153
ANALISA PENGARUH PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN NASABAH BANK SYARIAH BUKOPIN (Studi Kasus pada Bank Syariah Bukopin Kantor Pusat Jakarta) Oleh Marza Afrina (1114081000159) JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H / 2017 M

ANALISA PENGARUH PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41008/1/MARZA AFRINA-FEB.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Marza Afrina Tempat, Tanggal

  • Upload
    vongoc

  • View
    243

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

ANALISA PENGARUH PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN NASABAH BANK

SYARIAH BUKOPIN

(Studi Kasus pada Bank Syariah Bukopin Kantor Pusat Jakarta)

Oleh

Marza Afrina

(1114081000159)

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H / 2017 M

ii

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING

ANALISA PENGARUH PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN NASABAH BANK SYARIAH BUKOPIN

(Studi Kasus pada Bank Syariah Bukopin Kantor Pusat Jakarta)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat – syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh

Marza Afrina

NIM: 11140810001159

Di Bawah Bimbingan

Rahmat Gunawan,SE.,M.Si

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H / 2017 M

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini Rabu, 12 September 2017 telah dilakukan ujian komprehensif atas nama

mahasiswa :

1. Nama : Marza Afrina

2. NIM : 111140810000159

3. Jurusan : Manajemen

4. Judul Skripsi :Analisa Pengaruh Produk, Lokasi dan Promosi Terhadap

Keputusan Pembelian Nasabah Bank Syariah Bukopin

( Studi Kasus pada Kantor Pusat Jakarta)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa

tersebut diatas dinyatakan LULUS dan diberi kesempatan untuk melanjutkan ke

tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

iv

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini Kamis, tanggal 23 November 2017 telah dilakukan Ujian Skripsi atas

Mahasiswa :

1. Nama : Marza Afrina

2. NIM : 11140810000159

3. Jurusan : Manajemen

4. Judul Skripsi : Analisa Pengaruh Produk, Lokasi dan Promosi Terhadap

Keputusan Pembelian Nasabah Bank Syariah Bukopin

( Studi Kasus pada Kantor Pusat Jakarta)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa

tersebut diatas dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 23 November 2017

v

LEMBAR PERNYATAAN

KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Marza Afrina

No. induk Mahasiswa : 1114081000159

Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Manajemen

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya :

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mempu mengembangkan dan

mempertanggungjawabkannya.

2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atau

tanpa izin dari pemilik karya.

4. Tidak melakukan manipulasi dan pemalsuan data.

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggungjawab atas karya

ini.

Jikalau dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah

melalui pembuktian yang dapat dipertanggung-jawabkan, ternyata memang

ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan di atas, maka saya siap

untuk dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Demikian pernyataan ini saya buat

dengan sesungguhnya.

Jakarta, ............... 2017

Yang menyatakan

( Marza Afrina )

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

INDENTITAS DIRI

Nama : Marza Afrina

Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 13 Desember 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat :Jl. Zam zam 4 no 7 Islamic Village RT 09/014,

Tangerang

Agama : Islam

Telphon : 0895331775473

Email : [email protected]

PENDIDIKAN

2001 – 2007 : SDN Sukasari 4 Tangerang

2007 – 2010: SMP Negeri 1 Tangerang

2010 – 2013: SMA Negri 5 Tangerang

2013 – 2015 : Universitas Indonesia

2015 – 2017: Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

PENGALAMAN ORGANISASI

2013 – 2014 : Anggota CCIT Student Association

2015 : Anggota Economy Expo

2015 : Anggota Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam

vii

ANALYSIS INFLUENCE PRODUCT, PLACE AND PROMOTION

OF THE PURCHASING DECISION CUSTOMERS BANK

SYARIAH BUKOPIN

(Case Study On Bank Syariah Bukopin,KP Jakarta)

ABSTRACT

This study aims to analyze and obtain evidence of the influence of products,

places and promotions to the purchasing decision of Islamic banking customers.

The results of this study are expected to contribute to Bank Syariah Bukopin,

especially at the head office of Jakarta in order to provide faster and easier

service for its customers. The object of this research is the customers of Bank

Syariah Bukopin. The data used in this study is primary data, and data collection

was done by using questionnaire directly with purposive sampling method. The

results of this study indicate that product, place and promotion affect the buying

decision of customers of Bank Syariah Bukopin.

Keywords: product, place, promotion and purchasing decision of sharia bank

customer.

viii

ANALISA PENGARUH PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN NASABAH BANK SYARIAH BUKOPIN

(Studi Kasus pada Bank Syariah Bukopin Kantor Pusat Jakarta)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memperoleh bukti atas pengaruh

produk, lokasi dan promosi terhadap keputusan pembelian nasabah bank syariah.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap Bank

Syariah Bukopin khususnya pada kantor pusat Jakarta. Agar dapat memberikan

pelayanan yang lebih cepat dan mudah bagi para nasabahnya. Objek dari

penelitian ini adalah para nasabah Bank Syariah Bukopin yang sedang menjadi

nasabah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, dan

pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner secara langsung dengan

metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produk,

lokasi dan promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian nasabah Bank

Syariah Bukopin.

Kata Kunci: produk, lokasi, promosi dan keputusan pembelian nasabah bank

syariah.

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji syukur penulis panjatkan ke

hadirat Allah SWT kerena atas berkat Rahmat dan Karunia-Nyalah skripsi ini

dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat beserta salam tak lupa penulis

haturkam kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari

zaman kemusyrikan ke zaman ketauhidan dan ilmu pengetahuan seperti sekarang

ini.

Atas kehendak Allah SWT dan kerja keras akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisa Pengaruh Produk, Lokasi dan

Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Nasabah Bank Syariah Bukopin

(Studi Kasus pada Bank Syariah Bukopin Kantor Pusat Jakarta)”. Skripsi ini

disusun dalam rangka memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar sarjana

ekonomi.

Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis

menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan, bimbingan, dan

doa, baik langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan skripsi ini,

kepada :

1. Kepada Allah SWT yang telah memberikan kelancaran, kemudahan dan

kepahaman dalam melaksanakan penulisan skripsi ini.

2. Kedua orang tua saya, bapak Ir Azar Machsudi dan ibu Maya Ardiana

yang telah membesarkanku. Dan tak lupa kaka saya Shania Zaradina yang

senantiasa selalu memberi semangat, dan doa disetiap harinya. Kalian juga

telah memberikan kasih sayang yang tak terhingga sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Semoga Allah membalas semua

x

kebaikan yang telah kalian berikan kepada penulis selama ini. Aamiin Ya

Rabbal’alamin.

3. Ibu Titi Dewi Warninda, SE, M.Si selaku Ketua jurusan Manajemen yang

telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis dan atas

bantuannya selama ini.

4. Bapak Rachmat Gunawan selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan bantuan baik waktu, saran maupun ilmu yang bermanfaat

kepada penulis selama proses penulisan skripsi ini.

5. Bapak Faizul Mubarok selaku Pembimbing Akademik yang telah

memberikan arahan dan masukan terkait dengan perkuliahan sehingga

penulis dapat menyeleseikan perkuliahan dengan baik.

6. Seluruh Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah

membantu selama perjalanan akademis ini, mudah-mudahan segala

kebaikan Bapak-Ibu dibalas oleh Allah SWT.

7. Kepada teman dekat saya Danang, Anastiara, Bella, Afifah dan Tyas

terimakasih atas segala dukungan, saran dan motivasi selama penulisan

skripsi ini.

8. Untuk teman seperjuangan MIPS 2013: Adhitya, Izza, Mahmudah dan

lainnya. Terima kasih telah menjadi teman selama 4 tahun ini, semoga

setelah lulusnya kita tidak ada yang saling melupakan satu sama lain.

9. Terima kasih kepada PT. Bank Syariah Bukopin yang telah membantu

penulis dalam mencari data dan menyebar kuesioner sehingga dapat

terselesaikannya skripsi ini.

10. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

xi

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih

terdapat kekurangan, oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat

diharapkan untuk tercapainya penulisan skripsi yang lebih baik lagi.

Wassalammu’laikum Wr. Wb.

Jakarta, November 2017

Marza Afrina

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ......................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN UJI KOMPREHENSIF .................................. iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ..................... v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... vi

ABSTRACT ..................................................................................................... vii

ABSTRAK ........................................................................................ .viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... . 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... . 1

B. Perumusan Masalah .............................................................................. . 7

C. Tujuan Penelitian .................................................................................. . 7

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 9

A. Landasan Teori ................................................................................... 9

a. Pemasaran ............................................................................ 9

b. Manajemen Pemasaran......................................................... 10

c. Karakteristik Jasa ................................................................. 11

d. Pengertian Bauran Pemasaran .............................................. 12

2. Produk .............................................................................................. 14

a. Pengertian Produk ................................................................ 14

b. Tingkatan Produk ................................................................. 15

3. Lokasi ............................................................................................... 20

a. Pengertian lokasi .................................................................... 20

b. Pemilihan lokasi ................................................................... 22

4. Promosi ............................................................................................. 24

a. Pengertian promosi ................................................................ 24

5. Keputusan Pembelian Nasabah ........................................................ 29

a. Pengertian keputusan pembelian ........................................... 29

B Penelitian Terdahulu ............................................................................. 33

xiii

C. Kerangka penelitian .............................................................................. 38

D. Hipotesis .............................................................................................. 40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 42

A. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................... 42

B. Metode Penentuan Sampel ................................................................... 43

1. Populasi .......................................................................................... 43

2. Sampel............................................................................................ 43

C. Metode Pengumpulan Data .................................................................. 44

1. Data Primer .................................................................................... 46

2. Data Sekunder ................................................................................ 46

D. Metode Analisis Data ........................................................................... 47

1. Uji Kualitas Data ........................................................................... 48

a. Uji Validitas ........................................................................ 48

b. Uji Reliabilitas .................................................................... 52

2. Statistik Deskriptif ......................................................................... 50

3. Uji Asumsi Klasik .......................................................................... 50

4. Uji Hipotesis .................................................................................. 54

5. Regresi Linier Berganda ................................................................ 57

6. Koefisien Determinasi (R2) ............................................................ 58

E. Operasional Variabel Penelitian ........................................................... 59

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................. 62

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ......................................... 62

1. Sejarah Singkat Bank Syariah Bukopin ......................................... 62

2. Profil Bank Syariah Bukopin ........................................................ 63

a. Visi Perusahaan......................................................................... 63

b. Misi Perusahaan ........................................................................ 63

c. Nilai-nilai Perusahaan ............................................................... 63

d. Struktur Organisasi Perusahaan ................................................ 64

3. Jenis usaha ..................................................................................... 64

B. Hasil Analisis ....................................................................................... 67

1. Karakteristik Responden ................................................................ 67

2. Hasil Uji Kualitas Instrumen ........................................................ 70

a. Hasil Uji Validitas ................................................................... 71

xiv

b. Hasil Uji Reliabilitas ............................................................... 73

3. Statistik Deskriptif ........................................................................ 75

4. Hasil Uji Asumsi Klasik ................................................................ 93

a. Hasil Uji Multikolinieritas ...................................................... 93

b. Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................. 95

c. Hasil Uji Normalitas ............................................................... 96

5. Hasil Regresi Linier Berganda ......................................................... 98

6. Hasil Uji Hipotesis ........................................................................... 99

a. Hasil Uji Statistik t (Uji Parsial ) ............................................... 99

b. Hasil Uji Statistik F (Uji Simultan) ........................................... 101

7. Koefisien Determinasi (R2) .............................................................. 103

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 105

A. Kesimpulan .......................................................................................... 105

B. Saran ..................................................................................................... 106

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 108

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Statistik perbankan Desember ............................................................. 2

Tabel 1.2 Perbandingan Produk Tabungan ......................................................... 5

Tabel 1.3 Perbandingan kantor cabang dan ATM ............................................. 6

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ........................................................................... 37

Tabel 3.1 Skala Linkert Positif............................................................................ 45

Tabel 3.2 Kaidah Reliabilitas Gulford ................................................................ 49

Tabel 3.3 Operasional Variabel Penelitian.......................................................... 59

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden ................................................................... 67

Tabel 4.2 Usia Responden................................................................................... 68

Tabel 4.3 Pekerjaan Responden .......................................................................... 69

Tabel 4.4 Informasi bank Responden.................................................................. 70

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas ............................................................................... 72

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................... 74

Tabel 4.7 Produk1 ............................................................................................... 75

Tabel 4.8 Produk2 ............................................................................................... 76

Tabel 4.9 Produk3 ............................................................................................... 77

Tabel 4.10 Produk4 ............................................................................................. 78

Tabel 4.11 Lokasi1 .............................................................................................. 79

Tabel 4.12 Lokasi2 .............................................................................................. 80

Tabel 4.13 Lokasi3 .............................................................................................. 81

Tabel 4.14 Lokasi4 .............................................................................................. 82

Tabel 4.15 Lokasi5 .............................................................................................. 83

Tabel 4.16 Promosi1 .......................................................................................... 84

Tabel 4.17 Promosi2 ........................................................................................... 85

Tabel 4.18 Promosi3 ........................................................................................... 86

Tabel 4.19 Promosi4 ........................................................................................... 87

Tabel 4.20 Keputusan1........................................................................................ 88

Tabel 4.21 Keputusan2........................................................................................ 89

Tabel 4.22 Keputusan3........................................................................................ 90

Tabel 4.23 Keputusan4........................................................................................ 91

Tabel 4.24 Keputusan5........................................................................................ 92

xvi

Tabel 4.25 Hasil Uji Multikolonieritas ............................................................... 94

Tabel 4.26 Hasil uji regresi berganda ................................................................. 98

Tabel 4.27 Hasil uji statistik t ............................................................................. 99

Tabel 4.28 Hasil uji statistik F ............................................................................ 101

Tabel 4.29 Koefien Determinasi (R2) ................................................................. 103

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ........................................................................ 39

Gambar 4.1 Gambar struktur organisasi ............................................................. 64

Gambar 4.2 Hasil Uji Heterokedastistas ............................................................. 96

Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas........................................................................ 97

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 .................................................................................................... 111

LAMPIRAN 2 .................................................................................................... 113

LAMPIRAN 3 .................................................................................................... 118

LAMPIRAN 4 .................................................................................................... 127

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut UU RI no. 10 tahun 1998 yang dimaksud dengan

bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan dan menyalurkan dana dari masyarakat

dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Sebagai lembaga keuangan,

bank juga memerlukan adanya pemasaran. Kasmir (2007:179)

menyatakan, bagi dunia perbankan yang merupakan badan usaha

yang berorientasi pada profit, kegiatan pemasaran sudah merupakan

suatu kebutuhan utama dan sudah merupakan suatu keharusan.

Industri perbankan merupakan salah satu industri dari sektor jasa

dimana dalam memasarkannya memerlukan metode yang berbeda

dengan memasarkan sebuah produk berupa barang. Munculnya

pesaing-pesaing baru baik lokal maupun asing dan baik bank

konvensional maupun bank syariah membuat persaingan semakin

ketat dan menambah pekerjaan rumah baru bagi pemasar yang dalam

hal ini adalah bank. Bank syariah memiliki perkembangan cukup

baik di Indonesia dari tahun ke tahun. Jumlahnya terus meningkat,

ini dapat dibuktikan dengan data total asset bank syariah setiap

tahunnya :

2

Tabel 1.1 Statistik perbankan Desember 2016

Sumber: www.ojk.go.id (Februari 2017)

Secara umum pemasaran dapat dikatakan sebagai pola pikir

yang menyadari bahwa perusahaan tidak dapat bertahan tanpa adanya

transaksi pembelian. Perusahaan harus dapat memasarkan barang atau

jasa yang diproduksi kepada konsumen agar dapat bertahan dan

bersaing dengan perusahaan lain (Kotler dan Amstrong, 2012 : 56).

Pemasaran bank juga merupakan suatu proses untuk menciptakan dan

menukarkan produk atau jasa bank yang diajukan untuk memenuhi

kebutuhan dan keinginan nasabah dengan cara memberikan kepuasan

(Kasmir, 2007 : 163). Pentingnya pemasaran dilakukan dalam rangka

memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat akan suatu produk atau

3

jasa sehingga mencapai kepuasan. Kepuasan tersebut akan diperoleh

jika produk yang dibeli konsumen atau pelanggan terpenuhi sedangkan

perusahaan dapat memperoleh keuntungan dari penjualan produk yang

dihasilkannya.

Konsumen atau nasabah yang merupakan sasaran dalam bisnis

perbankan adalah kunci utama dalam memenangkan persaingan ini,

terlebih nasabah atau konsumen sekarang juga semakin kritis dalam

memilih suatu produk atau jasa yang akan dibeli. Kondisi yang

demikian menyebabkan pemasar atau perusahaan berusaha mencari

strategi yang tepat dalam memasarkan produknya. Salah satu strategi

yang dilakukan perusahaan adalah membentuk citra yang positif di

benak masyarakat.

Dengan demikian bank dapat menciptakan produk yang

diinginkan dan dibutuhkan nasabah. Di samping itu bank juga harus

dapat mengetahui lingkungan pemasaran. Lingkungan pemasaran akan

sangat berpengaruh terhadap pemasaran yang akan dijalankan.

Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan interen dan lingkungan

eksteren. Dengan mengetahui lingkungan pemasaran maka dengan

mudah akan dapat menentukan langkah selanjutnya. Dengan adanya

demand dari masyarakat terhadap perbankan syariah, untuk

mewujudkan visinya menjadi bank syariah pilihan dengan pelayanan

terbaik, Bank Syariah Bukopin (BSB) membuka layanan perbankan

yang sesuai dengan prinsip syariah dengan konsep dual system banking

yakni menyediakan layanan perbankan umum dan syariah

4

Dalam perkembangannya kemudian Bank Bukopin, Tbk., pada

tahun 2008 setelah memperolah izin kegiatan usaha bank umum yang

beroperasi berdasarkan prinsip syariah melalui Surat Keputusan

Gubernur Bank Indonesia nomor 10/69/KEP.GBI/DpG/2008 tanggal 27

Oktober 2008 tentang pemberian izin perubahan Kegiatan usaha bank

konvensional menjadi bank syariah, dan perubahan nama Bank Syariah

Bukopin dimana secara resmi mulai efektif beroperasi tanggal 9

Desember 2008,

Penulis telah melakukan pra-penelitian pada Bank Syariah

Bukopin untuk mengetauhi permasalahan yang ada di bank tersebut.

Lalu penulis menemukan beberapa fenomena masalah yang terdapat di

Bank Syariah bukopin. Fenomena pertama adalah jumlah produk yang

ditawarkan antara Bank Bukopin dengan Bank Bukopin Syariah,

Kurangnya produk penghimpunan dana syariah yang ditawarkan oleh

pihak Bank Syariah Bukopin dengan Bank Syariah Mandiri yang

memiliki produk tabungan yang lebih banyak.

5

Tabel 1.2 Perbandingan produk tabungan

NO BANK SYARIAH

MANDIRI

BANK SYARIAH

BUKOPIN

BANK

PANIN

DUBAI

SYARIAH

1 Tabungan berencana Tabungan ib

multiguna

Tabungan

rencana Pas

2 Tabungan simpatik Tabungan simpel ib Tabungan

simpel

3 Tabungan investa

cendikia

Tabungan ib

pendidikan

-

4 Tabungan dollar - -

5 Tabungan pension - -

6 Tabunganku TabunganKu ib Tabunganku

7 Tabungan mabrur Tabungan ib haji Tabungan

haji Pas

8 Tabungan mabrur junior - -

9 Tabungan saham syariah Tabungan ib SiAga

bisnis

Tabungan

bisnis

10 - Tabungan ib SiAga Tabungan

BTN Prima

11 - - Tabungan

umrah Pas

Sumber: masing-masing website bank

Dari data pada tabel 1.1 dapat diketauhi produk yang di

tawarkan oleh Bank Syariah Bukopin kurang banyak, ketimbang

dengan Bank Syariah Mandiri. Bank Syariah Mandiri memiliki 9

produk unggulan, sedangkan Bank Syariah Bukopin hanya memiliki 7

produk tabungan.

Selanjutnya fenomena ke-2 adalah perbandingan jumlah

kantor cabang dan ATM daerah DKI Jakarta, Bank Syariah Mandiri

dengan Bank Bukopin Syariah. Jumlah kantor cabang dan ATM

6

masih kurang di banding dengan Bank Syariah Mandiri yang memiliki

cabang dan ATM yang memiliki banyak cabang.

Tabel 1.3 perbandingan kantor cabang dan ATM

Sumber: www.ojk.go.id (Februari 2017)

Dari data pada tabel 1.2 dapat diketauhi bahwa perkembangan

ATM dan kantor cabang Bank Syariah Bukopin masih kurang

ketimbang Bank Syariah Mandiri, dan lumanyan meningkat

ketimbang bank Panin Syariah yang menjadi pesaingnya. Bank

Syariah Mandiri memiliki jumlah ATM 127 unit sedangkan Bank

Syariah Bukopin hanya memiliki 6 unit, lalu Bank Syariah Mandiri

sudah memiliki kantor cabang sebanyak 96 sedangkan Bank Syariah

Bukopin hanya memiliki 11 dan Bank Panin Syariah memiliki 5 saja.

Bedasarkan fenomena- fenomena masalah tersebut, di

temukan adanya dugaan pengaruh produk, lokasi dan promosi

terhadap keputusan pembelian nasabah .

7

Dari dugaan diatas, maka tertarik untuk meneliti “Analisa

Pengaruh Produk, Lokasi dan Promosi Terhadap Keputusan

Pembelian Nasabah pada Bank Syariah Bukopin”.

B. Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah pada skripsi ini adalah :

1. Apakah terdapat pengaruh signifikan antara Produk terhadap

Keputusan Pembelian Nasabah Bank Syariah Bukopin?

2. Apakah terdapat pengaruh signifikan antara Lokasi terhadap

Keputusan Pembelian Nasabah Bank Syariah Bukopin?

3. Apakah terdapat pengaruh signifikan antara Promosi terhadap

Keputusan Pembelian Nasabah Bank Syariah Bukopin?

4. Bagaimana pengaruh Produk, Lokasi dan Promosi terhadap

nasabah dalam mengambil Keputusan Pembelian Nasabah

Bank Syariah Bukopin secara simultan?

C. Tujuan Masalah

Tujuan masalah pada skripsi ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan antara

Produk terhadap Keputusan Pembelian Nasabah Bank Syariah

Bukopin.

2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan antara

Lokasi terhadap Keputusan Pembelian Nasabah Bank Syariah

Bukopin.

8

3. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan antara

Promosi terhadap Keputusan Pembelian Nasabah Bank

Syariah Bukopin.

4. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Produk, Lokasi,

dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Nasabah Bank

Syariah Bukopin secara simultan.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari hasil penelitian ini diantaranya adalah

sebagai berikut :

1. Bagi penulis, memperoleh pengetahuan dan pemahaman

pengaruh produk, lokasi, dan promosi secara simultan

terhadap keputusan pembelian nasabah khususnya pada

Bank Syariah Bukopin.

2. Bagi Bank, menjadi masukan yang berarti bagi Bank

Syariah Bukopin dalam rangka mempertahankan nasabah

yang sudah ada dan menambah jumlah nasabah baru.

3. Bagi akademisi, memberikan sumbangan pemikiran

terhadap dunia akademik mengenai pengaruh produk,

lokasi dan promosi terhadap keputusan pembelian nasabah

Bank Syariah Bukopin.

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pemasaran

Inti dari pemasaran adalah mengidentifikasikan dan memenuhi

kebutuhan dan keinginan konsumen. Definisi yang baik dan singkat dari

pemasaran yang menurut Kotler dan Keller (2012:27) adalah “marketing is

meeting needs profitability”, maksud ungkapan tersebut adalah pemasaran

merupakan hal yang dilakukan untuk memenuhi setiap kebutuhan (kebutuhan

konsumen) dengan cara-cara yang menguntungkan semua pihak. Definisi

formal yang ditawarkan America Marketing Association (AMA) yang dikutip

oleh Kotler dan Keller (2012:27) sebagai berikut : Marketing is the activity, set

of institutions, and processes for creating, communicating, delivering, and

exchanging offerings that have value for customers, clients, partners, and

society at large. Arti dari definisi tersebut, pemasaran adalah suatu fungsi

organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan,

menghantarkan dan memberikan nilai pelanggan yang unggul. Daryanto

(2011:1) mendefinisikan pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial

dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka

10

dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu

sama lain.

Berdasarkan uraian yang dikemukakan para ahli pemasaran di atas,

peneliti sampai pada pemahaman bahwa pemasaran adalah suatu kegiatan

manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen melalui

serangkaian proses menciptakan, menyampaikan, mengkomunkasikan produk

(barang, jasa, atau ide), dan dengan cara yang menguntungkan guna mencapai

tujuan.

b. Manajemen Pemasaran

Perusahaan memerlukan berbagai cara untuk dapat mengatur kegiatan

pemasarannya agar sesuai dengan tujuan perusahaan yang telah ditentukan,

dalam hal ini pengaturan yang diperlukan perusahaan adalah manajemen

pemasaran. Menurut Kotler dan Keller (2012:27) yang mengatakan bahwa

:Marketing management as the art and science of choosing target markets and

getting, keeping, and growing customers through creating, delivering, and

communicating superior customer value. Arti dari definisi tersebut,

manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan

mendapatkan, mempertahankan, serta meningkatkan jumlah pelanggan dengan

menciptakan, menghantarkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang

unggul.

11

c. Karakteristik Jasa

Jasa memiliki empat karakteristik yag harus dipertimbangkan dalam

perancanga suatu program pemsaran. Menurut Kotler ( 2012 : 223) ada

empat karakteristik jasa, yaitu:

a. Tidak berwujud ( Intangibility)

Produk jasa bersifat tidak berwujud (tidak dapat dilihat, diraba,

dicium atau di dengar sebelum dibeli) sehigga pelaggan tidak bisa melihat

hasil atau manfaat dari jasa sebelum melakukan pembelian.

b. Tidak dapat dipisahkan ( Inseperability )

Jasa umumnya diproduksi secara khusus dan dikomsumsi pada

waktu yang bersamaan. Hal ini tidak berlaku pada barang fisik yang

diproduksi, pada persediaan, didistribusikan kepada pengecer dan akhirnya

di konsumsi.

c. Bervariasi ( Variability )

Dalam bisnis jasa, sangatlah sulit untuk mencapai suatu hasil dengan

kualitas yang sesuai dengan standar yag dibuat. Jasa yang diberikan

seringkali berubah – ubah tentang dari siapa yag menyediakan, kapan serta

dimana jasa tersebut disediakan.

12

d. Dapat musnah ( Perishability )

jasa tidak dapat disimpan, jadi musnahnya jasa bisa jadi disebabkan

masalah ketika permintaan berfluktuasi.

d. Pengertian Bauran Pemasaran

Pada dasarnya sesuai dengan tujuan pendirian perusahaan, bahwa

perusahan harus dapat tumbuh dan berkembang. Agar perusahaan dapat

tumbuh dan berkembang tentu saja perusahaan harus menentukan strategi

pemasaran, untuk menentukan strategi pemasaran yang efektif diperlukan

kombinasi dari elemen-elemen bauran pemasaran. Dalam bauran pemasaran

(marketing mix) terdapat variabel-variabel yang saling berhubungan antara

satu dengan yang lainnya. Variabel-variabel dalam bauran pemasaran dapat

menentukan tanggapan-tanggapan yang diinginkan perusahaan di dalam pasar

sasaran.

Beberapa ahli pemasaran mengemukakan marketing mix sebagai

berikut Menurut Kotler dan Amstrong (2012:75) Bauran pemasaran adalah

seperangkat alat-alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk

menghasilkan respon yang diinginkan pasar sasaran.

Definisi lain yang dikemukakan oleh Kotler dan Armstrong pada

bukunya Principles of Marketing (2012:76) yaitu : The marketing mixis the

13

set of tactical marketing tools that the firm blends to produce the response it

wants in the target market.

Kotler dan Keller (2012:47) mengklasifikasikan bauran pemasaran

kedalam empat kelompok yang disebut 4P, yaitu price, place, product, and

promotion:

1. Product

“Product is anything that can be offered to a market for

attention, acquisition, use, or consumption that might satisfy a want or

need“ Melalui definisi tersebut, produk merupakan segala sesuatu yang

dapat ditawarkan, bisa berupa barang atau jasa yang dapat ditawarkan oleh

suatu perusahaan. Pihak yang membeli dan memanfaatkan nilai dari

penawaran perusahaan untuk suatu atensi, akuisisi, kegunaan, atau

konsumsi dan ditujukan untuk memuasakan pelanggan. Suatu keinginan

atau kebutuhan dari pelanggan yang membuat mereka memerlukan barang

atau jasa tersebut.

2. Price

“Price is the amount of money changed for a product or

service“ Melalui definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa harga

adalah jumlah yang harus disiapkan oleh pelanggan yang ingin

mendapatkan barang atau jasa.

14

3. Place

“Place is a set of independent organizations that help make a

product or service available for use consumption by the consumer or

business user“ Definisi tersebut mengartikan lokasi sebagai kumpulan dari

organisasi-organisasi yang independen, yang membuat suatu barang atau

jasa menjadi tersedia sehingga pelanggan dapat menggunakan atau

mengkonsumsi barang atau jasa tersebut.

4. Promotion

“Promotion is the specific blend of advertising, sales

promotion, public relation, personal selling, and direct marketing tools

that the company uses to persuasively communicate customer value and

build customer relationship “ Definisi tersebut mengartikan promosi

adalah segala akifitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk

mnengkomunikasikan produk perusahaan kepada konsumen dan

membujuk konsumen untuk membeli produk perusahaan.

2. Produk (X1)

a. Pengertian Produk

Produk merupakan unsur pertama dan paling penting dalam bauran

pemasaran. Perencanaan bauran pemasaran dimulai dengan memformulasikan

suatu penawaran yang dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen.

Menurut Kotler dan Keller (2012:142), mengemukakan bahwa produk adalah

15

segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian,

akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan

dan kebutuhan. Lain halnya menurut Stanton (2010:139) mendefinisikan

produk sebagai seperangkat atribut baik berwujud maupun tidak berwujud,

termasuk didalamnya masalah warna, harga, nama baik pabrik, nama baik toko

yang menjual (pengecer), dan pelayanan pabrik serta pelayanan pengecer , yang

diterima oleh pembeli guna memuaskan keinginannya.

b. Tingkatan Produk

Perusahaan harus mengetahui beberapa tingkatan produk ketika akan

mengembangkan produknya. Menurut Kotler dan Keller (2012:4) produk

memiliki 5 tingkatan, diantaranya :

a. Manfaat inti (Care Benefit), yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan

akan dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap produk.

b. Produk Dasr (Basic Product), adalah produk dasar yang mampu memenuhi

fungsi pokok produk yang paling dasar

c. Produk Harapan (Expected Product), adalah produk formal yang

ditawarkan dengan berbagai atribut dan kondisi secara normal (layak)

diharapkan dan disepakati untuk dibeli dan serangkaian atribut-atribut

produk dan kondisi-kondisi yang diharapkan oleh pembeli pada saat

membeli produk

16

d. Produk Pelengkap (Augment Product), adalah berbagai atribut produk yang

dilengkapi atau ditambahkan dengan berbagai manfaat dan layanan,

sehingga dapat memberikan tambahan kepuasan dan dapat dibedakan

dengan produk pesaing. Sesuatu yang membedakan antara produk yang

ditawarkan oleh badan usaha dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing.

e. Produk Potensial ( Potential Product), adalah segala macam tambahan dan

perubahan yang mungkin dikembangkan untuk suatu produk dimasa

mendatang, atau semua argumentasi dan perubahan bentuk yang dialami

oleh suatu produk dimasa datang.

Perusahaan harus memiliki keunggulan tersendiri dan nilai tambah atas

produknya agar produknya memiliki keunikan dibandingkan dengan perusahaan

lain. Sehingga konsumen akan tetap memilih produk perusahaan tersebut

dibandingkan produk lain.

Dalam praktiknya produk terdiri dari dua jenis yaitu yang berkaitan

dengan fisik atau benda berwujud dan tidak berwujud. Benda berwujud

merupakan produk yang dapat dilihat, diraba atau dirasakan. Contohnya

buku, meja, kursi, rumah, danlain-lain. Sedangkan produk yang tidak

berwujud biasanya disebut jasa.

Produk yang diinginkan pelanggan, baik berwujud maupun yang tidak

berwujud adalah produk yang berkualitas tinggi. Artinya produk yang

ditawarkan oleh bank ke nasabahnya memiliki nilai yang lebih baik

17

dibandingkan dengan produk bank pesaing. Produk yang berkualitas disebut

juga produk plus.

Produk yang berkualitas tinggi yang berhasil diciptakan oleh bank

akan memberikan berbagai keuntungan baik dalam jangka pendek maupun

jangka panjang (Kasmir,2007: 187) . Adapun keuntungan produk plus antara

lain :

a. Dapat meningkatkan penjualan, mengingat nasabah akan tertarik untuk

membeli dan mempertahankan produk yang memiliki nilai lebih

dengan terus melakukan transaksi.

b.Menimbulkan rasa bangga bagi nasabah yang memiliki produk plus-nya

ditengah-tengah masyarakat.

c. Menimbulkan rasa kepercayaan yang tinggi sehingga dapat

mempertahankan nasabah lama dan menggaet nasabah baru.

d. Menimbulkan kepuasan tersendiri bagi nasabah yang bersangkutan.

Dalam praktiknya untuk menciptkan produk plus bukanlah perkara

mudah. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan atau dengan kata lain

kehadiran produk plus sangat tergantung dari berbagai pihak yang terkait

dengan produk tersebut (Kasmir, 2007: 188). Secara umum produk plus

sangat tergantung dari :

18

a. Pelayanan yang prima, artinya pelayanan terhadap produk yang dijual

harus dilakukan secara baik, sehingga nasabah cepat mengerti dan

memahami produk tersebut dibandingkan produk yang lain.

b. Pegawai yang profesional, atrinya memiliki kemampuan untuk

menjelaskan dan mempengaruhi nasabah sehingga mau membeli produk

yang ditawarkan.

c. Sarana dan prasarana yang dimiliki harus dapat menunjang kelebihan

dari produk yang dimiliki, seperti kecanggihan dan kelengkapan

tekhnologi yang dimilikinya, sehingga mampu melayani nasabah secara

tepat dan cepat.

d. Lokasi dan lay out gedung dan ruangan. Hal ini sangat berpengaruh

terhadap kenyamanan dan keamanan nasabah selama berhubungan

dengan bank. Lokasi yang tidak strategis membuat nasabah malas untuk

mendatangi bank. Demikian pula dengan lay out ruangan yang tidak baik

juga menyebabkan nasabah bosan untuk berhubungan dengan bank.

