Upload
naely-rohmah
View
21
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Minggu ke-2 Semester GENAP 2013-2014
Analisis dan Identifikasi Masalah dan Akar Masalah
TUJUANMengetahui langkah2 dan prinsip2 MKTMengenal metode analisis pemecahan
masalahBisa menggunakan metode analisis
pemecahan masalah dalam MKTMampu mendiagnosa masalah dan akar
masalah tanah dengan tepatMengetahui cara2 memilih solusi yang
paling sesuai
Dalam Ilmu Manajemen dikenal Model Pemecahan Masalah Enam Langkah
TOOLs - Instruments
6
LANGKAH ke-1
LANGKAH ke-2
LANGKAH ke-3
LANGKAH ke-4
LANGKAH ke-5
LANGKAH ke-6
Analisis SEBAB
Potensial
Analisis SEBAB
Potensial
Identifikasi Alternatif SOLUSI Potensial
Identifikasi Alternatif SOLUSI Potensial
Pilih Solusi Terbaik
Pilih Solusi Terbaik
Susun RENCANATindakan
Susun RENCANATindakan
Pelaksanaan dan
MONEV
Pelaksanaan dan
MONEV
DefinisikanMASALAH
DefinisikanMASALAH
1 2
3
45
6
Manajemen Tanah Berlanjut mengikuti Enam Langkah
LINGKUP MANAJEMEN TANAH
Dalam mata kuliah Manajemen Tanah Berlanjut ini hanya sampai pada langkah ke empat
DIAGNOSA adalah langkah untuk mengetahui dan merumuskan masalah. Langkah2nya
1. Pengumpulan Fakta-fakta
2. Analisis dan Interpretasi Fakta : Capaian (indikator) vs Tujuan (kriteria)
3. Analisis Masalah merumuskan masalah dan akar masalah (penyebab)
DIAGNOSA MASALAH
Mengumpulkan Fakta (KONDISI TANAH AKTUAL)
1. Pemeriksaan Langsung di lapangan/lab FAKTA
2. Interview atau wawancara FAKTA3. Dokumen tertulis : Laporan2 FAKTA
DIAGNOSA MASALAH
Ilmu DasarIlmu Dasar Pengembangan (Wilayah/Lansekap)Pengembangan (Wilayah/Lansekap)
Dasar Ilmu TanahDasar Ilmu TanahEkologi PertanianEkologi PertanianManajemen Agro-Manajemen Agro-
ekosistemekosistem
Survei Tanah dan Evaluasi Survei Tanah dan Evaluasi LahanLahan
Teknologi Konservasi Teknologi Konservasi Sumberdaya LahanSumberdaya Lahan
Pengelolaan Daerah Aliran Pengelolaan Daerah Aliran SungaiSungai
Pertanian BerlanjutPertanian Berlanjut
MEMAHAMI LANGKAH demi LANGKAH
1
1. Apakah MASALAH itu ?
2. SIAPA yang bermasalah ?
3. Bagaimana merumuskan suatu MASALAH ?
DEFINISI MASALAH
TUJUAN USAHA TANIMenghasilkan produksi tanaman yang optimal dan stabil
DEFINISI MASALAH
BAGAIMANA TUJUAN ITU BISA DICAPAI ?1. Tanaman yang baik (potensi)2. Lingkungan yang mendukung
(cuaca /iklim dan tanah)3. Tidak ada gangguan dari luar
DEFINISI MASALAH
FUNGSI TANAH SEBAGAI PENDUKUNG PRODUKSI TANAMAN :
1. Sebagai tempat bertumpu tanaman menyediakan penunjang mekanik
2. Menyediakan unsur hara yang cukup (jumlah, waktu dan posisi yang sesuai
dengan permintaan oleh tanaman)3. Menyediakan air yang cukup4. Menyediakan oksigen (udara tanah)
yang cukup
DEFINISI MASALAH
JIKA SALAH SATU ATAU LEBIH FUNGSI TANAH TERGANGGU, MAKA BISA TIMBUL MASALAH, KARENA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN YANG OPTIMAL DAN STABIL BISA TIDAK TERCAPAI
DEFINISI MASALAH
MASALAH UTAMA DALAM PERTANIAN : 1.PRODUKSI TANAMAN RENDAH (MENURUN)2.PRODUKSI TANAMAN TIDAK STABIL
DEFINISI MASALAHPENYEBAB TIMBULNYA MASALAH UTAMA : 1.FAKTOR TANAMAN2.FAKTOR LINGKUNGAN :
1. Tanah2. Iklim/Cuaca
3.FAKTOR2 LUAR (kebakaran, hama, penyakit, dsb)
DEFINISI MASALAH
DEFINISI MASALAH
FAKTOR TANAH SEBAGAI PENYEBAB ADANYA MASALAH :
1. Gangguan Fungsi Penunjang Mekanik
2. Rendahnya Ketersediaan Unsur Hara3. Ketersediaan Air Terbatas4. Ketersediaan Oksigen Terbatas
DEFINISI MASALAH
MASALAH : gangguan untuk mencapai tujuanMembuat pernyataan masalah :
• Tetapkan TUJUAN• Tetapkan KRITERIA untuk mencapai
Tujuan• Bandingkan antara KRITERIA dengan
KONDISI saat ini• KONDISI saat ini merupakan FAKTA atau
DATA yang sifatnya OBYEKTIF• Hindari kalimat dengan kata-kata TIDAK
ADA , BELUM atau KURANG ...............
