126
ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS PADA CV.YOYO LUKASA CONSULTING SKRIPSI Disusun oleh : CARLOS FELIX 20140700022 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA 2018

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN ANALYTIC

HIERARCHY PROCESS PADA CV.YOYO LUKASA CONSULTING

SKRIPSI

Disusun oleh :

CARLOS FELIX

20140700022

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA

2018

Page 2: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN ANALYTIC

HIERARCHY PROCESS PADA CV.YOYO LUKASA CONSULTING

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana

Pada Program Studi Sistem Informasi Fakultas Saint and Teknologi

Universitas Buddhi Dharma

Jenjang Pendidikan Strata 1

Disusun oleh :

CARLOS FELIX

20140700022

SISTEM INFORMASI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA

2018

Page 3: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

LEMBAR PERSEMBAHAN

“Sukses bukanlah kebetulan,sukses adalah kerja keras, tekun belajar, berkorban dan yang

terpenting ialah mencintai pekerjaan.”\

(Pele)

Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Skripsi ini kupersembahkan

untuk:

1. Bapak dan Ibu tercinta yang telah membesarkan aku dan selalu membimbing,

mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan

aku untuk meraih kesuksesanku.

2. Kakak dan adik-adikku yang telah memberikan dukungan semangat serta dorongan

yang senantiasa diberikan.

3. Teman-teman kelompok belajar yang selalu berjuang bersama.

4. Rekan-rekan dari CV.Yoyo Lukasa yang selalu memberikan dukungan dan semangat.

Tanpa mereka,

aku dan karya ini tak akan pernah ada

Page 4: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertandatangan di bawah ini,

Nim : 20140700022

Nama : Carlos Felix

Jenjang Studi : Strata 1

Program Studi : Sistem Informasi

Peminatan : Perusahaan

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini adalah asli dan belum diajukan untuk mendapatkan gelar akademik Sarjana

atau kelengkapan studi, baik di Universitas Buddhi Dharma maupun di Perguruan

Tinggi lainnya.

2. Skripsi ini saya buat sendiri tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan dosen

pembimbing.

3. Dalam Skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah tertulis atau

dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dan dicantumkan sebagai

acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan daftar

pustaka.

4. Dalam Skripsi ini tidak terdapat pemalsuan (kebohongan), seperti : buku, artikel,

jurnal, data sekunder, pengolahan data, dan pemalsuan tanda tangan dosen atau Ketua

Program Studi di Universitas Buddhi Dharma yang dibuktikan dengan keasliannya.

5. Lembar Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, tanpa paksaan dan apabila

dikemudian, hari atau pada waktu lainnya terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran

dalam pernyataan ini, saya bersedia menerima sanksi akademik lainnya sesuai dengan

peraturan dan norma yang berlaku.

Tangerang, 6 Agustus 2018

Penulis,

(Carlos Felix)

NIM: 20140700022

Page 5: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Yang bertandatangan dibawah ini,

Nim : 20140700022

Nama : Carlos Felix

Jenjang Studi : Strata 1

Program Studi : Sistem Informasi

Peminatan : Perusahaan

Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Universitas Buddhi Dharma,

Hak Bebas Royalti Non – Eksklusif ( Non – exclusive Royalti – Free Right) atas karya

ilmiah kami yang berjudul : "Analisis & Perancangan Sistem Pendukung Keputusan

Penilaian Kinerja Karyawan Mengunakan Analytic Hierarchy Process Pada CV.Yoyo

Lukasa Consulting", beserta perangkat yang diperlukan (apabila ada).

Dengan Hak Bebas Royalti Non – Eksklusif ini pihak Universitas Buddhi Dharma berhak

menyimpan, mengalih-media atau format-kan, mengelolaannya dalam pangkalan data

(database), medistribusikannya, dan menampilkan atau mempublikasikannya di internet

atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama

mencantumkan nama saya sebagai penulis atau pencipta karya ilmiah tersebut.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas

Buddhi Dharma, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta

dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Tangerang, 6 Agustus 2018

Penulis,

(Carlos Felix)

NIM: 20140700022

Page 6: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA

LEMBAR PENGESAHAAN PEMBIMBING

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN ANALYTIC

HIERARCHY PROCESS PADA CV.YOYO LUKASA CONSULTING

Disusun oleh :

NAMA : CARLOS FELIX

NIM : 20140700022

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Program Studi Sistem Informasi

Peminatan Sistem Informasi Perusahaan

Tahun Akademik 2017/2018

Disahkan Oleh.

Tangerang, 31 Juli 2018

Pembimbing,

Rino, S.Kom, M.Kom.

0420058502

Page 7: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

PENGESAHAN TIM PENGUJI

NIM : 20140700022

Nama : Carlos Felix

Fakultas : Sains dan Teknologi

Judul Skripsi :

Dinyatakan LULUS setelah mempertahankan di depan Tim Penguji pada hari Selasa 14

Agustus 2018

Analisis & Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja

Karyawan Mengunakan Analytic Hierarchy Process Pada CV. Yoyo

Lukasa Consulting.

Page 8: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA

FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN ANALYTIC

HIERARCHY PROCESS PADA CV.YOYO LUKASA CONSULTING

SKRIPSI

Dibuat oleh,

Nama : Carlos Felix

Nim : 20140700022

Jenjang Studi : Strata 1

Program Studi : Sistem Informasi

Peminatan : Sistem Informasi Perusahaan

Disahkan Oleh,

Page 9: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

atas karunia yang telah memberikan Rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga

dapat menyusun dan menyelasikan Skripsi ini, dengan judul Analisis & Perancangan

Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan Analytic

Hierarchy Process Pada CV.Yoyo Lukasa Consulting. Tujuan dari pembuatan Skripsi ini

adalah sebagai salah satu syarat menyelesaikan program pendidikan Strata 1 Program

Studi Sistem Informasi di Universitas Buddhi Dharma.

Dalam penyusunan Skripsi ini penulis banyak menerima bantuan dan dorongan

baik moril maupun material dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis

menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof Dr. Harimurti Kridalaksana, sebagai Rektor Universitas Buddhi Dharma.

2. Ibu Dr. Rer. Nat. Gregoria Ilya, M.Sc., sebagai Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.

3. Bapak Rudy Arijanto, M.Kom., sebagai Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.

4. Bapak Benny Daniawan, M.Kom, sebagai Ketua Program Studi Sistem Informasi.

5. Bapak Rino, M.Kom, selaku Pembimbing Skripsi yang telah membantu dan

memberikan dukungan serta harapan untuk menyelesaikan penulisan Skripsi.

6. Orang Tua yang telah mendukung sampai akhirnya laporan ini selesai tepat pada

waktunya.

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu sehingga

terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan Skripsi ini masih jauh

sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun

demi kesempurnaan penulis dimasa yang akan datang.

Page 10: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

Akhir kata semoga Skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para

pembaca yang berminat pada umumnya.

Tangerang, 14 Agustus 2018

Penulis

Page 11: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA

KARYAWAN MENGGUNAKAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS PADA CV.YOYO LUKASA

CONSULTING

100 Halaman + xii / 19 tabel / 42 gambar / 13 Lampiran

ABSTRAK

Perancangan sistem pendukung keputusan penilaian kinerja karyawan pada Yoyo Lukasa

Consuting ini bertujuan untuk membantu dalam pendataan kinerjaan karyawan agar lebih

akurat dan membangun suatu sustem pendukung keputusan mengunakan metode

AHP(Analytic Hierarchy Process) berdasarkan kriteria – kriteria yang telah ditentukan

sesusai kepentingan bisnis di perusahaan. Dengan membuat suatu system penilaian kinerja

karyawan dengan sebuah system berbasis web, maka pendataan karyawan akan lebih

mudah, aman, dan akurat, dikarenakan perhitungan penilaian kinerja karyawan sudah

ditentukan oleh system dari data yang sudah tersimpan di dalam database perusahaan

tersebut, dan penyimpanan data yang aman serta ditunjang dengan kemudahan dalam

mengakses internet kapanpun dan dimanapun dapat melihat perkembangan kinerja

karyawan.

Kata Kunci: SPK, Sistem Penilaian, Sistem Informasi, AHP

Page 12: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

ANALYSIS AND DESIGN OF DECISION SUPPORT SYSTEM FOR EMPLOYEE

PERFORMANCE USING ANALYTIC HIERARCHY PROCESS IN CV.YOYO LUKASA

CONSULTING

100 Pages + xii / 19 tables / 42 images / 13 Attachments

ABSTRAK

The design of decision support system for employee performance appraisal at Yoyo Lukasa

Consuting aims to assist in data collection of employee performance to be more accurate

and build a decision support system using the Analytic Hierarchy Process (AHP) method

based on criteria that have been determined after business interests in the company. By

making an employee performance appraisal system with a web-based system, employee

data collection will be easier, safer, and accurate, because the employee performance

appraisal calculation is determined by the system of data already stored in the company

database, and safe data storage as well as supported by the ease of accessing the internet

whenever and wherever can see the development of parara karyawanannya.

Keywords: DSS, Assessment System, Information System, AHP

Page 13: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL DALAM

PERSEMBAHAN

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN TIM PENGUJI

LEMBAR PERSETUJUAN PENGESAHAN SKRIPSI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i

ABSTRAK ............................................................................................................................ iii

ABSTRAK .............................................................................................................................. iv

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ................................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................ xii

BAB I Pendahuluan ................................................................................................................. 1

1.1Latar Belakang ......................................................................................................... 1

1.2Rumusan Masalah .................................................................................................... 2

1.3Ruang Lingkup ........................................................................................................ 3

1.4Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................................ 3

1.4.1Tujuan Penelitian ........................................................................................... 3

1.4.2Manfaat Penelitian ......................................................................................... 3

1.5 Metode Penelitian ................................................................................................... 4

1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................................. 5

BAB II Landasan Teori ............................................................................................................ 6

2.1 Teori Umum ............................................................................................................ 6

2.1.1Sistem ............................................................................................................ 6

2.1.2 Informasi ....................................................................................................... 6

Page 14: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

2.1.3 Sistem Informasi ........................................................................................... 8

2.1.4 Data ............................................................................................................... 9

2.2 Teori Khusus ........................................................................................................... 9

2.2.1 Sistem Pendukung Keputusan ...................................................................... 9

2.2.2 Kinerja Karyawan ....................................................................................... 11

2.2.3 Sistem Penilaian Kinerja............................................................................. 12

2.2.4 Normalisasi ................................................................................................. 13

2.2.5 Data Flow Diagram..................................................................................... 15

2.2.6 Entity Relationship Diagram (ERD) .......................................................... 16

2.2.7 Metode Analytic Hierarchy Process ........................................................... 17

2.2.8 Prinsip Dasar Analytical Hierarchy Process (AHP) .................................. 18

2.2.9 Prosedur Analytical Hirarchy Process (AHP) ............................................ 19

2.2.10 Perhitungan Analytical Hirarchy Process (AHP)..................................... 20

2.3 Teori Perancangan ................................................................................................ 22

2.3.1 Analisis Sistem ........................................................................................... 22

2.3.2 Database ...................................................................................................... 24

2.3.3 MySQL ........................................................................................................ 24

2.3.4 Bahasa Pemrograman PHP......................................................................... 24

2.3.5 HTML .......................................................................................................... 25

2.3.6 PHP MyAdmin ............................................................................................ 25

2.3.7 XAMPP ....................................................................................................... 25

2.4 State of the art ....................................................................................................... 26

2.5Kerangka Pemikiran .............................................................................................. 34

BAB III Analisis sistem berjalan ............................................................................................ 35

3.1. Tinjauan Institusi/Perusahaan .............................................................................. 35

3.1.1 Sejarah singkat Perusahaan......................................................................... 35

3.1.2 Gambar Struktur Organisasi & Fungsi ....................................................... 36

3.1.3 Sistem Kepegawaian Yoyo Lukasa Consulting .......................................... 38

Page 15: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

3.1.4 Produk-Produk Perusahaan ......................................................................... 40

3.2. Prosedur Sistem Berjalan ..................................................................................... 43

3.3. Konteks Diagram ................................................................................................. 43

3.4. Data Flow Diagram .............................................................................................. 44

3.5. Permasalahan ....................................................................................................... 44

3.6. Alternatif Pemecahan Masalah ............................................................................ 45

3.7. Requirement Elicitation ....................................................................................... 46

BAB IV Perancangan Sistem ................................................................................................. 47

4.1 Rancangan Sistem Usulan .................................................................................... 47

4.1.1Bagan Berjenjang......................................................................................... 47

4.1.2 Konteks Diagram ........................................................................................ 47

4.1.3 Diagram Overview ...................................................................................... 48

4.1.4 Diagram Rinci ............................................................................................. 50

4.2 Rancangan Database ............................................................................................. 57

4.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD) .......................................................... 57

4.2.2 Logical record Structure (LRS) ................................................................. 58

4.2.3 Normalisasi Perhitungan AHP .................................................................... 59

4.2.4 Struktur File (Spesifikasi Basis Data)......................................................... 63

4.3 Rancangan Tampilan Program ............................................................................. 68

4.3.1 Menu Utama ............................................................................................... 68

4.3.2 Menu Masukan ........................................................................................... 69

4.3.3 Menu Keluaran ........................................................................................... 70

4.4 Implementasi Sistem ............................................................................................. 71

4.4.1 Tampilan Halaman User Masuk (Login) .................................................... 71

4.4.2 Tampilan Halaman User Dashboard .......................................................... 72

4.4.3 Tampilan Halaman Admin .......................................................................... 73

4.4.4 Tampilana Halaman Admin Tambah User ................................................. 74

4.4.5 Tampilana Halaman Admin Ubah User ...................................................... 75

Page 16: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

4.4.6 Tampilan Halaman Admin Hapus Data User.............................................. 76

4.4.7 Tampilan Halaman Admin Data Karyawan ................................................ 77

4.4.8 Tampilan Halaman Admin Tambah Data Karyawan .................................. 78

4.4.9 Tampilan Halaman Admin Ubah Data Karyawan ...................................... 79

4.4.10 Tampilan Halaman Admin Hapus Data Karyawan ................................... 80

4.4.11 Tampilan Halaman Admin Data Kategori................................................. 81

4.4.12 Tampilan Halaman Admin Tambah Data Kategori .................................. 82

4.4.13 Tampilan Halaman Admin Ubah Data Kategori ....................................... 83

4.4.14 Tampilan Halaman Admin Hapus Data Kategori ..................................... 84

4.4.15 Tampilan Halaman Admin Data Kompetensi ........................................... 85

4.4.16 Tampilan Halaman Admin Tambah Data Kompetensi ............................. 86

4.4.17 Tampilan Halaman Admin Ubah Data Kompetensi.................................. 87

4.4.18 Tampilan Halaman Admin Hapus Data Kompetensi ................................ 88

4.4.19 Tampilan Halaman Admin Data Penilaian Karyawan .............................. 89

4.4.20 Tampilan Halaman Admin Penilaian Detail ............................................. 90

4.4.21 Tampilan Halaman Admin Laporan .......................................................... 91

4.4.22 Spesifikasi Hardware dan Software ......................................................... 91

4.5 Hasil Kuesioner .................................................................................................... 92

