Upload
imas-kartika
View
473
Download
32
Embed Size (px)
DESCRIPTION
analisis vitruvius arsitektur venusitas firmitas utilitas rumah itami jepang, merupaka 3 prinsip dasar arsitektur. pdf ini adalah tugas kuliah estetika arsiterktur 2
Citation preview
KRITERIA HASIL ANALISISKELOMPOK
memenuhi kebutuhan aktivitas manusia didalamnya secara maksimal.
Utilitas primer: memiliki fungsi utama dari bangunan, dansekunder: melengkapi fungsi drai bagian primer tersebut. Contohnya rumah sebagai bagian primer dilengkapi oleh bagian sekunder seperti kamar, kamar mandi, ruang makan, dsb.
Penerapan fungsi arsitektur dapat diwujudkan dalam pembagian ruang, dan tiap bagian ruang memiliki fungsi masing-masing
Fungsi rumah yang sebenarnya adalah sebagai tempat berlindung, merasakan kenyamanan, ketenangan, dan keamanan.
ANALISIS RUANG
ruangan memiliki luasan yang sesuaidengan ukuran tubuh manusia
tinggi ground floor 3 m, first floor 3,8 m, second floor 3m
pembeda batas ruang pada bangunanditandai dengan perbedaan tinggi atau
dengan adanya sekat.
Dinding tanpa kolom di dorong keluaruntuk kloset. Pada bagian lain hal itu
bertujuan untuk memberi ruang ekstrauntuk memberi kesan luas
UKURAN RUANG
gudang = 2,3m x 3,4m (t= 2,4m)kamar tidur = 3,5m x 3,4m (t= 2,4m)
ruang keluarga = 4,2m x 3,4m (t= 3,3m) ruang makan+dapur = 5,4m x 3,4m (t= 3,7m)
ruang serbaguna = 3,55mx 3,4m (t= 2,5m) atelier = 3,48mx 3,4m (t= 2,5m)
beranda = 1,84mx 3,4m (t= 2,5m)
KUALITAS RUANG
bangunan memiliki cukup banyak bukaansehingga banyak cahaya masuk
ENTRANCE dan JALURPENCAPAIAN
bangunan yang menghadap kedepanmemiliki pintu yang menuju ke kamarmandi. entrance utama pada bangunanberadadi kanan bangunan yang tidak mudahditangkap mata.
- pencapaian masuk yang membingungkan
-lokasi pintu masuk memberi kesan tertutup
UTILITAS
KAMAR MANDI
Kamar mandi memiliki dimensi 2mx1,8m
+Dengan ukurannya yang kecil, bukaan berupajendela berukuran 1mx1m memberikan
pencahayaan yang cukup untuk ruangan.
-minim privasi, pintu kamar mandi terbuat darikaca, meski terhalangi oleh tangga namun
kurang pantas untuk digunakan
-lokasi berada di bagian yang menghadap jalan, disediakan pintu keluar namun terasa rancu.
material dan struktur bangunan
KRITERIA FIRMITAS HASIL ANALISIS
KELOMPOK
adanya penyaluran beban yang baik dari bangunan ke tanah
pemilihan material yang tepat
memiliki ketahanan terhadap kondisi lingkungan sekitarnya dan memiliki fungsinya masing-masing
lama masa pakai/kakuatan dapat diukur
bisa mempertahankan fungsi dan bentuk
FIRMITAS
bangunan memiliki 3 lantai. Bentuknyayang sederhana dan minimalis tidak
memerlukan struktur yang terlalu rumit. Bangunan memiliki luasan 9,6 x 3,4 m
tiap lantai.
+ penggunaan interior dari kayu sebagaielemen struktural seperti tangga+ struktur tangga yang minimalis
memberi kelegaan pada ruang+ pemilihan material kayu
Lantai KAYU
oak flooring t=15Lauan plywood t6+6
MATERIALSECOND FLoor
CEILING
lauan plywood t=6+6Plaster paint
DINDING
lauan plywood t=6+6 plaster paintDamp-proof film t=0.1
Lantai
lauan plywood t=6+6 osmo paintStructural board t=9
Dinding DALAM TOILET
(dibalik lemari)
wallpaperLauan plywood t=6Structural playwood t=24Damp-proof film
MATERIALFirst floor
Lantai
fiber reinforced cement board t=8Concrete protection material applicationLauan plywood t6+6
TANGGA
tread board:ST t=9Bridge board:ST FB32x50Handrail, baluster:Stsquare steel 32x32
DINDING DALAM
Lauan plywood t=6Damp-proof film==0.1
Lantai KAYU
oak flooring t=15 osmo paintLauan plywood t6+6
CEILING
Deck plate OP
MATERIALGROUND floor
CEILING
calcium silicate board t=6+6 AEP paint
TANGGA
riser : lauan plywood t=24Treadboard:oakboard t=30Handrail : ash tree 35x35
LANTAI
trowel mortar t=30 concrete protecting materialElectric underfloorheat storageheating
KETAHANAN TERHADAP KONDISI
LINGKUNGAN
baja bergelombang (short pitch corrugated galvanized steel plate) pada dinding eksterior bangunanmenyediakan elemen estetik dan
tahan terhadap hujan dan angin sertatidak mudah berkarat
DINDING LUAR
short pitch corrugated galvanized steel plateHorizontal furring strip 30x30 @455Extruded polystyrene foam t=30Waterproof paperHigh performance glass wool t=100
DAMP PROOFING
(membuat dinding waterproof dengan lapisandamp prof)
MATERIAL
OAK BOARD CALCIUM SILICATE BOARD
LAUAN PLYWOOD
(kayu panel mahoni)
Horizontal furring STRIPEXTRUDED POLYSTYRENE FOAM
KRITERIA HASIL
ANALISIS KELOMPOK
Proporsi dan simetri
Keindahan dalam arsitektural dipengaruhi oleh lingkungan dan sosial budaya masyarakat setempat
Keindahan menonjolkan karakter, suasana, dan komunikasi
Keindahan merujuk pada prinsip-prinsip estetika yaitu balance, harmoni, komposisi, unity, ritme, hirarki, dsb
Keindahan dapat dirasakan secara visual maupun non visual
Penerapan keindahan dalam arsitektur diwujudkan melalui pengolahan massa, warna, proporsi, lokasi, pengolahan site, dsb
PROPORSIukurannya ±9 meter meski disesuaikan
dengan keperluan ruang, bangunanterlihat terlalu tinggi dibanding dekitarnya
SIMETRISposisi jendela kurang sesuai dengan sumbu
tengah bangunan
SOSIAL BUDAYAbentuknya yang sederhana dan kaku
membuat rumah ini terkesan tertutup
HARAMONI DAN UNITYpengunaan bentuk kotak pada jendela
memberikan keselarasan pada bangunan
kombinasi material yang sesuai memberi nilai estetik
pada bangunan. Bangunan di dominasi warna coklat kayu dan putih
-meski coklat dan putih memiliki kombinasi warna yang hangat,
namun berkesan kaku dan kurang berwarna
Ide warna
Bentuk bentuk furnitur disesuaikan dengan bangunan yang di
dominasi bentuk kotak
TERIMA KASIH
sumber : http://www.archdaily.com/423671/house-in-itami-tato-architects/