176
ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL (Studi Kasus di Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh Cinta) S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Andreas Aditya Surya Pratama NIM: 152114004 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

  • Upload
    others

  • View
    21

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI

NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

(Studi Kasus di Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh Cinta)

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Andreas Aditya Surya Pratama

NIM: 152114004

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

i

ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI

NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

(Studi Kasus di Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh Cinta)

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Andreas Aditya Surya Pratama

NIM: 152114004

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

(Ben Barlow)

“Therefore I tell you, whatever you ask in prayer, believe that you

have received it, and it will be yours”

Mark 11:24

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus

Bunda Maria

Ayah dan Ibu yang ku cintai

Seluruh saudaraku

Semua sahabatku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul :

ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI

NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

(Studi Kasus di Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh Cinta)

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 19 Juli 2019 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi

ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol

yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang

saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri atau tidak terdapat bagian atau

keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang

lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil

tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan

tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya

sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya

terima.

Yogyakarta, 31 Juli 2019

Yang membuat pernyataan

Andreas Aditya Surya Pratama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya Mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Andreas Aditya Surya Pratama

NIM : 152114004

Demi pengembangan ilmu pengetahuan daya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI

NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

(Studi Kasus di Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh Cinta)

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Sanata Dharma hak

untuk menyimpannya, mengalihkan dalam media lain untuk kepentingan

akademis tanpa perlu meminta izin dari saya dan memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan seharusnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal, 31 Juli 2019

Andreas Aditya Surya Pratama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,

yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini. Penulis skripsi ini bertujuan untuk memenuhi

salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi

Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis

mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada :

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma.

2. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

4. Dr. Fr. Retno Reni Anggraini, M.Si., Ak., CA selaku dosen pembimbing

skripsi yang telah membantu serta membimbing penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

5. Dr. Fr. Retno Reni Anggraini, M.Si., Ak., CA selaku dosen pembimbing

akademik yang telah membantu dalam proses perkuliahan.

6. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang

telah membagikan ilmu dan pengalamannya dalam proses perkuliahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

viii

7. Seluruh pengurus Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh Cinta yang telah

membantu peneliti dalam melakukan penelitian.

8. Kedua orang tua dan keluarga besar yang selalu menjadi motivasi, selalu

memberikan dukungan, mendoakan, serta memberikan kesabaran kepada

penulis sehingga skripsi ini dapat selesai.

9. Sahabatku Pak Nicko, Aan, Edu, Eko, Oka, Henri, Kentang, Fanus, Thomas,

Rendra, Chandra, Lydia, Vale, Patris, Arin, Sansan, Bondan, Mario yang

selalu memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.

10. Teman-teman HIMAKS 2017 yang selalu memberikan semangat kepada

penulis.

11. Teman-teman Kok Gitu yang selalu memberikan keceriaan dan semangat

kepada penulis.

12. Teman-teman Begoendal yang selalu membantu dan memberikan dukungan

kepada penulis

13. Teman-teman Pemuda Kabut yang selalu memberikan dukungan dan

semangat kepada penulis.

14. Teman-teman Kelas A yang selalu memberikan dukungan kepada penulis.

15. Teman-teman bimbingan Bu Reni yang selalu memberikan semangat dan

saran kepada penulis.

16. Teman-teman Akuntansi 2014, 2015, dan 2016 yang telah berbagi

pengalaman dan membantu penulis selama kuliah.

17. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

ix

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan bermanfaat

bagi penulis. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bagi para pembaca dan

semua pihak yang memerlukan.

Yogyakarta, 31 Juli 2019

Andreas Aditya Surya Pratama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv

HALAMAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................................................... v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..................................................... vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

ABSTRAK ......................................................................................................... xvii

ABSTRACT ...................................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian................................................................................ 6

E. Sistematika Penulisan ........................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 8

A. Organisasi Sektor Publik ...................................................................... 8

B. Organisasi Nirlaba .............................................................................. 12

C. Yayasan .............................................................................................. 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

xi

D. Akuntansi Sektor Publik..................................................................... 18

E. System Development Life Cycle (SDLC) ........................................... 19

F. Microsoft Excel .................................................................................. 20

G. Siklus Akuntansi ................................................................................ 21

H. Analisis Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba ................................ 27

I. Laporan Keuangan ............................................................................. 28

J. Laporan Keuangan menurut PSAK No. 45 ........................................ 30

K. Format Laporan Keuangan menurut PSAK No. 45 ........................... 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 59

A. Subjek dan Objek Penelitian .............................................................. 59

B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 59

C. Metode dan Jenis Penelitian ............................................................... 59

D. Data yang Dibutuhkan ........................................................................ 60

E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 61

F. Teknik Analisis Data .......................................................................... 62

BAB IV GAMBARAN UMUM ORGANISASI ............................................... 65

A. Sejarah Berdirinya Organisasi ............................................................ 65

B. Latar Belakang Organisasi ................................................................. 66

C. Lokasi Organisasi ............................................................................... 67

D. Visi, Misi, Tujuan, dan Motto Organisasi .......................................... 67

E. Tugas Pokok Organisasi ..................................................................... 69

F. Kondisi Organisasi ............................................................................. 69

G. Struktur Organisasi ............................................................................. 72

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ........................................................ 76

A. Mereview Penyusunan Laporan Keuangan Yayasan Hamba ............ 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

xii

B. Membuat Aplikasi untuk Menyusun Laporan Keuangan Yayasan

Hamba pada Microsoft Excel ............................................................. 82

C. Menyusun Laporan Keuangan pada Microsoft Excel ...................... 104

BAB VI PENUTUP ........................................................................................... 132

A. Kesimpulan....................................................................................... 132

B. Keterbatasan Penelitian .................................................................... 133

C. Saran Penelitian ................................................................................ 133

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 135

LAMPIRAN ....................................................................................................... 137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Contoh Laporan Posisi Keuangan .................................................... 42

Tabel 2.2 Contoh Laporan Aktivitas Bentuk A ............................................... 43

Tabel 2.3 Contoh Laporan Aktivitas Bentuk B ............................................... 46

Tabel 2.4 Contoh Laporan Aktivitas Bentuk C ............................................... 47

Tabel 2.5 Contoh Laporan Arus Kas Metode Langsung ................................. 49

Tabel 2.6 Contoh Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung ....................... 52

Tabel 2.7 Catatan B .......................................................................................... 54

Tabel 2.8 Catatan C .......................................................................................... 54

Tabel 2.9 Catatan D ......................................................................................... 55

Tabel 2.10 Catatan E .......................................................................................... 56

Tabel 2.11 Komponen Investasi dan Kepemilikan Investasi Lain-lain ............. 57

Tabel 2.12 Catatan F .......................................................................................... 58

Tabel 5.1 Contoh Pencatatan Penerimaan Kas ................................................ 78

Tabel 5.2 Contoh Pencatatan Penerimaan Barang ........................................... 78

Tabel 5.3 Contoh Pencatatan Penarikan Kas ................................................... 79

Tabel 5.4 Contoh Pencatatan Beban ................................................................ 79

Tabel 5.5 Tabel Daftar Aktiva Tetap ............................................................. 110

Tabel 5.6 Laporan Aktivitas .......................................................................... 116

Tabel 5.7 Laporan Posisi Keuangan .............................................................. 122

Tabel 5.8 Laporan Arus Kas .......................................................................... 125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 5.1 Proses Penyusunan Laporan Keuangan Yayasan Hamba .............. 76

Gambar 5.2 Contoh Pengkodean Kode Akun.................................................... 95

Gambar 5.3 Bentuk Buku Jurnal ....................................................................... 95

Gambar 5.4 Bentuk Buku Besar ........................................................................ 98

Gambar 5.5 Bentuk Neraca Lajur ...................................................................... 99

Gambar 5.6 Bentuk Neraca Saldo Setelah Penutupan ..................................... 102

Gambar 5.7 Contoh Jurnal Umum Pencatatan Penerimaan Kas ..................... 106

Gambar 5.8 Contoh Jurnal Umum Pencatatan Penerimaan Barang ................ 106

Gambar 5.9 Contoh Jurnal Umum Pencatatan Pencatatan Beban ................... 107

Gambar 5.10 Jurnal Umum Pencatatan Utang Langganan Media Cetak ......... 108

Gambar 5.11 Jurnal Umum Pencatatan Pelunasan Utang Langganan Media

Cetak ........................................................................................... 108

Gambar 5.12 Jurnal Umum Pencatatan Utang Pajak Bumi dan Bangunan ...... 108

Gambar 5.13 Buku Besar Akun Kas Tidak Terikat .......................................... 109

Gambar 5.14 Jurnal Penyesuaian Penyusutan Bangunan ................................. 111

Gambar 5.15 Jurnal Penyesuaian Penyusutan Kendaraan ................................ 111

Gambar 5.16 Jurnal Penyesuaian Penyusutan Peralatan Yayasan .................... 111

Gambar 5.17 Jurnal Penyesuaian Penyusutan Peralatan Kantor ....................... 112

Gambar 5.18 Neraca Lajur yang telah diinput .................................................. 113

Gambar 5.19 Jurnal Penutup Penurunan Aset Neto Tidak Terikat ................... 129

Gambar 5.20 Jurnal Penutup Kenaikan Aset Neto Terikat Sementara ............. 129

Gambar 5.21 Jurnal Penutup Penerimaan Tidak Terikat .................................. 129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

xv

Gambar 5.22 Jurnal Penutup Beban Tidak Terikat ........................................... 130

Gambar 5.23 Jurnal Penutup Penerimaan Terikat Sementara ........................... 130

Gambar 5.24 Jurnal Penutup Beban Terikat Sementara ................................... 130

Gambar 5.25 Neraca Saldo Setelah Penutupan yang telah diinput ................... 131

Gambar VI.1 Tampilan Bentuk Daftar Akun .................................................... 147

Gambar VI.2 Saldo Awal Pada Daftar Akun .................................................... 148

Gambar VI.3 Cell “Periode” dan Fitur Autocheck ............................................ 148

Gambar VI.4 Tampilan Kolom Tanggal ........................................................... 149

Gambar VI.5 Tampilan Kolom Tipe Jurnal ...................................................... 150

Gambar VI.6 Contoh Input Kode Akun dan Nama Akun ................................. 151

Gambar VI.7 Contoh Input Kolom Arus Kas ................................................... 152

Gambar VI.8 Tampilan Posisi Kolom Debet dan Kolom Kredit ...................... 153

Gambar VI.9 Tampilan Bentuk Buku Besar ..................................................... 154

Gambar VI.10 Contoh Penggunaan Menu Buku Besar ..................................... 155

Gambar VI.11 Contoh Penggunaan Menu Buku Besar ..................................... 156

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Draft Wawancara .......................................................................... 138

Lampiran II Transkrip Wawancara ................................................................... 139

Lampiran III Laporan Neraca Saldo .................................................................. 143

Lampiran IV Laporan Pengeluaran .................................................................... 145

Lampiran V Surat Pemberitahuan Pajak Bumi dan Bangunan ......................... 146

Lampiran VI Modul Aplikasi Penyusunan Laporan Yayasan Hamba

Menggunakan Microsoft Excel .................................................... 147

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

xvii

ABSTRAK

ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI

NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

(Studi Kasus di Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh Cinta)

Andreas Aditya Surya Pratama

NIM : 152114004

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2019

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi pada Microsoft

Excel untuk menyusun laporan keuangan serta menghasilkan luaran berupa

laporan keuangan Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh Cinta berdasarkan

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45.

Jenis penelitian ini adalah kualitatif melalui pendekatan studi kasus.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Data diperoleh dengan cara

melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data

dilakukan dengan tiga tahap, yaitu mereview penyusunan laporan keuangan yang

diterapkan oleh Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh Cinta, membuat aplikasi

untuk menyusun laporan keuangan di Microsoft Excel dan melakukan penyusunan

laporan keuangan Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh Cinta menggunakan

Microsoft Excel.

Hasil dari penelitian ini, yakni dalam membuat aplikasi untuk menyusun

laporan keuangan di Microsoft Excel dilakukan dengan beberapa tahap.

Selanjutnya, setelah membuat aplikasi di Microsoft Excel, dilakukan penyusunan

laporan keuangan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

No. 45 dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel yang telah dirancang

berdasarkan siklus akuntansi yang berlaku umum.

Kata Kunci : Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45, Laporan

Keuangan, Siklus Akuntansi, Microsoft Excel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

xviii

ABSTRACT

ANALYSIS AND DRAFTING FINANCIAL STATEMENT OF

NONPROFIT ORGANIZATION USING MICROSOFT EXCEL

(Case Study at Sahabat Manusia Pembutuh Cinta Foundation)

Andreas Aditya Surya Pratama

NIM : 152114004

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2019

This research is to develop application on Microsoft Excel to prepare

financial statement of Sahabat Manusia Pembutuh Cinta Foundation based on

Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 45.

The type of research is qualitative using the case study approach. The

method that is used in this research is descriptive. The data of this research are

obtained by interviews, observation, and documentation. The technique analysis

of the data are done in three stages such as reviewing the forming of financial

statement which applied by Sahabat Manusia Pembutuh Cinta Foundation,

making the application to prepare desent the financial statement in Microsoft

Excel of Sahabat Manusia Pembutuh Cinta Foundation using Microsoft Excel.

The result of this study was, were are making a application to financial

statement in Microsoft Excel.

Keywords: Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 45,

Financial Statement, Microsoft Excel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap organisasi dibentuk atas dasar tujuan tertentu. Salah satu tujuan

dari suatu organisasi adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat umum

dan tidak mencari keuntungan. Organisasi yang memiliki tujuan tersebut

adalah organisasi nirlaba. Menurut Setiawati (2011:175), organisasi nirlaba

merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh perorangan atau sekelompok

orang yang secara sukarela memberikan pelayanan kepada masyarakat umum

dan tidak bertujuan untuk mencari keuntungan dari kegiatannya.

Pada dasarnya, organisasi nirlaba berbeda dengan organisasi bisnis.

Perbedaan tersebut terletak pada cara organisasi memperoleh sumber daya

untuk melakukan berbagai aktivitasnya. Sumber daya pada organisasi nirlaba

berasal dari pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran

kembali atau manfaat ekonomik yang sebanding dengan jumlah sumber daya

yang diberikan (IAI, 2018:45.1). Terdapat berbagai bentuk organisasi nirlaba

seperti organisasi keagamaan, organisasi pendidikan, yayasan, partai politik,

dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Pada umumnya, suatu organisasi nirlaba menyusun rencana program

kerja dan anggarannya secara berkesinambungan. Rencana tersebut penting

bagi organisasi nirlaba dalam menjalankan kegiatan pelayanannya. Rencana

program kerja dan anggaran yang disusun harus dapat dipertanggungjawabkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

2

dan bersifat transparan. Oleh karena itu, organisasi nirlaba perlu untuk

menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar yang berlaku.

Laporan keuangan merupakan suatu informasi yang sangat penting bagi

sebuah organisasi. Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan

diperlukan bagi para pengguna laporan keuangan. Pengguna laporan keuangan

berasal pihak internal dan pihak eksternal, seperti donatur, kreditur, serta pihak

lainnya. Pengguna laporan keuangan organisasi nirlaba memiliki kepentingan

bersama yang tidak berbeda dengan organisasi bisnis, yaitu untuk menilai jasa

yang diberikan oleh organisasi nirlaba dan kemampuannya untuk terus

memberikan jasa serta cara manajer melaksanakan tanggung jawab dan aspek

kinerjanya (IAI, 2018:45.1).

Menurut berita yang dilansir dalam laman www.iaiglobal.or.id

menjelaskan bahwa penyajian laporan keuangan organisasi nirlaba akan diatur

dalam Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) 35 yang akan berlaku

pada Januari 2020. Akan tetapi, hingga penelitian ini dilakukan, penyajian

laporan keuangan organisasi nirlaba masih diatur dalam Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45. Dengan adanya pedoman pelaporan,

diharapkan laporan keuangan organisasi nirlaba dapat dipahami, memiliki

relevansi, dan memiliki daya banding tinggi (IAI, 2018:45.1)

Laporan keuangan organisasi nirlaba yang disusun berdasarkan PSAK

No. 45 memberikan informasi mengenai kondisi keuangan yang dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

3

digunakan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas sumber daya yang

diberikan oleh pemberi sumber daya dan juga dapat digunakan sebagai

pertimbangan untuk pengambilan keputusan. Jika suatu organisasi nirlaba tidak

menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan standar, maka akan

mengurangi kepercayaan pemberi sumber daya dalam memberikan sumber

daya kepada suatu organisasi nirlaba. Selain itu, suatu organisasi nirlaba akan

sulit untuk mempertimbangkan pengambilan keputusan sehingga organisasi

nirlaba berpotensi untuk tidak mampu lagi melakukan kegiatan pelayanannya.

Untuk menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan standar, perlu

dilakukan proses penyusunan laporan keuangan yang benar. Proses

penyusunan laporan keuangan dilakukan dengan menggunakan alat bantu

berupa aplikasi Microsoft Excel yang telah dirancang sesuai dengan siklus

akuntansi yang berlaku umum. Aplikasi Microsoft Excel dapat mempercepat

serta mempermudah penyusunan laporan keuangan.

Akan tetapi dalam praktiknya, tidak semua organisasi nirlaba mampu

untuk menyajikan laporan keuangan sesuai dengan Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45. Hal tersebut disebabkan karena

keterbatasan pengetahuan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh

suatu organisasi nirlaba dalam memahami standar laporan keuangan yang

belaku. Keterbatsan tersebut seringkali menjadi kendala bagi suatu organisasi

nirlaba untuk menyajikan laporan keuangan sehingga laporan keuangan yang

disusun tidak sesuai dengan standar yang berlaku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

4

Rumah perlindungan anak Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh Cinta

(Yayasan Hamba) sendiri bergerak di bidang sosial yang menangani anak-anak

yatim piatu. Yayasan ini berlokasi di Dusun Katen, Desa Harjobinangun,

Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Menurut UU No.16 tahun

2001, yayasan adalah badan hukum yang kekayaannya terdiri dari kekayaan

yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang

sosial, keagamaan, dan kemanusiaan.

Yayasan Hamba merupakan contoh organisasi nirlaba yang tidak

menyajikan laporan keuangan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK) No. 45. Yayasan Hamba hanya menyusun laporan

keuangan yang sangat sederhana dan tidak lengkap. Oleh karena itu, laporan

keuangan Yayasan Hamba dianggap perlu untuk diperbaiki agar sesuai dengan

standar yang berlaku.

Berdasarkan uraian diatas, penulis akan menganalisis praktik akuntansi

yang sekarang diterapkan oleh Yayasan Hamba berdasarkan Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45. Selanjutnya bila laporan

keuangan tidak disusun berdasarkan PSAK No. 45, maka penulis akan

membuat aplikasi di Microsoft Excel untuk menyusun laporan keuangan serta

mengimplementasikannya dengan melakukan penyusunan laporan keuangan

Yayasan Hamba menggunakan aplikasi Microsoft Excel yang telah dirancang

sebelumnya berdasarkan siklus akuntansi yang berlaku umum dan penyajian

laporan keuangan berdasarkan PSAK No. 45.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka dapat

dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana pembuatan aplikasi di Microsoft Excel berdasarkan siklus

akuntansi yang berlaku umum untuk menyusun laporan keuangan Yayasan

Sahabat Manusia Pembutuh Cinta (Yayasan Hamba)?

2. Bagaimana penyusunan laporan keuangan Yayasan Sahabat Manusia

Pembutuh Cinta (Yayasan Hamba) berdasarkan Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45 menggunakan Microsoft Excel?

C. Tujuan Penelitian

Suatu penelitian pasti memiliki tujuan tertentu. Tujuan dari penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Menghasilkan aplikasi di Microsoft Excel yang dapat digunakan untuk

menyusun laporan keuangan Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh Cinta

(Yayasan Hamba).

2. Menghasilkan luaran berupa laporan keuangan Yayasan Sahabat Manusia

Pembutuh Cinta (Yayasan Hamba) sesuai dengan Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

6

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak

yang terkait, yaitu:

1. Bagi Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh Cinta (Yayasan Hamba)

Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh Yayasan Hamba untuk

membantu membuat laporan keuangan sesuai dengan Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45.

2. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi yang berguna bagi para peneliti

lain dan untuk kepentingan Universitas Sanata Dharma.

3. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dapat memberikan pengalaman dalam

mengimplementasikan teori-teori yang telah dipelajari selama perkuliahan.

E. Sistematika Penulisan

Berikut sistematika penulisan penelitian ini:

1. Bab I PENDAHULUAN

Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang masalah,

rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian dan sistematika penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

7

2. Bab II KAJIAN PUSTAKA

Bab ini berisi teori-teori yang menjadi pedoman dalam penulisan

ini.

3. Bab III METODE PENELITIAN

Bab ini akan mejelaskan mengenai jenis penelitian, tempat dan

waktu penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.

4. Bab IV GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Bab ini akan menguraikan mengenai profil organisasi yang

meliputi sejarah singkat organisasi, visi dan misi organiasi,

kegiatan yayasan, dan struktur organisasi yayasan.

5. Bab V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan memaparkan mengenai analisis data yang diperoleh

dan membahas pertanyaan yang ada pada rumusan masalah.

6. Bab VI PENUTUP

Bab ini akan menyajikan kesimpulan dari hasil analisis dan

pembahasan serta saran bagi organisasi dan keterbatasan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Organisasi Sektor Publik

1. Pengertian

Menurut Mahsun, et.al (2015:1), organisasi didefinisikan sebagai

alat atau wadah bagi sekelompok orang yang berkumpul dan bekerja sama

secara terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu sesuai dengan kesepakatan

yang telah disepakati bersama.

Pengertian sektor publik menurut Mashun, et.al (2015:5), adalah

segala sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan umum dan

penyediaan barang dan/jasa kepada publik yang dibayar melalui pajak atau

pendapatan negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pengertian organisasi sektor publik sesuai dengan teori menurut

Mahsun, et.al adalah alat atau wadah bagi sekelompok orang untuk

mencapai tujuan yaitu sebagai penyedia barang dan/atau jasa yang

berorientasi kepada publik.

2. Tipe organisasi

Terdapat tipe-tipe organisasi yang dibedakan beradasarkan

karakteristiknya. Perbedaan tersebut terdiri dari tujuan, sumber

pendanaannya. Setiap tipe organisasi juga akan menghasilkan suatu jenis

barang atau jasa sebagaimana dengan karakteristik organisasinya. Menurut

Mahsun, et.al (2015:4), berikut ini merupakan tipe-tipe organisasi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

9

a. Pure-Profit Organization, tipe ini memiliki tujuan untuk menyediakan

atau menjual barang/jasa dengan maksud utama untuk memperoleh laba

semaksimal mungkin sehingga dapat dinikmati oleh pemilik organisasi.

Sumber pendanaan organisasi tipe ini berasal dari investor swasta dan

kreditur. Tipe barang dan/atau jasa yang dihasilkan adalah Pure Private

Goods yaitu barang atau jasa kebutuhan masyarakat yang manfaatnya

hanya dinikmati secara individual oleh yang membeli barang atau jasa

tersebut dan selain itu tidak dapat menikmati barang atau jasa tersebut.

b. Quasi-Profit Organization, tipe ini memiliki tujuan untuk menyediakan

atau menjual barang/jasa dengan maskud untuk memperoleh laba dan

mencapai sasaran atau tujuan lainnya sebagaimana yang dikehendaki

oleh pemilik. Sumber pendanaan organisasi tipe ini adalah berasal dari

investor swasta, investor pemerintah, kreditur, dan para anggota. Tipe

barang dan/atau jasa yang dihasilkan adalah Quasi Private Goods yaitu

barang dan/atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat yang manfaatnya

hanya dinikmati secara individual oleh yang membeli barang atau jasa

tersebut walaupun sebenarnya barang atau jasa tersebut dapat dinikmati

oleh semua masyarakat.

c. Quasi-Nonprofit Organization, tipe ini memliki tujuan meyediakan atau

menjual barang dan/atau jasa dengan maksud untuk melayani masyarakat

dan memperoleh keuntungan. Sumber pendanaan dari organisasi ini

berasa dari investor pemerintah, investor swasta dan kreditor. Tipe

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

10

d. barang dan/atau jasa yang dihasilkan adalah Quasi Public Goods yaitu

barang atau jasa kebutuhan masyarakat yang manfaat dari barang dan

jasa tersebut dinikmati oleh seluruh masyarakat, namun apabila barang

atau jasa tersebut digunakan atau dikonsumsi oleh seorang individu maka

akan mengurangi konsumsi dari individu yang lainnya akan barang atau

jasa tersebut.

e. Pure-Nonprofit Organization, tipe ini memiliki tujuan yaitu menyediakan

atau menjual barang dan/atau jasa dengan maksud untuk melayani dan

meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sumber pendanaan dari

organisasi ini berasal dari pajak, retribusi, utang, obligasi, laba

BUMN/BUMD, hibah, sumbangan, penjualan aset negara dan

sebagainya. Tipe barang dan/atau jasa yang dihasilkan oleh tipe

organisasi ini adalah Pure Public Goods yaitu barang atau jasa kebutuhan

masyarakat yang manfaatnya dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat

secara bersama-sama dan apabila barang atau jasa ini dikonsumsi oleh

serorang individu tidak akan mengurangi konsumsi individu lainnya.

Berdasarkan penjelasan tersebut, terdapat 4 tipe organisasi berserta

jenis barang atau jasa yang dihasilkan. Akan tetapi hanya ada beberapa tipe

organisasi yang masuk dalam area organisasi sektor publik dengan

menyesuaikan batasan-batasan yang ada. Menurut Mahsun, et.al (2015:14),

organisasi sektor publik berada pada area dengan batasan-batasan sebagai

berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

11

a. Penyelenggaraan layanan atau pengadaan barang kebutuhan masyarakat

umum

b. Bukan konsumsi individual

c. Pemerintah ikut mengendalikan dengan saham atau sejumlah regulasi

yang mengikat

d. Harga tidak semata-mata ditentukan berdasarkan mekanisme pasar

Batatsan-batasan tersebut digunakan untuk mengidentifikasi tipe

organisasi yang masuk dalam area organisasi sektor publik. Berdasarkan

batasan-batasan tersebut, maka yang termasuk dalam area organisasi sektor

publik adalah sebagai berikut:

a. Tipe organisasi quasi-profit organization dalam mencapai tujuannya dan

melaksanakan kegiatan operasinya dengan melayani masyarakat dan juga

memperoleh keuntungan serta mencapai sasaran, seperti Perusahaan

Listrik Negara (PLN), PT KAI, PDAM, Kantor Pos, Jasamarga, dan

BUMN atau BUMD lainnya.

b. Tipe organisasi quasi-nonprofit organization, dalam mencapai tujuannya

dan melaksanakan kegiatan operasinya dengan melakukan pelayanan

kepada masyarakat dan juga memperoleh keuntungan, namun

keuntungan tersebut digunakan untuk keberlangsungan organisasi, seperti

rumah sakit.

c. Tipe organisasi pure-nonprofit organization dalam mencapai tujuannya

dan melaksanakan kegiatan operasinya dengan secara penuh melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

12

pelayanan publik dan sama sekali tidak memperoleh keuntungan, seperti

lembaga swadaya masyarakat, yayasan, organisasi keagamaan, dll.

B. Organisasi Nirlaba

1. Pengertian

Berdasarkan tipe organisasi yang telah dijelaskan sebelumnya,

organisasi nirlaba merupakan termasuk dalam tipe organisasi pure-nonprofit

organization karena organisasi nirlaba berfokus pada pelayanan masyarakat

dan memperoleh sumber dana dari publik serta dalam melaksanakan

kegiatan operasinya tidak berorientasi pada keuntungan.

Menurut Nickles (2009:7), organisasi nirlaba adalah suatu organisasi

yang tujuannya tidak memupuk atau mencari laba pribadi bagi pemilik atau

pengelolanya, organisasi nirlaba seringkali memperoleh keuntungan

finansial tetapi keuntungan tersebut digunakan untuk mencapai tujuan sosial

atau pendidikan dari organisasi dan bukan untuk kepentingan pribadi.

Menurut Yadiati (2010:54), contoh dari organisasi nirlaba adalah yayasan

sosial, lembaga swadaya masyarakat (LSM), Non Government Organization

(NGO), dan organisasi keagamaan.

2. Ciri-ciri/Karakteristik

Setiap perusahaan memiliki karakteristiknya masing-masing. Berikut

ini merupakan beberapa ciri-ciri atau karakteristik dari organisasi nirlaba

menurut Mahsun, et.al (2006:201), yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

13

a. Sumber daya organisasi nirlaba berasal dari donatur yang tidak

mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang

sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan.

b. Organisasi nirlaba dapat menghasilkan barang dan/atau jasa tanpa

bertujuan untuk memupuk laba. Apabila suatu organisasi nirlaba

menghasilkan laba atas barang/jasa yang dihasilkan, maka jumlahnya

tidak akan dibagikan kepada pendiri atau pemilik entitas tersebut tapi

akan digunakan untuk kegiatan dari organisasi nirlaba.

c. Pada organisasi nirlaba tidak ada kepemilikan seperti organisasi bisnis,

yaitu kepemilikan dalam suatu organisasi nirlaba tidak dapat dijual,

dialihkan, atau ditebus kembali, atau kepemilikan tersebut tidak

mencerminkan proporsi pembagian sumber daya organisasi pada saat

adanya likuidasi atau pembubaran organisasi.

3. Perbedaan Organisasi Nirlaba dengan Organisasi Swasta

Organisasi nirlaba dengan organisasi swasta memiliki beberapa

perbedaan. Menurut Renyowijoyo (2008:270), mengungkapkan bahwa

untuk membedakan organisasi nirlaba dengan organisasi swasta dengan

meneliti sifat karakternya, yakni:

a. Organisasi nirlaba menerima kontribusi sumber dana dalam jumlah

signifikan dari pemberi dana yang tidak mengharapkan pengembalian

sedangkan pada organisasi swasta, pemberi dana adalah pemilik atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

14

kreditor yang mempunyai kepentingan untuk memiliki atau

pengembalian tambah keuntungan atau bunga

b. Organisasi nirlaba beroperasi untuk menghasilkan barang dan jasa yang

bukan untuk mencari laba sedangkan organisasi swasta menghasilkan

brang dan jasa untuk menghasilkan laba.

c. Pemberi dana organisasi nirlaba tidak mempunyai kepentingan terhadap

organisasi sedangkan pemberi dana organisasi swasta mempunyai

kepentingan untuk memiliki atau pengembalian dana.

C. Yayasan

1. Pengertian

Menurut UU No. 16 tahun 2001, pengertian yayasan adalah sebuah

badan hukum yang kekayaannya terdiri dari kekayaan yang dipisahkan dan

diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan,

dan kemanusiaan. Yayasan dapat melakukan kegiatan usaha untuk

menunjang pencapaian tujuannya dengan cara mendirikan badan usaha

dan/atau ikut serta dalam suatu badan usaha. (Bastian, 2007:1).

2. Tujuan

Setiap organisasi, termasuk yayasan, memiliki tujuan yang spesifik

dan unik yang dapat bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Terdapat dua

tujuan yang dimiliki oleh yayasan yaitu tujuan yang bersifat kuantitatif dan

tujuan yang bersifat kualitatif. Tujuan yang bersifat kuantitatif adalah tujuan

yang mencakup pencapaian laba maksimum, penguasaan pangsa pasar,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

15

pertumbuhan organisasi, dan produktivitas. Selain itu, untuk kualitatif dapat

disebutkan sebagai efisiensi dan efektivitas organisasi, manajemen

organisasi yang tangguh, moral karyawan yang tinggi, reputasi organisasi,

stabilitas, pelayanan kepada masyarakat, dan citra perusahaan. (Bastian,

2007:2)

3. Sumber Pembiayaan/Kekayaan

Sumber pembiayaan/kekayaan yayasan berasal dari sejumlah harta

yang dipisahkahkan dalam bentuk uang dan barang. Selain itu, yayasan juga

memperoleh bantuan yang bersifat tidak mengikat. Bantuan yang bersifat

tidak mengikat adalah sumbangan atau bantuan sukarela yang diterima oleh

yayasan yang berasal dari negara, bantuan luar negeri, masyarakat, maupun

pihak lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku, seperti wakaf, hibah, dan hibah wasiat. Selain itu yayasan

juga mendapatkan sumber pembiayaan dari perolehan lainnya yang tidak

bertentangan dengan Anggaran Dasar Yayasan dan/atau peraturan

perundang-undangan yang berlaku seperti melakukan kegiatan usaha

dengan cara mendirikan badan usaha dan/atau ikut serta dalam suatu badan

usaha. (Bastian, 2007:4).

4. Pola Pertanggungjawaban

Pola pertanggungjawaban di yayasan bersifat vertikal dan bersifat

horizontal. Pertanggungjawaban yang bersifat vertikal (vertical

accountability) adalah pertanggungjawaban atas pengelolaan dana kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

16

otoritas yang lebih tinggi, seperti pertanggungjawaban yayasan kepada

pembina. Pertanggungjawaban yang bersifat horizontal (horizontal

accountability) adalah pertanggungjawaban ke masyarakat luas. Kedua jenis

pertanggungjawaban tersebut merupakan suatu elemen penting dari proses

akuntablititas publik. (Bastian, 2007:4)

5. Struktur organisasi

Struktur organisasi yayasan merupakan sebuah turunan dari fungsi,

strategi, dan tujuan organisasi. Menurut Undang-Undang No. 16 Tahun

2001, yayasan mempunyai organ yang meliputi pembina, pengurus, dan

pengawas. Pembina adalah suatu organ yayasan yang mempunyai

kewenangan yang tidak diserahkan kepada pengurus atau pengawas oleh

Undang-Undang tersebut atau Anggaran Dasar. Kewenangan-kewenangan

tersebut terdiri dari membuat keputusan mengenai perubahan anggaran

dasar, mengangkat dan memberhentikan anggota pengurus serta anggota

pengawas, menerapkan kebijakan umum yayasan berdasarkan Anggaran

Dasar Yayasan, mengesahkan program kerja dan rancangan anggaran

tahunan yayasan, dan membuat keputusan mengenai penggabungan atau

pembubaran yayasan. (Bastian, 2007:5).

Pengurus adalah suatu organ yayasan yang melaksanakan

kepengurusan yayasan. Pengurus tidak diperkenankan untuk merangkap

sebagai pembina atau pengawas. Pengurus yayasan akan diangkat oleh

pembina berdasarkan keputusan dari rapat pembina. Susunan dari pengurus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

17

sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara. (Bastian,

2007:5)

Pengawas adalah suatu organ yayasan yang bertugas untuk

melakukan pengawasan serta memberi nasihat kepada pengurus dalam

menjalankan kegiatan yayasan. Yayasan sekurang-kurangnya harus

memiliki satu orang pengawas yang wewenang, tugas, dan

tanggungjawabnya diatur dalam Anggaran Dasar suatu yayasan. Pengawas

wajib menjalankan tugas untuk kepentingan yayasan dengan itikad baik dan

penuh tanggung jawab. (Bastian, 2007:5).

6. Karakteristik Anggaran

Anggaran yayasan merupakan sebuah instrumen akuntabilitas atas

pengelolaan dana publik dan pelaksanaan program-program yang dibiayai

dari uang publik. Anggaran juga merupakan sebuah artikulasi dari hasil

perumusan strategi dan perencanaan strategik yang telah dibuat oleh

yayasan. Setiap anggaran membeikan suatu informasi mengenai apa yang

akan dilakukan dalam beberapa periode mendatang. Oleh karena itu,

anggaran tidak diperkenankan untuk menjadi rahasia internal yayasan.

Anggaran dasar yang telah disusun oleh yayasan harus diinformasikan

kepada publik untuk dikritik, didiskusikan, dan diberi masukan. (Bastian,

2007:5).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

18

D. Akuntansi Sektor Publik

Menurut Halim (2012:3), akuntansi sektor publik adalah suatu proses

pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan transaksi-transaksi ekonomi

dari suatu organisasi atau entitas publik seperti pemerintah, LSM, dan lain-lain

yang dijadikan sebagai sebuah informasi dalam rangka mengambil keputusan

ekonomi oleh pihak-pihak yang memerlukan informasi tersebut. Menurut

Bastian (2006:15), akuntansi sektor publik didefinisikan sebagai sebuah

mekanisme teknik analisis yang diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat

di lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen-departemen di bawahnya,

pemerintah daerah, BUMN, BUMD, LSM, dan yayasan sosial, maupun pada

proyek-proyek kerja sama sektor publik swasta. Menurut Renyowijoyo

(2008:2) akuntansi sektor publik diartikan sebagai sistem akuntansi yang

dipakai oleh lembaga-lembaga publik sebagai salah satu alat

pertanggungjawaban kepada publik.

Berdasarkan teori Halim, Mahsun, dan Renyowijoyo perngertian akuntansi

sektor publik adalah suatu sistem akuntansi atau mekanisme teknis analisis

pengelolaan dana masyarakat/publik dengan cara melakukan

pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan transaksi keuangan di suatu

organisasi publik seperti pemerintah, yayasan sosial, LSM, dan lain-lain yang

digunakan sebagai alat untuk mengambil keputusan dan sebagai alat

pertanggungjawaban kepada publik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

19

E. System Development Life Cycle (SDLC)

Menurut Al-Bahra (2005:38) System Development Life Cycle (SDLC)

berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama yang secara garis

besar terbagi ke dalam tiga kegiatan utama, yaitu analysis, design,

implementation. Menurut Al-Bahra (2005: 38-41) terdapat tiga tahap pada

System Develompent Life Cycle (SDLC):

1. Analisis

Tahap ini digunakan untuk membuat keputusan. Apabila sistem saat

ini diterapkan mempunyai masalah atau sudah tidak berfungsi secara baik,

hasil analisisnya digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki sistem.

2. Perancangan

Tahapan ini memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang

dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang

diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik. Kegiatan yang

dilakukan dalam tahap perancangan meliputi perancangan output, input, dan

file.

3. Implementasi

Tahap ini memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk melakukan kegiatan

spesifikasi rancangan logika ke dalam kegiatan yang sebenarnya dari sistem

informasi yang akan dibangunnya atau dikembangkannya, lalu

mengimplementasikan sistem yang baru ke dalam salah satu bahasa

pemograman yang paling sesuai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

20

F. Microsoft Excel

Menurut Permana (2013:130), Microsoft Excel merupakan program

aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronik) yang akan membantu pengguna

dalam menghitung, memproyeksikan, menganalisa, dan mempresentasikan

data.

Menurut laman www.latihanexcel.com, berikut ini bagian-bagian dalam

Microsoft Excel:

1. Quick Access Toolbar, area ini digunakan untuk menampilkan shortcut cara

cepat untuk menggunakan tool yang sering digunakan. Secara default ada

tiga tools yaitu, save, undo, dan redo.

2. Ribbon, bagian ini digunakan untuk mengelompokkan tools ke dalam

sebuah menu.

3. Formula Bar, bagian ini digunakan untuk menampilkan, mengedit,

menghapus formula atau rumus yang dituliskan dalam cell.

4. Spreadsheet Grid, area ini merupakan lembar kerja utama dalam Microsoft

Excel, yaitu tempat pengguna dapat menambahkan angka, huruf, atau

grafik/chart.

5. Worksheet, secara default dalam satu lembar kerja Microsoft Excel terdapat

tiga worksheet yang dapat digunakan untuk mengolah data, dengan nama

default Sheet1, Sheet2, dan Sheet3.

6. Status Bar, merupakan bar horizontal yang berfungsi untuk menampilkan

infromasi status data pada Microsoft Excel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

21

G. Siklus Akuntansi

Menurut Purwaji, et.al (2016:50), siklus akuntansi adalah tahapan-

tahapan dalam mencatat transaksi bisnis hingga menghasilkan laporan

keuangan suatu organisasi pada periode tertentu. Berikut ini tahapan-tahapan

dalam siklus akuntansi:

1. Identifikasi Bukti Transaksi

Tidak semua peristiwa yang terjadi pada suatu organisasi merupakan

transaksi bisnis, maka perlu dilakukan identifikasi terhadap peristiwa-

peristiwa yang terjadi pada suatu organisasi. Transaksi bisnis adalah suatu

kejadian ekonomi atau kondisi yang secara langsung mempengaruhi posisi

keuangan entitas atau secara langsung mempengaruhi hasil operasi suatu

organisasi. (Jusup, 2011:22)

Peristiwa-peristiwa tersebut kemudian didokumentasikan ke dalam

bukti transaksi. Bukti transaksi dapat berupa bukti transaksi internal (bukti

transaksi yang dibuat oleh organisasi) dan bukti transaksi eksternal (bukti

transaksi yang berasal dari luar organisasi). Bukti transaksi ini diidentifikasi

sebagai dasar untuk pencatatan di dalam membuat jurnal umum. (Purwaji,

2016:50)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

22

2. Pencatatan ke dalam Jurnal Harian.

Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi suatu organisasi yang

dilakukan secara kronologis (berdasarkan urut waktu terjadinya) dengan

menunjukkan akun yang harus didebet dan dikredit berserta jumlah

rupiahnya masing-masing. Setiap transaksi yang terjadi dalam suatu

organisasi, sebelum dibukukan ke buku besar, harus dicatat terlebih dahulu

dalam jurnal. (Jusup, 2011:126).

Nama akun yang digunakan dalam proses menjurnal harus sama

dengan nama akun yang digunakan dalam buku besar. Jurnal yang dibuat

untuk suatu transaksi disebut ayat jurnal. Antara ayat jurnal satu dengan

yang lainnya hendaknya diberi jarak satu baris, sehingga terlihat jelas batas

antara ayat jurnal yang satu dengan ayat jurnal yang lainnya. (Jusup,

2011:130).

3. Pemostingan ke dalam Buku Besar.

Langkah selanjutnya adalah melakukan pemostingan ke dalam buku

besar. Posting adalah suatu proses memindahkan ayat-ayat yang telah dibuat

pada buku jurnal ke dalam buku besar. Posting dilakukan dengan

memindahkan angka yang tercantum dalam kolom debet jurnal ke dalam

sisi debet suatu akun dan memindahkan angka yang tercantum dalam kolom

kredit jurnal ke dalam sisi kredit akun yang lain. (Jusup, 2011:130).

Nama akun yang diposting ke dalam buku besar harus sesuai dengan

nama akun yang tertulis di dalam jurnal. Urutan kegiatan memindahkan ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

23

akun buku besar harus sejalan dengan urutan mendebet dan mengkredit dari

jurnal. (Jusup, 2011:131).

4. Penyusunan Neraca Saldo.

Setelah seluruh ayat jurnal yang dibuat diposting ke buku besar,

maka perlu disusun neraca saldo. Penyusunan neraca saldo adalah untuk

menguji bahwa setelah semua posting dilakukan, jumlah debet sama dengan

jumlah kredit. Hal ini sejalan dengan metode pembukuan berpasangan yang

mencatat setiap transaksi dengan cara melakukan pendebetan dan

pengkreditan dengan jumlah rupiah yang sama. Jika, hal tersebut dilakukan

dengan benar, maka jumlah saldo dari akun-akun yang bersaldo debet akan

sama dengan akun-akun yang bersaldo kredit. Apabila jumlah saldo tidak

sama maka terdapat kesalahan. Kesalahan dapat terjadi ketika dalam proses

penjurnalan atau dalam proses posting ke dalam buku besar. (Jusup,

2011:143).

5. Proses Jurnal Penyesuaian.

Tujuan pada proses penyesuaian yaitu agar akun nominal

menunjukkan pendapatan dan beban yang seharusnya diakui dalam suatu

periode akuntansi dan agar setiap akun riil khususnya akun-akun aset dan

akun-akun kewajiban menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada periode

akuntansi (Jusup, 2011:187). Penyesuaian atas saldo-saldo akun di buku

besar dilakukan dengan cara membuat jurnal yang disebut dengan jurnal

penyesuaian (Jusup, 2011:189). Berikut ini penyesuaian yang dilakukan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

24

a. Depresiasi.

Suatu organisasi pada umumnya memiliki aset-aset berupa

bangunan, kendaraan, dan peralatan. Ciri khas dari aset-aset tersebut

adalah penggunaannya yang panjang, maka aset-aset tersebut dinamakan

aset tetap. Dengan adanya pemakaian aset tetap dalam kegiatan suatu

organisasi, kemampuan aset untuk menghasilkan jasa yang bermanfaat

menjadi menurun, maka dapat berakibat nilai aset tetap yang dimiliki

menjadi menurun. (Jusup, 2011:194)

Penurunan kemampuan dan nilai aset karena digunakan dalam

kegiatan operasional dalam suatu organisasi merupakan beban yang

dikorbankan untuk memperoleh pendapatan. Penurunan nilai ini

dilakukan akuntan dengan menyebarkan secara sistematis beban

perolehan aset tetap sepanjang masa manfaat aset tersebut. Proses

pengalokasian ini disebut dengan depresiasi. (Jusup, 2011:195).

6. Penyusunan Neraca Saldo Disesuaikan.

Setelah melakukan proses pencatatan jurnal penyesuaian, langkah

selanjutnya adalah melakukan penyusunan neraca saldo setelah disesuaikan.

Apabila ayat-ayat jurnal penyesuaian dibukukan ke dalam buku besar, maka

sejumlah akun di buku besar akan berubah saldonya, bahkan muncul

beberapa akun baru yang tidak ada dalam neraca saldo yang telah disusun

sebelumnya. (Jusup, 2011:206).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

25

7. Penyusunan Neraca Lajur.

Neraca lajur adalah kertas yang berkolom-kolom (berlajur-lajur)

yang dirancang untuk menghimpun seluruh data akuntansi yang dibutuhkan

pada saat suatu organisasi akan menyusun laporan keuangan dengan cara

yang sistematis. Neraca lajur tidak menjadi bagian dari catatan akuntansi

yang formal. (Jusup, 2011:248).

Neraca lajur bermanfaat untuk memeriksa data yang akan disajikan

dalam laporan keuangan. Dalam neraca lajur, saldo akun-akun pada buku

besar disesuaikan, diseimbangkan dan disusun menurut cara-cara yang

sesuai dengan penyusunan akun-akun dalam laporan keuangan. Pemakaian

neraca lajur juga dapat meunjukkan bahwa prosedur-prosedur yang

dilakukan untuk menyusun laporan keuangan telah dilaksanakan

seluruhnya. (Jusup, 2011:248).

Dapat disimpulkan bahwa penggunaan neraca lajur adalah untuk

memudahkan penyusunan laporan keuangan, untuk menggolongkan dan

meringkas informasi yang berasal dari neraca saldo dan data penyesuaian

sehingga merupakan persiapan sebelum disusun laporan keuangan yang

formal, dan untuk mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin

terjadi pada saat membuat jurnal penyesuaian. (Jusup, 2011:248).

8. Penyusunan Laporan Keuangan.

Dengan telah diselesaikannya neraca lajur, maka penyusunan

laporan keuangan akan menjadi lebih mudah karena semua informasi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

26

diperlukan untuk menyusun laporan posisi keuangan dan laporan aktivitas

telah tersedia. Laporan aktivitas disusun dengan mengambil data atau

informasi yang tercantum dalam kolom aktivitas, sedangkan untuk laporan

posisi keuangan disusun dengan mengambil data atau informasi dalam

kolom neraca di neraca lajur. (Jusup, 2011:259).

9. Proses Jurnal Penutup.

Jurnal yang dibuat untuk memindahkan saldo-saldo akun sementara

disebut jurnal penutup. Proses jurnal penutup dilakukan untuk menutup

saldo yang terdapat dalam semua akun sementara. Kata menutup berarti

mengakhiri atau mengurangi saldo akun sehingga menjadi nol. Dengan

demikian pada periode berikutnya semua akun sementara akan dimulai dari

saldo nol. Dengan cara ini pula akan dapat dipisahkan jumlah saldo-saldo

akun sementara untuk periode ini dengan jumlah saldo-saldo akun

sementara pada periode berikutnya. (Jusup, 2011:291)

Proses jurnal penutup juga dilakukan agar saldo akun modal (dalam

penelitian ini Aset Neto) menunjukkan jumlah yang sesuai dengan keadaan

pada akhir periode yaitu setelah memperhitungkan kenaikan atau penurunan

aset neto pada periode berjalan. Dengan adanya jurnal ini, maka saldo akun

aset neto akan sama dengan jumlah aset neto yang dilaporkan dalam laporan

posisi keuangan. (Jusup, 2011:291).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

27

10. Menyusun Neraca Saldo Penutupan.

Setelah selesai melakukan proses penutupan buku, perlu dilakukan

pengujian untuk memeriksa kebenaran dan keseimbangan jumlah debet dan

jumlah kredit. Pengujian tersebut dilakukan dengan cara menyusun neraca

saldo setelah penutupan. Neraca saldo setelah penutupan adalah suatu daftar

yang berisi saldo-saldo akun buku besar setelah suatu organisasi melakukan

penutupan. (Jusup, 2011:308).

Seperti yang telah dijelaskan pada proses sebelumnya, setelah suatu

organisasi melakukan proses penutupan, maka semua akun nominal akan

bersaldo nol, dan yang masih memiliki saldo hanya akun-akun riil. Oleh

karena itu, neraca saldo yang disusun setelah penutupan hanya berisi akun-

akun riil. (Jusup, 2011:309).

H. Analisis Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba

Menurut Ritchie dan Kolodonsky (2003), berikut ini analisis rasio yang

digunakan untuk mengukur kinerja keuangan organisasi nirlaba:

1. Fiscal Performance, yang terdiri dari:

a. Total pendapatan dibagi dengan total aset

b. Total pendapatan dibagi dengan total biaya

c. (Total pendapatan dikurang total biaya) dibagi dengan total pendapatan

d. (Total pendapatan dikurang total biaya) dibagi dengan total aset

e. Aset bersih dibagi dengan total aset

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

28

2. Fundraising Efficiency, yaitu total pendapatan dibagi dengan biaya

penerimaan dana.

3. Public Support, yang terdiri dari:

a. Total kontribusi dibagi dengan total beban

b. Total kontribusi dibagi dengan total aset

c. Total kontribusi dibagi dengan total pendapatan

4. Investment Performance and Concentration, yaitu kas dan setara kas dibagi

dengan total aset.

