105
ii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI PASAR MODERN BSD DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) OLEH: FITRI EKA PUTRI 1113046000136 PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/2017 M

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

  • Upload
    lemien

  • View
    248

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

ii

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG

DI PASAR MODERN BSD DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi (S.E)

OLEH:

FITRI EKA PUTRI

1113046000136

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H/2017 M

Page 2: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta
Page 3: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

ii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Page 4: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Page 5: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

iv

LEMBAR PERNYATAAN

KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Fitri Eka Putri

NIM : 1113046000136

Jurusan : Ekonomi Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Dengan ini saya menyatakan bahwa;

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang ajukan untuk

memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata satu di

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya

asli saya atau merupakan hasil jipplakan dari karya orang lain,

maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 09 September 2017

Fitri Eka Putri

Page 6: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. IDENTITAS DIRI

Nama : Fitri Eka Putri

Tempat/Tanggal Lahir : Tangerang, 03 Desember 1994

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. Hanjuang Raya Blok B3 No: 42 Sektor:

1.1 BSD, Kelurahan: Rawabuntu,

Kecamatan: Serpong, Kota: Tangerang

Selatan, Kode Pos: 15310, Banten

Status : Belum Menikah

Telepon : 0856-9496-0736/ 0812-8768-6306

Email : [email protected]

B. PENDIDIKAN FORMAL

Pendidikan Nama Lembaga Kota Tahun

SD SDN Karya Bakti 01 Tangerang

Selatan

2000 – 2006

SMP SMPN 11 Tangerang

Selatan

Tangerang

Selatan

2006 – 2009

SMA Darunnajah Jakarta Selatan 2009 – 2013

Perguruan

Tinggi

UIN Syarif

Hidayatullah

Tangerang

Selatan

2013 - 2017

C. Pengalaman Organisasi

Lembaga/Institusi Tahun

Staff Divisi Humas dan Media HMPS

Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2014 - 2015

Staff Divisi Pengembangan dan

Pemberdayaan Masyarakat LiSEnSi

(Lingkar Studi Ekonomi Syariah) KSEI

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2015 - 2017

Page 7: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

vi

D. PENGALAMAN KERJA

Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta Pusat

E. LATAR BELAKANG KELUARGA

Ayah : Irfan

Tempat, Tanggal Lahir : Riau, 11 Mei 1972

Pendidikan Terakhir : D3

Ibu : Ivonne Susianti

Tempat, Tanggal Lahir : Solok, 21 Januari 1972

Pendidikan Terakhir : SMA

Page 8: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

vii

ABSTRAK

Fitri Eka Putri, NIM 1113046000136, Analisis Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Pedagang Di Pasar Modern Bsd Dalam Pengambilan Keputusan

Pembiayaan Pada Lembaga Keuangan, Program Studi Ekonomi Syariah,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta, 1438 / 2017 M, xiv 80 halaman.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor sosial, budaya,

teknologi, dan bauran pemasaran berpengaruh terhadap pengambilan keputusan

pedagang dalam pengambilan pembiayaan di lembaga keuangan syariah dan

konvensional. Serta untuk mengetahui faktor apa yang paling berpengaruh.

Dalam penelitian ini diambil sebanyak 70 responden yaitu pedagang di

pasar modern BSD. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple

random sampling. Teknik analisis data adalah analisis regresi linear berganda,

dengan menggunakan program SPSS versi 17.0. variabel dalam penelitian ini

adalah Pengambilan Keputusan (Y), Budaya (X1), Sosial (X2), Teknologi (X3),

dan Bauran Pemasaran (X4).

Hasil penelitian membuktikan bahwa faktor sosial, budaya, teknologi, dan

bauran pemasaran berpengaruh pada pengambilan keputusan pedagang dalam

pengambilan pembiayaan di lembaga keuangan syariah dan lembaga keuangan

konvensional sebesar 79%. Faktor sosial berpengaruh negatif terhadap

pengambilan keputusan pedagang di pasar modern BSD dengan nilai sig.

0,001<0,05, teknologi berpengaruh positif dengan nilai sig. 0,000<0,05, dan

bauran pemasaran berpengaruh positif dengan nilai sig. 0,000<0,05. Faktor

budaya tidak memiliki pengaruh dengan nilai sig. 0,162<0,05. Secara simultan,

faktor budaya, sosial, teknologi, dan bauran pemasaran berpengaruh terhadap

pengambilan keputusan pedagang di pasar modern dalam pemilihan pembiayaan

pada lembaga keuangan syariah dan lembaga keuangan konvensional dengan nilai

sig. 0,000<0,05.

Kata Kunci: bauran pemasaran, budaya, pengambilan keputusan, teknologi

Pembimbing: Ir. Aries Koentjoro, MM

Daftar Pustaka: 2001 s.d. 2016

Page 9: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

viii

ABSTRACT

Fitri Eka Putri, NIM 1113046000136, Analysis of Factors Affecting

Traders in Modern Markets BSD In Financing Decision Making In Financial

Institutions, Economics and Business Studies Program, State Islamic University

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta , 1438/2017 M, xiv 80 pages.

This study aims to determine whether social factors, culture, technology,

and marketing mix of board decisions. And to know what factors are most

moderate.

In this study were taken as many as 70 respondents ie traders in the

modern market BSD. Sampling was done by simple random sampling method.

Data analysis technique is multiple linear regression analysis, using SPSS

program version 17.0. the variables in this study are Decision Making (Y),Culture

(X1), Social (X2), Technology (X3), and Marketing Mix (X4).

The result of the research shows that social, culture, technology, and

marketing mix factors influence the decision of traders in financing in sharia

financial institution and conventional financial institution by 79%. Social factors

negatively affect the decision of traders in the modern market BSD with sig value.

0.001 <0.05, the technology has a positive effect with the sig value. 0,000 <0.05,

and the marketing mix has a positive effect with the sig value. 0,000 <0.05.

Cultural factors have no influence with the sig value. 0.162 <0.05.

Simultaneously, cultural, social, technological and marketing mix factors

influence the decision of traders in the modern market in the selection of

financing in sharia financial institutions and conventional financial institutions

with sig value. 0,000 <0.05

Keywords: marketing mix, culture, decision making, psychology

Advisor: Ir. Aries Koentjoro, MM

References: 2001 s.d. 2016

Page 10: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadiran Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan

hidayah, serta kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

sebagai pemenuhan persyaratan untuk mencapai Gelar Sarjana Ekonomi pada

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta, Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad

SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.

Penulis menyadari bahwa selama proses penulisan skripsi ini tidak terlepas

dari segala bantuan, bimbingan dan motivasi berbagai pihak. Oleh karena itu,

dalam kesempatan ini penulis ingin memberikan ucapan hormat dan terimakasih

sebagai bentuk penghargaan kepada :

1. Bapak Dr. Arif Mufraini, Lc., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, MA Selaku Dekan Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Bapak Yoghi Citra Pratama, M.Si dan Ibu Endra Kasni Laila Y, S.Ag,

M.Si, selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta. 4. Bapak AM. Hasan Ali, M.A dan Bapak Abdurrauf, LC, MA, Selaku Ketua

dan Sekertaris Program Studi Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Muh. Fudhail Rahman, Lc selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah membimbing selama perkuliahan.

6. Bapak Aries Koentjoro, MM selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

meluangkan waktunya untuk mengarahkan dan membimbing penulis

selama proses penyelesaian skripsi ini. 7. Segenap Bapak/Ibu Dosen dan Karyawan Akademik Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang

telah memberikan banyak ilmu dan pengalaman kepada penulis selama

berada dibangku perkuliahan. 8. Kedua orang tua tercinta, Papa dan Mama sebagai motivasi terbesar dalam

hidup saya yang dengan tulus selalu mendoakan dan mendukung penulis

dalam segala hal. Serta adik satu-satunya Andika yang turut memberikan

semangat dan doanya bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 11: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

x

9. Sahabat sejak SD yaitu Eny, Rian, Lia, teman SMP Intan dan Naris, teman

SMA yang tidak pernah putus hubungan sampai saat ini Atikah Fatin

Khairunnisa, terimakasih pada kalian yang memberikan semangat dan

dorongan pada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

10. Sahabat-sahabat penulis teman seperjuangan kuliah Puput Tri Astuti, Ulfi

Fazariski, Nur Kholilah yang selalu memberikan semangat dan menemani

masa-masa saat kuliah

11. PPH (Para Pencari Hidayah), Erna, Ayu, Idil, yang selalu membantu

penulis dalam pembuatan skripsi, terimakasih banyak untuk semangat dan

motivasinya. Terimakasih juga pada kak Aprian, yang memberikan ilmu

banyak kepada penulis mengenai penelitian.

12. Keluarga Besar Muamalat jurusan Perbankan Syariah 2013 khususnya

Muamalat D, teman-teman LiSEnSi (Lingkar Studi Ekonomi Syariah)

khususnya divisi PPM, dan teman-teman KKN GEMAS, yang sedikit

banyaknya telah memberikan semangat kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan

manfaat bagi pihak-pihak yang membaca. Atas segala kebaikan yang telah

diberikan kepada penulis, semoga Allah SWT memberikan karunia,

limpahan rahmat serta hidayahnya bagi semua pihak.

Jakarta, 9 September 2017

Fitri Eka Putri

Page 12: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ........................... iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................. v

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

ABSTRACT ......................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

A. Identifikasi Masalah....................................................................................... 4

B. Pembatasan Masalah ...................................................................................... 4

C. Rumusan Masalah .......................................................................................... 5

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................................... 5

E. Sistematika Penulisan .................................................................................... 6

BAB II TINJAUAN TEORI ................................................................................. 7

A. Pemasaran ...................................................................................................... 7

B. Perilaku Konsumen ...................................................................................... 13

C. Pembiayaan .................................................................................................. 19

D. Lembaga Keuangan Syariah ........................................................................ 25

E. Penelitian Terdahulu .................................................................................... 28

F. Kerangka Berpikir ....................................................................................... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 33

A. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................................... 33

B. Metode dan Penentuan Sampel .................................................................... 33

C. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 34

Page 13: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

xii

D. Metode Analisis Data .................................................................................. 34

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...................................................... 45

A. Statistik Deskriptif ....................................................................................... 45

B. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................................. 48

C. Uji Asumsi Klasik ....................................................................................... 50

D. Analisis Regresi Berganda ........................................................................... 53

E. Hasil Uji Hipotesis ....................................................................................... 53

F. Interpretasi ................................................................................................... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 60

A. Kesimpulan .................................................................................................. 60

B. Saran ............................................................................................................ 60

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 62

LAMPIRAN ......................................................................................................... 66

Page 14: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1: Data Lembaga Keuangan di Kawasan Pasar Modern BSD ................... 2

Tabel 2.1 : Review Penelitian Terdahulu .............................................................. 28

Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian............................................................ 42

Tabel 4.1 Analisis Deskriptif Jenis Kelamin......................................................... 45

Tabel 4.2: Analisis Deskriptif Usia ....................................................................... 45

Tabel 4.3: Analisis Deskriptif Pendidikan ............................................................ 46

Tabel 4.4: Analisis Deskriptif Penghasilan Perbulan ............................................ 46

Tabel 4.5: Analisis Deskriptif Pembiayaan yang diterima.................................... 47

Tabel 4.6: Analisis Deskriptif Lembaga Keuangan yang diminati ....................... 47

Tabel 4.7: Analisis Deskriptif Lama Menjadi Nasabah ........................................ 48

Tabel 4.8: Hasil Uji Validitas Penelitian .............................................................. 48

Tabel 4.9: Hasil Uji Reliabilitas Penelitian ........................................................... 50

Tabel 4.10: Hasil Uji Multikolineritas .................................................................. 51

Tabel 4.11: Hasil Uji Autokorelasi ....................................................................... 52

Tabel 4.12: Hasil Regresi Linear Berganda .......................................................... 53

Tabel 4.13: Hasil Uji t (Parsial) ............................................................................ 53

Tabel 4.14: Hasil Uji F (Simultan) ........................................................................ 55

Tabel 4.15: Hasil Uji R² (Determinasi) ................................................................. 56

Page 15: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Perilaku Konsumen ................................................................ 14

Gambar 2.2 Model Perilaku Konsumen ................................................................ 15

Gambar 2.3 Model Pengambilan Keputusan ........................................................ 18

Gambar 4.1 Uji Normalitas ................................................................................... 50

Page 16: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tidak bisa dihindari semakin berkembangnya zaman, semakin

berkembang pula kebutuhan manusia. Manusia pun tidak bisa terhindar dari

kegiatan ekonomi, salah satunya dengan lembaga keuangan. Sejak terjadinya

krisis di Indonesia pada tahun 1998, dunia perbankan dihebohkan dengan

kokohnya Bank Syariah yang pada saat itu tidak terlalu terkena dampak dari

krisis. Seperti yang diketahui pada bank syariah, menggunakan sistem bagi

hasil pada akhir tahun (bukan sistem bunga seperti yang dilakukan pada bank

konvensional). Return yang diberikan kepada nasabah pemilik dana pun

ternyata lebih tinggi dari pada bunga deposito yang diberikan oleh bank

konvensional. Itulah alasan yang menjadikan bank syariah tetap kokoh dan

tidak terpengaruh oleh krisis yang terjadi.1

Selain Bank Syariah, lembaga keuangan yang berprinsip syariah adalah

Bait al-Mal wat Tamwil atau yang sering disingkat menjadi BMT. BMT sudah

ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Rasul membangun lembaga baitul

maal (rumah harta) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan serta lembaga

bisnis dan sosial. Salah satu bentuk pertanggungjawaban sosial Bank dan

lembaga keuangan Syariah adalah memberikan pembiayaan kepada UMKM,

mengingat UMKM ini merupakan cerminan dari perkonomian rakyat, karena

kelompok ini merupakan kelompok dominan, bahkan mayoritas dalam struktur

pelaku usaha di tanah air.2 Kontribusi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah

terhadap produk domestik bruto meningkat dari 57,84 persen menjadi 60,34

persen dalam lima tahun terakhir. Serapan tenaga kerja pada sektor ini juga

meningkat, dari 96,99 persen menjadi 97,22 persen pada periode yang sama.

Meskipun indikator kontribusi terhadap pembentukan produk domestik bruto

(PDB) dan serapan tenaga kerja naik, akses sektor usaha mikro, kecil, dan

1 Amir Machmud dan Rukmana, Bank Syariah, (Jakarta: Erlangga 2010), h. 59.

2 Siti Aisyah, Preferensi Usaha Kecil dan Mikro di Pasar Baru Cikarang Dalam Memilih

Akses Pembiayaan, Jurnal Iqtishad, 2014, Vol 06, No.01.

Page 17: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

2

menengah (UMKM) ke rantai pasok produksi global sangat minim. Kontribusi

UMKM di Indonesia terhadap rantai pasok global hanya 0,8 persen.3

Lembaga keuangan syariah di Tangerang Selatan pun semakin

berkembang dengan hadirnya lembaga keuangan syariah bank maupun

lembaga keuangan syariah non-bank. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar

Modern Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan. Melihat bahwa Pasar

Modern BSD ini bisa di katakan berkembang dengan pesat seiring

berkembangnya daerah BSD .

Seharusnya lembaga keuangan syariah bisa melihat peluang melihat

pasar modern BSD yang berkembang tentunya akan ada banyak para pedagang

di pasar tersebut untuk lebih tertarik dalam memilih lembaga keuangan syariah

terutama dari segi pembiayaan. Namun amat disayangkan bahwa lembaga

keuangan syariah tidak terlihat di sekitar pasar modern BSD, berikut

merupakan data lembaga keuangan syariah dan lembaga keuangan

konvensional terdekat dengan pasar modern BSD:

Tabel 1.1: Data Lembaga Keuangan di Kawasan Pasar Modern BSD

No Jenis Lembaga Keuangan Jumlah Jarak (km)

1 Bank Syariah 4 4-8 km

2 Bank Konvensional 6 0-3 km

3 BMT 3 4-7 km

4 BPR 2 0-4 km

5 BPRS 1 7 km

Sumber: data primer yang diolah

Mayoritas pedagang di pasar modern BSD beragama Islam merupakan

salah satu alasan penulis untuk melaksanakan penelitian. Sebagai seorang

muslim kita dituntut untuk dapat menjalankan ajaran Islam secara menyeluruh.

Islam tidak hanya dalam bentuk ritual ibadah semata, tetapi juga meliputi

segala aspek kehidupan baik dari aktivitas perbankan, politik, ekonomi, dan

3http://pedagangpasar.org/2016/01/kontribusi-umkm-naik-lembaga-penyalur-minim-

serapan-kur-terbatas/ diakses pada tanggal 29 Oktober pukul 20.03 WIB.

Page 18: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

3

sebagainya.4 Beberapa hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa

pedagang muslim masih memilih lembaga keuangan konvensional atapun

rentenir dikarenakan lembaga keuangan syariah masih belum bisa

mendapatkan kepercayaan penuh di kalangan masyarakat. Karena masyarakat

masih beranggapan bahwa lembaga keuangan syariah dan konvensional tidak

ada bedanya, tidak sedikit dari masyarakat tidak peduli bahwa riba dengan

sangat jelas di haramkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dapat kita jumpai bahwa di setiap pasar terdapat bank. Begitupun di

pasar modern BSD terdapat 7 bank dan salah satunya Bank Muamalat

Indonesia yang merupakan bank syariah satu-satunya di pasar modern BSD.

Tidak hanya lembaga keuangan yang hadir di pasar modern BSD, rentenir

masih melekat di kehidupan para pedagang. Pada survey kedua, peneliti

melihat bahwa Bank Muamalat Indonesia di pasar modern sudah tidak ada.

Salah satu pedagang mengatakan Bank Muamalat Indonesia sudah tutup

sekitar awal tahun 2017.

Banyak faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan pedagang

dalam mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan. Dalam penelitian ini

penulis membatasi hanya pada faktor sosial, budaya, teknologi, dan bauran

pemasaran. Melihat pada hasil penelitian sebelumnya, bahwa bauran

pemasaran menjadi faktor yang paling berpengaruh pd pengambilan keputusan.

penulis pun memiliki pernyataan sementara bahwa faktor bauran pemasaran

memiliki pengaruh yang besar terhadap para pedagang di pasar modern BSD.

Hal utama yang seharusnya diperhatikan oleh lembaga keuangan dalam

pemasaran agar lebih dekat dengan pedagang dan pedagang lebih mengenal

apa itu lembaga keuangan syariah.

Masih diminatinya lembaga keuangan konvensional dan rentenir dengan

sistem riba membuat penulis tertarik untuk menganalisis faktor apa saja yang

membuat pedagang masih memilih transaksi dengan sistem riba. Atas dasar itu

penulis memilih judul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

4 Sebastian Herman, “Negara Mayoritas Muslim, Mengapa Pangsa Pasar Bank Syariah

Rendah?”, Kumpulan Hasil Riset Terbaik Forum Riset Ekonomi dan Keuangan Syariah III,

Depok, April 2015, h. 143.

