Upload
hoangliem
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
W I S M U A L G A M A H E N D R A
4 3 0 6 1 0 0 0 6 5
Analisa Ketahanan Masyarakat Pesisir Cilacap Terhadap Bencana
Tsunami
Jurusan Teknik Kelautan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013
DOSEN PEMBIMBING
Pembimbing 1 Nama : Haryo Dwito Armono, ST, M.Eng, Ph.D NIP : 196108051989101001
Pembimbing 2 Nama : Eng. Kriyo Sambodho, ST, M.Sc, Ph.D NIP : 197401271999091002
KONDISI TEKTONIK INDONESIA KONDISI TEKTONIK INDONESIA
Indonesia merupakan daerah pertemuan 3 lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia dan lempeng Pasific. Lempeng Indo-Australia bertabrakan dengan lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa dan Nusa Tenggara, sedangkan dengan lempeng Pasific di utara Irian dan Maluku utara.
KABUPATEN SKOR KELAS RAWAN
RANGKING NASIONAL
CILACAP 132 TINGGI 3 BANYUMAS 123 TINGGI 8 KEBUMEN 113 TINGGI 12 KLATEN 106 TINGGI 19 WONOSOBO 105 TINGGI 20 JEPARA 105 TINGGI 21 SEMARANG 103 TINGGI 23 KARANGANYAR 102 TINGGI 24 BREBES 101 TINGGI 25 PATI 98 TINGGI 31 MAGELANG 94 TINGGI 42 BOYOLALI 92 TINGGI 43 PURWOREJO 91 TINGGI 46 WONOGIRI 89 TINGGI 55 KOTA SEMARANG 87 TINGGI 60 SUKOHARJO 82 TINGGI 76 PEMALANG 78 TINGGI 101 KUDUS 78 TINGGI 103 REMBANG 77 TINGGI 107 PEKALONGAN 76 TINGGI 116 SRAGEN 76 TINGGI 118 GROBOGAN 75 TINGGI 126 BANJARNEGARA 75 TINGGI 127 KENDAL 73 TINGGI 139 TEMANGGUNG 70 TINGGI 149 DEMAK 69 TINGGI 153 TEGAL 64 TINGGI 180 PURBALINGGA 62 TINGGI 192 BATANG 62 TINGGI 193 KOTA SURAKARTA 60 TINGGI 207 BLORA 58 TINGGI 222 KOTA PEKALONGAN 52 TINGGI 272 KOTA TEGAL 46 TINGGI 322 KOTA MAGELANG 44 TINGGI 343 KOTA SALATIGA 34 SEDANG 404
Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Kebakaran
Hutan dan Lahan, Gagal Teknologi, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.
Target Penelitian
Target Penelitian
Metodologi
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
SURVEI DAN STUDI LITERATUR
PENENTUAN BENCHMARK
PENGUMPULAN DATA
DATA PRIMER (Kuisioner &Wawancara)
DATA SEKUNDER (website)
MULAI
ANALISA PEMBAHASAN DAN PERMASALAHAN
SARAN DAN REKOMENDASI
KESIMPULAN
SELESAI
PENGOLAHAN DATA
PERHITUNGAN NILAI METODE CRI
PERHITUNGAN NILAI METODE CCR
Kriteria ini mampu mewakili seluruh populasi di Kecamatan Binangun dan Cilacap Selatan, dimana pada samplingnya ditentukan empat kelompok besar strata keprofesian/pekerjaan, antara lain sebagai berikut:
Pemerintah
Pemerintah berperan sebagai penentu kebijakan dan pelaksanaan dalam setiap langkah untuk upaya-upaya dalam meminimalkan dampak dari bencana tsunami.
Swasta
Pihak swasta berperan sebagai pelaksana dan monitoring untuk kebijakan yang ada,
dikarenakan sebagian besar masyarakat yang non-pemerintah terwakili di strata ini
Pelajar
Dalam pelaksanaan ketahanan masyarakat terhadap bencana tsunami, pelajar sangat berperan penting sebagai kalangan akademisi, untuk mengembangkan secara teknis kebijakan dan prosedur yang sudah ada, juga sebagai pengawas dalam pelaksanaan kebijakan terkait kebencanaan tsunami di wilayahnya
Nelayan
Nelayan ikan merupakan mata pencaharian utama yang terdapat di wilayah pesisir, juga merupakan pekerjaan yang berhubungan langsung dengan wilayah laut, oleh karena itu strata ini dibedakan dengan kelompok lainnya
SURVEY KEC. CILACAP SELATAN Pemerintah Swasta Pelajar Nelayan
3448 16281 23612 7529
Pemerintah 7%
Swasta 32%
Pelajar 46%
Nelayan 15%
HASIL SURVEY CILACAP SELATAN
Data BPS KEC CILACAP SELATAN Pemerintah Swasta Pelajar Nelayan
3448 16281 23612 7529
Pemerintah 7%
Swasta 32%
Pelajar 46%
Nelayan 15%
BPS KEC.CILACAP SELATAN
Pemerintah Swasta Pelajar Nelayan 1490 16202 11655 109
Pemerintah 5%
Swasta 55%
Pelajar 40%
Nelayan 0%
HASIL SURVEY BINANGUN
Data BPS KEC BINANGUN Pemerintah Swasta Pelajar Nelayan
1490 16202 11655 109
Pemerintah 5%
Swasta 55%
Pelajar 40%
Nelayan 0%
BPS KEC. BINANGUN
AKUMULASI ANTARA 2 KECAMATAN YAITU KECAMATAN CILACAP SELATAN DAN BINANGUN
STRATA/SUBPOPULASI STAKEHOLDER JUMLAH
STAKEHOLDER
JUMLAH
SUBPOPULASI
Pemerintah
PNS 2553
4938 TNI/POLRI 402
GURU 1983
Swasta
BIDAN 50
32240
PENGUSAHA 3864
DOKTER 14
BURUH BANGUNAN 7799
BURUH TANI 13227
BURUH INDUSTRI 5973
PENSIUNAN 1278
DUKUN BAYI 35
Pelajar
TK 1823
35039
PP 318
SD Negeri 13387
Swasta 1668
SMP Negeri 4338
Swasta 2230
SMA Negeri 1571
Swasta 2630
SMK Negeri 3236
Swasta 471
MI Negeri 0
Swasta 837
Mts Negeri 0
Swasta 666
Ma Negeri 0
Swasta 0
MA Negeri 0
Swasta 1864
Nelayan
7638 7638
JUMLAH POPULASI 79855
Pemerintah Swasta Pelajar Nelayan 4938 32240 35039 7638
Pemerintah 6%
Swasta 40%
Pelajar 44%
Nelayan 10%
AKUMULASI 2 KECAMATAN
dilakukan perhitungan untuk menentukan sampel populasi yang dilanjutkan dengan sampel sub-populasi dengan stratified sampling, sebagai berikut:
dimana: t = 1,96 (dengan tingkat kepercayaan 95%) d = 0,1 (asumsi penelitian) p & q = 0,5 (asumsi penelitian yang umumnya digunakan) N = 79855 orang (jumlah populasi untuk strata profesi) N1 = 4938 orang (jumlah populasi profesi pemerintah) N2 = 32240 orang (jumlah populasi profesi swasta) N3 = 35039 orang (jumlah populasi profesi pelajar) N4 = 7638 orang (jumlah populasi profesi nelayan)
; ;
Sehingga didapatkan perhitungan sebagai berikut: Perhitungan
Wh Nh/N Wh .ph . qh
W1 0,061837079 0,015459269
W2 0,403731763 0,100932940
W3 0,438782793 0,109695698
W4 0,096483626 0,024120906
Σ Wh .ph . qh 0,25
Didapatkan jumlah sampel dari keseluruhan populasi strata profesi di kabupaten Cilacap
dilakukan pembulatan untuk jumlah responden tersebut sehingga jumlah responden penelitian adalah 100 orang.
Grafik profil pekerjaan responden
6
36
46
12
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
PEMERINTAH SWASTA PELAJAR NELAYAN
JUM
LAH
RES
PO
ND
EN
PEKERJAAN RESPONDEN
Grafik profil umur responden
15
55
23
7
0
10
20
30
40
50
60
SD/sederajat SMP/sederajat SMA/sederajat SARJANA
JUM
LAH
RES
PO
ND
EN
PENDIDIKAN TERAKHIR RESPONDEN
Grafik profil jenis kelamin responden
59
40
0
10
20
30
40
50
60
70
LAKI - LAKI PEREMPUAN
JUM
LAH
RES
PO
ND
EN
JENIS KELAMIN RESPONDEN
74
26
0
10
20
30
40
50
60
70
80
BELUM MENIKAH MENIKAH
JUM
LAH
RES
PO
ND
EN
STATUS RESPONDEN
Grafik profil status responden
Grafik profil pendidikan terakhir responden
15
55
23
7
0
10
20
30
40
50
60
SD/sederajat SMP/sederajat SMA/sederajat SARJANA
JUM
LAH
RES
PO
ND
EN
PENDIDIKAN TERAKHIR RESPONDEN
Setiap pernyataan memiliki 5 (lima) pilihan jawaban yang telah ditentukan sebelumnya dan mewakili ekspresi serta pemberian nilai untuk tiap jawaban responden, antara lain sebagai berikut:
Definisi Penilaian Nilai
Sangat Tidak Setuju 1
Tidak Setuju 2
Cukup Setuju 3
Setuju 4
Sangat Setuju 5
Governance (Pemerintahan)
Land Use and Structural Design (Penggunaan Lahan dan Desain Struktur)
Risk Knowledge (Pengetahuan tentang Risiko)
Coastal Resource Management (Manajemen Sumber Daya Pesisir)
Society and Economy (Kehidupan Sosial dan Ekonomi)
Warning and Evacuation (Peringatan dan Evakuasi)
Emergency Response (Respons Terhadap Keadaan Darurat)
Disaster Recovery (Pemulihan Setelah Bencana)
Nilai r hitung dan validitas setiap pertanyaan pada kuisioner.
Elemen Item r hitung Keteran
gan Elemen Item r hitung
Keteran
gan
Pemeri
ntahan
a1 0,624 valid
Pengeta
huan tentang
Risiko
e1 0,930 valid
a2 0,668 valid e2 0,951 valid
a3 0,550 valid e3 0,945 valid
a4 0,739 valid e4 0,919 valid
a5 0,726 valid e5 0,930 valid
a6 0,625 valid e6 0,944 valid
a7 0,652 valid e7 0,931 valid
a8 0,793 valid e8 0,898 valid
Kehidu
pan Sosial dan
Ekonomi
b1 0,708 valid
Peringa
tan dan
Evakuasi
b2 0,836 valid f1 0,900 valid
b3 0,504 valid f2 0,926 valid
b4 0,721 valid f3 0,933 valid
b5 0,695 valid f4 0,948 valid
b6 0,831 valid f5 0,922 valid
b7 0,707 valid f6 0,934 valid
b8 0,725 valid f7 0,931 valid
Manaje
men Sumber
Daya Pesisir
c1 0,718 valid f8 0,940 valid
c2 0,659 valid
Respons
Terhadap
Keadaan
Darurat
g1 0,952 valid
c3 0,772 valid g2 0,966 valid
c4 0,589 valid g3 0,967 valid
c5 0,691 valid g4 0,972 valid
c6 0,730 valid g5 0,957 valid
c7 0,734 valid g6 0,951 valid
c8 0,586 valid g7 0,952 valid
Desain
Struktur dan
Penggunaan
Lahan
d1 0,746 valid g8 0,951 valid
d2 0,600 valid
Pemulih
an Setelah
Bencana
h1 0,733 valid
d3 0,624 valid h2 0,740 valid
d4 0,728 valid h3 0,778 valid
d5 0,719 valid h4 0,690 valid
d6 0,824 valid h5 0,772 valid
d7 0,730 valid h6 0,769 valid
d8 0,716 valid h7 0,785 valid
h8 0,853 valid
Indikator Elemen Cronbach's Alpha Reliabilitas