I. Laporan Keuangan

1. Pengertian

Menurut IAI (2018:1.3), laporan keuangan adalah suatu penyajian

dari posisi keuangan dan kinerja keuangan dari suatu organisasi. Menurut

Yadiati (2010:52), laporan keuangan adalah informasi keuangan yang

disajikan oleh manajemen dari suatu organisasi kepada pihak internal dan

eksternal, yang berisi seluruh kegiatan bisnis dari suatu kesatuan usaha yang

merupakan salah satu alat pertanggungjawaban dan komunikasi manajemen

kepada pihak-pihak yang membutuhkannya. Berdasarkan teori tersebut,

laporan keuangan adalah informasi keuangan yang menyajikan posisi

keuangan dan kinerja keuangan dari suatu organisasi yang disajikan oleh

manajemen sebagai salah satu alat pertanggungjawawaban dan komunikasi

manajemen kepada pihak internal dan pihak eksternal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

29

2. Karakteristik Laporan Keuangan.

Laporan keuangan yang disusun oleh suatu organisasi harus

menyajikan informasi yang berguna bagi para pengguna laporan keuangan.

Laporan keuangan dapat digunakan sebagai bentuk pertanggungjawaban

kepada pemberi sumber daya dan untuk memberikan informasi mengenai

kondisi keuangan serta menilai kinerja keuangan pada suatu organisasi.

Oleh karena itu, diperlukan informasi yang berkualitas pada suatu laporan

keuangan.

Untuk menyajikan infromasi yang berkualitas, informasi dalam

laporan keuangan perlu untuk memenuhi prinsip karakteristik kualitatif.

Menurut Godfrey, et.al (2010:98), berikut ini prinsip karakteristik kualitatif

pada laporan keuangan:

d. Understandability adalah kemampuan informasi yang disajikan oleh

organisasi untuk dipahami oleh pengguna.

e. Relevance, informasi dalam laporan keuangan dikatakan memiliki

relevansi apabila informasi pada laporan keuangan tersebut mampu

menajdi pertimbangan dan membantu dalam pengambilan keputusan

ekonomi penggunanya, maupun membantu pengguna dalam

mengevaluasi suatu peristiwa masa lalu, masa kini ataupun masa depan.

f. Reliability, informasi dikatakan memiliki keandalan apabila informasi

tersebut tidak bersifat meyesatkan, tidak memiliki kesalahan material dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

30

mampu untuk dijadikan pegangan bagi pengguna yang mampu

menyajikan informasi sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

g. Comparability, informasi yang terdapat pada laporan keuangan dapat

dibandingkan dengan periode-periode atau dengan organisasi sejenis.

3. Laporan Keuangan Interim.

Menurut IAI (2018:3.1), laporan keuangan interim merupakan

laporan keuangan yang berisi laporan keuangan lengkap atau laporan

keuangan ringkas untuk suatu periode interim. Menurut IAI (2018:3.1),

periode interim adalah suatu periode laporan keuangan yang lebih pendek

daripada satu tahun buku penuh.

J. Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba menurut Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45

1. Ruang Lingkup

Laporan keuangan yang disajikan oleh organisasi nirlaba yang

memenuhi karakteristik sebagai berikut (Paragraf 1):

a. Sumber daya organisasi nirlaba berasal dari pemberi sumber daya yang

tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomik yang

sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan.

b. Menghasilkan barang dan/atau jasa tanpa bertujuan memupuk laba, dan

jika entitas nirlaba menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak dibagikan

kepada pendiri atau pemilik organisasi nirlaba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

31

c. Tidak ada kepemilikan seperti umumnya pada organisasi bisnis, dalam

arti bahwa kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dapat dijual,

dialihkan, atau ditebus kembali, atau kepemilikan tersebut tidak

mencerminkan proporsi pembagian sumber daya organisasi nirlaba pada

saat likuidasi atau pembubaran organisasi nirlaba.

2. Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba.

Tujuan utama laporan keuangan organisasi nirlaba adalah

menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan pihak

pengguna laporan keuangan organisasi nirlaba (Paragraf 6). Pihak pengguna

laporan keuangan memiliki kepentingan bersama untuk menilai (Paragraf

7):

a. Jasa yang diberikan oleh suatu organisasi nirlaba dan kemampuannya

untuk terus memberikan jasa tersebut.

b. Cara manajer melaksanakan tanggung jawab dan aspek lain dari

kinerjanya.

Secara rinci, tujuan laporan keuangan organisasi nirlaba adalah

untuk menyajikan informasi mengenai (Paragraf 8) :

a. Jumlah dan sifat aset, liabilitas, dan aset neto suatu organisasi nirlaba

b. Pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah nilai dan sifat aset

neto.

c. Jenis dan jumlah arus masuk dan arus keluar sumber daya dalam satu

periode dan hubungan antar keduanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

32

d. Cara organisasi nirlaba mendapatkan dan membelanjakan kas,

memperoleh pinjaman dan melunasi pinjaman, dan faktor lain yang

berpengaruh terhadap likuiditasnya.

e. Usaha jasa organisasi nirlaba.

Laporan keuangan untuk organiasi nirlaba terdiri dari laporan posisi

keuangan pada akhir periode laporan, laporan aktivitas dan laporan arus kas

untuk suatu periode pelaporan, dan catatan atas laporan keuangan (Paragraf

9). Berikut merupakan penjelasan dari masing-masing laporan:

a. Laporan Posisi Keuangan

1) Tujuan Laporan Posisi Keuangan

Tujuan dari laporan posisi keuangan adalah untuk

menyediakan informasi mengenai aset, liabilitas, dan aset neto.

Laporan posisi keuangan juga bertujuan untuk menyediakan informasi

mengenai hubungan diantara unsur-unsur tersebut pada waktu

tertentu. Informasi dalam laporan posisi keuangan dapat membantu

pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali,

anggota, kreditur, dan pihak lain untuk menilai (Paragraf 10):

a) Kemampuan suatu organisasi nirlaba untuk memberikan jasa secara

keberlanjutan.

b) Likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi

kewajibannya, dan kebutuhan pendanaan eksternal pada organisasi

nirlaba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

33

2) Klasifikasi Aset dan Liabilitas

Laporan posisi keuangan, termasuk catatan atas laporan

keuangan, menyajikan informasi yang relevan mengenai likuiditas,

fleksibilitas keuangan, dan hubungan antara aset dan liabilitas.

Informasi tersebut pada umumnya disajikan dengan pengumpulan aset

dan liabilitas yang memiliki karakteistik serupa dalam suatu kelompok

yang relatif homogen. Sebagai contoh, organisasi nirlaba biasanya

melaporkan masing-masing unsur aset dalam kelompok yang

homogen, seperti (Paragraf 12):

a) Kas dan setara kas

b) Piutang pasien, piutang pelajar, piutang anggota, dan penerima jasa

yang lain

c) Persediaan

d) Sewa, asuransi, dan jasa lain yang dibayar di muka

e) Instrumen keuangan dan investasi jangka panjang

f) Tanah, gedung, peralatan, serta aset tetap lain yang digunakan

untuk menghasilkan barang dan jasa.

Kas atau aset lain yang dibatasi penggunaannya oleh pemberi

sumber daya disajikan terpisah dari kas atau aset lain yang tidak

dibatasi penggunaannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

34

Laporan posisi keuangan harus menyajikan informasi yang

relevan mengenai likuiditas. Informasi likuiditas diberikan dengan

cara sebagai berikut (Paragraf 13):

a) Menyajikan aset berdasarkan urutan likuiditas dan menyajikan

liabilitas berdasarkan tanggal jatuh tempo.

b) Mengelompokkan aset ke dalam kelompok lancar dan tidak lancar,

dan menyajikan liabilitas ke dalam kelompok jangka pendek dan

jangka panjang.

c) Mengungkapkan informasi mengenai likuiditas aset atau saat jatuh

tempo liabilitas, termasuk pembatasan penggunaan aset, dalam

catatan atas laporan keuangan.

3) Klasifikasi Aset Neto Terikat atau Tidak Terikat

Laporan posisi keuangan menyajikan jumlah masing-masing

dari kelompok aset neto berdasarkan pada ada atau tidaknya

pembatasan oleh pemberi sumber daya yang tidak mengaharapkan

pembayaran kembali, yaitu terikat secara permanen, terikat secara

temporer, dan tidak terikat (Paragraf 14).

Informasi mengenai sifat dan jumlah dari pembatasan terikat

permanen atau terikat temporer diungkapkan dengan cara menyajikan

jumlah tersebut dalam laporan keuangan atau dalam catatan atas

laporan keuangan (Paragraf 15).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

35

Informasi yang disajikan pada laporan posisi keuangan

menyediakan jumlah dari masing-masing kelompok aset neto

berdasarkan pembatasannya. Berikut ini merupakan penjelasan

pembatasan aset neto terikat permanen, terikat temporer, dan tidak

terikat:

a) Pembatasan permanen terhadap aset, yaitu seperti tanah atau karya

seni, yang diberikan untuk tujuan tertentu, untuk dirawat dan tidak

untuk dijual atau aset yang diberikan untuk investasi yang

mendapatkan penerimaan secara permanen dapat disajikan sebagai

unsur terpisah dalam kelompok aset neto yang penggunaannya

dibatasi secara permanen. Pembatasan permanen kelompok kedua

berasal dari hibah atau wakaf dan warisan yang menjadi dana abadi

(Paragraf 16).

b) Pembatasan temporer terhadap sumber daya yang berupa aktivitas

operasi tertentu, yaitu investasi untuk jangka waktu tertentu,

investasi untuk penggunaan selama periode tertentu di masa depan

atau pemerolehan asset tetap dapat disajikan sebagai unsur terpisah

dalam kelompok aset neto yang penggunaannya dibatasi secara

temporer atau disajikan dalam catatan atas laporan keuangan.

Pembatasan temporer oleh pemberi sumber daya dapat berupa

pembatasan waktu atau pembatasan penggunaan, atau keduanya

(Paragraf 17).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

36

c) Aset neto tidak terikat pada umumnya meliputi pendapatan jasa,

penjualan barang, sumbangan, dan dividen atau hasil investasi,

dikurangi dengan beban untuk memperoleh pendapatan tersebut.

Batasan terhadap penggunaan aset neto tidak terikat dapat berasal

dari sifat organiasi nirlaba itu sendiri. Informasi mengenai batasan

tersebut umumnya disajikan dalam catatan atas laporan keuangan

(Paragraf 18).

b. Laporan Aktivitas

1) Tujuan Laporan Aktivitas

Tujuan utama dari laporan aktivitas adalah menyediakan

infromasi mengenai pengaruh dari transaksi dan peristiwa lain yang

dapat mengubah jumlah dan sifat aset neto, hubungan antar transaksi

dan peristiwa lain, dan bagaimana penggunaan sumber daya dalam

pelaksanaan berbagai program atau jasa. Informasi pada laporan

aktivitas, dapat membantu pemberi sumber daya yang tidak

mengharapkan pembayaran kembali, anggota, kreditur, dan pihak lain

untuk mengevaluasi kinerja organisasi nirlaba dalam suatu periode;

menilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan organisasi nirlaba

dan memberikan jasa; dan menilai pelaksanaan tanggung jawab dan

kinerja pengurus (Paragraf 19).

Laporan aktivitas mencakup organisasi nirlaba secara

keseluruhan dan menyajikan informasi mengenai perubahan jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

37

aset neto selama satu periode. Perubahan aset neto dalam laporan

aktivitas tercermin dari aset neto dalam laporan posisi keuangan

(Paragraf 20).

2) Perubahan kelompok Aset Neto

Laporan aktivitas menyajikan informasi mengenai jumlah

perubahan aset neto terikat permanen, terikat temporer, dan tidak

terikat dalam satu periode. (Paragraf 21)

Pendapatan dan keuntungan akan menambah aset neto

sedangkan beban dan kerugian akan mengurangi aset neto.

Pendapatan, keuntungan, beban, dan kerugian dikelompokkan

beradasarkan batasan penggunannya yaitu terikat permanen, terikat

temporer, dan tidak terikat. (Paragraf 22).

3) Klasifikasi Pendapatan, Beban, Keuntungan, dan Kerugian

Pada laporan aktivitas, informasi mengenai pendapatan

dijadikan sebagai penambah aset neto tidak terikat, kecuali jika

penggunaannya dibatasi oleh pemberi sumber daya. Laporan aktivitas

juga menyajikan beban sebagai pengurang aset neto yang

dikelompokkan berdasarkan pembatasannya, yaitu tidak terikat, terikat

temporer, dan terikat permanen. (Paragraf 23).

Sumber daya terikat yang pembatasannya tidak berlaku lagi

dalam suatu periode yang sama, dapat disajikan sebagai sumber daya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

38

tidak terikat sepanjang disajikan secara konsisten dan diungkap

sebagai suatu kebijakan akuntansi (Paragraf 24).

Laporan aktivitas menyajikan keuntungan dan kerugian yang

diakui dari investasi dan aset lain atau liabilitas sebagai penambah

atau pengurang dari aset neto tidak terikat, terikat temporer, dan

terikat permanen. (Paragraf 25).

Klasifikasi pada pendapatan, keuntungan, beban dan kerugian

dalam kelompok aset neto tidak menutup peluang adanya klasifikasi

tambahan dalam laporan aktivitas. Misalnya, pada suatu kelompok

atau beberapa kelompok perubahan dalam aset neto, yaitu suatu

organiasi nirlaba dapat mengklasifikasikan unsur-unsurnya menurut

kelompok operasi atau non-operasi, dapat dibelanjakan atau tidak

dapat dibelanjakan, telah direalisasi atau belum direalisasi, berulang

atau tidak berulang, atau dengan cara lain (Paragraf 26).

Laporan aktivitas menyajikan jumlah dari pendapatan dan

beban secara bruto (Paragraf 27). Selain itu, laporan aktivitas juga

menyajikan jumlah neto dari keuntungan dan kerugian yang berasal

dari transaksi incidental atau peristiwa lain yang berada di luar

pengendalian organisasi nirlaba dan manajemen. Misalnya

keuntungan atau kerugian penjualan tanah dan gedung yang sudah

tidak digunakan lagi (Paragraf 28).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

39

4) Informasi pemberian jasa

Pada laporan aktivitas atau catatan atas laporan keuangan,

menyajikan informasi mengenai beban menurut klasifikasi fungsional,

seperti menurut kelompok program jasa utama dan aktivitas

pendukung (Paragraf 29).

Klasifikasi secara fungsional bermanfaat untuk membantu

pemberi sumber daya, anggota, kreditur, dan pihak lain dalam menilai

pemberian jasa dan penggunaan suatu sumber daya. Selain penyajian

klasifikasi beban secara fungsional, organisasi nirlaba dianjurkan

untuk menyajikan informasi tambahan mengenai beban menurut

sifatnya. Misalnya, gaji, sewa, listrik, bunga, dan penyusutan

(Paragraf 30)

Program pemberian jasa adalah aktivitas untuk menyediakan

suatu barang dan jasa kepada penerima manfaat, pelanggan, atau

anggota dalam rangka mencapai tujuan atau misi dari organisasi

nirlaba. Pemberian jasa tersebut merupakan suatu tujuan dan juga

hasil utama yang dilaksanakan melalui berbagai program utama

(Paragraf 31).

Aktivitas pendukung meliputi semua aktivitas selain dari

program pemberian jasa. Pada umumnya, aktivitas pendukung itu

meliputi aktivitas manajemen dan umum, pencarian dana, dan

pengembangan anggota. Aktivitas manajemen dan umum terdiri dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

40

aktivitas pengawasan, aktivitas manajemen bisnis, aktivitas

pembukuan, aktivitas penganggaran, aktivitas pendanaan, dan

aktivitas administratif lain, serta semua aktivitas manajemen dan

administrasi kecuali program pemberian jasa atau pencarian dana.

Aktivitas pencarian dana terdiri dari aktivitas publikasi dan kampanye

pencarian dana, aktivitas pengadaan daftar alamat pemberi sumber

daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali, aktivitas

pelaksanaan acara khusus pencarian dana, aktivitas pembuatan dan

penyebaran manual, petunjuk, dan bahan lain, dan aktivitas

pelaksanaan aktivitas lain dalam rangka pencarian dana dari individu,

yayasan, pemerintah, dan lain-lain. Aktivitas pengembangan anggota

meliputi aktivitas pencarian anggota baru dan aktivitas pengumpulan

iuran anggota. (Paragraf 32).

c. Laporan Arus Kas

1) Tujuan Laporan Arus Kas

Tujuan utama dari laporan arus kas adalah menyajikan

informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu

periode (Paragraf 33).

2) Klasifikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Laporan arus kas disajikan sesuai dengan PSAK 2: Laporan

Arus Kas atau SAK ETAP Bab 7 dengan tambahan sebagai berikut

(Paragraf 34) :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

41

a) Aktivitas pendanaan:

1. Penerimaan kas dari pemberi sumber daya yang penggunaannya

dibatasi dalam jangka panjang.

2. Penerimaan kas dari pemberi sumber daya dan penghasilan dari

investasi yang penggunaannya dibatasi untuk pemerolehan,

pembangunan dan pemeliharaan aset tetap, atau peningkatan

dana abadi.

3. Bunga dan dividen yang dibatasi penggunaannya dalam jangka

panjang.

b) Pengungkapan informasi mengenai aktivitas investasi dan

pendanaan yang bersifat nonkas, misalnya sumbangan yang berupa

bangunan atau aset investasi.

K. Format Laporan Keuangan menurut Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK) No. 45.

Sebuah organisasi nirlaba dianjurkan untuk menyediakan informasi

yang paling relevan dan paling mudah dipahami dari sudut pandang pemberi

sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali, kreditur, dan

pihak lain. Laporan keuangan yang sesuai dengan PSAK No. 45 disajikan

secara komparatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

42

1. Laporan Posisi Keuangan

Tabel 2.1 Contoh Laporan Posisi Keuangan

ENTITAS NIRLABA

Laporan Posisi Keuangan Per 31 Desember 20X2 dan 20X1

(dalam jutaan rupiah)

ASET

Aset Lancar

Kas dan setara kas

Piutang bunga

Persediaan dan biaya dibayar di muka

Piutang lain-lain

Investasi jangka pendek

Aset Tidak Lancar

Properti investasi

Aset tetap

Investasi jangka panjang

Jumlah aset

LIABILITAS

Liabilitas Jangka Pendek

Utang dagang

Pendapatan diterima di muka yang dapat dikembalikan

Utang lain-lain

Utang wesel

Liabilitas Jangka Panjang

Kewajiban tahunan

Utang jangka pajang

Jumlah liabilitas

ASET NETO

Aset terikat

Terikat temporer (catatan B)

Terikat permanen (catatan C)

Jumlah aset neto

Jumlah liabilitas dan aset neto

20X2

188

5.325

1.525

7.562

3.500

13.025

154.250

545.175

730.550

6.425

-

2.187

-

4.213

13.750

26.575

288.070

60.855

355.050

703.975

730.550

20X1

1.150

4.175

2.500

6.750

2.500

11.400

158.975

508.750

696.200

2.625

1.625

3.250

2.850

4.250

16.250

30.850

259.175

63.675

342.500

665.350

696.200

Sumber: PSAK 45 revisi 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

43

2. Laporan Aktivitas

Pada laporan aktivitas yang sesuai dengan PSAK No.45, terdapat

tiga bentuk laporan yang disajikan, masing-masing bentuk memiliki

keunggulan, diantaranya:

a. Bentuk A menyajikan informasi dalam kolom tunggal. Bentuk A ini

memudahkan penyusunan laporan aktivitas komparatif.

Tabel 2.2 Contoh Laporan Aktivitas Bentuk A

ENTITAS NIRLABA

Laporan aktivitas untuk tahun berakhir pada 31 Desember 20X2

(dalam jutaan rupiah)

PERUBAHAN ASET NETO TIDAK TERIKAT

Pendapatan

Sumbangan

Jasa layanan

Penghasilan investasi jangka panjang (catatan E)

Penghasilan investasi lain-lain (catatan E)

Penghasilan neto investasi jangka panjang belum direalisasi

Lain-lain

Jumlah

Aset Neto yang Berakhir Pembatasannya (catatan D):

Pemenuhan program pembatasan

Pemenuhan pembatasan pemerolehan peralatan

Berakhirnya pembatasan waktu

Jumlah

Jumlah pendapatan

Beban

Program A

21.600

13.500

14.000

2.125

20.570

375

72.170

29.975

3.750

3.125

36.850

109.020

32.750

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

44

ENTITAS NIRLABA

Laporan aktivitas untuk tahun berakhir pada 31 Desember 20X2

(dalam jutaan rupiah)

Program B

Program C

Manajemen dan umum

Pencarian dana

Jumlah beban (catatan F)

Kerugian akibat kebakaran

Jumlah

Kenaikan aset neto tidak terikat

PERUBAHAN ASET NETO TERIKAT TEMPORER

Sumbangan

Penghasilan investasi jangka panjang (catatan E)

Penghasilan neto terealisasi dan belum terealisasikan dari investasi

jangka panjang (catatan E)

Kerugian aktuarial untuk kewajiban tahunan

Aset neto terbebaskan dari pembatasan (catatan D)

Penurunan aset neto terikat temporer

PERUBAHAN ASET NETO TERIKAT PERMANEN

Sumbangan

Penghasilan investasi jangka panjang (catatan E)

Penghasilan neto terealisasikan dan belum terealisasikan dari investasi

jangka panjang (catatan E)

Kenaikan aset neto terikat permanen

KENAIKAN ASET NETO

ASET NETO AWAL TAHUN

21.350

14.400

6.050

5.375

79.925

200

80.125

28.895

20.275

6.450

7.380

(75)

(36.850)

(2.820)

700

300

11.550

12.550

38.625

665.350

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

45

ENTITAS NIRLABA

Laporan aktivitas untuk tahun berakhir pada 31 Desember 20X2

(dalam jutaan rupiah)

ASET NETO AKHIR TAHUN

703.975

Sumber: PSAK 45 revisi 2011

b. Bentuk B menyajikan informasi sesuai dengan klasifikasi aset neto, satu

kolom untuk setiap klasifikasi aset neto dan tambahan satu kolom untuk

jumlah dari setiap klasifikasi aset neto. Bentuk B menyajikan pembuktian

mengenai dampak dari berakhirnya pembatasan pemberi sumber daya

yang tidak mengharapkan pembayaran kembali aset tertentu terhadap

reklasifikasi aset neto. Bentuk B memungkinkan adanya penyajian

informasi agregat mengenai sumbangan dan penghasilan dari investasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

46

Tabel 2.3 Contoh Laporan Aktivitas Bentuk B

ENTITAS NIRLABA

Laporan aktivitas untuk tahun berakhir pada 31 Desember 20X2

(dalam jutaan rupiah) Tidak

Terikat

Terikat

Temporer

Terikat

Permanen

Jumlah

PENDAPATAN

Sumbangan

Jasa layanan

Penghasilan investasi jangka

panjang (catatan E)

Penghasilan investasi lain (catatan

E)

Penghasilan neto terealisasikan dan

belum terealisasikan dari investasi

jangka panjang (catatan E)

Lain-lain

ASET NETO YANG BERAKHIR

PEMBATASANNYA (Catatan D)

Pemenuhan program pembatasan

Pemenuhan pembatasan

pemerolehan peralatan

Berakhirnya pembatasan waktu

Jumlah pendapatan

BEBAN

Program A

Program B

Program C

Manajemen dan umum

Pencarian dana

Jumlah beban (catatan F)

Kerugian akibat kebakaran

Kerugian aktuarial dan kewajiban

tahunan

Jumlah beban

PERUBAHAN ASET NETO

ASET NETO AWAL TAHUN

ASET NETO AKHIR TAHUN

21.600

13.500

14.000

2.125

20.570

375

29.975

3.750

3.125

109.020

32.750

21.350

14.400

6.050

5.375

79.925

200

-

80.125

28.895

259.175

288.070

20.275

-

6.450

-

7.380

-

(29.975)

(3.750)

(3.125)

(2.745)

-

-

-

-

-

-

-

75

75

(2.820)

63.675

60.855

700

-

300

-

11.550

-

-

-

-

12.550

-

-

-

-

-

-

-

-

-

12.550

342.500

355.050

42.575

13.500

20.750

2.125

39.500

375

-

-

-

118.825

32.750

21.350

14.400

6.050

5.375

79.925

200

75

80.200

38.625

665.350

703.975

Sumber: PSAK 45 Revisi 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

47

c. Bentuk C menyajikan informasi dalam dua laporan dengan jumlah

ringkasan yang terdiri dari laporan pendapatan, beban, dan perubahan

terhadap aset neto tidak terikat disajikan dalam laporan perubahan aset

neto. Laporan aktivitas dengan pendekatan bentuk C ini menitikberatkan

perhatian pada perubahan aset neto tidak terikat. Bentuk ini sesuai untuk

organisasi nirlaba yang memandang aktivitas operasi sebagai aktivitas

yang terpisah dari penerimaan pendapatan terikat dari sumbangan dan

investasi.

