Upload
buituyen
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO WINHERBA YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Akhmad Bashori
11.11.5356
kepada
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2014
INFORMATION SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN IN STORE SALES WINHERBA YOGYAKARTA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO WINHERBA YOGYAKARTA
Akhmad Bashori Anggit Dwi Hartanto
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Herba Win Yogyakarta store is a store that sells herbal products . Sales of high traffic on a daily basis so as to have a problem with the sale of services and reports the results of the sale so that the need for sales information system . Sales Information System is an information system that produces a variety of information that can be useful to support sales activities . Sales Information System is part of a marketing information system , which was developed to collect, process and store sales data so that the data can be retrieved to be distributed as a useful information .
The realization of the development of the Sales Information System is capable of making computer application information system designed to represent the whole . Sales Information System application that is able to manage the data generated sales , which include sales of goods transaction data , sales transaction data item , the data item , the data supplier and buyer data in an organized manner , and to produce a report that a complete , accurate and always current for each level of management .
System approach used in the information system using Object Oriented which emphasizes problem solving software on the terms of objects . The design of the system using Java and database design using MySQL . The results of the application design Sales Information System shows that the role of computer applications in information systems is very important as a support in improving the quality of sales and service activities within the company .
Keywords : information systems, sales
1
1 Pendahuluan
Wajah teknologi dan informasi masa kini, hampir setiap kegiatan dan aktivitas dalam
kehidupan sehari-hari diwarnai oleh peralatan modern. Peran Sistem informasi yang
ditunjang oleh perangkat komputer membuat aktifitas berjalan secara optimal.
Di dalam dunia bisnis faktor kecepatan pelayanan dan pengolahan data barang
adalah salah satu kunci kesuksesan. Seperti dalam bidang perdagangan proses transaksi
penjualan dan pengolahan data barang harus dilakukan secara efektif dan efisien. Dengan
sistem informasi yang sudah terkomputerisasi maka proses bisnis yang diharapkan dapat
terwujud.
Masih ditemukan pedagang dalam melakukan pencatatan transaksi dan pengolahan
data barang penjualan masih belum optimal walaupun sudah menggunakan sistem informasi
yang terkomputerisasi. Masih digunakannya aplikasi pengolah data sederhana hanya sedikit
membantu tetapi dalam hal ketepatan dan kecepatan masih jauh dari yang diharapkan.
Toko Winherba adalah sebuah toko penjualan yang menjual obat - obat herbal yang
beralamat di Jalan Bakri No. 102 Sanggrahan, Condongcatur, Yogyakarta yang sudah
menggunakan perangkat komputer dalam proses bisnis setiap harinya tetapi masih
menggunakan aplikasi spreadsheet sederhana dalam hal pencatatan data barang, transaksi
penjualan maupun pembelian dan pembuatan laporan sehingga cara ini kurang efektif
karena belum bisa memberikan kemudahan dalam transaksi terutama pencarian barang,
kecepatan penghitungan, keamanan data, rekap laporan secara manual. Apalagi pada era
globalisasi ini perusahaan dituntut agar lebih meningkatkan kualitas sistem informasinya
untuk mendukung proses bisnis perusahaan sehingga dapat bersaing dengan perusahaan
yang lain.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk menguraikan masalah tersebut di
dalam skripsi ini dengan mengambil judul “ ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO WINHERBA YOGYAKARTA ”.