4.5.1 Rating Scale ................................................................................................ 92

BAB V Simpulan dan Saran ................................................................................................. 100

5.1 Simpulan ............................................................................................................. 100

5.2 Saran ................................................................................................................... 100

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN

Page 17: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Simbol Data Flow Diagram ............................................................... 16

Tabel 2.2 Simbol Entity Relationship Diagram (Diagram E-R) ......................... 17

Tabel 2.3 Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan ....................................... 27

Tabel 2.4 Kriteria dan Sub Kriteria Penilaian Kinerja Karyawan ...................... 28

Tabel 2.5 Bobot Penilaian Kinerja Karyawan .................................................... 31

Tabel 2.6 Sub-Sub Kriteria Penilaian ................................................................. 31

Table 2.7 State Of The Art .................................................................................. 32

Tabel 3.1 Requirement Elicitation ...................................................................... 46

Tabel 4.1 Skala dasar perbandingan berpasangan .............................................. 59

Tabel 4.2 Daftar Indeks random konsistensi (RI) ............................................... 59

Tabel 4.3 Normalisasi Skala Perbandingan ........................................................ 60

Tabel 4.4 Hasil Perbandingan AHP .................................................................... 61

Table 4.5 Tabel admin ........................................................................................ 63

Table 4.6 Tabel karyawan ................................................................................... 64

Table 4.7 Tabel kategori ..................................................................................... 66

Table 4.8 Tabel kompetensi ................................................................................ 66

Table 4.9 Tabel penilaian .................................................................................... 67

Table 4.10 Tabel penilaian_detail ....................................................................... 67

Table 4.11 Tabel Rating Scale ............................................................................ 92

Page 18: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ........................................................................ 34

Gambar 3.1 Struktur Organisasi .......................................................................... 36

Gambar 3.2 Konteks Diagram Sistem Berjalan .................................................. 44

Gambar 3.2 Data Flow Diagram ......................................................................... 44

Gambar 4.1 Bagan Berjenjang ............................................................................ 47

Gambar 4.2 Konteks Diagram Perancangan Sistem ........................................... 48

Gambar 4.3 DFD Level 0 SPK Kinerja Karyawan ............................................. 49

Gambar 4.4 DFD Level 1 Proses 1.0 Data Login ............................................... 50

Gambar 4.5 DFD Level 1 Proses 2.0 Data Master.............................................. 51

Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses 3.0 Pengolahan Nilai...................................... 52

Gambar 4.7 DFD Level 2 Proses 2.1 Pengolahan Data User ............................. 53

Gambar 4.8 DFD Level 2 Proses 2.2 Pengolahan Data Karyawan..................... 54

Gambar 4.9 DFD Level 2 Proses 2.3 Pengolahan Judul Penilaian ..................... 55

Gambar 4.10 DFD Level 2 Proses 3.1 Pengolahan Penilaian ............................. 56

Gambar 4.11 Entity Relationship Diagram ......................................................... 57

Gambar 4.12 Logical Record Structure .............................................................. 58

Gambar 4.13 Perancangan From Login .............................................................. 68

Gambar 4.14 Perancangan From Utama ............................................................ 68

Gambar 4.15 Perancangan From Admin ............................................................ 60

Gambar 4.16 Perancangan From Karyawan ....................................................... 69

Gambar 4.17 Perancangan From Laporan Penilaian .......................................... 70

Gambar 4.18 Tampilan Halaman User Masuk (Login) ...................................... 71

Gambar 4.19 Tampilan Halaman User Dashboard ............................................. 72

Gambar 4.20 Tampilan Halaman Admin ............................................................. 73

Page 19: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

xi

Gambar 4.21 Tampilana Halaman Admin Tambah User .................................... 74

Gambar 4.22 Tampilana Halaman Admin Ubah User ........................................ 75

Gambar 4.23 Tampilan Halaman Admin Hapus Data User ................................ 76

Gambar 4.24 Tampilan Halaman Admin Data Karyawan ................................... 77

Gambar 4.25 Tampilan Halaman Admin Tambah Data Karyawan .................... 78

Gambar 4.26 Tampilan Halaman Admin Ubah Data Karyawan ......................... 79

Gambar 4.27 Tampilan Halaman Admin Hapus Data Karyawan ....................... 80

Gambar 4.28 Tampilan Halaman Admin Data Kategori ..................................... 81

Gambar 4.29 Tampilan Halaman Admin Tambah Data Kategori ....................... 82

Gambar 4.30 Tampilan Halaman Admin Ubah Data Kategori ........................... 83

Gambar 4.31 Tampilan Halaman Admin Hapus Data Kategori .......................... 84

Gambar 4.32 Tampilan Halaman Admin Data Kompetensi ................................ 85

Gambar 4.33 Tampilan Halaman Admin Tambah Data Kompetensi .................. 86

Gambar 4.34 Tampilan Halaman Admin Ubah Data Kompetensi ...................... 87

Gambar 4.35 Tampilan Halaman Admin Hapus Data Kompetensi .................... 88

Gambar 4.36 Tampilan Halaman Admin Data Penilaian Karyawan ................... 89

Gambar 4.37 Tampilan Halaman Admin Penilaian Detail .................................. 90

Gambar 4.38 Tampilan Halaman Admin Laporan .............................................. 91

Page 20: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Daftar Riwayat Hidup

Lampiran Kartu Bimbingan

Lampiran Surat Keterangan Penelitian

Lampiran Kuesioner

Page 21: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan Teknologi Informasi saat ini telah mengalami kemajuan yang

sangat pesat dan media komputer merupakan salah satu yang memiliki peranan penting

dalam pengolahan data Karena dapat menghasilkan informasi yang akurat, tepat dan

efisien.

Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang untuk

meningkatkan produktivitas kinerja suatu organisasi atau instansi. Kinerja seorang pegawai

bisa kita ketahui baik atau buruk, apabila adanya suatu penilaian. Kinerja karyawan juga

dapat dilihat dari tingkat keterlibatan karyawan.

Menurut Pasolong (2010:175), konsep kinerja pada dasarnya dapat dilihat dari dua

segi, yaitu kinerja pegawai (perindividu) dan kinerja organisasi. Kinerja pegawai adalah

hasil kerja perseorangan dalam suatu organisasi. Sedangkan kinerja organisasi adalah

totalitas hasil kerja yang dicapai suatu organisasi. Kinerja pegawai dan kinerja organisasi

memiliki keterkaitan yang sangat erat. Tercapainya tujuan organisasi tidak bisa dilepaskan

dari sumber daya yang dimiliki oleh organisasi yang digerakkan atau dijalankan pegawai

yang berperan aktif sebagai pelaku dalam upaya mencapai tujuan organisasi tersebut.

Menurut Sanyal dan Biswas (2014:182), penilaian kinerja akan sangat mempengaruhi

motivasi kerja. Menurut Kuzu dan Ozilhan (2014:1370), penilaian kinerja perlu dilakukan

karena karyawan merupakan aset utama suatu organisasi.

Menurut Puwanenthiren (2011:14), Organisasi diharapkan mampu

mempertahankan karyawannya yang berkualitas serta menjaga mereka agar dapat terus

termotivasi, salah satunya dengan menetapkan suatu sistem atau strategi tertentu untuk

Page 22: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

2

memberikan keseimbangan antara kontribusi yang diharapkan dengan apa yang telah

diberikan dalam bentuk imbalan atau penghargaan tertentu.

Menurut Djamarah (2008:182), reward (hadiah) adalah memberikan sesuatu kepada

orang lain sebagai penghargaan atau kenang-kenangan/cenderamata. Hadiah yang

diberikan kepada orang lain berupa apa saja, tergantung dari keinginan pemberi. Bentuk

reward yang lain juga bias disesuaikan dengan prestasi yang dicapai oleh seseorang.Semua

orang berhak menerima hadiah dari seseorang dengan motif-motif tertentu.

Selama ini banyak perusahaan yang belum mempunyai karyawan dengan

kompetensi yang memadai, ini dibuktikan dengan rendahnya produktivitas karyawan dan

sulitnya mengukur kinerja karyawan di lingkup perusahaan. Selama ini penilaian prestasi

kinerja karyawan di CV.Yoyo Lukasa Consulting, belum dilaksanakan secara optimal

terutama dalam menilai kinerja karyawan.

Untuk memaksimalkan layanan yang terdapat pada CV.Yoyo Lukasa Consulting.

Oleh karena itu, diusulkan “ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG

KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN ANALYTIC

HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA CV.YOYO LUKASA CONSULTING”. Untuk

mepermudah pendataan penilaian karyawan agar dapat lebih efisien.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, masalah yang diteliti meliputi hal

sebagai berikut :

a. Bagaimana agar perhitungan penilaian kinerja terhadap karyawan lebih efektif

pada CV.Yoyo Lukasa Consulting?

b. Bagaimana membuat penilaian promosi berdasarkan kinerja karyawan?

Page 23: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

3

1.3 Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam pembuatan analisis ini adalah :

a. Perancangan sistem informasi penilaian karyawan berbasis web

b. Melakukan evaluasi untuk mendapatkan persentase kinerja karyawan

berdasarkan keloyalitasan karyawan, yang digunakan sebagai pertimbangan

perusahan untuk memeberikan reward kepada karyawan.

c. Membuat laporan absensi dan perhitungan persentase kinerja karyawan secara

sistem.

d. Software yang digunakan adalah Google Chrome/Mozilla Firefox sebagai web

browser-nya.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latarbelakang masalah yang telah diuraikan diatas, adapun

tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Penerapan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dalam penilaian

kinerja karyawan.

b. Membantu dalam pengambilan keputusan tentang penilaian kinerja &

promosi karyawan.

1.4.2 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapakan dari penelitian ini untuk akademik antara lain:

a. Sebagai referensi untuk penelitian lainnya.

Manfaat yang diharapakan dari penelitian ini untuk perusahaan antara lain:

b. Untuk menghindari kesalahan dalam penilaian kinerja karyawan.

Page 24: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

4

1.5 Metode Penelitian

Peneliti menjabarkan cara-cara memperoleh data-data yang digunakan

untuk kebutuhan penelitian.

a. Perencanaan

Penulis melakukan perencanaan terlebih dahulu, apa saja yang diperlukan

didalam penelitian. Tujuan dari perencanaan sistem ini adalah untuk

memberikan informasi dengan mengunakan sistem yang lebih canggih sehingga

memberikan keuntungan dan nilai lebih bagi kegiatan bisnis secara

keseluruhan.

b. Analisis

Dengan metode ini, penulis secara langsung melakukan analisa penelitian pada

objek. Melakukan penelitian pada Tinjauan .

c. Desain

Penulis melakukan dasain perancangan, dalam beberapa tahapan awal dalam

mambangun sebuah metode berbasis website. Program ini dirancang dengan

mengunakan PHP:Hypertext Preprocessor sebagai pemrograman dan PHP My

Admin sebagai database.

d. Implementasi

Dalam perancangan sebuah sistem sangat diperlukan untuk melakukan

implementasi/pelaksanaan sistem agar dapat berjalan dengan baik dan sesuai

keinginan.

Page 25: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

5

1.6 Sistematika Penulisan

Pada bagian ini dituliskan urut-urutan dan sistematika penulisan yang

dilakukan. Berikan ringkasan mengenai isi masing-masing bab.

a. Bab I Latar Belakang

Bab ini berisikan latar belakang masalah, maksud, tujuan, batasan masalah dan

sistematika penulisan.

b. Bab II Landasan Teori

Bab ini meliputi gambaran secara umum tentang perancangan dan pembuatan

website, serta uraian-uraian mengenai segala pokok yang mendukung

perancangan yaitu Diagram Arus Data (DAD), dan tahap analisa.

c. Bab III Analisis Sistem Berjalan

Bab ini menjelaskan sistem Diagram Arus Data (DAD) yang sedang berjalan,

serta hasil analisa dan perancangan sistem yang diusulkan : Diagram Arus Data

(DAD), rancangan basis data, relasi antar tabel ,rancangan input, rancangan

output.

d. Bab IV Perancangan Sistem

Bab ini akan menjelaskan tentang implementasi sistem yang dibuat beserta

usulan sistem.

e. Bab V Simpulan dan Saran

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran dari penulis.

Page 26: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Umum

2.1.1 Sistem

Menurut Romney dan Steinbart (2015:3), Sistem adalah suatu rangkaian

yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling

berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasanya terbagi

dalam sub sistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar

Menurut Gelinas dan Dull (2012:11), sistem merupakan seperangkat elemen

yang saling bergantung yang bersama-sama mencapai tujuan tertentu. Dimana

sistem harus memiliki organisasi, hubungan timbale balik, integrasi dan tujuan

pokok.

Dengan demikian dapat disimpulkan bawha sistem merupakan seperangkat

elemen yang saling berhubungan yang bersama-sama mencapai suatu tujuan

tertentu dalam proses yang teratur yang dapat mendukung sistem yang lebih besar

dan saling memiliki ketergantungan untuk mencapai tujuan tertentu.

2.1.2 Informasi

Menurut Gelinas and Dull (2012:12) informasi merupakan data yang

disajikan dalam suatu bentuk yang berguna terhadap aktifitas pengambilan

keputusan.

Page 27: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

7

Menurut Romney dan Steinbart (2015:4), informasi adalah data yang telah

dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan

keputusan.

Menurut Gelinas dan Dull (2012:19), ada beberapa karakteristik informasi

yang berkualitas, yaitu:

a. Effectiveness: berkaitan dengan informasi yang relevan dan

berkaitan dengan proses bisnis yang disampaikan dengan tepat

waktu, benar, konsisten dan dapat digunakan.

b. Efficiency: informasi yang berkaitan melalui penyediaan informasi

secara optimal terhadap penggunaan sumber daya.

c. Confidentiality: karakteristik informasi yang berkaitan dengan

keakuratan dan kelengkapan informasi serta validitasnya sesuai

dengan nilai-nilai bisnis dan harapan.

d. Integrity: karakteristik informasi yang berkaitan dengan

perlindungan terhadap informasi yang sensitif dari pengungkapan

yang tidak sah.

e. Availability: suatu karakteristik informasi yang berkaitan dengan

informasi yang tersedia pada saat diperlukan oleh proses bisnis baik

sekarang, maupun dimasa mendatang, hal ini juga menyangkut

perlindungan sumber daya yang diperlukan dan kemampuan yang

terkait.

f. Compliance: yaitu karakteristik informasi yang berkaitan dengan

mematuhi peraturan dan perjanjian kontrak dimana proses bisnis

merupakan subjeknya berupa kriteria bisnis secara internal maupun

eksternal.

