Di dalam bahasa inggris terdapat singkatan untuk memudahkan kita mengingat cara menggunakan alat pemadam api ringan, yaitu :

P.A.S.SPull atau Tarik Pin hingga segel putus atau

       terlepas.        Pin berada diatas Tabung A.P.A.R

       Pin juga berfungsi sebagai pengaman       handle atau pegangan dari penekanan

       yang tidak disengaja.

Aim atau Arahkan nozzle atau ujung hose       yang kita pegang ke arah pusat api.

Squeeze atau Tekan handle atau Pegangan       Untuk mengeluarkan/menyemprotkan       isi tabung. Pada beberapa merk handle       penyemprot terletak Dibagian ujung

       hose.

Sweep atau Sapukan nozzle yang kita       pegang ke arah Kiri dan Kanan api,

       agar media yang disemprotkan       merata mengenai api yang sedang

       terbakar

Perlu diingat setiap jenis alat pemadam api ringan memiliki kemampuan jangkauan yang berbeda, disamping itu perhatikan arah angin sebelum kita mulai menyemprotkan isi tabung pemadam api ringan. Jangan sampai posisi kita berdiri berlawanan dengan arah angin, karena angin akan meniup kembali media yg kita semprotkan kearah kita berdiri. Sebaiknya kita berdiri diposisi membelakangi arah angin selain untuk menghindari tiupan hawa panas juga menghindarkan kita dari media yg kita semprotkan kembali kearah kita.