26
 NEGARA DAN KONSTITUSI

Amandemen Terhadap UUD’45

Embed Size (px)

DESCRIPTION

g

Citation preview

  • NEGARA DAN KONSTITUSI

  • Syarat eksistensi negara (A.G. Pringodigdo)Memenuhi unsur pemerintah yang berdaulatWilayah tertentuRakyat yang hidup teratur sebagai suatu bangsa (nation)Pengakuan dari negara-negara lain.

  • Hubungan negara dan konstitusimerupakan dua lembaga yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainya (Sri Soemantri),tanpa konstitusi negara tidak mungkin ada(Max Boli Sabon).

  • K.C.Wheare dalam bukunya Modern Constitutions memberikan ulasan

    Intinya kedudukan konstitusi dalam suatu negara bisa dipandang dari dua aspek, yaitu aspek hukum dan aspek moral.

  • 1.Konstitusi dilihat dari aspek hukum mpunyai drajat tertinggi (supremasi). Dasar pertimbangan:a.Konstitusi dibuat o/ badan pmbuat UU atau lembaga2b.Konstitusi dibentuk a/n rakyat, berasal dr rakyat, kekuatan brlakunya dijamin o/ rakyat, dan ia harus dilaksnakan lngsung kpd masy. u kpentingan mereka.c.Dilihat dri sudut hukum yg sempit yaitu dari proses pembuatanya, konstitusi ditetapkano/ lembaga atau badan yg diakui keabsahanya.d. Superioritas konstitusi mempunyai daya ikat bukan saja bagi rakyat termasuk juga bagi para penguasa dan badan pembuat konstitusi itu sendiri.

  • 2. Konstitusi dilihat dri aspek moral landasan fundamentalmaka konstitusi berada dibawahnya. konstitusi tidak boleh bertentangan dengan nilai2 universal dari etika moral. Oleh karena itu dilihat dari constitutional phyloshofi, apabila aturan konstitusi bertentangan dng etika moral, maka seharusnya konstitusi dikesampingkan.

  • Dua sistem perubahan konstisusiRenewel(pembaharuan) dianut di negara-negara Eropa Kontinental Amandement(perubahan) seperti dianut di negara-negara Anglo-Saxon.

  • Pembaharuan dan Perubahan1.Apabila suatu konstitusi (UUD) dilakukan pembaharuan maka yg diberlakukan adalah konstitusi baru secara keseluruhan2.Apabila suatu konstitusi di ubah (amandemen) maka konstitusi tetap berlaku

  • Amandemen terhadap UUD45tahun 1999, tahun 2000, tahun 2001,tahun 2002

  • Ide amandemen UUD45 didasarkan sejarah OrLa dan OrBa

    penerapan pasal-pasal UUD memiliki sifat multi interpretable atau berwayuh arti

    tidak adanya sistem kekuasaan dengan check and balances terutama dalam kekuasaan eksekutif

  • Hukum Dasar meliputi 2

    Hukum Dasar tertulis: UUD 45

    Hukum Dasar tidak tertulis: Convensi

  • UUD45 adalah keseluruhan naskah yang terdiri dari:

    Pembukaan terdir dari empat alineaIsi/batang tubuh terdiri dari: 37 pasal16 Bab3 pasal aturan peralihan 2 pasal aturan tambahan

  • Sifat UUD45 menurut Penjelasanadalah singkat dan supelHanya memuat 37 pasal, aturan peralihan dan tambahanHanya memuat aturan-aturan pokok sbg instruksi kpd pem.pusat dan lain penyelenggaraan negara u menyelenggarakan kehidupan negara dan kesejahteraan sosialMenjaga agar sistem dalam UUD tidak ketinggal jaman