2
2 Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Suatau alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga
bermanfaat bagi penerimanya (kertahadi, 1995).Tujuannya adalah untuk menyajikan
informasi guna pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakarsaan,
pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan, dan
menyajikan sinergi organisasi pada proses(Murdick dan Ross, 1993). Dengan demikian,
sistem informasi berdasarkan konsep(input,processing, output – IPO) dapat dilihat pada
gambar berikut:
Input
Data
Output
DataPemrosesan
Gambar 2.1 Konsep sistem informasi
2.2 Konsep Penjualan
Penjualan adalah sebuah usaha atau langkah konkrit yang dilakukan untuk
memindahkan suatu produk, baik itu berupa barang ataupun jasa, dari produsen kepada
konsumen sebagai sasarannya. Tujuan utama penjualan yaitu mendatangkan
keuntungan atau laba dari produk ataupun barang yang dihasilkan produsennya dengan
pengelolaan yang baik. Dalam pelaksanaannya, penjualan sendiri tak akan dapat
dilakukan tanpa adanya pelaku yng bekerja didalamnya seperti agen, pedagang dan
tenaga pemasaran.1 Analisis PIECES
Untuk mengidentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap kinerja,
informasi, ekonomi, keamanan aplikasi , efisiensi, dan pelayanan pelanggan. Panduan ini
dikenal dengan analisis PIECES (performance, information, economy, control, efficiency,
dan sevices).2 Unified Modeling Language
Secara umum UML merupakan ‘bahasa’ untuk visualisasi, spesifikasi, konstruksi,
serta dokumentasi. Dalam kerangka visualisasi, para pengembang menggunakan UML
sebagai suatu cara untuk mengomunikasikan idenya kepada para pemrogram serta
calon pengguna sistem/perangkat lunak.3
1 http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2013/11/04/memahami-dasar-dan-pengertian-
penjualan-606561.html diakses pada tanggal 12 Agustus 2014 pukul 09:17 WIB 2 Ibid, hal 51.
3 Nugroho Adi,”Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Dengan Metodologi Berorientasi
Objek”, 2005,hal 21.
3
2.3 Unified Modeling Language
Secara umum UML merupakan ‘bahasa’ untuk visualisasi, spesifikasi, konstruksi,
serta dokumentasi. Dalam kerangka visualisasi, para pengembang menggunakan UML
sebagai suatu cara untuk mengomunikasikan idenya kepada para pemrogram serta
calon pengguna sistem/perangkat lunak.4
2.4 Definisi Basis Data
Basis Data adalah kumpulan data yang saling berelasi.5
2.5 Java
Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang serbaguna. Java
menyediakan sejumlah perluasan yang mendukung aplikasi GUI (Graphical User
Interface) , pengembangan aplikasi client/server untuk jaringan local (LAN-Local Area
Network) dan jaringan berskala luas (WAN-Wide Area Network), serta yang terutama
aplikasi aplikasi internet.6
2.6 SQL
SQL adalah bahasa yang dikhususkan untuk operasi database. Perintah – perintah dasar
bahasa SQL ada yang standar, tapi banyak pula yang tidak standar tergantung software
DBMS (Database Management System).
2.7 Netbeans IDE
NetBeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan - sebuah kakas untuk
pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program.
Netbeans IDE ditulis dalam Java - namun dapat mendukung bahasa pemrograman lain.
Terdapat banyak modul untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah
produk bebas dengan tanpa batasan bagaimana digunakan.7
2.8 MySQL
Mysql adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak
digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai
4 Nugroho Adi,”Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Dengan Metodologi Berorientasi
Objek”, 2005,hal 21. 5 kusrini,”Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data”,2007,hal 2
6 Nugroho Adi,”Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Dengan Metodologi Berorientasi
Objek”, 2005,hal 324 7 https://netbeans.org/index_id.html diakses pada tanggal 08-May-2014 pukul 01:36 WIB
4
sumber dan pengelolaan datanya8. Kepopuleran MySQL antara lain karena mysql
menggunakan sql sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya sehingga
mudah untuk digunakan, kinerja query cepat dan mencukupi untuk kebutuhan database
perusahaan perusahaan skala menengah kecil.mysql juga bersifat open source dan free
(anda tidak perlu membayar untuk menggunakannya) pada berbagai platform (kecuali
pada windows, yang bersifat shareware).