Menurut Kotler & Keller (2012 : 11) Indikator dari variabel produk

yaitu:

a) Kualitas

Kualitas adalah suatu keseluruhan ciri dan karekteristik

yang dimiliki suatu produk/jasa yang dapat memberikan

kepuasan konsumen. Walaupun kualitas jasa lebih sulit

19

didefinisikan dan dinilai dari pada kualitas produk, nasabah

tetap akan memberikan penilaian terhadap kualitas jasa, dan

bank perlu memahami bagaimana sebenarnya pengharapan

nasabah sehingga bank dapat merancang jasa yang ditawarkan

secara efektif.

b) Keanekaragaman

Keanekaragaman produk merupakan sekelompok

produk dalam suatu kelas produk yang berkaitan erat karena

produk tersebut melaksanakan fungsi yang serupa, dijual pada

kelompok pelanggan yang sama atau berbeda. Sebagian besar

perencanaan keragaman produk merupakan tanggung jawab

perencana strategi perusahaan, mereka harus mengetauhi

penjualan dan laba tiap produk dalam lininyauntuk menentukan

unit produk yang akan dikembangkan, diperhatikan, dikurang

atau diberhentikan.

c) Keunggulan

Keunggulan merupakan kemampuan suatu perusahaan

untuk meraih keuntungan ekonomis di atas laba yang mampu

diraih oleh pesaing di pasar dalam industri yang sama.

Perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif senantiasa

memiliki kemampuan dalam memahami perubahan struktur

pasar dan mampu memilih strategi pemasaran yang efektif.

20

Pilihan tiap-tiap perusahaan terhadap strategi generik di atas

akan bergantung kepada analisis lingkungan usaha untuk

menentukan peluang dan ancaman. Berdasarkan studi yang

dilakukan oleh Porter, beberapa cara untuk memperoleh

keunggulan bersaing antara lain dengan menawarkan produk

atau jasa dengan harga minimum (cost leadership),

menawarkan produk atau jasa dengan yang memiliki keunikan

dibanding pesaingnya (differntiation), atau memfokuskan diri

pada segmen tertentu (focus).

d) Merk

Definisi merek menurut Asosiasi Pemasaran Amerika

adalah suatu nama, tanda, istilah, desain, atau kombinasi dari

semuanya, dengan tujuan untuk mengidentifikasi sebuah

produk atau jasa dari seorang penjual ataupun sekelompok

penjual untuk membedakannya dari produk atau jasa dari

kompetitor lainnya.

3. Lokasi (X2)

a. Pengertian Lokasi

Lokasi merupakan salah satu faktor dari situasional yang ikut

berpengaruh pada keputusan pembelian. Dalam konsep pemasaran terdapat

istilah yang dikenal dengan marketing mix atau bauran pemasaran yang terdiri

21

dari produk, harga, promosi dan place atau lokasi usaha. Menurut Kotler dan

Keller (2012:47) Definisi lokasi sebagai kumpulan dari organisasi-organisasi

yang independen, yang membuat suatu barang atau jasa menjadi tersedia

sehingga pelanggan dapat menggunakan atau mengkonsumsi barang atau jasa

tersebut. Dalam marketing mix ini lokasi usaha dapat juga disebut dengan

saluran distribusi perusahaan karena lokasi juga berhubungan langsung

dengan pembeli atau konsumen atau dengan kata lain lokasi juga merupakan

tempat produsen menyalurkan produknya kepada konsumen.

Menurut Levy (2014:209) lokasi merupakan kesempatakn yang sangat

baik untuk mengembangkan keunggulan yang kompetitif. Menurut Lupiyoadi

dan Hamdani (2010:181) tempat dalam bisnis jasa dimaksudkan sebagai cara

penyampaian jasa kepada konsumen dan dimana lokasi strategis. Ada tiga

pihak sebagai kunci keberhasilan yang perlu dilibatkan dalam penyampaian

jasa, yaitu penyedia jasa, perantara, dan konsumen.

Lokasi bank adalah tempat di mana diperjualbelikannya produk

perbankan dan pusat pengendalian perbankan. Dalam praktiknya ada beberapa

macam lokasi kantor bank, yaitu lokasi kantor pusat, cabang utama, cabang

pembantu, kantor kas, dan lokasi mesin-mesin Anjungan Tunai Mandiri

(ATM) (Kasmir, 2007: 145).

Kasmir (2007:129) yaitu Tempat melayani konsumen, dapat pula

diartikan sebagai tempat untuk memajangkan barang-barang dagangannya.

Selanjutnya, menurut Kotler dan Keller (2012:51) Salah satu kunci menuju

22

sukses adalah lokasi, lokasi dimulai dengan memilih komunitas. Keputusan ini

sangat bergantung pada potensi pertumbuhan ekonomis dan stabilitas,

persaingan, iklim politik, dan sebagainya.

b. Pemilihan Lokasi

Lokasi menurut Lupiyoadi (2009:42), berhubungan dengan di mana

perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi atau kegiatannya. Dalam

hal ini ada tiga jenis interaksi yang mempengaruhi lokasi, yaitu:

1. Konsumen mendatangi pemberi jasa (perusahaan): apabila keadaannya

seperti ini maka lokasi menjadi sangat penting. Perusahaan sebaiknya

memilih tempat dekat dengan konsumen sehingga mudah dijangkau, dengan

kata lain harus strategis.

2. Pemberi jasa mendatangi konsumen: dalam hal ini lokasi tidak terlalu

penting, tetapi yang harus diperhatikan adalah penyampaian jasa harus tetap

berkualitas.

3. Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu secara langsung: berarti penyedia

jasa dan konsumen berinteraksi melalui sarana tertentu seperti telepon,

komputer, atau surat. Dalam hal ini lokasi menjadi sangat tidak penting

selama komunikasi antara kedua pihak terlaksana dengan baik.

Melakukan penetrasi pasar perbankan Syariah yang baik tidak akan

berhasil jika tidak didukung oleh tempat atau saluran distribusi yang baik pula,

untuk menjual jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Menyebarkan unit

23

pelayanan perbankan syariah hingga ke pelosok. Daerah adalah sebuah

keharusan jika ingin melakukan peneterasi pasar yang baik (Umam,

2013:292).

Levy (2014:212) menjelaskan bahwa terdapat faktor-faktor dalam

pemilihan tempat atau lokasi, pada penelitian ini indikator lokasi yang

digunakan dalam pemilihan tempat atau lokasi adalah:

a. Akses adalah kemudahan untuk menjangkau lokasi bank yang

meliputi: lokasi yang mudah dijangkau, kondisi jalan menuju

lokasi dan waktu yang ditempuh menuju lokasi.

b. Lalu-lintas (traffic), banyaknya orang yang lalulalang bisa

memberikan peluang besar terhadap terjadinya impulse buying,

Kepadatan dan kemacetan lalu-lintas bisa juga menjadi

hamabatan.

c. Visibilitas adalah lokasi bank dapat dilihat dari jalan utama dan

terdapat petunjuk lokasi keberadaan bank.

d. Tempat parkir yang luas dan aman adalah sarana tempat parkir

yang luas dan terjamin keamanannya.

e. Lingkungan adalah keadaan lingkungan keadaan sekitar lokasi

bank, meliputi kebersihan dan kenyamanan lingkungan.

24

4. Promosi (X3)

a. Pengertian Promosi

Menurut Kotler dan Keller (2012:47), promosi adalah segala akifitas

yang dilakukan oleh perusahaan untuk mnengkomunikasikan produk perusahaan

kepada konsumen dan membujuk konsumen untuk membeli produk perusahaan.

Menurut Swastha (2009:237), pengertian promosi dipandang sebagai arus

informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau

organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.

Dari definisi diatas dapat dilihat bahwa promosi merukapan alat pemasaran yang

digunakan perusahaan untuk memperkenalkan produk yang dihasilkan kepada

pelanggan, membujuk pelanggan untuk menggunakan produk yang ditawarkan,

serta memberikan informasi mengenai produk yang diciptakan perusahaan.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa promosi itu

adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang dapat meyakinkan

calon konsumen tentang barang dan jasa. Dari yang dikutip oleh Nembah

(2011,207), bahwa kegiatan promosi dilakukan untuk mencapai berbagai tujuan

berikut :

25

Menciptakan atau meningkatkan awareness produk atau merk

Meningkatkan preferensi merk pada target pasa

Meningkatkan penjualan dan pangsa pasar

Mendorong pembelian ulang merek yang sama

Memperkenalkan produk baru

Menarik pelanggan baru

Untuk memahami lebih jauh lagi tentang promosi, Swastha dan

Irawan (2009:349) mengatakan, promosi sebagai arus informasi atau persuasi

satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada

tindakan yang menciptakan permintaan.

Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan,

mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran

tentang perusahaan dan bauran pemasarannya (Fandy Tjiptono, 2008:221).

Secara rinci ketiga tujuan promosi tersebut dapat dijabarkan oleh Fandy

Tjiptono (2008:221) sebagai berikut :

1. Menginformasikan (informing), dapat berupa:

a) Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu

produk baru.

26

b) Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu

produk.

c) Menyampaikan perubahan harga kepada pasar.

d) Menjelaskan cara kerja suatu produk.

e) Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh

perusahaan.

f) Meluruskan kesan yang keliru.

2. Mengingatkan (reminding)

a) Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan

dibutuhkan dalam waktu dekat.

b) Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual

produk

c) perusahaan.

d) Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye

iklan.

e) Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk

perusahaan.

Tanpa promosi jangan diharapkan nasabah dapat mengenal

bank. Oleh karena itu promosi merupakan sarana yang paling

27

ampuh untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya. Salah

satu tujuan promosi bank adalah menginformasikan sagala jenis

produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon nasabah

yang baru. Paling tidak ada empat macam sarana promosi yang

dapat digunakan oleh setiap bank dalam mempromosikan baik

produk maupun jasanya. Kotler dan Keller (2012 : 11) Keempat

macam sarana promosi yang dapat digunakan adalah :

a. Periklanan (Advertising)

Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang

didasari pada informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu

produk yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa

menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk

melakukan pembelian.

b. Promosi penjualan (Sales Promotion)

Promosi penjualan merupakan kegiatan komunikasi yang

bukan iklan, publisitas, atau penjualan pribadi. Tujuannya adalah

menarik konsumen untuk membeli, yaitu dengan membuat pajangan

di toko-toko, pameran, dan demonstrasi dengan menggunakan alat-

alat penjualan seperti poster, selebaran, dan gambar tempel. Biasanya

kegiatan ini juga dilakukan bersama-sama dengan kegiatan promosi

lainnya, biayanya relatif lebih murah dibandingkan periklanan dan

penjualan pribadi. Selain itu promosi penjualan juga lebih fleksibel

karena dapat dilakukan setiap saat dengan biaya tersedia dan dimana

28

saja, sedangkan penjualan yang terjadi sifatnya tidak kontinyu dan

berjangka pendek.

c. Publisitas (Publicity)

Publisitas merupakan suatu periklanan tidak langsung dan

tidak membayar untuk berkomunikasi yang dilakukan. Sifat dari

publisitas ini tidak kontiniu dan berjangka pendek. Dari definisi di

atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa publisitas

menguntungkan, contoh publisitas yang menguntungkan seseorang

atau organisasi umumnya tidak memberikan atau tidak mengawasi

medianya, sehingga dapat terjadi bahwa seseorang atau organisasi

tidak mengetahui bahwa dirinya telah dipublikasikan. Disinilah letak

perbedaan antara publisitas dengan periklanan dimana periklanan

memerlukan sejumlah pembayaran. Dalam pernyataan beritaberita

periklanan dapat dibuat publisitas yang dapat disiarkan sama seperti

iklan.

d. Penjualan pribadi (Personal Selling).

Penjualan pribadi adalah presentasi lisan dalam suatu

percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih yang ditujukan

untuk menciptakan penjualan.

Sifat-sifat penjualan pribadi antara lain:

1. Personal confrontation, yaitu adanya hubungan yang hidup

langsung dan interaktif antara dua orang atau lebih.

29

2. Cultivation, yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya

segala macam hubungan, mulai dari sekedar hubungan jual beli

sampai dengan suatu hubungan yang lebih akrab.

3. Response, yaitu situasi yang seolah-olah mengharuskan

pelanggan yang seolah-olah mengharuskan pelanggan untuk

mendengar, memperhatikan, dan menanggapi.

Oleh karena sifat-sifat tersebut maka metode ini

mempunyai kelebihan antara lain operasinya lebih fleksibel karena

penjualan dapat mengamati reaksi pelanggan dan menyesuaikan

pendekatannya, usaha yang sia-sia dapat diminimalkan pelanggan

yang berminat biasanya langsung membeli dan penjual dapat

membina hubungan jangka panjang dengan pelanggannya. Namun

karena menggunakan armada penjualan yang relatif lebih besar,

maka metode lain biasanya mahal. Di samping itu, spesifikasi

penjualan yang diinginkan perusahaan.

4. Keputusan Pembelian Nasabah (Y)

a. Pengertian keputusan pembelian

Menurut Kotler dan Keller (2012:240) keputusan

pembelian adalah konsumen membentuk niat untuk membeli

merek yang paling disukai. Keputusan konsumen dalam

melakukan pembelian suatu produk merupakan suatu tindakan

30

yang lazim dijalani oleh setiap individu konsumen ketika

mengambil keputusan membeli.

Keputusan membeli atau tidak membeli merupakan

bagian dari unsur yang melekat pada diri individu konsumen

yang disebut behavior dimana ia merujuk kepada tindakan fisik

yang nyata. Berikut ini peneliti paparkan beberapa pengertian

keputusan pembelian konsumen dari beberapa ahli. Adapun

penjelasan dari Buchari Alma (2011:96), yang mendefinisikan

keputusan pembelian sebagai suatu keputusan konsumen yang

dipengaruhi oleh ekonomi keuangan, teknologi, politik, budaya,

produk, harga, lokasi, promosi, physical evidence, people dan

process, sehingga membentuk suatu sikap pada konsumen untuk

mengolah segala informasi dan mengambil kesimpulan berupa

response yang muncul produk apa yang akan dibeli.

Kemudian penjelasan lainnya yang coba diutarakan oleh

Kotler dan Keller (2012:193), mengutarakan keputusan

pembelian sebagai tahap keputusan dimana konsumen secara

aktual melakukan pembelian suatu produk.

31

Berdasarkan pengertian teori dari beberapa ahli diatas,

peneliti sampai pada pemahaman bahwa keputusan pembelian

merupakan suatu keputusan yang dipengaruhi oleh beberapa

faktor yang akan membuat konsumen secara aktual

mempertimbangkan segala sesuatu dan pada akhirnya konsumen

membeli produk yang paling mereka sukai. Sementara itu

keputusan konsumen untuk melakukan pembelian suatu produk

meliputi 5 sub keputusan, Kotler dan Keller (2012:184)

menjelaskannya sebagai berikut :

1. Pengenalan Masalah

Proses pengenalan dimulai ketika pembeli mengenali

masalah atau kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dicentuskan

oleh rangsangan internal atau eksternal. Para pemasar perlu

mengidentifikasi keadaan yang memicu kebutuhan tertentu,

dengan mengumpulkan informasi dari sejumlah konsumen.

Mereka kemudian dapat menyusun strategi pemasaran yang

dapat memicu minat konsumen. Motivasi konsumen perlu

ditingkatkan sehingga pembeli potensial memberikan

pertimbangan yang serius.

2. Pencarian Informasi

Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan

terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Melalui

32

pengumpulan informasi, konsumen mengetahui merek-merek

yang bersaing beserta fitur merek tersebut. Perusahaan tersebut

juga harus mengidentifikasi merek-merek lain dalam kumpulan

pilihan konsumen sehingga ia dapat merencanakan daya tarik

yang mampu membuat mampu bersaing.

3. Evaluasi Alternatif

Beberapa konsep dasar akan membantu kita

memahami proses evaluasi konsumen. Pertama, konsumen

berusaha memenuhi kebutuhan. Kedua, konsumen mencari

manfaat tertentu dari solusi produk. Ketiga, konsumen

memandang masing-masing produk sebagai sekumpulan atribut

dengan kemampuan yang berbeda-beda dalam memberikan

manfaat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan itu.

4. Kepuasan Pembelian

Dalam tahap evaluasi, para konsumen membentuk

preferensi atas merek-merek yang ada di dalam kumpulan

pilihan. Konsumen juga dapat membentuk niat untuk membeli

merek yang paling disukai. Dalam beberapa kasus, konsumen

bisa mengambil keputusan untuk tidak secara formal

mengavaluasi setiap merek. Dalam kasus lain, faktor-faktor

yang mengintervensi bisa mempengaruhi keputusan final.

33

5. Perilaku Pasca Pembelian

Setelah pembelian, konsumen mungkin mengalami

ketidaksesuaian karena memperhatikan fitur-fitur tertentu yang

mengganggu atau mendengar hal-hal yang menyenangkan

tentang merek lain, dan akan selalu siaga terhadap informasi

yang mendukung keputusannya. Komunikasi pemasaran harus

memasok keyakinan dan evaluasi yang mengukuhkan pilihan

konsumen dan membantu ia merasa nyaman dengan merek.

Tugas pemasar tidak berakhir begitu saja ketika produk

dibeli. Para pemasar harus memantau kepuasan pasca

pembelian, tindakan pasca pembelian dan pemakaian produk

pasca pembelian

B. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No. Nama

Penulis/Tahun/Judul

Isi

Jurn

al

Beda Dengan

Penulis

1. Charles R. Ngangi /2012

/Pengaruh Marketing Mix

Terhadap Keputusan

Konsumen Untuk

Menabung Pada BANK

PERKREDITAN

a. Penerapan bauran

pemasaran yang

diterapkan oleh BPR

PRISMA DANA

AIRMADIDI. Tingkat

kesesuaian antara

Dalam

penelitian

Charles R.

