All About Seafood

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/21/2019 All About Seafood

    1/8

    SHUTTERSTOCK

    Seafood harus disimpan dalam wadah yang diisi es.

    Artikel Terkait:

    Jadikan Seafood Menu Wajib Tiap Minggu

    GramediaShop : Arok Dedes

    GramediaShop : Artemis Fowl

    Home / Dapur / Tips Memasak

    Cara Memilih Seafood SegarRabu, 5/5/2010 | 09:09 WIB

    KOMPAS.com - Supaya keuntungan sehat seafood tetap

    terjaga, kita wajib memahami seluk-beluk pemilihan,

    pengolahan, dan cara mengonsumsinya. Sebelum membeli,pelajari dulu cara memilih seafood dengan benar seperti

    panduan berikut. Maksudnya agar makanan sehat ini tidak

    menjadi bumerang yang justru dapat membahayakan

    kesehatan.

    Beli di tempat yang terpercaya. Penjual yang paham, akan

    menyimpan seafood di suhu dingin antara 0-80 derajat Celcius

    di dalam wadah yang diisi es. Wadah ini juga harus bisa

    mengalirkan es yang mencair untuk mengurangi risiko

    pembusukan.

    Periksa kualitas dan kebersihannya. Seafood yang segar

    terlihat bersih dan bebas serangga. Penjualnya menggunakan

    sarung tangan disposable, serta bisa menjawab pertanyaan

    tentang kesegaran seafood yang dijualnya.

    Baui aromanya. Ikan segar memiliki aroma seperti laut, tidak

    berbau amis menyengat. Jika ditekan, dagingnya terasa kenyal,

    dengan sirip dan sisik utuh menempel erat pada kulit yang tetap

    berwarna metalik dan bersinar (tidak kusam). Insang berwarna

    merah muda atau merah cerah, bebas lendir atau lumpur. Mata ikan terlihat jernih, bercahaya, dan menonjol.

    Daging ikan filletyang baik, aromanya tidak terlalu amis. Dagingnya lembab dan kenyal. Warnanya jernih, tanpa ada

    warna kecoklatan di tepi-tepinya. Jika filletdikemas terbungkus, kemasannya harus rapat dan tidak rusak.

    Pegang dan geser cangkangnya berlawanan arah. Aturan ini berlaku untuk memilih kerang segar. Jika kerang

    bergerak, artinya sudah tidak segar lagi. Sama seperti ikan, udang atau kerang yang sudah dikupas, aromanya tidak amis.

    Kadang ada sedikit cairan jernih di atasnya. Pastikan cairan itu tidak berwarna putih atau kehijauan.

    Seafood beku harus benar-benar beku dan bebas dari kristal es atau freezer burn (kondisi makanan yang rusak

    karena oksidasi dan dehidrasi). Ciri-ciri makanan yang terkena freezer burn adalah warnanya berubah dari warna aslinya.

    Periksalah apakah kemasan masih utuh dan tidak ada tanda terkena air akibat disimpan di bawah garis freezer.

    Lembab, tidak amis menyengat, dan warnanya khas. Inilah tanda seafood matang yang baik. Yang dimaksud dengan

    warna khas adalah warna yang menggambarkan kesegaran. Misalnya, cangkang udang harus berwarna merah muda.

    Untuk lobster atau kepiting, cangkangnya harus berwarna merah terang. Sebelum membeli, periksa terlebih dulu, jangan

    sampai seafood matang diletakkan bersebelahan dengan seafood mentah. Periksa juga tanggal kemasan dan

    kadaluarsanya.

    Narasumber: Dr Johanes C. Chandrawinata, MND, SpGK, dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Melinda, Bandung

    a Memilih Seafood Segar - Kompas Female

    1

  • 7/21/2019 All About Seafood

    2/8

    WOMANS DAY

    Daging ikan bisa ditumis atau digoreng menjadi perkedel.

    Artikel Terkait:

    Seafood, Baiknya Tidak Digoreng

    Cara Memilih Seafood Segar

    Jadikan Seafood Menu Wajib Tiap Minggu

    Menyiapkan Acara Barbeque

    Lebih Sehat dengan Mengukus Makanan

    GramediaShop : Butir-butir Waktu

    GramediaShop : Archlord 2

    Home / Dapur / Tips Memasak

    5 Cara Mengolah SeafoodKamis, 8/7/2010 | 23:01 WIB

    KOMPAS.com - Meskipun hidangan laut -khususnya ikan-

    sering dianggap tinggi kandungan merkurinya, namun orang

    tetap mencintai makanan ini. Hidangan laut ini tinggi protein,

    rendah lemak, sehingga merupakan sumber makanan yang

    sehat bagi jantung.

    Kebanyakan ikan dan kerang-kerangan akan terasa paling lezat

    jika dimasak dan disantap pada hari Anda membelinya. Hanya

    saja, Anda perlu lebih cermat dalam mengolahnya. Salah

    mengolah makanan ini, Anda bisa kehilangan gizinya. Ada

    berbagai cara untuk mengolah seafood yang bisa Anda pilih,

    misalnya dipanggang, dikukus, atau direbus.

    1. Dibakar

    Membakar hidangan laut sebenarnya mudah saja, asal Andamengikuti aturannya. Minyaki dulu alat pemanggang untuk

    menghindari daging menempel di pemanggangnya, dan

    menjaga agar nyala apinya berada dalam jarak sedang dari ikan

    (atau bahan makanan lainnya). Hindari juga menggunakan

    garpu untuk membalik daging, karena garpu bisa menyebabkan

    fillet ikan remuk dan kehilangan kelembabannya. Kucuri dengan

    perasan lemon untuk meningkatkan cita rasanya.

    2. Ditumis/digoreng

    Menumis secara singkat bisa mengeluarkan cita rasa hidangan laut dalam sekejap, tanpa menutupi rasa asli daging

    tersebut. Anda bisa membuat seafood itu ringan dan empuk, dengan menyiramnya dengan sedikit minyak zaitun danbumbu-bumbu, atau melapisinya dengan tepung roti yang kering. Setelah itu, goreng menjadi potongan hidangan kaya

    protein yang kering di luar, dan empuk di dalamnya.

    3. Dipanggang

    Memanggang ikan menjadi cara yang baik ketika Anda memiliki banyak waktu. Sebab, untuk memanggang Anda harus

    memasak daging dengan panas yang tepat. Panaskan dulu oven saat Anda mempersiapkan pernak-pernik hidangan,

    berikut bumbunya. Bumbu akan menambahkan cita rasa pada seafood dan menjaganya agar tetap lembab dan empuk. Iris

    daging ikan tebal-tebal, termasuk untuk daging dengan kandungan lemak yang tinggi, agar daging tidak kering ketika

    dipanggang.

    4. Direbus

    Merebus hidangan laut butuh ketrampilan khusus. Anda harus menjaga agar apinya tidak terlalu besar sehingga didihan

    air tidak terlalu besar, dan waktunya dibatasi. Jika tidak, daging akan menjadi keras. Ketika air rebusan berada dalam

    suhu yang pas dan dibumbui dengan benar, hasilnya adalah hidangan dengan satu rasa. Anda bisa merebus dengan air,

    anggur, atau kaldu (pastikan tidak terlalu asin). Dengan cara ini, Anda jgua bisa memastikan hidangan tidak mengandung

    terlalu banyak lemak.

    5. Dikukus

    Selain sayuran, bahan makanan yang juga baik dimasak dengan cara dikukus adalah ikan. Kebanyakan ikan dapat

    dikukus seluruhnya, atau dibuat filletlebih dulu. Bumbui ikan dengan ringan, lalu tetesi dengan lemon untuk

    menghilangkan amis.

    Ikan kukus akan mempertahankan cita rasa dan kandungan gizi seperti asam lemak Omega-3 yang ditemukan dalam

    semua makanan laut. Dengan mengukus, daging ikan tidak akan hancur selama proses memasak dalam food steamer.

    Bandingkan jika Anda merebus, memanggang, menumis, atau memanaskan ikan dengan cara lain. Ikan akan kehilangan

    gizinya.

    2

  • 7/21/2019 All About Seafood

    3/8

    SHUTTERSTOCK

    Udang termasuk salah satu jenis seafood yang mengandung

    kolesterol.

