1
EDISI 52 | MINGGU III OKTOBER 2014 Harga Eceran Rp 3.000 | Luar Kota + Ongkos Kirim e-mail: [email protected] Perdagangan, (ABP) Sangat menyedihkan nasib yang dialami Sulina (34), seorang ibu ru- mah tangga yang telah 17 tahun men- dampingi suaminya dan dikarunia tiga orang anak serta seorang cucu. Ia diusir suaminya karena menikahi wanita lain, Ponari (34) berstatus karyawan bagian sortase buah di Afdeling I kebun sawit milik PT PP Lonsum Bah Lias Estate, Nagori Bah Lias, Kecamatan Bandar. Saat ditemui dikediaman orang tuanya di Huta II Nagori Sidotani Kecamatan Bandar, Sabtu (11/10) Sulina mengungkapkan, suaminya mengusirnya dari rumah di Afdeling II Pondok Manahol Nagori Bah Lias yang selama ini mereka tempati. Awal mula terjadinya persoalan dikehidu- pan rumah tangganya akibat Ponari telah menikah lagi dengan wanita bernama Lela yang tinggal di Huta Mandaro Nagori Panambean Baru Kecamatan Bandar Masilam. “Gara gara menikahi wanita itu, aku dan suamiku selalu cekcok, aku diusir pada hari Minggu malam tang- gal 5 Oktober 2014 lalu, sejak malam itu aku pulang ke rumah orang tua hingga hari ini,” ungkap Sulina sedih. Diceritakan Sulina, Ponari telah mengajukan gugatan melalui pen- gadilan agama pada bulan April 2013 lalu untuk ceraikan Sulina, namun gagal karena Sulina tidak bersedia diceraikan dan beban biaya percera- ian di pengadilan agama tidak dapat disanggupi oleh Ponari. “Aku digugat cerai oleh suamiku, tapi aku tidak mau dan biaya perceraian tidak dapat disanggupi akhirnya batal,” papar Sulina dengan linangan air mata. Ia melanjutkan, bulan Agustus WARTAWAN ANAK BANGSA POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN NAMANYA TERCANTUM DI DALAM BOX REDAKSI Buruh dan Mahasiswa Minta Jokowi- JK Komit Atas Janji Kampanye Limbah PTPN IV Kebun Adolina Diduga Cemari Sungai Puluhan Juta Dana BPJS Tanjungbalai Diduga Nyasar Lagi, Tiga Pejabat Kanpora Tapteng Ditahan Ghazali Abbas : Wacana ALA- ABAS Adalah Hak Pendapat Warganegara Kisaran, (ABP) Setelah sebelumnya Surat Tanda Terima Lapo- ran Polisi (STTLP) dengan nomor STTLP/976/ VIII/2014/SPKT III Poldasu terkait laporan H Ishaq MG mengenai dugaan penguasaan lahan tanpa izin dan mendirikan bangunan terhadap aset Yayasan Pesantren Modern Daar Al Uluum (PMDU) Kisaran yang dilakukan Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang tersebar, kini selebaran tentang Infor- masi Rinci Objek Pajak (IROP) bangunan rumah dan tanah yang dilaporkan ke Poldasu kembali tersebar. Tanjungbalai, (ABP) Puluhan juta dana kapitasi BPJS diduga nyasar masuk kerekening Puskesmas Pema- tang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai. Dugaan itu terungkap setelah DPRD Tanjungbalai menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dihadiri oleh puluhan staf Puskesmas rawat inap Sipori -Pori Kecamatan Teluk Nibung Tanjungbalai, Rabu (15/10). Dalam RDP itu, staf Puskes- mas Sipori-pori dr. Honesto Sibolga, (ABP) Kejaksaan Negeri (Kejari) Sibolga menggiring tiga ter- sangka lainnya ke penjara Lapas Sibolga, dalam kasus dugaan korupsi dana pen- gadaan alat olah raga di Kan- tor Pemuda dan Olah Raga (Kanpora) Pamkab Tapteng sebesar Rp 120,5 juta, setelah sebelumnya menjebloskan empat tersangka. Ketiga tersangka, YNSH yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan Banda Aceh,(ABP) Terkait gencarnya wacana pemekaran ALA-ABAS yang merupakan wacana lama, menurut Anggota Dewan per- wakilan Daerah (DPD-RI) asal Aceh, Drs H Ghazali Abas Adan, merupakan bagian dari hak mengeluarkan pendapat dari setiap warga negara. Apal- agi anggota DPR yang memang >> BERSAMBUNG KE HAL 10 Menikahi Wanita Hamil, Oknum Karyawan Kebun Usir Istri Dan Anak www.anakbangsapost.com TAUFAN GAMA DIDUGA AMBIL ASET PMDU >> BERSAMBUNG KE HAL 11 >> BERSAMBUNG KE HAL 11 >> BERSAMBUNG KE HAL 10 >> BERSAMBUNG KE HAL 11 >> BERSAMBUNG KE HAL 10 >> BERSAMBUNG KE HAL 10 Dalam IROP yang terdiri dari tiga halaman ini tertulis pada tahun 2012 dengan NOP 12.06.710.010.004-0017.0. le- tak OP (Objek Pajak) Jalan Mahoni 17A, tercantum wajib pajak atas nama Drs Taufan Gama S yang berstatus pe- milik. Dan, tertera luas tanah WP seluas 1.341 meter persegi dengan jenis tanah berupa Medan, (ABP) Dua gelombang unjuk rasa be- rasal dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Deli Serdang dan Gabungan Seri- kat Buruh Independent (GSBI) aksi unjuk rasa di gedung wakil rakyat DPRDSU Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (20/10). Buruh dan mahasiswa minta kepemimpinan Jokowi- Jusuf Kalla agar komitmen dalam janji-janji kampanyenya terdahulu dengan tidak menaikkan harga BBM yang menyengsarakan kaum marginal dan miskin Kota. Massa buruh yang tergabung dalam GSBI yang lebih dulu datang ke Kantor Wakil Rakyat tersebut melalui Ketua DPD GSBI Sumut Eben mengatakan, sudah 10 ta- hun keterpurukan rakyat dibawah kekuasaan SBY, untuk itu kepada Jokowi-JK jangan ikuti kebijakan anti rakyat dan anti demokrasi. Dalam hal ini juga Jokowi- JK di- minta agar komitmen menjalankan janji-janji kampanyenya terdahulu, karena suatu saat pasti akan ditagih rakyat, ucapnya. Sampai hari ini rakyat indonesia terus dihimpit kemiskinan, gizi buruk dan kelaparan. Demikian juga dengan kenyataan atas menin- gkatnya angka pengangguran, per- dagangan manusia dan tenaga kerja, kriminalisasi tindak kekerasan dan lain sebagainya. “Untuk itu kami Sergai, (ABP) Setelah yang kesekian kalinya Sungai Sei Nipah dan Sungai Su- kajadi tercemar oleh limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Adolina yang mengitari sungai, kali ini Sungai Sukajadi kembali tercemar. Rabu (15/10) pekan lalu Sungai Sukajadi airnya terlihat hitam legam dan bercampur larutan partikel lumpur berminyak. Pantauan LSM Pijar Keadilan dan warga sekitar serta wartawan dilapangan, pencemaran limbah tersebut pertama diketahui warga sekitar jam 1.00 WIB saat M. Ha- Selalu menemani hari-hari anda dengan berita- berita menarik dan terkini. Klik www.anakbangsapost.com MEDIA ONLINE MEDIA ONLINE Massa saat melakukan aksi unjukrasa di DPRD Sumut dan diterima anggota dewan, Senin (20/10) Ketua DPC LSM Pijar Keadilan Kabupaten serdang Bedagai Ares Marbun SH saat meninjau sumber pencemaran limbah. DPRD ‘Kecolongan’ Jumlah APBD Tapteng 2014 Mafia BBM