Upload
salma-isnaini
View
6
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
7654
Citation preview
Analisis Data
Percobaan kali ini bertujuan untuk membandingkan kerugian tekanan secara praktek dans
ecara teoritis pada pipa lurus.Dalam percobaan yang pertama ini hanya menggunakan pipalurus
saja. Pipa lurus yang digunakan disini ialah dN-32-DN25 (P1-P2),) d20-DN15 (P18-19) dan d20-
DN15 (P20-21).
Fluida merupakan suatu zat/bahan yang dalam keadaan setimbang tak dapat menahan gaya
atau tegangan geser (shear force). Dapat pula didefinisikan sebagai zat yang dapat mengalir bila
ada perbedaan tekanan dan atau tinggi. Suatu sifat dasar fluida nyata, yaitu tahanan terhadap
aliran yang diukur sebagai tegangan geser yang terjadi pada bidang geser yang dikenai tegangan
tersebut adalah viskositas atau kekentalan/kerapatan zat fluida tersebut .
Pipalurus yang digunakanmemilikiperbedaanpada diameter pipa dan juga adanya goresan
pada pipa kedua hal tersebut akan mempengaruhi kerugian tekanan yang telah dibuktikan
melaluipercobaan ini. Semakin besar nilai debit aliran (Q) maka akan semakin besar pula nilai
kehilangan tekanan (hf )yang terjadi pada aliran pipa, ini disebabkan karena aliran dengan
kecepatan tinggi maka gesekan fluida dengan dinding pipa semakin besar sehingga energy yang
hilang (head loss) juga semakin banyak. Kehilangan energy tekanan dalam pipa berbanding lurus
dengan koefisien geseknya. Dari hasil percobaan dengan menggunakan manometer pada pipa
p18-p19 didapat l pada debit 500 L/h kehilangan tekenan sebesar 1838 Kg/ms2 pada debit 1000
L/h kehilangan tekanan sebesar 2467,1 Kg/ms2