7
Alat Pemotong Gabus Dosen : Joko Sudomo, MA Disusun Oleh : Nisrina Iftikhar (11315244025) Rafika Febrianti wildarini (12315244001) Sofyan Dwi Nugroho (12315244002) PENDIDIKAN IPA INTERNASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Alat Pemotong Gabus

Embed Size (px)

DESCRIPTION

alat pemotong gabus

Citation preview

Alat Pemotong Gabus Dosen : Joko Sudomo, MA

Disusun Oleh : Nisrina Iftikhar (11315244025)Rafika Febrianti wildarini(12315244001)Sofyan Dwi Nugroho (12315244002)

PENDIDIKAN IPA INTERNASIONALFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA2015

I. Tujuan Praktikum Perubahan energi listrik menjadi energi panas II. Kajian Teori Energi adalah kekal, artinya tetap tetapi dapat berubah dari satubentuk lain. Energi kimia dari baterai dapat diubah menjadi energi listrik kemudian menjadi energi panas. Energi panas pada nikelin inilah yang dimanfaatkan untuk memotong stirofom. Nikelin tepat digunakan sebagai pemanas karena suhu lebur sangat tinggi. Prinsip ini dapat digunakan dalam solder listrik, seterika, dan sebagainya. Prinsip ini dapat digunakan dalam solder listrik, seterika, dan sebagainya.A. Energi listrik Ketika mempelajari kelistrikan, kita langsung membayangkanadanya beda potensial, muatan, dan arus listrik.jika kelistrikan yang dibahas berupa listrik statis, kita hanya mendapatkan besaran beda potensial dan muatan listrik. Arus listrik akan muncul jika kita membahas listrik dinamis. Setelah semua besaran itu diketahui barulah kita mengerti apa itu energi listrik. Semua alat yang menggunakan baterai atau PLN sebenarnya merupakan alat pengubah energi listrik menjadi energi bentuk lain. Pengubahan energi listrik menjadi kalor merupakan penerapan dari hukum kekelanan energi yaitu energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan. Energi hanya dapat diubah bentuknya. dengan menerapkan asas black (yang menyatakan bahwa kalor yang diterima sama dengan kalor yang dilepaskan).Pada hukum tersebut, kita bisa membuat berbagai alat pengubah energi listrik menjadi kalor.Asas Black Qditerima = Q dilepaskan

Hukum kekekalan energi adalah salah satu dari hukum-hukum kekelan yang meliputi energi kinetik dan energi potensial. Hukum ini adalah hukum pertama dalam termodinamikaHukum Kekelan energi W=QV l t = m c tDengan m = massa benda pengahasil kalor (kg),C = Kalor Jenis benda Penghasil kalor (J/KgC)Hukum kekelan energi ( Hukum I Termodinamika) berbunyi :Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain tapi tidak bisa diciptakan atupun dimusnahkan (Konversi Energi). G