    Artikel Terkait:

    Cara Memilih Seafood Segar

    Jadikan Seafood Menu Wajib Tiap Minggu

    GramediaShop : Ulah Si Kecil

    GramediaShop : Buku Bergambar Rahasia Alam 40 -

    Rahasia Jamur

    Home / Dapur / Tips Memasak

    Seafood, Baiknya Tidak DigorengRabu, 5/5/2010 | 09:17 WIB

    KOMPAS.com - Pengolahan seafood hingga siap disajikanjuga perlu Anda ketahui, supaya keuntungan sehat seafood

    tetap terjaga.

    Hindari mengolah seafood dengan cara digoreng, karena dapat

    merusak kandungan Omega-3 di dalamnya. Lebih baik, olahlah

    dengan cara dipanggang, dibakar, direbus, atau dikukus. Ikan

    berlemak sedikit lebih baik dipanggang, dibakar, atau direbus

    (dikukus). Sedangkan ikan berlemak banyak, sangat nikmat jika

    dipanggang atau dibakar. Sebab, lemak membuat ikan tidak

    cepat kering, sehingga bentuknya tetap utuh saat dibakar.

    Biasanya, ikan berlemak sedikit dagingnya berwarna terang

    (putih atau agak kemerahan). Misalnya, ikan tenggiri, remang,

    dan belida. Sedangkan ikan berlemak banyak, dagingnya

    berwarna gelap. Contohnya salmon, sardin, dan tuna bluefin.

    Beberapa jenis seafood mengandung kolesterol, sehingga tidak

    dianjurkan untuk dikonsumsi berlebihan. Misalnya cumi, udang,

    dan lobster. Kolesterol ketiganya lebih tinggi daripada kerang,

    kepiting, dan scallop. Seratus gram udang mengandung 165 mgkolesterol, sedangkan 100 grscallop hanya mengandung 55

    mg kolesterol.

    food, Baiknya Tidak Digoreng - Kompas Female

    3

  • 7/21/2019 All About Seafood

    4/8

    Agung P. Waluyo/SEDAP

    Home / Perempuan / Koleksi Resep

    Kepiting Saus SambalJumat, 20/6/2008 | 15:22 WIB

    Bahan saus based:

    2 sdm makan margarin

    250 ml air

    2 sdm saus tomat

    1 sdm saus sambal

    1 sdm kecap manis

    8 lbr daun jeruk

    1 sdt kaldu ayam bubuk

    1/4 sdt garam

    1/2 sdt merica bubuk

    1 sdm telur kocok

    1 ekor kepiting, bersihkan dan pecahkan kulitnya

    1 sdt tepung maizena dan 1 sdm air, larutkan untuk pengental

    Cara membuat:

    1. Panaskan margarin. Tuang air. Didihkan. Masukkan saus

    tomat, saus sambal, dan kecap manis. Aduk rata.

    2. Tambahkan daun jeruk, kaldu ayam bubuk, garam, dan merica bubuk. Aduk rata.

    3. Masukkan telur kocok. Aduk rata. Tambahkan kepiting. Masak sampai matang.

    4. Kentalkan dengan larutan tepung maizena. Masak sampai meletup-letup.

    Untuk dua porsi

    4

  • 7/21/2019 All About Seafood

    5/8

    KOMPAS/SARIE FEBRIANESajian kepiting asap dari Restoran Rasane, Jakarta Barat.

    Kepiting asal Papua ini didatangkan dalam kondisi masih

    hidup.

    Home / /

    KULINER DAN LINGKUNGAN

    Menyantap Kepiting, Ingat KelestariannyaSabtu, 12/9/2009 | 04:09 WIB

    Ada berbagai macam kepiting yang tersohor untuk dijadikan

    santapan manusia. Salah satunya adalah kepiting kenari

    (Birgus latro) atau kepiting kelapa. Jenis ini sebenarnya

    bukanlah kepiting, melainkan sejenis umang-umang. Hanya

    saja, kepiting ini nasibnya sungguh malang karena

    populasinya kian menyusut. Oleh karena itu, sebaiknya kita

    perlu menahan diri untuk tak memangsanya tanpa memedulikan

    kelestariannya. Di Indonesia, kepiting kenari di antaranya

    terdapat di Kalimantan, Maluku, Papua, dan di Sulawesi.

    Jenis kepiting lainnya yang populer untuk santapan adalah

    kepiting soka. Boleh jadi ini adalah kepiting yang tak bikin repot.