Page 19: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

4

Pedagang Di Pasar Modern BSD Dalam Pengambilan Keputusan

Pembiayaan Pada Lembaga Keuangan”

A. Identifikasi Masalah

1. Krisis di Indonesia pada tahun 1998 membuktikan bahwa hanya Bank

Syariah yang mampu bertahan dari krisis di tahun tersebut

2. Mayoritas pedagang muslim masih memilih lembaga keuangan

konvensional

3. Bank Muamalat yang semula berdiri, namun diawal tahun harus menutup

kantornya yang berada di pasar modern BSD

4. Sistem riba tidak menjadi penghalang bagi pedagang dalam memilih

mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan konvensional

B. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti membatasi permasalahan

yang akan diteliti dari aspek yang akan dianalisis agar tidak keluar dari

pembahasan sebagai berikut:

1. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pertama,

faktor budaya dengan sub variabel budaya, sub budaya, dan kelompok ras;

kedua, faktor sosial dengan sub variabel kelompok acuan, keluarga, dan

referensi; ketiga, faktor teknologi dengan sub variabel fasilitas dan internet;

keempat; faktor bauran pemasaran dengan sub variabel product, pricing,

promotion, place, people, phisycal evidence, dan process.

2. Variabel dependen yang digunakan adalah pengambilan keputusan

pedagang.

3. Faktor yang menjadi pertimbangan pedagang di pasar modern BSD dalam

mengajukan pembiayaan.

4. Objek penelitian hanya terbatas pada pedagang pasar modern BSD.

5. Jenis lembaga yang dimasukkan dalam penelitian ini ialah lembaga

keuangan konvensional yang terdiri dari bank konvensional, dan rentenir.

Page 20: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

5

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh faktor budaya, sosial, teknologi, dan bauran

pemasaran terhadap pengambilan keputusan pedagang dalam pembiayaan di

lembaga keuangan secara parsial?

2. Bagaimana pengaruh faktor budaya, sosial, teknologi, dan bauran

pemasaran terhadap pengambilan keputusan pedagang dalam pembiayaan di

lembaga keuangan secara simultan?

3. Seberapa besar pengaruh faktor budaya, sosial, teknologi, dan bauran

pemasaran terhadap pengambilan keputusan pedagang dalam pembiayaan di

lembaga keuangan?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk menganalisis pengaruh faktor budaya, sosial, teknologi, dan

bauran pemasaran terhadap pengambilan keputusan pedagang dalam

pembiayaan di lembaga keuangan secara parsial

b. Untuk menganalisis pengaruh faktor budaya, sosial, teknologi, dan

bauran pemasaran terhadap pengambilan keputusan pedagang dalam

pembiayaan di lembaga keuangan secara simultan

c. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor budaya, sosial,

teknologi, dan bauran pemasaran terhadap pengambilan keputusan

pedagang dalam pembiayaan di lembaga keuangan.

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi penulis, dapat meningkatkan pengetahuan serta pemahaman penulis

yang didapatkan saat perkuliahan sehingga dapat menginterpretasikan

teori ke dalam kasus-kasus yang ada dalam lembaga keuangan syariah.

b. Bagi Akademis, sebagai bahan informasi untuk penelitian selanjutnya

dan sebagai bahan masukan dalam pengembangan penelitian selanjutnya.

c. Bagi pihak praktisi, dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi

pengembangan dan peningkatan dalam pembiayaan pedagang atau

UMKM.

Page 21: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

6

d. Bagi pedagang, agar mereka mengetahui bahwa bunga itu di haramkan

oleh Allah SWT. dan untuk memberi informasi lebih banyak tentang

lembaga keuangan syariah di kalangan pedagang dan masyarakat.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan merupakan pola dalam penyusunan laporan untuk

gambaran secara garis besar bab demi bab. Dengan sistematika penulisan,

diharapkan para pembaca akan lebih dalam memahami isi dari sebuah laporan :

BAB I: PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis mengemukakan tentang latar belakang masalah,

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II: LANDASAN TEORITIS

Pada bab ini, menguraikan teori-teori yang melandasi penelitian ini

sebagai dasar dalam melakukan analisis terhadap permasalahan. Teori yang

dikembangkan terkait pemasaran, pengambilan keputusan, pembiayaan, dan

lembaga keuangan syariah.

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN DAN GAMBARAN UMUM

Bab ini menjelaskan variabel penelitian dan definisi operasional dari

variabel yang digunakan dalam penelitian, jenis dan sumber data, metode

pengumpulan data, metode analisis yang digunakan, serta gambaran umum

objek penelitian.

BAB IV: ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi data penelitian mengenai seberapa besar faktor sosial,

budaya, teknologi, dan bauran pemasara terhadap pengambilan keputusan

pedagang dalam pengambilan pembiayaan di lembaga keuangan konvensional

dan lembaga keuangan syariah

BAB V: PENUTUP

Bab penutup ini mencakup kesimpulan dari keseluruhan pembahasan

yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya serta saran-saran yang dapat

penulis sampaikan dalam penulisan skripsi ini.

Page 22: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

7

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Pemasaran

Pemasaran di definisikan oleh Philip Kotler dan Amstrong sebagai suatu

proses sosial dan manajerial dimana pribadi dan organisasi memperoleh apa

yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan atau pertukaran nilai

dengan yang lain. Dalam konteks bisnis yang sempit, pemasaran mencakup

menciptakan hubungan pertukaran muatan nilai dengan pelanggan yang

menguntungkan.5

American Marketing Association menyatakan bahwa pemasaran adalah

hasil prestasi kerja kegiatan usaha yang berkaitan dengan mengalirnya barang

dan jasa dari produsen sampai ke konsumen.6 Proses pemasaran itu dimulai

jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan

penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan

kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen

mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan.7

Kotler dan AB Susanto memberikan definisi pemasaran adalah suatu

proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan

kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan

bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Secara umum pemasaran dapat

diartikan sebagai proses sosial yang merancang dan menawarkan sesuatu yang

menjadi kebutuhan dan keinginan dari pelanggan dalam rangka memberikan

kepuasan yang optimal kepada pelanggan.8

5 Kotler dan Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Penerjemah Damos Sihombing,

(Jakarta: Erlanga, 2006), Edisi Ke-12, h.6. 6 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi, (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2004), h.4. 7 Abdul Halik, Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa, Kualitas Layanan Dan Nilai Religiusitas

Terhadap Kepercayaan Nasabah Dan Imlikasinya Pada Komitmen Nasabah Bank Umum Syariah

Di Wilayah Gerbang Kertasusila Jawa Timur, JHP17 Jurnal Hasil Penelitian LPPM Untag

Surabaya, Februari 2016, Vol. 01, No. 01, h. 126. 8 M. Nur Rianto Al Arif, S.E, M.Si, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, (Bandung:

Alfabeta, 2010), h. 5.

Page 23: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

8

1. Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat yang dapat diigunakan pemasar

untuk membentuk karakteristik jasa yang ditawarkan kepada pelanggan. Konsep

bauran pemasaran dipopulerkan pertama kali beberapa dekade yang lalu oleh

Jerome Mc. Carthy yang merumuskan menjadi 4P (Product, Price, Promotion,

and Place).9 Dalam perkembangannya, menurut Boom dan Bitner, bauran

pemasaran disamping 4P seperti yang dikemukakan diatas, ada tambahan 3P yaitu

People, Physical Evidence, dan Process. Sehingga dalam konsep bauran

pemasaran digabungkan menjadi 7P.

a. Product (Produk)

Produk merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan

untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemuasan kebutuhan dan

keinginan pelanggan. Dalam konteks ini, produk bisa berupa apa saja (baik

yang berwujud fisik maupun yang tidak) yang dapat ditawarkan kepada

pelanggan potensial untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu.10

Strategi produk yang dapat dilakukan oleh suatu organisasi atau

perusahaan dalam mengembangkan produknya mencakup keputusan tentang

acuan atau bauran produk (product mix), merek dagang (brand), cara

pembungkusan atau kemasan dari produk (product packaging), tingkat mutu

atau kualitas dari produk, dan pelayanan (services) yang diberikan.11

b. Price (Harga)

Definisi harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa produk)

yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan

pelayanannya. Dari definisi di atas dapat diketahui bahwa harga yang

dibayar oleh pembeli sudah termasuk layanan yang diberikan oleh penjual.

Banyak perusahaan mengadakan pendekatan terhadap penentuan harga

berdasarkan tujuan yang hendak dicapainya. Adapun tujuan tersebut dapat

berupa meningkatkan penjualan, mempertahankan market share,

9 Fandy Tjitono, Pemasaran Jasa, (Jawa Timur: Bayumedia, 2005), h. 30.

10 Fandy Tjitono, Pemasaran Jasa, h. 33.

11 Sofjan Assauri, Manajamen Pemasaran: Dasar, Konsep, dan Strategi, (Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada, 2004), Edisi Pertama, Cet. Ke-7, h.200.

Page 24: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

9

mempertahankan stabilitas harga, mencapai laba maksimum dan

sebagainya.12

Dalam konsep Ekonomi Syariah, penentuan harga didasarkan atas

mekanisme pasar, yakni berdasarkan kekuatan permintaan dan penawaran

atas azas sukarela („an taradhiin), sehingga tidak ada satu pihak yang

teraniaya atau terzalimi.13

c. Place (Distribusi atau lokasi)

Place dalam service merupakan gabungan antara lokasi dan

keputusan atas saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan

bagaimana cara penyampaian jasa kepada konsumen dan di mana lokasi

yang strategis.14

Dalam menentukan place atau saluran distribusi,

perusahaan harus mengutamakan tempat-tempat yang sesuai dengan target

market sehingga dapat efektif dan efisien.15

Distribusi berkaitan dengan

akses untuk memudahkan para pelanggan potensial, yaitu bagaimana

produk perusahaan dapat sampai pada konsumen akhir (end user). Untuk

mencapai tujuan dan sasaran perusahaan dilakukan kegiatan penyaluran,

yaitu merupakan kegiatan penyampaian produk sampai ke tangan si

pemakai pada waktu yang tepat.16

d. Promotion (Promosi)

Promosi merupakan proses memperkenalkan produk dengan cara

tertentu, seperti penawaran khusus, periklanan, tenaga penjualan khusus,

kehumasan (public relation), dan penjualan langsung (direct seliing) agar

produk dikenal banyak nasabah. Proses ini sangat penting dalam

12

Christian A.D Selang, Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Pengaruhnya Terhadap

Loyalitas Konsumen Pada Fresh Mart Bahu Mall Manado, Jurnal EMBA Vol.1 No.3 Juni 2013, h.

73. 13

Abdullah Amrin, Strategi Pemasaran Asuransi Syariah, (Jakarta: PT. Grasindo, 2007),

h.60.

14 Danang Sunyoto, Teori Kuisioner dan analisis data, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), h.

44. 15

Hermawan Kertajaya dan M. Syakir Sula, Syariah Marketing, (Bandung: Mizan, 2006),

h.178-179.

16 Sofjan Assauri, Manajamen Pemasaran: Dasar, Konsep, dan Strategi, (Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada, 2004), Edisi Pertama, Cet. Ke-7, h.233.

Page 25: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

10

membangun product image yang memiliki daya jual tinggi.17

Secara garis

besar promosi dapat dilakukan dengan empat macam sarana, yaitu

periklanan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), penjualan

pribadi (personal selling), dan publisitas (publicity).18

e. People (SDM)

People merupakan unsur vital dalam bauran pemasaran berkaitan

dengan orang yang melayani atau yang merencanakan pelayanan terhadap

konsumen.19

Dalam hubungannya dengan pemasaran, maka people yang

befungsi sebagai service provider sangat mempengaruhi kualitas jasa yang

diberikan. Keputusan dalam people ini berarti sehubungan dengan seleksi,

motivasi, training, dan manajemen sumber daya manusia. Untuk mencapai

kualitas yang terbaik, maka pegawai harus dilatih untuk menyadari

pentingnya pekerjaan mereka, yaitu memberikan konsumen kepuasan dalam

memenuhi kebutuhannya. Pentingnya people dalam pemasaran jasa

berkaitan erat dengan internal marketing. Internal marketing adalah

interaksi atau hubungan antara setiap karyawan dan departemen dalam suatu

perusahaan yang dalam hal ini dapat diposisikan sebagai internal costumer

dan internal supplier. Tujuan dari adanya hubungan tersebut adalah untuk

mendorong people dalam kinerja memberikan kepuasan kepada

konsumen.20

f. Proccess (Proses)

Elemen proses ini mempunyai arti suatu upaya perusahaan dalam

menjalankan dan melaksanakan aktifitasnya untuk memenuhi kebutuhan

dan keinginan konsumen. Untuk perusahaan jasa, kerjasama antara

pemasaran dan operasional sangat penting dalam elemen proses ini,

17

Ikatan Bankir Indonesia, Memahami Bisnis Bank Syariah, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama, 2014), h. 314. 18

M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, (Bandung: Alfabeta, 2010), h.170.

19 Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa, (Malang: Bayumedia Publishing, 2005), h.32.

20 Rambat Lupiyoadi, Manajemen Pemasaran Jasa Teori Dan Praktik, (Jakarta: Salemba

Empat, 2001), h. 63.

Page 26: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

11

terutama dalam melayani segala kebutuhan dan keinginan konsumen.21

Proses adalah semua prosedur aktual, mekanisme dan aliran aktifitas yang

digunakan untuk menyampaikan jasa. Dalam memasarkan suatu produk

proses yang dilakukan harus jelas, tidak mengandung unsur kebohongan

yang dilarang dalam Islam.

g. Physical Evidence (Bukti Fisik)

Physical evidence merupakan sarana fisik, lingkungan terjadinya

penyampaian suatu produk atau jasa antara produsen dan konsumen yang

berinteraksi. Bukti fisik bisa dalam berbagai bentuk, seperti dekorasi

internal dan eksternal, dan ruang tunggu yang nyaman.22

Pada sebuah

lembaga yang merupakan physical evidence tentunya adalah bangunan atau

gedung dan segala sarana serta fasilitas yang mendukungnya. Sarana fisik

harus di desain semenarik mungkin agar dapat menjaring pelanggan.

2. Pemasaran Syariah

Pemasaran menurut perspektif syariah adalah segala aktivitas bisnis

dalam bentuk kegiatan penciptaan nilai (value creating activities) yang

memungkinkan pelakunya bertumbuh serta mendayagunakan kemanfaatannya

yang dilandasi dengan kejujuran, keadilan, keterbukaan, dan keikhlasan sesuai

proses yang berprinsip pada akad bermuamalah Islami.23

Pemasaran syariah

dijalankan berdasarkan konsep keIslaman yang telah diajarkan Nabi

Muhammad SAW. menurut Hermawan Kartajaya, nilai inti dari pemasaran

syariah adalah integritas dan transparansim sehingga marketer tidak boleh

bohong dan orang membeli karena butuh dan sesuai dengan keinginan dan

kebutuhan, bukan karena diskonnya atau iming-iming hadiah belaka.24

Syariah marketing adalah sebuah disiplin bisnis strategis yang

mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan perubahan value dari suatu

21

Ratih Huruyati, Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, (Bandung:

Alfabeta,2005), h.64. 22

Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa, (Malang: Bayumedia Publishing, 2005), h.32. 23

Abdullah, Asuransi Syariah, (Jakata: PT. Elex Media Komputindo, 2006), h. 207. 24

M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, (Bandung: Alfabeta,

2010), h. 20.

Page 27: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

12

inisiator kepada stakeholders-nya, yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai

dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah (bisnis) dalam Islam.25

Oleh

karenanya, tidak boleh ada hal-hal yang bertentangan dengan akad dan prinsip-

prinsip muamalah yang Islami. Sepanjang hal tersebut dapat dijamin dan

penyimpangan prinsip-prinsip muamalah Islami tidak terjadi dalam suatu

transaksi atau dalam proses suatu bisnis, maka bentuk transaksi apapun dalam

pemasaran dapat dibolehkan.

Terdapat dua landasan dasar dalam pemasaran syariah, pertama adalah

pemasaran ini harus dilandasi oleh semangat ibadah kepada Tuhan Yang Maha

Pencipta. Kedua, berusaha semaksimal mungkin bertujuan untuk kesejahteraan

bersama (win-win solution), bukan kepentingan golongan apalagi kepentingan

sendiri.26

3. Karakteristik Pemasaran Syariah

Menurut M. Syakir Sula, pemasaran syariah mengacu dan bertumpu pada

empat prinsip dasar (karakteristik), yaitu sebagai berikut:27

a. Teistis (Rabbaniyah)

Ciri khas dari pemasaran syariah yang membedakannya dengan

pemasaran konvensional adalah sifatnya yang religius. Seorang pemasar

syariah akan selalu mematuhi hukum-hukum syariah, dalam aktivitas

pemasaran senantiasa dijiwai oleh nilai-nilai religius dan menempatkan

kebesaran Allah di atas segala nya.

b. Etis (Akhlaqiyyah)

Nilai-nilai moral merupakan nilai yang universal. Mengedepankan

akhlak (moral dan etika) menjadi bagian paling penting dalam seluruh aspek

kegiatan pemasaran yang dijadikan pedoman dalam bisnis. Pemasaran

syariah tidak membenarkan menghalalkan segala cara demi mendapatkan

25

Hermawan Kertajaya dan Muhammad Syakir Sula, Syariah Marketing, (Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2006), Cet. Ke-1, h.26-27.

26 Muhammad Zen, “Enterpreneurship”, diakses pada 19 Agustus 2017 dari

http://www.slideshare.net/MuhammadZen1/Enterpreneurship-8-13. 27

Hermawan Kertajaya dan Muhammad Syakir Sula, Syariah Marketing, (Bandung: PT.

Mizan Pustaka, 2006), Cet. Ke-1, h.28-39.

Page 28: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

13

keuntungan finansial yang besar maka akhlak dapat dijadikan pedoman bagi

seorang Syariah Marketer.

c. Realistis (Al-Waqi’iyyah)

Syariah marketing bukanlah konsep yang eksklusif, fanatik, anti-

modernitas, dan kaku. Syariah marketing adalah konsep pemasaran yang

fleksibel, sebagaimana keluasaan dan keluwesan syariah Islam yang

melandasinya. Fleksibilitas atau kelonggaran (al‟afw) diberikan oleh Allah

SWT agar penerapan syariah senantiasa realistis dan dapat mengikuti

perkembangan zaman.

d. Humanistis (Al-Insaniyyah)

Salah satu keistimewaan dari pemasaran syariah yaitu karena sifatnya

yang humanistis universal. Syariah Islam adalah syariah yang humanistis

(insaniyyah), yang diciptakan untuk manusia sesuai dengan kapasitasnya

tanpa membedakan ras, warna kulit, kebangsaan maupun status. Dengan

memiliki nilai-nilai humanistis dapat membuat manusia lebih terkontrol dan

seimbang. Bukan menjadi manusia yang serakah dan mengahalalkan segala

cara untuk meraih keuntungan besar.