di Karimun Terus Berkeliaran Diusut, Biaya Perjalanan Dinas Fiktif SKPD Labusel Kondisi Gedung DPRD Medan Harus Diaudit Hubungan Lis - Syahrul Retak ? Tapteng, (ABP) Anggota DPRD Tapteng kecolongan APBD tahun anggaran (TA) 2014 daerah itu sebesar Rp 1 triliun lebih yang telah disahkan tahun 2013 lalu. Para anggota dewan baru menyadari kalau APBD Tapteng TA 2014 yang telah disahkan mereka cuma berkisar Rp 800 miliar lebih. Hal ini diketahui ketika para anggota dewan di antaranya Agus Fitriadi, Zainal Abidin Pasaribu, Herbinsar Sitanggang dan Antonius Hutabarat bersama staf DPRD melihat kealpaan lanjutan pelaksanaan pembangunan gedung asrama pen- Karimun, (ABP) Persoalan krisis bahan bakar minyak (BBM) di Karimun dinilai dikendalikan oleh dalang atau bos besar yang sampai saat ini bebas berkeliaran mencoleng minyak subsidi pada satu-satunya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Karimun. Demikian dikatakan Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Karimun, Amirullah. “Jadi disini ada indikasi permainan oknum bukan hanya masyarakat biasa. Kita lihat yang ditangkap kemarin itu tidak tahu ujung pangkal Kota Pinang, (ABP) Terkait biaya perjalanan dinas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Labuhanbatu Selatan (Labusel) fiktif, Polres Labuhanbatu akan mengu- sut secara tuntas kasus biaya perjalanan dinas enam SKPD yang terindikasi tidak dilaksanakan (fiktif) senilai Rp 172 juta lebih. Hal itu ditegaskan Kapolres Labuhanbatu AKBP Teguh Yuswardhie Sik melalui Kasat Reskrim AKP Hendra Eko Triyulianto SH SIk kepada wartawan, Jumat (17/10). “Akan kita pelajari terlebih dahulu dan akan segera dilaku- Medan, (ABP) Selain listrik yang tidak memadai, kondisi ge- dung dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan juga tidak refresentatif. Gedung yang terletak di Jalan Kapten Maulana Lubis Medan yang dibangun dengan menelan biaya Rp 90 miliar bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Medan ini, dinilai cukup am- buradul, tidak sesuai dengan besarnya anggaran. Pengamat Anggaran Sumatera Utara Ir Elfenda Ananda mengatakan, semua itu tidak terlepas pengawasan yang dilakukan oleh DPRD Medan sendiri, seharusnya sejak awal pelaksan- aan pembangunan, gedung tersebut diawasi oleh para wakil rakyat tersebut. “Selaku lembaga pengawas, ditambah lagi mereka sendiri yang mengunakan gedung terse- Tanjungpinang, (ABP) Dua pimpinan Pemerintahan Kota Tanjungpi- nang, yakni, H Lis Darmansyah dan H Syahrul berada diambang masalah. Hubungan kedua pejabat penting di Kota Gurindam itu terlihat sudah tidak mesra lagi. Isu ini semakin menguat, lantaran mereka jarang terlihat bersama. Kabar tersebut juga didengar oleh Direktur Pu- sat Kajian Kebijakan Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UMRAH Suradji Muhammad S.Sos, MSi. Ia menilai, kerenggangan hubungan Lis-Syahrul bukan karena dilihat jarang bersama, >> BERSAMBUNG KE HAL 11 >> BERSAMBUNG KE HAL 11 >> BERSAMBUNG KE HAL 11 >> BERSAMBUNG KE HAL 11 >> BERSAMBUNG KE HAL 11 DPRD Tanjungbalai yang hadir dalam rapat dengar pendapat dengan staf puskesmas rawat inap sipori -pori.

Anak bangsa post edisi 52 hal 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Anak bangsa post edisi 52 hal 1

EDISI 52 | MINGGU III OKTOBER 2014 Harga Eceran Rp 3.000 | Luar Kota + Ongkos Kirime-mail: [email protected]

Perdagangan, (ABP)Sangat menyedihkan nasib yang

dialami Sulina (34), seorang ibu ru-mah tangga yang telah 17 tahun men-dampingi suaminya dan dikarunia tiga orang anak serta seorang cucu. Ia diusir suaminya karena menikahi wanita lain, Ponari (34) berstatus karyawan bagian sortase buah di Afdeling I kebun sawit milik PT PP Lonsum Bah Lias Estate, Nagori Bah Lias, Kecamatan Bandar.

Saat ditemui dikediaman orang tuanya di Huta II Nagori Sidotani Kecamatan Bandar, Sabtu (11/10)

Sulina mengungkapkan, suaminya mengusirnya dari rumah di Afdeling II Pondok Manahol Nagori Bah Lias yang selama ini mereka tempati. Awal mula terjadinya persoalan dikehidu-pan rumah tangganya akibat Ponari telah menikah lagi dengan wanita bernama Lela yang tinggal di Huta Mandaro Nagori Panambean Baru Kecamatan Bandar Masilam.

“Gara gara menikahi wanita itu, aku dan suamiku selalu cekcok, aku diusir pada hari Minggu malam tang-gal 5 Oktober 2014 lalu, sejak malam itu aku pulang ke rumah orang tua

hingga hari ini,” ungkap Sulina sedih. Diceritakan Sulina, Ponari telah

mengajukan gugatan melalui pen-gadilan agama pada bulan April 2013 lalu untuk ceraikan Sulina, namun gagal karena Sulina tidak bersedia diceraikan dan beban biaya percera-ian di pengadilan agama tidak dapat disanggupi oleh Ponari. “Aku digugat cerai oleh suamiku, tapi aku tidak mau dan biaya perceraian tidak dapat disanggupi akhirnya batal,” papar Sulina dengan linangan air mata.

Ia melanjutkan, bulan Agustus

WARTAWAN ANAK BANGSA POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN NAMANYA TERCANTUM DI DALAM BOX REDAKSI

Buruh dan Mahasiswa Minta Jokowi- JK Komit Atas Janji Kampanye

Limbah PTPN IV Kebun Adolina Diduga Cemari Sungai

Puluhan Juta Dana BPJS Tanjungbalai Diduga Nyasar

Lagi, Tiga Pejabat Kanpora Tapteng Ditahan

Ghazali Abbas : Wacana ALA- ABAS Adalah Hak Pendapat Warganegara

Kisaran, (ABP)Setelah sebelumnya Surat Tanda Terima Lapo-ran Polisi (STTLP) dengan nomor STTLP/976/VIII/2014/SPKT III Poldasu terkait laporan H Ishaq MG mengenai dugaan penguasaan lahan tanpa izin dan mendirikan bangunan terhadap aset Yayasan Pesantren Modern Daar Al Uluum (PMDU) Kisaran yang dilakukan Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang tersebar, kini selebaran tentang Infor-masi Rinci Objek Pajak (IROP) bangunan rumah dan tanah yang dilaporkan ke Poldasu kembali tersebar.

Tanjungbalai, (ABP)Puluhan juta dana kapitasi

BPJS diduga nyasar masuk kerekening Puskesmas Pema-tang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai. Dugaan itu terungkap setelah DPRD Tanjungbalai menggelar

Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dihadiri oleh puluhan staf Puskesmas rawat inap Sipori -Pori Kecamatan Teluk Nibung Tanjungbalai, Rabu (15/10).

Dalam RDP itu, staf Puskes-mas Sipori-pori dr. Honesto

Sibolga, (ABP)Kejaksaan Negeri (Kejari)

Sibolga menggiring tiga ter-sangka lainnya ke penjara Lapas Sibolga, dalam kasus dugaan korupsi dana pen-gadaan alat olah raga di Kan-tor Pemuda dan Olah Raga

(Kanpora) Pamkab Tapteng sebesar Rp 120,5 juta, setelah sebelumnya menjebloskan empat tersangka.

