ALIRAN KEPERCAYAAN PAGUYUBAN PURNOMOSIDI DI …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id


i

ALIRAN KEPERCAYAAN PAGUYUBAN

PURNOMOSIDI

DI SURAKARTA TAHUN 1977-2010

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

guna Mencapai Gelar Sarjana Humaniora Program Studi Ilmu Sejarah

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh

NURINA FEBRILIA KUSUMAHANI

C.0514044

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2018



ii



iii



iv



v

MOTTO

“Lillahi Ta’ala”

“Karena Allah semata”

(Anonim)

“Hargai apa yang ada saat ini. Sebelum merasakan kehilangan untuk selamanya”

(Penulis)



vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk :

1. Ayahku Widodo dan Ibuku Hartini yang

merupakan kekuatan dan sumber

kehidupanku

2. Kakakku Aidha Maya Kurniawati, Adik-

adikku Dita Widowati dan Tirta Adl

Dliya W.

3. Keluarga, orang terdekat, sahabat dan

teman-temanku yang selama ini

menemaniku.



vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

dengan baik skripsi dengan judul “ALIRAN KEPERCAYAAN PAGUYUBAN

PURNOMOSIDI DI SURAKARTA TAHUN 1977-2010”.

Dalam penulisan skripsi ini, tidak sedikit rintangan yang harus dilalui oleh

penulis. Namun berkat doa, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu, dengan ketulusan hati, penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memberikan fasilitas dan

dukungan selama proses belajar di Fakultas Ilmu Budaya.

2. Tiwuk Kusuma Hastuti, S.S., M.Hum Kepala Program Studi Ilmu

Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta

yang memberikan saran-saran dalam mengerjakan skripsi.

3. Drs. Supariadi, M.Hum.pembimbing skripsi yang dengan sabar

memberikan kritik dan saran dalam menyelesaikan skripsi.

4. Drs. Suharyana, M.Pd pembimbing akademik yang memberikan

dukungan dalam pengerjaan skripsi.

5. Segenap dosen Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memberikan bantuan untuk

terselesaikannya skripsi.



viii

6. Segenap staf dan karyawan Perpustakaan UNS, Perpustakaan Program

Studi Ilmu Sejarah, Sktariat Paguyuban Purnomosidi, Kejaksaan Negeri

Surakarta, serta segenap pihak yang telah memberikan banyak bantuan

terkait pencarian sumber data primer dan sekunder dalam penulisan

skripsi.

7. Seluruh pengurus dan anggota Paguyuban Purnomosidi yang dengan

ikhlas dan tulus membantu penulis memenuhi kebutuhan data skripsi.

8. Kedua orang tua penulis, Widodo dan Hartini yang selalu memberi

dukungnan dan doa untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Kakak dan adik-adik penulis yang selalu memberi semangat untuk

menyelesaikan skripsi ini.

10. Teman terdekat penulis yang selalu menemani dalam setiap proses

penelitian dan penulisan skripsi penulis.

11. Sahabat-sahabat baik penulis yang sampai saat ini masih menjadi yang

terbaik dalam hidup penulis. Selalu memberi kebahagiaan dalam hari-

hari penulis. Selalu memberi motivasi, bantuan dan doa bagi penulis.

12. Teman-teman Historia 2014 yang telah berjuang bersama dan saling

membantu dalam pengerjaan skripsi sehingga dapat terselesaikan.

Penulis sepenuhnya sadar bahwa penulisan skripsi merupakan proses

belajar yang masih jauh dari sempurna. Kritik dan saran yang membangun sangat

diharapkan. Akhirnya, dengan penuh rasa hormat penulis mempersembahkan

skripsi ini dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Penulis berharap agar

selanjutnya penelitian ini dapat bermanfaat.



ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ iv

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR ISTILAH ........................................................................................ xii

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xiv

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xviii

ABSTRAK ...................................................................................................... xx

BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 8

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 9

D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 9

E. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 9

F. Metode Penelitian ......................................................................... 14

G. Sistematika Penulisan ................................................................... 18



x

BAB II. GAMBARAN UMUM KOTA SURAKARTA DAN LAHIRNYA

PAGUYUBAN PURNOMOSIDI DI SURAKARTA ....................... 20

A. Gambaran Umum Kota Surakarta .............................................. 20

1. Sejarah Singkat Surakarta ..................................................... 20

2. Demografi Kota Surakarta .................................................... 24

B. Latar Belakang Paguyuban Purnomosidi ...................................... 26

1. Biografi Pendiri Paguyuban Purnomosidi ............................... 26

2. Tokoh-tokoh yang Mempengaruhi KRT. Kailani Djailani ...... 30

3. Pendirian Paguyuban Purnomosidi........................................... 37

BAB III. DINAMIKA AJARAN DAN PELEMBAGAAN PAGUYUBAN

PURNOMOSIDI ............................................................................... 45

A. Dinamika Ajaran Paguyuban Purnomosidi Tahun 1980-1997 .... 45

1. Ajaran Karahayon di Cemoro Sewu, Gunung Lawu Tahun 1980-

1984 .......................................................................................... 46