B. Perilaku Konsumen

a. Pengertian Perilaku Konsumen

Menurut Schiffman dan Kanuk (2007), perilaku konsumen merupakan

studi yang mengkaji bagaimana individu membuat keputusan

membelanjakan sumber daya yang tersedia dan dimilik (waktu, uang, dan

usaha) untuk mendapatkan barang atau jasa yang nantinya akan

dikonsumsi.28

Sedangkan Loudon dan Bitta (1995) menjelaskan bahwa

perilaku konsumen mencakup proses pengambilan keputusan dan kegiatan

yang dilakukan konsumen secara fisik dalam pengevaluasian, perolehan

penggunaan atau mendapatkan barang dan jasa.29

Perilaku konsumen menjadi sebuah hal yang fundamental dalam

bisnis swalayan, terutama swalayan berskala besar. Hal ini didukung oleh

28

Tatik Suryani, Perilaku Konsumen, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008), h.6. 29

Tatik Suryani, Perilaku Konsumen, h.7.

Page 29: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

14

definisi consumer behavior yakni sebuah perilaku yang ditunjukkan

konsumen dalam pencarian, pembelian, pemakaian, pengevaluasian, dan

pembuangan produk serta layanan yang diharapkan untuk memuaskan

kebutuhan. Dari definisi tersebut, consumer behavior menjadi sebuah hal

yang mutlak dalam menentukan omset sebuah swalayan.30

Kotler dalam Sangadji menjelaskan perilaku konsumen sebagai suatu

studi tentang unit pembelian –bisa perorangan, kelompok, atau organisasi.

Unit-unit tersebut akan membentuk pasar sehingga muncul pasar individu

atau pasar konsumen, unit pembelian kelompok, dan pasar bisnis yang

dibentuk organisasi.31

b. Model Perilaku Konsumen

Kotler dan Armstrong (2006:129) mengemukakan model perilaku

konsumen seperti ditunjukkan pada gambar 2.1.

Gambar 2.1 Model Perilaku Konsumen

Model tersebut menunjukkan bahwa stimuli dari luar akan masuk ke

dalam kotak hitam pembeli dan menghasilkan respon tertentu pada

konsumen. Stimuli dari luar terdiri atas dua macam, yaitu stimuli pemasaran

dan stimuli lain-lain. Stimuli pemasaran meliputi empat unsur bauran

pemasaran yaitu: produk, harga, distribusi dan promosi. Sedangkan stimuli

lain terdiri atas keadaan ekonomi, teknologi, politik, dan kebudayaan.

30

Melfa Yola, Duwi Budianto, Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas

Pelayanan dan Harga Produk Pada Supermarket Dengan Menggunakan Metode Importance

Performance Analysis (IPA), Jurnal Optimasi Sistem Industri, Vol. 12 No.12, April 2013. 31

Marheni eka saputri, Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Pembelian Online Produk

Fashion Pada Zalora Indonesia, (Jurnal Sosioteknologi, 2016, vol. 15, no.2 Agustus, h. 293

Stimulus

Pemasaran

Stimulus

lainnya

Produk

Harga

Tempat

Promosi

Ekonomi

Teknologi

Politik

budaya

Kotak Hitam Pembeli

Karakteristik

Pembeli

Proses

Pengambilan

Keputusan

Pembeli

Keputusan Pembeli

Pemilihan Produk

Pemilihan Merk

Waktu Pembelian

Jumlah Pembelian

Page 30: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

15

Model yang lain dijelaskan oleh Assael melalui model stimulus-

organism-respons. Model tersebut dapat dilihat pada gambar 2.2.32

Gambar 2.2 model perilaku konsumen

c. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Keputusan pembelian dari pembeli sangat dipengaruhi oleh faktor

kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologi dari pembeli. Sebagian besar adalah

faktor–faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh pemasaran, tetapi harus

benar-benar diperhitungkan.33

Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan

konsumen:

a) Faktor Budaya

Budaya adalah faktor mendasar dalam pembentukan norma-norma

yang dimiliki seseorang yang kemudian membentuk atau mendorong

keinginandan perilakunya menjadi seseorang konsumen. Budaya meliputi

hal-hal yang dipelajari dari keluarga, tetangga, teman, guru, dan tokoh-

tokoh masyarakat yang meliputi:

1) Nilai-nilai adalah norma yang di anut masyarakat.

2) Persepsi adalah cara pandang sesuatu.

3) Preferensi adalah rasa lebih suka pada sesuatu dibandingkan dengan yang

lainnya.

4) Behavior (tindak tanduk).

32

Tatik suryani, Perilaku Konsumen Implikasi pada Strategi Pemasaran, (Graha Ilmu;

Yogyakarta, 2008), h.11. 33

Dr. Nugroho J. Setiadi, S.E., M.M, Perilaku Konsumen, (Jakarta; Kencana, 2010), h. 10.

Pengaruh

Lingkungan

Pengambilan

Keputusan Respon Konsumen

Faktor Individual

Umpan balik terhadap

Pembiayaan pada lembaga

Lembaga keuangan

Page 31: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

16

Faktor-faktor budaya memberikan pengaruh paling luas pada

keinginan dan perilaku konsumen. Divisi pemasaran termasuk public

relation pada perguruan tinggi contohnya perlu memahami peranan dari

budaya, subbudaya; meliputi kewarganegaraan, agama, kelompok ras, dan

daerah geografis. Banyak sub kebudayaan yang membentuk segmen pasar

penting, dan orang pemasaran seringkali merancang produk dan program

pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Dalam pemilihan

perguruan tinggi misalnya, konsumen muslim memiliki pertimbangan

berdasar nilai-nilai yang berasal dari agama yang diyakininya (nilai

keislaman). Dengan demikian, pihak pemasar dari institusi tersebut harus

memiliki perbedaan pendekatan dalam melayani segmen pasar yang

berbeda.

b) Faktor Sosial

Anggota keluarga dapat sangat mempengaruhi perilaku pembeli.

Keluarga adalah organisasi pembelian kosumen paling penting dalam

masyarakat, dan pengaruh tersebut telah diteliti secara ekstensif.

1) Faktor pembeli. Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh

karakteristik pribadi seperti umur pembeli dan tahap siklus hidup,

pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep

diri.

2) Reference group adalah kelompok yang mempengaruhi anggotanyadalam

membuat keputusan pembelian sesuatu barang dan jasa meskipun ada

pengecualian pada sebagian orang.

c) Faktor Teknologi

1) Transportasi pribadi, mobil dan motor bertambah dari tahun ketahun

berikut kecanggihan teknologinya yang bertambah dari tahun ke tahun.

2) Audio visual, telah menjadi produk pemikat perorangan sejak puluhan

tahun lalu, baik untuk dinikmati oleh diri sendiri maupun untuk keluarga.

3) Internet dan seluler kemajuan komputer pribadi, telepon selular

meningkatkan pasar hardware.

Page 32: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

17

d) Faktor-Faktor Psikologis

Pilihan-pilihan seseorang dalam membeli dipengaruhi oleh empat faktor

psikologi yang penting: motivasi, persepsi, pengetahuan dan keyakinan serta

sikap.34

d. Pengambilan Keputusan

a) Pengertian Pengambilan Keputusan

Menurut George R.Terry, pengambilan keputusan adalah pemilihan

alternative perilaku dari dua atau lebih alternatif yang ada, sedangkan James

A.F Stoner mendefinisikan sebagai suatu proses yang digunakan untuk

memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.

b) Dasar Pengambilan Keputusan

Banyak dasar-dasar yang digunakan dalam pengambilan keputusan,

seperti: emosional, intuisi, pengalaman, wewenang, fakta. Dalam praktek

sehari-hari cukup banyak pembelian secara emosional, seperti: senang

dengan penjual, kemasan menarik, tertarik dengan taktik bujukan si penjual.

Keputusan berdasar intuisi, pengalaman, dan fakta relatif lebih baik

daripada berdasarkan emosional semata. Dasar pengambilan keputusan

pembelian dalam organisasi sebaiknya berdasarkan rasionalitas. Keputusan

yang berdasar rasional bersifat objektif, logis, transparan, koheren, dan

konsisten, sehingga keputusan tersebut bermutu dan dapat dipertanggung

jawabkan.

c) Proses Pengambilan Keputusan

Keputusan pembelian barang atau jasa melibatkan dua pihak atau

lebih. Umumnya ada lima peran yang terlibat,yaitu:

1) Pemprakarsa (initator), yaitu orang yang pertama kali menyarankan ide

untuk membeli.

2) Pembawa pengaruh (influencer), yaitu orang yang memiliki pandangan

yang mempengaruhi keputusan pembelian.

34

Junaidi, Persepsi Masyarakat Untuk Memilih dan Tidak Memilih Bank Syariah (Studi

Kota Palopo), Jurnal Fokus Bisnis, Volume 14, No.02, bulan Desember 2015, h. 7.

Page 33: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

18

3) Pengambil keputusan (decider), yaitu orang yang menentukan keputusan

pembelian.

4) Pembeli (buyer), yaitu orang yang melakukan pembelian secara nyata.

5) Pemakai (user), yaitu orang yang mengkonsumsi dan menggunakan

barang atau jasa yang dibeli.

Gambar 2.3 Model Pengambilan Keputusan

Gambar 2.3 menjelaskan secara ringkas bagaimana proses

pengambilan keputusan oleh konsumen. Penjelasan tentang beberapa

pendekatan yang digunakan konsumen ketika ia dihadapkan pada persoalan

pembelian produk. Tiga tahapan penting dalam pengambilan keputusan:

bagaimana konsumen mengenali permasalahan, atau kebutuhan akan suatu

produk; pencarian informasi yang dilakukan konsumen berkaitan dengan

produk yang akan ia pilih, dan cara konsumen mengevaluasi pilihan pilihan

yang ada sehingga sampai pada suatu produk yang terpilih.35

Keputusan untuk membeli kebutuhan yang tidak terlalu penting

biasanya dibuat oleh konsumen dalam waktu singkat, dengan informasi

yang minimal. Sedangkan untuk memutuskan membeli kebutuhan yang

lebih penting, rumah misalnya, seorang konsumen bisa menghabiskan

35

Bima Kurnia Putra- Fatin Fadhilah Hasib, Proses Pengambilan Keputusan Nasabah Bank

Syariah Dalam Memilih Produk Pembiayaan Kepemilikan Rumah (Studi Kasus Nasabah Bank

Muammalat KCI Darmo Surabaya), JESTT Vol. 1 No. 2 Februari 2014, h. 147.

Hasil

Pengambilan

Keputusan

Pencarian Informasi

Produk/Jasa

Pengenalan Masalah

Page 34: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

19

waktu hingga seminggu penuh untuk mengumpulkan informasi dan

mempertimbangkan semua pilihan yang ada (Allen, 2002:515).

C. Pembiayaan

a. Pengertian

Dalam arti sempit, dipakai untuk mendefinisikan pendanaan yang

dilakukan oleh lembaga pembiayaan seperti bank syariah kepada nasabah.

Pembiayaan secara luas berarti financing atau pembelanjaan yaitu

pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah

direncanakan baik dilakukan sendiri maupun dikerjakan oleh orang lain.36

Menurut M. Syafi’I Antonio menjelaskan bahwa pembiayaan

merupakan salah satu tugas pokok bank yaitu pemberian fasilitas dana untuk

memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang merupakan deficit unit.37

Sedangkan menurut UU No. 10 tahun 1998 tentang perbankan

menyatakan, pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah penyediaan

uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan

atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak

yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah

jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.38

Keberadaan bank syariah yang menjalankan pembiayaan berdasarkan

prinsip syariah bukan hanya untuk mencari keuntungan dan meramaikan

perbankan di Indonesia, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan bisnis

yang aman, di antaranya:39

1) Memberikan pembiayaan dengan prinsip syariah yang menerapkan

sistem bagi hasil yang tidak memberatkan debitur.

36

Djawahir Hejazziey, Perbankan Syariah dalam Teori dan Praktik, (Yogyakarta: CV

Budi Utama, 2014), Cet. 1, h. 138. 37

Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, (Jakarta: Gema Insani

Press,2001), h. 160. 38

Pasal 12 Ayat 1, UU No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan. 39

Yusuf Ayus Ahmad dan Abdul Aziz, Manajemen Operasional Bank Syariah, (Cirebon:

STAIN Press, 2009), h. 68.

Page 35: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

20

2) Membantu kaum dhua’fa yang tidak tersentuh oleh bank konvensional

karena tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh bank

konvensional.

3) Membantu masyarakat ekonomi lemah yang selalu dipermainkan oleh

rentenir dengan membantu melalui pendanaan untuk usaha yang

dilakukan.

Menurut Sinungan (1983) pembiayaan secara umum memiliki fungsi

untuk40

:

1) Meningkatkan daya guna uang, dana yang mengendap di bank dari para

penyimpan uang tidaklah idle (diam) dan disalurkan untuk usaha-usaha

yang bermanfaat, baik kemanfaatan bagi pengusaha maupun

kemanfaatan bagi masyarakat.

2) Meningkatkan daya guna barang

3) Meningkatkan peredaran uang

4) Menimbulkan kegairahan berusaha

5) Stabilitas ekonomi

6) Sebagai jembatan untuk meningkatkan pendapatan nasional

b. Jenis-Jenis Pembiayaan Bank Syariah

Menurut jenis penggunaannya pembiayaan dibagi menjadi 3 yaitu:

1) Pembiayaan modal kerja (PMK) Syariah adalah pembiayaan jangka

pendek yang diberikan kepada perusahaan untuk membiayai kebutuhan

modal kerja usahanya berdasarkan prinsip-prinsip syariah.41

2) Pembiayaan Investasi adalah pembiayaan jangka menengah atau jangka

panjang untuk pembelian barang-barang modal yang diperlukan untuk

pendirian proyek baru, rehabilitasi, modernisasi, ekspansi, dan relokasi

proyek yang sudah ada.42

40

Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, (Yogyakarta: UPPP AMP YKPN,

2005), h. 19. 41

Adiwarman Karim, Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2010), Cet.9, h. 234. 42

Adiwarman Karim, Bank Islam, h. 237

Page 36: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

21

3) Pembiayaan konsumtif, merupakan jenis pembiayaan yang diberikan

untuk tujuan di luar usaha dan umumnya bersifat perorangan43

atau untuk

memenuhi kebutuhan konsumsi.

Jenis-jenis akad pembiayaan

a. Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil

1) Al-Mudharabah, adalah transaksi penanaman dana dari pemilik dana

(shahibul mal) kepada pengelola dana (mudharib) untuk melakukan

kegiatan usaha tertentu yang sesuai syariah, dengan pembagian hasil

usaha antara kedua belah pihak berdasarkan nisbah yang telah

disepakati sebelumnya.44

2) Al-Musyarakah, merupakan pembiayaan dimana bank dan nasabah

sama-sama memiliki kontribusi dana dalam usaha. Pengembalian hasil

usaha tergantung kepada nisbah bagi hasil yang disepakati nasabah

dan bank. Semakin tinggi kinerja usaha nasabah, semakin tinggi pula

bagi hasil untuk masing-masing pihak.45

b. Pembiayaan dengan prinsip sewa-menyewa

Dalam syariah Islam prinsip sewa menyewa dibedakan berdasarkan akad,

yaitu: Ijarah dan Ijarah Muntahiya bit-tamlik:

a) Ijarah, adalah akad pemindahan hak guna atas barang atau jasa,

melalui pembayaran upah sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan

kepemilikan dikenal sebagai operational lease dalam ilmu keuangan

konvensional.

b) Ijarah Muntahiya bit-tamlik, adalah pemindahan hak guna atas barang

atau jasa melalui pembayaran upah sewa, diikuti dengan opsi

kepemindahan kepemilikan atas barang itu di akhir masa kontrak.

Sehingga penyewa memiliki hak untuk memiliki barang yang disewa

pada akhir masa kontrak penyewaan dan ini yang sering dikenal

43

Adiwarman Karim, Bank Islam, h. 244 44

Dr. A. Wangsawidjaja Z., S.h., M.H., Pembiayaan Bank Syariah,(Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama, 2012), h. 192. 45

Nurul Huda, Mohamad Heykal, Lembaga Keuangan Islam Tinjauan Teoritis dan Praktis,

(Jakarta: Kencana, 2010), h. 65.

Page 37: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

22

sebagai financial lease dalam ilmu keuangan konvensional.

Pemindahan kepemilikan inilah yang membedakan antara ijarah

dengan ijarah muntahia bit tamlik.46

c. Pembiayaan dengan prinsip jual-beli

a) Murabahah, adalah jual beli barang pada harga pokok perolehan

barang dengan tambahan keuntungan yang disepakati antara pihak

penjual dengan pihak pembeli barang. Definisi serupa diberikan oleh

Sayid Sabiq bahwa murabahah adalah menjual barang dengan harga

pembelian ditambah dengan keuntungan yang diketahui. Karim

menjelaskan murabahah yaitu: “put simply, murabaha means the sale

of goods at their buying price plus a certain amount of profit agreed

upon.”. Artinya secara sederhana, murabahah berarti penjualan barang

dengan harga beli mereka ditambah jumlah tertentu dari laba sesuai

dengan kesepakatan bersama.47

b) Salam, penjualan suatu yang disebutkan sifat-sifatnya sebagai

persyaratan jual-beli dan barang tertentu masih dalam tanggungan

penjual, yang syarat-syarat tersebut di antaranya adalah

mendahulukan pembayaran pada waktu di akad yang disepakati.48

c) Istishna, akad jual beli dalam bentuk pesanan pembuatan barang

tertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati

antara pembeli dan penjual.

c. Prinsip Pemberian Pembiayaan

1) Prinsip Evaluasi Pembiayaan

Salah satu prinsip yang sering dipakai dalam evaluasi pembiayaan adalah

prinsip 5C, yaitu character, capital, capacity, collateral, dan condotion

of economic, yang digunakan untuk menilai calon nasabah pembiayaan

dengan penjelasan sebagai berikut:

46

M. Nur Rianto Al Arif, S.E., M.Si, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah,(Bandung:

Alfabeta, 2010), h. 48. 47

Muzayyidatul Habibah, Alfu Nikmah, “Analisis Penerapan Akuntansi Syariah

Berdasarkan PSAK 102 Pada Pembiayaan Murabahah Di BMT Se-Kabupaten Pati”,

EQUILIBRIUM: Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 4, No. 1, Juni 2016, h. 117. 48

Ahmad Ifham, Buku Pintar Ekonomi Syariah, (Jakarta: PT Gramedia, 2010), h. 759.