Pernyataan Masalah seringkali sulit dibedakan dengan :• Fakta/kenyataan • Impian/keinginan • Solusi yang diinginkan • (Siapa yang bermasalah)
DEFINISI MASALAH
DEFINISI MASALAH
LATIHAN :
Amati foto berikut ini secara cermat, kemudian diskusikan :
• Apa yang sedang TERJADI ?• Apa MASALAH yang ada ?
Dusun Ngliyep, Desa Kedungsalam, Malang Selatan
MASALAH :1.Tanah dangkal dan berbatu-batu2.Tanah tidak bisa ditanami karena sangat dangkal3.Jalan berbatu dan sulit dijangkau (remote area)4.Tidak ada saluran air PAM5.Tanah sangat miring dan tidak diteras dengan baik
Contoh Analisis Pernyataan Masalah :
Tanah berbatu-batu besar dan sangat dangkal fakta dan potensi
Tanah sangat dangkal sehingga tidak bisa ditanami fakta dan keinginan
Tidak ada saluran air PAM ke rumah-rumah sehingga penduduk harus mengangkut air dari mata air fakta dan masalah kita bukan masalah penduduk lokal
Tanah sangat miring dan tidak diteras dengan baik fakta dan solusi
DEFINISI MASALAHContoh Analisis Pernyataan Masalah :
Tanah berbatu-batu besar dan sangat dangkal fakta dan potensi
Tanah sangat dangkal sehingga tidak bisa ditanami fakta dan keinginan
Tidak ada saluran air PAM ke rumah-rumah sehingga penduduk harus mengangkut air dari mata air fakta dan masalah kita bukan masalah penduduk lokal
Tanah sangat miring dan tidak diteras dengan baik fakta dan solusi
Sering sulit membedakan antara FAKTA (obyektif) dengan OPINI
(subyektif)
DEFINISI MASALAH
Tanah ini dangkal dan berbatu-batu kapur
Masalahnya, tanah dangkal dan berbatu-batu kapur
2
MEMAHAMI LANGKAH demi LANGKAH
ANALISIS AKAR MASALAH• Masalah Utama seringkali bersifat
kompleks sehingga tidak dapat dipecahkan dengan solusi tunggal.
• Masalah biasanya disebabkan oleh beberapa penyebab demikian seterusnya sehingga sampai pada akar permasalahan.
• Setiap akar masalah lebih mudah dicarikan solusi
• Perlu mencari akar permasalahan untuk menentukan solusi
ANALISIS AKAR MASALAHALAT2 UNTUK ANALISIS
PENYEBAB MASALAH DAN DAMPAK
Ada beberapa Instruments atau Tools untuk membantu menganalisis akar masalah/dampak
• AKAR dan POHON MASALAH• ANALISIS SIRIP IKAN (TULANG
IKAN)• dsb
ANALISIS
POHON MASALAHatau
AKAR MASALAH
ANALISIS AKAR MASALAH
ANALISIS AKAR MASALAH
Metode
SIRIP atau TULANG IKAN
Contoh : ANALISIS AKAR MASALAH
Pola DasarDiagram Sebab-Akibat
Penyebab A
Penyebab B
Penyebab C
Penyebab D
MASALAH
Produksi Tanaman
Apel Rendah
Ketersediaan Unsur N Rendah
Ketersediaan Oksigen Terbatas
Ketersediaan Air Terbatas
Perkembangan Akar
Terbatas
MEMAHAMI LANGKAH demi LANGKAH
3