135
ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG DAN IKLAN JASA KORAN PONTIANAK POST EDISI OKTOBER 2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Oleh: Natalis Haryo Widyanto NIM: 121224026 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA

DALAM IKLAN BARANG DAN IKLAN JASA

KORAN PONTIANAK POST EDISI OKTOBER 2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Oleh:

Natalis Haryo Widyanto

NIM: 121224026

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

i

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA

DALAM IKLAN BARANG DAN IKLAN JASA

KORAN PONTIANAK POST EDISI OKTOBER 2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Oleh:

Natalis Haryo Widyanto

NIM: 121224026

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria, terima kasih atas rahmat dan berakt-

NYA yang melimpah.

2. Kedua orangtua terkasih, Drs. Yohanes Seno Suharyo dan Yuliana

Sumiati, terima kasih atas segala bimbingan, dukungan, dan motivasi

yang tak henti-hentinya selalu diberikan kepada saya.

3. Ketiga saudara terkasih, Agustinus Harry Pradata, Alexander Arya

Pamungkas, dan Anya Gracia Evivania, terima kasih atas dukungan yang

selalu membangkitkan semangat.

4. Giovanni Mararami, S.KM, terima kasih atas dukungan, semangat dan

perhatiannya.

5. Teman-teman kontrakan lepet, Yodhi Kurniawan, Yoga Tryadhani,

Sergius Yoel, Pepen, Fransiskus Xaverius, Maria Agustini, dan Daniel

Christ, terima kasih atas dukungan dan semangatnya.

6. Teman-teman terkasih Stefanus Candra Saputra, S.Pd, Cosmas Krisna

Widyahananda, S.Pd, Christian Adven Saputra, Stefanus Edo Cristianto,

S.Pd, Ignatius Ajie Pamungkas, S.Pd, Septian Purnomo Ajie, S.Pd,

Brigitta Swaselia Kasita, S.Pd, terima kasih atas dukungan dan

semangatnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

v

MOTTO

FAITH CAN

MOVE

MOUNTAINS (Mattew 17: 20)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 13 Februari 2018

Peneliti

Natalis Haryo Widyanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Natalis Haryo Widyanto

Nomor Mahasiswa : 121224026

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA

DALAM IKLAN BARANG DAN IKLAN JASA

KORAN PONTIANAK POST EDISI OKTOBER 2016

Dengan demikian, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 13 Februari 2018

Yang menyatakan

Natalis Haryo Widyanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

viii

ABSTRAK

Widyanto, Natalis Haryo. 2018. Analisis Diksi dan Gaya Bahasa dalam Iklan

Barang dan Iklan Jasa Koran Pontianak Post Edisi Oktober 2016. Skripsi.

Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Dalam penelitian ini secara khusus dikaji diksi dan gaya bahasa. Peneliti

memilih surat kabar Pontianak Post sebagai objek penelitian. Surat kabar tersebut

mengandung beragam diksi dan gaya bahasa. Tujuan penelitian ini adalah

mendeskripsikan diksi dan gaya bahasa dalam iklan pada koran Pontianak Post.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode

penelitian yang digunakan adalah metode dokumentasi dan metode catat. Data

yang terkumpul dianalisis satu per satu. Tahap analisis data berupa identifikasi,

klasifikasi, dan interpretasi.

Hasil penelitian ini, yaitu: (1) jenis diksi yang digunakan pada iklan

barang dan iklan jasa Pontianak Post edisi Oktober 2016, meliputi kata abstrak,

kata konkret, kata umum, kata khusus, kata populer, kata kajian, kata nonbaku,

kata asli dan kata serapan, serta kata denotasi dan kata konotasi; (2) jenis gaya

bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi.

Penggunaan diksi dan gaya bahasa dalam iklan barang dan iklan jasa memberikan

kesan persuasif terhadap barang atau jasa yang ditawarkan. Dengan adanya kesan

persuasif tersebut diharapkan konsumen yang membaca iklan tersebut terbujuk

dan tertarik untuk membeli barang atau menggunakan jasa yang ditawarkan.

Kata kunci: diksi, gaya bahasa, iklan barang dan iklan jasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

ix

ABSTRACT

Widyanto, Natalis Haryo. 2018. The Analysis of Diction and Figure of Speech in

Goods Advertisement and Services of Pontianak Post October 2016 Edition.

Thesis. Yogyakarta: Indonesian Education and Literature Studies Program,

Faculty of Teachership and Education, Sanata Dharma University.

This study specifically research the diction and style of language on

mass media Pontianak Post. The researcher chose the Pontianak Post newspaper

as a research object. The newspaper contains a variety of diction and style of

language. The purpose of this research is to describe diction and style of

language in advertisement on Pontianak Post newspaper.

This research includes descriptive qualitative research type. The research

method used was the method of documentation and method of record. The

collected data was analyzed one by one. Phase data analysis in the form of

identification, classification, and interpretation.

The results of this study were: (1) the type of diction used in Pontianak

Post's advertisement of goods and services of the October 2016 edition, including

abstract words, concrete words, common words, special words, popular words,

study words, nonbasic words, the word absorption, as well as the word denotation

and the word connotation; (2) the type of language style used, including

hyperbole, metaphor, personification, alliteration. The use of diction and style of

language in the advertising of goods and advertising services gives a persuasive

impression of the goods or services offered. With the persuasive impression is

expected that consumers who read the ad persuaded and interested to buy goods

or use the services offered.

Keywords: diction, figure of speech, goods advertisement, services advertisement

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang

senantiasa mencurahkan rahmat dan berkat-Nya kepada penulis, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah membantu dalam

segala proses kelancaran dan keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh

karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada.

1. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

2. Rishe Purnama Dewi, S.Pd., M.Hum., selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah memberikan dukungan

kepada penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

3. Drs. J. Prapta Diharja, SJ, M.Hum., selaku dosen pembimbing pertama yang

telah bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing,

memberikan masukan, dan memberikan kritikan yang membangun dalam

proses penyusunan skripsi ini.

4. Septina Krismawati, M.A., selaku dosen pembimbing kedua yang telah

bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing, memberikan

masukan, dan memberikan kritikan yang membangun dalam proses

penyusunan skripsi ini.

5. Segenap dosen Prodi PBSI, dosen MKU, dan dosen MKK yang telah

mendidik dan membimbing penulis selama mengikuti kuliah.

6. Staf sekretariat Prodi PBSI yang selama ini telah banyak membantu dan

memberi kemudahan dalam administrasi yang diperlukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

xi

7. Kedua orangtua terkasih, Drs. Yohanes Seno Suharyo dan Yuliana Sumiati,

terima kasih atas segala bimbingan, dukungan, dan motivasi yang tak henti-

hentinya selalu diberikan kepada saya.

8. Sahabat-sahabatku PBSI 2012 kelas A yang selalu memberikan keceriaan,

kebahagiaan, dan dukungan.

9. Teman-teman PBSI Angkatan 2012 yang selalu memberikan dukungan.

10. Almamater tercinta Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

11. Semua pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu-persatu yang telah

memberikan doa, dukungan, dan semangat hingga skripsi ini terselesaikan

dengan baik.

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan dan

keterbatasan. Akhirnya semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca.

Yogyakarta, 13 Februari 2018

Peneliti

Natalis Haryo Widyanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ........................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................................................... vii

ABSTRAK ......................................................................................................... viii

ABSTRACT .......................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................... x

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xxi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 3

C. Tujuan Penelitian ................................................................................................ 3

D. Manfaat Penelitian ............................................................................................. 4

E. Batasan Istilah ..................................................................................................... 5

F. Sistematiks Penelitian .......................................................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................ 7

A. Penelitian yang Relevan ...................................................................................... 7

B. Kajian Teori ....................................................................................................... 10

1. Diksi ............................................................................................................. 10

2. Gaya Bahasa ................................................................................................. 15

3. Jenis Gaya Bahasa ........................................................................................ 17

4. Iklan ............................................................................................................... 19

5. Jenis Iklan Berdasarkan Wujud Produk yang Diiklankan ............................ 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

xiii

6. Koran Sebagai Media Periklanan .................................................................. 22

7. Kerangka Berpikir ......................................................................................... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 25

A. Jenis Penelitian ................................................................................................. 25

B. Sumber Data dan Data ...................................................................................... 25

C. Instrumen Penelitian .......................................................................................... 26

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................... 26

E. Teknik Analisis Data ........................................................................................ 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 29

A. Deskripsi Data .................................................................................................. 29

B. Analisis Data .................................................................................................... 30

1. Hasil Analisis Jenis Diksi ............................................................................. 30

2. Hasil Analisis Jenis Gaya Bahasa ................................................................ 45

C. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................................ 51

1. Jenis Diksi dalam Iklan Barang dan Iklan Jasa Pontianak Post edisi Oktober

2016 .................................................................................................................. 51

2. Jenis Gaya Bahasa dalam Iklan Barang dan Iklan Jasa Pontianak Post edisi

Oktober 2016 .................................................................................................... 58

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 62

A. Simpulan Hasil Penelitian ................................................................................. 62

B. Implikasi ........................................................................................................... 63

C. Saran .................................................................................................................. 64

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 66

LAMPIRAN ......................................................................................................... 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Contoh Kata Abstrak dan Kata Konkret ................................................... 12

Tabel 2 Contoh Kata Umum dan Kata Khusus ..................................................... 12

Tabel 3 Contoh Kata Populer dan Kata Kajian ...................................................... 13

Tabel 4 Contoh Kata Baku dan Kata Nonbaku ..................................................... 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1Data Iklan Barang dan Iklan Jasa Pontianak Post Oktober 2016 ...... 69

Lampiran 2Tabel Data dan Analisis Data Jenis Diksi ........................................... 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Iklan diartikan sebagai berita pesanan untuk mendorong dan membujuk

khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan (KBBI, 2005:

421). Iklan biasanya menawarkan produk barang yang dijual seperti barang

elektronik, produk kecantikan, dan kendaraan bermotor. Iklan bertujuan

memberitahukan kepada masyarakat mengenai barang atau jasa yang dijual. Iklan

biasa ditemukan di televisi, tepi-tepi jalan, dan media cetak, seperti surat kabar

atau majalah.

Iklan pada dasarnya merupakan pemakaian bahasa, gambar dan gerak

yang berstruktur kata-kata yang menggunakan emosi dan membentuk imajinasi

sehingga memengaruhi pembaca maupun pendengarnya untuk berbuat seperti

yang diharapkan oleh pembuat iklan. Bahasa yang digunakan dalam iklan

diharapkan dapat dimengerti oleh konsumen dan dapat menarik perhatian mereka

terhadap produk tersebut. Inti dari bahasa iklan adalah unsur persuasif, yaitu

bertujuan memengaruhi orang lain untuk menggunakan produk atau jasa yang

ditawarkan (Repinus, 2011: 1). Oleh karena itu, pilihan kata dan penggunaan gaya

bahasa perlu dipertimbangkan oleh pembuat iklan.

Koran yang beredar di Kalimantan Barat meliputi Rakyat Kalbar, Kapuas

Post, dan Pontianak Post. Dari ketiga koran tersebut, koran Pontianak Post lebih

banyak memunculkan iklan barang dan iklan jasa. Banyaknya iklan barang dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

2

iklan jasa dalam koran tersebut menarik untuk diteliti. Dalam koran tersebut, iklan

digunakan untuk memberikan informasi tentang barang dan jasa yang ditawarkan.

Oleh karena itu, koran tersebut dipilih sebagai subjek penelitian.

Dalam iklan barang dan iklan jasa koran Pontianak Post edisi Oktober

2016, dijumpai penggunaan diksi yang bervariasi. Diksi atau pilihan kata bukan

merupakan persoalan yang sederhana (Keraf, 2009: 23). Sejalan dengan

penjelasan tersebut, pemanfaatan diksi dalam iklan bertujuan supaya iklan

menarik bagi konsumen. Hal itu dimaksudkan agar konsumen membeli barang

dan menggunakan jasa yang ditawarkan.

Selain diksi, iklan barang dan iklan jasa dalam koran Pontianak Post edisi

Oktober 2016 juga memanfaatkan gaya bahasa. Tarigan (2013:5),

mengungkapkan bahwa gaya bahasa digunakan untuk memberikan efek tertentu.

Hal tersebut mengindikasikan bahwa penggunaan gaya bahasa mampu membuat

iklan lebih menarik. Dengan adanya gaya bahasa, sebuah kalimat untuk

penyampaian gagasan akan terlihat lebih menarik daripada menggunakan kata-

kata biasa.

Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti bermaksud meneliti penggunaan

diksi dan gaya bahasa dalam iklan koran Pontianak Post edisi Oktober 2016.

Penelitian ini dilakukan karena diksi dan gaya bahasa dalam iklan koran tersebut

memiliki efek persuasif untuk menarik perhatian konsumen untuk membeli

barang dan jasa yang ditawarkan. Selain itu, penelitian ini juga belum pernah

dilakukan oleh peneliti lain. Dengan demikian, hasil akhir penelitian ini adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

3

deskripsi mengenai penggunaan diksi dan gaya bahasa iklan dalam koran

Pontianak Post edisi Oktober 2016.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, dapat disusun rumusan

masalah sebagai berikut.

1. Apa sajakah jenis diksi atau pilihan kata yang dipergunakan dalam iklan

barang dan iklan jasa pada koran Pontianak Post edisi Oktober 2016?

2. Apa sajakah jenis gaya bahasa yang ada dalam iklan barang dan iklan jasa

pada koran Pontianak Post edisi Oktober 2016?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut.

1. Mendeskripsikan diksi atau pilihan kata yang dipergunakan dalam iklan

barang dan iklan jasa pada koran Pontianak Post edisi Oktober 2016.

2. Mendeskripsikan jenis gaya bahasa yang digunakan dalam iklan barang

dan iklan jasa pada koran Pontianak Post edisi Oktober 2016.

1.4 Manfaat Penelitian

Ada dua manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini, yaitu sebagai

berikut.

1. Manfaat Teoretis

Secara teoretis penelitian ini diharapkan dapat menambah kekayaan

penelitian dalam bidang linguistik yang berhubungan dengan diksi dan gaya

bahasa iklan barang dan iklan jasa yang terdapat dalam koran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

4

2. Manfaat Praktis

Secara praktis manfaat dari penelitian ini sebagai berikut.

a. Bagi guru bahasa Indonesia, penelitian ini diharapkan mampu memberikan

pengetahuan tentang diksi dan jenis-jenis gaya bahasa.

b. Bagi mahasiswa bahasa dan sastra Indonesia, penelitian ini diharapkan

dapat memberikan wawasan terhadap keanekaragaman diksi dan gaya

bahasa dalam iklan kepada mahasiswa bahasa dan sastra Indonesia.

c. Bagi peneliti lain, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

pemikiran dan dapat menambah referensi penelitian selanjutnya.

d. Bagi pembuat iklan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

kepada pembuat iklan mengenai diksi dan gaya bahasa dalam iklan yang

digunakan. Hal ini perlu diperhatikan oleh pembuat iklan karena seorang

konsumen akan tertarik untuk membeli produk barang yang ditawarkan

tergantung dari diksi dan gaya bahasa yang digunakan.

1.5 Batasan Istilah

Beberapa istilah penting yang digunakan dalam penelitian ini perlu

ditegaskan agar tidak menimbulkan salah penafsiran.

1. Diksi

Pilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata-kata yang dipakai untuk

menyampaikan suatu gagasan, membentuk pengelompokkan kata-kata yang tepat

atau menggunakan ungkapan yang tepat, dan gaya yang paling baik digunakan

dalam suatu situasi (Keraf, 2009: 24).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

5

2. Gaya Bahasa

Gaya bahasa adalah bahasa indah yang dipergunakan untuk meningkatkan

efek dengan jalan memperkenalkan serta memperbandingkan suatu benda atau

hal tertentu dengan benda atau hal lain yang lebih umum (Tarigan, 2013: 5).

3. Iklan

Secara prinsip, iklan adalah bentuk penyajian pesan yang ditujukan oleh

komunikator secara nonpersonal melalui media untuk ditujukan pada komunikan

dengan cara membayar (Widyatama, 2009: 13).

4. Iklan Barang

Iklan barang adalah iklan yang menawarkan produk berupa barang nyata

(terlihat/berwujud). Produk yang ditawarkan tersebut meliputi barang tahan lama

(misalnya mobil, pakaian, lemari es, peralatan dapur, dan sebagainya) dan barang

tidak tahan lama (misalnya makanan dan minuman) (Widyatama, 2009: 125).

5. Iklan Jasa

Iklan jasa merupakan iklan yang disampaikan berisi informasi dan tawaran

tentang layanan jasa tertentu. Misalnya jasa pendidikan, wisata, perbankan,

penanaman investasi, hiburan, angkutan dan pengantaran barang, dan sebagainya

(Rendra Widyatama, 2009: 125).

1.6 Sistematika Penulisan

Penelitian ini terdiri atas lima bab. Bab I adalah pendahuluan. Pada bab

ini, peneliti menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, batasan istilah, dan sistematika penyajian. Bab II

merupakan landasan teori. Pada bab ini, peneliti menguraikan mengenai penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

6

yang relevan dan kajian teori. Bab III berisi metode penelitian. Pada bab ini

diuraikan tentang jenis penelitian, sumber data, instrumen penelitian, teknik

pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab IV berisi hasil penelitian. Pada

bab ini, peneliti menguraikan tentang jenis diksi dan jenis gaya bahasa digunakan

serta peran diksi dan gaya bahasa dalam iklan barang dan iklan jasa pada koran

Pontianak Post edisi Oktober 2016. Bab V adalah penutup. Pada bab ini berisi

simpulan dan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

7

BAB II

LANDASAN TEORI

Bab ini berisi hasil-hasil penelitian sejenis yang pernah ada sebelumnya.

Selain itu, dijabarkan pula pengertian diksi, gaya bahasa, iklan dan jenis iklan,

serta koran sebagai media periklanan. Uraian tersebut digunakan sebagai landasan

teori untuk menganalisis diksi dan gaya bahasa dalam iklan barang dan iklan jasa

koran Pontianak Post edisi oktober 2016.

2.1 Penelitian yang Relevan

Penelitian terdahulu yang relevan dengan jenis penelitian ini ada dua

penelitian. Dua penelitian itu digunakan peneliti sebagai acuan penelitian. Dua

penelitian itu adalah sebagai berikut.

Penelitian pertama dilakukan oleh Nur Wijayanti. Nur Wijayanti

merupakan mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Sanata Dharma angkatan 2003. Penelitian yang dilakukan berjudul

Diksi dan Gaya Bahasa Pada Kolom “Dari Redaksi” dan “Liputan” Majalah

Sekolah Eksperana SMP Bentara Wacana Muntilan. Penelitian tersebut bertujuan

mendeskripsikan diksi atau pilihan kata dan gaya bahasa yang dipergunakan pada

kolom “Dari Redaksi” dan “Liputan” Majalah Sekolah Eksperana Bentara

Wacana Muntilan. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut, yaitu (1)

diksi berupa kata umum-baku: tanggal, pertandingan, latihan, lawan, pemain.

Untuk kata umum-nonbaku: malah, separuh, kaget, tipis, aku. Untuk kata khusus-

baku: edisi, tim,turnamen, SMP, februari, difentif, dan untuk kata khusus-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

8

nonbaku: scor, semi final, final, quarter, foul out, center. (2) Gaya bahasa yang

ditemukan adalah simile, personifikasi, hiperbola, metafora, paradoke, sinekdoke,

metonimia.

Relevansi penelitian tersebut dengan penelitian ini terletak pada analisis

diksi dan gaya bahasa. Pembeda penelitian tersebut dengan penelitian ini ada dua.

Pembeda pertama, dari segi sumber data, peneliti mengambil data dari surat kabar

Pontianak Post, bukan majalah sekolah eksperana. Pembeda kedua terletak pada

objek penelitian. Objek penelitian yang dikaji dalam penelitian ini adalah iklan

jasa dan iklan barang dalam surat kabar Pontianak Post edisi Oktober 2016.