Tabel 2.4 Contoh Laporan Aktivitas Bentuk C

(Bagian 1 dari 2 bagian)

ENTITAS NIRLABA

Laporan pendapatan, beban, dan perubahan aset neto tidak terikat

Laporan aktivitas untuk tahun berakhir pada 31 Desember 20X2

(dalam jutaan rupiah)

PENDAPATAN TIDAK TERIKAT

Sumbangan

Jasa layanan

Penghasilan dari investasi jangka panjang (catatan E)

Penghasilan dari investasi lain-lain (catatan E)

Penghasilan neto dari investasi jangka panjang yang telah terealisasi

dan belum terealisasi (catatan E)

Lain-lain

Jumlah

ASET NETO YANG DIBEBASKAN DARI PEMBATASAN

(Catatan D)

Penyelesaian program pembatasan

Penyelesaian pembatasan pemerolehan peralatan

Berakhirnya waktu pembatasan

Jumlah

Jumlah pendapatan tidak terikat

BEBAN TIDAK TERIKAT

Program A

Program B

Program C

21.600

13.500

14.000

2.125

20.570

375

72.170

29.975

3.750

3.125

36.850

109.020

32.750

21.350

14.400

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

48

Manajemen dan umum

Pencarian dana

Jumlah beban (catatan F)

Kerugian akibat kebakaran

Jumlah beban tidak terikat

KENAIKAN ASET NETO TIDAK TERIKAT

6.050

5.375

79.925

200

80.125

28.895

(Bagian 2 dari 2 bagian)

ENTITAS NIRLABA

Laporan perubahan aset neto untuk tahun berakhir pada 31 Desember 20X2

(dalam jutaan rupiah)

ASET NETO TIDAK TERIKAT

Jumlah pendapatan tidak terikat

Aset neto yang dibebaskan dari pembatasan (catatan D)

Jumlah beban tidak terikat

Kenaikan aset neto tidak terikat

ASET NETO TERIKAT TEMPORER

Sumbangan

Penghasilan dari investasi jangka panjang (catatan E)

Penghasilan neto dari investasi jangka panjang yang telah terealisasi

dan belum terealisasi (catatan E)

Kerugian aktuarial dari kewajiban tahunan

Aset neto yang dibebaskan dari pembatasan (catatan D)

Penurunan aset neto terikat temporer

ASET NETO TERIKAT PERMANEN

Sumbangan

Penghasilan dari investasi jangka panjang (catatan E)

Penghasilan neto dari investasi jangka panjang yang telah terealisasi

dan belum terealisasi (catatan E)

Kenaikan aset neto terikat permanen

KENAIKAN ASET NETO

ASET NETO PADA AWAL TAHUN

ASET NETO PADA AKHIR TAHUN

72.170

36.850

(80.125)

28.895

20.275

6.450

7.380

(75)

(36.850)

(2.820)

700

300

11.550

12.550

38.625

665.350

703.975

Sumber: PSAK 45 revisi 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

49

3. Laporan Arus Kas

Selain menyusun laporan posisi keuangan dan laporan aktivitas,

laporan keuangan yang berdasarkan standar PSAK No.45 juga menyusun

laporan posisi keuangan. Terdapat dua bentuk penyusunan laporan arus kas,

yaitu laporan arus kas dengan metode langsung dan laporan arus kas dengan

metode tidak langsung. Berikut merupakan contoh laporan arus kas:

a. Metode Langsung

Tabel 2.5 Contoh Laporan Arus Kas Metode Langsung

ENTITAS NIRLABA

Laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 20X2

(dalam jutaan rupiah)

AKTIVITAS OPERASI

Kas dari pendapatan jasa

Kas dari pemberi sumber daya

Kas dari piutang lain-lain

Bunga dan dividen yang diterima

Penerimaan lain-lain

Bunga yang dibayarkan

Kas yang dibayarkan kepada karyawan dan supplier

Utang lain-lain yang dilunasi

Kas neto yang diterima (digunakan) untuk aktivitas operasi

AKTIVITAS INVESTASI

Ganti rugi dari asuransi kebakaran

Pembelian peralatan

Penerimaan dari penjualan investasi

13.050

20.075

6.537

21.425

375

(955)

(59.520)

(1.062)

(75)

625

(3.750)

190.250

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

50

ENTITAS NIRLABA

Laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 20X2

(dalam jutaan rupiah)

Pembelian investasi

Kas neto yang diterima (digunakan) untuk aktivitas investasi

AKTIVITAS PENDANAAN

Penerimaan dari kontribusi berbatas dari:

Investasi dalam endowment

Investasi dalam endowment berjangka

Investasi bangunan

Investasi perjanjian tahunan

Aktivitas pendanaan lain:

Bunga dan dividen berbatas untuk reinvestasi

Pembayaran kewajiban tahunan

Pembayaran utang wesel

Pembayaran liabilitas jangka panjang

Kas neto yang diterima (digunakan) untuk aktivitas pendanaan

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO DALAM KAS DAN

SETARA KAS

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

Rekonsiliasi perubahan dalam aset neto menjadi kas neto yang digunakan untuk aktivitas operasi:

(187.250)

(125)

500

175

3.025

500

4.200

750

(362)

(2.850)

(2.500)

(4.962)

(762)

(962)

1.150

188

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

51

ENTITAS NIRLABA

Laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 20X2

(dalam jutaan rupiah)

Perubahan dalam aset neto

Penyesuaian untuk rekonsiliasi perubahan dalam aset neto menjadi kas

neto yang digunakan untuk aktivitas operasi:

Depresiasi

Kerugian akibat kebakaran

Kerugian aktuarial pada kewajiban tahunan

Kenaikan piutang bunga

Penurunan dalam persediaan dan biaya dibayar di muka

Kenaikan dalam piutang lain-lain

Kenaikan dalam utang dagang

Penurunan dalam penerimaan di muka yang dapat dikembalikan

Penurunan dalam utang lain-lain

Sumbangan terikat untuk investasi jangka panjang

Bunga dan dividen terikat untuk investasi jangka panjang

Penghasilan neto terealisasikan dan belum terealisasikan dari investasi

jangka panjang

Kas neto yang diterima (digunakan) untuk aktivitas operasi

Data tambahan untuk aktivias investasi dan pendanaan

nonkas:peralatan yang diterima sebagai hibah

Pembebasan premi asuransi kematian, nilai kas yang diserahkan

38.625

8.000

200

75

(1.150)

975

(813)

3.800

(1.625)

(1.062)

(6.850)

(750)

(39.500)

(75)

350

200

Sumber: PSAK 45 revisi 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

52

b. Metode Tidak Langsung

Tabel 2.6 Contoh Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung

ENTITAS NIRLABA

Laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 20X2

(dalam jutaan rupiah)

AKTIVITAS OPERASI

Rekonsiliasi perubahan dalam aset neto menjadi kas neto yang

digunakan untuk aktivitas operasi:

Perubahan dalam aset neto

Penyesuaian untuk rekonsiliasi perubahan dalam aset neto menjadi kas

neto yang digunakan untuk aktivitas operasi:

Depresiasi

Kerugian akibat kebakaran

Kerugian aktuarial pada kewajiban tahunan

Kenaikan piutang bunga

Penurunan dalam persediaan dan biaya dibayar di muka

Kenaikan dalam piutang lain-lain

Kenaikan dalam utang dagang

Penurunan dalam penerimaan di muka yang dapat dikembalikan

Penurunan dalam utang lain-lain

Sumbangan terikat untuk investasi

Bunga dan dividen terikat untuk investasi jangka panjang

Penghasilan neto terealisasi dan belum terealisasi dari investasi jangka

panjang

Kas neto diterima (digunakan) untuk aktivitas operasi

AKTIVITAS INVESTASI

Ganti rugi dari asuransi kebakaran

Pembelian peralatan

Penerimaan dari penjualan investasi

Pembelian investasi

Kas neto diterima (digunakan) untuk aktivitas investasi

AKTIVITAS PENDANAAN

Penerimaan dari sumbangan terikat dari:

Investasi dalam endowment

Investasi dalam endowment berjangka

Investasi dalam bangunan

Investasi perjanjian tahunan

Aktivitas peendanaan lain:

Bunga dan dividen terikat untuk reinvestasi

Pembayaran kewajiban tahunan

Pembayaran utang wesel

Pembayaran liabilitas jangka panjang

38.625

8.000

200

75

(1.150)

975

(813)

3.800

(1.625)

(1.062)

(6.850)

(750)

(39.500)

(75)

625

(3.750)

190.250

(187.250)

(125)

500

175

3.025

500

4.200

750

(362)

(2.850)

(2.500)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

53

ENTITAS NIRLABA

Laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 20X2

(dalam jutaan rupiah)

Kas neto yang diterima (digunakan) untuk aktivitas pendanaan

PENNURUNAN NETO DALAM KAS DAN SETARA KAS

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN

Data Tambahan

Aktivitas investasi dan pendanaan nonkas:

Peralatan yang diterima sebagai hibah

Pembebasan premi asuransi kematian, nilai kas yang diserahkan

Bunga yang dibayarkan

(4.962)

(762)

(962)

1.150

188

350

200

955

Sumber: PSAK 45 revisi 2011

4. Catatan atas Laporan Keuangan

Berikut ini disajikan ilustrasi dari catatan atas laporan keuangan

yang diambil dari PSAK No. 45 untuk melengkapi informasi dari contoh

laporan keuangan diatas:

a. Catatan A

Catatan ini menyajikan hadiah atau wakaf berupa kas atau aset

lain sebagai sumbangan terikat jika terdapat persyaratan yang membatasi

penggunaanya. Apabila persyaratan yang membatasi aset terikat

temporer sudah kadaluwarsa, maka aset tersebut akan digolongkan

kembali menjadi aset neto tidak terikat dan disajikan dalam laporan

aktivitas sebagai aset neto yang dibebaskan dari pembatasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

54

Pada catatan ini juga menyajikan hibah atau wakaf berupa tanah,

bangunan, dan peralatan sebagai sumbangan tidak terikat, kecuali ada

persyaratan yang secara eksplisit membatasi penggunaan aset tersebut.

b. Catatan B

Catatan ini akan menyajikan aset neto terikat temporer. Aset neto

terikat temporer untuk periode-periode keuangan adalah sebagai berikut.

Tabel 2.7. Catatan B Aktivitas program A:

Pembelian peralatan

Penelitian

Seminar dan publikasi

Aktivitas program B:

Perbaikan kerusakan peralatan

Seminar dan publikasi

Aktivitas program C:

Umum

Bangunan dan peralatan

Perjanjian perwalian tahunan

Untuk periode setelah 31 Desember, 19X1

Rp. 7.650

10.640

3.800

5.600

5.395

7.420

5.373

7.125

7.850

Rp 60.855

Sumber: PSAK No. 45 revisi 2011

c. Catatan C

Catatan ini menyajikan aset neto terikat permanen yang dibatasi

untuk investasi tahunan, yang penghasilannya dibelanjakan untuk

mendukung:

Tabel 2.8. Catatan C Aktivitas program A

Aktivitas program B

Aktivitas program C

Kegiatan lain entitas

Dana yang penghasilannya untuk ditambahkan pada

jumlah sumbangan awal hingga mencapai nilai Rp2.500

Rp68.810

34.155

34.155

204.930

Rp342.050

Rp 5.300

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

55

Tabel 2.8. Catatan C (Lanjutan) Polis asuransi kematian yang penerimaan

ganti rugi asuransi atas kematian pihak yang

diasuransikan tersedia untuk mendanai aktivitas umum

Tanah yang harus digunakan untuk area rekreasi

200

7.500

Rp 355.050

Sumber: PSAK No. 45 revisi 2011

d. Catatan D

Catatan ini menyajikan aset neto yang dibebaskan dari pembatasan

pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali

dari terjadinya beban tertentu atau terjadinya suatu kondisi yang

diisyaratkan oleh pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan

pembayaran kembali. Tujuan pembatasan yang dicapai:

Tabel 2.9. Catatan D Beban program A

Beban program B

Beban program C

Peralatan untuk program A yang dibeli

dan dimanfaatkan

Pembatasan waktu yang telah terpenuhi:

Jangka waktu yang telah terpenuhi

Kematian pemberi sumber daya tahunan

Rp 14.500

11.500

3.975

Rp29.975

3.750

Rp 2.125

1.000

Rp 3.125

Rp36.850

Sumber: PSAK 45 revisi 2011

e. Catatann E

Catatan ini menyajikan investasi yang dicatat sebesar nilai pasar

atau nilai apprraisal, dan penghasilan (kerugian) yang telah

direalisasikan atau belum direalisasikan dapat dilihat dari laporan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

56

aktivitas. Entitas menginvestasikan kelebihan kas di atas kebutuhan

harian dalam investasi lancar. Pada tanggal 31 Desember 20X2, Rp1.400

diinvestasikan pada investasi lancar dan menghasilkan Rp850 per tahun.

Kemudian sebagian besar investasi jangka panjang dibagi ke dalam dua

kelompok. Kelompok A adalah dana permanen dan tidak diwajibkan

untuk menaikkan nilai bersihnya. Kelompok B adalah jumlah yang oleh

badan perwalian ditunjukkan untuk investasi jangka panjang. Tabel

berikut menunjukkan investasi jangka panjang entitas:

Tabel 2.10. Catatan E Keterangan A B Lain-lain Jumlah

Investasi awal tahun

Hibah tersedia untuk

investasi:

Untuk dana

permanen

Untuk dana

temporer

Untuk dana

perwalian tahunan

Jumlah yang ditarik

untuk pemberi sumber

daya tahunan yang

meninggal

Kembalian investasi

(neto, setelah dikurangi

beban Rp375)

Dividen, bunga, dan

sewa

Penghasilan terealisasi

dan belum terealisasikan

Jumlah kembalian

investasi

Jumlah tersedia untuk

operasi tahun berjalan

410.000

500

15.000

30.000

45.000

(18.750)

82.000

5.000

9.500

14.500

(5.000)

16.750

200

175

500

(1.000)

750

750

508.750

700

175

500

(1.000)

20.750

39.500

60.250

(23.750)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

57

Tabel 2.10. Catatan E (Lanjutan) Penghasilan dana

perwalian untuk tahun

berjalan dan masa depan

Investasi akhir tahun

436.750

91.500

(450)

16.925

(450)

545.175

Sumber: Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 45

Tabel 2.11. Komponen Investasi dan Kepemilikan Investasi Lain-

lain Kel A Kel B Lain-lain Jumlah

Aset neto terikat

permanen

Aset neto terikat

temporer

Aset neto tidak terikat

342.050

26.880

67.820

436.750

-

-

91.500

91.500

5.500

11.425

-

16.925

347.550

38.305

159.320

545.175

Sumber: PSAK No. 45 revisi 2011

f. Catatan F

Catatan ini, menyajikan beban-beban yang terjadi selama periode

dalam contoh laporan keuangan organisasi nirlaba menurut PSAK No.

45. Berikut ini merupakan beban-beban yang terjadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

58

Tabel 2.12. Catatan F

Keterangan Total Program Manajemen

dan Umum

Pencarian

Dana A B C

Gaji, upah

Biaya lain-lain

Supplies dan perjalanan

Biaya jasa dan profesional

Kantor dan pekerjaan

Depresiasi

Bunga

Jumlah Beban

37.787,5

11.875,0

7.887,5

7.100,0

6.320,0

8.000,0

955,0

79.925,0

18.500,0

5.187,5

2.162,5

400,0

2.900,0

3.600,0

32.750,0

9750,0

1.875,0

2.500,0

3.725,0

1.500,0

2.000,0

21.350,0

4.312,5

4.812,5

1.225,0

1.500,0

1.125,0

1.425,0

14.400,0

2.825,0

600,0

500,0

545,0

625,0

955,0

6.050,0

2.400,0

1.400,0

975,0

250,0

350,0

5.375,0

Sumber: PSAK No. 45 revisi 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

59

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah pengurus harian dari Yayasan

Sahabat Manusia Pembutuh Cinta (Yayasan Hamba), yaitu ketua dan

bendahara yayasan beserta stafnya.

2. Objek Penelitian

Objek dari penelitian ini adalah laporan keuangan yang disusun oleh

pihak Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh Cinta (Yayasan Hamba) pada

tahun 2018 sebagai informasi untuk menyusun laporan keuangan yang

sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh Cinta

(Yayasan Hamba) yang beralamat di Dusun Katen, RT 002, RW 013, Desa

Harjobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Januari hingga April 2019.

C. Metode dan Jenis Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode penelitian deskriptif. Menurut Sanusi (2011:13), metode deskriptif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

60

adalah metode yang digunakan untuk memberi gambaran secara

sistematis tentang informasi ilmiah yang berasal dari subjek dan objek

penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti akan mendeskripsikan praktik

akuntansi yang dilakukan oleh Yayasan Hamba.

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian kualitatif. Menurut Prastowo (2012:24), penelitian kualitatif

merupakan penelitian yang digunakan untuk mengkaji atau meneliti suatu

objek pada latar belakang alamiah tanpa ada informasi yang dimanipulasi

didalamnya. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan kajian terhadap

penyusunan laporan keuangan yang disusun oleh Yayasan Hamba.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi

kasus. Menurut Creswell (2009:20), studi kasus adalah suatu strategi

penelitian yang dilakukan dengan cara menyelidiki secara cermat suatu

program, peristiwa, aktivitas, proses, atau sekelompok individu. Dalam

peneltian ini, peneliti akan menyelidiki laporan keuangan yang disusun oleh

Yayasan Hamba sebagai informasi yang dibutuhkan untuk menyusun

laporan keuangan sesuai dengan standar yang berlaku umum.

D. Data yang diperlukan

Berikut ini data-data yang diperlukan penulis untuk melakukan

penelitian:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

61

1. Gambaran umum Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh Cinta (Yayasan

Hamba)

2. Bukti-bukti transaksi.

3. Proses penyusunan laporan keuangan Yayasan Hamba.

4. Laporan keuangan yang disusun oleh Yayasan Hamba.

5. Daftar kepemilikan aset.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Observasi

Menurut Jogiyanto (2013:109), observasi merupakan suatu teknik

atau pendekatan untuk mendapatkan data dengan cara mengamati langsung

objeknya. Observasi dilakukan pada proses penyusunan laporan keuangan

yang dilakukan oleh pihak yayasan sehingga dapat mengetahui langkah-

langkah pencatatan laporan keuangan yang disusun oleh pihak yayasan.

2. Wawancara

Menurut Jogiyanto (2013:114), wawancara adalah teknik

pengumpulan data dengan cara berkomunikasi dua arah untuk mendapatkan

data dari responden. Menurut Jogiyanto (2013:114), terdapat beberapa

metode wawancara yang dapat dilakukan yaitu wawancara personal,

wawancara intersep, wawancara telepon.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

62

Pada penelitian ini, metode wawancara yang digunakan adalah

wawancara personal, yaitu wawancara dengan cara tatap muka langsung

dengan responden. Tanya jawab dilakukan bersama dengan pengurus harian

yayasan, yaitu ketua dan bendahara berserta dengan stafnya. Wawancara

dilakukan untuk memperoleh data tentang gambaran umum yayasan dan

proses penyusunan laporan keuangan. Selain itu, wawancara juga bertujuan

untuk mengkonfirmasi hasil observasi yang telah dilakukan.

3. Dokumentasi

Menurut Agung (2012:66), dokumentasi adalah suatu teknik

pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada objek penelitian,

tetapi melalui dokumen. Dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data

yang dimiliki oleh yayasan seperti bukti-bukti transaksi, laporan keuangan

yang disusun oleh pihak yayasan, dan daftar kepemilikan aset.

F. Teknik Analisis Data

Pada penelitian ini, penulis melakukan beberapa tahap teknik analisis

data untuk menjawab masalah yang telah dirumuskan. Berikut ini tahapan

teknik analisis data yang dilakukan:

1. Mereview penyusunan laporan keuangan Yayasan Hamba. Pada tahap ini

peneliti akan mendeskripsikan terlebih dahulu tahapan-tahapan yang

dilakukan oleh Yayasan Hamba dalam menyusun laporan keuangan.

Dimulai dari input yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan,

proses yang dilakukan, hingga output yang dihasilkan oleh Yayasan Hamba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

63

Setelah itu, peneliti akan menelaah tahapan-tahapan yang dilakukan oleh

Yayasan Hamba dalam menyusun laporan keuangan dengan siklus

akuntansi yang berlaku umum. Selanjutnya, akan ditemukan beberapa

perbedaan proses penyusunan laporan keuangan yayasan hamba dengan

proses penyusunan laporan keuangan menggunakan siklus akuntansi yang

berlaku umum.

2. Membuat aplikasi penyusunan laporan keuangan berdasarkan siklus

akuntansi yang berlaku umum pada Microsoft Excel. Pada tahap ini, peneliti

akan membuat suatu aplikasi pada Microsoft Excel yang digunakan untuk

menyusun laporan keuangan Yayasan Hamba. Aplikasi dibuat berdasarkan

siklus akuntansi yang berlaku umum. Berikut ini tahapan yang dilakukan

dalam membuat aplikasi pada Microsoft Excel:

a. Membuat Daftar Akun (Chart of Account)

b. Membuat Menu Buku Jurnal.

c. Membuat Menu Buku Besar.

d. Membuat Menu Neraca Lajur.

e. Membuat Format Laporan Keuangan.

f. Membuat Menu Neraca Saldo Setelah Penutupan.

g. Membuat Menu Analisis Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba.

3. Melakukan penyusunan laporan keuangan Yayasan Hamba berdasarkan

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45 dengan aplikasi

yang telah dibuat pada Microsoft Excel. Pada tahap ini, peneliti akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

64

melakukan penyusunan laporan keuangan berdasarkan PSAK 45 dengan

menggunakan siklus akuntansi yang berlaku umum. Dalam menyusun

laporan keuangan peneliti akan menggunakan alat bantu berupa aplikasi

Microsoft Excel yang dirancang sesuai dengan siklus akuntansi yang berlaku

umum. Berikut ini langkah-langkah yang dilakukan untuk menyusun

laporan keuangan Yayasan Hamba menggunakan Microsoft Excel:

a. Mengidentifikasi Bukti Transaksi.

b. Melakukan Proses Pencatatan ke Jurnal Harian.

c. Melakukan Pemostingan ke Buku Besar.

d. Melakukan Proses Pencatatan Jurnal Penyesuaian.

e. Melakukan Penyusunan Neraca Lajur.

f. Menyajikan Laporan Keuangan Yayasan Hamba.

g. Melakukan Proses Pencatatan Jurnal Penutup.

h. Menyusun Neraca Saldo Setelah Penutupan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

65

BAB IV

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Sejarah Berdirinya Organisasi

Berawal dari Ibu Lestari Projosuto yang pada tahun 1976 melayani

anak-anak yang tidak memiliki rumah dan tidak ada pendampingan dari

orangtua. Hingga pada tahun 1984, Ibu Lestari bersama teman-teman yang

lainnya mulai melayani dengan menampung anak-anak bayi hingga anak-anak

baik putra maupun putri dengan mendirikan Yayasan Amalia di Jakarta.

Setelah Yayasan Amalia berdiri, semakin banyak anak-anak yang bergabung

pada yayasan tersebut karena Ibu Lestari juga tetap melayani anak-anak di luar

yayasan seperti anak-anak Balita dari keluarga jalanan, keluarga yang ada di

sekitar pasar hingga keluarga yang berasal dari daerah kumuh.

Pada tahun 1995, Yayasan Amalia menagalami perubahan nama

menjadi Yayasan Aulia. Pada tahun yang sama, Yayasan Aulia membuka

cabang di Yogyakarta dan Yayasan Aulia yang berada di Jakarta dialihkan

sebagai kantor pusat. Bersama Lestari Stiching lembaga donor yang berasal

dari Belanda, Ibu Lestari mendirikan Yayasan Aulia di Yogyakarta. Saat itu

Ibu Lestari hanya menemukan sebidang tanah, sampai akhirnya mulai dari

tahun 1995 sampai dengan tahun 2010, secara bertahap Yayasan Aulia cabang

Yogyakarta membangun gedung/rumah untuk tempat tinggal anak-anak.

Seluruh biaya pembangunan gedung ditanggung oleh lembaga donor. Hingga

pada tahun 2010 sampai saat ini, Yayasan Hamba memiliki 5 gedung yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

66

digunakan sebagai tempat tinggal anak-anak dan keperluan administrasi. Pada

akhir tahun 2012, Yayasan Aulia cabang Yogyakarta berpisah dengan Yayasan

Aulia pusat yang ada di Jakarta dikarenakan secara administratif ingin berdiri

sendiri. Selain itu, juga dikarenakan para pendiri sudah cukup tua sehingga

ingin berfokus pada pelayanan masing-masing di Jakarta dan di Yogyakarta.

Tepatnya pada tanggal 15 Oktober 2012 yang disahkan notaris dengan nama

Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh Cinta (Yayasan Hamba). Kini, Yayasan

Sahabat Manusia Pembutuh Cinta (Yayasan Hamba) merupakan Yayasan

independen, yayasan yang tidak berafiliasi pada agama atau partai apapun.

B. Latar Belakang Organisasi

Sebagai pendiri rumah perlindungan anak, Ibu Lestari Projosuto

tentunya memiliki alasan mengapa beliau mendirikan rumah perlindungan

anak. Tuntutan keadaan pada tahun 1980, yaitu banyak anak-anak di jalanan,

perempatan lampu merah, pusat-pusat perbelanjaan, dan terminal/stasiun di

Jakarta tidak mendapatkan pendampingan yang layak.