Page 28: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

8

g. Reliability: karakteristik informasi yang berkaitan dengan

penyediaan informasi yang tepat bagi manajemen untuk

mengoperasikan entitas dan menjalankan tanggung jawab serta tata

kelola pemerintahan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data

yang diproses menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi

yang menerimanya dalam aktivitas pembuatan keputusan.

2.1.3 Sistem Informasi

Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2012:4), sistem informasi

merupakan kumpulan dari komponen-komponen yang mengumpulkan,

memproses, menyimpan, dan menyediakan output dari setiap informasi

yang dibutuhkan dalam proses bisnis serta aplikasi yang digunakan

melalui perangkat lunak, database dan bahkan proses manual yang

terkait.

Menurut Stair dan Reynolds (2012:415), sistem informasi adalah

suatu sekumpulan elemen atau komponen berupa orang, prosedur,

database dan alat yang saling terkait untuk memproses, menyimpan

serta menghasilkan informasi untuk mencapai suatu tujuan (goal).

Menurut Gelinas dan Dull (2012:12) sistem informasi adalah sistem

yang dibuat secara umum berdasarkan seperangkat komputer dan

komponen manual yang dapat dikumpulkan, disimpan dan diolah untuk

menyediakan output kepada user.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah

suatu kombinasi modul yang teroganisir yang berasal dari komponen-

komponen yang terkait dengan hardware, software, people dan network

Page 29: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

9

berdasarkan seperangkat komputer dan menghasilkan informasi untuk

mencapai tujuan.

2.1.4 Data

Menurut Wahyudi (2012:3), Data adalah suatu file ataupun field

yang berupa karakter atau tulisan dan gambar.

Menurut Sutarman (2012:3), Data adalah fakta dari suatu pernyataan

yang berasal dari kenyataan, dimana pernyataan tersebut merupakan hasil

pengukuran atau pengamatan.

Dari pengertian diatas Data adalah suatu file yang berupa karakter,

tulisan dan gambar atau fakta yang dapat diolah menjadi informasi

2.2 Teori Khusus

Pada tinjauan studi ini, menggunakan beberapa jurnal penelitian terdahulu

yang menggunaka metode Analytical Hierarchy Process dalam penelitan tersebut.

Jurnal penelitian ini digunakan sebagai bahan panduan dan bahan perbandingan

dalam penelitan ini.

2.2.1 Sistem Pendukung Keputusan

Menurut Wibowo (2011:67), Sistem pendukung keputusan ialah

proses pengambilan keputusan dibantu dengan komputer untuk membantu

mengambil keputusan dengan menggunakan beberapa data dan model

tertentu untuk menyelesaikan beberapa masalah yang tidak terstruktur.

Keberadaan SPK pada perusahaan atau organisasi bukan untuk

menggantikan tugas-tugas pengambil keputusan, akan tetapi merupakan

sarana yang membantu bagi mereka dalam pengambilan keputusan. Dengan

Page 30: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

10

menggunakan data-data yang diolah menjadi informasi untuk mengambil

keputusan dari masalah-masalah semi-terstruktur. Dalam implementasi

SPK, hasil dari keputusan-keputusan dari sistem bukanlah hal yang menjadi

patokan, pengambilan keputusan tetap berada pada pengambil keputusan.

Sistem hanya menghasilkan keluaran yang mengkalkulasi data-data

sebagaimana pertimbangan seorang pengambil keputusan. Sehingga kerja

pengambil keputusan dalam mempertimbangkan keputusan dapat

dimudahkan.

Menurut Wibowo (2011:70), Karakteristik sistem pendukung

keputusan menurut:

1. Sistem pendukung keputusan dirancang untuk membantu pengambil

keputusan dalam memecahkan masalah yang sifatnya semi-

terstruktur ataupun tidak terstruktur dengan menambahkan

kebijaksanaan manusia dan informasi komputerisasi.

2. Dalam proses pengolahannya, sistem pendukung keputusan

mengkombinasikan penggunaan model-model analisis dengan

teknik pemasukan data konvensional serta fungsi-fungsi

pencaru/interogasi informasi.

3. Sistem pendukung keputusan, dirancang sedemikian rupa sehingga

dapat digunakan/dioperasikan dengan mudah.

4. Sistem pendukung keputusan dirancang dengan menekankan pada

aspek fleksibilitas serta kemampuan adaptasi yang tinggi.

Page 31: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

11

Menurut Utami (2012:24), Dengan berbagai karakter khusus diatas,

SPK dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan. Manfaat yang

dapat diambil dari SPK menurut kadarsah dalam tulisan:

1. SPK memperluas kemampuan untuk pengambil keputusan dalam

memproses data/informasi bagi pemakainya.

2. SPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah

terutama berbagai masalah yang sangat komplek dan tidak

terstruktur.

3. SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya

dapat diandalkan.

Walaupun suatu SPK, mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah

yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun SPK dapat menjadi

stimulant bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya, karena

mampu menyajikan berbagai alternative pemecahan.

2.2.2 Kinerja Karyawan

Kinerja merupakan suatu yang dinilai dari apa yang dilakukan oleh

seorang karyawan. Dalam kerjanya dengan kata lain, kinerja individu adalah

bagaimana seorang karyawan melaksanakan pekerjaannya atau untuk

kerjanya. Kinerja karyawan yang meningkat akan turut mempengaruhi atau

meningkatkan prestasi organisasi sehingga tujuan organisasi yang telah ditentukan

dapat dicapai.

Berikut ini adalah definisi-definisi tentang kinerja karyawan menurut

beberapa ahli, definisi kinerja karyawan menurut Mangkunegara (2011:40)

“Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh

Page 32: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

12

seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab

yang diberikan kepadanya”.

Definisi kinerja karyawan menurut Hasibuan (2012:94), “Kinerja kerja

adalah suatu hasil yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas

yang dibebankan kepadanya”.

Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja

karyawan adalah suatu hasil kerja seorang karyawan. Dalam suatu proses atau

pelaksanaan tugasnya sesuai dengan tanggung jawabnya dan seberapa banyak

pengaruhnya terhadap pencapaian tujuan organisasi.

2.2.3 Sistem Penilaian Kinerja

Menurut Bedarkar dan Pandita (2014:106) Kinerja seorang pegawai bisa

kita ketahui baik atau buruk, apabila adanya suatu penilaian. Kinerja karyawan juga

dapat dilihat dari tingkat keterlibatan karyawan.

Menurut Pasolong (2008:177) Penilaian kinerja merupakan evaluasi

keberhasilan atau kegagalan seseorang dalam menjalankan tugasnmengatakan

bahwa kinerja adalah sebagai tingkat pencapaian hasiya.

Dalam Jankingthong & Rurkkhum (2012:115) menekankan bahwa kinerja

tugas mengacu pada perilaku dan kegiatan yang secara langsung terlibat dan

memberikan kontribusi dalam kegiatan inti organsiasi.

Menurut Sanyal dan Biswas (2014:182) penilaian kinerja akan sangat

mempengaruhi motivasi kerja.

Menurut Kuzu dan Ozilhan (2014:1371) penilaian kinerja perlu dilakukan

karena karyawan merupakan aset utama suatu organisasi.

Page 33: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

13

2.2.4 Normalisasi

Menurut Abdul Kadir (2009:116),“Normalisasi adalah suatu proses

yang digunakan untuk menentukan pengelompokan atribut-atribut dalam

sebuah relasi sehingga diperoleh relasi yang berstruktur baik”.

Dalam hal ini yang dimaksud dengan relasi yang berstruktur baik

adalah relasi yang memenuhi dua kondisi berikut:

a. Mengandung redundansi (Data disimpan berkali-kali).

b. Memungkinkan baris-baris dalam relasi disisipkan, dimodifikasi, dan

dihapus tanpa menimbulkan kesalahan atau ketidak-konsistenan.

Normalisasi sendiri dilakukan melalui sejumlah langkah. Setiap

langkah berhubungan dengan bentuk normal (Normal Form) tertentu.

Dalam hal ini yang disebut bentuk normal adalah suatu keadaan relasi yang

dihasilkan oleh penerapan aturan-aturan sederhana yang berhubungan

dengan dependensi fungsional terhadap relasi tersebut. Dalam buku Abdul

Kadir (2009:116). Yang dimaksud dengan aturan-aturan tersebut dan juga

istilah dependensi fungsional yang dibahas belakangan. Dalam pembuatan

normalisasi terdapat beberapa tahapan yaitu :

1. UNF

Sebelum membahas bentuk normal yang pertama, kita

mendefinisikan normal form awal yaitu Unnormalized Form

(UNF). UNF adalah sebuah tabel yang berisi satu atau lebih

kelompok data yang berulang.

2. Bentuk normal pertama (1NF)

Bentuk normal pertama adalah hubungan dimana persimpangan

dari setiap baris dan kolom berisi satu dan hanya satu nilai. Atau

Page 34: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

14

dengan kata lain, pada 1NF kita menghilangkan repetisi dan data

yang merupakan hasil kalkulasi.

3. Bentuk normal kedua (2NF)

Bentuk normal kedua didefinisikan berdasarkan ketergantungan

fungsional penuh (Full Functional Dependency). Full Functional

Dependency menandai bahwa jika A dan B adalah atribut dari

sebuah relasi, B adalah penuh secara fungsional tergantung pada

A jika B adalah secara fungsional tergantung pada A, tetapi tidak

pada semua subset dari A. Sedangkan 2NF adalah sebuah relasi

antara bentuk normal pertama, dan setiap atribut bukan primary

key adalah penuh secara fungsional bergantung pada primary key.

Atau dengan kata lain, pada 2NF kita menghilangkan

ketergantungan partial.

4. Bentuk normal ketiga (3NF)

Bentuk normal ketiga didefinisikan berdasarkan ketergantungan

transitif (Transitive Dependency). Transitive Dependency adalah

sebuah kondisi dimana A, B, dan C adalah atribut-atribut dari

relasi seperti jika A−>B dan B−>C, maka C secara transitif

bergantung pada A melalui B. (Dengan ketentuan bahwa A tidak

secara fungsional bergantung pada B atau C). Sedangkan 3NF

adalah sebuah relasi antara bentuk dan bentuk kedua, dan dimana

tidak ada atribut yang bukan primary key secara transitif

bergantung pada primary key.

Page 35: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

15

5. Bentuk normal Boyce-Codd (BCNF)

Menurut Connolly dan Begg (2010:398) suatu relasi disebut

memenuhi bentuk normal Boyce-Codd jika dan hanya jika semua

penentu (determine) adalah candidate key. BCNF merupakan

bentuk normal sebagai perbaikan terhadap 3NF karena bentuk

normal ketiga berkemungkinan masih memiliki anomali sehingga

perlu dinormalisasi lebih jauh. Suatu relasi yang memenuhi

BCNF selalu memenuhi 3NF, tetapi tidak untuk sebaliknya.

Bentuk normal pertama hingga ketiga merupakan bentuk normal

yang umum dipakai. Artinya, bahwa pada kebanyakan relasi bila

ketiga bentuk normal tersebut telah dipenuhi maka persoalan

anomali tidak akan muncul lagi. Bentuk normal Boyce-Codd

merupakan revisi terhadap bentuk normal ketiga. Bentuk normal

keempat (4NF) dan kelima (5NF) hanya dipakai pada kasus-kasus

khusus, yakni pada relasi yang mengandung banyak

ketergantungan nilai.

2.2.5 Data Flow Diagram

Kristanto (2008:61), “Data Flow Diagram merupakan suatu model

logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal

data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data

disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara

data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.”

Page 36: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

16

Tabel 2.1. Simbol Data Flow Diagram

SIMBOL KETERANGAN

Kesatuan Luar / External Entity.

Merupakan sumber/tujuan data atau suatu

bagian/orang yang berada diluar sistem

tapi berhubungan dengan sistem tersebut,

baik itu memasukkan data maupun

mengambil data dari sistem.

Proses. Simbol ini digunakan untuk

melakukan proses pengolahan data di

dalam DFD, yang menunjukkan suatu

kegiatan yang mengubah aliran data masuk

(input) menjadi aliran data keluar (output).

Penyimpanan Data / Data Store.

Berfungsi sebagai tempat penyimpanan

dokumen-dokumen/file-file yang

dibutuhkan dalam suatu sistem informasi.

Aliran Data. Menunjukkan arus dalam

proses, dimana simbol aliran data ini

mempunyai nama tersendiri.

2.2.6 Entity Relationship Diagram (ERD)

Sukamto dan Shalahuddin (2014:289), “Entitiy Relationship

Diagram (ERD) adalah pemodelan awal basis data yang akan

dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika

untuk pemodelan basis data relasional”.

Page 37: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

17

Tabel 2.2 Simbol Entity Relationship Diagram (Diagram E-R)

SIMBOL KETERANGAN

Entity. Simbol yang menyatakan

himpunan entitas ini bisa berupa : suatu

elemen lingkungan, sumber daya, atau

transaksi, yang begitu pentingnya bagi

perusahaan sehingga didokumentasikan

dengan data.

Attribute. Simbol terminal ini untuk

menunjukkan nama-nama atribut yang ada

pada entiti.

Primary Key Attribute. Simbol atribut

yang digarisbawahi, berfungsi sebagai key

(kunci) di antara nama-nama atribut yang

ada pada suatu entiti.

Relationship. Simbol ini menyatakan

relasi ini digunakan untuk menunjukkan

hubungan yang ada antara entiti yang satu

dengan entiti yang lainnya.

Link. Simbol berupa garis ini digunakan

sebagai penghubung antara himpunan

relasi dengan himpunan entitas dan

himpunan entitas dengan atributnya.

2.2.7 Metode Analytic Hierarchy Process

Menurut Kazibudzki dan Tadeusz (2013:342) Analytic Hierarchy Process

(AHP) adalah pengamblan keputusan multikriteria dengan dukungan metodologi

yang telah diakui dan diterima sebagai prioritas yang secara teori dapat

memberikan jawaban yang berbeda dalam masalah pengambilan keputusan serta

memberikan peringkat pada alternatif solusinya.

Metode AHP dikembangkan oleh Thomas L. Saaty, seorang ahli

matematika. Metode ini adalah sebuah kerangka untuk mengambil keputusan

dengan efektif atas persoalan yang kompleks dengan menyederhanakan dan

mempercepat proses pengambilan keputusan dengan memecahkan persoalan

tersebut kedalam bagian-bagiannya, menata bagian atau variabel dalam suatu

Page 38: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

18

susunan hirarki, member nilai numerik pada pertimbangan subjektif tentang

pentingnya tiap variabel yang mana memiliki prioritas paling tinggi dan bertindak

untuk mempengaruhi hasil pada situasi tersebut.