3 Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Tinjauan Umum
3.1.1 Identitas toko
Toko Winherba adalah sebuah toko penjualan yang menjual obat - obat herbal
yang beralamat di Jalan Bakri No. 102 Sanggrahan, Condongcatur, Depok, Sleman,
Yogyakarta. Toko ini berdiri pada bulan Mei 2010 di Yogyakarta dengan pendirinya yang
bernama Winarko Argi Pramono.
Toko Winherba Yogyakarta buka setiap hari tanpa hari libur dengan pengaturan
jadwal yang sesuai, hal ini bertujuan agar meningkatkan penjualan pada saat hari libur
dan juga untuk memenuhi permintaan dari pembeli agar tidak kecewa.
3.1.2 Proses Transaksi Penjualan
Pembeli datang dan memilih barang mana yang akan dibeli kemudian petugas
melayani. Pembeli juga bisa memesan lewat sms ,telfon, website dan akan dicatat oleh
petugas sebagai daftar pesanan yang kemudian dapat diambil langsung dan dapat
dikirim lewat jasa pengiriman. Dalam penjualananya Toko Winherba menerima
pembayaran dengan sistem bayar cash , hutang, via bank. Untuk transaksi pembelian
masih dilakukan secara manual dan dilakukan oleh pemilik toko sendiri dikarenakan
adanya sistem titip barang dagangan oleh pihak penitip. Pembeli dikelompokkan menjadi
agen dan pembeli biasa dimana agen mendapat diskon khusus , diskon diukur dari nilai
grade. Grade yang tersedia adalah grade A, grade B, grade C, Silver, Gold , Special.
Grade yang terendah adalah grade A yaitu pembeli biasa dan yang tertinggi adalah
Special.
3.2 Analisis Sistem
3.2.1 Analisis pieces
Untuk mengidentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap kinerja,
informasi, ekonomi, keamanan aplikasi , efisiensi, dan pelayanan pelanggan. Panduan ini
dikenal dengan analisis PIECES (performance, information, economy, control, efficiency,
dan sevices).
8 Rudianto Arief, M”Pemrograman web dinamis menggunakan php & mysql”, 2011,hal 151
5
1. Analisis Kinerja (Performance)
1) Proses pencarian data barang yang akan dijual terlalu lama.
2) Penghitungan hasil akhir transaksi masih lama.
3) Hasil dari print out masih ada keterbatasan jumlah penjualan sehingga jika ingin
membeli dalam skala besar harus menggunakan kertas yang berganti ganti.
4) Untuk Merekap faktur transaksi penjualan masih manual sehingga memakan
waktu dan biaya yang lama.
5) Jika ingin merubah data pada satu komputer tidak otomatis terubah pada
komputer lain sehingga harus di setting satu satu.
2. Analisis Informasi (Information)
1) Pada saat perekapan untuk menghasilkan informasi penjualan harian masih
sering terdapat kesalahan karena perekapan dilakukan secara manual.
2) Informasi perubahan stok dan perolehan laba masih manual sehingga pemilik
toko membutuhkan waktu lama untuk menganalisa dan memasukkan ke dalam
buku besarnya.
3) Informasi mengenai kegunaan dan khasiat dari obat - obat herbal belum ada
sehingga ketika pelanggan bertanya kepada petugas tentang informasi obat
herbal tersebut memerlukan waktu lama untuk mengingatnya.
4) Informasi tentang petugas yang melayani penjualan belum ada sehingga saat
terjadi complain dari pembeli tidak dapat cepat diatasi.
3. Analisis Ekonomi (Economy)
Lamanya pelayanan penjualan membuat pelanggan enggan menanti pelayanan
sehingga tingkat penjualan kurang maksimal dan pendapatan ekonomi juga kurang
maksimal.
4. Analisis Keamanan (Control)
1) Keamanan atau control yang lemah.
2) Rawan terjadinya pencurian terhadap data.
3) Kurangnya hak akses yang menyebabkan data atau informasi diakses orang
yang tidak berwenang.
4) Data tersimpan secara terpisah sehingga antara satu komputer dengan komputer
lain mempunyai peluang ketidaksamaan data.