Menjawab tuntutan keadaan tersebut, dengan penuh kesadaran bahwa

anak-anak yang hidup di jalan pada hakekatnya sama dengan anak-anak yang

mempunyai kehidupan yang layak sebagai manusia. Ibu Lestari akhirnya

menampung anak-anak tersebut di Yayasan dan pada tahun 2012 berubah

menjadi yayasan yang independen yaitu Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh

Cinta (Yayasan Hamba).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

67

Terdapat tiga subjek pelayanan yang dilakukan oleh Yayasan Hamba

yaitu terhadap bayi dan balita, anak-anak yang mempunyai kehidupan bebas

tanpa pendampingan orangtua, dan anak-anak hasil hubungan di luar nikah. Ibu

Lestari melihat bahwa bayi, balita, dan anak-anak tersebut lemah dan sering

diperlakukan tidak semestinya oleh keluarganya atau pihak yang mengurusnya

seperti diperlakukan sebagai obyek antara lain sebagai alat untuk mencari

uang, seringkali manusia dewasa juga membiarkan anak-anak tersebut lapar,

haus dan menyakiti anak-anak tersebut untuk menarik perhatian pemakai jalan.

Oleh sebab itu mereka ditampung di rumah perlindungan anak ini untuk

mendapatkan pendampingan yang layak seperti anak-anak seumurannya.

C. Lokasi Organisasi

Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh Cinta (Yayasan Hamba) terletak

di Dusun Katen, RT 002, RW 013, Desa Harjobinangun, Kecamatan Pakem,

Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

D. Visi, Misi, Tujuan, dan Motto Organisasi

1. Visi

Setiap manusia sama di hadapan Tuhan dan manusia saling

membutuhkan dalam perkembangan hidupnya

2. Misi

Melayani anak-anak yang ditolak atau merasa ditolak oleh keluarga

dan atau masyarakat lingkungannya dan atau dalam kesendirian dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

68

memupuk rasa solidaritas terhadap mereka serta membimbing mereka ke

arah kemandirian dalam rangka pembangunan masyarakat.

3. Tujuan

Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh Cinta (Yayasan Hamba)

memiliki beberapa tujuan yang mempunyai jangka atau waktu, yaitu jangka

pendek dan jangka menengah. Berikut tujuan organisasi dari Yayasan

Hamba:

a. Tujuan jangka pendek

1) Mengurangi jumlah anak-anak jalanan, yaitu dengan menampung

bayi-bayi, balita yang ada di jalan.

2) Mempersatukan kembali ibu dan anak yang ditolak dengan keluarga

besarnya.

b. Tujuan jangka panjang

1) Mengurangi jumlah anak-anak jalanan di masa depan, yaitu anak-anak

dari anak-anak yang telah dididik.

2) Membantu anak-anak ini dalam memperkembangkan diri sebagai

makhluk sosial menjadi manusia bagi yang lain.

4. Motto

Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh Cinta (Yayasan Hamba)

memiliki beberapa Motto organisasi, yaitu:

a. Setiap pribadi lebih berharga dari seluruh dunia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

69

b. Manusia tidak hidup dari nasi saja.

E. Tugas Pokok Organisasi

Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh Cinta (Yayasan Hamba) memiliki

tugas pokok dalam melaksanakan kegiatannya sebagai rumah perlindungan

anak, yaitu memberikan pelayanan kepada anak-anak. Pelayanan yang

diberikan berupa:

1. Pelayanan pendidikan, memberikan bantuan biaya untuk anak-anak yang

berada di yayasan untuk sekolah mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD), TK, SD, SMP, hingga SMA.

2. Pelayanan Kesehatan, memberikan bantuan biaya berobat untuk anak-anak

yang sedang sakit.

3. Pemenuhan kebutuhan dasar, yaitu memberikan bantuan untuk keperluan

sehari-hari seperti konsumsi, hiburan, pendampingan anak-anak serta tempat

tinggal.

Bentuk pelayanan yang dilakukan Yayasan Hamba adalah individu

dalam komunitas, yaitu yayasan memberikan pelayanan yang berfokus pada

individu atau pribadi karena setiap anak memiliki latar belakang atau kasus

yang berbeda-beda.

F. Kondisi Organisasi

Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh Cinta (Yayasan Hamba)

merupakan salah satu rumah perlindungan anak yang berada di utara

Yogyakarta, tepatnya terletak di Dusun Katen RT 002, RW 013, Desa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

70

Harjobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Daerah

yang sangat asri, sejuk, nyaman dan jauh dari kebisingan kota, sangat cocok

untuk tempat tinggal dan kegiatan anak-anak. Lokasi yayasan juga berdekatan

dengan pasar tradisional dan sekolah sehingga dapat beraktivitas dengan

mudah.

Saat ini, Yayasan Hamba dipimpin oleh Ibu Lestari Projosuto bersama

dengan pengurus untuk menjalankan kegiatan yang ada di yayasan. Sampai

dengan Februari tahun 2019, anak-anak yang terdaftar di Yayasan Hamba

secara keseluruhan mencapai 42 orang, namun yang tinggal di yayasan

sebanyak 35 orang. Anak-anak yang tinggal di yayasan terdiri dari berbagai

macam umur mulai dari bayi hingga remaja.

Rumah Perlindungan anak ini telah berdiri di Yogyakarta sejak tahun

1995, artinya sudah hampir 23 tahun. Sampai saat ini kegiatan pelayanan masih

berjalan dengan baik. Agar dapat melayani sesama sesuai dengan

kehendakNya, penyalur kasih harus memilik Kompas/Penentu Arah/Pedoman

dalam menentukan arah pelayanannya. Kompas yang digunakan oleh Yayasan

Hamba berasal dari ayat Alkitab Mat. 25: 34-40 dan Hadist Qutsi 265. “Segala

sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraku yang paling

hina kamu telah melakukannya untuk Aku.”

Sejak berdirinya Yayasan Hamba, yayasan ini sudah memiliki

penerimaan tetap. Penerimaan tersebut berasal dari lembaga donor yaitu Lestari

Stiching. Dana pembangunan serta fasilitas yang dimiliki oleh Yayasan Hamba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

71

berasal dari para donatur. Sampai saat ini Yayasan Hamba memperoleh

penerimaan tetap dari lembaga donor dan penerimaan lainnya yang berasal dari

sumbangan insidentil. Sumbangan yang diterima dapat berbentuk barang dan

uang.

Yayasan Hamba memiliki beberapa bangunan dan fasilitas kendaraan

dalam menjalankan kegiatannya. Berikut bangunan dan fasilitas kendaraan

yang dimiliki oleh Yayasan Hamba:

1. Bangunan 1 (Education Centre) digunakan untuk kantor dan tempat

berkumpul atau aula. Terdapat juga dapur untuk kegiatan praktik memasak

anak-anak dan juga perpustakaan untuk belajar dan membaca anak-anak

remaja.

2. Terdapat 5 bangunan untuk tempat tinggal anak-anak, yaitu Rumah Els,

Rumah Hannah, Rumah Sara, Rumah Maximillian, dan Rumah Aiko. Selain

kamar tidur, di masing-masing rumah juga terdapat dapur kecil untuk

memanaskan makanan.

3. Gudang, digunakan untuk menyimpan barang-barang yang sudah tidak

terpakai

4. Terdapat 1 kendaraan, yaitu 1 unit Daihatsu Luxio yang digunakan sebagai

sarana untuk antar jemput anak-anak ke sekolah serta terdapat 1 unit motor

yang digunakan sebagai sarana untuk membeli bahan makanan ke pasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

72

G. Struktur Organisasi

Setiap organisasi membutuhkan struktur organsasi yang bertujuan

untuk pemisahan tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan kegiatannya.

Yayasan Hamba merupakan organisasi yang bergerak di bidang sosial yang

didirikan oleh masyarakat awam sehingga terkadang struktur organisasi bukan

menjadi hal yang penting untuk dibuat. Selama berdiri, Yayasan Hamba belum

mendokumentasikan struktur organisasinya, namun Yayasan Hamba telah

melakukan pemisahan tugas yang dibuat dengan adanya susunan pengurus

harian. Pengurus harian Yayasan Hamba terdiri dari:

1. Pendiri, sebagai pendiri Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh Cinta

(Yayasan Hamba)

2. Penasihat yang bertugas untuk memberikan penyuluhan sehubungan dengan

hukum seperti pengurusan akta oraganisasi

3. Pengawas yang bertugas untuk mejalankan tanggung jawab tugas

pengawasan dan memberi nasihat kepada pengurus dalam menjalankan

kegiatan pelayanan di Yayasan Hamba.

4. Pembina yang bertugas untuk menyusun dan mengubah anggaran yayasan,

merekrut karyawan, dan melakukan pembagian tugas dari setiap pengurus

berdasarkan rapat pembina.

5. Ketua yang bertugas untuk menjalankan visi dan misi serta tujuan yang

telah ditentukan oleh yayasan, mengkoordinir seluruh anggota pengurus

yayasan dalam menjalankan kegiatannya, membuat keputusan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

73

berkaitan dengan kegiatan operasional yayasan, melakukan rekrutmen staf

jika diperlukan, mengevaluasi kegiatan pelayanan yang dilakukan, dan

memberikan pertanggung jawaban kepada pendonor.

6. Sekretaris yang bertugas untuk menagtur dan menerbitkan hal-hal yang

berkaitan dengan administrasi/surat menyurat, dan mendokumentasikan

serta mengarsipkan surat-surat yang masuk maupun keluar.

7. Bendahara yang bertugas untuk menjalankan tanggung jawab pengelolaan

keuangan, menyusun laporan keuangan secara periodik.

8. Asisten administrasi yang bertindak sebagai staf untuk membantu bendahara

dalam mengelola keuangan dan menyusun laporan keuangan.

9. Pengasuh yang bertugas untuk memberikan pendampingan serta mendidik

anak-anak.

10. Maintenance yang bertugas untuk mengelola penggunaan inventaris yang

dimiliki oleh yayasan.

11. Driver yang bertugas untuk mengantar dan menjemput anak-anak sekolah

dan juga sebagai pendamping anak-anak remaja putra.

12. Keamanan yang bertugas untuk melaksankan pengamanan yang ada di

sekitar lingkungan yayasan.

13. Kebersihan dan kebun yang bertugas untuk mengelola kebersihan tempat

dan mengelola kebun yang dimiliki oleh yayasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

74

Akan tetapi, ketika kegiatan pelayanan berlangsung semua pengurus

dapat melakukan pendampingan untuk anak-anak. Berikut ini adalah susunan

pengurus harian Yayasan Sahabat Manusia Pembutuh Cinta (Yayasan Hamba):

Pendiri : Lestari Projosuto

Penasihat : Prof. Dr. B. Kusumohamidjojo

Maria Rita Roewiastoeti, SH

Pengawas : Nusya Kuswantin, SH, MA

Dr. Bayu Ludvianto

Suwarno, BA

Pembina : Lestari Projosuto

Bernadheta Rini Susanti

Gerarda Soepriastoeti Marmanto

Ketua : Konah Anisari Melani

Sekretaris : Theresia Sri Sugiyati

Bendahara : Dwi Maryati

Asisten Adiministrasi : Aulia Permata Sari

Pengasuh : Yustina Kartini

Suhana

Wening Ati

T. Oksika Dewi Yasika Santi

Tati Nuryanti

Maintenance : Yustinus Michael

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

75

Pendampingan remaja putra : Yohanes Supriyanto

Keamanan : Wisnu Widyantoro

Eko Tri Muryadi

Kebersihan dan kebun : Budi Samidi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

76

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Mereview Penyusunan Laporan Keuangan Yayasan Hamba.

1. Deskripsi Data.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bu Dwi selaku bendahara

Yayasan Hamba, laporan keuangan yang disusun adalah laporan neraca

saldo dan laporan pengeluaran. Laporan neraca saldo adalah laporan

menyajikan informasi mengenai saldo akhir dari akun-akun yang digunakan

oleh Yayasan Hamba, sedangkan laporan pengeluaran adalah laporan yang

menyajikan informasi pengeluaran yang terjadi pada Yayasan Hamba

selama satu periode.

Dalam menyusun laporan keuangan, pihak yayasan melakukan

beberapa proses. Proses penyusunan laporan keuangan dilakukan dengan

menggunakan alat bantu berupa aplikasi, yaitu Microsoft Excel. Berikut ini

proses penyusunan laporan keuangan Yayasan Hamba:

Gambar 5.1: Proses Penyusunan Laporan Keuangan Yayasan Hamba

Sumber: Data Yayasan Hamba (2019)

Berdasarkan gambar 5.1, terdapat tiga proses penyusunan laporan

keuangan yang dilakukan oleh pihak yayasan. Ketiga proses tersebut, yaitu:

Identifikasi Bukti Transaksi

Jurnal Umum Laporan Keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

77

a. Identifikasi Bukti Transaksi

Pihak yayasan akan mendapatkan bukti transaksi ketika

melakukan transaksi. Bukti transaksi yang diterima, dapat berupa bukti

transaksi internal (dibuat oleh yayasan) maupun bukti transaksi eksternal

(berasal dari pihak luar yayasan). Bukti transaksi yang telah diterima

selanjutnya diidentifikasi sebagai dasar untuk pencatatan di jurnal umum.

b. Jurnal Umum

Setelah melakukan identifikasi terhadap bukti transaksi yang

diterima, proses selanjutnya yang dilakukan oleh pihak yayasan adalah

melakukan penjurnalan. Pada proses ini, pihak yayasan melakukan

pencatatan terhadap bukti transaksi yang diterima ke dalam buku jurnal.

Pencatatan dilakukan secara berurutan sesuai dengan tanggal terjadinya

transaksi.

Dalam melakukan pencatatan, Yayasan Hamba menggunakan

metode pencatatan basis kas (cash basis), yaitu yayasan akan mencatat

penerimaan ketika menerima kas/aset atau barang dan akan mencatat

beban ketika dibayarkan. Berikut ini transaksi yang dicatat oleh Yayasan

Hamba:

1) Penerimaan

Transaksi penerimaan akan dicatat ketika pihak yayasan

menerima sumbangan berupa sejumlah uang atau barang dari donatur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

78

Transaksi penerimaan akan dicatat ketika pihak yayasan juga telah

menerbitkan bukti transaksi penerimaan yang diberikan kepada

donatur yang memberikan sumbangan. Berikut ini adalah contoh

jurnal yang dilakukan oleh pihak yayasan untuk mencatat penerimaan:

a) Pada saat yayasan menerima sumbangan sebesar Rp5.000.000

melaui Bank BCA

Tabel 5.1 Contoh Pencatatan Penerimaan Kas

Nama Akun Jumlah

Debet Kredit

BCA 8610283366 5,000,000

Income Bank BCA Umum 5,000,000

Sumber: Data Yayasan Hamba (2018)

b) Pada saat yayasan menerima sumbangan berupa seprei senilai

Rp300.000 dari donatur

Tabel 5.2 Contoh Pencatatan Penerimaan Barang

Nama Akun Jumlah

Debet Kredit

Cash in Hand 300,000

BCA 8610283366 300,000

Sumber: Data Yayasan Hamba (2018)

2) Beban

Transaksi beban akan dicatat ketika kas yang dimiliki oleh

Yayasan Hamba telah dimanfaatkan untuk keperluan operasional

yayasan ditandai dengan adanya bukti transaksi. Yayasan Hamba akan

mencatat nilai akun beban sesuai dengan jumlah rupiah yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

79

dibayarkan. Berikut ini adalah contoh jurnal yang dilakukan oleh

pihak yayasan untuk mencatat pengeluaran:

a) Pada saat yayasan mencatat penarikan kas dari bank untuk

keperluan operasional sebesar Rp5.000.000

Tabel 5.3: Contoh Pencatatan Penarikan Kas

Nama Akun Jumlah

Debet Kredit

Cash in Hand 5,000,000

BCA 8610283366 5,000,000

Sumber: Data Yayasan Hamba (2018)

b) Pada saat yayasan mencatat pengeluaran untuk biaya bahan

makanan sebesar Rp73.000

Tabel 5.4 Contoh Pencatatan Beban

Nama Akun Jumlah

Debet Kredit

Foodstuff 73,000

Cash in Hand 73,000

Sumber: Data Yayasan Hamba (2018)

c. Laporan Keuangan

Setelah melakukan pencatatan ke dalam jurnal umum, selanjutnya

pihak yayasan melakukan penyusunan laporan keuangan. Laporan

keuangan yang disusun oleh Yayasan Hamba berupa laporan neraca

saldo dan laporan pengeluaran. Untuk laporan neraca saldo, aplikasi yang

digunakan akan secara otomatis memposting jumlah saldo dari akun-

akun yang dicatat di buku jurnal ke dalam laporan neraca saldo. Jumlah

saldo masing-masing akun yang berasal dari jurnal umum kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

80

disesuaikan dengan saldo awal sehingga terdapat selisih. Selisih saldo

tersebut dinamakan saldo akhir.

Kemudian untuk laporan pengeluaran, aplikasi yang digunakan

akan secara otomatis memposting jumlah saldo dari akun-akun yang

terkait dengan pengeluaran/beban. Saldo tersebut kemudian dijumlahkan

dengan saldo pada bulan-bulan sebelumnya sehingga menghasilkan total

pengeluaran pada satu periode.

2. Review Data.

Setelah mendeskripsikan penyusunan laporan keuangan yang

diterapkan oleh Yayasan Hamba, selanjutnya peneliti akan menganalisis

penyusunan laporan keuangan yang disusun oleh pihak yayasan berdasarkan

siklus akuntansi yang belaku umum. Analisis dilakukan untuk mengetahui

kesalahan proses penyusunan laporan yang dilakukan oleh Yayasan Hamba.

Berdasarkan analisis yang dilakukan, berikut ini hasil analisis yang

ditemukan oleh peneliti:

a. Yayasan Hamba tidak melakukan beberapa tahap dalam siklus akuntansi

yang berlaku umum.

Yayasan Hamba hanya melakukan tiga tahap, yaitu

mengidentifikasi bukti transaksi, mencatat bukti transaksi ke dalam buku

jurnal, dan menyusun laporan keuangan karena terdapat beberapa proses

yang tidak dilakukan oleh Yayasan Hamba dalam menyusun laporan

keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

81

Proses yang tidak dilakukan oleh Yayasan Hamba, yaitu tidak

melakukan proses jurnal penyesuaian, tidak melakukan proses

penyusunan neraca saldo disesuaikan, tidak melakukan proses jurnal

penutup, dan tidak melakukan proses penyusunan neraca saldo setelah

penutupan.

Yayasan Hamba perlu melakukan proses jurnal penyesuaian

karena yayasan mempunyai aset tetap yang memiliki masa manfaat

sehingga perlu untuk dilakukan penyesuaian terhadap nilai dari aset tetap

dengan cara melakukan peyusutan.

Proses jurnal penutup juga perlu dilakukan oleh Yayasan Hamba.

Jurnal penutup dilakukan untuk menutup penerimaan yang diterima dan

beban yang dikeluarkan oleh Yayasan Hamba. Yayasn Hamba juga perlu

untuk melakukan proses jurnal penutup untuk menutup kenaikan atau

penurunan aset neto yang dimiliki oleh Yayasan Hamba.

b. Perbedaan dalam proses pencatatan bukti transaksi ke dalam buku jurnal.

Dalam pencatatan bukti transaksi ke dalam buku jurnal, Yayasan

Hamba hanya mencatat transaksi yang berkaitan dengan penerimaan dan

beban. Hal ini berarti, Yayasan Hamba menggunakan metode pencatatan

berbasis kas bukan berbasis akrual.

c. Terdapat kesalahan pencatatan penerimaan yang dilakukan oleh Yayasan

Hamba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

82

Pihak yayasan mencatat penerimaan kas melalui bank dengan

mencatat akun bank di sisi debet dan mencatat akun income from bank di

sisi kredit. Ketika mencatat penerimaan kas melalui bank, seharusnya

pihak yayasan mencatat akun bank di sisi debet dan mencatat akun

sumbangan di sisi kredit.

Teridentifikasi pula bahwa ketika mencatat penerimaan berupa

barang, yayasan mencatat akun cash in hand di sisi debet dan mencatat

akun bank di sisi kredit. Ketika mencatat penerimaan berupa barang,

seharusnya pihak yayasan mencatat akun inventaris/peralatan di sisi

debet dan mencatat akun sumbangan di sisi kredit.

B. Membuat Aplikasi untuk Menyusun Laporan Keuangan Yayasan Hamba

pada Microsoft Excel.

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, teridentifikasi bahwa

penyusunan laporan keuangan yang diterapkan oleh Yayasan Hamba tidak

melakukan beberapa tahap dalam siklus akuntansi yang berlaku umum dan

terdapat beberapa kesalahan dalam proses pencatatan ke dalam jurnal. Oleh

karena itu, peneliti membuat aplikasi pada Microsoft Excel untuk menyusun

laporan keuangan Yayasan Hamba sesuai dengan siklus akuntansi yang berlaku

umum. Berikut ini tahapan yang dilakukan oleh peneliti untuk membuat

aplikasi pada Microsoft Excel:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

83

1. Membuat Daftar Akun (Chart of Account).

Sebelum melakukan penyusunan laporan keuangan, perlu diketahui

terlebih dahulu transaksi-transaksi yang sering dilakukan oleh Yayasan

Hamba. Hal ini dilakukan sebagai informasi untuk membuat daftar akun

(Chart of Account). Berikut ini daftar akun yang dibuat oleh peneliti:

a. Nama Akun

Nama akun yang disusun untuk membuat daftar akun terdiri dari

elemen-elemen akun yang terdapat pada laporan keuangan organisasi

nirlaba. Elemen-elemen akun tersebut adalah sebagai berikut.

1) Aset

Yayasan Hamba memiliki sumber daya berupa aset yang

berasal dari para donatur. Sumber daya yang diberikan dapat berupa

kas atau barang. Kas yang diterima secara tunai, sedangkan barang

yang diterima oleh Yayasan Hamba seperti alat-alat rumah tangga.

Yayasan Hamba juga memiliki tabungan deposito di berbagai

bank. Depostio tersebut digunakan sebagai dana cadangan apabila

Yayasan Hamba memerlukan dana yang cukup besar.

Dalam menunjang pelayanannya, Yayasan Hamba memiliki

beberapa sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana yang dimiliki

oleh Yayasan Hamba terdiri dari tanah seluas 3.322 m2, bangunan

seluas 1.143 m2 yang digunakan untuk tempat tinggal anak-anak, dan

mobil untuk antar jemput anak-anak ke sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

84

Berdasarkan penjelasan diatas, maka perlu dibuat akun-akun

berikut ini:

a) Kas Tidak Terikat, akun ini digunakan untuk mencatat penerimaan

serta penggunaan kas tidak terikat dan untuk menyajikan informasi

mengenai jumlah kas tidak terikat yang dimiliki oleh Yayasan

Hamba.

b) Kas Terikat Sementara, akun ini digunakan untuk mencatat

penerimaan serta penggunaan kas terikat sementara dari donatur

tetap dan untuk menyajikan informasi mengenai jumlah kas terikat

sementara yang dimiliki oleh Yayasan Hamba.

c) Bank, akun ini digunakan untuk mencatat penerimaan serta

penggunaan kas yang tersimpan di bank dan untuk menyajikan

informasi mengenai jumlah kas yang tersimpan di bank. Yayasan

Hamba menyimpan kasnya di enam bank, yaitu Bank BRI, Bank

BPD DIY, Bank Permata, Bank BPR Arga Tata, Bank BCA, dan

Bank BCA yang khusus untuk menerima sumbangan dari donatur

tetap.

d) Deposito, akun ini digunakan untuk mencatat penerimaan serta

penggunaan depostio dan menyajikan informasi mengenai jumlah

deposito yang dimiliki oleh Yayasan Hamba. Yayasan Hamba

memiliki depostio di enam bank, yaitu di Bank BRI, Bank BPD

DIY, dan Bank BPR Arga Tata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

85

e) Tanah, akun ini digunakan untuk menyajikan informasi mengenai

nilai tanah yang dimiliki oleh Yayasan Hamba.

f) Bangunan, akun ini digunakan untuk menyajikan informasi

mengenai nilai bangunan yang dimiliki oleh Yayasan Hamba.

g) Akumulasi Penyusutan Bangunan, akun ini digunakan untuk

mencatat dan menyajikan informasi mengenai jumlah akumulasi

penyusutan bangunan yang dimiliki oleh Yayasan Hamba.

h) Kendaraan, akun ini digunakan untuk menyajikan informasi

mengenai nilai kendaraan yang dimiliki oleh Yayasan Hamba.

i) Akumulasi Penyusutan Kendaraan, akun ini digunakan untuk

mencatat dan menyajikan informasi mengenai jumlah akumulasi

penyusutan kendaraan yang dimiliki oleh Yayasan Hamba.

j) Peralatan Yayasan, akun ini digunakan untuk mencatat pembelian

peralatan dan menyajikan informasi mengenai nilai rupiah dari

peralatan yang dimiliki oleh Yayasan Hamba.

k) Akumulasi Penyusutan Peralatan Yayasan, akun ini digunakan

untuk mencatat dan menyajikan informasi mengenai jumlah

akumulasi penyusutan peralatan yang dimiliki oleh Yayasan

Hamba.

l) Peralatan Kantor, akun ini digunakan untuk mencatat pembelian

peralatan kantor dan untuk menyajikan informasi mengenai nilai

rupiah dari peralatan kantor yang dimiliki oleh Yayasan Hamba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

86

m) Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor, akun ini digunakan untuk

mencatat dan menyajikan informasi mengenai jumlah akumulasi

penyusutan peralatan kantor yang dimiliki oleh Yayasan Hamba.

2) Liabilitas

Yayasan Hamba memiliki beberapa keperluan untuk

menjalankan kegiatan pelayanannya. Beberapa keperluan tersebut

tentunya memerlukan biaya yang harus dibayarkan setiap bulannya.

Yaysan Hamba memiliki tagihan yang belum dibayarkan yaitu tagihan

langganan media cetak dan taghihan pajak bumi dan bangunan.

Apabila Yayasan Hamba belum membayarkan tagihan tersebut maka

tagihan tersebut akan dicatat sebagai utang.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka perlu untuk membuat

akun-akun berikut ini:

a) Utang Langganan Media Cetak, akun ini digunakan untuk mencatat

dan menyajikan informasi mengenai jumlah tagihan langganan

media cetak yang belum dibayarkan.

b) Utang Pajak Bumi dan Bangunan, akun ini digunakan untuk

mencatat dan menyajikan informasi mengenai jumlah tagihan pajak

bumi dan bangunan yang belum dibayarkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

87

3) Aset Neto

Yayasan Hamba memiliki aset neto tidak terikat dan aset neto

terikat sementara. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka perlu untuk

membuat akun-akun berikut ini:

a) Aset Neto Tidak Terikat, akun ini digunakan untuk mencatat

penutupan penerimaan dan beban tidak terikat dan untuk

menyajikan aset neto tidak terikat yang dimiliki oleh Yayasan

Hamba.

b) Kenaikan/Penurunan Aset Neto Tidak Terikat, akun ini digunakan

untuk mencatat penutupan kenaikan/penurunan aset neto tidak

terikat.

c) Aset Neto Terikat Sementara, akun ini digunakan untuk mencatat

penutupan penerimaan dan beban terikat permanen dan untuk

menyajikan aset neto terikat permanen yang dimiliki oleh Yayasan

Hamba.

d) Kenaikan/Penurunan Aset Neto Terikat Sementara, akun ini

digunakan untuk mencatat penutupan kenaikan/penutupan aset neto

terikat permanen.

4) Penerimaan

Yayasan Hamba membutuhkan pemasukan untuk membiayai

kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Pemasukan yang diterima oleh

Yayasan Hamba berasal dari sumbangan para donatur. Donatur yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

88

memberikan sumbangan kepada Yayasan Hamba berasal dari donatur

tetap dan donatur tidak tetap. Donatur tetap merupakan donatur yang

setiap bulannya rutin memberikan sumbangan kepada Yayasan

Hamba, sementara donatur tidak tetap merupakan donatur yang tidak

rutin memberikan sumbangan setiap bulannya. Hingga tahun 2018,

Yayasan Hamba memiliki satu donatur tetap yaitu SOS Village

Yogyakarta.

Selain mendapatkan pemasukan yang berasal dari donatur

tetap dan donatur tidak tetap, Yayasan Hamba juga memiliki

pemasukan lain, yaitu donasi dari pemerintah, pendapatan bunga

tabungan, dan pendapatan bunga deposito.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka perlu untuk membuat

akun-akun berikut ini:

a) Sumbangan Donatur Tidak Tetap, akun ini digunakan untuk

mencatat penerimaan sumbangan yang berasal dari donatur tidak

tetap dan untuk menyajikan informasi mengenai jumlah sumbangan

yang berasal dari donatur tidak tetap.

b) Donasi Pemerintah, akun ini digunakan untuk mencatat penerimaan

sumbangan yang berasal dari pemerintah dan untuk menyajikan

informasi mengenai jumlah sumbangan yang berasal dari

pemerintah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

89

c) Pendapatan Bunga Bank, akun ini digunakan untuk mencatat

penerimaan bunga tabungan untuk menyajikan informasi mengenai

pendapatan bunga tabungan yang dimiliki oleh Yayasan Hamba.

d) Pendapatan Bunga Deposito, akun ini digunakan untuk mencatat

penerimaan bunga deposito untuk menyajikan informasi mengenai

pendapatan bunga deposito yang dimiliki oleh Yayasan Hamba.

e) Sumbangan Donatur Tetap, akun ini digunakan untuk mencatat

penerimaan sumbangan yang berasal dari donatur tetap dan untuk

menyajikan informasi mengenai jumlah sumbangan yang berasal

dari donatur tetap.

5) Beban

Yayasan Hamba merupakan organisasi yang bergerak di

bidang sosial dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kepada

anak-anak yang kurang beruntung. Dalam melaksanakan

pelayanannya terdapat kegiatan/aktivitas yang dilakukan. Kegiatan

yang dilakukan adalah memberikan sarana pendidikan, kesehatan,

serta kebutuhan pokok bagi anak-anak.

Selain itu, Yayasan Hamba juga memiliki fasilitas penunjang

untuk melaksanakan kegiatan pelayanannya. Oleh sebab itu, terdapat

biaya-biaya yang perlu dikeluarkan seperti listrik, air, telepon dan

intenet, serta biaya operasional lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

90

Fasilitas penunjang kegiatan yang dimiliki oleh Yayasan

Hamba juga memiliki masa manfaat. Oleh karena itu, perlu dilakukan

penyusutan terkait fasilitas penunjang yang dimiliki oleh Yayasan

Hamba.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka perlu untuk membuat

akun-akun berikut ini:

a) Beban Depresiasi Penyusutan, akun ini digunakan untuk mencatat

dan menyajikan informasi mengenai jumlah nilai rupiah dari beban

yang digunakan untuk penyusutan aset tetap yang dimiliki oleh

Yayasan Hamba.

b) Beban Administrasi Bank, akun ini digunakan untuk mencatat dan

menyajikan informasi mengenai pengeluaran untuk membayar

biaya administrasi bank.

c) Beban Pajak Bunga Bank, akun ini digunakan untuk mencatat dan

menyajikan informasi mengenai pengeluaran untuk membayar

pajak bunga bank atas tabungan yang dimiliki oleh Yayasan

Hamba.

d) Beban Pajak Bumi dan Bangunan, akun ini digunakan untuk

mencatat dan menyajikan informasi mengenai pengeluaran untuk

membayar pajak bumi dan bangunan.

e) Beban Pajak Materai, akun ini digunakan untuk mencatat dan

menyajikan informasi mengenai pengeluaran untuk membayar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

91

pajak materai yang muncul ketika mendapatkan bunga tabungan

dari Bank Permata.

f) Beban Pelatihan Karyawan, akun ini digunakan untuk mencatat dan

menyajikan informasi mengenai pengeluaran untuk pelatihan

karyawan.

g) Beban Keperluan Dapur, akun ini digunakan untuk mencatat dan

menyajikan informasi mengenai pengeluaran untuk membeli gas

elpiji untuk memasak.

h) Beban Keperluan Yayasan, akun ini digunakan untuk mencatat dan

menyajikan informasi mengenai pengeluaran untuk snack satpam,

snack tamu, dan isi ulang galon satpam.

i) Beban Keperluan Rumah Tangga, akun ini digunakan untuk

mencatat dan menyajikan informasi mengenai pengeluaran untuk

pembelian sabun, pembersih kamar mandi, pembersih lantai.

j) Beban Bahan Makanan, akun ini digunakan untuk mencatat dan

menyajikan informasi mengenai pengeluaran untuk pembelian

bahan makanan seperti bumbu dapur, sayur-sayuran, daging, dll.

k) Beban Keperluan Sekolah, akun ini digunakan untuk mencatat dan

menyajikan informasi mengenai pengeluaran untuk belanja

keperluan sekolah, seperti seragam, sepatu, atk, dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

92

l) Beban Tunjangan Sekolah, akun ini digunakan untuk mencatat dan

menyajikan informasi mengenai pengeluaran untuk uang saku

anak-anak.

m) Beban Uang Sekolah, akun ini digunakan untuk mencatat dan

menyajikan informasi mengenai pengeluaran untuk membayar

uang sekolah.

n) Beban Kesehatan, akun ini digunakan untuk mencatat dan

menyajikan informasi mengenai pengeluaran untuk berobat dan

tambahan nutrisi bagi orang-orang yang sedang sakit.

o) Beban Gaji, akun ini digunakan untuk mencatat dan menyajikan

informasi mengenai pengeluaran untuk membayar gaji yang

dibayarkan kepada ibu, karyawan, pengajar les, dan karyawan

kantor.

p) Beban Tunjangan Pegawai, akun ini digunakan untuk mencatat dan

menyajikan informasi mengenai pengeluaran untuk membayar

tunjangan bagi para pegawai Yayasan Hamba.

q) Beban Servis Kendaraan, akun ini digunakan untuk mencatat dan

menyajikan informasi mengenai pengeluaran untuk membayar

servis kendaraan.

r) Beban Pajak Kendaraan, akun ini digunakan untuk mencatat dan

menyajikan informasi mengenai pengeluaran untuk membayar

pajak kendaraan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

93

s) Beban Transportasi dan Akomodasi, akun ini digunakan untuk

mencatat dan menyajikan informasi mengenai pengeluaran untuk

transportasi dan akomodasi bagi pengurus dan anak-anak jika

terdapat kegiatan di luar yayasan.

t) Beban Telepon dan Internet, akun ini digunakan untuk mencatat

dan menyajikan informasi mengenai pengeluaran untuk membayar

tagihan telepon dan internet.

u) Beban Listrik, akun ini digunakan untuk mencatat dan menyajikan

informasi mengenai pengeluaran untuk membayar tagihan listrik.

v) Beban Langganan Media Cetak, akun ini digunakan untuk

mencatat dan menyajikan informasi mengenai pengeluaran untuk

membayar tagihan langganan koran.

w) Beban Kebersihan, akun ini digunakan untuk mencatat dan

menyajikan informasi mengenai pegeluaran untuk membayar iuran

kebersihan.

x) Beban Pemeliharaan Yayasan, akun ini digunakan untuk mencatat

dan menyajikan informasi mengenai pengeluaran untuk biaya

pemeliharaan yayasan seperti cat tembok, reparasi AC, dan lain-lain

y) Beban Bensin, akun ini digunakan untuk mencatat dan menyajikan

informasi mengenai pengeluaran untuk bahan bakar kendaraan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

94

z) Beban Parkir Kendaraan, akun ini digunakan untuk mencatat dan

menyajikan informasi mengenai pengeluaran untuk parkir

kendaraan.

aa) Beban Pemeliharaan Kantor, akun ini digunakan untuk mencatat

dan menyajikan informasi mengenai pengeluaran untuk biaya

servis komputer dan printer

bb) Beban Keperluan Kantor, akun ini digunakan untuk mencatat dan

menyajikan informasi mengenai pengeluaran untuk fotokopi

dokumen-dokumen kantor, pembelian kertas HVS, dan pembelian

tinta printer.

cc) Beban Upah, akun ini digunakan untuk mencatat dan menyajikan

informasi mengenai pengelaran untuk membayar tenaga kerja yang

bukan karyawan.

b. Kode Akun

Kode akun disusun berdasarkan elemen-elemen akun yang ada

pada laporan keuangan. Kode akun yang disusun terdiri dari empat digit

angka. Digit pertama digunakan untuk menunjukan kode kelompok akun

seperti akun aset yang berawalan angka satu (1), akun kewajiban yang

berawalan angka dua (2), akun aset bersih yang berawalan angka tiga (3),

akun penerimaan yang berawalan angka empat (4), dan akun beban yang

berawalan angka lima (5). Digit kedua untuk menunjukkan kode

kelompok akun spesifik seperti aset lancar dan aset tetap atau kewajiban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

95

jangka panjang dan kewajiban jangka pendek. Digit ketiga dan keempat

digunakan untuk menunjukkan kode nama akun. Contoh pengkodean

kode akun dapat dilihat dari gambar berikut ini.

1 1 01

Kelompok Akun: Aset

Kelompok Akun Spesifik: Aset Lancar

Nama Akun: Kas Tidak Terikat

Gambar 5.2: Contoh Pengkodean kode akun

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

2. Membuat Menu Buku Jurnal di Microsoft Excel.

Untuk melakukan proses penjurnalan maka dibuat buku jurnal pada

aplikasi Microsoft Excel. Bentuk buku jurnal yang dibuat dapat digunakan

pada berbagai tipe jurnal, yaitu jurnal umum, jurnal penyesuaian, atau jurnal

pembalik. Bentuk jurnal di Microsoft Excel dapat dilihat pada gambar

berikut ini.

Gambar 5.3: Bentuk Buku Jurnal

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

96

Berdasarkan gambar 5.3, terdapat beberapa kolom yang memuat

informasi mengenai transaksi yang terjadi. Berikut ini fungsi dari masing-

maisng kolom dalam buku jurnal:

a. Kolom tanggal, merupakan kolom yang digunakan untuk mencatat

tanggal terjadinya transaksi yang ada di Yayasan Hamba. Tanggal

tersebut harus dicatat secara kronologis.

b. Kolom tipe jurnal, merupakan kolom yang digunakan untuk menentukan

tipe jurnal. Di dalam kolom tipe jurnal terdapat empat pilihan tipe jurnal,

yaitu Jurnal Umum (JU), Jurnal Penyesuaian (AJP), Jurnal Penutup (JP),

dan Jurnal Pembalik (JB). Tipe jurnal yang dipilih untuk mencatat jurnal

umum adalah tipe jurnal JU.

c. Kolom nama akun, merupakan kolom yang digunakan untuk mencatat

akun-akun yang terpengaruh atas transaksi yang dilakukan oleh Yayasan

Hamba. Pencatatan nama akun untuk yang bersaldo debet akan dicatat di

tepi paling kiri di kolom tersebut, sedangkan nama akun untuk yang

bersaldo kredit akan dicatat agak bergeser ke kanan.

d. Kolom nomor akun, merupakan kolom yang digunakan untuk mencatat

kode masing-masing akun pada saat melakukan pemostingan, sebagai

bukti bahwa akun-akun yang dicatat dalam jurnal telah diposting ke

dalam buku besar.

e. Kolom arus kas, merupakan kolom yang digunakan untuk menentukan

aktivitas arus kas. Kolom ini diisi apabila terdapat transaksi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

97

mempengaruhi akun kas. Dalam kolom arus kas berisi aktivitas kas yang

ada pada laporan arus kas, yaitu aktivitas operasi, aktivitas pendanaan,

dan aktivitas investasi.

f. Kolom debet dan kolom kredit, merupakan kolom yang digunakan untuk

mencatat nilai rupiah dari masing-masing akun yang dipengaruhi oleh

transaksi yang dilakukan Yayasan Hamba.

g. Kolom keterangan, merupakan kolom yang digunakan untuk mencatat

deskripsi singkat mengenai transaksi yang dilakukan oleh Yayasan

Hamba.

3. Membuat Menu Buku Besar di Microsoft Excel.

Setelah membuat menu Buku Jurnal di Microsoft Excel, selanjutnya

adalah membuat menu Buku Besar di Microsoft Excel. Menu ini digunakan

untuk melakukan pemostingan. Posting dilakukan dengan memindahkan

angka yang tercantum dalam kolom debet jurnal ke dalam sisi debet suatu

akun dan memindahkan angka yang tercantum dalam kolom kredit jurnal ke

dalam sisi kredit akun yang lain. Berikut ini bentuk buku besar yang dibuat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

98

Gambar 5.4: Bentuk Buku Besar

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

Berdasarkan gambar 5.4, terdapat beberapa kolom dalam buku besar

yang digunakan. Berikut ini fungsi dari masing-masing kolom:

a. Kolom tanggal, kolom ini memberikan informasi mengenai tanggal

terjadinya transaksi yang dicatat di buku jurnal.

b. Kolom ref, kolom ini memberikan informasi mengenai tipe jurnal yang

digunakan di buku jurnal.

c. Kolom debet, kolom ini memberikan informasi mengenai nilai rupiah

pada suatu akun yang memiliki saldo debet.

d. Kolom kredit, kolom ini memberikan informasi nilai rupiah pada suatu

akun yang memiliki saldo kredit.

e. Kolom saldo, kolom ini digunakan untuk mengetahui saldo akhir yang

tersedia pada suatu akun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

99

f. Kolom keterangan, kolom ini memberikan informasi mengenai

keterangan/deskripsi singkat yang tercatat pada saat melakukan

penjurnalan.

4. Membuat Menu Neraca Lajur di Microsoft Excel.

Neraca lajur digunakan untuk memudahkan penyusunan laporan

keuangan, untuk menggolongkan dan meringkas informasi yang berasal dari

neraca saldo dan data penyesuaian sehingga merupakan persiapan sebelum

disusun laporan keuangan yang formal, dan untuk mempermudah

menemukan kesalahan yang mungkin terjadi pada saat membuat jurnal

penyesuaian. Oleh karena itu, perlu untuk dibuat menu Neraca Lajur pada

Microsoft Excel untuk memfasilitasi tahapan yang terdapat pada siklus

akuntansi, yaitu neraca saldo dan neraca saldo disesuaikan. Berikut ini

bentuk neraca lajur yang dibuat:

Gambar 5.5: Bentuk Neraca Lajur

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

100

Berdasarkan gambar 5.5, neraca lajur memiliki tujuh kolom untuk

mengumpulkan dan meringkan data-data keuangan yang telah terjadi pada

Yayasan Hamba. Berikut ini fungsi dari kolom-kolom tersebut:

a. Kolom kode akun, kolom ini berisi kode akun yang telah dibuat.

b. Kolom nama akun, kolom ini berisi nama-nama akun yang ada di buku

besar.

c. Kolom saldo akhir buku besar, kolom ini menyediakan informasi

mengenai seluruh saldo akun yang berasal dari buku besar sebelum

dilakukan penyesuaian sesuai dengan posisi saldo debet atau kredit pada

akun yang bersangkutan.

d. Kolom pencatatan penyesuaian, kolom ini menyediakan informasi

mengenai jumlah rupiah yang berasal dari jurnal penyesuaian sesuai

dengan posisi saldo debet atau kredit pada akun yang bersangkutan.

e. Kolom neraca saldo disesuaikan, kolom ini digunakan menyediakan

informasi mengenai saldo-saldo akun yang telah dilakukan proses

penyesuaian melalui kolom pencatatan penyesuaian. Jadi, neraca saldo

setelah disesuaikan adalah gabungan dari kolom neraca saldo dengan

kolom pencatatan penyesuaian.

f. Kolom aktivitas, kolom ini menyediakan informasi mengenai saldo akun

yang masuk pada elemen laporan aktivitas. Elemen-elemen akun yang

masuk pada laporan aktivitas antara lain elemen akun penerimaan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

101

elemen akun beban. Saldo dari elemen-elemen akun tersebut berasal dari

kolom neraca saldo setelah disesuaikan.

g. Kolom neraca, kolom ini menyediakan informasi saldo akun yang masuk

pada elemen laporan posisi keuangan/laporan neraca. Elemen-elemen

akun yang masuk dalam laporan posisi keuangan antara lain elemen akun

aset, kewajiban, dan aset neto. Saldo dari elemen-elemen tersebut berasal

dari kolom neraca saldo setelah disesuaikan.

5. Membuat Format Laporan Keuangan.

Setelah membuat menu Neraca Lajur pada Microsoft Excel, langkah

selanjutnya adalah membuat format laporan keuangan. Dalam hal ini,

format laporan keuangan yang dibuat berdasarkan Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45 yang terdiri dari laporan aktivitas,

laporan posisi keuangan, laporan arus kas, dan catatan atas laporan

keuangan.

6. Membuat Menu Neraca Saldo Setelah Penutupan di Microsoft Excel.

Neraca saldo setelah penutupan adalah suatu daftar yang berisi

saldo-saldo dari akun-akun rill, yaitu akun-akun aset, kewajiban, dan aset

neto. Menu neraca saldo setelah penutupan dilakukan untuk mengetahui

saldo akhir dari masing-masing akun yang ada pada buku besar. Berikut ini

bentuk neraca saldo setelah penutupan yang dibuat di Microsoft Excel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

102

Gambar 5.6: Bentuk Neraca Saldo Setelah Penutupan

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019).

Berdasarkan gambar 5.6, neraca saldo setelah penutupan yang dibuat

memiliki empat kolom. Berikut ini fungsi dari masing-masing kolom:

a. Kolom kode akun, kolom ini berisi kode akun yang telah dibuat.

b. Kolom nama akun, kolom ini berisi nama-nama akun yang ada di buku

besar

c. Kolom saldo normal, kolom ini digunakan untuk mengetahui saldo

normal dari masing-masing akun.

d. Kolom saldo, kolom ini menyediakan informasi saldo dari akun yang

berasal dari buku besar setelah dilakukan proses jurnal penutup. Saldo

yang berada di kolom ini digunakan sebagai saldo awal pada periode

akuntansi selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

103

7. Membuat Menu Analisis Laporan Keuangan di Microsoft Excel.

Pada tahap ini peneliti membuat menu Analisis Laporan Keuangan

di Microsoft Excel. Menu ini dapat digunakan oleh Yayasan Hamba untuk

melakukan penilaian terhadap kegiatan pelayanan yang dilakukan. Menu

ini, dibuat berdasarkan teori dari Ritchi dan Kolodonsky (2003) tentang

analisis laporan keuangan organisasi nirlaba. Berikut ini analisis laporan

keuangan yang dibuat di Microsoft Excel:

a. Fiscal Performance

1) Total Pendapatan

Total Aset

2) 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎

3) (𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛−𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎)

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛

4) (𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛−𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎)

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡

5) 𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡

b. Fundraising Efficiency

1) 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛

𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑎𝑛 𝐷𝑎𝑛𝑎

c. Public Support

1) 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐾𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛

2) 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐾𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡

3) 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐾𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

104

d. Investment Performance and Concentration

1) 𝐾𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑛 𝑆𝑒𝑡𝑎𝑟𝑎 𝐾𝑎𝑠

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙𝐴𝑠𝑒𝑡

C. Menyusun Laporan Keuangan Yayasan Hamba pada Microsoft Excel.

Setelah melakukan perancangan aplikasi pada Microsoft Excel untuk

menyusun laporan keuangan, selanjutnya peneliti mengimplementasikannya

dengan menyusun laporan keuangan pada Microsoft Excel yang sebelumnya

telah dibuat. Penyusunan laporan keuangan pada Microsoft Excel akan

menghasilkan laporan keuangan sesuai dengan PSAK 45. Berikut ini tahapan-

tahapan yang dilakukan dalam menyusun laporan keuangan pada Microsoft

Excel:

1. Mengidentifikasi Bukti Transaksi.

Tahap pertama yang dilakukan dalam menyusun laporan keuangan

adalah mengidentifikasi bukti transaksi yang terdapat pada Yayasan Hamba.

Bukti transaksi yang diterima oleh Yayasan Hamba berupa bukti transaksi

internal, yaitu bukti transaksi yang dibuat oleh Yayasan Hamba dan juga

bukti transaksi eksternal, yaitu bukti yang berasal dari pihak luar Yayasan

Hamba. Identifikasi dilakukan untuk menentukan transaksi yang termasuk

dalam transaksi keuangan.

2. Melakukan Proses Pencatatan Jurnal Harian.

Setelah mengidentifikasi bukti transaksi, tahap selanjutnya adalah

melakukan perjurnalan. Penjurnalan dilakukan dengan cara mencatat bukti

transaksi yang diterima oleh Yayasan Hamba secara berurutan sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

105

dengan tanggal terjadinya transaksi di buku jurnal yang telah dibuat

sebelumnya.

Dalam melakukan penjurnalan harus memuat informasi penting

terkait transaksi yang dilakukan, antara lain tanggal transaksi, nama akun,

deskripsi singkat dari bukti transaksi, dan nilai rupiah dari transaksi yang

dilakukan. Berikut ini transaksi-transaksi yang dilakukan oleh Yayasan

Hamba:

a) Penerimaan

Transaksi mengenai penerimaan akan dicatat ketika Yayasan

Hamba menerima sumber daya dari donatur ditandai dengan adanya

bukti transaksi penerimaan. Penerimaan yang diperoleh dari donatur

dapat berupa sejumlah uang atau barang yang berguna untuk kegiatan

pelayanan yayasan.

Apabila Yayasan Hamba menerima sumbangan dari donatur

berupa sejumlah uang, maka nilai akun penerimaan akan dicatat sesuai

dengan jumlah rupiah yang diterima. Apabila Yayasan Hamba menerima

sumbangan dari donatur berupa barang, maka nilai akun penerimaan

akan dicatat sesuai dengan nilai wajar atau harga perolehan dari barang

yang diterima.

Saldo normal pada akun penerimaan berada di sisi kredit. Ketika

Yayasan Hamba melakukan transaksi penerimaan maka akun penerimaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

106

akan dicatat di sisi kredit. Berikut ini contoh pencatatan penerimaan

sumbangan pada Yayasan Hamba:

1) Pada saat Yayasan Hamba menerima sumbangan berupa sejumlah

uang melalui bank dari donatur tetap sebesar Rp10.000.000.