Menurut Saaty dalam (Sumiati, 2007:65) metode AHP membantu

memecahkan persoalan yang kompleks dengan menstrukturkan suatu hirarki

kriteria, pihak yang berkepentingan, hasil dan dengan menarik berbagai

pertimbangan guna mengembangkan bobot atau prioritas. Metode ini juga

menggabungkan kekuatan dari perasaan dan logika yang bersangkutan pada

berbagai persoalan, lalu mensintetis berbagai berbagai pertimbangan yang beragam

menjadi hasil yang cocok dengan perkirakan kita secara intuitif sebagaimana yang

dipresentasikan pada pertimbangan yang telah dibuat.

2.2.8 Prinsip Dasar Analytical Hierarchy Process (AHP)

Menurut Sudaryono (2010:35), dalam menyelesaikan permasalahan dengan

AHP ada beberapa prinsip yang harus dipahami, diantaranya adalah:

a. Membuat Hierarki

Sistem yang kompleks bisa dipahami dengan memecahnya menjadi

elemen-elemen pendukung, menyusun elemen secara hierarki, dan

menggabungkannya.

b. Penilaian Kriteria dan Alternatif

Kriteria dan Alternatif dilakukan dengan perbandingan berpasangan.

untuk berbagai persoalan skala 1 sampai 9 adalah skala terbaik untuk

mengekspresikan pendapat.

c. Menentukan Prioritas

Untuk setiap kriteria dan alternatif, perlu dilakukan perbandingan

berpasangan. Nilai-nilai perbandingan relatif dari seluruh alternatif

Page 39: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

19

kriteria bisa disesuaikan dengan judgement yang telah ditentukan untuk

menghasilkan bobot dan prioritas. Bobot dan prioritas dihitung dengan

memanipulasi matriks atau melalui penyelesaian persamaan matematika.

d. Konsistensi Logis

Konsistensi memiliki dua makna. Pertama objek-objek yang serupa

bisa dikelompokkan sesuai dengan keseragaman dan relevansi. Kedua,

menyangkut tingkat hubungan antar objek yang didasarkan pada kriteria

tertentu.

2.2.9 Prosedur Analytical Hirarchy Process (AHP)

Prosedur AHP merupakan salah satu metode untuk membantu

menyusun suatu prioritas dari berbagai pilihan dengan menggunakan

beberapa kriteria (multi criteria). Karena sifatnya yang multi kriteria, AHP

cukup banyak digunakan dalam penyusunan prioritas.

Disamping bersifat multikriteria, AHP juga didasarkan pada suatu

proses yang terstruktur dan logis. Pemilihan atau penyusunan prioritas

dilakukan dengan suatu prosedur yang logis dan terstruktur. Kegiatan

tersebut dilakukan oleh ahli-ahli yang representative berkaitan dengan

alternatif-alternatif yang akan disusun prioritasnya.

Dalam pengambilan keputusan dengan metode AHP, langkah-langkah

kegiatan yang harus dilakukan sebagai berikut:

1. Mendefinisikan suatu kegiatan yang memerlukan pemilihan dalam

pengambilan keputusannya.

2. Menentukan kriteria dan alternatif-alternatif tersebut terhadap

indentitas kegiatan membuat hierarkinya.

Page 40: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

20

3. Membuat matriks “pairwise comparison” berdasarkan kriteria

fokus dengan memperhatikan prinsip-prinsip “comparative

judgment”.

4. Buatlah matriks “pairwise comparison” dengan memperhatikan

prinsip-prinsip “comparative judgment” berdasarkan kriteria pada

tingkat atasnya.

2.2.10 Perhitungan Analytical Hirarchy Process (AHP)

Untuk mendapatkan suatu nilai tertentu dari semua nilai responden

dilakukan perhitungan rata-rata geometrik, secara sistematis dapat dituliskan dalam

persamaan berikut :

Keterangan :

gij : rata-rata geometrik pendapat gabungan

aij : nilai skala perbandingan antara kriteria ke i dan ke j

m : jumlah responden

Langkah selanjutnya adalah menghitung bobot prioritas. Bobot prioritas

yang diperoleh dari keterkaitan antar node dan cluster akan disusun pada

clustermatrix.

Page 41: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

21

Berikut adalah cara menghitung bobot prioritas keterkaitan antar node dan

cluster (Vpi):

Keterangan:

gij : rata-rata geometrik pendapat gabungan

n : jumlah matriks perbandingan suatu kriteria

Mencari nilai Consistency Index (CI)

CI = (λ Maks - n) / (n-1)

Keterangan :

CI = Consistency Index

λ Maks = eigenvalue maksimum

n = banyaknya elemen

Mencari nilai Consistency Ratio (CR)

CR = CI / RI

Keterangan :

CR = Consistency Ratio

CI = Consistency Index

RI = Random Index

Page 42: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

22

2.3 Teori Perancangan

Pengertian perancangan menurut Mohamad Subhan (2012:109) dalam buku nya

yang berjudul “Analisa Perancangan Sistem” mengungkapkan: “Perancangan adalah

proses pengembangan spesifikasi baru berdasarkan rekomendasi hasil analisis sistem”.

Perancangan menurut Kusrini dkk(2007:79) “Perancangan adalah proses

pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem”.

2.3.1 Analisis Sistem

Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari sebuah sistem

informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian tertentu dari suatu informasi dengan

maksud untuk melakukan identifikasi dan evaluasi terhadap permasalahan-

permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan, serta kebutuhan-

kebutuhan lainnya yang diharapkan sehingga dapat memberikan perbaikan-

perbaikan yang diusulkan.

Menurut Yakub (2012:142), Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu

proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian

tugas (business users), proses bisnis (business process), ketentuan atau aturan

(business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business

solution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan).

a. Tahap-tahap Analisa Sistem

Tahap analisa sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat

penting, karena kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan juga

kesalahan pada tahap selanjutnya. Tahap ini bisa merupakan tahap yang

mudah jika client sangat paham dengan masalah yang dihadapi dalam

Page 43: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

23

organisasinya dan tahu betul fungsionalitas dari sistem informasi yang

akan dibuat. Tetapi tahap ini bisa menjadi tahap yang paling sulit jika

client tidak bisa mengidentifikasi kebutuhannya atau tertutup terhadap

pihak luar yang ingin mengetahui detail-detail proses bisnisnya.

Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang

harus dilakukan oleh seorang analis sistem, diantaranya adalah:

1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi

masalah.

2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

3. Analysis, yaitu melakukan analisa terhadap sistem.

4. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah

dilakukan dalam kurun waktu tertentu.

b. Fungsi Analisa Sistem

Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai(user).

2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk

memenuhi kebutuhan pemakai.

3. Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang

paling tepat.

4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada

tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan

rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

Page 44: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

24

2.3.2 Database

Menurut Indrajani (2011:48), sebuah kumpulan data yang saling

berhubungan secara logis dan merupakan sebuah penjelasan dari data tersebut,

yang didesain untuk menemukan data yang dibutuhkan organisasi.

Menurut Connoly dkk (Connolly, Begg, & Carolyn, 2010:65) database

adalah suatu kumpulan data yang saling berhubungan secara logis dan penjelasan

tentang data yang tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memberikan

informasi yang di perlukan oleh organisasi.

2.3.3 MySQL

Anhar (2010:40), MySQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis

data SQL (database management system) atau DBMS dari sekian banya DBMS,

seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dll.

Bunafit (2008:91), MySQL adalah software atau program database server.

2.3.4 Bahasa Pemrograman PHP

Anhar (2010:40) PHP singkata dari PHP:Hypertext Preprocessor yaitu

bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan

script yang terintegrasi dengan HTML dan beberapa server (server side HTML

embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman

website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat

halamn itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang

diterima client selalu yang terbaru atau up to date. Semua script PHP dieksekusi

pada server dimana script tersebut dijalankan.

Page 45: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

25

Ardhana (2012:3), PHP merupakan bahasa pemrograman berbasis server-

side yang dapat melakukan parsing script php menjadi script web sehingga dari sisi

client menghasilkan suatu tampilan yang menarik.

2.3.5 HTML

Anhar (2010:40), HTML adalah sekumpulan simbil-simbil atau tag-tag

yang dituliskan dalam sebuah file yang digunakan untuk menampilkan halaman

pada web browser. Tag-tag HTML selalu diawali dengan <x> dan diakhiri dengan

</x> dimana x tag HTML itu seperti b,i,u dll.

Ardhana (2012:3), HTML merupakan suatu bahasa yang dikenali oleh web

browser untuk menampilkan informasi seperti teks, gambar, suara, animasi, bahkan

video.

2.3.6 PHP MyAdmin

Bunafit (2008:92), PHP MyAdmin adalah aplikasi manajemen database

server MySQL berbasis web. Dengan aplikasi PHP MyAdmin kita bisa mengelola

database sebagai root atau juga sebagai user biasa, kita bisa membuat database

baru, mengelola database dan melakukan operasi perintah-perintah database secara

seperti saat kita di MySQL Promp

2.3.7 XAMPP

Menurut Riyanto (Riyanto, 2010:45) XAMPP adalah pake PHP dan

MySQL berbasis open source, yang dapat digunakan sebagai alat bantu

pengembangan aplikasi berbasis PHP. XAMPP mengkombinasikan beberapa paket

perangkat lunak dalam satu paket.

Page 46: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

26

2.4 State of the art

2.4.1 Jurnal Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan

Menggunakan AHP Pada PT.Nayati

Selama ini penilaian prestasi kinerja karyawan di PT. Nayati Semarang,

belum dilaksanakan secara optimal terutama dalam menilai kinerja karyawan.

Selama ini penilaian karyawan hanya ditentukan dari hasil kerjanya, belum ada

kriteria penilaian yang jelas. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan

dikembangkan penilaian kinerja karyawan berdasarkan komitmen, manajemen,

kerjasama dan hasil kerja.

Penelitian ini telah menghasilkan sistem pendukung keputusan penilaian

kinerja karyawan menggunakan AHP pada PT.Nayati dapat digunakan untuk

membantu pada PT. Nayati dalam menentukan kinerja karyawan yang terbaik

berdasarkan nilai dari karyawan PT.Nayati dimana hasil perhitungan AHP yang

diterapkan ini akan menghasilkan keluaran nilai intensitas antara 0-1 sehingga

metode yang nilainya 0 merupakan karyawan yang mempunyai kinerja yang

kurang dan nilai 1 merupakan karyawan yang mempunyai kinerja yang paling baik.

Page 47: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

27

Table 2.3 Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan

Intensitas

Kepentingan

Keterangan

1

Kedua elemen sama pentingnya

3

Elemen yang satu sedikit lebih penting daripada

elemen yang lainnya

5

Elemen yang satu sedikit lebih penting daripada

elemen yang lainnya

7

Satu elemen jelas lebih mutlak penting daripada

elemen lainnya

9

Satu elemen mutlak penting daripada elemen lainnya

2,4,6,8

Nilai-nilai antara dua nilai pertimbangan yang

berdekatan

Kebalikan

Jika aktivitas i mendapat satu angka dibandingkan

dengan aktivitas j, maka j memiliki nilai kebalikannya

dibandingkan dengan i

2.4.2 Jurnal Perancangan Sistem Penilaian Kinerja Karyawan dan Pemberian

Reward Menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP).

Penilaian kinerja merupakan proses yang penting dalam sumber daya

manusia, karena dari hasil penilaian kinerja akan terukur kompetensi, perilaku kerja

dan hasil kerja karyawan dalam periode waktu tertentu sebagai dasar pertimbangan

dalam pertimbangan keputusan di bidang sumber daya manusia. Universitas

Diponegoro juga melakukan pengukuran kinerja untuk karyawan kontrak, dari hasil

penilaian tersebut akan diberikan reward berupa kompensasi langsung yang diberi

Page 48: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

28

nama Tunjangan Perbaikan Kinerja (TPK), dan tahun 2014 TPK berubah nama

menjadi Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP). Sistem penilaian saat ini masih

berfokus pada aspek kedisplinan, sehingga hasil yang didapatkan belum seluruhnya

menggambarkan kondisi karyawan. Maka dari itu, disusunlah penilaian kinerja

yang terdiri dari 6 kriteria utama dan 19 subkriteria yang dibangun dari model

penilain kinerja ”Annual Performance Appraisal-Temporary Employee (Classified

or Administrative and Professional) University of Texas Dallas”. Dari hasil

penelitian pembobotan yang dilakukan dengan menggunakan metode AHP

(Analytichal Hierarchy Process) diperoleh bobot untuk kriteia kehadiran/ketepatan

waktu (0.248), inisiatif (0.234), tanggung jawab dan ketergantungan (0.194),

kualitas kerja(0.139) pengetahuan pekerjaan (0.111) dan hubungan interpersonal

(0.075).

Table 2.4 Kriteria dan Sub Kriteria Penilaian Kinerja Karyawan

Kritreria Subkriteria

Kehadiran / ketepatan

waktu

1. Reliabiltias (kehandalan) dalam melaksanakan pekerjaan

2. Mampu untuk melakukan penyesuain terhadap jam kerja,

hadir tepat waktu baik saat rapat dan kewajiban kerja yang

lain

3. Hadir tepat waktu di tempat kerja (dilihat dari absen yang

terjadwal)

1. Memiliki ketertarikan dalam memunculkan ide (gagasan)

dan mengambil tindakan untuk pemecahan suatu masalah

2. Mampu mengambil tindakan yang tepat mengenai kapan

bertindak sendiri dan kapan berkonsultasi dengan orang

Page 49: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

29

Inisiatif lain.

3. Memiliki upaya untuk menemukan solusi yang praktis,

memiliki banyak akal dan serba guna dalam menjalankan

sebuah tugas yang diberikan.

4. Mampu memberi saran dan menerapkan metode untuk

peningkatan kerja, serta melaksanakan tugas dengan sedikit

atau tanpa ada peringatan.

Hubungan interpersonal

1. Memiliki rasa hormat kepada orang lain, termasuk kepada

atasan-bawahan dan rekan-rekan lainnya.

2. Menjalin komunikasi dan berhubungan secara efektif

dengan rekan sekerja, atasan dan lainnya.

3. Memiliki kemampuan dalam bertindak bijak dan

berdiplomasi,dan juga bertindak secara profesional.

Pengetahuan Pekerjaan

1. Memiliki pemahaman mengenai pengetahuan, keterampilan,

proses, perlatan operasi, prosedur dan kebutuhan sumber daya

yang sesuai dengan pekerjaan dan tugas yang diberikan.

Kualitas Pekerjaan

1. Pelaksanaan pekerjaan yang akurat dan lengkap.

2. Menyampaikan hasil kerja dalam format rapi dan mudah

dipahami.

3. Memiliki rasa kebanggaan dan sikap profesionalitas dalam

melakukan pekerjaan.

