Click here to load reader
Upload
dsmlmd
View
88
Download
9
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Rangkuman mengenai Algoritma Percabangan dengan menggunakan C++
Citation preview
Rangkuman Algoritma C++ (Percabangan)Matematika Universitas Pakuan
064112012
1
Rangkuman Algoritma Modul III
Percabangan
Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana
sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan terpenuhi. Ada beberapa
bentuk struktur dasar percabangan ini:
1. Pernyataan if
Sebuah pernyataan yang dapat dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu
kondisi. Bentuk pernyataan ini ada dua macam:
- if saja dan
- else
Bentuk Umumnya Satu Kasus:
Pernyataan dilaksanakan jika dan hanya jika kondisi yang diinginkan terpenuhi. Jika
tidak program tidak memberikan hasil apa-apa.
if (kondisi)pernyataan;
Rangkuman Algoritma C++ (Percabangan)Matematika Universitas Pakuan
064112012
2
Contoh:
Outputnya:
Penjelasan:
Contoh diatas menggunakan if bentuk 1, jika kondisi/syarat (a>5) dipenuhi akan
mengeksekusi instruksi a=a-6, tidak dipenuhi maka didalam instruksi if tidak
mengerjakan apapun, langsung menuju instruksi setelah if.
Rangkuman Algoritma C++ (Percabangan)Matematika Universitas Pakuan
064112012
3
Contoh lain:
Outputnya:
Penjelasan :
Terlihat bahwa kalau usia yang dimasukkan lebih dari atau sama dengan 17, program
tidak menghasilkan apa-apa.
Rangkuman Algoritma C++ (Percabangan)Matematika Universitas Pakuan
064112012
4
Sehingga dalam percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa percabangan dengan if
dikenal sebagai instruksi bersyarat, artinya instruksi ternteu hanya akan dieksekusi jika
syarat tertemtu dipenuh pula.
Syntax:
Jika kondisi salah, tidak akan mengerjakan apapun didalam instruksi if (langsung ke
instruksi berikutnya)
Bentuk Umumnya Dua Kasus:
Pernyataan1 dilaksanakan jika dan hanya jika kondisi yang diinginkan terpenuhi, jika
tidak, lakukan pernyataan2.
Jika tidak mempergunakan pernyataan else program tidak akan error, namun jika
mempergunakan pernyataan else tanpa didahului pernyataan if, maka program akan error.
Jika pernyataan1 atau pernyataan2 hanya terdiri dari satu baris, maka tanda { } tidak
diperlukan, namun jika lebih maka diperlukan.
if (kondisi)pernyataan1;
elsepernyataan2;
Rangkuman Algoritma C++ (Percabangan)Matematika Universitas Pakuan
064112012
5
Contoh:
Output:
Penjelasan:
Contoh diatas menggunakan if bentuk 2, jika kondisi/syarat (rata>=60) dipenuhi maka
akan mengerjakan instruksi dibawah if, tetapi jika tidak dipenuhi maka akan mengerjakan
instruksi setelah else.
Rangkuman Algoritma C++ (Percabangan)Matematika Universitas Pakuan
064112012
6
Instruksi percabangan dalam bentuk 2, ada yang dapat dituliskan dengan operator kondisi
(?) seperti contoh berikut:
Outputnya:
Rangkuman Algoritma C++ (Percabangan)Matematika Universitas Pakuan
064112012
7
Bentuk Umumnya Banyak Kasus:
Contoh dibawah ini menggunakan if bentuk 3, dimana ada banyak kondisi yang masing-
masing punya instruksi tersendiri untuk dieksekusi
if (kondisi){
pernyataan1;pernyataan1a;pernyataan1b;
else{
pernyataan2;pernyataan2a;pernyataan2b;
}
Rangkuman Algoritma C++ (Percabangan)Matematika Universitas Pakuan
064112012
8
Outputnya:
Contoh lainnya:
Outputnya:
Rangkuman Algoritma C++ (Percabangan)Matematika Universitas Pakuan
064112012
9
Penjelasan :
Terlihat bahwa kalau usia yang dimasukkan lebih dari 17, program akan memberi pesan
Selamat Menonton.