Penelitian relevan yang kedua dilakukan oleh Repinus. Repinus

merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Sanata Dharma angkatan 2006. Penelitian yang dilakukan berjudul

“Gaya Bahasa Dalam Iklan Obat-Obatan di SCTV”. penelitian ini bertujuan

untuk (1) mendeskripsikan tipe-tipe gaya bahasa yang digunakan dalam iklan

obat-obatan di SCTV, (2) mendeskripsikan ciri-ciri yang terdapat dalam gaya

bahasa yang digunakan dalam iklan obat-obatan di SCTV, (3) mengetahui

kegunaan gaya bahasa dalam iklan obat-obatan di SCTV, (4) mengetahui apa gaya

bahasa yang paling menonjol dalam iklan obat-obatan di SCTV. Hasil dari

penelitiannya adalah (1) terdapat 30 buah iklan obat-obatan yang dianalisis

sedangkan gaya bahasa yang ditemukan berjumlah 10 jenis. Gaya bahasa tersebut,

yaitu gaya bahasa repetisi atau perulangan (tujuh iklan), gaya bahasa metonomia

(enam iklan), gaya bahasa personifikasi (empat iklan), gaya bahasa hiperbola (dua

iklan), gaya bahasa erotesis (dua iklan), gaya bahasa asidenton (lima iklan), gaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

9

bahasa polisidenton (satu iklan), gaya bahasa perumpamaan (satu iklan), gaya

bahasa pertentangan (dua iklan), dan gaya bahasa sinekdoke (satu iklan); (2) ciri-

ciri setiap tipe gaya bahasa ini memiliki kekhasan masing-masing tetapi secara

umum bermaksud memengaruhi perilaku penonton supaya membeli dan

menggunakan produk yang diiklankan. Setiap gaya bahasa yang dipakai

dimaksudkan untuk menstimulus dan menciptakan ketertarikan, juga meyakinkan

bahwa produk yang diiklankan layak dipercaya, layak dibeli dan layak

dipergunakan; (3) kegunaan gaya bahasa dalam iklan obat-obatan di SCTV adalah

untuk menarik perhatian audience supaya menyimak informasi yang disampaikan,

diharapkan informasi tersebut menggugah penonton untuk melaksanakan apa

yang disarankan, dalam hal ini membeli dan menggunakan produk yang

diiklankan; (4) gaya bahasa yang paling banyak dipakai, pertama gaya bahasa

repetisi, kedua gaya bahasa metonomia, ketiga gaya bahasa asidenton, dan

keempat gaya bahasa hiperbola. Penggunaan gaya-gaya bahasa ini agar mudah

diingat.

Relevansi penelitian tersebut dengan penelitian ini terletak pada analisis

gaya bahasa. Pembeda penelitian tersebut dengan penelitian ini ada tiga. Pembeda

pertama, selain menganalisis gaya bahasa, peneliti juga menganalisis diksi yang

terdapat pada iklan barang dan iklan jasa dalam koran Pontianak Post edisi

Oktober 2016. Pembeda kedua terletak pada sumber data. Peneliti mengambil data

dari surat kabar Pontianak Post edisi Oktober 2016, bukan dari televisi. Objek

penelitian yang dikaji dalam penelitian ini adalah iklan jasa dan iklan barang

dalam surat kabar Pontianak Post edisi Oktober 2016, bukan iklan obat-obatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

10

2.2 Kajian Teori

Pada bagian ini akan diuraikan kerangka teori yang berfungsi sebagai

bantuan peneliti dalam menjawab rumusan masalah. Teori-teori tersebut adalah

teori tentang diksi, gaya bahasa, jenis gaya bahasa, iklan, jenis iklan berdasarkan

wujud produk yang diiklankan, serta koran sebagai media periklanan. Teori-teori

tersebut sebagai berikut.

2.2.1 Diksi

Diksi diartikan sebagai pilihan kata yang tepat dan selaras dalam

penggunaannya untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu

seperti yang diharapkan (KBBI, 2005: 264). Pilihan kata tidak hanya

mempersoalkan ketepatan penggunaan kata, tetapi juga mempersoalkan kata yang

dipergunakan itu tidak merusak suasana yang ada (Keraf, 2009: 24).

Keraf (2009) menjelaskan tiga hal utama mengenai diksi. Pertama, pilihan

kata atau diksi mencakup pengertian kata-kata yang dipakai untuk menyampaikan

suatu gagasan. Kedua, pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan

secara tepat nuansa-nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan, dan

kemampuan untuk menemukan bentuk kata yang sesuai dengan situasi. Ketiga,

pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasaan sejumlah

besar kosa kata.

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan, diksi adalah kemampuan

seseorang dalam memilih kata yang tepat dan selaras untuk mengungkapkan

gagasan. Hal itu agar gagasan tersebut memiliki efek tertentu sesuai yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

11

diharapkan. Pilihan kata tidak hanya mempersoalkan ketepatan penggunaan kata,

tetapi juga efek yang ditimbulkan bagi pembaca.

Terdapat beberapa macam pilihan kata yang umum digunakan dalam media

komunikasi. Pilihan kata dibagi menjadi tiga bagian, yaitu penggolongan kata,

makna kata, dan perubahan makna (Soedjito, 1988). Berikut penjelasan mengenai

tiga bagian tersebut.

a. Penggolongan Kata

Menurut Soedjito (1988: 39-47), dalam kaitannya dengan pilihan kata atau

diksi, kosakata bahasa Indonesia dapat digolongkan menjadi sepuluh jenis

penggolongan kata, yaitu (1) kata abstrak, (2) kata konkret, (3) kata umum, (4)

kata khusus, (5) kata populer, (6) kata kajian, (7) kata baku, (8) kata nonbaku, (9)

kata asli, dan (10) kata serapan. Berikut penjelasan mengenai kesepuluh jenis

penggolongan kata tersebut.

1) Kata Abstrak dan Kata Konkret

Kata abstrak merupakan kata yang mempunyai rujukan berupa konsep

atau pengertian, sedangkan kata konkret merupakan kata yang mempunyai

rujukan berupa objek yang dapat dicerap oleh pancaindra (dilihat, diraba,

dirasakan, atau dicium) (Soedjito, 1988: 39). Contoh kata abstrak dan kata konkret

dapat dicermati dalam Tabel 1 berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

12

Tabel 1 Kata Abstrak dan Kata Konkret

Kata Abstrak Kata Konkret

Kemakmuran Sandang, pangan, rumah

Kemajuan Membuat rumah, mendirikan pabrik,

membuat jalan

Demokrasi Bermusyawarah, berunding

Kerajinan Bekerja, belajar, membaca

2) Kata Umum dan Kata Khusus

Kata umum ialah kata yang luas ruang lingkupnya dan dapat mencakup

banyak hal, sedangkan kata khusus ialah kata yang sempit atau terbatas ruang

lingkupnya (Soedjito, 1988: 41). Contoh kata umum dan kata khusus dapat

dicermati Tabel 2 berikut ini.

Tabel 2 Kata Umum dan Kata Khusus

Kata Umum Kata Khusus

Jatuh Roboh, rebah, runtuh, ambruk

Melihat Menonton, menatap, memandang

Besar Raya, agung, akbar, makro

Memotong Menebang, memangkas, membelah

3) Kata Populer dan Kata Kajian

Kata populer merupakan kata yang dikenal dan dipakai oleh semua lapisan

masyarakat dalam komunikasi sehari-hari, sedangkan kata kajian ialah kata yang

dikenal dan dipakai oleh para ilmuwan/kaum terpelajar dalam karya-karya ilmiah.

Kata kajian itu banyak yang diserap dari bahasa asing atau daerah (Soedjito, 1988:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

13

43). Contoh kata populer dan kata kajian dapat dicermati dalam Tabel 3 berikut

ini.

Tabel 3 Kata Populer dan Kata Kajian

Kata Populer Kata Kajian

Sementara Tentatif

Keahlian Profesi

Harapan Prospek

Contoh Sampel

4) Kata Baku dan Kata Nonbaku

Kata baku merupakan kata yang mengikuti kaidah atau ragam bahasa yang

telah ditentukan atau dilazimkan, sedangkan kata nonbaku merupakan kata yang

tidak mengikuti kaidah atau ragam bahasa yang telah ditentukan atau dilazimkan

(Soedjito, 1988: 44). Contoh kata baku dan kata nonbaku dapat dicermati dalam

Tabel 4 berikut ini.

Tabel 4 Kata Baku dan Kata Nonbaku

Kata Baku Kata Nonbaku

Senin Senen

Kamis Kemis

Kemarin Kemaren

Lubang Lobang

Metode Metoda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

14

5) Kata Asli dan Kata Serapan

Kata asli merupakan kata yang berasal dari bahasa kita sendiri, sedangkan

kata serapan ialah kata yang berasal (diserap) dari bahasa daerah atau asing. Kata

serapan tersebut misalnya strategi, social, moral, rujukan, sarana, wacana, dan

luwes (Soedjito, 1988: 47).

b. Makna Kata

Makna kata ialah hubungan antara bentuk dan barang (hal) yang diacunya

(Soedjito, 1988: 51). Ada bermacam-macam makna kata di antaranya (1) makna

leksikal dan makna gramatikal, (2) makna denotatif dan makna konotatif, (3)

makna lugas dan makna kiasan, serta (4) makna kontekstual.

c. Perubahan Makna

Sebab-sebab perubahan makna menurut Soedjito (1988: 64), yaitu (1)

peristiwa ketatabahasaan, (2) perubahan waktu, (3) perbedaan tempat, (4)

perbedaan lingkungan, dan (5) perbedaan konotasi. Dalam penelitian kali ini

peniliti hanya akan membahas tentang penggolongan kata dalam kaitannya

dengan pilihan kata.

Selain tentang penggolongan kata, peneliti juga membahas pemakaian kata

bermakna denotasi dan konotasi. Makna kata dibedakan atas makna yang bersifat

denotatif dan makna kata yang bersifat konotatif (Keraf, 2009: 27). Berikut

penjelasan makna kata menurut Keraf tersebut.

1) Makna Denotatif

Makna denotatif disebut makna konseptual (Keraf, 2009: 28). Kata makan,

misalnya, bermakna memasukkan sesuatu ke dalam mulut, dikunyah, dan ditelan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

15

Makna makan seperti itu adalah makna denotatif. Makna denotatif juga disebut

sebagai makna kognitif karena makna itu bertalian dengan pengetahuan stimulus

(dari pihak pembicara) dan respons (dari pihak pendengar) menyangkut hal-hal

yang dapat dicerap pancaindera. Dalam bentuk murni, makna denotatif

dihubungkan dengan bahasa ilmiah karena pengarahan yang jelas tentang fakta

yang khusus adalah tujuan utamanya (Keraf, 2009: 28).

2) Makna Konotatif

Makna konotatif adalah suatu jenis makna yang stimulus dan responsnya

mengandung nilai-nilai emosional. Makna konotatif sebagian terjadi karena

pembicara ingin menimbulkan perasaan setuju atau tidak setuju, senang atau tidak

senang, dan sebagainya pada pihak pendengar. Pilihan kata atau diksi lebih

banyak bertalian dengan pilihan kata yang bersifat konotatif. Konotasi pada

dasarnya muncul karena adanya masalah hubungan sosial atau hubungan

interpersonal, yang mempertalikan seseorang yang satu dengan seseorang lainnya

(Keraf, 2009: 29).

2.2.2 Gaya Bahasa

Gaya bahasa dalam retorika sering disebut dengan istilah style. Kata style

tersebut diturunkan dari kata latin stilus, yaitu „semacam alat untuk menulis atau

mengukir pada lempengan lilin‟. Selanjutnya dalam perkembangan kata style

berubah makna menjadi kemampuan dan keahlian untuk menulis atau

mempergunakan kata-kata secara indah (Keraf, 2009: 112).

Secara umum, gaya adalah cara mengungkapkan diri sendiri, entah melalui

bahasa, tingkah laku, berpakaian, dan sebagainya. Dilihat dari segi bahasa, gaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

16

bahasa adalah cara menggunakan bahasa. Gaya bahasa memungkinkan kita dapat

menilai pribadi, watak, dan kemampuan seseorang yang mempergunakan bahasa

itu. Semakin baik gaya bahasanya, semakin baik pula penilaian orang

terhadapnya, semakin buruk gaya bahasa seseorang, semakin buruk pula penilaian

diberikan kepadanya (Keraf, 2009: 113).

Gaya bahasa dapat dibatasi sebagai cara mengungkapkan pikiran melalui

bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis (pemakai

bahasa). Sebuah gaya bahasa yang baik harus mengandung tiga unsur berikut:

kejujuran, sopan-santun, dan menarik. Dengan adanya tiga unsur tersebut, gaya

bahasa dapat dibedakan menjadi gaya bahasa baik atau gaya bahasa buruk (Keraf,

2009: 113).

Menurut Kridalaksana (2009: 70), gaya bahasa adalah pemanfaatan atas

kekayaan bahasa oleh seseorang dalam bertutur kata atau menulis. (Dale [et al],

1971 : 220, dalam Tarigan, 2013:4-5) mengungkapkan bahwa gaya bahasa adalah

bahasa indah yang dipergunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan

memperkenalkan serta memperbandingkan suatu benda atau hal tertentu dengan

benda atau hal lain yang lebih umum. Pendek kata penggunaan gaya bahasa

tertentu dapat mengubah serta menimbulkan konotasi tertentu.

Gaya bahasa merupakan bentuk retorik, yaitu penggunaan kata-kata dalam

berbicara dan menulis untuk meyakinkan atau mempengaruhi penyimak dan

pembaca. Kata retorik berasal dari bahasa Yunani kuno rhetor yang berarti orator

atau ahli pidato (Tarigan, 2013: 5). Dalam perkembangannya gaya bahasa menjadi

masalah atau bagian dari diksi atau pilihan kata yang mempersoalkan cocok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

17

tidaknya pemakaian kata, frasa atau klausa tertentu untuk menghadapi situasi

tertentu. Gaya bahasa meliputi seluruh hirarki kebahasaan: pilihan kata secara

individual, frasa, klausa, dan kalimat, bahkan mencakup pula sebuah wacana

secara keseluruhan (Keraf, 2009: 112).

Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

pengertian gaya bahasa adalah cara khas dalam menyatakan pikiran dan perasaan

dalam bentuk lisan atau tulisan. Kekhasan dari gaya bahasa ini terletak pada

pemilihan kata-katanya. Gaya bahasa digunakan untuk memberi efek dalam

kalimat.

2.2.3 Jenis Gaya Bahasa

Teori yang digunakan dalam membahas jenis-jenis gaya bahasa adalah

menurut pendapat Tarigan. Tarigan (2013: 5) membagi jenis gaya bahasa menjadi

empat kelompok yaitu gaya bahasa perbandingan, gaya bahasa pertentangan, gaya

bahasa pertautan, dan gaya bahasa perulangan. Gaya bahasa perbandingan

meliputi perumpamaan, metafora, personifikasi, alegori, antithesis, pleonasme dan

tautologi, perifrasis, antisipasi, dan koreksi (Tarigan, 2013: 9-34).

Gaya bahasa pertentangan meliputi hiperbola, litotes, ironi, oksimoron,

paranomasia, paralepsis, zeugma, satire, innuendo, antifrasis, paradox, klimaks,

antiklimaks, apostrof, anostrof atau inversi, apofasis, histeron proteron, hipalase,

sinisme, sarkasme (Tarigan, 2013: 55-92). Gaya bahasa pertautan meliputi

metonomia, sinekdoke, alusi, eufimisme, eponim, epitet, antonomasia, erotesis,

paralelisme, ellipsis, gradasi, asidenton, dan polisidenton (Tarigan, 2013: 121-

137). Gaya bahasa perulangan meliputi aliterasi, asonansi, antanaklasis, kiasmus,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

18

epizeukis, tautotes, anaphora, episfora, simploke, mesodiplosis, epanalepsis dan

anadilopsis (Tarigan, 2013: 175-191).

Menurut Keraf (2009), jenis gaya bahasa dilihat dari segi bahasanya yaitu

gaya bahasa berdasarkan pilihan kata, berdasarkan nada yang terkandung dalam

wacana, struktur kalimat, dan langsung tidaknya makna. Gaya bahasa berdasarkan

pilihan kata mempersoalkan penggunaan kata yang paling tepat dan sesuai untuk

posisi tertentu dalam kalimat, serta tepat tidaknya penggunaan kata-kata dilihat

dari lapisan pemakaian bahasa dalam masyarakat. Gaya bahasa ini terbagi menjadi

tiga, yaitu gaya bahasa resmi, gaya bahasa tak resmi, dan gaya bahasa percakapan

(Keraf, 2009: 117-120).

Gaya bahasa berdasarkan nada yang terkandung dalam wacana pada

sugesti yang dipancarkan dari rangkaian kata-kata yang terdapat dalam seluruh

wacana. Gaya bahasa ini terbagi menjadi tiga yaitu gaya sederhana, gaya mulia

dan bertenaga, dan gaya menengah (Keraf, 2009: 121-124). Gaya bahasa

berdasarkan struktur kalimat terbagi menjadi lima yaitu klimaks, antiklimaks,

paralelisme, repetisi, dan antithesis (Keraf, 2009: 124-128).

Gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna dibagi menjadi dua,

gaya bahasa retoris dan gaya bahasa kiasan. Gaya bahasa retoris meliputi aliterasi,

asosansi, anastrof, apofrasis, apostrof, asidenton, polisidenton, kiasmus, elipsis,

eufimismus, litotes, histeron proteron, pleonasme dan tautologi, perifrasis,

prolepsis, erotesis, silepsis dan zeugma, koreksio, hiperbol, paradoks, dan

oksimoron (Keraf, 2009: 129-136). Gaya bahasa kiasan meliputi persamaan atau

simile, metafora, alegori, parabel dan fabel, personifikasi, alusi, eponim, epitet,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

19

sinekdoke, metonimia, antonomasia, hipalase, ironi, sinisme dan sarkasme, satire,

inuendo, antifrasis, dan paronomia (Keraf, 2009: 136-145).

Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa jenis

gaya bahasa menurut Tarigan terbagi ke dalam empat kelompok yaitu, gaya

bahasa perbandingan, gaya bahasa pertentangan, gaya bahasa pertautan, dan gaya

bahasa perulangan. Keraf membagi jenis gaya gaya bahasa berdasarkan dari segi

bahasanya ke dalam empat bagian yaitu, gaya bahasa berdasarkan pilihan kata,

berdasarkan nada yang terkandung dalam wacana, struktur kalimat, dan langsung

tidaknya makna.

2.2.4 Iklan

Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi. Dalam penyampaiannya

ada iklan yang diucapkan secara lisan, seperti melalui radio dan media elektronik

lain dan ada juga yang muncul dalam tulisan, seperti dalam surat kabar, majalah,

dan papan reklame. Iklan berisi suatu pemberitahuan yang disiarkan kepada

masyarakat agar masyarakat pembacanya tertarik pada isi pemberitahuan tersebut.

Pada umumnya iklan berisi sesuatu yang disuguhkan, yang ditawarkan, atau yang

akan dijual. Agar tawaran tersebut menarik perhatian pembacanya, pengungkapan

dalam iklan tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga pembaca terbujuk ingin

membeli barang dan jasa yang ditawarkan (Arifin, 1992: 3).

Menurut Liliweri (1992: 20), iklan adalah proses komunikasi yang

mempunyai kekuatan yang sangat penting sebagai alat pemasaran yang membantu

menjual barang, memberikan layanan serta gagasan atau ide-ide melalui saluran

dalam bentuk informasi yang persuasif. Pengertian ini mempunyai dua makna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

20

yaitu iklan dipandang sebagai alat pemasaran dan iklan sebagai proses komunikasi

yang bersifat persuasif, namun demikian keduanya mengandung pengertian yang

sama, yaitu kegiatan menjual barang, jasa, dan ide kepada khalayak. Kasali (1992:

26, mengungkapkan bahwa iklan adalah pesan yang menawarkan suatu produk

yang ditujukan kepada masyarakat luas lewat suatu media.

Menurut beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa iklan

merupakan sarana untuk menginformasikan sesuatu dengan tujuan dapat menarik

perhatian orang banyak. Iklan juga merupakan sarana pemberitahuan sesuatu

pesan yang di dalamnya terdapat penawaran barang atau jasa yang disampaikan

kepada khalayak luas. Iklan dibuat sedemikian rupa supaya informasi dan

penawaran produk barang atau jasa dapat membujuk pembaca untuk membelinya.

2.2.5 Jenis Iklan Berdasarkan Wujud Produk yang Diiklankan

Menurut Rendra (2009), iklan dapat dibedakan berdasarkan wujud produk

yang diiklankan. Menurut kategori ini, iklan dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu

iklan barang, iklan jasa, dan iklan barang-jasa. Berikut penjelasan ketiga jenis

iklan menurut Rendra tersebut.

1. Iklan Barang

Rendra (2009: 125) mengatakan bahwa iklan barang adalah iklan yang

menawarkan produk berupa barang nyata (terlihat/berwujud). Produk yang

ditawarkan tersebut meliputi baik barang tahan lama (misalnya; mobil, pakaian,

lemari es, peralatan dapur, dan sebagainya) maupun tidak tahan lama (misalnya;

makanan dan minuman), barang konsumsi, dan barang industri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

21

Barang konsumsi dapat berupa kebutuhan sehari-hari yang bersifat pokok.

Barang kebutuhan pokok dibeli secara tetap, dan keberadaannya sangat

dibutuhkan misalnya beras, sabun, pasta gigi, dan sebagainya. Bahan baku dan

suku cadang merupakan barang produksi.

2. Iklan Jasa

Iklan jasa merupakan iklan yang disampaikan berisi informasi dan tawaran

tentang layanan jasa tertentu. Misalnya jasa pendidikan, wisata, perbankan,

penanaman investasi, hiburan, angkutan dan pengantaran barang, konsultan bisnis

dan penelitian, dan sebagainya. Pada media cetak, iklan jasa dapat berbenyuk

iklan baris, iklan kolom, iklan display, maupun advertorial. Dalam iklan radio

maupun televisi, semua bentuk iklan yang ada, dapat digunakan sebagai iklan jasa

(Rendra, 2009: 125).

3. Iklan Barang-Jasa

Rendra (2009: 126) mengatakan bahwa iklan yang menawarkan produk

barang maupun jasa sekaligus merupakan pengertian dari iklan barang-jasa. Iklan

ini sering dijumpai pada media massa cetak maupun elektornik. Misalnya sebuah

iklan menawarkan sepatu sekaligus servisnya bilamana sepatu tersebut rusak.

2.2.6 Koran Sebagai Media Periklanan

Koran atau surat kabar merupakan sarana untuk menyampaikan suatu

informasi dari sumber informasi kepada orang atau masyarakat lainnya. Pada

awalnya, koran merupakan pengembangan lebih lanjut dari model pengumuman

dalam bentuk selembar kertas. Syarifudin (2010: 29) menyebutkan bahwa sejak

dulu surat kabar menjadi media informasi dan periklanan. Surat kabar adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

22

media komunikasi yang berisikan informasi aktual dari berbagai aspek kehidupan,

seperti politik, ekonomi, kriminal, seni, olahraga, luar negeri, dalam negeri, dan

sebagainya.

Di Indonesia, surat kabar atau koran memiliki peran penting bagi

pemasangan iklan. Secara nasional, surat kabar merupakan media untuk beriklan

terbesar kedua setelah televisi. Surat kabar kebanyakan terbit setiap hari sehingga

disebut juga surat kabar harian. Namun, terdapat pula surat kabar mingguan yang

terbit setiap satu minggu sekali. Hal yang perlu dipahami adalah kehidupan

manusia tidak dapat dipisahkan dari keberadaan media massa.

Jenis iklan yang terdapat dalam surat kabar atau koran.

1.Iklan Display

Iklan display adalah iklan yang terdiri atas judul dan teks serta kombinasi dari

foto, gambar, dan tampilan visual lainnya. Iklan kategori ini biasanya dapat

muncul pada setiap halaman surat kabar, dan biasanya menjadi penyumbang

terbesar bagi pemasukan rata-rata surat kabar. Iklan display terbagi menjadi dua

tipe yaitu iklan lokal dan iklan nasional (Morissan, 2010: 305).

2.Iklan Baris

Iklan baris memberikan sumbangan pendapatan yang cukup signifikan bagi

surat kabar. Iklan baris adalah jenis iklan dalam bentuk rangkaian kata atau

kalimat dan hanya diletakkan di rubrik iklan. Iklan baris dalam surat kabar tidak

disertai gambar (Morissan, 2010: 305).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

23

3.Iklan Khusus dan Sisipan

Iklan khusus mencakup iklan pengumuman pemerintah, pengumuman laporan

keuangan perusahaan dan pemberitahuan mengenai perubahan bisnis. Iklan

politik juga termasuk dalam iklan khusus. Iklan sisipan adalah iklan yang tidak

muncul di halaman surat kabar. Iklan ini harus dicetak terlebih dahulu oleh

pemasang iklan dan kemudian disisipkan di antara halaman surat kabar sebelum

di antar kepada pelanggan atau pengecer (Morissan, 2010: 306).

Menurut Morissan (2010), iklan dalam surat kabar memiliki keunggulan

dan kelemahan. Keunggulan iklan surat kabar atau koran yaitu daya jangkaunya

yang ekstensif khususnya pada pemasaran lokal, fleksibilitas, keterlibatan

pembaca dan pelayanan khusus. Surat kabar juga memiliki kelemahan yang juga

harus dipertimbangkan para pengguna jasa iklan. Kelemahan tersebut meliputi

kualitas produksi, jangka waktu hidup yang singkat, keterbatasan pilihan, dan

persaingan iklan.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

surat kabar adalah media komunikasi yang berisikan informasi aktual dari

berbagai aspek kehidupan. Surat kabar memiliki peran penting bagi pemasangan

iklan. Iklan display, iklan baris serta iklan khusus dan sisipan merupakan jenis

iklan yang terdapat dalam surat kabar.

2.2.7 Kerangka Berpikir

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis diksi dan jenis gaya

serta dalam koran Pontianak Post edisi Oktober 2016. Penelitian ini berdasar pada

teori kajian diksi dan gaya bahasa. Melalui teori kajian diksi dan gaya bahasa data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

24

iklan barang dan iklan jasa yang menjadi objek penelitian dianalisis berdasarkan

jenis diksi dan jenis gaya bahasa. Untuk mempermudah dalam melakukan

penelitian ini, peneliti membuat kerangka berpikir. Kerangka berpikir dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut.

Analisis Diksi Dan Gaya Bahasa dalam Iklan Barang dan Iklan Jasa

Koran Pontianak Post Edisi Oktober 2016

Iklan Barang dan

Iklan Jasa

Jenis Diksi Jenis Gaya Bahasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Bogdan

dan Taylor (1975: 5 dalam Moleong, 2014: 4) mendefinisikan metodologi

kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa

kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Sejalan

dengan penjelasan itu, penelitian ini bertujuan mendeskipsikan jenis diksi dan

jenis gaya bahasa serta peran diksi dan gaya bahasa dalam iklan barang dan iklan

jasa Pontianak Post edisi Oktober 2016. Penelitian ini tergolong penelitian

kualitatif dapat dilihat dari tujuan penelitian, kerangka berpikir, metode penelitian

yang mencakup teknik pengumpulan data, jenis data berupa iklan barang dan

iklan jasa, teknik analisis data.

3.2 Sumber Data dan Data

Arikunto (2013: 172) memaparkan bahwa sumber data adalah subjek

tempat data dapat diperoleh. Sumber data terkait dengan dari siapa, apa, darimana

informasi mengenai fokus penelitian diperoleh (Muhammad, 2014: 167). Sumber

data dalam penelitian ini adalah koran Pontianak Post edisi Oktober 2016.

Sudaryanto (1995: 9, dalam Kesuma, 2007: 25) menjelaskan bahwa data

adalah bahan jadi penelitian. Dalam analisis, data itulah yang diorakkan. Data

dalam penelitian ini adalah iklan barang dan iklan jasa dalam koran Pontianak

Post edisi Oktober 2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

26

3.3 Instrumen Penelitian

Menurut Moleong (2014: 9) menjelaskan bahwa dalam penelitian

kualitatif, peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat

pengumpul data utama. Sejalan dengan penjelasan itu, Sugiyono (2014: 59)

menyatkan bahwa instrumen kualitatif adalah peneliti itu sendiri. Selain itu,

Muhammad (2014: 32) juga menjelaskan bahwa instrument penelitian kualitatif

adalah manusia atau peneliti.

Selaras dengan penjelasan para ahli di atas, instrumen penelitian ini adalah

peneliti sendiri. Sebagai instrumen penelitian, peneliti melakukan identifikasi

terhadap koran Pontianak Post edisi Oktober 2016 sehingga memperoleh data

berupa iklan barang dan iklan jasa. Dalam menjalankan tugas sebagai instrumen

penelitian, peneliti berbekal pengetahuan mengenai bidang diksi dan gaya bahasa.

Bekal tersebut dimiliki peneliti supaya penelitian dapat berlangsung dengan baik.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam

penelitian karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.

(Sugiyono, 2014:62). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik

dokumentasi. Basrowi dan Suwandi (2008:158) menjelaskan bahwa teknik

dokumentasi adalah suatu cara pengumpulan data yang menghasilkan catatan

penting yang berhubungan dengan data. Dalam melaksanakan teknik dokumentasi

peneliti membaca surat kabar Pontianak Post edisi Oktober 2016. Hal itu

dilakukan untuk memperoleh data yang dicari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

27

Teknik lanjutan yang akan dilakukan dalam penelitiaan ini adalah teknik

catat. Basrowi dan Suwandi (2008:158) mendefinisikan pencatatan dokumen

dilakukan agar data dari sumber dapat dikumpulkan secara terseleksi sesuai

keperluan penelitian. Pengumpulan data pada penelitian ini berupa diksi dan gaya

bahasa. Hasil dari gaya bahasa yang ditemukan, diklasifikasikan berdasarkan

jenisnya untuk dianalisis lebih lanjut. Setelah diksi dan gaya bahasa dianalisis,

peneliti melakukan kesimpulan berdasarkan jenis diksi serta jenis gaya bahasanya.

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif merupakan upaya yang dilakukan untuk

mengorganisasikan data, mengolahnya menjadi satuan-satuan yang dapat dikelola,

mensintesiskannya, mencari dan menentukan pola, menemukan yang penting dan

dipelajari, serta memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain

(Bogdan dan Biklen dalam Moleong, 2014: 248). Muhammad (2014: 196)

berpendapat bahwa analisis data merupakan upaya yang dilakukan untuk

mengklasifikasikan data atau mengelompokkan data. Analisis data penelitian ini

dilakukan dengan langkah-langkah berikut.

3.5.1 Identifikasi Data

Langkah awal yang dilakukan peneliti adalah mengidentifikasi data.

Menurut KBBI (2005:517) identifikasi berarti penentu atau penetapan identitas

seseorang, benda, dsb. Dalam penelitian ini, identifikasi dilakukan peneliti

terhadap data iklan barang dan iklan jasa. Data iklan barang dan iklan jasa

diidentifikasi berdasarkan jenis diksi dan jenis gaya bahasa. Identifikasi data iklan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

28

barang dan iklan jasa berdasarkan jenis diksi dan gaya bahasa dilakukan dengan

menggunakan teori yang diacu.

3.5.2 Klasifikasi Data Iklan Barang dan Iklan Jasa Berdasarkan Diksi dan

Jenis Gaya Bahasa

Setelah data iklan barang dan iklan jasa diidentifikasi, peneliti

mengklasifikasikannya sesuai jenis diksi dan jenis gaya bahasa. Menurut KBBI

(2005:706), klasifikasi adalah penyusunan bersistem dalam kelompok atau

golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan. Data iklan barang dan

iklan jasa diklasifikasikan berdasarkan jenis diksi, meliputi: kata abstrak, kata

konkret, kata umum, kata khusus, kata kajian, kata populer, kata nonbaku, kata

asli, dan kata serapan. Jenis gaya bahasa, meliputi : hiperbola, personifikasi,

metafora, dan aliterasi

3.5.3 Penafsiran Data Iklan Barang dan Iklan Jasa

Data iklan barang dan iklan jasa yang telah diklasifikasikan berdasarkan

jenis diksi dan jenis gaya bahasa ditafsirkan. Menurut KBBI, (2005:1373)

Penafsiran adalah proses, cara, perbuatan menafsirkan; upaya untuk menjelaskan

arti sesuatu yang kurang jelas. Dalam langkah ini, peneliti menafsirkan jenis diksi

dan jenis gaya yang terdapat dalam iklan barang dan jasa dalam koran Pontianak

Post edisi Oktober 2016 berdasarkan teori diksi dan gaya bahasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

29

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dari iklan barang dan iklan jasa dalam

surat kabar Pontianak Post Edisi Oktober 2016. Iklan biasanya muncul pada

media massa cetak, seperti majalah dan surat kabar. Iklan muncul pada kolom

surat kabar yang selalu ada setiap harinya. Objek penelitian ini adalah jenis diksi

atau pilihan kata yang terdapat dalam iklan, yaitu (1) kata abstrak, (2) kata

konkret, (3) kata umum, (4) kata khusus, (5) kata popular, (6) kata kajian, (7) kata

nonbaku, (8) kata asli, dan (9) kata serapan serta (10) kata denotatif dan (11) kata

konotatif. Selain itu, peneliti juga menganalisis gaya bahasa yang terdapat di

dalam iklan tersebut. Gaya bahasa yang ditemukan yaitu (1) hiperbola, (2)

personifikasi, (3) metafora, dan (4) aliterasi.

Dari 43 iklan barang dan iklan jasa yang ditemukan terdapat 10 buah kata

abstrak, 3 buah kata konkret, 3 buah kata umum, 13 kata khusus, 1 buah kata

popular, 8 buah kata kajian, 4 buah kata nonbaku, 22 buah kata asli, dan 15 kata

serapan. Selain itu, peneliti juga menemukan 9 buah penggunaan kata denotasi

dan kata konotasi. Peneliti juga menemukan 23 buah gaya bahasa hiperbola, 3

buah gaya bahasa aliterasi, 3 buah gaya bahasa personifikasi, dan 3 buah gaya

bahasa metafora.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

30

4.2 Analisis Data

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis diksi yang digunakan

mendeskripsikan jenis gaya bahasa yang digunakan. Peneliti menyajikan beberapa

data yang mewakili keseluruhan data. Data lain yang tidak dicantumkan oleh

penulis dalam analisis data dapat dilihat dalam lampiran. Analisis data itu adalah

sebagai berikut.

4.2.1 Hasil Analisis Jenis Diksi

Hasil analisis jenis diksi dalam iklan Pontianak Post edisi Oktober 2016

dapat dilihat dalam tabel yang telah dimunculkan pada bagian deskripsi data.

Dalam kolom yang disajikan, dituliskan jumlah kalimat tiap iklan dan banyaknya

temuan tentang diksi dalam setiap iklan. Diksi yang dimaksud (1) kata abstrak, (2)

kata konkret, (3) kata umum, (4) kata khusus, (5) kata popular, (6) kata kajian, (7)

kata nonbaku, (8) kata asli, dan (9) kata serapan serta (10) kata denotatif dan (11)

kata konotatif. Secara khusus analisis mengenai diksi dalam iklan Pontianak Post

edisi Oktober 2016 akan dibahas dalam uraian di bawah ini.

4.2.1.1 Hasil Analisis Kata Abstrak

Kata abstrak merupakan kata yang mempunyai rujukan berupa konsep

atau pengertian (Soedjito, 1988: 39). Berikut penjelasan mengenai contoh

penggunaan kata abstrak dalam iklan Pontianak Post edisi Oktober 2016.

1) Aviatech GPS Tracker Solusi keamanan kendaraan anda.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 1 kata abstrak nomor 3)

2) PT. OJA amanah, terpercaya, dan komitmen.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 1 kata abstrak nomor 4)

3) Melayani pemecahan solusi masalah yang berkaitan dengan komputer

Anda termasuk software, hardware, dan jaringan.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 1 kata abstrak nomor 5)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

31

Kata keamanan dalam kalimat (1) merupakan kata abstrak karena

rujukannya berupa konsep atau pengertian (Soedjito, 1988: 39). Penggunaan kata

keamanan dalam kalimat tersebut terlihat lebih menarik minat konsumen

daripada menggunakan kata tenteram. Kata keamanan setelah kata solusi

memberikan efek kepada konsumen agar menggunakan produk yang ditawarkan

karena kendaraan konsumen akan lebih aman.

Kata amanah dan kata terpercaya dalam kalimat (2) merupakan kata

abstrak karena rujukannya berupa konsep atau pengertian (Soedjito, 1988).

Penggunaan kata amanah dan kata terpercaya dalam kalimat tersebut

memberikan efek menarik pada konsumen karena PT. OJA menyatakan dirinya

sebagai PT yang menjalankan amanah serta dipercayai oleh konsumen.

Kata masalah dalam kalimat (3) merupakan kata abstrak karena

rujukannya berupa konsep atau pengertian (Soedjito, 1988: 39). Penggunaan kata

masalah dalam kalimat tersebut terlihat lebih menarik minat konsumen dari pada

menggunakan kata soal atau persoalan.

Berdasarkan hasil analisis tersebut ketiga iklan di atas menggunakan kata

abstrak. Pada iklan (1) terdapat kata keamanan di dalamnya. Hal ini dimaksudkan

agar konsep atau pengertian yang hendak disampaikan pembuat iklan mengena

kepada pembaca. Kata keamanan memiliki konsep berupa keadaan yang aman.

Hal tersebut dapat membuat konsumen untuk berpikir menggunakan barang atau

jasa yang ditawarkan agar kendaraan mereka aman dari pencurian. Kata amanah

dan terpercaya dalam iklan (2) memiliki konsep atau pengertian masing-masing

berupa sesuatu yang dipercayakan dan telah diyakini oleh orang lain. Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

32

adanya rujukan tersebut dimaksudkan agar iklan terlihat lebih meyakinkan

terhadap pembaca iklan. Pada iklan (3) terdapat kata masalah didalamnya. Hal ini

dimaksudkan agar rujukan atau konsep yang hendak disampaikan pembuat iklan

mengena kepada pembaca iklan. Konsep atau pengertian dari kata masalah itu

sendiri adalah sesuatu yang harus diselesaikan (persoalan). Berdasarkan rujukan

tersebut, dapat membuat konsumen atau pembaca iklan yang membaca iklan

tersebut yang kebetulan komputer atau laptopnya sedang bermasalah berpikir

untuk menggunakan jasa yang ditawarkan.

4.2.1.2 Hasil Analisis Kata Konkret

Kata konkret merupakan rujukannya berupa objek yang dicerap oleh

pancaindra (Soedjito, 1988: 39). Berikut penjelasan mengenai contoh penggunaan

kata konkret dalam iklan Pontianak Post edisi Oktober 2016.

1) Tenda Adi Desain menarik, harga bersaing, kualitas dijamin, cepat dan

tepat.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 2 kata konkret nomor 1)

2) Harga paling murah sekalbar. Kualitas SEVEN PVDF terbukti paling

awet.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 2 kata konkret nomor 2)

3) KANG BANG material bangunan mewah, modern, rapi, dan bersih tanpa

cacat.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 2 kata konkret nomor 3)

Kata menarik dan kata cepat dalam kalimat (1) merupakan kata konkret

karena rujukannya berupa objek yang dicerap oleh pancaindra (Soedjito, 1988).

Penggunaan kata menarik dan kata cepat dalam kalimat tersebut memiliki tujuan

agar konsumen tertarik menggunakan jasa tenda adi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

33

Kata awet dalam kalimat (2) merupakan kata konkret karena rujukannya

berupa objek yang dicerap oleh pancaindra (Soedjito, 1988). Penggunaan kata

awet dalam kalimat tersebut memiliki tujuan untuk menegaskan kata kualitas.

Kata mewah dalam kalimat (3) merupakan kata konkret karena rujukannya

berupa objek yang dicerap oleh pancaindra (Soedjito, 1988). Penggunaan kata

mewah dalam kalimat tersebut memberikan kesan bahwa material bangunan

KANG BANG merupakan material bangunan yang mewah.

Berdasarkan hasil analisis tersebut ketiga iklan di atas menggunakan kata

konkret. Pada iklan (1) terdapat kata menarik dan kata cepat di dalamnya. Hal ini

dimaksudkan agar rujukan berupa objek yang dapat dicerap oleh pancaindra yang

hendak disampaikan pembuat iklan dapat dipahami oleh konsumen atau pembaca

iklan. Kata menarik dan kata cepat dalam kalimat (1) dapat dicerap oleh

pancaindra. Kedua kata tersebut memiliki tujuan untuk membuat konsumen dapat

melihat tenda adi sebagai penyedia jasa tenda yang paling baik di antara penyedia

jasa tenda lainnya. Kata awet dalam kalimat (2) merupakan kata konkret karena

rujukannya berupa objek yang dapat dicerap oleh pancaindra. Kata awet dalam

iklan tersebut memiliki maksud penegas kata kualitas. Kata awet dalam kalimat

tersebut memiliki tujuan untuk mengungkapkan bahwa barang yang ditawarkan

yaitu PVDF dapat dirasakan dalam kurun waktu yang cukup lama. Pada iklan (3)

terdapat kata mewah didalamnya. Kata mewah termasuk dalam kata konkret

karena rujukannya berupa objek yang dapat dicerap oleh pancaindra. Kata mewah

dalam iklan (3) memiliki maksud menerangkan bahwa material bangunan yang

dijual oleh KANG BANG merupakan barang yang sangat indah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

34

4.2.1.3 Hasil Analisis Kata Umum

Kata umum ialah kata yang luas ruang lingkupnya dan dapat mencakup

banyak hal (Soedjito, 1988: 41). Berikut penjelasan mengenai contoh penggunaan

kata umum dalam iklan Pontianak Post edisi Oktober 2016.