2. Ajaran Paguyuban Purnomosidi Tahun 1985-1997 ................ 52

3. Dasar-dasar Ajaran Paguyuban Purnomosidi ........................... 54

4. Ajaran Tentang Moral .............................................................. 66

5. Ajaran Tentang Ritual .............................................................. 69

6. Ajaran Tentang Etika ................................................................ 80

B. Pelembagaan Paguyuban Purnomosidi ........................................ 83

1. Dinamika Paguyuban Purnomosidi ......................................... 83

2. Sistem Organisasi dan Keanggotaan ........................................ 86

BAB IV. DINAMIKA AJARAN DAN PERAN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL

PAGUYUBAN PURNOMOSIDI .................................................. 94

A. Dinamika Ajaran Paguyuban Purnomosidi Tahun 1998-2010 ... 94

1. Ajaran Paguyuban Purnomosidi di Laut Selatan, Pantai

Parangkusumo ...................................................................... 95

2. Padepokan Goa Langse ........................................................ 103

B. Peran Sosial Paguyuban Purnomosidi ....................................... 115



xi

1. Bidang Sosial ....................................................................... 116

2. Bidang Sosial ....................................................................... 118

BAB V. KESIMPULAN ................................................................................. 121

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 124

DAFTAR INFORMAN .................................................................................. 128

LAMPIRAN .................................................................................................... 131



xii

DAFTAR ISTILAH

Abangan Golongan penduduk Jawa Muslim yang mempraktikkan

Islam dalam kegiatan-kegiatan yang masih menyatu dengan

kebudayaan lokal.

Dawuh Perintah Melalui bisikan Ghaib

Gebyur Siraman yang dilakukan saat laku

Goro-goro Gara-gara atau Puncak dari Cerita Pewayangan

Kesekten Kesaktian yang dimiliki dalam diri

Jawanisme Ilmu-ilmu tentang Jawa

Kejawen kepercayaan yang dianut oleh orang Jawa pada hal-hal yang

bersifat kebudayaan lokal

Kungkum Berendam dalam sungai atau tempat yang airnya mengalir

Klenik kegiatan perdukunan (pengobatan dan sebagainya) dengan

cara yang rahasiabdan tidak masuk akal, tetapi dipercayai

oleh banyak orang

Laku Usaha atau Upaya untuk menvcapai kesempurnaan batin

Laku Tirakat Usaha yang tidak pernah berhenti atau tidak kenal lelah

Lilo Bersifaat ikhlas

Mitungdino Selametan tujuh harian untuk orang meninggal

Matangpuluh Selametan empat puluh harian untuk orang meninggal

Nyadran Pembersihan makam dan tabur bunga di makam leluhur

Nyatus Selametan Seratus harian untuk orang meninggal

Nyewu Selametan seribu harian untuk orang meninggal



xiii

Nrimo Bersikap Menerima

Pakem Pedoman dalam melakukan suatu hal

Prasaja Sederhana, tidak berlebih-lebihan tentang tingksh laku

Puritan Orang yang hidup saleh dan menganggap kemewahan dan

kesenangan sebagai dosa

Sendhang Sumur/ kolam untuk gebyur

Sendhang lanang Sumur Laki-laki/ sumur yang digunakan untuk laki-laki

Sinkritis Mencari Keseimbangan antara nilai Jawa tradisional dan

agama Islam

Tilar Meninggal

Weton Hari Kelahiran dalam Jawa



xiv

DAFTAR SINGKATAN

BKKI Badan Kongres Kebatinan Indonesia

Bakor Badan Koordinasi

PAKEM Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat

HPK Himpunan Paguyuban Kepercayaan

KRT Kanjeng Raden Tumenggung


PPS Paguyuban Purnomosidi

SAR Search And Rescue




xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Banyaknya Penganut Agama di Kota Surakarta Tahun 1977, 1987,

1997 dan 2007 .............................................................................. 25

Tabel 2 Susunan Pengurus Paguyuban Purnomosidi ................................ 39



xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Surat Ijin Penelitian dari Kejaksaan Negeri Surakarta ................... 131