Ngangi ini

menganalisis

34

RAKYAT PRISMA

DANA AIRMADIDI

Kabupaten Minahasa

Utara.

tingkat kinerja BPR

PRISMA DANA

AIRMADIDI dengan

tingkat harapan nasabah

dalam bauran

pemasaran.

tingkat

kepuasan

nasabah

terhadap

bauran

pemasaran

BPR

PRISMA

DANA

AIRMIDIDI.

sedangkan

dalam

penelitian ini

dalam

penelitian ini

meneliti

bagaimana

penharuh

produk (X1),

lokasi (X2),

dan promosi

(X3)

terhadap

35

keputusan

pembelian

nasabah (Y).

2. Ita Rosdiana / 2011 /

“pengaruh strategi bauran

pemasaran tabungan

Muamalat terhdap tingkat

kepuasan nasabah Bank

Muamalat Indonesia.”

Pengaruh biaya

promosi terhadap

jumlah tabungan

sebersar 78,3%. Hal ini

menunjukkan biaya

promosi merupakan

factor utama yang

mendukung

peningkatan dana

tabungan mudharabah

pada Bank Muamalat.

Dalam

penelitian ini

Ita Rosdina

menganalisis

biaya

promosi (X)

terhadap

jumlah

tabungan

mudharabah

bank syariah

mandiri (Y).

adapun

dalam

penelitian ini

meneliti

bagaimana

pengaruh

produk (X1),

lokasi (X2),

36

dan promosi

(X3)

terhadap

keputusan

pembelian

nasabah (Y).

3. Atwan Arifin/ 2014/

Pengaruh Produk,

Pelayanan, Promosi dan

Lokasi terhdap

Keputusan Masyaralat

Memilih Bank SYARIAH

Di Surakarta

Variabel produk,

promosi dan lokasi

tidak berpengaruh

terhadap keputusan

masyarakat memilih

bank syariah. Akan

tetapi variabel

pelayanan

berpengaruh

terhadap keputusan

masyarakat memilih

bank syariah.

Atwan Arifin

meneliti

seberapa

besar

pengaruh

produk (X1),

promosi

(X2), tempat

(X3) dan

pelayanan

(X4)

terhadap

keputusan

pembelian

(Y)

sedangkan

dalam

37

penelitian ini

mengukur

bagaimana

pengaruh

produk (X1),

lokasi (X2),

dan promosi

(X3)

terhadap

keputusan

pembelian

nasabah (Y).

4. Syamsul Anwar / 2010 /

“Analisis pengaruh

hadiah, Accessibility,

Assurance, layanan

produk (E-Banking)

Terhadap Nasabah Bank

Syariah Mega Indonesia”.

Meneliti tentang

pengaruh hadiah,

accessibility

(kemudahan

transaksi),

assurance (jaminan)

dan layanan produk

(E-Banking)

terhadap nasabah

Bank Syariah Mega

Indonesia, serta

Syamsul

Anwar

meneliti

bagaimana

pengaruh

hadiah (X1),

accessibility

(kemudahan

transaksi)

(X2),

assurance

38

yang memberika

pengaruh lebih

besar antara hadiah,

accessibility

(kemudahan

transaksi),

assurance (jaminan)

dan layanan produk

(E- Banking)

(jaminan)

(X3) dan

layanan

produk (E-

Banking)

(X4)

terhadap

nasabah

Bank Syariah

Mega

Indonesia

(Y).

sedangkan

dalam

penelitian

ini

mengukur

bagaimana

pengaruh

produk (X1,

lokasi (X2),

dan promosi

(X3)

39

terhadap

keputusan

pembelian

nasabah (Y).

5 Fahrudin/2015/

“Pengaruh Promosi,

Lokasi, Kualitas

Pelayanan terhadap

Keputusan Nasabah

Menabung pada Bank

Mandiri di Surabaya”

pengujian menunjukkan

bahwa secara parsial

variabel promosi

mempunyai pengaruh

positif dan tidak

signifikan terhadap

keputusan nasabah

menabung. Secara

parsial variabel lokasi

mempunyai pengaruh

positif dan tidak

signifikan terhadap

keputusan menabung.

Tetapi, secara parsial

variabel kualitas

pelayanan mempunyai

pengaruh positif dan

signifikan terhadap

keputusan nasabah

Fahrudin

meneliti

bagaimana

pengaruh

promosi

(X1),

lokasi

(X2), dan

kualitas

pelayanan

(X3)

terhadap

nasabah

Bank

Mandiri

Indonesia

(Y).

sedangkan

dalam

40

menabung. penelitian

ini

mengukur

bagaimana

pengaruh

produk (X1,

lokasi (X2),

dan promosi

(X3)

terhadap

keputusan

pembelian

C. Kerangka Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat

Pengaruh Produk, Lokasi dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian

Nasabah Bank Syariah dengan mengacu pada beberapa penelitian

terdahulu, maka kerangka berfikirnya, yaitu sebagai berikut:

41

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

Keputusan pembelian nasabah

(Y)

Produk

(X1)

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Uji Asumsi Klasik

1. Multikolienaritas

2. Heterokedasitas

3. Normalitas

Koefisien Determinasi (R2)

Kesimpulan dan Saran

Regresi Linier Berganda

Uji Hipotesis

1. Uji Parsial (Uji t)

2. Uji Simultan (Uji F)

Lokasi

(X2)

promosi

(X3)

42

D. Perumusan Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan

masalah penelitian (Sugiyono, 2015:93). Berdasarkan landasan

teori yang telah dipaparkan di atas, maka dapat disusun hipotesis

penelitian sebagai berikut:

1. Ho1 : β1 = 0, tidak terdapat pengaruh antara variabel produk

terhadap pembelian nasabah Bank Syariah Bukopin

Ha1 : β1 ≠ 0, terdapat pengaruh antara variabel produk terhadap

keputusan pembelian nasabah Bank Syariah Bukopin

2. Ho2 : β2 = 0, tidak terdapat pengaruh antara variabel lokasi

terhadap keputusan pembelian nasabah Bank Syariah Bukopin

Ha2 : β2 ≠ 0, terdapat pengaruh antara variabel lokasi terhadap

keputusan pembelian nasabah Bank Syariah Bukopin

3. Ho3 : β3 = 0, tidak terdapat pengaruh antara variabel promosi

terhadap keputusan pembelian nasabah Bank Syariah Bukopin

Ha3: β3 ≠ 0, terdapat pengaruh antara variabel promosi terhadap

keputusan pembelian nasabah Bank Syariah Bukopin

4. Ho4 : β1 : β2 : β3 = 0, tidak terdapat pengaruh antara variabel

produk, lokasi dan promosi terhadap keputusan pembelian nasabah

Bank Syariah Bukopin

43

Ho4 : β1 : β2 : β3 : β4 = 0, terdapat pengaruh antara variable

produk, lokasi dan promosi terhadap keputusan pembelian nasabah

Bank Syariah Bukopin.

44

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini berfokus pada variabel-variabel yang berkaitan

dengan judul penelitian, yakni analisa pengaruh produk, lokasi dan

promosi terhadap keputusan pembelian nasabah Bank Syariah

Bukopin.

Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan variabel-variabel

yang akan diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel

lainnya diantaranya variabel yang diteliti adalah Produk (X1), Lokasi

(X2), Promosi (X3), dan Keputusan Pembelian Nasabah Bank Syariah

Bukopin (Y).

Studi kasus pada penelitian ini adalah nasabah Bank Syariah

Bukopin yang sedang atau pernah menjadi nasabah Bank Syariah

Bukopin sebagai objek penelitian yang terpilih.

45

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek

atau subyek yang mempunyai kuantitas (jumlah) dan karakteristik

(ciri) tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan

kemudian di tarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2015:80)

Populasi yang menjadi obyek penelitian ini adalah nasabah

perorangan Bank Syariah Bukopin.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2015:81). Dalam

penelitian ini, penelitian tidak perlu meneliti semua nasabah Bank

Syariah Bukopin yang pernah atau masih menjadi nasabah

penghimpun dana. Sebab akan membutuhkan biaya, waktu dan

tenaga yang besar. Oleh sebab itu, peneliti menggunakan sebagian

kecil yang diharapkan dapat mewakili yang disebut sampel.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti

adalah metode purposive sampling, yaitu teknik penelitian sampel

sumber data dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2015:82).

Lalu, pertimbangan pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah

responden yang merupakan nasabah yang sedang atau pernah

menjadi nasabah Bank Syariah Bukopin.

46

Dalam menentukan jumlah sampel, penulis menggunakan

rumus slovin dari sebagai berikut :

Rumus Slovin:

Keterangan :

n = jumlah sampel minimal

N = besar ukuran populasi

e = nilai kritis atau batas ketelitian

Dalam penelitian ini populasi (N) adalah 1000 orang,

sedangkan persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan

penarikan sampel e nya adalah 10% yaitu 0,10. Diketahui bahwa

jumlah nasabah Bank Syariah Bukopin terakhir pada saat penelitian

ini di buat tanggal 31 Juli 2017 berjumlah 1000 orang. Sehingga

jumlah sampel minimal yang memenuhi kriteria berdasarkan rumus

tersebut sebanyak 100 orang (di bulatkan dari 90,9090).

C. Metode Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan metode kuesioner atau angket untuk

mengumpulkan data. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan

data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan

47

tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2015:199).

Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian ini

dengan menggunakan skala likert 5 poin. Menurut Sugiyono

(2015:132) skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,

dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena

sosial. Dengan skala likert, variabel yang akan diukur dijabarkan

menjadi indikator variabel. Skala likert apabila digunakan dalam

pengukuran akan mendapatkan data interval atau rasio. Jawaban

setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai

gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif.. Umumnya,

masing-masing item scale mempunyai lima katagori sebagai

berikut:

Table 3. 1 Skala Likert Positif

Kode Kriteria Jawaban Nilai

SS Sangat Setuju 5

S Setuju 4

N Netral 3

TS Tidak Setuju 2

STS Sangat Tidak Setuju 1

48

Table 3. 2 Skala Likert Negatif

Kode Kriteria Jawaban Nilai

SS Sangat Setuju 1

S Setuju 2

N Netral 3

TS Tidak Setuju 4

STS Sangat Tidak Setuju 5

Terdapat dua cara untuk yang digunakan untuk

mengumpulkan data yang akan diperlukan dalam melakukan

analisis penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

1.Data primer

Data primer adalah data yang diambil oleh badan-badan

atau orang-orang secara langsung dari sumbernya (Suharjo, 2013:3).

Dalam hal ini penulis memperoleh data langsung dari nasabah Bank

Syariah Bukopin yang telah mengisi kuesioner.

2.Data sekunder

Data sekunder adalah data yang diambil oleh badan atau

orang-orang tidak langsung dari sumbernya (Suharjo, 2013:3). Data

49

sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa riset

perpustakaan yang berasal dari buku, jurnal-jurnal, dan internet

yang relevan dengan penelitian ini.

D. Metode Analisis Data

Metode peneltian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

penelitian kuantitatif yang merupakan salah satu jenis penelitian

yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dari

sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya.

Menurut (Sugiyono, 2015:31) metode penelitian kuantitatif

dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandasan pada

filsafat positivisme, diguakan untuk meneliti pada populasi atau

sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya

dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan

instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik

dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan

(Sugiyono, 2015:82).

Tujuan metode analisis data adalah untuk

menginterpretasikan dan menarik kesimpulan dari sejumlah data

yang terkumpul. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian

ini adalah:

50

1. Uji Kualitas Data

1.Uji Validitas

Validitas merupakan ukuran yang benar-benar mengukur

apa yang akan diukur. Semakin tinggi validitas suatu alat tes,

maka alat tes tersebut semakin mengenai pada sasarannya, atau

semakin menunjukan apa yang seharusnya di ukur (Rochaety,

2009:57). Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid

tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika

pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu

yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2013:52-53).

Uji validitas dilakukan pada setiap butir pernyataan dengan

membandingkan hasil r hitung dengan r tabel di mana df=n-2

dengan sig 5%. Jika r tabel < r hitung maka valid. Uji validitas

menggunakan korelasi product moment (Sujarweni dan

Endrayanto, 2012:177).

2.Uji Reliabilitas

Rochaety (2009:49) berpendapat bahwa reliabilitas

adalah tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran.

Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi, yaitu

pengukuran yang mampu memberikan hasil ukur yang

terpercaya (reliabel). Reliabilitas merupakan salah satu atau

karakter utama instrumen pengukuran yang baik. Semakin

51

kecil kesalahan pengukuran, maka reliabel alat pengukur.

Sebaliknya makin besar kesalahan pengukur, makin tidak

reliabel alat pengukur tersebut untuk mengetahui tingkat

reliabilitas adalah besarnya nilai Cronbach’s Alpha. Nilai

Cronbach’s Alpha semakin mendekati 1 berarti semakin tinggi

konsistensi internal reliabilitasnya. Nilai Cronbach’s Alpha

lebih kecil dari 0,60 dikategorikan. reliabilitasnya kurang baik.

Adapun reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan reliabel

jika memiliki nilai Alpha Cronbach lebih besar dari 0.7 – 0.89,

standarisasi reliabilitas ini didasarkan pada kaidah reliabilitas

Guilford.

Tabel 3.2

Kaidah Reliabilitas Guilford

Koefisien Kriteria

< 0.2 Tidak Reliabel

0.2 – 0.39 Kurang Reliabel

0.4 – 0.69 Cukup Reliabel

0.7 – 0.89 Reliabel

> 0.9 Sangat Reliabel

52

2. Statistik Deskriptif

Metode statistik deskriptif dipilih untuk menjelaskan

demografi responden dan deskripsi variabel penelitian. Statistik

deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang

dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum,

minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemencengan

distribusi), Ghozali (2013:19).

3. Uji Asumsi Klasik

Sugiyono (2015:209) berpendapat dalam statistik

parametrik memerlukan terpenuhi banyak asumsi. Asusmsi yang

utama adalah data yang akan di analisis harus terdistribusi

normal. Selanjutnya dalam penggunaan saah satu test data harus

homogen, dalam regresi harus terpenuhi linieritas.

Dalam penelitian ini tidak menggunakan uji autokorelasi

karena data yang digunakan bukan data time series melainkan

data cross section dimana pengukuran semua variabel dilakukan

secara serempak pada saat yang bersamaan. Uji linearitas juga

tidak perlu dilakukan karena peneliti membangun model

berdasarkan telaah teoritis bahwa hubungan antara variabel

bebas dengan variabel terikatnya adalah linear.

53

a. Uji Normalitas Data

Tujuan uji normalitas adalah untuk menguji apakah

dalam model regresi, variabel independen, variabel dependen,

atau keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak.

Model regresi yang baik adalah distribusi normal atau

mendekati normal. Untuk menguji apakah distribusi data normal

atau tidak, dilakukan dengan cara melihat Normal Probability

Plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi

normal. Distribusi normal akan membentuk suatu garis lurus

diagonal dan ploting data akan dibandingkan dengan garis

diagonal. Jika distribusi data normal, maka garis yang

menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya (Ghozali, 2011:161-162)

Pada prinsipnya deteksi normalitas dilakukan dengan

melihat grafik normal probability plot. Dasar pengambilan

keputusannya adalah sebagai berikut:

1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya

menunjukan pola distibusi normal, maka model regresi

memenuhi asumsi normalitas.

2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau

tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik

54

histogram yang tidak menunjukan pola distribusi

normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi

normalitas (Ghozali, 2011:163).

Selain menggunakan grafik normal probability plot

deteksi normalitas juga dapat dilihat dengan uji Kolmogorov

Smirnov. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika

signifikansi di bawah 0,05 berarti terdapat perbedaan yang

signifikan, dan jika signifikansi di atas 0,05 maka tidak terjadi

perbedaan yang signifikan. Penerapan pada uji Kolmogorov

Smirnov adalah bahwa jika signifikansi di bawah 0,05 berarti

data yang akan diuji mempunyai perbedaan yang signifikan

dengan data normal baku, berarti data tersebut tidak normal.

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi diantara variabel independen (Imam Ghozali, 2011:

105). Deteksi ada atau tidaknya multikolonieritas dalam model

regresi adalah dilihat dari besaran VIF (Variance Inflation

Factor) dan tolerance (TOL). Regresi bebas dari masalah

multikolonieritas jika nilai VIF < 10 dan nilai TOL > 0,10

(Ghozali, 2011: 106).

55

c. Uji Heteroskedestisitas

Uji Heterokedatisitas, bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian residual dari

satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut

Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heterokedatisitas.

Model regresi yang baik adalah homoskedatisitas. Untuk

mendeteksinya dilihat dari grafik scatterplot antara nilai prediksi

variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan residualnya

STRESID.

Untuk melihat adanya heteroskedatisitas, ada beberapa

cara untuk mendeteksi ada tidaknya heterokedatisitas, antara lain:

a. Melihat grafik plot antara prediksi variabel terikat

(ZPRED) dengan residualnya (SRESID), deteksi ada

tidaknya pola tertentu pada grafik scatter plot antara

ZPRED dan SRESID dimana sumbu X dan Y yang

telah diprediksi dan sumbu Y adalah residualnya

b. Dasar analisa, jika pola tertentu seperti titik-titik yang

ada membentuk suatu pola yang teratur (bergelombang,

melebar, lalu menyempit), maka telah terjadi

heteroskedatisitas. Jika tidak ada pola yang jelas serta

titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada

56

sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedatisitas

(Santoso, 200:166)

c. Penyebaran titik-titik sebaiknya tidak berpola (Nugroho,

2005 : 65)

4. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan melalui uji secara parsial dan

uji secara simultan, berikut uji hipotesis dalam penelitian ini:

1. Uji Parsial (Uji t)

Uji parsial atau uji t bertujuan untuk mengetahui seberapa

jauh pengaruh variabel independen secara individu dalam

menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2013:98).