    Sebab, cangkangnya lembut sehingga layak untuk turut

    disantap. Kepiting soka juga tersedia di Restoran Rasane. Jenis

    kepiting lainnya yang juga sedap adalah kepiting bakau (Scylla

    sp) yang, selain dipungut dari alam, kini sudah bisa dihasilkan

    dari usaha budidaya, misalnya di Bone, Sulawesi Selatan.Kesegaran kepiting

    Kesegaran kepiting merupakan hal yang paling penting dalam

    setiap olahan masakan kepiting. Di Restoran Rasane, kepiting

    yang didatangkan dari Papua tak pernah menginap di Jakartalebih dari tiga hari. Kami tidak lagi memberi makan kepiting

    setelah tiba di sini. Kalau kepitingnya menginap terlalu lama,

    bobotnya akan berkurang dan kurang segar juga. Kalau kepiting

    yang sudah dua-tiga hari biasanya langsung dibikin sup, tutur

    Sudrajat dari Restoran Rasane.

    Hal yang sama juga diterapkan di Dinar Seafood dan No

    Signboard Seafood. Kepiting asal Sri Lanka ini juga nyaris tak

    pernah menginap lebih dari semalam di restoran. Menurut

    Nicole, Manajer No Signboard Seafood, untuk mencegah bobotberkurang setelah ditangkap dari perairan di Sri Lanka, kepiting

    masih diberi makan lagi. Namun, sesampainya di negara tujuan

    ekspor, pemberian pakan tak perlu lagi dilanjutkan karena masa inapnya toh hanya sebentar, sebelum berakhir di piring

    santap. (Sarie Febriane)

    5

  • 7/21/2019 All About Seafood

    6/8

    SHUTTERSTOCK

    Saat merebus kepiting, beri sedikit arang pada air rebusanuntuk menghilangkan racun yang mungkin termakan oleh

    kepiting.

    Artikel Terkait:

    Menyantap Kepiting, Ingat Kelestariannya

    Cara Menyajikan Mi Kepiting

    Kepiting Saus Sambal

    GramediaShop : Pada Sebuah Kapal

    GramediaShop : The Sheriff`s 6-year-old Secret

    Home / Dapur / Tips Memasak

    Mudah Memasak KepitingKamis, 5/8/2010 | 08:12 WIB

    KOMPAS.com - Anda suka sekali makan kepiting? Ingin

    memasaknya sendiri tetapi takut tidak dapat mengolahnya

    dengan baik sehingga kehilangan gizinya?

    Hilangkan dulu kekhawatiran semacam itu. Agar kandungan

    nutrisi dari seafoodbercangkang keras dan capit ini tak hilang

    selagi diolah, ikuti tips berikut.

    Pilih yang segar

    Pilih yang masih hidup karena lebih enak. Jika matanya

    bergerak keluar-masuk tandanya kepiting masih hidup. Ambil

    yang kaki-kakinya masih lengkap dan capit yang belum putus.

    Dalam keadaan terikat, angkat badannya. Jika ringan, berarti

    dagingnya kurang padat, karenanya pilih yang berat. Jangan

    pilih yang muda dan tidak banyak berdaging, karena akan sulit

    mengeluarkan dagingnya.

    Balik, lalu bersihkan

    Balikkan kepiting lalu tusuk bagian tengah sampai ujung pantat

    menggunakan pisau yang tajam dan runcing. Pastikan kepiting

    sudah mati dan ikatan dapat dilepas.

    Cuci kepiting di bawah air mengalir, dan sikat dengan sikat gigi

    untuk membuang kotoran. Jangan lupa, sikat bagian sela-sela

    jarinya karena biasanya terkena banyak lumpur.

    Buang bagian ujung pantat kepiting yang berbentuk segitiga. Dan, pisahkan tempurung kepiting dengan badannya.

    Potong kepiting menjadi 2 bagian. Cuci kembali, sambil membuang isi perutnya yang tampak kehijauan.

    Remukkan sedikit bagian capit agar bumbu dapat meresap ke dalam daging dan mudah disantap.

    Saatnya memasak!

    Sup: Rebus kepiting dalam air mendidih selama 15 menit, dan warnanya berubah menjadi merah. Angkat, tiriskan, dan

    dinginkan, kuliti dan kumpulkan dagingnya.

