2
3.3 Analisa Perlakuan Hal pertama yang dilakukan dalam kegiatan praktikum media tanam dan bahan tanam adalah menyiapkan alat dan bahan. Menyiapkan media tanam yang telah ditentukan yaitu tanah, pasih, tanah+pasir, tanah+pupuk kandang, sekam padi dan serbuk gergaji. Untuk bahan yang perlu disiapkan adalah benih jagung, benih kedelai, umbi kentang, stek batang tebu dan daun cocor bebek. Kemudian mengisi ¾ bagian polibag dengan masing-masing media tanam. Kemudian menanam setiap jenis bahan tanam pada enam jenis media tanam sehingga enam bahan tanam akan tertanam pada tiga puluh polibag. Untuk bahan tanam berupa benih seperti benih jagung dan benih kedelai ditanam pada media dengan kedalaman 3 cm dari permukaan media tanam dengan jumlah benih sebanyak 2 buah perlubang tanam selanjutnya tutup benih dengan menggunakan media tanam. Untuk bahan tanam berupa stek batang seperti batang tebu, batang tebu dipotong dengan panjang 10 cm yang tiap potongnnya harus memiliki satu mata tunas untuk awal muncul tunas dari tebu, selanjutnya tanam stek batang tebu pada kedalaman 3 cm dengan posisi horisontal kemudian tutup dengan menggunakan media tanam kecuali bagian tunas stek batang tebu. Untuk bahan tanam berupa stek umbi seperti umbi kentang, umbi kentang ditanam pada kedalaman 3 cm dari permukaan media tanam dengan posisi tunas berada dibagian samping. Hal ini dilakukan agar tunas mudah

analisa perlakuan.docx

Embed Size (px)

Citation preview

3.3 Analisa PerlakuanHal pertama yang dilakukan dalam kegiatan praktikum media tanam dan bahan tanam adalah menyiapkan alat dan bahan. Menyiapkan media tanam yang telah ditentukan yaitu tanah, pasih, tanah+pasir, tanah+pupuk kandang, sekam padi dan serbuk gergaji. Untuk bahan yang perlu disiapkan adalah benih jagung, benih kedelai, umbi kentang, stek batang tebu dan daun cocor bebek. Kemudian mengisi bagian polibag dengan masing-masing media tanam. Kemudian menanam setiap jenis bahan tanam pada enam jenis media tanam sehingga enam bahan tanam akan tertanam pada tiga puluh polibag. Untuk bahan tanam berupa benih seperti benih jagung dan benih kedelai ditanam pada media dengan kedalaman 3 cm dari permukaan media tanam dengan jumlah benih sebanyak 2 buah perlubang tanam selanjutnya tutup benih dengan menggunakan media tanam. Untuk bahan tanam berupa stek batang seperti batang tebu, batang tebu dipotong dengan panjang 10 cm yang tiap potongnnya harus memiliki satu mata tunas untuk awal muncul tunas dari tebu, selanjutnya tanam stek batang tebu pada kedalaman 3 cm dengan posisi horisontal kemudian tutup dengan menggunakan media tanam kecuali bagian tunas stek batang tebu. Untuk bahan tanam berupa stek umbi seperti umbi kentang, umbi kentang ditanam pada kedalaman 3 cm dari permukaan media tanam dengan posisi tunas berada dibagian samping. Hal ini dilakukan agar tunas mudah rumbuh dan langsung mengarah ke bagian atas dari media tanam. Untuk bahan tanam berupa stek daun seperti daun cocor bebek, daun cocor bebek ditanam dengan permukaan daun menghadap keatas selanjutnya tutup bagian pinggir dari cocor bebek dengan menggunkan media tanam. Hal ini dilakukan karena bagian pinggir dari daun cocor bebek adalah tempat tunas adventif tumbuh. Kemudian menyiram media tanam dengan menggunakan air secukupnya hingga mencapai kapasitas lapang.