Gambar 5.7: Contoh Jurnal Umum Pencatatan Penerimaan Kas

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

2) Pada saat Yayasan Hamba menerima sumbangan berupa meja dan

kursi senilai Rp3.000.000 dari donatur tidak tetap.

Gambar 5.8: Contoh Jurnal Umum Pencatatan Penerimaan Barang

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

b) Beban

Transaksi mengenai akun beban akan dicatat ketika ada

pengurangan aset yang telah dimanfaatkan untuk keperluan operasional

Yayasan Hamba. Nilai akun beban akan dicatat sesuai dengan jumlah

rupiah yang dibayarkan.

Saldo normal pada akun beban berada di sisi debet. Ketika

Yayasan Hamba melakukan transaksi beban, maka akun beban akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

107

dicatat di sisi debet. Berikut ini contoh pencatatan beban pada Yayasan

Hamba:

1) Pada saat Yayasan Hamba melakukan pengeluaran untuk membeli

bahan makanan sebesar Rp50.000.

Gambar 5.9: Contoh Jurnal Umum Pencatatan Beban

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

c) Liabilitas

Utang akan dicatat ketika hak untuk menggunakan barang atau

jasa telah diperoleh tetapi belum dibayarkan. Nilai utang akan dicatat

sesuai dengan jumlah rupiah yang terutang.

Saldo normal pada akun utang berada di sisi kredit. Ketika

Yayasan Hamba melakukan transaksi yang berkaitan dengan

penambahan utang, maka akun utang akan dicatat di sisi kredit. Apabila

Yayasan Hamba telah melunasi utang, maka akun utang akan dicatat di

sisi debet. Berikut ini contoh pencatatan utang yang terjadi pada Yayasan

Hamba:

1) Pada saat Yayasan Hamba belum membayar beban langganan media

cetak pada bulan Januari sebesar Rp105.000,00.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

108

Gambar 5.10: Jurnal Umum Pencatatan Utang Langganan Media Cetak

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

2) Pada saat Yayasan Hamba membayar tagihan utang langganan media

cetak sebesar Rp105.000,00

Gambar 5.11: Jurnal Umum Pencatatan Pelunasan Utang Langganan

Media Cetak

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

3) Pada saat Yayasan Hamba belum membayar beban pajak bumi dan

bangunan sebesar Rp944.556,00.

Gambar 5.12: Jurnal Umum Pencatatan Utang Pajak Bumi dan Bangunan

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

3. Melakukan Pemostingan ke Buku Besar.

Setelah mencatat bukti transaksi ke dalam buku jurnal, tahap

selanjutnya adalah memposting ke buku besar. Aplikasi yang digunakan

akan secara otomatis melakukan pemostingan pada ayat-ayat jurnal yang

diguanakan pada proses penjurnalan ke dalam buku besar. Pemostingan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

109

dilakukan dengan cara memindahkan nilai rupiah dalam kolom debet di

jurnal ke dalam sisi debet akun yang sama di buku besar. Demikian juga

dengan pemindahan nilai rupiah dalam kolom kredit di jurnal dipindah ke

dalam sisi kredit akun yang sama di buku besar. Berikut ini salah satu

contoh tampilan Buku Besar pada akun Kas Tidak Terikat.

Gambar 5.13: Buku Besar Akun Kas Tidak Terikat

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

4. Melakukan Proses Pencatatan Jurnal Penyesuaian.

Terdapat beberapa akun yang perlu untuk dilakukan penyesuaian.

Penyesuaian dilakukan dengan mencatat jurnal penyesuaian. Setelah

mencatat jurnal penyesuaian, selanjutnya akun-akun yang berada di buku

jurnal diposting ke dalam buku besar. Berikut ini jurnal penyesuaian yang

dicatat:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

110

a. Depresiasi

Aset tetap yang dimiliki oleh Yayasan Hamba memiliki umur

ekonomis yang terbatas dan digunakan untuk operasional dalam rangka

melaksanakan kegiatan pelayanan. Harga perolehan aset tetap perlu

dialokasikan sebagai beban, sepanjang aset tersebut digunakan oleh

yayasan. Berikut ini aset tetap yang disusutkan berdasarkan umur

ekonomis dan metode depresiasi yang digunakan:

Tabel 5.5 Tabel Daftar Aktiva Tetap

Aset Tetap Umur Ekonomis Metode Depresiasi

Bangunan 20 tahun Garis Lurus

Kendaraan 4 tahun Garis Lurus

Peralatan Yayasan 4 tahun Garis Lurus

Peralatan Kantor 4 tahun Garis Lurus

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

Berdasarkan daftar tersebut maka penulis melakukan penyusutan

terhadap aset tetap yang dimiliki oleh Yayasan Hamba. Berikut ini jurnal

penyesuaian untuk mencatat penyusutan aset tetap:

1) Nilai bangunan yang dimiliki oleh Yayasan Hamba berdasarkan Nilai

Jual Objek Pajak (NJOP) senilai Rp800.100.000 disusutkan

menggunakan metode garis lurus dengan umur ekonomis dua puluh

tahun. Hingga maret 2019, bangunan disusutkan sebesar

Rp10.001.250

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

111

Gambar 5.14: Jurnal Penyesuaian Penyusutan Bangunan

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

2) Yayasan Hamba memiliki kendaraan senilai Rp123.300.000

disusutkan menggunakan metode garis lurus dengan umur ekonomis

empat tahun. Hingga maret 2019 kendaraan disusutkan sebesar

Rp7.706.250

Tabel 5.13

Gambar 5.15: Jurnal Penyesuaian Penyusutan Kendaraan

Sumber: Data Diolah Penulis (2019)

3) Yayasan Hamba memiliki peralatan yayasan senilai Rp27.881.250

disusutkan menggunakan metode garis lurus dengan umur ekonomis

empat tahun. Hingga maret 2019, nilai peralatan yayasan disusutkan

sebesar Rp1.742.758,13

Gambar 5.16: Jurnal Penyesuaian Penyusutan Peralatan Yayasan

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

112

4) Yayasan Hamba memiliki peralatan kantor senilai Rp20.600.000

disusutkan menggunakan metode garis lurus dengan umur ekonomis

empat tahun. Hingga maret 2019, nilai peralatan kantor disusutkan

sebesar Rp1.287.500

Gambar 5.17: Jurnal Penyesuaian Penyusutan Peralatan Kantor

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

5. Menyusun Neraca Lajur.

Untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan Yayasan

Hamba, peneliti akan menyusun neraca lajur. Aplikasi yang telah dibuat

akan secara otomatis menyediakan informasi yang terdapat pada neraca

lajur, yaitu saldo akhir buku besar terdapat pada kolom saldo akhir buku

besar, nilai rupiah pada ayat jurnal penyesuaian sesuai dengan akun yang

digunakan terdapat pada kolom pencatatan penyesuaian, saldo buku besar

setelah disesuaikan terdapat pada kolom NS. Disesuaikan, saldo yang masuk

dalam laporan aktivitas terdapat pada kolom aktivitas. Saldo yang masuk

dalam laporan posisi keuangan terdapat pada kolom Neraca. Berikut ini

neraca lajur yang telah disusun pada Microsoft Excel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

113

Gambar 5.18: Neraca Lajur yang telah diinput

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

6. Menyajikan Laporan Keuangan Yayasan Hamba.

Setelah melakukan proses penyusunan laporan keuangan, aplikasi

yang dirancang akan menyajikan laporan keuangan. Laporan keuangan yang

disajikan mengacu pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

No. 45. Laporan keuangan yang sesuai dengan PSAK No. 45 terdiri dari

laporan aktivitas, laporan posisi keuangan, dan laporan arus kas. Berikut ini

laporan keuangan Yayasan Hamba yang disajikan oleh penulis:

a. Laporan Aktivitas

Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan Yayasan

Hamba, peneliti memberikan rekomendasi berupa penyajian laporan

aktivitas. Laporan aktivitas yang disusun oleh peneliti menyajikan

informasi-informasi berikut ini:

1) Menyajikan informasi pada paragraf 20 mengenai perubahan aset neto

yang tercermin pada aset neto dalam posisi keuangan. Berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

114

laporan aktivitas yang disusun oleh penulis, Yayasan Hamba

mengalami penurunan aset neto sebesar Rp15.998.483.

2) Menyajikan informasi pada paragraf 21 mengenai jumlah perubahan

aset neto tidak terikat dan terikat sementara. Berdasarkan laporan

aktivitas yang disusun oleh penulis, aset neto tidak terikat mengalami

penurunan aset neto sebesar Rp23.094.515, sedangkan aset neto

terikat sementara mengalami kenaikan sebesar Rp7.096.032.

3) Menyajikan informasi pada paragraf 24 mengenai penerimaan dan

beban yang bergantung pada ada atau tidaknya pembatasan.

Berdasarkan laporan aktivitas yang disusun oleh penulis, Yayasan

Hamba memiliki penerimaan tidak terikat dan penerimaan terikat

sementara serta beban tidak terikat dan beban terikat sementara.

Penerimaan tidak terikat terdiri dari sumbangan donatur tidak tetap,

donasi pemerintah, pendapatan bunga bank, dan pendapatan bunga

deposito, sedangkan penerimaan terikat sementara terdiri dari

sumbangan donatur tetap dan pendapatan bunga bank. Untuk, beban

tidak terikat terdiri dari beban penyusutan, beban administrasi bank,

beban pajak bunga bank, beban pajak bumi dan bangunan, beban

pajak materai, beban tunjangan pegawai, dan beban gaji karyawan,

sedangkan beban terikat sementara terdiri dari beban pelatihan

karyawan, beban keperluan dapur, beban keperluan yayasan, beban

keperluan rumah tangga, beban bahan makanan, beban pendidikan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

115

beban gaji ibu, beban gaji pengajar les, beban upah, beban kesehatan,

beban servis kendaraan, beban pajak kendaraan, beban transportasi

dan akomodasi, beban administrasi bank, beban pajak bunga bank,

beban telepon dan internet, beban listrik, beban langganan media

cetak, beban kebersihan, beban pemeliharaan yayasan, beban bensin,

beban parkir kendaraan, beban gaji karyawan kantor, beban

pemeliharaan kantor, dan beban keperluan kantor.

4) Menyajikan informasi pada paragraf 23 mengenai penerimaan yang

disajikan akan menambah aset neto, sedangkan beban yang disajikan

akan mengurangi aset neto berdasarkan ada atau tidaknya pembatasan.

5) Menyajikan informasi pada paragraf 26 mengenai klasifikasi

tambahan pada perubahan aset neto tidak terikat, yaitu pendapatan

bunga bank, pendapatan bunga deposito, beban depresiasi penyusutan,

beban administrasi bank, dan beban pajak bunga bank.

6) Menyajikan informasi pada paragraf 27 mengenai jumlah pendapatan

dan beban secara bruto. Berdasarkan laporan aktivitas yang disusun

oleh penulis, Yayasan Hamba memiliki jumlah penerimaan tidak

terikat sebesar Rp78.990.678 dan jumlah beban tidak terikat sebesar

Rp102.085.193. Selain itu, Yayasan Hamba memiliki jumlah

penerimaan terikat sementara sebesar Rp150.023.745 dan jumlah

beban terikat sementara sebesar Rp142.927.713

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

116

Laporan aktivitas Yayasan Hamba yang disusun oleh penulis

tidak menyajikan informasi pada paragraf 25 mengenai keuntungan atau

kerugian yang diakui dari aset lain dan tidak menyajikan infromasi pada

paragraf 28 mengenai jumlah dari keuntungan dan kerugian yang berasal

dari transaksi incidental atau peristiwa lain. Hal tersebut terjadi karena

Yayasan Hamba tidak melakukan transaksi yang berkaitan dengan

paragraf 25 dan paragraf 28.

Tabel 5.6 Laporan Aktivitas

YAYASAN SAHABAT MANUSIA PEMBUTUH CINTA

LAPORAN AKTIVITAS

Per Maret 2019

2019

PERUBAHAN ASET NETO TIDAK TERIKAT

Pendapatan

Sumbangan Donatur Tidak Tetap 76,493,538

Donasi Pemerintah 750,000

Pendapatan Bunga Bank

Pendapatan Bunga Bank BCA

288,620

Pendapatan Bunga Bank BRI

169,867

Pendapatan Bunga Bank BPD DIY

19,398

Pendapatan Bunga Bank Permata

-

Pendapatan Bunga Bank BPR Arga Tata

329,306

Jumlah Pendapatan Bunga Bank 807,191

Pendapatan Bunga Deposito

Pendapatan Bunga Deposito Bank BRI

261,615

Pendapatan Bunga Deposito Bank BPD DIY

315,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

117

YAYASAN SAHABAT MANUSIA PEMBUTUH CINTA

LAPORAN AKTIVITAS

Per Maret 2019

Pendapatan Bunga Deposito Bank BPR Arga Tata

363,334

Jumlah Pendapatan Bunga Deposito 939,949

Jumlah Pendapatan 78,990,678

Beban

Beban Penyusutan

Beban Penyusutan Bangunan

10,001,250

Beban Penyusutan Kendaraan

7,706,250

Beban Penyusutan Peralatan Yayasan

1,742,578

Beban Penyusutan Peralatan Kantor

1,287,500

Jumlah Beban Penyusutan 20,737,578

Beban Administrasi Bank

Beban Administrasi Bank BCA

50,000

Beban Administrasi Bank BRI

11,000

Beban Administrasi Bank BPD DIY

13,000

Beban Administrasi Bank Permata

567,443

Beban Administrasi Bank BPR Arga Tata

3,000

Jumlah Beban Administrasi Bank 644,443

Beban Pajak Bunga Bank

Beban Pajak Bunga Bank BCA

57,724

Beban Pajak Bunga Bank BRI

33,973

Beban Pajak Bunga Bank BPD DIY

3,916

Beban Pajak Bunga Bank Permata

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

118

YAYASAN SAHABAT MANUSIA PEMBUTUH CINTA

LAPORAN AKTIVITAS

Per Maret 2019

Beban Pajak Bunga Bank BPR Arga Tata

57,527

Jumlah Beban Pajak Bunga Bank 153,140

Beban Pajak Bumi dan Bangunan 944,556

Beban Pajak Materai 17,996

Beban Tunjangan Pegawai 48,637,980

Beban Gaji Karyawan 30,949,500

Jumlah Beban 102,085,193

Kenaikan/Penurunan Aset Neto Tidak Terikat

(23,094,515)

Aset Neto Tidak Terikat Periode Lalu 1,808,400,615

Aset Neto Tidak Terikat Periode Berjalan 1,785,306,100

PERUBAHAN ASET NETO TERIKAT

SEMENTARA

Pendapatan

Sumbangan Donatur Tetap 150,000,000

Pendapatan Bunga Bank BCA (SOS) 23,745

Jumlah Pendapatan 150,023,745

Beban

Beban Pelatihan Karyawan 720,000

Beban Keperluan Dapur 2,982,000

Beban Keperluan Yayasan 1,797,400

Beban Keperluan Rumah Tangga 1,068,560

Beban Bahan Makanan 18,930,007

Beban Keperluan Sekolah 1,751,000

Beban Tunjangan Sekolah 9,075,600

Beban Uang Sekolah 7,711,000

Beban Kesehatan 10,995,618

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

119

YAYASAN SAHABAT MANUSIA PEMBUTUH CINTA

LAPORAN AKTIVITAS

Per Maret 2019

Beban Gaji Ibu 32,820,000

Beban Gaji Pengajar Les 1,125,000

Beban Upah 7,125,000

Beban Servis Kendaraan 2,727,167

Beban Pajak Kendaraan 1,765,300

Beban Transportasi dan Akomodasi 6,838,595

Beban Telepon dan Internet 1,970,730

Beban Listrik 3,641,632

Beban Langganan Media Cetak 315,000

Beban Kebersihan 360,000

Beban Administrasi Bank BCA (SOS) 47,500

Beban Pajak Bunga Bank BCA (SOS) 4,749

Beban Pemeliharaan Yayasan 3,520,905

Beban Bensin 5,340,000

Beban Parkir Kendaraan 107,000

Beban Gaji Karyawan Kantor 12,390,000

Beban Pemeliharaan Kantor 739,500

Beban Keperluan Kantor 7,058,450

Jumlah Beban 142,927,713

Kenaikan/Penurunan Aset Neto Terikat Sementara 7,096,032

Aset Neto Terikat Sementara Periode Lalu 4,259,628

Aset Neto Terikat Sementara Periode Berjalan 11,355,660

KENAIKAN/PENURUNAN ASET NETO

(15,998,483)

ASET NETO PERIODE LALU 1,812,660,243

ASET NETO PERIODE BERJALAN 1,796,661,760

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

120

b. Laporan Posisi Keuangan

Berdasarkan hasil analisis penyajian laporan keuangan Yayasan

Hamba, peneliti memberikan rekomendasi berupa laporan posisi

keuangan. Berikut ini informasi yang disajikan dalam laporan posisi

keuangan:

1) Menyajikan informasi pada paragraf 11 mengenai total aset, liabilitas,

dan aset neto. Berdasarkan laporan posisi keuangan yang disusun oleh

penulis, total aset yang dimiliki oleh Yayasan Hamba sebesar

Rp1.797.711.316, liabilitas sebesar Rp1.049.556, dan aset neto

sebesar Rp1.796.661.760.

2) Menyajikan informasi pada paragraf 12 mengenai aset dan liabilitas

yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang serupa, yaitu kas,

bank, deposito, tanah, gedung, kendaraan, inventaris/peralatan, utang

langganan media cetak, dan utang pajak bumi dan bangunan.

3) Menyajikan informasi pada paragraf 13 mengenai informasi likuiditas

pada aset dan liabilitas dengan cara sebagai berikut:

a) Menyajikan aset berdasarkan urutan likuiditas dan liabilitas

berdasarkan tanggal jatuh tempo.

b) Mengelompokkan aset ke dalam aset lancar dan aset tetap. Aset

lancar terdiri dari kas, bank, dan deposito, sedangkan sset tetap

terdiri dari tanah, bangunan, kendaraan, dan inventaris/peralatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

121

c) Mengelompokkan liabilitas ke dalam kelompok jangka pendek dan

jangka panjang. Liabilitas jangka pendek yang dimiliki oleh

Yayasan Hamba adalah utang langganan media cetak dan utang

pajak bumi dan bangunan. Yayasan Hamba tidak memiliki

liabilitas jangka panjang.

d) Mengungkapkan informasi mengenai likuiditas aset atau saat jatuh

tempo liabilitas, termasuk pembatasan penggunaan aset. Terdapat

batasan penggunaan aset berupa kas, yaitu kas tidak terikat, kas

terikat sementara, bank tidak terikat, dan bank terikat sementara.

4) Menyajikan informasi pada paragraf 14 mengenai jumlah dari

kelompok masing-masing aset neto berdasarkan pada ada atau

tidaknya pembatasan. Pada laporan posisi keuangan yang disajikan

oleh penulis, Yayasan Hamba memiliki aset neto tidak terikat dan aset

neto terikat sementara, masing-masing sebesar Rp1.785.306.100 dan

Rp11.355.660.

5) Menyajikan informasi mengenai sifat dan jumlah dari pembatasan

temporer dengan cara menyajikan jumlah tersebut dalam laporan

keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

122

Tabel 5.7 Laporan Posisi Keuangan

YAYASAN SAHABAT MANUSIA PEMBUTUH CINTA

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Per 31 Maret 2019

2019

ASET

Aset Lancar

Kas

Kas – Tidak Terikat

Kas Tidak Terikat 22,266,268

Jumlah Kas – Tidak Terikat

22,266,268

Kas – Terikat Sementara

Kas Terikat Sementara 5,647,914

Jumlah Kas – Terikat Sementara

5,647,914

Jumlah Kas

27,914,182

Bank

Bank – Tidak Terikat

Bank BCA 251,497,946

Bank BRI 116,643,562

Bank BPD DIY 23,631,536

Bank Permata 187,598,896

Bank BPR Arga Tata 38,741,161

Jumlah Bank – Tidak Terikat

618,113,101

Bank – Terikat Sementara

Bank BCA (SOS) 5,707,746

Jumlah Bank – Terikat Sementara

5,707,746

Jumlah Bank

623,820,847

Deposito

Deposito Bank BRI 50,261,615

Deposito Bank BPD DIY 30,315,000

Deposito Bank BPR Arga Tata 30,405,000

Jumlah Deposito

110,981,615

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

123

YAYASAN SAHABAT MANUSIA PEMBUTUH CINTA

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Per 31 Maret 2019

Jumlah Aset Lancar

762,716,644

Aset Tetap

Tanah

159,456,000

Bangunan 800,100,000

Akumulasi Penyusutan Bangunan 50,006,250

Nilai Buku Bangunan

750,093,750

Kendaraan 123,300,000

Akumulasi Penyusutan Kendaraan 34,406,250

Nilai Buku Kendaraan

88,893,750

Peralatan Yayasan 27,881,250

Akumulasi Penyusutan Peralatan Yayasan 5,492,578

Nilai Buku Peralatan Yayasan

22,388,672

Peralatan Kantor 20,600,000

Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor 6,437,500

Nilai Buku Peralatan Kantor

14,162,500

Jumlah Aset Tetap

1,034,994,672

JUMLAH ASET

1,797,711,316

LIABILITAS

Liabilitas Jangka Pendek

Utang Langganan Media Cetak

105,000

Utang Pajak Bumi dan Bangunan

944,556

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

1,049,556

Jumlah Liabilitas

1,049,556

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

124

YAYASAN SAHABAT MANUSIA PEMBUTUH CINTA

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Per 31 Maret 2019

ASET NETO

Aset Neto Tidak Terikat

1,785,306,100

Aset Neto Terikat Sementara

11,355,660

Jumlah Aset Neto

1,796,661,760

JUMLAH LIABILITAS DAN ASET NETO 1,797,711,316

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

c. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas memuat informasi mengenai perubahan kas

yang terjadi di Yayasan Hamba. Perubahan arus kas disajikan secara

terpisah menjadi aktivitas operasi, aktivitas pendanaan, dan aktivitas

investasi.

Perubahan arus kas yang disajikan dalam laporan arus kas terdiri

dari kas tidak terikat 124ank as terikat sementara. Nilai rupiah pada akun

kas tidak terikat 124ank as terikat sementara pada laporan arus kas

bersifat akumulatif berdasarkan informasi dari jurnal umum. Berikut ini

laporan arus kas yang disusun oleh penulis:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

125

Tabel 5.8 Laporan Arus Kas

YAYASAN SAHABAT MANUSIA PEMBUTUH CINTA

LAPORAN ARUS KAS

Untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2019

Saldo Awal Kas dan Setara Kas

Januari 2018

Kas Tidak Terikat

29,540,768

Kas Terikat Sementara

3,799,628

AKTIVITAS OPERASI

Kas Masuk

Kas Tidak Terikat

73,112,980

Kas Terikat Sementara

145,500,000

Kas Keluar

Kas Tidak Terikat

80,087,480

Kas Terikat Sementara

142,861,714

Kas neto yang diterima

(digunakan) untuk aktivitas

operasi

(4,336,214)

AKTIVITAS INVESTASI

Kas Masuk

Kas Tidak Terikat

28,500,000

Kas Terikat Sementara

-

Kas Keluar

Kas Tidak Terikat

28,800,000

Kas Terikat Sementara

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

126

YAYASAN SAHABAT MANUSIA PEMBUTUH CINTA

LAPORAN ARUS KAS

Untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2019

Kas neto yang diterima

(digunakan) untuk aktivitas

investasi

(300,000)

AKTIVITAS PENDANAAN

Kas Masuk

Kas Tidak Terikat

-

Kas Terikat Sementara

-

Kas Keluar

Kas Tidak Terikat

-

Kas Terikat Sementara

-

Kas neto yang diterima (digunakan) untuk aktivitas

pendanaan

-

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO DALAM KAS

DAN SETARA KAS

(4,636,214)

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL

TAHUN

33,340,396

KAS DAN SETARA KAS PADA

AKHIR TAHUN

28,704,182

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

2. Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan memuat informasi tambahan untuk

memberikan penjelasan mengenai informasi yang tidak disajikan dari

akun pada laporan keuangan. Catatan atas laporan keuangan yang dibuat

pada Yayasan Hamba memuat penjelasan atau rincian dari beban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

127

depresiasi. Berikut ini merupakan penjelasan atau rincian dari beban

depresiasi:

Depresiasi Bangunan

Metode Penyusutan :Garis Lurus

Harga Perolehan :Rp800.100.000

Masa Manfaat :20 tahun

Beban Depresiasi Bangunan Rp800.100.000 ÷ 20 = Rp40.005.000

(Hingga bulan Maret 2019) Rp10.001.250

Depresiasi Kendaraan

Metode Penyusutan :Garis Lurus

Harga Perolehan :Rp123.300.000

Masa Manfaat :4 tahun

Beban Depresiasi Kendaraan Rp123.300.000 ÷ 4 = Rp30.825.000

(Hingga bulan Maret 2019) Rp7.706.250

Depresiasi Peralatan Yayasan

Metode Penyusutan :Garis Lurus

Harga Perolehan :Rp27.881.250

Masa Manfaat :4 tahun

Beban Depresiasi Peralatan Yayasan Rp27.881.250 ÷ 4 = Rp6.970.312,5

(Hingga bulan Maret 2019) Rp1.742.578,13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

128

Depresiasi Peralatan Kantor

Metode Penyusutan :Garis Lurus

Harga Perolehan :Rp20.600.000

Masa Manfaat :4 tahun

Beban Depresiasi Peralatan Kantor Rp20.600.000 ÷ 4 = Rp5.150.000

(Hingga bulan Maret 2019) Rp1.287.500

Beban Depresiasi

Beban Depresiasi Bangunan Rp10.001.250,00

Beban Depresiasi Kendaraan Rp7.706.250,00

Beban Depresiasi Peralatan Yayasan Rp1.742.578,13

Beban Depresiasi Peralatan Kantor Rp1.287.500,00

Total Beban Depresiasi Rp20.737.578,13

7. Melakukan Proses Pencatatan Jurnal Penutupan.

Langkah selanjutnya adalah melakukan proses penutupan. Proses

penutupan dilakukan dengan melakukan jurnal penutup. Proses jurnal

penutup dilakukan untuk menutup saldo yang terdapat dalam akun

sementara. Setelah melakukan proses pencatatan jurnal penutup, langkah

selanjutnya adalah memposting jumlah nilai yang ditutup ke dalam buku

besar. Akun-akun nominal yang ditutup saldonya akan menjadi nol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

129

Pada Yayasan Hamba, terdapat akun-akun penerimaan, beban serta

akun kenaikan/penurunan aset neto yang perlu ditutup. Berikut ini jurnal

penutup yang dilakukan oleh penulis:

a. Menutup penurunan aset neto tidak terikat sebesar Rp23.094.515,13

Gambar 5.19: Jurnal Penutup Penurunan Aset Neto Tidak Terikat

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

b. Menutup kenaikan aset neto terikat sementara sebesar Rp7.096.032,07

Gambar 5.20: Jurnal Penutup Kenaikan Aset Neto Terikat Sementara

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

c. Menutup akun penerimaan tidak terikat sebesar Rp78.990.678,07

Gambar 5.21: Jurnal Penutup Penerimaan Tidak Terikat

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

130

d. Menutup akun beban tidak terikat sebesar Rp102.085.193

Gambar 5.22: Jurnal Penutup Beban Tidak Terikat

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

e. Menutup akun penerimaan terikat sementara sebesar Rp150.023.745,08

Gambar 5.23: Jurnal Penutup Penerimaan Terikat Sementara

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

f. Menutup akun beban terikat sementara sebesar Rp142.927.713,01

Gambar 5.24: Jurnal Penutup Beban Terikat Sementara

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

8. Melakukan Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penutupan.

Setelah melakukan proses pencatatan jurnal penutup, langkah

selanjutnya adalah menyusun neraca saldo penutupan. Proses penyusunan

neraca saldo setelah penutupan dilakukan untuk mengetahui saldo akhir dari

masing-masing akun yang ada pada buku besar dan memastikan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

131

saldo-saldo yang terdapat di dalam neraca saldo telah dapat digunakan pada

periode selanjutnya.