    Rebus: Beri sedikit arang pada air rebusan untuk menghilangkan racun yang mungkin termakan oleh kepiting.

    Goreng: Gunakan minyak goreng yang banyak dengan panas sedang, dan bagi kepiting menjadi tiga bagian (tempurung,

    badan dibagi dua).

    Waktu terlama mengolah kepiting adalah 15-20 menit. Jangan terlalu lama mengolahnya, karena semakin lama dimasak,

    dagingnya semakin keras.

    6

  • 7/21/2019 All About Seafood

    7/8

    SHUTTERSTOCK

    Lobster bisa dijadikan sarana untuk makan satu untuk ramai-

    ramai. Supaya Anda makan secukupnya dan tidakberlebihan.

    Artikel Terkait:

    Mudah Memasak Kepiting

    Spicy Seafood Soup

    5 Cara Mengolah Seafood

    Seafood, Baiknya Tidak Digoreng

    Cara Memilih Seafood Segar

    Home / Bugar & Sehat / Diet

    Langsing dengan "Seafood"Jumat, 24/9/2010 | 10:58 WIB

    KOMPAS.com Jangan asal makan seafoodjika tak ingin

    kesehatan Anda terganggu dan diet gagal total. Ada caranya,

    lho. Berikut tipsnya:

    * Ala Jepang

    Pilihlah seafoodyang segar agar kandungan nutrisinya tetap

    terjaga. Ikuti metode shabu-shabu, kukus, dan panggang untuk

    mengolah seafood. Kalau ingin digoreng, pilihlah minyak

    non-kolesterol. Jika makan di luar, sebaiknya hindari gorengan,

    Anda tak bisa mengendalikan potensi lemak berbahaya dalam

    minyak yang mereka gunakan. Jika ingin ditumis, gunakan

    sedikit minyak dan perbanyak air.

    * Anti-mubazir

    Cangkang lunak atau soka pada kepiting serta kulit udang

    memiliki kandungan nutrisi tinggi. Mereka mengandung kalsium,

    chitosan, dan karoten alami penyumbang nutrisi pada tulang,

    meningkatkan imunitas, dan menghambat penuaan. Selain itu,

    serat khusus yang dimiliki mampu mengikat lemak dan

    kolesterol jahat.

    * Jangan kalap

    Makan seafoodcukup seminggu dua kali. Walaupun enak,

    jangan makan terlalu banyak karena bukannya mengikat, malah

    akan menyumbangkan kolesterol bagi tubuh Anda. Pusing-

    pusing, pegal pada sendi, atau alergi merupakan efek lain

    kebanyakan makan seafood. Enam buah udang atau satu

    kepiting ukuran sedang cukup untuk sekali makan.

    * Makan ramai-ramai

    Kalau ingin mencicipi beberapa menu seafoodsekaligus, ajak teman atau keluarga untuk berbagi. Satu porsi udang,

    kepiting, ditambah lobster bisa dibagi ramai-ramai agar Anda tak kalap memakannya. Sekalian hemat budget, kan?

    * Awasi garam

    Restoran Chinese foodbiasanya menawarkan olahan seafoodyang super-enak. Namun, hati-hati dengan serangan

    garam dan penyedap rasa di dalamnya. Seafoodmemang baik, tetapi "penghias" seperti kuah atau bumbu yang terlalu

    gurih akan menambah timbunan lemak tubuh. Mengolah seafooddi rumah jauh lebih baik karena Anda bisa menakar

    sendiri bumbunya. Tak perlu banyak garam atau penyedap rasa karena rasanya memang sudah gurih.

    * Cukup karbohidrat

    Siapa yang tidak tergiur dengan suguhan sepiring nasi hangat dan udang saus padang? Rasa asin dan pedas akan

    meningkatkan keinginan Anda untuk memakan nasi lebih banyak. Batasi porsi nasi sebanyak satu cangkir kecil. Nah, agar

    terhindar dari hal ini, kembalilah pada tipe pertama, makan seafoodala Jepang.

    7

  • 7/21/2019 All About Seafood

    8/8

    SHUTTERSTOCK

    Seafood merupakan sumber protein yang sangat baik.