2. Gambar Ketua Paguyuban Purnomosidi dan Keluarga .................. 133

3. Gambar Pepunden Agung Paguyuban Purnomosidi ....................... 135

4. Foto Padepokan Gunung Lawu ....................................................... 137

5. Foto Padepokan Goa Langse .......................................................... 139

6. Contoh Formulir Pendaftaran Paguyuban Purnomosidi ................. 142

7. Cover Akta Pendirian Paguyuban Purnomosidi ............................. 143

8. Surat Pendaftaran Paguyuban ke Kantor Kejaksaan Negeri

Surakarta Sebagai Organisasi Aliran Kepercayaan Terhadap Tuhan

Yang Maha Esa ............................................................................... 144

9. Surat Keterangan Tercatat Sebagai Ormas Surakarta ..................... 146

10. Piagam Keanggotaan Sebagai Himpunan Penghayat Kepercayaan

(HPK) .............................................................................................. 147

11. Surat Tanda Inventarisasi Paguyuban Purnomosidi ........................ 148

12. Sertifikat Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha

Esa ................................................................................................ 149

13. Sertifikat Ketua Paguyuban Purnomosidi sebagai Kanjeng Raden

Tumenggung (KRT) dari Kraton Surakarta .................................... 150

14. Piagam Dan Surat Ucapan Terimakasih Pembangunan Goa Langse

Sebagai Sarana Spiritual ................................................................. 151

15. Bagan Laku Paguyuban Purnomosidi ............................................. 153



xvii

16. Berita Labuhan Sesaji Agung 1998 di Parangkusumo yang

dilakukan Paguyuban Purnomosidi ................................................. 157

17. Lagu Wajib Paguyuban Purnomosidi ............................................. 158

18. Daftar Organisasi Kepengurusan Paguyuban Purnomosidi ............ 161

19. Data Anggota Paguyuban Purnomosidi didapat dari Formulir

pendaftaran anggota PPS ................................................................. 169

20. Daftar Aliran Kepercayaan di Kota Surakarta ................................ 170

21. Contoh Cover Materi Sarasehan ..................................................... 177

22. Foto Sarasehan Paguyuban Purnomosidi ........................................ 178

23. Contoh Ucapan Terimakasih Bantuan Pengobatan ......................... 179

24. Contoh Materi ajaran tertulis Paguyuban Purnomosidi .................. 180

25. Partisipasi Penulis .......................................................................... 181



xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Suasana gotong-royong membangun Punden R. Bonconolo

tahun 1998 .............................................................................. 49

Gambar 2 Suasana gotong-royong membangun Punden R. Bonconolo

tahun 1998 .............................................................................. 50

Gambar 3 Gotong-royong membangun Punden R. Bonconolo ............. 50

Gambar 4 Proses Pembangunan Sendang Lanang tahun 1991 ............... 51

Gambar 5 Pembangunan Sendang Langang ........................................... 51

Gambar 6 Sendang Langang .................................................................. 52

Gambar 7 Cempuri Parangkusumo ........................................................ 98

Gambar 8 Pembangunan Tangga Goa Langse ....................................... 106

Gambar 9 Pemasangan paving di Goa Langse ....................................... 107

Gambar 10 Goa setelah dipasangi paving di pelenggahan ....................... 107

Gambar 11 Prasasti pemasangan paving di Goa Langse .......................... 108

Gambar 12 Gotong-royong membangun MCK ........................................ 108

Gambar 13 Pembangunan MCK Di Goa Langse ..................................... 108

Gambar 14 Poses pengangkatan bahan bangunan Goa Langse ............... 109

Gambar 15 gotong-royong pembangunan paseban dan tempat ibadah di

Goa Langse ............................................................................ 109

Gambar 16 Proses Pembangunan Paseban ............................................... 109

Gambar 17 Keling atau katrol untuk menurunkan bahan bangunan ........ 110

Gambar 18 Paseban dan Tempat ibadah .................................................. 110

Gambar 19 Proses Pembangunan Sasana Adhi Rasa ............................... 112



xix

Gambar 20 Sasana Adhi Rasa .................................................................. 112

Gambar 21 Gotong-royong Pelebaran Jalan Goa Langse ........................ 113

Gambar 22 Gotong-royong pemindahan batu untuk melebarkan jalan

Goa Langse ............................................................................ 113

Gambar 23 Gotong-royong melebarkan halaman Goa Langse ................ 113

Gambar 24 Saimin sebelum melakukan oprasi ........................................ 114

Gambar 25 Saimin setelah melakukan oprasi pengangkatan tumor ......... 119

Gambar 26 Pembagian sembako korban gempa Yogyakarta ................... 120

Gmbar 27 Anggota PPS di salah satu rumah korban gempa .................. 120



xx

ABSTRAK

NURINA FEBRILIA KUSUMAHANI. C. 0514044. 2018. Aliran

Kepercayaan Paguyuban Purnomosidi Pusat Surakarta Tahun 1977-2007.

