Alkaloid Ppt

8/17/2019 Alkaloid Ppt

1/25

ALKALOIDA’afif Amirul Amin (1414206001

Efi Ratna Sari (1413206018

Novi Rahmawati (141320603


2/25

DEFINISI

SIFAT KIMIA

KLASIFIKASI

ALKALID


3/25

PENGERTIAN ALKALOID

Alkaloid merupakan senyawa yang bersifat basa yang

mengandung satu atau lebih atom nitrogen dan

biasanya berupa sistem siklis. Alkaloid mengandung

atom karbon, hidrogen, nitrogen dan pada umumnya

mengandung oksigen. Senyawa alkaloid banyak

terkandung dalam akar, biji, kayu maupun daun dari

tumbuhan dan juga dari hewan.

Senyawa alkaloid merupakan hasil metabolisme dari

tumbuh–tumbuhan dan digunakan sebagai cadangan

bagi sintesis protein. Kegunaan alkaloid bagi

tumbuhan adalah sebagai pelindung dari serangan

hama, penguat tumbuhan dan pengatur kerja hormon


4/25

SIFAT KIMIA ALKALOID

Alkaloid bebas bersifat basa

karena adanya pasangan

elektron bebas, garam padaatom N-nya.

engandung atom nitrogen

yang umumnya berasal dari

asam amino.

!erupa padatan kristal yang

halus dengan titik leburtertentu yang bereaksi dengan

asam membentuk garam.

Alkaloid berbentuk cair dan

kebanyakan tidak berwarna.

"mumnya mempunyai rasa

yang pahit.

Alkaloid dalam bentuk bebastidak larut dalam air, tetapi

larut dalamkloroform, eter dan

pelarut organik lainnya yang

bersifat relati#e non polar.

Alkaloid dalam bentuk

garamnya mudah larut dalam

air, contohnya Strychnine $%llebih larut dalam air daripada

bentuk basanya.

&alam tumbuhan alkaloid

berada dalam bentuk bebas,

dalam bentuk N-oksida atau

dalam bentuk garamnya.


5/25

Klasifiasi Alaloi!

menurut Alfnda, dkk (200! "en#a$a %&l&n%an alkal&'dd'kla"'fka"'kan menurut en'" )'n)'n *eter&"'kl'k n'tr&%en

#an% meru+akan a%'an dar' "truktur m&lekul, d'manaat&m n'tr&%en terletak +ada )'n)'n kar&nn#a- .an%terma"uk +ada %&l&n%an 'n' adala* /

- Alkal&'d P'r'd'n1P'+er'd'nMem+un#a' "atu )'n)'n kar&n

men%andun% at&m n'tr&%en- .an% terma"uk dalam kela" 'n' adala* / Coniummaculatum dar' am'l' A+'a)eae danNicotiana tabacum dar' am'l' S&lana)eae-


6/25

2. Alkaloid Tropan

Mengandung satu atom nitrogen dengan gugus metilnya

(N-CH3). Alkaloid ini dapat mempengaruhi sistem saraf

pusat termasuk yang ada pada otak maupun sun-sumtulang elakang. !ang termasuk dalam kelas ini adalah

Atropa belladona yang digunakan seagai tetes mata

untuk melearkan pupil mata" erasal dari famili

#olana$eae" Hyoscyamus niger " Dubuisia hopwoodii"

Datura dan Brugmansia spp" Mandragora officinarum"

Alkaloid %okain dari Erythroxylum coca (&amili'rythroyla$eae)


7/25

'. Alkaloid Kuinolin

empunyai ( cincin karbon dengan ) atom nitrogen. *ang

termasuk disini adalah + Cinchona ledgeriana dari famil

ubiaceae, alkaloid uinin yang toic terhadap Plasmodium

vivax

/. Alkaloid 0souinolin

(.cincin karbon mengandung ) atom nitrogen. !anyak

ditemukan pada famili 1abaceae termasuk 2upines 3Lupinu

spp4, Spartium junceum, Cytisus scoparius dan Sophora

secondiflora.

5. Alkaloid 0ndol

empunyai ( cincin karbon dengan ) cincin indol . &itemukan

pada alkaloid ergine dan psilocybin, alkaloid reserpin dar

au#olfia serpentine, alkaloid #inblastin dan #inkristin dar

%atharanthus roseus famili Apocynaceae yang sangat efekti

pada pengobatan kemoterapy untuk penyakit 2eukimia dan$od kin s.‟


8/25

6. Alkaloid 0mida7ol

!erupa cincin karbon mengandung ( atom nitrogen. Alkaloid ini di

famili utaceae. %ontohnya+ Jaborandi paragua.

8. Alkaloid 2upinan

empunyai ( cincin karbon dengan ) atom N, alkaloid ini ditemukluteus 3fam 9 2eguminocaea4.