Metode penghitungan menurut Pratisto (2009:116) adalah

sebagai berikut :

Taraf nyata yang digunakan yaitu sebesar 5% atau 0,05

dan nilai t tabel memiliki derajat kebebasan (df) n - k

n = jumlah sampel dalam hal ini = 100

k = jumlah variabel yang digunakan = 3

sehingga derajat bebasnya = 100 - 3 = 97

Uji t dilakukan uji satu arah (1 tailed) sehingga

didapatkan nilai t tabel dengan df 97 adalah 0,361. Hipotesis

yang digunakan :

57

Ho : Variabel independen tidak mempengaruhi variabel

dependen secara signifikan.

Ha : Variabel independen berpengaruh signifikan terhadap

variabel dependen.

Kriteria dalam uji parsial (Uji t):

1) Jika jika -t hitung < -t tabel atau jika t hitung > t tabel maka

Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti variabel

independen secara parsial mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap variabel dependen.

2) Jika -t hitung > -t tabel atau jika t hitung < t tabel maka Ho

diterima dan Ha ditolak, yang berarti variabel independen

secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap

variabel dependen.

Kriteria dalam uji parsial (Uji t) juga dapat dilihat

sebagai berikut:

1) Jika nilai signifikansi < 0,05, Ho ditolak, maka ada

pengaruh yang signifikan antara variabel independen

terhadap variabel dependen.

2) Jika nilai signifikansi > 0,05, Ho diterima, maka tidak ada

pengaruh yang signifikan antara variabel independen

terhadap variabel dependen (Mursid dan Suhartono,

2014:55).

58

Sugiyono (2015:250) memberikan pedoman untuk

menilai tingkat hubungan yang dihasilkan dari koefisien

korelasi seperti yang tertera dalam tabel 3.1 berikut :

Tabel 3.1.

Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat kuat

(Sumber : Sugiyono (2015:250))

2. Uji Simultan (Uji F)

Uji simultan atau uji F bertujuan untuk mengetahui

pengaruh secara bersama-sama variabel independen terhadap

variabel dependen atau terikat (Ghozali, 2013:98). Kriteria

hitungnya adalah apabila F hitung < F tabel Ho diterima dan Ha

ditolak begitu juga sebaliknya. Jika probabilitas > 5% berarti Ho

diterima dan Ha ditolak, begitu juga sebaliknya.

59

5. Regresi Linier Berganda

Regresi linier adalah metode statistika yang digunakan

untuk membentuk model hubungan antara variabel terikat

(dependen; respon; Y) dengan satu atau lebih variabel bebas

(independen, prediktor, X). Apabila banyaknya variabel bebas

hanya ada satu, disebut sebagai regresi linier sederhana,

sedangkan apabila terdapat lebih dari 1 variabel bebas, disebut

sebagai regresi linier berganda.

Analisis regresi setidak-tidaknya memiliki 3 kegunaan,

yaitu untuk tujuan deskripsi dari fenomena data atau kasus

yang sedang diteliti, untuk tujuan kontrol, serta untuk tujuan

prediksi. Regresi mampu mendeskripsikan fenomena data

melalui terbentuknya suatu model hubungan yang bersifatnya

numerik. Regresi juga dapat digunakan untuk melakukan

pengendalian (kontrol) terhadap suatu kasus atau hal-hal yang

sedang diamati melalui penggunaan model regresi yang

diperoleh.

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh

pengaruh variabel bebas yaitu Produk (X1), Lokasi (X2), dan

Pomosi (X3) Terhadap Keputusan Pembelian Nasabah (Y).

Adapun bentuk persamaan regresi linier berganda adalah

sebagai berikut:

60

Y = b0 + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + e

Keterangan :

Y = Keputusan pembelian nasabah

b0 = Nilai constan

X1 = Produk

X2 = Lokasi

X3 = Promosi

b1, b2 ,b3= Koefisien regresi

e = standar error

6. Uji Koefisien Determinasi (Adjust R²)

Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi

variabel dependen. Dalam output SPSS, koefisien

determinasi terletak pada table model summary b dan tertulis

R square. Namun untuk regresi linier berganda sebaliknya

menggunakan R square yang sudah disesuaikan atau tertulis

adjusted R square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel

independen yang digunakan dalam penelitian. Dalam

kenyataan nilai Adjust R Square dapat bernilai negatif,

61

walaupun yang dikehendaki bernilai positif. Jika dalam uji

empiris didapat nilai Ajusted R Square (Adj. R²) negatif,

maka nilai Adjusted R Square (Adj. R²) dianggap nol

(Ghozali, 2011:97).

E. Operasional Variabel Penelitian

Tabel 3.3

Operasional Variabel Penelitian

Variabel Definisi variable Indikator Skala

Pengukura

n Data

Produk /

Product

(X1)

segala sesuatu

yang dapat

ditawarkan

kepada pasar

agar menarik

perhatian,

akuisisi,

penggunaan,

atau konsumsi

yang dapat

memuaskan

suatu keinginan

dan kebutuhan.

Kotler dan

Keller

(2012:142)

1. Kualitas produk

2. Keanekaragaman

produk

3. Keunggulan

produk

4. Merk produk

Ordinal

Lokasi/

Place (X2)

kumpulan dari

organisasi-

organisasi yang

independen, yang

membuat suatu

barang atau jasa

menjadi tersedia

1. Keterjangkauan

lokasi

2. Kelancaran lalu

lintas menuju

lokasi

Ordinal

62

sehingga

pelanggan dapat

menggunakan

atau

mengkonsumsi

barang atau jasa

tersebut.

Kotler dan Keller

(2012:47)

3. Visibilitas bank

4. Ketersediaan

tempat parkir

5. Lingkungan bank

Promosi /

Promotion

(X3)

segala akifitas

yang dilakukan

oleh perusahaan

untuk

mnengkomunikas

ikan produk

perusahaan

kepada konsumen

dan membujuk

konsumen untuk

membeli produk

perusahaan.

Kotler dan Keller

(2012:47)

1. Periklanan

(Advertising)

2. Promosi (sales

promotion)

3. Publisitas

(publicity)

4. Penjualan pribadi

(personal selling)

Ordinal

Keputusan

Pembelian

(Y)

konsumen

membentuk niat

untuk membeli

merek yang

paling disukai

Kotler dan Keller

(2012: 240)

1. Pengenalan

masalah

2. Pencarian

informasi

3. Evaluasi

alternatif

4. Kepuasan

pelanggan

5. Perilaku

pasca

pembelian

Ordinal

63

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Bank Syariah Bukopin

Perjalanan PT. Bank Syariah Bukopin dimulai dari sebuah bank

umum, PT. Bank Persyarikatan Indonesia (BPI), yang didirikan pada

tanggal 29 Juli 1990 dengan nama PT. Bank Swansarindo

Internasional. Dalam perkembangannya, PT. Bank Persyarikatan

Indonesia tersebut kemudian diakuisisi oleh PT. Bank Bukopin Tbk

untuk dikembangkan menjadi bank syariah. Bank Syariah Bukopin

mulai beroperasi dengan melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan

prinsip Syariah setelah memperoleh izin operasi syariah dari Bank

Indonesia pada tanggal 27 Oktober 2008 dan pada tanggal 11Desember

2008 telah diresmikan oleh M.Jusuf Kalla, Wakil Presiden Republik

Indonesia (periode 2004-2009).

Komitmen penuh dari PT.Bank Bukopin Tbk sebagai pemegang

saham mayoritas diwujudkan dengan menambah setoran modal dalam

rangka untuk menjadikan PT. Bank Syariah Bukopin sebagai syariah

dengan pelayanan terbaik.

64

Dan pada tanggal 10 Juli 2009 melalui Surat Persetujuan

Bank Indonesia, PT. Bank Bukopin Tbk telah mengalihkan Hak

dan Kewajiban Usaha Syariah-nya ke dalam PT. Bank Syariah

Bukopin.

2. Profil Bank Syariah Bukopin

a. Visi Perusahaan

“Menjadi Bank Syariah Pilihan dengan Pelayanan Terbaik”

b. Misi Perusahaan

1. Memberikan pelayanan terbaik pada nasabah

2. Membentuk sumber daya insani yang profesional dan

amanah

3. Memfokuskan pengembangan usaha pada sektor

UMKM (Usaha Mikro Kecil & Menengah)

4. Meningkatkan nilai tambah kepada stakeholder

c. Nilai-Nilai Perusahaan

1. Amanah

2. Integritas

3. Peduli

65

4. Kerjasama

5. Kualitas

d. Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 4.1

Struktur Organisasi

Sumber: Bank syariah Bukopin Salemba

3. Jenis Usaha

Guna memenuhi berbagai kebutuhan nasabah yang

beragam, PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Bandung

66

merancang dan mengembangkan aneka produk dan

jasa yang beragam. Seluruh produk tersebut berbasis bagi

hasil dan transaksi riil dalam kerangka keadilan, kebaikan,

dan tolong menolong demi terciptanya kemaslahatan

seluruh lapisan masyarakat.

1. Tabungan iB SiAga

Simpanan dalam mata uang rupiah yang penyetoran

dan penarikannya dapat dilakukan sewaktu-waktu.

2. Tabungan iB Rencana

Jenis tabungan berjangka dengan potensi bagi hasil

yang kompetitif guna memenuhi kebutuhan di masa yang

akan datang, sekaligus memberikan manfaat proteksi

asuransi jiwa gratis.

3. Tabungan iB siAga Bisnis

Tabungan iB siAga Bisnis menggunakan prinsip

mudharabah mutlaqah sehingga nasabah memperoleh

kepastian bagi hasil.

4. Tabungan iB Haji

Simpanan untuk perorangan dalam bentuk mata uang

rupiah yang mempunyai rencana menunaikan ibadah haji atau

umrah.

67

5. Giro iB

Simpanan yang dapat digunakan sebagai alat

pembayaran dan penarikan dapat dilakukan setiap saat dengan

menggunkan vek atau sarana perintah pembayaran lainnya

atau melalui pemindah bukuan lainnya.

6. Deposito iB

Jenis simpanan dalam mata uang rupiah yang

penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu

menurut perjanjian antara deposan dengan pihak bank.

7. TabunganKu iB

TabunganKu iB adalah tabungan untuk perorangan

dengan persyaratan mudah dan ringan yang

diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia

guna menumbuhkan budaya menabung serta

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

68

B. Hasil Analisis

1. Karakteristik Responden

Penelitian ini menggunakan data primer yang

dikumpulkan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada

responden yaitu nasabah Bank Syariah Bukopin. Jumlah data yang

berhasil didapatkan sebanyak 100 responden. Berikut merupakan

penjabaran 100 responden tersebut :

a. Jenis Kelamin

Tabel.4.1

Jenis Kelamin Responden

(Sumber : data primer yang di olah)

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.2 di atas, dapat

diketahui jenis kelamin responden nasabah Bank Syariah Bukopin

adalah perempuan dengan jumlah 50 orang dan sisanya 50 orang

adalah laki-laki.

Jenis Kelamin

Frequency Percent

Valid

Laki-laki 50 50

Perempuan 50 50

Total 100 100

69

b. Usia

Tabel. 4.2

Usia Responden

(Sumber : data primer yang diolah)

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.2 di atas, dapat

diketahui usia responden nasabah Bank Syariah Bukopin

mayoritas adalah 21 – 40 tahun dengan jumlah total 81 orang,

lalu untuk umur 41-50 tahun dengan jumlah 13 orang, umur

kurang dari 20 tahun dengan jumlah 5, dan lebih dari 50 tahun

berjumlah 1 orang .

Usia

Frequency Percent

Valid

<20 tahun 5 5

21-30 tahun 40 40

31-40 tahun 41 41

41-50 tahun 13 13

>50 tahun 1 1

Total 100 100

70

c. Pekerjaan

Tabel. 4.3

Pekerjaan Responden

Pekerjaan

Frequency Percent

Valid

PNS 6 6

BUMN 3 3

Karyawan swasta 23 23

Ibu rumah tangga 20 20

Pengusaha

Pelajar/Mahasiswa

34

13

34

13

Lainnya 1 2

Total 100 100

(Sumber : data primer yang diolah)

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.3 di atas, dapat

diketahui pekerjaan responden nasabah Bank Syariah Bukopin

mayoritas adalah pengusaha dengan jumlah 34 orang, terbanyak

kedua adalah karyawan swasta dengan jumlah 23 orang, ibu

rumah tangga dengan jumlah 20 orang, pelajar/mahasiswa

dengan jumlah 13 orang, PNS dengan jumlah 6 orang dan

terakhir lainnya berjumlah 2 orang.

71

d. Mengetauhi informasi Bank Syariah Bukopin

Tabel. 4.4

Informasi Bank Responden

Informasi

Frequency Percent

Valid

Keluarga/teman 47 47

Media elektonik 28 28

Brosur/buku 22 22

Lainnya 3 3

Total 100 100

(Sumber : data primer yang diolah)

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.4 di atas, dapat

diketahui nasabah mengetuhi informasi Bank Syariah

Bukopin mayoritas adalah dari keluarga yang berjumlah 47

orang, selanjutnya terbanyak kedua adalah dari media

elektronik yang berjumlah 28 orang, lalu dari brosur/buku

sebesar 22 orang yang terakhir sisa lainnya berjumlah 3

orang.

2. Hasil Uji Kualitas Instrumen

Kualitas intrumen yang baik haruslah memenuhi standar

validitas dan reliabilitas. Dengan menggunakan instrumen

72

yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data, maka

diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel.

Jadi instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat

mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan

reliabel (Sugiyono, 2015:173).

a. Hasil Uji Validitas

Validitas merupakan ukuran yang benar-benar mengukur

apa yang akan diukur. Semakin tinggi validitas suatu alat tes,

maka alat tes tersebut semakin mengenai pada sasarannya,

atau semakin menunjukan apa yang seharusnya di ukur

(Rochaety, 2009:57).

Validitas kuesioner di tentukan dengan

membandingkan antara r hitung dan r tabel. Menentukan

besarnya nilai r tabel dengan ketentuan tingkat kepercayaan

(degree of freedom = df) jumlah kasus dikurangi dua atau 30

– 2 = 28 dengan tingkat signifikansi 5%, maka nilai r tabel

sebesar 0,3610. Jika r tabel < r hitung maka valid (Rochaety,

2009:212).

Sebelum memberikan kuesioner kepada seluruh obyek

sampel, peneliti melakukan try out terlebih dahulu terhadap

30 responden untuk menguji validitas kuesioner yang telah

peneliti buat. Hasil uji validitas kuesioner terhadap 30

responden dapat di lihat dalam tabel di bawah berikut ini :

73

Tabel. 4.5

Hasil Uji Validitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

r table

Corrected Item-

Total Correlation Hasil

PRODUK1 73,23 0,361 ,716 Valid

PRODUK2 73,17 0,361 ,553 Valid

PRODUK3 73,20 0,361 ,718 Valid

PRODUK4 73,33 0,361 ,646 Valid

LOKASI1 73,27 0,361 ,486 Valid

LOKASI2 73,27 0,361 ,554 Valid

LOKASI3 73,37 0,361 ,592 Valid

LOKASI 4 73,20 0,361 ,401 Valid

LOKASI 5 73,37 0,361 ,441 Valid

PROMOSI1 73,17 0,361 ,734 Valid

PROMOSI2 73,47 0,361 ,454 Valid

PROMOSI3 73,23 0,361 ,631 Valid

PROMOSI4 73,17 0,361 ,718 Valid

KEPUTUSAN1 73,30 0,361 ,742 Valid

KEPUTUSAN2 73,23 0,361 ,684 Valid

KEPUTUSAN3 73,27 0,361 ,777 Valid

KEPUTUSAN4 73,40 0,361 ,800 Valid

KEPUTUSAN5 73,27 0,361 ,454 Valid

(Sumber : data primer yang diolah)

Berdasarkan tabel 4.5 di atas, kita dapat

membandingkan r hitung pada kolom corrected item-total

correlation dengan r tabel. Setelah dilakukan perbandingan,

74

maka semua butir pertanyaan memiliki nilai r hitung yang

lebih besar dari nilai r tabel sehingga dinyatakan valid.

b. Hasil Uji Reliabilitas

Salah satu metode penghitungan reliabilitas yang

paling umum digunakan adalah Alpha Cronbach (Rochaety,

2009:54). Metode ini dikembangkan oleh Cronbach. Koefisien

Alpha Cronbach menggambarkan variasi dari item-item baik

untuk format benar/salah ataupun bukan, sehingga koefisien

Alpha Cronbach merupakan koefisien yang paling umum

untuk mengevaluasi internal consistency.

Dalam menggunakan aplikasi SPSS, uji reliabilitas

instrumen kuesioner penelitian dilakukan dengan menghitung

nilai Cronbach’s Alpha. Jika masing-masing butir kuesioner

dalam Cronbach’s Alpha mempunya nilai sama dengan atau

lebih besar dari 0,800 maka kuesioner tersebut sudah reliabel

(Rochaety, 2009:214).

Sebelum memberikan kuesioner kepada seluruh obyek

sampel, peneliti melakukan try out terlebih dahulu terhadap 30

responden untuk menguji reliabilitas kuesioner yang telah

peneliti buat. Hasil uji reliabilitas kuesioner terhadap 30

responden dapat di lihat dalam tabel di bawah berikut.

75

Tabel. 4.6

Hasil Uji Reliabilitas

Butir

Pertanyaan

Nilai

Minimum

Nilai

Cronbach

’s Alpha

Hasil

PRODUK1 0,800 0,929 Reliabel

PRODUK2 0,800 0,932 Reliabel

PRODUK3 0,800 0,929 Reliabel

LOKASI1 0,800 0,930 Reliabel

LOKASI2 0,800 0,934 Reliabel

LOKASI3 0,800 0,932 Reliabel

LOKASI4 0,800 0,901 Reliabel

LOKASI5 0,800 0,920 Reliabel

PROMOSI1 0,800 0,932 Reliabel

PROMOSI2 0,800 0,928 Reliabel

PROMOSI3 0,800 0,935 Reliabel

PROMOSI 4 0,800 0,901 Reliabel

KEPUTUSAN1 0,800 0,931 Reliabel

KEPUTUSAN2 0,800 0,928 Reliabel

KEPUTUSAN3 0,800 0,930 Reliabel

KEPUTUSAN4 0,800 0,927 Reliabel

KEPUTUSAN5 0,800 0,987 Reliabel

(Sumber : data primer yang diolah)

76

3. Statistik Deskriptif

a. Deskriptif Variabel Produk / Product (X1)

Berikut ini adalah hasil jawaban responden mengenai variabel

produk :

1) Produk yang anda gunakan memiliki kualitas daripada

produk bank lain.

Tabel. 4.7 Produk1

“Produk yang anda gunakan memiliki kualitas daripada

produk bank lain.”

(Sumber : data primer yang diolah)

Tabel 4.7 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju. Kedua

respon tersebut bernilai 0%. 49 responden menyatakan setuju,

dan 25 menyatakan sangat setuju Berdasarkan hasil tersebut

dapat disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang

menyatakan setuju terhadap pernyataan “Produk yang anda

gunakan memiliki kualitas daripada produk bank lain.”

Jawaban Responden

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Valid

Netral

Setuju 57 58,6 58,6 58,6

Sangat Setuju 43 41,4 41,4 100,0

Total 100 100,0 100,0

77

2) Produk yang anda gunakan memiliki lebih banyak

keanekaragaman daripada produk bank lain.

Tabel. 4.8 Produk2

“Produk yang anda gunakan memiliki lebih banyak

keanekaragaman daripada produk bank lain”

Jawaban Responden

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

0

0

0

0

0

0

0

0

Valid

Netral 13 12.9 13.0 13.0

Setuju 60 59.4 60.0 73.0

Sangat Setuju 27 26.7 27.0 100.0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data primer yang diperoleh)

Tabel 4.8 di atas menjelaskan bahwa tidak ada

responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak

setuju. Ketiga respon tersebut bernilai 0. Ada 13 responden

menyatakan netral, 60 responden menyatakan setuju, dan 27

responden menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil

tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak responden

yang menyatakan setuju terhadap pernyataan “Produk yang

anda gunakan memiliki lebih banyak keanekaragaman

daripada produk bank lain.”

78

3) Produk anda memiliki keunggulan daripada produk bank lain.

Tabel. 4.9 Produk3

“Produk anda memiliki keunggulan daripada produk bank lain”

Jawaban Responden

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju 0

0

0

0

0

0

0

0

Valid

Netral 0 0 0 0

Setuju 56 57,5 57,5 57,5

Sangat Setuju 44 42,5 42,5 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data primer yang diperoleh)

Tabel 4.9 di atas menjelaskan bahwa tidak ada

responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak

setuju, nilai keduanya 0, ada 0 responden menyatakan

netral, 56 responden menyatakan setuju, dan 44 responden

menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang

menyatakan setuju terhadap pernyataan “Bank anda

memiliki nama merk yang terkenal”

79

4) Bank anda memiliki nama merk yang terkenal

Tabel. 4.10 Produk4

“Bank anda memiliki nama merk yang terkenal”

(

S

u

m

b

(sumber: data primer yang diperoleh)

Tabel 4.10 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, nilai

keduanya 0, ada 14 responden menyatakan netral, 53 responden

menyatakan setuju, dan 27 responden menyatakan sangat setuju.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak

responden yang menyatakan setuju terhadap “Bank anda memiliki

nama merk yang terkenal”

Jawaban Responden

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

0

0

0

0

0

0

0

0

Valid

Netral 14 13,1 13,1 1,1

Setuju 53 60,9 60,9 62,1

Sangat Setuju 27 37,9 37,9 100,0

Total 100 100,0 100,0

80

b. Deskriptif Variabel Lokasi / Place (X2)

Berikut ini adalah hasil jawaban responden mengenai variabel

lokasi:

1) Lokasi bank anda mudah di jangkau

Tabel. 4.11 Lokasi1

“Lokasi bank anda mudah di jangkau”

Jawaban Responden

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

0

0

0

0

0

0

0

0

Valid

Netral 13 12.9 13.0 13.0

Setuju 65 64.4 65.0 78.0

Sangat Setuju 22 21.8 22.0 100.0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data primer yang diperoleh)

Tabel 4.11 di atas menjelaskan bahwa tidak ada

responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak

setuju, nilai keduanya 0, ada 13 responden menyatakan

netral, 65 responden menyatakan setuju, dan 22 responden

menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang

81

menyatakan setuju terhadap pernyataan “Lokasi bank anda

mudah di jangkau”

2) Lokasi bank anda memiliki jalan yang lancar.

Tabel. 4.12 Lokasi2

“Lokasi bank anda memiliki jalan yang lancar”

Jawaban Responden

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

0

0

0

0

0

0

0

0

Valid

Netral 13 12.9 13.0 13.0

Setuju 51 50.5 51.0 64.0

Sangat Setuju 36 35.6 36.0 100.0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data primer yang diperoleh)

Tabel 4.12 di atas menjelaskan bahwa tidak ada

responden yang menyatakan sangat tidak setuju, dan tidak

setuju, nilai keduanya 0, ada 13 responden yang

menyatakan netral, 51 responden menyatakan setuju, dan 36

responden menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil

tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak responden

yang menyatakan setuju terhadap pernyataan “Lokasi bank

anda memiliki jalan yang lancar”

82

3) Lokasi bank anda mudah ditemukan

Tabel. 4.13 Lokasi3

“Lokasi bank anda mudah ditemukan”

Jawaban Responden

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

0

0

0

0

0

0

0

0

Valid

Netral 13 12.9 13.0 13.0

Setuju 54 53.5 54.0 67.0

Sangat Setuju 33 32.7 33.0 100.0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data primer yang diperoleh)

Tabel 4.13 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, nilai

keduanya 0, ada 13 responden menyatakan netral, 54 responden

menyatakan setuju, dan 33 responden menyatakan sangat setuju.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih

banyak responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan

“Lokasi bank anda mudah ditemukan”

83

4) Lokasi bank anda memiliki lahan parkir yang luas

Tabel. 4.14 Lokasi4

“Lokasi bank anda memiliki lahan parkir yang luas”

Jawaban Responden

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

0

3

0

3.0

0

3.0

0

3.0

Valid

Netral 5 5.0 5.0 5.0

Setuju 67 67.0 67.0 67.0

Sangat Setuju 25 25.0 25.0 100.0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data primer yang diperoleh)

Tabel 4.14 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju ada 0, tidak setuju ada 3,

ada 5 responden menyatakan netral, 67 responden menyatakan

setuju, dan 25 responden menyatakan sangat setuju.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih

banyak responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan

“Lokasi bank anda memiliki lahan parkir yang luas”

84

5) Lokasi bank anda memiliki lingkungan yang baik

Tabel. 4.15 Lokasi5

“Lokasi bank anda memiliki lingkungan yang baik”

Jawaban Responden

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak SetujU

Tidak Setuju

0

1

0

1.0

0

1.0

0

1.0

Valid

Netral 12 12.0 12.0 12.0

Setuju 74 74.0 74.0 74.0

Sangat Setuju 13 13.0 13.0 100.0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data primer yang diperoleh)

Tabel 4.15 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju ada 0, tidak setuju ada 1,

ada 12 responden menyatakan netral, 74 responden menyatakan

setuju, dan 13 responden menyatakan sangat setuju.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih

banyak responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan

“Lokasi bank anda memiliki lingkungan yang baik”

85

c. Deskriptif Variabel Promosi/Promotion (X3)

Berikut ini adalah hasil jawaban responden mengenai

variabel promosi:

1) Bank anda melakukan periklanan di media-media tertentu

(social, cetak, dan lain-lain).

Tabel. 4.16 Promosi1

“Bank anda melakukan periklanan di media-media tertentu

(social, cetak, dan lain-lain).”

Jawaban Responden

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

0

0

0

0

0

0

0

0

Valid

Netral 8 7.9 8.0 8.0

Setuju 74 73.3 74.0 82.0

Sangat Setuju 18 17.8 18.0 100.0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data primer yang diperoleh)

Tabel 4.16 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, nilai

keduanya 0. ada 8 responden menyatakan netral, 74 responden

menyatakan setuju, dan 18 responden menyatakan sangat setuju.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih

86

banyak responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan

“Bank anda sering melakukan periklanan di media-media

tertentu (social, cetak, dan lain-lain).”

2). Bank anda melakukan promosi penjualan yang menarik.

Tabel. 4.17 Promosi2

“Bank anda melakukan promosi penjualan yang menarik.”

Jawaban Responden

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

0

0

0

0

0

0

0

0

Valid

Netral 16 15.8 16.0 16.0

Setuju 68 67.3 68.0 84.0

Sangat Setuju 16 15.8 16.0 100.0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data primer yang diperoleh)

Tabel 4.17 di atas menjelaskan bahwa tidak ada

responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak

setuju, nilai keduanya 0, ada 16 responden menyatakan netral,

68 responden menyatakan setuju, dan 16 responden

menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang menyatakan

87

setuju terhadap pernyataan “Bank anda melakukan promosi

penjualan yang menarik.”

3). Bank anda melakukan publisitas di keramaian.

Tabel. 4.18 Promosi3

“Bank anda melakukan publisitas di keramaian”

Jawaban Responden

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

0

1

0

1.0

0

1.0

0

1.0

Valid

Netral 12 12.0 12.0 12.0

Setuju 58 58.0. 58.0 58.0

Sangat Setuju 29 29.0 29.0 100.0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data primer yang diperoleh)

Tabel 4.18 di atas menjelaskan bahwa tidak ada

responden yang menyatakan sangat tidak setuju, ada 1

responden yang menjawab tidak setuju, ada 12 responden

menyatakan netral, 58 responden menyatakan setuju, dan 29

responden menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil

tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak responden

yang menyatakan setuju terhadap pernyataan “Bank anda

melakukan publisitas di keramaian”

88

4). Bank anda melakukan promosi yang bersifat pribadi

Tabel. 4.19 Promosi4

“Bank anda melakukan promosi yang bersifat pribadi”

Jawaban Responden

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

0

0

0

0

0

0

0

0

Valid

Netral 13 12.9 13.0 13.0

Setuju 61 60.4 61.0 74.0

Sangat Setuju 26 25.7 26.0 100.0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data primer yang diperoleh)

Tabel 4.19 di atas menjelaskan bahwa tidak ada

responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak

setuju, nilai keduanya 0, ada 13 responden menyatakan

netral, 61 responden menyatakan setuju, dan 26 responden

menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang

menyatakan setuju terhadap pernyataan “Bank anda

melakukan promosi yang bersifat pribadi”

89

d. Deskriptif Variabel Keputusan Pembelian Nasabah (Y)

Berikut ini adalah hasil jawaban responden mengenai variabel

keputusan pembelian nasabah :

1) Pihak bank telah memberikan penjelasan atas pengenalan sesuai

kebutuhan anda sebagai nasabah bank tersebut.

Tabel. 4.20 Keputusan1

“Pihak bank telah memberikan penjelasan atas pengenalan

sesuai kebutuhan anda sebagai nasabah bank tersebut.”

Jawaban Responden

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

0

0

0

0

0

0

0

0

Valid

Netral 9 8.9 9.0 9.0

Setuju 53 52.5 53.0 62.0

Sangat Setuju 38 37.6 38.0 100.0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data primer yang diperoleh)

Tabel 4.20 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju. Nilai keduanya

0. Ada 9 responden menyatakan netral, 53 responden menyatakan

setuju. Dan 38 menyatakan sangat setuju Berdasarkan hasil tersebut

90

dapat disimpulkan bahwa banyak responden yang menyatakan setuju

terhadap pernyataan “Pihak bank telah memberikan penjelasan atas

pengenalan sesuai kebutuhan anda sebagai nasabah bank tersebut.”

2). Sumber pencarian atas informasi dari bank tersebut jelas dan mudah

dicari.

Tabel. 4.21 Keputusan2

“Sumber pencarian atas informasi dari bank tersebut jelas

dan mudah dicari.”

Jawaban Responden

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

0

0

0

0

0

0

0

0

Valid

Netral 12 11.9 12.0 12.0

Setuju 70 69.3 70.0 82.0

Sangat Setuju 18 17.8 18.0 100.0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data primer yang diperoleh)

Tabel 4.22 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, nilai keduanya 0,

ada 12 responden menyatakan netral, 70 responden menyatakan

setuju, dan 18 responden menyatakan sangat setuju. Berdasarkan

hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak responden

91

yang menyatakan setuju terhadap pernyataan “Sumber pencarian

atas informasi dari bank tersebut jelas dan mudah dicari.”

3) Pihak bank telah memberikan evaluasi terbaik dalam memenuhi

kebutuhan anda.

Tabel. 4.22 Keputusan3

“Pihak bank telah memberikan evaluasi terbaik dalam

memenuhi kebutuhan anda.”

(Sumber: data primer yang diperoleh)

Tabel 4.22 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, nilai

keduanya 0, ada 15 responden menyatakan netral, 58 responden

menyatakan setuju, dan 27 responden menyatakan sangat setuju.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak

responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan “Pihak bank

telah memberikan evalusai terbaik dalam memenuhi kebutuhan anda

.”

Jawaban Responden

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0

Valid

Tidak Setuju 0 0 0 0

Netral 15 13,6 13,6 2,3

Setuju 58 66,7 66,7 69,0

Sangat Setuju 27 31,0 31,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

92

5) Anda puas dengan produk dan pelayanan yang diberikan oleh bank.

Tabel. 4.23 Keputusan4

“Anda puas dengan produk dan pelayanan yang diberikan

oleh bank.”

Jawaban Responden

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

0

0

0

0

0

0

0

0

Valid

Netral 9 8.9 9.0 9.0

Setuju 53 52.5 53.0 62.0

Sangat Setuju 38 37.6 38.0 100.0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data primer yang diperoleh)

Tabel 4.24 di atas menjelaskan bahwa tidak ada

responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak

setuju, nilai keduanya 0%, ada 9 responden atau 9,0%

menyatakan netral, 53 responden atau 53,0% menyatakan

setuju, dan 38 responden atau 38,0% menyatakan sangat

setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa

lebih banyak responden yang menyatakan setuju terhadap

pernyataan “Anda puas dengan produk dan pelayanan yang

diberikan oleh bank.”

93

6). Anda ingin melakukan transaksi ulang atau menggunakan produk-

produk lain yang ditawarkan bank tersebut.

Tabel. 4.24 Keputusan5

” Anda ingin melakukan transaksi ulang atau

menggunakan produk-produk lain yang ditawarkan

bank tersebut.”

Jawaban Responden

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

0

0

0

0

0

0

0

0

Valid

Netral 9 8.9 9.0 9.0

Setuju 55 54.5 55.0 64.0

Sangat Setuju 36 35.6 36.0 100.0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data primer yang diperoleh)

Tabel 4.25 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, nilai

keduanya 0%, ada 9 responden atau 9,0% menyatakan netral, 55

responden atau 55,0% menyatakan setuju, dan 36 responden

atau 36,0% menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil

tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang

menyatakan setuju terhadap pernyataan “Anda ingin melakukan

transaksi ulang atau menggunakan produk-produk lain yang

ditawarkan bank tersebut.”

94

4. Hasil Uji Asumsi Klasik

Uji asusmsi klasik yang sering digunakan untuk analisis

regresi yaitu uji multikolinieritas, uji normalitas, uji autokorelasi

dan uji liniearitas. Dalam penelitian ini, peneliti tidak

menggunakan uji autokorelasi karena data yang digunakan

bukan data time series melainkan data cross section dimana

pengukuran semua variabel dilakukan secara serempak pada saat

yang bersamaan. Uji linearitas juga tidak perlu dilakukan karena

peneliti membangun model berdasarkan telaah teoritis bahwa

hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikatnya

adalah linear.

a. Hasil Uji Multikolinieritas

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi

di antara variabel independen (tidak terjadi Multikolinieritas).

Salah satu cara menguji multikolinieritas adalah dengan melihat

nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) serta

besaran korelasi antar variabel independen. Nilai cutoff yang

umumnya dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas

adalah nilai toleransinya ≤ 0,10 atau sama dengan VIF ≥ 10.