1) Aviatech GPS Tracker Solusi keamanan kendaraan anda.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 3 kata umum nomor 1)

2) KANG BANG material bangunan mewah, modern, rapi, dan bersih tanpa

cacat.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 3 kata umum nomor 2)

3) Bingung mempromosikan usaha anda? Temukan jawabannya hanya di

Lifestyle tempatnya iklan khusus untuk gaya hidup efektif dan penuh warna.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 3 kata umum nomor 3)

Kata kendaraan dalam iklan (1) merupakan kata umum, karena kata-kata

ialah kata yang luas ruang lingkupnya dan dapat mencakup banyak hal (Soedjito,

1988). Penggunaan kata kendaraan dalam kalimat iklan tersebut memberikan

gambaran yang luas terhadap konsumen karena ruang lingkup kata kendaraan itu

sendiri luas. Karena yang hendak disampaikan oleh iklan tersebut adalah produk

yang ditawarkan memberikan perlindungan dan rasa aman terhadap semua

kendaraan misalnya saja mobil dan motor.

Kata material bangunan dalam iklan (2) merupakan kata umum, karena

kata-kata ialah kata yang luas ruang lingkupnya dan dapat mencakup banyak hal

(Soedjito, 1988: 41). Penggunaan kata material bangunan dalam kalimat iklan

tersebut memberikan gambaran yang luas terhadap konsumen karena ruang

lingkup kata material bangunan itu sendiri luas. Karena yang hendak

disampaikan oleh iklan tersebut adalah produk yang ditawarkan berupa kayu,

beton, baja, dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

35

Kata warna dalam iklan (3) merupakan kata umum, karena kata-kata ialah

kata yang luas ruang lingkupnya dan dapat mencakup banyak hal (Soedjito, 1988:

41). Penggunaan kata warna dalam kalimat iklan tersebut memberikan gambaran

yang luas terhadap konsumen karena ruang lingkup kata warna itu sendiri luas.

Karena yang hendak disampaikan oleh iklan tersebut sebenarnya adalah produk

yang ditawarkan berupa majalah tempat mempromosikan usaha.

Dari analisis di atas, ketiga iklan tersebut terdapat kata umum. Penggunaan

kata kendaraan dalam iklan (1) memberikan gambaran yang luas terhadap

konsumen atau pembaca iklan. Maksud dari kata kendaraan itu sendiri belum

terlihat jelas. Pembuat iklan tidak memberikan penjelasan jenis kendaraan yang

dapat menikmati atau menggunakan jasa keamanan tersebut. Seperti yang

diketahui bahwa kendaraan itu memiliki jenis yang beragam misalnya mobil,

motor, bus, dan lain-lain. Sehingga dapat menimbulkan pertanyaan terhadap

konsumen yang membaca iklan tersebut. Kata material bangunan dalam iklan (2)

memberikan gambaran yang luas terhadap konsumen atau pembaca iklan. Namun,

penggunaan kata tersebut tidak membuat konsumen kebingungan karena

konsumen dapat langsung memahami maksud yang hendak disampaikan oleh

pembuat iklan. Konsumen yang membutuhkan material bangunan misalnya

berupa kayu, beton, baja, dan lain-lain dapat langsung mengunjungi atau

menghubungi penjualnya. Pada iklan (3) terdapat kata warna. Kata warna dalam

iklan tersebut memiliki maksud ragam atau corak. Ragam atau corak tersebut

bertujuan untuk menggambarkan frasa gaya hidup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

36

4.2.1.4 Hasil Analisis Kata Khusus

Kata khusus ialah kata yang sempit atau terbatas ruang lingkupnya

(Soedjito, 1988: 41). Berikut penjelasan mengenai contoh penggunaan kata

khusus dalam iklan Pontianak Post edisi Oktober 2016.

1) Nissan promo paling cetar.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 4 kata khusus nomor 2)

2) HARMONY Pertama di Pontianak!!! Steam sarang walet.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 4 kata khusus nomor 4)

3) Jasa konsultan teknik kontraktor teknik kayu, baja, beton.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 4 kata khusus nomor 5)

Kata Nissan, kata walet, dan kata kayu, baja, serta beton dalam ketiga

iklan di atas merupakan kata khusus karena kata-kata tersebut terbatas ruang

lingkupnya (Soedjito, 1988: 41). Penggunaan kata-kata tersebut dalam iklan

membatasi pengertian konsumen terhadap isi iklan sehingga konsumen dapat

mengetahui isi iklan tersebut. Misalnya, penggunaan kata walet dalam iklan (2),

membatasi pengertian konsumen terhadap isi iklan tersebut sehingga konsumen

dapat mengetahui bahwa HARMONY menawarkan steam sarang walet pertama

di Pontianak.

Dari analisis di atas, ketiga iklan tersebut terdapat kata khusus.

Penggunaan kata nissan dalam iklan (1) memberikan gambaran yang sempit

terhadap konsumen atau pembaca iklan. Maksud dari kata nissan itu sendiri sudah

terlihat jelas, yaitu salah satu merk mobil yang terkenal di dunia. Pembuat iklan

tidak perlu lagi menjelaskan bahwa nissan merupakan merk mobil karena hal

tersebut sudah diketahui oleh konsumen yang membaca iklan tersebut. Konsumen

juga dapat mendapatkan informasi bahwa nissan sedang melakukan promosi pada

bulan Oktober 2016. Kata walet dalam iklan (2) memiliki maksud berupa burung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

37

Penggunaan kata walet dalam iklan tersebut memberikan informasi kepada

konsumen bahwa HARMONY menyediakan steam yang bahan bakunya berasal

dari sarang burung walet. Tanpa perlu adanya kata burung dalam iklan tersebut,

konsumen sudah dapat mengetahui informasi yang terdapat dalam iklan. Hal

tersebut juga berlaku untuk kata kayu, baja, dan beton dalam iklan (3). Ketiga

kata tersebut tidak perlu dijelaskan sebagai material bangunan oleh pembuat iklan,

karena konsumen juga sudah mengetahui bahwa ketiga kata tersebut merujuk

pada material bangunan.

4.2.1.5 Hasil Analisis Kata Populer

Kata populer merupakan kata yang dikenal dan dipakai oleh semua lapisan

masyarakat dalam komunikasi sehari-hari (Soedjito, 1988: 43). Berikut penjelasan

mengenai contoh penggunaan kata populer dalam iklan Pontianak Post edisi

Oktober 2016.

1) Terapi kejantanan alat vital menjadi jumbo, besar panjang, dan tahan

lama.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 5 kata populer nomor 1)

Kata besar dalam iklan (1) merupakan contoh kata populer karena kata

tersebut merupakan kata yang dikenal dan dipakai oleh semua lapisan masyarakat

dalam komunikasi sehari-hari (Soedjito, 1988: 43). Penggunaan kata besar dalam

kalimat tersebut memudahkan konsumen dalam memahami isi yang hendak

disampaikan dalam iklan tersebut.

Berdasarkan hasil analisis tersebut, iklan di atas menggunakan kata

populer. Iklan tersebut memberikan informasi kepada konsumen bahwa jasa yang

ditawarkan yaitu berupa terapi alat vital khususnya kaum pria. Penggunaan kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

38

besar itu sendiri memiliki maksud bahwa ukuran alat vital akan mengalami

perubahan ukuran dari yang berukuran sedang atau kecil, menjadi lebih besar.

4.2.1.6 Hasil Analisis Kata Kajian

Kata kajian ialah kata yang dikenal dan dipakai oleh para ilmuwan/kaum

terpelajar dalam karya-karya ilmiah. Kata kajian itu banyak yang diserap dari

bahasa asing atau daerah (Soedjito, 1988: 43). Berikut penjelasan mengenai

contoh penggunaan kata kajian dalam iklan Pontianak Post edisi Oktober 2016.

1) Pusat pengobatan spesialis alat vital terbesar dan terpercaya.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 6 kata kajian nomor 1)

2) Palapa Beach Hotel meeting, training, outbound, gathering, outing,

seminar retreat, rekreasi atau kegiatan apa saja.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 6 kata kajian nomor 4)

3) Jasa Konsultan Teknik Kontraktor teknik kayu, baja, beton.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 6 kata kajian nomor 2)

Kata pengobatan dan kata spesialis dalam iklan (1), kata rekreasi dan kata

seminar dalam iklan (2), serta kata konsultan dalam iklan (3) merupakan contoh

kata kajian karena kata yang dikenal dan dipakai oleh para ilmuwan/kaum

terpelajar dalam karya ilmiah (Soedjito, 1988: 43). Penggunaan kata-kata tersebut

diharapkan dapat meyakinkan konsumen terhadap jasa yang ditawarkan.

Misalnya, penggunaan kata konsultan dalam iklan (3) terlihat lebih meyakinkan

daripada menggunakan kata penasihat. Karena kata konsultan itu merupakan kata

yang ilmiah.

Berdasarkan analisis di atas, dalam ketiga iklan di atas terdapat kata

kajian. Iklan-iklan tersebut terlihat lebih menarik menggunakan kata-kata kajian

karena konsumen yang membaca iklan tersebut dapat memiliki gambaran yang

baik terhadap jasa yang ditawarkan. Dapat dilihat dalam iklan (1), kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

39

pengobatan dan kata spesialis memberikan kesan bahwa jasa yang ditawarkan

merupakan jasa yang paling baik karena pengobatan tersebut ditangani langsung

oleh seseorang yang khusus dalam bidangnya. Dengan demikian, konsumen yang

sedang memerlukan jasa yang ditawarkan seperti yang ada di dalam iklan (1)

dapat langsung memilih jasa tersebut karena terlihat meyakinkan.

4.2.1.7 Hasil Analisis Kata Nonbaku

Kata nonbaku merupakan kata yang tidak mengikuti kaidah atau ragam

bahasa yang telah ditentukan atau dilazimkan (Soedjito, 1988: 44). Setelah

melakukan analisis terhadap masing-masing kalimat, peneliti tidak menemukan

adanya penggunaan kata baku tetapi peneliti menemukan kata nonbaku. Berikut

penjelasan mengenai contoh penggunaan kata nonbaku dalam iklan Pontianak

Post edisi Oktober 2016.

1) Kwalitas terbaik mutu terjamin.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 7 kata nonbaku nomor 2)

2) Gak pakai kuota, gak bayar lebih.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 7 kata nonbaku nomor 3)

3) Mau pasang iklan? Di sini efektif bro.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 7 kata nonbaku nomor 4)

Kata kwalitas dalam iklan (1), kata gak dalam iklan (2), dan kata bro

dalam iklan (3) merupakan kata nonbaku karena kata tersebut tidak mengikuti

kaidah atau ragam bahasa yang telah ditentukan atau dilazimkan (Soedjito, 1988:

44). Penggunaan kata kwalitas dalam iklan (1) ingin memberikan kesan bahwa

produk yang ditawarkan memiliki tingkat yang sangat baik. Dalam iklan (2) dan

iklan (3), kata gak dan kata bro digunakan agar iklan tersebut lebih luwes ketika

dibaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

40

Dari hasil analisis di atas, ketiga iklan tersebut terdapat kata nonbaku.

Penggunakan kata nonbaku di dalam ketiga iklan tersebut memiliki maksud agar

lebih luwes ketika dibaca oleh konsumen. Misalnya, kata gak dalam iklan (2)

diganti dengan kata tidak yang merupakan kata baku akan menjadikan iklan

tersebut kaku ketika dibaca. „Tidak pakai kuota, tidak bayar lebih’. Iklan tersebut

terkesan kaku dan tidak menarik ketika dibaca konsumen. Penggunaan kata bro

dalam iklan (3) membuat iklan tersebut terasa akrab bagi konsumen atau pembaca

iklan. Hal ini karena kata bro itu sendiri merupakan sapaan yang biasa digunakan

dalam kehidupan pertemanan anak-anak muda sehari-hari. Kata bro sendiri

berasal dari bahasa Inggris, yaitu brother yang berarti saudara.

4.2.1.8 Hasil Analisis Kata Asli

Kata asli merupakan kata yang berasal dari bahasa kita sendiri (Soedjito,

1988: 47). Berikut penjelasan mengenai contoh penggunaan kata asli dalam iklan

Pontianak Post edisi Oktober 2016.

1) ALYA fotokopi ATK, print, press, jilid.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 8 kata asli nomor 4)

2) Varian terbaru dari Ninja 250, untuk tipe ABS dan non-ABS, dilengkapi

dengan beragam part-part asessori, untuk meningkatkan performa dan

penampilan.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 8 kata asli nomor 7)

3) Melayani pemecahan solusi masalah yang berkaitan dengan komputer

Anda termasuk software, hardware, dan jaringan.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 8 kata asli nomor 5)

Kata print dan kata press dalam iklan (1), kata part dalam iklan (2), dan

kata software serta kata hardware dalam iklan (3) merupakan kata asli karena

merupakan kata yang berasal dari bahasa kita sendiri/bahasa Inggris (Soedjito,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

41

1988: 47). Penggunaan kata bahasa Inggris dalam iklan memberikan kesan yang

menarik terhadap jasa atau produk yang ditawarkan.

Berdasarkan analisis di atas, ketiga iklan tersebut menggunakan kata asli.

Kata-kata asli tersebut yaitu: print, press, part, dan software serta hardware.

Dengan menggunakan kata asli (bahasa Inggris), iklan tersebut terlihat lebih dapat

mempengaruhi daripada menggunakan bahasa Indonesia. Misalnya, penggunaan

kata software dan kata hardware dalam iklan (3) diganti menjadi perangkat lunak

dan perangkat keras. Iklan tersebut akan kurang menarik untuk dibaca dan

terkesan boros karena cukup menggunakan kata software dan hardware saja

konsumen sudah dapat memahami maksud iklan tersebut.

4.2.1.9 Hasil Analisis Kata Serapan

Kata serapan ialah kata yang berasal (diserap) dari bahasa daerah atau

asing. Kata serapan tersebut misalnya strategi, social, moral, rujukan, sarana,

wacana, dan luwes (Soedjito, 1988: 47). Berikut penjelasan mengenai contoh

penggunaan kata serapan dalam iklan Pontianak Post edisi Oktober 2016.

1) Lengkapi juga koleksi merk eksklusif hanya di MATAHARI.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 9 kata serapan nomor 2)

2) Jasa konsultan teknik kontraktor teknik kayu, baja, beton.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 9 kata serapan nomor 5)

3) PT. OJA amanah, terpercaya, dan komitmen.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 9 kata serapan nomor 6)

Kata eksklusif dalam iklan (1) merupakan kata serapan karena kata

tersebut diserap dari bahasa daerah atau bahasa asing (Soedjito, 1988). Kata

eksklusif diserap dari bahasa Inggris, yaitu exclusive. Dalam iklan (2) juga

terdapat kata serapan, yaitu kata teknik. Kata teknik merupakan kata serapan

karena kata tersebut diserap dari bahasa daerah atau bahasa asing (Soedjito, 1988:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

42

47). Kata teknik diserap dari bahasa Belanda, yaitu techniek. Kata komitmen

dalam iklan (3) merupakan kata serapan karena kata tersebut diserap dari bahasa

daerah atau bahasa asing (Soedjito, 1988). Kata komitmen diserap dari bahasa

Inggris, yaitu commitment.

Berdasarkan analisis di atas, iklan-iklan di atas menggunakan kata

serapan. Penggunaan kata eksklusif pada iklan (1) memberikan kesan wah

terhadap merk produk yang ditawarkan dalam iklan tersebut. Konsumen yang

membaca iklan tersebut dapat terpengerahu oleh kata eksklusif yang ada dalam

iklan tersebut. Hal ini karena kata eksklusif menjelaskan bahwa produk yang

ditawarkan khusus dan hanya tersedia di MATAHARI. Penggunaan kata teknik

pada iklan (2) memberikan keterangan terhadap dua kata sebelumnya yaitu kata

jasa dan kata konsultan sehingga dapat menjelaskan jasa yang ditawarkan dalam

iklan tersebut kepada para konsumen. Penggunaan kata komitmen pada iklan (3)

memberikan gambaran pada konsumen bahwa PT. OJA dalam iklan tersebut

bertanggungjawab terhadap para konsumennya.

4.2.1.10 Hasil Analisis Penggunaan Kata Denotasi

Makna denotatif adalah makna sebenarnya. Kata yang mengandung makna

denotatif mudah dipahami karena tidak mengandung makna yang rancu walaupun

masih bersifat umum. Makna yang bersifat umum ini maksudnya ialah makna

yang telah diketahui secara jelas oleh semua orang (Keraf, 2009: 28). Berikut

penjelasan mengenai penggunaan kata denotasi yang digunakan dalam iklan

Pontianak Post edisi Oktober 2016.

1) Studio Bangunan belanja di sini segalanya lebih baik.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 10 kata denotasi nomor 1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

43

2) DUTRO panjang umurnya. Dapatkan promo menarik DP & bunga ringan

free service program kontrak service & part.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 10 kata denotasi nomor 2)

Frasa segalanya lebih baik dalam iklan (1) merupakan makna denotasi.

Karena segalanya lebih baik merujuk pada makna yang sebenarnya yaitu Studio

Bangunan merupakan tempat belanja yang memiliki harga dan produk yang lebih

baik. Frasa panjang umurnya dalam iklan (2) juga merupakan makna denotatif.

Karena panjang umurnya merupakan makna sebenarnya yaitu DUTRO memiliki

umur yang panjang.

Berdasarkan analisis di atas, kedua iklan tersebut menggunakan kata

denotasi. Penggunaan kata denotasi itu sendiri membuat iklan tidak

membingungkan. Misalnya, dalam iklan (2), frasa panjang umurnya tidak

memiliki makna yang rancu dan dapat dipahami. Frasa tersebut memiliki makna

bahwa DUTRO yang merupakan varian dari truk Hino dan tahan lama.

4.2.1.11 Hasil Analisis Penggunaan Kata Konotasi

Makna konotatif adalah suatu makna stimulus dan respon yang

mengandung nilai-nilai emosional. Makna konotatif sebagian muncul karena

adanya perasaan yang berlawanan (setuju atau tidak setuju) (Keraf, 2009: 29).

Berikut penjelasan mengenai penggunaan kata konotasi yang digunakan dalam

iklan Pontianak Post edisi Oktober 2016.

1) Lengkapi juga koleksi merk eksklusif hanya di MATAHARI.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 11 kata konotasi nomor 1)

2) Banjir hadiah periode Oktober.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 11 kata konotasi nomor 2)

3) Varian terbaru dari Ninja 250, untuk tipe ABS dan non-ABS, dilengkapi

dengan beragam part-part asessori, untuk meningkatkan performa dan

penampilan.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 11 kata konotasi nomor 3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

44

Kata matahari pada iklan (1) bermakna konotasi. Karena matahari itu

sendiri, artinya titik pusat tata surya berupa bola berisi gas yang mendatangkan

terang dan panas pada bumi pada siang hari. Maksud penulis matahari tersebut

adalah sebuah tempat perbelanjaan.

Frasa banjir hadiah pada iklan (2) bermakna konotasi. Frasa banjir

hadiah merupakan makna konotasi karena kata banjir dalam frasa tersebut

memiliki arti berair banyak dan deras. Maksud penulis banjir dalam frasa banjir

hadiah tersebut adalah jumlah hadiah yang sangat banyak.

Kata ninja pada iklan (3) bermakna konotasi. Kata ninja merupakan

makna konotasi karena kata ninja tersebut memiliki arti orang yang terlatih dan

menguasai ilmu bela diri Jepang. Ninja sendiri merupakan varian motor dari

KAWASAKI. Penggunaan kata Ninja dalam varian motor tersebut memiliki

maksud bahwa motor tersebut diharapkan dapat seperti ninja sebenarnya yang

sangat baik.