1. Memilki rasa kepemilikan atas pekerjaan yang ditugaskan

2. Memiliki rasa tanggungjawab atas hasil pekerjaan yang

dilakukan.

3. Mampu memenuhi komitmen, mencukupi batas waktu dan

Page 50: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

30

Tanggung jawab dan

Ketergantungan

mencapai hasil yang diharapkan dari pekerjaan yang

ditugaskan

4. Memiliki sikap kesanggupan melaksanakan tugas baru yang

diberikan

5. Mampu melakukan penilaian dan memahami penilaian

mengenai kepentingan tugas yang diberikan

2.4.3 Analisis Perbandingan Menggunakan Metode AHP, TOPSIS, dan AHP-TOPSIS

dalam Studi Kasus Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Siswa Program

Akselerasi

Sistem Pendukung Keputusan merupakan sistem informasi interaktif yang

menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem ini

digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang

semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tidak seorang pun tahu

secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat.

Analytic Hierarchy Process ( AHP ) adalah teori pengukuran melalui

perbandingan berpasangan dan bergantung pada penilaian ahli untuk menurunkan

skala prioritas. Pengukuran skala relatif berbentuk kualitatif. Perbandingan

menggunakan penilaian yang mutlak dan dibandingkan antara satu elemen dengan

elemen lainnya.

Page 51: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

31

Table 2.5 Bobot Penilaian Kinerja Karyawan

No

Kriteria

Bobot

1 Prodiktivitas Kerja 40%

2 Sikap Kerja 30%

3 Manajerial 30%

Dari kriteria pada Tabel 2.5, ditentukan sub-sub kriteria. Sub-sub kriteria penilaian

terdapat pada table 2.6

Table 2.6 Sub-sub Kriteria Penilaian

No

Kriteria

Bobot

Sub Kriteria

Bobot Sub Kriteria

1 Produktivitas Kerja 40% Kualitas Kerja 10%

Kualitas Hasil Kerja 10%

Profesionalisme 10%

Inisiatif 10%

2 Sikap Kerja 30% Integritas 10%

Kerjasama Tim 10%

Etika 5%

Kedisiplinan 5%

3 Manajerial 30% Kemampuan Perencanaan 5%

Kemampuan Inovasi 10%

Kemampuan Pengawasan 5%

Kemampuan Memimpin 10%

Page 52: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

32

Table 2.7 State Of The Art

No

.

Penulis Judul

Penelitian

ISSN &

Tahun

Metode Permasala

han

Kesimpulan

1 Muji

Sukur,

Susanto

Jurnal Sistem

Pendukung

Keputusan

Penilaian

Kinerja

Karyawan

Menggunaka

n AHP Pada

PT.Nayati

DINAMIK

A

INFORMA

TIKA –

VOL.5 NO.

2,

OKTOBER

2013 ISSN

2085-3343

Analytic

Hierarchy

Process

(AHP)

Apakah

Sistem

yang

dibangun

kedepanny

a bisa

diakses

melalui

jaringa

web ?

Aplikasi sistem

pendukung keputusan

dapat dibangun dengan

mengintegrasikan basis

data dan basis model

dalam suatu dialog

interface yang secara

interaktif sehingga

dapat digunakan untuk

menilai kinerja

karyawan PT. Nayati.

2 Endang

Lestari

Implementasi

Metode AHP

Sebagai

Alternatif

Keputusan

Jurnal

Sistem

Informasi,

Vol. 7, No.

2, Oktober

2015, ISSN

2355-4614

Analytic

Hierarchy

Process

(AHP)

Bagaiman

a AHP

dapat

menghasil

kan

system

pendukun

g

keputusan

AHP adalah teori

pengukuran melalui

perbandingan

berpasangan dan

bergantung pada

penilaian ahli untuk

menurunkan skala

prioritas. Pengukuran

skala relatif berbentuk

kualitatif.

32

Page 53: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

33

3 Estinin

g Nur

Sejati

Purnom

o, Sari

Widya

Sihwi

S.Kom.

, MTI.,

Rini

Anggra

iningsi

Analisis

Perbandingan

Menggunaka

n Metode

AHP,TOPSIS

,AHP-

TOPSIS

dalam Studi

Kasus Sistem

Pendukung

Keputusan

Penerimaan

Siswa

Program

Akselerasi

Jurnal

ITSMART,

Vol 2. No 1.

Juni 2013,

ISSN:

2301-7201

Analytic

Hierarchy

Process

(AHP)

Bagaiman

a Sistem

Pendukun

g

Keputusan

dapat

mengukur

kinerja

karyawan

?

hasil penilaian kinerja

akan terukur

kompetensi, perilaku

kerja dan hasil kerja

karyawan dalam

periode waktu tertentu

sebagai dasar

pertimbangan dalam

pertimbangan

keputusan di bidang

sumber daya manusia.

Kesimpulan yang dapat diambil dari 3 jurnal diatas adalah aspek penting dari suatu sistem

penilaian kerja adalah memiliki standar yang jelas. Sasaran utama dari adanya standar

tersebut ialah teridentifikasinya unsur-unsur dasar suatu pekerjaaan. Standar itulah yang

merupakan tolak ukur seseorang melakukan pekerjaannya. Penilaian kinerja yang

dilakukan dengan benar akan bermanfaat bagi karyawan, manajer departeman SDM dan

akhirnya bagi perusahaan itu sendiri. Tujuan evaluasi kinerja adalah untuk menjamin

pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan dan juga untuk mengetahui posisi perusahaan

dan tingkat pencapaian sasaran perusahaan, terutama untuk mengetahui bila terjadi

keterlambatan atau penyimpangan supaya segera diperbaiki, sehingga sasaran atau tujuan

tercapai.

33

Page 54: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

34

2.5 Kerangka Pemikiran

Tahap pertama penulis melakukan pengumpulan data untuk proses identifikasi

kriteria hasil parameter dengan sub kriteria yang ada untuk melakukan perhitungan

mengunakan metode AHP sesuai dengan prosedur kriteria yang telah di tentukan, lalu

memperoleh hasil perhitungan.

Gambar 2.1 Kerangaka Pemikiran

Page 55: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

35

BAB III

ANALISIS SISTEM BERJALAN

3.1.Tinjauan Institusi/Perusahaan

3.1.1 Sejarah singkat Perusahaan

Berdasarkan sesi tanya jawab dengan salah satu staff bernama

Telly, Kantor Konsultan Pajak Yoyo Lukasa Consulting, berdiri disebuah ruko

yang bertempat di Rukan Teuku Umar Blok D12-D15, Karawaci, Tangerang,

Banten. Kantor Konsultan Pajak Yoyo Lukasa dirintis oleh Bapak Yoyo Lukasa

SE. yang memiliki latar belakang dan keahlian dalam bidang perpajakan dan

akuntansi. Tidak mudah untuk mendirikan sebuah kantor konsultan pajak. Mulai

dari ijin mendirikan kantor, mendapatkan staff yang sesuai dengan kriteria dalam

menangani kasus klien, hingga mendapatkan klien dalam jumlah banyak demi

berlangsungnya arus keuangan kantor. Hingga pada akhirnya Kantor Konsultan

Pajak Yoyo Lukasa memiliki ijin praktek yang dikeluarkan oleh Direktorat

Jenderal Pajak dengan nomor ijin SI – 2053 / PJ / 2011. Kantor Konsultan Pajak

Yoyo Lukasa tetap menjaga rahasia data klien dan memberikan pelayanan yang

berkualitas seiring banyaknya kasus yang ditangani dan siap membanntu klien

dalam masalah akuntansi dan perpajakan dengan tetap mengacu pada peraturan

perpajakan. Kantor Konsultan Pajak Yoyo Lukasa mempunyai banyak klien

yang sebagian besar dari perusahaan dibidang jasa, perusahaan dibidang

perdagangan, dan perusahaan dibidang manufaktur. Kantor Konsultan Pajak

Yoyo Lukasa tidak hanya menangani perusahaan di Tangerang, namun juga

menangani perusahaan yang berada diluar Tangerang khusunya wilayah Jawa

Tengah sehingga para staff dimungkinkan untuk keluar kota untuk mengambil

Page 56: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

36

data berkaitan dengan keperluan perpajakan. Guna menunjang layanan kepada

klien, maka Kantor Konsultan Pajak Yoyo Lukasa beroperasi selama 5 (Lima)

hari di setiap minggunya yaitu pada hari Senin hingga Jum’at pukul 08.00-17.00

dan khusus pada hari Sabtu hanya melakukan koreksi pekerjaan yang sudah

dilakukan pada hari sebelumnya.

3.1.2 Gambar Struktur Organisasi & Fungsi

Sumber yoyo lukasa 2017

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Page 57: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

37

Berdasarkan stuktur organisasi diatas, berikut ini akan diuraikan tugas dari masing-

masing bagian :

1. Direktur

Sebagai bagian tertinggi dari sebuah perusahaan, berikut uraian singkat

tugas direktur :

a. Menentukan kebijakan tertinggi perusahaan.

b. Bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan.

c. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan.

d. Memelihara dan mengawasi kekayaan Yoyo Lukasa Consulting.

e. Bertanggung jawab dalam memimpin dan membina perusahaan secara efektif

dan efesien.

f. Mewakili perusahaan, mengadakan perjanjian-perjanjian, merencanakan dan

mengawasi pelaksanaan tugas personalia yang bekerja pada perusahaan.

2. Wakil Direktur

Membantu direktur dalam menjalankan tugas dan wewenang. Tugas dari

wakil direktur sendiri juga mengatur sirkulasi keuangan kantor.

3. Kabag. Umum

Kabag. Umum mempunyai tugas melakukan urusan intern kantor seperti

masalah kepegawaian, tata usaha, dan rumah tangga.

4. Kabag. Produksi Akuntansi

Bertanggung jawab atas produksi SPT Tahunan dan mengolah laporan

keuangan dari support bagian akuntansi menjadi laporan yang benar.

Page 58: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

38

5. Kabag. Produksi Masa

Kabag. Produksi Masa memiliki rincian tugas yang hampir sama dengan

Kabag. Produksi Akuntansi, namun dalam hal ini Kabag. Produksi Masa

bertanggungjawab atas produksi SPT Masa yang dilaporkan setiap bulannya.

6. Support Produksi Akuntansi

Melakukan perhitungan untuk SPT Tahunan serta menyusun pedoman

perpajakan yang menjadi panduan karyawan perusahaan klien dalam

memahami ketentuan perpajakan yang terkait dengan perusahaan,

mengidentifikasipermasalahan perpajakan perusahaan, menerapkan teknik dan

prosedur rekonsiliasi fiskal, dan memahami cara meningkatkan penghematan

pajak melalui penerapan tax palanning. Serta melaporkan SPT Tahunan ke

Kantor Pajak.

7. Support Produksi Masa

Menghitung serta menyiapkan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa untuk PPh

Pasal 21/26, Pasal 23/26, Pasal 25, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan

menghitung pajak terutang, menyiapkan SPT, serta melaporkannya ke kantor

pajak.

3.1.3 Sistem Kepegawaian Yoyo Lukasa Consulting

Sistem kepegawaian di Yoyo Lukas Consulting adalah sebagai berikut :

a. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia yang kompeten

Peningkatan Kapasitas SDM yang kompeten sebagai akibat dari

perbedaan latar belakang pengetahuan dan keterampilan pegawai yang

berbeda-beda disesuaikan dengan kemampuan masing-masing pegawai

Page 59: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

39

sehingga kinerja pegawai nantinya sesuai standar kerja yang

dikehendaki.

b. Pemberian Tunjangan Kegiatan Tambahan

Dalam rangka penyesuaian renumerisasi pegawai yang sepadan

dengan tanggung jawab yang diemban, maka pegawai mendapatkan gaji

bulanan, tunjangan dan reward bagi pegawai berprestasi.

c. Sarana Kantor yang Memadai

- Perbaikan sarana dan prasarana sebagai sarana pelayanan terdepan

dilengkapi dengan ruang tunggu dengan fasilitas yang cukup memadai

dan ruang konsultasi yang nyaman.

- Perubahan Lay Out (tata ruang kerja) yang terbuka dan sesuai fungsi

ruang kerja pegawai dibuat terbuka sehingga mempermudah

pengawasan dan mempermudah komunikasi antar pegawai sebagai

wujud transparansi.

- Kenyamanan ruang kerja pegawai untuk meningkatkan produktifitas

pegawai, salah satu cara yang dilakukan adalah dengan penyediaan

fasilitas dan peralatan kerja yang lebih berkualitas sehingga pegawai

merasa nyaman dalam bekerja. Beberapa fasilitas Air Conditioner (AC),

ruang konsultasi untuk klien, dan sebagainya.

Page 60: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

40

3.1.4 Produk-Produk Perusahaan

Produk jasa perpajakan dari Kantor Konsultan Pajak Yoyo Lukasa terdiri

dari beberapa jenis :

1. Konsultasi Pajak

Memberikan advice sesuai dengan kebutuhan klien. Advice yang

diberikan Kantor Konsultan Pajak Yoyo Lukasa mencakup pemberian

informasi perkembangan terkini di bidang perpajakan baik secara lisan

maupun secara tertulis.

2. Verifikasi

Jasa ini mendampingi klien dalam menghadapi pemeriksa pajak,

menjawab semua pertanyaan dari pemeriksa pajak dan membantu klien

dalam mencocokan koreksi-koreksi yang dilakukan pemeriksa pajak.

3. Bimbingan Pajak / Tax Manual

Jasa ini membantu pengguna jasa dalam menyusun pedoman

perpajakan yang menjadi panduan karyawan perusahaan klien dalam

memahami ketentuan perpajakan yang terkait dengan perusahaan,

mengidentifikasi permasalahan perpajakan perusahaan, menerapkan

teknik dan prosedur rekonsiliasi fiskal, dan memahami cara

meningkatkan penghematan pajak melalui penerapan tax planning.

4. Kewajiban Perpajakan / Tax Compliance

Ahli Perpajakan Kantor Konsultan Pajak Yoyo Lukasa membantu

pengguna jasa dalam menyiapkan SPT Masa untuk PPh Pasal 21/26,

Page 61: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

41

Pasal 23/26, Pasal 25, Pajak Pertambahan Nilai dan SPT Tahunan PPh.

Serta membantu dalam menghitung pajak terutang, menyiapkan SPT,

serta melaporkannya ke kantor pajak.

5. Perencanaan Pajak / Tax Planning

Jasa ini mencakup pemberian alternatif terbaik dalam menghemat

pajak. Manajemen perusahaan perlu menyusun perencanaan pajak guna

meningkatkan efisiensi pengelolaan pajak, memperoleh alternatif terbaik

dalam penghematan pajak, memperoleh keyakinan bahwa retitusi akan

berhasil, serta menentukan anggaran yang terkait dengan pajak ditahun

berikutnya.

6. Restitusi Pajak

Jasa ini membantu klien dalam mengajukan restitusi atas pajak

sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

7. Asistensi Pajak / Tax Asisstance

Jasa ini mencakup Asistensi Pemeriksaan, Keberatan, dan Banding

Pajak. Tujuan jasa ini membantu dan pengguna jasa dalam hal kantor

pajak melakukan pemeriksaan pajak atau pengguna jasa mengajukan

banding ke pengadilan pajak. Jasa ini juga mencakup asistensi untuk

memecahkan permasalahan dihadapi ketika berurusan dengan kantor

pajak.

Page 62: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

42

8. Review Pajak / Tax Diagnostic Review

Jasa ini akan memberikan manfaat apabila klien ingin memperoleh

keyakinan bahwa operasi perusahaan telah sesuai dengan ketentuan

perpajakan yang berlaku. Jasa ini mencakup seluruh kegiatan

perusahaan yang memiliki aspek perpajakan, seperti penjualan

barang/jasa, pembelian barang, pemanfaatan jasa ketiga, transaksi

afiliasi yang berkaitan dengan tujuan investasi / usaha, dan pengaruh

transaksi–transaksi tersebut terhadap pemungutan dan pemotongan PPh

pasal 21, 22, 23, 26 dan PPN.

9. Accounting Service, yang termasuk:

a. General Book Keeping

Menyusun buku besar (general ledger) atas transaksi usaha dengan

Accrual Basis atau Cash Basis sesuai dengan taat asas, konsisten dan

lazim, sampai dengan laporan posisi keuangan periode tertentu.

b. Accounting Assistance and Supervision

Memberikan supervisi dan asistensi dalam bidang Akuntansi sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.

c. Accounting and Administration System

Menyediakan software yang berfungsi untuk mendukung sistem

prosedur Administrasi dan Akuntansi sesuai dengan jenis usaha dan

kebijakan manajemen yang akan diterapkan oleh pihak Perusahaan.

Serta melakukan review atas system akuntansi , meliputi : organisasi,

sistem dan prosedur, kapabilitas dan performance staff serta penyusunan

dan pengembangan manual system.

Page 63: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

43

3.2. Prosedur Sistem Berjalan

Prosedur sistem adalah sebagai berikut:

a. Manager membagikan buku penilaian kepada seluruh karyawan untuk menilai

kinerja atasan maupun bawahan para karyawan.

b. Karyawan mengisi buku penilaian berdasarkan apa ang terjadi pada saat itu

juga.

c. Setelah karyawan mengisi buku penilaian karyawan menyerahkan kepada

Manager lalu di tidak lanjuti untuk kebenarannya oleh Manager.

d. Setelah di rekap para manager menyerahkan data ke Direktur untuk menyeleksi

karyawan mana yang berhak mendapatkan hadiah karena mendapatkan poin

yang paling banyak.

e. Direktur memberikan keputusan laporan kepada Manager untuk hasil penilaian.

3.3 Konteks Diagram

Gambar 3.2 Konteks Diagram

Page 64: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

44

3.4 Data Flow Diagram

Gambar 3.3 Data Flow Diagram

3.5 Permasalahan

Pada sistem informasi yang sedang berjalan ada masalah yang di hadapi yaitu:

1. Perhitungan kinerja karyawan masih menggunakan perhitungan manual yang dapat

sewaktu-waktu terjadi kesalahan dalam perhitungan.

2. Banyaknya data yang tidak tersimpan dengan benar mengakibatkan kerusakan dan

kehilangan data kinerja karyawan yang akan merugikan perusahaan dan karyawan

itu sendiri.

Page 65: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

45

3.6 Alternatif Pemecahan Masalah

Upaya yang dapat diambil dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Membuat penilaian kinerja karyawan mengunakan metode Analytical Hirarchy

Proses (AHP) bermaksud untuk memudahkan pengambilan keputusan data

kinerja karyawan.

2. Sistem yang diusulkan mengunakan metode Analytical Hirarchy Proses (AHP)

untuk membuat perhitungan kinerja karyawan dapat lebih maksimal.

Page 66: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

46

3.7 Requirement Elicitation

Tabel 3.1 Requirement Elicitation

Pembimbing. Stakeholder Mahasiswa

Rino, M.Kom Carlos Felix

NIDN. 0420058502 20140700022

Page 67: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

47

BAB IV

PERANCANGAN SISTEM

4.1 Rancangan Sistem Usulan

4.1.1 Bagan Berjenjang

Pada bagan berjenjang ini menjelaskan tentang gambaran umum

tentang proses dari Data Flow Diagram (DFD) yang ada di sistem.

Gambar 4.1 Bagan Berjenjang

4.1.2 Konteks Diagram

Proses dalam pembuatan Sistem Pendukung Keputusan Kinerja Karyawan

ini meliputi beberapa kegiatan diantaranya pembuatan Diagram Konteks.

Diagram Konteks merupakan alat untuk struktur analisis. Pendekatan struktur

ini untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau secara keseluruhan

yang ada pada CV. Yoyo Lukasa. Pada diagram konteks ini dapat kita ketahui

sumber informasi yang dibutuhkan dan tujuan informasi yang dihasilkan dari

sistem informasi yang dibuat. Untuk lebih jelasnya bias dilihat pada gambar

berikut ini:

Page 68: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

48

Gambar 4.2 Konteks Diagram

4.1.3 Diagram Overview

DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk

menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar sistem,

dimana data disimpan, proses apa yang mengahasilkan data tersebut dan

interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang akan dikenakan pada data

tersebut.

Data flow diagram menggambarkan aliran data dari suatu program yang

akan dibuat. Biasanya dimodelkan dalam bentuk jaringan proses yang saling

terhubung satu sama lainnya oleh aliran data. Salah satu keuntungan

menggunakan data flow diagram ini untuk lebih memudahkan pengguna dalam

memahami sistem yang dibuat. Entitas yang ada dalam DFD Sistem Pendukung

Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan ini adalah manajer dan Direktur.

Berikut ini merupakan rancangan data flow diagram yang diusulkan pada

Page 69: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

49

Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan Pada CV.Yoyo

Lukasa Consulting.

DFD level 0 merupakan penjabaran proses-proses yang terjadi pada

diagram konteks sistem pendukung keputusan di atas.

Gambar 4.3 DFD Level 0 SPK Kinerja Karyawan

Page 70: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

50

4.1.4 Diagram Rinci

a. DFD Level 1 Proses 1.0 Data Login

Gambar 4.4 DFD Level 1 Proses 1.0 Data Login

Page 71: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

51

b. DFD Level 1 Proses 2.0 Data Master

Gambar 4.5 DFD Level 1 Proses 2.0 Data Master

Page 72: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

52

c. DFD Level 1 Proses 3.0 Pengolahan Nilai

Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses 3.0 Pengolahan Nilai

Page 73: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

53

d. DFD Level 2 Proses 2.1 Pengolahan Data User

Gambar 4.7 DFD Level 2 Proses 2.1 Pengolahan Data User

Page 74: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

54

e. DFD Level 2 Proses 2.2 Pengolahan Data Karyawan

Gambar 4.8 DFD Level 2 Proses 2.2 Pengolahan Data Karyawan

Page 75: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

55

f. DFD Level 2 Proses 2.3 Pengolahan Judul Penilaian

Gambar 4.9 DFD Level 2 Proses 2.3 Pengolahan Judul Penilaian

Page 76: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

56

g. DFD Level 2 Proses 3.1 Pengolahan Penilaian

Gambar 4.10 DFD Level 2 Proses 3.1 Pengolahan Penilaian

Page 77: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

57

4.2 Rancangan Database

4.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) menunjukkan relasi antar entitasentitas

yang ada pada sistem pendukung keputusan yang akan dibuat ini. Berikut

adalah ERD yang dibuat:

Gambar 4.11 Entity Relationship Diagram

Page 78: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

58

4.2.2 Logical record Structure (LRS)

Gambar 4.12 Logical Record Structure

Transformasi Diagram ER ke Logical Record Structure :

a. Table karyawan saling berhubungan dengan table penilaian

b. Kemudian dari table penilaian dihubugkan dengan penilaian_detail

c. Dari table penilaian_detail dihubungkan dengan kompentensi

d. Kompentensi berhubugan dengan hasil kategori

uc Use Case Model

admin

+ id_admin: int = 10

+ image_admin: varchar = 100

+ name_admin: varchar = 50

+ password_admin: varchar = 50

+ username_admin: varchar = 50

penilaian_detail

+ angka_penilaian_detail: double

+ id_kompetensi: int = 10

+ id_penilaian: int = 10

+ id_penilaian_detail: int = 10

penilaian

+ id_penilaian: int = 10

+ id_karyawan: int = 10

+ kode_penilaian: varchar = 20

+ tanggal_penilaian: date

+ hasil_penilaian: double

kategori

+ id_kategori: int = 10

+ kode_kategori: varchar = 5

- nama_kategori: varchar = 100

kompetensi

+ id_kompetensi: int = 10

+ id_kategori: int = 10

+ kode_kompetensi: varchar = 5

+ nama_kompetensi: varchar = 100

karyawan

+ id_karyawan: int = 10

+ kode_karyawan: varchar = 5

+ nama_karyawan: varchar = 50

+ email_karyawan: varchar = 30

+ telepon_karyawan: varchar = 20

+ alamat_karyawan: varchar = 100

+ kota_karyawan: varchar = 50

+ harga_karyawan: double

+ kualitas_karyawan: double

+ fitur_karyawan: double

+ populer_karyawan: double

+ purna_jual_karyawan: double

+ keawetan_karyawan: double

+ perankingan_harga: double

+ perankingan_kualitas: double

+ perankingan_fitur: double

+ perankingan_populer: double

+ perankingan_purna_jual: double

+ perankingan_keawetan: double

+ normalisasi_harga: double

+ normalisasi_kualitas: double

+ normalisasi_fitur: double

+ normalisasi_populer: double

+ normalisasi_purna_jual: double

+ normalisasi_keawetan: double

+ jumlah_harga: double

+ jumlah_kualitas: double

+ jumlah_fitur: double

+ jumlah_populer: double

+ jumlah_purna_jual: double

+ jumlah_keawetan: double

+ penilaian: double

1

M

1M 1M

1M

Page 79: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

59

4.2.3 Normalisasi Perhitungan AHP

Konsep dasar AHP adalah penggunaan matriks Pairwise Comparison

(matriks perbandingan berpasangan) untuk menghasilkan bobot relative antar

kriteria maupun alternative. Suatu keriteria akan dbandingkan dengan kriteria

lainnya dalam hal seberapa penting terhadap pencapaian tujuan diatasnya (Saty,

1989).

Tabel 4.1 Skala dasar perbandingan berpasangan

Tingkat

Kepentingan Keterangan

1 Sama penting

3 Sedikit lebih penting

5 Jelas lebih penting

7 Sangat jelas lebih penting

9 Pasti/mutlak lebih

penting

2,4,6,8 Jika ragu-ragu antara dua

nilai yang berdekatan

Tabel 4.2 Daftar Indeks random konsistensi (RI)

n RI

2 0

3 0,58

4 0,9

5 1,12

6 1,24

7 1,32

Page 80: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

60

Langkah penyelesaian :

Tabel 4.3 Normalisasi Skala Perbandingan

alternatif /

kriteria Absensi Tugas Kerja sama

Kualitas

kerja Etika Kedisiplinan

Carlos Felix 3500 70 10 80 3000 36

Telly 4500 90 10 60 2500 48

Leni 4000 80 9 90 2000 48

Ferri 4000 70 8 50 1500 60

alternatif /

kriteria Absensi Tugas

Kerja

sama

Kualitas

kerja Etika Kedisiplinan

Absensi 1 5 5 5 3 3

Tugas 0,2 1 1 1 0,33333333 0,33333333

Kerja Sama 0,2 1 1 1 0,33333333 0,33333333

Kualitas kerja 0,2 1 1 1 0,33333333 0,33333333

Etika 0,33333333 3 3 3 1 1

Kedisiplinan 0,33333333 3 3 3 1 1

Jumlah 2,26666667 14 14 14 6 6

Normalisasi Total Eigen

Vector

0,441176471 0,357142857 0,357142857 0,357142857 0,5 0,5 2,512605 0,418768

0,088235294 0,071428571 0,071428571 0,071428571 0,055555556 0,055555556 0,413632 0,068939

0,088235294 0,071428571 0,071428571 0,071428571 0,055555556 0,055555556 0,413632 0,068939

0,088235294 0,071428571 0,071428571 0,071428571 0,055555556 0,055555556 0,413632 0,068939

0,147058824 0,214285714 0,214285714 0,214285714 0,166666667 0,166666667 1,123249 0,187208

