Am It Rip Ti Lin

Embed Size (px)

Citation preview

AMITRIPTILIN Deskripsi - Nama & Struktur Amitriptilina. C20H23N : Kimia - Sifat Fisikokimia Amitriptilin HCl adalah serbuk putih tidak berasa. Kelarutan dalam : air, alkohol mudah. - Keterangan : pH larutan air 1% antara 5-6.

Golongan/Kelas Terapi Psikofarmaka

Indikasi Sebagai antidepresi, enurisis nokturnal pada anak yang tidak mengalami kelainan organik, gangguan kecemasan (ansietas), bulimia nervosa. Dosis, Cara Pemberian dan Lama Pemberian Anak : nyeri kronik Oral : awal : 0,1 mg/kg pada waktu tidur, dapat ditingkatkan bila ditolerir selama 2-3 minggu menjadi 0,5-2 mg/kg. Depresi : Oral dosis awal : 1 mg/kg /hari dibagi dalam 3 dosis, ditingkatkan menjadi 1,5-3 mg/kg/hari, atau 5 mg/kg/hari bila dimonitor dengan ketat. Profilaksis migrain : Oral : awal 0,25 mg/kg/hari, pada waktu tidur, naikkan dosis dengan 0,25 mg/kg/hari, dosis maksimum 10 mg. Remaja, gangguan depresi : Oral : awal : 25-50 mg/hari, dapat dibagi dalam 2 dosis, tingkatkan bertahap sampai 100 mg/hari. Dewasa depresi :Oral : 50-150 mg dosis tunggal pada waktu tidur, atau dibagi dalam dua dosis, dosis dapat ditingkatkan bertahap sampai 300 mg/hari, i.m.: 20-30 mg sehari 4 kali. Profilaksis migrain : Oral : awal : 10-25 mg pada waktu tidur, dosis lazim : 150 mg, kisaran dosis :10-400 mg/hari. Nyeri : Oral : awal : 25 mg pada waktu tidur, dapat ditingkatkan bila ditoleransi sampai 100 mg/hari. Orang tua : depresi : Oral : awal 10-25 mg pada waktu tidur, naikkan 10-25 mg setiap minggu bila ditoleransi, kisaran dosis: 25-150 mg/hari.

Farmakologi Menghambat reuptake serotonin dan norepinefrin di presinaps membran sel sehingga terjadi peningkatan konsentrasi serotonin dan atau norepinefrin di susunan saraf pusat. Onset kerja :Pencegahan migrain : 6 minggu, dosis lebih tinggi dibutuhkan untuk perokok karena terjadi peningkatan metabolisme. Depresi : 4-6 minggu, turunkan dosis ke tingkat efektif terendah. Distribusi : lewat plasenta, masuk ke ASI. Metabolisme : hati menjadi metabolit aktif (nortriptilin), hidroksilasi dan konjugasi mungkin gagal terjadi pada orang tua. T eliminasi : Dewasa : 9-27 jam, rata-rata 15 jam. T maks : sekitar 4 jam. Ekskresi lewat urin (18% dalam bentuk utuh), melalui feses dalam jumlah kecil.

Stabilitas Penyimpanan Simpan ditempat yang terhindar dari cahaya.

Kontraindikasi Hipersensitif terhadap amitriptilin atau komponen sediaan lainnya, sensitifitas silang mungkin terjadi dengan trisiklik lainnya; penggunaan inhibitor MAO selama 14 hari; Fase pemulihan infark miokard, pemberian bersama cisaprid.

Efek Samping Efek samping lain (1-10% pasien) : bengkak, CHF, hipertensi, takikardi, aritmia, hypotensi, miocardial infark, demam, infeksi,sepsis, perubahan berat badan, asma, sindrom seperti flu,hipergikemi, hipoglikemi, pneumonia, depresi pernafasan.

Interaksi - Dengan Obat Lain : Meningkatkan efek amfetamin, antikolinergik, sedativ, hipnotik, etanol, karbamazepin, tolazolamid, klorpropamid, warfarin. Bila digunakan dengan inhibitor MAO : hiperpireksia, hipertensi, takikardia, bingung, kejang, kematian (sindroma serotonin). Dengan ritonafir : juga dapat terjadi (jarang) sindroma serotonin. Efek amitriptilin

meningkat oleh klorpromazin, delavirdin, fluoksetin, mikonazol, paroksetin, pergolid, kuinidin, kuinin, ritonavir, dan penghambat CYP2D6 lainnya. Amitriptilin menghambat respons antihipertensif betanidin, clonidin, debrisoquin, guanetidin, guanabenz, guanfacine. - Dengan Makanan : Pemberian bersama etanol : peningkatan depresi SSP. Jus grapefruit mungkin menghambat metabolisme beberapa antidepresan trisiklik sehingga terjadi toksisitas klinik. Obat herba : St John's Wort menurunkan efek amitriptilin, valerian, kavakava, gotu kola : mungkin meningkatkan depresi SSP.

Pengaruh - Terhadap Kehamilan : Faktor risiko : C. Menimbulkan efek teratogenik pada hewan. Menembus plasenta; efek SSP, deformitas kaki, hambatan perkembangan. - Terhadap Ibu Menyusui : Masuk ke ASI, tidak direkomendasikan. - Terhadap Anak-anak : - Terhadap Hasil Laboratorium : Dapat memberikan hasil positif palsu pada tes imunoesay imipiramin

Parameter Monitoring Tekanan darah, denyut nadi, sebelum dan selama terapi awal, evaluasi status mental, berat badan, EKG pada orangtua dan penderita penyakit jantung.

Bentuk Sediaan Tablet Sebagai HCl 10 mg, 25 mg, 50 mg, 75 mg, 100 mg, 150 mg

Peringatan Hati-hati untuk pengemudi atau operator mesin karena sering menyebabkan mengantuk. Efek sedasi mungkin bertambah dengan penggunaan antidepresan lain/etanol. Psikosis mungkin memburuk pada beberapa pasien atau menimbulkan mania atau hipomania pada pasien penyakit bipolar. Mungkin menimbulkan hiponatremia. Harus dihentikan sebelum operasi elektif. Terapi jangan dihentikan tiba-tiba untuk pengguna jangka panjang. Dapat

menimbulkan hipotensi ortostatik sehingga hati-hati untuk pasien hipotensi sementara atau yang beresiko menderita hipotensi. Hati-hati pada penderita retensi urin, hiperplasia prostat, glakoma sudut sempit, xerostamia, gangguan visual, konstipasi, atau obstruksi saluran cerna, karena efek antikolinergik amitriptilin. Hati-hati pada penderita diabetes karena mengubah glukosa kontrol. Kemungkinan bunuh diri pada penderita depresi berat, hati-hati pada pasien resiko tinggi di awal penggunaan, monitor pasien. Tidak dianjurkan untuk anak kecil