Hukum Kekekalan EnergiSemua energi yang berada di alam ini merupakan bentuk perubahan dari energi yang lain. Manusia memperoleh energi dengan memakan makanan yang berasal dari hewan atau tumbuhan. Namun, tumbuhan bukanlah sumber energi. Tumbuhan mengubah energi dari cahaya matahari menjadi energi kimia yang tersimpan dalam makanan melalui proses fotosintesis.Energi mekanikEnergi mekanik adalah energi yang dimiliki benda karena sifat geraknya. Energi mekanik terdiri dari energi potensial dan energi kinetik.Energi PotensialEnergi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena posisinya terhadap suatu acuan. Contohnya adalah sebutir kelapa yang ada di atas pohon. Jika diberi gaya, maka buah kelapa itu akan jatuh. Kelapa yang jatuh memiliki energi.dengan kata lain, kelapa dapat melakukan kerja. Apabila kita berdiri di bawah pohon kelapa, kepala kita akan terasa sakit ketika tertimpa kelapa yang jatuh, sedangkan kelapa yang tergeletak di tanah tidak dapat melakukan kerja.Energi potensial akan bertambah besar ketika letak benda terhadap titik acuan semakin besar. Kelapa yang ada di cabang rendah energi potensialnya lebih rendah daripada kelapa yang terletak di cabang yang tinggi. Kelapa memiliki energi potensial karena adanya pengaruh gaya gravitasi bumi. Oleh karena itu, energi ini disebut energi potensial gravitasi. Jadi, energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki benda karena ketinggiannya terhadap suatu bidang datar sebagai acuan, misalnya lantai atau tanah. Makin tinggi letak benda terhadap titik acuan, maka energi potensialnya semakin besar.Persamaannya : Ep = energi potensial gravitasi (J)m = massa benda (kg)g = percepatan gravitasi (N/kg)h = ketinggian benda (m)Karet ketapel yang kita regangkan juga memiliki energi potensial. Karet ketapel dapat melontarkan batu karena adanya energi potensial pada karet yang diregangkan. Demikian juga busur yang ditarik oleh pemanah dapat menggerakan anak panah, karena terdapat energi potensial pada busur yang diregangkan. Contoh lain adaah pegas yang ditekan atau diregangkan. Energi potensial pada tiga contoh ini disebut senergi potensial elastik.Energi KinetikEnergi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya. Makin besar kecepatan benda bergerak, maka energi kinetiknya juga akan semakin besar. kembali pada contoh di atas, kelapa yang terletak di atas pohon memiliki energi potensial yang besar. Namun, saat kelapa tersebut jatuh ke tanah, energi potensialnya semakin berkurang dan energi kinetiknya bertambah. Energi dari gerakan itulah yang membuat seseorang merasa sakit apabila tertimpa hantaman kelapa yang jatuh dari pohonnya.Energi kinetik dirumuskan sebagai : Ek= energi kinetik (J)m = massa benda (kg)v = kecepatan benda (m/s)Hukum Kekekalan Energi MekanikHukum kekekalan energi mengatakan bahwa Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain. Berdasarkan hukum tersebut, dapat disimpulkan bahwa pada peristiwa jatuhnya buah kelapa, energi berubah bentu dari energi potensial menjadi energi kinetik.Energi potensial tidak hilang begitu saja. Namun, berubah sedikit demi sedkit sampai akhirnya menjadi energi kinetik semua. Pada perubahan tersebut, jumlah energi potensial dan kinetik pada kelapa akan sama setiap saat. Dengan kata lain, energi mekanik pada batu akan selalu tetap. Inilah yang disebut dengan hukum kekekalan energi mekanik.

Persamaannya: E = energi mekanik (J)Ep= energi potensial (J)Ek= energi kinetik (J)Hukum kekekalan energi mekanik berlaku apabila tidak ada gaya yang bekerja pada benda. Gaya yang dimaksud adalah gaya gesekan dan hambatan udara. Apabila kedua gaya tersebut dihitung, maka akan menambah atau mengurangi energi mekanik.III. Prosedur Kerja Pasang Kawat nikelin pada sepotong bilah bambu/batang kayu yang dilengkungkan seperti busur.

Susunlah 2-6 buah baterai secara seri dan rekatkan dengan selotif

Hubungkan kedua ujung kawat nikelin dengan 2 kabel

Cobalah memotong stirofom dengan mengunakan alat ini.

Uji coba alat ini dengan berbagai perlakuan. Misalnya : dengan mengganti diameter kawat nikelinnya

IV. Pembahasan

V. Kesimpulan

VI. Diskusi 1. Perubahan energi apa yang terjadi pada alat ini ? Jawab : Perubahan energi listrik menjadi energi panas 2. Energi apa yang dipakai untuk memotong stirofom ? Jawab : 3. Bagaimana kinerjanya apabila ada yang diubah? Misalnya Jumlah baterai/diameter kabel/panjang kawat nikelin ? Jawab : 4. Alat apa sajakah yang prinsip kerjanya sama dengan alat ini : Jawab : Kompor Lisrik, Alat Pemanas air, Solder listrik, dan Seterika Listrik.

VII. Daftar Pustaka Yusa Arisworo Sekolah. 2006. Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas IX jilid 3.Bandung: Grafindo Media Pratama.Abidin Zainal. Membuat aneka kreasi styrofoam.Depok: Sahabat Generasi Cerdas.Abdullah Mikrajudin. 2006. Ipa Fisika Smp dan MTs untuk kelas IX.Jakarta: Esis.Indrajit Dudi. 2007. Mudah dan Aktif Belajar Fisika.Bandung: PT. Setia Purna Inves.