35
天天天 天天天天天天天 Joyce, Mauza, Leonardus , Kania, Hirdan, Rifka.

Amanohashidate

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppt

Citation preview

Page 1: Amanohashidate

天橋立あまのはしだて

Joyce, Mauza, Leonardus, Kania, Hirdan, Rifka.

Page 2: Amanohashidate

Amanohashidate• Amanohashidate berarti “Jembatan langit”• Merupakan jembatan natural yang terbentuk

dari sedimen pasir sepanjang 3,6 Km dengan lebar berkisar di antara 20m hingga 170m.

• Sepanjang 3,6Km ditumbuhi oleh sekitar 8000 pohon pinus Jepang.

Page 3: Amanohashidate

Mitologi mengenai AmanohashidateMenurut buku kuno "Ko-Fudoki", sebuah tangga diciptakan oleh dewa Izanagi-no-Mikoto agar dia bisa bolak-balik langit dan bumi sesuka hati, tepatnya menuju Manaihara di utara pantai Kushibi dimana Izanami-no-Mikoto (istrinya Izanagi) biasa istirahat. Dia menamakan tangga ini Amanoukihashi.

Suatu hari ketika Izanagi tidur di bumi, Amanoukihashi jatuh ke tanah. Akibatnya tangga yang tadinya menghubungkan para dewa di langit dan orang-orang di bumi hilang dan Izanagi pun gagal kembali ke langit.

Itulah mengapa kemudian area pasir yang memanjang ini disebut Amanohashidate yang berarti "jembatan langit."

Page 4: Amanohashidate

Trivial• Sudah dikenal sejak jaman kuno. Dalam Hyakunin Isshu terdapat waka

karya Koshikibu no Naishi (awal abad 11), Ōeyama ikuno no michi no tōkereba madafumi mo mizu amanohashidate ( 大江山 いく野の道の 遠ければ まだふみもみず 天橋立 Dari Gunung Ōe begitu jauh jalan ke Ikuno, surat pun belum datang dari Amanohashidate.)

• Pada zaman Edo, Amanohashidate bersama-sama dengan Matsushima dan Miyajima sudah disebut sebagai Tiga Pemandangan Terindah di Jepang.

• Pada 1 Juni 1955, Amanohashidate ditetapkan sebagai bagian dari Taman Kuasi-Nasional Teluk Wakasa. Setelah wilayahnya diperluas, Taman Kuasi Nasional Teluk Wakasa diubah namanya menjadi Taman Kuasi-Nasional Tango-Amanohashidate-Ōeyama pada 3 Agustus 2007

Page 5: Amanohashidate

Ukyo-e amanohashidate Waka oleh Koshikibu no naishi1859 (Utagawa Hiroshige II) Awal abad 11

Page 6: Amanohashidate

Lokasi Amanohashidate

• Terletak di bangian utara Kyoto tepatnya di Miyazu, Kyoto.

• Terletak di tengah-tengah laut, memisahkan Teluk Miyazu dan Laut Aso.

• Latitude: 35° 34' 10.4" (35.5696°) north• Longitude: 135° 11' 31.2" (135.192°) east

Page 7: Amanohashidate
Page 8: Amanohashidate

Proses terbentuknya Amanohashidate

1. Hanyutan pasir dan kerikil dari sungai-sungai di bagian timur Semenanjung Tango terbawa arus laut yang bertabrakan dengan arus Laut Aso yang berasal dari aliran Sungai Noda di di sebelah barat Amanohashidate

2. Pantai berpasir yang terbentuk sebagai Amanohashidate kemudian kemudian dapat bertahan karena bahan pasir dan kerikil yang bergerak (sejalan dengan arus air) sudah sangat mendekati kestabilan secara dinamis.