  • UUD sifat dan fungsi/ECS WadeNaskah yg memaparkan kerangka, tugas pokok badan pem, negara dan menentukan pokok/cara kerja badan tsb Lbg. Sekumpulan azas yg menetapkan bgmn kekuasaan tsb dibagi:eks,legs.yud, kons, insp.Menentukan bgmn cara pusat-pusat kekuasaan ini bekerja sama dan menyesuaikan diri satu sama lain

  • Kesimpulan Sifat-sifat UUDKarena tertulis maka rumusannya jelas, merupakan hk positif yg mengikat pemerintah dan warga negara (Hk positif: yg berlaku pd satu negara saat sekarang) Memuat aturan pokok yg harus dikembangkan sesuai perkemb. ZamanMemuat aturan yg harus dilaksanakan sec. konstitusionalPeraturan hukum positif tertinggi dan alat kontrol bagi peraturan lain yg terletak dibawahnya (UU No.12 th. 2011)

  • Hukum Dasar Tidak Tertulis/Convensi

    Aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan negara meskipun tidak tertulis (Penjelasan UUD45)

  • Sifat konvensiMerupakan kebiasaan yang berulang kali dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan negara Tidak bertentangan dengan UUD dan berjalan sejajarDiterima oleh seluruh masyarakatBersifat sebagai pelengkap aturan yg tidak terdaoat dalam UUD

  • Konstitusi dalam praktek ketatanegaraan mempunyai arti

    Lebih luas dari UUD: HK Dasar tertulis, tidak tertulis, peraturan perundangundanganSama dengan pengertian UUD

  • Demokrasi Indonesia sbgmn dijabarkan UUD45sistem pemerintahan demokratis senantiasamengandung unsur-unsur mendasarKeterlibatan WN dlm pembuatan keputusan politikTingkat persamaan tertentu diantara WNTingkat kebebasan/kemerdekaan tertentu yg diakui dan dipakai WNSuatu sistem perwakilanSuatu sistem pemilihan kekuasaan mayoritas

  • SUPRASTRUKTUR dan INFRASTRUKTURDalam negara demoratis, kebijakan yang dibuat Suprastruktur merupakan masukan Infra struktur yg dijabarkan oleh suprastrukturSuprastruktur:: MPR, DPR, Pres, MA, BPKInfrastruktur:Parpol, Golongan (tdk berdasar pemilu), Gol. Penekan, Alat Komunikasi Politik, Tokoh-tokoh Politik

  • Penjabaran Demokrasi dlm sist. Ktatanegaraan Ind, Amandemen IVKonsep KekuasaanKonsep Pengambilan keputusan Konsep PengawasanKonsep Partisipasi

    1

  • Pembagian Kekuasaan Kekuasaan ditangan rakyatPembagian kekuasaanPengawasan kekuasaan

  • 1. Kekuasaan di tangan rakyat

    - Pembukaan UUD 45 alinea IV- Pokok Pikiran dlm Pembukaan UUD45- UUD 45 ps 1 (1)- UUD45 ps 1 (2)

  • 2. Pembagian kekuasaan

    Eksekutif:: Presiden (ps 4 ayat1)Legillatif : DPR, DPD, Pres ( ps 5 ayat 1, 20, dan 22 D)Yudikatif: MA (ps. 24 ayat 1)Inspektif: DPR, BPK (ps 20 ayat 1, )Konstitutif: MPR (ps. 3 ayat 1)

  • 3. Pengawasan kekuasaan Eksekutif oleh legislatif, Presiden di awasi oleh DPR

  • Sistem PemerintahanNegaraIndonesia ad negara yg berdasarkan a/ hukum Sistem konstitusionalKekuasaan neg. yg tertinggi di tangan rakyatPresiden ialah Penyelenggara pemerintahan negara yg tertinggi di samping MPR DPRPresiden tidak bertanggungjawab kepada DPRMenteri Negara ialah Pembantu Presiden, Menteri Negara tidak bertanggung jawab kepafada DPRKekuasaan Kepala Negara Tidak Tak Terbatas