89
Praktikum DAPL 2010 0

analisis informasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

berisi informasi

Citation preview

Page 1: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 0

Page 2: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 1

KATA PENGANTAR

Mata kuliah Analisa dan Perancangan Sistem Informasi merupakan mata

kuliah yang membahas mengenai bagaimana mengembangkan suatu sistem

informasi yang baik / berkualitas. Ruang lingkup mata kuliah ini meliputi : konsep

sistem informasi manajemen, metodologi pengembangan sistem informasi (SI),

tahapan pengembangan SI, analisis kebutuhan informasi, analisis sistem yang

digambarkan dengan diagram aliran data dan kamus data, desain basis data,

desain input dan output, dan implementasi SI.

Tujuan dari mata kuliah Analisa dan Perancangan Sistem Informasi ini adalah

supaya mahasiswa mampu menjelaskan mengenai konsep SIM, siklus hidup

analisis dan perancangan sistem informasi serta mampu menganalisis, merancang

dan membuat sistem informasi. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan

strategi pembelajaran yang tepat. Agar mahasiswa mampu menganalisis,

merancang dan membuat sistem informasi, diperlukan strategi pembelajaran yang

bersifat psikomotorik.

Materi mata kuliah Analisa dan Perancangan Sistem Informasi yang akan

dimasukkan ke dalam modul praktikum dipilih dari materi yang bersifat

meningkatkan keahlian atau aspek psikomotorik mahasiswa. Setelah melakukan

identifikasi dengan mengacu pada SAP (satuan acara pengajaran) dari mata kuliah

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi, maka didapat 4 pokok bahasan yang

perlu untuk dipraktikumkan. Empat pokok bahasan tersebut adalah:

Page 3: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 2

1. Perancangan Proses Sistem

Ada beberapa pertanyaan yang mendasar didalam pengembangan suatu

sistem yaitu:

- Proses apa yang membentuk suatu sistem?

- Data apa yang dipergunakan pada setiap proses?

- Data apa yang disimpan?

- Data apa yang masuk dan keluar suatu sistem?

Pertanyaan-pertanyaan di atas bisa dijawab dengan menggambarkan Data

Flow Diagram (DFD).

2. Konsep Perancangan Basis Data

Untuk membuat suatu basis data yang baik, ada beberapa kriteria dan

tahapan yang perlu diperhatikan. ERD (Entity Relationship Diagram)

merupakan pemodelan basis data dengan memperhatikan kriteria-kriteria

dari basis data yang baik. ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan

hubungan antar data dalam suatu basis data.

3. Membuat Database Menggunakan PhpMyAdmin

Mengimplementasikan database yang telah dirancang. Saat ini banyak sekali

perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola database dalam

MySQL, salah satunya adalah PhpMyAdmin. Dengan PhpMyAdmin, kita dapat

membuat database, membuat table, mengisi data, dan lain-lain dengan

mudah , tanpa harus hafal baris perintahnya.

4. Koneksi Database dengan Interface Sistem

Pada bagian ini akan dijelaskan bagaimana membuat suatu sistem sederhana

yang terdiri dari aplikasi berbasis web dilengkapi dengan basis data. Ada

beberapa hal yang perlu dipelajari mahasiswa ketika menghubungkan basis

data dengan Interface yang merupakan aplikasi berbasis web serta

melakukan pengolahan data.

Page 4: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 3

Untuk menjelaskan mengenai pokok-pokok bahasan diatas, akan diberikan

kasus-kasus sederhana berisikan suatu proses bisnis tertentu untuk kemudian

mahasiswa ditugaskan menggambarkan DFD dan ERD serta merancang interface

sistem, membuat basis data serta menghubungkannya dengan interface sistem.

Untuk membuat activity diagram, DFD dan ERD digunakan alat bantu

software Ms.Visio 2007 dan ER-Win sedangkan perancangan interface berbasis web

dan basis datanya digunakan alat bantu yaitu software PhpMyAdmin dan Adobe

Dreamweaver. Software-software tersebut dipilih karena termasuk sebagai aplikasi

umum serta memiliki fasilitas dan kemampuan untuk merancang dan

mengembangkan suatu sistem sederhana dengan cepat dan praktis.

Di dalam pelaksanaan praktikum, apabila menemukan kesulitan atau

masalah, praktikan sebaiknya jangan segan-segan untuk bertanya pada asisten.

Peran aktif praktikan untuk mempelajari, dan mempraktekkan materi di dalam

modul ini sangat diharapkan karena materi dalam modul ini merupakan bekal

dasar untuk membuat perancangan sistem informasi yang lebih baik.

Akhirnya, semoga modul ini bisa bermanfaat. Segala kritik dan saran dengan

hormat mohon dikirimkan kepada penyusun dengan e-mail : [email protected].

Page 5: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 4

Page 6: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 5

Tata Tertib Praktikum Desain Aplikasi Perangkat Lunak

I. Kelengkapan dan persyaratan praktikum

1.Kelengkapan Praktikum

Kartu Praktikum

• Kartu praktikum dibagikan pada waktu yang ditentukan kemudian

dan harus segera dilengkapi dengan data – data praktikan berikut

foto dan cap laboratorium.

• Setiap kegiatan praktikum, seluruh praktikan harus membawa

kartu praktikum.

• Apabila kartu praktikum hilang, praktikan harus mengganti sesuai

dengan aslinya kemudian meminta cap laboratorium kepada

asisten untuk legalisir, sebelum praktikum selanjutnya diadakan.

Modul Praktikum

• Modul praktikum dibagikan kepada praktikan pada waktu yang

ditentukan kemudian.

• Setiap praktikum, praktikan diwajibkan membawa modul

praktikum.

Tes Awal

• Tes awal dilaksanakan pada awal praktikum.

• Pengumuman mengenai tes awal akan diumumkan kemudian.

• Setiap keterlambatan, praktikan diberi kesempatan untuk

mengikuti tes awal tanpa perpanjangan waktu.

Page 7: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 6

Praktikum

• Setiap praktikan wajib mengikuti praktikum dengan persyaratan

praktikum yang telah ditentukan. Apabila salah satu atau lebih dari

syarat tersebut tidak terpenuhi maka praktikan tidak

diperkenankan mengikuti praktikum dan asisten Lab.ProDase

berhak mengeluarkan praktikan.

• Praktikan wajib mematuhi tata tertib yang ada pada Lab. ProDase.

• Praktikum akan dilakukan dalam periode 2 minggu x 1 praktikum.

Tes Akhir

• Tes akhir merupakan tes yang dilakukan pada akhir praktikum.

• Pengumuman mengenai tes akhir akan diumumkan kemudian.

• Setiap keterlambatan, praktikan diberi kesempatan untuk

mengikuti tes akhir tanpa perpanjangan waktu.

2.Persyaratan Praktikum

• Memenuhi seluruh kelengkapan praktikum yang tercantum pada

poin sebelumnya.

II. Tata Tertib Praktikum

1. Praktikan wajib memenuhi seluruh kelengkapan dan persyaratan

Praktikum termasuk membawa modul Praktikum.

2. Asisten dapat memperingatkan bahkan mengeluarkan praktikan yang

tidak dapat menjaga ketenangan, ketertiban, kebersihan, dan kerapian

Lab saat Praktikum dilaksanakan.

3. Setiap praktikan wajib bertutur kata baik dan sopan dalam bersikap

kepada asisten.

4. Setiap barang yang dipinjam wajib dikembalikan ke tempat semula.

Page 8: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 7

5. Tidak mengikuti praktikum salah satu modul atau lebih tanpa alasan yang

jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan maka praktikan tersebut

diwajibkan mengulang praktikum pada modul bersangkutan di tahun

berikutnya.

6. Tukar Jadwal:

Mekanisme tukar jadwal adalah kesepakatan antara praktikan sesuai

dengan sistem input jadwal yang digunakan.

7. Input Jadwal akan dilakukan pada hari yang akan diumumkan nantinya.

8. Seragam

Untuk semua kegiatan praktikum , praktikan diwajibkan untuk memakai

seragam rapi dan sopan berupa kemeja putih/batik dan memakai celana

bahan warna biru gelap atau rok bahan panjang semata kaki warna biru

gelap ( seragam IT TELKOM ) (tidak boleh memakai celana jeans dan

sejenisnya selain celana bahan) serta memakai sepatu.

9. Sanksi Keterlambatan praktikum :

• Terlambat 1 – 15 menit : boleh mengikuti praktikum tanpa adanya

penambahan waktu tes awal.

• Terlambat lebih dari 15 menit : tidak diperbolehkan mengikuti

praktikum.

10.Selama praktikum, praktikan tidak diperkenankan meninggalkan ruangan

praktikum tanpa seijin asisten jaga.

11.Alat komunikasi dinyalakan dalam mode silent atau dimatikan.

12.Pengumuman mengenai Praktikum Desain Aplikasi Perangkat Lunak akan

di informasikan melalui Website Lab Prodase dan Twitter @infoprodase.

13.Segala bentuk kecurangan akan dikenai sanksi nilai “E”.

14.Kepentingan mahasiswa akan dilayani pada jam kerja sampai dengan

pukul 21.00 WIB.

15.Hal – hal yang belum tercantum dalam peraturan ini akan ditentukan

kemudian.

Page 9: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 8

III. Penilaian Praktikum DAPL 2010

MODUL TES AWAL PRAKTIKUM TES AKHIR

1 25 % 30 % 45 %

2 30 % 40 % 30 %

3 30 % 40 % 30 %

4 25 % 40 % 35 %

Page 10: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 9

Modul 1 Perancangan Proses Sistem

A. Tujuan Praktikum

a) Tujuan Umum

1. Praktikan mampu merancang proses sistem yang baik.

2. Praktikan mampu membuat diagram alir data dan kamus data.

3. Praktikan mampu menggunakan software Ms.Visio.

4. Praktikan mampu memahami mengenai dasar-dasar pembuatan DFD

menggunakan Ms. Visio.

5. Praktikan mampu melakukan dan merancang alur proses

menggunakan DFD.

b) Tujuan Khusus

Setelah melakukan pratikum ini pratikan diharapkan :

1. Dapat menggunakan Software Ms.Visio untuk merancang proses

sistem dari studi kasus yang diberikan.

2. Mampu membuat DFD dan kamus data dari kasus yang diberikan.

B. Alat dan Bahan

1. Modul praktikum DAPL

2. Ms. Visio

C. Dasar Teori

• Pendahuluan

Pendekatan dari sisi bisnis (De Marco, Yourdon, J.A. Senn)

Pertanyaan para analyst :

1) Proses apa yang membentuk suatu sistem?