5. Analisis Efisiensi (Eficiency)
1) Banyak waktu yang terbuang pada aktivitas pelayanan penjualan, perekapan
hasil penjualan.
2) Data diinput atau disalin secara berlebihan.
3) Usaha yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
4) Material yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
6
6. Analisis Layanan (Service)
1) Sistem menghasilkan produk yang tidak akurat
2) Sistem menghasilkan produk yang tidak konsisten
3) Sistem tidak fleksibel.
3.2.2 Analisis kebutuhan sistem
Tahap selanjutnya adalah analisis kebutuhan sistem yang didapat dari hasil
analisis kelemahan sistem.
3.2.2.1 Kebutuhan Fungsional
Adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh
sistem.kebutuhan fungsional juga berisi informasi- informasi apa saja yang harus ada
dan dihasilkan oleh sistem.
1. Sistem harus bisa mencari dan memilih data barang secara benar dan cepat.
2. Sistem harus bisa melakukan perhitungan penjualan secara benar dan cepat.
3. Sistem harus bisa menyimpan data hasil penjualan sebagai data penjualan dan data
pesanan dan memberikan output berupa nota penjualan.
4. Sistem harus bisa melakukan cek stok yang tersisa dari stok barang saat transaksi
penjualan berlangsung dan pengubahan stok barang yang tersedia secara otomatis.
5. Sistem harus dapat menampilkan dan melakukan cetak laporan data penjualan per
tanggal, waktu , urutan.
6. Sistem harus dapat menampilkan dan melakukan cetak laporan akhir data penjualan
per tanggal, waktu , urutan.
7. Sistem harus bisa melakukan perhitungan pembelian secara benar dan cepat.
8. Sistem harus bisa menyimpan data hasil pembelian sebagai data pembelian dan
output berupa nota pembelian.
9. Sistem harus bisa melakukan ubah harga barang baru secara otomatis saat proses
pembelian dilakukan.
10. Sistem harus dapat menampilkan dan melakukan cetak laporan data pembelian per
tanggal, waktu , urutan.
11. Sistem harus dapat menampilkan dan melakukan cetak laporan akhir data pembelian
per tanggal, waktu , urutan.
12. Sistem harus bisa menambah, mengubah , menghapus, dan print out data member.
13. Sistem harus bisa menambah, mengubah , menghapus, dan print out data
pengguna.
14. Sistem harus bisa menambah, mengubah , menghapus, dan print out data supplier.
15. Sistem harus bisa menambah, mengubah , menghapus, dan print out data barang.
7
16. Sistem harus dapat melakukan transaksi hutang piutang dengan benar dan dengan
otomatisasi data pada database, sehingga saat data hutang ditambah saldo pada
member berubah mengikuti perubahan pada hutang.
17. Sistem harus dapat mencetak laporan data hutang per tanggal , waktu , urutan
18. Sistem harus dapat mencetak laporan akhir data hutang per tanggal , waktu , urutan.
19. Sistem harus dapat melakukan proses pencatatan pengeluaran.
20. Sistem harus dapat mencetak data laporan pengeluaran per tanggal , waktu , urutan.
21. Sistem harus dapat mencetak data laporan akhir pengeluaran per tanggal , waktu ,
urutan.
3.2.2.2 Kebutuhan Nonfungsional
1. Kebutuhan Perangkat Keras
a. Satu unit laptop dengan spesifikasi minimal :
a. Processor Intel Pentium 4
b. Hardisk 80GB
c. Memory 1 GB
b. Satu unit printer kasir / dot matrix
2. Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam perancangan aplikasi ini adalah :
a. NetBeans IDE 8.0 sebagai program aplikasi
b. MySQL sebagai DBMS
3. Kebutuhan Brainware (Pengguna)
Pengguna diasumsikan sudah bisa mengoperasikan windows.
3.2.3 Analisis Kelayakan Sistem
1. Kelayakan Teknologi
Komputer mampu menggantikan proses rutin yang dijalankan oleh manusia
secara akurat dan tahan lama. Semakin mudahnya pembuatan sistem informasi
membuat perkembangan teknologi dan informasi semakin pesat. Dengan peralatan
yang mudah didapatkan dan pembuatanya tidak memakan waktu lama membuat
sistem informasi penjualan ini menjadi layak di bidang teknologi.
2. Kelayakan Hukum
Secara hukum, seluruh proses dalam penelitian ini dinyatakan layak karena
sudah mendapatkan izin dari pihak Toko Winherba melalui pengeluaran surat izin
yang memperbolehkan pengambilan data sesuai dengan syarat dan ketentuan yang
berlaku di Toko Winherba, selain itu pembuatan aplikasi sistem informasi penjualan
ini menggunakan software yang legal karena menggunakan software yang berbasis
open source seperti Netbean dan MySql.
3. Kelayakan Operasional
8
Pengoperasian suatu sistem dinyatakan bagus kalau input proses output
sinkron dan tidak membutuhkan waktu lama untuk mengoperasikannya dan juga
output yang dikeluarkan sesuai dengan yang diinginkan. Sistem Informasi Penjualan
ini dinyatakan layak karena mudah dipelajari, mudah digunakan dan menghasilkan
informasi yang diinginkan secara benar dan akurat.
2.1 Perancangan Sistem
Setelah dilakukan tahap analisis terhadap sistem, proses selanjutnya adalah
melakukan perancangan terhadap sistem yang baru. Perancangan sistem merupakan
kegiatan yang menentukan proses dan data yang diperlukan sistem baru.
3.3.1 Perancangan Proses
3.2.2.3 Use Case Diagram
Gambar 3.1 Usecase Diagram
3.2.2.4 Activity Diagram
1. Activity Diagram Input Data Barang
Gambar 3.2 Activity Diagram Input Data Barang
9
3.3.1.1 Class Diagram
Gambar 3.3 Class Diagram Sistem Informasi Penjualan
10
3.3.1.2 Squance Diagram
1. Sequence Diagram Input Data Barang
Gambar 3.4 Sequence Diagram Input Data Barang
11
3.3.2 Perancangan Database
Gambar 3.5 Perancangan Database
12
3.3.3 Perancangan Antarmuka (User Interface)
Antar muka digunakan untuk menjembatani antara komputer dengan user.
Perancangan yang bagus dan mudah dipahami sangat membantu user dalam
mengoperasikan sistem.
1. Form Barang
Pada Form Ini terdapat tabel barang yang menampilkan data barang, text field
cari untuk memasukkan kata pencarian kemudian menekan tombol cari. Untuk
menambah data maka tekan tombol tambah sehinggga muncul form edit kemudian
isi dan simpan, untuk mengedit data maka tekan tombol ubah muncul form edit
dengan text field masing-masing terisi data yang dipilih , untuk menghapus data
tekan tombol hapus terhadap data yang dipilih , untuk mencetak barang tekan tombol
cetak semua data, untuk keluar menekan tombol keluar.
Gambar 3.6 Form Barang
4 Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi Basis Data
Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem, tahapan selanjutnya
adalah implementasi.Pada tahapan implementasi ini dapat diketahui bagaimana hasil
dari pembangunan aplikasi, apakah sesuai dengan tujuan dirancangnya sistem informasi
penjualan ini atau tidak.