Berdasarkan analisis di atas, iklan-iklan tersebut menggunakan kata

konotasi. Penggunaan kata konotasi itu sendiri memunculkan stimulus dan respon

kepada pembaca sehingga pembaca memiliki nilai-nilai emosional ketika

membaca iklan tersebut. Misalnya, dalam iklan (2), frasa banjir hadiah memiliki

makna jumlah hadiah yang sangat banyak. Dalam iklan tersebut dapat

menimbulkan perasaan setuju dan tidak setuju dengan iklan yang ditawarkan.

Pembaca iklan atau konsumen dapat memiliki persepsi sendiri-sendiri tentang

jumlah hadiah yang banyak tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

45

4.2.2 Hasil Analisis Jenis Gaya Bahasa

Gaya bahasa adalah cara khas dalam menyatakan pikiran dan perasaan

dalam bentuk lisan atau tulisan. Kekhasan dari gaya bahasa ini terletak pada

pemilihan kata-katanya. Gaya bahasa digunakan untuk memberi efek dalam

kalimat.

Berdasarkan analisis terhadap penggunaan gaya bahasa yang terdapat

dalam iklan, ditemukan beberapa jenis gaya bahasa. Jenis gaya bahasa tersebut,

yaitu (1) gaya bahasa hiperbola, (2) gaya bahasa aliterasi, (3) gaya bahasa

personifikasi, dan (4) gaya bahasa metafora. Berikut penjelasan mengenai jenis

gaya bahasa yang digunakan dalam iklan Pontianak Post edisi Oktober 2016.

4.2.3.1 Gaya Bahasa Hiperbola

Hiperbola adalah sejenis gaya bahasa yang mengandung pernyataan yang

berlebih-lebihan jumlahnya, ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi

penekanan pada suatu pernyataan atau situasi untuk memperhebat, meningkatkan

kesan dan pengaruhnya (Tarigan, 2013: 55). Berikut penjelasan mengenai contoh

jenis gaya bahasa hiperbola.

1) Dijamin! Termurah se-KALBAR.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 12 hiperbola nomor 4)

2) Bisnis air galon kualitas terbaik.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 12 hiperbola nomor 12)

3) Harga terbukti paling murah sekalbar. Kualitas SEVEN PVDF terbukti

paling awet.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 12 hiperbola nomor 20)

Kata termurah dalam iklan (1) merupakan gaya bahasa hiperbola. Dalam

kalimat tersebut mengandung pernyataan yang berlebih-lebihan jumlahnya,

ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

46

pernyataan untuk memperhebat, meningkatkan kesan, dan pengaruhnya (Tarigan,

2013: 55). Penggunaan kata termurah dalam iklan (1) meningkatkan kesan

terhadap iklan tersebut.

Kata terbaik dalam iklan (2) merupakan gaya bahasa hiperbola. Kata

terbaik dalam kalimat tersebut mengandung pernyataan yang berlebih-lebihan

jumlahnya, ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada

suatu pernyataan untuk memperhebat, meningkatkan kesan, dan pengaruhnya

(Tarigan, 2013: 55). Penggunaan kata terbaik dalam iklan (2) melebih-lebihkan

sifatnya dan meningkatkan kesan terhadap iklan tersebut.

Kata terbukti dalam iklan (3) merupakan gaya bahasa hiperbola karena

mengandung pernyataan yang berlebih-lebihan jumlahnya, ukurannya atau

sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan untuk

memperhebat, meningkatkan kesan, dan pengaruhnya (Tarigan, 2013: 55).

Berdasarkan hasil analisis di atas, ketiga iklan tersebut menggunakan gaya

bahasa hiperbola. Hal ini dapat dilihat pada penggunaan kata termurah, kata

terbaik, dan kata terbukti dalam iklan (1), (2), dan (3). Ketiga kata tersebut

melebih-lebihkan sifatnya dan meningkatkan kesan terhadap iklan. Hal ini dapat

dilihat pada kata terbukti dalam iklan (3) yang menyatakan bahwa produk atau

jasa yang ditawarkan telah dibuktikan memiliki harga paling murah di seluruh

Kalimantan Barat. Padahal belum tentu yang dikatakan tersebut adalah benar. Hal

ini wajar dalam iklan karena digunakan untuk menarik konsumen. Hal yang sama

juga terdapat pada kata termurah dalam iklan (1). Kata termurah dalam iklan

tersebut menyatakan bahwa barang atau jasa yang ditawarkan paling murah se-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

47

Kalimantan Barat. Dalam iklan (2), kata terbaik menyatakan bahwa produk yang

ditawarkan memiliki kualitas yang sangat baik. Kata terbaik juga meningkatkan

kesan terhadap iklan tersebut.

4.2.3.2 Gaya Bahasa Aliterasi

Aliterasi adalah sejenis gaya bahasa yang memanfaatkan purwakanti atau

pemakaian kata-kata yang permulaannya sama bunyinya (Tarigan, 2013: 175).

Berikut penjelasan mengenai contoh jenis gaya bahasa aliterasi.

1) Apapun kebutuhan air panas anda wika ada, wika aja.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 13 aliterasi nomor 1)

2) Gak pakai kuota, gak bayar lebih.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 13 aliterasi nomor 2)

3) Murah dan mudah cepat mudah menjadi master dealer.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 13 aliterasi nomor 3)

Kata wika dalam iklan (1) merupakan gaya bahasa aliterasi karena

pemakaian kata-kata yang pemulaannya sama bunyinya (Tarigan, 2013: 175).

Penggunaan gaya bahasa aliterasi dalam iklan memberikan kesan sebagai

penghias iklan tersebut. Konsumen yang membaca iklan akan merasa tertarik

dengan produk yang ditawarkan dalam iklan tersebut.

Kata gak dalam iklan (2), merupakan gaya bahasa aliterasi karena

pemakaian kata-kata yang pemulaannya sama bunyinya (Tarigan, 2013: 175).

Penggunaan gaya bahasa aliterasi dalam iklan memberikan kesan sebagai

penghias iklan tersebut. Konsumen yang membaca iklan akan merasa tertarik

dengan produk yang ditawarkan dalam iklan tersebut.

Kata murah, mudah dalam iklan (3) merupakan gaya bahasa aliterasi

karena pemakaian kata-kata yang pemulaannya sama bunyinya (Tarigan, 2013:

175). Penggunaan gaya bahasa aliterasi dalam iklan memberikan kesan sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

48

penghias iklan tersebut. Konsumen yang membaca iklan akan merasa tertarik

dengan produk yang ditawarkan dalam iklan tersebut.

Berdasarkan hasil analisis di atas, ketiga iklan tersebut menggunakan gaya

bahasa aliterasi. Dalam iklan (1), kata wika merupakan kata yang mengalami

pengulangan. Kata wika dalam iklan tersebut merupakan merk pemanas air.

Pengulangan kata wika dalam iklan tersebut menekankan bahwa wika dapat

memenuhi kebutuhan air panas konsumen. Dalam iklan (2) dan iklan (3), kata

gak, kata murah dan kata mudah, menjadi penghias dalam kedua iklan tersebut.

Pengulangan kata gak dalam iklan (2) menekankan kepada konsumen bahwa jasa

internet yang ditawarkan tidak memiliki kuota dan tidak memerlukan biaya lebih.

Sedangkan kata murah dan kata mudah dalam iklan (3) menekankan kepada

konsumen bahwa biaya untuk menjadi seorang master dealer murah dan tidak

sulit.

4.2.3.3 Gaya Bahasa Personifikasi

Personifikasi adalah sejenis gaya bahasa yang melekatkan sifat-sifat insani

kepada benda yang tidak bernyawa dan ide yang abstrak (Tarigan, 2013: 17).

Berikut penjelasan mengenai contoh jenis gaya bahasa personifikasi.

1) Ko Pel membangkitkan stamina pria dewasa.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 14 personifikasi nomor 1)

2) MIO Z Sobat libas jalanan.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 14 personifikasi nomor 2)

3) Dutro panjang umurnya. Dapatkan promo menarik DP & bunga ringan

free service program kontrak service & part.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 14 personifikasi nomor 3)

Pada iklan (1) terdapat gaya bahasa personifikasi, yaitu membangkitkan.

Alasannya, karena sifat-sifat insani dilekatkan kepada benda yang tidak bernyawa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

49

dan ide yang abstrak (Tarigan, 2013: 17). Kata membangkitkan dalam iklan (1)

dilekatkan pada kata Ko Pel.

Kata sobat libas dalam iklan (2), merupakan gaya bahasa personifikasi.

Alasannya, karena sifat-sifat insani dilekatkan kepada benda yang tidak bernyawa

dan ide yang abstrak (Tarigan, 2013). Frasa sobat libas dilekatkan pada kata MIO

Z. MIO Z merupakan salah satu varian motor YAMAHA dan merupakan benda

yang tidak bernyawa.

Pada iklan (3) di atas, terdapat gaya bahasa personifikasi, yaitu panjang

umurnya. Alasannya, karena sifat-sifat insani dilekatkan kepada benda yang tidak

bernyawa dan ide yang abstrak (Tarigan, 2013: 17). Frasa panjang umurnya

dilekatkan dengan kata Dutro. Dutro merupakan salah satu varian HINO dan

merupakan benda yang tidak bernyawa.

Berdasarkan hasil analisis di atas, ketiga iklan tersebut menggunakan gaya

bahasa personifikasi. Kata membangkitkan dalam iklan (1) mengibaratkan Ko Pel

dapat menaikkan stamina pria dewasa. Padahal Ko Pel itu sendiri adalah obat

yang merupakan benda yang tidak bernyawa. Dalam iklan (2), MIO Z diibaratkan

sebagai seorang sahabat yang dapat melibas jalanan. Pengibaratan MIO Z sebagai

seorang sahabat tersebut memiliki tujuan untuk mempengaruhi konsumen yang

masih berusia muda agar tertarik membeli dan menggunakan motor tersebut.

Dutro diibaratkan sebagai makhluk hidup yang memiliki umur yang panjang pada

iklan (3) oleh frasa panjang umurnya. Sebenarnya hal yang ingin diungkapkan

oleh pembuat iklan tersebut adalah Dutro memiliki daya tahan yang cukup lama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

50

4.2.3.4 Gaya Bahasa Metafora

Metafora adalah sejenis gaya bahasa perbandingan yang paling singkat,

padat, tersusun rapi. Di dalamnya terlihat dua gagasan : yang satu adalah suatu

kenyataan, sesuatu yang dipikirkan, yang menjadi objek; dan yang satu lagi

merupakan pembanding terhadap kenyataan tadi (Tarigan, 2013: 14). Berikut

penjelasan mengenai contoh jenis gaya bahasa metafora.

1) Lokasi tepat di jantung kota.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 15 metafora nomor 1)

2) YAMAHA New 2016 VEGA YM JET_FI 115cc FUEL INJECTION SI

RAJA IRIT DAN AWET.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 15 metafora nomor 2)

3) CB 150 R Performa Sang Penakluk.

(Data dapat dilihat pada lampiran 2 tabel 15 metafora nomor 3)

Pada iklan (1) terdapat gaya bahasa metafora, yaitu jantung kota.

Alasannya, karena terdapat dua gagasan, yaitu suatu kenyataan yang menjadi

objek dan pembanding terhadap kenyataan (Tarigan, 2013). Frasa jantung kota

dalam iklan (1) memiliki maksud yaitu lokasi tempat tersebut berada tepat di

tengah-tengah kota.

Pada iklan (2) terdapat gaya bahasa metafora, yaitu si raja irit dan awet.

Alasannya, karena terdapat dua gagasan, yaitu suatu kenyataan yang menjadi

objek dan pembanding terhadap kenyataan (Tarigan, 2013). Frasa si raja irit dan

awet dalam iklan (2) memiliki maksud yaitu motor YAMAHA New 2016 VEGA

YM JET_FI 115cc FUEL INJECTION adalah motor yang paling irit dan tahan

lama. Penggunaan frasa si raja irit dan awet tersebut membuat kalimat dalam

iklan menjadi indah untuk dibaca. Sehingga dapat menarik minat para konsumen

untuk membeli produk yang ditawarkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

51

Pada iklan (3) terdapat gaya bahasa metafora, yaitu sang penakluk.

Alasannya, karena terdapat dua gagasan, yaitu suatu kenyataan yang menjadi

objek dan pembanding terhadap kenyataan (Tarigan, 2013). Frasa sang penakluk

pada iklan (3) memiliki maksud yaitu CB 150 R yang merupakan varian motor

HONDA memiliki penampilan yang sangat baik.

Berdasarkan hasil analisis di atas, ketiga iklan tersebut menggunakan gaya

bahasa metafora. Penggunaan frasa jantung kota dalam iklan (1) membuat

kalimat dalam iklan menjadi indah untuk dibaca. Hal ini dapat menarik minat para

konsumen untuk berkunjung ke hotel tersebut dan sebagainya. Dalam iklan (2),

penggunaan frasa si raja irit dan awet membandingkan YAMAHA New 2016

VEGA dengan pesaing dikelasnya. YAMAHA New 2016 VEGA merupakan

penguasa yang tidak boros serta memiliki kualitas yang tahan lama. Sang

penakluk dalam iklan (3) melukiskan atau menggambarkan CB 150 R sebagai

salah satu motor yang memiliki kemampuan dapat menaklukan jalanan.

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan jenis diksi atau pilihan kata,

dan jenis gaya bahasa dalam iklan barang dan iklan jasa Pontianak Post edisi

Oktober 2016. Berikut ini akan dibahas mengenai temuan jenis diksi dan gaya

bahasa dalam iklan.

4.3.1 Jenis Diksi dalam Iklan Barang dan Iklan Jasa Pontianak Post edisi

Oktober 2016

Analisis Diksi dan Gaya Bahasa dalam Iklan Barang dan Iklan Jasa Koran

Pontianak Post edisi Oktober 2016 bertujuan untuk mengetahui jenis diksi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

52

digunakan dalam iklan Pontianak Post edisi Oktober 2016. Penelitian ini

mengacu pada jenis diksi menurut Soedjito (1998: 39-47). Soedjito (1998: 39-47)

mengatakan bahwa pilihan kata atau diksi, kosakata dalam bahasa Indonesia dapat

digolongkan menjadi kata abstrak, kata konkret, kata umum, kata khusus, kata

popular, kata kajian, kata baku, kata nonbaku, kata asli dan kata serapan. Sejalan

dengan pendapat tersebut, Keraf (2009: 27-31) menjelaskan bahwa jenis diksi

berupa kata denotasi dan kata konotasi.

Dalam iklan barang dan iklan jasa koran Pontianak Post edisi Oktober

2016, peneliti menemukan sembilan jenis diksi yang relevan dengan teori Soedjito

(1988: 39-47), yaitu meliputi kata abstrak, kata konkret, kata umum, kata khusus,

kata populer, kata kajian, kata nonbaku, kata asli, dan kata serapan. Selain itu,

peneliti menemukan dua jenis diksi berupa kata denotasi dan kata konotasi yang

relevan dengan teori Keraf (2009: 27-31).

Dalam iklan barang dan iklan jasa koran Pontianak Post edisi Oktober

2016 ditemukan jenis diksi berupa kata abstrak. Ada 10 buah kata abstrak yang

ditemukan. Kata abstrak dalam iklan tersebut berupa konsep atau pengertian. Hal

itu sejalan dengan Soedjito (1988: 39) yang menjelaskan bahwa kata abstrak

memiliki rujukan berupa konsep atau pengertian. Kata abstrak dalam iklan

tersebut mempunyai rujukan berupa konsep atau pengertian yang sukar

digambarkan karena tidak dapat diserap dengan panca indra manusia. Hal itu

sejalan dengan Keraf (2009: 93) yang menyatakan kata abstrak adalah kata yang

mempunyai referen berupa konsep, kata abstrak sukar digambarkan karena

referensinya tidak dapat diserap dengan panca indra manusia. Penggunaan kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

53

abstrak dalam iklan dimaksudkan agar konsep atau pengertian kata abstrak yang

hendak disampaikan pembuat iklan mengena kepada pembaca.

Kata konkret ditemukan dalam iklan barang dan iklan jasa koran

Pontianak Post edisi Oktober 2016. Kata konkret yang ditemukan berjumlah 4

buah. Kata konkret dalam iklan tersebut berupa objek yang dicerap oleh

pancaindra. Hal ini sesuai dengan Soedjito (1988:39) yang mengatakan bahwa

kata konkret rujukannya berupa objek yang dicerap oleh pancaindra. Kata konkret

digunakan dalam iklan dimaksudkan agar rujukan berupa objek yang dapat

dicerap oleh pancaindra yang hendak disampaikan pembuat iklan dapat dipahami

oleh konsumen atau pembaca iklan.

Dalam iklan barang dan iklan jasa koran Pontianak Post edisi Oktober

2016 ditemukan jenis diksi berupa kata umum. Ada tiga buah kata umum yang

ditemukan oleh peneliti. Kata umum dalam iklan tersebut memiliki ruang lingkup

yang luas dan mencakup banyak hal. Hal ini sesuai dengan Soedjito (1988: 41)

yang menyatakan bahwa kata umum ialah kata yang luas ruang lingkupnya dan

dapat mencakup banyak hal. Selain itu, kata umum dalam iklan juga menunjuk

kepada banyak hal, kepada himpunan, dan kepada keseluruhan. Hal ini sejalan

dengan pendapat Keraf (2009: 90) yang mengatakan bahwa kata umum adalah

kata yang mempunyai cakupan ruang lingkup yang luas. Kata umum juga

menunjuk kepada banyak hal, kepada himpunan, dan kepada keseluruhan.

Penggunaan kata umum dalam iklan dimaksudkan memberikan gambaran yang

luas terhadap konsumen atau pembaca iklan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

54

Kata khusus merupakan jenis diksi yang ditemukan dalam iklan barang

dan iklan jasa koran Pontianak Post edisi Oktober 2016. Dalam iklan tersebut,

peneliti menemukan 13 kata khusus. Kata khusus yang ditemukan memiliki ruang

lingkup yang sempit dan terbatas. Sejalan dengan hal itu, Soedjito (1988: 41)

mengatakan bahwa kata khusus ialah kata yang sempit atau terbatas ruang

lingkupnya. Kata khusus dalam iklan mengacu kepada objek yang khusus dan

konkret. Hal ini sejalan dengan pendapat Keraf (2009: 90) yang menyebutkan

bahwa kata khusus adalah kata-kata yang mengacu kepada pengarahan-

pengarahan yang khusus dan konkrit. Kata khusus memperlihatkan kepada objek

yang khusus. Kata khusus digunakan dalam iklan dimaksudkan agar memberikan

gambaran yang sempit terhadap konsumen atau pembaca iklan sehingga informasi

yang disampaikan dapat terlihat jelas.

Dalam iklan barang dan iklan jasa koran Pontianak Post edisi Oktober

2016 ditemukan jenis diksi berupa kata populer. Terdapat 1 buah kata populer

dalam iklan barang dan iklan jasa Pontianak Post edisi Oktober 2016. Kata

populer dalam iklan tersebut dikenal dan digunakan oleh semua lapisan

masyarakat. Sejalan dengan hal itu, Soedjito (1988: 43) mengatakan bahwa kata

populer merupakan kata yang dikenal dan dipakai oleh semua lapisan masyarakat

dalam komunikasi sehari-hari. Selain sesuai dengan pendapat Soedjito, kata

populer yang ditemukan juga selaras dengan pendapat Keraf (2009: 105) yang

mengatakan bahwa Kata populer adalah kata-kata yang umum dipakai oleh semua

lapisan masyarakat, baik oleh kaum terpelajar atau oleh orang kebanyakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

55

Penggunaan kata populer dalam iklan dimaksudkan agar memudahkan konsumen

dalam memahami isi yang hendak disampaikan dalam iklan tersebut.

Kata kajian merupakan jenis diksi yang ditemukan dalam iklan barang

dan iklan jasa koran Pontianak Post edisi Oktober 2016. Peneliti menemukan 8

buah kata kajian. Kata kajian yang ditemukan berupa kata yang dikenal dan

dipakai oleh kaum terpelajar dalam karya-karya ilmiah. Hal tersebut sesuai

dengan pendapat Soedjito (1988: 43) yang menyebutkan bahwa kata kajian ialah

kata yang dikenal dan dipakai oleh para ilmuwan/kaum terpelajar dalam karya-

karya ilmiah. Kata kajian itu banyak yang diserap dari bahasa asing atau daerah.

Sejalan dengan pendapat Soedjito, Keraf (2009: 105) menyebutkan bahwa kata

ilmiah adalah kata yang dipakai oleh kaum terpelajar, terutama dalam tulisan-

tulisan ilmiah. Terjadi perbedaan penyebutan jenis diksi tersebut. Soedjito

mengatakan jenis diksi itu dengan sebutan kata kajian, sedangkan Keraf

menyebutnya dengan sebutan kata ilmiah. Namun, inti dua pernyataan itu

sebenarnya sama. Dalam iklan, kata kajian digunakan agar iklan tersebut terlihat

lebih menarik karena konsumen yang membaca iklan tersebut dapat memiliki

gambaran yang baik terhadap barang atau jasa yang ditawarkan.

Dalam iklan barang dan iklan jasa koran Pontianak Post edisi Oktober

2016 ditemukan jenis diksi berupa kata nonbaku. Dalam iklan tersebut, peneliti

menemukan 4 buah kata nonbaku. Kata nonbaku yang ditemukan dalam iklan

tidak sesuai dengan kaidah yang telah ditentukan atau dilazimkan. Selaras dengan

hal tersebut, Soedjito (1988: 44) mengatakan bahwa kata nonbaku merupakan

kata yang tidak mengikuti kaidah atau ragam bahasa yang telah ditentukan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

56

dilazimkan. Penggunaan kata nonbaku di dalam iklan memiliki maksud agar lebih

luwes ketika dibaca oleh konsumen. Kata nonbaku memberikan kesan yang akrab

terhadap konsumen yang membacanya.

Kata asli merupakan jenis diksi yang ditemukan dalam iklan barang dan

iklan jasa koran Pontianak Post edisi Oktober 2016. Peneliti menemukan 22 kata

asli. Kata asli yang ditemukan dalam iklan berasal dari bahasa Inggris. Hal

tersebut sesuai dengan pendapat Soedjito (1988: 47) yang mengatakan bahwa kata

asli merupakan kata yang berasal dari bahasa kita sendiri (Soedjito, 1988: 47).

Kata asli yang ditemukan berasal dari bahasa asli yaitu bahasa Inggris.

Penggunaan kata bahasa Inggris dalam iklan memberikan kesan yang menarik

terhadap jasa atau produk yang ditawarkan.

Dalam iklan barang dan iklan jasa koran Pontianak Post edisi Oktober

2016 ditemukan jenis diksi berupa kata serapan. Dalam iklan tersebut, peneliti

menemukan 15 buah kata serapan. Kata serapan yang ditemukan dalam iklan

berasal dari bahasa asing. Sejalan dengan hal itu, Soedjito (1988: 47) mengatakan

bahwa kata serapan ialah kata yang berasal (diserap) dari bahasa daerah atau

asing. Dalam iklan, kata serapan digunakan untuk memberikan kesan wah dan

sebagai penjelas produk atau jasa yang ditawarkan.

Dalam iklan barang dan iklan jasa koran Pontianak Post edisi Oktober

2016 ditemukan jenis diksi berupa kata denotasi. Ada 2 buah kata denotasi yang

ditemukan dalam penelitian ini. Kata denotasi yang ditemukan dalam iklan berupa

makna yang mudah dipahami karena merupakan makna yang sebenarnya. Hal ini

sesuai dengan pendapat Keraf (2009: 28) yang mengatakan bahwa makna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

57

denotatif merupakan makna sebenarnya. Kata yang mengandung makna denotatif

mudah dipahami karena tidak mengandung makna yang rancu walaupun masih

bersifat umum. Makna yang bersifat umum ini maksudnya ialah makna yang telah

diketahui secara jelas oleh semua orang. Kata denotasi yang ditemukan bersifat

lugas dan objektif. Hal ini sejalan dengan pendapat Kridalaksana (2009: 46) yang

mengatakan bahwa makna denotatif adalah makna kata yang didasarkan atas

penunjukkan yang lugas dan pengertian yang dikandung bersifat obektif.

Penggunaan kata denotatif dalam iklan dimaksudkan agar iklan tersebut tidak

membingungkan ketika dibaca oleh konsumen.

Kata konotasi merupakan jenis diksi yang ditemukan dalam iklan barang

dan iklan jasa koran Pontianak Post edisi Oktober 2016. Kata konotasi yang

ditemukan berjumlah 7 buah. Kata konotasi yang ditemukan mengandung nilai-

nilai emosional dan menimbulkan perasaan setuju atau tidak setuju terhadap iklan.

Hal itu sesuai dengan pendapat Keraf (2009: 29) yang mengatakan bahwa makna

konotasi adalah suatu makna stimulus dan respon yang mengandung nilai-nilai

emosional. Makna konotatif sebagian muncul karena adanya perasaan yang

berlawanan (setuju atau tidak setuju). Sejalan dengan pendapat tersebut, Tarigan

(2015: 50) mengatakan bahwa konotasi merupakan responsi emosional yang

bersifat perorangan. Penggunaan kata konotasi dimaksudkan untuk memunculkan

stimulus dan respon kepada pembaca sehingga pembaca memiliki nilai-nilai

emosional ketika membaca iklan tersebut.

Jenis diksi kata asli merupakan yang paling banyak ditemukan dalam iklan

barang dan iklan jasa Pontianak Post edisi Oktober 2016. Kata asli yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

58

ditemukan dalam iklan tersebut menggunakan bahasa Inggris. Dengan

menggunakan kata asli (bahasa Inggris), iklan diharapkan lebih dapat

memengaruhi konsumen daripada menggunakan bahasa Indonesia.

4.3.2 Jenis Gaya Bahasa dalam Iklan Barang dan Iklan Jasa Pontianak Post

edisi Oktober 2016

Analisis Diksi dan Gaya Bahasa dalam Iklan Barang dan Iklan Jasa Koran

Pontianak Post edisi Oktober 2016 bertujuan untuk mengetahui jenis gaya bahasa

yang digunakan dalam iklan Pontianak Post edisi Oktober 2016. Penelitian ini

mengacu pada jenis gaya bahasa menurut Tarigan (2013: 4-5). Tarigan (2013: 4-

5) membagi jenis gaya bahasa menjadi empat kelompok, yaitu gaya bahasa

perbandingan, gaya bahasa pertentangan, gaya bahasa pertautan, dan gaya bahasa

perulangan. Dalam iklan barang dan iklan jasa koran Pontianak Post edisi

Oktober 2016, peneliti menemukan empat jenis gaya bahasa yang relevan dengan

teori Tarigan (2013: 4-5). Gaya bahasa tersebut, meliputi gaya bahasa hiperbola,

gaya bahasa aliterasi, gaya bahasa personifikasi, dan gaya bahasa metafora.

Dalam iklan barang dan iklan jasa koran Pontianak Post edisi Oktober

2016 ditemukan jenis gaya bahasa berupa hiperbola. Ada 23 jenis gaya bahasa

hiperbola yang ditemukan. Hiperbola yang ditemukan dalam iklan mengandung

pernyataan yang berlebih-lebihan sifatnya. Hal ini sesuai dengan pendapat

Tarigan (2013: 55) yang mengatakan hiperbola adalah sejenis gaya bahasa yang

mengandung pernyataan yang berlebih-lebihan jumlahnya, ukurannya atau

sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan atau situasi

untuk memperhebat, meningkatkan kesan dan pengaruhnya. Sejalan dengan hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

59

tersebut, Keraf (2009: 135) mengatakan hiperbola adalah semacam gaya bahasa

yang mengandung suatu pernyataan yang berlebihan, dengan membesar-besarkan

sesuatu hal. Penggunaan hiperbola diharapkan mampu meningkatkan kesan dan

pengaruh iklan terhadap konsumen yang membacanya.

Aliterasi merupakan jenis gaya bahasa yang ditemukan dalam iklan barang

dan iklan jasa koran Pontianak Post edisi Oktober 2016. Peneliti menemukan tiga

buah aliterasi dalam iklan barang dan iklan jasa koran Pontianak Post edisi

Oktober 2016. Dalam iklan tersebut, aliterasi yang ditemukan menggunakan

pengulangan kata-kata yang permulaanya sama bunyinya. Sejalan dengan hal

tersebut, Tarigan (2013: 175) menyebutkan bahwa aliterasi adalah sejenis gaya

bahasa yang memanfaatkan purwakanti atau pemakaian kata-kata yang

permulaannya sama bunyinya. Selain itu, pendapat Tarigan juga sesuai dengan

pendapat Keraf (2009: 130) yang mengatakan bahwa aliterasi adalah semacam

gaya bahasa yang berwujud perulangan konsonan yang sama. Aliterasi menjadi

penghias dan menekankan hal yang ingin disampaikan dalam iklan kepada

konsumen yang membaca iklan tersebut.

Dalam iklan barang dan iklan jasa koran Pontianak Post edisi Oktober

2016 ditemukan jenis gaya bahasa berupa personifikasi. Personifikasi yang

ditemukan berjumlah tiga buah. Dalam iklan tersebut, personifikasi yang

ditemukan berupa pelekatan sifat-sifat insani kepada barang yang tidak bernyawa.

Hal itu sesuai dengan pendapat Tarigan (2013: 17) yang mengatakan bahwa

personifikasi adalah sejenis gaya bahasa yang melekatkan sifat-sifat insani kepada

benda yang tidak bernyawa dan ide yang abstrak. Sejalan dengan pendapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

60

Tarigan, Keraf (2009: 140) mengatakan bahwa personifikasi merupakan gaya

bahasa kiasan yang menggambarkan benda-benda mati atau barang-barang tidak

bernyawa seolah-olah memiliki sifat kemanusiaan. Penggunaan personifikasi

diharapkan mampu menginsankan barang atau jasa yang diiklankan sehingga

konsumen yang membacanya terbujuk dengan apa yang ditawarkan oleh iklan

tersebut.

Metafora merupakan jenis gaya bahasa yang ditemukan dalam iklan

barang dan iklan jasa koran Pontianak Post edisi Oktober 2016. Peneliti

menemukan tiga buah metafora di dalam iklan barang dan iklan jasa Pontianak

Post edisi Oktober 2016. Metafora yang ditemukan dalam iklan berupa

perbandingan dua gagasan yang singkat. Hal ini sesuai dengan pendapat Tarigan

(2013: 14) yang mengatakan bahwa metafora adalah sejenis gaya bahasa

perbandingan yang paling singkat, padat, tersusun rapi. Di dalamnya terlihat dua

gagasan : yang satu adalah suatu kenyataan, sesuatu yang dipikirkan, yang

menjadi objek; dan yang satu lagi merupakan pembanding terhadap kenyataan

tadi. Sejalan dengan pendapat Tarigan tersebut, Keraf (2009: 139) mengatakan

bahwa metafora adalah semacam analogi yang membandingkan dua hal secara

langsung. Penggunaan metafora diharapkan mampu memberikan kesan indah

dalam iklan agar dapat membujuk konsumen untuk menggunakan produk atau

jasa yang ditawarkan.

Gaya bahasa hiperbola merupakan gaya bahasa yang paling menonjol atau

dominan penggunaannya dalam iklan barang dan iklan jasa koran Pontianak Post

edisi Oktober 2016. Hiperbola yang terdapat dalam iklan tersebut bertujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

61

meningkatkan kesan dan pengaruhnya kepada pembaca iklan karena hiperbola

sendiri merupakan gaya bahasa yang melebih-lebihkan sesuatu yang akan dengan

mudah memengaruhi pembaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

62

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan Hasil Penelitian

Penelitian ini mengangkat dua rumusan masalah, yaitu jenis diksi dan jenis

gaya bahasa dalam iklan barang dan iklan jasa koran Pontianak Post edisi

Oktober 2016. Berdasarkan hasil pembahasan, peneliti dapat menarik kesimpulan

sebagai berikut. Pertama, jenis diksi yang ditemukan adalah kata abstrak, kata

konkret, kata umum, kata khusus, kata populer, kata kajian, kata nonbaku, kata

asli, dan kata serapan serta kata denotasi dan kata konotasi. Peneliti tidak

menemukan jenis diksi kata baku dalam iklan. Diksi yang ditemukan jumlahnya

bervariasi. Peneliti menemukan sepuluh kata abstrak, empat kata konkret, tiga

kata umum, 14 kata khusus, satu kata populer, delapan kata kajian, empat kata

nonbaku, 22 kata asli, dan 15 kata serapan, serta dua kata denotasi dan tujuh kata

konotasi. Jenis diksi kata asli merupakan yang paling banyak ditemukan dalam

iklan barang dan iklan jasa Pontianak Post edisi Oktober 2016. Kata asli yang

ditemukan dalam iklan tersebut menggunakan bahasa Inggris. Dengan

menggunakan kata asli (bahasa Inggris), iklan diharapkan lebih dapat

memengaruhi konsumen daripada menggunakan bahasa Indonesia.

Kedua, peneliti menemukan empat jenis gaya bahasa yang terdapat dalam

iklan barang dan iklan jasa koran Pontianak Post edisi Oktober 2016. Keempat

jenis gaya bahasa tersebut adalah gaya bahasa metafora, gaya bahasa aliterasi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

63

gaya bahasa personifikasi, dan gaya bahasa metafora. Gaya bahasa hiperbola

merupakan jenis gaya bahasa yang paling banyak digunakan. Peneliti menemukan

23 gaya bahasa hiperbola, tiga gaya bahasa aliterasi, tiga gaya bahasa

personifikasi, dan tiga gaya bahasa metafora. Gaya bahasa hiperbola merupakan

gaya bahasa yang paling menonjol atau dominan penggunaannya dalam iklan

barang dan iklan jasa koran Pontianak Post edisi Oktober 2016. Hiperbola yang

terdapat dalam iklan tersebut bertujuan meningkatkan kesan dan pengaruhnya

kepada pembaca iklan karena hiperbola sendiri merupakan gaya bahasa yang

melebih-lebihkan sesuatu yang akan dengan mudah memengaruhi pembaca.

5.2 Implikasi

Berdasarkan simpulan di atas, dapat diketahui bahwa diksi yang digunakan

dalam iklan barang dan iklan jasa koran Pontianak Post edisi Oktober 2016

bervariasi jumlahnya. Meskipun bervariasi, tetapi dari sepuluh jenis penggolongan

kata ditemukan sembilan jenis penggolongan kata karena satu jenis diksi, yaitu

jenis kata baku tidak ditemukan dalam iklan tersebut. Demikian juga jenis diksi

kata denotasi dan kata konotasi. Peneliti menemukan sembilan jenis kata denotasi

dan kata konotasi.

Penggunaan jenis gaya bahasa dalam iklan barang dan iklan jasa koran

Pontianak Post edisi Oktober 2016 yang digunakan merupakan pendukung dari

sebuah iklan. Adanya pemakaian gaya bahasa memberikan keindahan dalam

sebuah iklan. Pada iklan barang dan iklan jasa, gaya bahasa yang digunakan,

meliputi 23 jenis gaya bahasa hiperbola, tiga jenis gaya bahasa aliterasi, tiga jenis

gaya bahasa personifikasi, dan tiga jenis gaya bahasa metafora. Secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

64

keseluruhan terdapat 32 pemakaian gaya bahasa yang digunakan dalam iklan

barang dan iklan jasa. Dalam iklan, pembuat iklan menggunakan gaya bahasa

yang bertujuan memberikan efek persuasif kepada konsumen atau pembaca.

Secara keseluruhan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai gambaran

dan salah satu referensi bagi pembuat iklan. Diksi dan gaya bahasa yang

digunakan oleh perusahaan iklan harus menarik bagi pembaca atau konsumen,

pihak perusahaan atau pemilik produk barang dan jasa dapat menerapkan hasil

penelitian ini dalam pembuatan iklan. Pemilihan kalimat yang tepat dalam sebuah

iklan akan memengaruhi pembaca atau konsumen sehingga mereka tertarik untuk

membeli produk barang yang ditawarkan.

5.3 Saran

Sehubungan dengan simpulan dan implikasi yang telah dipaparkan, maka

peneliti menyampaikan saran-saran berikut ini.

1) Bagi peneliti lain

Penelitian ini mengkaji penggunaan diksi dan gaya bahasa.

Penelitiaan lain dapat mengembangkan dengan topik-topik lain. Misalnya

dengan struktur kalimat dan sebagainya.

Penelitian ini membatasi tulisan pada surat kabar harian Pontianak

Post. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengambil dari surat kabar

lainnya sesuai dengan daerah peneliti atau menggunakan surat kabar

nasional. Misalnya, surat kabar Sindo, Kompas, dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

65

Penelitian ini mengkhususkan pada iklan barang dan iklan jasa.

Peneliti selanjutnya diharapkan meneliti bagian lainnya yang terdapat di

dalam surat kabar seperti tajuk rencana dan lainnya.

2) Bagi pembuat iklan

Para pembuat iklan surat kabar dapat menjadikan penelitian ini

sebagai pedoman dalam membuat iklan. Selain itu, pemakaian gaya

bahasa juga penting sebagai pendukung iklan yang dibuat. Para pembuat

iklan diharapkan mampu memanfaatkan gaya bahasa terutama untuk

memperindah iklan dan memberikan efek kepada pembaca atau

konsumen.

3) Pelajar dan mahasiswa

Penelitian ini diharapkan berguna bagi pelajar dan mahasiswa.

Penelitian yang telah dilakukan dapat menjadi referensi dalam

pembelajaran tentang diksi dan gaya bahasa khususnya dalam iklan yang

ada pada surat kabar. Penelitian ini juga dapat memperkaya wawasan

dalam penggunaan diksi dan gaya bahasa. Selain itu, penelitian ini dapat

menjadi daya tarik pelajar dan mahasiswa untuk menjadi seorang pembuat

iklan di media massa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

66

DAFTAR PUSTAKA

Addy Sukma Bharata & Dendy Triadi. 2010. Ayo Bikin Iklan! Teori dan Praktek

Iklan Media Lini Bawah. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Alwi, dkk. 2010. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai

Pustaka.

Arifin, dkk. 1992. Pemakaian Bahasa dalam Iklan Berita dan Papan Reklame.

Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis.

Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka

Cipta

Belch, George E., and Michael A. Belch. 2007. Advertising and Promotion.

Boston: McGraw Hill

Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai

Pustaka.

Jefkins, Frank, 1996. Periklanan. Jakarta: Erlangga.

Kasali, Rhenald. 1992. Manajemen Periklanan Konsep dan Aplikasi di Indonesia.

Jakarta: Penerbit Pustaka Utama Grafiti.

Keraf, Gorys. 2009. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Penerbit Gramedia.

Kesuma, Tri Mastoyo Jati. 2007. Pengantar (Metode) Penelitian Bahasa.

Yogyakarta: Penerbit Carasvatibooks.

Kotler, P and G. Amstrong. 1998. Dasar-Dasar Pemasaran. Jilid 2 (Edisi Bahasa

Indonesia dari Principles of Marketing 7e). Jakarta: Penerbit PT

Prenhalindo

Kridalaksana, Harimurti. 2009. Kamus Linguistik. Jakarta: Penerbit Gramedia.

Liliweri, Alo. 1992. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Penerbit

Cipta Aditya Bakti.

Muhammad. 2014. Metode Penelitian Bahasa. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Moleong, Lexy. 2014. Metodologi Penelitian, Kualitatif Edisi Revisi. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya Offset.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

67

Morissan. 2010. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Penerbit

Kencana.

Repinus. 2011. Gaya Bahasa Dalam Iklan Obat-Obatan Di SCTV. Skripsi.

Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

Fakultas FKIP, Universitas Sanata Dharma.

Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Soedjito. 1988. Kosa Kata Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Tarigan, Henry Guntur. 2013. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Penerbit

Angkasa.

---------------------------- 2015. Pengajaran Semantik. Bandung: Penerbit Angkasa.

---------------------------- 2015. Pengajaran Kosa Kata. Bandung: Penerbit

Angkasa.

Wahyuningsih, Diah Yohanita. 2005. Gaya Bahasa Dalam Iklan Produk Barang

Berbahasa Indonesia pada Harian Kompas Edisi Februari 2005. Skripsi.

Yogyakarta: Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas

Sanata Dharma.

Wijayanti, Nur. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa pada Kolom “Dari Redaksi” dan

“Liputan” Majalah Sekolah Eksperana SMP Bentara Wacana Muntilan.

Skripsi. Yogyakarta: USD.

Widyatama, Rendra. 2009. Pengantar Periklanan. Jakarta: Buana Pustaka

Indonesia.