:. Alkaloid Steroid

engandung ( cincin karbon dengan ) atom nitrogen dan ) rangka

mengandung / cincin karbon. !anyak ditemukan pada famili Solan

venenosus.

;. Alkaloid Amina


9/25

)=. Alkaloid >urin

empunyai ( cincin karbon dengan / atomnitrogen. !anyak ditemukan pada kopi 3Coffea

arabica4 famili ubiaceae, dan ?eh 3Camellia

sinensis4 dari famili ?heaceae, lex

paraguaricasis dari famili Auifoliaceae,

Paullunia cupana dari famili Sapindaceae, Colanitida dari famili Sterculiaceae dan !heobroma

cacao.

lk l 'd ' * '


10/25

Alkal&'d tan+a at&m n'tr&%en #an% *eter&"'D'mana, at&m n'tr&%en t'dak terletak +ada )kar&n teta+' +ada "ala* "atu at&m kar&n +ada ra"am+'n%-

Alkal&'d Eedr'n (alkal&'d am'ne!


11/25

"#n$#%aran Alaloi! !i AlamSen#a$a alkal&'d meru+akan "en#a$a &rteran#ak d'temukan d' alam- 3am+'r "eluru* alera"al dar' tumu*an dan ter"ear lua" dalam er

en'" tumu*an- Se)ara &r%an&le+t'k, daun1daunanera"a "e+at dan +a*'t, 'a"an#a ter'dentmen%andun% alkal&'d- Sela'n daun1daunan, "enalkal&'d da+at d'temukan +ada akar, '', rant'n%kul't ka#u- Alkal&'d d'*a"'lkan &le* an#ak &r%an

mula' dar' akter'a, un%' (amur!, dan *e$an- Ek""e)ara ka"ar 'a"an#a den%an muda* da+at d'lamelalu' tekn'k ek"trak"' a"am1a"a- Ra"a +a*'t%et'r #an% d'ra"akan l'da* da+at d'"eakan alkal&'d-

4&nt&* tanaman / )&kelat , temakau , ke)uu% ,


12/25

Cara Ekstraksi dan IsolasiAlkaloidEstrasi adalah Suatu proses pemisahan dari bahan padat

maupun cair dengan bantuan pelarut. pelarut yang digunakan

haruslah sesuai dengan senyawa yang akan kita ambil dari bahan

alam. Sedangkan &solasi adalah suatu usaha bagaimana caranyamemisahkan senyawa yang bercampur sehingga kita dapat

menghasilkan senyawa tunggal yang murni

Alkal&'d 'a"an#a d''"&la"' dar' tumu*ann#a men%%unakan met&de ek"trak"'- Met&de ektra

"er'n% d'+aka' untuk alkal&'d #a'tu re5uk" dan "Pelarut #an% d'%unakan ket'ka men%ek"trak"' )"en#a$an#a #a'tu m&lekul a'r #an% d'a"amkan- Peakan mam+u melarutkan alkal&'d "ea%a' %aramn#'tu u%a da+at mema"akan a*an tumu*amen%andun% alkal&'d den%an menama*kan kar&nat- 7a"a #an% terentuk kemud'an da+at d


13/25

8ntuk alkal&'d #an% er"'at t'dak ta*an+ana", '"&la"' da+at d'lakukanmen%%unakan tekn'k +emekatan den%anmema"akan larutann#a terle'* da*ulu-Den%an men%%unakan tekn'k 'n' makaalkal&'d akan men%ua+ dan "elanutn#ada+at d'murn'kan den%an met&de+en#ul'n%an ua+---


14/25

sampel bahan tumbuhan diekstraksi dengan petroleum eter

@ekstrak petroleum eter dipisahkan,

esidu yang diperoleh diekstraksi menggunakan e$ atau @t$ ;5B

@kstrak methanolCetanaol ini dipekatkan kemudian diasamkan den

larutan asam tartrat

selanjutnya dipartisi dengan pelarut etil asetat hingga diperoleh ( fas

1ase etil asetat mengandung alkaloid netral atau alkaloid denkebasaan rendah sedangkan fase asam yang telah dipisahkan dibasa

kembali menggunakan amonia atau Na(%'. @kstraksi dengan etil ase

kembali menghasilkan ( fase.

1ase etil asetat mengandung alkaloid basa sedangkan fase b

mengandung alkaloid kuarterner 3 garam alkaloid4.

