2
ALJAZAIR: Aljazair Nama resmi: Democratic and Popular Republic of Algeria [Al Jumhuriyah al Jaza'iriyah ad Dimuqratiyah ash Sha'biyah]. Aljazair adalah bekas jajahan Perancis, merdeka 5 Juli 1962. Bahasa resmi: Arab [resmi], Perancis [lingua-franca], bahasa- bahasa berdialek Berber [Kabylie Berber, Chaoula Berber, Mzab Berber, Tuareg Berber] Ibukota: Algiers Luas wilayah (km2): 2.381.741 Populasi: 38.087.812 [taksiran per Juli 2013] Etnis: Arab-Berber [99%], Eropa dan lainnya [1%] Agama: Islam [mazhab Sunni, sebagai agama resmi negara], Kristen dan Yahudi [1%] Jenis kekuasaan: Republik (Demokrasi) Bentuk negara: Kesatuan. Aljazair terbagi ke dalam 48 wilayas (setara propinsi), 567 dairates (wilayah setingkat di bawah propinsi), dan 1540 munisipal (wilayah setingkat di bawah dairates. Setiap wilayas dipimpin seorang wali yang diangkat oleh Presiden. Wali adalah wakil pemerintah pusat di daerah. Di setiap wilayah ada Dewan Rakyat yang dipilih setiap 5 tahun sekali. Setiap wilayah mengalami otonomi finansial. Di level lokal (misalnya munisipal) dikepalai oleh Presiden Aljazair terpilih bersama dengan Dewan Rakyat yang dipilih setiap 5 tahun. Propinsi-propinsi Aljazair adalah: Adrar, Ain Defla, Ain Temouchent, Alger, Annaba, Batna, Bechar, Bejaia, Biskra, Blida, Bordj Bou Arreridj, Bouira, Boumerdes, Chlef, Constantine, Djelfa, El Bayadh, El Oued, El Tarf, Ghardaia, Guelma, Illizi, Jijel, Khenchela, Laghouat, Mascara, Medea, Mila, Mostaganem, M'Sila, Naama, Oran, Ouargla, Oum el Bouaghi, Relizane, Saida, Setif, Sidi Bel Abbes, Skikda, Souk Ahras, Tamanghasset, Tebessa, Tiaret, Tindouf, Tipaza, Tissemsilt, Tizi Ouzou, dan Tlemcen. Sistem pemerintahan: Presidensil. [Presiden adalah kepala negara. Presiden memilih dan memberhentikan Perdana Menteri selaku pihak yang menjalankan pemerintahan keseharian. Perdana Menteri adalah pemimpin kabinet. Namun, kabinet ini dapat dibubarkan oleh Presiden. Presiden Aljazair dipilih secara langsung setiap 5 tahun. ] Parlemen: Bikameral (National People's Assembly + Council of the Nation). National People's Assembly dipilih untuk masa bakti 5 tahun lewat Pemilu langsung dan merekalah yang memiliki kuasa legislatif. Council of the Nations setara dengan 'senat' dan jumlah totalnya tidak boleh melebihi setengah dari jumlah total anggota National People's Assembly. Council of the Nations tidak dipilih secara langsung, di mana 2/3 dipilih oleh dan dari para anggota pimpinan propinsi dan munisipal sementara 1/3-nya ditentukan oleh

ALJAZAIR

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Aljazair

Citation preview

Page 1: ALJAZAIR

ALJAZAIR:

