Ampas Tahu Dapat Diolah Menjadi Kerupuk Yang Bernilai Tambah Lebih Tinggi

  • Upload
    cahyadi

  • View
    86

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Ampas tahu dapat diolah menjadi kerupuk yang bernilai tambah lebih tinggi. Pembuatan kerupuk ampas tahu mudah dilakukan dan murah biayanya. Dalam pembuatan kerupuk ampas tahu, digunakan tapioka sebagai pengikat ampas. Garam, bawang putih, dan merica ditambahkan sebagai bumbu. A. Bahan-bahan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Ampas tahu yang telah dikukus (2 kg). Tapioka (1 kg) Garam (30 gram) Bawang putih (100 gram). Merica (25 gram) Udang saih kering (50 gram) Monosodium glutamat (20 gram)

B. Peralatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Pemeras. Pengaduk adonan. Pengukus. Pisau dan talenan Tempat penjemuran. Wajan Kompor atau tungku Timbangan.

C. Cara Pembuatan 1. Pengukusan ampas tahu. Ampas tahu diperas untuk mengurangi airnya. Pemerasan dapat dilakukan dengan tangan, atau dipres dengan alat pres. Setelah itu, ampas dikukus selama 30 menit. 2. Persiapan bumbu. Bawang, garam, merica dan udang saih digiling sampai halus. 3. Pengadonan. Ampas yang telah dikukus (2 kg) dicampur dengan tapioka, dan bumbu, kemudian diaduk sampai rata, licin dan kompak. Adonan ini dibentuk seperti selinder dengan diameter 5-6 cm dan panjang 20 cm. Adonan yang telah dibentuk ini disebut dengan dodolan. 4. Pengukusan dodolan. Dodolan dikukus selama 2 jam sampai bagian tengah dodolan menjadi matang. Dodolan matang ini diangkat dan didinginkan. 5. Pengangin-anginan. Dodolan matang diangin-anginkan selama 3-5 hari sampai dodolan mengeras dan mudah dipotong. 6. Pengirisan. Dodolan diiris tipis-tipis setebal 2-3 mm. Hasil pengirisan disebut kerupuk basah.

7. Penjemuran. Kerupuk basah dijemur atau dikeringkan dengan alat pengering sampai kering. Kerupuk yang sudah kering akan gemersik jika diaduk-aduk, dan mudah dipatahkan. Hasil pengeringan disebut kerupuk kering. 8. Pengemasan kerupuk kering. Kerupuk kering dapat disimpan lama. Kerupuk ini harus disimpan di dalam wadah yang tertutup rapat, atau dikemas di dalam kantong plastik yang di seal secara rapat. 9. Penggorengan. Kerupuk kering digoreng di dalam minyak panas (170C) sambil dibalikbalik sampai kerupuk matang dan mekar.

Ampas tahu merupakan hasil samping dalam proses pembuatan industri tahu yang diperoleh dari hasil penyaringan susu kedelai. Ampas tahu masih mengandung protein yang relative tinggi, karena pada proses pembuatan tahu tidak semua bagian protein bisa diekstrak, terutama jika menggunakan proses penggilingan sederhana & tradisional. Selama ini ampas tahu tidak banyak diproses & hanya digunakan sebagai bahan campuran pakan ternak. Padahal ampas tahu ini dapat diolah menjadi produk pangan yang lain seperti misalnya: Tempe Menjes, Perkedel Tahu, Kerupuk, Kecap, Kue Kering, dsb. Ampas Tahu Basah akan mudah rusak dan busuk, jadi sebaiknya ampas tahu dijadikan tepung ampas tahu untuk memperpanjang masa simpan. Cara pengolahannya adalah sebagai berikut: Ampas Tahu Basah ditambah anti oksidan/Sodium Pyrosulfit. Untuk setiap 10 kg ampas tahu basah ditambahkan 2 gram Anti Oksidan yang berfungsi untuk menahan oksidasi, sehingga Tepung Ampas Tahu tidak mudah busuk selama penjemuran & berwarna cerah. Sebelum dijemur, Ampas Tahu Basah dimasukkan dalam karung bekas tepung terigu, kemudian diperas/dipress menggunakan Alat Peras Santan (Mesin No 53) untuk mengurangi kadar airnya. Atau bisa juga memakai mesin peniris minyak (mesin No. 90) Setelah diperas, dijemur sampai kering. Ampas Tahu Kering selanjutnya ditumbuk & diayak, atau bisa dihaluskan dengan Mesin Penepung (mesin no. 17) sehingga diperoleh tepung ampas tahu yang ukuran partikelnya seragam. Salah satu produk yang bisa dihasilkan dari Tepung Ampas Tahu adalah Kerupuk Ampas Tahu. Produk ini bisa diproduksi secara mudah & tidak memerlukan peralatan yang memerlukan investasi tinggi. Selain itu Kerupuk Ampas Tahu yang belum digoreng (krecek) bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama, sehingga dapat didistribusikan ke luar kota/luar pulau. Produk ini banyak disuka masyarakat karena rasanya enak, gurih & renyah, sehingga bpk/ibu tidak akan kesulitan memasarkannya. Formula Kerupuk Ampas Tahu. Bahan: Tepung Ampas Tahu 300gr Tepung Tapioka 500gr Soda Kue 2gr Improver/Puron 3gr Garam Dapur 5gr Garlic Powder 10gr Bumbu Masak 5gr Merica 10-15gr Telur 2butir

Cara Pembuatan: 1. Campurkan Tepung & bumbu bumbu serbuk sampai merata. 2. Tambahkan Telur, uleni hingga rata & kalis, tambahkan air hangat secukupnya agar adonan dapat di pulung. 3. Masukkan adonan dalam plastik. 4. Kukus adonan yang sudah terbungkus dalam plastic selama 30 menit. 5. Adonan kerupuk yang sudah matang didiamkan selama 1 malam/sampai cukup keras untuk dipotong potong dengan ketebalan +- 2 mm. 6. Jemur potongan kerupuk mentah sampai kering betul. 7. Apabila sudah kering, kerupuk dapat dikemas, siap untuk dipasarkan dalam bentuk krupuk mentah (krecek). Atau bisa juga digoreng dengan minyak panas 170C sampai Matang & Mekar. 8. Kerupuk yang baru digoreng bisa juga ditaburi dengan bumbu rasa balado, keju, BBQ, dll. Untuk menambah cita rasa & variasi produk. Apabila Industrinya berkembang, maka untuk menguleni adonan bisa menggunakan mesin adonan kerupuk no. 9 Tips & Keterangan fungsi bahan tambahan: 1. Soda Kue : untuk mengembangkan, agar kerupuk yang dihasilkan lebih mekar. 2. Improver /Puron: berfungsi untuk merenyahkan kerupuk. 3. Garlic Powder/ Biang Bawang Putih Serbuk, untuk memberi citarasa/aroma bawang. Bisa juga menggunakan bawang putih segar, sebanyak 50gr. 4. Bumbu Tabur rasa Balado, Keju, BBQ, Ropasted Corn/jagung bakar, merupakan serbuk berwarna orange