2
 Nama : Risma Regiyanti  NIM : 131411047 Kelas : 1B Prodi : D3 Teknik Kimia PEMBUATAN AMMONIUM NITRAT Dalam proses pembuatan ammonium nitrat bahan yang digunakan adalah HNO 3  dan  NH 3 . Asam nitrat yang mengandung air bereaksi dengan ammonia cair, reaksi terj adi pada reaktor fasa cair. Di reaktor ini terjadi reaksi pembentukan NH 4  NO 3  dan di bagian atas reaktor terdapat pengeluaran air buangan (limbah). Selanjutnya NH 4  NO 3 dipompa menuju ke vacuum evaporator . Pada vacuum evaporator  terjadi pemekatan dari 60% menjadi 95% dan terjadi  pengendapan sehingga didapat padatan dan cairan.Yang berupa cairan akan menuju ke  prilling tower dengan penyemprotan air secara spontan sehingga terjadi perubahan fasa dari cair menjadi  padatan dib agian atas mengeluarkan moist  air. Dan keluaran pada bagian bawah berupa padatan yang melewati screen dan dikeringkan dengan  steam pada conveyer dryer  dan menuju ke coating drum dan ditambahkan clay yang berfungsi untuk menghindari ledakan dan didapat NH 4  NO 3   prills. Padatan dari vacuum evaporator  menuju ke  screw mixer  dan di tambahkan  pulverized lime. Didalam screw mixer  sering terjadi penggumpalan dan untuk menghindari penggumpalan tersebut, selanjutnya di masukkan ke dalam  granulator  yang berfungsi sebagai pembentukan kristal dan menuju dryer  yang berfungsi untuk mengeringkan dan ditambahkan flue gases . Lalu menuju ke screen unutk mengecilkan ukuran, yang berukuran >4 mm akan menuju ke  scrushing roll  untuk mendapatkan ukuran 2,4 mm dan yang berukuran <2 mm akan di recycle. Padatan yang berukuran 2.4 mm akan diteruskan ke coating drum dan ditambah limestone dust  CaCO 3  terjadi reaksi sehingga didapat Ca(NO 3 ) 2  + (NH 4 )CO 3 . 

Ammonium Nitrat

Embed Size (px)

Citation preview

Nama: Risma RegiyantiNIM: 131411047Kelas: 1BProdi: D3 Teknik KimiaPEMBUATAN AMMONIUM NITRATDalam proses pembuatan ammonium nitrat bahan yang digunakan adalah HNO3 dan NH3. Asam nitrat yang mengandung air bereaksi dengan ammonia cair, reaksi terjadi pada reaktor fasa cair. Di reaktor ini terjadi reaksi pembentukan NH4NO3 dan di bagian atas reaktor terdapat pengeluaran air buangan (limbah). Selanjutnya NH4NO3 dipompa menuju ke vacuum evaporator. Pada vacuum evaporator terjadi pemekatan dari 60% menjadi 95% dan terjadi pengendapan sehingga didapat padatan dan cairan.Yang berupa cairan akan menuju ke prilling tower dengan penyemprotan air secara spontan sehingga terjadi perubahan fasa dari cair menjadi padatan dibagian atas mengeluarkan moist air. Dan keluaran pada bagian bawah berupa padatan yang melewati screen dan dikeringkan dengan steam pada conveyer dryer dan menuju ke coating drum dan ditambahkan clay yang berfungsi untuk menghindari ledakan dan didapat NH4NO3 prills.Padatan dari vacuum evaporator menuju ke screw mixer dan di tambahkan pulverized lime. Didalam screw mixer sering terjadi penggumpalan dan untuk menghindari penggumpalan tersebut, selanjutnya di masukkan ke dalam granulator yang berfungsi sebagai pembentukan kristal dan menuju dryer yang berfungsi untuk mengeringkan dan ditambahkan flue gases. Lalu menuju ke screen unutk mengecilkan ukuran, yang berukuran >4 mm akan menuju ke scrushing roll untuk mendapatkan ukuran 2,4 mm dan yang berukuran