2) Data apa yang dipergunakan pada setiap proses?

3) Data apa yang disimpan?

4) Data apa yang masuk dan keluar suatu sistem?

Page 11: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 10

Kenyataan:

• Pendefinisian

Analisis Aliran Data adalah analisis yang dilakukan untuk mempelajari

pemanfaatan data pada setiap aktifitas. Menampilkan hasil pengamatan

dalam apa yang disebut ‘Data Flow Diagram’ (DFD) atau diagram alir

data.

Diagram Alir Data, yaitu satu tampilan grafis yang memunculkan

relasi/hubungan antara proses dan data beserta kamus data yang

menjelaskan rincian data yang dipergunakan.

Page 12: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 11

Analisis berorientasi aliran data mempergunakan beberapa alat bantu

yaitu :

1. DATA FLOW DIAGRAM

Merupakan alat bantu grafis untuk menguraikan dan

menganalisis pergerakan data yang melalui satu sistem - baik manual

maupun otomatis - termasuk proses data, penyimpanan data dan

penundaan yang terjadi pada satu sistem.

Diagram alir data ini merupakan alat bantu utama yang

dijadikan dasar bagi pengembangan komponen alat bantu lainnya.

Penggambaran transformasi dari data masukan menjadi data

keluaran melalui proses-proses sedemikian rupa sehingga dapat

ditampilkan uraian lojik dan berdiri sendiri tanpa memperhatikan

komponen fisik. Karena itu diagram ini disebut juga ‘logical data

flow diagram’.

2. DATA DICTIONARY

Merupakan alat bantu untuk menjelaskan karakteristik lojik data

yang disimpan pada sistem, termasuk nama, deskripsi, alias, isi dan

organisasinya. Mengidentifikasikan proses-proses yang

mempergunakan data tertentu dan juga akses langsung data untuk

mendapatkan informasi yang diperlukan. Mempersiapkan dasar

identifikasi kebutuhan basis data bagi perancangan sistem.

Page 13: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 12

• Notasi

Untuk Logical Data Flow Diagram dilengkapi dengan 4 (empat) buah

notasi yang sederhana. Dikenal dua pendekatan yaitu :

Ketentuan lain :

• Setiap komponen dalam data flow diagram diberi label dengan nama

yang jelas;

• Nama proses selanjutnya diberi penomoran yang akan dipergunakan

untuk keperluan identifikasi ;

• Penomoran proses diatas tidak menunjukan urutan sekuensial proses.

Data Flow :

Aliran data dengan arah

khusus dari sumber ke tujuan

(Paket data).

Proses :

Aktivitas / kegiatan interaksi

dengan sistem yang dilakukan

oleh orang / unit tertentu.

Entitas :

Orang / unit tertentu yang

melakukan aktivitas . Dapat

juga berupa aktivitas interaksi

dengan system.

Data Store :

Penyimpanan data atau

tempat data di refer oleh

proses

YOURDON GANE &

SARSON

Page 14: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 13

• Penggambaran Aktifitas Paralel

Dapat dilihat pada diagram yang ada bahwa beberapa aliran data

dapat terjadi secara simultan. Ini merupakan salah satu keunggulan

penampilan diagram aliran data seperti ini. (Bandingkan dengan diagram

flowchart yang hanya dapat menampilkan aktifitas proses secara serial).

Diagram alir data memungkinkan para analis merepresentasikan

aktifitas-aktifitas secara lebih akurat dengan memperlihatkan aktifitas

simultan yang dapat muncul. Perlu dicatat bahwa diagram alir data

berkonsentrasi pada pergerakan data dalam sistem, tidak pada peralatan

atau media tertentu. Kadang-kadang data disimpan untuk akses atau

penggunaan diwaktu lain.

• Keuntungan Analisis Aliran Data

Notasi yang dipergunakan sederhana, mudah dimengerti sekalipun

oleh orang awam.

Usulan untuk modifikasi diagram agar dicapai keakurasian yang

tinggi dalam aktifitas bisnis dapat dilakukan.

Mudah dikoreksi sebelum proses perancangan, karena dapat dikaji

rinci/ditelusuri.

Memberikan kemungkinan untuk mengisolasi daerah kajian yang

diminati secara khusus memberikan fasilitas penjabaran diagram

berdasarkan tingkat pengamatan.

• Pembentukan Diagram Alir Data

Syarat utama harus dapat digambarkan dengan baik dan jelas.

Kapan dimulai dan kapan menambahkan deskripsi yang lebih rinci, kapan

menambahkan informasi kontrol, dan bagaimana memberikan nama

beserta item-itemnya secara konsisten.

Pembentukan proses ;

Sistem yang ‘current’ (aktifitas dan proses aktual yang ada saat ini).

Translasikan kedalam deskripsi lojik yang terfokus pada data dan proses.

Page 15: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 14

• Penggambaran Diagram Alir Data

Diagram konteks data :

Menggambarkan secara umum konteks yang terjadi dalam sistem

antara dunia internal dan dunia eksternal yang berbatasan. Merupakan

lapisan teratas terhadap sistem yang akan dibahas.

Diagram level 1 :

Merupakan gambaran rinci dari diagram konteks. Dikaitkan dengan

bagan hirarki proses merupakan diagram yang menguraikan rincian

dari level kesatu.

Catatan :

Yang dimaksud dengan bagan hirarki proses adalah chart yang

memberikan ilustrasi bagaimana proses yang terjadi dalam satu sistem

secara hirarki dapat dilakukan.

Diagram level 2 .... s/d n :

Sama dengan penjelasan untuk level kesatu hanya makin

bertambah nomor level makin dalam penjabaran rincian proses. Untuk

mendapatkan diagram lojik alir data perhatikan hal berikut :

• perlihatkan data aktual yang berhubungan dengan proses, dalam

arti bukan dokumen.

• hilangkan perjalanan informasi melalui orang/kantor/unit,

munculkan prosedurnya saja.

• konsolidasikan kerangkapan penyimpanan data.

• hilangkan fungsi alat bantu, peralatan dan lainnya.

• hilangkan proses yang tidak penting yang tidak merubah data/aliran

data (copy dll).

Page 16: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 15

Aturan Dasar untuk menggambarkan diagram lojik aliran data :

1. Setiap aliran data yang meninggalkan proses harus berdasarkan

pada data yang masuk kedalam proses tersebut.

2. Semua aliran data diberi nama dimana pemberian nama

merefleksikan data yang mengalir tersebut antara proses,

penyimpanan data dan sumber lainnya.

3. Hanya data yang akan dipergunakan dalam proses yang

digambarkan sebagai masukan pada satu proses.

4. Satu proses tidak perlu mengetahui proses lainnya dalam sistem,

jadi hanya tergantung pada masukan dan keluarannya saja.

5. Proses selalu berjalan dalam arti tidak ada awal atau akhir. Jadi

selalu siap menjalankan fungsinya atau melakukan pekerjaan

tertentu.

• Pemeliharaan Konsistensi Antara Proses-Proses

Jumlah aliran data yang masuk dan keluar dari proses harus sama.

Jumlah entitas yang terkait pada satu level akan muncul dalam

jumlah yang sama untuk level lainnya.

• Konsep Arus Data

1. Packet of data (Paket data)

Bila dua data mengalir dari suatu sumber yang sama ke tujuan yang

sama, maka harus dianggap sebagai suatu arus data yang tunggal.

Page 17: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 16

2. Convergen Data Flow (Arus data Mengumpul)

Arus data yang mengumpul, yaitu Arus data yang berbeda dari

sumber yang berbeda mengumpul ke tujuan yang sama.

• Evaluasi Ketelitian Diagram Alir Data

Sangat penting untuk mengevaluasi diagram alir data tersebut.

Beberapa pertanyaan dapat dimunculkan untuk evaluasi tersebut antara

lain :

1. Apakah ada komponen dalam diagram alir data yang belum diberi

nama?

2. Apakah ada data yang disimpan (stored) yang tidak direfer sebagai

masukan/keluaran dari satu proses?

3. Apakah ada proses yang tidak menerima masukan sama sekali?

4. Apakah ada proses yang tidak memproduksi keluaran sama sekali ?

5. Apakah masih ada proses yang melayani beberapa tujuan proses ?

6. Apakah ada data yang disimpan dan tidak pernah direfer?

7. Apakah masukan data sesuai/releven untuk dijalankan pada proses?

8. Apakah ada item data yang disimpan berlebihan (lebih dari yang

dibutuhkan)?

Page 18: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 17

• Contoh Kasus: Rental VCD di Video Ezy

Investigasi data :

o Kartu Anggota

o Fotokopi KTP/SIM/STNK

o Lembar Identitas

o Nota Peminjaman

o Data VCD

o Laporan bulanan (Keterlambatan didenda)

Narasi :

o Calon anggota penyewaan vcd mengisi lembar identitas dan

memberikan kartu pengenal (SIM/KTP/STNK)

o Petugas memeriksa apakan data tersebut sudah ada pada arsip

anggota

o Jika tidak ada, petugas akan membuat kartu anggota baru dan

memberikannya pada anggota

o Pada saat meminjam anggota harus menunjukan kartu anggota dan

memberikan data vcd yang akan dipinjam.

o Petugas akan mencari dari arsip vcd.

o Jika vcd tidak ada atau sedang dipinjam maka petugas akan

memberitahukan status kosong ke anggota

o Jika ada maka petugas akan membuat nota peminjaman dan

memberikannya ke anggota

o Pada system dibuat mengenai

Login

Pendaftaran Member

Isi Saldo Member

Transaksi Sewa Film

Transaksi Pengembalian Film

Absensi Karyawan

Maintenance

Laporan

Page 19: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 18

DFD :

Page 20: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 19

Page 21: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 20

Page 22: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 21

Page 23: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 22

Page 24: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 23

D. Prosedur Praktikum

1. Baca dengan teliti studi kasus berikut ini!

KASUS : PENJUALAN DAN PERSEDIAAN

Pelayanan penjualan pada sebuah perusahaan PT ABC dimulai dari

kegiatan menerima pesanan pelanggan, melakukan pengecekan apakah

pesanan itu diterima atau ditolak oleh bagian marketing, dilanjutkan dengan

kegiatan bagian gudang menyiapkan barang pesanan untuk dikirim ke

pelanggan, pengiriman barang, menerima retur (bila ada) dari pelanggan, dan

akhirnya bagian keuangan akan melakukan penagihan.

Penerimaan Pesanan Pelanggan

Pelanggan mengirimkan surat pesanannya ke bagian penjualan dan

diterima oleh petugas penjualan. Petugas penjualan akan memeriksa pesanan

tersebut dengan file persediaan dan file pelanggan. Bila persediaan suatu

barang mencukupi maka pesanan akan dilayani dan bila tidak, akan ditolak.

Jadi hanya barang-barang yang memenuhi permintaan saja yang boleh

diproses menjadi sales order.

Sales order diteruskan kepada manajer penjualan untuk dimintakan

persetujuannya. Manajer akan memeriksa besarnya piutang dan batas limit

kredit pelanggan tersebut. Manajer akan melihat file pelanggan dan file kredit.

Kontrol Persediaan

Apabila pesanan pelanggan tersebut disetujui maka sales order akan

ditandatangani oleh manajer penjualan lalu diteruskan ke administrasi

penjualan. Unit ini akan mengadministrasikan sales order tersebut dan

membuatkan delivery order. Delivery order diserahkan ke bagian gudang

sehingga mereka dapat menyiapkan barang pesanan tersebut, mengepaknya

dan menyiapkan surat jalan yang diperlukan untuk mengirim pesanan

tersebut. Pesanan akan diantar sendiri oleh unit pengiriman yang berada

dibawah kendali bagian gudang.

Page 25: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 24

Penagihan

Bila pesanan sudah diterima oleh pelanggan, maka pelanggan akan

memeriksa kondisi (yaitu baik atau rusak), jumlah dan jenis pesanan dengan

mencocokkan surat pesanannya. Bila ternyata kiriman tersebut terdapat

barang yang cacat, maka pelanggan cukup menuliskannya pada surat jalan.

Surat jalan dan barang rusak dibawa lagi oleh pengirim untuk diserahkan ke

administrasi penjualan, sedangkan barang yang rusak tadi dikembalikan ke

gudang. Administrasi penjualan akan mengirimkan copy surat jalan yang

sudah dibubuhi tanda terima oleh pelanggan kepada bagian akuntansi.

Bagian Keuangan

Bagian keuangan akan mencocokkan sales order dari pelanggan, delivery

order yang telah ditandatangani oleh pelanggan dan catatan retur dari

pelanggan untuk selanjutnya bagian ini membuatkan surat tagihan yang

kemudian dikirimkan kepada pelanggan sebagai dasar pembayarannya.

2. Untuk proses bisnis pada kasus perusahaan diatas, gambarkanlah:

a. Context DFD

b. System DFD level 1

Catatan : Diperbolehkan menambah beberapa asumsi, jika dibutuhkan.

Page 26: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 25

Modul 2 Konsep Perancangan Basis Data

A. Tujuan Pratikum

a) Tujuan

1. Praktikan mampu merancang basis data yang baik.

2. Praktikan mampu membuat dan menjelaskan hubungan antar data

dalam suatu basis data.

B. Alat dan Bahan

1. Modul pratikum DAPL

2. Software ER-Win

C. Dasar Teori

• Pendefinisian

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam

basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan

antar relasi.

ERD berguna untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data,

untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada

dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :

• Entity atau Entitas

Entitas merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat

dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entitas ini biasanya

digambarkan dengan persegi panjang.

Page 27: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 26

Ada dua jenis entitas yakni :

• Strong entity (entitas kuat) : entitas yang mandiri, yang keberadaannya

tidak bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Entitas kuat

selalu memiliki karakteristik yang unik disebut identifier (sebuah atribut

tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat digunakan

untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain).

• Weak entity (entitas lemah) : entitas yang keberadaannya sangat

bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Entitas lemah tidak

memiliki arti apa-apa tanpa kehadiran entitas di mana mereka

bergantung.

Entitas di mana entitas lemah bergantung dinamakan identifying owner.

Entitas lemah tidak memiliki identifier sendiri. Secara umum, dalam diagram

ER entitas lemah memiliki atribut yang berperan sebagai partial identifier

(identifier yang berfungsi secara sebagian).

Bagaimana jika terdapat set entitas yang sama muncul beberapa kali dalam

satu set ERD, hal ini harus dihindari dikarenakan:

• Untuk menghindari redundancy

• Menghemat penyimpanan (storage) data

• Mengurangi efektifitas dan kecepatan akses

• Untuk menghindari terjadinya asinkronisasi data pada saat diupdate

• Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi

untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut

mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan

yang lain.

Page 28: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 27

Contoh ERD

Page 29: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 28

• Simbol Kardinalitas

Interpretasi

Kardinalitas

Contoh

Minimum

Contoh

Maksimum

Notasi Grafis

Tepat satu

(satu dan

hanya satu )

1 1

Nol atau satu 0 1

Satu atau lebih 1 Banyak

(>1)

Nol, satu atau

lebih

0 Banyak

(>1)

Lebih dari satu >1 >1

atau

Page 30: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 29

• Hubungan / Relasi / Kardinalitas

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang

berbeda. Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B)

dalam satu basis data yaitu :

1). Satu ke satu (One to one)

Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A

berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.

2). Satu ke banyak (One to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas

pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan

dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

3). Banyak ke banyak (Many to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas

pada himpunan entitas B.

Page 31: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 30

Beberapa keterangan mengenai relasi :

Relasi satu :

• Entitas 1 to entitas 2 : kardinalitas : one to many dengan detail minimal 0

dan maksimalnya banyak. Dependensi : entitas 1 dan entitas 2 tidak saling

ketergantungan.

• Entitas 2 to entitas 1 : kardinalitas : many to one dengan detail minimal 0

dan maksimalnya satu. Dependensi : entitas 1 dan entitas 2 tidak saling

ketergantungan.

Contoh kasus :

Keterangan : tabel Pembeli dan Mobil dengan relasi membeli. Pembeli boleh tidak

membeli mobil, tetapi juga boleh membeli banyak mobil. Satu mobil boleh tidak

ada yang membeli, tapi seandainya ada yang membeli, maksimal hanya ada satu

orang pembeli.

Page 32: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 31

Relasi dua :

• Entitas 3 to entitas 4 : kardinalitas : one to many dengan detail minimal 0

maksimalnya banyak. Dependensi : entitas 3 dan entitas 4 tidak saling

ketergantungan.

• Entitas 4 ke entitas 3 : kardinalitas : many to one dengan detail minimal 1

maksimal 1. Dependensi : entitas 4 dan entitas 3 tidak saling

ketergantungan.

Contoh kasus :

Keterangan : tabel Dosen dan Mahasiswa dengan relasi perwalian. Satu dosen bisa

mempunyai banyak mahasiswa wali, bisa pula tidak punya. Satu mahasiswa harus

mempunyai satu dosen wali.

Page 33: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 32

Relasi tiga

• Entitas 5 to entitas 6 dan entitas 6 to entitas 5 : kardinalitas : one to one

dengan detail minimal 0 maksimalnya 1. Dependensi : entitas 5 dan entitas

6 tidak saling ketergantungan.

Contoh kasus :

Keterangan : tabel Cowok dan Cewek dengan relasi menikah. Cowok tidak harus

menikah, tapi boleh menikah hanya dengan satu cewek. Cewek boleh tidak

menikah, tapi boleh menikah hanya dengan satu cowok. Diasumsikan tidak

diperbolehkan adanya poligami.

Page 34: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 33

Relasi empat

• Entitas 7 to entitas 8 : kardinalitas : one to one dengan detail minimal 0

maksimalnya 1. Dependensi : entitas 7 dan entitas 8 tidak saling

ketergantungan.

• Entitas 8 ke entitas 7 : kardinalitas : one to one dengan detail minimal 1

maksimal 1. Dependensi : entitas 8 dan entitas 7 tidak saling

ketergantungan.

Contoh kasus :

Keterangan : tabel Pegawai dan Departemen dengan relasi mengepalai. Pegawai

tidak harus mengepalai departemen, tetapi hanya boleh mengepalai satu

departemen saja. Masing-masing departemen harus mempunyai satu orang atasan.

Page 35: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 34

Relasi lima

• Entitas 9 to entitas 10 : kardinalitas : many to many dengan detail minimal

0 maksimalnya banyak. Dependensi : entitas 9 dan entitas 10 tidak saling

ketergantungan.

• Entitas 10 ke entitas 9 : kardinalitas : many to many dengan detail minimal

1 maksimal banyak. Dependensi : entitas 10 dan entitas 9 tidak saling

ketergantungan.

Contoh kasus :

Keterangan : tabel Mata Kuliah dan Mahasiswa dengan relasi diambil. Mata kuliah

tidak harus diambil oleh mahasiswa, tapi boleh diambil oleh banyak mahasiswa.

Satu mahasiswa minimal mengambil satu mata kuliah dan boleh mengambil banyak

mata kuliah. Namun pada kenyataannya, relasi many to many akan dijadikan

sebuah tabel baru.

Page 36: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 35

Relasi tujuh

• Entitas 13 to entitas 14 : kardinalitas : one to many dengan detail minimal 0

maksimalnya banyak. Dependensi : entitas 13 menjadi parent dari entitas

14.

• Entitas14 ke entitas 13 : kardinalitas : many to one dengan detail minimal 1

maksimal 1. Dependensi : entitas 14 tergantung kepada entitas 13.

Contoh kasus :

Keterangan : tabel Customer dan Asuransi dengan relasi mempunyai. Customer

boleh tidak mempunyai asuransi, dan boleh mempunyai banyak asuransi. Satu

asuransi harus dimiliki oleh satu orang customer.

Metodologi Desain ERD

1. Identifikasi Entitas

2. Tentukan Adanya Relationship

3. Gambar ERD

4. Tentukan Kardinalitas dalam ERD

5. Definisikan Kunci Primer

6. Sesuaikan Gambar ERD berdasarkan Kunci Primer

Contoh Kasus Pembuatan ERD

Gambarkan ERD untuk perusahaan asuransi mobil yang costumer –

costumernya masing-masing memiliki satu atau lebih mobil. Setiap mobil memiliki

0 sampai banyak catatan kecelakaan. Serta gambarkan tabel-tabel untuk ERD!

Page 37: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 36

ERD :

Tabel untuk ERD :

D. Prosedur Praktikum

1. Bacalah soal yang terdapat dalam modul, lalu lakukanlah analisa terhadap

soal tersebut!

Perusahaan Penerbangan

Untuk mengatur penerbangan yang dilakukan dan meningkatkan

pelayanan terhadap pelanggannya, sebuah perusahaan penerbangan

mengembangkan suatu sistem administrasi penerbangan.

Pelanggan dapat melakukan pemesanan tiket secara online melalui

internet untuk penerbangan tertentu. Data-data yang perlu diberikan oleh

pelanggan tersebut antara lain adalah nama, alamat dan nomor telepon yang

dapat dihubungi, selain itu secara otomatis pelanggan mendapatkan nomor

pelanggan dari sistem.

Page 38: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 37

Data-data pelanggan diatas juga dapat dimasukkan oleh petugas

administrasi apabila pelanggan datang langsung ke perusahaan penerbangan

tersebut. Selain data pelanggan, tentu saja perlu diketahui data pemesanan

yaitu nomor pemesanan, tanggal pemesanan dan total biaya pemesanan.

Petugas administrasi juga dapat mengubah isi data pelanggan dan

pemesanan tersebut.

Setelah data pelanggan dan data pemesanan diperiksa, petugas

administrasi lalu kemudian menetapkan kembali harga tiket berdasarkan

kelas tiket yang didapatkan pelanggan secara otomatis berdasarkan lamanya

pemesanan. Kelas tiket ini akan menentukan besaran diskon dari harga tiket.

Semakin lama pemesanan dilakukan maka diskon harga tiket akan semakin

besar. Untuk satu pemesanan yang dilakukan oleh pelanggan dapat terdiri

dari beberapa tiket. Sebaliknya untuk satu tiket dengan tujuan tertentu bisa

terdapat pada beberapa pemesanan yang berbeda.

Petugas administrasi lalu meminta persetujuan dari manager

administrasi. Manager administrasi baru memberikan persetujuan setelah

melihat laporan resume pemesanan pelanggan melalui sistem. Harga tiket

tersebut kemudian diberitahukan kepada pelanggan melalui telpon dan

email. Apabila pelanggan setuju dengan harga tersebut, petugas administrasi

mengupdate data pemesanan kemudian mengirimkan tagihan beserta

tiketnya kepada pelanggan.

Pelanggan dapat membayar tagihan tersebut secara langsung ketika

menerima tiket atau sebelumnya melalui kartu kredit secara online. Setelah

pembayaran dilakukan, petugas administrasi memberikan konfirmasi kepada

pelanggan mengenai status, dan jadwal penerbangan, sekaligus

mengirimkan tiket perjalanannya.

Page 39: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 38

Setelah penumpang pesawat melakukan check - in di bandara maka

mereka akan mendapatkan Boarding Pass yang merupakan pengaturan

tempat duduk didalam pesawat. Untuk satu tiket penerbangan dengan

beberapa kali transit maka penumpang tersebut akan mendapatkan

beberapa boarding pass yang akan didapat di masing-masing bandara

transitnya. Dalam setiap penerbangan, petugas administrasi perusahaan

penerbangan akan memeriksa tiket dan identitas dari penumpang

berdasarkan data pelanggan yang telah ada di sistem. Apabila identitas

penumpang tersebut benar maka petugas administrasi akan memberikan

boarding pass atau pengaturan tempat duduk dengan memberikan kode

tempat duduk yang menunjukkan nomor tempat duduk yang ada dipesawat

dan kode penerbangan tertentu.

2. Dari analisa yang telah dilakukan, kemudian tentukanlah entitas dan atribut!

3. Kemudian tentukanlah relationship yang terjadi dan kemudian gambarkanlah

ERD-nya!

4. Setelah itu tentukan kardinalitas yang terjadi dalam relationship tersebut!

5. Lalu tentukanlah primary key dari entitas yang ada!

6. Untuk selanjutnya menyesuaikan gambar ERD yang telah dibuat berdasarkan

primary key yang telah didefinisikan!

Page 40: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 39

Modul 3 Membuat Database Menggunakan PhpMyAdmin

A. Tujuan Praktikum

Tujuan umum :

1. Praktikan mampu menggunakan Software PhpMyAdmin

2. Praktikan mampu memahami mengenai dasar – dasar perancangan basis data

menggunakan PhpMyAdmin.

3. Praktikan mampu membuat basis data dengan menggunakan PhpMyAdmin.

Tujuan khusus :

1. Dapat menggunakan Software PhpMyAdmin yaitu dapat merancang basis data

beserta hubungan antar basis data tersebut.

2. Mampu memahami mengenai dasar-dasar perancangan basis data

menggunakan PhpMyAdmin.

B. Alat dan Bahan

1. XAMPP

2. PhpMyAdmin

1. Mengenal PhpMyAdmin

Pada dasarnya, mengelola database dengan MySQL harus dilakukan dengan

cara mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap

maksud tertentu. Jika Anda ingin membuat database, ketikkan baris perintah yang

sesuai untuk membuat database. Jika anda ingin mengahapus tabel, ketikkan baris

perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu saja sangat

menyulitkan karena Anda harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu pers satu.

Page 41: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 40

Saat ini banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk

mengelola database dalam MySQL, salah satunya adalah PhpMyAdmin. Dengan

PhpMyAdmin, kita dapat membuat database, membuat table, mengisi data, dan

lain-lain dengan mudah , tanpa harus hafal baris perintahnya.

Ketika Anda menginstal XAMPP, secara otomatis akan terinstal pula

PhpMyAdmin di computer Anda. Untuk menjalankan PhpMyAdmin, lakukankanlah

langkah-langkah berikut:

1. Aktifkan web server Apache dan MySQL dari control panel XAMPP.

2. Jalankan browser Anda, misalnya Mozilla Firefox, lalu ketikkan alamat

web berikut: http://localhost/PhpMyAdmin/ pada address bar, kemudian

tekan enter.

3. Jika muncul tampilan mirip seperti di bawah ini, berarti PhpMyAdmin

sudah berhasil dijalankan.

4. Selanjutnya Anda dapat mengubah tampilan PhpMyAdmin menjadi

berbahasa Indonesia, yaitu dengan memilihnya pada kotak pilihan

Language (lihat bagian yang dilingjari pada gambar dibawah ini). Namun

dalam modul ini penulis memilih menggunakan bahasa Inggris.

Page 42: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 41

2. Membuat Database

Database digunakan untuk menyimpan dan mengorganisasikan data – data

yang kita gunakan dalam halaman web. Misalkan kita ingin membuat sebuah

database bernama datasekolah untuk menyimpan data sekolah Anda, maka

lakukanlah langkah berikut:

1. Jalankan web server Apache dan MySQL dari control panel XAMPP, kemudian

jalankan PhpMyAdmin.

2. Ketik kata “datasekolah” pada kotak isian Create new database (lihat

bagian yang dilingkari pada gambar dibawah ini). Kemudian klik tombol

Create.

Page 43: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 42

3. Setelah berhasil, database bernama datasekolah akan langsung terdaftar

dalam kotak pilihan Database di panel sebelah kiri PhpMyAdmin akan

langsung membuka database datasekolah tersebut pada panel sebelah

kanan (lihat gambar dibawah ini)

4. Jika Anda inigin menghapus database tersebut, pilih lah nama databasenya

pada kotak pilihan Database dalam panel sebelah kiri, lalu klik tombol Drop

pada panel sebelah kanan.

3. Membuat Tabel

Setelah membuat database, selanjutnya Anda dapat membuat beberapa table

dalam database tersebut. Tabel dalam database akan terdiri beberapa kolom

(field). Dan setiap baris data yang dimasukkan ke dalam table, disebut dengan

record. Perhatikanlah contoh tabel di bawah ini.

Judul Buku Kualitas Level Penulis

SGS Pemograman Web Database

Dengan PHP & MySQL

Sangat Bagus Pemula Arief Ramadhan

Page 44: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 43

SGS Pemrograman Web Database

HTML, CSS dan Java

Lumayan Pemula Arief Ramadhan

SGS Pengenalan Jaringan Komputer Bagus Pemula Arief Ramadhan

Tabel di atas terdiri atas empat buah field bernama Judul Buku, Kualitas, Level

dan Penulis. Tabel tersebut juga terdiri atas 3 buah baris data atau record.

Masing-masing field akan mempunyai tipe data tertentu untuk menentukan data-

data seperti apa saja yang dapat dimasukka ke dalam field tersebut. Ada banyak

sekali tipe data untuk field dalam MySQL. Namun, yang paling sering digunakan

adalah tipe data VARCHAR untuk data bertipe string, dan INT untuk bilangan

bulat.

Anda juga dapat menggunakan tipe data TEXT untuk menyimpan data string yang

sangat panjang, tipe data DATE untuk menyimpan data-data penanggalan, serta

tipe data DOUBLE untuk menyimpan data bilangan yang besar dan mengandung

angka decimal

Misalkan dalam database datasekolah akan dibuat sebuah table bernama

datasiswa yang terdiri atas tiga kolom (field), yaitu no_induk, nama_siswa, dan

aamat_siswa, maka lakukanlah langkah-langka berikut:

1. Jalankan web server Apache dan MySQL dari control panel XAMPP, kemudian

jalankan PhpMyAdmin.

2. Pilih database bernama datasekolah pada kotak pilihan Database pada

panel sebelah kiri. Jika database tersebut tidak ada dalam pilihan, buatlah

kembali database tersebut.

3. Ketika muncul tampilan seperti dibawah ini, ketiklah kata “datasiswa” pada

kotak isian Name, dan ketiklah angka “3” pada kotak isian Fields,

kemudian klik tombol Go.

Page 45: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 44

4. Setelah berhasil, akan muncul tampilan seperti dibawah ini.

5. Selanjutnya kita akan membuat kolom-kolom (field-field) bagi tabel

datasiswa. Pertama, kita akan menambahkan field bernama no_induk.

Masukkan kata “no_induk” pada kotak isian Field baris pertama

6. Misalkan field ini nantinya akan digunakan untuk menyimpan data nomor

induk siswa yang berupa angka-angka bilangan bulat. Oleh karena itu,

pilihlah INT pada bagian Type.

7. Geserlah tampilan browser Anda ke kanan. Kemudian pada bagian seperti

gambar dibawah ini, aktifkan pilihan pada bagian yang dilingkari. Hal ini

digunakan untuk menandakan bahwa field no_induk adalah primary key

bagi tabel datasiswa. Primary key atau kunci primer adalah field kunci yang

menyebabkan setiap baris data (record) yang dimasukkan kedalam suatu

tabel menjadi unik.