Yunus, Syarifudin. 2010. Jurnalistik Terapan. Bandung: Ghalia Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

68

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

79

Lampiran 2. Tabel Analisis

TABEL JENIS DIKSI DAN GAYA BAHASA

Tabel 1 Jenis Diksi Kata Abstrak

No Kalimat Jenis Diksi Analisis

1 Hadirkan solusi kebutuhan AC

untuk ruangan manapun……

KAb: kebutuhan Kata “kebutuhan”

merupakan kata

abstrak. Kata

konkretnya

sandang, pangan,

papan.

2 Paket angsuran ringan!!! +

Gratis 1x angsuran

KAb: ringan Kata ringan

merupakan kata

abstrak. Kata

konkretnya

gram/ons.

3 Aviatech GPS Tracker Solusi

keamanan kendaraan anda

KAb: keamanan Kata keamanan

merupakan kata

abstrak karena

rujukannya berupa

konsep atau

pengertian

(Soedjito, 1988).

Kata konkretnya

adalah tenteram.

Penggunaan kata

keamanan dalam

kalimat tersebut

terlihat lebih

menarik minat

konsumen dari

pada

menggunakan kata

tenteram. Kata

keamanan setelah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

80

kata solusi

memberikan efek

kepada konsumen

agar menggunakan

produk yang

ditawarkan karena

kendaraan

konsumen akan

lebih aman.

4 PT. OJA

Amanah, terpercaya, dan

komitmen

KAb: amanah,

terpercaya

Kata amanah dan

kata terpercaya

dalam kalimat

merupakan kata

abstrak karena

rujukannya berupa

konsep atau

pengertian

(Soedjito, 1988).

Kata konkretnya

adalah pesan dan

yakin. Penggunaan

kata amanah dan

kata terpercaya

dalam kalimat

tersebut

memberikan efek

menarik pada

konsumen karena

PT. OJA

menyatakan

dirinya sebagai PT

yang menjalankan

amanah serta

dipercayai oleh

konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

81

5 Melayani pemecahan solusi

masalah yang berkaitan dengan

komputer Anda termasuk

software, hardware, dan

jaringan

KAb: masalah Kata masalah

dalam kalimat (3)

merupakan kata

abstrak karena

rujukannya berupa

konsep atau

pengertian

(Soedjito, 1988).

Kata konkretnya

adalah soal.

Penggunaan kata

masalah dalam

kalimat tersebut

terlihat lebih

menarik minat

konsumen dari

pada

menggunakan kata

soal atau

persoalan. Kata

masalah setelah

kata solusi

memberikan efek

kepada konsumen

agar menggunakan

jasa yang

ditawarkan karena

komputer yang

bermasalah dapat

diperbaiki.

6 Varian terbaru dari Ninja 250,

untuk tipe ABS dan non-ABS,

dilengkapi dengan beragam

part-part asessori, untuk

meningkatkan performa dan

penampilan

KAb:

meningkatkan

Kata

meningkatkan

merupakan kata

absrtak. Kata

konkretnya taraf.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

82

7 Bingung mempromosikan usaha

anda? Temukan jawabannya

hanya di Lifestyle tempatnya

iklan khusus untuk gaya hidup

efektif dan penuh warna

KAb: usaha Kata usaha

merupakan kata

abstrak. Kata

konkretnya daya

juang.

8 Laser dengan teknologi terkini

yang akan merangsang proses

kologenisasi kulit menjadi lebih

kencang dan muda

KAb: kencang Kata kencang

merupakan kata

abstrak. Kata

konkretnya tidak

kendur.

9 ALYA FOTOKOPI Pilihan

terbaik tidak pakai mahal

KAb: mahal Kata mahal

merupakan kata

abstrak. Kata

konkretnya

perhiasan.

Tabel 2 Jenis Diksi Kata Konkret

No Kalimat Jenis Diksi Analisis

1 TENDA ADI Desain menarik,

harga bersaing, kualitas

dijamin, cepat dan tepat

KKn: menarik,

cepat

Kata cepat

merupakan kata

konkret. Kata

abstraknya

kecepatan

Kata menarik

dalam kalimat

merupakan kata

konkret karena

rujukannya berupa

objek yang

dicerap oleh

pancaindra

(Soedjito, 1988).

Kata abstraknya

adalah daya tarik.

Penggunaan kata

menarik dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

83

kalimat tersebut

memiliki tujuan

agar konsumen

tertarik

menggunakan jasa

tenda adi. Dapat

dilihat kata

menarik setelah

kata desain

seolah-olah

memberikan

gambaran bahwa

tenda adi tersebut

memiliki desain

yang indah.

2 KANG BANG Material

Bangunan

Mewah, modern, rapi, dan

bersih tanpa cacat

KKn: mewah Kata mewah

merupakan kata

konkret. Kata

abstraknya

kemewahan.

3 Harga terbukti paling murah

sekalbar.

Kualitas seven PVDF terbukti

paling awet.

KKn: awet Kata awet

merupakan kata

konkret. Kata

abstraknya

kualitas.

Tabel 3 Jenis Diksi Kata Umum

No Kalimat Jenis Diksi Analisis

1 Aviatech GPS Tracker Solusi

keamanan kendaraan anda

KU: kendaraan Kata kendaraan

merupakan kata

umum, karena

kata-kata ialah

kata yang luas

ruang lingkupnya

dan dapat

mencakup banyak

hal (Soedjito,

1988). Kata

khususnya adalah

mobil, motor.

Penggunaan kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

84

kendaraan dalam

kalimat iklan

tersebut

memberikan

gambaran yang

luas terhadap

konsumen karena

ruang lingkup kata

kendaraan itu

sendiri luas.

Karena yang

hendak

disampaikan oleh

iklan tersebut

adalah produk

yang ditawarkan

memberikan

perlindungan dan

rasa aman

terhadap semua

kendaraan

misalnya saja

mobil dan motor.

2 KANG BANG Material

Bangunan

Mewah, modern, rapi, dan

bersih tanpa cacat

KU: material

bangunan

Kata material

bangunan

merupakan kata

umum. Kata

khususnya kayu,

beton

3 Bingung mempromosikan usaha

anda? Temukan jawabannya

hanya di Lifestyle tempatnya

iklan khusus untuk gaya hidup

efektif dan penuh warna

KU: warna Kata warna

merupakan kata

umum. Kata

khususnya merah,

kuning, hijau, dll.

Tabel 4 Jenis Diksi Kata Khusus

No Kalimat Jenis Diksi Analisis

1 Banjir hadiah periode Oktober KKh: Banjir Kata banjir

merupakan kata

khusus. Kata

umumnya bencana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

85

alam.

2 NISSAN promo paling cetar KKh: NISSAN Kata Nissan

merupakan kata

khusus. Kata

umumnya adalah

mobil.

3 Lantai parquet berkualitas KKh: parquet Kata parquet

merupakan kata

khusus. Kata

umumnya adalah

lantai.

4 HARMONY Pertama di

Pontianak!!! Steam sarang

walet

KKh: walet Kata walet

merupakan kata

khusus. Kata

umumnya burung

5 Jasa Konsultan Teknik

Kontraktor teknik kayu, baja,

beton

KKh: baja, beton Kata baja dan kata

beton merupakan

kata khusus. Kata

umumnya material

bangunan.

6 Lokasi tepat di jantung kota KKh: jantung Kata jantung

merupakan kata

khusus. Kata

umumnya organ

tubuh.

7 YAMAHA New 2016 VEGA

YM JET_FI 115cc FUEL

INJECTION

SI RAJA IRIT DAN AWET

KKh: YAMAHA Kata YAMAHA

merupakan kata

khusus. Kata

umumnya motor.

8 New Fino 125cc Istimewakan KKh: New Fino Kata New Fino

125 cc merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

86

dirimu 125cc kata khusus. Kata

umumnya motor.

9 CB 150 R Performa Sang

Penakluk

KKh: CB 150 R Kata CB 150 R

merupakan kata

khusus. Kata

umumnya motor.

10 Ko Pel Membangkitkan

Stamina Pria Dewasa

KKh: pria Kata pria

merupakan kata

khususnya. Kata

umumnya

manusia.

11 MIO Z Sobat libaZ jalanan

CC paling besar di kelasnya

KKh: MIO Z Kata MIO Z

merupakan kata

khusus. Kata

umumnya motor.

12 DUTRO Panjang Umurnya.

Dapatkan promo menarik DP &

bunga ringan free service

program kontrak service & part

KKh: DUTRO Kata DUTRO

merupakan kata

khusus. Kata

umumnya mobil.

Tabel 5 Jenis Diksi Kata Popular

No Kalimat Jenis Diksi Analisis

1 TERAPI KEJANTANAN

ALAT VITAL

Menjadi Jumbo, Besar Panjang,

dan Tahan Lama.

KP: Besar Kata besar

merupakan kata

popular. Kata

kajiannya mega.

Tabel 6 Jenis Diksi Kata Kajian

No Kalimat Jenis Diksi Analisis

1 Pusat pengobatan spesialis alat

vital terbesar dan terpercaya

KKj: pengobatan,

spesialis

Kata pengobatan

merupakan kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

87

kajian. Kata

popularnya

berobat.

Kata spesialis

merupakan kata

kajian. Kata

popularnya

khusus.

2 Jasa Konsultan Teknik

Kontraktor teknik kayu, baja,

beton

KKj: konsultan Kata konsultan

merupakan kata

kajian. Kata

popularnya

penelitian dagang

(penasihat).

3 Varian terbaru dari Ninja 250,

untuk tipe ABS dan non-ABS,

dilengkapi dengan beragam

part-part asessori, untuk

meningkatkan performa dan

penampilan

KKj: varian Kata varian

merupakan kata

kajian. Kata

popularnya bentuk

yang berbeda.

4 PALAPA BEACH HOTEL

Meeting, training, outbound,

gathering, outing, seminar

retreat, rekreasi atau kegiatan

apa saja

KKj: rekreasi,

seminar

Kata rekreasi

merupakan kata

kajian. Kata

popularnya

liburan.

Kata seminar

merupakan kata

kajian. Kata

popularnya

pertemuan.

5 Gak pakai kuota, gak bayar

lebih

KKj: kuota Kata kuota

merupakan kata

kajian. Kata

popularnya

kapasitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

88

6 MIO Z Sobat libaZ jalanan

CC paling besar di kelasnya

KKj: kelas Kata kelas

merupakan kata

kajian. Kata

popularnya

kelompok.

Tabel 7 Jenis Diksi Kata nonbaku

No Kalimat Jenis Diksi Analisis

1 NISSAN promo paling cetar. Knb: cetar Kata cetar

merupakan kata

nonbaku karena

kata bro tidak

terdapat di dalam

KBBI.

2 Kwalitas terbaik mutu terjamin. Knb: kwalitas Kata kwalitas

merupakan kata

nonbaku. Kata

bakunya kualitas.

3 Gak pakai kuota, gak bayar

lebih.

Knb: gak Kata gak

merupakan kata

nonbaku karena

kata gak tidak

terdapat di dalam

KBBI. Kata

bakunya tidak.

4 Mau pasang iklan? Di sini

efektif bro.

Knb: bro Kata bro

merupakan kata

nonbaku karena

kata bro tidak

terdapat di dalam

KBBI.

Tabel 8 Jenis Diksi Kata Asli

No Kalimat Jenis Diksi Analisis

1 Promo terbatas dapatkan KAs: cashback, Kata cashback

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

89

cashback + 5 juta + extra

service

extra service merupakan kata

asli karena berasal

dari bahasa

Inggris itu sendiri.

Kata extra service

merupakan kata

asli karena berasal

dari bahasa

Inggris itu sendiri.

2 Asli Chinese massager bukan

sekedar nama

KAs: massager Kata massager

merupakan kata

asli karena berasal

dari bahasa

Inggris itu sendiri.

3 HARMONY Pertama di

Pontianak!!! Steam sarang

walet

KAs: harmony Kata harmony

merupakan kata

asli karena berasal

dari bahasa

Inggris itu sendiri.

4 ALYA fotokopi ATK, print,

press, jilid

KAs: print, press Kata print

merupakan kata

asli karena berasal

dari bahasa

Inggris itu sendiri.

Kata press

merupakan kata

asli karena berasal

dari bahasa

Inggris itu sendiri.

5 Melayani pemecahan solusi

masalah yang berkaitan dengan

komputer Anda termasuk

software, hardware, dan

jaringan

KAs: software,

hardware

Kata software

merupakan kata

asli karena berasal

dari bahasa

Inggris itu sendiri.

Kata Hardware

merupakan kata

asli karena berasal

dari bahasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

90

Inggris itu sendiri.

6 KANG BANG Material

Bangunan

Mewah, modern, rapi, dan

bersih tanpa cacat

KAs: modern Kata modern

merupakan kata

asli karena berasal

dari bahasa

Inggris itu sendiri.

7 Varian terbaru dari Ninja 250,

untuk tipe ABS dan non-ABS,

dilengkapi dengan beragam

part-part asessori, untuk

meningkatkan performa dan

penampilan

KAs: part Kata part

merupakan kata

asli karena berasal

dari bahasa

Inggris itu sendiri.

8 PALAPA BEACH HOTEL

Meeting, training, outbound,

gathering, outing, seminar

retreat, rekreasi atau kegiatan

apa saja

KAs: Meeting,

training,

outbound,

gathering, outing,

retreat

Kata meeting,

training,

outbound,

gathering, outing,

dan retreat

merupakan kata

asli karena berasal

dari bahasa inggris

itu sendiri.

9 Murah dan mudah cepat mudah

menjadi master dealer

KAs: master Kata master

merupakan kata

asli karena berasal

dari bahasa

Inggris itu sendiri.

10 YAMAHA New 2016 VEGA

YM JET_FI 115cc FUEL

INJECTION

SI RAJA IRIT DAN AWET

KAs: injection Kata injection

merupakan kata

asli karena berasal

dari bahasa

Inggris itu sendiri.

11 Studio Bangunan Belanja Di

sini Segalanya Lebih Baik

KAs: studio Kata studio

merupakan kata

asli karena kata

studio berasal dari

bahasa Inggris itu

sendiri.

12 Promosikan usaha anda di

COMMUNITY ZONE

KAs: Community Kata community

zone merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

91

Dapatkan penawaran khusus

dari kami

Zone kata asli karena

berasal dari

bahasa Inggris itu

sendiri.

13 Harga terbukti paling murah

sekalbar.

Kualitas SEVEN PVDF terbukti

paling awet

KAs: seven Kata seven

merupakan kata

asli karena berasal

dari bahasa

Inggris itu sendiri.

14 DUTRO Panjang Umurnya.

Dapatkan promo menarik DP &

bunga ringan free service

program kontrak service & part

KAs: free service Kata free service

merupakan kata

asli karena berasal

dari bahasa

Inggris itu sendiri.

Tabel 9 Jenis Diksi Kata Serapan

No Kalimat Jenis Diksi Analisis

1 Hadirkan solusi kebutuhan AC

untuk ruangan manapun……

KSr: AC Kata AC

merupakan kata

serapan. Kata

aslinya Air

Conditioner.

2 Lengkapi juga koleksi merk

eksklusif hanya di MATAHARI

KSr: eksklusif,

koleksi

Kata eksklusif

merupakan kata

serapan. Kata

aslinya exclusive.

Kata koleksi

merupakan kata

serapan. Kata

aslinya collection.

3 Banjir hadiah periode Oktober KSr: periode Kata periode

merupakan kata

serapan. Kata

aslinya period.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

92

4 Bisnis air galon kualitas terbaik KSr: bisnis Kata bisnis

merupakan kata

serapan. Kata

aslinya business.

5 Jasa Konsultan Teknik

Kontraktor teknik kayu, baja,

beton

KSr: teknik Kata teknik

merupakan kata

serapan. Kata

aslinya techniek.

6 PT. OJA

Amanah, terpercaya, dan

komitmen

KSr: komitmen Kata komitmen

merupakan kata

serapan. Kata

aslinya

commitment.

7 PT. RAHAYU ARTA

MANDIRI Pengadaan,

transporter, dan ekspedisi

KSr: ekspedisi Kata ekspedisi

merupakan kata

serapan. Kata

aslinya expedition.

8 TENDA ADI Desain menarik,

harga bersaing, kualitas

dijamin, cepat dan tepat

KSr: desain Kata desain

merupakan kata

serapan. Kata

aslinya design.

9 Varian terbaru dari Ninja 250,

untuk tipe ABS dan non-ABS,

dilengkapi dengan beragam

part-part asessori, untuk

meningkatkan performa dan

penampilan

KSr: tipe Kata tipe

merupakan kata

serapan. Kata

aslinya type.

10 Lokasi tepat di jantung kota KSr: lokasi Kata lokasi

merupakan kata

serapan. Kata

aslinya locatie.

11 TERAPI KEJANTANAN

ALAT VITAL

Menjadi Jumbo, Besar Panjang,

dan Tahan Lama.

KSr: terapi Kata terapi

merupakan kata

serapan. Kata

aslinya therapy.

12 Bingung mempromosikan usaha

anda? Temukan jawabannya

KSr: efektif Kata efektif

merupakan kata

serapan. Kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

93

hanya di Lifestyle tempatnya

iklan khusus untuk gaya hidup

efektif dan penuh warna

aslinya effective.

13 DUTRO Panjang Umurnya.

Dapatkan promo menarik DP &

bunga ringan free service

program kontrak service & part

KSr: program Kata program

merupakan kata

serapan. Kata

aslinya program.

14 Laser dengan teknologi terkini

yang akan merangsang proses

kologenisasi kulit menjadi lebih

kencang dan muda

KSr: proses Kata proses

merupakan kata

serapan. Kata

aslinya process.

Tabel 10 Jenis Diksi Kata Denotasi

No Kalimat Jenis Diksi Analisis

1 Studio Bangunan belanja di sini

segalanya lebih baik

Kata Denotasi:

segalanya lebih

baik

Frasa segalanya

lebih baik

merupakan makna

denotasi. Karena

segalanya lebih

baik merujuk pada

makna yang

sebenarnya yaitu

Studio Bangunan

merupakan tempat

belanja yang

memiliki harga

dan produk yang

lebih baik.

2 DUTRO panjang umurnya.

Dapatkan promo menarik DP &

bunga ringan free service

program kontrak service & part

Kata Denotasi:

panjang umurnya

Frasa panjang

umurnya

merupakan makna

denotatif. Karena

panjang umurnya

merupakan makna

sebenarnya yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

94

DUTRO memiliki

umur yang

panjang.

Tabel 11 Jenis Diksi Kata Konotasi

No. Kalimat Jenis Diksi Analisis

1 Lengkapi juga koleksi merk

eksklusif hanya di MATAHARI.

Kata Konotasi:

matahari

Kata matahari

merupakan makna

konotasi. Karena

matahari itu

sendiri artinya

titik pusat tata

surya berupa bola

berisi gas yang

mendatangkan

terang dan panas

pada bumi pada

siang hari. Yang

dimaksud penulis

matahari itu

adalah sebuah

tempat

perbelanjaan.

2 Banjir hadiah periode Oktober. Kata Konotasi:

banjir hadiah

Frasa banjir

hadiah merupakan

makna konotasi.

Karena kata banjir

dalam frasa

tersebut memiliki

arti berair banyak

dan deras. Yang

dimaksud penulis

banjir dalam frasa

banjir hadiah itu

adalah jumlah

hadiah yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

95

sangat banyak.

3 Varian terbaru dari Ninja 250,

untuk tipe ABS dan non-ABS,

dilengkapi dengan beragam

part-part asessori, untuk

meningkatkan performa dan

penampilan

Kata Konotasi:

ninja

Kata ninja pada

kalimat tersebut

bermakna

konotasi. Kata

ninja merupakan

makna konotasi

karena kata ninja

tersebut memiliki

arti orang yang

terlatih dan

menguasai ilmu

bela diri Jepang.

Ninja sendiri

merupakan varian

motor dari

KAWASAKI.

Penggunaan kata

Ninja dalam

varian motor

tersebut memiliki

maksud bahwa

motor tersebut

diharapkan dapat

seperti ninja

sebenarnya yang

sangat baik.

4 Lokasi tepat di jantung kota Kata Konotasi:

jantung kota

Frasa jantung kota

merupakan makna

konotasi. Karena

kata jantung

dalam frasa

tersebut memiliki

arti bagian tubuh

yang menjadi

pusat peredaran

darah. Yang

dimaksud penulis

dalam frasa

jantung kota itu

adalah pusat atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

96

tengah kota.