    GramediaShop : Mawar Yang Hilang

    GramediaShop : Drop Dead Gorgeous

    Home / Bugar & Sehat / Diet

    Jadikan Seafood Menu Wajib Tiap MingguRabu, 5/5/2010 | 08:51 WIB

    KOMPAS.com - Pilihan makanan hasil laut selalu menjadi jenis

    makanan yang disukai oleh hampir semua orang. Selain

    rasanya nikmat, seafood juga sumber protein yang sangat baik.

    Bahkan lebih baik jika dibandingkan dengan sumber protein lainyang berasal dari darat atau air tawar.

    Menurut jenis dan asalnya, seafood dibagi menjadi dua

    kelompok. Kelompok pertama, tetap disebut seafood, terdiri

    atas berbagai jenis ikan laut. Kelompok kedua disebut shellfish,

    yang hidup di laut, pantai, dan estuarium (muara sungai).

    Makanan yang masuk dalam golongan shellfish adalah kerang,

    moluska (seperti timun laut), kelompok crustacean (udang dan

    kepiting), dan cumi-cumian. Secara umum, semuanya bisa kita

    sebut dengan istilah "seafood" saja.

    Manfaat sehatnya

    Kandungan asam amino yang lengkap membuat seafood

    sangat kaya nutrisi. Salah satu nutrisinya yang terkenal adalah

    asam lemak tak jenuh ganda seperti Omega-3. Selain itu,

    seafood juga kaya akan vitamin dan mineral. Tak heran, banyak

    penelitian membuktikan bahwa seafood mampu menurunkan risiko berbagai penyakit seperti jantung koroner, tekanan

    darah tinggi, dan kanker. Penelitian terbaru yang dimuat dalam jurnal Diabetes Care bulan Februari 2010, menyebutkan

    bahwa konsumsi ikan dapat memberi perlindungan terhadap risiko diabetes.

    Penelitian lain yang dirilis oleh British Medical Journal tahun 2002 mengungkapkan bahwa wanita hamil yang kurang

    asupan asam lemak Omega-3 dari ikan laut dalam, mengalami peningkatan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir

    bayi yang kurang. Supaya keuntungan sehat seafood tetap terjaga, kita wajib memahami seluk-beluk pemilihan,

    pengolahan, dan cara mengonsumsinya.

    Wajib setiap minggu

    Saat ini, banyak makanan laut yang sudah tercemar dengan methyl mercury(air raksa organik). Kadar pencemaran pada

    setiap hewan laut berbeda-beda, tergantung lingkungan, usia, dan sifat pemangsanya. Pemangsa besar dan berumur

    panjang, seperti ikan hiu dan marlin, lebih banyak terpapar air raksa dibandingkan dengan hewan laut kecil berumur

    pendek seperti kerang-kerangan dan udang.

    Seafood yang tercemar air raksa dapat menyebabkan keracunan. Gejala keracunan merkuri pada orang dewasa adalah

    kesemutan, serta gangguan keseimbangan dan gangguan sensor tubuh. Pada janin, merkuri dapat mengakibatkan

    gangguan perkembangan kognisi dan otot syaraf. Sedangkan efek negatif paparan merkuri tingkat rendah jangka panjang,

    hingga saat ini masih belum jelas.

    Selain merkuri, ada juga kecurigaan bahwa banyak hewan laut yang terkontaminasi zat kimia limbah industri (PCB atau

    polychlorinated biphenyls). Sebenarnya, senyawa ini sudah tidak boleh beredar lagi, tapi kontaminasinya masih

    berlangsung sampai sekarang. PCB bersifat karsinogenik alias dapat memicu tumbuhnya sel-sel kanker.

    Untunglah, Journal of the American Medical Association tahun 2006 menyatakan bahwa risiko kita terkena kanker karena

    mengonsumsi seafood masih sangat kecil jika dibandingkan dengan keuntungan sehat yang akan kita dapatkan.

    Jadi, tetaplah jadikan seafood sebagai menu wajib sebanyak 1-2 porsi setiap minggu. Yang penting, perhatikan jenis

    seafood yang akan kita olah. Jangan memilih yang kadar kontaminasinya besar, terutama bagi wanita yang sedang hamil.

    Narasumber: Dr Johanes C. Chandrawinata, MND, SpGK, dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Melinda, Bandung

    kan Seafood Menu Wajib Tiap Minggu - Kompas Female

    8