Skripsi: Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya, Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah,

yaitu Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi dan Historiografi. Pengumpulan

data diperoleh dari arsip-arsip yang berkaitan dengan penelitian dan

wawancara dengan narasumber yang merupakan pelaku atau saksi sejarah.

Data yang terkumpul kemudian dianalisa kebenarannya menggunakan kritik

sumber. Hasil analisa kemudian diinterpretasikan secara kronologis.

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui latar belakuang

sejarah munculnya aliran kepercayaan Paguyuban Purnomosidi. 2)

mengetahui perkembangan ajaran Paguyuban Purnomosidi. 3) Mengetahui

Aktivitas Paguyuban Purnomosidi di masyarakat.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kemunculan aliran kepercayaan

ini terbentuk dari kepercayaan terhadap kebudayaan jaman nenek moyang.

KRT. Kailani Djailani sebagai seseorang yang suka melakukan laku dengan

berguru pada sesepuh yaitu Mbah Pawiro dan Eyang Kyai Mustaqim,

membuat sebuah perkumpulan Karahayon yang akhirnya berubah menjadi

Paguyuban Purnomosidi secara resmi pada Tahun 1993. Ajaran Aliran

Kepercayaan ini adalah ilmu kejawen yang diajarkan oleh Eyang Kyai

Mustaqim sebagai panutan. Percampuran antara konsep Ketuhanan dalam

agama Islam namun prilaku kehidupannya seperti yang terjadi jaman

Hindu-Budha. Mengutamakan proses laku dengan keprihatinan dan

keikhlasan. Aliran kepercayaan ini memiliki tata cara dan aturan-aturan

sendiri dalam kehidupan. Prinsip hidup mereka adalah memperoleh

ketentraman lahir dan batin agar kelak dapat bersatu dengan Tuhannya.

Kesimpulan dari penelitian ini bahwa aliran kepercayaan ini muncul

akibat kondisi sosial di Surakarta pada tahun 1977. Seseorang yang

menginginkan kebenaran dan keadilan. KRAT. Kailani Djailani sebagai

orang yang mempelopori Paguyuban Purnomosidi. Dengan pembelajaran

melalui sesepuh. Dengan pokok aliran kepercayaan ilmu kejawen. Banyak

kegiatan laku yang dilakukan di beberapa lokasi spiritual seperti di Gunung

Lawu dan Goa Langse pada tahun 1985 sampai sekarang.

Kata Kunci: Flow of Trust, Paguyuban Purnomosidi, Kejawen



xxi

ABSTRACT

NURINA FEBRILIA KUSUMAHANI. C. 0514044. 2018. The Religion of the

Purnomosidi Institution of the Surakarta Center in 1977-2010. Thesis: Historycal

Science Study Program, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

The Data are collected from the historical witness and observation

research , namely Heuristics, Source Criticism, Interpretation and Historiography

The results of the analysis presented chronologically.

This study aims to: 1) Knowing the the historical background of the

Paguyuban Purnomosidi’s religion. 2) Knowing the development of Paguyuban

Purnomosidi’s religion. 3) Knowing the activities of the Paguyuban Purnomosidi’s

religion in society.

The results showing that the appearance of this spiritual school was built

from the religion of the ancestral era. KRT. Kailani Djailani, the someone who likes

to do some ritual teaching by elders-man namely Mbah Pawiro and Eyang Kyai

Mustaqim, are creating Karahayon Association which finally turned into the

Paguyuban Purnomosidi’s religion in 1993. This religion are teach a kejawen

science taught by Eyang Kyai Mustaqim as Pepunden Agung as a role model, and

it’s mixed with the concept of God in Islam but the behavior of life is using the

Hindu-Buddhist era .This religion has own procedures and rules in life. The

principal of their lives are the result of the inner peace, so one day, they can united

with their God.

The conclusion of this research are, this religion are born based on social

conditions in Surakarta at 1977. The example activities are doing sacred ritual in

some spiritual places like Lawu Mountain and Goa Langse 1985 until now.

Keywords: Religion, Paguyuban Purnomosidi, Surakarta.

Documents

ALIRAN KEPERCAYAAN PAGUYUBAN PURNOMOSIDI DI …