Ketiga tersangka, YNSH yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan

Banda Aceh,(ABP)Terkait gencarnya wacana

pemekaran ALA-ABAS yang merupakan wacana lama, menurut Anggota Dewan per-wakilan Daerah (DPD-RI)

asal Aceh, Drs H Ghazali Abas Adan, merupakan bagian dari hak mengeluarkan pendapat dari setiap warga negara. Apal-agi anggota DPR yang memang

>> BERSAMBUNG KE HAL 10

Menikahi Wanita Hamil, Oknum Karyawan Kebun Usir Istri Dan Anak

www.anakbangsapost.com

TAUFAN GAMA DIDUGA AMBIL ASET PMDU

>> BERSAMBUNG KE HAL 11

>> BERSAMBUNG KE HAL 11

>> BERSAMBUNG KE HAL 10

>> BERSAMBUNG KE HAL 11

>> BERSAMBUNG KE HAL 10

>> BERSAMBUNG KE HAL 10

Dalam IROP yang terdiri dari tiga halaman ini tertulis pada tahun 2012 dengan NOP 12.06.710.010.004-0017.0. le-tak OP (Objek Pajak) Jalan Mahoni 17A, tercantum wajib

pajak atas nama Drs Taufan Gama S yang berstatus pe-milik. Dan, tertera luas tanah WP seluas 1.341 meter persegi dengan jenis tanah berupa

Medan, (ABP)Dua gelombang unjuk rasa be-

rasal dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Deli Serdang dan Gabungan Seri-kat Buruh Independent (GSBI) aksi unjuk rasa di gedung wakil rakyat DPRDSU Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (20/10).

Buruh dan mahasiswa minta kepemimpinan Jokowi- Jusuf Kalla agar komitmen dalam janji-janji kampanyenya terdahulu dengan

tidak menaikkan harga BBM yang menyengsarakan kaum marginal dan miskin Kota.

Massa buruh yang tergabung dalam GSBI yang lebih dulu datang ke Kantor Wakil Rakyat tersebut melalui Ketua DPD GSBI Sumut Eben mengatakan, sudah 10 ta-hun keterpurukan rakyat dibawah kekuasaan SBY, untuk itu kepada Jokowi-JK jangan ikuti kebijakan anti rakyat dan anti demokrasi. Dalam hal ini juga Jokowi- JK di-

minta agar komitmen menjalankan janji-janji kampanyenya terdahulu, karena suatu saat pasti akan ditagih rakyat, ucapnya.

Sampai hari ini rakyat indonesia terus dihimpit kemiskinan, gizi buruk dan kelaparan. Demikian juga dengan kenyataan atas menin-gkatnya angka pengangguran, per-dagangan manusia dan tenaga kerja, kriminalisasi tindak kekerasan dan lain sebagainya. “Untuk itu kami

Sergai, (ABP)Setelah yang kesekian kalinya

Sungai Sei Nipah dan Sungai Su-kajadi tercemar oleh limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Adolina yang mengitari sungai, kali ini Sungai Sukajadi kembali tercemar. Rabu (15/10) pekan lalu Sungai Sukajadi airnya terlihat hitam legam dan bercampur larutan partikel lumpur berminyak.

Pantauan LSM Pijar Keadilan dan warga sekitar serta wartawan dilapangan, pencemaran limbah tersebut pertama diketahui warga sekitar jam 1.00 WIB saat M. Ha-

Selalu menemani hari-hari anda dengan berita-berita menarik

dan terkini.

Klik www.anakbangsapost.com

MEDIA ONLINEMEDIA ONLINE

Massa saat melakukan aksi unjukrasa di DPRD Sumut dan diterima anggota dewan, Senin (20/10)

Ketua DPC LSM Pijar Keadilan Kabupaten serdang Bedagai Ares Marbun SH saat meninjau sumber pencemaran limbah.

DPRD ‘Kecolongan’ Jumlah APBD Tapteng 2014

Mafia BBM di Karimun Terus Berkeliaran

Diusut, Biaya Perjalanan Dinas Fiktif SKPD Labusel

Kondisi Gedung DPRD Medan Harus Diaudit

Hubungan Lis - Syahrul Retak ?

Tapteng, (ABP)Anggota DPRD Tapteng kecolongan APBD

tahun anggaran (TA) 2014 daerah itu sebesar Rp 1 triliun lebih yang telah disahkan tahun 2013 lalu. Para anggota dewan baru menyadari kalau APBD Tapteng TA 2014 yang telah disahkan mereka cuma berkisar Rp 800 miliar lebih.

Hal ini diketahui ketika para anggota dewan di antaranya Agus Fitriadi, Zainal Abidin Pasaribu, Herbinsar Sitanggang dan Antonius Hutabarat bersama staf DPRD melihat kealpaan lanjutan pelaksanaan pembangunan gedung asrama pen-

Karimun, (ABP)Persoalan krisis bahan bakar minyak (BBM)

di Karimun dinilai dikendalikan oleh dalang atau bos besar yang sampai saat ini bebas berkeliaran mencoleng minyak subsidi pada satu-satunya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Karimun. Demikian dikatakan Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Karimun, Amirullah.

“Jadi disini ada indikasi permainan oknum bukan hanya masyarakat biasa. Kita lihat yang ditangkap kemarin itu tidak tahu ujung pangkal

Kota Pinang, (ABP)Terkait biaya perjalanan dinas Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) Labuhanbatu Selatan (Labusel) fi ktif, Polres Labuhanbatu akan mengu-sut secara tuntas kasus biaya perjalanan dinas enam SKPD yang terindikasi tidak dilaksanakan (fi ktif) senilai Rp 172 juta lebih.

Hal itu ditegaskan Kapolres Labuhanbatu AKBP Teguh Yuswardhie Sik melalui Kasat Reskrim AKP Hendra Eko Triyulianto SH SIk kepada wartawan, Jumat (17/10). “Akan kita pelajari terlebih dahulu dan akan segera dilaku-

Medan, (ABP)Selain listrik yang tidak memadai, kondisi ge-

dung dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan juga tidak refresentatif. Gedung yang terletak di Jalan Kapten Maulana Lubis Medan yang dibangun dengan menelan biaya Rp 90 miliar bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Medan ini, dinilai cukup am-buradul, tidak sesuai dengan besarnya anggaran.

Pengamat Anggaran Sumatera Utara Ir Elfenda Ananda mengatakan, semua itu tidak terlepas pengawasan yang dilakukan oleh DPRD Medan sendiri, seharusnya sejak awal pelaksan-aan pembangunan, gedung tersebut diawasi oleh para wakil rakyat tersebut.

“Selaku lembaga pengawas, ditambah lagi mereka sendiri yang mengunakan gedung terse-

Tanjungpinang, (ABP)Dua pimpinan Pemerintahan Kota Tanjungpi-

nang, yakni, H Lis Darmansyah dan H Syahrul berada diambang masalah. Hubungan kedua pejabat penting di Kota Gurindam itu terlihat sudah tidak mesra lagi. Isu ini semakin menguat, lantaran mereka jarang terlihat bersama.

Kabar tersebut juga didengar oleh Direktur Pu-sat Kajian Kebijakan Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UMRAH Suradji Muhammad S.Sos, MSi. Ia menilai, kerenggangan hubungan Lis-Syahrul bukan karena dilihat jarang bersama,

>> BERSAMBUNG KE HAL 11

>> BERSAMBUNG KE HAL 11

>> BERSAMBUNG KE HAL 11

>> BERSAMBUNG KE HAL 11

>> BERSAMBUNG KE HAL 11

DPRD Tanjungbalai yang hadir dalam rapat dengar pendapat dengan staf puskesmas rawat inap sipori -pori.