Maka syntax yang tertulis dalam bahasa pemrograman:
Selain dari if ... else, juga dikenal bentuk if ... else if. Adapun perbedaannya diilustrasikan
oleh dua contoh dibawah ini.
Rangkuman Algoritma C++ (Percabangan)Matematika Universitas Pakuan
064112012
10
Outputnya:
Contoh 3:
Outputnya:
Rangkuman Algoritma C++ (Percabangan)Matematika Universitas Pakuan
064112012
11
Hal tersebut sama saja jika ditulis seperti dibawah ini:
Outputnya:
Contoh tersebut disebut juga nested conditional.
Rangkuman Algoritma C++ (Percabangan)Matematika Universitas Pakuan
064112012
12
Contoh lain:
Rangkuman Algoritma C++ (Percabangan)Matematika Universitas Pakuan
064112012
13
Outputnya:
Syntax dalam bahasa pemrograman:
Kondisi atau syarat harus ditulis dalam tanda kurung. Jika instruksi yang dikerjakan pada
saat kondisi benar/salah masing-masing tidak lebih dari satu instruksi, maka tanda kurung
kurawal buka/tutup bersifat optional (boleh digunakan, boleh tidak)
Rangkuman Algoritma C++ (Percabangan)Matematika Universitas Pakuan
064112012
14
Dalam menuliskan kondisi/syarat selalu digunakan operator rasional sebagai sarana
untuk melakukan proses pengecekan pernyataan yang ada.
Operator Arti
> Lebih besar
< Lebih kecil
== Sama dengan
>= Lebih atau sama dengan
<= Kurang atau sama dengan
!= Tidak sama dengan
Selain itu jika syarat yang digunakan lebih dari satu sering digunakan operator logika.
Operator Arti
&& And
|| Or
! Not
Rangkuman Algoritma C++ (Percabangan)Matematika Universitas Pakuan
064112012
15
2. Perrnyataan Switch
Jika kondisi yang digunakan dalam percabangan bentuk 3 merupakan konstanta integer
atau karakter, maka dapat dituliskan dengan instruksi switch.
Pernyataan switch adalah pernyataan yang digunakan untuk menjalankan salah satu
pernyataan dari beberapa kemungkinan pernyataan, berdasarkan nilai dari sebuah
ungkapan dan nilai penyeleksian.
Pernyataan if ... else if jamak dapat dibangun dengan pernyataan switch.
Bentuk Umumnya:
switch (ekspresi){
case konstanta1:pernyataan1;break;
case konstanta2:pernyataan2;break;
case konstanta3:pernyataan3;break;
::case konstanta-n:
pernyataan-n;break;
default:pernyataanlain;
}
Rangkuman Algoritma C++ (Percabangan)Matematika Universitas Pakuan
064112012
16
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
1. Dibelakang keyword case harus diikuti oleh sebuah konstanta, tidak boleh
diikuti oleh ekspresi ataupun variable.
2. konstanta-n yang digunakan bertipe int atau char.
3. Jika bentuknya seperti diatas maka apabila ekspresi sesuai dengan konstanta2
maka pernyataan2, pernyataan3 sampai dengan pernyataanlain dieksekusi.
Untuk mencegah hal tersebut, gunakan keyword break;. Jika keyword break
digunakan maka setelah pernyataan2 dieksekusi program langsung keluar dari
pernyataan switch. Selain digunakan dalam switch, keyword break banyak
digunakan untuk keluar dari pernyataan yang berulang (looping).
4. pernyataanlain dieksekusi jika konstanta1 sampai konstanta-n tidak ada yang
memenuhi ekspresi.
Syntax dalam bahasa pemrograman:
Rangkuman Algoritma C++ (Percabangan)Matematika Universitas Pakuan
064112012
17
Contoh dalam bentuk if ... else:
Outputnya:
Rangkuman Algoritma C++ (Percabangan)Matematika Universitas Pakuan
064112012
18
Contoh dalam bentuk switch:
Rangkuman Algoritma C++ (Percabangan)Matematika Universitas Pakuan
064112012
19
Outputnya:
Rangkuman Algoritma C++ (Percabangan)Matematika Universitas Pakuan
064112012
20
Contoh lain:
Rangkuman Algoritma C++ (Percabangan)Matematika Universitas Pakuan
064112012
21
Outputnya: