2
1.1.1 Jumlah etanol, Metode Chamber Conway (Kartika et al., 1992). Analisis etanol menggunakan metode Chamber Conway membutuhkan 3 larutan, yaitu larutan A, larutan B, dan larutan C. Larutan A merupakan Na 2 CO 3 jenuh yang diperoleh dengan menimbang 10 g Na 2 CO 3 lalu dilarutkan dengan 50 ml akuades. Larutan B dibuat dengan melarutkan 0,74 g K 2 Cr 2 O 7 dalam 30 ml akuades lalu ditambah 56 ml H 2 SO 4 pekat secara perlahan lahan dan diaduk dengan magnetik stirer. Larutan B diencerkan hingga 100 ml. Larutan C merupakan larutan stok yang dibuat dari 1 ml etanol 96% yang ditera akuades hingga 100 ml. Pembuatan kurva standart dibuat dengan cara menambahkan campuran berikut ke dalam cawan conway : a. 2 ml Larutan B + 1 ml akuades (blanko) b. 2 ml Larutan B + 0,2 ml larutan C + 0,8 ml akuades c. 2 ml Larutan B + 0,4 ml larutan C + 0,6 ml akuades d. 2 ml Larutan B + 0,6 ml larutan C + 0,4 ml akuades e. 2 ml Larutan B + 0,8 ml larutan C + 0,2 ml akuades f. 2 ml Larutan B + 1 ml larutan C Sebelum cawan conway ditutup, ditambahkan 1 ml larutan A dan digoyangkan untuk mencampurkan larutan A dan C. Cawan conway didiamkan selama 2 jam pada suhu kamar. Setelah 2 jam, 2 ml akuades ditambahkan dalam larutan B dan diamati absorbansinya pada panjang gelombang 605 nm.

Analisa Kadar Etanol

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pangan

Citation preview

1.1.1 Jumlah etanol, Metode Chamber Conway (Kartika et al., 1992).Analisis etanol menggunakan metode Chamber Conway membutuhkan 3 larutan, yaitu larutan A, larutan B, dan larutan C. Larutan A merupakan Na2CO3 jenuh yang diperoleh dengan menimbang 10 g Na2CO3 lalu dilarutkan dengan 50 ml akuades. Larutan B dibuat dengan melarutkan 0,74 g K2Cr2O7 dalam 30 ml akuades lalu ditambah 56 ml H2SO4 pekat secara perlahan lahan dan diaduk dengan magnetik stirer. Larutan B diencerkan hingga 100 ml. Larutan C merupakan larutan stok yang dibuat dari 1 ml etanol 96% yang ditera akuades hingga 100 ml. Pembuatan kurva standart dibuat dengan cara menambahkan campuran berikut ke dalam cawan conway :a. 2 ml Larutan B + 1 ml akuades (blanko)b. 2 ml Larutan B + 0,2 ml larutan C + 0,8 ml akuadesc. 2 ml Larutan B + 0,4 ml larutan C + 0,6 ml akuadesd. 2 ml Larutan B + 0,6 ml larutan C + 0,4 ml akuadese. 2 ml Larutan B + 0,8 ml larutan C + 0,2 ml akuadesf. 2 ml Larutan B + 1 ml larutan C Sebelum cawan conway ditutup, ditambahkan 1 ml larutan A dan digoyangkan untuk mencampurkan larutan A dan C. Cawan conway didiamkan selama 2 jam pada suhu kamar. Setelah 2 jam, 2 ml akuades ditambahkan dalam larutan B dan diamati absorbansinya pada panjang gelombang 605 nm.

2 ml larutan B1 ml Larutan A1 ml larutan C

Kalau aku kemarin nilai Absorbansi maksimum untuk pengukuran maksiml 0,4 yukejadi walaupun alkoholnya tinggi maksimal nila absorbansinya 0,4..kalau ada sampel kamu yang nilai absorbansinya segitu mending diencerkan dulu,,,