Jika nilai toleransinya ≤ 0,10 atau sama dengan VIF ≥ 10, maka

antar varibel terjadi Multikolinieritas dan tidak terjadi

multikolinieritas apabila sebaliknya. Hasil uji multikolonieritas

adalah sebagai berikut:

95

Tabel. 4.25

Hasil Uji Multikolonieritas – Koefisien

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardi

zed

Coefficien

ts

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .729 .602 1.212 .229

PRODUK .818 .082 .421 9.975 .000 .358 2.794

LOKASI .399 .053 .220 7.582 .000 .733 1.364

PROMOSI .373 .063 .196 5.914 .000 .367 2.728

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN

(Sumber: data primer yang diolah)

Berdasarkan tabel 4.22 hasil perhitungan nilai

Tolerance menunjukkan tidak ada variabel independen yang

memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,10, yaitu 0,358 untuk

variabel produk, 0,733 untuk variabel lokasi, dan 0,367 untuk

variabel promosi.

Hasil perhitungan VIF juga menunjukkan hal yang sama,

yaitu tidak ada satu pun variabel independen yang memiliki

nilai VIF lebih dari 10, yaitu 2,794 untuk variabel produk,

1,364 untuk variabel lokasi, dan 2,728 untuk variabel promosi.

96

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

multikolonieritas.

b. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Model regresi yang baik adalah homoskedastisitas atau

tidak terjadi heteroskedastisitas. Salah satu cara untuk melihat

adanya problem heteroskedastisitas adalah dengan melihat

grafik Scatterplot antara nilai prediksi variabel terikat (ZPRED)

dengn residualnya (SRESID) (Wijaya,2011:126). Cara

menganalisisnya adalah dengan melihat apakah titik-titik

memiliki pola tertentu yang teratur seperti bergelombang,

melebar kemudian menyempit. Jika terjadi maka

mengindikasikan terdapat heterosedastisitas. Jika tidak pola

tertentu yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan

dibawah angka 0 pada sumbu Y maka mengindikasikan tidak

terjadi heteroskedastisitas.

97

Gambar. 4.2

Hasil Uji Heterokedastisitas

(Sumber: data primer yang diolah)

Dengan melihat sebaran titik-titik yang acak baik di atas

maupun di bawah angka 0 dari sumbu Y maka dapat

disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model

regresi ini.

c. Hasil Uji Normalitas

Salah satu metode untuk melihat normalitas variabel adalah

dengan melihat grafik normal p-p plot. Grafik normal menunjukan

penyebaran titik-titik disekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal mengindikasikan model regresi memenuhi asumsi

normalitas (Wijaya, 2011:130).

98

Gambar. 4.3

Hasil Uji Normalitas

(Sumber: data primer yang diolah)

Gambar 4.3 grafik pola di atas menunjukan penyebaran

titik-titik di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi

memenuhi asumsi normalitas.

99

5. Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Persamaan regresi berganda bertujuan untuk memprediksi

besar nilai variabel dependen dengan menggunakan data

variabel independen yang sudah diketahui besar nilainya.

Tabel. 4.26

Hasil Uji Regresi Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .729 .602 1.212 .229

PRODUK .818 .082 .421 9.975 .000

LOKASI .399 .053 .220 7.582 .000

PROMOSI .373 .063 .196 5.914 .000

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN

(Sumber: data primer yang diolah)

Berdasarkan hasil uji regresi berganda sebagaimana

yang ditunjukan dalam tabel 4.26 di atas, didapat nilai

konstanta sebesar 0,729, koefisien untuk produk sebesar 0,818,

koefisien untuk lokasi sebesar 0,399, dan koefisien untuk

promosi sebesar 0,373.

100

Berdasarkan nilai koefisien tersebut dapat dibuat

persamaan regresi berganda sebagai berikut:

Y = 0,729 + 0,818 X1 + 0,399 X2 + 0,373 X3

Di mana:

Y = Keputusan pembelian nasabah

X1 = Produk

X2 = Lokasi

X3 = Promosi

6. Hasil Uji Hipotesis

a. Hasil Uji Statistik t (Uji Parsial)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa

jauh pengaruh suatu variabel penjelas atau independen secara

individual dalam menerangkan variasi variabel dependen

(Ghozali, 2013:98). Hasil uji regresi secara individual atau

parsial (uji statistik t) ditujukkan dalam tabel 4.27 di bawah ini:

101

Tabel. 4.27

Hasil Uji Statistik t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .729 .602 1.212 .229

PRODUK .818 .082 .421 9.975 .000

LOKASI .399 .053 .220 7.582 .000

PROMOSI .373 .063 .196 5.914 .000

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN

(Sumber: data primer yang diolah)

Adapun hipotesis penelitian uji statistik t yang dirumuskan

sebagai berikut:

1) Produk

Jika dilihat dari signifikansi, diketahui bahwa nilai

signifikansi 0.000 lebih kecil dari 0.05 (0.000 < 0.05) yang

artinya hipotesa Ha diterima (Ho ditolak), sedangkan nilai

thitung sebesar 9.975, t-tabel bisa dihitung pada table t-test,

dengan α = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika

mencari t-tabel, nilai α dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 98

102

(didapat dari rumus n-2, di mana n adalah jumlah data, 100 – 2

= 98). Didapat t-tabel adalah 1.98.

2) Lokasi

Hasil yang didapat menyatakan nilai koefisien t hitung

7.582 > dari t table 1.98 sehingga Ho ditolak atau Ha diterima

dan nilai signifikansi 0.000 < α 0.05 sehingga dapat dipastikan

Ho ditolak atau Ha diterima.

3) Promosi

Hasil yang didapat menyatakan nilai koefisien t hitung

5.914 > dari t tabel 1.98 sehingga Ho ditolak atau Ha diterima

dan nilai signifikansi 0.000 < α 0.05 sehingga dapat dipastikan

Ho ditolak atau Ha diterima.

b. Hasil Uji Statistik F (Uji Simultan)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah

semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam

model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap

variable dependen/terikat. Hasil uji regresi secara bersama-

sama atau simultan (uji statistik F) ditunjukkan dalam tabel

4.28 di bawah ini:

103

Tabel. 4.28

Hasil Uji Statistik F

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 352.178 3 117.393 42.278 .000a

Residual 263.782 95 2.777

Total 615.960 98

a. Predictors: (Constant), PROMOSI, LOKASI, PRODUK

b. Dependent Variable: JUMLAH_KEPUTUSAN

(Sumber: data primer yang diolah)

Adapun hipotesis penelitian uji statistik F yang dirumuskan

sebagai berikut:

Ho : β1 : β2: β3 : β4 = 0, tidak terdapat pengaruh secara

simultan antara produk, lokasi dan promosi terhadap keputusan

pembelian nasabah bank syariah.

Ha : β1 : β2: β3 : β4 ≠ 0, terdapat pengaruh secara simultan

antara produk, lokasi dan promosi terhadap keputusan

pembelian nasabah bank syariah.

Dari uji ANOVA atau uji F didapat nilai Fhitung sebesar

42,278 sedangkan nilai F tabel sebesar 2,48 maka dapat

diketahui nilai Fhitung 42,278 > F tabel 2,48 dan nilai

probabilitas signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Maka

model regresi dapat digunakan untuk memprediksi keputusan

104

pembelian nasabah atau dapat dikatakan bahwa Ha diterima,

yaitu terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara

produk, lokasi dan promosi terhadap keputusan pembelian

nasabah bank syariah.

7. Koefisien Determinasi (R²)

Koefisien determinasi (R²) bertujuan untuk mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi

variabel dependen.

Tabel. 4.29

Koefisien Determinasi (R²)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .756a .572 .558 1.66633

a. Predictors: (Constant), PROMOSI, LOKASI, PRODUK

b. Dependent Variable: JUMLAH_KEPUTUSAN

(Sumber: data primer yang diolah)

Tabel. 4.29 menunjukkan nilai koefisien korelasi (R)

sebesar 0,572 mendekati nilai 1 artinya hubungan antara

variabel-variabel independen (produk, lokasi dan promosi) dan

variabel dependen (keputusan) sangat erat. Menurut Sugiyono

(2015:250) koefisien korelasi sebesar 0,572 termasuk pada

kategori sangat kuat. Korelasi antara variabel independen dan

105

dependen bersifat positif. Artinya jika nilai X naik, maka akan

direspon dengan kenaikan nilai Y demikian pula sebaliknya.

Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,558 berarti

kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan varians dari

variabel terikatnya adalah sebesar 55,8%. Berarti terdapat

44,2% (100%-55,8%) varians variabel terikat dijelaskan oleh

faktor lain yang tidak termasuk ke dalam persamaan regresi

dalam penelitian ini.

Standard Error of the Estimate (SEE) sebesar 1,666.

Semakin kecil nilai SEE (lebih kecil daripada nilai standar

deviasi variabel dependen) akan membuat model regresi

semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen. Nilai SEE

yang diperoleh sebesar 1,66 lebih kecil daripada nilai standar

deviasi variabel dependen sebesar 2,125, sehingga dapat

disimpulkan bahwa model regresi tepat dalam memprediksi

pengaruh variabel produk, lokasi, promosi terhadap keputusan

pembelian nasabah Bank Syariah Bukopin.

106

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah dilakukan analisis pengaruh produk, lokasi dan

promosi terhadap keputusan pembelian nasabah sebagaimana

yang diuraikan pada bab IV, maka sesuai dengan Perumusan

Masalah dapat diambil kesimpulan sebagaimana berikut :

1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel Produk

(X1) terhadap variabel Keputusan Pembelian Nasabah Bank

Syariah (Y).

2. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel Lokasi

(X2) terhadap variabel Keputusan Pembelian Nasabah Bank

Syariah (Y).

3. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel

Promosi (X3) terhadap variabel Keputusan Pembelian

Nasabah Bank Syariah (Y).

4. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan

dari variabel Produk (X1), Lokasi (X2), dan Promosi (X3)

terhadap variabel Keputusan Pembelian Nasabah Bank Syariah

(Y).

107

B. Saran

Berikut ini adalah berbagai saran yang diajukan oleh

peneliti berdasarkan hasil penelitian:

1. Bagi Bank Syariah Bukopin

Pihak bank harus selalu meningkatkan kemampuannya

dalam menyediakan jasa yang dimiliknya sehingga

kesesuaian produk yang digunakan sesuai dengan apa

yang ditawarkan oleh bank.

2. Untuk penelti selanjutnya

Diharapkan penelitian berikutnya menambahkan

variabel marketing mix yang lain seperti harga (price),

proses (process), lingkungan fisik (physic) dan pelaku

(people) atau menggunakan variabel lain pada penelitian

untuk mengetahui pengaruhnya secara langsung terhadap

keputusan pembelian nasabah. Dalam penyusunan skripsi

ini mungkin ada banyak hal yang belum sepenuhnya

terselesaikan dengan baik, mengingat keterbatasan ruang

dan waktu. Untuk itu, untuk penelitian selanjutnya yang

serupa diharapkan dapat menjadi lebih baik lagi.

108

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari.“Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa”.

Bandung : Alfabeta. 2003.

Assauri, Sofyan. “Manajemen pemsaran:dasar, konsep, strategi”.

Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 1992.

Daryanto. “Sari Kuliah Manajemen Pemasaran”, Bandung: PT Sarana

Tutorial Nurani Sejahtera, 2011.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program

SPSS”. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang,

2013

_________________, “Aplikasi Analisis Multivariente dengan Program

IBM SPSS 19 (edisi kelima)”. Badan Penerbit Universitas

Dipenegoro, 2011.

Kasmir, “Dasar-Dasar Perbankan”. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta,

2007

Kotler, Philip and Gary Armstrong “Prinsip-prinsip pemasarn”. Edisi

13. Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga. 2012

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. “Marketing Management”, Pearson

Education Limited, England, 2012.

Levy & Weitz. “Retail Management” 6 edition. United States America:

Hill International. 2014.

Lupiyoadi, dan Hamdani. “Manajemen Pemasaran Jasa”,Jakarta :

Penerbit Salemba Empat. 2001.

____________________, “Manajemen Pemasaran Jasa”, Edisi Kedua.

Jakarta : Penerbit Salemba Empat. 2006.

Lupiyodi, Rambat. “Manajemen pemasaran jasa”. Jakarta: Salemba

Empat, 2009

Nugroho, Bhuono Agung. “Strategi Jitu Memilih Model Statistik

Penelitian dengan SPSS”. Yogyakarta : ANDI 2005.

___________________,“Manajemen Pemasaran”, edisi 12 Jilid 1, PT

INDEKS, 2007.

109

Pratisto, Arif. “Statistik Menjadi Mudah dengan SPSS 17”, PT Elex

Media Komputindo, Jakarta, 2009.

Santoso, Singgih. “Buku Latihan SPSS Statistik parametric” . Jakarta:

PT.Elex Komputindo, 2000.

Stanton, William J. “Prinsip Pemasaran”. Alih Bahasa oleh Sadu Sundaru.

Jilid Satu. Edisi Kesepuluh. Jakarta : Erlangga. 2010

Swastha, Basu dan Irawan. “Manajemen Pemasaran Modern”. Liberty,

Yogyakarta. 2009.

Tjiptono, Fandy. “Strategi Pemasaran” Edisi 3. Yogyakarta: ANDI. 2008

Ujang Suwarman, 2004, “ Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya

dalam Pemasaran, Penerbit: PT Ghalia Indonesia, Bogor.

Rochaety, Ety., dkk.“Metodologi Penelitian Bisnis dengan Aplikasi

SPSS”, Jakarta, Mitra Wacana Media, 2009.

Sugiyono, “Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D)”. Penerbit CV. Alfabeta: Bandung. 2015

Suharjo, Bambang. “Statistika Terapan Disertai Contoh Aplikasi dengan

SPSS”, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2013.

Sujarweni dan Endrayanto.“Statistika Untuk Penelitian”, Graha Ilmu,

Yogyakarta, 2012.

Umam, Khaerul. “Manajemen Pemasaran Syariah”, Pustaka Setia,

Jakarta, 2013.

Wijaya, Tony. “Manajemen Kualitas Jasa”, Jakarta :PT Indeks. 2011

Sumber Online

www.ojk.go.id, “statistik perbankan Indonesia – Desember 2016”

diakses dari www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/data-dan-

statistik/statistik-perbankan-indonesia/Documents/Pages/Statistik-

110

Perbankan-Indonesia---Desember-

2016/SPI%20Desember%202016.pdf , 16 Februari 2017

www.syariahbukopin.co.id, “produk pendanaan” diakses dari

www.syariahbukopin.co.id/id/produk-dan-jasa/pendanaan , 2012

www.syariahmandiri.co.id “produk tabungan BSM” diakses dari

www.syariahmandiri.co.id/consumer-banking/tabungan/tabungan-

bsm , 2017

www.paninbanksyariah.co.id “ produk Panin Dubai Syariah Bank”

diakses dari www.paninbanksyariah.co.id/index.php/mproduk , 2016

111

LAMPIRAN - LAMPIRAN

112

LAMPIRAN 1

Surat Penelitian Skripsi

113

114

LAMPIRAN 2

Kuesioner Penelitian

115

KUISONER PENELITIAN

Assalammualaikum wr.wb

Dengan hormat, izinkan saya memperkenalkan diri kepada

Bapak/Ibu/Saudara/i bahwa saya :

Nama : Marza Afrina

NIM : 11140081000159

Jurusan : Manajemen Informasi Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Unversitas : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Bermaksud melakukan penelitian untuk tugas akhir Strata Satu

(S1) dengan judul “Analisa Pengaruh Produk, Lokasi dan

Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Nasabah Bank Syariah

Bukopin (Studi Kasus pada Kantor Pusat Jakarta)”.

Untuk itu, dalam rangka pengumpulan data saya memohon

kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi angket (kuesioner)

yang telah disediakan. Mengingat kualitas penelitian ini sangat

tergatung dari pegisian Bapak/Ibu/Saudara/i, maka saya menghimbau

agar kiranya Bapak/Ibu/Saudara/i dapat mengisi dengan objektif dan

jujur. Atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu/Saudara/i, saya ucapkan

terimakasih banyak.

116

A. Pilih salah satu jawaban pada masing-masing pertanyaan

dibawah ini. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang

dianggap benar.

1. Jenis Kelamin

a. Pria b. Wanita

2. Umur

a. < 20 tahun c. 40 – 50 tahun

b. 20 < 30 tahun d. > 50 tahun

c. 30 < 40 tahun

3. Pekerjaan

a. PNS e. Pengusaha

b. BUMN f. Pelajar/Mahasiswa

c. Karyawan Swasta g. Lain-lain…………

d. Ibu Rumah Tangga

4. Dari mana Anda memperoleh informasi mengenai Bank Syariah

Bukopin :

a. Keluarga/Teman c. Brosur/Pamflet/Buku

b. Media Elektronik/Internet d. Lain-lain…………

117

Berilah jawaban terhadap semua pertanyaan dalam kuisoner ini

dengan memberikan penilaian sejauh mana pernyataan itu sesuai

dengan realita.

STS : Sangat Tidak Setuju Skor : 1

TS : Tidak Setuju Skor : 2

N : Netral Skor : 3

S : Setuju Skor : 4

SS : Sangat Setuju Skor : 5

B. PRODUK

NO PERTANYAAN PRODUK SS S N TS STS

1. Produk yang anda gunakan memiliki kualitas

daripada produk bank lain.

2. Produk yang anda gunakan memiliki lebih

banyak keanekaragaman daripada produk bank

lain.