0,147058824 0,214285714 0,214285714 0,214285714 0,166666667 0,166666667 1,123249 0,187208

t 6,057861

CI 0,011572

RI6 1,24

konsistensi 0,009332 <=0.1 konsisten

Page 81: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

61

Tabel 4.4 Hasil Perbandingan AHP

3500 4500 4000 4000

Absensi Carlos Felix Telly Leni Ferri

3500 Carlos Felix

1 1,285714286 1,142857143 1,142857143

4500 Telly

0,777777778 1 0,888888889 0,888888889

4000 Leni

0,875 1,125 1 1

4000 Ferri

0,875 1,125 1 1

TOTAL

3,527777778 4,535714286 4,031746032 4,031746032

Normalisasi 0,283464567 0,283464567 0,283464567 0,283464567

0,283465

0,220472441 0,220472441 0,220472441 0,220472441

0,220472

0,248031496 0,248031496 0,248031496 0,248031496

0,248031

0,248031496 0,248031496 0,248031496 0,248031496

0,248031

70 90 80 70

Tugas Carlos Felix Telly Leni Ferri

70 Carlos Felix

1 0,777777778 0,875 1

90 Telly

1,285714286 1 1,125 1,285714286

80 Leni

1,142857143 0,888888889 1 1,142857143

70 Ferri

1 0,777777778 0,875 1

TOTAL

4,428571429 3,444444444 3,875 4,428571429

Normalisasi 0,225806452 0,225806452 0,225806452 0,225806452

0,169355

0,290322581 0,290322581 0,290322581 0,290322581

0,290323

0,258064516 0,258064516 0,258064516 0,258064516

0,258065

0,225806452 0,225806452 0,225806452 0,225806452

0,225806

10 10 9 8

Kerja Sama Carlos Felix Telly Leni Ferri

10 Carlos Felix

1 1 1,111111111 1,25

10 Telly

1 1 1,111111111 1,25

9 Leni

0,9 0,9 1 1,125

8 Ferri

0,8 0,8 0,888888889 1

TOTAL

3,7 3,7 4,111111111 4,625

Normalisasi 0,27027027 0,27027027 0,27027027 0,27027027

0,27027

0,27027027 0,27027027 0,27027027 0,27027027

0,27027

0,243243243 0,243243243 0,243243243 0,243243243

0,243243

0,216216216 0,216216216 0,216216216 0,216216216

0,216216

Page 82: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

62

3000 2500 2000 1500

Etika Carlos Felix Telly Leni Ferri

3000 Carlos Felix

1 1,2 1,5 2

2500 Telly

0,833333333 1 1,25 1,666666667

2000 Leni

0,666666667 0,8 1 1,333333333

1500 Ferri

0,5 0,6 0,75 1

TOTAL

3 3,6 4,5 6

Normalisasi 0,333333333 0,333333333 0,333333333 0,333333333

0,333333

0,277777778 0,277777778 0,277777778 0,277777778

0,277778

0,222222222 0,222222222 0,222222222 0,222222222

0,222222

0,166666667 0,166666667 0,166666667 0,166666667

0,166667

36 48 48 60

Kedisiplinan Carlos Felix Telly Leni Ferri

36 Carlos Felix

1 0,75 0,75 0,6

48 Telly

1,333333333 1 1 0,8

48 Leni

1,333333333 1 1 0,8

60 Ferri

1,666666667 1,25 1,25 1

TOTAL

5,333333333 4 4 3,2

Normalisasi 0,1875 0,1875 0,1875 0,1875

0,1875

0,25 0,25 0,25 0,25

0,25

0,25 0,25 0,25 0,25

0,25

0,3125 0,3125 0,3125 0,3125

0,3125

80 60 90 50

Kualitas Kerja Carlos Felix Telly Leni Ferri

80 Carlos Felix

1 1,333333333 0,888888889 1,6

60 Telly

0,75 1 0,666666667 1,2

90 Leni

1,125 1,5 1 1,8

50 Ferri

0,625 0,833333333 0,555555556 1

TOTAL

3,5 4,666666667 3,111111111 5,6

Normalisasi 0,285714286 0,285714286 0,285714286 0,285714286

0,285714

0,214285714 0,214285714 0,214285714 0,214285714

0,214286

0,321428571 0,321428571 0,321428571 0,321428571

0,321429

0,178571429 0,178571429 0,178571429 0,178571429

0,178571

Page 83: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

63

Carlos Felix Telly Leni Ferri

Absensi 0,283464567 0,220472441 0,248031496 0,248031496

Tugas 0,225806452 0,290322581 0,258064516 0,225806452

Kerja sama tim 0,27027027 0,27027027 0,243243243 0,216216216

Kualitas kerja 0,285714286 0,214285714 0,321428571 0,178571429

Etika 0,333333333 0,277777778 0,222222222 0,166666667

Kedisiplinan 0,1875 0,25 0,25 0,3125

0,418768 0,068939 0,068939 0,187208 0,187208

Hasil Perbandingan 0,270105675 0,244550142 0,248989773 0,23635441

Carlos Felix Telly Leni Ferri

Jadi, Karyawan yang terpilih adalah Carlos Felix

4.2.4 Struktur File (Spesifikasi Basis Data)

1. Spesifikasi Admin

Nama File : admin

Media : Harddisk

Isi : Database admin

Distribusi : Manager

Primary Key : id

Panjang Record : 5

Jumlah Record : 250

Table 4.5 Tabel admin

No. Nama Field Jenis Lebar Desimal Keterangan

1 Id_admin Int Primary Key

2 Username_admin Varchar 50

3 Password_admin Varchar 50

4 Name_admin Varchar 50

5 Image_admin Varchar 100

Page 84: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

64

2. Spesifikasi Karyawan

Nama File : karyawan

Media : Harddisk

Isi : database karyawan

Distribusi : Manager

Primary Key : id

Panjang Record : 32

Jumlah Record : 255

Table 4.6 Tabel karyawan

No. Nama Field Jenis Lebar Desi

mal

Keterangan

1 id_karyawan Int Primary Key

2 kode_karyawan varchar 5

3 nama_karyawan Varchar 50

4 email_karyawan varchar 30

5 telepon_karyawan varchar(20) 20

6 alamat_karyawan varchar(100) 100

7 kota_karyawan varchar(50) 50

8 absensi_karyawan double

9 tugas_karyawan double

10 kerjasama_karyawan double

11 kualiataskerja_karyawan double

12 etika_karyawan double

13 kedisiplinan_karyawan double

14 perankingan_absensi double

Page 85: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

65

15 perankingan_tugas double

16 perankingan_kerjasama double

17 perankingan_kualiataskerja double

18 perankingan_etika double

19 perankingan_kedisiplinan double

20 normalisasi_absensi double

21 normalisasi_tugas double

22 normalisasi_kerjasama double

23 normalisasi_kualiataskerja double

24 normalisasi_etika double

25 normalisasi_kedisiplinan double

26 jumlah_absensi double

27 jumlah_tugas double

28 jumlah_kerjasama double

29 jumlah_kualiataskerja double

30 jumlah_etika double

31 jumlah_kedisiplinan double

32 penilaian double

3. Spesifikasi Kategori

Nama File : Kategori

Media : Harddisk

Isi : kriteria

Distribusi : Manager

Primary Key : id

Page 86: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

66

Panjang Record : 3

Jumlah Record : 105

Table 4.7 Tabel kategori

No. Nama Field Jenis Lebar Desimal Keterangan

1 Id_kategori Int Primary Key

2 Kode_kategori Varchar 5

3 Nama_kategori Varchar 100

4. Spesifikasi Kompetensi

Nama File : kompetensi

Media : Harddisk

Isi : data kompetensi

Distribusi : Manager

Primary Key : id

Panjang Record : 4

Jumlah Record : 105

Table 4.8 Tabel kompetensi

No. Nama Field Jenis Lebar Desimal Keterangan

1 Id_kompetensi Int Primary Key

2 Id_kategori Int Foreign Key

3 Kode_kompetensi Varchar 5

4 Nama_kompetensi Varchar 100

5. Spesifikasi Penilaian

Nama File : penilaian

Media : Harddisk

Page 87: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

67

Isi : hasil nilai

Distribusi : Manager

Primary Key : id

Panjang Record : 5

Jumlah Record : 20

Table 4.9 Tabel penilaian

No. Nama Field Jenis Lebar Desimal Keterangan

1 Id_penilaian Int Primary Key

2 Id_karyawan Int Foreign Key

3 Kode_penilaian Varchar 20

4 Tanggal_penilaian Date

5 Hasil_penilaian double

6. Spesifikasi Penilaian Detail

Nama File : penilaian_detail

Media : Harddisk

Isi : rumus metode

Distribusi : Manager

Primary Key : id

Panjang Record : 4

Jumlah Record : 10

Table 4.10 Tabel penilaian_detail

No. Nama Field Jenis Lebar Desimal Keterangan

1 Id_penilaian_detail Int Primary Key

2 Id_penilaian Int Foreign Key

Page 88: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

68

3 Id_kompetensi Int

4 Angka_penilaian_detail double

4.3 Rancangan Tampilan Program

4.3.1 Menu Utama

Gambar 4.13 Perancangan Form Login

Gambar 4.14 Perancangan Form Utama

Page 89: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

69

4.3.2 Menu Masukan

Gambar 4.15 Perancangan Form Admin

Gambar 4.16 Perancangan Form Karyawan

Page 90: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

70

4.3.3 Menu Keluaran

Gambar 4.17 Perancangan Form Laporan Penilaian

Page 91: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

71

4.4 Implementasi Sistem

4.4.1 Tampilan Halaman User Masuk (Login)

Gambar 4.18 Tampilan Halaman user Masuk (Login)

Tampilan ini adalah untuk user (Manager) dimana manager dapat

mengolah data di halaman ini, tetapi diwajibkan untuk masuk terlebih

dahulu dengan cara mengisi username dan password.

Page 92: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

72

4.4.2 Tampilan Halaman User Dashboard

Gambar 4.19 Tampilan Halaman User Dashboard

Tampilan halaman ini adalah halaman utama pada Admin untuk

mengolah data. Terdapat data user, data karyawan, data kategori, data

kopetensi dan data penilaia. Di bagian atas terdapat nama admin panel,

waktu yang sedang berjalan saat ini, dan menu pengaturan profil Admin dan

keluar dari aplikasi.

Page 93: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

73

4.4.3 Tampilan Halaman Admin

Gambar 4.20 Tampilan Halaman Admin

Tampilan halaman data user, user dapat mengolah data seperti

melihat, menambahkan, mengubah, dan menghapus data user.

Page 94: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

74

4.4.4 Tampilana Halaman Admin Tambah User

Gambar 4.21 Tampilan Halaman User Tambah Admin

Tampilan halaman ini di kelolah oleh User untuk menambahkan

data Admin ke basis data.

Page 95: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

75

4.4.5 Tampilana Halaman Admin Ubah User

Gambar 4.22 Tampilan Halaman User Ubah Admin

Tampilan halaman ini di kelolah oleh User untuk mengubah data

Admin yang sudah ada ke dalam basis data.

Page 96: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

76

4.4.6 Tampilan Halaman Admin Hapus Data User

Gambar 4.23 Tampilan Halaman User Hapus Admin

Tampilan halaman ini di kelolah oleh User untuk menghapus data

Admin yang sudah ada di dalam basis data.

Page 97: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

77

4.4.7 Tampilan Halaman Admin Data Karyawan

Gambar 4.24 Tampilan Halaman Admin Data Karyawan

Tampilan halaman data karyawan, Admin dapat mengolah data

seperti melihat, menambahkan, mengubah, dan menghapus data karyawan.

Page 98: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

78

4.4.8 Tampilan Halaman Admin Tambah Data Karyawan

Gambar 4.25 Tampilan Halaman Admin Tambah Data Karyawan

Tampilan halaman ini di kelolah oleh Admin untuk menambahkan

data karyawan ke basis data.

Page 99: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

79

4.4.9 Tampilan Halaman Admin Ubah Data Karyawan

Gambar 4.26 Tampilan Halaman Admin Mengubah Data Karyawan

Tampilan halaman ini di kelolah oleh Admin untuk mengubah data

karyawan yang sudah ada ke dalam basis data.

Page 100: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

80

4.4.10 Tampilan Halaman Admin Hapus Data Karyawan

Gambar 4.27 Tampilan Halaman Admin Menghapus Data Karyawan

Tampilan halaman ini di kelolah oleh Admin untuk menghapus data

karyawan yang sudah ada di dalam basis data.

Page 101: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

81

4.4.11 Tampilan Halaman Admin Data Kategori

Gambar 4.28 Tampilan Halaman Admin Data Kategori

Tampilan halaman data kategori, Admin dapat mengolah data seperti

melihat, menambahkan, mengubah, dan menghapus data kategori.

Page 102: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

82

4.4.12 Tampilan Halaman Admin Tambah Data Kategori

Gambar 4.29 Tampilan Halaman Admin Tambah Data Kategori

Tampilan halaman ini di kelolah oleh Admin untuk menambahkan

data kategori ke dalam basis data.

Page 103: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

83

4.4.13 Tampilan Halaman Admin Ubah Data Kategori

Gambar 4.30 Tampilan Halaman Admin Mengubah Data Kategori

Tampilan halaman ini di kelolah oleh Admin untuk mengubah data

kategori yang sudah ada ke dalam basis data.

Page 104: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

84

4.4.14 Tampilan Halaman Admin Hapus Data Kategori

Gambar 4.31 Tampilan Halaman Admin Menghapus Data Karyawan

Tampilan halaman ini di kelolah oleh Admin untuk menghapus data

kategori yang sudah ada di dalam basis data.

Page 105: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

85

4.4.15 Tampilan Halaman Admin Data Kompetensi

Gambar 4.32 Tampilan Halaman Admin Data Kompetensi

Tampilan halaman data kategori, Admin dapat mengolah data seperti

melihat, menambahkan, mengubah, dan menghapus data kompetensi.

Page 106: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

86

4.4.16 Tampilan Halaman Admin Tambah Data Kompetensi

Gambar 4.33 Tampilan Halaman Admin Tambah Data Kompetensi

Tampilan halaman ini di kelolah oleh Admin untuk menambahkan

data kompetensi ke dalam basis data.

Page 107: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

87

4.4.17 Tampilan Halaman Admin Ubah Data Kompetensi

Gambar 4.34 Tampilan Halaman Admin Mengubah Data Kompetensi

Tampilan halaman ini di kelolah oleh Admin untuk mengubah data

kompetensi yang sudah ada ke dalam basis data.

Page 108: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

88

4.4.18 Tampilan Halaman Admin Hapus Data Kompetensi

Gambar 4.35 Tampilan Halaman Admin Menghapus Data Karyawan

Tampilan halaman ini di kelolah oleh Admin untuk menghapus data

kompetensi yang sudah ada di dalam basis data.

Page 109: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

89

4.4.19 Tampilan Halaman Admin Data Penilaian Karyawan

Gambar 4.36 Tampilan Halaman Admin Data Penilaian Karyawan

Tampilan halaman data penilaian karyawan, Admin dapat meliahat

hasil penilaian karyawan yang sudah ada.

Page 110: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

90

4.4.20 Tampilan Halaman Admin Penilaian Detail

Gambar 4.37 Tampilan Halaman Admin Data Penilaian Detail

Tampilan halaman data penilaian detail, Admin dapat melihat detail

penilaian dari setiap karyawan.

Page 111: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

91

4.4.21 Tampilan Halaman Admin Laporan

Gambar 4.38 Tampilan Halaman Admin Data Laporan

Tampilan halaman data laporan, Admin dapat melihat laporan

karyawan yang di rekomendasikan.

4.4.22 Spesifikasi Hardware dan Software

Adapun spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan

aplikasi pemrograman ini adalah:

a. Spesifikasi hardware yang diperlukan yaitu :

1. Komputer Processor

2. Harddisk 250GB

3. Ram 2GB

4. Monitor 14 inci.

5. Keyboard dan Mouse standar.

6. Printer

Page 112: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

92

b. Spesifikasi software yang diperlukan yaitu :

1. Microsoft Windows 7.

2. PHP My Admin

4.5 Hasil Kuesioner

4.5.1 Rating Scale

Nilai Jawaban Skala

32-41 SS

22-31 S

12-21 C

0-11 TS

Tabel 4.11 Rating Scale

Skala Nilai Skala Jumlah Responden Range Nilai Jawaban

TS 1 10 11 0-11

C 2 10 22 12-22

S 3 10 33 23-33

SS 4 10 44 34-44

1. Pengolahan Kuisioner

Skala:

TS: Tidak Setuju, S: Setuju

SS: Sangat Setuju C: Cukup

0 11 22 33 44

STS TS C S

Page 113: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

93

Pertanyaan 1:

Apakah CV.Yoyo Lukasa Consultan perlu adanya aplikasi penilaian

kinerja karyawan ?