4.2 Implementasi Interface
Pada aplikasi sistem informasi penjualan ini terdapat beberapa halaman yaitu
login, menu utama, view Barang , Edit Barang , Laporan Data Barang, view Member, Edit
Member, Laporan Member, laporan alamat member View pengguna, edit pengguna,
Laporan pengguna, view supplier, edit supplier, laporan supplier, transaksi penjualan ,
view data penjualan, laporan nota penjualan , laporan akhir penjualan, transaksi
Button
Cari
No | Id Barang | Nama Barang | Harga | Stok | Isi | Berat | Ket |
Id Kat
|
Button
Tambah
Button
Ubah
Button
Hapus
Button
Cetak
Button
Keluar
13
pembelian , view data pembelian, laporan nota pembelian, laporan akhir pembelian,
transaksi hutang, view hutang, laporan hutang, laporan akhir hutang, transaksi
pengeluaran, view pengeluaran , laporan pengeluaran, laporan akhir pengeluaran, view
pembukuan, view info barang, edit info barang , view kategori barang , edit kategori
barang, view kategori pengeluaran, edit kategori pengeluaran. Pengujian Sistem
Uji coba sistem digunakan untuk memeriksa apakah sistem yang dibuat sesuai
dengan rancangan dan semua fungsinya dapat berjalan dengan baik.Uji coba yang
dilakukan yaitu uji coba program dan kebutuhan sistem .
4.3 Uji Coba Program
Setelah dilakukan uji coba program untuk mengetahui apakah semua form berjalan
dengan baik, maka diperoleh hasil :
Tabel 4. 1 Hasil Uji Coba Program
No Fitur Keterangan
1 Form Login Berjalan dengan baik
2 Form Menu Utama Berjalan dengan baik
3 Form Barang Berjalan dengan baik
4 Form Info Barang Berjalan dengan baik
5 Form Kategori Barang Berjalan dengan baik
6 Form Kategori Pengeluaran Berjalan dengan baik
7 Form Laporan Pembelian Berjalan dengan baik
8 Form Laporan Pembukuan Berjalan dengan baik
9 Form Laporan Penjualan Berjalan dengan baik
10 Form Member Berjalan dengan baik
11 Form Pembelian Berjalan dengan baik
12 Form Pengeluaran Berjalan dengan baik
13 Form Pengguna Berjalan dengan baik
14 Form Penjualan Berjalan dengan baik
15 Form Supplier Berjalan dengan baik
16 Form Hutang Berjalan dengan baik
4.3.1 Uji Coba Kebutuhan Sistem
Berdasarkan analisis kebutuhan fungsional yang telah dilakukan, hasil pengujian
sistem menunjukan bahwa sistem ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan analisis
yang dilakukan. Hasil pengujian sistem adalah sebagai berikut :
14
1. Sistem bisa mencari dan memilih data barang secara benar dan cepat.
2. Sistem bisa melakukan perhitungan penjualan secara benar dan cepat.
3. Sistem bisa menyimpan data hasil penjualan sebagai data penjualan dan data
pesanan dan memberikan output berupa nota penjualan.
4. Sistem bisa melakukan cek stok yang tersisa dari stok barang saat transaksi
penjualan berlangsung dan pengubahan stok barang yang tersedia secara otomatis.
5. Sistem dapat menampilkan dan melakukan cetak laporan data penjualan per tanggal,
waktu , urutan.
6. Sistem dapat menampilkan dan melakukan cetak laporan akhir data penjualan per
tanggal, waktu , urutan.
7. Sistem bisa melakukan perhitungan pembelian secara benar dan cepat.
8. Sistem bisa menyimpan data hasil pembelian sebagai data pembelian dan output
berupa nota pembelian.
9. Sistem bisa melakukan ubah harga barang baru secara otomatis saat proses
pembelian dilakukan.
10. Sistem dapat menampilkan dan melakukan cetak laporan data pembelian per
tanggal, waktu , urutan.
11. Sistem dapat menampilkan dan melakukan cetak laporan akhir data pembelian per
tanggal, waktu , urutan.
12. Sistem bisa menambah, mengubah , menghapus, dan print out data member.
13. Sistem bisa menambah, mengubah , menghapus, dan print out data pengguna.
14. Sistem bisa menambah, mengubah , menghapus, dan print out data supplier.
15. Sistem bisa menambah, mengubah , menghapus, dan print out data barang.
16. Sistem dapat melakukan transaksi hutang piutang dengan benar dan dengan
otomatisasi data pada database, sehingga saat data hutang ditambah saldo pada
member berubah mengikuti perubahan pada hutang.
