122
138 www.bankkalbar.co.id Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR Pembukaan Opening Ikhsar Data Keuangan Penng Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

138 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Page 2: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

139www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Analisa dan pembahasan manajemen ini dibuat berdasarkan Laporan Posisi Keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, serta Laporan Laba Rugi Komprehensif, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Laporan Arus Kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Husni, Mucharam & Rasidi (dengan penanggung jawab Budi Taufik Wibawa, CPA) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, dalam hal yang material, posisi keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Management analysis and discussion is based on PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat Statement of Financial Position on December 31, 2013 and 2012, and also The Statement of Comprehensive Income, Statement of Changes in Equity, and Statemet of Cash Flow for the years ended December 31, 2013 and 2012, which have been audited by Public Accountant Firm Husni, Mucharam & Rasidi (with Budi Taufik Wibawa, CPA as the Partner in Charge) with an unqualified opinion, in material respects, the Financial Position of PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat on December 31, 2013 and 2012, and the results of operations and also cash flow for the years ended December 31, 2013 and 2012 in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia.

Page 3: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

140 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHAOPERATIONS REVIEW EACH BUSINESS SEGMEN

Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 81 tanggal 23 April 1999 oleh Notaris Widiyansyah, SH di Pontianak yang disahkan dengan Keputusan Menteri Kehakiman No. C-8229 HT.01.01.Th.99 tanggal 5 Mei 1999, kegiatan usaha yang dapat dilaksanakan oleh Bank Kalbar adalah sebagai berikut :

1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau lainnya yang dipersamakan dengan itu.

2. Memberikan kredit.3. Menerbitkan Surat Pengakuan Hutang.4. Membeli, menjual atau menjamin surat-surat

berharga atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan nasabah.

5. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah.

6. Menempatkan dana, meminjam dana atau meminjamkan dana kepada bank lain.

7. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga.

8. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga.

9. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak.

10. Melakukan penempatan dana dari nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek.

11. Membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajiban kepada bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya.

12. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat.

13. Pemegang Kas Daerah dan atau melakukan penyimpanan uang daerah.

Based on Deed of Establishement No. 81 dated April 23, 1999 made by Widiyansyah, SH. a public notary, in Pontianak which approved by the Minister of Justice No. C-8229 HT.01.01.Th.99 dated May 5, 1999, Bank Kalbar’s activity can be held as follows :

1. Collecting fund from the public in form of demand deposit, time deposit, certificate of deposit, saving and/or others which likely with that.

2. Granting loans. 3. Obligations. 4. Buying, selling of guaranting securities of its

own risk and also for the client’s interest.

5. Moving the money either for themselves or for the benefit of customers.

6. Placing funds, borrow or lend funds to other banks.

7. Receive payment of bills of securities and perform calculations with or between third parties.

8. Provides a place to store goods and securities (Safe Deposit Boxs).

9. Care activities for the benefit of another party pursuant to a contract.

10. Doing the placement of funds from other customers in the form of securities that are not listed on stock exchange.

11. Buying through auction of collateral either all or in part in the event the debtor does not fulfill obligations to the bank, provided the collateral is purchased shall be disbursed as soon as possible.

12. Perform activities of factoring, credit cards and business activities of the trustee.

13. Holders of treasury and cash or storage areas.

Page 4: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

141www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

14. Melakukan kegiatan valuta asing dan atau sebagai bank devisa dengan memenuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku.

15. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan.

16. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit atau kegagalan pembiayaan baik secara konvensional maupun prinsip syariah.

17. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus dana pensiun sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Secara umum, kegiatan usaha yang dilakukan Bank Kalbar yaitu menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit dan pembiayaan, serta memberikan layanan jasa perbankan lainnya pada tahun 2013 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Tercermin dari realisasi kinerja tahun 2013, Bank Kalbar telah berhasil meningkatkan pertumbuhan jumlah aset mencapai 14,87% atau sebesar Rp9,64 triliun. Jumlah simpanan nasabah tumbuh 17,43% atau meningkat menjadi sebesar Rp8,08 triliun. Pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan tumbuh 17,97% menjadi sebesar Rp7,05 triliun. Perolehan laba tahun berjalan tumbuh 13,69% menjadi sebesar Rp246 miliar pada tahun 2013.

Penjelasan lebih rinci mengenai realisasi kegiatan usaha Bank Kalbar selama tahun 2013 dipaparkan pada halaman berikutnya.

14. Conducting activities and foreign currency or as bank reserves to meet the applicable provisions.

15. Perform activities of equity participation in banks or other companies in the financial sector.

16. Conduct activities to address the temporary capital due to credit failure or failure of the financing both conventional and syaria principles.

17. Acting as the founder of the pension fund and pension fund managers in accordance with statutory provisions in force.

In general, the business activities conducted by the Bank Kalbar is to collect public funds and channel them back in the form of credit and financing, as well as provide other banking services in 2013 increased compared to the previous year.

Reflected in the realization of the performance in 2013, Bank Kalbar has increased the amount of asset growth reached 14.87% or Rp9.64 trillion. Total customer deposits grew 17.43% or increased to Rp8.08 trillion. Growth in lending and financing grew 17.97% to Rp7.05 trillion. Current year profit grew 13.69% to Rp246 billion in 2013.

A more detailed description of the realization of the Bank’s business activities during 2013 Kalbar presented on the next page.

Page 5: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

142 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

SIMPANAN NASABAHCUSTOMER DEPOSITS

Simpanan nasabah merupakan dana pihak ketiga yang dihimpun dari masyarakat melalui produk-produk dana pihak ketiga yang telah disediakan oleh Bank Kalbar yang terdiri dari produk giro, tabungan dan deposito.

Realisasi Penghimpunan Simpanan Nasabah

Sampai dengan akhir tahun 2013, Bank Kalbar telah berhasil menghimpun dana simpanan nasabah sebesar Rp8,08 triliun mengalami pertumbuhan 17,43% atau Rp1,20 triliun dibandingkan dengan tahun 2012 yang terhimpun sebesar Rp6,88 triliun.

Peningkatan tersebut terutama ditopang oleh pertumbuhan dana tabungan yang meningkat sebesar 22,87% diikuti dengan pertumbuhan dana giro sebesar 20,68% dan kemudian dana deposito sebesar 5,35% pada tahun 2013.

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Komposisi 2013

Composition

GiroCurrent Accounts 1.099.415 1.169.349 1.773.433 1.469.201 1.773.086 20,68% 21,94%

TabunganSaving 1.734.673 2.323.795 2.824.993 3.459.135 4.250.195 22,87% 52,60%

DepositoDeposits 692.570 1.183.909 1.590.273 1.952.416 2.056.908 5,35% 25,46%

JUMLAHTotal 3.526.659 4.677.054 6.188.699 6.880.752 8.080.189 17,43% 100,00%

Simpanan Nasabah Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Customer Deposits in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Customer deposits represent third party funds raised from the public through third party funds products that has been provided by Bank Kalbar that consist of current accounts, saving and deposits.

Realization of Customer Deposits

As of the end of 2013, Bank Kalbar has managed to raise customer deposits to Rp8.08 trillion has grown 17.43% or Rp1.20 trillion compared to 2012 Rp6.88 trillion.

The increase was primarily driven by growth in savings deposits that increased by 22.87% followed by a growth of 20.68% current accounts and then deposit funds of 5.35% in 2013.

17,43%Pertumbuhan simpanan nasabah pada tahun 2013The increased of customer deposits in 2013

Rp8,08triliuntrillion

Jumlah penghimpunan simpanan nasabah pada tahun 2013Raising the amount of customer deposits in 2013

Page 6: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

143www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

21,94%

52,60%

25,46%

GiroTabunganDeposito

21,35%

50,27%

28,38%

Komposisi Simpanan Nasabah Tahun 2012-2013Composition of Customer Deposits in 2012-2013

Berdasarkan komposisi simpanan nasabah, dana tabungan pada tahun 2013 memberikan kontribusi terbesar yang mencapai 52,60% diikuti dengan dana deposito sebesar 25,46% dan dana giro sebesar 21,94% dari jumlah simpanan nasabah pada tahun 2013.

Simpanan Nasabah Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Customer Deposits in 2009-2013 (Million of Rupiah)

2013Rp8,08 triliun

trillion

2012Rp6,88 triliun

trillion

2009 2010 2011 2012 2013

1.099.415 1.169.349

1.773.433

1.469.201

1.773.0861.734.673

2.323.795

2.824.993

3.459.135

4.250.195

692.570

1.183.909

1.590.273

1.952.4162.056.908

Giro Tabungan Deposito

Based on the composition of customer deposits, savings funds in 2013 provided the largest contribution to reach 52.60% followed by 25.46% of deposit and current accounts for 21.94% of total customer deposits in 2013.

Page 7: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

144 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

2009 2010 2011 2012 2013

8.735 10.617 12.136 12.780 13.396

218.340

357.646

464.421

559.632

837.942

4.204 4.727 5.269 5.362 4.850

Giro Tabungan Deposito

Pertumbuhan jumlah simpanan nasabah tersebut juga diikuti dengan bertambahnya jumlah nasabah, dimana sampai dengan akhir tahun 2013 jumlah nasabah Bank Kalbar tercatat sebanyak 856.188 nasabah, meningkat 48,19% atau 278.414 nasabah dibandingkan dengan tahun 2012 sebanyak 577.774 nasabah.

Peningkatan jumlah nasabah pada tahun 2013 terutama didorong oleh peningkatan jumlah nasabah tabungan yang meningkat 49,73% atau sebanyak 278.310 nasabah, kemudian diikuti oleh jumlah nasabah giro yang meningkat 4,82% atau sebanyak 616 nasabah. Peningkatan jumlah nasabah giro dan tabungan tersebut tidak seiring dengan jumlah nasabah deposito yang mengalami penurunan 9,55% atau sebanyak 512 nasabah.

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

GiroCurrent Accounts 8.735 10.617 12.136 12.780 13.396 4,82%

TabunganSaving 218.340 357.646 464.421 559.632 837.942 49,73%

DepositoDeposits 4.204 4.727 5.269 5.362 4.850 (9,55)%

JUMLAHTotal 231.279 372.990 481.826 577.774 856.188 48,19%

Jumlah Nasabah Tahun 2009-2013Total Customers in 2009-2013

Jumlah Nasabah Tahun 2009-2013Total Customers in 2009-2013

Growth of customer deposits was followed by the increasing number of customers, which until the end of 2013 the number of customers of the Bank Kalbar customers totaled 856,188, increase of 48.19% or 278,414 customers as compared in 2012 with 577,774 customers.

Increase of customers in 2013 primarily driven by increase of savings customer of 49.73% or 278,310 customers, and then followed by current deposits customers that increase 4.82% or 616 customers. Increase of current accounts and savings customers are not line with the number of deposits customers decreased 9.55% or as many as 512 customers.

Page 8: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

145www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

10,71%

89,29%

Dana Pemerintah

Dana Masyarakat

Komposisi Dana Pemerintah dan Masyarakat

Ditinjau dari komposisi antara dana pemerintah dan dana masyarakat yang menopang dana simpanan nasabah Bank Kalbar, pada tahun 2013 jumlah dana masyarakat memberikan kontribusi terbesar yang mencapai 89,29% atau sebesar Rp7,21 triliun dari realisasi simpanan nasabah tahun 2013 sebesar Rp8,08 triliun.

Komposisi tersebut sejalan dengan target Bank Kalbar untuk menjadi regional champion dengan memenuhi salah satu ketentuan BPD Regional Champion (BRC) yaitu memiliki komposisi dana masyarakat diluar dana pemerintah daerah sebesar 70%.

URAIANDescription

2011 2012 2013

PemerintahGovernment

MasyarakatPublic

PemerintahGovernment

MasyarakatPublic

PemerintahGovernment

MasyarakatPublic

GiroCurrent Accounts 1.130.508 642.925 798.637 670.544 854.517 918.568

TabunganSaving 6.009 2.818.985 5.413 3.453.722 10.857 4.239.338

DepositoDeposits - 1.590.273 225 1.952.191 - 2.056.908

JUMLAHTotal 1.136.517 5.052.182 804.275 6.076.498 865.374 7.214.814

Komposisi Dana Pemerintah dan Masyarakat Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Composition of Government and Public Funds in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Komposisi Dana Pemerintah dan Masyarakat Tahun 2012-2013Composition of Government and Public Funds in 2012-2013

Composition of Government and Public Funds

Reviewed from the composition of government funds and public funds that support the customer deposits of Bank Kalbar, in 2013 the amount of public funds reach the largest contributing 89.29% or Rp7.21 trillion from realization of customer deposits in 2013 of Rp8.08 trillion.

The composition is in line with the target Bank Kalbar to be a regional champion by fulfilling one of the provisions of BPD Regional Champion (BRC) which has the composition of public funds beyond the local government funds by 70%.

2013Rp8,08 triliun

trillion

11,69%

88,31%

2012Rp6,88 triliun

trillion

Page 9: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

146 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Pangsa Pasar

Ditinjau dari jumlah simpanan nasabah yang telah dihimpun Perbankan Kalimantan Barat, dimana berdasarkan data Bank Indonesia per Desember 2013 bahwa secara keseluruhan jumlah simpanan nasabah yang dihimpun oleh perbankan Kalimantan Barat yang berjumlah 52 Bank pada tahun 2013 mencapai Rp36,94 triliun.

Dari jumlah simpanan nasabah yang telah dihimpun Bank Kalbar sebesar Rp8,08 triliun memberikan kontribusi sebesar 21,88% terhadap jumlah simpanan nasabah Perbankan Kalimantan Barat pada tahun 2013, mengalami peningkatan 0,52% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 21,36%.

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Jumlah Simpanan Nasabah Perbankan Kalimantan BaratTotal Customer Deposits Banks of West Kalimantan

19.030.076 23.750.753 28.215.029 32.214.994 36.937.257

Jumlah Simpanan Nasabah Bank KalbarTotal Customer Deposits of Bank Kalbar 3.526.659 4.677.054 6.188.699 6.880.752 8.080.189

PANGSA PASAR BANK KALBARMarket Share Bank Kalbar 18,53% 19,69% 21,94% 21,36% 21,88%

Pangsa Pasar Jumlah Simpanan Nasabah Bank Kalbar Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Market Share of Bank Kalbar Customer Deposits in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Market Share

Reviewed from the number of customer deposits that Banks of West Kalimantan has been compiled, which is based on data from Bank Indonesia as of December 2013 that the overall amount of customer deposits collected by totaling 52 Banks in West Kalimantan in 2013 reached Rp36.94 trillion.

From total customer deposits that has been collected by Bank Kalbar Rp8.08 trillion, given contribution of 21.88% from total customer deposits Banks of West Kalimantan in 2013, an increase of 0.52% compared with the year 2012 amounted to 21.36%.

Pangsa Pasar Jumlah Simpanan Nasabah Bank Kalbar Tahun 2012-2013Market Share of Bank Kalbar Customer Deposits in 2012-2013

78,12%

21,88%

Perbankan Lainnyase-Kalimantan Barat

Bank Kalbar

78,64%

21,36%

2013Rp36,94 triliun

trillion

2012Rp32,21 triliun

trillion

Page 10: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

147www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

GIROCURRENT ACCOUNT

Giro merupakan simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya, atau dengan pemindahbukuan.

Realisasi Penghimpunan Dana Giro

Pada tahun 2013 Bank Kalbar telah berhasil menghimpun simpanan nasabah dalam bentuk giro sebesar Rp1,77 triliun mengalami pertumbuhan 21,94% atau Rp303,88 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp1,47 triliun. Peningkatan tersebut terutama ditopang oleh pertumbuhan dana giro yang dimiliki oleh badan, lembaga dan perusahaan yang tumbuh sebesar 36,98% atau Rp247,98 miliar pada tahun 2013.

Pertumbuhan giro pada tahun 2013 juga diikuti dengan bertambahnya jumlah nasabah giro yang tercatat sebanyak 13.396 nasabah mengalami peningkatan 4,82% atau sebanyak 616 nasabah dibandingkan tahun 2012 sebanyak 12.780 nasabah.

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Komposisi 2013 Composition

Giro PemerintahGovernment Current Accounts 1.130.511 798.637 854.559 7,00% 48,20%

Giro Badan/Lembaga/PerusahaanAgencies/Institutions/Companies 642.921 670.544 918.526 36,98% 51,80%

Giro KhususSpecial Current Accounts 0 20 1 (95,00)% 0,00%

JUMLAHTotal 1.773.433 1.469.201 1.773.086 20,68% 100,00%

Realisasi Penghimpunan Dana Giro Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Realization of Current Accounts in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Ditinjau dari kepemilikan dana giro Bank Kalbar, terdiri dari pihak berelasi dan pihak ketiga. Pihak berelasi merupakan pihak yang melakukan transaksi dengan Bank karena hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan yang dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah disepakati bersama, sedangkan pihak ketiga merupakan masyarakat luas yang tidak memiliki hubungan dengan pihak Bank.

Current accounts represent customers funds which can be withdrawn any time through check, or transfers between accounts using bilyet giro and other orders of payment or transfers.

Realization of Current Accounts

In 2013 Bank Kalbar has managed to collect customer deposits in current accounts amounting to Rp1.77 trillion, increase 21.94% or Rp303.88 billion compared to 2012 amounting to Rp1.47 trillion. The increase was primarily driven by growth in demand deposits held by agencies, institutions and companies that grew by 36.98% or Rp247.98 billion in 2013.

The increase of current accounts in 2013 was followed by the increase in the number of customers who demand deposits totaled 13,396 customers, increased 4.82% or as many as 616 customers in 2012 as compared to 12,780 customers.

Reviewed from the relationship Bank’s current accounts owner, consist of related parties and third parties. Related parties are parties that hava a transaction with the bank as relations of ownership and/or management that has been done with the policies and requirements that have been agreed upon, while the third party is the public who do not have a relationship with the Bank.

Page 11: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

148 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Pihak BerelasiRelated Parties 342.143 78.203 132.755 69,76%

Pihak KetigaThird Parties 1.431.289 1.390.999 1.640.330 17,92%

JUMLAHTotal 1.773.433 1.469.201 1.773.086 20,68%

Jumlah Giro Berdasarkan Kepemilikan Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Total Current Accounts By Owner in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Pada tahun 2013 jumlah giro yang dimiliki oleh pihak berelasi sebesar Rp132,76 miliar mengalami peningkatan 69,76% atau Rp54,55 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp78,20 miliar. Sedangkan untuk dana giro yang dimiliki oleh pihak ketiga tercatat sebesar Rp1,64 triliun mengalami peningkatan 17,92% atau Rp249,33 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp1,39 triliun.

Pangsa Pasar

Berdasarkan data Bank Indonesia per Desember 2013, jumlah dana giro yang dihimpun Perbankan Kalimantan Barat sebesar Rp4,81 triliun. Dari jumlah dana giro yang telah dihimpun Bank Kalbar sebesar Rp1,77 triliun memberikan kontribusi 36,90% terhadap jumlah dana giro Perbankan Kalimantan Barat pada tahun 2013.

Pangsa Pasar Jumlah Giro Bank Kalbar Tahun 2012-2013Market Share of Bank Kalbar Current Accounts in 2012-2013

In 2013 the number of current accounts held by related parties amounted to Rp132.76 billion, increase of 69.76% or Rp54.55 billion from the year 2012 amounting to Rp78.20 billion. Whereas, current accounts that are owned by third parties amounted to Rp1.64 trillion has increased 17.92% or Rp249.33 billion from the year 2012 amounted to Rp1.39 trillion.

Market Share

Based on data from Bank Indonesia as of December 2013, the amount of funds from current accounts collected by Banks in West Kalimantan Rp4.81 trillion. The amount of funds from current accounts that have been collected by Bank Kalbar Rp1.77 trillion contributed 36.90% to total current accounts at Banks in West Kalimantan in 2013.

63,10%

36,90%

Perbankan Lainnyase-Kalimantan Barat

Bank Kalbar66,94%

33,06%

2013Rp4,81 triliun

trillion

2012Rp4,44 triliun

trillion

Page 12: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

149www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tingkat Suku Bunga Giro

Tingkat suku bunga giro yang diberikan selama tahun 2013 diatur berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor SK/22/DIR Tahun 2013 tanggal 23 Januari 2013 tentang Ketentuan Jasa Giro antar Bank dan Jasa Giro Pihak Ketiga Lainnya.

Tingkat Suku Bunga Giro Tahun 2012-2013Interest Rate of Current Accounts in 2012-2013

NOMINAL

Suku BungaInterest Rate Nominal

2012 2013

≤ Rp5 juta Tidak diberikan jasanot given services

Tidak diberikan jasanot given services ≤ Rp5 million

≥ Rp5 juta s/d Rp25 juta 0,75% 0,75% ≥ Rp5 million to Rp25 million

≥ Rp25 juta s/d Rp100 juta 1,25% 1,25% ≥ Rp25 million to Rp100 million

≥ Rp100 juta s/d Rp1 miliar 1,75% 1,75% ≥ Rp100 million to Rp1 billion

≥ Rp1 miliar s/d Rp250 miliar 2,25% 2,25% ≥ Rp1 billion to Rp250 billion

≥ Rp250 miliar 4,00% 4,00% ≥ Rp250 billion

Interest Rate of Current Accounts

The interest rates on current accounts during 2013 is regulated by the Directors Decree No. SK/22/DIR Year 2013 dated January 23, 2013 on the provision of inter-bank and Other Third Party Current Accounts Service.

TABUNGANSAVINGS

Tabungan merupakan simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan/atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.

Realisasi Penghimpunan Dana Tabungan

Bank Kalbar memiliki produk tabungan yang terdiri dari produk konvensional dan syariah. Produk tabungan konvensional yang telah diluncurkan yaitu Tabungan Simpeda, Taserna dan TabunganKu, sedangkan tabungan syariah yaitu Tadharus, Taharoh, Tawakal dan TabunganKu.

Pada tahun 2013 Bank Kalbar telah berhasil menghimpun simpanan nasabah dalam bentuk tabungan sebesar Rp4,25 triliun mengalami pertumbuhan 22,87% atau Rp536,89 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp3,46 triliun.

Savings account represent customers funds, which can only be withdrawn by the depositors at specific maturities, but it cannot be withdrawn by check, bank draft, and/or other which likely with that.

Realization of Saving Deposits

Bank Kalbar has a saving deposits product which consists of conventional and Sharia, Conventional savings products that has been launched i.e. Tabungan Simpeda, Taserna and TabunganKu, meanwhile Sharia products consists of Tadharus, Taharoh, Tawakal and TabunganKu.

In 2013 Bank Kalbar has managed to collect customer deposits in savings amounting to Rp4.25 trillion, grew 22.87% or Rp536.89 billion compared to 2012 amounting to Rp3.46 trillion.

Page 13: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

150 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Tabungan Simpeda memberikan kontribusi terbesar dalam peningkatan dana tabungan pada tahun 2013 yang mencapai 75,64% atau sebesar Rp3,21 triliun. Sedangkan produk tabungan lainnya yaitu Tabungan Taserna memberikan kontribusi 19,67% atau sebesar Rp836,18 miliar, Tabungan Tadharus dengan kontribusi 3,03% atau sebesar Rp128,76 miliar, TabunganKu 1,14% atau sebesar Rp48,41 miliar dan Tabungan Taharoh serta Tabungan Tawakal masing-masing memberikan kontribusi 0,13% atau sebesar Rp13,94 miliar dan 0,19% atau sebesar Rp8,05 miliar.

Realisasi Penghimpunan Dana Tabungan Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Realization of Savings in 2011-2013 (Million of Rupiah)

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Komposisi 2013 Composition

Simpeda Simpeda 2.212.187 2.677.830 3.214.722 20,05% 75,64%

Taserna Taserna 517.068 637.803 836.178 31,10% 19,67%

TabunganKu TabunganKu 17.717 28.645 48.413 69,01% 1,14%

Tadharus Tadharus 63.581 94.690 128.759 35,98% 3,03%

Taharoh Taharoh 9.224 13.221 13.939 5,43% 0,33%

Tawakal Tawakal 5.047 6.798 8.052 18,45% 0,19%

Tabanas Umum Tabanas Umum 143 125 132 5,60% 0,00%

Tapelpram Tapelpram 4 3 - (100,00)% 0,00%

Tabanas Pegawai Tabanas Pegawai 22 19 - (100,00)% 0,00%

JUMLAHTotal 2.824.993 3.459.134 4.250.195 22,87% 100,00%

Pertumbuhan tabungan pada tahun 2013 juga diikuti dengan bertambahnya jumlah nasabah tabungan yang tercatat sebanyak 837.942 nasabah mengalami peningkatan 49,73% atau sebanyak 278.310 nasabah dibandingkan tahun 2012 sebanyak 559.632 nasabah.

Ditinjau dari kepemilikan dana tabungan Bank Kalbar, pada tahun 2013 jumlah tabungan yang dimiliki oleh pihak berelasi sebesar Rp16,44 miliar mengalami peningkatan 9,47% atau Rp1,42 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp15,01 miliar. Sedangkan untuk dana tabungan yang dimiliki oleh pihak ketiga tercatat sebesar Rp4,23 triliun mengalami peningkatan 22,93% atau Rp789,64 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp3,44 triliun.

Tabungan Simpeda is the largest contributor to the increase in the savings funds in 2013 reached 75.64% or Rp3.21 trillion. While other savings products i.e. Tabungan Taserna contributed 19.67% or Rp836.18 billion, Tabungan Tadharus contribute 3.03% or Rp128.76 billion, TabunganKu 1.14% or Rp48.41 billion and Tabungan Taharoh and Tabungan Tawakal each contribute 0.13% or Rp13.94billion, and 0.19% or Rp8.05 billion.

The saving deposits growth in 2013 was followed by the increasing number of customers saving as much as 837,942 customers increased 49.73% or 278,310 customers in 2012 as compared to 559,632 customers.

Reviewed from the relationship of savings owner, in 2013 the amount of saving deposits from related parties amounted to Rp16.44 billion increase 9.47% or Rp1.42 billion from the year 2012 Rp15.01 billion. Whereas the amount of saving deposits from third parties amounted to Rp4.25 trillion increase 22.93% or Rp789.64 billion from the year 2012 Rp3.44 trillion.

Page 14: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

151www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Pihak BerelasiRelated Parties 10.395 15.013 16.435 9,47%

Pihak KetigaThird Parties 2.814.598 3.444.122 4.233.760 22,93%

JUMLAHTotal 2.824.993 3.459.135 4.250.195 22,87%

Jumlah Tabungan Berdasarkan Kepemilikan Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Total Savings By Owner in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Pangsa Pasar

Berdasarkan data Bank Indonesia per Desember 2013, jumlah dana tabungan yang dihimpun Perbankan Kalimantan Barat sebesar Rp22,34 triliun. Dari jumlah dana tabungan yang telah dihimpun Bank Kalbar sebesar Rp4,25 triliun memberikan kontribusi 19,03% terhadap jumlah dana tabungan Perbankan Kalimantan Barat pada tahun 2013.

Market Share

Based on data from Bank Indonesia as December 2013, the amount of saving deposit funds collected by Banks in West Kalimantan Rp22.34 trillion. The amount of funds that have been collected by Bank Kalbar Rp4.25 trillion contributed 19.03% to total savings fund at Banks in West Kalimantan during 2013.

Pangsa Pasar Jumlah Tabungan Bank Kalbar Tahun 2012-2013Market Share of Bank Kalbar Savings in 2012-2013

80,97%

19,03%

Perbankan Lainnyase-Kalimantan Barat

Bank Kalbar

82,72%

17,28%

2013Rp22,34 triliun

trillion

2012Rp20,01 triliun

trillion

Tabungan Simpeda

Tabungan Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah) merupakan produk tabungan bersama yang diselenggarakan oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia.

Pada tahun 2013, jumlah Tabungan Simpeda Bank Kalbar terealisasi sebesar Rp3,21 triliun mengalami pertumbuhan 20,05% atau Rp536,89 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp2,68 triliun.

Simpeda Saving

Simpeda Saving is a joiny savings acccount held by the Regional Development Bank (BPD) throughout Indonesia.

In 2013, the number of Simpeda Saving Bank Kalbar realized Rp3.21 trillion growth 20.05% or Rp536.89 billion from the year 2012 amounting to Rp2,68 trillion.

Page 15: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

152 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Peningkatan tersebut didominasi oleh pertumbuhan Tabungan Simpeda milik pihak ketiga sebesar 20,07% dari tahun 2012 sebesar Rp2,67 triliun menjadi sebesar Rp3,20 triliun pada tahun 2013. Sedangkan untuk Tabungan Simpeda milik pihak berelasi mengalami pertumbuhan 14,42% dari tahun 2012 sebesar Rp10,43 miliar menjadi sebesar Rp11,94 miliar pada tahun 2013.

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Pihak BerelasiRelated Parties 8.332 10.433 11.937 14,42%

Pihak KetigaThird Parties 2.203.855 2.667.397 3.202.785 20,07%

JUMLAHTotal 2.212.187 2.677.830 3.214.722 20,05%

Realisasi Penghimpunan Dana Tabungan Simpeda Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Realization of Simpeda Saving in 2011-2013 (Million of Rupiah)

The increase was dominated by the growth of a third party 20.07% from the year 2012 amounting to Rp2.67 trillion to Rp3.20 trillion by 2013. Meanwhile Simpeda Saving from related party owned increase 14.42% in 2012 from Rp10.43 billion to Rp11.94 billion in 2013.

Tingkat suku bunga Tabungan Simpeda yang diberikan selama tahun 2013 diatur berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor SK/119.B/DIR Tahun 2012 tanggal 15 Juni 2012 tentang Ketentuan Biaya Administrasi Tabungan Simpeda, Taserna dan Tabanas PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat, dengan perhitungan bunga dilakukan berdasarkan saldo harian.

Interest rates of Simpeda Saving granted during 2013 are governed by Directors Decree No. SK/119.B/DIR of 2012 dated June 15, 2012 on Administration Costs of Simpeda Saving, Taserna and Tabanas PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat, the interest calculation is done on daily balances.

Tingkat Suku Bunga Tabungan Simpeda Tahun 2012-2013Interest Rate of Simpeda Saving in 2012-2013

NOMINAL

Suku BungaInterest Rate Nominal

2012 2013

≤ Rp500 ribu 0,00% 0,00% ≤ Rp500 thousand

≥ Rp500 ribu s/d Rp5 juta 1,00% 1,00% ≥ Rp500 thousand to Rp5 million

≥ Rp5 juta s/d Rp50 juta 1,25% 1,25% ≥ Rp5 million to Rp50 million

≥ Rp50 juta s/d Rp500 juta 1,50% 1,50% ≥ Rp50 million to Rp500 million

≥ Rp500 juta s/d Rp1 miliar 1,75% 1,75% ≥ Rp500 million to Rp1 billion

≥ Rp1 miliar 2,50% 2,50% ≥ Rp1 billion

Page 16: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

153www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tabungan Taserna

Tabungan Taserna (Tabungan Serbaguna) merupakan produk tabungan Bank Kalbar yang diperuntukkan bagi semua lapisan masyarakat Kalimantan Barat.

Pada tahun 2013, jumlah Tabungan Taserna terealisasi sebesar Rp836,18 miliar mengalami pertumbuhan 31,10% atau Rp198,38 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp637,80 miliar.

Komposisi Tabungan Taserna didominasi oleh Tabungan Taserna milik pihak ketiga yang tumbuh sebesar 31,08% dari tahun 2012 sebesar Rp637,78 miliar menjadi sebesar Rp835,98 miliar pada tahun 2013. Sedangkan untuk Tabungan Taserna milik pihak berelasi mengalami pertumbuhan 712,00% dari tahun 2012 sebesar Rp25,00 miliar menjadi sebesar Rp203,00 miliar di tahun 2013.

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Pihak BerelasiRelated Parties 1.448 25 203 712,00%

Pihak KetigaThird Parties 515.620 637.778 835.975 31,08%

JUMLAHTotal 517.068 637.803 836.178 31,10%

Realisasi Penghimpunan Dana Tabungan Taserna Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Realization of Taserna Saving in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Tingkat suku bunga Tabungan Taserna yang diberikan selama tahun 2013 diatur berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor SK/119.B/DIR Tahun 2012 tanggal 15 Juni 2012 tentang Ketentuan Biaya Administrasi Tabungan Simpeda, Taserna dan Tabanas PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat, dengan perhitungan bunga dilakukan berdasarkan saldo harian.

Taserna Saving

Tabungan Taserna (Serbaguna Saving) Bank Kalbar is a savings product that is intended for all levels of society in West Kalimantan.

In 2013, the number of Taserna Saving realized by Rp836.18 billion grew 31.10% or Rp198.38 billion from the year 2012 Rp637.80 billion.

The composition is dominated by the third party that increase 31.08% from the year 2012 amounting from Rp637.78 billion to Rp835.98 billion in 2013. Meanwhile Taserna Saving belonging to related parties grew 712.00% from the year 2012 amounting to Rp25.00 billion to Rp203.00 billion during 2013.

Interest rates of Tabungan Taserna granted during 2013 are governed by Directors Decree Number SK/119.B/DIR of 2012 dated June 15, 2012 on Administration Costs of Simpeda Saving, Taserna and Tabanas PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat, the interest calculation is done on daily balances.

Page 17: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

154 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

TabunganKu

TabunganKu merupakan produk tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama-sama oleh Bank-Bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada tahun 2013, jumlah TabunganKu terealisasi sebesar Rp47,39 miliar mengalami pertumbuhan 65,44% atau Rp18,75 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp28,65 miliar. Komposisi TabunganKu didominasi oleh TabunganKu milik pihak ketiga yang tumbuh sebesar 65,44% dari tahun 2012 sebesar Rp28,65 miliar menjadi sebesar Rp47,39 miliar pada tahun 2013.