4ara Ek"trak"' Alkal&'d "e)ara 8mum


15/25

Fraksinasi Alkaloid

1raksinasi merupakan prosedur pemisahan yan

bertujuan untuk memisahkan golongan utamkandungan yang satu dari kandungan yang lain

1raksinasi dilakukan secara bertingka

berdasarkan tingkat kepolarannya yaitu dari no

polar, semi polar, dan polar. 1raksinasi i

umumnya dilakukan dengan menggunaka

metode corong pisah atau kromatografi


16/25

Untuk alkaloid, yang banyak dipakai adalaKLT pada plat silica gel dengan eluen campuraMe!"#!$! pekat %&''()*+ eberapa eluen lai

yang -uga bisa dipakai adalah campuran Me!C!Cl) dan campuran C!Cl)"dietil amin+

Untuk deteksi mula"mula digunakan sinar Udi mana noda alkaloid akan ber/uoresenseberapa pereaksi penampak noda yang bias

dipakai untuk alkaloid adalah pereak0ra endor1 an akan memberikan nod

Pr'n"'+ dar' rak"'na"' adala* +en%%aun%an "en#a$aerda"arkan er)ak n&da +ada lem+en% den%an +en%amatan+ada 89 2:; nm dan


17/25

Karakter'"a"' Alkal&'d

Karakterisasi alkaloid dapat dilihat dengan

menggunakan spektrofotometer "D – D0S dan

Spektrofotometer 0nfrared 304 S'#trofotom#t#r v *is

informasi yang dapat diperoleh dari alat ini yakni

salah satunya berupa panjang gelombang

maksimum suatu senyawa. >anjang gelombang

cahaya ultra#iolet adalah terentang antara (== –/== nm sedangkan sinar tampak yaitu /== nm

3ungu4 ke 85= nm 3merah4. Supratman, (=)=4.

leh karena itu, hanya senyawa yang

membentuk spectrum pada panjang gelombang

tersebut yang dapat diperiksa dengan

spectrometer "D – Dis.


18/25

3pektroskopi In1rared %I4*

S+ektr&"k&+' 'n' d'da"arkan +ada>'ra"' "uatu m&lekul- S+ektr&"k&+''nramera* meru+akan "uatu met&de

#an% men%amat' 'nterak"' m&lekulden%an rad'a"' elektr&ma%net'k #an%erada +ada daera* +anan%%el&man% 0-?: 1 -000 @m atau+ada 'lan%an %el&man%


19/25

3krining Fitokimia

3krining 5tokimia atau penapisan kimimerupakan tahapan a2al u-i kualitat

terhadap senya2a"senya2a metabolsekunder dan mengidenti5kasi kandungakimia yang terkandung dalam tumbuhankarena pada tahap ini kita bisa mengetahugolongan senya2a kimia yang dikandun

tumbuhan yang sedang kita u-i6teliti+

Pemuatan Larutan Pereak"'


20/25

Pemuatan Larutan Pereak"'


21/25

&!#ntifiasi Alaloi! !#n+an '#r#asi,'#r#asi$an+ '#sifi $aitu s#%a+ai %#riut-

).eaksi


22/25

.i srinin+ fitoimia !#n+an m#to!# /ulv#nor,it+#ral! (a185)

!ahan tanaman segar sebanyak 5 – )= gram diekstraksi dengan c

kloroform beramonia

dipanaskan, dikocok dan disaring. &itambahkan 5 tetes asam sulfat ( N pada filtrat, kemudian ko

didiamkan sampai terbentuk dua lapisan.

2apisan asam 3atas4 dipipet dan dimasukkan ke dalam tiga buah tabung

Ke dalam tabung reaksi yang pertama ditambahkan dua tetes pereaksi

Ke dalam tabung reaksi kedua ditambahkan dua tetes pereaksi dragenkedalam tabung reaksi ketiga dimasukkan dua tetes pereaksi wagner.

Adanya senyawa alkaloid ditandai dengan terbentuknya endapan pu

tabung reaksi yang pertama dan timbulnya endapan berwarn

kemerahan pada tabung reaksi kedua dan ketiga.


23/25

Cara Identi5kasi Alkaloid

).Kromatografi lapis tipis 3K2?4

Kromatografi lapis tipis 3K2?4 digunakanuntuk menentukan jumlah komponen suatu

senyawa 3&jaswir &arwis, (==/4. >emisahan

terjadi karena suatu proses keseimbangan

yang berturut-turut dari molekul komponen

antara dua fasa, yaitu fasa diam dan fasa

gerak. >erbedaan interaksi dari berbagaimolekul komponen dengan fasa diam akan

menyebabkan komponen bergerak dengan

kecepatan yang berbeda, hingga komponen

tersebut terpisah satu sama lain.


24/25

Pr&"edur u' den%an KLT d'lakukan untuk le'*mene%a"kan *a"'l #an% d'da+at dar' "kr'n'n% ft&k'm'a-Se)ara umum untuk alkal&'d #an% an#ak d'+aka' adala*KLT +ada +elat "el'ka %el den%an eluen )am+uran MeO31N3

;

O3 +ekat (200/


25/25

T*e End

Documents

Alkaloid Ppt