Aplikasi yang telah dirancang akan secara otomatis menyediakan

informasi pada neraca saldo setelah penutupan setelah melakukan proses

jurnal penutup. Informasi yang tersedia pada neraca saldo setelah penutupan

saldo dari akun-akun rill, yaitu akun-akun aset, kewajiban, dan aset neto.

Berikut ini neraca saldo setelah penutupan yang telah dibuat:

Gambar 5.25: Neraca Saldo Setelah Penutupan yang telah diinput

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

132

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dalam

pembuatan aplikasi pada Microsoft Excel untuk menyusun laporan keuangan

terdapat beberapa tahap yang dilakukan. Tahapan yang dilakukan oleh peneliti,

yaitu membuat daftar akun (chart of account), membuat menu buku jurnal,

membuat menu buku besar, membuat menu neraca lajur, membuat format

laporan keuangan, membuat menu neraca saldo setelah penutupan, dan

membuat menu analisis laporan keuangan organisasi nirlaba.

Selanjutnya, peneliti melakukan penyusunan laporan keuangan Yayasan

Hamba dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel yang telah dirancang

sebelumnya. Tahapan yang dilakukan oleh peneliti untuk menyusun laporan

keuangan menggunakan Microsoft Excel, yaitu mengidentifikasi bukti

transaksi, melakukan proses pencatatan jurnal harian, melakukan pemostingan

ke buku besar, melakukan proses jurnal penyesuaian, menyusun neraca lajur,

menyajikan laporan keuangan sesuai dengan PSAK 45, melakukan proses

pencatatan jurnal penutup, menyusun neraca saldo setelah penutupan. Tahap

pemostingan ke buku besar, menyusun neraca lajur, menyajikan laporan

keuangan sesuai dengan PSAK 45, dan menyusun neraca saldo setelah

penutupan dilakukan secara otomatis melalui aplikasi yang telah dibuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

133

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam melakukan penelitian di Yayasan Hamba terdapat beberapa

keterbatasan yang dialami oleh peneliti. Keterbatasan tersebut antara lain:

1. Yayasan Hamba tidak memiliki data mengenai daftar kepemilikan aset

sehingga peneliti kesulitan untuk mengetahui harga perolehan, masa

manfaat, dan metode penyusutan pada aset tetap yang dimiliki oleh Yayasan

Hamba.

2. Yayasan Hamba tidak melakukan pencatatan yang lengkap terhadap

persediaan bahan makanan yang dimiliki oleh Yayasan Hamba sehingga

sulit untuk menilai jumlah persediaan bahan makanan yang tersedia.

C. Saran

Berdasarkan keterbatasan penelitian yang telah diungkapkan terdapat

beberapa saran bagi Yayasan Hamba. Berikut ini saran yang diberikan untuk

Yayasan Hamba:

1. Melakukan pencatatan terhadap aset-aset yang dimiliki oleh yang dimiliki

oleh Yayasan Hamba dan mencatat aset-aset yang diberikan oleh pendonor

dan menentukan metode penyusutan aset tetap yang dimiliki oleh Yayasan

Hamba.

2. Melakukan pencatatan persediaan bahan makanan yang dimiliki oleh

Yayasan Hamba secara lengkap dan teratur sehingga dapat mengetahui

jumlah nilai persediaan bahan makanan yang tersedia di Yayasan Hamba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

134

3. Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada bagian keuangan terkait

pentingnya laporan keuangan yayasan dan format laporan keuangan yang

sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

135

DAFTAR PUSTAKA

Agung, Anak Agung Putu. 2012. Metodologi Penelitian Bisnis. Universitas

Brawijaya Press, Malang.

Al-Bahra, bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha

Ilmu, Yogyakarta.

Bastian, Indra. 2006. Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Erlangga,

Jakarta.

Bastian, Indra. 2007. Akuntansi Yayasan dan Lembaga Publik. Erlangga, Jakarta.

Creswell, J, W. 2009. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan

Mixed. PT Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Godfrey, J., Hodgson, A., Tarca, A., Hamilton., J., Holmes, S. 2010. Accounting

Theory (7th ed.). Wiley & Sons, Milton, Qld.

Halim, Abdul. 2012. Teori, Konsep, dan Aplikasi Akuntansi Sektor Publik Dari

Anggaran Hingga Laporan Keuangan, dari Pemerintah Hingga Tempat

Ibadah. Salemba Empat, Jakarta.

Iaiglobal.or.id. Pengesahan ISAK 35, Amandemen PSAK 1, Penyesuaian Tahunan

PSAK 1 dan PPSAK 13. http://iaiglobal.or.id/v03/berita-

kegiatan/detailberita-1147-pengesahan-isak-35-amandemen-psak-1-

penyesuaian-tahunan-psak-1-dan-ppsak-13. Diakses tanggal 31 Mei 2019.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2018. Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Salemba

Empat, Jakarta.

Jogiyanto. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis Salah Kaprah dan Pengalaman-

Pengalaman. BPFE, Yogyakarta.

Latihanexcel.com. Pengenalan dan Pengertian Microsoft Excel.

http://www.latihanexcel.com/excel-basic/pengertian-microsoft-excel/.

Diakses tanggal 2 Agustus 2019.

Mahsun, Moh, Firma Sulistiyowati, Heribertus Andre Purwanugraha. 2015.

Akuntansi Sektor Publik. BPFE, Yogyakarta.

Nickels, William G., McHugh, James M., McHugh, Susan M. 2009. Dialih

Bahasakan Oleh Elevita Yuliati dan Diana Angelica. Pengantar Bisnis –

Edisi 8 Buku 1. Salemba Empat, Jakarta.

Permana, Budi. 2013. 36 Jam Belajar Komputer Microsoft Office 2007. Elex

Media Komputindo, Jakarta.

Prastowo, Andi. 2012. Metode Penelitian Kualitatif: Dalam Prespektif

Rancangan Penelitian. Ar-Ruzz Media, Yogyakarta.

Purwaji, Agus., Wibowo., Murtanto. 2016. Pengantar Akuntansi 1. Salemba

Empat, Jakarta.

Renyowijoyo, Muindro. 2008. Akuntansi Sektor Publik Organisasi Non Laba.

Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta.

Ritchie, William J. Kolodonsky, Robert. 2003. Nonprofit Organization Financial

Performance Measurement: An Evaluation of New and Existing

Fincancial Performance Measurement. Nonprofit Management and

Leadership.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

136

Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Salemba Empat, Jakarta.

Setiawati, Lilis. 2011. Gampang Menyusun Laporan Keuangan Organisasi

Nirlaba. PT. Elexmedia Komputindo, Jakarta.

Yadiati, Winwin. 2010. Teori Akuntansi Suatu Pengantar. Kencana, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

137

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

138

Lampiran I. Draft Wawancara

1. Laporan apa saja yang disusun oleh Yayasan Hamba?

2. Laporan yang disusun oleh Yayasan Hamba berisi tentang apa?

3. Dalam menyajikan laporan, apakah Yayasan Hamba menggunakan

acuan/pedoman yang diikuti?

4. Bagaimana proses penyusunan laporan keuangan Yayasan Hamba?

5. Apakah Yayasan Hamba menggunakan aplikasi dalam menyusun laporan?

6. Apa saja kegiatan yang dilakukan pada Yayasan Hamba?

7. Dari mana saja sumber penerimaan Yayasan Hamba?

8. Sumbangan apa saja yang biasa diterima oleh Yayasan Hamba?

9. Apakah Yayasan Hamba menerima sumbangan berupa persediaan makanan?

10. Bagaimana pencatatan persedian makanan pada Yayasan Hamba?

11. Apa saja pengeluaran yang sering dilakukan oleh Yayasan Hamba?

12. Apakah Yayasan Hamba memiliki donatur tetap yang merencanakan program

bersama pihak yayasan?

13. Apakah donatur tetap tersebut meminta pertanggungjawaban atas sumber daya

yang diberikan?

14. Apa saja pengeluaran yang dibiayai oleh donatur tetap?

15. Apa saja aset tetap yang dimiliki oleh Yayasan Hamba?

16. Berapa nilai aset tetap yang dimiliki oleh Yayasan Hamba?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

139

Lampiran II. Transkrip Wawancara

1. Laporan apa saja yang disusun oleh Yayasan Hamba?

“Kami melakukan penyusunan laporan keuangan yang terdiri dari laporan

neraca saldo dan laporan pengeluaran”

2. Laporan yang disusun oleh Yayasan Hamba berisi tentang apa?

“Kalo laporan neraca saldo itu berisi tentang perubahan saldo dari seluruh

item-item yang kami gunakan, sedangkan laporan pengeluaran itu berisi

tentang rekapitulasi dari seluruh pengeluaran dan bulan Januari sampai bulan

Desember mas”

3. Dalam menyajikan laporan, apakah Yayasan Hamba menggunakan

acuan/pedoman yang diikuti?

“Tidak mas, soalnya kami juga tidak begitu paham tentang standar laporan

keuangan untuk yayasan. Kami hanya menyajikannya seperti ini (laporan

neraca saldo dan laporan pengeluaran)”

4. Bagaimana proses penyusunan laporan keuangan Yayasan Hamba?

“Jadi prosesnya itu dari bukti transaksi seperti nota-nota belanja, bukti

pembayaran, bukti transfer gitu mas. Lalu, kalo misalkan kami menerima

sumbangan tunai, kami membuat bukti transaksi penerimaan, begitu mas. Dari

bukti transaksi itu, kami catat dengan cara membuat jurnal seperti jurnal umum

sesuai dengan bukti transaksi yang ada. Setelah itu, saldo-saldo yang kami

catat di jurnal akan secara otomatis terinput ke dalam laporan neraca saldo dan

laporan pengeluaran”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

140

5. Apakah Yayasan Hamba menggunakan aplikasi dalam menyusun laporan?

“Iya mas kami menggunakan Microsoft Excel dalam menyusun laporan

keuangan karena selain aplikasi itu kami tidak mengerti penggunaannya”

6. Apa saja kegiatan yang dilakukan pada Yayasan Hamba?

“Kegiatan yang ada di Yayasan kami ini seperti kegiatan sehari-hari sih mas,

seperti sekolah, les, bermain, melakukan bimbingan kepada anak-anak, kira-

kira seperti itu sih mas”

7. Dari mana saja sumber penerimaan Yayasan Hamba?

“Biasanya kami menerima sumbangan itu dari para donatur dan pemerintah.

Donatur yang memberikan ada yang tetap dan ada yang tidak tetap.”

8. Sumbangan apa saja yang biasa diterima oleh Yayasan Haimba?

“Yayasan ini terbuka untuk sumbangan yang diberikan asalkan sesuai dengan

kebutuhan anak-anak disini. Biasanya yang datang kesini itu memberikan

sumbangannya berupa uang baik itu tunai maupun melalui transfer. Selain itu,

kami juga menerima sumbangan yang berupa barang seperti kasur, seprei,

kursi, meja, dan yang lainnya”

9. Apakah Yayasan Hamba menerima sumbangan berupa persediaan bahan

makanan?

“Iya mas, kami juga sering menerima sumbangan seperti beras, gula, garam,

tepung, minyak, telur biasanya pada saat mendekati dan sesudah paskah atau

natal”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

141

10. Bagaimana pencatatan persediaan bahan makanan pada Yayasan Hamba?

“Kami mencatat sumbangan-sumbangan itu (persediaan bahan makanan)

sesuai dengan jumlah unit yang kami terima dan sumbangan itu tidak kami

rupiahkan. Kami mencatat seluruh penerimaan dan seluruh penggunaan setiap

harinya. Penerimaan sumbangan berupa sembako ini tidak dicatat oleh bagian

keuangan tetapi dicatat oleh bagian gudang”

11. Apa saja pengeluaran yang sering dilakukan oleh Yayasan Hamba?

“Pengeluaran yang sering kami lakukan biasanya untuk belanja ke pasar, beli

bensin, biaya untuk sekolah, dan fasilitas penunjang sekolah lainnya”

12. Apakah Yayasan Hamba memiliki donatur tetap yang merencanakan program

bersama pihak yayasan?

“Kalo merencanakan program sih tidak ada mas, tetapi kami memiliki donatur

tetap yang setiap bulannya memberikan sumbangan berupa uang”

13. Apakah donatur tetap tersebut meminta pertanggungjawaban atas sumber daya

yang diberikan?

“Iya mas, pertanggungjawabannya berupa laporan yang sesuai dengan format

yang diberikan oleh donatur. Kami melaporkan ke donatur tersebut setiap

bulan”

14. Apa saja pengeluaran yang dibiayai oleh donatur tetap?

“Pengeluaran yang terkait keperluan anak-anak seperti uang sekolah, uang

saku, uang tunjangan sekolah, dan juga untuk beberapa keperluan yayasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

142

kecuali biaya tunjangan pendidikan untuk seluruh karyawan dan biaya gaji

karyawan mas”

15. Apa saja aset tetap yang dimiliki oleh Yayasan Hamba?

“Aset tetap yang kami miliki itu tanah, gedung, mobil, peralatan rumah tangga.

Kalo di bagian administrasi itu ada komputer dan printer.”

16. Berapa nilai aset tetap yang dimiliki oleh Yayasan Hamba?

“Kami tidak mencatat nilai rupiah dari aset tetap yang kami punya mas. Dulu

sempat mencatat barang-barang yang kami miliki, tetapi pencatatan tersebut

macet sehingga sampai saat ini kami tidak melakukan pencatatan yang terkait

dengan aset tetap”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

143

Lampiran III. Laporan Neraca Saldo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

144

Lampiran III. Laporan Neraca Saldo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

145

Lampiran IV. Laporan Pengeluaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

146

Lampiran V. Surat Pemberitahuan Pajak Bumi dan Bangunan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

147

Lampiran VI. Modul Aplikasi Penyusunan Laporan Keuangan Yayasan

Hamba yang dibuat dengan Microsoft Excel

A. Daftar Akun (Chart of Account)

Menu daftar akun berisi sebuat daftar yang memuat akun-akun yang

dirancang untuk memenuhi kebutuhan Yayasan Hamba. Menu daftar akun

tidak dapat diubah secara mandiri oleh pengguna. Pembatasan ini dilakukan

untuk meminimalisasi kesalahan pada penggunaan, mengingat banyaknya

rumus yang terhubung dengan daftar akun.

Gambar VI.1: Tampilan Bentuk Daftar Akun

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

Dalam menu daftar akun juga terdapat daftar saldo awal yang terdiri

dari kolom debet dan kolom kredit. Kolom debet dan kolom kredit dapat

diisikan secara mandiri dengan nominal saldo awal untuk masing-masing akun.

Pengguna juga dihimbau untuk mengatur periode akuntansi pada cell “Periode”

yang telah disediakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

148

Gambar VI.2: Saldo Awal Pada Daftar Akun

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

Pada bagian atas kolom debet dan kolom kredit, terdapat fitur

autocheck untuk memudahkan pengguna dalam mendeteksi kesalahan input.

Kesalahan input yang dimaksud adalah kesalahan yang menyebabkan nominal

dari total saldo debet dan total saldo kredit tidak seimbang. Apabila terjadi

ketidakseimbangan, maka secara otomatis aplikasi akan mendeteksi dan

menginformasikan selisih nominal saldo pada bagian atas kolom debet dan

kolom kredit.

Gambar VI.3: Cell “Periode” dan Fitur Autocheck

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

149

B. Buku Jurnal

Buku jurnal merupakan menu yang mengakomodir kebutuhan dalam

melakukan proses penjurnalan. Menu ini merupakan menu utama dari aplikasi

ini sehingga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan

aplikasi ini.

Pada menu Buku Jurnal terdapat beberapa kolom yang memiliki fungsi

masing-masing. Berikut ini deskripsi dari masing-masing kolom pada menu

Buku Jurnal yang harus diisi oleh pengguna.

a. Tanggal (Wajib Diisi)

Kolom tanggal merupakan kolom yang dapat diisikan oleh

pengguna. Kolom ini diisikan dengan tanggal terjadinya transaksi. Format

penginputan tanggal yaitu Tanggal/Bulan/Tahun.

Gambar VI.4: Tampilan Kolom Tanggal

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

150

b. Tipe Jurnal (Otomatis dan Dapat Diisi Manual)

Kolom tipe jurnal merupakan kolom yang akan secara otomatis terisi

dengan keterangan “JU” ketika pengguna telah menginputkan transaksi.

Meskipun telah terisi secara otomatis, pengguna dapat mengganti tipe jurnal

dengan mengklik simbol drop down list. Kolom tipe jurnal ini merupakan

kolom dengan jenis drop down list, sehingga pengguna dapat memilih tipe

jurnal yang diinginkan untuk diinputkan pada kolom tersebut. Tipe jurnal

yang dapat dipilih, yaitu: Jurnal Umum (JU); AJP (Ayat Jurnal

Penyesuaian); JP (Jurnal Penutup); JB (Jurnal Pembalik).

Gambar VI.5: Tampilan Kolom Tipe Jurnal

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

c. Nama Akun (Wajib Diisi)

Kolom nama akun merupakan kolom untuk menginputkan akun

yang akan dijurnal. Pengguna dapat menginputkan nama akun di kolom

berwarna abu-abu dengan memilih nama akun dari list yang tersedia pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

151

kolom tersebut. Pemilihan nama akun disesuaikan dengan transaksi yang

akan dijurnal.

Setelah nama akun dari list dipilih, secara otomatis sistem akan

memunculkan nama akun beserta kode akun dari akun yang dipilih. Apabila

pengguna melakukan kesalahan dan ingin menghapus akun tersebut,

pengguna cukup menghapus akun di cell yang berwarna abu-abu.

Gambar VI.6: Contoh Input Kode Akun dan Nama Akun

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

d. Arus Kas (Opsional)

Kolom arus kas merupakan kolom yang berisikan informasi arus kas

pada transaksi tersebut. Terdapat tiga jenis arus kas yang dapat dipilih, yaitu

pendanaan, operasi, dan investasi. Perlu diperhatikan, bahwa kolom arus kas

baru bisa diisi apabila transaksi yang diinput terkait dengan akun kas.

Sistem akan memberikan notifikasi berupa tanda “!” disamping kolom arus

kas yang menandakan bahwa pengguna harus memilih jenis arus kas pada

transaksi tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

152

Gambar VI.7: Contoh Input Kolom Arus Kas

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

e. Kolom Debet dan Kolom Kredit. (Wajib Diisi)

Kolom debet dan kolom kredit merupakan kolom yang diisikan

dengan jumlah rupiah transaksi yang akan diinputkan. Kolom ini wajib diisi

oleh pengguna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

153

Gambar VI.8: Tampilan Posisi Kolom Debet dan Kolom Kredit

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

f. Keterangan (Wajib Diisi)

Kolom keterangan merupakan kolom yang dapat diisi dengan

informasi yang relevan pada jurnal yang dibuat. Pengguna perlu mengisi

kolom keterangan disetiap transaksi yang diinput sebagai bentuk

pengendalian dan tracing untuk melihat kembali apabila terjadi kesalahan

input pada sistem.

Berdasarkan penjelasan pada masing-masing kolom, secara umum

terdapat tahap-tahap yang perlu dilakukan untuk melakukan penjurnalan di

menu Buku Jurnal ini. Berikut ini tahap-tahap yang perlu dilakukan:

1. Mengisi tanggal transaksi dengan format Tanggal/Bulan/Tahun pada kolom

Tanggal.

2. Pilih tipe jurnal yang diinginkan pada kolom Tipe Jurnal

3. Pilih akun yang digunakan pada transaksi melalui kolom abu-abu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

154

4. Pilih jenis arus kas pada kolom Arus Kas apabila transaksi tersebut

menggunakan akun kas.

5. Mengisi jumlah rupiah pada kolom Debet atau Kredit sesuai dengan

ketentuan transaksi.

6. Mengisi keterangan pada kolom Keterangan.

C. Buku Besar

Pada menu Buku Besar hanya terdapat satu cell yang dapat diubah oleh

pengguna. Pada menu Buku Besar, pengguna hanya perlu memilih nama akun.

Gambar VI.9: Tampilan Bentuk Buku Besar

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

155

Gambar VI.10: Contoh Penggunaan Menu Buku Besar

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

Sistem akan secara otomatis merangkum ayat-ayat jurnal yang

berhubungan dengan nama akun yang dipilih. Untuk menampilkan rangkuman

tersebut, pengguna perlu melakukan filter pada kolom Debet/Kredit di tabel

bagian bawah. Lalu check list (Select All), kemudian hapus check list pada

#REF!.

C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

156

Gambar VI.11: Contoh Penggunaan Menu Buku Besar

Sumber: Data Diolah Peneliti (2019)

D. Neraca Lajur

Pada menu Neraca Lajur pengguna tidak perlu mengubah satupun

cell pada menu ini. Menu Neraca Lajur akan secara otomatis menyajikan

informasi mengenai:

1. Saldo akhir buku besar pada kolom Saldo Akhir Buku Besar.

2. Nilai rupiah pada ayat jurnal penyesuaian sesuai dengan akun yang

digunakan pada kolom Pencatatan Penyesuaian.

3. Saldo buku besar setelah disesuaikan pada kolom NS. Disesuaikan

C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …repository.usd.ac.id/35601/2/152114004_full.pdf · ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

157

4. Saldo yang masuk dalam laporan aktivitas pada kolom Aktivitas

5. Saldo yang masuk dalam laporan posisi keuangan pada kolom Neraca.

Pengguna hanya perlu melihat fitur autocheck yang terdapat pada akhir

masing-masing kolom. Fitur autocheck digunakan untuk memudahkan

pengguna dalam mendeteksi kesalahan input.

E. Laporan Keuangan

Setelah melakukan proses penyusunan laporan keuangan, maka terdapat

empat laporan keuangan yang siap untuk dicetak dan dapat digunakan oleh

pengguna. Laporan keuangan yang dsajikan telah sesuai dengan Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45, yaitu Laporan Aktivitas,

Laporan Posisi Keuangan, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan

Keuangan.

F. Neraca Saldo Setelah Penutupan.

Pada menu Neraca Saldo Setelah Penutupan pengguna tidak perlu

mengubah satupun cell pada menu ini. Menu Neraca Saldo Setelah

Penutupan akan secara otomatis menyajikan informasi mengenai saldo akhir

dari akun riil (aset, kewajiban, dan aset neto) setelah dilakukan proses jurnal

penutup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI