Analisa simpang bersinyal

7/25/2019 Analisa simpang bersinyal

1/38

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di zaman globalisasi seperti sekarang ini peran transportasi sangatlah penting di

berbagai aspek kehidupan terutama untuk perekonomian bangsa. Transportasi merupakan

urat nadi perekonomian di sebuah negara tak terkecuali di Indonesia. Oleh karena itu

kebutuhan akan moda angkutan sangat tinggi. Dengan meningkatnya pertumbuhan

ekonomi yang sebanding dengan meningkatnya moda angkutan maka kebutuhan lahan

seperti jalan sebagai infrastruktur transportasi akan meningkat pula. Dan bagaimana jika

infrastruktur tersebut sudah dapat menampung jumlah kendaraan yang ada.

Persimpangan adalah pertemuan atau percabangan dua jalan atau lebih yang

bersilangan, baik sebidang maupun yang tidak sebidang (Peraturan Pemerintah omor

!" Tahun #$$" tentang Prasarana dan %alu lintas jalan&. %ajur adalah bagian jalur yang

memanjang, dengan atau tanpa marka jalan, yang memiliki lebar cukup untuk satu

kendaraan bermotor sedang berjalan, selain sepeda motor (Peraturan Pemerintah omor

!" Tahun #$$" tentang Prasarana dan %alu lintas jalan&

Dalam sebuah persimpangan baik itu bersinyal maupun tidak bersinyal

mempunyai beberapa permasalahan meliputi 'olume kendaraan yang melintas, panjang

antrian kendaraan, konflik lalu lintas, kapasitas simpang, drajat kejenuhan, efektifitas

kerja simpang dan kondisi fisik dari persimpangan tersebut.

alan Pantura merupakan jalan arteri primer dengan 'olume lalu lintas yang padat

karena pada jalan ini merupakan jalan lintas utama perdagangan di ka)asan pantai utara

ja)a yang menghubungkan beberapa kota besar yang ada di Pulau a)a. *olume lalu

lintas yang terjadi pada alan Pantura padat maka secara otomatis persimpangan yang

berpotongan dengan alan Pantura 'olume lalu lintasnya juga padat khususnya pada

persimpangan alan +ajah ada di ka)asan ulya Dana kota Tegal. -impang Panggung

aru merupakan sebuah persimpangan yang mempertemukan alan Pantura dari arah

akarta menuju -emarang dan arah sebaliknya (alan +ajah ada& yang berpotongan

dengan alan /olektor yaitu jalan Perintis /emerdekaan menuju ke pusat kota Tegal.

1


2/38

*olume lalu intas pada persimpangan ini termasuk padat terutama pada jam sibuk pagi

dan siang khususnya pada alan artoloyo dari arah akarta menuju -emarang dan

sebaliknya, konflik lalu lintas pada persimpangan ini rata0rata adalah serius.

aka dari itu Perlu adanya sebuah sur'ai untuk mengamati suatu persimpangan

apakah persimpangan masih dapat memberikan tingkat pelayanan yang bagus atau tidak.

1pabila jumlah kendaraan yang melalui ruas jalan di kaki persimpangan tertentu pada

satuan )aktu tertentu melebihi kapasitas pada jalan tersebut maka dapat dikatakan ruas

jalan pada kaki persimpangan sudah mencapai tingkat pelayanan yang buruk. -elain

mengamati tingkat pelayanan pada jalan kita juga perlu mengamati kualitas jalan apakah

ada kerusakan pada jalan, apakah kerusakan jalan dapat berakibat pada meningkatnya

angka kecelakaan dan kemacetan lalu lintas. 2saha untuk meningkatkan tingkat

pelayanan tersebut adalah dengan melakukan manajemen rekayasa lalu lintas. /ami

membuat laporan su'ai lalu lintas ini dengan sampel persimpangan Panggung aru di

/ota Tegal untuk menghitung drajat kejenuhan guna mengamati kinerja fase pada traffic

light yang ada pada persimpangan, dan konflik lalu lintas yang terjadi pada

persimpangan. 1gar kami dapat menentukan salah satu alternatif untuk dijadikan

rekomendasi manajemen lalu lintas pada persimpangan tersebut.

B. Maksud dan Tujuan

aksud dari dilakukannya penelitian desain kapasitas simpang yaitu3

#. engetahui karakteristik lalu lintas di persimpangan Panggung aru, /ota Tegal

khususnya yang terletak pada alan Perintis /emerdekaan yang bertemu dengan

alan artoloyo Pantura .

4. engidentifikasi prasarana yang disediakan oleh pihak ber)enang dan kondisi

existing dari prasarana tersebut.

Tujuan dari dilakukannya penelitian desain kapasitas simpang yaitu3

#. engamati dan mengidentifikasi permasalahan0permasalahan yang berkaitan dengan

bidang rekayasa lalu lintas.

2. enge'aluasi unjuk kerja desain kapasitas simpang di /ota Tegal, dengan

peninjauan dari segi derajat kejenuhan, kapasitas, arus lalu lintas.

C. Ruang Lingkup Pe!a"asan

2


3/38

Pembahasan mengenai desain kapasitas simpang, dan kondisi eksisting simpang ulya

Dana di /ota Tegal dengan prasarana yang disediakan pihak pengelola /ota Tegal.

Dengan batasan masalah yaitu 3

#. 2ntuk menghitung 'olume lalu lintas.

4. 2ntuk menghitung drajat kejenuhan.". 2ntuk mengetahui kondisi sarana dan kelengkapan jalan pada tiap kaki simpang

dengan melakukan in'entarisasi jalan.!. 2ntuk mengetahui kinerja fase pada traffic light.

BAB II

#AMBARAN UMUM

#a!aran Uu

3


4/38

/ota Tegal merupakan sebuah kota yang banyak dibangun pertokoan dan pusat Pemerintah

/ota Tegal sehingga daerah ini menjadi cukup ramai. -elain itu kota Tegal merupakan daerah

yang di lalui oleh jalan Pantura sehingga banyak aktifitas pengiriman barang baik yang berasal

dari daerah lain masuk ke kota Tegal maupun dari kota Tegal menuju ke kota 0 kota lain karena

di Tegal terdapat industri logam dalam skala kecil, menyebabkan banyak kendaraan berat untuk

mengirimkan barang yang masuk masuk ke daerah ini.

%okasi yang kami sur'ai adalah simpang Panggung aru , simpang ini merupakan sebuah

simpang tiga yang mempertemukan alan Perintis /emerdekaan (alan /olektor& dari dan

menuju kota Tegal dengan alan artoloyo (1rteri 5 jalan Pantura& dari arah akarta menuju

-emarang dan sebaliknya. -ecara umum persimpangan Panggung aru merupakan sebuah

persimpangan bersinyal yang terletak pada suatu ka)asan perumahan dan pertokoan, sehingga

daerah persimpangan ini menjadi daerah yang cukup ramai dengan 'olume lalu lintas dengan

jumlah yang tinggi, baik yang berasal dari arah alan artoloyo Pantura maupun arus lau lintas

dari arah jalan Perintis /emerdekaan kolektor menuju arah kota Tegal, selain itu -impang

Panggung aru /ota Tegal merupakan titik simpul atau pertemuan antara arus yang berasal dari

jalan Perintis /emerdekaan /ota Tegal dan ka)asan jalan Pantura yaitu alan artoloyo. Pada

alan artoloyo /endaraan yang paling banyak melintas merupakan kendaraan niaga adalah

kendaraan berat dan sedang diantaranya, truk sedang 4 sumbu, truk berat " sumbu, trailer, tangki,

kontainer dan kendaraan angkutan umum. Dan kendaraan dari dan menuju alan Perintis

kemerdekaan kendaraan yang paling banyak melintas adalah kendaraan ringan seperti sepeda

motor, sepeda, becak, mobil pribadi, truk sedang, pick up dan mobil bo6 kecil. /ondisi jalan

pada simpang Panggung aru ini cukup baik tapi tidak memenuhi syarat lalu lintas karena

pengaturan fasenya yang salah menyebabkan panjangnya antrian di sepanjang jalan patura

tepatnya di jalan gajah mada sehingga terjadi kemacetan lebih dari 78 meter.

%okasi Persimpangan ulya Dana kota Tegal

4


5/38

BAB III

5


6/38

MET$DE %UR&AI

Dalam penyusunan laporan umum ini menggunakan data primer. etode

pengumpulan data adalah dengan melaksanakan sur'ai di lapangan, sur'ai0sur'ai tersebut

telah ditentukan dalam studi 9ekayasa dan anajemen %alu %intas. -ur'ai0sur'ai yang

dilakukan adalah 3

a. -ur'ai in'entarisasi persimpangan:

b. -ur'ai gerakan membelok terklasifikasi (;T;&:

c. -ur'ai T;

d. -ur'ei -pot -peed

A. %ur'ai In'entarisasi Persipangan

(. Maksud Dan Tujuan

aksud -ur'ai in'entarisasi ini dilakukan untuk mencatat dan mengetahui

kondisi simpang, berupa panjang dan lebar serta perlengkapan jalan yang terdapat

dalam )ilayah studi.

1dapun Tujuan dari -ur'ai in'entarisasi ini dimaksudkan untuk menunjang

pelaksanaan sur'ai0sur'ai selanjutnya.

2. Persiapan Dan Peralatan %ur'ai

-ebelum sur'ai in'entarisasi persimpangan dilaksanakan, maka dilakukan

persiapan berupa 3

a. Peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan, antara lain3

#& 1lat0alat tulis:

4&


7/38

). Met*de Pelaksanaan %ur'ai

-ur'ai in'entarisasi simpang ini dilaksanakan dengan cara mengamati,

mengukur dan mencatat data ke dalam formulir sur'ai, sesuai dengan target data

yang akan diambil.

etodologi yang digunakan dalam pelaksanaan sur'ai ini adalah pengamatan

yang dilakukan dengan cara mengukur semua titik sur'ai yang ditetapkan, yaitu

3%ebar simpang, lebar jalan, lebar bahu, lebar %ebar trotoar, lebar median, dan lebar

drainase.

+. ,ad-al Pelaksaan %ur'ai

-ur'ai In'entarisasi ini dilaksanakan pada tanggal >


8/38

). Persiapan Dan Pelaksanaan %ur'ai

2ntuk melakukan sur'ai gerakan membelok diperlukan persiapan berupa

penentuan titik0titik sur'ai dan persiapan peralatan.Peralatan yang diperlukan dalam

pelaksanaan sur'ai ini adalah 3

a. 1lat tulis:

b. 1lat penghitung (;ounter&:

c. ;lip oard:

d.


9/38

2. Target Data

Target data yang akan didapatkan dari sur'ai konflik lalu lintas ini adalah

kecepatan kendaraan dan jarak antar kendaraan yang mengalami konflik di

persimpangan.

). Persiapan dan Peralatan %ur'ai

-ebelum sur'ai konflik lalu lintas ini dilaksanakan, maka dilakukan persiapan

berupa 3

a. Peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan, antara lain3i. 1lat0alat tulis:

ii.


10/38

BAB IV

10

DATA PRIMER DATA SEKUNDER

TK..KECELAK

INVENTARISASI SIMPANG

gerakan membelok

terklasifikasi (;T;& TC

Spot Speed

PETA ARINGAN ALAN

PELAKSANAAN SURVEY

Kondisi Simpang

Derajat Kejenuan

1 INPUT DATA PRIMER1 INPUT DATA SEKUNDER

IDENTI!IKASI MASALA"


11/38

ANALISA KAKI SIMPAN#

A$ Teori Ana%isa Simpang

!"t" "#"$%&%& pe#e$%t%"# 'e()*#" *#t*+ ,e#)et"-*% teo(% pe$"+&"#""#

p"d" +o#d%&% e+&%&%t%#) &e'e#"(#". /#*+ +e(" &%,p"#) d%'ed"+"# "t"&

&%,p"#) t"+ 'e(&%#"$ d"# &%,p"#) 'e(&%#"$. I#d%+"to( *#*+ +e(" &%,p"#)

"#t"(" $"%# de(""t +ee#*-"# t*#d""# d"# pe$*"#) "#t(%"# &e(t" ("&%o "(*&

d"# "+t* &%+$*& "$"t pe,'e(% %&"("t $"$* $%#t"&. /#t*+ +e(" &%,p"#)

'e(&%#"$ d%"(% de#)"# ,e#)et"-*% "(*& e#*- d"&"( #%$"% "(*& e#*-

pe('"#d%#)"# "(*& $"$* $%#t"& de#)"# "(*& e#*- "+t* &%+$*& pe#e&*"%"#

d"# "+t* -%"* +"p"&%t"& d"# de(""t +ee#*-"#.

B$ Ana%isa Data

&$ In'entarisasi Simpang

". Lo+"&% Pe(&%,p"#)"# M*$" !"#"

Pe(&%,p"#)"# M*$" !"#" Kot" Te)"$

'. K$"&%+"&% "$"#

P("&"("#" "$"# d% Pe(&%,p"#)"# "$"# G""- M"d" d% M*$"

!"#" te(,"&*+ d"$", +"te)o(% "$"# "(te(% "#) ,e$""#% &e,*" e#%&

+e#d"(""# de#)"# %(%%(% pe("$"#"# "("+ "*- +eep"t"# ("t"("t"

t%#))% d"# *,$"- "$"# ,"&*+ t%d"+ d%'"t"&%. "$"# %#% '"#"+ d%$e"t%

,o'%$ "#)+*t"# #%")" d"# "#)+*t"# *,*, "#) ,e#** +e 'e'e("p"

d"e("- +ot" d"# +"'*p"te# $"%# d"(% Kot" Te)"$ ,"*p*# +ot" d"#

11


12/38

+"'*p"te# $"%# "#) ,e$%#t"&% %$""- Kot" Te)"$. P("&"("#" "$"# o&

Co+(o",%#oto te(,"&*+ d"$", +"te)o(% "$"# +o$e+to( "#) ,e$""#%

"#)+*t"# pe#)*,p*$"#pe,'")% de#)"# %(%%(% pe("$"#"# "("+

&ed"#) +eep"t"# ("t"("t" &ed"#) d"# *,$"- "$"# ,"&*+ d%'"t"&%.

"$"# %#% '"#"+ d%$e"t% ,o'%$ p(%'"d% "#) ,e#** P*&"t Pe,e(%#t"-

!"e("- Kot" Te)"$ d"# ,e#** +e pe,*+%,"# &e(t" +e#d"(""# '"("#)

"#) ,e#** +e K""&"# I#d*&t(%.Pe(&%,p"#)"# M*$" !"#" d% "$"# G""- M"d" ,e,%$%+% 3 +"+%

&%,p"#)

K"+% /t"(" L. G""- M"d" d"(% "("- Se,"("#)

K"+% T%,*( $. o& Co+(o",%#oto d"(% "("- +ot" Te)"$

K"+% Se$"t"# $. G""- M"d" d"(% "("- "+"(t"

Ka(i

Simpang

KELAS )ALAN !UN#SI )ALAN

/t"(" II C A(te(%Se$"t"# III Ko$e+to(

T%,*( II C A(te(%

. Le'"( "$"#

P("&"("#" "$"# pe(&%,p"#)"# M*$"d"#" -"(*& ,e#d"p"t

pe(-"t%"# "#) $e'%-. K"(e#" de&"%# )eo,et(%& "$"# "#) "d" &*d"-

*+*p '"%+. Le'"( "$"# te(&e'*t d%"#))"p &*d"- e:e+t%: *#t*+

,e#",p*#) ;o$*,e $"$* $%#t"& "#) ,e$e"t% pe(&%,p"#)"#

M*$"d"#". N",*# p"d" +"+% &%,p"#) d% "$"# o& Co+(o",%#oto

$e'"(#" +*("#) e:e+t%: +"(e#" d% &ep"#"#) "$"# d% )*#"+"# *#t*+

$"-"# p"(+%( de#)"# 'e#t*+ &*d*t 90


13/38

&ep"#"#) 40 ,ete(. Pe(,*+""# "$"# ("t" de#)"# $"p%&"# "$"# "&p"$

-ot,%=.

e. T(oto"(

P"d" pe(&%,p"#)"# M*$"d"#" te(d"p"t t(oto"( &e$e'"( 2.5

,ete( d% &e,*" +"+% &%,p"#).

:. !("%#"&e S"$*("# A%(

!% pe(&%,p"#)"# M*$"d"#" %#% d("%#"&e te($et"+ d% '""-

t(oto"(.

). T%+*#)"# e$o+"#

T%+*#)"# "t"* 'e$o+"# d% &%,p"#) %#% te$"- d%de&"%# de#)"# '"%+

"#) ,e,%$%+% ("d%*& p*t"( "#) *+*p *#t*+ +e#d"(""# 'e&"(.

Ge("+"# 'e$o+ +%(% p"d" &""t $",p* ,e("- (left turn on red, LTOR)

d%%%#+"# +"(e#" (*"& "$"# p"d" +"+% &%,p"#) ,e,%$%+% $e'"( approach

"#) *+*p &e-%#))" d"p"t $"#)&*#) ,e$%#t"&% "#t(%"# p"d"

+e#d"(""# "#) $*(*&.

-. M"(+" "$"#

M"(+" "$"# d% pe(&%,p"#)"# %#% 'e(*p" &top $%#e p"d" ,*$*t

&%,p"#) d"# ,"(+" p"#"- p"d" 'e$o+ +%(% &e(t" ,"(+" $"*( p"d" +"+%

&%,p"#). P"d" &e,*" +"+% &%,p"#) d%te,*+"# :"&%$%t"& pe#e'e("#)

"$"# "t"* >e'(" (o&& p"d" ,*$*t &%,p"#).

%. Pe#e("#)"# "$"#

Pe#e("#)"# "$"# d% &%,p"#) &*d"- *+*p '"%+.P"d" &et%"p

p*$"* $"$* $%#t"& &*d"- d%p"&"#) $",p*.!"# p"d" &et%"p +"+% &%,p"#)

*)" d%p"&"#) $",p* de#)"# "("+ "#t"( $",p* 40 ,ete( d%$e#)+"p%

de#)"# $",p* "#) d%p"&"#) p"d" po-o# &e$"%# ,e#",'"-

pe#e("#)"# $",p* p"d" po-o# %#% *)" ,e,pe(%#d"- &%,p"#).

13


14/38

. L",p* L"$* L%#t"&

e#%& pe#)e#d"$%"# &%,p"#) d% Pe(&%,p"#)"# M*$"d"#" %#%

,e#))*#"+"# A$"t Pe,'e(% I&"("t L"$* L%#t"& ?APILL@. Ko#d%&% $",p*

$"$* $%#t"& d"$", +e"d""# '"%+ d"# 'e(:*#)&% +*("#) e:e+t%:. L",p* $"$*

$%#t"& d%p"&"#) p"d" t%"p p*$"* $"$* $%#t"&. T%"p +"+% &%,p"#) ,e,%$%+%

"+t* :"&e "#) 'e('ed"'ed" "%t* 1. S%,p"#) *t"(" d"# &e$"t"#

Me("- 54 det%+

K*#%#) 5 det%+

%"* 32 det%+

2. S%,p"#) t%,*(

Me("- 61 det%+

K*#%#) 5 det%+

%"* 29 det%+

"+t* :"&e "#t"(" &%,p"#) *t"(" d"# &e$"t"# d%'*"t &"," K"(e# "(*&p"d" "$"# p"#t*(" %#% *+*p (","% &ed"#)+"# d% &%,p"#) t%,*(

(e$"t%;e &ed%+%t d% pe(&%,p"#)"# M*$"d"#" %#%. P"d" &%,p"#) %#%

pe#)"t*("# $"$* $%#t"& de#)"# 2 :"&e.

*$ Sur'ai #era(an Mem+e%o( Ter(%asi,(asi

e(%+*t %#% ,e(*p"+"# p(opo(&% "(*& $"$* $%#t"& p"d" ", te(&%'*+

d%&et%"p +"+% &%,p"#) M*$"d"#"

"@ K"+% &%,p"#) *t"("

jenis(endaraan Kiri LurusKe#d"(""#R%#)"# 34 211

14


15/38

Ke#d"(""#'e("t 3 301Seped",oto( 157 136

T%d"+'e(,oto( 31 17

e$o+ K%(%

0

20

40

60

80

100

06.0007.00

1 Seped" ,oto( 2 Ke#d"(""# R%#)"#

3 Ke#d"(""# 'e("t 4 Ke#d(""# t%d"+ 'e(,oto(

0

10

20

30

40

50

60

07.0008.00

1 Seped" ,oto( 2 Ke#d"(""# R%#)"#

3 Ke#d"(""# 'e("t 4 Ke#d(""# t%d"+ 'e(,oto(

15


16/38

0

50

11.0012.00

1 Seped" ,oto(

2 Ke#d"(""# R%#)"#

3 Ke#d"(""# 'e("t

4 Ke#d(""# t%d"+ 'e(,oto(

0

10

20

30

40

12.0013.00

1 Seped" ,oto( 2 Ke#d"(""# R%#)"#

3 Ke#d"(""# 'e("t 4 Ke#d(""# t%d"+ 'e(,oto(

'@ K"+% &%,p"#) Se$"t"#

jenis(endaraan

Kanan Lurus

Ke#d"(""#R%#)"# 25 211Ke#d"(""#'e("t 0 341Seped",oto( 107 136

T%d"+'e(,oto( 22 15

e$o+ K"#"#

16


17/38

0

1020

30

06.0007.00

1 Seped" ,oto( 2 Ke#d"(""# R%#)"#

3 Ke#d"(""# 'e("t 4 Ke#d(""# t%d"+ 'e(,oto(

0

10

20

30

40

07.0008.00

1 Seped" ,oto( 2 Ke#d"(""# R%#)"#

3 Ke#d"(""# 'e("t 4 Ke#d(""# t%d"+ 'e(,oto(

0

10

20

30

40

11.0012.00

1 Seped" ,oto( 2 Ke#d"(""# R%#)"#

3 Ke#d"(""# 'e("t 4 Ke#d(""# t%d"+ 'e(,oto(

17


18/38

0

10

20

30

40

12.0013.00

1 Seped" ,oto( 2 Ke#d"(""# R%#)"#

3 Ke#d"(""# 'e("t 4 Ke#d(""# t%d"+ 'e(,oto(

@ K"+% &%,p"#) t%,*(

jenis(endaraan

Kanan Kiri

Ke#d"(""#R%#)"# 42 29Ke#d"(""#'e("t 0 2Seped",oto( 138 166

T%d"+'e(,oto( 58 25

e$o+ K%(%

0

20

40

60

80

06.0007.00

1 Seped" ,oto( 2 Ke#d"(""# R%#)"#

3 Ke#d"(""# 'e("t 4 Ke#d(""# t%d"+ 'e(,oto(

18


19/38

0

10

2030

40

50

07.0008.00

1 Seped" ,oto( 2 Ke#d"(""# R%#)"#

3 Ke#d"(""# 'e("t 4 Ke#d(""# t%d"+ 'e(,oto(

0

20

40

60

11.0012.00

1 Seped" ,oto( 2 Ke#d"(""# R%#)"#

3 Ke#d"(""# 'e("t 4 Ke#d(""# t%d"+ 'e(,oto(

0

1020

30

40

12.0013.00

1 Seped" ,oto( 2 Ke#d"(""# R%#)"#

3 Ke#d"(""# 'e("t 4 Ke#d(""# t%d"+ 'e(,oto(

19


20/38

Ta+e% Arus La%u Lintas

N

o

Ka(i

Simpan

g

Ara

La%u

Lintas

Vo%ume

-smp.jam/

Ni%ai

-0/

PagiSian

g

1 T%,*( K%(% 138 153134

K"#"# 139 102

2 Se$"t"# K"#"# 99 101777

L*(*& 554 799

3 /t"(" K%(% 110 392757

L*(*& 490 523

A(*& $"$* $%#t"& te(t%#))% te("d% p"d" +"+% &%,p"#) &e$"t"# de#)"# #%$"% B

&e'e&"( 777 &,p",."$ %#% d%+"(e#"+"# p"d" "("- &e$"t"# &%,p"#)

M*$"d"#" ,e(*p"+"# "$"# *t"," p"#t*(" ,e#** "("- "+"(t". Sed"#)+"#

*#t*+ "(*& $"$* $%#t"& te(e#d"- te("d% p"d" +"+% &%,p"#) &e'e$"- t%,*(

de#)"# #%$"% B &e'e&"( 134 &,p",."$ %#% d%+"(e#"+"# p"d" "("- t%,*(

&%,p"#) M*$"d"#" t%d"+ te(d"p"t t"(%+"# pe("$"#"# -"#" te(d"p"t &ed%+%t

pe,*+%,"# d"# pe(to+o"# "#) t%d"+ te($"$* (","%.

1$ Sur'ai Antrian dan Tundaan

N0 KAKISIMPAN

G

T/N!AAN

1 /t"(" 29

2 T%,*( 27

3 Se$"t"# 28

A#t(%"# p"$%#) p"#"#) te("d% p"d" &%,p"#) &e$"t"# "%t* 78 ,ete(. P"d"

&%,p"#) %#% &e(%#) te("d% "#t(%"# p"#"#) +"(e#" "(*& $"$* $%#t"" "#)

(e$"t%: t%#))% d%'"#d%#)+"# de#)"# "(*& $"$* $%#t"& p"d" +"+% &%,p"#) "#)

$"%#.

20

N0 KAKISIMPANG

PANANGANTRIAN

1 /t"(" 72

2 T%,*( 18

3 Se$"t"# 78


21/38

T*#d""# te(t%#))% te("d% p"d" +"+% &e'e$"- *t"(" de#)"# "+t* t*#d""# 29

det%+.

21


22/38

2$ Arus )enu

A(*& e#*- "d"$"- 'e&"(#" +e'e("#)+"t"# "#t(%"# d%d"$", &*"t* pe# de+"t

&e$"," +o#d%&% "#) d%te#t*+"# ?&,p", -%"*@.

S=SoFcsFsf FgFpFrtFlt(smp/jam hijau)

!e#)"# So "(*& e#*- d"&"(

D& :"+to( +o(e+&% *+*("# +ot"

D&: :"+to( +o(e+&% )"#))*"# &",p%#)

D) :"+to( +o(e+&% +e$"#d"%"#

Dp :"+to( +o(e+&% p"(+%(

D(t :"+to( +o(e+&% 'e$o+ +"#"#

D$t :"+to( +o(e+&% 'e$o+ +%(%

". Me#)-%t*#) "(*& e#*- d"&"( ,"&%#) ,"&%#) +"+% &%,p"#)

de#)"# ,e#))*#"+"# pe(&",""#

So=600We

Le'%- $e#)+"p#" '%&" d%$%-"t d"$", t"'e$ pe#)-%t*#)"# "(*& e#*- d"&"(

d%'""- %#%

Pe#)-%t*#)"# "(*& e#*-

K"+% S%,p"#)

LEAR AR/S EN/!ASAR

e

? , @So ? &,p ", @

/t"(" 6.7 4000

T%,*( 4.7 2800

Se$"t"# 6.7 4000

'. *,$"- pe#d*d*+ "#) 'e("d" d% Te)"$F 1 *t" pe#d*d*+,"+" d"p"t d%+et"-*% '"-" #%$"% :"+to( pe#e&*"%"# *+*("# Te)"$ "d"$"- D&

094. !"p"t d%$%-"t p"d" t"'$e 'e(%+*t.

22


23/38

. !e#)"# ,e,"d*+"# "#t"(" *,$"- +e#d"(""# t%d"+ 'e(,oto(

$%#)+*#)"# &e+%t"( &%,p"#) ,"*p*# +o#d%&% t"t" )*#" $"-"##" d"p"t

d%+et"-*% #%$"% :"+to( -",'"t"# Pe#e#t*"# :"to( pe#e&*"%"# -",'"t"# &",p%#) d"p"t d%$%-"t p"d" t"'e$

'e(%+*t

K"+%&%,p"#

)

L%#)+*#)

"# "$"#

",'"t"#

&",p%#)

R"&%o

+e#d"(""#

t%d"+

'e(,oto(

D&:

/t"(" Ko,e(&%$ Sed"#) 00608

9T%,*( Ko,e(&%$ Sed"#) 062 08

23


24/38

2

Se$"t"# Ko,e(&%$ Sed"#) 00508

9

d. D(%+&% +e$"#d"%"# pe(&%,p"#)"# *#t*+ ,"&%#) ,"&%#) +"+%

&%,p"#) "d"$"- d"t"( ? 0 @ o$e- +"(e#" %t* :"+to( )("d%e# ? D) @ "d"$"- 100

e. !%&e+%t"( &%,p"#) *t"(" d"# &e$"t"# t%d"+ te(d"p"t p"(+%(

,"+" :"+to( pe#e&*"%"# p"(+%( "d"$"- 100. Sed"#)+"# d%&e+%t"( &%,p"#)

t%,*( te(d"p"t p"(+%( de#)"# "("+ "#t"(" )"(%& -e#t% d"# +e#d"(""# p"(+%(

pe(t"," "d"$"- 30 ,ete( &e-%#))" :"to( pe#e&*"%"# p"(+%( 082

:. P(o&e#t"&e e$o+ +"#"# d"# +%(%

1@ D"+to( pe#e&*"%"# 'e$o+ +"#"#? D(t @

Se'e$*, ,e#d"p"t+"# D(t te($e'%- d"-*$* -"(*& d%+et"-*% 'e&"(#" P(t

Prt=rt(smp

jam)/Q(

smp

jam)

P(t "d"$"- *,$"- +e#d"(""# 'e$o+ +"#"# d%'")% de#)"# *,$"- tot"$ "(*&

+e#d"(""# p"d" +"+% &%,p"#) te(&e'*t ? &,p", @. Sete$"- P(t d%+et"-*%

d"p"t d%-%t*#) D(t de#)"# (*,*&

Frt=1.00Prt 0.26

2@ D"+to( pe#e&*"%"# 'e$o+ +%(% ? D$t @

Se'e$*, ,e#d"p"t+"# D$t te($e'%- d"-*$* -"(*& d%+et"-*% P$t p"d"

&%,p"#) te(&e'*t

24


25/38

Plt=(smp

jam)/Q (

smp

jam)