3. Produk anda memiliki keunggulan daripada

produk bank lain

4. Bank anda memiliki nama merk yang terkenal

C. LOKASI

NO PERTANYAAN LOKASI SS S N TS STS

1. Lokasi bank anda mudah di jangkau

2. Lokasi bank anda memiliki jalan yang lancar

3. Lokasi bank anda mudah ditemukan

118

4. Lokasi bank anda memiliki lahan parkir yang

luas dan aman

5. Lokasi bank anda memiliki lingkungan yang baik

D. PROMOSI

NO PERTANYAAN PROMOSI SS S RR TS STS

1. Bank anda melakukan periklanan di media-

media tertentu (social, cetak, dan lain-lain).

2. Bank anda melakukan promosi penjualan yang

menarik.

3. Bank anda melakukan publisitas di lokasi

keramaian.

4. Bank anda melakukan promosi yang bersifat

personal

E. KEPUTUSAN PEMBELIAN NASABAH

NO PERTANYAAN KEPUTUSAN PEMBELIAN

NASABAH

SS S N TS STS

1. Pihak bank telah memberikan penjelasan atas

pengenalan kebutuhan anda sebagai nasabah

bank tersebut.

2. Sumber pencarian atas informasi dari bank

tersebut jelas dan mudah dicari.

3. Pihak bank telah memberikan evaluasi terbaik

dalam memilih kebutuhan anda.

4. Anda merasa puas dengan produk dan pelayanan

yang diberikan oleh bank.

5. Anda ingin melakukan transaksi ulang atau

menggunakan produk-produk lain yang

ditawarkan bank tersebut

119

LAMPIRAN 3

Jawaban Responden

120

Variabel

PRODUK (X1) LOKASI (X2) PROMOSI (X3) KEPUTUSAN (Y)

NO X1.1 X1.2

X1.3 X1.4 TX1 X2.1 X2.2

X2.3

X2.4 TX2 X3.1 X3.2

X3.3 X3.4 TX3 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 TY5 1 4 4 5 5 18 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 17 4 4 4 4 4

2 5 4 4 3 16 4 5 5 2 5 21 4 4 4 5 17 5 4 5 5 5

3 5 5 4 5 19 5 5 5 3 5 23 4 5 5 5 19 5 5 5 5 5

4 5 4 5 5 19 5 5 5 2 5 22 5 5 4 5 19 5 5 5 5 5

5 4 3 3 2 12 3 4 4 2 4 17 3 3 3 4 13 4 3 4 4 4

6 5 4 4 5 18 4 5 5 3 5 22 4 4 4 5 17 5 4 5 5 5

7 4 5 5 4 18 5 4 4 4 4 21 5 5 5 4 19 4 5 4 4 4

8 5 4 4 3 16 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 16 4 4 4 4 5

9 5 4 4 5 18 4 5 5 3 5 22 4 4 4 5 17 5 4 5 5 5

10 4 4 4 4 16 4 5 5 3 5 22 4 4 4 5 17 5 4 5 5 4

11 4 5 4 3 16 4 4 4 4 4 20 4 4 5 4 17 4 4 4 4 4

12 3 3 3 3 12 3 4 4 3 4 18 3 3 3 4 13 4 3 4 4 3

13 5 4 4 3 16 4 5 5 5 5 24 4 4 4 5 17 5 4 5 5 5

121

Variabel

PRODUK (X1) LOKASI (X2) PROMOSI (X3) KEPUTUSAN (Y)

NO X1.1 X1.2

X1.3 X1.4 TX1 X2.1 X2.2

X2.3

X2.4 TX2 X3.1 X3.2

X3.3 X3.4 TX3 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 TY5 14 5 4 4 3 16 4 5 5 5 5 24 4 4 4 5 17 5 4 5 5 5

15 4 3 4 3 14 3 4 4 4 4 19 4 3 3 4 14 4 3 4 4 2

16 5 5 4 4 18 5 4 4 4 4 21 4 5 5 4 18 4 5 4 4 5

17 4 4 3 5 16 4 5 5 5 5 24 3 4 4 5 16 5 4 5 5 4

18 4 4 4 5 17 4 5 5 5 5 24 4 4 4 5 17 5 4 5 5 4

19 4 3 4 3 14 3 4 4 4 4 19 4 3 3 4 14 4 3 4 4 4

20 4 4 4 5 17 4 5 5 5 5 24 4 4 4 5 17 5 4 5 5 4

21 4 4 4 4 16 4 5 5 5 5 24 4 4 4 5 17 5 4 5 5 4

22 5 5 5 3 18 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5

23 5 4 5 5 19 4 5 5 5 5 24 5 4 4 5 18 5 4 5 5 5

24 4 4 5 4 17 4 5 5 5 5 24 5 4 4 5 18 5 4 5 5 4

25 4 4 4 3 15 4 5 5 5 5 24 4 4 4 5 17 5 4 5 5 4

26 4 5 4 3 16 5 5 5 5 5 25 4 5 5 5 19 5 5 5 5 4

122

Variabel

PRODUK (X1) LOKASI (X2) PROMOSI (X3) KEPUTUSAN (Y)

NO X1.1 X1.2

X1.3 X1.4 TX1 X2.1 X2.2

X2.3

X2.4 TX2 X3.1 X3.2

X3.3 X3.4 TX3 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 TY5 27 5 5 5 3 18 4 4 4 4 4 20 5 4 5 4 18 4 4 4 4 5

28 4 5 4 4 17 4 4 4 4 4 20 4 4 5 4 17 4 4 4 4 4

29 3 4 4 4 15 4 5 5 5 5 24 4 4 4 5 17 5 4 5 5 3

30 5 5 4 4 18 4 5 5 5 5 24 4 4 5 5 18 5 4 5 5 5

31 5 4 4 5 18 4 5 4 4 4 21 4 4 4 5 17 5 4 5 4 5

32 5 4 4 4 17 5 5 5 5 5 25 4 4 4 5 17 5 4 5 5 4

33 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4

34 4 5 4 4 17 4 5 5 5 5 24 4 4 5 5 18 4 4 4 4 4

35 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 4 4 4 4 5

36 5 5 4 4 18 4 4 5 5 5 23 4 4 5 4 17 4 4 4 4 5

37 5 5 5 4 19 4 4 4 4 4 20 5 5 5 4 19 4 5 4 4 5

38 5 5 5 5 20 4 4 4 4 4 20 5 5 5 4 19 4 5 4 4 5

39 5 5 4 4 18 5 4 5 5 5 24 4 5 5 4 18 5 5 5 5 5

123

Variabel

PRODUK (X1) LOKASI (X2) PROMOSI (X3) KEPUTUSAN (Y)

NO X1.1 X1.2

X1.3 X1.4 TX1 X2.1 X2.2

X2.3

X2.4 TX2 X3.1 X3.2

X3.3 X3.4 TX3 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 TY5 40 5 4 4 5 18 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 4 4 4 4 5

41 5 5 5 4 19 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 5 5 5 5 4

42 4 4 4 5 17 4 5 4 4 4 21 4 4 4 5 17 4 4 4 4 5

43 5 4 4 5 18 5 4 4 4 4 21 4 4 4 4 16 5 4 5 5 5

44 5 5 4 4 18 5 5 4 4 4 22 4 5 5 5 19 5 5 5 5 4

45 4 4 4 4 16 4 3 4 4 4 19 4 4 4 3 15 4 4 4 4 3

46 3 3 4 4 14 4 3 4 4 4 19 4 3 3 3 13 4 3 4 4 2

47 3 3 4 5 15 4 4 3 4 3 18 4 3 3 4 14 4 3 4 4 3

48 3 4 4 5 16 5 4 3 4 3 19 4 4 4 4 16 5 4 5 5 4

49 4 4 4 5 17 5 4 4 4 4 21 4 4 4 4 16 5 4 5 5 4

50 4 5 4 5 18 5 4 4 4 4 21 4 4 5 4 17 5 4 5 5 4

51 4 4 4 5 17 5 4 4 4 4 21 4 4 4 4 16 5 4 5 5 4

52 4 3 4 5 16 5 4 3 4 3 19 4 3 3 4 14 5 3 5 5 4

124

Variabel

PRODUK (X1) LOKASI (X2) PROMOSI (X3) KEPUTUSAN (Y)

NO X1.1 X1.2

X1.3 X1.4 TX1 X2.1 X2.2

X2.3

X2.4 TX2 X3.1 X3.2

X3.3 X3.4 TX3 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 TY5 53 4 4 4 4 16 5 4 5 4 5 23 4 4 4 4 16 5 4 5 5 4

54 4 4 4 3 15 4 3 5 5 5 22 4 4 4 3 15 4 4 4 4 2

55 3 3 4 4 14 3 3 5 5 5 21 4 3 3 3 13 3 3 3 3 2

56 3 4 4 4 15 4 4 3 5 3 19 4 4 4 4 16 4 4 4 4 2

57 3 3 4 3 13 4 4 3 4 3 18 4 3 3 4 14 4 3 4 4 3

58 3 3 3 4 13 3 3 4 5 4 19 3 4 3 3 13 3 4 3 3 5

59 5 5 4 5 19 4 4 4 5 4 21 4 4 5 4 17 4 4 4 4 3

60 3 4 5 4 16 5 5 5 5 5 25 5 4 4 5 18 5 4 5 5 4

61 4 4 4 4 16 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 16 4 4 4 4 3

62 3 4 4 4 15 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4

63 4 4 4 4 16 4 4 5 5 5 23 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4

64 4 4 4 4 16 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 16 4 4 4 4 3

65 3 4 4 4 15 4 5 4 5 4 22 4 4 4 5 17 4 4 4 4 3

125

Variabel

PRODUK (X1) LOKASI (X2) PROMOSI (X3) KEPUTUSAN (Y)

NO X1.1 X1.2

X1.3 X1.4 TX1 X2.1 X2.2

X2.3

X2.4 TX2 X3.1 X3.2

X3.3 X3.4 TX3 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 TY5 66 3 5 4 4 16 4 5 4 5 4 22 4 4 5 5 18 4 4 4 4 3

67 3 4 5 4 16 4 5 4 5 4 22 5 4 4 5 18 4 4 4 4 4

68 4 4 4 4 16 4 3 4 5 4 20 4 4 4 3 15 4 4 4 4 4

69 4 4 4 3 15 4 3 4 5 4 20 4 4 4 3 15 4 4 4 4 3

70 3 3 3 4 13 3 4 4 4 4 19 3 3 3 4 13 3 3 3 3 4

71 4 4 3 4 15 4 5 4 4 4 21 3 4 4 5 16 4 4 4 4 3

72 3 4 4 4 15 4 4 5 5 5 23 4 4 4 4 16 4 4 4 4 2

73 3 4 3 4 14 4 4 4 5 4 21 3 4 4 4 15 4 4 4 4 4

74 4 5 4 4 17 4 4 4 4 4 20 4 5 5 4 18 4 5 4 4 4

75 4 4 4 4 16 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4

76 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 17 4 4 4 4 4

77 4 4 4 4 16 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 16 4 4 4 4 3

78 3 4 4 3 14 4 4 3 4 3 18 4 4 4 4 16 4 4 4 4 3

126

Variabel

PRODUK (X1) LOKASI (X2) PROMOSI (X3) KEPUTUSAN (Y)

NO X1.1 X1.2

X1.3 X1.4 TX1 X2.1 X2.2

X2.3

X2.4 TX2 X3.1 X3.2

X3.3 X3.4 TX3 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 TY5 79 3 4 3 4 14 3 4 4 5 4 20 4 3 4 4 15 4 4 4 4 5

80 5 5 4 4 18 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 17 4 4 4 4 4

81 4 4 4 3 15 4 5 5 4 5 23 4 4 4 5 17 5 4 5 5 4

82 4 4 3 2 13 3 5 4 5 4 21 4 3 4 5 16 5 4 5 5 4

83 4 4 3 5 16 3 5 3 4 3 18 4 3 4 5 16 5 4 5 5 3

84 3 4 5 3 15 5 4 3 5 3 20 4 5 5 4 18 4 5 4 4 3

85 3 4 3 4 14 3 4 5 4 5 21 3 3 4 4 14 4 4 4 4 3

86 3 5 4 5 17 4 3 3 4 3 17 4 4 4 3 15 3 4 3 3 3

87 3 4 5 3 15 5 3 4 4 4 20 4 5 4 3 16 3 4 3 3 4

89 4 4 3 5 16 3 3 3 4 3 16 4 3 4 3 14 3 4 3 3 3

90 3 3 5 3 14 5 3 3 4 3 18 4 5 3 3 15 3 3 3 3 3

91 3 3 3 5 14 3 3 3 4 3 16 4 3 3 3 13 3 3 3 3 4

92 4 5 5 4 18 5 3 3 4 3 18 5 5 4 3 17 3 4 3 3 4

127

Variabel

PRODUK (X1) LOKASI (X2) PROMOSI (X3) KEPUTUSAN (Y)

NO X1.1

X1.2

X1.3 X1.4 TX1 X2.1 X2.2

X2.3

X2.4 TX2 X3.1 X3.2

X3.3 X3.4 TX3 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 TY5

93 4 5 4 4 17 4 4 4 4 4 20 5 4 5 4 18 4 5 4 4 4

94 4 5 4 4 17 4 4 4 4 4 20 5 4 5 4 18 4 5 4 4 4

95 4 4 4 4 16 4 5 4 4 4 21 4 4 4 5 17 5 4 5 5 4

96 4 5 4 4 17 4 4 4 4 4 20 5 4 5 4 18 4 5 4 4 3

97 3 4 4 4 15 4 4 5 4 5 22 4 4 5 4 17 4 5 4 4 4

98 4 4 4 4 16 4 5 4 5 4 22 4 4 4 5 17 5 4 5 5 4

99 4 4 4 4 16 4 4 5 5 5 23 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4

100 4 5 4 4 17 4 5 4 5 4 22 4 4 4 5 17 5 4 5 5 4

128

LAMPIRAN 4

Hasil Output

129

Jenis Kelamin Responden

Usia Responden

Jenis Kelamin

Frequency Percent

Valid

Laki-laki 50 50

Perempuan 50 50

Total 100 100

Usia

Frequency Percent

Valid

<20 tahun 5 5

21-30 tahun 40 40

31-40 tahun 41 41

41-50 tahun 13 13

>50 tahun 1 1

Total 100 100

130

Pekerjaan Responden

Pekerjaan

Frequency Percent

Valid

PNS 6 6

BUMN 3 3

Karyawan swasta 23 23

Ibu rumah tangga 20 20

Pengusaha

Pelajar/Mahasiswa

34

13

34

13

Lainnya 1 2

Total 100 100

Informasi Bank Responden

Informasi

Frequency Percent

Valid

Keluarga/teman 47 47

Media elektonik 28 28

Brosur/buku 22 22

Lainnya 3 3

Total 100 100

131

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

r table

Corrected Item-

Total Correlation Hasil

PRODUK1 73,23 0,361 ,716 Valid

PRODUK2 73,17 0,361 ,553 Valid

PRODUK3 73,20 0,361 ,718 Valid

PRODUK4 73,33 0,361 ,646 Valid

LOKASI1 73,27 0,361 ,486 Valid

LOKASI2 73,27 0,361 ,554 Valid

LOKASI3 73,37 0,361 ,592 Valid

LOKASI 4 73,20 0,361 ,401 Valid

LOKASI 5 73,37 0,361 ,441 Valid

PROMOSI1 73,17 0,361 ,734 Valid

PROMOSI2 73,47 0,361 ,454 Valid

PROMOSI3 73,23 0,361 ,631 Valid

PROMOSI4 73,17 0,361 ,718 Valid

KEPUTUSAN1 73,30 0,361 ,742 Valid

KEPUTUSAN2 73,23 0,361 ,684 Valid

KEPUTUSAN3 73,27 0,361 ,777 Valid

KEPUTUSAN4 73,40 0,361 ,800 Valid

KEPUTUSAN5 73,27 0,361 ,454 Valid

132

Butir

Pertanyaan

Nilai

Minimum

Nilai

Cronbach

’s Alpha

Hasil

PRODUK1 0,800 0,929 Reliabel

PRODUK2 0,800 0,932 Reliabel

PRODUK3 0,800 0,929 Reliabel

LOKASI1 0,800 0,930 Reliabel

LOKASI2 0,800 0,934 Reliabel

LOKASI3 0,800 0,932 Reliabel

LOKASI4 0,800 0,901 Reliabel

LOKASI5 0,800 0,920 Reliabel

PROMOSI1 0,800 0,932 Reliabel

PROMOSI2 0,800 0,928 Reliabel

PROMOSI3 0,800 0,935 Reliabel

PROMOSI 4 0,800 0,901 Reliabel

KEPUTUSAN1 0,800 0,931 Reliabel

KEPUTUSAN2 0,800 0,928 Reliabel

KEPUTUSAN3 0,800 0,930 Reliabel

KEPUTUSAN4 0,800 0,927 Reliabel

KEPUTUSAN5 0,800 0,987 Reliabel

133

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .756a .572 .558 1.66633

a. Predictors: (Constant), PROMOSI, LOKASI, PRODUK

b. Dependent Variable: JUMLAH_KEPUTUSAN

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 281.367 3 93.789 63.410 .000a

Residual 141.993 96 1.479

Total 423.360 99

a. Predictors: (Constant), PRODUK,LOKASI,PROMOSI

b. Dependent Variable: KEPUTUSAN

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .729 .602 1.212 .229

PRODUK .818 .082 .421 9.975 .000

LOKASI .399 .053 .220 7.582 .000

PROMOSI .373 .063 .196 5.914 .000

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN

134

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardize

d

Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .729 .602 1.212 .229

PRODUK .818 .082 .421 9.975 .000 .358 2.794

LOKASI .399 .053 .220 7.582 .000 .733 1.364

PROMOSI .373 .063 .196 5.914 .000 .367 2.728

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN

135