17. Sistem dapat mencetak laporan data hutang per tanggal , waktu , urutan
18. Sistem dapat mencetak laporan akhir data hutang per tanggal , waktu , urutan.
19. Sistem dapat melakukan proses pencatatan pengeluaran.
20. Sistem dapat mencetak data laporan pengeluaran per tanggal , waktu , urutan.
21. Sistem dapat mencetak data laporan akhir pengeluaran per tanggal , waktu , urutan.
4.4 Pemeliharaan Sistem
Pemeliharaan sistem dilakukan untuk memastikan sistem tetap berjalan dengan
baik.Hal ini berkaitan dengan evaluasi dan pengembangan terhadap sistem yang telah
dibuat agar sistem berjalan sesuai dengan kebutuhan.
Adapun cara pemeliharaan Sistem informasi penjualan toko Winherba sebagai
berikut
15
1. Pemeliharaan Software
a. Pembuatan backup database / penyimpanan data cadangan dalam media lain.
b. Mencatat berbagai permasalahan yang muncul , jika sewaktu waktu terjadi
permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan.
c. Menginstal antivirus.
2. Pemeliharaan hardware
a. Melakukan perawatan terhadap perangkat keras, misalnya dibersihkan dari debu.
b. Pengecekan kipas pada power supply dan kipas pendingin pada processor agar
perangkat keras dapat bekerja dengan baik.
5 Penutup
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya
diperoleh kesimpulan untuk merancang dan membuat suatu sistem informasi
penjualan yang yang dapat membantu menyelesaikan masalah – masalah dalam
kegiatan transaksi , pengolahan data barang, dan juga pembuatan nota serta laporan –
laporan akhir yang digunakan untuk pengambilan keputusan oleh pemilik toko,
dibutuhkan suatu sistem informasi penjualan yang dapat melakukan perhitungan
transaksi secara benar, tepat, cepat dan juga dapat melakukan pengolahan data secara
aman, dapat dibagi menurut hak akses dan menghasilkan nota dan laporan – laporan
kegiatan transaksi penjualan, pembelian, hutang, pengeluaran secara keseluruhan
maupun satu persatu sehingga pemilik toko dapat menggunakan laporan sebagai acuan
dalam mengambil keputusan di masa datang.
5.2 Saran
Sebuah sistem pasti memerlukan saran agar dalam implementasi dan
pengembangannya dapat berjalan dengan baik. Ada beberapa saran sehubungan
dengan sistem informasi penjualan ini antara lain :
1. Untuk pengembangan sistem sebaiknya membuat tampilan yang lebih menarik dari
sistem ini karena tampilannya dirasa masih sederhana.
2. Sebaiknya sistem digunakan oleh orang-orang yang berwenang sesuai hak akses
agar menghindari kecurangan-kecurangan seperti manipulasi data.
3. Sebaiknya laporan setiap transaksi dibuat selengkap mungkin dan semenarik
mungkin.
16
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif.2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern.Yogyakarta: Andi Offset
Jogiyanto H.M.1995.Analisis dan Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur teori
dan Praktek Aplikasi Bisnis.Yogyakarta: Andi Offset
Kusrini.2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Andi Offset.
Netbeans : https://netbeans.org/index_id.html (diakses pada tanggal 08-May-2014
pukul 01:36 WIB)
Nugroho Adi. 2005.Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Dengan Metodologi
Berorientasi Objek.Bandung: Informatika Bandung
Penjualan : http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2013/11/04/memahami- dasar-
dan-pengertian-penjualan-606561.html ( diakses pada tanggal 12 Agustus
2014 pukul 14:12 WIB )
Rudiyanto Arief, M. 2011. Pemrograman Web DInamis Menggunakan PHP dan MySQL.
Yogyakarta: Andi Offset