Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISA KONTEKSTUAL & TRANSFORMASI
DESAIN
Dr. Ir. Musyawaroh, MT.
PERANCANGAN ARSITEKTUR 4
PRODI ARSITEKTUR
FT. UNS
DEFINISI TRANSFORMASI DESAIN
Memvisualisasikan informasi (masalah-masalah,
kebutuhan-kebutuhan dll.) dalam bentuk teknik-teknik
grafis membantu kita untuk memahami dengan lebih
baik keperluan-keperluan proyek dan memicu konsep-
konsep desain yg tanggap dan kreatif (dikembangkan
dari Edward T. White, 1978).
Menjembatani pemikiran dari programmer (pembuat
konsep) ke desainer (pembuat rancangan gambar).
(dikembangkan dari William Pena, 1995).
Disebut juga sketsa ide mensketsakan/ memvisualkan
ide-ide dasar perancangan dalam bentuk grafis agar
lebih informatif dan mudah untuk diberikan pemecahan.
ANALISA KONTEKSTUAL
Yaitu suatu pendahuluan pengkajian lahan proyek untuk membuat keputusan penggunaan tapak yg optimal, pengaturan aktivitas interior-eksterior serta memanfaatkan potensi-potensinya (Edward T. White, 1978).
Fungsi analisa kontekstual adalah : memberi informasi tentang tapak secara lengkap sehingga dalam memberikan ide pemecahan awal terhadap bangunan, hubungan imbal balik antara tapak- bangunan-lingkungan dapat disertakan (dikembangkan dari Edward T. White, 1978).
ANALISA KONTEKSTUAL EDWARD T. WHITE, 1978
Merupakan kegiatan riset yg terfokus pada kondisi dan potensi pada sebuah tapak
Memberikan informasi mengenai tapak dipertimbangkan sejak awal pemikiran peranc. Bangunan
Meliputi : lokasi, ukuran, bentuk, kontur, pola drainasi, tata wilayah dan garis sempadan, utilitas, lalu lintas, pola lingkungan, pemandangan, iklim dan kondisi yg ada di atas tapak (bangunan, pohon dsb).
Analisa kontekstual menjalin kesesuaian antara bangunan yg akan dirancang dengan tapak dan segala sesuatu yg ada disekelilingnya.
ANALISA KONTEKSTUAL MENYELURUH
Kompetensi profesional
Efisiensi lebih besar
Menemukan hub. Imbal balik antar faktor pada tapak
Memperbesar cetusan data untuk konseptualisasi
rancangan
Menghindari tanggapan rancangan yg tidak sesuai
terhadap tapak
Implikasi hukum dari dampak terhadap lahan
disekitarnya
Informasi tidak lengkap Analisa kurang lengkap hasil rancangan kurang sempurna
TAPAK SEBAGAI JARINGAN AKTIF
Bukan hanya sebuah lahan kosong yg mati
sukumpulan jalinan yg sangat aktif terus
berjalan jalin-menjalin dalam perhubungan
yg rumit
Dilewati arah edar matahari, angin,
perubahan iklim
Dipandang oleh orang yg tinggal di
dekatnya, melewatinya, sekedar
berhenti di dalamnya
Tempat sebagian orang melakukan
kegiatan di dalamnya
Untuk menempatkan bangunan yg kita rancang pada sebuah tapak harus memperhatikan semua aspek tersebut di atas
HUBUNGAN SEBAB AKIBAT ANALISA KONTEKSTUAL
Segi tiga konsekuensi :
pemakai bangunan
kontekstual Meliputi :
-Lokasi
-Kontur
-Drainasi
-Batas
-Pohon
-Jalan
-RTRW Kota
-Dll.
Meliputi :
-Atap
-Dinding
-Lantai
-Plafon
-Struktur
-Penerangan
-Dll.
Meliputi :
-Penghuni
-Pengelola
-Penyewa
-Penjaga
-Pengunjung
-Orang lewat
-Dll.
Segitiga konsekuensi berfokus pada simulasi bangunan yang telah selesai dan ditempati dan didasarkan pada hipotesis bahwa bukan desain atau bangunan itu sendiri yang merupakan tanggung jawab utama desainer tetapi prediksi serangkaian analisis atau efek yang dianggap positif.
Penerapan analisa kontekstual pada
trandes
DATA POTENSI LINGKUNGAN
Memetakan potensi terkait disekitar lokasi
Kesesuaian tata guna lahan
Kondisi sekitar site
ARAH PANDANG DARI BANGUNAN
DI SEKITAR SITE
ANALISIS SITE
- KDB - Garis sempadan jalan
Pemetaan sirkulasi untuk masuk ke dalam site
Masukan trandes untuk analisa pencapaian
Masukan untuk trandes analisa terhadap matahari
Masukan untuk trandes analisa terhadap drainase
Kontur dan Kemiringan lahan
Masukan untuk trandes analisa terhadap perbaikan tanah, cut & fill
Masukan untuk analisa parking area : • Parkir publik • Parkir pengelola • Parkir loading/unloading barang
Masukan untuk trandes analisa orientasi bangunan
Masukan untuk trandes analisa orientasi bangunan
Masukan untuk trandes analisa orientasi bangunan
Masukan untuk trandes analisa orientasi bangunan
TRANSFORMASI DESAIN
Yg perlu dibuat dalam transformasi desain a.l. :
Data fisik lingkungan
Analisa site minimal terdiri dari :
- Pencapaian.
- View orientasi bangunan.
- Kebisingan.
- Angin
- Matahari.
- Zonning.
Bentuk ruang dan bangunan.
Bahan bangunan.
Modul dan struktur.
Persyaratan ruang : keamanan
Gubahan Massa 3 dimensi
REFERENSI White, E.T, 1983, Site Analysis, Architectural Media Ltd., Florida.
Analisa terkait matahari, angin akan diberikan
oleh Bu Sri Yuliani