A Pemerintahan 0,765 Reliabel
B Kehidupan Sosial
dan Ekonomi 0,776 Reliabel
C Manajemen
Sumber Daya Pesisir 0,769 Reliabel
D Desain Struktur
dan Penggunaan Lahan 0,774 Reliabel
E Pengetahuan
tentang Risiko 0,803 Reliabel
F Peringatan dan
Evakuasi 0,803 Reliabel
G Respons Terhadap
Keadaan Darurat 0,803 Reliabel
H Pemulihan Setelah
Bencana 0,784 Reliabel
Nilai cronbach’s alpha dan reliabilitas setiap elemen
Resilience Diagram untuk masyarakat pesisir Cilacap
3,17
3,28
3,28
3,23 2,57
2,63
2,52
3,28
0
1
2
3
4
5
A
B
C
D
E
F
G
H
Series1
A = GOVERNANCE
B = SOCIETY & ECONOMY
C = COASTAL RESOURCE MANAGEMENT
D = LAND USE & STRUCTURAL DESIGN
E = RISK KNOWLEDGE
F = WARNING & EVACUATION
G = EMERGENCY RESPONSE
H = DISASTER RECOVERY
RENCANA TAHAPAN PENANGGULANGAN BENCANA
Situasi tidak terdapat potensi bencana
Situasi terdapat potensi bencana
Saat Tanggap Darurat Rehabilitasi & Rekonstruksi
PRA - BENCANA SAAT KEJADIAN BENCANA PASCA - BENCANA
BENCANA
Incident Command System
Periode Panik
Periode Darurat
Terkendali
Transisi
Pemulihan darurat ke Pemulihan Dini
(Early Recovery)
Periode Rehabilitasi & Rekonstruksi
Bidang Pemerintahan = 3,17
PMI ORMAS RELAWAN
EKSTRAKULIKULER
SD,SMP,SMA
Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (German
Technical Cooperation - GTZ), Capacity Building International
(InWEnt) dan United Nation University (UNU-EHS)
PT
SEKOLAH SIAGA
BENCANA (SSB)
KAMPUS SIAGA
BENCANA
Indonesian Tsunami Early
Warning System – Ina TEWS
PEMKAB. CILACAP
HORIZONTAL VERTICAL
SHELTER
Daftar Bangunan Shelter Evakuasi Vertikal Di Kota Cilacap yg tlh di-MoU-kan
NO. NAMA GEDUNG LUAS (M2) KAPASITAS TAMPUNG
(Jiwa) KETERANGAN
1 Kantor BPBD 138 460 Lt. 2 2 SMP Negeri 1 1.491 4.970 Lt. 2,3, 3 Politeknik Cilacap 5.292 17.640 Lt. 3 + 4 4 RSUD 600 1.200 Lt. 2 5 AKBID Graha Mandiri 560 1.866 Lt. 2 6 Asrama Putri STIKES Al Irsyad 1.600 5.333 Lt. 2 + 3 7 SD Al Irsyad 01 1.221 4.070 Lt. 2 + 3 8 Rusunawa 886 2.953 Lt. 3 9 Kantor BPC. Gapensi 200 666 Lt. 2
10 Masdjid Al-Jihad 144 480 Lt. 2 11 Akademi Maritim Nusantara 1.344 4.480 Lt. 2 sd 8 12 RSI Fatimah 490 1.633 Lt. 2 13 Badan Diklat, Arsip dan Perpusda 736 2.453 Lt. 2 14 DPRD Kab. Cilacap 2.150 7.166 Lt. 2 15 SMP Pius 256 853 Lt. 2 16 Hotel Cilacap Indah 1.000 3.333 Lt. 2 17 Asuransi Bumi Putra 134 446 Lt. 2 18 SMP Negeri 3 700 2.333 Lt. 2 19 SMA Negeri 1 1.371 4.570 Lt. 2 20 SMP Purnama 1 350 1.166 Lt. 2
NO. NAMA GEDUNG LUAS (M2) KAPASITAS TAMPUNG
(Jiwa) KETERANGAN
21 SMP Negeri 2 1.015 3.383 Lt. 2 22 SD Negeri 8 Sidanegara 250 833 Lt. 2 23 RSU Santa Maria 180 600 Lt.2 24 RS. Aprillia 1.050 3.500 Lt. 3 25 Kelurahan Mertasinga 200 666 Lt. 2 26 Masjid Al Jihad 144 480 Lt. 2 27 Gedung Golkar 450 1.500 Lt. 2 28 SMA Sri Mukti 756 2.520 Lt. 2, 3 29 SMP Muhamadiyah I 960 3.200 Lt. 2 30 SMP Muhamadiyah 2 392 1.306 Lt. 2 31 SMP PGRI I 546 1.820 Lt. 2 32 SMP Purnama 2 700 2.300 Lt. 2 33 SMP Negeri 8 702 2.340 Lt. 2 34 SMK YPE 1.008 3.360 Lt. 2 35 SMP Negeri 4 857 2.856 Lt. 2 36 SMP Negeri 6 440 880 Lt. 2 37 SD N Tegalreja 01 339 1.130 Lt. 2 38 SMA Al Irsyad 1.240 4.130 Lt. 2 39 Gedung Dakwah Muh 80 260 Lt. 2 40 SD N Tegalreja 02 59 196 Lt. 2
NO. NAMA GEDUNG LUAS (M2) KAPASITAS TAMPUNG (Jiwa) KETERANGAN
41 Masdjid Darussalam 325 975 Lt. 2 42 Hotel Tiga Intan 2.000 6.000 Lt. 2 43 Hotel Mutiara 300 900 Lt. 2 43 P M I 324 1.080 Lt. 2 44 SMA Yos Sudarso 850 1.700 Lt. 2
Jumlah 33.940 112.206
* Catatan : Standar perhitungan kebutuhan tempat evakuasi 1 jiwa pengungsi : 0,5 m² (BPBD Kab.Cilacap)
JALUR HORIZONTAL PT. ANTAM & TPI SENTOLO KAWAT
Bidang Sosial dan Ekonomi = 3,28
SIFAT HETEROGEN
AGRARIA
PERDAGANGAN
PERIKANAN
PARIWISATA
MATA PENCAHARIAN MASYARAKAT CILACAP
Bidang manajemen sumber daya pesisir = 3,28
KERJA SAMA PEMERINTAH
LEMBAGA USAHA
HUTAN MANGROVE
Pertamina cilacap menanam +2000 bakau
(mangrove)
MASYARAKAT
Bidang Penggunaan Lahan dan Desain Struktur = 3,23
Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
Spesifikasi : Tinggi : sekitar 3 meter
Jarak : sekitar 800 meter dari pinggir pantai dari bibir pantai
Widara Payung Luas : 700 meter
daya tampung : 600 jiwa
Binangun
PT. ANTAM SPESIFIKASI LAHAN : • Luas : 4 Hektar
• jarak dari pinggir pantai : 600 m • waktu tempuh : 5-15 menit jalan
kaki • daya tampung : 9000 jiwa
TPI SENTOLO KAWAT SPESIFIKASI LAHAN:
• Luas : 1 Hektar • jarak dari pinggir pantai : 350 m
• waktu tempuh : 5 menit jalan kaki • daya tampung : 1000 jiwa
Cilacap Selatan
Bidang Pengetahuan Tentang Risiko = 2,57
sosialiasi dan simulasi kepada masyarakat mengenai bencana tsunami. Tercatat sebanyak 2 kali dalam setahun sosialisasi dilakukan
-Dilakukan sosialisasi dan simulasi yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara kontinu. - Pengemasan acara yang lebih menarik.
Rekomendasi
SIRINE NETWORK Kerjasama dengan Politeknik Cilacap
Masjid Al Barokah (Perum Tegal Asri)
Masjid Al Adzikru (Tambakreja)
Masjid Al Muhajirin(Perum GSP)
Masjid Al-Bahriyah (Dsn Rawajarit/Menganti)
Masjid Baitul Amin (Jl. Nakula Timur)
Masjid Agung Darussalam (Alun2 Cilacap)
BPBD Kab. Cilacap
BMKG JAKARTA
SIRINE NETWORK
WDR PAYUNG
LENGKONG
JL.KALIMANTAN
KEL . TEGAL KAMULYAN
JL. SINGALODRA
THR TELUK PENYU
JL. KOL. SUGIONO
BPBD Kab. Cilacap
BMKG JAKARTA
hanya ada enam unit perangkat peringatan dini tsunami yang sudah terpasang. Dengan panjang garis pantai Cilacap yang mencapai 103 kilometer.Seharusnya, paling tidak ada 18 unit perangkat peringatan dini yang terpasang di garis pantai sepanjang itu, di sepanjang garis pantai tersebut (Wasi Aryadi Keplak BPBD Kab Cilacap. Replubikaonline.com)
Rekomendasi Upaya lainnya untuk meningkatkan kesiapan dalam sistem peringatan dan
evakuasi adalah memaksimalkan persiapan pra-bencana tsunami.
Bidang Respon Terhadap Keadaan Darurat = 2,52
SARANA & PRASARANA PENANGGULANGAN BENCANA PADA KABUPATEN CILACAP
NO RINCIAN JMLH
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Tenda Regu 5 x 6 m Tenda Pleton 14 x 6 m Tenda Posko Tenda Keluarga Velbed Dapur Umum Perahu Evakuasi “Dolpin” Mesin Tempel “Yamaha” Mesin Tempel “Suzuki” Mesin Tempel “Tohatsu” Dayung Pelampung / Lifebouy Rompi Pelampung Mobil Truck MCK “Izuzu” Mobil Ambulance “Izuzu” Mobil Tanki Pengolah Air
6 16 1
20 100
6 3 2 3 3
16 16 25 1 1 1
NO RINCIAN JMLH
17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31.
Perahu Karet “Navy” Pesawat HT Pesawat Rig Mobil Double Cabin Mobil Truck Damkar Mobil Box “Toyota Hilux” Motor Trail Rescue Bak Truk Rescue Mobil Rescue Comando Mobil Dapur Lapangan Water Treatment Portable Genset Chainsaw / gergaji mesin Pompa Air Sepeda Motor Roda 3
5 24 4 1 4 1 7 1 1 1 1 4 4 2 3
KURANG
Kantung jenazah
Garpu Loader
Jembatan Balley
Beco
Bidang Pemulihan Setelah Bencana = 3,28
masyarakat pesisir Cilacap secara global memiliki mata pencaharian heterogen.
Pelatihan membatik oleh PT Holcim
Penilaian Coastal Resilience Index
CRI
Masalah Transportasi
Rencana masyarakat dan perjanjian
Langkah-langkah Mitigasi
Sistem Sosial
Infrastruktur dan Fasilitas Kritis
Rencana Bisnis
MEDIUM
HIGH
HIGH
LOW
MEDIUM
HIGH
LANGKAH-LANGKAH MITIGASI CRI
infrastruktur tidak mengadopsi infrastruktur international dan rata-rata pekerja bangunan tidak
memiliki sertifikat saat membangun perumahan
KESIMPULAN
Cilacap merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Tengah yang rawan untuk terjadi bencana tsunami. Karena daerahnya dekat dengan pertemuan lempeng Indo-Australia dan
lempeng Asia yang memanjang dari Aceh hingga Timor Timur
pengetahuan tentang risiko nilai 2,57
sistem peringatan dan evakuasi nilai 2,63
respon keadaan darurat nilai 2,52
SOSIALISASI DAN SIMULASI CONTINUED
Merawat, dan melakukan sosialisasi mengenai fasilitas sistem peringatan dan evakuasi
melengkapi peralatan dan perlengkapan evakuasi dan
memperbaiki akses jalan
CCR
banyak ulasan tentang pemahaman mitigasi sesuai kriteria dengan 8 elemen
Penilaian diberikan kepada stakeholder baik dari kalangan pemerintah dan masyarakat
Penilaian pada CCR bersifat realita tidak berdasarkan asumsi
Pertanyaan sedikit lebih sulit jika diajukan ke pendidikan lebih rendah
CRI ULASAN LEBIH RINGKAS
Penilaian diberikan kepeneliti
bersifat asumsi pada saat skenario kejadian bencana
Pertanyaan yang diajukan lebih mudah dan sistem perhitungan tidak sulit
SARAN
Memperluas daerah cakupan penelitian, sehingga hasil yang didapatkan lebih representatif
Memperdalam analisis untuk tiap elemen ketahanan yang ada
Menggunakan strata lain pada stratified sampling untuk mendapatkan hasil survey yang lebih representatif
Meninjau kembali model kuisioner serta menggunakan metode statistik yang berbeda
Pemerintah kabupaten tersebut seharusnya bisa mempermudah birokrasi dan diperijinkan
ありがとう Arigatou ghozaimasu