Page 9: Amanohashidate

Iklim di daerah Amanohashidate• Secara umum cukup hangat• Curah hujan cukup signifikan• Pada saat bulan terkering masih terdapat

presipitasi• Termasuk CFA atau iklim subtropis basah

(menurut klasifikasi Koppen Geiger)

Page 10: Amanohashidate

Peta Iklim di Jepang menurut klasifikasi

Koppen-Geiger

Page 11: Amanohashidate

• Tahunan :temperatur 14,6 °C curah hujan 1934 mm

• Bulan terpanas dan terkering : Agustus (rata-rata 26,3 °C)

• Bulan terdingin : Januari (rata-rata 3 °C)• Bulan terkering : April (rata-rata 114mm)• Bulan dengan curah hujan tertinggi : September (rata-

rata 233mm)

Page 12: Amanohashidate

• https://www.insidejapantours.com/japanese-destinations/amanohashidate/

Page 13: Amanohashidate

Grafik Temperatur Amanohashidate

Page 14: Amanohashidate

Grafik Curah Hujan Amanohashidate

Page 15: Amanohashidate
Page 16: Amanohashidate
Page 17: Amanohashidate

AKSES • Dengan kereta (kereta ekspres)

– Dari Kyoto: ± 2 jam– Dari Osaka: ± 2 jam 20 menit– Dari bandara internasional Kansai : ± 3 jam 15 menit– Dari Tokyo: ± 5 jam– Dari Nagoya: ± 3 jam

Page 18: Amanohashidate

• Dengan bus:– Dari Kyoto: ± 2 jam 20 menit– Dari Osaka : ± 2 jam 40 menit– Dari bandara internasional Osaka (Bandara Itami) : ± 2 jam

Page 19: Amanohashidate

Cara untuk menuju ke tempat ini1. Naik Skytrain dari Kyoto/Osaka dan berhenti di stasiun Amanohashidate

2. Dari stasiun Skytrain berjalan kaki menuju ke pelabuhan atau jalan pasir, setelah itu melewati Kuil Chionji.

Page 20: Amanohashidate

• 3. Dari Kuil Chionji kita bisa melewati pulaunya dengan 2 cara :

• 3.1 Dengan perahu

• 3.2 Dengan jalan kaki atau menyewa sepeda dan berjalan sekitar 3,6 km

Page 21: Amanohashidate

• 3.3 Ketika kita menuju ke seberang, kita dapat berjalan kaki menuju stasiun trem. Dari situ kita bisa memilih lagi, naik trem atau naik lift.

3.4 Lihatlah sekeliling, pemandangan indah yang disebut sebagai jembatan surga

Page 22: Amanohashidate

Amanohashidate• Untuk melihat "jembatan" ini, kita harus membungkukkan badan

dan melihat pemandangannya secara terbalik dengan kepala diantara kaki. Pemandangannya akan terlihat seperti berikut ini.

Page 23: Amanohashidate

Tempat MakanBuffet Kepiting di Kyoto dengan Pemandangan Indah dari Amanohashidate.Toko ini bernama *Matsuibussan Honten*. Letaknya berada di depan stasiun trem dengan sebuah kotak pos warna merah berdiri tegak sebagai penanda tokonya.

Page 24: Amanohashidate

Jenis-Jenis Makanan

Page 25: Amanohashidate

• Selain itu di tokonya juga menjual souvenir, hadiah dan kenang-kenangan.

Page 26: Amanohashidate
Page 27: Amanohashidate

Sightseeing spots Spot Name Amanohashidate Shrine

Address Monjuamanohashidatekouen, Miyazu, Kyoto [ Map ]

Opening Hours 24/7

Regular Holiday Open 7 days a week

Usage Fee Free

Reference Amanohashidate Station Tourist Information CenterTEL : 0772-22-8030

• Kuil Amanohashidate adalah sebuah kuil kuno yang mengambil nama dari jembatan itu sendiri. Kuil ini merupakan salah satu dari beberapa 'power spots' di daerah Tango. Banyak dari cerita tentang naga, dan raja dari delapan naga diabadikan di sini. Selain kuil, ada salah satu mata air yang paling terkenal di Jepang "Isokiyoshisui" (air murni dari pantai) yang meskipun tepat berada di tepi pantai, air tawae ini menghiasi kuil sebagai air murni yang baik bagi wisatawan untuk mencuci tangan mereka sebelum mendekati kuil.

1. Amanohashidate Shrine

Page 28: Amanohashidate

2. Kasamatsu Park

Spot Name Kasamatsu Park

Address 75 Ogaki, Miyazu, Kyoto [ Map ]

Opening Hours Janurary to February: 8:00am-4:30pm

March: 8:00am-5:00pmApril to June and July 1st-19th: 8:00am-5:30pmJuly 20th to August 20th: 8:00am-5:30pmAugust 21st-31st and September to October :8:00am-5:30pmNovember: 8:00am-5:00pmDecember: 8:00am-4:30pm

Regular Holiday

Open 7 days a week

Usage Fee Cable Car / Chair Lift Adult: Round trip 660 yen, One way 330 yenChild: Round trip 330 yen, One way 170 yen

Reference Kasamatsu Park TEL : 0772-27-0032

Page 29: Amanohashidate

3. Amanohashidate View Land• Ini adalah observatorium yang berdiri di atas Mt.Monju dan Anda

dapat melihat pemandangan spektakuler Amanohashidate dari sana.Spot Name Amanohashidate View Land

Address 437 Monju, Miyazu, Kyoto [ Map ]

Opening Hours Feb 21st-July 20th : 9am-5:30pm

July 21st-Aug 20th: 8:30am-6:30pmAug 21st-Oct 20th: 9am-5:30pmOct 21st-Feb 20th: 9am-5pmHalf an hour before closing, they stop selling tickets.

Regular Holiday Only two days in the middle of February

(February 18th and 19th, 2015)

Usage Fee Monorail/Chair Lift Adult 850 yenChild 450 yen

Reference Amanohashidate View LandTEL : 0772-22-5304

URL http://www.viewland.jp/

Page 30: Amanohashidate

Perbedaan Letak untuk melihat Amanohasidate

Page 31: Amanohashidate

Festival di Amanohashidate

Event terbesar di amanohashidate:• Festival kembang api dan lentera: (16 Agustus)

Melepas lebih dari 10 ribu lentera di atas laut dan pertunjukan sekitar 3000 kembang api pada malam hari.

• “Bridge of flame” : (Setiap minggu kedua - minggu terakhir bulan Juli)Dimulai dengan upacara yang dijalankan oleh pasangan yang sedang bertunangan. Setelah itu 300 obor di sepanjang pesisir amanohashidate dinyalakan hingga kedua ujung terlihat menyatu oleh api. Melambangkan munculnya jembatan yang menyatukan dua hati.

Page 32: Amanohashidate

Festival Kembang Api<Dan Lentera

>Bridge of flame

Page 33: Amanohashidate

Event sampingan:• Monjudo outgoing ship festival (24 Juli)

Festival untuk mendoakan keselamatan segala aktivitas di laut yang diadakan di kuil chion-ji.

• Miyazu Matsuri (Mei)Selama 3 hari, omikoshi milik kuil-kuil besar diarak sepanjang kota Miyazu dengan pemain drum Taiko dan pemain flut tradisional. Para penari menampilkan tarian tradisional Shinto, Kagura, juga mengikuti arus perjalanan tersebut dan hanya berhenti beberapa kali untuk menampilkan tarian mereka. Pada hari yang ketiga para warga memenuhi jalanan untuk memasang stand makanan dan permainan di sore hari, dan juga ada beberapa penampilan.

• Yawarabi Lantern festival (9-10 Oktober)Kota tua Miyazu akan diterangi oleh lebih dari 10 ribu lentera yang terbuat botol plastik bekas yang diletakkan di seluruh penjuru kota.

Page 34: Amanohashidate

>Monjudo

Yawarabi Lantern Festival<

Page 35: Amanohashidate

Sumber• http://en.climate-data.org/location/4779/• https://tsumagoiweather.files.wordpress.com/2012/04/japan_climate_m

ap.gif• http://www.yr.no/place/japan/Kyoto/Amanohashidate-eki/statistics.html• https://www.insidejapantours.com/japanese-destinations/amanohashida

te/• FORMATION OF DYNAMICALLY STABLE SANDY BEACHES ON THE

AMANOHASHIDATE COAST BY SAND BYPASSING (Ikuo Chin, Minoru Yamada and Yoshito Tsuchiya, M.ASCE) - COASTAL ENGINEERING 1994

• http://www.jepang.net/2010/10/amanohashidate-jembatan-langit.html• http://japantourlist.com/id/buffet-kepiting-di-kyoto/• http://www.amanohashidate.jp/• http://www.amanohashidate.jp/lang/en/spots/amanohashidate/