Tingkat Suku Bunga Tabungan Taserna Tahun 2012-2013Interest Rate of Taserna Saving in 2012-2013

NOMINAL

Suku BungaInterest Rate Nominal

2012 2013

≤ Rp500 ribu 0,00% 0,00% ≤ Rp500 thousand

≥ Rp500 ribu s/d Rp5 juta 1,00% 1,00% ≥ Rp500 thousand to Rp5 million

≥ Rp5 juta s/d Rp50 juta 1,25% 1,25% ≥ Rp5 million to Rp50 million

≥ Rp50 juta s/d Rp500 juta 1,50% 1,50% ≥ Rp50 million to Rp500 million

≥ Rp500 juta s/d Rp1 miliar 1,75% 1,75% ≥ Rp500 million to Rp1 billion

≥ Rp1 miliar 2,50% 2,50% ≥ Rp1 billion

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Pihak BerelasiRelated Parties 70 - 1 100,00%

Pihak KetigaThird Parties 17.647 28.645 47.390 65,44%

JUMLAHTotal 17.717 28.645 47.391 65,44%

Realisasi Penghimpunan Dana TabunganKu Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Realization of TabunganKu in 2011-2013 (Million of Rupiah)

TabunganKu

TabunganKu is savings products for individuals with easy and light requirements, issued jointly by banks in Indonesia to grow a culture of saving and improving the welfare of society.

In 2013, the amount of TabunganKu realized by Rp47.39 billion grew 65.44 % or Rp18.75 billion from the year 2012 amounted to Rp28.65 billion. The composition of TabunganKu dominated by third party grew by 65.44 % from the year 2012 amounted to Rp28.65 billion to Rp47.39 billion in 2013.

Page 18: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

155www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

DEPOSITODEPOSITS

Deposito merupakan simpanan yang penarikannya berdasarkan jangka waktu tertentu yang telah disepakati dan diperuntukkan bagi perorangan maupun badan usaha yang berbentuk badan hukum. Produk deposito yang diluncurkan Bank Kalbar terdiri dari Deposito Berjangka dan Deposito on Call.

Realisasi Penghimpunan Dana Deposito

Pada tahun 2013, Bank Kalbar telah berhasil menghimpun simpanan nasabah dalam bentuk deposito sebesar Rp2,06 triliun mengalami pertumbuhan 5,35% atau Rp104,49 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp1,95 triliun.

Produk deposito berjangka memberikan kontribusi terbesar pada tahun 2013 dengan komposisi mencapai 98,77% dan tumbuh 5,75% atau Rp110,43 miliar dari semula sebesar Rp1,92 triliun pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp2,03 triliun pada tahun 2013. Sedangkan deposito on call mengalami penurunan 19,08% atau Rp5,94 miliar dari semula sebesar Rp31,14 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp25,20 miliar pada tahun 2013.

Pertumbuhan deposito pada tahun 2013 tidak diikuti dengan bertambahnya jumlah nasabah deposito yang tercatat sebanyak 4.850 nasabah mengalami penurunan 9,55% atau sebanyak 512 nasabah dibandingkan tahun 2012 sebanyak 5.362 nasabah.

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Komposisi 2013 Composition

Deposito BerjangkaTime Deposits 1.587.273 1.921.273 2.031.706 5,75% 98,77%

Deposito on CallDeposits on Call 3.000 31.143 25.202 (19,08)% 1,23%

JUMLAHTotal 1.590.273 1.952.416 2.056.908 5,35% 100,00%

Realisasi Penghimpunan Dana Deposito Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Realization of Deposits in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Deposits is a savings that can withdrawn by a certain time period agreed upon and intended for individual or business entity that is a legal entity. Deposit products launched by Bank Kalbar consists of Time Deposits and Deposits on Call.

Realization of Deposits

In 2013, Bank Kalbar has managed to collect customer deposits in the form of deposits amounted Rp2.06 trillion, grew 5.35% or Rp104.49 billion compared to 2012 amounting to Rp1.95 trillion.

Time deposits is the largest contributor in 2013 reached 98.77% and growth of 5.75% or Rp110.43 billion from Rp1.92 trillion in 2012 to Rp2.03 trillion in 2013. While deposits on call has decreased 19.08 % or Rp5.94 billion from Rp31.14 billion in 2012 to Rp25.20 billion in 2013.

The increase of deposits in 2013 was not followed by an increase in the number of deposit customers, totaled 4,850 customers decreased 9.55% or as many as 512 customers compared to the year 2012 5,362 customers.

Page 19: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

156 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Pihak BerelasiRelated Parties 5.282 193.181 52.133 (73,01)%

Pihak KetigaThird Parties 1.584.991 1.759.235 2.004.775 13,96%

JUMLAHTotal 1.590.273 1.952.416 2.056.908 5,35%

Jumlah Deposito Berdasarkan Kepemilikan Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Total Deposits By Owner in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Ditinjau dari kepemilikan dana deposito Bank Kalbar, pada tahun 2013 jumlah deposito yang dimiliki oleh pihak berelasi sebesar Rp52,13 miliar mengalami penurunan 73,01% atau Rp141,05 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp193,18 miliar. Sedangkan untuk dana deposito yang dimiliki oleh pihak ketiga tercatat sebesar Rp2,00 triliun mengalami peningkatan 13,96% atau Rp245,54 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp1,76 triliun.

Pangsa Pasar

Berdasarkan data Bank Indonesia per Desember 2013, jumlah dana deposito yang dihimpun Perbankan Kalimantan Barat sebesar Rp9,79 triliun. Dari jumlah dana giro yang telah dihimpun Bank Kalbar sebesar Rp2,06 triliun memberikan kontribusi 21,00% terhadap jumlah dana deposito Perbankan Kalimantan Barat pada tahun 2013.

Pangsa Pasar Jumlah Deposito Bank Kalbar Tahun 2012-2013Market Share of Bank Kalbar Deposits in 2012-2013

79,00%

21,00%

Perbankan Lainnyase-Kalimantan Barat

Bank Kalbar

74,83%

25,17%

2013Rp9,79 triliun

trillion

2012Rp7,76 triliun

trillion

Reviewed from the relationship of Bank Kalbar’s deposits owner, in 2013 the amount of deposits held by related parties amounting to Rp52.13 billion has decreased 73.01% or Rp141.05 billion from the year 2012 amounting to Rp193.18 billion. Whereas the deposits that held by third parties amounted to Rp2.00 trillion has increased 13.96% or Rp245.54 billion from the year 2012 amounted to Rp1.76 trillion.

Market Share

Based on data from Bank Indonesia as of December 2013, the amount deposit funds collected by Banks in West Kalimantan reach Rp9.79 trillion. Of the amount of deposit funds that have been collected Bank Kalbar of Rp2.06 trillion contributed 21.00% to total Banks deposit funds of West Kalimantan in 2013.

Page 20: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

157www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tingkat Suku Bunga Deposito

Tingkat suku bunga deposito yang diberikan selama tahun 2013 mengalami beberapa kali perubahan yaitu melalui Surat Keputusan Direksi Nomor SK/145/DIR Tahun 2013 tanggal 5 Agustus 2013, perubahan kedua melalui Surat Keputusan Direksi Nomor SK/176/DIR Tahun 2013 tanggal 18 September 2013 dan perubahan terakhir melalui Surat Keputusan Direksi Nomor SK/210/DIR Tahun 2013 tanggal 14 November 2013 tentang Ketentuan Tingkat Suku Bunga Deposito dan Deposito on Call (DOC).

Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Tahun 2013Interest Rate of Time Deposits in 2013

JANGKA WAKTUPERIOD

Suku Bunga Interest Rate

s/d Rp100 juta up to Rp100 million

≥ Rp100 juta s/d Rp1 miliar≥ Rp100 million s/d Rp1 billion

≥ Rp1 miliar≥ Rp1 billion

1 Bulan Month 5,25% 5,50% 6,00%

3 Bulan Months 5,50% 5,75% 6,25%

6 Bulan Months 5,50% 5,75% 6,25%

12 Bulan Months 5,50% 5,75% 6,25%

24 Bulan Months 5,50% 5,75% 6,25%

Berdasarkan SK Direksi Nomor : SK/145/DIR Tahun 2013 dan Nomor : SK/176/DIR Tahun 2013Based on Directors Decree Number SK/145/DIR Year 2013 and Number SK/176/DIR Year 2013

1 Bulan Month 6,25% 6,75% 7,00%

3 Bulan Months 6,50% 7,00% 7,25%

6 Bulan Months 6,25% 6,75% 7,00%

12 Bulan Months 6,25% 5,75% 6,25%

24 Bulan Months 6,25% 5,75% 6,25%

Berdasarkan SK Direksi Nomor : SK/210/DIR Tahun 2013Based on Directors Decree Number SK/210/DIR Year 2013

Tingkat Suku Bunga Deposito on Call (DOC) Tahun 2013Interest Rate of Deposits on Call (DOC) in 2013

JANGKA WAKTUPERIOD

Suku Bunga Interest Rate

≤ Rp1 miliar ≤ Rp1 billion

≥ Rp1 miliar≥ Rp1 billion

7 s/d 14 Hari Days 4,75% 5,00%

Berdasarkan SK Direksi Nomor : SK/145/DIR Tahun 2013, Nomor : SK/176/DIR Tahun 2013 dan Nomor : SK/210/DIR Tahun 2013Based on Directors Decree Number SK/145/DIR Year 2013, Number SK/176/DIR Year 2013 and Number SK/210/DIR Year 2013

Deposit Interest Rate

Deposit interest rate is given during 2013 which changed several times through Directors Decree No. SK/145/DIR Year 2013 dated August 5, 2013, the second amendment by Directors Decree No. SK/176/DIR Year 2013 dated September 18, 2013 and the latest amendment by Directors Decree No. SK/210/DIR Year 2013 dated November 14, 2013 on Interest Rate Provisions Time Deposits and Deposit on Call (DOC).

Page 21: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

158 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

KREDIT DAN PEMBIAYAAN SYARIAHLOANS AND SHARIA FINANCING

Bank Kalbar menyediakan beragam produk kredit konvensional dan pembiayaan syariah pada sektor produktif maupun konsumtif sebagai bentuk peran serta Bank Kalbar dalam mendukung pembangunan perekonomian daerah Kalimantan Barat.

Realisasi Penyaluran Kredit dan Pembiayaan

Sampai dengan akhir tahun 2013, Bank Kalbar telah menyalurkan kredit dan pembiayaan syariah sebesar Rp7,05 triliun mengalami pertumbuhan 17,97% atau Rp1,07 triliun dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp5,97 triliun.

Ditinjau dari komposisi antara kredit konvensional dengan pembiayaan syariah, penyaluran kredit konvensional mendominasi sebesar 92,51% atau Rp6,52 triliun, sementara untuk pembiayaan syariah sebesar 7,49% atau Rp527,53 miliar dari jumlah penyaluran kredit dan pembiayaan syariah pada tahun 2013.

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Komposisi 2013

Composition

Kredit yang DiberikanLoans 2.953.024 3.766.156 4.579.730 5.580.653 6.518.119 16,80% 92,51%

Pembiayaan SyariahSharia Financing 141.996 178.528 217.238 391.560 527.529 34,72% 7,49%

JUMLAHTotal 3.095.020 3.944.684 4.796.968 5.972.213 7.045.648 17,97% 100,00%

Kredit dan Pembiayaan Syariah Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Loans and Sharia FInancing in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Bank Kalbar provides diverse conventional and Islamic loan products to help financingeither productive or consumtive sector as a form of Bank Kalbar participation as agents of regional development in West Kalimantan.

Loans and Sharia Financing Realization

In the end of 2013, Bank Kalbar has disbursed loans and sharia financing of Rp7.05 trillion which grew 17.97% or Rp1.07 trillion compared to 2012 amounting to Rp5.97 trillion.

Judging from the composition of a conventional loan with sharia finance, conventional lending dominated by 92.51% or Rp6.52 trillion, while for sharia financing of 7.49% or Rp527.53 billion of total lending and sharia financing in 2013.

17,97%Pertumbuhan kredit dan pembiayaan tahun 2013The increased of loans and financing in 2013

Rp7,05triliuntrillion

Jumlah penyaluran kredit dan pembiayaan pada tahun 2013Total loans and financing in 2013

Page 22: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

159www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Kredit dan Pembiayaan Syariah Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Loans and Sharia Financing in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Komposisi Kredit dan Pembiayaan Syariah Tahun 2012-2013Composition of Loans and Sharia Financing in 2012-2013

92,51%

7,49%

Kredit yang Diberikan

Pembiayaan Syariah

93,44%

6,56%

2009 2010 2011 2012 2013

2.953.024

3.766.156

4.579.730

5.580.653

6.518.119

141.996 178.528 217.238 391.560 527.529

Kredit yang Diberikan Pembiayaan Syariah

2013Rp7,05 triliun

trillion

2012Rp5,97 triliun

trillion

Pertumbuhan jumlah penyaluran kredit dan pembiayaan syariah juga diikuti dengan bertambahnya jumlah debitur. Sampai dengan akhir tahun 2013 jumlah debitur Bank Kalbar tercatat sebanyak 74.175 debitur, meningkat 3,76% atau 2.691 debitur dibandingkan dengan tahun 2012 sebanyak 71.484 nasabah.

The loans and Sharia financing growth is also followed by the increasing number of debtors. In the end of 2013 the number of debtors Bank Kalbar were 74,175 debtors, increased 3.76% or 2,691 borrowers compared with the year 2012 as 71,484 customers.

Page 23: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

160 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

URAIANDescription 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Kredit Usaha Kecil (KUK)Small Industry Loan 6.647 11.005 65,56%

Kredit Non Usaha Kecil (Non-KUK)Non Small Industry Loan 202 410 102,97%

Kredit KonsumtifConsumptive Loan 64.635 62.760 (2,90)%

JUMLAHTotal 71.484 74.175 3,76%

Debitur Bank Kalbar Tahun 2012-2013Bank Kalbar Debtors in 2012-2013

Komposisi Kredit Produktif dan Konsumtif

Ditinjau dari komposisi antara kredit produktif dan kredit konsumtif, pada tahun 2013 jumlah kredit konsumtif memberikan kontribusi terbesar yang mencapai 76,88% sementara kredit produktif baru mencapai 23,12% dari realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan syariah pada tahun 2013.

URAIANDescription 2012 2013 Komposisi 2013

Composition

Kredit ProduktifProductive Loan 904.101 1.629.145 23,12%

Kredit Usaha Kecil (KUK)Small Industry Loan 526.412 990.924 14,06%

Kredit Non Usaha Kecil (Non-KUK)Non Small Industry Loan 377.689 638.221 9,06%

Kredit KonsumtifConsumptive Loan 5.068.112 5.416.503 76,88%

JUMLAHTotal 5.972.213 7.045.648 100,00%

Komposisi Kredit Produktif dan Konsumtif Tahun 2012-2013 (Jutaan Rupiah)Composition of Productive and Consumptive Loan in 2012-2013 (Million of Rupiah)

Peningkatan jumlah debitur pada tahun 2013 terutama didorong oleh peningkatan jumlah debitur kredit usaha kecil (KUK) yang meningkat 65,56% atau sebanyak 4.358 debitur, kemudian diikuti oleh jumlah debitur kredit non usaha kecil (non-KUK) yang meningkat 102,97% atau sebanyak 208 debitur. Peningkatan jumlah debitur kredit usaha kecil (KUK) dan kredit non usaha kecil (non-KUK) tersebut tidak seiring dengan jumlah debitur kredit konsumtif yang mengalami penurunan 2,90% atau sebanyak 1.875 debitur.

The enhancement oftotaldebtors in 2013 was primarily driven by an increase in the number of small business loans debtor (KUK) increased 65.56% or as many as 4,358 debtors, then followed by the number of debtors in non-small business credit (non-KUK) increased 102.97% or 208 debtors. An increasing number of small business loans debtor (KUK) and non-small business loans (non-KUK) is not in line with the amount of consumtive credit, which dropped 2.90% or as many as 1,875 debtors.

Productive and Consumptive Loan Composition

Judging from the composition of productive and consumptive loan, in 2013 the amount of consumptive loan gives the largest contribution that reached 76.88% while productive loan just reached 23.12% from the realization of loans and sharia financing in 2013.

Page 24: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

161www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

76,88%

23,12%

Kredit Konsumtif

Kredit Produktif

84,86%

15,14%

Komposisi Kredit Produktif dan Konsumtif Tahun 2012-2013Composition of Productive and Consumptive Loan in 2012-2013

2013Rp7,05 triliun

trillion

2012Rp5,97 triliun

trillion

Komposisi tersebut belum memenuhi target yang ditetapkan dalam BPD Regional Champion (BRC) yaitu memiliki portofolio kredit produktif minimal sebesar 40%.

Untuk itu Bank Kalbar terus berupaya meningkatkan portofolio kredit produktif antara lain dengan melakukan ekspansi kredit kepada debitur yang potensial, melakukan ekspansi kredit korporasi dan sindikasi, melakukan pengembangan produk kredit, mengoptimalkan unit usaha mikro dan skim kredit usaha mikro di seluruh jaringan kantor Bank Kalbar dan meningkatkan kompetensi analis kredit.

Pangsa Pasar

Berdasarkan data Bank Indonesia per Desember 2013, jumlah kredit dan pembiayaan syariah yang disalurkan perbankan Kalimantan Barat mencapai Rp42,69 triliun.

Dari jumlah kredit dan pembiayaan syariah yang telah disalurkan Bank Kalbar sebesar Rp7,05 triliun memberikan kontribusi 16,51% terhadap jumlah kredit dan pembiayaan syariah yang disalurkan oleh perbankan Kalimantan Barat pada tahun 2013.

The composition is not yet meets the target set in the BPD Regional Champion (BRC) which has a minimum productive loan portfolio of 40%.

For that purpose, Bank Kalbar continues to increase productive loan portfolio, such as the loan expansion to potential debtors, expanding and syndicating corporate loans, conducting loan product development, optimizing micro-business unit and micro-business credit schemes throughout the Bank Kalbar network and increase the competence of loan analyst.

Market Share

Based on data gained from Bank Indonesia per December 2013, the number of loan and sharia financing which had been disbursed by Bank Kalbar reached Rp42.69 trillion.

From the total loans and sharia financing which had been disbursed by Bank Kalbar amounted to Rp7.05 trillion contributed 16.51% toward the total loans and sharia financing disbursed by Bank Kalbar in 2013.

Page 25: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

162 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Jumlah Kredit dan Pembiayaan Syariah Perbankan Kalimantan BaratTotal Loans and Sharia Financing Banks of West Kalimantan

14.807.391 18.658.686 27.103.912 34.991.338 42.686.967

Jumlah Kredit dan Pembiayaan Syariah Bank KalbarTotal Loans and Sharia Financing of Bank Kalbar 3.095.020 3.944.684 4.796.968 5.972.213 7.045.648

PANGSA PASAR BANK KALBARMarket Share Bank Kalbar 20,90% 21,14% 17,70% 17,07% 16,51%

Pangsa Pasar Kredit dan Pembiayaan Bank Kalbar Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Market Share of Bank Kalbar Loans and Financing in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Pendapatan Bunga Kredit dan Pembiayaan

Pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan syariah pada tahun 2013, turut serta meningkatkan pendapatan bunga kredit dan pembiayaan sebesar 17,48% atau Rp145,52 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp832,50 miliar menjadi sebesar Rp978,03 miliar pada tahun 2013.

83,49%

16,51%

Perbankan Lainnyase-Kalimantan Barat

Bank Kalbar

82,93%

17,07%

Pangsa Pasar Jumlah Kredit dan Pembiayaan Bank Kalbar Tahun 2012-2013Market Share of Bank Kalbar Loans and Financing in 2012-2013

2013Rp42,69 triliun

trillion

2012Rp34,99 triliun

trillion

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Kredit KonvensionalConventional Loan 440.580 606.952 718.044 792.643 920.138 16,08%

Marjin MurabahahMurabahah Margin 19.179 24.026 28.601 39.433 49.787 26,25%

Bagi Hasil MusyarakahMusyarakah Profit Share 61 57 107 428 8.101 1.792,75%

JUMLAHTotal 459.820 631.035 746.752 832.504 978.026 17,48%

Pendapatan Bunga Kredit dan Pembiayaan Syariah Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Interest Income from Loans and Sharia Financing in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Loan and Sharia Financing Interest Income

Growth in lending and sharia finance in 2013, helped increase interest income as well as credit and financing amounted to 17.48% or Rp145.52 billion from the year 2012 amounting to Rp832.50 billion to Rp978.03 billion in 2013.

Page 26: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

163www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Kredit Usaha Kecil (KUK)Small Industry Loan 206.799 261.090 328.475 520.072 978.624 88,17%

Kredit Non Usaha Kecil (Non-KUK)Non Small Industry Loan 133.846 228.968 217.356 357.689 538.221 50,47%

Kredit KonsumtifConsumptive Loan 2.612.378 3.276.098 4.033.899 4.702.892 5.001.274 6,34%

JUMLAHTotal 2.953.024 3.766.156 4.579.730 5.580.653 6.518.119 16,80%

Penyaluran Kredit Konvensional Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Loans According to the Loans Type in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Realisasi Penyaluran Kredit Konvensional

Selama tahun 2013, Bank Kalbar telah mencatatkan pertumbuhan kredit konvensional mencapai 16,80% atau Rp937,47 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp5,58 triliun menjadi sebesar Rp6,52 triliun pada tahun 2013.

Peningkatan tersebut terutama ditopang oleh penyaluran Kredit Usaha Kecil (KUK) yang tumbuh 88,17% atau sebesar Rp458,55 miliar. Sedangkan dari komposisi penyaluran kredit konvensional, kredit konsumtif memberikan kontribusi terbesar 76,73% dengan realisasi penyaluran pada tahun 2013 mencapai Rp5,00 triliun.

2009 2010 2011 2012 2013

206.799 261.090 328.475520.072

978.624

133.846 228.968 217.356 357.689538.221

2.612.378

3.276.098

4.033.899

4.702.8925.001.274

KUK Non-KUK Konsumtif

Penyaluran Kredit Konvensional Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Loans and Sharia Financing in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Conventional Loan Disbursement Realization

During 2013, Bank Kalbar has recorded a growth in conventional loans which reached 16.80% or Rp937.47 billion from Rp5.58 trillion in 2012 to Rp6.52 trillion in 2013.

The increase was primarily supported by the distribution of small-business loans (KUK) which grew by 88.17% or Rp458.55 billion. While from the composition of conventional lending, consumptive credit give the largest contribution by 76.73% with disbursement realization reached Rp5.00 trillion in 2013.

Page 27: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

164 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

KREDIT USAHA KECIL (KUK)SMALL BUSINESS LOAN

Kredit Usaha Kecil merupakan kredit untuk investasi dan atau modal kerja, yang diberikan kepada pengusaha kecil dengan plafond kredit maksimal Rp500 juta untuk membiayai usaha yang produktif.

Beberapa skim kredit usaha kecil (KUK) yang telah diluncurkan Bank Kalbar antara lain kredit gabah petani kalbar, kredit kupeda pundi khatulistiwa, kredit kuserna plus, kredit angsuran produktif, kredit konstruksi, kredit KUMK SUP-005, kredit KUMP DAKAB, kredit investasi biasa, kredit agunan tunai, kredit usaha mikro dan kredit usaha rakyat.

Pada tahun 2013, Bank Kalbar telah menyalurkan kredit usaha kecil (KUK) sebesar Rp978,62 miliar mengalami pertumbuhan 88,17% atau Rp458,55 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp520,07 miliar. Komposisi kredit usaha kecil (KUK) pada tahun 2013 didominasi oleh skim kredit angsuran produktif (kreatif) 34,22%, kredit usaha rakyat 25,10% dan kredit investasi biasa 23,08%.

SKIM KREDITLoans Schemes 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Kredit Angsuran Produktif (Kreatif)Kreatif Loan - - - 45.028 334.930 643,83%

Kredit Investasi BiasaOrdinary Investment Loan 6.690 11.517 15.524 27.505 225.913 721,35%

Kredit KonstruksiConstruction Loan 866 8.943 7.094 22.851 50.095 119,22%

Kredit Agunan TunaiCash Collateral Loan 4.092 1.855 1.820 3.293 5.452 65,56%

Kredit Usaha RakyatCitizen Business Loan - 43.581 98.501 169.511 245.620 44,90%

Kredit Usaha MikroMicro Business Loan 19.216 24.691 35.870 57.196 72.750 27,19%

Kredit KUMP DAKABKUMP DAKAB Loan 1.499 760 376 149 40 (73,15)%

Kredit Gabah Petani KalbarUnhulled Rice Loan for Kalbar Farmer 476 430 365 347 150 (56,77)%

Kupeda Pundi KhatulistiwaKupeda Pundi Khatulistiwa 26.644 24.019 16.381 9.079 4.509 (50,34)%

Kredit Kuserna PlusKuserna Plus Loan 31.026 12.017 6.134 2.964 1.616 (45,48)%

Kredit KUMK SUP-005KUMK SUP 005 Loan 28.996 27.058 28.658 38.745 37.551 (3,08)%

JUMLAHTotal 206.799 261.090 328.475 520.072 978.624 88,17%

Penyaluran Kredit Usaha Kecil (KUK) Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Small Industry Loans in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Small Business Loan was intended for investment and/or working capital, which is given to small employers with a maximum loan of Rp500 million to finance the productive enterprises.

Some of small business loan (KUK) scheme which has been launched by Bank Kalbar include kalbar grain farmers loans, kupeda pundi khatulistiwa loans, kuserna plus loans, productive installment loans, construction loans, KUMK SUP-005 loans, KUMP DAKAB loans, regular investment loans, cash collateral loans, micro-businessloans and public business loans.

In 2013, Bank Kalbar has disbursed small business loans (KUK) amounted to Rp978.62 billion which grew 88.17% or Rp458.55 billion compared to 2012 amounted to Rp520.07 billion. The composition of small business loans (KUK) in 2013 was dominated by productive installment loans schemes by 34.22%, public business loans by 25.10% and common investment loans by 23.08%.

Page 28: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

165www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Kredit Angsuran Produktif (Kreatif)

Merupakan skim kredit yang diberikan kepada pegawai negeri sipil, calon PNS, anggota TNI/POLRI, pegawai BUMN/BUMD, pensiunan termasuk istri/suami yang memerlukan bantuan dana untuk mengembangkan usaha.

Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit Angsuran Produktif terealisasi sebesar Rp334,93 miliar mengalami peningkatan signifikan 643,83% atau Rp289,90 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp45,03 miliar.

Kredit Investasi Biasa

Merupakan skim kredit yang diberikan untuk menambah barang-barang modal usaha perorangan atau perusahaan guna meningkatkan usaha.

Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit Investasi Biasa terealisasi sebesar Rp225,91 miliar mengalami peningkatan signifikan 721,35% atau Rp198,41 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp27,51 miliar.

Kredit Konstruksi

Merupakan skim kredit yang diberikan untuk pembiayaan modal kerja pelaksanaan suatu proyek pemerintah/swasta yang berguna bagi kepentingan umum dan masyarakat luas secara selektif.

Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit Konstruksi terealisasi sebesar Rp50,09 miliar mengalami peningkatan 119,22% atau Rp27,24 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp22,85 miliar.

Kredit Agunan Tunai

Merupakan skim kredit yang diberikan untuk keperluan usaha produktif maupun konsumtif dengan jaminan berupa giro, tabungan dan deposito.

Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit Agunan Tunai terealisasi sebesar Rp5,45 miliar mengalami peningkatan 65,56% atau Rp2,16 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp3,29 miliar.

Productive Installment Loan

Productive Installment Loans is loan scheme which is given to civil servants, prospective civil servants, members of the military/police, employees of state/local enterprises, the retired including wife/husband who require financial assistance to develop the business.

In 2013, the number distribution of Productive Installment Loans realized is Rp334.93 billion, significantly increased 643.83% or Rp289.90 billion from the year 2012 amounted to Rp45.03 billion.

Common Investment Loan

Common Investment Loan is loan scheme which is given to increase the capital goods for individually or company to improve its business.

In 2013, the disbursement number of Common Investment Loans realized was Rp225.91 billion, significantly increased 721.35% or Rp198.41 billion from 2012 amounted to Rp27.51 billion.

Construction Loan

Construction loan is a loan scheme which is given to finance the working capital for implementation of a government/private projectsthat can be used for public.

In 2013, the number distribution of realized Construction Loans Rp50.09 billion which has increased 119.22% or Rp27.24 billion from 2012 amounted to Rp22.85 billion.

Cash Collateral Loan

Collateral Cash Loan is a loan scheme which is given for the purpose of productive business and consumptive by collateral in the form of deposits, savings and time deposits.

In 2013, the amount of realized distribution Cash Collateral Loan of Rp5.45 billion which has increased 65.56% or Rp2.16 billion from Rp3.29 billion in 2012.

Page 29: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

166 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Kredit Usaha Rakyat

Merupakan skim kredit yang diberikan untuk usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKMK) baik perorangan maupun badan hukum berupa pemberian modal kerja dan atau investasi sebagai bentuk pengembangan usaha sektor riil dan pemberdayaan UMKMK dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit Usaha Rakyat terealisasi sebesar Rp245,62 miliar mengalami peningkatan 44,90% atau Rp76,11 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp169,51 juta.

Kredit Usaha Mikro

Merupakan skim kredit yang diberikan kepada pengusaha mikro untuk keperluan usaha produktif. Adapun skim kredit usaha mikro yang tersedia yaitu KUM Peduli, KUM Harapan, KUM Utama dan KUM Sejahtera dengan plafond kredit mulai dari Rp5 juta hingga Rp50 juta.

Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit Usaha Mikro terealisasi sebesar Rp72,75 miliar mengalami peningkatan 27,19% atau Rp15,55 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp57,20 miliar.

Kredit KUMP DAKAB

Merupakan skim kredit kerjasama Bank Kalbar dengan Yayasan Dana Abadi Karya Bakti (DAKAB) dengan tujuan untuk membina dan memperkuat usaha perdagangan, industri, dan agribisnis.

Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit KUMP DAKAB terealisasi sebesar Rp40 juta mengalami penurunan 73,15% atau Rp109 juta dari tahun 2012 sebesar Rp149 juta.

Kredit Gabah Petani Kalbar

Merupakan skim kredit yang diberikan sebagai pinjaman modal usaha untuk pembelian gabah pada perorangan, unit palayanan jasa alsintan (UPJA) atau badan usaha/koperasi.

Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit Gabah Petani Kalbar terealisasi sebesar Rp150 juta mengalami penurunan 56,77% atau Rp197 juta dari tahun 2012 sebesar Rp347 juta.

Public Business Loan

Public Business Loan is a loan scheme which is given for micro, small, medium and co-operatives (MSME), both individuals and legal entities for the provision of working capital or investment as a form of real sector business development and empowerment of MSME in order to promote national economic growth.

In 2013, the realized Public Business Loan disbursement amounted to Rp245.62 billion which is increased 44.90% or Rp76.11 billion from Rp169.51 million in 2012.

Micro Business Loan

Micro Business Loan is a loan scheme which is given to micro-entrepreneurs for productive business purposes. The micro business loan schemes which available are KUM peduli, KUM Harapan, KUM Utama and KUM Sejahtera with the loan ceiling ranging from Rp5 million to Rp50 million.

In 2013, the number distribution of Micro Business Loan realized Rp72.75 billion which has increased 27.19% or Rp15.55 billion from Rp57.20 billion in 2012.

KUMP DAKAB Loan

KUMP DAKAB Loan is a partnership loan scheme between Bank Kalbar and Dana Abadi Karya Bakti (DAKAB) Foundation with the aim to foster and strengthen the trade, industry, and agribusiness.

In 2013, the number of KUMP DAKAB Loan distribution realized is Rp40 million which decreased 73.15% or Rp109 million from Rp149 million in 2012.

Kalbar Farmer Grain Loan

Kalbar farmer grain loan is a loan scheme which is given as working capital loans for the purchase of grain at the individual, Agricultural Machinery Services Unit (UPJA) or enterprises/cooperatives.

In 2013, the number of realized Kalbar Farmer Grain Loan distribution is Rp150 million which decreased 56.77% or Rp197 million from Rp347 million in 2012.

Page 30: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

167www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Kredit Kupeda Pundi Khatulistiwa

Merupakan skim kredit yang diberikan kepada pengusaha kecil/perorangan maupun kelompok dan koperasi dengan tujuan membantu mengembangkan manajemen, produksi, pemasaran dan permodalan pengusaha kecil dan menengah baik untuk tujuan modal kerja maupun investasi.

Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit Kupeda Pundi Khatulistiwa terealisasi sebesar Rp4,51 miliar mengalami penurunan 50,34% atau Rp4,57 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp9,08 miliar.

Kredit Kuserna Plus

Merupakan skim kredit yang diberikan kepada para pegawai negeri sipil dan calon PNS untuk keperluan pengembangan usaha.

Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit Kuserna Plus terealisasi sebesar Rp1,62 miliar mengalami penurunan 45,48% atau Rp1,35 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp2,96 miliar.

Kredit KUMK SUP-005

Merupakan skim kredit yang dananya bersumber dari Surat Utang Pemerintah (SUP)-005, yang diberikan untuk usaha mikro dan kecil guna pembiayaan usaha yang produktif.

Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit KUMK SUP-005 terealisasi sebesar Rp37,55 miliar mengalami penurunan 3,08% atau Rp1,19 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp38,75 miliar.

Kupeda Pundi Khatulistiwa Loan

Kupeda Pundi Khatulistiwa Loan is a loan scheme which is given to small businesses/individuals and groups and also co-operative with the purpose of helping develop the management, production, marketing and capital of small/medium enterprises for both working capital and investment purposes.

In 2013, the number of realized Kupeda Pundi Khatulistiwa Loan distribution is Rp4.51 billion which has decreased 50.34% or Rp4.57 billion from Rp9.08 billion in 2012.

Kuserna Plus Loan

Kuserna Plus Loan is a loan scheme which is given to civil servants and civil servant candidates for business development purposes.

In 2013, the number of realized Kuserna Plus Loan distribution is Rp1.62 billion which has decreased 45.48% or Rp1.35 billion from Rp2.96 billion in 2012.

KUMK SUP-005 Loan

KUMK SUP-005 Loan is a loan scheme funded by the Government Bonds (SUP)-005, which is given to micro and small businesses to finance the productive business.

In 2013, the number of realized distribution of KUMK SUP-005 Loan is Rp37.55 billion which has decreased 3.08% or Rp1.19 billion from Rp38.75 billion in 2012.

Page 31: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

168 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

KREDIT NON USAHA KECIL (NON-KUK)NON SMALL BUSINESS LOAN

Kredit Non Usaha Kecil (non-KUK) merupakan kredit untuk investasi dan atau modal kerja, yang diberikan kepada pengusaha non kecil dengan plafond kredit diatas Rp500 juta untuk membiayai usaha yang produktif.

Beberapa skim kredit non usaha kecil (non-KUK) yang telah diluncurkan Bank Kalbar antara lain pinjaman pemerintah daerah, kredit agunan tunai, kredit investasi, kredit modal kerja, kredit sindikasi dan kredit konstruksi.

Pada tahun 2013, Bank Kalbar telah menyalurkan kredit non usaha kecil (non-KUK) sebesar Rp538,22 miliar mengalami pertumbuhan 50,47% atau Rp180,53 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp357,69 miliar. Komposisi kredit non usaha kecil (non-KUK) pada tahun 2013 didominasi oleh skim kredit modal kerja 47,06% dan kredit sindikasi 23,62%.

SKIM KREDITLoans Schemes 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Kredit Agunan TunaiCash Collateral Loan 5.256 2.904 2.458 11.630 38.216 228,60%

Kredit KonstruksiConstruction Loan - - 20.353 7.068 20.438 189,16%

Kredit SindikasiSyndicated Loan 32.749 48.110 69.708 48.450 127.109 162,35%

Kredit InvestasiInvestment Loan 3.276 2.978 3.122 20.111 37.850 88,21%

Kredit Modal KerjaWorking Capital Loan 16.779 26.931 36.950 150.394 253.300 68,42%

Pinjaman Pemerintah DaerahLocal Government Loan 75.786 147.056 83.782 119.042 61.309 (48,50)%

JUMLAHTotal 133.846 228.968 217.356 357.689 538.221 50,47%

Penyaluran Kredit Non Usaha Kecil (Non-KUK) Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Non Small Industry Loans in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Non-Small Business Loan (non-KUK) is a loan for investment and/or working capital, which is given to the non small entrepreneurs with loan limit above Rp500 million to finance productive business.

Some of Non-Small Busines Loan (non-KUK) schemes which have launched by Bank Kalbar such as regional government loan, cash collateral loan, investment loan, working capital loans, syndicated loans and construction loans.

In 2013, Bank Kalbar has disbursed Non-Small Business Loan (non-KUK) amounted to Rp538.22 billion which grew 50.47% or Rp180.53 billion compared to Rp357.69 billion in 2012. The composition of non-small business loans (non-KUK) in 2013 was dominated by the working capital loan scheme 47.06% and 23.62% syndicated loan scheme.

Page 32: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

169www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Kredit Agunan Tunai

Merupakan skim kredit yang diberikan untuk keperluan usaha produktif maupun konsumtif dengan jaminan berupa giro, tabungan dan deposito.

Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit Agunan Tunai untuk Non Usaha Kecil (Non-KUK) terealisasi sebesar Rp38,22 miliar mengalami peningkatan 228,60% atau Rp26,59 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp11,63 miliar.

Kredit Konstruksi

Merupakan skim kredit yang diberikan untuk pembiayaan modal kerja pelaksanaan suatu proyek pemerintah/swasta yang berguna bagi kepentingan umum dan masyarakat luas secara selektif.

Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit Konstruksi untuk Non Usaha Kecil (Non-KUK) terealisasi sebesar Rp20,44 miliar mengalami peningkatan 189,16% atau Rp13,37 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp7,07 miliar.

Kredit Sindikasi

Merupakan skim kredit yang diberikan kepada debitur berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama (sindikasi) dengan bank-bank lain.

Pada tahun 2013, Bank Kalbar ikut serta dalam kredit sindikasi dengan jumlah sebesar Rp127,11 miliar mengalami peningkatan signifikan 162,35% atau Rp78,66 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp48,45 miliar. Kredit sindikasi tersebut diberikan dalam rangka pembiayaan kepada PLN, BFI Finance dan Lintas Marga Sedaya.

Kredit Investasi

Merupakan skim kredit yang diberikan untuk membiayai pembelian barang modal dan jasa yang diperlukan dalam rangka rehabilitasi, modernisasi, ekspansi, relokasi ataupun proyek baru.

Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit Investasi terealisasi sebesar Rp37,85 miliar mengalami peningkatan 88,21% atau Rp17,74 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp20,11 miliar.

Cash Collateral Loan

Collateral Cash Loan is a loan scheme which is given for the purpose of productive business and consumptive by collateral in the form of deposits, savings and time deposits.

In 2013, the number realized distribution of Cash Collateral Loan for Non-Small Business (non-KUK) is Rp38.22 billion which has increased 228.60% or Rp26.59 billion from Rp11.63 billion in 2012.

Construction Loan

Construction loan is a loan scheme which is given to finance the working capital for implementation of a government/private projectsthat can be used for public.

In 2013, the number of realized distribution Construction Loan for Non-Small Business (non-KUK) is Rp20.44 billion which has increased 189.16% or Rp13.37 billion from Rp7.07 billion in 2012.

Syndicated Loan

Syndicated loan is a loan scheme which is given to debtors based on joint financing agreement (syndicated) with other banks.

In 2013, Bank Kalbar participated in syndicated loans amounted to Rp127.11 billion, which significantly increased 162.35% or Rp78.66 billion from Rp48.45 billion in 2012. The syndicated loan provided in order to finance PLN, BFI Finance and Lintas Marga Sedaya.

Investment Loan

Investment loan is a loan scheme which is given to finance the purchases of capital goods and services needed for the rehabilitation, modernization, expansion, relocation or new project.

In 2013, the number of realized distribution investment loan amounted to Rp37.85 billion which has increased 88.21% or Rp17.74 billion from Rp20.11 billion in 2012.

Page 33: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

170 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Kredit Modal Kerja

Merupakan skim kredit yang diberikan untuk membiayai kebutuhan modal kerja perorangan atau perusahaan guna meningkatkan usaha.

Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit Modal Kerja terealisasi sebesar Rp253,30 miliar mengalami peningkatan 68,42% atau Rp102,91 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp150,39 miliar.

Pinjaman Pemerintah Daerah

Merupakan skim kredit yang diberikan kepada Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Kalimantan Barat dalam rangka membantu pembiayaan pembangunan daerah.

Pada tahun 2013, jumlah Pinjaman Pemerintah Daerah mengalami penurunan 48,50% atau Rp57,73 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp119,04 miliar menjadi sebesar Rp61,31 miliar.

KREDIT KONSUMTIFCONSUMPTIVE LOAN

Kredit Konsumtif merupakan kredit yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif yang dapat memberikan kepuasan langsung terhadap kebutuhan debitur.

Beberapa skim kredit konsumtif yang telah diluncurkan Bank Kalbar antara lain kredit agunan tunai, kredit pegawai BPD, kredit kuserna, kredit kapuas, kredit KPR dan KPRS bersubsidi serta kredit anggota DPRD.

Pada tahun 2013, Bank Kalbar telah menyalurkan kredit konsumtif sebesar Rp5,00 triliun mengalami pertumbuhan 6,34% atau Rp298,38 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp4,70 triliun. Komposisi kredit konsumtif pada tahun 2013 didominasi oleh skim kredit kuserna 57,94%, skim kredit kapuas 37,34% serta skim KPR dan KPRS Bersubsidi 2,98%.

Working Capital Loan

Working capital loan is a loan scheme which is given to finance the working capital individually or companies to improve their business.

In 2013, the amount of realized working capital loan disbursement is Rp253.30 billion which has increased 68.42% or Rp102.91 billion from Rp150.39 billion in 2012.

Regional Government Loan

Regional government loan is a loan scheme which is given to the all of West Kalimantan Regional Government in order to help the regional development financing.

In 2013, the amount of realized Regional Government Loan is decreased 48,50% or Rp57.73 billion from Rp119.04 billion in 2012 to Rp61.31 billion in 2013.

Consumptive Loan given to fulfill the consumptive needs that can provide immediate satisfaction to the debtor’s needs.

Some of consumptive loan schemes that have been launched by Bank Kalbar include cash collateral loans, BPD employees loans, kuserna loans, kapuas loans, mortgage loans and subsidized modest mortgage loans and also local legislators loans.

In 2013, Bank Kalbar had disbursed the consumptive loans amounted to Rp5.00 trillion which increased 6,34% or Rp298.38 billion from Rp4.70 trillion in 2012. Consumptive loans composition in 2013 dominated by Kuserna Loans Scheme 57,94%, Kapuas Loans Scheme 37,34%, and also Mortgage and Subsidized Modest Mortgage Loans 2,98%.

Page 34: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

171www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

SKIM KREDITLoans Schemes 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Kredit Agunan TunaiCash Collateral Loan 11.820 15.174 21.765 28.930 55.980 93,50%

KPR dan KPRS BersubsidiSubsidized Home Loans 1.936 1.125 53.039 111.028 148.834 34,05%

Kredit KapuasKapuas Loan 1.560.962 1.432.515 1.430.796 1.702.478 1.867.231 9,68%

Kredit KusernaKuserna Loan 931.234 1.719.493 2.507.301 2.843.740 2.897.839 1,90%

Kredit Anggota DPRDCouncil Member Credit 70.138 74.096 - - 17.224 100,00%

Kredit Pegawai BPDBPD Officer Loan 36.289 33.696 20.999 16.715 14.165 (15,26)%

JUMLAHTotal 2.612.378 3.276.098 4.033.899 4.702.892 5.001.274 6,34%

Penyaluran Kredit Konsumtif Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Consumptive Loans in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Kredit Agunan Tunai

Merupakan skim kredit yang diberikan untuk keperluan usaha produktif maupun konsumtif dengan jaminan berupa tabungan, giro dan deposito.

Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit Agunan Tunai untuk keperluan Konsumtif terealisasi sebesar Rp55,98 miliar mengalami peningkatan 93,50% atau Rp27,05 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp28,93 miliar.

Kredit KPR dan KPRS Bersubsidi

Merupakan skim kredit yang diberikan kepada perorangan yang dapat digunakan untuk pembelian, pembangunan, renovasi, take over dan refinancing.

Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit KPR dan KPRS Bersubsidi terealisasi sebesar Rp148,83 miliar mengalami peningkatan 34,05% atau Rp37,81 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp111,01 miliar.

Cash Collateral Loan

Cash Collateral Cash is a loan scheme which is given for the purpose of productive business and consumptive by collateral in the form of deposits, savings and time deposits.

In 2013, total of realized Cash Collateral Loan for consumptive need distributed is Rp55.98 billion which increased 93,50% or Rp27.05 billion from Rp28.93 billion in 2012.

Mortgage and Subsidized Modest Mortgage Loan

Mortgage and subsidized modest mortgage loan is a loan scheme which is given to individual that could used for the purchase, construction, renovation, take over or refinancing.

In 2013, the number of realized mortgage and subsidized modest mortgage loan distributed is Rp148.83 billion which has increased 34.05% or Rp37.81 billion from Rp111.01 billion in 2012.

Page 35: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

172 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Kredit Kapuas

Merupakan skim kredit yang diberikan kepada pegawai negeri sipil, calon PNS, anggota TNI/Polri, pegawai BUMN/BUMD dan pegawai swasta termasuk pejabat lain untuk membantu menyediakan kekurangan dana guna memenuhi kebutuhan penting serta bermanfaat.

Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit Kapuas terealisasi sebesar Rp1,87 triliun mengalami peningkatan 9,68% atau Rp164,75 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp1,70 triliun.

Kredit Kuserna

Merupakan skim kredit yang diberikan kepada pegawai negeri dan calon PNS untuk membantu menyediakan kekurangan dana guna memenuhi berbagai kebutuhan yang dianggap penting serta bermanfaat.

Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit Kuserna terealisasi sebesar Rp2,89 triliun mengalami peningkatan 1,90% atau Rp54,09 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp2,84 triliun.

Kredit Anggota DPRD

Merupakan skim kredit yang diberikan kepada anggota DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Kalimantan Barat untuk membantu menyediakan kekurangan dana guna memenuhi kebutuhan penting serta bermanfaat.

Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit kepada Anggota DPRD terealisasi sebesar Rp17,22 miliar mengalami peningkatan 100,00% dari tahun 2012 yang tidak terdapat realisasi penyaluran kredit.

Kredit Pegawai BPD

Merupakan skim kredit yang diberikan kepada pegawai Bank Kalbar untuk pembelian kendaraan, rumah atau keperluan lainnya yang dibebani bunga dengan jangka waktu 5 (lima) tahun sampai dengan 15 (lima belas) tahun dan dibayar kembali melalui pemotongan gaji setiap bulan.

Kapuas Loan

Kapuas loan is a loan scheme which given to civil servants, prospective civil servants, members of the military/police, employees of state/local enterprises and private employees including other officials to help providing shortage of funds to fulfill their critical and beneficial needs.

In 2013, the number of realized kapuas loan distributedis Rp1.87 trillion which has increased 9.68% or Rp164.75 billion from Rp1.70 trillion in 2012.

Kuserna Loan

Kuserna loan is a loan scheme which given to civil servants and prospective civil servants to help providing shortage of funds to fulfill their critical and beneficial needs.

In 2013, total of realized Kuserna Loan distributed is Rp2.89 trillion which increased 1,90% or Rp54.09 billion from Rp2.84 trillion in 2012.

Local Legislators Loan

Local legislators loan is a loan scheme which given to all local legislators to help providing shortage of funds to fulfill their critical and beneficial needs.

In 2013, total of realized local legislators loan distributed is Rp17.22 billion which increased 100.00% from 2012 which there was not any realized loan.

Bank Kalbar Employee Loan

Bank Kalbar Employee Loan is a loan scheme which given to all Bank Kalbar’s employee to buy vehicles, houses, or other needs that burdened by interest for a period of 5 (five) years to 15 (fifteen) years and paid back through monthly salary deductions.

Page 36: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

173www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pada tahun 2013, jumlah penyaluran kredit kepada pegawai Bank Kalbar terealisasi sebesar Rp14,17 miliar mengalami penurunan 15,26% atau Rp2,55 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp16,72 miliar.

Pendapatan Bunga Kredit Konvensional

Pertumbuhan penyaluran kredit konvensional pada tahun 2013, turut serta meningkatkan pendapatan bunga kredit konvensional sebesar 16,08% atau Rp127,50 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp792,64 miliar menjadi sebesar Rp920,14 miliar pada tahun 2013.

Peningkatan pendapatan bunga kredit konvensional tersebut memberikan kontribusi terbesar dalam meningkatkan pertumbuhan laba operasional Bank Kalbar sebesar 15,10% pada tahun 2013.

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Hasil Bunga Kredit KonvensionalInterest Income of Loans 440.580 606.952 718.044 792.643 920.138 16,08%

Pendapatan Bunga Kredit Konvensional Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Interest Income from Loans in 2009-2013 (Million of Rupiah)

In 2013, total of realized Bank Kalbar Employee loan distributed is Rp14.17 billion which decreased 15,26% or Rp2.55 billion from Rp16.72 billion in 2012.

Conventional Loan Interest Income

Conventional loan growth in 2013, helped increase the conventional loan interest income by 16.08% or Rp127.50 billion from Rp792.64 billion in 2012 to Rp920.14 billion in 2013.

Those Improved conventional loan interest income provides the largest contribution to operating profit growth of Bank Kalbar in 2013 by 15.10%.

Page 37: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

174 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

LAYANAN JASA PERBANKAN LAINNYAOTHER BANKING SERVICES

Selain melakukan penghimpunan simpanan nasabah dan menyalurkannya kembali dalam bentuk pinjaman kredit dan pembiayaan syariah, dalam kegiatan usahanya Bank Kalbar juga memberikan layanan jasa perbankan lainnya yang terdiri dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Safe Deposit Box

(SDB), Pengiriman Uang, Garansi Bank, Referensi Bank/SKDKB, Payment Point dan Layanan Syariah.

In addition to perform the collection of deposits from customers and channeled them back incredit loans and sharia financing, Bank Kalbar also provide other banking services consists of Automatic Teller Machines (ATMs), Safe Deposit Box (SDB), Remittance, Bank Guarantees, Bank Reference/SKDKB, Payment Point and Sharia Services.

Pada tahun 2013, Bank Kalbar telah bergabung menjadi anggota jaringan ATM PRIMA sehingga kartu ATM Bank Kalbar dapat digunakan untuk bertransaksi di seluruh ATM Bank berlogo PRIMA termasuk ATM BCA.

ATM Bank Kalbar juga telah terkoneksi dengan jaringan PRIMA DEBIT sehingga kartu ATM Bank Kalbar dapat digunakan sebagai kartu debit di pusat perbelanjaan maupun toko-toko/merchant yang menyediakan fasilitas auto debit menggunakan mesin EDC berlogo PRIMA Debit dan Debit BCA.

In 2013, Bank Kalbar has joined a ATM PRIMA network so that the Bank Kalbar ATM card can be used for transactions at all of ATMs bearing the ATM PRIMA including ATM BCA.

Bank Kalbar ATM also has been connected to the PRIMA DEBIT network so that the Bank Kalbar ATM card can be used as debit card in a shopping center or shops/merchant that provide auto debit facility using EDC PRIMA Debit and Debit BCA logo.

Page 38: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

175www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

ANJUNGAN TUNAI MANDIRI (ATM)AUTOMATIC TELLER MACHINE

Pengembangan Fitur ATM Bank Kalbar

Sampai dengan akhir tahun 2013, Bank Kalbar telah memiliki 137 mesin ATM, dimana sebanyak 136 unit telah beroperasional di seluruh Kalimantan Barat, dan sebanyak 1 unit di Jakarta Pusat seiring dengan telah dibukanya Kantor Bank Kalbar Cabang Jakarta.

Ditinjau dari fitur-fitur ATM yang tersedia, pada tahun 2013 Bank Kalbar terus meningkatkan fitur-fitur layanan ATM yang dimiliki guna memberikan kenyamanan dan pelayanan terbaik kepada para nasabah. Setelah sebelumnya terkoneksi dengan jaringan ATM Bersama dan ATM MEPS (Malaysian Electronic Payment System) yang memungkinkan kartu ATM Bank Kalbar dapat digunakan untuk bertransaksi melalui ATM Bank Lain yang berlogo ATM Bersama serta ATM Bank-Bank yang ada di Malaysia, pada tahun 2013 layanan ATM Bank Kabar semakin lengkap dengan terkoneksinya jaringan ATM Bank Kalbar pada jaringan ATM PRIMA, sehingga kartu ATM Bank Kalbar dapat digunakan di seluruh ATM Bank Lain yang berlogo ATM Prima termasuk ATM BCA di seluruh Indonesia.

Dalam tahun yang sama ATM Bank Kalbar juga telah terkoneksi dengan jaringan PRIMA DEBIT, sehingga nasabah Bank Kalbar dapat menggunakan kartu ATM Bank Kalbar sebagai kartu debit untuk bertransaksi di pusat perbelanjaan maupun toko-toko/merchant yang menyediakan fasilitas auto debit menggunakan mesin EDC berlogo PRIMA Debit maupun Debit BCA.

Realisasi Pemasaran Kartu ATM Bank Kalbar

Kartu ATM yang diterbitkan Bank Kalbar sebagai alat transaksi pembayaran secara elektronik terdiri dari kartu ATM konvensional dan kartu ATM syariah. Sampai dengan akhir tahun 2013, jumlah kartu ATM yang telah diterbitkan Bank Kalbar sebanyak 234.328 kartu, mengalami peningkatan 19,32% atau sebanyak 37.945 kartu dibandingkan dengan tahun 2012 yang berjumlah 196.383 kartu.

Bank Kalbar’s ATM Features Development

In the end of 2013, Bank Kalbar has had 137 ATMs, where the 136 units have been operating in West Kalimantan, and the remaining 1 unit in Central Jakarta along with the opening of the Bank Kalbar Branch Office in Jakarta.

Judging from ATM features which available, in 2013 Bank Kalbar continues to improve the features of ATM services in order to provide the comfort and best service to its customers. Having previously connected with ATM Bersama and ATM MEPS (Malaysian Electronic Payment System) that allows Bank Kalbar ATM card can be used for the transactions through Other Bank ATMs which bearing the ATM Bersama and ATM Banks in Malaysia logos, in 2013 the service of Bank Kalbar ATM is more complete with the connection of Bank Kalbar ATM to ATM PRIMA network, so the Bank Kalbar ATM cards can be used throughout the Other Bank ATMs which bear the ATM Prima logo includes ATM BCA throughout Indonesia.

In the same year Bank Kalbar ATM has also been connected with PRIMA DEBIT network, so that customers can use the Bank Kalbar ATM card as a debit card for transactions at shopping centers or facilities that provide auto debit using EDC with PRIMA Debit and BCA Debit logo.

Realization of Bank Kalbar ATM Card Marketing

ATM card issued by Bank Kalbar as a means of electronic payment transactions consists of a conventional ATM cards and sharia ATM cards. In the end of 2013, the number of ATM cards issued by Bank Kalbar is 234,328, which has increased 19.32% or 37,945 cards compared to 196,383 cards in 2012.

Page 39: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

176 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Sementara dari sisi pendapatan ATM berupa fee dan jasa administrasi, pada tahun 2013 tercatat sebesar Rp8,30 miliar mengalami peningkatan 56,25% atau Rp2,99 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp5,31 miliar.

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Jumlah Kartu ATM Bank KalbarTotal Bank Kalbar ATM Card 147.635 196.383 234.328 19,32%

Realisasi Pemasaran Kartu ATM Tahun 2011-2013Realization ATM Card Marketing in 2011-2013

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Fee Multi BillerMulti Biller Fee 73 128 174 35,94%

Fee ATM PrimaATM Prima Fee - 0 14 100,00%

Jasa Administrasi ATMATM Administration 2.270 3.414 4.418 29,41%

Jasa Administrasi ATM BersamaATM Bersama Administration 1.300 1.772 3.696 108,58%

Jasa Administrasi Fee MEPSMEPS Administration 0 0 1 100,00%

JUMLAHTotal 3.643 5.314 8.303 56,25%

Pendapatan Jasa ATM Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)ATM Service Revenues in 2011-2013 (Million of Rupiah)

SAFE DEPOSIT BOX (SDB)SAFE DEPOSIT BOX

Merupakan layanan jasa berupa penyediaan kotak khusus tahan api yang ditempatkan didalam ruangan khusus dengan sistem pengamanan yang baik. Safe Deposit Box dapat dimanfaatkan oleh nasabah maupun masyarakat untuk menyimpan barang-barang maupun surat berharga.

Penggunaan jasa safe deposit box oleh nasabah maupun masyarakat pada tahun 2013 telah menghasilkan pendapatan jasa administrasi safe deposit box sebesar Rp403 juta mengalami peningkatan 31,70% atau Rp97 juta dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp306 juta.

In terms of ATM income in the form of fees and administrative services, in 2013 amounted to Rp8.30 billion which has increased 56.25% or Rp2.99 billion compared to Rp5.31 billion in 2012.

Is the provision of services in the form of special fireproof box that is placed in a special room with a good security system. Safe Deposit Box can be used by customers and the community to store the goods or securities.

The use of the safe deposit box services by customers and society in 2013 has resulted in revenue administration services safe deposit box at Rp403 million increased 31.70% or Rp97 million compared to 2012 amounting to Rp306 million.

Page 40: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

177www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Jasa Administrasi Safe Deposit BoxSafe Deposit Box Administration 303 306 403 31,70%

Pendapatan Jasa Safe Deposit Box Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Safe Deposit Box Service Revenues in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Layanan jasa safe deposit box sampai dengan tahun 2013 telah tersedia di 11 (sebelas) kantor cabang yaitu Cabang Utama Pontianak, Cabang Mempawah, Cabang Sambas, Cabang Sanggau, Cabang Ngabang, Cabang Nanga Pinoh, Cabang Singkawang, Cabang Putussibau, Cabang Sekadau, Cabang Sukadana dan Cabang Semitau.

PENGIRIMAN UANGMONEY TRANSFER

Merupakan layanan jasa berupa pengiriman uang dalam negeri melalui sarana inkaso, transfer, kliring dan RTGS (Real Time Gross Settlement) serta luar negeri melalui Western Union.

Sampai dengan akhir tahun 2013, jumlah pendapatan yang diperoleh Bank Kalbar melalui jasa pengiriman uang konvensional tercatat sebesar Rp3,24 miliar mengalami pertumbuhan 8,14% atau Rp244 juta dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp2,99 miliar.

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Jasa Administras InkasoCollection Administration 11 5 4 (20,00)%

Jasa Administrasi TransferTransfer Administration 1.299 1.145 1.397 22,01%

Jasa Administrasi Kliring dan LLGClearing and LLG Administration 1.341 1.736 1.684 (3,00)%

Jasa Administrasi BI-RTGSBI-RTGS Administration 77 53 18 (66,04)%

Fee Western UnionWestern Union Fee 87 58 138 137,93%

JUMLAHTotal 2.815 2.997 3.241 8,14%

Pendapatan Jasa Pengiriman Uang Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Remittance Income in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Safe deposit box services until 2013 was available in 11 (eleven) branches ie Main Branch Pontianak, Mempawah Branch, Sambas Branch, Sanggau Branch, Ngabang Branch, Nanga Pinoh Branch, Singkawang Branch, Putussibau Branch, Sekadau Branch, Sukadana Branch and Semitau Branch.

Is a form of money transfer services in the country through the means of collection, transfer, clearing and RTGS (Real Time Gross Settlement) as well as abroad through Western Union.

As of the end of 2013, the amount of income earned by the Bank Kalbar conventional remittance stood at Rp3.24 billion grew 8.14% or Rp244 million compared to 2012 which was recorded at Rp2.99 billion.

Page 41: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

178 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

GARANSI BANKBANK GUARANTEE

Merupakan layanan jasa berupa pemberian jaminan oleh Bank Kalbar kepada nasabah untuk jangka waktu, jumlah dan keperluan tertentu dimana apabila nasabah melakukan cidera janji, maka Bank akan membayar kewajiban nasabah yang dijamin tersebut.

Pada tahun 2013, jumlah pendapatan yang diperoleh dari jasa garansi Bank sebesar Rp3,29 miliar mengalami peningkatan 67,21% atau Rp1,32 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp1,97 miliar.

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Jasa Administrasi Referensi BankBank Reference Administration 2.130 2.316 2.119 (8,51)%

Pendapatan Jasa Referensi Bank Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Bank Reference Service Revenues in 2011-2013 (Million of Rupiah)

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Jasa Administrasi Garansi BankBank Guarantee’s Administration 129 88 68 (22,73)%

Provisi dan Komisi Garansi BankBank Guarantee’s Provisions and Commissions 2.688 1.882 3.226 71,41%

JUMLAHTotal 2.817 1.970 3.294 67,21%

Pendapatan Jasa Garansi Bank Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Bank Guarantee Service Revenues in 2011-2013 (Million of Rupiah)

REFERENSI BANK/SKDKBBANK REFERENCE

Merupakan layanan jasa berupa pemberian referensi bank maupun surat keterangan dukungan keuangan bank (SKDKB) oleh Bank Kalbar yang dapat digunakan untuk meningkatkan kepercayaan relasi serta memperlancar kegiatan usaha.

Pada tahun 2013, jumlah pendapatan yang diperoleh dari jasa referensi Bank/SKDKB konvensional sebesar Rp2,12 miliar mengalami penurunan 8,51% atau Rp197 juta dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp2,32 miliar.

Bank guarantee is the service provisions of a guarantee by the Bank Kalbar to the customer for a period of time, the amount and specific uses in which the customer makes default, the Bank will pay the guaranteed obligations of the customer.

In 2013, the amount of revenue earned from services bank guarantee amounting to Rp3.29 billion has increased 67.21% or Rp1.32 billion compared to the year 2012 which stood at Rp1.97 billion.

Bank Reference is the service provision of a bank reference and a letter of financial support for banks (SKDKB) by Bank Kalbar which can be used to increase the confidence in the relationship and facilitate business activities.

In 2013, the amount of income earned from conventional administrative services reference Bank (SKDKB) was Rp2.12 billion which has decreased 8.51% or Rp197 million compared to 2012 in which was recorded at Rp2.32 billion.

Page 42: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

179www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pelayanan perbankan yang diberikan Bank Kalbar tidak hanya melalui beragam produk dan jasa perbankan konvensional, tetapi juga melalui produk dan jasa perbankan syariah yang diberikan oleh Unit Usaha Syariah sebagai alternatif yang diberikan kepada nasabah yang ingin bertransaksi berdasarkan prinsip syariah.

Genap berusia 8 (delapan) tahun sejak didirikan secara resmi pada tanggal 12 Desember 2005 berdasarkan surat Bank Indonesia Pontianak Nomor : 7/24/DPwB2/IdwB2/Ptk tanggal 1 Desember 2005, Bank Kalbar Unit Usaha Syariah mampu tumbuh dan berkembang serta menunjukkan eksistensinya melalui pelayanan perbankan syariah yang diberikan kepada masyarakat Kalimantan Barat.

Banking services which provided by Bank Kalbar not only through a variety of conventional banking products and services, but also through sharia banking products and services provided by the Sharia Business Unit as an alternative given to customers who want to trade based on sharia principles.

Reached the age of 8 (eight) years since it was founded officially on December 12th, 2005 by letter of Bank Indonesia representation in Pontianak No : 7/24/DPwB2/IdwB2/Ptk on December 1st, 2005, Bank Kalbar Sharia Business Unit able to grow and develop and also demonstrate their existence through sharia banking services provided to the people of West Kalimantan.

BANK KALBAR UNIT USAHA SYARIAHBANK KALBAR SHARIA BUSINESS UNIT

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Jumlah AsetTotal Assets 214.736 318.523 538.240 767.997 929.856 21,08%

Simpanan NasabahDeposits from Customer 79.295 122.647 198.349 270.814 309.633 14,33%

PembiayaanFinancing 141.996 178.528 217.237 391.561 527.529 34,72%

Laba Tahun BerjalanIncome for the Year 16.080 22.845 26.689 38.740 54.798 41,45%

Jaringan KantorOffices Network 1 1 4 7 9 28,57%

Layanan SyariahSharia Services 5 21 36 42 48 14,29%

Kinerja Bank Kalbar UUS Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Performance of Bank Kalbar Sharia Business Unit in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Page 43: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

180 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Sekilas Bank Kalbar Unit Usaha Syariah (UUS)

Bank Kalbar Unit Usaha Syariah (UUS) didirikan dengan dasar pemikiran antara lain :

» Adanya kebutuhan jasa perbankan bagi masyarakat yang tidak dapat menerima konsep bunga.

» Ingin mereposisi arah pasar dan memperdalam target pasar yang selama ini belum tercapai oleh pelaku pasar konvensional Bank Kalbar.

» Karakteristik perbankan syariah yang bersifat universal dan bisa diterima lintas strata maupun agama.

» Perbankan syariah merupakan sistem alternatif dalam menjalankan bisnis perbankan yang telah ditetapkan di berbagai negara.

» Besarnya potensi pasar perbankan syariah di Kalimantan Barat.

Dalam usia 8 (delapan) tahun sejak berdirinya, Bank Kalbar UUS telah mampu memberikan pelayanan perbankan berdasarkan prinsip syariah dengan membuka jaringan kantor syariah serta layanan syariah di jaringan kantor konvensional yang tersebar di seluruh Kalimantan Barat.

Visi Bank Kalbar UUS“ Menjadi Bank terpercaya dan maju

berdasarkan prinsip Syariah “

Misi Bank Kalbar UUS• Mendorong pertumbuhan dan pengem-

bangan usaha mikro, kecil dan menengah melalui usaha syariah.

• Memberikan kontribusi terhadap pemilik dan pengembangan Bank Kalbar.

Vision of Bank Kalbar Sharia Business Unit“ Being reliable and great based on

Islamic principle “

Mission of Bank Kalbar Sharia Business Unit• Encourage the growth and development

of micro, small and medium enterprises through sharia unit.

• Contributed to the owner and develop-ment of Bank Kalbar.

Overview of Bank Kalbar Sharia Business Unit

Bank Kalbar Sharia Business Unit (UUS) founded by the premise such as :

» There is a need of banking services to people who can not accept the concept of interest.

» Want to reposition the direction of the market and deepen the target market that has not been achieved by Bank Kalbar conventional market participants.

» Characteristics of sharia banking which is universal and acceptable cross-strata and religion.

» Sharia banking is an alternative system in performing banking business established in various countries.

» There is big potential in sharia banking market in West Kalimantan.

In the age of 8 (eight) years since its foundation, Bank Kalbar Sharia Business Unit has been able to provide sharia banking services by opening sharia network offices and services in a conventional network office which spread across the West Kalimantan.

Page 44: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

181www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Strategi dan Kebijakan

Arah Kebijakan

Sebagai salah satu bagian dari program BPD Regional Champion (BRC), BPD seluruh Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk turut serta mengembangkan segmen syariah, terutama diarahkan untuk diversifikasi usaha dan produk perbankan.

Dalam upaya mengembangkan bisnis syariah tersebut, terdapat beberapa langkah yang disiapkan BPD sebagai opsi untuk memperkuat bisnis syariah di lingkungan BPD yaitu :

1. Mengembangkan Unit Usaha Syariah (UUS) secara berkelanjutan di setiap BPD, dengan memperluas jaringan kantor atau counter-counter BPD yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah, dan mendorong BPD-BPD yang ada saat ini yang belum memiliki UUS agar secepatnya membentuk UUS.

2. Memperbanyak pembentukan Layanan Syariah bagi BPD yang telah memiliki UUS di kantor cabang konvensional, sehingga pengoperasian 1 (satu) kantor memakai 2 (dua) sistem yaitu sistem konvensional dan sistem syariah.

3. Melakukan spin-off dari UUS yang telah dimiliki oleh BPD sehingga menjadi entitas bisnis tersendiri.

Langkah-Langkah Strategis

Berdasarkan arah kebijakan tersebut, Bank Kalbar Unit Usaha Syariah menetapkan langkah-langkah strategis yang akan ditempuh sebagai berikut :

1. Meningkatkan modal kerja minimal sebesar Rp500 miliar untuk menjadi Bank Umum Syariah.

2. Pengembangan portofolio pembiayaan di sektor produktif, khususnya pembiayaan kepada UMKM dan koperasi.

3. Pengembangan pendanaan.4. Peningkatan fee based income.5. Pengembangan jaringan kantor dan layanan

syariah.

Strategy and Policy

Policy Objective

As one part of the BPD Regional Champion (BRC) program, all BPDs throughout Indonesia has a strong commitment to participate in developing sharia segment, primarily directed to diversify its business and banking products.

In an effort to develop the sharia finance, there are some steps that BPD was prepared as an option to strengthen the sharia business in BPD environment such as :

1. Developing Sharia Business Unit (UUS) continously in each BPD, by extending the office network or BPD counters operated by sharia principles, and encourage existing BPDs today that does not have UUS to immediately establish UUS.

2. Increase the establishment of Sharia Services for BPD who have had UUS in conventional branches, so that the operation of 1 (one) office will use 2 (two) system those areconventional and sharia system.

3. Perform a spin-off of the UUS that has been owned by the BPD to be a separate business entity.

Strategic Steps

Based on the policy objective, Bank Kalbar Sharia Business Unit establish strategic steps that will be taken as follows :

1. Improving working capital of at least Rp500 billion to be Sharia Commercial Bank.

2. Development of financing portfolio in the productive sectors, especially finance to SMEs and cooperatives.

3. Funding Development.4. Enhancement of fee based income.5. Development of shariaoffice network and

services.

Page 45: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

182 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Realisasi Penghimpunan Simpanan Nasabah Bank Kalbar UUS

Pada tahun 2013, Bank Kalbar Unit Usaha Syariah mampu meningkatkan penghimpunan simpanan nasabah sebesar Rp309,63 miliar mengalami peningkatan 14,33% atau Rp38,79 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp270,82 miliar.

Peningkatan tersebut terutama ditopang oleh pertumbuhan dana tabungan iB yang mencapai 31,84% atau sebesar Rp36,65 miliar. Ditinjau dari komposisi simpanan nasabah, deposito iB dan tabungan iB mendominasi sebesar 49,02%, diikuti giro iB sebesar 1,96%.

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Komposisi 2013 Composition

Giro iBiB Current Accounts 16.484 19.938 6.086 (69,48)% 1,96%

Tabungan iBiB Savings 78.047 115.118 151.771 31,84% 49,02%

Deposito iBiB Deposits 103.818 135.759 151.775 11,80% 49,02%

JUMLAHTotal 198.349 270.815 309.632 14,33% 100,00%

Simpanan Nasabah Bank Kalbar UUS Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Customer Deposits of Bank Kalbar Sharia Business Unit in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Realization of Customer Deposits Collection in Bank Kalbar Sharia Business Unit

In 2013, Bank Kalbar Sharia Business Unit able to improve the collection of customer deposits amounted to Rp309.63 billion which has increased 14.33% or Rp38.79 billion compared to Rp270.82 billion in 2012.

The enhancement was primarily driven by growth in iB savings deposits which reached 31.84% or Rp36.65 billion. Judging from the composition of customer deposits, iB savings and iB deposits dominate at 49.02%, followed by iB demand deposits at 1.96%.

SIMPANAN NASABAHCUSTOMER DEPOSITS

14,33%Pertumbuhan simpanan nasabah UUS pada tahun 2013The increased of UUS customer deposits in 2013

Rp309,64miliar

million

Jumlah penghimpunan simpanan nasabah UUS pada tahun 2013Raising the amount of UUS customer deposits in 2013

Page 46: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

183www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Simpanan Nasabah Bank Kalbar UUS Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Customer Deposits of Bank Kalbar Sharia Business Unit in 2011-2013 (Million of Rupiah)

2011 2012 2013

16.484 19.938

6.086

78.047

115.118

151.771

103.818

135.759

151.775

Giro iB Tabungan iB Deposito iB

Komposisi Simpanan Nasabah Bank Kalbar UUS Tahun 2012-2013Composition of Customer Deposits Bank Kalbar Sharia Business Unit in 2012-2013

1,97%

49,02%49,02% Giro iB

Tabungan iB

Deposito iB

7,36%

42,51%50,13%

2013Rp309,63 milion

million

2012Rp207,82 miliar

million

Page 47: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

184 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Pertumbuhan jumlah simpanan nasabah tersebut juga diikuti dengan bertambahnya jumlah nasabah, dimana sampai dengan akhir tahun 2013 jumlah nasabah Bank Kalbar Unit Usaha Syariah tercatat sebanyak 34.776 nasabah, meningkat 25,24% atau 7.008 nasabah dibandingkan dengan tahun 2012 sebanyak 27.768 nasabah.

Peningkatan jumlah nasabah pada tahun 2013 terutama didorong oleh peningkatan jumlah nasabah tabungan iB yang meningkat 26,26% atau sebanyak 7.004 nasabah, kemudian diikuti oleh jumlah nasabah deposito iB yang meningkat 0,49% atau sebanyak 5 nasabah. Peningkatan jumlah nasabah tabungan iB dan deposito iB tersebut tidak seiring dengan jumlah nasabah giro iB yang mengalami penurunan 1,39% atau sebanyak 1 nasabah.

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Giro iBiB Current Accounts 61 72 71 (1,39)%

Tabungan iBiB Savings 19.008 26.672 33.676 26,26%

Deposito iBiB Deposits 852 1.024 1.029 0,49%

JUMLAHTotal 19.921 27.768 34.776 25,24%

Nasabah Bank Kalbar UUS Tahun 2009-2013Customer of Bank Kalbar Sharia Business Unit in 2009-2013

The number of customer deposits growth was followed by the increasing of customers number, which until the end of 2013 the number of customers of the Bank Kalbar Sharia totaled 34,776, an increase of 25.24% or 7,008 customers compared to 2012 as many as 27,768 customers.

Increasing the number of customers in 2013 was primarily driven by the increase of iB savings customers which increased 26.26% or 7,004 customers, followed by the number of customers of iB deposits which increased 0.49% or 5 customers. The enhancement of iB savings and iB deposits customer is not in line with the number of iB demand deposits customers which decreased 1.39% or 1 customers.

Page 48: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

185www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

URAIANDescription 2011 2012 2013

Jumlah Simpanan Nasabah Perbankan Syariah Kalimantan BaratTotal Customer Deposits Sharia Banking of West Kalimantan

1.066 1.315 1.598

Jumlah Simpanan Nasabah Bank Kalbar UUSTotal Customer Deposits Bank Kalbar Sharia Business Unit

198 271 310

PANGSA PASAR BANK KALBAR UUSMarket Share Bank Kalbar Sharia Business Unit 18,57% 20,61% 19,40%

Pangsa Pasar Simpanan Nasabah Bank Kalbar UUS Tahun 2011-2013 (Miliar Rupiah)Market Share of Bank Kalbar Sharia Business Unit Customer Deposits in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Pangsa Pasar

Ditinjau dari jumlah simpanan nasabah yang telah dihimpun Perbankan Syariah Kalimantan Barat, dimana berdasarkan data Bank Indonesia per Desember 2013 bahwa secara keseluruhan jumlah simpanan nasabah yang dihimpun oleh Perbankan Syariah Kalimantan Barat pada tahun 2013 mencapai Rp1,60 triliun.

Dari jumlah simpanan nasabah yang telah dihimpun Bank Kalbar UUS sebesar Rp310 miliar memberikan kontribusi sebesar 19,40% terhadap jumlah simpanan nasabah Perbankan Syariah Kalimantan Barat pada tahun 2013, mengalami penurunan 1,21% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 20,61%.

79,39%

20,61%

Pangsa Pasar Simpanan Nasabah Bank Kalbar UUS Tahun 2012-2013Market Share of Bank Kalbar Sharia Business Unit Customer Deposits in 2012-2013

80,60%

19,40%

Perbankan Syariah Lainnyase-Kalimantan Barat

Bank Kalbar Unit UsahaSyariah

2013Rp1,60 triliun

trillion

2012Rp1,32 triliun

trillion

Market Share

Judging from the amount of customer deposits that have collected Islamic Banking West Kalimantan, which is based on data from Bank Indonesia as of December 2013 that the overall amount of customer deposits collected by the Islamic Banking West Kalimantan in 2013 reached Rp1.60 trillion.

Of total customer deposits that have collected Bank Kalbar UUS of Rp310 billion accounted for 19.40% of total customer deposits of Islamic Banking in West Kalimantan in 2013, declining 1.21% compared with the year 2012 amounted to 20.61%.

Page 49: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

186 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Komposisi 2013 Composition

Giro PemerintahGovernment Current Accounts - - 41 100,00% 0,67%

Giro Badan/Lembaga/PerusahaanAgencies/Institutions/Companies 16.484 19.938 6.045 (69,68)% 99,33%

JUMLAHTotal 16.484 19.938 6.086 (69,48)% 100,00%

Realisasi Penghimpunan Dana Giro iB Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Realization of iB Current Accounts in 2011-2013 (Million of Rupiah)

GIRO iBiB DEMAND DEPOSIT

Merupakan jenis simpanan berdasarkan prinsip wadiah (titipan) yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya, atau dengan pemindahbukuan.

Realisasi Penghimpunan Dana Giro iB

Penghimpunan simpanan nasabah Bank Kalbar Unit Usaha Syariah melalui produk giro iB pada tahun 2013 terealisasi sebesar Rp6,09 miliar mengalami penurunan 69,48% atau Rp13,85 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp19,94 miliar.

Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya jumlah giro iB yang dimiliki badan/lembaga/perusahaan yang mencapai 69,68% atau Rp13,89 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp19,94 miliar menjadi sebesar Rp6,05 miliar pada tahun 2013 sebagai dampak dari berkurangnya jumlah nasabah giro iB dari semula sebanyak 72 nasabah pada tahun 2012 menjadi 71 nasabah pada tahun 2013.

Ditinjau dari komposisi kepemilikan giro iB, pada tahun 2013 jumlah giro iB yang dimiliki badan/lembaga/perusahaan mendominasi mencapai 99,33% atau sebesar Rp6,05 miliar, sementara giro iB yang dimiliki pemerintah sebesar 0,67% atau sebesar Rp41 juta.

iB Demand Deposit is a type of savings is based on the principle of wadiah (deposit) which may be withdrawn at any time by check, bank draft, other orders of payment, or by transfer.

Realization of iB Demand Deposit Fund Collection

Gathering of Bank KalbarSharia Business Unit customer deposits through iB Demand Deposit Productin 2013 realized Rp6.09 billion which has decreased 69.48% or Rp13.85 billion compared to Rp19.94 billion in 2012.

The decrease was primarily due to a decrease in the number of current accounts held iB bodies/institutions/companies reached 69.68% or Rp13.89 billion from the year 2012 amounting to Rp19.94 billion to Rp 6.05 billion in 2013 as a result of the reduced number of customers iB checking of the original as much as 72 customers in 2012 to 71 customers in 2013.

Judging from the composition of reserve holdings iB, in 2013 the number of current accounts held iB bodies/institutions/companies dominate reached 99.33% or Rp 6.05 billion, while government owned iB reserve of 0.67% or Rp41 million.

Page 50: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

187www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

TABUNGAN iBiB SAVINGS

Produk Tabungan iB yang telah diluncurkan Bank Kalbar Unit Usaha Syariah terdiri dari Tabungan iB Tadharus, Tabungan iB Taharoh, Tabungan iB Tawakal dan TabunganKu iB.

Realisasi Penghimpunan Dana Tabungan iB

Pada tahun 2013 Bank Kalbar Unit Usaha Syariah telah berhasil meningkatkan jumlah simpanan nasabah dalam bentuk tabungan iB sebesar Rp151,77 miliar mengalami pertumbuhan 31,84% atau Rp36,65 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp115,12 miliar.

Tabungan iB Tadharus memberikan kontribusi terbesar dalam peningkatan dana tabungan iB pada tahun 2013 yang mencapai 84,84% atau sebesar Rp128,76 miliar. Sedangkan produk tabungan iB lainnya yaitu Tabungan iB Taharoh memberikan kontribusi 9,18% atau sebesar Rp13,94 miliar, Tabungan iB Tawakal dengan kontribusi 5,31% atau sebesar Rp8,05 miliar dan TabunganKu iB memberikan kontribusi 0,67% atau sebesar Rp1,02 miliar.

Pertumbuhan tabungan iB pada tahun 2013 juga diikuti dengan bertambahnya jumlah nasabah tabungan iB yang tercatat sebanyak 33.676 nasabah mengalami peningkatan 26,26% atau sebanyak 7.004 nasabah dibandingkan tahun 2012 sebanyak 26.672 nasabah.

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Komposisi 2013 Composition

Tabungan iB TadharusiB Tadharus Saving 63.581 94.690 128.759 35,98% 84,84%

Tabungan iB TaharohiB Taharoh Saving 9.224 13.221 13.939 5,43% 9,18%

Tabungan iB TawakaliB Tawakal Saving 5.047 6.798 8.052 18,45% 5,31%

TabunganKu iBiB TabunganKu 195 409 1.022 149,88% 0,67%

JUMLAHTotal 78.047 115.118 151.772 31,84% 100,00%

Realisasi Penghimpunan Dana Tabungan iB Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Realization of iB Savings in 2011-2013 (Million of Rupiah)

iB Savings product have launched by Bank Kalbar Sharia Business Unit consists of iB Tadharus savings, iB Taharoh savings, iB Tawakal savings and iB TabunganKu.

Realization of iB Savings Fund Collection

In 2013 Bank Kalbar Sharia Business Unit have succeed to improve the total of customer deposit in the form of iB savings by Rp151.77 billion which increased 31,84% or Rp36.65 billion compared to Rp115.12 billion in 2012.

iB Tadharus savings is the largest contributor for the enhancement in the iB savings fund in 2013, which reached 84.84% or Rp128.76 billion. While other saving products such as iB Taharoh savings contribute 9.18% or Rp13.94 billion, Tawakal iB Savings contribute 5.31% or Rp8.05 billion and iB TabunganKu contributed 0.67% or Rp1.02 billion.

iB deposit growth in 2013 was followed by increasing the amount of savings customers iB were recorded for 33,676 customers has increased 26.26% or as many as 7,004 customers compared to the year 2012 as many as 26,672 customers.

Page 51: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

188 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Tabungan iB Tadharus

Tabungan iB Tadharus merupakan jenis simpanan berdasarkan prinsip mudharabah (bagi hasil) antara nasabah penyimpan dengan Bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat menggunakan slip penarikan, ATM maupun pemindahbukuan.

Pada tahun 2013, jumlah Tabungan iB Tadharus terealisasi sebesar Rp128,76 miliar mengalami pertumbuhan 35,98% atau Rp34,07 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp94,69 miliar. Peningkatan tersebut didominasi oleh Tabungan iB Tadharus milik pihak ketiga dengan pertumbuhan sebesar 38,19% dari tahun 2012 sebesar Rp90,14 miliar menjadi sebesar Rp124,56 miliar pada tahun 2013.

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Pihak BerelasiRelated Parties 466 4.554 4.201 (7,75)%

Pihak KetigaThird Parties 63.115 90.136 124.559 38,19%

JUMLAHTotal 63.581 94.690 128.760 35,98%

Realisasi Penghimpunan Dana Tabungan iB Tadharus Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Realization of iB Tadharus Savings in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Tabungan iB Taharoh

Tabungan iB Taharoh merupakan jenis simpanan berdasarkan prinsip mudharabah (bagi hasil) antara nasabah penyimpan dengan Bank khusus bagi nasabah perorangan yang berniat menunaikan ibadah haji atau umroh, yang penarikannya tidak dapat dilakukan setiap saat terkecuali dana yang tersimpan di tabungan sudah cukup untuk biaya pendaftaran nasabah sebagai calon jemaah haji/umroh.

Pada tahun 2013, jumlah Tabungan iB Taharoh terealisasi sebesar Rp13,94 miliar mengalami pertumbuhan 5,43% atau Rp718 juta dari tahun 2012 sebesar Rp13,22 miliar. Peningkatan tersebut didominasi oleh Tabungan iB Taharoh milik pihak ketiga dengan pertumbuhan sebesar 4,73% dari tahun 2012 sebesar Rp13,22 miliar menjadi sebesar Rp13,85 miliar pada tahun 2013. Sedangkan untuk Tabungan iB Tadharus milik pihak berelasi mengalami peningkatan 100,00% menjadi sebesar Rp92 juta pada tahun 2013.

iB Tadharus Saving

iB Tadharus saving is a type of deposits based on the principle of mudharabah (profit sharing) between the depositor and the bank which the withdrawn could performed at any time using withdrawal slips, ATM or transfer in accordance with the terms specified.

In 2013, the amount of iB Tadharus savings realized was Rp128.76 billion which grew 35.98% or Rp34.07 billion from Rp94.69 billion in 2012. The enhancement was dominated by third party iB Tadharus Savings with a growth of 38.19% from Rp90.14 billion in 2012 to Rp124.56 billion in 2013.

iB Taharoh Saving

iB Taharoh saving is a type of savings is based on the principle of mudharabah (profit sharing) between the depositor and the bank specifically for individual customers who intend to perform Hajj or Umrah, which the withdrawal can not be done at any time with the exception of funds that are stored in savings is enough for the customer’sregistration charge as a prospective Hajj/Umrah pilgrim.

In 2013, the realized amount of iB Taharoh savings was Rp13.94 billion which grew 5.43% or Rp718 million from Rp13.22 billion in 2012. The increase was dominated by third party iB Taharoh Savings with a growth of 4.73% from Rp13.22 billion in 2012 to Rp13.85 billion in 2013. Meanwhile for the iB Tadharus Savings belonged to related parties increased 100.00% amounted to Rp92 million in 2013.

Page 52: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

189www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Pihak BerelasiRelated Parties 79 - 92 100,00%

Pihak KetigaThird Parties 9.145 13.221 13.847 4,73%

JUMLAHTotal 9.224 13.221 13.939 5,43%

Realisasi Penghimpunan Dana Tabungan iB Taharoh Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Realization of iB Taharoh Savings in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Tabungan iB Tawakal

Tabungan iB Tawakal merupakan jenis simpanan bagi nasabah perorangan maupun badan usaha berdasarkan prinsip wadiah (titipan) antara nasabah penyimpan dengan Bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat menggunakan slip penarikan tabungan atau dipindahbukukan sesuai syarat-syarat tertentu.

Pada tahun 2013, jumlah Tabungan iB Tawakal terealisasi sebesar Rp8,05 miliar mengalami pertumbuhan 18,45% atau Rp1,25 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp6,79 miliar. Peningkatan tersebut bersumber dari Tabungan iB Tawakal milik pihak ketiga dengan pertumbuhan sebesar 18,45% dari tahun 2012 sebesar Rp6,79 miliar menjadi sebesar Rp8,05 miliar pada tahun 2013.

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Pihak BerelasiRelated Parties - - - -

Pihak KetigaThird Parties 5.047 6.798 8.052 18,45%

JUMLAHTotal 5.047 6.798 8.052 18,45%

Realisasi Penghimpunan Dana Tabungan iB Tawakal Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Realization of iB Tawakal Savings in 2011-2013 (Million of Rupiah)

TabunganKu iB

TabunganKu iB merupakan produk tabungan bersama seluruh Bank di Indonesia berdasarkan prinsip wadiah (titipan) yang tidak menjanjikan bonus/imbalan kepada nasabah, yang difasilitasi oleh Bank Indonesia dan bertujuan untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat mengenal dan

iB Tawakal Saving

iB Tawakal Saving is a type of savings for individual customers or businesses based on the principle wadiah (deposit) between the depositor and the bank which may be withdrawn at any time using the savings withdrawal slip or transferred according to specified conditions.

In 2013, the realized amount of iB Tawakal savings was Rp8.05 billion which grew 18.45% or Rp1.25 billion from Rp6.79 billion in 2012. This increase comes from third party iB Tawakal Savings with a growth of 18.45% from Rp6.79 billion in 2012 to Rp8.05 billion in 2013.

iB TabunganKu

iB TabunganKu Savingis a savings product with all Banks in Indonesia based on the principle wadiah (deposit) which is not promising bonuses/benefits to customers, facilitated by Bank Indonesia and aims to encourage the whole society to recognize and take advantage of banking products

Page 53: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

190 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Pihak BerelasiRelated Parties - - 2 100,00%

Pihak KetigaThird Parties 195 409 1.020 149,39%

JUMLAHTotal 195 409 1.022 149,88%

Realisasi Penghimpunan Dana TabunganKu iB Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Realization of iB TabunganKu in 2011-2013 (Million of Rupiah)

memanfaatkan produk serta layanan perbankan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui budaya menabung sesuai dengan prinsip syariah.

Pada tahun 2013, jumlah TabunganKu iB terealisasi sebesar Rp1,02 miliar mengalami pertumbuhan signifikan 149,88% atau Rp603 juta dari tahun 2012 sebesar Rp409 juta.

DEPOSITO iBiB DEPOSIT

Produk deposito yang diluncurkan Bank Kalbar Unit Usaha Syariah yaitu Deposito iB Mudharabah, merupakan jenis simpanan berdasarkan prinsip mudharabah (bagi hasil) antara nasabah penyimpan dengan Bank untuk memperoleh keuntungan/pendapatan yang kemudian akan dibagikan sesuai nisbah yang disepakati.

Realisasi Penghimpunan Dana Deposito iB

Penghimpunan simpanan nasabah Bank Kalbar Unit Usaha Syariah dalam bentuk deposito iB pada tahun 2013 terealisasi sebesar Rp151,78 miliar mengalami pertumbuhan 11,80% atau Rp16,02 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp135,76 miliar.

Peningkatan tersebut terutama ditopang oleh pertumbuhan deposito iB dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan yang mencapai 87,39% atau Rp12,44 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp14,23 miliar menjadi sebesar Rp26,67 miliar pada tahun 2013. Ditinjau dari komposisi dana deposito iB berdasarkan jangka waktu, deposito iB dengan jangka waktu 12 (dua belas) bulan memberikan kontribusi terbesar 41,64% atau sebesar Rp63,20 miliar dari jumlah dana deposito iB pada tahun 2013.

and services so could improve the welfare of the community through savings culture in accordance with sharia principles.

In 2013, the realized amount of iB TabunganKu saving was Rp1.02 miliar which significantly grew 149,88% or Rp603 million from Rp409 million in 2012.

Bank deposit products launched by Bank Kalbar Sharia Business Unitwas iB Mudharabah deposits, which is a type of deposit based on the principle of mudharabah (profit sharing) between the depositor and the bank to make a profit/revenue which will then be distributed according to an agreed ratio.

Realization of iB Deposit Fund Collection

Gathering customer deposits of Bank Kalbar Sharia Business Unit in the form of iB deposits realized in 2013 amounted to Rp151.78 billion which grew 11.80% or Rp16.02 billion compared to Rp135.76 billion in 2012.

The increase was primarily driven by the growth of iB deposits with maturities of 3 (three) months which reached 87.39% or Rp12.44 billion from Rp14.23 billion in 2012 to Rp26.67 billion in 2013. While from the composition based on a time period, iB deposits with a period of 12 (twelve) months had the highest contribution of 41.64% or Rp63.20 billion of total iB deposits funds in 2013.

Page 54: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

191www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

JANGKA WAKTUPERIOD 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Komposisi 2013 Composition

1 Bulan Month 21.354 25.526 26.030 1,97% 17,15%

3 Bulan Months 9.983 14.231 26.668 87,39% 17,57%

6 Bulan Months 42.091 39.823 35.873 (9,92)% 23,64%

12 Bulan Months 30.390 56.179 63.204 12,50% 41,64%

JUMLAHTotal 103.818 135.759 151.775 11,80% 100,00%

Realisasi Penghimpunan Dana Deposito iB Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Realization of iB Deposits in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Pertumbuhan deposito iB pada tahun 2013 juga diikuti dengan bertambahnya jumlah nasabah deposito iB yang tercatat sebanyak 1.029 nasabah mengalami peningkatan 0,49% atau sebanyak 5 nasabah dari tahun 2012 sebanyak 1.024 nasabah.

iB deposit growth in 2013 was followed by the increasing number of customers are recorded as deposits iB 1,029 customers have increased 0.49% or as much as 5 customer of the year 2012 as many as 1,024 customers.

Page 55: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

192 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Realisasi Penyaluran Pembiayaan Bank Kalbar UUS

Jenis pembiayaan yang disalurkan Bank Kalbar Unit Usaha Syariah pada tahun 2013 ditinjau berdasarkan akad yang digunakan terdiri dari pembiayaan murabahah, pembiayaan musyarakah dan pembiayaan rahn.

Pada tahun 2013, Bank Kalbar Unit Usaha Syariah mampu meningkatkan pertumbuhan pembiayaan mencapai 34,72% atau Rp135,97 miliar dari semula sebesar Rp391,56 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp527,53 miliar pada tahun 2013. Peningkatan tersebut ditopang oleh pertumbuhan seluruh jenis pembiayaan yang disalurkan pada tahun 2013. Pembiayaan musyarakah mengalami pertumbuhan tertinggi mencapai 364,60% kemudian pembiayaan murabahah tumbuh 15,21% dan pembiayaan rahn tumbuh 7,10%.

Ditinjau dari komposisi pembiayaan, pada tahun 2013 pembiayaan murabahah memberikan kontribusi terbesar yang mencapai 80,70% atau sebesar Rp425,71 miliar, diikuti pembiayaan musyarakah 19,26% atau sebesar Rp101,59 miliar dan pembiayaan rahn 0,04% atau sebesar Rp226 juta.

Realization of Distribution Financing Bank Kalbar UUS

The type of financing provided by Bank Kalbar Sharia Business Unit in 2013 based on the contract terms that are used which consist of murabahah, musyarakah, and rahn financing.

In 2013, Bank Kalbar Sharia Business Unit could enhances financing growth reached 34.72% or Rp135.97 billion from the beginning of Rp391.56 billion in 2012 to Rp527.53 billion in 2013. This improvement was driven by growth in all types of financing disbursed in 2013. Musyarakah financing encountered the highest growth reached 364.60%, then 15.21% growth in murabahah financing, and rahn financing grew 7.10%.

Judging from the financing composition, in 2013 murabahah financing gave the largest contribution which reached 80.69% or Rp425.71 billion, followed by musyarakah financing by 19.25% or amounted to Rp101.59 billion and rahn financing by 0.04% or Rp226 million.

PEMBIAYAANSHARIA FINANCING

34,72%Pertumbuhan pembiayaan UUS pada tahun 2013The increased of UUS sharia financing in 2013

Rp527,53miliar

million

Jumlah penyaluran pembiayaan UUS pada tahun 2013Total of UUS sharia financing in 2013

Page 56: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

193www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Komposisi 2013 Composition

MurabahahMurabahah Loan 216.381 369.484 425.713 15,21% 80,70%

MusyarakahMusyarakah Loan 857 21.866 101.590 364,60% 19,26%

RahnRahn Loan - 211 226 7,10% 0,04%

JUMLAHTotal 217.238 391.561 527.529 34,72% 100,00%

Penyaluran Pembiayaan Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Sharia Financing in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Pertumbuhan jumlah pembiayaan syariah juga diikuti dengan bertambahnya jumlah debitur. Sampai dengan akhir tahun 2013 jumlah debitur Bank Kalbar Unit Usaha Syariah tercatat sebanyak 5.359 debitur, meningkat 12,04% atau 576 debitur dibandingkan dengan tahun 2012 sebanyak 4.783 debitur.

Peningkatan jumlah debitur pada tahun 2013 terutama didorong oleh peningkatan jumlah debitur pembiayaan konsumtif yang meningkat 10,53% atau sebanyak 495 debitur, sementara jumlah debitur pembiayaan produktif meningkat 97,59% atau sebanyak 81 debitur.

2011 2012 2013

216.381

369.484

425.713

85721.866

101.590

211 226

Murabahah Musyarakah Rahn

Penyaluran Pembiayaan Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Sharia Financing in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Growth in the number of Islamic finance is also followed by a growing number of debtors. As of the end of 2013 the number of debtors Bank Kalbar Sharia Business Unit totaled 5,359 debtors, an increase of 12.04% or 576 debtors compared to 2012 as many as 4,783 debtors.

An increasing number of debtors in 2013 was primarily driven by an increase in the number of consumer financing debtors which increased 10.53% or as much as 495 debtors, debtor financing productive while increasing the amount of 97.59% or as much as 81 debtors.

Page 57: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

194 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Komposisi Pembiayaan Produktif dan Pembiayaan Konsumtif

Ditinjau dari komposisi antara pembiayaan produktif dan pembiayaan konsumtif, pada tahun 2013 jumlah pembiayaan konsumtif memberikan kontribusi terbesar yang mencapai 78,71% sementara pembiayaan produktif baru mencapai 21,29% dari realisasi pembiayaan syariah pada tahun 2013. Untuk itu Bank Kalbar Unit Usaha Syariah akan terus berupaya meningkatkan portofolio pembiayaan produktif antara lain dengan memperluas portofolio pembiayaan di sektor produktif, khususnya pembiayaan kepada UMKM dan Koperasi.

URAIANDescription 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Komposisi 2013 Composition

Pembiayaan ProduktifProductive Sharia Financing 83 164 97,59% 3,06%

MurabahahMurabahah Loan 63 148 134,92% 2,76%

MusyarakahMusyarakah Loan 20 16 (20,00)% 0,30%

Pembiayaan KonsumtifConsumptive Sharia Financing 4.700 5.195 10,53% 96,94%

MurabahahMurabahah Loan 4.685 5.172 10,39 96,51

RahnRahn Loan 15 23 53,33% 0,43%

JUMLAHTotal 4.783 5.359 12,04% 100,00%

Debitur Bank Kalbar UUS Tahun 2012-2013Debtors of Bank Kalbar Sharia Business Unit in 2012-2013

Komposisi Pembiayaan Produktif dan Konsumtif Tahun 2012-2013Composition of Productive and Consumptive Sharia Financing in 2012-2013

78,71%

21,29%

Pembiayaan Konsumtif

Pembiayaan Produktif

93,27%

6,73%

2013Rp391,56 miliar

million

2012Rp527,53 miliar

million

Composition of Productive and Consumptive Sharia Financing

Judging from the composition of productive and consumptive financing, in 2013 the number of consumptive financing gave the greatest contribution which reached 78.71% while productive financing reached 21.29% from the total realization of sharia financing in 2013. Therefore Bank Kalbar Sharia Business Unit will continues to increase productive financing portfolio, among others by expanding financing portfolio in the productive sectors, especially finance to SMEs and co-operatives.

Page 58: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

195www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

URAIANDescription 2012 2013 Komposisi 2013

Composition

Pembiayaan ProduktifProductive Sharia Financing 26.340 112.300 21,29%

MurabahahMurabahah Loan 4.474 10.710 2,03%

MusyarakahMusyarakah Loan 21.866 101.590 19,26%

Pembiayaan KonsumtifConsumptive Sharia Financing 365.221 415.229 78,71%

MurabahahMurabahah Loan 365.010 415.003 78,67

RahnRahn Loan 211 226 0,04%

JUMLAHTotal 391.561 527.529 100,00%

Komposisi Pembiayaan Produktif dan Konsumtif Tahun 2012-2013 (Jutaan Rupiah)Composition of Productive and Consumptive Sharia Financing in 2012-2013 (Million of Rupiah)

Pangsa Pasar

Ditinjau dari jumlah pembiayaan yang telah disalurkan Perbankan Syariah Kalimantan Barat, dimana berdasarkan data Bank Indonesia per Desember 2013 bahwa secara keseluruhan jumlah pembiayaan yang disalurkan oleh Perbankan Syariah Kalimantan Barat pada tahun 2013 mencapai Rp2,45 triliun.

Dari jumlah pembiayaan yang telah disalurkan Bank Kalbar UUS sebesar Rp528 miliar memberikan kontribusi sebesar 21,57% terhadap jumlah pembiayaan Perbankan Syariah Kalimantan Barat pada tahun 2013, mengalami penurunan 1,02% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 22,59%.

Pangsa Pasar Jumlah Pembiayaan Bank Kalbar UUS Tahun 2012-2013Market Share of Bank Kalbar Sharia Business Unit Financing in 2012-2013

78,43%

21,57%

Perbankan Syariah Lainnyase-Kalimantan Barat

Bank Kalbar Unit UsahaSyariah

77,41%

22,59%

2013Rp2,45 triliun

trillion

2012Rp1,74 triliun

trillion

Market Share

Judging from the amount of funding that has been channeled Islamic Banking West Kalimantan, which is based on data from Bank Indonesia as of December 2013 that the overall amount of financing provided by Islamic Banking West Kalimantan in 2013 reached Rp2.45 trillion.

Of the total funding has been disbursed by the Bank Kalbar UUS Rp528 billion accounted for 21.57% of the amount of financing Islamic Banking West Kalimantan in 2013, declining 1.02% compared with the year 2012 amounted to 22.59%.

Page 59: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

196 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

URAIANDescription 2011 2012 2013

Jumlah Pembiayaan Perbankan Syariah Kalimantan BaratTotal Sharia Financing Sharia Banking of West Kalimantan

1.078 1.735 2.448

Jumlah Pembiayaan Bank Kalbar UUSTotal Sharia Financing of Bank Kalbar Sharia Business Unit

217 392 528

PANGSA PASAR BANK KALBAR UUSMarket Share Bank Kalbar Sharia Business Unit 20,13% 22,59% 21,57%

Pangsa Pasar Jumlah Pembiayaan Bank Kalbar UUS Tahun 2011-2013 (Miliar Rupiah)Market Share of Bank Kalbar Sharia Business Unit FInancing in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Bagi Hasil dan Margin Pembiayaan Syariah

Pertumbuhan penyaluran pembiayaan syariah pada tahun 2013, turut serta meningkatkan bagi hasil dan margin pembiayaan yang diperoleh Bank Kalbar Unit Usaha Syariah sebesar 45,22% atau Rp18,03 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp39,86 miliar menjadi sebesar Rp57,89 miliar pada tahun 2013.

Nisbah bagi hasil untuk pembiayaan mudharabah dan musyarakah pada tahun 2013 ditetapkan setara dengan 13% efektif, sementara margin keuntungan untuk piutang murabahah ditetapkan setara dengan 8,15%. Peningkatan bagi hasil dan margin pembiayaan syariah tersebut memberikan kontribusi sebesar 5,39% terhadap hasil bunga Bank Kalbar pada tahun 2013 sebesar Rp1,07 triliun.

SKIM KREDITLoans Skim 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Marjin MurabahahMargin of Sharia Financing 19.179 24.026 28.601 39.433 49.787 26,25%

Bagi Hasil MusyarakahProfit Share 61 57 107 428 8.101 1.792,75%

JUMLAHTotal 19.240 24.083 28.708 39.861 57.888 45,22%

Bagi Hasil dan Margin Pembiayaan Syariah Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Profit Share and Margin of Sharia Financing in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Profit Share and Sharia Financing Margin

The growth of sharia finance portfolio in 2013, participating the improve of profit share and financing margin obtained by the Bank Kalbar Sharia Business Unit by 45.22% or Rp18.03 billion from Rp39.86 billion in 2012 to Rp57.89 billion in 2013.

The profit sharing ratio of mudharabah and musyarakah financing in 2013 is set equivalent to effective 13%, while the profit margin for murabahah receivables are set equal to 8.15%. The enhancement of profit sharing margin or sharia financing margin contributed 5.39% of the Bank Kalbar interest income in 2013 amounted to Rp1.07 trillion.

Page 60: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

197www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Page 61: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

198 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

KasCash 145.602 176.879 247.128 379.014 430.061 13,47%

Giro pada Bank IndonesiaCurrent Account with Bank Indonesia 193.511 385.016 535.595 607.786 673.512 10,81%

Giro pada Bank LainCurrent Account with Other Banks 2.379 9.882 2.379 2.886 3.245 12,44%

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank LainPlacements with Bank Indonesia and Other Banks

1.139.812 1.116.193 1.198.484 982.633 843.203 (14,19)%

Efek-EfekMarketable Securities 237.823 142.877 224.652 220.528 376.032 70,51%

Piutang Pajak Pasal 28aTax Income Receivable Article 28a - - 13.039 - - -

Kredit yang DiberikanLoans 2.915.286 3.724.713 4.525.435 5.571.448 6.499.649 16,66%

Pembiayaan SyariahSharia Financing 140.573 176.561 214.826 387.193 522.254 34,88%

PenyertaanInvestments 185 185 185 187 187 0,00%

Aset TetapFixed Assets 67.941 79.458 106.935 156.757 192.467 22,78%

Aset Pajak TangguhanDeferred Tax Assets 16.055 14.782 16.113 22.799 21.642 (5,07)%

Aset Lain-LainOther Assets 39.973 42.328 41.399 63.349 80.482 27,05%

JUMLAH ASETTotal Assets 4.899.140 5.868.875 7.126.170 8.394.579 9.642.735 14,87%

Aset Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Assets in 2009-2013 (Million of Rupiah)

ASETASSETS

Jumlah aset Bank Kalbar sampai dengan akhir tahun 2013 tercatat sebesar Rp9,64 triliun mengalami pertumbuhan sebesar 14,87% atau Rp1,25 triliun dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp8,39 triliun. Peningkatan tersebut terutama ditopang oleh penyaluran kredit dan pembiayaan syariah yang mengalami peningkatan sebesar 17,84% atau Rp1,06 triliun pada tahun 2013.

Total assets of the Bank Kalbar until the end of 2013 stood at Rp9.64 trillion, a growth of 14.87% or Rp1,25 billion in 2012 compared to Rp8,39 trillion. The increase was primarily supported by lending and Sharia financing increased by 17.84% or Rp1.06 trillion by 2013.

14,87%

URAIAN ATAS KINERJA KEUANGANREVIEW OF FINANCIAL PERFORMANCE

Page 62: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

199www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Kas

Jumlah kas pada akhir tahun 2013 tercatat sebesar Rp430,06 miliar mengalami peningkatan 13,47% atau Rp51,05 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp379,01 miliar.

Peningkatan tersebut terutama didorong oleh meningkatnya kegiatan operasional Bank Kalbar dengan adanya penambahan jaringan kantor dan layanan selama tahun 2013.

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

KasCash on Hand 145.602 176.879 224.676 346.410 394.586 13,91%

Cadangan Kas ATMCash reserves of ATM - - 1.398 - 10.721 0,00%

Kas pada mesin ATMCash in Automatic Teller Machine - - 21.055 32.603 24.754 (24,07)%

Kas pada Cash Deposit MachineCash in Cash Deposit Machine - - - - 0 100,00%

JUMLAHTotal 145.602 176.879 247.128 379.014 430.061 13,47%

Kas Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Cash in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Giro pada Bank Indonesia

Giro pada Bank Indonesia disediakan untuk memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM) dari Bank Indonesia, yang terdiri dari GWM Primer sekurang-kurangnya 8% untuk mata uang Rupiah, GWM Sekunder sekurang-kurangnya 4% untuk mata uang Rupiah, tambahan GWM sehubungan dengan ketidakpatuhan atas rasio kredit terhadap jumlah dana pihak ketiga (LDR) untuk mata uang Rupiah, serta GWM Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip Syariah sebesar minimum 5% untuk mata uang Rupiah.

Cash

Total cash at the end of 2013 amounted to Rp430.06 billion has increased 13.47% or Rp51.05 billion from the year 2012 amounting to Rp379.01 billion.

The increase was primarily driven by the increase in the operations of Bank Kalbar with the expansion of branch network and services during 2013.

Current Accounts with Bank Indonesia

Current accounts in Bank Indonesia provided to meet the minimum reserve requirement (GWM) of Bank Indonesia, which consists of the primary reserve at least 8% for Rupiah, Secondary reserve at least 4% for Rupiah, an additional GWM reserve for non-compliance in relation to the loan to deposit ratio (LDR) for Rupiah currency, as well as Commercial Bank conduct business operations based on Sharia principles for a minimum of 5% for Rupiah currency.

Page 63: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

200 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Giro pada Bank IndonesiaCurrent Accounts with Bank Indonesia 188.272 378.811 522.682 586.081 654.371 11,65%

Giro Wadiah pada Bank IndonesiaWadiah Account with Bank Indonesia 5.239 6.205 12.913 21.705 19.142 (11,81)%

JUMLAHTotal 193.511 385.016 535.595 607.786 673.512 10,81%

Giro pada Bank Indonesia Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Current Accounts with Bank Indonesia in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Giro pada Bank Lain

Giro pada Bank Lain sampai dengan akhir tahun 2013 sebesar Rp3,25 miliar mengalami peningkatan 12,44% atau Rp359 juta dari tahun 2012 sebesar Rp2,89 miliar.

Cadangan kerugian penurunan nilai untuk giro aset antar bank (konvensional) tidak dibentuk karena manajemen berpendapat bahwa berdasarkan data historis perusahaan selama 3 (tiga) tahun tidak pernah ditemukan masalah dalam hal kolektibilitas aset antar bank giro.

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Bank Pemerintah dan BPDState-Owned Bank 2.172 8.246 2.300 2.418 2.607 7,82%

Bank Swasta NasionalNational Private Bank 232 1.650 79 474 638 34,60%

Penyisihan KerugianAllowance for Uncollectible (25) (15) (0) (6) - (100,00)%

JUMLAHTotal 2.379 9.882 2.379 2.886 3.245 12,44%

Giro pada Bank Lain Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Current Accounts with Other Banks in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Sampai dengan tahun 2013, jumlah Giro pada Bank Indonesia sebesar Rp673,51 miliar mengalami peningkatan 10,81% atau Rp65,72 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp607,79 miliar. Bank Kalbar juga telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang Giro Wajib Minimum (GWM) dengan GWM Primer sebesar 8,02%, GWM Sekunder sebesar 4,52%, tambahan GWM sehubungan dengan ketidakpatuhan atas LDR sebesar 0,00% dan GWM Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip Syariah sebesar 7,39%.

Until the year 2013, the number of current accounts with Bank Indonesia amounting to Rp673.51 billion has increased 10.81% or Rp65.72 billion from the year 2012 amounting to Rp607.79 billion. Bank Kalbar also meets the minimum reserve requirements (GWM) of Bank Indonesia with a primary reserve 8.02%, Secondary reserve of 4.52%, an additional reserve in connection with non-compliance over the LDR of 0.00% and GWM for Commercial Bank business based on the principles of Sharia by 7.39%.

Current Accounts with Other Banks

Current accounts with Other Banks until the end of 2013 amounted to Rp3.25 billion has increased 12.44% or Rp359 million from the year 2012 amounting to Rp2.89 billion.

Allowance for uncollectible current accounts with other banks (Conventional) was not formed because management believes that, based on historical data for the 3 (three) years the company has never found a problem in terms of collectability current accounts with other banks.

Page 64: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

201www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain merupakan penempatan dana dalam bentuk Fasilitas Bank Indonesia (FASBI), Tabungan, Deposito on Call, dan Deposito Berjangka. Pada akhir tahun 2013, penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain tercatat sebesar Rp843,20 miliar mengalami penurunan 14,19% atau Rp139,43 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp982,63 miliar.

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Fasilitas Bank Indonesia (FASBI)FASBI 16.000 16.000 40.000 56.000 7.000 (87,50)%

Diskonto Belum DiamortisasiUnamortized Discounts (8) (12) - (6) - (100,00)%

TabunganSavings 2.835 6.589 50.091 19.827 10.333 (47,88)%

Deposito on CallDeposits on Call 840.000 329.000 840.000 205.000 365.000 78,05%

Deposito BerjangkaTime Deposits 293.970 765.970 271.480 705.370 460.870 (34,66)%

Penyisihan KerugianAllowance for Uncollectible (12.984) (1.354) (3.087) (3.558) - (100,00)%

JUMLAHTotal 1.139.812 1.116.193 1.198.484 982.633 843.203 (14,19)%

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Placement with Bank Indonesia and Other Banks in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Placements with Bank Indonesia and Other Banks

Placements with Bank Indonesia and other banks is the placement of funds in Bank Indonesia Facility (FASBI), Savings, Deposits on Call and Time Deposits. At the end of 2013, placements with Bank Indonesia and Other Banks amounted to Rp843.20 billion has decreased 14.19% or Rp139.43 billion from the year 2012 amounting to Rp982.63 billion.

Seluruh penempatan pada Bank Lain dalam kategori Lancar. Penyisihan kerugian ditetapkan terhadap penempatan tabungan, deposito on call, dan deposito berjangka, sedangkan untuk penempatan berupa FASBI tidak mewajibkan pembentukan penyisihan kerugian.

Cadangan kerugian penurunan nilai untuk penempatan aset antar bank (konvensional) tidak dibentuk karena manajemen berpendapat bahwa berdasarkan data historis perusahaan selama tiga tahun tidak pernah ditemukan masalah dalam hal kolektibilitas penempatan aset antar bank.

All placements with other banks set up in current category. Allowance for losses set against the placement of savings, deposits on call, and time deposits, while for placement FASBI is not require a provision for possible losses.

Allowance for impairment losses of assets between banks placement (conventional) was not formed because management believes that, based on historical data for the three years the company has never found a problem in terms of collectability in placement inter bank assets.

Page 65: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

202 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Efek-Efek

Efek-efek yang dimiliki Bank Kalbar terdiri dari surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo (SBI, SUN, dan Obligasi), diperdagangkan (Obligasi), dan tersedia untuk dijual (Obligasi). Sampai dengan akhir tahun 2013, efek-efek yang dimiliki Bank Kalbar tercatat sebesar Rp376,03 miliar mengalami peningkatan 70,51% atau Rp155,50 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp220,53 miliar.

Cadangan kerugian penurunan nilai untuk penempatan surat berharga tidak dibentuk karena manajemen berpendapat bahwa berdasarkan data historis perusahaan selama 3 (tiga) tahun tidak pernah ditemukan masalah dalam hal kolektibilitas penempatan aset antar Bank.

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Dimiliki Hingga Jatuh TempoHeld to Maturity 237.823 142.877 213.291 208.918 364.772 74,60%

DiperdagangkanTrading - - 5.300 5.480 5.200 (5,11)%

Tersedia Untuk DijualAvailable for Sale - - 6.061 6.130 6.060 (1,14)%

JUMLAHTotal 237.823 142.877 224.652 220.528 376.032 70,51%

Efek-Efek Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Marketable Securities in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Kredit yang Diberikan

Selama tahun 2013, Bank Kalbar telah mencatatkan pertumbuhan kredit konvensional (bersih) 16,66% atau sebesar Rp928,20 miliar dari semula sebesar Rp5,57 triliun pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp6,50 triliun pada tahun 2013.

Pertumbuhan tersebut terutama ditopang oleh penyaluran Kredit Usaha Kecil (KUK) yang mengalami peningkatan 88,17% atau Rp458,55 miliar dari semula sebesar Rp520,07 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp978,62 miliar pada tahun 2013.

Secara komposisi, Kredit Konsumtif masih mendominasi sebesar 76,73% diikuti Kredit Usaha Kecil (KUK) sebesar 15,01% dan Kredit Non Usaha Kecil (Non-KUK) sebesar 8,26%.

Marketable Securities

The marketable securities held by the Bank Kalbar consist of marketable securities held to maturity (SBI, SUN and Bonds), trading (Bonds), and available for sale (Bonds). As of the end of 2013, marketable securities held by the Bank Kalbar recorded at Rp376.03 billion has increased 70.51% or Rp155.50 billion from the year 2012 amounting to Rp220.53 billion.

Allowance for impairment losses for the marketable securities are not formed because management believes that, based on historical data for the 3 (three) years the company has never found a problem in terms of collectability in placement interbank assets.

Loans

During 2013, the Bank Kalbar has recorded a growth on conventional loans (net) amounted to 16.66% or Rp928.20 billion from Rp5.57 trillion in 2012 to Rp6.50 trillion by 2013.

The growth was mainly supported by the distribution of small business loans (KUK) which has increased 88.17% or Rp458.55 billion from Rp520.07 billion in 2012 to Rp978.62 billion in 2013.

Terms of composition, consumtif loans still dominates with 76.73% followed by Small Business Credit (KUK) 15.01% and Non-Small Business Loans (Non-KUK) by 8.26%.

Page 66: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

203www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

JENIS KREDITLoans Type 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Kredit Usaha Kecil (KUK)Small Industry Loans 206.799 261.090 328.475 520.072 978.624 88,17%

Kredit Non Usaha Kecil (Non-KUK)Non Small Industry Loans 133.846 228.968 217.356 357.689 538.221 50,47%

Kredit KonsumtifConsumptive Loans 2.612.378 3.276.098 4.033.899 4.702.892 5.001.274 6,34%

Penyisihan KerugianAllowance for Losses (37.738) (41.443) (54.295) (9.205) (18.470) 100,65%

JUMLAHTotal 2.915.286 3.724.713 4.525.435 5.571.448 6.499.649 16,66%

Kredit yang Diberikan Berdasarkan Jenis Kredit Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Loans According to the Loans Type in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Ditinjau berdasarkan sektor ekonomi, secara komposisi sektor lain-lain yang merupakan sektor konsumsi masih mendominasi dengan kontribusi sebesar 76,73%, diikuti sektor perdagangan sebesar 12,84%, sektor jasa-jasa dunia usaha sebesar 2,67%, sektor pertanian sebesar 2,32%, dan sektor konstruksi sebesar 2,14%. Sedangkan untuk sektor-sektor lainnya seperti pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas dan air, pengangkutan dan gudang, serta jasa-jasa sosial memiliki komposisi dibawah 2% dari jumlah kredit (konvensional) yang diberikan.

Jika dilihat secara pertumbuhan, terdapat 4 (empat) sektor yang memiliki pertumbuhan tertinggi yaitu sektor pertanian 316,59% diikuti sektor pertambangan 233,95% kemudian sektor konstruksi 159,78% dan sektor jasa-jasa dunia usaha 143,52%.

SEKTOR EKONOMIEconomic Sector 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

PertanianAgriculture 10.547 14.137 15.608 36.250 151.013 316,59%

PertambanganMining 179 869 874 816 2.725 233,95%

Industri PengolahanManufacturing 12.817 15.493 21.168 37.995 59.244 55,93%

Listrik, Gas dan AirElectricity, Gas and Water 32.749 48.110 71.060 49.024 54.334 10,83%

KonstruksiConstruction 14.654 29.343 44.788 53.719 139.549 159,78%

PerdaganganTrading 167.154 200.317 263.461 496.119 837.008 68,71%

Kredit yang Diberikan Berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Loans According to the Economic Sector in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Reviewed by economic sector, in the composition other sectors which is consumptive sector are still dominating with a contribution of 76.73%, followed by the trade sector 12.84%, service sector business 2.67%, the agricultural sector 2.32% and the construction sector by 2.14%. As for other sectors such as mining, manufacturing, electricity, gas and water supply, transport and warehousing, as well as social services composition below 2% of total loans (conventional) are given.

If viewed by the growth, there are 4 (four) sectors that have the highest growth that is agricultural sector 316.59% followed by mining 233.95% then the construction sector 159.78% and service sector businesses 143.52%.

Page 67: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

204 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

SEKTOR EKONOMI (lanjutan)Economic Sector (continued) 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Pengangkutan dan GudangTransportation and Warehouse 593 1.665 3.039 4.650 8.869 90,73%

Jasa-Jasa Dunia UsahaBusiness Service 23.823 30.207 38.035 71.524 174.173 143,52%

Jasa-Jasa SosialSocial Service 78.130 149.917 87.798 127.665 89.930 (29,56)%

Lain-LainOthers 2.612.378 3.276.098 4.033.899 4.702.892 5.001.274 6,34%

Penyisihan KerugianAllowance for Losses (37.738) (41.443) (54.295) (9.205) (18.470) 100,65%

JUMLAHTotal 2.915.286 3.724.713 4.525.435 5.571.448 6.499.649 16,66%

Ditinjau berdasarkan tingkat kolektibilitas, pada tahun 2013 kredit dengan kolektibilitas lancar sebesar Rp6,48 triliun mengalami peningkatan 16,37% atau Rp911,33 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp5,57 triliun. Untuk kredit dengan tingkat kolektibilitas dalam perhatian khusus mengalami peningkatan 275,20% atau Rp11,18 miliar dari semula sebesar Rp4,06 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp15,25 miliar di tahun 2013.

Kredit dengan tingkat kolektibilitas yang termasuk dalam kredit bermasalah (NPL) yaitu kurang lancar, diragukan dan macet juga mengalami peningkatan masing-masing sebesar 64,44%, 376,32% dan 83,51% namun secara nominal tidak terlalu signifikan. Selain itu, jika dilihat dari rasio kredit bermasalah tahun 2013 yaitu NPL-Gross sebesar 0,35% dan NPL-Net sebesar 0,11% masih berada jauh dibawah batas maksimum dari ketentuan Bank Indonesia yaitu sebesar 5%.

Tingkat suku bunga untuk kredit yang diberikan pada tahun 2013 berkisar 13,24% per tahun. Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan (konvensional) mengalami peningkatan 100.65% dari semula sebesar Rp9,20 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp18,47 miliar di tahun 2013. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian tersebut adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.

Reviewed by the level of collectability, in 2013, loans classified as current category amounted to Rp6.48 trillion has increased 16.37% or Rp911.33 billion from Rp5.57 trillion in 2012. For the collectability of the loan with the special mention has increased 275.20% or Rp11.18 billion from Rp4.06 billion in 2012 to Rp15.25 billion in 2013.

Credits with the collectability of which is included in non-performing loans category (NPLs) that is substandard, doubtful and loss also increased by 64.44%, 376.32% and 83.51% in nominal terms but is not too significant. Moreover, when viewed from ratio non performing loans during 2013 that is NPL-Gross is 0.35% and NPL-Net 0.11% is still well below the maximum limit of Bank Indonesia regulations at 5%.

The range of interest rate for loans during 2013 is 13.24% each year. Changes in the allowance for impairment losses on loans (conventional) increased 100.65% from the previous Rp9.20 billion in 2012 to Rp18.47 billion in 2013. Management believes that the allowance is adequate to cover possible losses for uncollectible loans.

Page 68: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

205www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

KOLEKTIBILITASCollectibility 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

LancarCurrent 2.948.485 3.759.556 4.569.035 5.566.613 6.477.948 16,37%

Dalam Perhatian KhususSpecial Mentions 1.792 1.524 3.471 4.064 15.248 275,20%

Kurang LancarSubstandard 234 416 1.063 1.364 2.243 64,44%

DiragukanDoubtful 393 1.902 1.949 2.348 11.184 376,32%

MacetLoss 2.120 2.758 4.212 6.264 11.495 83,51%

Penyisihan KerugianAllowance for Losses (37.738) (41.443) (54.295) (9.205) (18.470) 100,65%

JUMLAHTotal 2.915.286 3.724.713 4.525.435 5.571.448 6.499.649 16,66%

Kredit yang Diberikan Berdasarkan Kolektibilitas Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Loans According to the Collectibility in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Pembiayaan

Selama tahun 2013, Bank Kalbar telah mencatatkan pertumbuhan pembiayaan dengan prinsip syariah (bersih) 34,88% atau sebesar Rp135,06 miliar dari semula sebesar Rp387,19 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp522,25 miliar pada tahun 2013.

Pertumbuhan tersebut terutama ditopang oleh penyaluran Pembiayaan Investasi yang mengalami peningkatan signifikan 3.603,27% atau Rp101,43 miliar dari semula sebesar Rp2,81 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp104,24 miliar di tahun 2013. Secara komposisi, Pembiayaan Konsumsi masih mendominasi sebesar 78,71% diikuti Pembiayaan Investasi sebesar 19,76% dan Pembiayaan Modal Kerja sebesar 1,53%.

JENIS PEMBIAYAANFinancing Type 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Modal KerjaWorking Capital FInancing 425 890 1.973 23.525 8.053 (65,77)%

InvestasiInvestment Financing 1.098 1.448 1.713 2.815 104.247 3.603,27%

KonsumsiConsumptive Financing 140.474 176.191 213.552 365.221 415.229 13,69%

Penyisihan KerugianAllowance for Losses (1.424) (1.967) (2.412) (4.368) (5.275) 20,76%

JUMLAHTotal 140.573 176.561 214.826 387.193 522.254 34,88%

Pembiayaan Syariah Berdasarkan Jenis Pembiayaan Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Sharia Financing According to the Fnancing Type in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Financing

During 2013, the Bank Kalbar has recorded a growth on financing based on Sharia principles (net) amounted to 34.88% or Rp135,06 billion from Rp387.19 billion in 2012 to Rp522.25 billion in 2013.

The growth was mainly supported by investment financing that significantly increased 3603.27% or Rp101.43 billion from Rp2.81 billion in 2012 to Rp104.24 billion in 2013. Terms of composition, consumer financing still dominated by 78.71% followed by investment financing 19.76% and Working Capital Financing of 1.53%.

Page 69: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

206 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Ditinjau berdasarkan sektor ekonomi, secara komposisi sektor lain-lain yang merupakan sektor konsumsi masih mendominasi dengan kontribusi sebesar 78,71%, diikuti sektor jasa-jasa dunia usaha sebesar 19,61%, sedangkan untuk sektor-sektor lainnya seperti industri, perdagangan, dan pertanian memiliki komposisi dibawah 2% dari jumlah pembiayaan tahun 2013.

SEKTOR EKONOMIEconomic Sector 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

IndustriIndustry 340 651 632 1.025 840 (18,05)%

PerdaganganTrading 788 1.001 1.203 2.958 6.939 134,58%

Jasa-Jasa Dunia UsahaBusiness Service 394 885 1.165 22.159 103.465 366,92%

PertanianAgriculture - - 317 197 1.056 436,04%

KonstruksiConstruction - - 368 - - -

Lain-LainOthers 140.474 175.991 213.552 365.221 415.229 13,69%

Penyisihan KerugianAllowance for Losses (1.424) (1.967) (2.412) (4.368) (5.275) 20,76%

JUMLAHTotal 140.573 176.561 214.826 387.193 522.254 34,88%

Pembiayaan Syariah Berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Sharia Financing According to the Economic Sector in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Ditinjau berdasarkan tingkat kolektibilitas, penyaluran pembiayaan sampai dengan tahun 2013 masih tetap terjaga dengan kolektibilitas lancar sebesar 100%.

Nisbah bagi hasil tahun 2013 untuk pembiayaan mudharabah dan musyarakah ditetapkan setara dengan 13% efektif, sedangkan margin keuntungan untuk piutang murabahah ditetapkan setara dengan 8,15%.

Penyisihan kerugian pembiayaan syariah dihitung berdasarkan tingkat kolektibilitas tiap debitur. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan yang dibentuk telah memadai untuk menutup kemungkinan terjadinya kerugian atas tidak tertagihnya piutang dan pembiayaan.

Reviewed by economic sectors, in the composition other sectors which is consumptive sector are still dominating with a contribution of 78.71%, followed by business services at 19.61%, while for other sectors such as industry, commerce, and agriculture has a composition below 2% of total funding in 2013.

Judging by the level of collectability, the distribution of financing until the end of 2013 is still maintained by the current collectability of 100%.

Profit sharing ratio on Mudharabah and Musyarakah financing for the year 2013 is set equal to 13% effective, while the profit margin for Murabahah receivables are set equal to 8.15%.

Allowance for impairment losses from sharia financing allocated based on collectability level from each debtor. Management board suggests that existing allowance is quite enough to cover the possibility of loss from uncollectible financing.

Page 70: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

207www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Penyertaan

Penyertaan yang dilakukan pada tahun 2013 merupakan penyertaan saham Bank Kalbar sebesar 2,44% atau Rp187 miliar pada PT. Sarana Kalbar Ventura, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan keuangan.

Cadangan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk karena manajemen berpendapat bahwa berdasarkan data historis perusahaan selama 3 (tiga) tahun tidak pernah ditemukan masalah dalam hal kolektibilitas penempatan aset antar Bank.

KOLEKTIBILITASCollectibility 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

LancarCurrent 141.997 178.528 217.238 391.561 527.529 34,72%

Dalam Perhatian KhususSpecial Mentions - - - - - -

Kurang LancarSubstandard - - - - - -

DiragukanDoubtful - - - - - -

MacetLoss - - - - - -

Penyisihan KerugianAllowance for Losses (1.424) (1.967) (2.412) (4.368) (5.275) 20,76%

JUMLAHTotal 140.573 176.561 214.826 387.193 522.254 34,88%

Pembiayaan Syariah Berdasarkan Kolektibilitas Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Sharia Financing According to the Collectibility in 2009-2013 (Million of Rupiah)

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Nilai TercatatCost 187 187 187 187 187 0,00%

Penyisihan KerugianAllowance for Losses (2) (2) (2) - - -

JUMLAHTotal 185 185 185 187 187 0,00%

Penyertaan Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Investment in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Equity Investment

Bank Kalbar’s equity investment in 2013 was an investment of capital share in PT. Sarana Kalbar Ventura, a company which operate in financing activity, amounted to 2.44% or Rp187 billion.

Allowance for impairment losses from equity investment was not formed because the board of management suggest that there was no problem occured in collectability of placement asset in other banks based on company historical data over the past 3 (three) years.

Page 71: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

208 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

TanahLand 4.739 7.859 9.557 20.677 23.251 12,45%

GedungBuildings 31.392 51.897 54.136 85.221 105.037 23,25%

KendaraanVehicles 14.567 16.229 17.635 24.622 32.911 33,67%

Perlengkapan KantorOffice Equipments 54.662 61.432 69.777 82.989 94.029 13,30%

Perlengkapan Rumah DinasOfficial Housing Equipments 1.583 1.504 2.205 2.633 3.443 30,76%

Akumulasi PenyusutanAccumulated Depreciation (50.254) (59.650) (70.230) (82.306) (104.000) 26,36%

Aset dalam ProsesForeclosed Assets 11.252 - 7.959 8.230 8.274 0,53%

ATI yang Belum DigunakanUnused Assets - 187 15.895 14.631 29.523 101,78%

JUMLAHTotal 67.941 79.458 106.935 156.757 192.467 22,78%

Aset Tetap Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Fixed Assets in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Aset Tetap

Pada tahun 2013, nilai dari aset tetap Bank Kalbar setelah dikurangi akumulasi penyusutan mengalami peningkatan 22,78% atau Rp35,71 miliar dari semula sebesar Rp156,76 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp192,47 miliar di tahun 2013.

Peningkatan tersebut terutama seiring dengan meningkatnya kegiatan operasional Bank dan bertambahnya jaringan kantor dan layanan selama tahun 2013.

Fixed Assets

In 2013, fixed assets of Bank Kalbar increased 22.78% or Rp35.71 billion, after deducted by accumulated depreciation, from Rp156.76 billion in 2012 to Rp192.47 billion in 2013.

Those improvement was caused by enhancement of Bank operational activity and built up of branch network and services during 2013.

Page 72: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

209www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aset Lain-Lain

Pada tahun 2013, aset lain-lain Bank Kalbar mengalami peningkatan 27,05% atau Rp17,13 miliar dari semula sebesar Rp63,35 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp80,48 miliar di tahun 2013.

Peningkatan tersebut terutama ditopang oleh pendapatan bunga yang masih akan diterima yang terdiri dari piutang bunga dan bunga atas penempatan pada Bank Lain, yang mengalami peningkatan 48,70% atau Rp19,01 miliar dari semula Rp39,03 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp58,04 miliar di tahun 2013. Selain itu, dengan bertambahnya jumlah jaringan kantor dan layanan Bank Kalbar juga ikut mendorong peningkatan aset lain-lain pada tahun 2013.

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Aset Tidak BerwujudIntangible Assets - - 566 378 226 (40,21)%

Pendapatan Bunga yang masih akan DiterimaAccrued Interest Income

24.406 26.307 26.945 39.029 58.036 48,70%

Biaya Dibayar DimukaPrepaid Expenses 4.781 5.224 9.834 14.777 14.447 (2,23)%

SediaanInventories 1.763 1.120 1.921 2.345 2.503 6,74%

PanjarPrepayments 6.919 6.877 955 653 786 20,37%

Tagihan ATM BersamaATM Cash in Settlement 1.598 2.215 1.110 4.145 4.369 5,40%

Rekening antar KantorIntermediary Accounts 56 195 - - - -

LainnyaOthers 450 390 70 2.023 115 (94,32)%

JUMLAHTotal 39.973 42.328 41.399 63.349 80.482 27,05%

Aset Lain-Lain Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Other Assets in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Other Assets

Other assets has increased amounted to 27.05% or Rp17.13 billion, from Rp63.35 billion in 2012 to Rp80.48 billion in 2013.

Those improvement was caused by increase of accrued interest revenue which consists of interest receivable and interest from fund placement in other banks that increased 48.70% or Rp19.01 billion from Rp39.03 billion in 2012 to Rp58.04 billion in 2013. Besides, built up of branch network also encouraged the improvement of other assets in 2013.

Page 73: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

210 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

LIABILITASLIABILITY

Jumlah liabilitas Bank Kalbar sampai dengan tahun 2013 tercatat sebesar Rp8,45 triliun mengalami peningkatan sebesar 13,32% atau Rp994,79 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp7,47 triliun. Peningkatan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan simpanan nasabah yang pada tahun 2013 ini mengalami pertumbuhan sebesar 17,43% atau Rp1,20 triliun.

Total value of liability recorded at the end of 2013 was Rp8,45 trillion which increase 13.32% or Rp994.79 billion compared to liability value in 2012, that is Rp7.47 trillion. The main factor of those development is deposits from customer growth in 2013 amounted to 17.43% or Rp1.20 trillion.

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Liabilitas SegeraObligations due to Immediately 67.091 36.571 25.241 44.118 8.594 (80,52)%

Simpanan NasabahDeposit from Customer 3.526.659 4.677.054 6.188.699 6.880.753 8.080.189 17,43%

Pihak BerelasiRelated Parties 16.420 21.773 357.821 286.397 255.488 (10,79)%

Pihak KetigaThird Parties 3.510.239 4.655.281 5.830.878 6.594.356 7.824.701 18,66%

Simpanan dari Bank LainDeposit from Other Bank 729.918 410.966 13.564 311.540 110.918 (64,40)%

Hutang PajakTax Payable 29.216 36.660 21.163 23.571 28.781 22,10%

Pinjaman DiterimaBorrowings 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 0,00%

Estimasi Kerugian Komitmen dan KontijensiAllowance for Possible Losses on Commitments and Contigencies

2.869 3.044 - - - -

Liabilitas Lain-LainOther Liabilities 98.086 132.800 148.547 180.359 206.650 14,58%

JUMLAH LIABILITASTotal Liabilities 4.483.839 5.327.094 6.427.213 7.470.339 8.465.132 13,32%

Liabilitas Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Liabilities in 2009-2013 (Million of Rupiah)

13,32%

Page 74: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

211www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Liabilitas Segera

Liabilitas segera adalah kewajiban Bank kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai perintah pemberi amanat atau perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. Pada tahun 2013 liabilitas segera mengalami penurunan 80,52% atau Rp35,52 miliar dari semula sebesar Rp44,12 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp8,59 miliar pada tahun 2013.

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Kiriman UangTransfer Money 11.745 285 174 (38,95)%

Kewajiban pada Western UnionObligation to Western Union 47 246 203 (17,48)%

KliringUnsettled Transfers 146 3.302 78 (97,64)%

Penampungan Penerimaan NegaraState Treasury Reception 7.415 32.092 3.732 (88,37)%

Jasa-JasaServices 60 106 0 0,00%

Kewajiban Jatuh TempoPast Due Obligation 377 383 334 (12,79)%

Premi AsuransiInsurance Premium 1 - 3 100,00%

Kewajiban ATM BersamaCompletion of Transfer ATM Bersama 1.804 7.018 3.825 (45,50)%

LainnyaOthers 3.645 685 245 (64,23)%

JUMLAHTotal 25.241 44.118 8.594 (80,52)%

Liabilitas Segera Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Obligation due to Immediately in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Simpanan Nasabah

Jumlah simpanan nasabah secara total baik konvensional dan syariah sampai dengan akhir tahun 2013 tercatat mengalami pertumbuhan 17,43% atau Rp1,20 triliun dari semula sebesar Rp6,88 triliun pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp8,08 triliun pada tahun 2013.

Obligation Due to Immediately

Obligation due to immediately is Bank liabilities to other parties which is compulsory to be paid soon based on agreement or receipt of transfer orders from creditors. In 2013 obligation due to immediately have decreased by 80.52% or Rp35,52 billion, from Rp44,12 billion in 2013 to Rp8,59 billion in 2013.

Deposits from Customer

Total deposits from customer at the end of 2013, conventional and sharia, increase 17.43% or Rp1.20 trillion from Rp6.88 trillion in 2012 to Rp8.08 trillion in 2013.

Page 75: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

212 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Pihak BerelasiRelated Parties 16.420 21.773 357.821 286.397 201.324 (29,70)%

GiroCurrent Accounts 9.955 8.991 342.143 78.203 132.755 69,76%

TabunganSaving Deposit 3.777 10.739 10.395 15.013 16.435 9,47%

Deposito BerjangkaTime Deposit 2.688 2.043 5.282 193.181 52.133 (73,01)%

Pihak KetigaThird Parties 3.510.239 4.655.281 5.830.878 6.594.356 7.878.865 19,48%

GiroCurrent Accounts 1.089.460 1.160.358 1.431.289 1.390.999 1.640.330 17,92%

TabunganSaving Deposit 1.730.897 2.313.057 2.814.598 3.444.122 4.233.760 22,93%

Deposito BerjangkaTime Deposit 677.362 1.178.566 1.581.991 1.728.092 1.979.573 14,55%

Deposito on CallDeposits on Call 12.520 3.300 3.000 31.143 25.202 (19,08)%

JUMLAHTotal 3.526.659 4.677.054 6.188.699 6.880.753 8.080.189 17,43%

Simpanan Nasabah Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Deposit from Customer in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Simpanan dari Bank Lain

Simpanan dari Bank Lain yang ditempatkan di Bank Kalbar selama tahun 2013 sebesar Rp110,92 miliar mengalami penurunan 64,40% atau Rp200,62 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp311,54 miliar.

Penurunan tersebut terutama disebabkan karena menurunnya jumlah simpanan dari Bank Lain dalam bentuk deposito on call sebesar 66,67% atau Rp200 miliar dari semula sebesar Rp300 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp100 miliar pada tahun 2013.

Peningkatan tersebut terutama didorong oleh meningkatnya simpanan nasabah pihak ketiga sebesar 19,48% atau Rp1,28 triliun dari semula sebesar Rp6,59 triliun pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp7,88 triliun di tahun 2013, dengan pertumbuhan tertinggi pada tabungan sebesar 22,93% atau Rp790 miliar.

Those improvement was encouraged by increase of third party’s deposit amounted to 19.48% or Rp1.28 trillion from Rp6.59 trillion in 2012 to Rp7.88 trillion in 2013. The highest growth in those improvement was saving deposits amounted to Rp22.93% or Rp790 billion.

Deposit from Other Banks

Deposit from other banks which held by Bank Kalbar in 2013, amounted to Rp110.92 billion, was dropped by 64.40% or Rp200.62 billion from Rp311.54 billion in 2012.

Those declining trend was mainly caused by declining of deposit on call amounted to 66.67% or Rp200 billion from Rp300 billion in 2012 to Rp100 billion in 2013.

Page 76: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

213www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

GiroCurrent Accounts 69 1.054 1.146 2.183 2.783 27,49%

TabunganSaving Deposit 11.549 10.462 9.818 9.056 7.836 (13,47)%

Deposito BerjangkaTime Deposit 13.300 14.450 2.600 300 300 0,00%

Deposito on CallDeposits on Call 705.000 385.000 - 300.000 100.000 (66,67)%

JUMLAHTotal 729.918 410.966 13.564 311.540 110.918 (64,40)%

Simpanan dari Bank Lain Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Deposit from Other Bank in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Hutang Pajak

Hutang pajak Bank Kalbar pada akhir tahun 2013 tercatat sebesar Rp28,78 miliar mengalami peningkatan 22,10% atau Rp5,21 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp23,57 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pembayaran pajak PPh Pasal 21 sebesar Rp12,94 miliar atau 884,93% dari tahun 2012 sebesar Rp1,31 miliar.

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

PPh Pasal 25Income Tax Article 25 3.000 3.600 - 10.854 5.195 (52,14)%

PPh Pasal 29Income Tax Article 29 - - - 9.991 8.367 (16,25)%

PPh Pasal 21Income Tax Article 21 1.609 838 1.530 1.314 12.942 884,93%

PPh Pasal 4 Ayat 2 - Wajib PungutIncome Tax Article 4 Act 2 - Withholding

- - 2.062 1.406 2.272 61,59%

PPh Pasal 23Income Tax Article 25 1.463 1.824 20 - - -

Taksiran PPh BadanCorporate Income Tax 16.977 16.316 - - - -

PPNValue-Added Tax 6.161 14.081 17.551 5 5 0,00%

PBBProperty Tax 6 0 - 1 - (100,00)%

JUMLAHTotal 29.216 36.660 21.163 23.571 28.781 22,10%

Hutang Pajak Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Deposit from Other Bank in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Tax Payable

Total tax payable recorded in the end of 2013 was Rp28.78 billion which increase 22.10% or Rp5.21 billion from Rp23.57 billion in 2012. Those improvement mainly caused by payment of Income Tax Article 21 amounted to Rp12.94 billion or 884.93% from Rp1.31 billion in 2012.

Page 77: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

214 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Liabilitas Lain-Lain

Pada tahun 2013, liabilitas lain-lain tercatat sebesar Rp206,65 miliar mengalami peningkatan 14,58% atau Rp26,29 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp180,36 miliar. Peningkatan tersebut antara lain dipengaruhi oleh meningkatnya biaya jasa produksi dan bonus yang masih harus dibayar sebesar 13,68% atau Rp8,87 miliar serta dana kesejahteraan sebesar 34,66% atau Rp3,09 miliar sebagai akibat dari bertambahnya jumlah pegawai pada tahun 2013.

Selain itu, dengan semakin meningkatnya aktivitas Bank pada tahun 2013 juga memberi dampak terhadap peningkatan biaya yang masih harus dibayar yang meningkat sebesar 80,83% atau Rp20,19 miliar.

Liabilitas Lain-Lain Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Obligation due to Immediately in 2011-2013 (Million of Rupiah)

URAIAN (lanjutan)Description (continued) 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Setoran JaminanSafe Deposit Box Warranty 1.366 894 1.470 64,43%

PPh Pasal 21 yang DicadangkanReserved of Income Tax Article 21 4.434 5.407 143 (97,36)%

Dividen yang Belum DibayarUnpaid Dividend 12.223 14.642 16.421 12,15%

Biaya Jasprod dan Bonus YMHDAccrued Bonus 52.221 64.814 73.680 13,68%

Dana SosialSocial Fund 35 35 35 0,00%

Dana KesejahteraanProsperity Fund 9.857 8.917 12.008 34,66%

Liabilitas Imbalan KerjaEmployement Benefit Obligation 23.941 28.665 25.856 (9,80)%

Cadangan Bunga Pihak KetigaThird Party Accrued Interest Expense 6.498 6.253 7.133 14,07%

TitipanEntrusment Fee 2.834 2.120 2.780 31,13%

Pendapatan Diterima DimukaUnearned Income 1.080 809 667 (17,55)%

Pos-Pos Debet dalam PenyelesaianDebits in Progress 271 - - -

Biaya yang Masih Harus DibayarAccrued Expenses 16.923 24.975 45.163 80,83%

Rekening Penampungan SementaraTemporary Accounts 7.672 3.380 5.683 68,14%

Rekening PerantaraIntermediary Accounts 3.869 18.290 13.839 (24,34)%

LainnyaOthers 5.322 1.158 1.774 53,20%

JUMLAHTotal 148.547 180.359 206.650 14,58%

Other Liabilities

In 2013, other liabilities recorded was Rp206.65 billion and increase 14.58% or Rp26.29 billion from Rp180,36 billion in 2012. Those improvement was affected by increase of production cost and accrued bonus expense amounted to 13.68% or Rp8.87 billion and also increase of welfare fund amounted to 34.66% or Rp3.09 billion as the outcome from increase of the amount of employees in 2013.

Besides, improvement in Bank activity in 2013 also gave huge impact in increase of accrued expense amounted to 80.83% or Rp20.19 billion.

Page 78: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

215www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pinjaman Diterima

Pinjaman yang diterima Bank Kalbar merupakan pinjaman dari Departemen Keuangan Republik Indonesia, yang ditujukan untuk pendanaan kredit usaha mikro dan kecil (KUMK SUP-005). Pinjaman yang diterima tersebut sampai dengan akhir tahun 2013 terealisasi sebesar Rp30,00 miliar.

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Departemen Keuangan RIRepublik Indonesia - Department of Finance

30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 0,00%

JUMLAHTotal 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 0,00%

Pinjaman Diterima Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Borrowings in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Borrowings

Bank Kalbar Borrowings was a financial instrument from Indonesian Ministry of Finance which intended to fund KUMK loan (KUMK SUP-005). In the end of 2013, those borrowings from Indonesian Ministry of Finance had been accepted amounted to Rp30 billion.

Page 79: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

216 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

EKUITASEQUITY

Jumlah ekuitas Bank Kalbar sampai dengan tahun 2013 tercatat sebesar Rp1,18 triliun mengalami pertumbuhan sebesar 27,41% atau Rp253,36 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp924,24 miliar.

Peningkatan tersebut terutama ditopang oleh penambahan modal dari para pemegang saham yang terdiri dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota se-Kalimantan Barat guna memperkuat struktur permodalan Bank Kalbar sehingga memiliki kemampuan dalam mengembangkan aktivitas usaha kedepan.

Total equity in 2013 was Rp1.18 trillion, which increased 27.41% or Rp253.36 billion from Rp924.24 billion in 2012. Those improvement was mainly caused by additional paid in capital from Government of the Province of Kalimantan Barat which intended to strengthen Bank Kalbar equity structure so that Bank could develop its activity in the future.

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Modal SahamShare Capital 212.573 239.823 307.301 388.441 471.581 21,40%

Tambahan Modal DisetorAdditional Pain-in Capital - - - 2.000 23.500 1.075,00%

Komponen Ekuitas LainnyaOther Equities Component - - 171 130 60 (53,85)%

Saldo LabaRetained Earnings 202.727 301.958 391.484 533.669 682.462 27,88%

Telah Ditentukan PenggunaannyaAppropriated 71.268 133.213 217.585 317.580 436.792 37,54%

Belum Ditentukan PenggunaannyaUnappropriated 131.459 168.745 173.899 216.089 245.670 13,69%

JUMLAH EKUITASTotal Equities 415.300 541.781 698.956 924.240 1.177.603 27,41%

Ekuitas Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Equities in 2009-2013 (Million of Rupiah)

27,41%

Page 80: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

217www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

LABA TAHUN BERJALANINCOME FOR THE YEAR

Sampai dengan akhir tahun 2013, Bank Kalbar telah berhasil membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp245,67 miliar mengalami pertumbuhan 13,69% atau Rp29,58 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp216,09 miliar.

Pertumbuhan tersebut terutama ditopang oleh dominasi pendapatan bunga bersih yang mengalami peningkatan 19,96% atau Rp140,54 miliar dari semula sebesar Rp704,25 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp844,79 miliar pada tahun 2013.

Until the end of 2013, Bank Kalbar had recorded Rp245.67 billion of net income which grow 13.69% or Rp29.58 billion from Rp216.09 in 2012. These growth mainly dominated by increase of net interest revenue 19.96% or Rp140.54 billion from Rp704.25 billion in 2012 to Rp844.79 billion in 2013.

13,69%

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Pendapatan BungaInterest Income 873.695 944.308 1.090.627 15,49%

Beban BungaInterest Expense 280.461 240.063 245.839 2,41%

Pendapatan Bunga (Bersih)Net Interest Income 593.234 704.245 844.788 19,96%

Pendapatan Operasional LainnyaOther Operating Income 50.193 77.312 37.723 (51,21)%

Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Aset Non ProduktifAllowance for Possible Losses of On Earning and Non Earning Assets

38.912 4.230 12.824 203,17%

Beban Operasional LainnyaOther Operating Expenses 371.073 484.411 532.533 9,93%

Laba OperasionalNet Operating Income 233.442 292.916 337.153 15,10%

Pendapatan Non Operasional (Bersih)Non Operating Income (Net) (525) (397) (4.545) 1.044,84%

Laba Sebelum Pajak PenghasilanIncome Before Tax 232.917 292.519 332.608 13,70%

Beban Pajak Penghasilan (Bersih)Income Tax Expense (Net) 59.018 76.430 86.939 13,75%

Laba Tahun BerjalanIncome for The Year 173.899 216.088 245.669 13,69%

Pendapatan Komprehensif LainOther Comprehensive Income 171 (41) (70) 70,73%

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALANTotal Comprehensive Income for The Year

174.070 216.047 245.599 13,68%

Laba Komprehensif Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Comprehensive Income in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Page 81: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

218 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Hasil BungaInterest Income 859.237 928.601 1.073.591 15,61%

Bunga Sertifikat Bank IndonesiaSBI Interest Income 7.040 4.433 8.212 85,25%

Bunga Sertifikat Deposito BISDBI Interest Income - - 223 100,00%

Fee FASBIFee of FASBI 20.264 3.363 3.245 (3,51)%

Jasa Giro GWMCurrent Accounts with BI 2.681 3.494 3.763 7,70%

Hasil Penempatan pada Bank LainPlacement with Other Bank 63.263 61.931 58.413 (5,68)%

Bunga Obligasi Pemerintah RIGovernment Bonds 7.848 7.835 7.835 0,00%

Kredit yang DiberikanLoans 718.044 792.643 920.138 16,08%

Hasil Penempatan pada Bank Lain (Syariah)Placement with Other Bank (Sharia)

11.389 15.042 13.873 (7,77)%

Marjin MurabahahMurabahah Margin 28.601 39.433 49.787 26,26%

Bagi Hasil MudharabahMudharabah Profit Share - - - -

Bagi Hasil MusyarakahMusyarakah Profit Share 107 428 8.101 1.792,76%

Provisi dan KomisiProvisions and Commissions 14.458 15.707 17.036 8,46%

Transaksi KreditLoans Transactions 250 127 471 270,87%

Pendapatan Bunga Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Interest Income in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Pendapatan Bunga

Selama tahun 2013 Bank Kalbar telah memperoleh pendapatan bunga sebesar Rp1,09 triliun mengalami pertumbuhan 15,49% atau Rp146,32 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp944,31 miliar. Pendapatan bunga tersebut diperoleh dari penyaluran kredit dan pembiayaan syariah serta penempatan dana dalam bentuk surat berharga dan penempatan pada Bank Lain.

Kontribusi terbesar dalam peningkatan pendapatan bunga pada tahun 2013 diperoleh dari penyaluran kredit yang menghasilkan pendapatan bunga kredit sebesar Rp920,14 miliar mengalami peningkatan 16,08% atau Rp127,50 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp792,64 miliar.

Interest Income

In 2013 Bank Kalbar had gained Rp1.09 trillion from interest income, which increase 15.49% or Rp146.32 billion from Rp944.31 billion in 2012. Interest income had been gained from lending, sharia financing and also fund placement in securities and placement into Other Banks.

The most significant contribution in improvement of interest income in 2013 came from lending activities which generated Rp920.14 billion. These value increased 16.08% or Rp127.50 billion from Rp792.64 billion in 2012.

Page 82: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

219www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

URAIAN (lanjutan)Description (continued) 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Bank GaransiBank Guarantees Transactions 2.688 1.882 3.226 71,41%

Transaksi Jasa TransferTransfer Service Transactions 569 446 281 (37,00)%

Commitment FeeCommitment Fee 28 26 21 (19,23)%

Transaksi AsuransiInsurance Transactions 10.923 13.225 13.036 (1,43)%

Komisi SKBDNSKBDN Fee 0 - - -

JUMLAHTotal 873.695 944.308 1.090.627 15,49%

Beban Bunga

Beban bunga yang terdiri dari beban bunga simpanan nasabah maupun dana lainnya termasuk beban provisi dan komisi selama tahun 2013 terealisasi sebesar Rp245,84 miliar mengalami peningkatan 2,41% atau Rp5,78 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp240,31 miliar. Peningkatan tersebut antara lain disebabkan masih tingginya dana mahal berupa simpanan berjangka yang meningkat sebesar 6,03% atau Rp6,61 miliar pada tahun 2013.

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Beban BungaInterest Expense 280.401 240.021 245.661 2,35%

Bank-Bank LainOther Banks 8.674 337 411 21,96%

GiroCurrent Accounts 99.152 66.562 67.054 0,74%

TabunganSaving Deposits 65.713 50.454 49.841 (1,21)%

Simpanan BerjangkaTime Deposits 96.316 109.587 116.198 6,03%

Surat BerhargaMarketable Securities 201 - - -

Bunga KUMK SUP-005KUMK SUP-005 Interest 2.002 1.760 1.841 4,60%

Bank-Bank Lain (Syariah)Other Sharia Banks 61 52 25 (51,92)%

Bonus Giro WadiahWadiah Current Accounts Bonus 36 221 116 (47,51)%

Beban Bunga Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Interest Expense in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Interest Expense

Interest expense which consists interest expense of deposit from customer and other funds include fee and comission expense had been realized amounted to Rp245.84 billion in 2013. These expense increased by 2.41% or Rp5.78 billion from Rp240.31 billion in 2012 which caused by high level of time deposit that increased 6.03% or Rp6.61 billion in 2013.

Page 83: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

220 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

URAIAN (lanjutan)Description (continued) 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Tabungan MudharabahMudharabah Saving Deposits 1.798 2.426 2.754 13,52%

Deposito MudharabahMudharabah Time Deposits 6.448 8.621 7.421 (13,92)%

Beban Provisi dan KomisiProvision and Commission Expenses 60 42 178 323,81%

JUMLAHTotal 280.461 240.063 245.839 2,41%

Pendapatan Operasional Lainnya

Pendapatan operasional lainnya yang diperoleh selama tahun 2013 sebesar Rp37,72 miliar mengalami penurunan 51,21% atau Rp39,59 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp77,31 miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan terjadinya penurunan pendapatan koreksi atas cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) yang mencapai 88,03% atau Rp42,37 miliar dari semula sebesar Rp48,13 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp5,76 miliar pada tahun 2013.

Besarnya pendapatan koreksi atas CKPN pada tahun 2012 disebabkan karena terjadi kelebihan pembentukan CKPN terhadap kredit yang diberikan sebagai akibat dari perubahan metode perhitungan CKPN sesuai dengan PSAK Nomor 55 dan PAPI 2008, dan atas kelebihan tersebut kemudian diakui sebagai pendapatan tahun buku 2012.

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Pendapatan atas Surat BerhargaRevenue from Marketable Securities 144 180 203 12,78%

Pendapatan atas PenyertaanIncome from Share Investment - - 115 100,00%

Pendapatan atas FeeFee and Commission Income 1.107 1.331 1.203 (9,62)%

Pendapatan Koreksi atas CKPNReserve Impairment Correction’s Income

27.702 48.129 5.759 (88,03)%

Provisi dan Komisi Selain KreditNon Loan Commission and Fees 21.010 27.497 30.235 9,96%

Pendapatan LainnyaOthers Income 140 175 209 19,43%

JUMLAHTotal 50.193 77.312 37.723 (51,21)%

Pendapatan Operasional Lainnya Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Other Operating Income in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Other Operating Income

Other operating income produced in 2013 was Rp37.72 billion, dropped 51.21% or Rp39.59 billion from Rp77.31 in 2012. These degression mainly caused by the drop of allowance for impairment losses (CKPN) amounted to 88.03% or Rp42.37 billion from Rp48.13 billion in 2012 to Rp5.76 billion in 2013.

The amount of allowance for impairment losses (CKPN) in 2012 was caused by the excess of the allowance for impairment of the loans as a result of changes in allowance for impairment losses (CKPN) calculation method based on SFAS No. 55 and PAPI 2008, and these excess of allowance then recognized into revenue in the company fiscal year 2012.

Page 84: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

221www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Beban Operasional Lainnya

Beban operasional lainnya pada tahun 2013 mengalami peningkatan 9,93% atau Rp48,12 miliar dari semula sebesar Rp484,41 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp532,53 miliar pada tahun 2013. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya beban personalia sebesar 17,16% atau Rp50,12 miliar sebagai akibat dari penambahan jumlah pegawai Bank Kalbar yang terjadi selama tahun 2013 seiring dengan bertambahnya jumlah jaringan kantor dan layanan Bank Kalbar.

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Kerugian Surat BerhargaLoss on Marketable Security - - 483 100,00%

Beban Umum dan AdministrasiGeneral and Administrative Expenses 103.107 141.368 153.592 8,65%

Beban PersonaliaSalaries and Employee’s Benefit Expenses

248.695 292.140 342.260 17,16%

Beban Lain-LainOthers Expenses 19.271 50.902 36.198 (28,89)%

JUMLAHTotal 371.073 484.411 532.533 9,93%

Beban Operasional Lainnya Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Other Operating Expenses in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Aset Non Produktif

Beban penyisihan kerugian aset produktif dan aset non produktif pada tahun 2013 mengalami peningkatan 203,17% atau Rp8,59 miliar dari semula sebesar Rp4,23 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp12,82 miliar di tahun 2013.

Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan beban penyisihan terhadap kredit yang diberikan yang mencapai 532,55% atau sebesar Rp9,57 miliar untuk mengantisipasi kemungkinan tidak tertagihnya penempatan dana pada penyaluran kredit yang diberikan selama tahun 2013.

Other Operating Expenses

Other operating expenses had increased 9.93% or Rp48.12 billion in 2013 from Rp484.41 billion in 2012 to Rp532.53 in 2013. These improvement was mainly caused by the increase of salaries and employee’s benefit expenses amounted to 17.16% or Rp50.12 as the result of the increase in number of Bank Kalbar employees in 2013 which grown proportionally with the increase in number of Bank Kalbar’s branch networks.

Allowance for Possible Loss of Earning and Non Earning Assets

Allowance for possible loss of earning and non earning assets in 2013 increased 203.17% or Rp8.59 billion from Rp4.23 billion in 2012 to Rp12.82 billion in 2013.

Those improvement was mainly caused by the increase of allowance for loans amounted to 532.55% or Rp9.57 billion which intended to anticipate the possibility of uncollectible funds placement on loans in 2013.

Page 85: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

222 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Kredit yang DiberikanLoans 18.436 1.797 11.367 532,55%

Pembiayaan SyariahSharia Financing 445 1.956 1.457 (25,51)%

Penempatan DanaPlacement in Other Banks 18.933 477 - (100,00)%

Surat BerhargaMarketable Securities 43 - - -

PPA AdministratifAdministrative Allowance 1.054 - - -

JUMLAHTotal 38.912 4.230 12.824 203,17%

Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif & Non Produktif Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Allowance for Possible Losses of Earning & Non Earning Assets in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Laba Operasional

Selama tahun 2013, Bank Kalbar telah berupaya melakukan berbagai pengembangan dan perbaikan terkait dengan fitur produk dan layanan jasa perbankan yang diberikan dengan tetap memperhatikan tingkat efisiensi usaha, sehingga berhasil membukukan laba operasional sebesar Rp337,15 miliar atau mengalami pertumbuhan 15,10% atau Rp44,23 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp292,92 miliar.

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Pendapatan Bunga BersihNet Interest Income 593.234 704.245 844.788 19,96%

Pendapatan Operasional LainnyaOther Operating Income 50.193 77.312 37.723 (51,21)%

Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Aset Non ProduktifAllowance for Possible Losses of Earning and Non Earning Assets

38.912 4.230 12.824 203,17%

Beban Operasional LainnyaOther Operating Expenses 371.073 484.411 532.533 9,93%

JUMLAHTotal 233.442 292.917 337.154 15,10%

Laba Operasional Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Net Operating Income in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Net Operating Income

In 2013 Bank Kalbar strived to do any developments and improvements for product features and banking sercives and also still maintain the level of business efficiency so that could produce net operating income amounted to Rp337.15 billion. It grows 15.10% or Rp44.23 billion from Rp292.92 billion in 2012.

Page 86: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

223www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pendapatan Non Operasional Bersih

Pendapatan non operasional (bersih) pada tahun 2013 mengalami penurunan mencapai 1.044,84% atau Rp4,15 miliar dari sebelumnya sebesar Rp(397) juta pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp(4,55) miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh realisasi beban non operasional yang lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi pendapatan non operasional. Pada tahun 2013, pendapatan non operasional terealisasi sebesar Rp3,08 miliar mengalami peningkatan 298,19% atau Rp2,31 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp774 juta. Sementara itu, beban non operasional juga mengalami peningkatan 551,32% atau Rp6,46 miliar dari semula sebesar Rp1,17 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp7,63 miliar pada tahun 2013.

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Pendapatan Non OperasionalNon Operating Income 2.094 774 3.082 298,19%

Hasil Pembulatan Saldo KasCash Balance Result Rounding 2 3 4 33,33%

Koreksi Pembukuan Tahun LaluPast Year Accounting Correction 5 - - -

Penjualan Aset TetapGain on Sale of Fixed Assets 795 104 15 (85,58)%

LainnyaOthers 1.292 667 3.064 359,37%

Beban Non OperasionalNon Operational Expenses 2.619 1.171 7.627 551,32%

Kerugian Aset TetapLoss of Fixed Assets 1 - - -

Denda/SaksiPenalty 786 18 409 2.172,22%

SumbanganDonation 163 227 386 70,04%

Lelang Aset TetapFixed Assets Auction 11 0 - (100,00)%

Koreksi Pembukuan Tahun LaluPast Year Accounting Correction 210 - - -

OlahragaExercise Activity 686 - 1.476 100,00%

RekreasiVacation 450 605 1.124 85,79%

CSRCSR - - 3.831 100,00%

LainnyaOthers 314 320 400 25,00%

JUMLAHTotal (525) (397) (4.545) 1.044,84%

Pendapatan Non Operasional (Bersih) Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Non Operating Income (Net) in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Net Non Operating Income

Non operating income (net) in 2013 declined 1,044.84% or Rp4.15 billion from Rp(397) million in 2012 to Rp(4.55) billion. These decline was caused by realized non operating expense was higher than realized non operating income. In 2013, realized non operating income reached Rp3.08 billion which increase 298.19% or Rp2.31 billion from Rp774 million in 2012. Meanwhile, non operating expense also increased 551.32% or Rp6.46 billion from Rp1.17 billion in 2012 to Rp7.63 in 2013.

Page 87: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

224 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Dengan pertumbuhan laba operasional sebesar 15,10% pada tahun 2013, turut serta meningkatkan pertumbuhan laba sebelum pajak penghasilan 13,70% atau Rp40,09 miliar dari semula sebesar Rp292,52 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp332,61 miliar pada tahun 2013.

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Pendapatan Bunga (Bersih)Net Interest Income 593.234 704.245 844.788 19,96%

Pendapatan Operasional LainnyaOther Operating Income 50.193 77.312 37.723 (51,21)%

Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Aset Non ProduktifAllowance for Possible Losses of On Earning and Non Earning Assets

38.912 4.230 12.824 203,17%

Beban Operasional LainnyaOther Operating Expenses 371.073 484.411 532.533 9,93%

Laba OperasionalNet Operating Income 233.442 292.916 337.153 15,10%

Pendapatan Non Operasional (Bersih)Non Operating Income (Net) (525) (397) (4.545) 1.044,84%

JUMLAHTotal 232.917 292.519 332.608 13,70%

Beban Pajak Penghasilan

Bank Kalbar telah menerapkan PSAK Nomor 46 yang menetapkan perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan. Beban pajak penghasilan berasal dari beban pajak kini dan beban pajak tangguhan. Beban pajak kini merupakan beban pajak penghasilan atas laba yang diperoleh pada periode berjalan setelah memperhitungkan koreksi fiskal dan kompensasi kerugian periode yang lalu. Beban pajak tangguhan terjadi karena adanya perbedaan temporer sebagai pengaruh penerapan PSAK Nomor 46.

Beban pajak penghasilan pada tahun 2013 tercatat sebesar Rp86,94 miliar mengalami peningkatan 13,75% atau Rp10,51 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp76,43 miliar.

Laba Sebelum Pajak Penghasilan Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Income Before Tax in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Income Befora Tax

Along with the growth in operating income amounted to 15.10% in 2013, income before tax also grow 13.70% or Rp40.09 billion from Rp292.52 billion in 2012 to Rp332.61 billion in 2013.

Income Tax

Bank Kalbar had applied SFAS No. 46 which regulate about accounting for income taxes. Income taxes came from current tax expense and deferred tax expense. Current tax expense is income tax on income earned in the current period after calculate fiscal correction and compensatory loss in last period. Deferred tax occurs because the temporary difference as the result of applying SFAS No. 46.

Income tax in 2013 was Rp86.94 billion which increase 13.75% or Rp10.51 billion from Rp76.43 billion in 2012.

Page 88: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

225www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pendapatan Komprehensif Lain

Pendapatan komprehensif lain yang dimiliki Bank Kalbar berupa aset keuangan dari efek-efek yang tersedia untuk dijual. Sampai dengan tahun 2013, jumlah efek-efek tersedia untuk dijual sebesar Rp6,06 miliar dalam bentuk obligasi pada Bank Nagari IV, Bank Riau Kepri, dan Bank NTT yang pada tahun 2012 jumlah obligasi tersebut sebesar Rp6,13 miliar sehingga mengalami penurunan sebesar Rp70 juta.

Jumlah penurunan aset keuangan dari efek-efek yang tersedia untuk dijual tersebut tercatat sebagai kerugian pendapatan komprehensif lain tahun 2013, yang mengalami peningkatan kerugian 70,73% atau Rp29 juta dari tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp41 juta.

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Jumlah Efek-Efek Tersedia Untuk DijualAvailable for Sale Financial Assets 6.061 6.130 6.060 (1,14)%

Obligasi Bank Nagari IVBond of Bank Nagari IV 2.069 2.000 2.000 0,00%

Obligasi Bank Riau KepriBond of Bank Riau Kepri 2.072 2.100 2.030 (3,33)%

Obligasi Bank NTTBond of Bank NTT 2.030 2.030 2.030 0,00%

Penyisihan KerugianAllowance for Uncollectible (110) - - -

KEUNTUNGAN (KERUGIAN) UNTUK TAHUN BERJALAN - BERSIHGain (Loss) for the Year - Net

171 (41) (70) 70,73%

Pendapatan Komprehensif Lain Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Other Comprehensive Income in 2011-2013 (Million of Rupiah)

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Beban Pajak KiniCurrent Tax Expense 60.349 83.116 85.783 3,21%

Beban (Manfaat) Pajak TangguhanDeferred Tax Expense (Benefit) (1.331) (6.685) 1.157 (117,31)%

JUMLAHTotal 59.018 76.430 86.939 13,75%

Beban Pajak Penghasilan Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Income Tax Expense in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Other Comprehensive Income

Other comprehensive income came from financial assets available for sale. Until the end of 2013, total financial assets available for sale was Rp6.06 billion in Bank Nagari IV bonds, Bank Riau Kepri Bonds, and Bank NTT bonds that amounted to Rp6.13 billion in 2012 so that in 2013 this account was decreased by Rp70 million.

Total decrease in financial assets from securities available for sale are recorded as other comprehensive income losses in 2013, which increased 70.73% or a loss of Rp29 million in 2012 which was recorded at Rp41 million.

Page 89: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

226 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

Pendapatan BungaInterest Income 873.695 944.308 1.090.627 15,49%

Beban BungaInterest Expense 280.461 240.063 245.839 2,41%

Pendapatan Bunga - BersihNet Interest Income 593.234 704.245 844.788 19,96%

Pendapatan Operasional LainnyaOther Operating Income 50.193 77.312 37.723 (51,21)%

Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Aset Non ProduktifAllowance for Possible Losses of On Earning and Non Earning Assets

38.912 4.230 12.824 203,17%

Beban Operasional LainnyaOther Operating Expenses 371.073 484.411 532.533 9,93%

Laba OperasionalNet Operating Income 233.442 292.916 337.153 15,10%

Pendapatan Non Operasional - BersihNon Operating Income - Net (525) (397) (4.545) 1.044,84%

Laba Sebelum Pajak PenghasilanIncome Before Tax 232.917 292.519 332.608 13,70%

Beban Pajak Penghasilan - BersihIncome Tax Expense - Net 59.018 76.430 86.939 13,75%

Laba Tahun BerjalanIncome for The Year 173.899 216.088 245.669 13,69%

Pendapatan Komprehensif LainOther Comprehensive Income 171 (41) (70) 70,73%

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALANTotal Comprehensive Income for The Year

174.070 216.047 245.599 13,68%

Laba Komprehensif Tahun Berjalan Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Comprehensive Income for The Year in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Dengan adanya pendapatan komprehensif lain pada tahun 2013 sebesar Rp(70) juta, mempengaruhi jumlah laba komprehensif tahun berjalan pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp245,59 miliar mengalami pertumbuhan 13,68% atau Rp29,55 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp216,04 miliar.

Comprehensive Income for the Year

The existence of other comprehensive income in 2013 amounted to Rp(70) million effected the total of comprehensive income for the year amounted to Rp245.59 billion which increased 13.68% or Rp29.55 billion from Rp216.04 billion in 2012.

Page 90: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

227www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

ARUS KASCASH FLOWS

Laporan arus kas berguna sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas serta menilai kebutuhan kas perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada Bank Lain, penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain, dan Sertifikat Bank Indonesia, yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.

Statements of cash flows is useful as a basis for assessing the company’s ability to generate cash and cash equivalents as well as assess the company’s cash needs to use the cash flow. Statements of cash flows prepared using the direct method and the cash flows on the basis of operating, investing and financing. Cash and cash equivalents consist of cash on hand, current accounts with Bank Indonesia and other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, and Bank Indonesia Certificates, which matures within 3 (three) months from the date of acquisition, to the extent not used as collateral received on loans and unrestricted.

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas OperasiNet Cash Provided from Operating Activities 35.812 298.186 610.780 3.407 279.341

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas InvestasiNet Cash Used in Investing Activities (21.230) (31.955) (37.782) (61.835) (57.654)

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas PendanaanNet Cash Provided from Financing Activities (27.088) (35.945) (16.894) (8.157) 7.400

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara KasNet Increasing (Decreasing) in Cash and Cash Equivalents

(12.506) 230.285 556.104 (66.586) 229.087

Kas dan Setara Kas Awal TahunCash and Cash Equivalents at Beginning of the Year 353.998 341.491 572.542 1.128.645 1.062.060

Kas dan Setara Kas Akhir TahunCash and Cash Equivalents at The End of the Year 341.491 571.777 1.128.645 1.062.060 1.291.146

Arus Kas Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)Cash Flow in 2009-2013 (Million of Rupiah)

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan indikator utama yang menentukan apakah aktivitas operasi perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar dividen, dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar.

Cash Flows from Operating Activities

Cash flows from operating activities is a key indicator that determines whether the operating activities of the company can generate sufficient cash flows to repay loans, maintain the operating capability of the company, pay dividends and make new investments without relying on external sources of financing.

Page 91: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

228 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

URAIANDescription 2011 2012 2013

Laba Operasi sebelum Perubahan dalam Aktiva dan Kewajiban OperasiIncome before Changes in Operating Assets and Liabilities 257.829 266.905 342.734

Penurunan (Kenaikan) Aktiva OperasiDecreasing (Increasing) in Operating Assets (688.150) (1.230.194) (971.247)

Kenaikan (Penurunan) Kewajiban OperasiIncreasing (Decreasing) in Operating Assets 1.041.101 966.695 907.854

JUMLAHTotal 610.780 3.407 279.341

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Net Cash Provided from Operating Activities in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Arus kas yang berasal dari aktivitas investasi mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan.

Aktivitas investasi berupa hasil penjualan aset, perolehan aset tetap dan peningkatan investasi pada tahun 2013 mencatatkan arus kas bersih sebesar Rp57,65 miliar lebih rendah dari tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp61,84 miliar.

URAIANDescription 2011 2012 2013

Hasil Penjualan AsetPrecoeeds from Sale of Fixed Assets (38.057) 53.989 15.879

Perolehan Aset TetapAcquisition of Fixed Assets 104 (115.784) (73.578)

Peningkatan InvestasiIncreased Investment 171 (41) (70)

JUMLAHTotal 37.782 61.835 57.654

Arus Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Net Cash Used in Investing Activities in 2011-2013 (Million of Rupiah)

Aktivitas operasi pada tahun 2013 menghasilkan laba operasi sebelum perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi sebesar Rp342,73 miliar mengalami peningkatan 28,41% atau Rp75,83 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp266,91 miliar.

Setelah memperhitungkan perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi selama tahun 2013, arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi tercatat mengalami peningkatan signifikan 8.099,03% atau Rp275,93 miliar dari semula sebesar Rp3,41 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp279,34 miliar pada tahun 2013.

Operating activities in 2013 resulted in operating profit before changes in operating assets and liabilities amounted to Rp342,73 billion has increased 28.41% or Rp75,83 billion from the year 2012 amounting to Rp266,91 billion.

After taking into account changes in operating assets and liabilities during the year 2013, the net cash flows from operating activities recorded significantly increased 8099.03% or Rp275.93 billion from Rp 3.41 billion in 2012 amounted to Rp279.34 billion in 2013.

Cash Flows from Investing Activities

Cash flows from investing activities reflects cash receipts and disbursements in connection with resources that aims to generate income and future cash flows.

Investing activities such as the sale of assets, acquisition of fixed assets and an increase in investment in 2013 resulted in net cash outflow of Rp57.65 billion lower than in 2012 which was recorded at Rp61.84 billion.

Page 92: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

229www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan berguna untuk memprediksi klaim terhadap arus kas masa depan oleh para pemegang saham.

Aktivitas pendanaan yang terdiri dari pembayaran dividen, penyetoran modal dan pembayaran dana kesejahteraan pada tahun 2013 menghasilkan arus kas bersih sebesar Rp7,40 miliar lebih tinggi dari tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp(8,16) miliar.

URAIANDescription 2011 2012 2013

Pembayaran DividenDividend Payments (75.935) (86.950) (91.838)

Penyetoran ModalCapital Addition 67.478 83.140 104.640

Pembayaran Dana KesejahteraanProsperity Funds Payment (8.437) (4.347) (5.402)

JUMLAHTotal (16.894) (8.157) 7.400

Arus Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan Tahun 2011-2013 (dalam Jutaan Rupiah)Net Cash Provided From Financing Activities in 2011-2013 (in Million Rupiah)

Cash Flows from Financing Activities

Cash flows from financing activities are useful in predicting claims on future cash flows by the shareholders.

Financing activities consisting of the payment of dividends, capital injection and welfare fund payments in 2013 resulted in net cash inflows amounting to Rp7.40 billion higher than in 2012, which stood at Rp(8.16) billion.

Page 93: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

230 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANGABILITY TO REPAY DEBTS

Untuk mengetahui kesehatan dan kondisi keuangan Bank termasuk kemampuannya dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya dapat dilihat melalui rasio-rasio keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas.

Rasio Likuiditas

Rasio Likuiditas menggambarkan kemampuan Bank dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendek atau kewajiban yang sudah jatuh tempo. Rasio Likuiditas diukur melalui perbandingan antara jumlah kredit yang diberikan terhadap jumlah simpanan nasabah (LDR) untuk mengetahui kemampuan Bank dalam membayar kembali kewajiban kepada para nasabah yang telah menyimpan dananya dengan kredit dan pembiayaan yang telah diberikan kepada para debitur sebagai sumber likuiditasnya.

Rasio Kredit yang Diberikan Terhadap Simpanan Nasabah (LDR)

Pada tahun 2013, Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Kalbar tercatat sebesar 87,20% mengalami peningkatan 0,40% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 86,80%. Peningkatan tersebut didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan syariah sebesar 17,97% serta pertumbuhan simpanan nasabah sebesar 17,43% selama tahun 2013.

Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang menetapkan batas bawah LDR sebesar 78% dan batas atas LDR sebesar 92% maka rasio LDR Bank Kalbar pada tahun 2013 sebesar 87,20% mencerminkan bahwa likuiditas Bank Kalbar dalam kondisi baik yang artinya Bank mampu memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya.

Financial ratio that includes liquidity ratio, solvability ratio, and rentability ratio were used to know Bank’s financial health and conditionand also its ability to fulfill its liabilities.

Liquidity Ratio

Liquidity ratio describe the bank ability to fulfill its current liabilites orliabilities which reach the maturity period. Liquidity ratio measured by Loan to Deposit Ratio (LDR) to know Bank ability to repay debts to the customer who deposited their funds with loans and financing which been given to debtors as its liquidity resource.

Loan to Deposit Ratio (LDR)

In 2013, Bank Kalbar Loan to Deposit Ratio (LDR) were recorded 87.20% which increase 0.40% from 86.80% in 2012. These improvement was mainly caused by lending and sharia financing activities growth amounted to 17.97% and customer deposit growth amounted to 17.43% in 2013.

Based on Bank Indonesia regulation which set the lower level of LDR in 78% and upper level of LDR in 92%, Bank Kalbar Loan to Deposit Ratio in 2013 which amounted to 87.20% represent that Bank Kalbar liquidity level in good condition, which means Bank could fulfill its current liabilities.

KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANGABILITY TO REPAY DEBTS AND LEVEL OF RECEIVABLE COLLECTABILITY

Page 94: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

231www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Rasio Kredit yang Diberikan terhadap Simpanan Nasabah (LDR)Loan to Deposit Ratio

87,76 84,34 77,51 86,80 87,20

Rasio Likuiditas Tahun 2009-2013 (Persentase)Liquidity Ratio in 2009-2013 (Percentage)

Rasio Solvabilitas

Rasio Solvabilitas menggambarkan kemampuan Bank dalam memenuhi kewajiban jangka panjang atau kemampuan Bank untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jika terjadi likuidasi Bank. Rasio Solvabilitas diukur melalui Rasio Kecukupan Modal (CAR), merupakan salah satu indikator kesehatan dari modal Bank yang menunjukkan seberapa besar modal Bank telah memadai untuk menunjang kebutuhannya dan sebagai dasar untuk menilai prospek kelanjutan usaha Bank.

Rasio Kecukupan Modal (CAR)

Pada tahun 2013, kemampuan perusahaan dalam memenuhi kecukupan modal adalah sebesar 16,99% mengalami peningkatan 0,12% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 16,87%.

Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang menetapkan rasio CAR minimal sebesar 8% maka rasio CAR Bank Kalbar pada tahun 2013 sebesar 16,99% mencerminkan bahwa Bank Kalbar memiliki ketahanan modal yang kuat untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya dan mampu menunjang kebutuhan dan prospek kelanjutan usaha Bank.

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Rasio Kecukupan Modal (CAR) dengan memperhitungkan Risiko Kredit, Pasar dan OperasionalCapital Adequacy Ratio (CAR) with Credit Risk, Market and Operational

17,86 17,53 17,74 16,87 16,99

Rasio Solvabilitas Tahun 2009-2013 (Persentase)Solvability Ratio in 2009-2013 (Percentage)

Solvability Ratio

Solvability ratio describe bank ability to fulfill its long term liabilities and also bank ability to fulfill its liabilities if Bank liquidation happens. Solvability ratio measured by Capital Adequacy Ratio (CAR), is one of Bank Equity health indicator which represent how much equity the Bank had to support its needs and also for the basis to measure the prospect of bank going concern.

Capital Adequacy Ratio (CAR)

In 2013, bank ability to meet its capital adequacy was 16.99% which increase 0.12% from 16.87% in 2012.

Based on Bank Indonesia regulation which set the lower level of Capital Adequacy Ratio in 8%, Bank Kalbar Capital Adequacy Ratio in 2013 which amounted to 16.99% represent that Bank Kalbar had a strong capital resilience to fulfill its long term liabilities and also could support its needs and also for the prospect of bank going concern.

Page 95: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

232 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Rasio Kredit Bermasalah (NPL-gross)Gross Non Performing Loans 0,09 0,13 0,15 0,17 0,35

Rasio Kredit Bermasalah (NPL-net)Net Non Performing Loans 0,01 0,03 0,04 0,04 0,11

Rasio Kualitas Aset Tahun 2009-2013 (Persentase)Quality of Assets Ratio in 2009-2013 (Percentage)

Rasio Kualitas Aset

Rasio Kualitas Aset menggambarkan kondisi aset yang dimiliki Bank dan kecukupan manajemen risiko kredit. Rasio Kualitas Aset diukur dengan perhitungan Rasio Kredit Bermasalah (NPL). Bank Indonesia menetapkan rasio NPL suatu Bank maksimal sebesar 5%. Kondisi suatu Bank dinilai tidak sehat jika memiliki NPL diatas 5% karena akan mengalami kerugian yang diakibatkan tingkat pengembalian kredit macet.

Rasio Kredit Bermasalah (NPL)

Rasio NPL terdiri dari NPL-gross dan NPL-net. NPL-gross membandingkan jumlah kredit yang berstatus kurang lancar, diragukan dan macet terhadap jumlah kredit yang disalurkan. Sedangkan NPL-net hanya membandingkan jumlah kredit yang berstatus macet terhadap jumlah kredit yang disalurkan.

Pada tahun 2013, rasio NPL-gross Bank Kalbar tercatat sebesar 0,35% mengalami peningkatan 0,18% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 0,17%. Sementara untuk rasio NPL-net tercatat sebesar 0,11% mengalami peningkatan 0,07% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 0,04%.

Peningkatan tersebut disebabkan oleh terjadinya penurunan kualitas kredit yang terjadi selama tahun 2013, namun secara keseluruhan kualitas kredit yang dimiliki Bank Kalbar sangat baik karena rasio NPL pada tahun 2013 masih berada jauh dibawah batas maksimum yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar 5%.

Assets Quality Ratio

Assets Quality Ratio describe condition of the assets which owned by Bank and adequacy of loan risk management. Assets Quality Ratio measured by Non Performing Loan (NPL) Ratio. Bank Indonesia had regulated the maximum level of NPL in a Bank was 5%. The condition of a bank considered unhealthy if it had NPL over 5% because this condition will effect to the loss from the level of non performing loans.

Non Performing Loan (NPL)

NPL ratio consists of NPL-gross and NPL-net. NPL-gross compare the amount of credit status substandard, doubtful and loss to total loans disbursed. While the NPL-net just compare the number of bad credit status to total outstanding loans.

In 2013, the Bank Kalbar NPL-gross ratio was recorded 0.35% which increase 0.18% from 0.17% in 2012. Meanwhile for the NPL-net ratio was recorded 0.11% which increase 0.07% from 0.04% in 2012.

These improvement was caused by the decrease of loans quality in 2013. But overall Bank Kalbar loans quality was still very good because NPL ratio level in 2013 sill far below the maximum level, which set by Bank Indonesia, amounted to 5%.

Page 96: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

233www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Rasio Rentabilitas

Rasio Rentabilitas menggambarkan tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh Bank. Rasio Rentabilitas untuk menggambarkan tingkat profitabilitas diukur melalui rasio Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) dan Net Interest Margin (NIM), sedangkan untuk menggambarkan tingkat efisiensi usaha diukur melalui rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO).

Rasio Laba sebelum Pajak terhadap Aset (ROA)

Rasio Laba sebelum Pajak terhadap jumlah Aset (ROA) Bank Kalbar mengalami peningkatan 0,09% dari semula sebesar 3,33% pada tahun 2012 menjadi sebesar 3,42% di tahun 2013. Peningkatan tersebut mencerminkan bahwa perusahaan mampu mengelola aset dengan baik untuk menghasilkan laba.

Rasio Laba setelah Pajak terhadap Modal (ROE)

Rasio Laba setelah Pajak terhadap Modal (ROE) Bank Kalbar mengalami penurunan 0,40% dari semula sebesar 26,20% pada tahun 2012 menjadi sebesar 25,80% pada tahun 2013. Walaupun mengalami sedikit penurunan namun perusahaan tetap mampu menghasilkan keuntungan bagi para pemegang saham melalui pembayaran dividen.

Rasio Pendapatan Bunga Bersih (NIM)

Rasio Pendapatan Bunga Bersih (NIM) Bank Kalbar mengalami peningkatan 0,92% dari semula sebesar 9,01% pada tahun 2012 menjadi sebesar 9,93% pada tahun 2013. Peningkatan tersebut mencerminkan bahwa perusahaan mampu mengelola aset produktif yang dimiliki dengan baik untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih.

Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

Tingkat efisiensi usaha selama tahun 2013 dapat dikontrol dengan baik yang tercermin dari rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) yang mengalami penurunan sebesar 1,21% dari semula sebesar 71,33% pada tahun 2012 menjadi sebesar 70,12% di tahun 2013.

Rentability Ratio

Rentability Ratio describe the level of business efficiency and profitability which had reached by the Bank. Rentability ratio which describe profitabliity level measured by the ratio of Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), and Net Interest Margin (NIM), meanwhile to describe the business efficiency level measured by the ratio of Operational Efficiency Ratio.

Return on Assets (ROA)

Bank Kalbar Return on Assets (ROA) increased 0.09% from 3.33% in 2012 to 3.42% in 2013. These improvement reflect that the Bank could manage its assets well to generate income.

Return on Equity (ROE)

Bank Kalbar Return on Equity (ROE) decreased 0.40% from 26.20% in 2012 to 25.80% in 2013. Even though ROE level had decreased, the Bank still could produce income for its shareholders with deviden payment.

Net Interest Margin (NIM)

Bank Kalbar Net Interest Margin (NIM) increased 0.92% from 9.01% in 2012 to 9.93% in 2013. These improvement reflect that Bank could manage its owned productive assets well to produce net interest revenue.

Operational Efficiency Ratio

Business efficiency level in 2013 could controlled well which reflect by the Operational Efficiency Ratio that decreased 1.21% from 71.33% in 2012 to 70.12% in 2013.

Page 97: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

234 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

URAIANDescription 2009 2010 2011 2012 2013

Rasio Laba Sebelum Pajak terhadap Aset (ROA)Return on Assets Ratio 3,80 4,17 3,45 3,33 3,42

Rasio Laba Setelah Pajak terhadap Modal (ROE)Return on Equity Ratio 38,74 39,77 28,93 26,20 25,80

Rasio Pendapatan Bunga Bersih (NIM)Net Interest Margin Ratio 9,17 10,06 9,95 9,01 9,93

Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)Operational Efficiency Ratio

81,35 70,23 76,97 71,33 70,12

Rasio Rentabilitas Tahun 2009-2013 (Persentase)Rentability Ratio in 2009-2013 (Percentage)

Page 98: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

235www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANGLEVEL OF RECEIVABLE COLLECTABILITY

Pada tahun 2013, rasio NPL-gross Bank Kalbar tercatat sebesar 0,35% dan rasio NPL-net sebesar 0,11%. Hal tersebut menggambarkan portofolio penyediaan dana perusahaan didominasi eksposur kredit yang memiliki kualitas sangat baik sehingga tingkat kolektibilitas piutang Bank Kalbar pada tahun 2013 memiliki risiko kemungkinan tidak tertagih sangat kecil.

URAIANDescription

2012 2013

Nominal (Rp juta) Persentase (%) Nominal (Rp juta) Persentase (%)

LancarShare Capital 5.958.174 99,76 7.005.477 99,43

Dalam Perhatian KhususAdditional Pain-in Capital 4.063 0,07 15.248 0,22

Kurang LancarOther Equities Component 1.364 0,02 2.243 0,03

DiragukanRetained Earnings 2.348 0,04 11.184 0,16

MacetShare Capital 6.264 0,10 11.495 0,16

JUMLAHTotal 5.972.213 100,00 7.045.648 100,00

Tingkat Kolektibilitas Piutang Tahun 2012-2013Level of Receivable Collectability in 2012-2013

99,43%

0,16%0,16%0,03%

0,22%

LancarDalam Perhatian KhususKurang LancarDiragukanMacet

Tingkat Kolektibilitas Piutang Tahun 2012-2013Level of Receivable Collectability in 2012-2013

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANGLEVEL OF RECEIVABLE COLLECTABILITY

In 2013, the NPL-gross ratio Bank Kalbar stood at 0.35% and NPL ratio (net) of 0.11%. It describes the fund’s portfolio companies dominated the provision of credit exposures that have very good quality so that the collectibility of receivables Bank Kalbar in 2013 has very small uncollectible risk.

Page 99: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

236 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Permodalan bagi industri perbankan sangat penting karena berfungsi sebagai penyangga terhadap kemungkinan terjadinya risiko. Besar kecilnya modal sangat berpengaruh terhadap kemampuan bank untuk melaksanakan kegiatan operasinya. Selain itu modal juga berfungsi untuk menjaga kepercayaan terhadap aktivitas perbankan dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga intermediasi atas dana yang diterima dari nasabah.

Struktur Permodalan

Struktur modal menggambarkan komposisi pemenuhan kebutuhan belanja aset perusahaan yang menggunakan sumber pendanaan jangka panjang yang berasal dari dana internal dan dana eksternal. Dana internal merupakan modal sendiri yang terdiri dari komponen ekuitas, sedangkan dana eksternal merupakan hutang perusahaan yang terdiri dari komponen liabilitas.

Selama tahun 2013, aktivitas aset Bank Kalbar yang dibiayai dari liabilitas sebesar 87,79% lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 88,99%. Sedangkan pembiayaan aset yang bersumber dari ekuitas mengalami peningkatan dari sebesar 11,01% pada tahun 2012 menjadi sebesar 12,21% pada tahun 2013.

URAIANDescription

2011 2012 2013

Nominal Persentase Nominal Persentase Nominal Persentase

Jumlah LiabilitasShare Capital 6.427.213 90,19 7.470.339 88,99 8.465.132 87,79

Jumlah EkuitasAdditional Pain-in Capital 698.956 9,81 924.240 11,01 1.177.603 12,21

JUMLAH ASETTotal Assets 7.126.169 100,00 8.394.579 100,00 9.642.735 100,00

Struktur Permodalan Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)Capital Structure in 2011-2013 (Million of Rupiah)

STRUKTUR PERMODALAN DAN KEBIJAKAN STRUKTUR PERMODALANCAPITAL STRUCTURE AND CAPITAL STRUCTURE POLICY

Capital for the banking industry is very important because it serves as a buffer against the possibility of risk. The size of capital affects the ability of banks to perform their operations. Besides, capital also serves to maintain confidence in the banking activities in its function as intermediary for funds received from customers.

Capital Structure

Capital structure illustrates the composition of the asset shopping fulfillment company that uses long term funding sources that come from internal funds and external funds. Internal funds is equity capital consisting of equity component, while external funds are comprised of corporate debt liability component.

During 2013, the Bank Kalbar’s activity assets financed by liabilities 87.79% lower than in 2012 amounted to 88.99%. While financing sourced from equity assets increased by 11.01% from the year 2012 amounted to 12.21% in 2013.

Page 100: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

237www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Kebijakan Struktur Permodalan

Dalam rangka memperkuat struktur permodalan guna menjaga kelangsungan dan pengembangan bisnis bank ke depan, serta untuk mendukung arah kebijakan BPD Regional Champion pada Pilar 1 yaitu memiliki ketahanan kelembagaan yang kuat, antara lain pemenuhan modal inti Bank Kalbar minimal sebesar Rp1 triliun pada tahun 2014, Bank Kalbar senantiasa berupaya melakukan langkah-langkah penguatan struktur permodalan, antara lain dengan melakukan pendekatan kepada pihak eksekutif dan legislatif untuk meningkatkan modal disetor, serta meningkatkan cadangan dari laba bersih perusahaan.

Selama tahun 2013, langkah penguatan struktur permodalan Bank Kalbar direalisasikan dengan penambahan setoran modal dari pemegang saham sebesar Rp83,14 miliar yang terbagi dalam 2 (dua) tahap. Tahap pertama, berdasarkan RUPS Luar Biasa tanggal 14 Februari 2013 sebagaimana telah diaktakan oleh Notaris Widiyansyah, SH melalui Akta No. 57 telah disepakati penambahan setoran modal sebesar Rp58.500.000.000. Selanjutnya tahap kedua, berdasarkan RUPS Tahunan Tahun Buku 2012 tanggal 16 Mei 2013 sebagaimana telah diaktakan oleh Notaris Widiyansyah, SH melalui Akta No. 48 telah disepakati penambahan setoran modal sebesar Rp24.640.000.000.

Dengan adanya penambahan setoran modal dari para pemegang saham tersebut, jumlah modal disetor Bank Kalbar pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi sebesar Rp471.581.000.000 mengalami peningkatan 21,40% dibandingkan dengan jumlah modal disetor tahun 2012 sebesar Rp388.441.000.000.

Capital Structure Policy

In order to strengthen the capital structure to maintain the continuity and development of the bank’s business in the future, and also to support the BPD Regional Champion policy objective in Pillar 1, which has a strong institutional resistance, such as the fulfillment of the Bank Kalbar core capital at least Rp1 trillion in 2014, Bank Kalbar always trying to do the steps to strengthen the capital structure, including the approach to the executive and the legislature to increase the paid-up capital, and also increasing the retained earnings of the company’s net profit.

During 2013, measures to strengthen the Bank Kalbar capital realized by capital injection from shareholders amounted to Rp83.14 billion, which is divided into two (2) phases. The first phase, based on the Extraordinary General Meeting on February 14th, 2013, as has been notarized by a Notary Widiyansyah, SH., by Deed No. 57, had agreed the capital injection amounted to Rp58.500.000.000. Furthermore, the second phase, based on the Fiscal Year 2012 Annual General Meeting dated May 16th, 2013, as has been notarized by a Notary Widiyansyah, SH., by Deed No. 48 had agreed capital injection amounted to Rp24.640.000.000.

With the capital injection from the shareholders, the amount of paid-in capital of Bank Kalbar on December 31th, 2013 amounted to Rp471.581.000.000 which has increased 21.40% compared with the amount of paid-in capital in 2012 amounted Rp388.441.000.000.

Page 101: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

238 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikatan Material Investasi Barang Modal

Investasi barang modal merupakan aktivitas pengeluaran dana yang digunakan untuk membeli sejumlah aset tetap atau untuk menambah nilai aset tetap yang diharapkan kedepannya dapat memberikan nilai manfaat bagi perusahaan.

Investasi barang modal yang dilakukan Bank Kalbar bertujuan untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan termasuk pengembangan jaringan kantor dan layanan. Pelaksanaan belanja barang modal dilakukan dengan membentuk unit layanan pengadaan yang ditetapkan dengan surat keputusan Direksi. Sumber pendanaan belanja barang modal dianggarkan setiap tahunnya didalam rencana bisnis bank dan telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia. Seluruh transaksi dilakukan dengan menggunakan mata uang Rupiah, sehingga tidak memiliki risiko terhadap nilai tukar mata uang asing.

Realisasi Investasi Barang Modal

Pada tahun 2013, jumlah investasi barang modal yang dilakukan Bank Kalbar terealisasi sebesar Rp51,58 miliar mengalami penurunan mencapai 51,18% atau Rp54,07 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 yang terealisasi sebesar Rp105,64 miliar.

AKTIVITAS INVESTASI BARANG MODALMATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL INVESTMENTS

Capital Goods Investing Activities

Investment in capital is thefund expenditure activities that are used to buy a number of fixed assets or to add the value of fixed assets that are expected to provide future benefits to the company.

Bank Kalbar capital goods investment aims to support the company operations including the development of offices and services network. Implementation of capital expenditure performed by forming a procurement service unit set by decree of Directors. Sources of funding capital expenditure budgeted annually in its business plan and have received approval from Bank Indonesia. All transactions conducted by using the Euro currency, so it does not have exposure to foreign currency exchange rate.

Realization of Investment Capital Goods

In 2013, the amount of capital investment by the Bank Kalbar realized for Rp51.58 billion decline reached 51.18% or Rp54.07 billion compared to 2012 who realized Rp105.64 billion.

Page 102: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

239www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

URAIANDescription 2012 2013

Pertumbuhan 2012-2013

Growth

NILAI PEROLEHAN :COST

TanahLand 11.120 2.575 (76,84)%

BangunanBuilding 31.239 1.826 (94,15)%

KendaraanVehicles 7.738 8.754 13,13%

Perlengkapan KantorOffice Equipments 13.206 11.059 (16,26)%

Perlengkapan Rumah DinasOfficial Housing Equipments 514 810 57,59%

JUMLAHTOTAL 63.816 25.024 (60,79)%

Aset dalam ProsesForeclosed Assets 29.067 17.973 (38,17)%

Aset Tetap yang Belum DigunakanUnused Fixed Assets 25.750 30.581 18,76%

JUMLAHTOTAL 118.633 73.578 (37,98)%

AKUMULASI PENYUSUTANACCUMULATED DEPRECIATIONS

BangunanBuilding 2.937 8.753 198,03%

KendaraanVehicles 2.274 3.746 64,73%

Perlengkapan KantorOffice Equipments 7.427 9.045 21,79%

Perlengkapan Rumah DinasOfficial Housing Equipments 352 459 30,40%

JUMLAHTOTAL 12.991 22.003 69,37%

JUMLAHTotal 105.642 51.575 (51,18)%

Investasi Aset Tetap Tahun 2012-2013 (Jutaan Rupiah)Fixed Assets Investments in 2012-2013 (Million of Rupiah)

Page 103: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

240 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

PERBANDINGAN ANTARA TARGET AWAL TAHUN BUKU DENGAN REALISASI TAHUN 2013 DAN PROYEKSI TAHUN 2014COMPARISON BETWEEN THE BEGINNING OF FISCAL YEAR TARGET WITH REALIZATION IN 2013 AND PROJECTION FOR 2014

URAIANDescription

Tahun Year 2013 Proyeksi 2014

Projected

Pertumbuhan 2014

GrowthTarget Target

RealisasiRealization

PencapaianAchievement

Jumlah AsetTotal Assets 9.143.751 9.642.735 105,46% 10.568.536 15,58%

Jumlah Simpanan NasabahTotal Customer Deposits 7.670.000 8.080.189 105,35% 8.865.600 15,59%

GiroCurrent Accounts 1.700.000 1.773.086 104,30% 1.890.000 11,18%

TabunganSavings 3.920.000 4.250.195 108,42% 4.625.600 18,00%

DepositoDeposits 2.000.000 2.056.908 102,85% 2.350.000 17,50%

Jumlah Kredit dan Pembiayaan SyariahTotal Loans and Sharia Financing 7.050.000 7.045.648 99,94% 8.153.016 15,65%

Kredit yang DiberikanLoans 6.589.096 6.518.119 98,92% 7.531.292 14,30%

Pembiayaan SyariahSharia Financing 460.904 527.529 114,46% 621.724 34,89%

PendapatanIncome 1.234.765 1.131.432 91,63% 1.395.079 12,98%

BebanExpense 908.151 798.823 87,96% 1.650.328 81,72%

Laba sebelum PajakIncome before Tax 268.664 332.608 123,80% 319.772 19,02%

Pajak PenghasilanIncome Tax 67.166 86.939 129,44% 79.943 19,02%

Laba Tahun BerjalanIncome for the Year 201.498 245.669 121,92% 239.829 19,02%

Modal DisetorShare Capital 471.581 471.581 100,00% 550.000 16,63%

Target dan Realisasi Tahun 2013 serta Proyeksi Tahun 2014 (Jutaan Rupiah)Financial Position in 2013-2014 (Million of Rupiah)

Pada tahun 2014, secara umum target yang ditetapkan tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Penetapan target dana dan kredit cukup berhati-hati karena diperkirakan tren perlambatan kredit masih berlanjut pada tahun 2014 termasuk kenaikan suku bunga kredit dan dana.

Indikator keuangan Bank Kalbar pada tahun 2014 diproyeksikan sebagai berikut :

In 2014, the general target set is not much different from the previous year. Determination of the target funds and careful enough credit because credit is still slowing trend is expected to continue in 2014, including a rise in lending rates and funding.

Bank Kalbar’s financial indicators in 2014 are projected as follows :

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANMATERIAL EVENT AND INFORMATION THAT OCCURED AFTER ACCOUNTANT’S REPORTING DATE

Page 104: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

241www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

URAIAN (lanjutan)Description (continued)

Tahun Year 2013 Proyeksi 2014

Projected

Pertumbuhan 2014

GrowthTarget Target

RealisasiRealization

PencapaianAchievement

Rasio Keuangan :Financial Ratios

Rasio Kecukupan Modal (CAR) untuk Risiko Kredit, Pasar dan OperasionalCapital Adequacy Ratio for Credit Risk, Market and Operational

15,86% 16,99% - 16,27% -

Rasio Kredit Bermasalah (NPL) GrossGross Non Performing Loans 0,60% 0,35% - 0,60% -

Rasio Kredit Bermasalah (NPL) NetNet Non Performing Loans 0,23% 0,11% - 0,29% -

Rasio Kredit yang Diberikan terhadap Dana Pihak Ketiga (LDR)Loans to Deposit Ratio

91,92% 87,20% - 91,96% -

Rasio Laba Sebelum Pajak terhadap Jumlah Aset (ROA)Income Before Tax to Total Assets Ratio

2,94% 3,42% - 3,03% -

Rasio Laba Setelah Pajak terhadap Modal (ROE)Income After Tax to Capital Ratio

20,01% 25,80% - 20,02% -

Rasio Pendapatan Bunga Bersih (NIM)Net Interest Margin Ratio 9,44% 9,93% - 9,68% -

Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)Operating Expense to Operating Income Ratio

79,11% 70,12% - 77,08% -

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANMATERIAL EVENT AND INFORMATION THAT OCCURED AFTER ACCOUNTANT’S REPORTING DATE

Tidak terdapat peristiwa penting yang terjadi setelah tanggal neraca yang memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan tanggal 31 Desember 2013, sehingga tidak ada informasi terkait dengan jenis transaksi dan dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha dimasa mendatang.

There are no significant events occurring after the balance sheet date that have a significant effect on the financial statements dated December 31, 2013, so there is no information related to the types of transactions and their impact on performance and future business risks.

Page 105: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

242 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

PROSPEK USAHA TAHUN 2014PROSPECTS OF 2014

Prospek Perekonomian Global

Bank Indonesia memperkirakan prospek ekonomi negara maju akan semakin membaik pada tahun 2014. Perekonomian Amerika Serikat diprakirakan menunjukkan tren kinerja yang tetap membaik, ditandai oleh permintaan domestik yang terus menguat. Perbaikan tersebut didukung pula oleh konsolidasi fiskal pada tahun 2014. Sementara itu, kondisi perekonomian di kawasan Eropa juga terus menunjukkan tanda pemulihan. Di sisi lain, perekonomian Jepang diperkirakan tumbuh melambat sebagai respons terhadap pengetatan fiskal pada tahun 2014. Di negara berkembang, perekonomian China diperkirakan relatif stabil sejalan dengan proses transisi menuju pertumbuhan yang lebih seimbang dan berkelanjutan. Demikian pula dengan perekonomian India yang diperkirakan tetap tumbuh, ditopang oleh kebijakan struktural yang mendukung investasi.

Secara keseluruhan, kinerja perekonomian global pada tahun 2014 dan 2015 diprakirakan akan membaik dengan kecepatan yang moderat. Pertumbuhan ekonomi dunia diprakirakan mampu tumbuh 3,9% pada tahun 2015 dan mendorong kenaikan pertumbuhan volume perdagangan dunia hingga mencapai 5,1%. Seiring dengan kinerja.

Prospek Perekonomian Domestik

Seiring dengan perkiraan kondisi ekonomi global yang semakin kondusif, prospek perekonomian Indonesia pada tahun 2014 diprakirakan akan berada pada kisaran 5,5%-5,9%.

Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tahun 2014 masih ditopang oleh sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel dan restoran (PHR), serta sektor pengangkutan dan komunikasi. Pemilu 2014 diprakirakan akan turut berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi domestik melalui peningkatan belanja pada sektor jasa keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, serta sektor PHR. Di sisi lain, seperti yang terjadi di tahun sebelumnya, sektor pertambangan diprakirakan masih tumbuh terbatas.

Global Economic Prospects

Bank Indonesia predicts the economic outlook for developed countries will improve in 2014. U.S. economy is forecasted to show a trend that remained improved performance, characterized by continued strong domestic demand. The improvement is also supported by fiscal consolidation in 2014. Meanwhile, economic conditions in Europe also continues to show signs of recovery. On the other hand, Japan’s economy is expected to grow to slow down in response to fiscal tightening in 2014. In developing countries, China’s economy is expected to be relatively stable in line with the process of transition to a more balanced growth and sustainable. Similarly, the Indian economy is expected to continue to grow, supported by structural policies that support investment.

Overall, the performance of the global economy in 2014 and 2015 is predicted to be improved with a moderate pace. World economic growth is predicted to be able to grow 3.9% in 2015 and boosted world trade volume growth to reach 5.1%. Along with the performance.

Domestic Economic Outlook

Along with an estimated global economic conditions more conducive, the Indonesian economy in 2014 is forecasted to be in the range of 5.5%-5.9%.

From the field of business, economic growth in 2014 was supported by the manufacturing sector, the trade, hotels and restaurants (PHR), and transport and communications. 2014 election is predicted to contribute to economic growth through increased spending on the domestic financial services sector, renting and business services sector and PHR. On the other hand, as was the case in previous years, the mining sector is forecasted to grow is limited.

Page 106: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

243www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Inflasi pada tahun 2014 diprakirakan menurun dan berada dalam rentang sasaran inflasi sebesar 4,5% ± 1%. Tekanan inflasi yang berasal dari sisi eksternal diprakirakan relatif rendah seiring dengan perbaikan perekonomian dunia yang berlangsung secara gradual dan peningkatan harga-harga komoditas internasional yang diperkirakan masih moderat. Di sisi domestik, dampak kenaikan BI Rate pada tahun 2013 menyebabkan tekanan inflasi dari sisi permintaan diprakirakan relatif moderat seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang masih berada di bawah tingkat potensialnya dan utilisasi kapasitas yang masih rendah dibandingkan dengan historisnya.

Prospek perbankan pada tahun 2014 masih dibayangi oleh pertumbuhan ekonomi domestik yang relatif moderat dan suku bunga yang masih relatif tinggi. Dalam kaitan ini, pertumbuhan kredit perbankan tahun 2014 diprakirakan melambat pada kisaran 15%-17%, dengan ditopang pertumbuhan dana pihak ketiga pada kisaran yang sama. Kisaran proyeksi pertumbuhan kredit tersebut konsisten dengan upaya Bank Indonesia menstabilkan kondisi perekonomian domestik. Bank Indonesia akan terus mendorong peran aktif perbankan dalam mendukung upaya pengelolaan ekonomi ke arah yang lebih sehat melalui perumusan target pertumbuhan kredit dalam rencana bisnis bank 2014 yang sesuai dengan kisaran tersebut.

Inflation in 2014 is forecasted to decline and inflation is within the target range of 4.5% ± 1%. Inflationary pressures emanating from the external side of the relatively low forecasted improvement in line with the world economy and a gradual increase in international commodity prices are expected to remain moderate. On the domestic front, the impact of the BI rate hike in 2013 led to inflationary pressures from the demand side is relatively moderate in line with the forecasted economic growth is still below its potential level and capacity utilization is still low compared to historical.

Prospects banking in 2014 was overshadowed by growth in the domestic economy is relatively moderate and interest rates are still relatively high. In this regard, the growth of bank credit in 2014 is predicted to slow in the range of 15%-17%, with sustained growth in third-party funds in the same range. Credit growth projection range is consistent with Bank Indonesia’s efforts to stabilize the domestic economy. Bank Indonesia will continue to actively support the efforts of banks in economic management toward a more healthy through the formulation of credit growth targets in its business plan in 2014 that according to that range.

Page 107: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

244 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Prospek Perekonomian Daerah

Pada triwulan I 2014, perekonomian Kalimantan Barat tercatat tumbuh 4,69% (yoy), lebih lambat dibandingkan pertumbuhan di triwulan IV 2013 yang tercatat mencapai 6,37% (yoy). Pertumbuhan Kalimantan Barat tersebut bahkan tercatat lebih rendah dibandingkan pertumbuhan nasional yang berada pada level 5,21% (yoy), setelah tiga triwulan berturut-turut selalu berada di atas pertumbuhan nasional. Perlambatan tersebut terutama dipengaruhi oleh sisi eksternal dimana kinerja ekspor melambat sementara impor tumbuh relatif signifikan. Di sisi lain, permintaan domestik menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat pada periode laporan.

Di sisi sektoral kinerja perekonomian Provinsi Kalimantan Barat pada triwulan I 2014 ditandai dengan perlambatan kinerja pada hampir semua sektor, kecuali sektor bangunan dan sektor perdagangan, hotel dan restoran (PHR), dibandingkan triwulan sebelumnya. Kedua sektor tersebut bersama dengan sektor pertanian memberikan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat sebesar 3,03% dari angka pertumbuhan secara keseluruhan sebesar 4,69%(yoy). Perlambatan terutama terjadi pada sektor pertanian, yang dipengaruhi oleh perlambatan kinerja subsektor tabama dan perkebunan karet, serta kontraksi pada sektor pertambangan seiring dengan diimplementasikannya Peraturan Menteri ESDM No.1 Tahun 2014 terkait ekspor barang tambang mineral mentah. Sementara itu, struktur perekonomian Provinsi Kalimantan Barat masih didominasi oleh sektor pertanian, sektor PHR dan sektor industri pengolahan, yang membentuk pangsa 63,58% terhadap total PDRB.

Mengawali tahun 2014, inflasi Kalimantan Barat di triwulan I 2014 berada di level yang cukup tinggi. Kondisi tersebut tercermin dari laju inflasi triwulanan yang lebih tinggi dibanding triwulan sebelumnya, dari 1,05% (qtq) menjadi 2,17% (qtq). Tingginya tekanan inflasi pada triwulan I 2014 tersebut salah satunya dipicu oleh kondisi cuaca yang mempengaruhi pasokan bahan makanan sehingga menyebabkan inflasi tahunan di Kalimantan Barat pada triwulan I 2014 mencapai 8,98% (yoy).

Regional Economic Prospects

In the first quarter of 2014, the economy of West Kalimantan recorded a growth of 4.69% (yoy), slower than the growth in the fourth quarter 2013, which was recorded at 6.37% (yoy). The West Kalimantan growth was recorded even lower than the national growth at the level of 5.21% (yoy), after three consecutive quarters always be above the national growth. The slowdown was mainly influenced by the external side where export performance while import growth slowed significantly relative. On the other hand, domestic demand became the main driver of economic growth in West Kalimantan during the reporting period.

At the sectoral level economic performance of West Kalimantan Province in the first quarter 2014 was marked by a slowdown in performance in almost all sectors, except construction and trade, hotels and restaurants (PHR), compared to the previous quarter. Both the sector along with the agricultural sector contributing most to economic growth in West Kalimantan amounted to 3.03% of the overall growth rate of 4.69% (yoy). The slowdown mainly in the agricultural sector, which is affected by the slowdown tabama subsector and rubber plantations, as well as a contraction in the mining sector in line with the implementation of the Regulation of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 1 Year 2014 related raw mineral exports. Meanwhile, the economic structure of West Kalimantan Province is still dominated by the agricultural sector, PHR sector and the manufacturing sector, which make up 63.58% of the total share of GDP.

Starting in 2014, the West Kalimantan inflation in the first quarter of 2014 was at a high enough level. Reflecting on the quarterly inflation rate is higher than the previous quarter, from 1.05% (qtq) to 2.17% (qtq). High inflation in the first quarter of 2014 was triggered by weather conditions that affect food supplies, causing annual inflation in West Kalimantan in the first quarter 2014 to reach 8.98% (yoy).

Page 108: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

245www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Secara triwulanan, perkembangan volume usaha perbankan Kalimantan Barat pada triwulan I 2014 tercatat mencapai Rp43,95 Triliun, atau tumbuh sebesar 14,70% (yoy). Pertumbuhan total aset tersebut tercatat relatif melambat dibandingkan pertumbuhan pada triwulan IV 2013 yang mencapai 15,34% (yoy). Perlambatan yang terjadi dipengaruhi oleh perlambatan baik pada sisi aktiva, yaitu penyaluran kredit, maupun sisi pasiva pada penghimpunan dana pihak ketiga. Penyaluran kredit perbankan Kalimantan Barat tercatat tumbuh 19,19% (yoy) menjadi sebesar Rp30,70 Triliun atau lebih lambat dibandingkan triwulan IV 2013 yang tumbuh mencapai 22,53% (yoy). Sementara itu, dari sisi pasiva, penghimpunan dana pihak ketiga perbankan Kalimantan Barat tumbuh 12,34% (yoy), lebih lambat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 13,35% (yoy). Perlambatan pada penyaluran kredit yang lebih dalam dibandingkan penghimpunan DPK mendorong peningkatan rasio penyaluran kredit terhadap penghimpunan DPK (Loan to Deposit Ratio/LDR) dari 83,55% pada triwulan IV 2013 menjadi 84,33% pada triwulan laporan.

Mencermati kondisi tersebut, pada tahun 2014 Bank Kalbar akan menetapkan target-target yang secara umum tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Penetapan target dana dan kredit akan dilakukan dengan cukup berhati-hati karena diperkirakan tren perlambatan kredit masih berlanjut pada tahun 2014 termasuk kenaikan suku bunga kredit dan dana.

On a quarterly basis, the development of West Kalimantan banking business volume in the first quarter 2014 totaled Rp43.95 trillion, or grew by 14.70% (yoy). The total asset growth was relatively slow compared to growth in the fourth quarter 2013, which reached 15.34% (yoy). Slowdown impacted by slowing both the asset side, ie lending, as well as the liabilities on third-party funds. Bank lending in West Kalimantan recorded 19.19% growth (yoy) to Rp30.70 trillion or more slowly than the fourth quarter of 2013, which grew to 22.53% (yoy). Meanwhile, on the liabilities side, third party funding of West Kalimantan banks grew 12.34% (yoy), slower than the previous quarter was 13.35% (yoy). The slowdown in lending, which is more than the accumulation of deposits in the ratio boost lending to raising deposits (Loan to Deposit Ratio/LDR) of 83.55% in the fourth quarter of 2013 to 84.33% during the quarter.

Observing these conditions, in 2014 the Bank Kalbar will set targets that are generally not much different from the previous year. Determination of the target fund and the credit will be done with careful enough because expected credit trends continued slowdown in 2014 includes an increase in lending rates and funding.

Page 109: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

246 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

ASPEK PEMASARANMARKETING ASPECT

PANGSA PASAR

Berdasarkan data Bank Indonesia per Desember 2013, pangsa pasar Bank Kalbar terhadap perbankan di Kalimantan Barat dari sisi jumlah aset, penghimpunan simpanan nasabah dan penyaluran kredit mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2012. Peningkatan tersebut menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat Kalimantan Barat untuk menggunakan produk dan jasa perbankan di Bank Kalbar semakin meningkat.

Jumlah Aset

Ditinjau dari jumlah aset, pada tahun 2013 jumlah aset perbankan Kalimantan Barat mencapai Rp43,22 triliun. Dari jumlah aset Bank Kalbar sebesar Rp9,64 triliun memberikan kontribusi sebesar 22,31% terhadap jumlah aset perbankan Kalimantan Barat, mengalami peningkatan 0,85% dari tahun 2012 sebesar 21,46%.

77,69%

22,31%

Perbankan Lainnyase-Kalimantan Barat

Bank Kalbar

78,54%

21,46%

Pangsa Pasar Jumlah Aset Bank Kalbar Tahun 2012-2013Market Share of Bank Kalbar Assets in 2012-2013

2013Rp43,22 triliun

trillion

2012Rp39,12 triliun

trillion

MARKET SHARE

Based on data from Bank Indonesia as of December 2013, the Bank Kalbar’s market share of the bank in West Kalimantan in terms of assets, raising customer deposits and lending have increased compared to 2012. Increased showed that the level of public trust in West Kalimantan to use banking products and services at Bank Kalbar increasing.

Total Assets

In terms of total assets, in 2013 the number of West Kalimantan banking assets reached Rp43.22 trillion. Of the Bank Kalbar’s total assets amounted to Rp9.64 trillion contributed 22.31% to total banking assets in West Kalimantan, an increase of 0.85% in 2012 amounted to 21.46%.

Page 110: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

247www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Simpanan Nasabah

Ditinjau dari jumlah simpanan nasabah, pada tahun 2013 jumlah simpanan nasabah yang dihimpun oleh perbankan Kalimantan Barat mencapai Rp36,94 triliun. Dari jumlah simpanan nasabah yang telah dihimpun Bank Kalbar sebesar Rp8,08 triliun memberikan kontribusi sebesar 21,88% terhadap jumlah simpanan nasabah Perbankan Kalimantan Barat pada tahun 2013, mengalami peningkatan 0,52% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 21,36%.

Pangsa Pasar Jumlah Simpanan Nasabah Bank Kalbar Tahun 2012-2013Market Share of Bank Kalbar Customer Deposits in 2012-2013

78,12%

21,88%

Perbankan Lainnyase-Kalimantan Barat

Bank Kalbar

78,64%

21,36%

2013Rp36,94 triliun

trillion

2012Rp32,21 triliun

trillion

Kredit dan Pembiayaan

Ditinjau dari jumlah kredit dan pembiayaan, pada tahun 2013 jumlah kredit dan pembiayaan yang dihimpun oleh perbankan Kalimantan Barat mencapai Rp42,69 triliun. Dari jumlah kredit dan pembiayaan yang telah disalurkan Bank Kalbar sebesar Rp7,05 triliun memberikan kontribusi 16,51% terhadap jumlah kredit dan pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan Kalimantan Barat pada tahun 2013.

Customer Deposits

Judging from the amount of customer deposits, in 2013 the amount of customer deposits collected by banks in West Kalimantan reached Rp36.94 trillion. Of total customer deposits that have collected Bank Kalbar of Rp8.08 trillion, accounted for 21.88% of total customer deposits Banking West Kalimantan in 2013, an increase of 0.52% compared with the year 2012 amounted to 21.36%.

Loans and Sharia Financing

Judging from the amount of credit and financing, in 2013 the amount of credit and financing banks compiled by West Kalimantan reached Rp42.69 trillion. Of the amount of loans and financing Bank Kalbar has been disbursed Rp7.05 trillion contributed 16.51% to total loans and financing provided by banks of West Kalimantan in 2013.

Page 111: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

248 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Pangsa Pasar Bank Kalbar Tahun 2013 (Jutaan Rupiah)Market Share of Bank Kalbar in 2013 (Million of Rupiah)

83,49%

16,51%

Perbankan Lainnyase-Kalimantan Barat

Bank Kalbar

82,93%

17,07%

Pangsa Pasar Jumlah Kredit dan Pembiayaan Bank Kalbar Tahun 2012-2013Market Share of Bank Kalbar Loans and Financing in 2012-2013

2013Rp42,69 triliun

trillion

2012Rp34,99 triliun

trillion

URAIANDescription

2012 2013

Perbankan Kalbar Bank Kalbar Market

SharePerbankan

Kalbar Bank Kalbar Market Share

Jumlah AsetTotal Assets 39.123.719 8.394.579 21,46% 43.221.660 9.642.735 22,31%

Jumlah Simpanan NasabahTotal Customer Deposits 32.214.994 6.880.752 21,36% 36.937.257 8.080.189 21,88%

GiroCurrent Accounts 4.444.331 1.469.201 17,28% 4.805.067 1.773.086 36,90%

TabunganSavings 20.014.538 3.459.135 17,28% 22.339.376 4.250.195 19,03%

DepositoDeposits 7.756.125 1.952.416 25,17% 9.792.814 2.056.908 21,00%

Jumlah Kredit dan PembiayaanTotal Loans and Sharia Financing 34.991.338 5.972.214 17,07% 42.686.967 7.045.648 16,51%

Page 112: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

249www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

STRATEGI PEMASARAN

Persaingan antar Bank yang menawarkan berbagai macam produk dan jasa dengan berbagai fitur yang memberikan kemudahan kepada nasabah maupun melalui pemberian tingkat suku bunga tinggi menggambarkan ketatnya persaingan yang terjadi. Menghadapi persaingan yang semakin ketat tersebut khususnya di Kalimantan Barat, Bank Kalbar terus berupaya untuk merancang dan menerapkan langkah-langkah strategis antara lain sebagai berikut :

1. Menerapkan layanan service excellence dalam rangka menyeragamkan pelayanan di seluruh jaringan kantor Bank Kalbar.

2. Mengoptimalkan kapabilitas tenaga pemasar yang dapat melayani secara on call dengan didukung layanan mobil kas keliling.

3. Melakukan penetrasi pasar dengan menambah jaringan kantor dan layanan di lokasi-lokasi yang memiliki potensi namun belum tersentuh oleh akses perbankan.

4. Memberikan layanan ekstra khusus hari libur.5. Pemberian hadiah langsung maupun

penyelenggaraan acara undian berhadiah.6. Mengadakan acara business gathering dengan

nasabah maupun mitra kerja.7. Melakukan kegiatan promosi untuk

memperkenalkan produk dan jasa Bank Kalbar, meliputi pemberian sponsorship, pemasangan iklan dan advetorial di media cetak dan elektronik. Kegiatan promosi juga dilakukan dalam bentuk brosur, poster, banner dan billboard di lokasi strategis termasuk media online melalui website Bank Kalbar.

MARKETING STRATEGY

Competition among Banks offer a wide range of products and services with a range of features that provide convenience to customers as well as through the provision of high interest rates illustrates the intense competition that occurs. Facing the increasingly fierce competition, especially in West Kalimantan, Bank Kalbar continues to strive to design and implement strategic measures are as follows :

1. Applying service service excellence in order to homogenize the entire office network services at Bank Kalbar.

2. Optimizing sales force capabilities that can serve them on call with a car powered mobile cash service.

3. Market penetration by adding a network of offices and services in the locations that have the potential but has not been touched by banking access.

4. Providing extra special holiday services.5. Direct gifts as well as organizing the event

lottery.6. Held a business gathering with customers and

partners.7. Promotional activities to introduce products

and services Bank Kalbar, including sponsorship, advertising and advetorial in print and electronic media. Promotional activities are also conducted in the form of brochures, posters, banners and billboards in strategic locations including online media through Bank Kalbar’s website.

Page 113: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

250 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

DIVIDENDIVIDEND

Berdasarkan Anggaran Dasar Bank Kalbar, jumlah dividen yang dibagikan kepada pemegang saham berasal dari laba bersih yang besarnya ditentukan dalam keputusan RUPS Tahunan.

Sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2012 yang diselenggarakan pada tanggal 16 Mei 2013 yang tertuang dalam Akta No. 48 yang dibuat oleh Widiyansyah, SH di Pontianak, menyetujui penggunaan laba perseroan yang berakhir pada Tahun Buku 2012.

Laba yang dapat dibagikan setelah dikurangi pajak dan pajak tangguhan sebesar Rp216 miliar dengan komposisi pembagian :1. Untuk dividen sebesar 42,50% atau Rp91,84 miliar.2. Untuk cadangan sebesar 55,00% atau Rp118,85 miliar.3. Untuk dana kesejahteraan sebesar 2,50% atau

Rp5,40 miliar.

Pembagian dividen kepada pemegang saham dihitung secara proporsional berdasarkan posisi kepemilikan saham tahun 2012. Dividen yang dibagikan tersebut akan disetorkan ke kas daerah dan akan digunakan sebagai salah satu sumber tambahan/setoran modal yang pelaksanaannya/realisasinya dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) masing-masing pemegang saham. Adapun pembagian dividen atas laba perseroan yang berakhir pada Tahun Buku 2013 akan ditentukan dalam RUPS Tahunan pada tahun 2014.

Under the Bank’s Articles of Association of the ordinance, the amount of dividends distributed to shareholders derived from net income as determined in the decision of the Annual General Meeting.

In accordance with the decision of the General Meeting of Shareholders (AGM) Annual Fiscal Year 2012 which was held on May 16, 2013 as stipulated in the Deed No. 48 made by Widiyansyah, SH in Pontianak, approved the use of the company’s profit for financial year ended 2012.

Profits can be distributed after tax and deferred tax amounting to Rp216 billion in the ratio :

1. For a dividend of 42.50% or Rp91.84 billion.2. To reserve by 55.00% or Rp118, 85 billion.3. For the welfare of funds of 2.50% or Rp5.40 billion.

Dividend distribution to shareholders is calculated pro rata based on share ownership position in 2012. Dividends distributed will be deposited into the county treasury and will be used as a source of additional/capital contribution that the implementation/realization is carried out after the approval of the Regional Representatives Council (DPRD) each shareholder. As for the distribution of dividends on the company’s profit for financial year ended December 2013 will be determined in the Annual General Meeting in 2014.

Pembagian Dividen Bank Kalbar Tahun 2010-2012 (Jutaan Rupiah)Dividend Distribution Bank Kalbar in 2013 (Million of Rupiah)

URAIANDescription 2010 2011 2012

Laba Tahun BerjalanIncome for the Year 168.745 173.899 216.089

Persentase Pembagian DividenPercentage of Dividend Distribution 45,00% 50,00% 42,50%

Jumlah Pembagian DividenAmount of Dividend Distribution 75.935 86.950 91.838

Page 114: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

251www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAMSHARE OWNERSHIP PROGRAM

Share option adalah opsi untuk membeli saham oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif yang dilakukan melalui penawaran saham atau penawaran opsi saham dalam rangka pemberian kompensasi yang diberikan kepada anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank, dan yang telah diputuskan dalam RUPS dan/atau Anggaran Dasar Bank. Selama tahun 2013, perusahaan tidak melakukan share option terhadap saham yang telah diterbitkan.

Share option is an option to purchase shares by members of the Board of Commissioners, Directors, and Executive Officers conducted through stock offerings or stock options in order to offer compensation that is awarded to members of the Board of Commissioners, Directors and Executive Officers of the Bank, and which have been decided in the AGM and/or the Articles of Association of the Bank. For the period January to December 2013, the Bank does not undertake share options to shares that have been issued.

PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUMUSE OF PUBLIC FUNDS

Sampai dengan tahun 2013, Bank Kalbar belum menjadi perusahaan terbuka dan/atau belum melakukan penawaran umum di bursa efek sehingga tidak ada informasi terkait dengan perolehan dana, rencana penggunaan dana, saldo dana dan tanggal persetujuan RUPS atas penggunaan dana dari hasil penawaran.

Until the year 2012, Bank Kalbar has not become a public company or has not made a public offering on the stock exchange so that there is no information related to the acquisition of funding, plans to use the funds, fund balance and date of GMS approval for the use of the proceeds from the offer.

Page 115: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

252 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI HUTANG/MODALMATERIAL EVENT AND INFORMATION THAT OCCURED AFTER ACCOUNTANT’S REPORTING DATE

INVESTASI

Investasi yang dilakukan Bank Kalbar pada tahun 2013 meliputi investasi keuangan dan investasi barang modal. Investasi keuangan terdiri dari efek-efek dan penyertaan saham yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan serta sebagai langkah antisipasi peningkatan inflasi. Investasi barang modal merupakan aktivitas pengeluaran dana yang digunakan untuk membeli sejumlah aset tetap atau untuk menambah nilai aset tetap yang bertujuan untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan termasuk pengembangan jaringan kantor dan layanan.

Sumber pendanaan berasal dari Bank yang dianggarkan setiap tahunnya di dalam rencana bisnis bank dan telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia. Seluruh transaksi dilakukan dengan menggunakan mata uang Rupiah, sehingga tidak memiliki risiko terhadap nilai tukar mata uang asing.

Efek-Efek

Efek-efek yang dimiliki Bank Kalbar pada tahun 2013 merupakan surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo (SBI, SUN dan Obligasi), diperdagangkan (Obligasi), dan tersedia untuk dijual (Obligasi). Jumlah efek-efek pada tahun 2013 tercatat sebesar Rp376,03 miliar mengalami peningkatan 70,51% atau Rp155,50 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp220,53 miliar.

Penyertaan Saham

Pada tahun 2013 Bank Kalbar tercatat melakukan penyertaan saham pada PT. Sarana Kalbar Ventura, merupakan perusahaan modal ventura daerah yang memberikan pembiayaan usaha dengan pola bagi hasil kepada usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi di daerah Kalimantan Barat.

INVESTMENT

Investments by the Bank Kalbar in 2013 include the financial investment and investment capital. Financial investments consist of securities and investments that aim to make a profit as well as to anticipate the increase in inflation. Investment capital expenditures are activities that are used to buy a number of fixed assets or to add to the value of fixed assets which aims to support the operations of the company including the development of a network of offices and services.

The source of funding is derived from the Bank’s budgeted each year in the bank’s business plan and has received approval from Bank Indonesia. All transactions conducted by using the Euro currency, so it does not have exposure to foreign currency exchange rates.

Marketable Securities

Marketable securities balance as of December 31, 2013 and 2012 are consists of marketable securities held to maturity (SBI, Corporate Bonds, and Goverment Bonds), trading (Corporate Bonds), and avalable for sale (Corporate Bonds). As of the end of 2013, marketable securities held by the Bank Kalbar recorded at Rp376.03 billion has increased 70.51% or Rp155.50 billion from the year 2012 amounting to Rp220.53 billion.

Penyertaan Saham

In 2013 Bank Kalbar recorded perform investment in PT. Sarana Kalbar Ventura, a local venture capital firm that provides business financing with revenue sharing scheme to micro, small, medium and cooperatives in West Kalimantan.

Page 116: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

253www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI HUTANG/MODALMATERIAL EVENT AND INFORMATION THAT OCCURED AFTER ACCOUNTANT’S REPORTING DATE

Jumlah penyertaan saham yang dilakukan Bank Kalbar pada tahun 2013 sebesar Rp187 juta dengan persentase saham sebesar 2,44% dan kolektibilitas penyertaan adalah Lancar.

Investasi Barang Modal

Pada tahun 2013, jumlah investasi barang modal yang dilakukan Bank Kalbar terealisasi sebesar Rp51,58 miliar mengalami penurunan mencapai 51,18% atau Rp54,07 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 yang terealisasi sebesar Rp105,64 miliar.

EKSPANSI

Ekspansi yang dilakukan Bank Kalbar pada tahun 2013 adalah memperluas jaringan kantor dan layanan. Sepanjang tahun 2013 Bank Kalbar telah merealisasikan pembukaan jaringan kantor dan layanan sebanyak 94 jaringan, yang terdiri dari 1 kantor cabang, 4 kantor cabang pembantu, 1 kantor kas, 7 kas mobil, 4 layanan syariah, 20 payment point dan 57 unit ATM.

DIVESTASI

Pada tahun 2013, Bank Kalbar tidak melakukan kegiatan divestasi sehingga tidak terdapat informasi terkait dengan tujuan transaksi, nilai transaksi dan sumber dana.

AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI HUTANG/MODAL

Pada tahun 2013, Bank Kalbar tidak melakukan kegiatan akuisisi kepada perusahaan lain ataupun melakukan restrukturisasi hutang/modal sehingga tidak terdapat informasi terkait dengan tujuan transaksi, nilai transaksi dan sumber dana.

The number of shares of stock that Bank Kalbar in 2013 amounted to Rp187 million with a percentage share of 2.44% and the inclusion collectibility is Current.

Investment Capital Goods

In 2013, the amount of capital investment by the Bank Kalbar realized for Rp51.58 billion decline reached 51.18% or Rp54.07 billion compared to 2012 who realized Rp105.64 billion.

EXPANSION

Expansion of Bank Kalbar in 2013, is expanding its office network and services. Throughout the year 2013 the Bank Kalbar has realized opening an office network and services as much as 94 network, which consists of 1 branch office, 4 sub branch offices, 1 cash office, 7 cars cash, 4 sharia services, 20 payment points and 57 ATMs.

DIVESTMENT

In 2013, Bank Kalbar did divestiture activities so that there is no information related to the purpose of the transaction, the transaction value and the source of funds.

ACQUISITION OR RESTRUCTURING OF DEBT/CAPITAL

In 2013, Bank Kalbar did not acquisition activities to other companies or restructure debt/capital so that there is no information related to the purpose of the transaction, the transaction value and the source of funds.

Page 117: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

254 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASIMATERIAL TRANSACTION INVOLVING CONFLICT OF INTEREST AND/OR TRANSACTIONS WITH AFFILIATES

Dalam menjalankan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010) tentang “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. Bank melakukan transaksi dengan pihak berelasi karena hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan. Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah disepakati bersama.

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Bank menerapkan PSAK No.7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut memberikan pengaruh terhadap pengungkapan terkait dalam laporan keuangan Bank.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank jika :

1. Suatu pihak yang secara langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama, dengan Bank; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas Bank; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Bank;

2. Suatu pihak yang berada dalam kelompok usaha yang sama dengan Bank;

3. Suatu pihak yang merupakan ventura bersama di mana Bank sebagai venturer;

4. Suatu pihak yang merupakan ventura bersama di mana Bank sebagai venturer;

5. Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Bank;

6. Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (i) atau (iv);

In the normal course of its business, the Bank enters into transactions with related parties which are defined under PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. Bank enters into certain transactions with parties which are related to the management and/or owned by the same ultimate shareholder. All transactions with related parties have met the agreed terms and conditions.

Effective January 1, 2011, the Bank adopted PSAK No.7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. This revised PSAK requires disclosure of relationships, transactions and balances of related parties, including the commitments in the financial statements. Implementation of the revised PSAK has significant impact to the related disclosure in the Bank’s financial statements.

The Bank consider the following as their related parties :

1. A person who, directly or indirectly through one or more intermediaries, (i) controls, or controlled by, or under common control with the Bank, (ii) has significant influence over the Bank or (iii) has joint control over the Bank;

2. An entity which is a member of the same group as the Bank;

3. An entity which is a joint ventures of a third party in which the Bank have ventured in;

4. An entity which is a joint ventures of a third party in which the Bank have ventured in;

5. A member of key management personnel of the Bank;

6. A close family member of the person described in clause (i) or (iv);

Page 118: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

255www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

7. Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (i) atau (v);

8. Suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Bank atau entitas terkait Bank.

9. Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan dan rinciannya telah disajikan dalam Catatan atas laporan keuangan.

Transaksi-transaksi tersebut dilakukan dalam bentuk simpanan nasabah maupun kredit dan pembiayaan syariah. Pada tahun 2013, jumlah transaksi dengan pihak berelasi dalam bentuk simpanan nasabah tercatat sebesar Rp201,32 miliar mengalami penurunan 29,70% atau sebesar Rp85,07 miliar dari tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp286,40 miliar. Sementara untuk penyaluran kredit dan pembiayaan syariah tercatat sebesar Rp18,97 miliar mengalami peningkatan 30,40% atau sebesar Rp4,42 miliar dari tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp14,55 miliar.

7. An entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced, directly or indirectly by the person described in clause (i) or (v);

8. An entity which is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of the Bank or an entity related to the Bank.

9. Transactions with related parties are made on terms agreed by both parties, where such requirements may not be the same as other transactions undertaken with third parties. Material transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the financial statements and the relevant details have been of the Financial Statements.

Transactions are carried out in the form of customer deposits and loans and Islamic financing. In 2013, the number of transactions with related parties in the form of customer deposits amounted to Rp201.32 billion has decreased 29.70% or Rp85.07 billion from 2012 that was recorded at Rp286.40 billion. As for loans and Islamic financing amounted to Rp18.97 billion, an increase of 30.40% or Rp4.42 billion from 2012 that was recorded at Rp14.55 billion.

Page 119: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

256 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERUSAHAANLEGISLATION AMENDMENT REGULATIONS AFFECTING THE COMPANY OF SIGNIFICANT

Pada tahun 2013, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap dampak kinerja Bank Kalbar.

In 2013, there were no changes in legislation that significantly influence the performance impact of the Bank Kalbar.

Page 120: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

257www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG DITERAPKAN PERUSAHAANCHANGES IN ACCOUNTING POLICIES APPLICABLE COMPANY

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah mengeluarkan revisi atas beberapa standard akuntansi yang berlaku untuk periode laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013 sebagai berikut :

PSAK 60: “Instrumen Keuangan : Pengungkapan”

Standar yang baru menggabungkan dan memperluas sejumlah persyaratan pengungkapan yang telah ada sebelumnya dan menambahkan beberapa pengungkapan baru.

Prinsip utama dari standar ini adalah untuk mengungkapan informasi yang memadai yang membuat pengguna laporan keuangan mampu mengevaluasi kinerja dan posisi keuangan instrumen keuangan yang signifikan milik perusahaan. PSAK 60 berisi pengungkapan - pengungkapan baru atas risiko-risiko dan manajemen risiko dan mensyaratkan entitas pelaporan untuk melaporkan sensitivitas instrumen keuangannya terhadap pergerakan risiko-risiko tersebut. Beberapa peraturan baru yang penting antara lain :

» Pengungkapan kualitatif dan kuantitatif atas dampak dari risiko-risiko, antara lain risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas;

» Penambahan pengungkapan untuk item- item yang mempengaruhi jumlah laba komprehensif, dimana keuntungan dan kerugian dipisahkan berdasarkan kategori instrumen keuangan; dan

» Pengungkapan nilai wajar untuk setiap kelas aset dan kewajiban keuangan, serta pengungkapan hierarki nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diukur dengan nilai wajar pada tanggal pelaporan.

PSAK 60 berlaku secara prospektif sejak tanggal 1 Januari 2012. Bank telah menyertakan pengungkapan yang dipersyaratkan PSAK 60 pada laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012.

Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued revision of the following accounting standards which are applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January, 2013 :

SFAS 60: “Financial Instruments: Disclosures”

The revised standard incorporates and expands a number of disclosure requirements that have been there before and added some new disclosures.

The main principle of the standard is to disclose sufficient information that enables users of financial statements to evaluate the performance and financial position of significant financial instruments owned by an entity. SFAS 60 requires more extensive disclosures on risks and risk management, and requires reporting entity to report the sensitivity of its financial instruments to movement of such risks. Some additional new disclosures are as follows :

» Qualitative and quantitative disclosure on the impact of certain risks, including market risk, credit risk and liquidity risk;

» Additional disclosure for those items that affect the amount of comprehensive income, in which gains and losses are separated by category of financial instruments, and

» Disclosure of fair value for each class of financial assets and liabilities, and disclosure of the fair value hierarchy of financial instruments measured at fair value at the reporting date.

SFAS 60 is applied prospectively since 1 January 2012. The Bank has included disclosures required by SFAS No. 60 in its consolidated financial statements as at and for the year ended 31 December 2012.

Page 121: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

258 www.bankkalbar.co.id

Laporan Tahunan 2013 | BANK KALBAR

PembukaanOpening

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport from the Board of Commissioners and Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Pada tanggal 19 Oktober 2012, DSAK-IAI mengeluarkan penyesuaian atas PSAK 60 diatas yang akan efektif pada tanggal 1 Januari 2013. Penerapan dini atas penyesuaian tersebut diperkenankan. Penyesuaian tersebut terutama terkait dengan pengungkapan atas aset keuangan, termasuk pencabutan atas ketentuan penyajian untuk :

» Nilai wajar atas agunan yang digunakan sebagai jaminan atas aset keuangan yang lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai.

» Nilai tercatat atas aset keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai yang telah dinegosiasi ulang.

On 19 October 2012, DSA K-IAI issued improve-ments to the above SFAS 60 which will be effective January 1, 2013. Early adoption of the improvements is permitted. The improvements mainly relate to the disclosure of financial assets; including the removal of the requirement to disclose :

» Fair value of collateral held as security for financial assets both “past due but not yet impaired” and “impaired”; and

» Carrying amount of financial asset that are neither past due nor impaired whose terms have been renegotiated.

Page 122: ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - bankkalbar.co.idbankkalbar.co.id/laporan/tahunan/Annual_Report_2013/AR_BK_2013... · Analisa dan Pembahasan Manaemen Management Discussin and Analsis

259www.bankkalbar.co.id

Annual Report 2013 | BANK KALBAR

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Audit KeuanganFinancial Audit Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank