10
Laporan Perencanaan Saluran Drainase Kota Situbondo BAB VI BILL OF QUANTITY Bill of Quantity menyatakan banyaknya volume galian untuk saluran dan untuk gorong-gorong pada saluran drainase. Volume galian pada saluran drainase ini merupakan volume dari saluran ditambah dengan volume dari batu kali yang digunakan sebagai dinding saluran drainase. 6.1 Bill of Quantity Saluran Saluran yang akan digunakan dalam perencanaan drainase kota Situbondo ini adalah berbentuk persegi empat yang terbuat dari beton. Gambar 6.1. Potongan Melintang Saluran Contoh perhitungan saluran A—A1 Diketahui: Ld = 742,9047 m F = 0,3657549 m Putri brikke sukma hartati 3308100079

Analisa Drainase Dan Gorong2 Beton

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Drainase

Citation preview

Page 1: Analisa Drainase Dan Gorong2 Beton

Laporan Perencanaan Saluran Drainase Kota Situbondo

BAB VI

BILL OF QUANTITY

Bill of Quantity menyatakan banyaknya volume galian untuk saluran dan

untuk gorong-gorong pada saluran drainase. Volume galian pada saluran drainase ini

merupakan volume dari saluran ditambah dengan volume dari batu kali yang

digunakan sebagai dinding saluran drainase.

6.1 Bill of Quantity Saluran

Saluran yang akan digunakan dalam perencanaan drainase kota Situbondo ini adalah

berbentuk persegi empat yang terbuat dari beton.

Gambar 6.1. Potongan Melintang Saluran

Contoh perhitungan saluran A—A1

Diketahui:

Ld = 742,9047 mF = 0,3657549 m

Putri brikke sukma hartati

3308100079

Page 2: Analisa Drainase Dan Gorong2 Beton

Laporan Perencanaan Saluran Drainase Kota Situbondo

h = 0,8918 mh+F = 1,258 mb = 1,784 mMaka:

A1 = 0.2 x 0.5

= 0.1 m2

A2 = ((h+F) – 0.2) x 0.3)

= (1,258 – 0.2) x 0.3

= 0,317 m2

A3 = 0.4 x (0.3 + b + 0.3)

= 0.4 x (0.3 + 1,784 + 0.3)

= 0,953 m2

Volume batu kali = (2 x (A1 + A2) + A3) x Ld

= (2 x (0.1 + 0,317 + 0,953) x 742,9047 = 1,728 m3

Volume galian = [(F + h + 0.5) x (b + 1) + (2 x (0.8 + 0.2) x ½ (F + h + 0.5)]

= [(0,3657549 + 0,8918 + 0.5) x (1,784 + 1) + (2 x (0.8 + 0.2) x ½

(0,3657549 + 0,8918 + 0.5)]

= 5,426 m3

Dengan perb. campuran batukali = semen : kerikil : pasir

= 1 : 2 : 3

Volume semen = 1/6 x Volume batukali

= 1/6 x 1,728

= 0,288 m3

Volume kerikil = 2/6 x Volume batukali

= 2/6 x 1,728 = 0,576 m3

Putri brikke sukma hartati

3308100079

Page 3: Analisa Drainase Dan Gorong2 Beton

Laporan Perencanaan Saluran Drainase Kota Situbondo

Putri brikke sukma hartati3308100079

Page 4: Analisa Drainase Dan Gorong2 Beton

Laporan Perencanaan Saluran Drainase Kota Situbondo

Volume pasir = 3/6 x Volume batukali

= 3/6 x 1,728

= 0,864 m3

Putri brikke sukma hartati

3308100079

Page 5: Analisa Drainase Dan Gorong2 Beton

Laporan Perencanaan Saluran Drainase Kota Situbondo

Sedangkan untuk volume perhitungan yang lainnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 6.1 Volume pekerjaan saluran

Sumber : Hasil Perhitungan

Putri brikke sukma hartati3308100079

Page 6: Analisa Drainase Dan Gorong2 Beton

Laporan Perencanaan Saluran Drainase Kota Situbondo

6.2 Bill Of Quantity Bangunan Pelengkap (Gorong-Gorong)

0,3 0,3b 0,30,3

h

. ...

.. .....

..

0,4

0,4

0,3

Gambar 6.2. Potongan Melintang Gorong-gorong

Putri brikke sukma hartati

3308100079

Page 7: Analisa Drainase Dan Gorong2 Beton

Laporan Perencanaan Saluran Drainase Kota Situbondo

Volume gorong-gorong (Vgor) = b x h x Lg

Volume pasangan batu kali (Vpbk) = {[2 x (0,7 x 0,6) + 0,4b] + [2 x 0,5 x (0,6 +

0,3) x h]} x Lg

= [0,84 + 0,4b + 0,9h] x Lg

Volume urug (Vur) = (2 x 21 x 0,3 x h) x Lg

Volume galian (Vgal) = V gor + Vpbk + Vur

Asumsi spesi pasangan batu kali sebagai berikut :

semen : pasir = 1 : 3

spesi : batu kali = 1 : 3

Volume semen 1 = xVpbkx 41

41

Volume pasir 1 = xVpbkx 43

41

Volume batukali (Vbatukali) = 0,4 x [b +(2 x 0,3)] x Lg

Asumsi spesi batukali adalah:

Semen : pasir : kerikil = 1 : 3 : 2

Volume semen 2 = xVbatukali61

Volume pasir 2 = xVbatukali63

Volume kerikil = xVbatukali62

Contoh perhitungan :

Jalur Saluran A – A1

Q = 2,95543 m3/dtB = 1,78369 mH = 0,892 mLg = 7 m

Vgor = 1,78369 x 0,892 x 7= 11,14 m3

• Vpbk = [0,84 + (0,4 x 1,78369) + (0,9 x 0,892)] x 7

= 16,49 m3

Putri brikke sukma hartati

3308100079

Page 8: Analisa Drainase Dan Gorong2 Beton

Laporan Perencanaan Saluran Drainase Kota Situbondo

• Vur = (2 x 21 x 0,3 x 0,892) x 7

= 1,87 m3

• Vgal = 11,14 + 16,49 + 1,87

= 29,50 m3

• Vsemen 1 = xx 41

41 16,49

= 1,03 m3

• Vpasir 1 = xx 43

41 16,49

= 3,09 m3 •V batukali= 0,4 x [1,78369 +(2 x 0,3)] x 7

= 6,67 m3

•Vsemen 2= 6,6761 x

= 1,11 m3

•Vpasir 2 = 6,6763 x

= 3,34 m3

•Vkerikil 2= 6,6762 x

= 2,22 m3

•Vsemen total = Vsemen 1 + Vsemen 2

= 1,03 + 1,11

= 2,14 m3

•Vpasir total = Vpasir 1 + V pasir 2

= 3,09 + 3,34

= 6,43 m3

Hasil perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 6.2

Putri brikke sukma hartati

3308100079

Page 9: Analisa Drainase Dan Gorong2 Beton

Laporan Perencanaan Saluran Drainase Kota Situbondo

Tabel 6.2 Perhitungan BOQ Gorong-Gorong

Putri brikke sukma hartati3308100079

Page 10: Analisa Drainase Dan Gorong2 Beton

Laporan Perencanaan Saluran Drainase Kota Situbondo

107

102

104

110

108

96

98

100

Saluran

Panjang saluran (m)

EMT (m)

EMA (m)

EDS (m)

A

0

105,31

104,94

104,05

B

742,9047

100,15

102,47

101,58

DrainaseTUGAS

PROFIL HIDROLIS

NAMA GAMBAR

DOSEN

DOSEN ASISTEN

MAHASISWA

Ir. Atiek Moesriati,M.Kes.

Welly Herumurti, S.T, MSc.

FAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN

Lembar ke Jumlah Lembar

1

Putri Brikke Sukma Hartati3308 100 079

109

106

105

103

101

99

97

95

Ket: EDS= elevasi dasar saluran

EMA= elevasi muka air

EMT= elevasi muka tanah

1

111

Putri brikke sukma hartati3308100079