Page 38: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

23

a. Character. Penilaian mengenai karakter lazimnya dilakukan melalui:

1) BI Checking, melalui Sistem Informasi Debitur (SID) pada Bank

Indonesia (BI). SID menyediakan informasi pembiayaan yang

terkait nasabah, antara lain informasi mengenai bank pemberi

pembiayaan, nilai fasilitas pembiayaan yang telah diperoleh,

kelancaran pembayaran, serta informasi lain yang terkait dengan

fasilitas pembiayaan tersebut

2) Trade checking, pada supplier dan pelanggan nasabah di

lingkungan mitra bisnisnya.

3) Informasi dari asosiasi usaha tempat calon nasabah pembiayaan

terdaftar, untuk meneliti reputasi calon nasabah pembiayaan dalam

interaksi di antara pelaku usaha dan konsumen.49

b. Capacity, tujuan analisis kemampuan adalah untuk mengukur

kemampuan membayar. Kemampuan tersebut dapat diuraikan ke

dalam kemampuan manajerial dan kemampuan finansial. Kedua

kemampuan ini tidak dapat berdiri sendiri. Karena kemampuan

finansial merupakan hasil kerja kemampuan manajerial perusahaan.50

c. Capital adalah kondisi kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang

dikelolanya. Hal ini bisa dilihat dari neraca, laporan rugi-laba, struktur

permodalan, ratio-ratio keuntungan yang diperoleh seperti return on

equity, return on investment. Dari kondisi di atas bisa dinilai apakah

layak calon pelanggan diberi pembiayaan, dan beberapa besar plafon

pembiayaan yang layak diberikan.51

d. Collateral adalah barang-barang yang diserahkan debitur sebagai

agunan terhadap kredit yang diterimanya. Barang yang dijaminkan

49

Ikatan Bankir Indonesia, Memahami Bisnis Bank Syariah, (Jakarta: Gramedia, 2014), h.

203 50

Rosita Ayu Saraswati, Peranan Analisis Laporan Keuangan, Penilaian Prinsip 5C Calon

Debitur dan Pengawasan Kredit Terhadap Efektivitas Pemberian Kredit Pada PD BPR Bank Pasar

Kabupaten Temanggung, Jurnal Nominal, Vol.I No. I, Tahun 2012. 51

Shendy Apriana, Dwi Wahyu dan Irwansyah, Analisis Pengaruh Prasyarat Kredit (5C)

Terhadap Kelancaran Pembayaran Angsuran Nasabah Di Bank Kalsel Unit Sentra Antasari

Banjarmasi, Jurnal Bisnis dan Pembangunan, Edisi Januari-Juni 2017, Vol 6 No. 1, ISSN 2541-

178X, h. 13.

Page 39: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

24

hendaknya melebihi jumlah kredit yang diberikan. Jaminan juga harus

diteliti keabsahannya sehingga jika terjadi suatu masalah seperti

kecelakaan atau hal-hal lain yang mengakibatkan peminjam tidak

mampu membayar, maka pihak pemberi pinjaman dapat melakukan

haknya atas jaminan yang dititipkan berdasarkan perjanjian kredit.52

e. Condition of economic, penilaian atas kondisi pasar di dalam negeri

maupun di luar negeri, baik masa lallu maupun yang akan datang,

dilakukan untuk mengetahui prospek pemasaran dari hasil usaha

nasabah pembiayaan yang dibiayai. Beberapa hal yang dapat

digunakan dalam menganalisis condition of economy, antara lain:

1) Regulasi pemerintah pusat dan daerah

2) Kondisi makro dan mikro ekonomi

3) Situasi politik dan keamanan

4) Kondisi lain yang memengaruhi pemasaran

2) Four eye principle merupakan prinsip dalam proses pembiayaan yang

memisahkan kewenangan di antara unit-unit yang terlibat dalam proses

pembiayaan.

3) Prinsip one obligor, prinsip ini bersandar pada pemikiran bahwa suatu

perusahaan yang tergabung dalam kelompok usaha, resiko perusahaan

dipengaruhi resiko grup secara keseluruhan dan sebalikny. Untuk itu,

pembiayaan kepada nasabah pembiayaan dalam satu grup wajib

dikonsolidasikan guna mengetahui total resiko pembiayaan secara

keseluruhan.

4) Prinsip konsolidasi eksposur merupakan pendekatan untuk mengetahi

total pembiayaan yang diperoleh nasabah maupun grup nasabah dengan

menjumlahkan pembiayaan yang telah dan akan diberikan oleh bank

kepada nasabah pembiayaan maupun grup nasabah pembiayaan tersebut.

52

Septian Surya Kencana, Hariyani, fery Panjaitan, Analisis Pengaruh Karakteristik

Debitur Berdasarkan Prinsip 5C Terhadap Kredit Bermasalah(Studi Kasus Pada PT. Mega Central

Finance Cabang Bangka), Jurnal Ilmiah Progresif Manajemen Bisnis (JIPMB), Vol 14, No. 2,

November 2016, ISSN 2354-5682, h. 49.

Page 40: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

25

5) Kepatuhan terhadap regulasi, dalam memproses dan memutus

pembiayaan, petugas dan pejabat bank harus patuh pada Standard

Operating Procedure (SOP), pedoman, dan/atau kebijakan pembiayaan

yang ditetapkan dan berlaku secara internal. Selain itu, petugas dan

pejabat bank wajib mematuhi regulasi eksternal yang ditetapkan oleh

regulator.

6) Prinsip pemantauan pembiayaan merupakan bagian yang tak terpisahkan

dari proses pemberian.

D. Lembaga Keuangan Syariah

a. Bank Syariah

a. Pengertian

Di awali pada tahun 1992, dengan didirikannya Bank Muamalat

Indonesia sebagai bank syariah pertama, disaat bank-bank konvensional

terkena krisis moneter, bank syariah tetap berdiri, dan kini bank syariah

semakin banyak diminati oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk

masyarakat yang beragama non muslim. Sehingga, banyak bank

konvensional yang membuka unit usaha khusus bank syariah.53

Bank Islam atau biasa disebut dengan Bank tanpa bunga adalah

lembaga keuangan/ perbankan yang operasional dan produknya

dikembangkan berlandaskan pada Al-Qur’an dan Hadis Nabi SAW. Atau

dengan kata lain, bank islam adalah lembaga keuangan yang usaha

pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu

lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya

disesuaikan dengan prinsip syariah Islam.54

Untuk menghindari pengoperasian bank dengan sistem bunga,

Islam memperkenalkan prinsip-prinsip muamalah Islam lahir di

Indonesia, pada sekitar tahun 90-an atau tepatnya setelah ada Undang-

undang No. 7 tahun 1992, yang direvisi dengan undang-undang

53

Karnaen Perwaatmaja dan Henry Tanjung, dalam pengantar penerbit, Bank Syariah:

Teori, Praktik, dan peranannya (Jakarta: PT. Senayan Abadi, 2007), h. 5 54

Muhamad, Manajemen Dana Bank Syariah, (PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta, 2014),

Cet.1 h. 2

Page 41: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

26

perbankan No. 10 Tahun 1998, dalam bentuk sebuah bank yang

beroperasinya dengan sistem bagi hasil atau bank syariah.55

b. Peran dan Fungsi Bank Syariah:56

1) Sebagai tempat menghimpun dana dari masyarakat atau dunia usaha

dalam bentuk tabungan (mudharabah), dan giro (wadiah), serta

menyalurkannya kepada sector riil yang membutuhkan.

2) Sebagai tempat investasi bagi dunia usaha (baik dana modal maupun

dana rekening investasi) dengan menggunakan alat-alat investasi yang

sesuai dengan syariah.

3) Menawarkan berbagai jasa keuangan berdasarkan upah dalam sebuah

kontrak perwakilan atau penyewaan.

4) Memberikan jasa social seperti pinjaman kebaikan (qardhul hasan),

zakat, dan dana social lainnya yang sesuai dengan ajaran Islam.

b. Baitul Mal wa Tamwil

1) Pengertian

Baitul Mal wa Tamwil (BMT) yaitu lembaga keuangan mikro

(LKM) yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah. BMT sesuai

namanya terdiri dari 2 fungsi utama, yaitu:

1) Baitul tamwil (rumah pengembangan harta), melakukan kegiatan

pengembangan usaha-usaha produktif dan investasi dalam

meningkatkan kualitas ekonomi pengusaha mikro dan kecil dengan

antara lain mendorong kegiatan menabung dan menunjang

pembiayaan kegiatan ekonomi.

2) Baitul mal (rumah harta), menerima titipan zakat, infaq, dan sedekah

serta mengoptimalkan distribusinya sesuai dengan peraturan dan

amanahnya.57

2) Model pembiayaan

55

Muhamad, Manajemen Dana Bank Syariah, (PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta, 2014),

Cet.1, h.3. 56

http://simplenews05.blogspot.co.id/2015/08/peran-dan-fungsi-bank-syariah.html ,

diakses pada 3 November 2016 pukul 23.45 WIB 57

Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Kencana: Jakarta, 2009), h.

451.

Page 42: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

27

Terdapat beberapa model pembiayaan yang dapat diterapkan di

BMT sebagai lembaga keuangan mikro syariah (LKMS):

1) Pembiayaan Musyarakah

2) Pembiayaan Mudharabah

Dalam hal pembiayaan kepada petani atau penggarap lahan, akad

transaksi yang digunakan adalah:

a. Pembiayaan Muzaraah, adalah dengan memberikan lahan kepada si

penggarap untuk ditanami dan dipelihara dengan imbalan bagian

tertentu (prosentase) dan hasil panen.

b. Pembiayaan Musaaqot, adalah bentuk yang lebih sederhana dari

muzaraah dimana penggarapnya bertanggung jawab atas penyiraman

dan pemeliharaan. Sebagai imbalan si penggarap berhak atas rasio

tertentu dari hasil panen.58

58

Euis Amalia, Keuangan Mikro Syariah, (Gramata Publishing: Bekasi, 2016), h. 26.

Page 43: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

28

E. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 : Review Penelitian Terdahulu

No. Nama Penulis/Judul Jurnal,

Skripsi/Tahun Hasil Penelitian dan Desain Penelitian Perbedaan dengan Penulis

1 Siti Aisyah, Preferensi Usaha

Kecil dan Mikro di Pasar Baru

Cikarang dalam Memilih Akses

Pembiayaan, Jurnal Iqtishad,

Vol. 4, No. 2, 2014.

Penelitian ini terdapat kesimpulan bahwa hanya

ada satu faktor yang berpengaruh signifikan

terhadap preferensi UKM di Pasar Baru Cikarang

dalam memilih akses pembiayaan, yaitu faktor

produk yang meliputi: bunga/margin/bagi hasil

yang rendah, produk yang beragam, plafond yang

sesuai dengan kebutuhan, dan terdapatnya

bimbingan untuk pengembangan usaha.

Metode dalam penelitian ini menggunakan regresi

logistic biner. Variabel dependen: Lembaga

Keuangan Konvensional, Lembaga Keuangan

Syariah. Variabel dependen: Layanan, Produk,

Agama, Pendidikan, dan Usia.

Objek pada jurnal tersebut tertuju

pada UKM di Pasar Baru Cikarang,

sedangkan penulis memilih

penelitian pada pedagang pasar

modern BSD.

Variabel yang digunakan penulis:

budaya, sosial, teknologi, dan bauran

pemasaran.

Page 44: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

29

2 Junaidi, Persepsi Masyarakat

Untuk Memilih dan Tidak

Memilih Bank Syariah (Studi

Kota Palopo), Jurnal Fokus

Bisnis, Vol. 14, No 02,

Desember 2015

Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa faktor

penentu masyarakat Islam tidak memilih Bank

Syariah karena pelayanan dan lokasi yang sulit di

jangkau, disarankan untuk Bank Syariah Kota

Palopo untuk meningkatkan kualitas pelayanan

dengan karyawan yang professional, karyawan

yang ramah dan berpenampilan sopan,

menawarkan produk yang lebih variatif. Metode

dalam penelitian ini menggunakan data primer

yaitu dikumpulkan secara wawancara dan

kuisioner kepada 100 responden terpilih. Analisis

dalam penelitian ini menggunakan analisis

deskripsi variabel.

Jurnal ini meneliti di Kota Palopo,

sedangkan penulis meneliti di Kota

Tangerang Selatan.

Penulis membahas tentang

pengambilan keputusan dalam

memilih pembiayaan dengan

menganalisis 4 faktor: budaya,

sosial, teknologi, dan bauran

pemasaran.

3 Prawito Hudoro, Peningkatan

Daya Saing Lembaga

Keuangan Mikro Syariah

Melalui Duplikasi Sistem

Rentenir. Kumpulan Hasil

Riset Terbaik Forum Riset

Sistem rente bisa masuk ke sistem ekonomi

masyarakat Desa Panulisan Timur Kecamatan

Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap melalui proses

aktif dan pasif. Proses aktif dan pasif ini

selanjutnya dapat diadopsi oleh Lembaga

Keuangan Mikro Syariah agar mudah dalam hal

Penelitian tersebut berfokus pada

praktek sistem rente yang terjadi di

Desa Panulisan Timur Kecamatan

Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap.

Penelitian tersebut meneliti

bagaimana sistem rente masih bisa

Page 45: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

30

Ekonomi dan Keuangan

Syariah III, April 2015.

masuk ke masyarakat. Metode dalam penelitian ini

adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi

kasus. Data yang diperoleh melalui tiga cara yaitu

observasi, wawancara kepada masyarakat, dan

triangulasi (pengecekan kebenaran).

masuk dalam kehidupan masyarakat,

agar cara yang dilakukan rentenir

dalam pendekatan kepada

masyarakat bisa diadopsi oleh

Lembaga Keuangan Mikro Syariah.

4 Suryani, Analisis Faktor

Kualitas Pelayanan di Bank

Syariah, Jurnal Al-Iqtishad,

Vol. 6, No. 2, Juli 2014.

Faktor yang paling mampu menjelaskan kualitas

pelayanan adalah faktor keandalan komunikasi.

Faktor kedua yaitu inovasi produk yang terdiri

dari, karyawan memberi ucapan selamat datang

atau ketika nasabah datang-pulang, jenis produk

dan jasa bank syariah sangat beragam. Faktor

ketiga dari aspek fisik, yaitu kebersihan ruangan,

kerapian karyawan. Metode penelitian ini

menggunakan metode survey. Pengambilan data

dengan pengisian kuisioner dan disertai dengan

wawancara. Teknik statistik yang digunakan

adalah analisis faktor.

Dalam penelitian tersebut meneliti

dari segi kualitas pelayanan di Bank

Syariah.

Page 46: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

31

5 Sebastian Herman, Negara

Mayoritas Muslim, Mengapa

Pangsa Pasar Bank Syariah

Rendah?, Kumpulan Hasil

Riset Terbaik Forum Riset

Ekonomi &Keuangan Syariah

III, April 2015.

Hasil dari penelitian ini bahwa rendahnya pangsa

pasar tidak terlalu dipengaruhi oleh sisi

penawaran, masyarakat dapat membedakan antara

bank syariah dan bank konvensional, perubahan

kebijakan harga (menurunkan biaya

pelayanan/meningkatkan bagi hasil) yang

dilakukan bank syariah tidak terlalu efektif untuk

meningkatkan pangsa pasarnya dalam bersaing

dengan bank konvensional. Metode yang

digunakan, metode kualitatif pendekatan regresi

linear berganda & uji asumsi klasik.

Penulis membahas seberapa besar

pengaruh faktor budaya, sosial,

teknologi, dan bauran pemasaran

terhadap pengambilan keputusan

pedagang dalam pemilihan

pembiayaan di lembaga keuangan

syariah dan lembaga keuangan

konvensional.

Page 47: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

32

F. Kerangka Berpikir

Faktor-faktor yang mempengaruhi pedagang dalam

pengambilan keputusan pembiayaan pada lembaga keuangan

Budaya

(X1)

Sosial

(X2)

Teknologi

(X3)

Bauran Pemasaran

(X4)

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Pengambilan Keputusan Pedagang di Pasar Modern BSD

dalam mengajukan pembiayaan pada lembaga keuangan (Y)

Uji Asumsi Klasik:

1. Uji Normalitas

2. Uji Multikolineritas

3. Uji Autokorelasi

4. Uji Heteroskedistisitas

Analisis Regresi Berganda

Uji Hipotesis

1. Uji t (Parsial)

2. Uji F (Simultan)

3. Uji Koefisien Determinasi (R²)

Interpretasi Hasil

Kesimpulan dan Saran

Page 48: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

33

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis mengambil studi pada pedagang di pasar

modern BSD (Bumi Serpong Damai)-Tangerang Selatan. Alasan penulis

memilih objek penelitian pada pedagang di pasar modern BSD bertujuan untuk

menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi pedagang dalam

pengambilan keputusan pembiayaan di lembaga keuangan syariah maupun

lembaga keuangan konvensional.

B. Metode dan Penentuan Sampel

Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian peniliti dalam suatu

ruang lingkup dan waktu yang ditentukan. Jadi, populasi berhubungan dengan

data, bukan faktor manusianya. Kalau setiap manusia memberikan suatu data,

maka banyaknya atau ukuran populasi akan sama dengan banyaknya manusia.

Populasi memiliki parameter, yakni besaran terukur yang menunjukkan ciri

dari populasi itu. Pengertian lain mnyebutkan bahwa populasi adalah

keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, hewan, benda,

tumbuhan, gejala, nilai tes, atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki

karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian.59

Populasi dari penelitian ini

adalah seluruh jumlah pedagang di pasar modern BSD yang berjumlah 653.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut.60

Sampel dalam penelitian ini adalah beberapa pedagang di

pasar modern BSD. Roscoe dalam buku Research Methods For Business

menyatakan bahwa ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara

30 sampai dengan 500.61

Berdasarkan teori tersebut penulis mengambil 70

sampel.

59

Dra. Nuzula Zuriah, M.Si, metodologi penelitian sosial dan pendidikan, (Jakarta: PT

Bumi Aksara, 2007), h. 116. 60

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,

2008), h. 81 61

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,

2007), h. 91.

Page 49: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

34

Dalam penelitian ini menggunakan probability sampling yaitu teknik

pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap

unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.62

Untuk penelitian

ini menggunakan teknik random sampling, dimana pengambilan sampel dipilih

secara acak.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain:

1. Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari objek yang akan

diteliti (responden). Untuk pengumpulan data dalam penelitian ini dengan

menyebar kuisioner/angket dan wawancara. Kuisioner dimaksudkan sebagai

suatu daftar pertanyaan untuk memperoleh data berupa jawaban-jawaban

dari para responden, yaitu orang yang memberikan jawaban.63

D. Metode Analisis Data

1. Uji Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat dari varian, sum, range.64

2. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih

mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang

valid berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid

apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen

dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti

secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh

mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang

62

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alvabeta CV, 2012) Cet: 16, h. 116. 63

Bagong Suyatno dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial, berbagai alternatif pendekatan,

(Jakarta: Kencana, 2005), h. 56. 64

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21 Update

PLS Regresi, (Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013), h. 19.

Page 50: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

35

validitas yang dimaksud. Instrumen yang dicapai apabila data yang

dihasilkan dari instrumen tersebut sesuai dengan data atau informasi lain

yang mengenai variabel penelitian yang dimaksud.

Syarat dan ketentuan dalam mengambil kesimpulan dari hasil

pengolahan data yang didapat dari jawaban responden atas setiap butir

pertanyaan dalam kuisioner adalah:65

Instrumen valid, jika r hitung > r tabel

Intrumen tidak valid, jika r hitung < r tabel

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indikator tingkat keandalan atau kepercayaan

terhadap suatu hasil pengukuran. Suatu pengukuran disebut reliabel atau

memiliki keandalan jika konsisten memberikan jawaban yang sama.

Misal, orang yang dapat diandalkan adalah orang yang stabil dan

konsisten sepanjang waktu. Orang yang tidak dapat diandalkan adalah

orang yang tidak stabil, tidak dapat diperkirakan, dan tindakannya selalu

berubah-ubah.66

Butir kuisioner dikatakan reliabel (layak) jika cronbach’s alpha >

0,60 dan dikatakan tidak reliabel jika cronbach’s alpha < 0,60.

3. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Uji

normalitas dilakukan dengan metode grafik, yaitu dengan melihat normal

probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi

normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan

ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika

65

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 21, (Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013), h. 52. 66

Morissan, M.A, Metode Penelitian Survei, (Jakarta:Kencana, 2012), h.99.

Page 51: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

36

distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data

sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya.67

Selain dengan metode grafik, digunakan juga metode uji One

Sample Kolmogorov-Smirnov. Dalam hal ini untuk mengetahui apakah

distribusi residual terdistribusi normal atau tidak. Residual berdistribusi

normal jika nilai signifikansi lebih dari 0,05. 68

2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model

regressi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel

independen. Untuk mendeketeksi ada atau tidaknya multikolineritas

dapat dilihat dari varians inflation faktor (VIF) dan nilai tolerance. Jika

angka VIF melebihi 10 atau nilai tolerance < 0,10 maka dikatakan terjadi

multikolineritas.69

3. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi digunakan untuk melihat kebebasan data,

kebebasan disini berarti data untuk observasi tertentu tidak dipengaruhi

oleh data observasi sebelumnya. Model regresi yang baik adalah yang

bebas dari autokorelasi. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk

mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi, yaitu dengan uji durbin

watson (DW test).70

Uji durbin watson hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu

dan mensyaratkan adanya konstanta independen. Hipotesis yang akan

diuji adalah sebagai berikut:

H0 : tidak ada autokorelasi (r = 0)

Ha : ada autokorelasi (r ≠ 0)]

67

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 21, (Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013), h. 160. 68

Duwi Priyatno, Paham Analisa Data Statistik dengan SPSS, (Yogyakarta: Mediakom,

2014), h.94. 69

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 21, (Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013), h. 106. 70

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate, h. 110.

Page 52: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

37

Pengambilan Keputusan Adanya Autokorelasi

Hipotesis nol Keputusan Jika

Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0 < d < dL

Tidak ada autokorelasi positif No

decision dL ≤ d ≤ dU

Tidak ada autokorelasi negatif Tolak 4 – dL < d < 4

Tidak ada autokorelasi negatif No

decision 4 – dU - ≤ d ≤ 4 - dL

Tidak ada autokorelasi positif

atau negatif

Tidak

ditolak dU < d < 4 - dU

4. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas, yaitu adanya

ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model

regresi.71

Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau

tidak terjadi heteroskedastisitas. Dasar analisisnya adalah jika ada pola

tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur

(bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan

telah terjadi heteroskedastisitas. Sedangkan jika tidak ada pola yang

jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu

Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. 72

5. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi linier berganda yaitu hubungan secara linier antara

dua atau lebih variabel independen (X1, X2, X3, ..., Xn) dengan variabel

dependen (Y). Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah masing-

masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk

71

Umar Husein, Metode Riset Bisnis, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003), h. 41. 72

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, (Semarang: Badan

Penerbit Universitas Diponegoro, 2005), h. 105.

Page 53: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

38

memprediksi nilai dari variabel dependen mengalami kenaikan atau

penurunan. Persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut:

Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e

Di mana:

Y = Pengambilan Keputusan Pedagang

a = Konstanta Interception

b = Koefisien Regresi

X1= Budaya

X2 = Sosial

X3= Teknologi

X4 = Bauran Pemasaran

E = Standar Error

6. Uji Hipotesis

a. Uji Parsial (t-test)

Uji t digunakan untuk menguji secara parsial masing-masing

variabel. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel coefficients pada kolom sig

(significance). Jika probabilitas nilai t atau signifikansi < 0,05, maka

dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel bebas terhadap

variabel terikat secara parsial. Namun, jika probabilitas nilai t atau

signifikansi > 0,05, maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh

yang signifikan antara masing-masing variabel bebas terhadap variabel

terikat.73

b. Uji Simultan (F-test)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen/terikat. Hasil

uji F-test pada output spss dapat dilihat dari tabel ANOVA. Hasil F-test

menunjukkan variabel independen secara bersama-sama berpengaruh

terhadap variabel dependen jika p-value (pada kolom Sig.) lebih kecil

73

Duwi Priyatno, Paham Analisa Data Statistik dengan SPSS, (Yogyakarta: Mediakom,

2014), h.145.

Page 54: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

39

dari level of significant yang ditentukan, atau F hitung (pada kolom F)

lebih besar daripada F tabel. Menghitung F tabel dilakukan dengan cara

df1 = k-1 (jumlah variabel – 1) dan df2 = n-k-1 (n adalah jumlah sampel

dan k adalah jumlah variabel independen).

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R²) bertujuan untuk mengetahui seberapa

besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen.

Kelemahan mendasar dalam penggunaan koefisien determinasi adalah

bisa terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam

model. Selain itu, koefisien determinan (R²) dimaksudkan untuk

mengetahui tingkat ketepatan paling baik dalam analisis regresi, dimana

hal yang ditunjukkan oleh besarnya koefisiensi determinasi (R²) antara 0

(nol) dan 1 (satu).

Koefisien determinasi (R²) nol variabel independen sama sekali

tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Apabila koefisien

determinasi semakin mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa

variabel independent berpengaruh terhadap varibel dependen. Selain itu

koefisien determinasi dipergunakan untuk mengetahui presentase.

7. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan. Hipotesis yang diajukan sebagai jawaban sementara

terhadap permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1) Faktor Budaya (X1).

Ho : Faktor budaya secara parsial tidak berpengaruh terhadap pengambilan

keputusan pedagang.

Ha : Faktor budaya secara parsial berpengaruh terhadap terhadap

pengambilan keputusan pedagang.

Page 55: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

40

2) Faktor Sosial (X2).

Ho : Faktor sosial secara parsial tidak berpengaruh terhadap terhadap

pengambilan keputusan pedagang

Ha : Faktor sosial secara parsial berpengaruh terhadap terhadap

pengambilan keputusan pedagang.

3) Faktor Teknologi (X3).

Ho : Faktor teknologi secara parsial tidak berpengaruh terhadap

pengambilan keputusan pedagang.

Ha : Faktor teknologi secara parsial berpengaruh terhadap pengambilan

keputusan pedagang.

4) Faktor Bauran Pemasaran (X4).

Ho : Faktor bauran pemasaran secara parsial tidak berpengaruh terhadap

pengambilan keputusan pedagang.

Ha : Faktor bauran pemasaran berpengaruh secara parsial terhadap

pengambilan keputusan pedagang.

5) Faktor Budaya (X1), Sosial (X2), Teknologi (X3), dan Bauran Pemasaran

(X4).

Ho : Faktor budaya, sosial, teknologi, dan bauran pemasaran secara

simultan tidak berpengaruh terhadap pengambilan keputusan pedagang.

Ha : Faktor budaya, sosial, teknologi, dan bauran pemasaran secara simultan

berpengaruh terhadap pengambilan keputusan pedagang.

8. Operasional Variabel Penelitian

Menurut Kinnear, skala Likert ini berhubungan dengan pernyataan

tentang sikap seseorang terhadap sesuatu, misalnya: setuju-tidak setuju,

senang-tidak senang, dan baik-tidak baik. Dalam penelitian ini skala

pengukuran yang digunakan adalah jenis skala Likert 5 poin.74

Skala likert menggunakan pengukuran interval, karena dapat di uji

semua uji statistik, kecuali yang mendasarkan pada rasio seperti koefisien

74

Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan Kuantitatif, (Jakarta:

Rajawali Pers, 2008), h. 154.

Page 56: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

41

variasi. Jawaban responden berupa pilihan dari lima alternatif yang ada,

yaitu:

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju

STS TS N S SS

1 2 3 4 5

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel. variabel independent (X)

dan variabel dependent (Y) yaitu pengambilan keputusan pedagang dalm

pengambilan pembiayaan di lembaga keuangan. Penjelasannya adalah

sebagai berikut

1. Variabel Independen (X)

Dalam penelitian ini terdapat empat variabel independent (X),

diantaranya:

a. Budaya (X1)

Variabel budaya terdiri dari budaya, sub budaya dan kelas

sosial. Di dalam budaya terdapat nilai, persepsi, dan preferensi.

Subbudaya mencakup kebangsaan, agama, kelompok ras, dan wilayah

geografis.75

b. Sosial (X2)

Variabel sosial terdiri dari kelompok acuan, keluarga, peran dan

status sosial. Di dalam kelompok acuan terdapat sikap, perilaku,

kebiasaan dan kerabat dekat. Di dalam keluarga terdapat orang tua.

Peran dan status meliputi jabatan.76

c. Teknologi (X3)

Variabel teknologi terdiri dari, audio visual, internet, fasilitas.77

d. Bauran Pemasaran (X4)

Variabel bauran pemasaran terdiri dari product, pricing,

promotion, place, people, phisyical evidence, process.78

75

Kotler dan Keller. Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Indeks, 2009), h. 214. 76

Kotler dan Keller. Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Indeks, 2009), h. 217. 77

Junaidi, Persepsi Masyarakat Untuk Memilih dan Tidak Memilih Bank Syariah (Studi

Kota Palopo), Jurnal Fokus Bisnis, Volume 14, No.02, bulan Desember 2015, h. 7.

Page 57: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

42

2. Variabel Dependen (Y)

Variabel dependent (Y) dalam penelitian ini yaitu pengambilan

keputusan pedagang dalam pengambilan pembiayaan di lembaga

keuangan syariah dan konvensional.

Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian

No Variabel Sub Variabel Indikator

1 Budaya (X1) 1. Budaya

2. Sub budaya

3. Kelompok ras

1.1. Preferensi

1.2. Persepsi

2.1. Agama

3.1. Nilai Moral

3.2. Kelas sosial

3.3. Kelompok Ras

2 Sosial (X2) 1. Kelompok acuan

2. Keluarga

3. Referensi

1.1. Kerabat dekat

2.1. Keluarga

3.1. Brand

3.3. Staff Marketing

3 Teknologi

(X3)

1. Fasilitas

2. Internet

1.1. kemudahan

mengakses call center

1.2. kemudahan fitur

layanan

1.3. fitur layanan yang

bervariasi

1.4. ATM yang mudah

ditemui

2.1 Selalu meng-upgrade

layanan dengan internet

78

Rambat Lupiyoadi, Manajemen Pemasaran Jasa: Teori Dan Praktik, (Jakrta: Salemba

Empat, 2001),h. 58.

Page 58: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

43

4 Bauran

Pemasaran

(X4)

1. Product

2. Pricing

3. Promotion

4. Place

5. People

6. Phisycal Evidence

7. Process

1.1. Terpenuhi kebutuhan

nasabah

1.2. Jaminan yang ringan

2.1. Bagi hasil/bunga

yang menguntungkan

dan tidak

memberatkan

2.2. Staff lembaga

keuangan yang

menawarkan

pembiayaan

4.1. Jarak lembaga

Keuangan

1.1. Karyawan sopan

santun

6.1. Ruangan yang

nyaman

7.1. Pencairan dana tidak

membutuhkan waktu

yang lama

5 Pengambilan keputusan pedagang

dalam pengambilan pembiayaan di

lembaga keuangan syariah dan

konvensional

1. Persyaratan yang

mudah

2. Untuk mendapatkan

keuntungan

3. Puas dengan produk

yang ditawarkan

4. Lembaga keuangan

konvensional dan

lembaga keuangan

syariah tidak ada

bedanya

Page 59: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

44

5. Mengajukan

pembiayaan kembali

di lembaga keuangan

tersebut

6. Lebih memilih

lembaga keuangan

syariah jika lebih

mendatangkan

keuntungan

Page 60: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

45

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Statistik Deskriptif

Uji deskriptif responden memberikan gambaran mengenai karakteristik

responden yang diukur dengan skala nominal yang menunjukkan besarnya frekuensi

absolute dan persentase jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, penghasilan perbulan,

pembiayaan yang diteirma, lembaga keuangan yang diminati, dan lama menjadi

nasabah

1. Jenis Kelamin

Tabel 4.1 Analisis Deskriptif Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid pria 50 71.4 71.4 71.4

wanita 20 28.6 28.6 100.0

Total 70 100.0 100.0

Dari tabel jenis kelamin pedagang di Pasar Modern BSD

menunjukkann jumlah sampel sebanyak 70. 50 orang berjenis kelaman pria

dengan persentase 71% dan 20 orang berjenis kelamin wanita dengan

persentase 29%.

Dapat disimpulkan bahwa persentase paling rendah adalah pedagang

berjenis kelamin wanita dengan persentase 29%. Dari pernyataan ini diindikasikan

bahwa kebanyakan pedagang di pasar modern BSD berjenis kelamin pria dengan

presetase 71%.

2. Usia

Tabel 4.2: Analisis Deskriptif Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 28-35 tahun 20 28.6 28.6 28.6

>35 tahun 50 71.4 71.4 100.0

Total 70 100.0 100.0

Page 61: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

46

Dari tabel usia pedagang di Pasar Modern BSD menunjukkann jumlah

sampel sebanyak 70. 20 orang berusia 28-35 tahun dengan persentase 29%

dan 50 orang berusia >35 tahun dengan persentase 71%.

Dari pernyataan ini diindikasikan bahwa kebanyakan pedagang di

pasar modern BSD berusia >35 tahun dengan presetase 71%.

3. Pendidikan

Tabel 4.3: Analisis Deskriptif Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid SD 21 30.0 30.0 30.0

SMP 32 45.7 45.7 75.7

SMA 14 20.0 20.0 95.7

Perguruan Tinggi 3 4.3 4.3 100.0

Total 70 100.0 100.0

Dari tabel pendidikan pedagang di Pasar Modern BSD menunjukkann

jumlah sampel sebanyak 70. 21 orang berlatar belakang pendidikan SD

dengan persentase 30% , 32 orang berpendidikan SMP dengan persentase

46%, 14 orang berlatar belakang pendidikan SMA dengan persentase 20%,

dan 3 orang berpendidikan hingga perguruan tinggi dengan persentase 4%.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas

pedagang di pasar modern BSD berlatar belakang pendidikan SMP dengan

persentase 46%, dan minoritas pedagang di pasar modern BSD menempuh

pendidikan hingga perguruan tinggi sebanyak 3 orang dengan persentase

4%.

4. Penghasilan perbulan

Tabel 4.4: Analisis Deskriptif Penghasilan Perbulan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid >5000000 70 100.0 100.0 100.0

Page 62: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

47

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa 70 orang pedagang di pasar

modern BSD berpenghasilan >Rp. 5.000.000 dengan persentase 100%

5. Pembiayaan yang diterima

Tabel 4.5: Analisis Deskriptif Pembiayaan yang diterima

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid >5000000 70 100.0 100.0 100.0

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa 70 orang pedagang di pasar

modern BSD menerima pembiaayaan >Rp. 5.000.000 dengan persentase

100%

6. Lembaga keuangan yang diminati

Tabel 4.6: Analisis Deskriptif Lembaga Keuangan yang diminati

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid bank konvensional 47 67.1 67.1 67.1

Lainnya 23 32.9 32.9 100.0

Total 70 100.0 100.0

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa sampel sebanyak 70. 47

pedagang di pasar modern BSD mengambil pembiayaan di Bank

Konvensional dengan persentase 67%. 23 pedagang lainnya mengambil

pembiayaan pada pilihan lainnya, yang dimaksud lainnya disini adalah

rentenir dengan persentase 33%..

Dapat disimpulkan bahwa mayoritas pedagang di pasar modern

BSD mengambil pembiayaan di Bank Konvensional dengan persentase

67% atau 47 orang.

Page 63: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

48

7. Lama menjadi nasabah

Tabel 4.7: Analisis Deskriptif Lama Menjadi Nasabah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid <1 tahun 2 2.9 2.9 2.9

1-3 tahun 21 30.0 30.0 32.9

>3 tahun 47 67.1 67.1 100.0

Total 70 100.0 100.0

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa sampel sebanyak 70. 2

pedagang di pasar modern BSD menjadi nasabah lembaga keuangan < 1

tahun dengan persentase 3%, 21 orang 1-3 tahun dengan persentase 30%,

47 orang >3 tahun dengan persentase 67%.

Dapat disimpulkan bahwa mayoritas pedagang di pasar modern BSD

menjadi nasabah di lembaga keuangan sebanyak 47 orang dengan

persentase 67%

B. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Dibawah ini merupakan hasil uji validitas dari seluruh indikator:

Tabel 4.8: Hasil Uji Validitas Penelitian

Pertanyaan Corrected item

Total Correlation

R Tabel Status

Budaya (X1)

X1.1 .755 0.3610 Valid

X1.2 .773 0.3610 Valid

X1.3 .727 0.3610 Valid

X1.4 .643 0.3610 Valid

X1.5 .620 0.3610 Valid

X1.6 .604 0.3610 Valid

Sosial (X2)

X2.7 .698 0.3610 Valid

Page 64: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

49

X2.8 .628 0.3610 Valid

X2.9 .717 0.3610 Valid

X2.10 .760 0.3610 Valid

X2.11 .707 0.3610 Valid

X2.12 .575 0.3610 Valid

Teknologi (X3)

X3.13 .796 0.3610 Valid

X3.14 .710 0.3610 Valid

X3.15 .551 0.3610 Valid

X3.16 .644 0.3610 Valid

X3.17 .829 0.3610 Valid

X3.18 .567 0.3610 Valid

Bauran Pemasaran(X4)

X4.19 .572 0.3610 Valid

X4.20 .768 0.3610 Valid

X4.21 .559 0.3610 Valid

X4.22 .542 0.3610 Valid

X4.23 .556 0.3610 Valid

X4.24 .611 0.3610 Valid

X4.25 .464 0.3610 Valid

X4.26 .556 0.3610 Valid

Pengambilan Keputusan

(Y)

Y.27 .623 0.3610 Valid

Y.28 .643 0.3610 Valid

Y.29 .613 0.3610 Valid

Y.30 .674 0.3610 Valid

Y.31 .556 0.3610 Valid

Y.32 .752 0.3610 Valid

Page 65: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

50

2. Hasil Uji Reliabilitas

Tabel 4.9: Hasil Uji Reliabilitas Penelitian

Variabel Cronbach’s Alpha N of Item Status

Budaya (X1) .750 6 Reliabel

Sosial (X2) .764 6 Reliabel

Teknologi (X3) .773 6 Reliabel

Bauran Pemasaran

(X4)

.713 8 Reliabel

Pengambilan

Keputusan (Y)

.687 6 Reliabel

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Gambar 4.1 Uji Normalitas

Dari gambar grafik probability plot diatas dapat dikatakan bahwa sebaran

data mengikuti garis nornal, maka dengan demikian data berdistirbusi

normal. Selain menggunakan metode grafik,

Page 66: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

51

Dari gambar grafik normal histogram diatas, terlihat bahwa grafik batang

terletak di posisi tengah, dapat dikatakan data terdistibusi dengan normal dan

telah memenuhi asumsi normalitas.

2. Uji Multikolineritas

Tabel 4.10: Hasil Uji Multikolineritas

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleranc

e VIF

1 (Constant) .248 2.357 .105 .917

Budaya .066 .047 .082 1.413 .162 .955 1.047

Sosial -.128 .038 -.194 -3.406 .001 .990 1.010

Teknlogi .354 .052 .459 6.742 .000 .693 1.443

Bauran

Pemasaran

.511 .067 .521 7.638 .000 .691 1.448

a. Dependent Variable: Pengambilan Keputusan

Page 67: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

52

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai Tolerance dari 4

variabel lebih dari 0,10 dan VIF kurang dari 10. Maka dapat dikatakan

bahwa data tidak terdapat multikolineritas.

3. Uji Autokorelasi

Tabel 4.11: Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .889a .791 .778 1.081 2.160

a. Predictors: (Constant), Bauran Pemasaran, Sosial, Budaya, Teknologi

b. Dependent Variable: Pengambilan Keputusan

Dari tabel diatas, diketahui bahwa Durbin Watson adalah 2,160.

Karena n=70 dan k=4 dengan tingkat signifikan 5%, maka dari tabel

Durbin Watson dapat dilihat nilai DL= 1,4943 dan dU 1,7351 dan tidak

terjadi autokorelasi apabila dU<dW<4-dL. Dari data yang diperoleh, dapat

disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat autokorelasi karena

1,7351<2,160<2,5057.

4. Uji Heteroskedistisitas

Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa titik menyebar dan tidak

membentuk pola tertentu, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak terjadi

Page 68: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

53

masalah heteroskedistisitas pada model regresi sehingga regresi layak dipakai

dalam penelitian ini.

D. Analisis Regresi Berganda

Untuk menentukan persamaan regresi, maka dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 4.12: Hasil Regresi Linear Berganda

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .248 2.357 .105 .917

Budaya .066 .047 .082 1.413 .162 .955 1.047

Sosial -.128 .038 -.194 -3.406 .001 .990 1.010

Teknlogi .354 .052 .459 6.742 .000 .693 1.443

Bauran

Pemasaran

.511 .067 .521 7.638 .000 .691 1.448

a. Dependent Variable: Pengambilan Keputusan

Berdasarkan tabel diatas dapat diperoleh persamaan regresi linear

berganda sebagai berikut:

Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e

Y= 0,248 + 0,666 X1 + (-0,128 X2) + 0,354 X3 + 0,511 X4 + e

Keterangan:

Y = Pengambilan Keputusan Pedagang

X1= Budaya X4 = Bauran Pemasaran

X2 = Sosial e = Standar Error

X3= Teknologi

E. Hasil Uji Hipotesis

a. Hasil Uji Parsial (t-test)

Tabel 4.13: Hasil Uji t (Parsial)

Model Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

Collinearity

Statistics

Page 69: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

54

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .248 2.357 .105 .917

Budaya .066 .047 .082 1.413 .162 .955 1.047

Sosial -.128 .038 -.194 -3.406 .001 .990 1.010

Teknlogi .354 .052 .459 6.742 .000 .693 1.443

Bauran

Pemasaran

.511 .067 .521 7.638 .000 .691 1.448

a. Dependent Variable: Pengambilan Keputusan

Uji statistik t (uji parsial) digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

pengaruh secara signifikan antara masing-masing variabel independen (budaya,

sosial, teknologi, dan bauran pemasaran) secara individual terhadap variabel

dependen (pengambilan keputusan pedagang pasar modern bsd) yang diuji pada

tingkat signifikansi 0,05. Jika probabilitas signifikan > 0,05, maka Ho diterima

dan Ha ditolak, sedangkan jika probabilitas signifikan < 0,05, maka Ha diterima

dan Ho ditolak, berarti variabel independen berpengaruh secara signifikan

terhadap variabel dependen

Dari tabel diatas, untu mengetahui besarmya pengaruh masing-masing

variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen adalah sebagai

berikut:

1) Menguji signifikansi Variabel Budaya (X1)

Pada tabel terlihat bahwa t hitung koefisien budaya adalah 1,413,

menunjukkan bahwa arah koefisien positif. Variabel budaya

memiliki nilai p-value 0,162 > 0,05 artinya tidak signifikan, maka Ho

diterima dan Ha ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

koefisien budaya secara parsial tidak berpengaruh pada pengambilan

keputusan pedagang di pasar moden BSD.

2) Menguji signifikansi Variabel Sosial (X2)

Pada tabel terlihat bahwa t hitung koefisien sosial adalah -3,406,

menunjukkan bahwa arah koefisien negatif. Variabel sosial memiliki

nilai p-value 0,001 < 0,05 artinya signifikan, maka Ho ditolak dan

Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien sosial

Page 70: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

55

secara parsial berpengaruh terhadap pengambilan keputusan

pedagang di pasar moden BSD.

3) Menguji Signifikansi Variabel teknologi (X3)

Pada tabel terlihat bahwa t hitung koefisien teknologi adalah

6,742, menunjukkan bahwa arah koefisien posistif. Variabel

teknologi memiliki nilai p-value 0,000 < 0,05 artinya signifikan,

sedangkan t hitung < t tabel (6,742>1,997), maka Ho ditolak dan Ha

diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien teknologi

secara parsial berpengaruh terhadap pengambilan keputusan

pedagang di pasar moden BSD.

4) Menguji Signifikansi Variabel Bauran Pemasaran (X4)

Pada tabel terlihat bahwa t hitung koefisien bauran pemasaran

adalah 7,638, menunjukkan bahwa arah koefisien positif. Variabel

bauran pemasaran memiliki nilai p-value 0,000 < 0,05 artinya

signifikan, sedangkan t hitung > t tabel (7,638> 1,997), maka Ho

ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa

koefisien bauran pemasaran secara parsial berpengaruh terhadap

pengambilan keputusan pedagang di pasar moden BSD.

b. Hasil Uji Simultan (F-test)

Tabel 4.14: Hasil Uji F (Simultan)

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 287.039 4 71.760 61.417 .000a

Residual 75.946 65 1.168

Total 362.986 69

a. Predictors: (Constant), Bauran Pemasaran, Sosial, Budaya, Teknlogi

b. Dependent Variable: Pengambilan Keputusan

Pada tabel diatas, ditampilkan hasil uji F yang dapat dipergunakan untuk

memprediksi aspek-aspek variabel independen (budaya, sosial, teknologi, dan

bauran pemasaran) terhadap variabel dependen (pengambilan keputusan

pedagang pasar modern BSD). Dari perhitungan didapat, nilai F hitung pada

model 1 sebesar 61,417. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan df1 = 4 dan

df2 = 65, didapat nilai F tabel = 2,51. Karena nilai F hitung (61,417) > nilai F

Page 71: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

56

tabel (2,51) maka dapat disimpulkan bahwa empat variabel independen yaitu

budaya, sosial, teknologi, dan bauran pemasaran dengan signifikan memberikan

kontribusi yang besar terhadap variabel pengambilan keputusan pedagang di

pasar moden BSD.. Sehingga model regresi yang didapatkan layak digunakan

untuk memprediksi. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima,

yang berarti terdapat pengaruh secara bersama-sama atau simultan antara variabel

independen (budaya, sosial, teknologi, dan bauran pemasaran) terhadap variabel

dependen (pengambilan keputusan pedagang pasar modern BSD).

c. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²)

Tabel 4.15: Hasil Uji R² (Determinasi)

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .889a .791 .778 1.081 2.160

a. Predictors: (Constant), Bauran Pemasaran, Sosial, Budaya, Teknlogi

b. Dependent Variable: Pengambilan Keputusan

Uji koefisien determinasi (R²) bertujuan untuk mengetahui

seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel

dependennya yang dilihat melalui R square. Untuk mengetahui

determinasi variabel yang diteliti dapat dilihat dari tabel diatas.

Dari tabel koefisien determinasi (R²), menunjukkan besarnya R

square adalah 0,791. Hasil ini menunjukkan bahwa 79% variabel

pengambilan keputusan pedagang pasar modern BSD dalam pengambilan

pembiayaan di lembaga keuangan syariah dan lembaga keuangan

konvensional dapat dijelaskan oleh variasi dari keempat variabel

independen (budaya, sosial, teknologi, dan bauran pemasaran). Sedangkan

selisihnya 21% dijelaskan oleh variabel dan faktor-faktor lain yang tidak

diteliti.

F. Interpretasi

a. Variabel Budaya (X1) terhadap Pengambilan Keputusan

Pedagang

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel budaya (X1)

tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan

Page 72: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

57

pedagang di pasar modern BSD. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil

uji hipotesis bahwa nilai signifikansi variabel budaya lebih besar dari

nilai α (0,162>0,05).

Dalam penelitian Siti Umi, (Siti Umi, 2014:200) menyatakan

bahwa variabel budaya tidak berpengaruh signifikan terhadap

pengambilan keputusan dengan nilai signifikan 0,943. Pada penelitian

Siti Umi menyatakan bahwa sebagian responden mengatakan bahwa

mereka memilih bank syariah bukan karena adanya tuntutan dari

lingkungan mereka tinggal.

Jadi, hasil analisis menunjukkan bahwa variabel budaya (X1)

tidak berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan

pedagang di pasar modern BSD dalam pengambilan pembiayaan.

Menurut penulis, hal ini disebabkan karena masih minimnya

pengetahuan agama para pedagang pasar modern BSD. Padahal

dengan sangat jelas, dalam al-Quran telah mengharamkan praktik riba.

Disisi lain, budaya yang berkembang di lingkungan pedagang pasar

modern BSD, melihat bahwa bank konvensional dan bank syariah

tidaklah jauh berbeda.

b. Variabel Sosial (X2) terhadap Pengambilan Keputusan

Pedagang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel sosial memiliki

pengaruh negatif signifikan terhadap pengambilan keputusan

pedagang. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan 0,001<0,05.

Hal ini sejalan dengan teori Kotler yang mengatakan bahwa

anggota keluarga, group reference mempengaruhi dalam pengambilan

keputusan.

Namun hal ini bertolak belakang dengan penelitian Dian,

(Dian, 2016:88) yang menyatakan bahwa faktor sosial tidak

mempengaruhi pengambilan keputusan, diungkapnya dengan teori

(Sumarwan, 2011:321) bahwa faktor sosial dapat mempengaruhi

Page 73: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

58

pilihan karena kelompok acuan tersebut memiliki pengetahuan dan

informasi yang baik.

Jadi, hasil analisis di atas menunjukkaan bahwa variabel sosial

memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap pengambilan keputusan

pedagang. Berarti ketika faktor sosial mengalami kenaikan, maka

dalam pengambilan keputusan mengalami penurunan, demikian pula

sebaliknya jika faktor sosial mengalami penurunan, maka dalam

pengambilan keputusan akan mengalami kenaikan.

c. Variabel Teknologi (X3) terhadap Pengambilan Keputusan

Pedagang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel teknologi (X3)

mempunyai nilai signifikansi lebih kecil dari nilai α (0,000<0,05).

Dapat dikatakan bahwa faktor teknologi memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap pengambilan keputusan dalam pemilihan

pembiayaan di lembaga keuangan.

Hal ini dapat dikatakan dengan tersebarnya ATM lembaga

keuangan yang memudahkan pedagang. Bank Konvensional selalu

mementingkan peningkatan teknologi, dengan meng-upgrade situs,

meningkatkan fasilitas mobile banking demi memudahkan nasabah.

Hal ini sejalan dengan penelitian Junaidi (Junaidi, 2015:7) bahwa

dengan ketersediaan ATM yang mudah ditemukan adalah salah satu

alasan masyarakat dalam pengambilan keputusan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa faktor teknologi memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap pengambilan keputusan pedagang

dalam pengambilan pembiayaan di lembaga keuangan.

d. Variabel Bauran Pemasaran (X4) terhadap Pengambilan

Keputusan Pedagang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bauran

pemasaran (X4) memiliki pengaruh signifikan terhadap

pengambilan keputusan pedagang dalam pengambilan pembiayaan.

Page 74: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

59

Pernyataan ini dibuktikan dengan nilai signifikansi yang lebih kecil

dari nilai α (0,000<0,05).

Pada penelitian Zulkifli (Zulkifli, 2016:10), variabel bauran

pemasaran adalah faktor yang paling dominan dalam pengambilan

keputusan pada pemilihan pembiayaan di bank syariah. Menurut

penulis, hal ini disebabkan karena proses dalam pencairan

pinjaman di lembaga keuangan konvensional terbilang cepat,

penulis mendapatkan informasi ketika melakukan penyebaran

kuisioner bahwa untuk mendapatkan pencairan dana, pedagang

hanya butuh menunggu satu hari dengan persyaratan yang mudah,

hanya dengan memberikan fotocopy ktp.

e. Variabel Budaya (X1), Sosial (X2), Teknologi (X3), dan Bauran

Pemasaran (X4) terhadap Pengambilan Keputusan Pedagang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel budaya,

sosial, teknologi, dan bauran pemasaran secara simultan memiliki

pengaruh terhadap pengambilan keputusan pedagang dalam

pembiayaan di lembaga keuangan syariah dan lembaga keuangan

konvensional. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan yang lebih

kecil dari nilai α (0,000<0,05).

Maka, Ho ditolak dan Ha diterima karena terdapat

pengaruh yang signifikan antara faktor budaya, sosial, teknologi,

dan bauran pemasaran secara simultan terhadap pengambilan

keputusan pedagang di pasar modern BSD dalam pemilihan

pembiayaan di lembaga keuangan syariah dan lembaga keuangan

konvensional.

Page 75: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan

sebagai berikut:

1. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa variabel independen sosial dengan

nilai signifikan sebesar 0,001, teknologi dengan nilai signifikan sebesar

0,000, dan bauran pemasaran dengan nilai signifikan sebesar 0,000, secara

parsial berpengaruh terhadap pengambilan keputusan pedagang di pasar

modern BSD dalam pemilihan pembiayaan di lembaga keuangan syariah

dan lembaga keuangan konvensional.

Hasil penelitian ini ditemukan bahwa variabel budaya dengan nilai

signifikan 0,162 secara parsial tidak berpengaruh dalam pengambilan

keputusan pedagang di pasar modern BSD dalam pemilihan pembiayaan di

lembaga keuangan syariah dan lembaga keuangan konvensional

2. Penelitian ini membuktikan bahwa faktor budaya, sosial, teknologi, dan

bauran pemasaran berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan

pedagang pasar modern BSD dalam memilih mengajukan pembiayaan di

lembaga syariah dan lembaga keuangan konvensional sebesar 79%.

3. Hasil penelitian membuktikan bahwa diantara ketiga faktor sosial,

teknologi, dan bauran pemasaran, yang memiliki pengaruh dominan

terhadap pengambilan keputusan pedagang pasar modern BSD dalam

memilih mengajukan pembiayaan di lembaga syariah dan lembaga

keuangan konvensional adalah faktor teknologi dan bauran pemasaran.

4. Hasil penelitian mendapatkan hasil bahwa 100% responden memilih

mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan konvensional, yaitu bank

konvensional dan rentenir.

B. Saran

1. Untuk penelitian selanjutnya agar cakupan area penelitian diperluas, tidak

hanya satu atau dua pasar dalam satu lingkungan, serta menambah

responden dan variabel independen agar terlihat lebih jelas faktor-faktor

Page 76: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

61

yang lebih dominan mempengaruhi pedagang dalam pengambilan

keputusan pembiayaan pada lembaga keuangan.

2. Untuk lembaga keuangan syariah agar lebih diperbanyak dan lebih

meningkatkan promsi atau sosialisasi pada pedagang dan masyarakat, dan

menambah variasi dalam produk-produk yang di sediakan yang tidak keluar

dari prinsip syariah dan prinsip tabarru.

3. Penulis menyarankan kepada seluruh pedagang agar tidak terlena dengan

kemudahan yang diberikan oleh lembaga keuangan konvensional sehingga

menutup mata dengan haramnya riba.

Page 77: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

62

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, 2006, Asuransi Syariah, Jakata: PT. Elex Media Komputindo, 2006.

Ahmad, Yusuf Ayus & Abdul Aziz, 2009, Manajemen Operasional Bank

Syariah, Cirebon: STAIN Press, 2009.

Aisyah, Siti, 2014, Preferensi Usaha Kecil dan Mikro di Pasar Baru Cikarang

Dalam Memilih Akses Pembiayaan, Jurnal Iqtishad, Vol 06, No.01.

Amalia, Euis, 2010, Keuangan Mikro Syariah, Bekasi: Gramata Publishing.

Amrin, Abdullah, 2007, Strategi Pemasaran Asuransi Syariah, Jakarta: PT.

Grasindo.

Antonio, Muhammad Syafi’I, 2001, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Jakarta:

Gema Insani Press.

Apriana, Shendy, Dwi Wahyu dan Irwansyah, 2017, Analisis Pengaruh Prasyarat

Kredit (5C) Terhadap Kelancaran Pembayaran Angsuran Nasabah Di

Bank Kalsel Unit Sentra Antasari Banjarmasi, Jurnal Bisnis dan

Pembangunan, Edisi Januari-Juni 2017, Vol 6 No. 1, ISSN 2541-178X.

Arif, M. Nur Rianto Al, 2010, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, Bandung:

Alfabeta.

Assauri, Sofjan, 2004, Manajamen Pemasaran: Dasar, Konsep, dan Strategi,

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, Edisi Pertama, Cet. Ke-7.

Ghozali, Imam, 2005, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam, 2013, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS

21 Update PLS Regresi, Semarang: Badan Penerbit Universitas

Diponegoro, 2013.

Habibah, Muzayyidatul & Alfu Nikmah, 2016, “Analisis Penerapan Akuntansi

Syariah Berdasarkan PSAK 102 Pada Pembiayaan Murabahah Di BMT

Se-Kabupaten Pati”, EQUILIBRIUM: Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 4, No.

1.

Halik, Abdul, 2016, Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa, Kualitas Layanan Dan

Nilai Religiusitas Terhadap Kepercayaan Nasabah Dan Imlikasinya Pada

Page 78: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

63

Komitmen Nasabah Bank Umum Syariah Di Wilayah Gerbang Kertasusila

Jawa Timur, JHP17 Jurnal Hasil Penelitian LPPM Untag Surabaya, Vol.

01, No. 01.

Hejazziey, Djawahir Hejazziey, 2014 , Perbankan Syariah dalam Teori dan

Praktik, Yogyakarta: CV Budi Utama.

Herman, Sebastian, 2015, Negara Mayoritas Muslim, Mengapa Pangsa Pasar

Bank Syariah Rendah, Kumpulan Hasil Riset Terbaik Forum Riset

Ekonomi dan Keuangan Syariah III, Depok.

Huda, Nurul & Mohamad Heykal, 2010, Lembaga Keuangan Islam Tinjauan

Teoritis dan Praktis, Jakarta: Kencana.

Huruyati, Ratih Huruyati, 2005, Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen,

Bandung: Alfabeta.

Husein, Umar, 2003, Metode Riset Bisnis, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Ifham, Ahmad, 2010, Buku Pintar Ekonomi Syariah, Jakarta: PT Gramedia.

Ikatan Bankir Indonesia, 2014, Memahami Bisnis Bank Syariah, Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama, 2014.

Junaidi, 2015, Persepsi Masyarakat Untuk Memilih dan Tidak Memilih Bank

Syariah (Studi Kota Palopo), Jurnal Fokus Bisnis, Volume 14, No.02.

Karim, Adiwarman, 2010, Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada.

Kencana, Septian Surya, Hariyani & Fery Panjaitan, 2016, Analisis Pengaruh

Karakteristik Debitur Berdasarkan Prinsip 5C Terhadap Kredit

Bermasalah(Studi Kasus Pada PT. Mega Central Finance Cabang Bangka),

Jurnal Ilmiah Progresif Manajemen Bisnis (JIPMB), Vol 14, No. 2, ISSN

2354-5682.

Kertajaya, Hermawan Kertajaya & M. Syakir Sula, 2006 , Syariah Marketing,

Bandung: Mizan, 2006.

Kotler & Amstrong, 2006, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Penerjemah Damos

Sihombing, Jakarta: Erlanga.

Kotler dan Keller, 2009, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Indeks..

Page 79: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

64

Lupiyoadi, Rambat, 2001, Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktik,

Jakarta: Salemba Empat.

Machmud, Amir Machmud dan Rukmana, 2010, Bank Syariah, Jakarta: Erlangga.

Morissan, 2012, metode penelitian survei, Jakarta:Kencana.

Muhamad, 2014, Manajemen Dana Bank Syariah, PT. Raja Grafindo Persada:

Jakarta.

Muhammad, 2005, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, Yogyakarta: UPPP

AMP YKPN.

Muhammad, 2008, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan

Kuantitatif, Jakarta: Rajawali Pers.

Perwaatmaja, Karnaen & Henry Tanjung, 2007, Bank Syariah: Teori, Praktik, dan

Peranannya Jakarta: PT. Senayan Abadi.

Priyatno, Duwi, 2014, Paham Analisa Data Statistik dengan SPSS, Yogyakarta:

Mediakom.

Putra, Bima Kurnia & Fatin Fadhilah Hasib, Proses Pengambilan Keputusan

Nasabah Bank Syariah Dalam Memilih Produk Pembiayaan Kepemilikan

Rumah (Studi Kasus Nasabah Bank Muammalat KCI Darmo Surabaya),

JESTT Vol. 1 No. 2 Februari 2014, hlm. 147.

Saputri, Marheni Eka, 2016, Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Pembelian

Online Produk Fashion Pada Zalora Indonesia, Jurnal Sosioteknologi,

2016, vol. 15, no.2.

Saraswati, Rosita Ayu, 2012, Peranan Analisis Laporan Keuangan, Penilaian

Prinsip 5C Calon Debitur dan Pengawasan Kredit Terhadap Efektivitas

Pemberian Kredit Pada PD BPR Bank Pasar Kabupaten Temanggung,

Jurnal Nominal, Vol.I No. I.

Selang, Christian A.D, 2013, Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Pengaruhnya

Terhadap Loyalitas Konsumen Pada Fresh Mart Bahu Mall Manado,

Jurnal EMBA Vol.1 No.3.

Setiadi, Dr. Nugroho J, 2010, Perilaku Konsumen, Jakarta; Kencana, 2010.

Soemitra, Andri, 2009, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Kencana: Jakarta.

Page 80: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

65

Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung:

Alfabeta, 2008.

Sunyoto, Dr. Danang, 2013, Teori Kuisioner dan Analisis Data, Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Suryani, Tatik, 2008, Perilaku Konsumen Implikasi pada Strategi Pemasaran,

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suyatno, Bagong & Sutinah, 2005, Metode Penelitian Sosial, Berbagai Alternatif

Pendekatan, Jakarta: Kencana.

Tjitono, Fandy, 2005, Pemasaran Jasa, Jawa Timur: Bayumedia.

Yola, Melfa Yola & Duwi Budianto, 2013, Analisis Kepuasan Konsumen

Terhadap Kualitas Pelayanan dan Harga Produk Pada Supermarket

Dengan Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA),

Jurnal Optimasi Sistem Industri, Vol. 12 No.12.

Z, A. Wangsawidjaja, 2012, Pembiayaan Bank Syariah, Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Zuriah, Nuzula, 2007, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, Jakarta: PT

Bumi Aksara.

Pasal 12 Ayat 1, UU No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan.

http://www.slideshare.net/MuhammadZen1/Enterpreneurship-8-13.

Page 81: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

66

LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG

DI PASAR MODERN BSD DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN

Dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor

yang Mempengaruhi Pedagang di Pasar Modern BSD Dalam Pengambilan

Keputusan Pembiayaan Pada Lembaga Keuangan Syariah dan Lembaga

Keuangan Konvensional.” Maka dalam hal ini saya:

Nama : Fitri Eka Putri

NIM : 11130460000136

Fakultas / Jur : Fakultas Ekonomi dan Bisnis / Ekonomi Syariah

Judul Skripsi : “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pedagang di

Pasar Modern BSD Dalam Pengambilan Keputusan

Pembiayaan Pada Lembaga Keuangan Syariah dan

Lembaga Keuangan Konvensional.”

Mohon kesediaan Saudara/i untuk menjadi responden dengan mengisi

lembar kuesioner ini. Mengingat data yang saya kumpulkan ini sangat berarti dan

pengaruhnya terhadap hasil penelitian ini, maka saya mohon kepada responden

untuk mengisi kuesioner ini secara jujur dan benar. Peneliti menjamin kerahasiaan

identitas dan setiap jawaban responden. Atas kesediaan dan bantuan para

responden untuk mengisi kuesioner ini saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya

Fitri Eka Putri

Page 82: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

67

Apakah anda merupakan nasabah ataupun pernah menjadi nasabah yang pernah

mengajukan pembiayaan di Lembaga Keuangan?

Ya Tidak

Tanggal pengisian :

...............................................................................................................

*Jika “Ya” maka dimohon melanjutkan pengisian kuesioner ini, dan jika

“Tidak” maka selesai sampai disini saja.

A. Profil Responden

Petunjuk Pengisian: Berilah tanda check list (√) atau tanda silang (X) pada

pilihan jawaban yang ada:

1. Nama (boleh tidak diisi):

.........................................................................................

2. Jenis Kelamin :

Pria Wanita

3. Usia Anda saat ini :

< 21 tahun 28 - 35 tahun

21 - 27 tahun > 35 tahun

4. Pendidikan:

SD SMA

SMP Perguruan Tinggi

5. Penghasilan Perbulan :

< Rp 499.999,- Rp 2.000.000 – Rp 2.999.999

Rp 501.000 – Rp 999.999 Rp 3.000.000 – Rp 4.999.999

Rp 1.000.000 – Rp 1.999.999 > Rp 5.000.000,-

6. Pembiayaan yang diterima:

< Rp 499.999,- Rp 2.000.000 – Rp 2.999.999

Rp 501.000 – Rp 999.999 Rp 3.000.000 – Rp 4.999.999

Rp 1.000.000 – Rp 1.999.999 > Rp 5.000.000,-

Page 83: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

68

7. Lembaga Keuangan yang di minati :

Bank Syariah BPR

Bank Konvensional BPRS

BMT Lainnya.........................

8. Sudah berapa lama anda menjadi nasabah :

< 1 tahun

1-3 Tahun

> 3 tahun

B. Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Isilah data diri anda sebelum melakukan pengisian kuesioner.

2. Berikut ini keterangan alternatif pilihan jawaban yang tersedia.

Yaitu:

Keterangan :

1 = STS (Sangat Tidak Setuju)

2 = TS (Tidak Setuju)

3 = N (Netral)

4 = S (Setuju)

5 = SS (Sangat Setuju)

Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Anda paling tepat dengan memberi

tanda check list (√) atau tanda silang (X) pada kotak yang disediakan dibawah ini:

Faktor Budaya

No. Pertanyaan/Pernyataan Jawaban

1 2 3 4 5

1

Mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan

kovensional karena saya lebih tertarik dan percaya di

banding lembaga keuangan syariah, dan sebaliknya

2 Mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan karena

saya tidak mengetahui haramnya riba

3 Mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan sesuai

Page 84: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

69

ajaran agama

4 Mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan

berdasarkan nilai-nilai moral

5 Mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan karena

sesuai dengan kelas sosial saya

6

Mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan karena

kebanyakan dari suku saya yang mengajukan di

lembaga tersebut

Faktor Sosial

No. Pertanyaan/Pernyataan Jawaban

1 2 3 4 5

1

Mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan karena

lingkungan saya beberapa mengajukan di lembaga

keuangan tersebut

2 Mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan karena

terpengaruh kerabat dekat

3

Mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan karena

keluarga saya juga mengajukan di lembaga keuangan

tersebut

4 Mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan karena

brand/merek yang lebih maju dan meyakinkan nasabah

5 Mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan karena

sedang trend di kalangan masyarakat

6

Mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan karena

mengenal salah satu staff/karyawan di lembaga

tersebut

Page 85: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

70

Faktor Teknologi

No. Pertanyaan/Pernyataan Jawaban

1 2 3 4 5

1

Mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan

karenafitru e-banking, m-banking, dan sms-banking

yang disediakan mudah dipahami

2 Mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan karena

kemudahan memperoleh informasi dari call center

3

Mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan karena

teknologi selalu dikembangkan demi memudahkan

nasabah

4

Mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan karena

biaya layanan berlangganan e-banking, m-banking, dan

sms-banking tidak memberatkan nasabah

5 ATM tersedia dan mudah ditemukan saat dimana saja

6 Fitur yang diberikan oleh lembaga keuangan sangat

menarik dan modern

Faktor Bauran Pemasaran

No. Pertanyaan/Pernyataan Jawaban

1 2 3 4 5

1 Mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan karena

Produk yang ditawarkan sesuai kebutuhan

2 Mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan karena

jaminan yang mudah

Page 86: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

71

3

Mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan karena

bagi hasil/bunga yang menguntungkan dan tidak

memberatkan

4 Mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan karena

staff lembaga keuangan yang menawarkan langsung

5 Mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan karena

dekat dari rumah/tempat saya berdagang

6

Mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan karena

Karyawan lembaga keuangan memiliki sopan santun

yang baik

7

Mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan karena

lembaga keuangan memiliki ruangan yang membuat

nasabah nyaman

8

Mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan karena

pencairan pembiayaan tidak membutuhkan waktu yang

lama

Pengambilan Keputusan

No. Pertanyaan/Pernyataan Jawaban

1 2 3 4 5

1 Saya mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan

untuk mendapatkan keuntungan bagi saya

2

Saya mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan

karena persyaratan/regulasi yang tidak menyulitkan

nasabah

3 Puas dengan layanan lembaga keuangan

Page 87: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

72

4

Saya mengajukan pinjaman di lembaga keuangan

konvensional karena saya beranggapan bahwa lembaga

keuangan syariah dan konvensional tidak ada bedanya

5

Mengajukan kembali pembiayaan di lembaga

keuangan tersebut

6

Lebih memilih mengajukan pembiayaan di Lembaga

Keuangan Syariah jika lebih mendatangkan

keuntungan untuk saya

Lampiran 2. Jawaban Responden

No. Jenis

Kelamin Usia Pendidikan

Penghasilan

perbulan

Pembiayaan

yang diterima

Lem

keuangan

yang diminati

Berapa

lama

menjadi

nasabah

1 2 4 3 6 6 2 3

2 1 4 2 6 6 2 2

3 1 4 3 6 6 2 3

4 1 3 1 6 6 2 3

5 1 3 1 6 6 2 3

6 2 3 4 6 6 2 3

7 1 4 4 6 6 2 3

8 1 4 2 6 6 2 3

9 1 4 3 6 6 2 3

10 1 4 1 6 6 2 3

11 1 4 1 6 6 2 3

12 1 4 2 6 6 2 3

13 1 3 1 6 6 6 3

14 2 4 3 6 6 6 2

15 1 4 3 6 6 6 3

16 1 3 2 6 6 6 3

Page 88: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

73

17 1 4 2 6 6 6 2

18 1 4 2 6 6 6 3

19 1 4 1 6 6 2 3

20 1 3 1 6 6 2 3

21 2 4 1 6 6 2 3

22 1 4 2 6 6 2 3

23 2 3 1 6 6 2 3

24 1 4 2 6 6 6 3

25 1 4 1 6 6 2 3

26 1 4 1 6 6 6 3

27 1 3 2 6 6 2 3

28 1 4 2 6 6 6 3

29 1 3 1 6 6 6 2

30 1 4 2 6 6 6 3

31 1 4 1 6 6 6 3

32 2 4 2 6 6 2 3

33 2 4 2 6 6 2 3

34 2 4 3 6 6 6 3

35 2 4 3 6 6 2 3

36 1 4 2 6 6 6 3

37 1 4 1 6 6 2 3

38 1 4 3 6 6 2 3

39 1 3 1 6 6 6 3

40 1 4 3 6 6 6 2

41 2 4 2 6 6 6 3

42 1 4 2 6 6 2 3

43 1 4 1 6 6 2 3

44 1 4 2 6 6 2 3

45 2 4 2 6 6 2 3

46 2 3 2 6 6 2 3

47 2 3 1 6 6 2 3

48 1 3 2 6 6 2 3

49 1 3 2 6 6 2 2

50 1 4 1 6 6 2 2

51 1 4 2 6 6 2 2

52 1 3 2 6 6 2 3

Page 89: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

74

53 1 4 2 6 6 2 2

54 1 4 2 6 6 2 2

55 1 3 2 6 6 2 2

56 2 4 2 6 6 2 1

57 2 4 1 6 6 6 2

58 1 4 2 6 6 2 2

59 2 3 3 6 6 2 2

60 1 4 3 6 6 6 2

61 1 3 1 6 6 6 2

62 1 3 2 6 6 6 1

63 1 3 3 6 6 2 2

64 2 4 1 6 6 2 3

65 2 4 2 6 6 2 3

66 1 4 2 6 6 2 2

67 2 4 3 6 6 2 2

68 2 4 3 6 6 2 3

69 1 4 4 6 6 6 2

70 1 4 2 6 6 6 2

Lampiran 3. Jawaban Respoden

Faktor Budaya

Resp. X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 Total

1 4 4 3 4 3 4 22

2 3 2 2 3 3 2 15

3 4 4 3 4 3 2 20

4 4 4 2 2 2 2 16

5 4 3 3 4 4 2 20

6 3 3 2 4 3 2 17

7 4 4 2 3 3 2 18

8 4 3 3 3 3 3 19

9 4 4 3 4 4 3 22

10 4 4 2 3 3 2 18

11 4 4 2 3 4 3 20

12 4 2 3 4 3 4 20

13 4 3 3 3 3 3 19

14 4 2 2 3 3 2 16

Page 90: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

75

15 3 1 2 3 2 2 13

16 4 4 3 4 3 2 20

17 4 3 2 4 4 2 19

18 3 2 2 3 2 2 14

19 4 3 2 3 3 2 17

20 4 3 2 4 3 2 18

21 4 2 2 3 3 2 16

22 5 5 3 4 4 3 24

23 5 5 3 4 3 3 23

24 4 3 2 3 3 2 17

25 5 5 2 3 3 3 21

26 4 4 3 4 3 4 22

27 4 4 2 3 3 2 18

28 3 2 2 3 3 3 16

29 4 4 3 4 3 2 20

30 4 4 2 3 3 2 18

31 4 2 2 3 3 3 17

32 5 5 2 4 4 2 22

33 4 4 2 4 3 3 20

34 5 4 2 3 3 3 20

35 5 4 2 4 4 3 22

36 5 5 2 4 4 3 23

37 5 5 2 4 4 4 24

38 3 3 3 4 3 3 19

39 5 3 2 3 3 3 19

40 5 5 3 5 3 3 24

41 4 4 3 4 3 2 20

42 4 4 2 3 3 2 18

43 5 4 3 4 3 3 22

44 4 2 2 3 2 3 16

45 4 4 2 4 3 3 20

46 4 2 2 4 3 3 18

47 4 5 2 3 3 2 19

48 4 4 3 4 3 4 22

49 4 4 3 5 4 4 24

50 3 2 2 3 3 3 16

51 4 1 2 3 3 3 16

52 4 4 2 4 4 4 22

53 4 4 2 3 3 3 19

Page 91: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

76

54 4 2 2 2 3 3 16

55 3 4 1 2 2 2 14

56 4 3 3 3 3 3 19

57 3 2 2 3 3 2 15

58 4 4 3 4 4 3 22

59 4 3 3 4 4 2 20

60 5 5 2 4 4 4 24

61 4 2 2 3 3 4 18

62 4 2 2 3 3 2 16

63 4 2 3 3 3 3 18

64 4 2 2 2 2 2 14

65 4 4 2 2 2 2 16

66 4 4 3 3 2 2 18

67 4 5 2 3 3 3 20

68 4 2 2 2 2 2 14

69 4 5 2 3 2 2 18

70 4 4 2 2 2 1 15

Faktor Sosial

Resp. X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 Total

1 3 4 4 3 3 4 21

2 5 5 3 5 5 5 28

3 4 3 4 3 4 5 23

4 5 5 5 5 5 5 30

5 3 4 5 3 5 5 25

6 2 3 2 3 3 4 17

7 4 4 5 5 5 5 28

8 4 4 3 3 4 5 23

9 5 4 3 4 3 4 23

10 4 4 5 5 5 5 28

11 3 4 3 4 3 3 20

12 3 4 4 3 3 4 21

13 2 4 4 4 4 4 22

14 4 4 4 4 4 4 24

15 3 3 4 4 5 5 24

16 4 4 4 4 4 5 25

17 4 3 3 4 4 4 22

18 3 4 4 3 3 5 22

Page 92: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

77

19 4 4 4 4 4 4 24

20 2 3 2 3 2 5 17

21 4 3 3 3 4 4 21

22 2 4 3 3 5 4 21

23 4 5 4 4 4 5 26

24 2 4 4 3 4 4 21

25 4 4 3 4 4 4 23

26 4 4 4 4 3 4 23

27 4 4 4 4 4 5 25

28 4 4 5 4 4 5 26

29 4 3 3 3 4 4 21

30 3 4 4 4 2 4 21

31 3 3 2 2 3 4 17

32 4 4 4 4 5 5 26

33 3 4 4 4 4 4 23

34 3 4 3 3 4 4 21

35 4 4 3 3 4 4 22

36 5 5 4 4 5 5 28

37 4 4 4 3 4 4 23

38 5 5 5 5 5 5 30

39 3 5 3 5 5 5 26

40 4 5 4 3 5 5 26

41 3 3 4 4 4 4 22

42 5 5 5 5 5 5 30

43 3 3 4 4 4 4 22

44 2 2 4 4 4 4 20

45 3 3 3 3 4 4 20

46 4 4 4 4 4 5 25

47 4 4 4 3 4 4 23

48 4 5 3 3 3 4 22

49 4 4 4 4 4 4 24

50 3 2 3 2 2 3 15

51 2 3 2 3 2 4 16

52 2 2 3 2 4 4 17

53 3 3 3 3 3 3 18

54 3 4 2 2 2 4 17

55 4 4 5 4 4 4 25

56 4 4 4 4 4 4 24

57 4 4 3 4 4 4 23

Page 93: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

78

58 4 4 4 4 4 5 25

59 4 4 4 4 4 4 24

60 4 5 4 4 4 3 24

61 4 4 4 5 5 5 27

62 3 3 3 3 3 3 18

63 4 5 5 5 4 5 28

64 4 3 4 4 4 4 23

65 3 4 4 4 4 4 23

66 4 5 4 4 4 4 25

67 2 3 2 3 3 4 17

68 3 5 5 5 5 5 28

69 3 4 3 4 4 5 23

70 4 4 4 3 4 4 23

Faktor Teknologi

Resp. X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 Total

1 3 2 4 4 4 4 21

2 4 4 5 5 5 5 28

3 3 3 4 4 4 4 22

4 3 3 4 4 4 4 22

5 4 4 5 5 3 4 25

6 5 5 4 4 4 4 26

7 3 3 5 4 4 5 24

8 3 3 4 4 4 4 22

9 3 4 4 4 3 4 22

10 4 4 4 5 4 4 25

11 4 3 4 5 4 4 24

12 3 3 2 2 2 4 16

13 3 3 2 3 3 5 19

14 5 5 5 4 5 5 29

15 4 4 4 5 4 4 25

16 3 3 3 3 3 4 19

17 2 4 4 4 2 4 20

18 4 4 4 4 4 5 25

19 4 4 4 5 4 5 26

20 4 3 5 4 5 5 26

21 4 4 4 4 4 4 24

22 3 3 4 4 4 4 22

23 5 5 4 4 5 5 28

Page 94: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

79

24 4 5 3 3 5 5 25

25 4 5 5 4 5 5 28

26 3 3 3 3 3 4 19

27 2 4 4 4 4 4 22

28 5 5 3 5 5 5 28

29 5 5 3 4 4 5 26

30 5 5 3 4 5 4 26

31 3 4 5 5 4 5 26

32 5 5 5 3 5 5 28

33 4 4 3 4 3 4 22

34 4 4 4 4 5 5 26

35 5 5 5 4 2 4 25

36 4 5 5 4 5 5 28

37 3 4 3 4 4 4 22

38 5 5 5 4 2 5 26

39 3 5 5 5 5 5 28

40 4 5 5 4 4 4 26

41 5 4 5 5 5 5 29

42 2 2 4 4 4 4 20

43 4 4 4 4 3 4 23

44 4 4 4 4 4 4 24

45 5 5 5 5 2 5 27

46 3 3 4 4 4 4 22

47 4 4 4 5 3 5 25

48 4 4 4 4 4 5 25

49 4 3 4 4 2 5 22

50 5 5 5 5 5 5 30

51 4 5 5 4 4 4 26

52 4 4 5 5 4 4 26

53 3 4 5 5 2 5 24

54 3 3 4 4 4 4 22

55 5 4 4 4 4 4 25

56 5 5 5 5 3 5 28

57 3 3 4 4 4 4 22

58 4 3 4 4 3 4 22

59 5 5 5 5 3 5 28

60 5 5 5 3 3 5 26

61 5 5 5 5 5 5 30

62 4 4 4 5 4 5 26

63 4 4 5 4 4 5 26

64 3 4 4 4 4 5 24

Page 95: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

80

65 3 3 4 4 4 4 22

66 5 5 5 5 5 5 30

67 4 4 5 5 3 5 26

68 4 4 4 4 5 5 26

69 5 5 3 3 4 4 24

70 4 4 4 4 2 4 22

Bauran Pemasaran

Resp. X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5 X4.6 X4.7 X4.8 Total

1 4 4 4 4 4 4 4 4 32

2 5 5 5 5 5 5 5 5 40

3 4 5 5 5 5 5 5 5 39

4 4 4 5 4 4 4 4 5 34

5 4 5 4 5 5 5 5 5 38

6 5 5 5 5 5 5 5 5 40

7 4 5 5 4 5 4 4 5 36

8 5 5 5 4 5 5 4 5 38

9 5 5 5 4 5 5 4 5 38

10 5 5 5 4 4 4 5 5 37

11 5 4 4 4 4 4 5 4 34

12 5 5 4 3 4 5 5 5 36

13 4 4 4 4 4 4 4 4 32

14 5 5 5 4 5 4 4 5 37

15 4 4 4 5 5 4 4 5 35

16 5 5 5 5 5 4 4 5 38

17 4 4 4 4 5 4 4 4 33

18 4 4 4 4 4 4 4 4 32

19 4 4 4 5 5 4 4 5 35

20 5 5 5 5 5 5 5 5 40

21 5 5 5 4 4 4 4 4 35

22 4 5 5 4 4 5 5 4 36

23 5 5 5 5 5 4 4 4 37

24 5 5 5 5 5 4 4 4 37

25 5 5 5 5 5 5 4 4 38

26 4 4 5 4 5 5 4 5 36

27 4 4 4 5 5 4 5 5 36

28 4 4 4 4 5 5 5 5 36

29 5 5 5 5 4 4 5 5 38

30 5 5 4 5 5 5 5 5 39

31 5 5 5 5 5 4 5 5 39

Page 96: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

81

32 5 5 4 5 4 4 5 5 37

33 4 4 5 5 4 4 5 5 36

34 4 4 4 5 5 5 5 5 37

35 4 4 4 5 4 5 5 5 36

36 5 5 5 5 5 5 5 5 40

37 5 4 4 5 5 4 4 5 36

38 5 5 5 5 5 5 5 5 40

39 5 5 5 4 4 4 5 5 37

40 5 5 5 5 5 3 5 5 38

41 5 5 5 5 5 4 5 5 39

42 4 4 5 4 4 4 4 4 33

43 4 4 4 5 5 5 5 5 37

44 5 5 4 5 4 4 5 4 36

45 5 5 5 4 5 5 4 5 38

46 4 4 4 5 4 4 4 4 33

47 5 5 5 5 5 5 5 5 40

48 5 4 5 5 5 4 4 5 37

49 4 4 5 5 4 4 4 5 35

50 5 5 5 5 5 5 5 5 40

51 5 5 5 5 5 5 5 5 40

52 4 5 5 5 4 4 5 5 37

53 5 4 4 5 4 4 4 5 35

54 4 4 4 5 4 4 4 5 34

55 5 4 5 4 5 4 5 4 36

56 5 5 5 5 5 4 4 5 38

57 5 5 4 5 4 4 5 4 36

58 4 4 4 5 4 5 5 5 36

59 5 5 5 4 4 4 4 5 36

60 4 4 5 5 5 5 5 5 38

61 5 5 5 5 5 5 5 5 40

62 5 5 5 5 5 5 5 5 40

63 5 4 4 5 5 4 4 4 35

64 4 4 4 5 4 4 5 5 35

65 4 4 4 4 4 4 4 4 32

66 5 5 5 5 5 5 5 5 40

67 5 5 4 4 4 4 5 5 36

68 5 5 5 5 5 5 5 5 40

69 4 5 4 4 4 4 4 5 34

70 4 4 4 4 4 4 4 4 32

Page 97: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

82

Pengambilan Keputusan

Resp. Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Total

1 4 4 3 4 3 4 22

2 5 5 4 4 5 5 28

3 4 5 3 4 5 5 26

4 4 4 3 3 4 4 22

5 5 5 5 4 4 5 28

6 5 5 5 5 4 5 29

7 3 5 4 4 4 5 25

8 4 4 3 4 5 5 25

9 4 5 3 5 5 5 27

10 5 5 4 4 4 4 26

11 5 4 3 4 4 5 25

12 4 4 2 3 4 4 21

13 4 4 4 3 4 3 22

14 4 4 3 5 5 5 26

15 4 4 4 4 4 5 25

16 4 4 4 5 5 5 27

17 4 5 2 4 3 4 22

18 4 4 2 4 4 4 22

19 4 4 5 4 4 4 25

20 5 5 4 5 5 5 29

21 4 4 3 5 4 5 25

22 4 4 4 4 5 4 25

23 5 5 3 4 5 5 27

24 4 5 4 4 4 5 26

25 5 5 5 4 4 5 28

26 4 5 4 4 4 5 26

27 4 4 4 4 2 4 22

28 4 5 3 5 4 5 26

29 5 5 5 5 4 5 29

30 5 5 4 5 5 5 29

31 5 5 5 4 5 5 29

32 5 5 4 4 4 5 27

33 4 4 4 4 4 5 25

34 5 5 4 5 3 5 27

35 5 5 4 4 3 5 26

36 4 5 4 5 5 5 28

37 5 5 3 4 4 5 26

38 5 5 4 4 5 5 28

39 4 4 4 4 5 5 26

Page 98: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

83

40 5 5 5 4 4 5 28

41 5 5 4 5 5 5 29

42 4 4 4 2 4 4 22

43 5 5 4 4 5 4 27

44 4 5 4 4 4 5 26

45 5 5 4 5 4 5 28

46 3 4 4 4 4 4 23

47 4 4 4 4 4 4 24

48 4 5 3 5 5 5 27

49 4 4 3 4 4 5 24

50 5 5 5 5 5 5 30

51 4 5 5 5 5 5 29

52 4 5 4 4 3 5 25

53 4 5 4 3 4 5 25

54 4 5 3 4 2 5 23

55 4 5 4 4 4 5 26

56 3 5 5 5 5 5 28

57 4 5 4 4 4 5 26

58 4 4 4 3 3 4 22

59 4 5 4 4 4 5 26

60 5 5 4 5 4 5 28

61 5 5 5 5 5 5 30

62 5 5 5 5 4 5 29

63 4 4 3 5 4 5 25

64 4 5 4 4 3 5 25

65 3 4 5 4 3 5 24

66 5 5 5 5 5 5 30

67 5 5 5 5 4 5 29

68 4 4 4 4 4 5 25

69 3 5 4 5 3 5 25

70 4 5 3 4 4 4 24

Page 99: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

84

Lampiran 4. Hasil SPSS Validitas dan Reliabilitas Variabel Budaya (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.727 6

Correlations

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 TOTAL

X1.1 Pearson

Correlation

1 .564** .162 .297

* .389

** .294

* .676

**

Sig. (2-tailed) .000 .181 .012 .001 .013 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

X1.2 Pearson

Correlation

.564** 1 .154 .346

** .299

* .115 .708

**

Sig. (2-tailed) .000 .202 .003 .012 .344 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

X1.3 Pearson

Correlation

.162 .154 1 .545** .245

* .276

* .526

**

Sig. (2-tailed) .181 .202 .000 .041 .021 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

X1.4 Pearson

Correlation

.297* .346

** .545

** 1 .650

** .426

** .784

**

Sig. (2-tailed) .012 .003 .000 .000 .000 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

X1.5 Pearson

Correlation

.389** .299

* .245

* .650

** 1 .403

** .713

**

Sig. (2-tailed) .001 .012 .041 .000 .001 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

X1.6 Pearson

Correlation

.294* .115 .276

* .426

** .403

** 1 .598

**

Sig. (2-tailed) .013 .344 .021 .000 .001 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

Page 100: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

85

TOTA

L

Pearson

Correlation

.676** .708

** .526

** .784

** .713

** .598

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Lampiran 5. Hasil SPSS Validitas dan Reliabilitas Variabel Sosial (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.844 6

Correlations

X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11 X2.12 TOTAL

X2.7 Pearson

Correlation

1 .546** .436

** .478

** .420

** .318

** .723

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .007 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

X2.8 Pearson

Correlation

.546** 1 .443

** .535

** .421

** .405

** .743

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

X2.9 Pearson

Correlation

.436** .443

** 1 .601

** .574

** .399

** .777

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

X2.10 Pearson

Correlation

.478** .535

** .601

** 1 .578

** .448

** .812

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

X2.11 Pearson

Correlation

.420** .421

** .574

** .578

** 1 .535

** .786

**

Page 101: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

86

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

X2.12 Pearson

Correlation

.318** .405

** .399

** .448

** .535

** 1 .658

**

Sig. (2-tailed) .007 .001 .001 .000 .000 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

TOTA

L

Pearson

Correlation

.723** .743

** .777

** .812

** .786

** .658

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Lampiran 6. Hasil SPSS Validitas dan Reliabilitas Variabel Teknologi (X3)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.713 6

Correlations

X3.13 X3.14 X3.15 X3.16 X3.17 X3.18 TOTAL

X3.13 Pearson

Correlation

1 .710** .250

* .218 .214 .375

** .729

**

Sig. (2-tailed) .000 .037 .069 .075 .001 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

X3.14 Pearson

Correlation

.710** 1 .314

** .209 .229 .401

** .751

**

Sig. (2-tailed) .000 .008 .083 .056 .001 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

X3.15 Pearson

Correlation

.250* .314

** 1 .544

** .199 .316

** .658

**

Sig. (2-tailed) .037 .008 .000 .099 .008 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

Page 102: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

87

X3.16 Pearson

Correlation

.218 .209 .544** 1 .143 .262

* .575

**

Sig. (2-tailed) .069 .083 .000 .238 .028 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

X3.17 Pearson

Correlation

.214 .229 .199 .143 1 .247* .566

**

Sig. (2-tailed) .075 .056 .099 .238 .039 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

X3.18 Pearson

Correlation

.375** .401

** .316

** .262

* .247

* 1 .608

**

Sig. (2-tailed) .001 .001 .008 .028 .039 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

TOTA

L

Pearson

Correlation

.729** .751

** .658

** .575

** .566

** .608

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Lampiran 7. Hasil SPSS Validitas dan Reliabilitas Variabel Bauran

Pemasaran (X4)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.733 8

Correlations

X4.19 X4.20 X4.21 X4.22 X4.23 X4.24 X4.25 X4.26 TOTAL

X4.19 Pearson

Correlation

1 .647** .411

** .126 .294

* .067 .184 .102 .600

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .298 .014 .583 .127 .399 .000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70

Page 103: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

88

X4.20 Pearson

Correlation

.647** 1 .529

** .070 .235 .236

* .301

* .235 .687

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .567 .051 .050 .011 .050 .000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70

X4.21 Pearson

Correlation

.411** .529

** 1 .070 .352

** .179 .068 .235 .600

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .567 .003 .137 .578 .050 .000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70

X4.22 Pearson

Correlation

.126 .070 .070 1 .353** .110 .308

** .275

* .494

**

Sig. (2-tailed) .298 .567 .567 .003 .365 .009 .021 .000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70

X4.23 Pearson

Correlation

.294* .235 .352

** .353

** 1 .404

** .068 .301

* .637

**

Sig. (2-tailed) .014 .051 .003 .003 .001 .578 .011 .000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70

X4.24 Pearson

Correlation

.067 .236* .179 .110 .404

** 1 .388

** .314

** .576

**

Sig. (2-tailed) .583 .050 .137 .365 .001 .001 .008 .000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70

X4.25 Pearson

Correlation

.184 .301* .068 .308

** .068 .388

** 1 .331

** .562

**

Sig. (2-tailed) .127 .011 .578 .009 .578 .001 .005 .000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70

X4.26 Pearson

Correlation

.102 .235 .235 .275* .301

* .314

** .331

** 1 .574

**

Sig. (2-tailed) .399 .050 .050 .021 .011 .008 .005 .000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70

TOTA

L

Pearson

Correlation

.600** .687

** .600

** .494

** .637

** .576

** .562

** .574

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70

Page 104: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

89

Lampiran 8. Hasil SPSS Validitas dan Reliabilitas Variabel Pengambilan

Keputusan (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.671 6

Correlations

Y.27 Y.28 Y.29 Y.30 Y.31 Y.32 TOTAL

Y.27 Pearson

Correlation

1 .415** .251

* .221 .239

* .214 .607

**

Sig. (2-tailed) .000 .036 .066 .047 .075 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

Y.28 Pearson

Correlation

.415** 1 .294

* .367

** .126 .468

** .647

**

Sig. (2-tailed) .000 .013 .002 .297 .000 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

Y.29 Pearson

Correlation

.251* .294

* 1 .220 .122 .251

* .612

**

Sig. (2-tailed) .036 .013 .067 .312 .036 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

Y.30 Pearson

Correlation

.221 .367** .220 1 .297

* .537

** .687

**

Sig. (2-tailed) .066 .002 .067 .013 .000 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

Y.31 Pearson

Correlation

.239* .126 .122 .297

* 1 .219 .573

**

Sig. (2-tailed) .047 .297 .312 .013 .069 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

Y.32 Pearson

Correlation

.214 .468** .251

* .537

** .219 1 .655

**

Page 105: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36179/1/FITRI... · Magang di Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri – Jakarta

90

Sig. (2-tailed) .075 .000 .036 .000 .069 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

TOTA

L

Pearson

Correlation

.607** .647

** .612

** .687

** .573

** .655

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 70 70 70 70 70 70 70

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).