P$t "d"$"- *,$"- +e#d"(""# 'e$o+ +%(% d%'")% de#)"# *,$"- tot"$ "(*&

+e#d"(""# p"d" +"+% &%,p"#) te(&e'*t ? &,p", @. /#t*+ ,e#"(% D$t

d"p"t d%"(% de#)"# (*,*&

Flt=1.00Plt 0.16

Se-%#))" "(*& +e#d"(""# ,"&%#) ,"&%#) +"+% d"p"t d%$%-"t ,e$"$*% t"'e$ 'e(%+*t

D"+to( pe#e&*"%"# 'e$o+ +"#"# d"# +%(%

+"+%

&%,p"#)

*,$"-

"(*&

? &,p",

@

'e$o+

+"#"#

? &,p",

@

'e$o+ +%(%

? &,p",

@

P(t P$t D(t D$t

/t"(" 757 101

01

3

097

9

T%,*( 134 65 70

0.4

8

0.5

2

112

5

091

7

Se$"t"# 777 68

0.0

9

1.02

3

). Sete$"- :"+to( :"+to( pe#e&*"%"# d%+et"-*% ,"+" "(*& e#*-

,"&%#) ,"&%#) +"+% &%,p"#) d"p"t d%-%t*#) de#)"# ,e#))*#"+"#

(*,*&

S=So Fcs Fsf Fg Fp Frt Flt

+"+%&%,p"

#)

Le'"(e

So D"+to( Pe#e&*"%"#A(*&

e#*- S

? , @? &,p

",@D& D&: D) Dp D(t D$t

? &,p",@

25


26/38

/t"(" 6.7 4000 0.94089 1 1

0979 3276.8

T%,*( 4.7 2800 0.94082 1

0.76

1125

0917 1691.5

Se$"t"# 6.7 4000 0.94

089 1 1

1.023 3242.7

A(*& e#*- te(t%#))% te("d% p"d" +"+% &%,p"#) &e'e$"- *t"(" de#)"# #%$"%

3276.8 &,p", +"(e#" p"d" +"+% &%,p"#) %#% ,e(*p"+"# "$"# P"#t*("

,e#** "("-

Se,"("#) "#) '"#"+ d%$e"t% o$e- +e#d"(""# "#) 'e(d%,e#&% 'e&"(

&e-%#))" "(*& $"$* $%#t"& e#de(*#) p"d"t d%'"#d%#)+"# de#)"# +"+%

&%,p"#) "#) $"%#

3a(tu Si(%us

!e#)"# ,e$"+*+"# &*(;e d%$"p"#)"# ,"+" +o#d%&% e+&%&t%#) "+t* &%+$*& d"p"t

d%+et"-*% de#)"# ,e,"+"% "$"t &top "t- -"&%$ "#) d%pe(o$e- d"(% &*(;e &e,*"

+"+% &%,p"#) ,e,%$%+% :"&e "#) &"," "%t*

No$ Ka(iSimpang

456%e Time -deti(/Keterang

an"ijau

Kuning

MeraA%%

RedTota%

1 /t"(" 36 5 54 6 101Se,*"&","

2 T%,*( 29 5 61 6 101

3 Se$"t"# 36 5 54 6 101

Me#*(*t MKI 1997 *#t*+ "+t* &%+$*& "#) d%&"("#+"# *#t*+ &%,p"#) 'e(:"&e

2 "d"$"- "#t"(" 4080 det%+. S%,p"#) %#% ,e,%$%+% "+t* &%+$*& 101 det%+ "d%

&%,p"#) %#% 'e$*, ,e,e#*-% "t*("# "+t* &%+$*& ,e#*(*t MKI 1997.

e&"(#" "+t* &%+$*& %#% ,e#e'"'+"# +e,"et"# $"$* $%#t"& +"(e#"

t%#))%#" "(*& $"$* $%#t"& "#) ,e$e"t% &%,p"#) %#% &e-%#))" "+t* &%+$*&

"#) t%d"+ &e&*"% de#)"# "t*("# "+t* &%+$*& *#t*+ &%,p"#) 2 :"&e %#%

,e#%,'*$+"# ,"&"$"- "#) 'e("(t% "p"$")% p"d" ", &%'*+ &%"#).

26


27/38

7$ Kapasitas

K"p"&%t"& &e&*#))*-#" C ? &,p", @ d%-%t*#) de#)"# ,e#))*#"+"# (*,*&

C=S (g

c

)

Pe#)-%t*#)"# #%$"% +"p"&%t"&

K"+% &%,p"#)

A(*&e#*-

? S @"+t*

&%+$*& ? @"+t*

-%"* ? ) @

R"&%o-%"*? GR @

K"p"&%t"&? C @

? &,p", @ ? det%+ @ ? det%+ @ ? ) @

? &,p", @

/t"(" 3276.8 101 36 0.36 1167.97

T%,*( 1691.5 101 29 0.29 485.67

Se$"t"# 3242.7 101 26 0.36 1220.69

!"(% pe(-%t*#)"# d%"t"& d%d"p"t+"# +"p"&%t"& te('e&"( "d"$"- p"d" +"+%

&%,p"#) &e'e$"- &e$"t"# de#)"# #%$"% 1220.69 &,p",.K"p"&%t"& p"d" +"+%

&%,p"#) %#% d%'*"t 'e&"( +"(e#" +"+% &%,p"#) %#% ,e(*p"+"# "+&e& "$"# *t","

p"#t*(" &e-%#))" '"#"+ d%pe#*-% +e#d"(""# +e#d"(""# 'e&"(.

8$ Derajat Kejenuan

!e(""t +ee#*-"# d"p"t d%-%t*#) de#)"# ,e#))*#"+"# (*,*&

DS=Q

C

!S "d"$"- *,$"- ;o$*,e p"d" +"+% &%,p"#) d%'")% +"p"&%t"& p"d" +"+%

&%,p"#) "#) &",".

Pe#)-%t*#)"# de(""t +ee#*-"#

K"+%&%,p"#)

A(*&? B @

K"p"&%t"& ?C @

!e(""tKee#*-"#

? &,p",@ ? &,p", @

? !S @

27


28/38

/t"(" 757 1167.97 0.65

T%,*( 134 485.67 0.28

Se$"t"# 777 1220.69 0.64

K"+% &%,p"#) "#) ,e,%$%+% de(""t +ee#*-"# te(t%#))% "d"$"- &%,p"#) *t"(" "$"#

G""- M"d" d"(% "("- Se,"("#) +e "+"(t" "%t* &e'e&"( 0.65.

9$ Kinerja Tiap Ka(i Simpang

NoK"+%

S%,p"#)

!e(""tC$e

T%,e

T*#d""

# P"#"#)

K"p"&%t"

&Kee#*-"

# ?det%+@ ?det%+@

A#t(%"#

?,@

?&,p"

,@

1 /t"(" 0.65 101 29 72 1167.97

2 T%,*( 0.28 101 27 18 485.673 Se$"t"# 0.64 101 28 78 1220.69

!"(% -"&%$ "#"$%&%& "#) te$"- +",% $"+*+"# d"p"t te($%-"t +%#e(" t%"pt%"p +"+%

&%,p"#) &e'")"% 'e(%+*t

"@ K"+% &%,p"#) &e'e$"- *t"(" de#)"# $e'"( pe#de+"t 67 ,ete( ,e,%$%+%

de(""t +ee#*-"# 0.65 "+t* &%+$*& 101 t*#d""# 29 det%+ p"#"#) "#t(%"#

72 ,ete( +"p"&%t"& 1167.97&,p",.

'@ K"+% &%,p"#) &e'e$"- t%,*( de#)"# $e'"( pe#de+"t 47 ,ete( ,e,%$%+%

de(""t +ee#*-"# 0.28 "+t* &%+$*& 101 t*#d""# 27 det%+ p"#"#) "#t(%"#

18 ,ete( +"p"&%t"& 485.67&,p",.

@ K"+% &%,p"#) &e'e$"- &e$"t"# de#)"# $e'"( pe#de+"t 67 ,ete( ,e,%$%+%

de(""t +ee#*-"# 0.64 "+t* &%+$*& 101 t*#d""# 28 det%+ p"#"#) "#t(%"#

78 ,ete( +"p"&%t"& 1220.69&,p",.

28


29/38

:$ Sur'ai Kon;i( La%u Lintas

Metode pe#%$"%"# &t*d% +o#H%+ "d"$"- de#)"# ,e#))*#"+"# $",p* (e, d"#

*)" pe()e("+"# +e#d"(""# d"$", ,e#)-%#d"( &e'")"% t"#d" te("d%#" +o#H%+.

/#t*+ ,e#e#t*+"# +e&e(%*&"# p"d" +o#H%+ $"$* $%#t"& ,"+" pe($* ,e#"(% d"t"

de#)"# "(" ,e#"+&%( +eep"t"# +e#d"(""# d"# "("+ +et%+" te("d% +o#H%+. Ked*"

:"+to( te(&e'*t d%pe($*+"# *#t*+ ,e#e#t*+"# ?TA@ p"d" t"'e$ T%,e to A%de#t

V"$*e !%&t"#e. Ke,*d%"# TA d"# "("+ d%)*#"+"# *#t*+ ,e#e#t*+"# t%#)+"t

+e&e(%*&"# p"d" )("+ +e&e(%*&"# +o#H%+ "#) d%",'%$ d"(% #e)"(" Sed%" &e'")"%

"*"#. !"# *#t*+ ,e#)et"-*% pe(&e#t"&e t%#)+"t +e&e(%*&"# t%"p +"+% &%,p"#)

de#)"# "(" ,%&"$#" p"d" &eped" ,oto( *,$"- &eped" ,oto( "#) ,e#)"$",%

+o#H%+ d%'")% *,$"- &",pe$ +o#H%+ d%$%-"t pe( +"+% &%,p"#) ,"+" d"(% -"&%$ &*(;"%

,e#d"p"t+"# d"t" &e'")"% 'e(%+*t

". !"(% +"+% &%,p"#) $. o& Co+(o",%#otoP"d" ", &%'*+ p")% te(d"p"t 1320 = 100 65 "d"$"- &eped" ,oto( de#)"# t%#)+"t +e&e(%*&"#

+o#H%+ "#) &e(%*& "%t* &e'"#"+ 9 &eped" ,oto( d"# #o# &e(%*& 4

,oto(. 320 = 100 15 "d"$"- ,o'%$ de#)"# t%#)+"t +e&e(%*&"# +o#H%+

"#) &e(%*& &e'"#"+ 2 d"# #o# &e(%*& 1 ,o'%$.

320 = 100 15 "d"$"- 3 &eped" de#)"# t%#)+"t +e&e(%*&"# #o#

&e(%*&. 120 = 100 5 "d"$"- 1 'e"+ de#)"# t%#)+"t +e&e(%*&"# #o#

&e(%*&.

P"d" ", &%'*+ &%"#) te(d"p"t 1220 = 100 60 "d"$"- &eped" ,oto( de#)"# t%#)+"t +e&e(%*&"#

+o#H%+ "#) &e(%*& "%t* &e'"#"+ 10 &eped" ,oto( d"# #o# &e(%*& 2

,oto(. 520 = 100 25 "d"$"- ,o'%$ de#)"# t%#)+"t +e&e(%*&"# +o#H%+

"#) &e(%*& &e'"#"+ 2 d"# "#) #o# &e(%*& &e'"#"+ 3 ,o'%$. 220 = 100 10 "d"$"- &eped" de#)"# t%#)+"t +e&e(%*&"# +o#H%+

"#) #o# &e(%*& &e'"#"+ 1 +e#d"(""#. 120 = 100 5 "d"$"- t(*+ de#)"# t%#)+"t +e&e(%*&"# +o#H%+ "#)

#o# &e(%*& "%t* &e'"#"+ 1 t(*+.

'. !"(% +"+% &%,p"#) L.G""- M"d" d"(% "("- Se,"("#)"+"(t"

29


30/38

P"d" ", &%'*+ p")% te(d"p"t 1020 = 100 50 "d"$"- &eped" ,oto( de#)"# t%#)+"t +e&e(%*&"#

+o#H%+ "#) &e(%*& "%t* &e'"#"+ 10 &eped" ,oto(. 620 = 100 20 "d"$"- ,o'%$ de#)"# t%#)+"t +e&e(%*&"# +o#H%+

"#) &e(%*& "%t* &e'"#"+ 4 ,o'%$.

420 = 100 20 "d"$"- t(*+ de#)"# t%#)+"t +e&e(%*&"# +o#H%+

"#) #o# &e(%*& "%t* &e'"#"+ 4 +e#d"(""#.

P"d" ", &%'*+ &%"#) te(d"p"t

720 = 100 35 "d"$"- &eped" ,oto( de#)"# t%#)+"t +e&e(%*&"#

+o#H%+ "#) 5 &e(%*& d"# #o# &e(%*& "%t* &e'"#"+ 2 +e#d"(""#. 820 = 100 40 "d"$"- ,o'%$ de#)"# t%#)+"t +e&e(%*&"# +o#H%+

"#) &e(%*& d"# #o# &e(%*& &e'"#"+ 1 ,o'%$. 220 = 100 10 "d"$"- 'e"+ de#)"# t%#)+"t +e&e(%*&"# +o#H%+

"#) #o# &e(%*& "%t* &e'"#"+ 2 'e"+.

320 = 100 15 "d"$"- t(*+ de#)"# t%#)+"t +e&e(%*&"# +o#H%+

"#) &e(%*& d"# #o# &e(%*& &e'"#"+ 2 +e#d"(""#.

. !"(% +"+% &%,p"#) $ G""- M"d" d"(% "("- "+"(t"Se,"("#)P"d" ", &%'*+ p")% te(d"p"t 1020 = 100 5 "d"$"- &eped" ,oto( de#)"# t%#)+"t +e&e(%*&"#

+o#H%+ "#) &e(%*& d"# #o# &e(%*& &e'"#"+ 1 +e#d"(""#. 920 = 100 45 "d"$"- ,o'%$ de#)"# t%#)+"t +e&e(%*&"# +o#H%+

"#) &e(%*& &e'"#"+ 9 ,o'%$. 120 = 100 5 "d"$"- t(*+ de#)"# de#)"# t%#)+"t +e&e(%*&"#

+o#H%+ "#) &e(%*& &e'"#"+ 1 t(*+.P"d" ", &%'*+ &%"#) te(d"p"t

1120 = 100 55 "d"$"- &eped" ,oto( de#)"# t%#)+"t +e&e(%*&"#

+o#H%+ "#) &e(%*& "%t* &e'"#"+ 11 &eped" ,oto(. 820 = 100 40 "d"$"- ,o'%$ de#)"# t%#)+"t +e&e(%*&"# +o#H%+

"#) &e(%*& &e'"#"+ 8 +e#d"(""#. 120 = 100 5 "d"$"- p%+ *p de#)"# t%#)+"t +e&e(%*&"# +o#H%+

"#) &e(%*& &e'"#"+ 1 +e#d"(""#.

. SIMPANG TIM/R

30


31/38

#o# &e(%*& &e(%*&

0

5

10

15

20

25

#RA!IK KESERIUSAN K


32/38

SERI/S NN SERI/S

0

5

10

15

20

25

30

35

#RA!IK TIN#KAT KESERIUSAN K


33/38

Ko#d%&% "$"# p"d" &%,p"#) *t"(" *+*p p"("- de#)"# $*'"#) "#)

'e&"( d"# d"$",.

Ko#H%+ "#) '"#"+ te("d% "d"$"- t%pe (o&&%#) de#)"# t%#)+"t

+e&e(%*&"# *+*p &e(%*&.

II. S"("#

/#t*+ d%#"& pe(-*'*#)"#

1. Se-"(*" D"&e p"d" S%,p"#)

M*$"d"#" -"(*& d%pe('"%+% "t"* d% "t*( +e,'"$% "+t*

&%+$*". K"(e#" Me#*(*t MKI "+t* &%+$*& "#) $""+ *#t*+ 2

:"&e "d"$"- "#t"(" 4080 det%+. Sed"#)+"# d% pe(&%,p"#)"#

,*$"d"#" "+t* &%+$*" 101 det%+.

S"("# ,e#*(*t +e$o,po+ +",% "d"$"- de#)"# pe#)"t*("#

$",p* &e'")"% 'e(%+*t

D"&e 1 ?&%,p"#) *t"(" &e$"t"#@

Me("- 37 det%+

K*#%#) 3 det%+

%"* 30 det%+

D"&e 2 ?&%,p"#) t%,*(@

Me("- 52 det%+

K*#%#) 3 det%+

%"* 15 det%+

!"(% pe#)"t*("# :"&e te(&e'*t ,"+" de(""t +ee#*-"# t%"p

&%,p"#) *)" "+"# 'e(*'"- ,e#"d% $e'%- +e%$.

2. Pe('"%+"# "t"* pe#)e"t"# *$"#)

,"(+" "$"# ")"( te($%-"t $e'%- e$"&.

/#t*+ d%#"& pe+e(""# *,*,

33


34/38

1. pe($* "d"#" pe('"%+"# "$"# *#t*+ ,e#*t*p $*'"#)$*'"#)

"#) "d" d% pe(&%,p"#)"# ,*$"d"#" te(*t"," &%,p"#)

&e'e$"- *t"(".

9. Lampiran !oto

34


35/38

G'. 9.1 Ko#d%&% "$"# d% &%,p"#) *t"(" "#) ,e#)"$",% +e(*&"+"#.

G'. 9.2 pe('"%+"# "$"# "#) te$"- d%$"+*+"# d% &%,p"#) *t"("

35


36/38

G'. 9.3 +o#H%+ "#) te("d% d% pe(&%,p"#)"# ,*$"d"#" d% pe"+ p")%

G'. 9.4 :"&%$%t"& pe#e'e("#) "$"# ?>e'(" (o&&@ "#) ,*$"% ,e#)-%$"#)

36


37/38

G'. 9.5 pe$"#))"("# te(-"d"p (",'* $"$* $%#t"& d%$"("#) p"(+%(

G'. 9.6 &e'")%"# "$"# d% &%,p"#) t%,*( "#) d%)*#"+"# *#t*+ $"-"# p"(+%(

37


38/38

G'. 9.7 +e,"et"# "#) te("d% d% "$"# p"#t*("

G'. 9.8 +e,"et"# d% "$"# p"#t*(" &%,p"#) &e$"t"#

Documents

Analisa simpang bersinyal