51
TESIS TESIS ANALISA PENENTUAN LOKASI PEMBANGUNAN PASAR IKAN HIGIENIS KOTA PASURUAN DISUSUN OLEH : RAKHMAT AMALUDIN RAKHMAT AMALUDIN NRP : 3107207706

ANALISA PENENTUAN LOKASI PEMBANGUNAN PASAR IKAN … · Menurut BPPDN ada 7 persyaratan penetapan dan ada 7 persyaratan penetapan dan ... Bia a pengembangan lokasi ... PARKIR 10 MOB

Embed Size (px)

Citation preview

TESISTESIS

ANALISA PENENTUAN LOKASI PEMBANGUNAN

PASAR IKAN HIGIENIS KOTA PASURUAN

DISUSUN OLEH :RAKHMAT AMALUDINRAKHMAT AMALUDIN

NRP : 3107207706

ANALISA PENENTUAN LOKASI PEMBANGUNAN PASAR IKAN HIGIENIS

KOTA PASURUAN

Kota Pasuruan Kota Pantai1. LATAR BELAKANG

Pasar Ikan tradisional :

Kota Pasuruan Kota Pantai

Pasar Ikan tradisional :

• becek• gelap• tidak higienis • tidak mungkin untuk• tidak mungkin untuk dikembangkan lebih lanjut.

2.130 rumah tangga perikanan = + 5% populasi

Produksi ikan laut sebesar 938,467 ton/tahun dengan i inilai sebesar Rp 5.745.845.000,-

Harga ikan rata-rata = Rp 6.125 per kg

Penduduk Kota Pasuruan pada tahun 2006 = 180.714 jiwa

Konsumsi ikan perkapita 26 kg/kapita/tahun

Potensi konsumsi sebesar 4.698,5 ton/tahun

Konsumsi ikan perkapita 26 kg/kapita/tahun

Produksi perikanan baru mencapai 35 % dari potensi konsumsiProduksi perikanan baru mencapai 35 % dari potensi konsumsi

Penyebabnya Penyebabnya ::y yy y••PPeran tengkulak yang terlalu dominan eran tengkulak yang terlalu dominan ••PPendangkalan pada kolam pelab hanendangkalan pada kolam pelab han••PPendangkalan pada kolam pelabuhan endangkalan pada kolam pelabuhan perikanan rakyat milik Pelindo. perikanan rakyat milik Pelindo.

PerluPerlu dibangun dibangun PIHPIH terpadu dengan segala terpadu dengan segala aspek industri perikanan. Keterpaduan ini aspek industri perikanan. Keterpaduan ini diharapkan dapat menjamin berfungsinya diharapkan dapat menjamin berfungsinya sarana pemasaran dan produksi perikanan yang sarana pemasaran dan produksi perikanan yang efektif.efektif.

Tujuan Penelitian :Tujuan Penelitian :Menentukan lokasi terbaik pembangunan Pasar Ikan Higienis Kota PasuruanPasar Ikan Higienis Kota Pasuruan

Sasaran Penelitian : • Prakiraan kebutuhan lahan dan biaya pembangunan PIH.

• Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan lokasi pembangunan PIH .

Tabel 1.1 Alternatif Lokasi PIH

No Nama Lokasi Luas Penggunaan WewenangPantai Tegal Pongo Kelurahan b b i h1 Pantai Tegal Pongo KelurahanNgemplakrejo bebas pantai tanah negara

2 Pantai Tambaan Kelurahan Tambaan bebas pantai tanah negara

3 Ujung Utara Pelabuhan Perikanan Pelindo bebas pantai Pelindo

Peningkatan Pemanfaatan Aset

Tanah Kosong PIHg

L3 L5

L1

L3

L2

L4

Pasar Ikan Higienis :Pasar Ikan Higienis :Pasar Ikan Higienis : Pasar Ikan Higienis :

Pasar modern khusus ikan yang Pasar modern khusus ikan yang dirancang sebagai pusat dirancang sebagai pusat d a ca g sebaga pusatd a ca g sebaga pusatperdagangan hasil perikanan dengan perdagangan hasil perikanan dengan standar mutu produk sesuai denganstandar mutu produk sesuai denganstandar mutu produk sesuai dengan standar mutu produk sesuai dengan syarat kesehatan, higienitas bahan syarat kesehatan, higienitas bahan pangan serta syarat sanitasipangan serta syarat sanitasipangan serta syarat sanitasi pangan serta syarat sanitasi lingkunganlingkungan

PIH hendaknya terpadu & terintegrasiPIH hendaknya terpadu & terintegrasi

k i t ik jkegiatan perikanan penunjang

Pangkalan Pendaratan Ikan.

Pasar Ikan Higienis.

Teori lokasiTeori lokasi

IIlmu yang menyelidiki tata ruang kegiatan lmu yang menyelidiki tata ruang kegiatan ekonomi, atau ilmu yang menyelidiki alokasiekonomi, atau ilmu yang menyelidiki alokasiekonomi, atau ilmu yang menyelidiki alokasi ekonomi, atau ilmu yang menyelidiki alokasi geografis dari sumbergeografis dari sumber--sumber yang langka, serta sumber yang langka, serta hubungannya dengan atau pengaruhnya terhadaphubungannya dengan atau pengaruhnya terhadaphubungannya dengan atau pengaruhnya terhadap hubungannya dengan atau pengaruhnya terhadap lokasi berbagai macam usaha / kegiatan lain baik lokasi berbagai macam usaha / kegiatan lain baik ekonomi maupun sosial (Tarigan, 2005).ekonomi maupun sosial (Tarigan, 2005).ekonomi maupun sosial (Tarigan, 2005).ekonomi maupun sosial (Tarigan, 2005).

11 Miles (2000) perlu diperhatikan 10 faktorMiles (2000) perlu diperhatikan 10 faktor faktor yangfaktor yang1.1. Miles (2000), perlu diperhatikan 10 faktorMiles (2000), perlu diperhatikan 10 faktor--faktor yang faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi sebuah real propertymempengaruhi pemilihan lokasi sebuah real property

2 Menurut (FAO 1970) ada 10 persyaratan lokasi2 Menurut (FAO 1970) ada 10 persyaratan lokasi2. Menurut (FAO, 1970) ada 10 persyaratan lokasi 2. Menurut (FAO, 1970) ada 10 persyaratan lokasi pendaratan ikanpendaratan ikan

3. Menurut 3. Menurut Yusrinawati (2008)Yusrinawati (2008) ada 9 persyaratan penentuan ada 9 persyaratan penentuan ( )( ) p y pp y plokasi Pasar Baru Kec Muara Dua Oku Selatanlokasi Pasar Baru Kec Muara Dua Oku Selatan

4. Menurut BPPDN4. Menurut BPPDN ada 7 persyaratan penetapan dan ada 7 persyaratan penetapan dan

5.5. Menurut Departemen Perikanan dan Aquakultur FAO Menurut Departemen Perikanan dan Aquakultur FAO i i ii i i

penyediaan lahan lokasi pasarpenyediaan lahan lokasi pasar

(1981) Dalam evaluasi lokasi pasar ikan harus (1981) Dalam evaluasi lokasi pasar ikan harus dipertimbangkan 9 faktordipertimbangkan 9 faktor--faktor sebagai berikutfaktor sebagai berikut ::

9 faktor evaluasi lokasi pasar ikan :9 faktor evaluasi lokasi pasar ikan :

1. Pasokan bahan mentah (ketersediaan dan jarak)2. Pasokan tenaga kerja3 P k l i f k (li ik i l3. Pasokan pelayanan infrastruktur (listrik, air, saluran

limbah)4 Pembuangan cairan limbah4. Pembuangan cairan limbah5. Kedekatan terhadap daerah penjualan atau daerah

perumahan6. Faktor kelemahan yang merugikan lingkungan sekitar

(bau, suara, limbah)7 Bia a pengembangan lokasi (pembebasan kemiringan7. Biaya pengembangan lokasi (pembebasan, kemiringan

lahan, pembersihan)8. Kemungkinan pengembangan di masa depan8. Kemungkinan pengembangan di masa depan9. Akses jalan yang memadai ke dan dari pelabuhan

perikanan

LATAR BELAKANG1. Pasar ikan yang ada bersifat tradisional.2. Pendangkalan pelabuhan Pelindog p3. Kota pantai di jalur strategis memerlukan pasar ikan higienis sebagai

sebuah identitas dan sarana pengembangan ekonomi.4. 2.130 rumah tangga perikanan = + 5% dari keseluruhan penduduk5. Kurangnya sarana dan dominannya peran tengkulak pada sistem ekonomi

perikanan6. Membangkitkan berbagai kegiatan usaha7 Ad b b l k i l h k ilik P i t h K t P7. Ada beberapa lokasi lahan kosong milik Pemerintah Kota Pasuruan8. Diperlukan prioritas dalam memilih lokasi pembangunannya untuk

mendapatkan lokasi pasar ikan higienis yang optimal.

PERUMUSAN MASALAHBagaimana menentukan lokasi pembangunanPasar Ikan Higienis di Kota Pasuruan?

STUDI PUSTAKA IDTF VARIABELSTUDI PUSTAKA

PENGUMPULAN DATA

IDTF VARIABEL

DATA SEKUNDER DATA PRIMER

KUISIONER TAHAP I

Data lahan kosong milik Pemkot Pasuruan, Data

RTRW, data perekonomian pasar ikanpasar ikan

Penyebaran kuisioner dg skala likert : mengetahui faktor-faktor Alternatif lokasi yang

di k t k yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan lokasi pasar

ikan higienis

direncanakan untuk pasar ikan higienis

Faktor-faktor yang dapat dipertimbangkan dalam menentukan

Prakiraan Kebutuhan Luas Lahan dan Biaya Pembangunan dipertimbangkan dalam menentukan

lokasi pasar ikan higienisLahan dan Biaya Pembangunan

Jalan di Lokasi Alternatif

PENYUSUNAN MODEL HIRARKI ANALITIK

KUISIONER TAHAP II

ANL. STAKEHODER

Penyebaran kuisioner untuk menentukan lokasi pembangunan pasar ikan higienis

ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

tidak

Uji KonsistensiCR ≤ 0,1

LOKASI TERBAIK DENGAN

ya

LOKASI TERBAIK DENGAN BOBOT TERTINGGI

KESIMPULAN DAN SARAN

• Teknik Sampling Acak DistratifikasiMetode Pengambilan Sampel

Teknik Sampling Acak Distratifikasistrata pejabat Pemerintah Kota, strata pedagang ikan,strata pedagang ikan, strata nelayan di Kota Pasuruan. Jumlah sampel sebanyak 43 orangK i 1 d k l Lik tKuesioner 1 dengan skala Likert

Penentuan Jumlah Responden pada Penentuan Jumlah Responden pada p pp pKuesioner dengan Skala LikertKuesioner dengan Skala Likert

No Nama Stakeholder Jumlah Responden 1 Nelayan 36 orang2 Pedagang 2 orangg g g3 Pemerintah Kota 5 orang

Jumlah responden 43 orang

• Analisa Stakeholders

Mengidentifikasi Mengidentifikasi stakeholdersstakeholdersMenganalisa kepentingan dan dampak potensial Menganalisa kepentingan dan dampak potensial g p g p pg p g p p

Menilai tingkat pengaruh dan tingkat kepentinganMenilai tingkat pengaruh dan tingkat kepentingan

Jumlah sampel dari identifikasi stakeholders ditentukan Jumlah sampel dari identifikasi stakeholders ditentukan sebanyaksebanyak 2020 orangorangsebanyak sebanyak 2020 orang.orang.

Tabel 3.8 Identifikasi Stakeholder dengan posisi dan kompetensinya dalam penentuan lokasi pembangunan pasar ikan higienis

No Stakeholders Posisi Stakeholders Kompetensi

1 Di P t i K bdi P ik M k d l k k1. Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Kelautan Perikanan

Kasubdin Perikanan

Kelautan

Merencanakan dan melaksanakan program-program pembangunan di bidang perikanan dan pemasarannya

2 Kantor Kasie Amdal Penanggung jawab amdal Lingkungan Hidup

pembangunan

3. Pedagang Ikan pedagang ikan Pengguna sarana pasar ikan

higienis

4 Dinas PU Cipta Karya

Ka bid Tata Ruang Pembina RTRW dan perencanaan konstruksi bangunan

5 Bappeda Kabid Penelitian dan Pengembangan

Mengkoordinasikan perencanaan dan penelitian pembangunan

6 DPRD Anggota DPRD Mengawasi pelaksanaan program-program pembangunan yang dilaksanakan eksekutif

7 Nelayan Nelayan Pengguna sarana pasar ikan hi i ihigienis

8 konsumen ikan Masyarakat Kota Pasuruan

Pengguna sarana pasar ikan higienis

9 Masyarakat terdampak

Tokoh masyarakat Kelurahan

Masyarakat yang akan dikenai dampak operasional pasar ikan p

Ngemplakrejo p p p

higienis 10 KUD Mina Sari Pengurus KUD Pengelola kegiatan sosial ekonomi

TPI Ngemplakrejo

Responden penentuan lokasi pembangunan Responden penentuan lokasi pembangunan PIHPIH pada Kuesioner 2pada Kuesioner 2PIHPIH pada Kuesioner 2pada Kuesioner 2

N N S k h ld J l h R dNo Nama Stakeholder Jumlah Responden1 Nelayan 7 orang 2 Dinas Kelautan 1 orang2 Dinas Kelautan 1 orang3 Bappeda 1 orang 4 Pedagang ikan 2 orangedaga g a o a g5 KLH 1 orang 6 DPU Cipta Karya 1 orang 7 konsumen 3 orang 8 Tokoh Masyarakat 2 orang 9 KUD Minasari 2 orang

Jumlah responden 20 orang

Metode Analisa Penentuan Lokasi Metode Analisa Penentuan Lokasi pembangunan Pasar Ikan Higienispembangunan Pasar Ikan Higienis

•• Metode Prakiraan Kebutuhan Lahan PasarMetode Prakiraan Kebutuhan Lahan Pasar•• Metode Prakiraan Kebutuhan Lahan Pasar Metode Prakiraan Kebutuhan Lahan Pasar Ikan HigienisIkan Higienis

M t d Id tifik i F kt f kt P t• Metoda Identifikasi Faktor-faktor Penentu LokasiM t d P t L k i P Ik Hi i i• Metoda Penentuan Lokasi Pasar Ikan Higienisc

Metode Prakiraan Kebutuhan Lahan Metode Prakiraan Kebutuhan Lahan Pasar Ikan HigienisPasar Ikan Higienis

•• Mencari data sekunder tentang PIHMencari data sekunder tentang PIH•• Menghitung luas minimal lahan pasar ikanMenghitung luas minimal lahan pasar ikanMenghitung luas minimal lahan pasar ikan Menghitung luas minimal lahan pasar ikan

higienishigienis•• Menggambar Site Plan dasar di setiapMenggambar Site Plan dasar di setiap•• Menggambar Site Plan dasar di setiap Menggambar Site Plan dasar di setiap

alternatif lokasialternatif lokasi•• Menghitung biaya pembebasan lahan danMenghitung biaya pembebasan lahan dan•• Menghitung biaya pembebasan lahan dan Menghitung biaya pembebasan lahan dan

pembangunan jalan akses di setiap pembangunan jalan akses di setiap alternatif lokasialternatif lokasialternatif lokasi.alternatif lokasi.

Pangkalan Pendaratan Ikan Menurut Pangkalan Pendaratan Ikan Menurut Petunjuk Teknis DAKPetunjuk Teknis DAK (Anonim, 2006)(Anonim, 2006)

•• Memiliki lahan sekurangMemiliki lahan sekurang--kurangnya kurangnya seluas 1 Haseluas 1 Haseluas 1 Ha.seluas 1 Ha.

SITE PLAN 2 PASAR IKAN HIGIENIS

KELURAHAN : NGEMPLAKREJO

NO. LEMBAR

RAKHMAT AMALUDIN

1

JUMLAH LEMBAR

1

KECAMATAN : PURWOREJOKOTA : PASURUAN

Batu kosong

Dasar lumpur

Lantai dermaga

Tiang pancang

Permukaan air pasang

Dasar lumpur

S OLAR

PERTAMINA

A

SPBBN

TPI 1

TPI 2

MUSHOLLA

STAN IKAN SEGAR

RUMAH MAKAN

PA

RK

IR 10 M

OBI

PARKIR PERAHU

P LIMBAH

Nama Bangunan

1. Gedung TPI 12. Gedung TPI 23 SPBU

0.00

BENGKEL KANTOR POS JAGA

KAMLA

TAMAN BERMAIN

PERTOKOANAREA PERBAIKAN

JARING

PABRIK ES, COLD STORAGE,

WATER TANK

LOADING AREA

IL

PAKIR 50 MOTORPAKIR 10 MOTOR

PARKIR 15 MOBILAULA

P. LIMBAH

TPS

3. SPBU4. Pengolahan Limbah5. Aula Mini6. Kantor Pengelola7. Bengkel8. Musholla9 Tower & Cold StorageBENGKEL

PENGELOLAPOS JAGA 9. Tower & Cold Storage

10. Ikan Segar11. Rumah Makan12. Taman13. Pertokoan14. Pos Jaga15 Dermaga15. Dermaga

SITE PLAN PASAR IKAN HIGIENIS

KELURAHAN : NGEMPLAKREJOKECAMATAN : PURWOREJOKOTA : PASURUAN

- 4.00

NO. LEMBAR

RAKHMAT AMALUDIN

1

JUMLAH LEMBAR

1

TPI 1

STAN IKAN SEGAR

RUMAH MAKAN

+ 2.00

PARKIR PERAHU

PABRIK ES, COLD STORAGE,

WATER TANK

LOADING AREA

PA

RK

IR 10 M

OBIL

PAKIR 50 MOTORPAKIR 10 MOTOR

PARKIR 15 MOBIL

0.00

KAMLA

SPBBN

TPI 2

MUSHOLLA

TAMAN BERMAIN

PERTOKOANAREA PERBAIKAN

JARING

AULA

BENGKEL KANTOR PENGELOLA

POS JAGA

Metoda Identifikasi Faktor-faktor i

•• Nilai RataNilai Rata--rata dengan Skala Likertrata dengan Skala Likert

Penentu LokasiNilai RataNilai Rata rata dengan Skala Likertrata dengan Skala Likert(> 3,5)(> 3,5)

•• Kuisioner Tahap IKuisioner Tahap I•• Kuisioner Tahap IKuisioner Tahap ISangat tidak

Tidak Cukup Penting

Sangat pentingt da

pentingpenting penting

p g

Penting

54321

Penting

Gambar 3 Ukuran Skala Likert (Sugiono, 2003)

IDENTIFIKASI FAKTOR LOKASI (14 POIN)

Faktor lokasi pasar ikan higienis menurut FAO (1981) , 8 faktor

Syarat kawasan perikanan terpadu sebanyak 2 poin

Faktor terletak di kawasan perikanan agar sesuai dengan RTRW Kota Pasuruan (1 poin)g ( p )

Faktor embrio perdagangan sesuai arahan BPPDN (1 poin )(1 poin )

Faktor menurut Miles (2000), sebanyak 2 poin( ), y p

No Nilai LikertKRITERIA TEKNIK/FISIK

1 K kt i tik fi ik 4 8

Variabel yang mempengaruhi penentuan lokasi pasar ikan higienis

1 Karakteristik fisik 4.82 4.43 4.6

Biaya pembangunan (bangunan dan lingkungan)Dapat dibangun dan disatukan dengan pangkalan pendaratan ikan.KRITERIA SARANA / PRASARANA

4 Utilitas 4.55 Transportasi 4.56 Pelayanan publik 4.37 Ketersediaan lahan parkir 4

KRITERIA LINGKUNGAN & SOSIAL BUDAYA8 Dampak lingkungan 4.59 Penerimaan atau respon masyarakat 4.710 Terletak di kawasan perikanan air laut 4 810 Terletak di kawasan perikanan air laut 4.8

KRITERIA EKONOMI DAN POTENSI PASAR11 Adanya embrio perdagangan 4.112 Pasokan tenaga kerja 4 412 Pasokan tenaga kerja 4.413 1.914 Kemungkinan pengembangan di masa depan 4.7

Kedekatan terhadap daerah penjualan atau daerah perumahan

NoA KRITERIA TEKNIK/FISIK1 Penampakan fisik

Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi pasar ikan

1 Penampakan fisik23B KRITERIA SARANA / PRASARANA

Biaya pengembangan lokasi (gedung, fasilitas, dan jalan akses)Dapat dibangun dan disatukan dengan pangkalan pendaratan ikan.

B KRITERIA SARANA / PRASARANA1 Utilitas2 Transportasi3 Pelayanan publik4 Perparkiran yang memadaiC KRITERIA LINGKUNGAN & SOSIAL BUDAYA1 Dampak lingkungan 2 Penerimaan atau respon masyarakat3 Terletak di kawasan perikanan air laut3 Terletak di kawasan perikanan air laut 4D KRITERIA EKONOMI DAN POTENSI PASAR1 Ad b i

Kedekatan terhadap permukiman nelayan

1 Adanya embrio2 Pasokan tenaga kerja3 Kemungkinan pengembangan di masa depan

Metoda Penentuan Lokasi Pasar Ikan Higienis

•• AHP (AHP (Analytical Hierarchy ProcessAnalytical Hierarchy Process))•• Kuisioner Tahap II (AHP)Kuisioner Tahap II (AHP)p ( )p ( )

PENENTUAN LOKASIPEMBANGUNAN PASAR IKAN

HIGIENIS

Kriteria B Kriteria CKriteria A

Kriteria D

A1 A2 A3 B1 B2 B3 C1 C2B4 C3 D1 D2 D3 D4

L k i L k i L k iLokasi

1

Lokasi

2

Lokasi

3

Tabel Nilai RataTabel Nilai Rata--rata Bobot dan rata Bobot dan P i it L lP i it L l K it iK it iPrioritas Level Prioritas Level KriteriaKriteria

PrioritasBobot NormalKriteria PrioritasA TEKNIK 1B SARPRAS 2

Bobot Normal0.5600 213

Kriteria

B SARPRAS 2C LINGK & SOSBUD 3D EKO & POT PSR 4

0.2130.1670.060D EKO & POT PSR 40.060

Tabel 4.25. Nilai Rata-rata Bobot Faktor dalam Kriteria Teknis / Fisik

Not Faktor Bobot PrioritasNot Faktor Normal Prioritas

A2 Dapat dibangun dan disatukan dengan pangkalan pendaratan ikan 0.305 1 p

A1 Karakteristik fisik 0.195 2

A3 Biaya pembangunan jalan akses 0.061 3y p g j

Tabel 4.26. Nilai Rata-rata Bobot Faktor dalam Kriteria Sarana/Prasarana

Not Faktor Bobot Normal Prioritas

B2 Aksesibilitas 0 117 1B2 Aksesibilitas 0.117 1

B3 Pelayanan publik 0.039 2

B1 Utilitas 0 038 3B1 Utilitas 0.038 3

B4 Ketersediaan lahan parkir 0.018 4

Tabel 4.27. Nilai Rata-rata Bobot Faktor dalam Kriteria Lisosbud

Not Faktor Bobot PrioritasNot Faktor Normal Prioritas

C2 Penerimaan atau respon masyarakat 0.099 1

C3 T l t k di k ik i l t 0 041 2C3 Terletak di kawasan perikanan air laut 0.041 2

C1 Dampak yang merugikan lingkungan sekitar 0.027 3

Tabel 4.28. Nilai Rata-rata Bobot Faktor dalam Kriteria Ekonomi & Pot Pasar

Not Faktor Bobot Normal Prioritas

D1 Adanya embrio perdagangan 0 029 1D1 Adanya embrio perdagangan 0.029 1

D3 Kemungkinan pengembangan di masa depan 0.019 2

D2 Asal tenaga kerja 0 012 3D2 Asal tenaga kerja 0.012 3

Tabel 4.30. Bobot dan Prioritas Faktor N ot Faktor B obot P roritasN ot Faktor B obot P roritas

A 2 D apat d ibangun dan disa tukan dengan pangkalan pendaratan ikan 0.171 1

A 1 K arakteristik fisik 0 109 2A 1 K arakteristik fisik 0.109 2

A 3 B iaya pem bangunan ja lan akses 0.034 3

B 2 A ksesib ilitas 0.025 4

C 2 P enerim aan atau respon m asyarakat 0.017 5

B 3 P elayanan publik 0.008 6

B 1 U tilitas 0 008 7B 1 U tilitas 0.008 7

C 3 Terletak d i kaw asan perikanan air laut 0.007 8

C 1 D am pak yang m erugikan lingkungan sekitar 0.005 9

B 4 K etersediaan lahan parkir 0.004 10

D 1 A danya em brio perdagangan 0.002 11

D 3 K em ungkinan pengem bangan di m asa depan 0 001 12D 3 K em ungkinan pengem bangan di m asa depan 0.001 12

D 2 A sal tenaga kerja 0.001 13

Tabel RataTabel Rata--rata Bobot Lokasirata Bobot Lokasi

LOKASI R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 L1 0.60 0.64 0.52 0.58 0.57 0.58 0.62 0.49 0.47 0.49 L2 0.24 0.15 0.22 0.19 0.19 0.18 0.23 0.24 0.24 0.24 L3 016 020 026 022 024 024 015 028 029 027L3 0.16 0.20 0.26 0.22 0.24 0.24 0.15 0.28 0.29 0.27

R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 ? AvrgR11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 ? Avrg 0.55 0.52 0.48 0.48 0.43 0.52 0.51 0.62 0.54 0.52 10.54 0.54 022 021 031 027 033 024 023 022 011 011 444 0.220.22 0.21 0.31 0.27 0.33 0.24 0.23 0.22 0.11 0.11 4.44 0.22 0.23 0.26 0.21 0.24 0.24 0.24 0.26 0.16 0.36 0.37 5.01 0.24

KESIMPULANKESIMPULAN

FaktorFaktor--faktor yang perlu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan lokasi dipertimbangkan dalam penentuan lokasi pembangunan pembangunan PIHPIH diurutkan diurutkan berdasarkan bobotnya berdasarkan bobotnya sesuai Tabel di sesuai Tabel di

ttatasatas

Lokasi di Pantai Tegal Pongo Kelurahan Ngemplakrejo mempunyai bobot yang paling ti i it b 0 54 % d ltinggi yaitu sebesar 0,54 % dengan luas lahan yang dibutuhkan sebesar 11.000 m2

SEMOGA BERMANFAAT SEMOGA BERMANFAAT SEMOGA BERMANFAAT SEMOGA BERMANFAAT

Evaluasi Hasil Penentuan Lokasi Pasar Ikan HigienisEvaluasi Hasil Penentuan Lokasi Pasar Ikan Higienis

T b l 4 47 P l k i b ik hi i i k

•• L1 = L1 = No Faktor Bobot faktorUjung Utara Pelabuhan

Pantai Tegal

Pantai Tambaan

Tabel 4.47 Penentuan lokasi pembangunan pasar ikan higienis menggunakan MFEP

51,48 %51,48 % 1 Penampakan fisik 0.1092 Dapat dibangun dan disatukan dengan

pangkalan pendaratan ikan0.171

3 Biaya pengembangan lokasi 0.034 3 1 3

8 48 3 4g

2

4 Utilitas memadai 0.0085 Transportasi yang memadai 0.0256 Pelayanan publik yang memadai 0.0087 Perparkiran yang memadai 0.0048 Dampak yang merugikan lingkungan 0 003 4 2 5

9 57 5 27

35 6 43 6

•• L2 = L2 = 26,62 %26,62 %

8 Dampak yang merugikan lingkungan sekitar

0.003

9 Penerimaan atau respon masyarakat 0.013

10 Terletak di kawasan perikanan air laut 0.006 3 1 3

4 2 5

3 1 2

•• L3 =L3 = p

11 Kedekatan terhadap permukiman nelayan

0.005

12 Adanya embrio perikanan 0.00213 P k k j 0 001

6 6 74 3 4

6 3 3•• L3 = L3 =

21,91 %21,91 %13 Pasokan tenaga kerja 0.00114 Kemungkinan pengembangan di masa de 0.001

Prioritas Lokasi 5.236

4 2 12.695 1.394 1.147

4 3 4

51.475% 26.617% 21.908%

Not Faktor Bobot Proritas

A2 Dapat dibangun dan disatukan dengan pangkalan pendaratan ikan

0.171 1 p

A1 Karakteristik fisik 0.109 2

A3 Biaya pembangunan 0.034 3

B2 Transportasi yang memadai 0.025 4

C2 Penerimaan atau respon masyarakat 0.013 5 B3 Pelayanan publik yang memadai 0 008 6B3 Pelayanan publik yang memadai 0.008 6

B1 Utilitas memadai 0.008 7

C3 Terletak di kawasan perikanan air laut dan industri 0.006 8C3 e letak di kawasan pe ikanan ai laut dan indust i 0.006 8

C4 Kedekatan terhadap permukiman nelayan 0.005 9 B4 Ketersediaan lahan parkir 0.004 10

C1 Dampak yang merugikan lingkungan sekitar 0.003 11 D1 Adanya embrio perdagangan 0.002 12

D3 Kemungkinan pengembangan di masa depan 0 001 13D3 Kemungkinan pengembangan di masa depan 0.001 13

D2 Pasokan tenaga kerja 0.001 14

Gambar 2.2 Konsep alur perdagangan di PIH (Sumber : Prihatmadji, 2007)

Menurut Miles (2000)Menurut Miles (2000)Menurut Miles (2000)Menurut Miles (2000)

FFaktoraktor--faktor yang mempengaruhi pemilihan faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasilokasi ::

1 Zoning (Peruntukan Lahan) :1.Zoning (Peruntukan Lahan) :

1 Legalitas pemakaian lahan1.Legalitas pemakaian lahan2.Pembatasan kepadatan dan tata letak

lahanlahan3.Batas penggunaan lahan4 Kemungkinan untuk fungsi yang lainnya4.Kemungkinan untuk fungsi yang lainnya

2.2. Physical FeaturesPhysical Features (penampakan fisik)(penampakan fisik)1.1.SizeSize (Luasan lahan)(Luasan lahan)22 SoilsSoils (Kondisi lahan)(Kondisi lahan)2.2.SoilsSoils (Kondisi lahan)(Kondisi lahan)3.3.TopographyTopography (topografi)(topografi)44 Hid l (fl d l i b f t )Hid l (fl d l i b f t )4.4.Hidrology (floodplains, subsurface water)Hidrology (floodplains, subsurface water)

/ hidrologi (banjir, air bawah tanah)/ hidrologi (banjir, air bawah tanah)

3 Utilit (Utilitas)1.Sewage (limbah)3. Utility (Utilitas)

2.Water (air bersih)3.Ketersediaan jaringan komputer, televisi3.Ketersediaan jaringan komputer, televisi

kabel, telepon, gas, minyak, listrik.

4.4. TransportasiTransportasi

1.1. JJaringan trasportasiaringan trasportasi22 KKemacetanemacetan2.2. KKemacetanemacetan3.3. TTersedianya trasportasi umumersedianya trasportasi umum4.4. AksesibilitasAksesibilitas

5. Perparkiran

6. Dampak lingkungan1.Polusi udara, air dan kebisingang2.Jumlah dan jenis sampah selama

pembangunan p g3.Ketersediaan parkir, ruang terbuka hijau, dan

kelestarian habitat

7.7. Pelayanan publikPelayanan publik1.1. PPelayanan keamanan dan kebakaranelayanan keamanan dan kebakaran2.2. PPengumpulan sampahengumpulan sampah2.2. PPengumpulan sampahengumpulan sampah3.3. SSekolah, fasilitas kesehatan dan pelayanan ekolah, fasilitas kesehatan dan pelayanan

publik lainnyapublik lainnyap yp y4.4. biayabiaya--biaya yang harus dikeluarkan, pajak biaya yang harus dikeluarkan, pajak

properti dan biaya perijinanproperti dan biaya perijinanp p y p jp p y p j

8. Penerimaan atau respon masyarakat

Menurut Departemen Perikanan dan Menurut Departemen Perikanan dan k l O (1981)k l O (1981)Aquakultur FAO (1981)Aquakultur FAO (1981)

Evaluasi lokasi pasar ikan harusEvaluasi lokasi pasar ikan harusmempertimbangkan faktor-faktor :

1. Pasokan bahan mentah (ketersediaan dan jarak)2. Pasokan tenaga kerja3. Pasokan pelayanan infrastruktur (listrik, air, saluran limbah)4. Pembuangan cairan limbah5 K d k t t h d d h j l t d h5. Kedekatan terhadap daerah penjualan atau daerah

perumahan6. Faktor kelemahan yang merugikan lingkungan sekitar (bau,

suara limbah)suara, limbah)7. Biaya pengembangan lokasi (pembebasan, kemiringan

lahan, pembersihan)8. Kemungkinan pengembangan di masa depan8. Kemungkinan pengembangan di masa depan9. Akses jalan yang memadai ke dan dari pelabuhan perikanan

Analisa FaktorAnalisa Faktor--faktor Penentu Lokasi faktor Penentu Lokasi Pasar Ikan HigienisPasar Ikan HigienisPasar Ikan HigienisPasar Ikan HigienisSetelah kuisioner Setelah kuisioner I I dilaksanakan maka dilakukan uji statistik yaitu :dilaksanakan maka dilakukan uji statistik yaitu :

Uji ini dilakukan untuk mengetahui rataUji ini dilakukan untuk mengetahui rata--rata (rata (meanmean) setiap ) setiap f k dihi d i j l h il i l df k dihi d i j l h il i l d

Nilai RataNilai Rata--ratarata

faktor yang dihitung dari jumlah nilai total responden faktor yang dihitung dari jumlah nilai total responden terhadap suatu faktor dibagi dengan jumlah responden terhadap suatu faktor dibagi dengan jumlah responden (Azwar, 2004). Besar kecilnya (Azwar, 2004). Besar kecilnya meanmean faktor faktor ( , ) y( , ) ymenunjukkan besar kecilnya keberpengaruhan faktor menunjukkan besar kecilnya keberpengaruhan faktor tersebut dalam proses pengambilan keputusan tersebut dalam proses pengambilan keputusan penentuan lokasi pasar ikan higienis Batasan faktorpenentuan lokasi pasar ikan higienis Batasan faktor--penentuan lokasi pasar ikan higienis. Batasan faktorpenentuan lokasi pasar ikan higienis. Batasan faktor--faktor yang berpengaruh dalam skala likert dapat faktor yang berpengaruh dalam skala likert dapat dinyatakan seperti gambar di bawah ini.dinyatakan seperti gambar di bawah ini.

Analisa yang digunakan untuk menentukan prioritas alternatif lokasi PIH adalah AHP (Analytical Hierarchy

Level I (Kriteria)Level I (Kriteria)

( y yProcess)

e e ( te a)e e ( te a)KriteriaKriteria--kriteria yang digunakan adalah survei kriteria yang digunakan adalah survei kuesioner yang nanti akan dinilai tingkat kuesioner yang nanti akan dinilai tingkat keberpengaruhannyakeberpengaruhannya KriteriaKriteria--kriteria yang disusunkriteria yang disusunkeberpengaruhannya. keberpengaruhannya. KriteriaKriteria--kriteria yang disusun kriteria yang disusun ini akan mempengaruhi tujuan dengan nilai/bobot ini akan mempengaruhi tujuan dengan nilai/bobot yang berbeda.yang berbeda.Level II (Sub Kriteria)Level II (Sub Kriteria)Pada level ini dilakukan perbandingan berpasangan Pada level ini dilakukan perbandingan berpasangan antar sub kriteria dalam kriteriaantar sub kriteria dalam kriteriaLevel III (Alternatif)Level III (Alternatif)Pada level ini dengan membandingkan masingPada level ini dengan membandingkan masing--masing alternatif lokasi dalam sub kriteriamasing alternatif lokasi dalam sub kriteriamasing alternatif lokasi dalam sub kriteriamasing alternatif lokasi dalam sub kriteria