Aljazair

Nama resmi: Democratic and Popular Republic of Algeria [Al Jumhuriyah al Jaza'iriyah ad Dimuqratiyah ash Sha'biyah]. Aljazair adalah bekas jajahan Perancis, merdeka 5 Juli 1962. Bahasa resmi: Arab [resmi], Perancis [lingua-franca], bahasa-bahasa berdialek Berber [Kabylie Berber, Chaoula Berber, Mzab Berber, Tuareg Berber] Ibukota: Algiers Luas wilayah (km2): 2.381.741 Populasi: 38.087.812 [taksiran per Juli 2013] Etnis: Arab-Berber [99%], Eropa dan lainnya [1%] Agama: Islam [mazhab Sunni, sebagai agama resmi negara], Kristen dan Yahudi [1%] Jenis kekuasaan: Republik (Demokrasi) Bentuk negara: Kesatuan. Aljazair terbagi ke dalam 48 wilayas (setara propinsi), 567 dairates (wilayah setingkat di bawah propinsi), dan 1540 munisipal (wilayah setingkat di bawah dairates. Setiap wilayas dipimpin seorang wali yang diangkat oleh Presiden. Wali adalah wakil pemerintah pusat di daerah. Di setiap wilayah ada Dewan Rakyat yang dipilih setiap 5 tahun sekali. Setiap wilayah mengalami otonomi finansial. Di level lokal (misalnya munisipal) dikepalai oleh Presiden Aljazair terpilih bersama dengan Dewan Rakyat yang dipilih setiap 5 tahun. Propinsi-propinsi Aljazair adalah: Adrar, Ain Defla, Ain Temouchent, Alger, Annaba, Batna, Bechar, Bejaia, Biskra, Blida, Bordj Bou Arreridj, Bouira, Boumerdes, Chlef, Constantine, Djelfa, El Bayadh, El Oued, El Tarf, Ghardaia, Guelma, Illizi, Jijel, Khenchela, Laghouat, Mascara, Medea, Mila, Mostaganem, M'Sila, Naama, Oran, Ouargla, Oum el Bouaghi, Relizane, Saida, Setif, Sidi Bel Abbes, Skikda, Souk Ahras, Tamanghasset, Tebessa, Tiaret, Tindouf, Tipaza, Tissemsilt, Tizi Ouzou, dan Tlemcen. Sistem pemerintahan: Presidensil. [Presiden adalah kepala negara. Presiden memilih dan memberhentikan Perdana Menteri selaku pihak yang menjalankan pemerintahan keseharian. Perdana Menteri adalah pemimpin kabinet. Namun, kabinet ini dapat dibubarkan oleh Presiden. Presiden Aljazair dipilih secara langsung setiap 5 tahun. ] Parlemen: Bikameral (National People's Assembly + Council of the Nation). National People's Assembly dipilih untuk masa bakti 5 tahun lewat Pemilu langsung dan merekalah yang memiliki kuasa legislatif. Council of the Nations setara dengan 'senat' dan jumlah totalnya tidak boleh melebihi setengah dari jumlah total anggota National People's Assembly. Council of the Nations tidak dipilih secara langsung, di mana 2/3 dipilih oleh dan dari para anggota pimpinan propinsi dan munisipal sementara 1/3-nya ditentukan oleh Presiden berdasarkan kualifikasi dalam keilmuwan, budaya, profesi, ekonomi, dan sosial mereka. Anggaran pertahanan: 4,8% dari total Gross National Product (GDP).

Ekonomi Aljazair menempati urutan ketiga di benua Afrika setelah Afrika Selatan dan Mesir. Hingga saat ini penopang utama perekonomian adalah minyak bumi dan gas alam, yang diperkirakan mencapai 98% dari pendapatan nasional.[1] Cadangan minyaknya menempati peringkat 15 dunia, dimana cadangan gasnya menempati peringkat 7 di dunia.[2] Sebagian besar cadangan minyak berada di Sahara Timur. Pemerintah Aljazair sempat mengurangi ekspor pada 1980-an untuk memperlambat penipisan cadangan, namun kembali ditingkatkan pada tahun 1990-an. Ekspor utama lainnya adalah domba, sapi, dan kuda; produk hewani seperti wol dan kulit, anggur, serealia (gandum hitam, jelai, haver), sayuran, buah-buahan (terutama buah ara dan anggur) dan benih, rumput esparto, minyak dan ekstrak nabati (terutama minyak zaitun), bijih besi, seng, fosfor alam, kayu, gabus, vegetal crin dan tembakau. Namun wol impor melebihi ekspor dalam jumlah.Aljazair mengimpor sebagian besar gula, kopi, mesin, logam olahan dari segala jenis, pakaian dan tembikar. Dari jumlah tersebut jauh sebagian besar berasal dari Prancis. Ekspor ke Inggris terutama batubara, kain kapas dan mesin-mesin dagang. Algeria paling memiliki hubungan dagang dekat dengan Perancis dan Italia, dalam hal impor dan ekspor; selain itu juga dengan Amerika Serikat dan Spanyol.