Upload
buicong
View
237
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan PanganDeputi III-Badan POM RI
Jejaring PromosiKeamanan Pangan
dalam SistemKeamanan PanganTerpadu Nasional
AMANKAH PANGAN ANDA ???
BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA
BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA
AMANKAN PANGANdan
BEBASKAN PRODUKdari
BAHAN BERBAHAYA
AMANKAN PANGANdan
BEBASKAN PRODUKdari
BAHAN BERBAHAYA
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan PanganDeputi III-Badan POM RI
Jejaring PromosiKeamanan Pangan
dalam SistemKeamanan PanganTerpadu Nasional
KEAMANAN PANGAN
• Pangan yang tidak tercemar bahaya– Tidak menyebabkan keracunan atau
penyakit apabila dikonsumsi
sumber kontaminasi pada setiaptahapan rantai produksi harusdikendalikan
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan PanganDeputi III-Badan POM RI
Jejaring PromosiKeamanan Pangan
dalam SistemKeamanan PanganTerpadu Nasional
KERACUNAN PANGANKERACUNAN PANGAN
• Intoksikasi :
• Keracunan karena tertelannya toksin yang
berada pada pangan
•Toksin mikroba
•Toksin hewan dan tanaman
•Pestisida
• Infeksi :
• Keracunan karena tertelannya bakteri hidup
yang berada pada pangan
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan PanganDeputi III-Badan POM RI
Jejaring PromosiKeamanan Pangan
dalam SistemKeamanan PanganTerpadu Nasional
Jenis kontaminan/bahaya dalambahan pangan
Biologi/Mikrobiologi
Bahan kimia
Fisik
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan PanganDeputi III-Badan POM RI
Jejaring PromosiKeamanan Pangan
dalam SistemKeamanan PanganTerpadu Nasional
Bahaya Fisik
• Cemaran benda-bendaasing yang dapatmenyebabkan bahayajika tertelan
• Bahaya fisik meliputi:– kayu– kaca– metal– insek– perhiasan– Rambut– kawat
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan PanganDeputi III-Badan POM RI
Jejaring PromosiKeamanan Pangan
dalam SistemKeamanan PanganTerpadu Nasional
• Melakukan sortasi• Melakukan pengamatan visual• Tidak menggunakan alat berlogam (stepler,
klips) untuk menutup bungkus pangan• Tidak menggaruk-garuk kepala ketika bekerja• Tidak memakai perhiasan ketika bekerja
Menjamin pangan aman daribahaya fisik
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan PanganDeputi III-Badan POM RI
Jejaring PromosiKeamanan Pangan
dalam SistemKeamanan PanganTerpadu Nasional
Kontaminan Bahan Kimia
• Kontaminan bahankimia meliputi:– Senyawa pembersih dan
sanitaiser– Pestisida– Logam berbahaya– Cat– Oli, gemuk, minyak tanah– Racun alami dan racun
mikroba– dll
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan PanganDeputi III-Badan POM RI
Jejaring PromosiKeamanan Pangan
dalam SistemKeamanan PanganTerpadu Nasional
Sumber Kontaminan
1. Alami terdapat pada pangandikandung bahan pangan
sejak awal (sianida, asamjengkolat)
2. Tidak sengaja terdapat padapangan residu pestisida, pupuk, antibiotik, hormon, logam berbahaya dan bahantambahan kimiawi yang dilarang atau melebihi dosis
Bahaya Kimia
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan PanganDeputi III-Badan POM RI
Jejaring PromosiKeamanan Pangan
dalam SistemKeamanan PanganTerpadu Nasional
Menjamin pangan aman daribahaya kimia
• Bahan berbahaya (pestisida) tidak disimpanbersama-sama dengan bahan pangan
• Tidak menggunakan bahan tambahan (pewarna, pengawet, pemanis dll) yang dilarang digunakanuntuk pangan
• Tidak menggunakan peralatan atau pengemas yang dapat lepas/larut ke dalam pangan
• Tidak menggunakan pengemas bekas, kertas koranuntuk membungkus pangan– Pengemas harus bersih dan tidak beracun.
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan PanganDeputi III-Badan POM RI
Jejaring PromosiKeamanan Pangan
dalam SistemKeamanan PanganTerpadu Nasional
Bahaya mikrobiologis
• Pekerja: rambut, kulit, mulut, hidung, saluran pencernaan dll
• Hewan• Bahan pangan• Air• Tanah• Peralatan
Sumber mikroba:
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan PanganDeputi III-Badan POM RI
Jejaring PromosiKeamanan Pangan
dalam SistemKeamanan PanganTerpadu Nasional
Bahaya Mikrobiologis
• Mikroba jenisnya sangatbanyak:– Sebagian berguna: tempe,
yoghurt, kecap dll– Beberapa dapat menyebabkan
penyakit/patogen– Mahluk yang sangat kecil dan
dapat menyebar di seluruhruang pengolahan, dapur, peralatan memasak, peralatanmakan dan pangan
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan PanganDeputi III-Badan POM RI
Jejaring PromosiKeamanan Pangan
dalam SistemKeamanan PanganTerpadu Nasional
Pangan Berisiko tinggi: produk daging, produk susu, produk unggas (daging, telur), produk ikan, dan produk sayuran
Pangan berisiko sedang dan rendah:pangan asam (pH di bawah 4,5) : saus tomat, saus sambal, jam/jeli; pangan kering : kue-kue kering, biskuit, pangan yang berkadar pati, gula dan garam yang tinggiseperti kecap, sirup, madu, ikanasin dan dendeng.
Risiko bahaya mikrobiologis
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan PanganDeputi III-Badan POM RI
Jejaring PromosiKeamanan Pangan
dalam SistemKeamanan PanganTerpadu Nasional
Bahaya pada pangankering
Dihasilkan oleh kapang, misalnyaAspergillus flavus (aflatoksin)
Sumber: Kacang-kacangan dan serealia (kacangtanah, jagung dll) yang ditumbuhi olehkapang tertentu, misalnya SImptom:
Dapat menyebabkan penyakit hati dan ginjal.
Mikotoksin
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan PanganDeputi III-Badan POM RI
Jejaring PromosiKeamanan Pangan
dalam SistemKeamanan PanganTerpadu Nasional
Untuk menjamin pangan aman daribakteri patogen
• Penanganan pangan dalam kondisibersih dan saniter
• Pemasakan yang benar• Hindari kontaminasi silang• Penyimpanan yang aman• Penerapan higiene pekerja
Pedoman Cara Produksi PanganSiap Saji Yang Baik
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan PanganDeputi III-Badan POM RI
Jejaring PromosiKeamanan Pangan
dalam SistemKeamanan PanganTerpadu Nasional
Silakan hubungi kami:
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan PanganBadan Pengawas Obat dan Makanan R.I
Jalan Percetakan Negara 23, Jakarta 10560Tel: 021 42878701, 42803516, 42875738, 4259624
Fax: 021 42878701 e mail: [email protected]
Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia
INFORMASI LEBIH LANJUT?