Page 46: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 45

Hal ini juga menunjukkan bahwa setiap data dalam field no_induk adalah

unik karena tidak ada siswa yang memiliki nomor induk yang sama.

8. Geserlah kembali tampilan browser Anda ke kiri. Selanjutnya kita akan

menambahkan field bernama nama_siswa. Masukkan kata “nama_siswa”

pada kotak isian Field baris kedua.

9. Misalkan field ini nantinya akan digunakan untuk menyimpan data nama

siswa yang bertipe string. Oleh karena itu, pilihlah VARCHAR pada bagian

Type. Jika Anda menggunakan tipe VARCHAR, tentukan panjang maksimum

string yang boleh dimasukkan pada bagian Length/Values. Misalkan nama

siswa di sekolah Anda tidak ada yang melebihi 25 karakter, masukkanlah

angka 25.

10.Ulangi langkah 8 dan 9 untuk filed alamat_siswa pada baris ketiga. Aturlah

tipenya menjadi VARCHAR dan panjang 50.

11.Kemudian tekan tombol Save untuk menyimpan tabel tersebut.

Page 47: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 46

12.Jika berhasil akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Jika gagal, Anda

dapat mengulanginya dari langkah no.1.

4. Menambah Record

Setelah membuat tabel datasiswa, selanjutnya kita dapat menambahkan

beberapa baris data (recor) ke dalam tabel itu.Misalkan kita ingin menambahkan

record-record berikut ke dalam tabel datasiswa.

No_induk nama_siswa alamat_siswa

15 Aditya Nugroho Jakarta

17 Favorisen Rosyking Lumbanraja Lampung

18 Hendra Rahmawan Sukabumi

Untuk menambahkan record-record tersebut diatas ke dalam tabel datasiswa,

lakukanlah langkah-langkah berikut:

1. Jalankan web server Apache dan MySQL dari control panel XAMPP, kemudian

jalankan PhpMyAdmin.

2. Pilih database bernama datasekolah pada kotak pilihan Database pada

panel sebelah kiri.

3. Kemudian klik nama tabel bernama datasiswa pada panel sebelah kiri (lihat

gambar dibawah ini).

Page 48: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 47

4. Ketika terbuka tabel datasiswa seperti gambar di bawah ini, klik Insert (lihat

bagian yang dilingkari).

5. Kemudian ketika muncul tampilan seperti dibawah ini, masukkan isi record

pertama pada setiap kotak isian Value. Yaitu no_induk = 15, nama_siswa =

Aditya Nugroho dan alamat_siswa = Jakarta.

6. Selanjutnya klik tombol Go .

Page 49: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 48

7. Ulangi langkah 4,5,dan 6 untuk record kedua dan ketiga. Nama siswa

bernama Favorisen Rosyking Lumbanraja akan terpotong karena

panjangnya lebih dari 25 karakter.

8. Setelah seluruh data selesai dimasukkan, klik Browse untuk

melihat isi tabel datasiswa.

5. Mengubah Record

PhpMyAdmin menyediakan fasilitas untuk mengubah atau mengedit atau mengedit

record dengan mudah. Misalnya, kita ingin mengubah data alamat siswa bernama

Favorisen Rosyking Lumbanraja, yang tadinya beralamat di “Lampung” menjadi di

“Bogor”.

Page 50: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 49

Untuk melakukannya, ikutilah langkah-langkah berikut:

1. Jalankan web server Apache dan MySQL dari control panel XAMPP, kemudian

jalankan PhpMyAdmin.

2. Pilih database bernama datasekolah pada kotak pilihan Database pada

panel sebelah kiri.

3. Kemudian klik nama tabel bernama datasiswa pada panel sebelah kiri.

4. Lalu klik Browse untuk melihat isi tabel datasiswa.

5. Setelah isi tabel datasiswa ditampilkan, klik ikon bergambar pensil di

sebelah kiri record bernama Favorisen Rosyking Lumbanraja (lihat gambar di

bawah ini).

6. Ganti kata Lampung pada alamat_siswa menjadi Bogor.

7. Lalu klik tombol Go. Kemudian klik Browse untuk melihat isi tabel

datasiswa.

Page 51: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 50

6. Menghapus Record

Dengan PhpMyAdmin, kita dapat menghapus sebuah record dengan sekali saja.

Misalkan kita ingin, menghapus record siswa bernama Henra Rahmawan, maka

lakukanlah langkah berikut:

1. Jalankan web server Apache dan MySQL dari control panel XAMPP, kemudian

jalankan PhpMyAdmin.

2. Pilih database bernama datasekolah pada kotak pilihan Database di panel

sebelah kiri.

3. Kemudian klik nama tabel bernama datasiswa pada panel sebelah kiri.

4. Laluk klik Browse untuk melihat isi tabel datasiswa.

5. Setelah isi tabel datasiswa ditampilkan, klik ikon bergambar silang di

sebelah kiri record bernama Hendra Rahmawan (lihat gambar di bawah ini).

6. Ketika muncul jendela konfirmasi seperti di bawah ini, klik tombol OK

7. Menghapus Tabel

Selain menghapus record, Anda juga dapat menghapus tabel dengan mudah.

Page 52: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 51

Misalkan Anda telah membuat sebuah tabel baru bernama tabelcoba, kemudian

Anda ingin menghapusnya, maka lakukanlah langkah berikut:

1. Jalankan web server Apache dan MySQL dari control panel XAMPP, kemudian

jalankan PhpMyAdmin.

2. Pilih database bernama datasekolah pada kotak pilihan Database di panel

sebelah kiri.

3. Buatlah sebuah tabel baru bernama tabelcoba.

4. Setelah selesai dibuat, kemudian klik nama tabel bernama tabelcoba

tersebut pada panel sebelah kiri.

5. Lalu klik Drop untuk menghapus tabel tersebut.

6. Ketika muncul jendela konfirmasi seperti dibawah ini, klik tombol OK.

Latihan

Kerjakan soal dibawah ini untuk lebih menguasai materi yang sudah diberikan :

1. Buatlah sebuah databse baru bernama databasecoba.Kemudian buatlah

sebuah tabel baru di dalamnya dengan nama datamatapelajaran, yang

terdiri atas field kode_matpel, nama_matpel, dan guru. Atur agar field

kode_matpel sebagai Primary Key.

Isilah tabel tersebut dengan record-record berikut :

Page 53: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 52

kode_matpel nama_matpel guru

1 Matematika Muslikhah Fajriyati

2 Fisika Ellysa Kurniasari

3 Kimia Hendra Saputra

2. Ubahlah guru mata pelajaran Kimia menjadi Rizki Trianto Rakhim!

3. Cobalah untuk menghapus salah satu record mata pelajaran. Kemudian

cobalah untuk menghapus database bernama databasecoba dan tabel

datamatapelajaran!

4. Buatlah sebuah database baru bernama databasecobalagi. Kemudian

buatlah sebuah tabel barudidalamnya dengan nama datakaryawan, yang

terdiri atas field kode_kar, nama_kar, gaji dan kode_cab. Atur agar field

kode_kar sebagai Primary Key. Isilah tabel tersebut dengan record-record

berikut :

kode _kar nama_kar Gaji kode_cab

11 Andi 1500 A

21 Budi 2500 B

31 Cici 1500 A

41 Didi 3000 C

51 Fifi 5000 B

5. Ubahlah gaji Andi menjadi 7500!

6. Tambahkan sebuah karyawan baru bernama Gigi, dengan kode_kar = 71,

gaji = 5000, dan kode_cab =A.

7. Hapuslah karyawan yang bernama Fifi!

8. Hapuslah tabel bernama datakaryawan tersebut!

Page 54: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 53

MODUL 4 KONEKSI DATABASE DENGAN INTERFACE SISTEM

A. Tujuan Praktikum

1. Praktikan dapat mengkoneksikan PHP ke MySQL

2. Praktikan dapat membuat aplikasi yang berbasis web beserta koneksi

database

3. Praktikan dapat mengambil dan menampilkan hasil query ke halaman web

B. Alat dan Bahan :

1. PhpMyAdmin

2. XAMPP

3. Adobe Dreamweaver

1. Koneksi dari PHP ke MYSQL

Setelah Anda membuat database dalam MySQL, selanjutnya Anda dapat

memanfaatkan databse tersebut menggunakan PHP. Sebelum Anda memanfaatkan

database, tentu saja Anda harus terhubung (terkoneksi) dahulu dengan database

tersebut. Lalu bagaimana caranya untuk membuat koneksi antara kode program

PHP dengan database di MySQL.

Page 55: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 54

PHP memiliki fungsi mysql_connect() yang dapat digunakan untuk membangun

koneksi dengan database mySQL. Fungsi mysql_connect() memiliki aturan

penulisan berikut:

mysql_connect(namahost, namauser, password)

Bagian namahost diisi dengan sebuah string yang merupakan nama host penyedia

koneksi MySQL. Biasanya nama host digunakan adalah localhost.

Bagian namauser diisi dengan sebuah string yang merupakan nama pengguna

(user) MySQL yang sudah terdaftar. Biasanya nama user yang digunakan adalah

root.

Bagian password diisi dengan sebuah string yang merupakan password bagi user

yang telah Anda tuliskan pada bagian namauser. Jika user yang dimaksud tidak

memiliki password, isilah bagian ini dengan dua buah tanda kutip saja.

Jika koneksi gagal dilakukan, fungsi mysql_connect() akan mengembalikan nilai

FALSE. Contoh penulisan fungsi mysql_connect() adalah sebagai berikut:

$hasil=mysql_connect(„localhost‟ , „root‟, „ „ ) ;

Anda dapat melihat atau menambahkan sebuah user baru dengan cara mengklik

tab Privileges. Lalu tambahkan user baru dengan klik Add a new user lalu isikan

user, passwordnya, dan ketentuan lainnya sesuai kebutuhan Anda.

Page 56: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 55

Setelah koneksi berhasil dibangun, selanjutnya Anda harus memilih database yang

akan Anda gunakan dalam koneksi tersebut. Fungsi yang digunakan adalah fungsi

mysql_select_db(). Fungsi ini akan mengembalikan nilai TRUE jika berhasil dan

FALSE jika salah.

Page 57: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 56

Aturan penulisan fungsi mysql_select_db() adalah sebagai berikut:

Mysql_select_dbl(namadatabase);

Contoh:

Mysql_select_dr(„datasekolah‟) ;

Untuk berlatih membangun koneksi serta memilih database, lakukanlah langkah-

langkah berikut:

1. Jalankan Notepad.

2. Ketik baris-baris teks dibawah ini. (Ketiklah persis seperti yang terlihat di

modul.)

<HTML>

<HEAD>

<TITLE> Latihan membangun koneksi </TITLE>

</BODY>

<?PHP

//konfigurasi nama host, nama user dan password

$Host = 'localhost';

$User = 'root';

$Pass = '';

/*Membangun koneksi. Bagian perintah or die akan

dijalankan jika koneksi gagal dilakukan*/

$hasil = mysql_connect ($Host, $User, $Pass)

Or die ("koneksi gagal ! ! ! ");

$Namadb = 'datasekolah' ;

$db=mysql_select_db($Namadb) ;

If ($db==FALSE)

{

Page 58: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 57

Echo "<BR><H1>";

Echo "database gagal dipilih";

Echo "</H1>";

}

else

{

Echo "<BR><H1>";

Echo "database berhasil dipilih";

Echo "</H1>";

}

?>

</BODY>

</HTML>

3. Kemudian simpanlah dengan nama “latihan12.php” pada folder

LatihanPHPdanMySQL.

4. Jalankan web server Apache dan MySQL menggunakan control panel XAMPP.

5. Jalankan browser Anda (misalnya Mozilla Firefox), lalu ketikkan alamat

http://localhost/LatihanPHPMySQL/latihan12.php dalam Address Bar, tekan

Enter, kemudian amatilah hasilnya.

Page 59: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 58

6. Sekarang cobalah untuk mengubah kode program di atas. Ubah nilai variabel

$host sehingga menjadi $host=‟hostku‟. Kemudian simpan kembali

dengan nama latihan12.php. Jalankan browser Anda (misalnya Mozilla

Firefox), lalu ketikkan alamat

http://locahost/LatihanPHPdanMySQL/latihan12.php dalam adress Bar, tekan

Enter, kemudian amatilah hasilnya.

2. Menjalankan SQL dari PHP

Perintah SQL atau biasa disebut Query, juga dapat dijalankan/ dieksekusi dari kode

program PHP. PHP memiliki fungsi bernama mysql_query() untuk

menjalankan/mengeksekusi sebuah Query. Fungsi mysql_query( ) akan

mengembalikan nilai FALSE jika query tidak berhasil dieksekusi.

Fungsi mysql_query( ) memiliki aturan penulisan sebagai berikut :

mysql_query(querynya)

Contoh :

$hasil=mysql_query (“SELECT * FROM datasiswa”) ;

Jika query yang Anda eksekusi adalah perintah INSERT, UPDATE, atau DELETE

serta query tersebut berhasil dieksekusi, selanjutnya Anda dapat menggunakan

fungsi bernama mysql_affected_rows() untuk mengetahui berapa banyak record

yang terpengaruh oleh query tersebut.

Page 60: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 59

Contoh :

$banyaknya=mysql_affected_rows ( ) ;

Jika query yang Anda eksekusi adalah perintah SELECT serta query tersebut

berhasil dieksekusi, selanjutnya Anda dapat menggunakan sebuah fungsi bernama

mysql_num_rows() untuk mengetahui berapa banyak record yang berhasil

diambil oleh perintah SELECT tersebut. Contoh :

$hasil=mysql_query(“SELECT * FROM datasiswa”) ;

$banyaknya=mysql_num_rows($hasil) ;

Untuk berlatih mengeksekusi query menggunakan mysql_query(),

mysql_affected_rows() dan mysql_num_rows(), lakukanlah langkah-langkah

berikut :

1. Jalankan Notepad

2. Ketik baris-baris di bawah ini,

<HTML>

<HEAD>

<TITLE>Latihan mengeksekusi query</TITLE>

</BODY>

<?PHP

//konfigurasi nama host, nama user dan password

$Host = 'localhost';

$User = 'root';

$Pass = '';

/*Membangun koneksi. Bagian perintah or die akan

dijalankan jika koneksi gagal dilakukan*/

$hasil = mysql_connect ($Host, $User, $Pass)

Or die ("koneksi gagal ! ! ! ");

Page 61: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 60

$Namadb = 'datasekolah' ;

//memilih database

$db=mysql_select_db($Namadb) ;

//perintah SELECT

$query="SELECT * FROM datasiswa";

$hasil=mysql_query ($query);

$banyaknya= mysql_num_rows ($hasil) ;

echo "banyaknya hasil perintah SELECT adalah =";

echo $banyaknya ;

echo "<BR><HR>";

//perintah INSERT

$query="INSERT INTO datakelas

(kode_kelas,nama_kelas, kapasitas)

VALUE ('KBR', 'Kelas Baru', 35) " ;

$hasil=mysql_query($query);

$banyaknya=mysql_affected_rows() ;

echo "banyaknya record yang terpengaruh adalah =" ;

echo $banyaknya ;

echo "<BR><HR> " ;

?>

</BODY>

</HTML>

3. Kemudian simpanlah dengan nama “latihan13.php” pada folder

LatihanPHPdanMySQL.

Page 62: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 61

4. Jalankan web server Apache dan MySQL menggunakan control panel XAMPP.

5. Jalankan browser Anda (misalnya Mozilla Firefox), lalu ketikkan alamat

http://localhost/LatihanPHPdanMySQL?latihan13.php dalam Address Bar,

tekan Enter, kemudian amatilah hasilnya.

6. Dengan menggunakan PhpMyAdmin, perhatikan pula bahwa pada tabel

datakelas dalam database datasekolah telah ditambahkan sebuah record

baru.

3. Mengambil dan Menampilkan Hasil Query

Setelah query berisi perintah SELECT berhasil dijalankan menggunakan

mysql_query(), selanjutnya Anda dapat mengambil record-record yang dihasilkan

dari perintah SELECT tersebut untuk kemudian ditampilkan ke dalam halaman

web. PHP memiliki beberapa fungsi untuk mengambil hasil query dan yang paling

sering digunakan adalah :

mysql_fetch_row( )

mysql_fetch_array( )

mysql_result( )

Fungsi mysql_fetch_row( ) akan mengambil sebuah record dari hasil query, serta

mengubahnya menjadi berbentuk array. Banyaknya elemen array disesuaikan

dengan banyaknya field. Masing-masing elemen array mewakili masing-masing

field. Indeks elemen array-nya adalah berupa angka dimulai dari 0.

Page 63: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 62

Contoh penggunaan fungsi ini adalah :

/ / query nya :

$query = “SELECT * FROM datasiswa”;

/ /eksekusi query :

$hasil=mysql_query ($query) ;

/ /selama masih bisa diambil record-nya

While ($rec = mysql_fetch_row ($hasil) ) {

/ / tampilkan hasil

/ /isi field no_induk

echo $rec [0]. “ “ ;

/ /isi field nama_siswa

echo $rec [1]. “ “ ;

/ /isi field alamat_siswa

echo $rec [2];

}

Fungsi mysql_fetch_array( ) memiliki kegunaan yang hamper sama dengan

mysql_fetch_array( ). Fungsi ini akan mengambil sebuah record dari hasil query,

serta mengubahnya menjadi berbentuk array. Banyaknya elemen array disesuaikan

dengan banyaknya field. Masing- masing array mewakili masing – masing field.

Namun, Indeks dari elemen array-nya dapat langsung berupa nama field-nya.

Page 64: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 63

Contoh penggunaan fungsi ini adalah :

/ / query nya :

$query = “SELECT * FROM datasiswa “;

/ / eksekusi query

$hasil=mysql_query ($query) ;

/ / selama masih bisa diambil record-nya

While ($rec = mysql_fetch_array ($hasil) ) {

/ / tampilkan hasil

/ / isi field no_induk

echo $rec[„no_induk‟]. “ “ ;

/ / isi field no_siswa

echo $rec[„no_siswa‟]. “ “ ;

/ / isi field alamat_siswa

echo $rec[„alamat_siswa‟] ;

Fungsi mysql_result( ) digunakan untuk mengambil tepat satu nilai data saja.

Fungsi ini biasanya digunakan untuk mengambil hasil eksekusi query yang berisi

fungsi agresi. Contoh penggunaaan fungsi ini adalah :

/ /query nya :

$query =”SELECT SUM (kapasitas) FROM datakelas “ ;

/ /eksekusi query :

$hasil=mysql_query ($query) ;

$total = mysql_result ($hasil, 0, . 0) ;

echo “Total kapasitas kelasnya adalah = “;

echo $total ;

Page 65: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 64

Untuk berlatih mengambil dan menampilkan hasil query, lakukanlah langkah-

langkah berikut :

1. Jalankan Notepad

2. Ketik baris-baris teks di bawah ini.

<HTML>

<HEAD>

<TITLE> Latihan mengambil dan menampilkan hasill query </TITLE>

</HEAD>

<BODY>

<?PHP

/ / konfigurasi nama host, nama user dan password

$Host = „localhost‟ ;

$User = „ root‟ ;

$Pass = „ „ ;

/*Membangun koneksi. Bagian perintah or die akan dijalankan jika koneksi gagal

dilakukan*/

$hasil = mysql_connect ($Host, $User, $Pass) or die (“koneksi gagal ! ! !

“) ;

$Namadb = „datasekolah‟ ;

/ /memilih database

$db=mysql_select_db ($Namadb) ;

/ / perintah SELECT

$query = “SELECT * FROM datasiswa “ ;

$hasil=mysql_query ($query) ;

$banyaknya=mysql_num_rows ($hasil) ;

Page 66: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 65

Echo “Diambil dengan mysql_fetch_rows ( ) : „ ;

Echo “<BR>” ;

/ / selama masih bisa diambil record-nya

While ($rec = mysql_fetch_row ($hasil) ) {

/ / tampilkan hasil

/ / isi field no_induk

echo $rec [0]. “ “ ;

/ / isi field nama_siswa

echo $rec [1]. “ “ ;

/ / isi field alamat_siswa

echo $rec [2]; Echo “<BR>” ;

}

echo “<HR>” ;

$hasi=mysql_query (query) ;

echo “Diambil dengan mysql_fetch_array ( ) : “ ;

echo “ <BR> “ ;

/ / selama masih bisa diambil record-nya

While ($rec = mysql_fetch_array ($hasil) ) {

/ / tampilkan hasil

/ / isi field no_induk

echo $rec [no_induk‟]. “ “ ;

/ / isi field nama_siswa

echo $rec [„ nama_siswa‟]. “ “;

Page 67: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 66

/ / isi field alamat_siswa

echo $rec [ „ alamat_siswa „ ] ;

echo “<BR>” ;

}

echo “<HR> ;

echo “Contoh dengan mysql_result ( ) : “ ;

echo “<BR> “ ;

/ / query nya :

$query=”SELECT SUM (kapasitas) FROM datakelas “ ;

/ / eksekusi query :

$hasil=mysql_query ($query) ;

$total = mysql_result ($hasil, 0, 0) ;

echo “Total kapasitas kelasnya adalah = “ ;

echo $total ;

?>

</BODY>

</HTML>

3. Kemudian simpanlah dengan nama “latihan 14.php” pada folder

LatihanPHPdanMySQL.

4. Jalankan web server Apache dan MySQL menggunakan control panel XAMPP.

5. Jalankan browser Anda (misalnya Mozilla Firefox), lalu ketikkan alamat

http://localhost/LatihanPHPdanMySQL/latihan14.php dalam Address Bar,

tekan Enter, kemudian amatilah hasilnya.

Page 68: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 67

4. Studi Kasus 1 :

Membuat Halaman Input Data Siswa Baru

Kali ini kita akan memanfaatkan databse datasekolah dan tabel datasiswa untuk

membuat halaman web yang dapat digunakan untuk menginput data siswa baru.

Ikutilah langkah-langkah berikut :

1. Buatlah sebuah folder baru bernama Studikasus1 pada folder

C:\apachefriends\xampp\htdocs di computer Anda. Folder tersebut akan

digunakan utuk menyimpan file-file yang kita buat dan gunakan dalam studi

kasus.

2. Jalankan Notepad.

3. Ketik baris-baris teks di bawah ini. (Ketiklah persis seperti yang terlihat di

buku.

<HTML>

<HEAD>

<TITLE> Halaman Input Data Siswa Baru </TITLE>

</HEAD>

<BODY>

<FORM ACTION =”inputdata.php” METHOD=”post”>

Nomor Induk : <BR>

<INPUT TYPE=”text” NAME=”noinduk”><BR>

Nama : <BR>

<INPUT TYPE =”text” NAME=”namanya”><BR>

Alamat : <BR>

<INPUT TYPE = “text” NAME=”alamatnya”><BR>

<INPUT TYPE=”submit” VALUE=”Inputkan”>

<INPUT Type=”reset” VALUE=”Ulang”>

</FORM>

</BODY>

</HTML>

Page 69: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 68

4. Kemudian simpanlah dengan nama “indek.php” pada folder Studikasus1

yang sudah pernah Anda buat sebelumnya.

5. Jalankan Notepad.

6. Ketik baris-baris teks dibawah ini. (Ketiklah persis seperti yang terlihat di

modul.)

<HTML>

<HEAD>

<TITLE> Halaman Hasil Data Siswa Baru <TITLE>

</HEAD>

<BODY>

<?PHP

$Host = „localhost‟ ;

$User = „ root „ ;

$Pass = „ „ ;

$Konek = mysql_connect ($Host, $User, $Pass) or die (“koneksi gagal ! ! ! “ ) ;

$Namadb = „datasekolah‟ ;

/ / memilih database

$db=mysql_select_db($Namadb) ;

If (isset ($_POST [“noinduknya”]) = = TRUE &&

isset ($_POST [“namanya”]) = = TRUE &&

isset ($_POST [“alamatnya”]) = = TRUE &&

{

$query=”INSERT INTO datasiswa

(no_induk, nama_siswa, alamat_siswa)

VALUES („ “.$_POST[“noinduknya”]. “ „ , „ “

.$_POST[“namanya”]. “ „ , „ “

.$_POST[“alamatnya”]. “ „ , „ “ ;

}

else

Page 70: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 69

{

echo “<H1> penambahan data gagal ! ! ! < / H1> “ ;

}

$query=”SELECT * FROM datasiswa “ ;

$hasil =mysql_query ($query) ;

echo “<HR>” ;

/ / selama masih bisa diambil record-nya

While ($rec = mysql_fetch_row ($hasil] ) ) {

/ / tampilkan hasil

/ /isi field no_induk

echo $rec [0]. “ “ ;

/ /isi field nama_siswa

echo $rec [1]. “ “ ;

/ /isi field alamat_siswa

echo $rec [2]; echo “<BR>” ; \

echo “<HR>” ;

}

? >

<FORM ACTION = “indek.php”>

<INPUT TYPE = submit” VALUE=” Ke Halaman Input “ >

</FORM

</BODY>

</HTML>

7. Kemudian simpanlah dengan nama “inputdata.php pada folder Studikasus1

yang sudah Anda buat sebelumnya.

Page 71: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 70

8. Jalankan web server Apache dan MySQL menggunakan control panel XAMPP.

9. Jalankan browser Anda (misalnya Mozilla Firefox), lalu ketikkan alamat

http://localhost/Studykasus1 dalam Address Bar, tekan Enter. Secara

otomatis akan dijalankan file indek.php. Hal ini terjadi karena dalamPHP

halaman indek.php adalah file default yang akan ditampilkan jika kita tidak

tentukan alamat file-nya.

10.Cobalah untuk melakukan penambahan data, dan amati hasilnya.

5. Studi Kasus 2

Membuat Buku Tamu

1. Jalankan web server Apache dan MySQL dari control panel XAMPP, kemudian

jalankan PhpMyAdmin

2. Buat database baru bernama bukutamu.

3. Kemudian buatlah sebuah tabel baru dengan nama datatamu, yang terdiri

atas field nama, alamat, jeniskelamin, dan kesan. Sesuaikanlah tipe data

setiap field dengan data yang akan disimpannya.

4. Buat sebuah folder baru bernama Studikasus2 pada folder

C:\apachefrieds\xampp\htdocs di computer Anda. Folder tersebut akan

digunakan untuk menyimpan file-file yang kita buat dan gunakan dalam

kasus ini.

5. Jalankan Notepad.

6. Ketik baris-baris teks di bawah ini. (Ketiklah persis seperti yang terlihat di

buku.)

<?PHP

$Host = „localhost‟ ;

$User = „root‟ ;

$Pass = „ „ ;

$konek = mysql_connect ($Host, $User, $Pass) or die (“koneksi gagal ! ! ! “) ;

$Namadb = „bukutamu‟

/ / memilih database

$db=mysql_select_db ($Namadb) ; ?>

Page 72: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 71

7. Kemudian simpanlah dengan nama “koneksi.PHP” pada folder Studikasus2

yang sudah pernah Anda buat sebelumnya.

8. Jalankan Notepad.

9. Ketik baris-aris teks dibawah ini. (Ketiklah persis seperti yang terlihat di

modul.)

<HTML>

<HEAD>

<TITLE> Halaman Buku tamu < / TITLE>

</HEAD>

<BODY>

<TABLE CELLPADDING=3 1BORDER=1>

<TR>

<TH> Nama </TH>

<TH> Alamat </TH>

<TH> Jenis Kelamin </TH>

<TH> Kesan </TH>

</TR>

<?PHP

include “koneksi.php”;

$query = “SELECT * FROM datatamu”;

$hasil = mysql_query ($query) ;

while ($rec = mysql_mysql_fetch_row ($hasil) ) {

? >

<TR>

<TD><?PHP

/ / isi field nama

echo $rec [0] ; ? >

Page 73: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 72

<TD><?PHP

/ / isi field alamat

echo $rec [1] ; ? >

<TD><?PHP

/ / isi field jeniskelamin

echo $rec [2] ; ? >

<TD><?PHP

/ / isi field kesan

echo $rec [3] ; ? >

<TR>

<?PHP

}

?>

</TABLE>

<HR>

<FORM ACTION = “tambah.php” METHOD=”post”>

<TABLE CELLPADDING=3 BORDER = 1 >

<TR>

<TD Colspan=2 ALIGN=center>Masukkan Pendapat Anda

tentang halaman web ini </TD>

</TR>

<TR>

<TD> Nama : </TD>

<TD>INPUT TYPE =”text” NAME=”nama”> </TD>

</TR>

Page 74: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 73

<TR>

<TD> Alamat : </TD>

<TD>INPUT TYPE =”text” NAME=”alamat”> </TD>

</TR>

<TR>

<TD> Jenis Kelamin : </TD>

<TD><SELECT NAME =”jk”>

<OPTION VALUE =”L”> Laki-laki </OPTION>

<OPTION VALUE = “P”> Perempuan </OPTION

</SELECT></TD>

</TR>

<TR>

<TD>Masukkan kesan Anda : </TD>

<TD>

<TEXTTAREA NAME =”kesan” ROWS=5 COLS=10 >

Masukkan kesan disini

</TEXTAREA>

</TD>

</TR>

<TR>

<TD ALIGN=center>

<INPUT TYPE=submit” VALUE = “Kirikm”>

</TD>

<TD ALIGN=center>

<INPUT TYPE = “reset” VALUE = “Ulangi”>

</TD>

</TR>

Page 75: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 74

</TABLE>

</FORM>

</BODY>

</HTML>

10.Kemudian simpanlah dengan nama “indek.php” pad folder Studikasus2

yang sudah perna Anda buat sebelumnya.

11.Jalankan Notepad.

12.Ketik baris-baris teks dibawah ini. (Ketiklah persis seperti yang terlihat di

modul.)

<?PHP

Include (“koneksi.php”);

If (isset ($_POST[“nama”]==TRUE &&

(isset ($_POST[“alamat”]==TRUE &&

(isset ($_POST[“jk”]==TRUE &&

(isset ($_POST[“kesan”]==TRUE &&)

{

$query=”INSERT INTO datatamu

(nama, alamat, jeniskelamin, kesan)

VALUES („ “ .$_POST [“nama”]. “ „ , „ “

.$_POST [“alamat”]. “ „ , „ “

.$_POST [“jk”]. “ „ , „ “

.$_POST [“kesan”]. “ „) “ ;

$hasil=mysql_query($query);

/*perintah header digunakan untuk memaksa

berpindah ke halaman web tertentu */

header (“Location : indek.php”) ;

}

?>

Page 76: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 75

13.Kemudian simpanlah dengan nama “inputdata.php” pada folder

Studikasus2 yang sudah Anda buat sebelumnya.

14.Jalankan web server Apache dan MySQL menggunakan control panel XAMPP.

15.Jalankan browser Anda (misalnya Mozilla Firefox), lalu ketikkan alamat

http://localhost/Studikasus2 dalam Address Bar, tekan Enter.

16.Cobalah untuk melakukan penambahan data dan amati hasilnya.

6. Studi Kasus 3

Insert, Update, Delete pada form Data Mahasiswa

1. Jalankan web server Apache dan MySQL dari control panel XAMPP, kemudian

jalankan PhpMyAdmin

2. Buat database baru bernama akademik pada PhpMyAdmin.

3. Kemudian buatlah sebuah database bernama akademik dan table bernama

siswa, yang terdiri atas field NIS, Nama, Umur, Seks, dan alamat.

Sesuaikanlah tipe data setiap field dengan data yang akan disimpannya.

Page 77: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 76

4. Buat sebuah folder baru bernama akademik pada folder

C:\apachefrieds\xampp\htdocs di komputer Anda. Folder tersebut akan

digunakan untuk menyimpan file-file yang kita buat dan gunakan dalam

kasus ini.

5. Jalankan Notepad.

6. Ketik baris-baris teks di bawah ini, kemudian Save dengan nama add.php

<html>

<head><title>Insert Data Mahasiswa</title></head>

<body>

<form method="post" action="insert.php">

<table border=1 cellpadding="5" cellspacing="0" align="center">

<tr bgcolor="#BBBBBB">

<td Colspan="3" align="center"><H3>DATA

MAHASISWA</H3></td>

</tr>

<tr bgcolor="#888888">

<td>NIM</td>

<td>:</td>

<td><input type="text" name="txtnis" size="50"></td>

</tr>

<tr bgcolor="#888888">

<td>NAMA</td>

<td>:</td>

<td><input type="text" name="txtnama" size="50"></td>

</tr>

<tr bgcolor="#888888">

<td>UMUR</td>

<td>:</td>

<td><input type="text" name="txtumur" size="50"></td>

</tr>

<tr bgcolor="#888888">

Page 78: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 77

<td>GENDER</td>

<td>:</td>

<td>

<input type="radio" name="rdoseks" value="PRIA">PRIA

<input type="radio" name="rdoseks" value="WANITA">WANITA

</td>

</tr>

<tr bgcolor="#888888">

<td>ALAMAT</td>

<td>:</td>

<td><input type="text" name="txtalamat" size="50"></td>

</tr>

<tr align="center" bgcolor="#888888">

<td colspan="3">

<input type="submit" value="INSERT">

<input type="reset" value="BATAL">

<?php echo "\t [<a href=view.php>Lihat Data Mahasiswa</a>]";

?>

</td>

</tr>

</table>

</form>

</body>

</html>

Page 79: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 78

7. Ketik baris-baris teks di bawah ini, kemudian Save dengan nama insert.php

<html>

<head><title>Insert Data Mahasiswa</title></head>

<body>

<?php

include "koneksi.php";

if($koneksi){

$NIS= $_POST['txtnis'];

$NAMA= $_POST['txtnama'];

$UMUR= $_POST['txtumur'];

$SEX= $_POST['rdoseks'];

$ALAMAT= $_POST['txtalamat'];

$SQL = "INSERT INTO Siswa

Values('$NIS','$NAMA','$UMUR','$SEX','$ALAMAT')";

mysql_query($SQL, $koneksi) or die ("Proses insert data GAGAL! <br>

[<a href=view.php>Lihat Data Mahasiswa</a>]");

echo "Proses insert data BERHASIL!";

echo "<br>";

echo "[<a href=view.php>Lihat Data Siswa</a>]";

}

?>

</body>

</html>

Page 80: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 79

8. Ketik baris-baris teks di bawah ini, kemudian Save dengan nama edit.php

<html>

<head><title>Ubah Data Mahasiswa</title></head>

<body>

<?php

include "koneksi.php";

$NIS = $_GET['NIS'];

$perintah_sql = "select * from siswa where NIS=$NIS";

mysql_select_db($nama_db, $koneksi) or die("Gagal memilih database!");

$hasil_query = mysql_query($perintah_sql, $koneksi) or die ("Gagal

memproses query!");

$row=mysql_fetch_array($hasil_query);

$NIS = $row['NIS'];

$NAMA = $row['Nama'];

$UMUR = $row['Umur'];

$SEX = $row['Seks'];

$ALAMAT= $row['alamat'];

if ($SEX=="PRIA") {

$P = " checked";

$W = "";

} else {

$P = "";

$W = " checked";

}

?>

Page 81: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 80

<form method="post" action="update.php">

<table border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" align="center">

<tr bgcolor="#BBBBBB">

<td Colspan="3" align="center"><H3>DATA

MAHASISWA</H3></td>

</tr>

<tr bgcolor="#888888">

<td>NIM</td>

<td>:</td>

<td>

<input type="text" name="txtnis" size="50" value="<?php echo

"$NIS"; ?>" disabled>

<input type="hidden" name="NISH" value="<?php echo "$NIS";

?>">

</td>

</tr>

<tr bgcolor="#888888">

<td>NAMA</td>

<td>:</td>

<td><input type="text" name="txtnama" size="50" value="<?php

echo "$NAMA"; ?>"></td>

</tr>

<tr bgcolor="#888888">

<td>UMUR</td>

<td>:</td>

<td><input type="text" name="txtumur" size="50" value="<?php

echo "$UMUR"; ?>"></td>

</tr>

<tr bgcolor="#888888">

Page 82: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 81

<td>GENDER</td>

<td>:</td>

<td>

<input type="radio" name="rdoseks" value="PRIA" <?php echo

"$P"; ?>>PRIA

<input type="radio" name="rdoseks" value="WANITA" <?php echo

"$W"; ?>>WANITA

</td>

</tr>

<tr bgcolor="#888888">

<td>ALAMAT</td>

<td>:</td>

<td><input type="text" name="txtalamat" size="50" value="<?php

echo "$ALAMAT"; ?>"></td>

</tr>

<tr align=center bgcolor="#888888">

<td colspan=3>

<input type="submit" value="UPDATE">

[<a href=view.php>Lihat Data Mahasiswa</a>]

</td>

</tr>

</table>

</form>

</body>

</html>

Page 83: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 82

9. Ketik baris-baris teks di bawah ini, kemudian Save dengan nama update.php

<html>

<head><title>Pembaharuan Data Mahasiswa</title></head>

<body>

<?php

include "koneksi.php";

if($koneksi){

$NISH= $_POST['NISH'];

$NAMA= $_POST['txtnama'];

$UMUR= $_POST['txtumur'];

$SEX= $_POST['rdoseks'];

$ALAMAT= $_POST['txtalamat'];

$SQL = "UPDATE Siswa SET Nama='$NAMA', Umur='$UMUR',

Seks='$SEX',alamat='$ALAMAT' WHERE NIS='$NISH'";

mysql_query($SQL, $koneksi) or die ("Proses pembaharuan data GAGAL!

<br> [<a href=view.php>Lihat Data Mahasiswa</a>]");

echo "Mahasiswa dengan NIM = $NISH atas nama $NAMA , BERHASIL

DIPERBAHARUI!";

echo "<br>";

echo "[<a href=view.php>Lihat Data Mahasiswa</a>]";

}

?>

</body>

</html>

Page 84: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 83

10.Ketik baris-baris teks di bawah ini, kemudian Save dengan nama delete.php

<html>

<head>

<title>Hapus Data Mahasiswa</title>

</head>

<body>

<?php

include "koneksi.php";

if($koneksi){

$NIS=$_GET['NIS'];

$SQL = "DELETE FROM Siswa WHERE NIS='$NIS'";

$hasil_query = mysql_query($SQL, $koneksi) or die ("Proses hapus data

GAGAL! <br> [<a href=view.php>Lihat Data Mahasiswa</a>]");

if ($hasil_query)

echo "Siswa dengan NIS = $NIS BERHASIL DIHAPUS!";

echo "<br>";

echo "[<a href=view.php>Lihat Data Mahasiswa</a>]";

}

?>

</body>

</html>

Page 85: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 84

11.Ketik baris-baris teks di bawah ini, kemudian Save dengan nama view.php

<html>

<head>

<title>Tampil Data Mahasiswa</title>

<script language="JavaScript">

function konfirmasi(NIS) {

tanya = confirm('Anda yakin ingin menghapus siswa dengan NIS '+ NIS

+ '?');

if (tanya == true) return true;

else return false;

}

</script>

</head>

<body>

<?php

include "koneksi.php";

$perintah_sql = "select * from siswa order by NIS";

mysql_select_db($nama_db, $koneksi) or die("Gagal memilih database!");

$hasil_query = mysql_query($perintah_sql, $koneksi) or die ("Gagal

memproses query!");

$jumlah_data = mysql_num_rows($hasil_query);

echo "<H3>DATA MAHASISWA</H3>";

echo "<table border=1 cellpadding=2 cellspacing=0>";

echo "<tr bgcolor=yellow align=center>";

echo "<td>NIM</td>";

echo "<td>NAMA MAHASISWA</td>";

echo "<td>UMUR</td>";

Page 86: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 85

echo "<td>GENDER</td>";

echo "<td>ALAMAT</td>";

echo "<td colspan=2>AKSI</td>";

echo "</tr>";

while ($row=mysql_fetch_array($hasil_query))

{

echo "<tr>";

echo "<td>$row[0]</td>";

echo "<td>$row[1]</td>";

echo "<td>$row[2]</td>";

echo "<td>$row[3]</td>";

echo "<td>$row[4]</td>";

echo "<td><a href=\"edit.php?NIS=$row[0]\">Ubah</a></td>";

echo "<td><a href=\"delete.php?NIS=$row[0]\" onclick=\"return

konfirmasi('".$row[0]."')\">Hapus</a>";

echo "</tr>";

}

echo "</table>";

echo "Jumlah data : $jumlah_data \t [<a href=add.php>Tambah

Data</a>]";

?>

</body>

</html>

Page 87: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 86

12. Ketik baris-baris teks di bawah ini, kemudian Save dengan nama

koneksi.php

<?php

$hos = "localhost";

$uname = "root";

$pswd= " ";

$nama_db = "akademik";

$koneksi = mysql_connect($hos,$uname,$pswd) or

die ("Gagal terhubung ke server MySQL!");

mysql_select_db($nama_db, $koneksi) or die("Gagal memilih database!");

?>

13.Jika sudah selesai mengetikkan seluruh program maka Running program

tersebut dengan cara mengetikkan localhost/akademik/add.php pada web

browser Anda, maka akan muncul tampilan :

14.Setelah itu Anda dapat melakukan insert, update ataupun delete pada Data

Mahasiswa.

Page 88: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 87

Note :

Page 89: analisis informasi

Praktikum DAPL 2010 88