5 YAMAHA New 2016 VEGA

YM JET_FI 115cc FUEL

INJECTION

SI RAJA IRIT DAN AWET

Kata Konotasi: si

raja irit dan awet

Frasa si raja irit

dan awet

merupakan makna

konotasi. Kata raja

dalam frasa

tersebut memiliki

arti yang dianggap

berkuasa terhadap

sesamanya. Yang

dimaksud penulis

dalam frasa si raja

irit dan awet itu

adalah yang paling

irit dan tahan lama

di antara yang

lain.

6 CB 150 R Performa Sang

Penakluk

Kata Konotasi:

performa sang

penakluk

Frasa performa

sang penakluk

merupakan makna

konotasi. Kata

penakluk memiliki

arti yang

menaklukkan.

Yang dimaksud

penulis dalam

frasa performa

sang penakluk

adalah CB 150 R

memiliki performa

yang dapat

menaklukkan

jalanan.

7 DUTRO panjang umurnya.

Dapatkan promo menarik DP &

bunga ringan free service

program kontrak service & part

Kata Konotasi:

bunga

Kata bunga

merupakan kata

konotasi. Karena

bunga itu sendiri

memiliki arti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

97

bagian tumbuhan

yang akan menjadi

buah, biasanya

elok warnanya dan

harum baunya.

Yang dimaksud

penulis bunga itu

adalah imbalan

jasa untuk

penggunaan uang

atau modal yang

dibayar pada

waktu tertentu

berdasarkan

ketentuan atau

kesepakatan.

Tabel 12 Jenis Gaya Bahasa Hiperbola

No. Kalimat Jenis Gaya

Bahasa

Analisis

1 Hadirkan solusi kebutuhan AC

untuk ruangan manapun……

Hiperbola hadirkan solusi

mengandung

pernyataan yang

berlebih-lebihan

jumlahnya,

ukurannya atau

sifatnya dengan

maksud memberi

penekanan pada

suatu pernyataan

untuk

memperhebat,

meningkatkan

kesan, dan

pengaruhnya

(Tarigan, 2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

98

2 Lengkapi juga koleksi merk

eksklusif hanya di

MATAHARI

Hiperbola hanya di

MATAHARI

mengandung

pernyataan yang

berlebih-lebihan

jumlahnya,

ukurannya atau

sifatnya dengan

maksud memberi

penekanan pada

suatu pernyataan

untuk

memperhebat,

meningkatkan

kesan, dan

pengaruhnya

(Tarigan, 2013).

3 Banjir hadiah periode Oktober Hiperbola banjir hadiah

mengandung

pernyataan yang

berlebih-lebihan

jumlahnya,

ukurannya atau

sifatnya dengan

maksud memberi

penekanan pada

suatu pernyataan

untuk

memperhebat,

meningkatkan

kesan, dan

pengaruhnya

(Tarigan, 2013).

4 Dijamin! Termurah se-

KALBAR

Hiperbola Kata termurah

dalam kalimat ini

merupakan gaya

bahasa hiperbola

karena

mengandung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

99

pernyataan yang

berlebih-lebihan

jumlahnya,

ukurannya atau

sifatnya dengan

maksud memberi

penekanan pada

suatu pernyataan

untuk

memperhebat,

meningkatkan

kesan, dan

pengaruhnya

(Tarigan, 2013).

Penggunaan kata

termurah dalam

kalimat (28)

meningkatkan

kesan terhadap

iklan tersebut. Hal

ini dapat dilihat

pada kata

termurah yang

menyatakan

bahwa produk

atau jasa yang

ditawarkan adalah

yang paling murah

di seluruh

Kalimantan Barat.

Padahal belum

tentu yang

dikatakan tersebut

adalah benar. Hal

ini wajar dalam

iklan karena

digunakan untuk

menarik

konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

100

5 Paket angsuran ringan!!! +

Gratis 1x angsuran

Hiperbola Hiperbola : Paket

angsuran ringan

mengandung

pernyataan yang

berlebih-lebihan

jumlahnya,

ukurannya atau

sifatnya dengan

maksud memberi

penekanan pada

suatu pernyataan

untuk

memperhebat,

meningkatkan

kesan, dan

pengaruhnya

(Tarigan, 2013).

6 NISSAN promo paling cetar Hiperbola Hiperbola : paling

cetar mengandung

pernyataan yang

berlebih-lebihan

jumlahnya,

ukurannya atau

sifatnya dengan

maksud memberi

penekanan pada

suatu pernyataan

untuk

memperhebat,

meningkatkan

kesan, dan

pengaruhnya

(Tarigan, 2013).

7 Promo terbatas dapatkan

cashback + 5 juta + extra

service

Hiperbola Hiperbola :

terbatas

mengandung

pernyataan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

101

berlebih-lebihan

jumlahnya,

ukurannya atau

sifatnya dengan

maksud memberi

penekanan pada

suatu pernyataan

untuk

memperhebat,

meningkatkan

kesan, dan

pengaruhnya

(Tarigan, 2013).

8 Lantai parquet berkualitas Hiperbola Hiperbola:

berkualitas

mengandung

pernyataan yang

berlebih-lebihan

jumlahnya,

ukurannya atau

sifatnya dengan

maksud memberi

penekanan pada

suatu pernyataan

untuk

memperhebat,

meningkatkan

kesan, dan

pengaruhnya

(Tarigan, 2013).

9 Jangan salah pilih! Pastikan

anda mendapatkan yang terbaik

Hiperbola Hiperbola :

mendapatkan yang

terbaik

mengandung

pernyataan yang

berlebih-lebihan

jumlahnya,

ukurannya atau

sifatnya dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

102

maksud memberi

penekanan pada

suatu pernyataan

untuk

memperhebat,

meningkatkan

kesan, dan

pengaruhnya

(Tarigan, 2013).

10 Kwalitas terbaik mutu terjamin Hiperbola Hiperbola :

terbaik, mutu

terjamin

mengandung

pernyataan yang

berlebih-lebihan

jumlahnya,

ukurannya atau

sifatnya dengan

maksud memberi

penekanan pada

suatu pernyataan

untuk

memperhebat,

meningkatkan

kesan, dan

pengaruhnya

(Tarigan, 2013).

11 Aviatech GPS Tracker Solusi

keamanan kendaraan anda

Hiperbola Hiperbola : solusi

keamanan

mengandung

pernyataan yang

berlebih-lebihan

jumlahnya,

ukurannya atau

sifatnya dengan

maksud memberi

penekanan pada

suatu pernyataan

untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

103

memperhebat,

meningkatkan

kesan, dan

pengaruhnya

(Tarigan, 2013).

12 Bisnis air galon kualitas terbaik Hiperbola Kata terbaik

dalam kalimat ini

merupakan gaya

bahasa hiperbola

karena

mengandung

pernyataan yang

berlebih-lebihan

jumlahnya,

ukurannya atau

sifatnya dengan

maksud memberi

penekanan pada

suatu pernyataan

untuk

memperhebat,

meningkatkan

kesan, dan

pengaruhnya

(Tarigan, 2013).

Penggunaan kata

terbaik dalam

kalimat ini

melebih-lebihkan

sifatnya dan

meningkatkan

kesan terhadap

iklan tersebut. Hal

ini dapat dilihat

pada kata terbaik

yang menyatakan

bahwa produk

atau jasa yang

ditawarkan adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

104

yang paling baik.

Padahal belum

tentu yang

dikatakan tersebut

adalah benar. Hal

ini wajar dalam

iklan karena

digunakan untuk

menarik

konsumen.

13 Asli Chinese massager bukan

sekedar nama

Hiperbola Hiperbola : bukan

sekedar nama

mengandung

pernyataan yang

berlebih-lebihan

jumlahnya,

ukurannya atau

sifatnya dengan

maksud memberi

penekanan pada

suatu pernyataan

untuk

memperhebat,

meningkatkan

kesan, dan

pengaruhnya

(Tarigan, 2013).

14 Pusat pengobatan spesialis alat

vital terbesar dan terpercaya

Hiperbola Hiperbola :

terbesar dan

terpercaya

mengandung

pernyataan yang

berlebih-lebihan

jumlahnya,

ukurannya atau

sifatnya dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

105

maksud memberi

penekanan pada

suatu pernyataan

untuk

memperhebat,

meningkatkan

kesan, dan

pengaruhnya

(Tarigan, 2013).

15 Harga pasti lebih oke! Hiperbola Hiperbola : pasti

lebih oke!

mengandung

pernyataan yang

berlebih-lebihan

jumlahnya,

ukurannya atau

sifatnya dengan

maksud memberi

penekanan pada

suatu pernyataan

untuk

memperhebat,

meningkatkan

kesan, dan

pengaruhnya

(Tarigan, 2013).

16 HARMONY Pertama di

Pontianak!!! Steam sarang

walet

Hiperbola Hiperbola :

pertama

mengandung

pernyataan yang

berlebih-lebihan

jumlahnya,

ukurannya atau

sifatnya dengan

maksud memberi

penekanan pada

suatu pernyataan

untuk

memperhebat,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

106

meningkatkan

kesan, dan

pengaruhnya

(Tarigan, 2013).

17 New Fino 125cc Istimewakan

dirimu

Hiperbola Hiperbola :

istimewakan

dirimu

mengandung

pernyataan yang

berlebih-lebihan

jumlahnya,

ukurannya atau

sifatnya dengan

maksud memberi

penekanan pada

suatu pernyataan

untuk

memperhebat,

meningkatkan

kesan, dan

pengaruhnya

(Tarigan, 2013).

18 Studio Bangunan Belanja Di

sini Segalanya Lebih Baik

Hiperbola Hiperbola :

belanja di sini

segalanya lebih

baik mengandung

pernyataan yang

berlebih-lebihan

jumlahnya,

ukurannya atau

sifatnya dengan

maksud memberi

penekanan pada

suatu pernyataan

untuk

memperhebat,

meningkatkan

kesan, dan

pengaruhnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

107

(Tarigan, 2013).

19 Bingung mempromosikan usaha

anda? Temukan jawabannya

hanya di Lifestyle tempatnya

iklan khusus untuk gaya hidup

efektif dan penuh warna

Hiperbola Hiperbola :

temukan

jawabannya hanya

di Lifestyle

tempatnya iklan

khusus untuk gaya

hidup efektif dan

penuh warna

mengandung

pernyataan yang

berlebih-lebihan

jumlahnya,

ukurannya atau

sifatnya dengan

maksud memberi

penekanan pada

suatu pernyataan

untuk

memperhebat,

meningkatkan

kesan, dan

pengaruhnya

(Tarigan, 2013).

20 Harga terbukti paling murah

sekalbar.

Kualitas SEVEN PVDF terbukti

paling awet

Hiperbola Kata terbukti

dalam kalimat

merupakan gaya

bahasa hiperbola

karena

mengandung

pernyataan yang

berlebih-lebihan

jumlahnya,

ukurannya atau

sifatnya dengan

maksud memberi

penekanan pada

suatu pernyataan

untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

108

memperhebat,

meningkatkan

kesan, dan

pengaruhnya

(Tarigan, 2013).

Penggunaan kata

terbukti dalam

kalimat melebih-

lebihkan sifatnya

dan meningkatkan

kesan terhadap

iklan tersebut. Hal

ini dapat dilihat

pada kata terbukti

yang menyatakan

bahwa produk

atau jasa yang

ditawarkan adalah

yang paling murah

di seluruh

Kalimantan Barat.

Padahal belum

tentu yang

dikatakan tersebut

adalah benar. Hal

ini wajar dalam

iklan karena

digunakan untuk

menarik

konsumen.

21 Laser dengan teknologi terkini

yang akan merangsang proses

kologenisasi kulit menjadi lebih

kencang dan muda

Hiperbola Hiperbola : Laser

dengan teknologi

terkini

mengandung

pernyataan yang

berlebih-lebihan

jumlahnya,

ukurannya atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

109

sifatnya dengan

maksud memberi

penekanan pada

suatu pernyataan

untuk

memperhebat,

meningkatkan

kesan, dan

pengaruhnya

(Tarigan, 2013).

22 Mau pasang iklan? Di sini

efektif bro

Hiperbola Hiperbola : di sini

efektif bro

mengandung

pernyataan yang

berlebih-lebihan

jumlahnya,

ukurannya atau

sifatnya dengan

maksud memberi

penekanan pada

suatu pernyataan

untuk

memperhebat,

meningkatkan

kesan, dan

pengaruhnya

(Tarigan, 2013).

23 ALYA FOTOKOPI Pilihan

terbaik tidak pakai mahal

Hiperbola Hiperbola : pilihan

terbaik tidak pakai

mahal

mengandung

pernyataan yang

berlebih-lebihan

jumlahnya,

ukurannya atau

sifatnya dengan

maksud memberi

penekanan pada

suatu pernyataan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

110

untuk

memperhebat,

meningkatkan

kesan, dan

pengaruhnya

(Tarigan, 2013).

Tabel 13 Jenis Gaya Bahasa Aliterasi

No. Kalimat Jenis Gaya

Bahasa

Analisis

1 Apapun kebutuhan air panas

anda wika ada, wika aja

Aliterasi Kata wika dalam

kalimat ini

merupakan gaya

bahasa aliterasi

karena pemakaian

kata-kata yang

pemulaannya

sama bunyinya

(Tarigan, 2013).

Penggunaan gaya

bahasa aliterasi

dalam iklan

memberikan kesan

sebagai penghias

iklan tersebut.

Konsumen yang

membaca iklan

akan merasa

tertarik dengan

produk yang

ditawarkan dalam

iklan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

111

2 Gak pakai kuota, gak bayar

lebih

Aliterasi Kata gak dalam

kalimat ini

merupakan gaya

bahasa aliterasi

karena pemakaian

kata-kata yang

pemulaannya

sama bunyinya

(Tarigan, 2013).

Penggunaan gaya

bahasa aliterasi

dalam iklan

memberikan kesan

sebagai penghias

iklan tersebut.

Konsumen yang

membaca iklan

akan merasa

tertarik dengan

produk yang

ditawarkan dalam

iklan tersebut.

3 Murah dan mudah cepat mudah

menjadi master dealer

Aliterasi Kata murah,

mudah dalam

kalimat ini

merupakan gaya

bahasa aliterasi

karena pemakaian

kata-kata yang

pemulaannya

sama bunyinya

(Tarigan, 2013).

Penggunaan gaya

bahasa aliterasi

dalam iklan

memberikan kesan

sebagai penghias

iklan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

112

Konsumen yang

membaca iklan

akan merasa

tertarik dengan

produk yang

ditawarkan dalam

iklan tersebut.

Tabel 14 Jenis Gaya Bahasa Personifikasi

No. Kalimat Jenis Gaya

Bahasa

Analisis

1 Ko Pel Membangkitkan

Stamina Pria Dewasa

Personifikasi Pada kalimat ini

terdapat gaya

bahasa

personifikasi,

yaitu

membangkitkan.

Alasannya, karena

sifat-sifat insani

dilekatkan kepada

benda yang tidak

bernyawa dan ide

yang abstrak

(Tarigan, 2013).

Kata

membangkitkan

dalam kalimat ini

dilekatkan pada

kata Ko Pel. Ko

Pel diibaratkan

dapat menaikkan

stamina pria

dewasa. Padahal

Ko Pel itu sendiri

adalah obat yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

113

merupakan benda

yang tidak

bernyawa.

2 MIO Z Sobat libaZ jalanan

CC paling besar di kelasnya

Personifikasi Kata sobat libas

dalam kalimat di

atas, merupakan

gaya bahasa

personifikasi.

Alasannya, karena

sifat-sifat insani

dilekatkan kepada

benda yang tidak

bernyawa dan ide

yang abstrak

(Tarigan, 2013).

Frasa sobat libas

dilekatkan pada

kata MIO Z. MIO

Z merupakan

salah satu varian

motor YAMAHA

dan merupakan

benda yang tidak

bernyawa. MIO Z

diibaratkan

sebagai seorang

sahabat yang

dapat melibas

jalanan.

3 DUTRO Panjang Umurnya.

Dapatkan promo menarik DP &

bunga ringan free service

program kontrak service & part

Personifikasi Pada kalimat ini

terdapat gaya

bahasa

personifikasi,

yaitu panjang

umurnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

114

Alasannya, karena

sifat-sifat insani

dilekatkan kepada

benda yang tidak

bernyawa dan ide

yang abstrak

(Tarigan, 2013).

Frasa panjang

umurnya

dilekatkan dengan

kata Dutro. Dutro

merupakan salah

satu varian HINO

dan merupakan

benda yang tidak

bernyawa. Dutro

diibaratkan

sebagai makhluk

hidup yang

memiliki umur

yang panjang.

Tabel 15 Jenis Gaya Bahasa Metafora

No. Kalimat Jenis Gaya

Bahasa

Analisis

1 Lokasi tepat di jantung kota Metafora Pada kalimat ini

terdapat gaya

bahasa metafora,

yaitu jantung kota.

Alasannya, karena

terdapat dua

gagasan, yaitu

suatu kenyataan

yang menjadi

objek dan

pembanding

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

115

terhadap

kenyataan

(Tarigan, 2013).

Frasa jantung kota

dalam kalimat ini

memiliki maksud

yaitu lokasi

tempat tersebut

berada tepat di

tengah-tengah

kota. Penggunaan

frasa jantung kota

tersebut membuat

kalimat dalam

iklan menjadi

indah untuk

dibaca. Sehingga

dapat menarik

minat para

konsumen untuk

berkunjung dan

sebagainya.

2 YAMAHA New 2016 VEGA

YM JET_FI 115cc FUEL

INJECTION

SI RAJA IRIT DAN AWET

Metafora Pada kalimat ini

terdapat gaya

bahasa metafora,

yaitu si raja irit

dan awet.

Alasannya, karena

terdapat dua

gagasan, yaitu

suatu kenyataan

yang menjadi

objek dan

pembanding

terhadap

kenyataan

(Tarigan, 2013).

Frasa si raja irit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

116

dan awet dalam

kalimat ini

memiliki maksud

yaitu motor

YAMAHA New

2016 VEGA YM

JET_FI 115cc

FUEL

INJECTION

adalah motor yang

paling irit dan

tahan lama.

Penggunaan frasa

si raja irit dan

awet tersebut

membuat kalimat

dalam iklan

menjadi indah

untuk dibaca.

Sehingga dapat

menarik minat

para konsumen

untuk membeli

produk yang

ditawarkan.

3 CB 150 R Performa Sang

Penakluk

Metafora Pada kalimat ini

terdapat gaya

bahasa metafora,

yaitu sang

penakluk.

Alasannya, karena

terdapat dua

gagasan, yaitu

suatu kenyataan

yang menjadi

objek dan

pembanding

terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

117

kenyataan

(Tarigan, 2013).

Frasa sang

penakluk pada

kalimat ini

memiliki maksud

yaitu CB 150 R

yang merupakan

varian motor

HONDA memiliki

penampilan yang

sangat baik.

Penggunaan frasa

sang penakluk

tersebut membuat

kalimat dalam

iklan menjadi

indah untuk

dibaca. Sehingga

dapat menarik

minat para

konsumen untuk

membeli produk

yang ditawarkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

118

BIODATA

Natalis Haryo Widyanto yang akrab dipanggil Widy adalah

anak pertama dari empat bersaudara yang lahir di Pontianak

pada tanggal 22 Desember 1993. Putra pertama dari pasangan

Yohanes Seno Suharyo dan Yuliana Sumiati ini mengawali pendidikan formalnya

pada tahun 1999-2000 di TK Swasta Gembala Baik Pontianak. Pada tahun 2000-

2006, ia melanjutkan pendidikannya di SD Swasta Gembala Baik I Pontianak.

Selanjutnya, ia melanjutkan pendidikannya di SMP N 1 Pontianak dari tahun

2006-2009. Pada tahun 2009-2012, ia melanjutkan sekolahnya di SMA Swasta

Santo Paulus Pontianak.

Setelah tamat SMA, ia melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi di Universitas

Sanata Dharma. Sejak 2012 hingga tahun 2018, ia terdaftar sebagai mahasiswa

Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan (FKIP), Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Masa pendidikan di

Universitas Sanata Dharma diselesaikan dengan menulis skripsi berjudul Analisis

Diksi Dan Gaya Bahasa Dalam Iklan Barang Dan Iklan Jasa Koran Pontianak Post

Edisi Oktober 2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BARANG …repository.usd.ac.id/19494/2/121224026_full.pdf · bahasa yang digunakan, meliputi hiperbola, metafora, personifikasi, aliterasi

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI