Upload
asma-wati
View
36
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
jj
Citation preview
ANALISA DATA
No Data Kemungkinan
penyebab Masalah1 Data subjektif :
Klien mengatakan sering mengalami sesak nafas diiringi nyeri dada bila melakukan aktifitas ringan-sedang seperti mengangkat 1 ember air dan naik tangga, jantung terasa berdebar-debar
Data objektif :TD 140/100 mmHg, HR apikal 26 x/mnt tidak teratur, irama jantung kadang tidak teratur, riwayat hipertensi kronis, cardiomegali ringan, tekanan vena jugularis + 2 cmH2O
Perubahan kontraktilitas jantung akibat hipertensi kronis dan proses degenerasi sistem kardiovaskuler
Resiko curah jantung menurun (resiko berulangnya CHF)
2 Data subjektif :Klien mengatakan sangat capek bila harus melakukan aktifitas sehari-hari yang lebih berat seperti mengangkat/memindahkan lemari, menimba air dari sumur, dll., badan akan terasa lemah dan keringatan
Data objektif :Ekspresi wajah klien terlihat lesu, tidak bergairah, lebih nyaman istirahat dalam posisi semi/fowler, kapilary refill lambat lebih dari 2 detik, terlihat keringatan dan agak gelisah
Ketidakseimbangan antara suplay oksigenasi dengan kebutuhan tubuh akibat penggunaan energi yang berlebihan
Intoleransi terhadap aktifitas sedang-berat
Prioritas dignosa keperawatan :1. Intoleransi terhadap aktifitas sedang-berat b/d dengan
ketidakseimbangan antara suplay oksigenasi dengan kebutuhan tubuh akibat penggunaan energi yang berlebihan ditandai dengan klien mengatakan sangat capek bila harus melakukan aktifitas sehari-hari yang lebih berat seperti mengangkat/memindahkan lemari, menimba air dari sumur, dll., badan akan terasa lemah dan keringatan, Ekspresi wajah klien terlihat lesu, tidak bergairah, lebih nyaman istirahat dalam posisi semi/fowler, kapilary refill lambat lebih dari 2 detik, terlihat keringatan dan agak gelisah
2. Resiko curah jantung menurun (resiko berulangnya CHF) b/d perubahan kontraktilitas jantung akibat hipertensi kronis dan proses degenerasi sistem kardiovaskuler ditandai dengan klien mengatakan sering mengalami sesak nafas diiringi nyeri dada bila melakukan aktifitas ringan-sedang seperti mengangkat 1 ember air dan naik tangga, jantung terasa berdebar-debar, TD 140/100 mmHg, HR apikal 26 x/mnt tidak teratur, irama jantung kadang tidak teratur, riwayat hipertensi kronis, cardiomegali ringan, tekanan vena jugularis + 2 cmH2O
1
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN Tn. R
Tgl
Diagnosa keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
14/
12/
01
Intoleransi thd aktifitas sedang-berat b/d ketidak-seimbangan antara suplay oksigenasi dengan kebutuhan tubuh akibat pengguna-an energi yang berlebihan ditandai dengan klien mengatakan sangat capek bila harus melakukan aktifitas sehari-hari yang lebih berat spt mengangkat /memindahkan lemari, menimba air dari sumur, dll., badan akan terasa lemah dan keringatan, Ekspresi wajah klien terlihat lesu, tidak bergairah, lebih nyaman istirahat dlm posisi semi/fowler, kapilary refill lambat lebih dari 2 detik, terlihat keringatan dan agak gelisah
Setelah dilaksanakan perawatan di rumah selama 3 x pertemuan, klien dapat melaksanakan aktifitas sehari-hari dengan optimal dengan kriteria klien Tn. R berpartisipasi pada aktifitas diinginkan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, klien mengenal aktifitas yang tidak boleh dilakukan
Kaji toleransi klien terhadap aktifitas sehari-hari
Anjurkan klien untuk tidak melakukan pekerjaan atau aktifitas berat yang tidak dapat ditoleransi
Pertahankan istirahat terpenuhi dalam 24 jam lebih banyak dari waktu beraktifitas
Anjurkan keluarga memantau atau mendampingi klien saat melakukan aktifitas sedang-berat
Anjurkan keluarga memberikan pekerjaan ringan kepada klien
Anjurkan keluarga untuk menjaga kebersihan lantai, tidak licin terutama kamar mandi
Diskusi dengan klien dan keluarga tentang proses menua dan hubungannya dengan penyakit klien saat ini
Kelemahan fisik dapat ditoleransi ketika aktifitas yang dilakukan secara bertahap
Tindakan penghematan energi dan mempertahankan beban kerja jantung tidak bertambah
Memenuhi keseimbagan pemakaian oksigen dengan yang tersedia yang dapat dipompakan jantung
Mengurangi resiko terhadap kecelakaan dan mengatisipasi bila terjadi kekambuhan penyakit klien
Meminimalkan rasa bosan yang dialami klien selama masa tuanya
Mencegah terjadi trauma/kejutan akibat lantai licin atau rumah yang berserakan
Menambah pengetahuan klien dan keuarga serta mempersiapkan klien menghadapi masa terminasi kehidupan
2
15/
12/
02
Resiko curah jantung menurun (resiko berulangnya CHF) berhubungan dengan perubahan kontraktilitas jantung akibat hipertensi kronis dan proses degenerasi sistem kardiovaskuler ditandai dengan klien mengatakan sering mengalami sesak nafas diiringi nyeri dada bila melakukan aktifitas ringan-sedang seperti mengangkat 1 ember air dan naik tangga, jantung terasa berdebar-debar, TD 140/100 mmHg, HR apikal 26 x/mnt tidak teratur, irama jantung kadang tidak teratur, riwayat hipertensi kronis, cardiomegali ringan, tekanan vena jugularis + 2 cmH2O
Setelah dilakukan perawatan di rumah selama 3 x pertemuan resiko penurunan curah jantung dapat diatasi dengan kriteria tanda vital dalam batas normal, meliputi 120/90 mmHg, HR 60-100 x/mnt, hasil kontrol klien dalam batas dapat dipertahankan
Lakukan pemeriksaan fisik sistem sistem kardiovaskuler, terutama auskultasi nada apikal, frekwensi dan irama jantung
Pantau vital sign, terutama tekanan darah
Kaji kulit terhadap pucat/sianosis
Anjurkan istirahat psikologis dengan memberikan lingkungan yang tenang dan suasana yang kondusif
Anjurkan klien minum obat sesuai dengan program terapi
Anjurkan klien bila mendapatkan gejala-gejala sesak nafas dan nyeri dada agar segera berobat ke rumah sakit atau praktek dokter terdekat bila tidak dapat diatasi dengan istirahat
Mengetahui secara dini adanya gangguan atau penurunan curah jantung
Pada CHF lanjut, tubuh tidak mampu lagi mengkompensasi dan hipotensi tidak dapat normal lagi
Pucat menunjukkan penurunan perfusi perifer oleh karena penurunan COP akibat refraksitori gagal jantung koroner
Emosi dan stress fisik dapat meningkatkan beban kerja jantung
Minum obat secara teratur dapat mempertahankan fungsi jantung dan memperbaiki secara perlahan fungsi jantung
Mengatasi komplikasi lebih lanjut atau keadaan gagal nafas
3
4