7
ALIRAN- ALIRAN PENDIDIKAN Disusun oleh: 1. Eka Yuliani 1101050084 2. Kirana Dewi R. 1101050087 3. Evi Safitri 1101050098

ALIRAN PENDIDIKAN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp

Citation preview

ALIRAN- ALIRAN PENDIDIKANDisusun oleh:

1. Eka Yuliani

1101050084

2. Kirana Dewi R.11010500873. Evi Safitri

1101050098ALIRAN ALIRAN PENDIDIKAN

1. Aliran Empirisme

Aliran yang menyatakan bahwa perkambangan anak tergantung pada lingkungan sedangkan pembawaan sejak lahir tidak dipentingkan. Aliran empirisme hanya mementingkan peranan pengalaman yang diproleh dari lingkungan. Meskipun pada kenyataannya terdapat anak yang berhasil karena berbakat, meskipun lingkungannya tidak mendukung. Keberhasilan yang diperoleh tersebut disebabkan oleh adanya kemampuan dalam diri yaitu kecerdasan, serta kemauan keras untuk berusaha mendapatkan lingkungan yang dapat mengembangkan bakatnya.Dalam aliran ini pendidik memengang peranan sangat penting sebab pendidik dapat menyediakan lingkungan pendidikan kepada anak dan akan diterima sebagai suatu pengalaman. Tokoh perintis : John Locke ( Filsuf Inggris 1704 1932 ) dengan teori Tabula Rasa, yaitu anak lahir di dunia bagaikan kertas putih yang bersih. Analisis:

Dalam Hadist yang ditulis Abu Hurairah menyatakan bahwa : Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda setiap anak yang dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka orang tuanyalah yang akan menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi. Dalam Al Quran surah Ar Ruum ayat 30 :

(((((((( (((((((( ((((((((( (((((((( ( (((((((( (((( ((((((( (((((( (((((((( ((((((((( ( (( ((((((((( (((((((( (((( ( ((((((( ((((((((( ((((((((((( ((((((((( (((((((( (((((((( (( ((((((((((( (((( Artinya:Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang Telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

Maksudnya:

fitrah Allah: maksudnya ciptaan Allah. manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama yaitu agama tauhid. Dimana agama tauhid mengajarkan manusia untuk senantiasa menambah pengtahuannya. Kalau ada manusia tidak beragama tauhid, maka hal itu tidaklah wajar. Mereka tidak beragama tauhid itu hanyalah lantaran pengaruh lingkungan yang buruk dan sebaliknya.Komentar:

Hadist tersebut relevan dengan teori Tabula Rasa. Karena pada hakikatnya manusia dilahirkan masih dalam keadaan suci. Pada surah Ar Ruum dapat dimaksudkan bahwa ketidak wajaran mereka tidak beragama tauhid itu hanyalah lantaran pengaruh lingkungan.2. Aliran NativismeAliran ini menyatakan bahwa kemampuan dalam diri anak itu yang utama, dan factor- factor yang lainnya seperti lingkungan dan pendidikan kurang berpengaruh terhadap perkembangan anak. Tokoh perintis : Schopenhauer (filsuf Jerman 1788 1860 ) berpendapat bahwa bayi itu lahir sudah dengan pembawaan baik dan pembawaan buruk. Jika anak mempunyai pembawaan baik maka dia akan baik dan begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu hasil akhir pendidikan ditentukan olh pembawaan yang sudah dibawa sejak lahir. Sehingga keberhasilan ditentukan oleh anak itu sendiri.Analisis:

Hal tersebut tidak relevan dengan Al Quran surah Ar Ruum ayat 30(((((((( (((((((( ((((((((( (((((((( ( (((((((( (((( ((((((( (((((( (((((((( ((((((((( ( (( ((((((((( (((((((( (((( ( ((((((( ((((((((( ((((((((((( ((((((((( (((((((( (((((((( (( ((((((((((( (((( Artinya:Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang Telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

Maksudnya:

fitrah Allah: maksudnya ciptaan Allah. manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama yaitu agama tauhid. Dimana agama tauhid mengajarkan manusia untuk senantiasa menambah pengtahuannya. Kalau ada manusia tidak beragama tauhid, maka hal itu tidaklah wajar. Mereka tidak beragama tauhid itu hanyalah lantaran pengaruh lingkungan yang buruk dan sebaliknya.

Komentar:

Menurut pendapat saya aliran tersebut kurang sesuai dengan kenyataan yang ada sekarang ini, memang benar keberhasilan ditentukan oleh anak itu namun keberhasilan itu dapat dicapai melalui lingkungan dan proses pandidikan yang akan mampu memberikan pengalaman serta motivasi untuk menunjang keberhasilan itu.

3. Aliran NaturalismeTokoh printis : J.J Rousseu ( filsuf Prancis 1712 1778 ) berpendapat bahwa semua anak yang baru dilahirkan mempunyai pembawaan buruk. Pembawaan baik akan rusak karena dipengaruhi oleh lingkungan. Aliran ini disebut juga aliran negativisme karena berpendapat bahwa pendidik wajib membiarkan pertumbuhan anak pada alam. Dengan kata lain pendidikan tidak diperlukan. Pendidikan harus dijauhkan karena dapat menjauhkan anak dari hal- hal yang bersifat dibuat- buat (artificial). Dengan menjauhkan pendidikan dianggap dapat membawa anak kembali ke alam untuk mempertahankan segala yang baik.

Analisis:

Aliran ini tidak relevan dengan hadist dibawah ini :

.Menuntut ilmu itu wajib hukumnya bagi setiap orang muslim,.(ibn Madjah) Komantar:

Menurut saya hal ini tidak benar karena pada kenyataannya pendidikan sangat diperlukan pada saat sekarang dan yang akan datang.4. Aliran Konvergensi

Tokoh perintis : William Stern ( filsuf Jerman 1871 1939 ) berpendapat bahwa seorang lahir di dunia sudah disertai pembawaan baik dan pembawaan buruk. Factor lingkungan dan pembawaan mempunyai peranan yang sangat penting. Bakat yang dibawa anak sejak lahir tidak akan berkembang tanpa adanya dukungan dari lingkungan yang sesuai untuk pengembangan bakatnya begitu pula sebaliknya. Kemampuan yang dimiliki setiap anak berbeda karena adanya perbedaan kuantitas pembawaan dan situasi lingkungan. Oleh karena itu hasil pendidikan itu tergantung dari pembawaan dan lingkungan anak tersebut.

Analisis:

Hal tersebut relevan dengan Surah Ar Raad ayat 12

(((( ((((((( ((((((((( (((((((((( ((((((( ((((((((( ((((((((( (((((((((( ((((((((((( ((((

Artinya:

Dia-lah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan dia mengadakan awan mendung.

Maksudnya:

Pendidikan yang diperoleh boleh berubah dan bertukar melalui factor- factor lingkungan seperti waktu, tempat, situasi, dan kondisi masyarakat.5. Aliran Pndidikan klasikAliran ini diperkenalkan di Indonesia oleh bangsa belanda yakni memperkenalkan pendidikan dalam system persekolahan. Walaupun seblum masa penjajahan pendidikan telah ada, namun masih sebatas pendidikan dalam keluarga dan kelompok tertentu saja. Dalam aliran ini upaya penciptaan lingkungan untuk mengembangkan bakat dan kemampuan diusahakan secara optimal. Peranan pandangan empirisme dan nativisme diterima dengan pendekatan elektif fungsional yakni diterima sesuai dengan kebutuhan, namun ditempatkan dalam latar pandangan yang konvergensi. Sehingga tumbuh kembang manusia dipengaruhi olh factor, yakni herditas, lingkungan, proses perkembangan (pendidikan) serta anugerah.Analisis:

Hal tersebut relevan dengan surah Al Luqman ayat 10:

(((((( ((((((((((((( (((((((( (((((( ((((((((((( ( (((((((((( ((( (((((((( ((((((((( ((( ((((((( (((((( (((((( (((((( ((( ((((( (((((((( ( (((((((((((( (((( ((((((((((( (((((( ((((((((((((( (((((( ((( ((((( (((((( ((((((( ((((

Artinya:

Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan kami turunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.

Maksudnya:

Bahwa Alloh menciptakan segala sesuatu berpasang- pasangan dan memiliki fungsi tertentu. Seperti halnya Alloh menciptakan manusia ada yang baik dan buruk namun semua itu tergantung pada lingkungan dan kepribadian yang dimiliki, semua itu dikembangkan melalui pendidikan.