Skala Skala Jawaban Nilai Skala Hasil

TS 0 1 0

C 0 2 0

S 5 3 15

SS 5 4 20

Jumlah Responden 10 35

Diketahui bahwa hasil jawaban dari pertanyaan pertama menunjukkan

skala S yang artinya responden Setuju yang memudahkan pekerjaan.

Sehingga persentasenya:

(35:41) x 100% = 85,37% dengan SS atau Sangat Setuju.

Pertanyaan 2:

Apakah desain tampilan aplikasi penilaian kinerja karyawan ini

menarik ?

Skala Skala Jawaban Nilai Skala Hasil

TS 0 1 0

C 0 2 0

S 5 3 15

SS 5 4 20

Jumlah Responden 10 35

Page 114: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

94

Diketahui bahwa hasil jawaban dari pertanyaan pertama menunjukkan

skala S yang artinya responden Setuju yang memudahkan pekerjaan.

Sehingga persentasenya:

(35:41) x 100% = 85,37% dengan SS atau Sangat Setuju.

Pertanyaan 3:

Apakah secara keseluruhan tampilan web ini sudah nyaman dan user

friendly ?

Skala Skala Jawaban Nilai Skala Hasil

TS 0 1 0

C 0 2 0

S 6 3 18

SS 4 4 16

Jumlah Responden 10 33

Diketahui bahwa hasil jawaban dari pertanyaan pertama menunjukkan

skala S yang artinya responden Setuju yang memudahkan pekerjaan.

Sehingga persentasenya:

(33:41) x 100% = 80,49% dengan S atau Setuju.

Pertanyaan 4:

Apakah struktur menu Aplikasi penilaian kinerja karyawan ini sudah

baik dan mudah di mengerti ?

Skala Skala Jawaban Nilai Skala Hasil

TS 0 1 0

C 0 2 0

Page 115: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

95

S 6 3 18

SS 4 4 16

Jumlah Responden 10 34

Diketahui bahwa hasil jawaban dari pertanyaan pertama menunjukkan

skala S yang artinya responden Setuju yang memudahkan pekerjaan.

Sehingga persentasenya:

(34:41) x 100% = 82,93% dengan S atau Setuju.

Pertanyaan 5:

Apakah Aplikasi penilaian kinerja karyawan ini sudah komunikatif dan

informatif ?

Skala Skala Jawaban Nilai Skala Hasil

TS 0 1 0

C 2 2 4

S 5 3 15

SS 3 4 12

Jumlah Responden 10 31

Diketahui bahwa hasil jawaban dari pertanyaan pertama menunjukkan

skala S yang artinya responden Setuju yang memudahkan pekerjaan.

Sehingga persentasenya:

(31:41) x 100% = 75,61% dengan S atau Setuju.

Page 116: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

96

Pertanyaan 6:

Apakah Aplikasi ini dapat mempermudah untuk mendata karyawan ?

Skala Skala Jawaban Nilai Skala Hasil

TS 0 1 0

C 0 2 0

S 5 3 15

SS 5 4 20

Jumlah Responden 10 35

Diketahui bahwa hasil jawaban dari pertanyaan pertama menunjukkan

skala S yang artinya responden Setuju yang memudahkan pekerjaan.

Sehingga persentasenya:

(35:41) x 100% = 85,37% dengan S atau Setuju.

Pertanyaan 7:

Apakah penilaian kinerja ini dapat menjadi wadah efektif untuk

informasi kinerja karyawan ?

Skala Skala Jawaban Nilai Skala Hasil

TS 0 1 0

C 1 2 2

S 4 3 12

SS 5 4 20

Jumlah Responden 10 34

Diketahui bahwa hasil jawaban dari pertanyaan pertama menunjukkan

skala S yang artinya responden Setuju yang memudahkan pekerjaan.

Sehingga persentasenya:

Page 117: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

97

(34:41) x 100% = 82,93% dengan SS atau Sangat Setuju.

Pertanyaan 8:

Apakah Aplikasi penilaian kinerja karyawan ini bermanfaat untuk anda

?

Skala Skala Jawaban Nilai Skala Hasil

TS 1 1 1

C 2 2 4

S 4 3 12

SS 3 4 12

Jumlah Responden 10 29

Diketahui bahwa hasil jawaban dari pertanyaan pertama menunjukkan

skala S yang artinya responden Setuju yang memudahkan pekerjaan.

Sehingga persentasenya:

(29:41) x 100% = 70,73% dengan S atau Setuju.

Pertanyaan 9:

Apakah Aplikasi Penilaian kinerja karyawan ini perlu untuk

menampilkan info karyawan nya ?

Skala Skala Jawaban Nilai Skala Hasil

TS 0 1 0

C 1 2 2

S 5 3 15

SS 4 4 16

Jumlah Responden 10 33

Page 118: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

98

Diketahui bahwa hasil jawaban dari pertanyaan pertama menunjukkan

skala S yang artinya responden Setuju yang memudahkan pekerjaan.

Sehingga persentasenya:

(33:41) x 100% = 80,49% dengan S atau Setuju.

Pertanyaan 10:

Apakah secara keseluruhan Aplikasi penilaian kinerja karyawan ini

sudah baik untuk di implementasikan ?

Skala Skala Jawaban Nilai Skala Hasil

TS 0 1 0

C 1 2 2

S 5 3 15

SS 4 4 16

Jumlah Responden 10 33

Diketahui bahwa hasil jawaban dari pertanyaan pertama menunjukkan

skala S yang artinya responden Setuju yang memudahkan pekerjaan.

Sehingga persentasenya:

(33:41) x 100% = 80,49% dengan S atau Setuju.

Page 119: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

99

Kesimpulan:

Setelah melakukan pengolahan kuesioner terhadap 10 pertanyaan

maupun pernyataan, dapat disimpulkan sebagai berikut:

Pertanyaan Ke- Hasil Persentase

1 85,37%

2 85,37%

3 80,49%

4 82,93%

5 75,61%

6 85,37%

7 82,93%

8 70,73%

9 80,49%

10 80,49%

Total 809,76% / 10 = 80,87%

Bahwa nilai total persentase dari hasil para responden dengan rata-rata

mencapai 80.87% yaitu nilai skala S atau Setuju dengan adanya Sistem

Penilaian Kinerja Karyawan.

Page 120: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

100

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan, perhitungan metode AHP dapat

disimpulkan sebagai berikut:

a. Melakuakn penilaian kinerja karyawan dengan menerapan metode AHP.

b. Perusahaan dapat melakukan penilaian kinerja karyawan lebih efektif

dengan adanya system pendukung keputusan.

5.2 Saran

Berikut adalah beberapa saran yang membangun untuk pengembangan lebih

lanjut dari sistem yang diusulkan untuk kemudian hari, antara lain sebagai berikut:

a. Sistem informasi ini masih terbatas maka perlu ditambahkan dan

dikembangkan dalam penyimpanan data penilaian tiap tahun di database

secara jangka panjang atau permanen.

b. Sistem penilaian harus lebih di buat signifikan agar prosesnya bisa sesuai

dengan kebutuhan dan aturan-aturan

c. Sistem dapat dikembangkan dengan menambah grafik penilaian setiap

semesternya, sehingga dapat mengontrol nilai karyawan setiap semester.

d. Sistem penilaian dapat dikembangkan dengan menambah metode lainnya.

Page 121: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

DAFTAR PUSTAKA

A. Kadir. (2009). Membuat aplikasi web dengan PHP+ Database MySql, Andi.

Yogyakarta.

A. Kristanto. (2008). Perancangan Sistem Informasi., Gava Media.Yogyakarta.

A.A.Anwar Prabu Mangkunegara. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan., PT.Remaja Rosda Karya, Bandung .

Anhar. (2010). PHP & MySql Secara Otodidak., Jakarta: PT TransMedia.

Ardhana, YM. (2012). Pemrograman PHP Codeigniter Black Box, Purwokerto: Jasakom.

Asra, Sumiati. (2007). Metode Pembelajaran., Bandung : CV. Wacana Prima.

Bedarkar, M. and Pandita, D. (2014). A Study on the Drivers of Employee Engagement

Impacting Employee Performance. Procedia - Social and Behavioral Sciences,

Volume 133, Pages 106-115.

Bratton, J, Gold, J. (2003). Human Resources Management: Theory and Practice,, New

York: Palgrave Macmillan.

Connolly, T., Begg, C. (2010). Database System A Practical Approach to Design,

Implementation, and Management. 5th Edition., Boston: Pearson Education.

Dian, Pebri wahyudi. (2012). Dasar-Dasar Teknik Komputer dan Informatika., Jakarta:Inti

Prima Promosindo.

Djamarah, Syaiful Bahri. (2008). Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta.

Gelinas, J.U., Dull, Richard B., Wheeler, Patrick R. (2012). Accounting Information

Systems, South Western: Cengage Learning.

Guritno, Suryo., Sudaryono, Rahardja U. (2010). Theoryand Application of IT Research,

CV Andi Offset. Yogyakarta. Jurnal CCIT.

Hasibuan, Malayu. (2012). Manajemen Sumber Daya manusia, Jakarta: PT Bumi Aksara.

Indrajani. (2011). Perancangan Basis Data dalam All in 1, Jakarta: PT. Elex Media

Komputindo.

Jankingthong, dkk. (2012). Factors Affecting Job Performance : A Review of Literature,

Silpakorn Thailand : Silpakorn University Journal of Social Sciences, Humanities

and Arts Vol . 12 (2): 115-127.

Kazibudzki, & Tadeusz, P. (2013). On Some Discoveries in the Field of Scientific Methods

for Management within the Concept of Analytic Hierarchy Process., International

journal of Business and Mangement.

Page 122: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

Kusrini. (2007). Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data, Yogyakarta:Andi

Offset.

Kuzu, O.H, and Ozilhan, D. (2014). The Effect of Employee Relationships and Knowledge

Sharing on Employees’ Performance: AnEmpirical Research on Service Industry.

Procedia - Social and Behavioral Sciences, Volume 109, Pages 1370–1374.

L. S. Thomas. (2008). "Decision making with tha Analytic Hierarchi Process,".

International Journal of Services Sciences (IJSSCI), vol. Vol. 1, pp. 83 - 98.

Mulyadi. (2007). Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen, Jakarta: Salemba

Empat.

Nugroho, Bunafit. (2008). Membangun Sistem Informasi Berbasis WEB dengan PHP dan

MySQL., Yogyakarta: Gava Media.

Pasolong, Ha. (2008). Teori Administrasi Publik., Bandung: Alfabete.

Pasolong, Ha. (2010). Kepemimpinan Birokrasi., Bandung: Penerbit Alfabeta.

Puwanenthiren. (2011). Sistem Reward Dan Dampak Terhadap Motivasi Karyawan.

Rahimdel, M.J and Ataei, M. (2014). Application of analytical hierarchy process to

selection of primary crusher. International Journal of Mining Science and

Technology, Volume 24,Issue 4, Pages 519–523.

Riyanto. (2010). Sistem Informasi Penjualan Dengan PHP Dan MySQL, Yogyakarta:

Gava Media.

Romney, Marshall B., dan Paul John Steinbart. (2015). Accounting Information Systems,

13th ed., England: Pearson Educational Limited.

Sanyal, M., & Biswas, S. (2014). Employee Motivation from Performance Appraisal.

Symbiosis Institute of Management Studies Annual Research Conference,

(SIMSARC13), 182-196.

Satzinger, Jackson, dan Burd. (2012). Pengertian Sistem Informasi , Pages 4.

Stair, R. dan Reynolds, G. (2012). Principles of Information System, Tenth Edition.Nelson

Education, Ltd., Boston.

Subhan, Mohamad. (2012). Analisis Perancangan Sistem, Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia.

Sukamto, Rosa A. dan M. Salahuddin. (2014). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan

Berorientasi Objek., Bandung: Informatika.

Sutarman. (2012). Buku Pengantar Teknologi Informasi, Jakarta: Bumi Aksara.

Utami, E. dan A.D. Hartanto. (2012). Sistem Basis Data menggunakan Microsoft SQL

Server 2005., Edisi 1. ANDI. Yogyakarta.

Wibowo. (2014). Manajemen Kinerja, Jakarta: Rajawali Pers.

Page 123: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

Yakub. (2012). Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Page 124: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Carlos Felix

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat dan Tanggal Lahir : Tangerang, 12 September 1996

Agama : Buddha

Alamat : Jln. Taman Teratai II No.3, Taman Cibodas-Tangerang

No. Handphone : 08158565836

Kewarganegaraan : Indonesia

E-mail : [email protected]

Pendidikan Formal

2001 – 2008 : Tamat SD Rahmani

2008 – 2011 : SMP.K Mawar Saron

2011 – 2014 : SMK BUDDHI

2014 – Sekarang : Universitas Buddhi Dharma

Tangerang, 31 Juli 2018

Carlos Felix

Page 125: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Page 126: ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

KKP YOYO LUKASA Rukan Teuku Umar Blok D12 – D15 Kel. Karawaci Kec. Karawaci Tangerang

Telp: 021-55797604, 55763371, 29428849 Fax: 021-29428848

Email: [email protected]

SURAT KETERANGAN

Nomor : 001/YL/VII/2018

Sifat : Biasa

Hal : Pemberian Izin Riset/Penelitian

Yth. Pimpinan Universitas Buddhi Dharma

Jl. Imam Bonjol No. 41, Karawaci Ilir, Tangerang

Dengan Hormat,

Merujuk pada permohonan survey riset untuk kepentingan penyelesaian tugas akhir

mahasiswa Jurusan Sistem Informasi, Universitas Buddhi Dharma, dengan hormat

disampaikan bahwa:

Nama / NIM : Carlos Felix / 20140700022

Perguruan Tinggi : Universitas Buddhi Dharma

Judul Skripsi :

Dengan ini CV.Yoyo Lukasa Consulting memberikan izin kepada mahasiswa yang

bersangkutan untuk melakukan permintaan data pada CV. Yoyo Lukasa Consulting

sepanjang bahan-bahan keterangan/data yang didapat digunakan untuk keperluan akademis

yang tidak untuk dipublikasikan dan tidak menyangkut rahasia jabatan/Negara sebagaimana

diatur dalam ketentuan Pasal 34 UU KUP.

Setelah selesai melaksanakan riset/penelitiannya. Mahasiswa yang bersangkutan agar

dapat memberikan satu soft-copy hasil riset/penelitian tersebut untuk menjadi masukan bagi

kami. Soft-copy dimaksud dapat dikirim melalui email ke alamat sebagai berikut :

[email protected]

Demikian, agar dapat digunakan akan sebagaimana mestinya.

Tangerang, 27 Juli 2018

Yoyo Lukasa

Direktur

Analisis & Perancangan Sistem Pendukung Keputusan

Penilaian Kinerja Karyawan Mengunakan Analytic

Hierarchy Process Pada CV. Yoyo Lukasa Consulting.