Upload
vothuan
View
246
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS ISI PESAN DAKWAH KH HASAN ABDULLAH SAHAL
DALAM AKUN YOUTUBE GONTOR TV
PADA TAHUN 2017
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Komunikasi Islam (S.Sos)
Oleh :
MAYA MUSLIKA HANDAYANI
NIM : 11140510000143
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1439 H / 2018 M.
i
ABSTRAK
Maya Muslika Handayani 11140510000143
Analisis Isi Pesan Dakwah KH Hasan Abdullah Sahal dalam Akun Youtube
Gontor TV pada tahun 2017
Channel youtube Gontor TV merupakan media yang digunakan untuk
mempublikasikan segala kegiatan Gontor termasuk segala aktivitas yang
dilakukan para trimurti Pondok Pesantren Darussalam Gontor. Salah satunya
yakni dilakukan oleh KH Hasan Abdullah Sahal. Seiring perkembangan teknologi
dan informasi kini KH Hasan Abdullah Sahal melakukan penyebaran pesan
dakwah melalui berbagai media baru, salah satunya yaitu melalui media youtube.
Akan tetapi, pada tahun 2017 pesan dakwah yang disampaikan oleh KH
Hasan Abdullah Sahal menuai kontroversi dan dianggap provokatif oleh salah
satu loyalis Joko Widodo. Meskipun demikian pesan dakwah yang disampaikan
oleh KH Hasan Abdullah Sahal tetap diminati oleh para setiap mad’u nya. Hal ini
ditunjukan dengan jumlah subscribernya yang semakin hari semakin bertambah.
Masalah dalam penelitian ini yaitu analisis isi pesan dakwah KH Hasan
Abdullah Sahal dalam Akun Youtube GontorTV pada tahun 2017. Dengan tiga
pertanyaan yaitu bagaimana isi pesan dakwah aqidah yang disampaikan oleh KH
Hasan Abdullah sahal dalam video tahun 2017? Bagaimana isi pesan dakwah
syari’ah yang disampaikan oleh KH Hasan Abdullah sahal dalam video tahun
2017? Bagaimana isi pesan dakwah akhlaq yang disampaikan oleh KH Hasan
Abdullah sahal dalam video tahun 2017?
Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian analisis isi (content
Analysis) melalui pendekatan kuantitatif. Menurut Hostly, analisis isi merupakan
suatu teknik yang dilakukan untuk menarik kesimpulan dengan melakukan
pengkategorian pesan secara tersusun dan sesuai. Teknik analisis data dilakukan
setelah peneliti mengkategorikan pesan yang disampaikan KH Hasan Abdullah
Sahal dalam akun youtube GontorTV pada tahun 2017, kemudian dilakukan
pengkodingan dengan tiga juri ahli dakwah. Hasil dari ketiga juri dijadikan
sebagai koefisien reliabilitas, dan langkah terakhir yang dilakukan peneliti yakni
melakukan perhitungan persentase mengenai pesan dakwah aqidah, syariah dan
akhlaq.
Pesan dakwah yang disampaikan oleh KH Hasan Abdullah Sahal dalam
akun youtube GontorTV pada tahun 2017 mengandung tiga kategori pesan
dakwah secara umum, yaitu : pesan aqidah, pesan syariah dan pesan akhlaq. Hasil
perhitungan persentase pesan yang dominan yakni mengenai pesan akhlaq dengan
jumlah persentase 49,34%, kedua pesan aqidah dengan jumlah persentase 28,95%
dan ketiga yaitu pesan syariah dengan persentase 21,71%.
Kata Kunci : Gontor TV, KH Hasan Abdullah Sahal, dan Pesan Dakwah
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan
kepada kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik serta hidayah-Nya,
sehingga berkat izin-Nya peneliti dapat menyeleseikan skripsi ini. Sholawat serta
salam senantiasa terlimpah curahkan kepada Rasul pilihan Allah Nabi Muhammad
SAW, yang membawa manusia dari zaman jahiliyah sampai sekarang ini. Dalam
penulisan skripsi ini, Alhamdulillah banyak rintangan, pengalaman baru, dan ujian
kesabaran yang telah peneliti temui. Namun karena kasih sayang Allah SWT,
berkat doa mustajab kedua orangtua, usaha keras peneliti dan bantuan dari
berbagai pihak, sehingga kesulitan serta hambatan yang peneliti dapat dilalui
dengan baik.
Terimakasih yang tak terhingga kepada Ayahanda H. Jejen Zainal Abidin,
S.Ip, M.M dan Ibunda HJ. Wawang Musolihati yang telah berjuang memberikan
seluruh cinta, kasih sayang serta doa mustajab yang tak henti dipanjatkan, dan
yang tak akan tergantikan dengan apapun. Penulis menyadari betul bahwa
penyusunan skripsi ini tidak akan dapat selesai dengan baik tanpa dukungan dan
motivasi dari berbagai pihak. Ucapan terimakasih ini penulis tujukan antara lain
kepada:
1. DR. H. Arief Subhan, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi beserta Wakil Dekan Bidang Akademik Suparto, M.Ed, Ph.D,
MA, Wakil Dekan Bidang Administrasi Dr. Roudhonah, M.Ag dan Wakil
Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr.Suhaimi, M.Si.
2. Drs. Masran, M.Ag selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam dan Fita Fatturrohmah, SS, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan
Komunikasi dan Penyiar Islam. Serta Staf-Staf Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi yang telah membantu penulis selama penulis melakukan
studi.
3. Ibu Umi Musyarrofah, M.A, selaku dosen pembimbing yang telah bersedia
meluangkan waktunya untuk membimbing, memberikan motivasi dan
iii
arahan di sela kesibukannya sehingga penulis dapat menyeleseikan
penulisan ini sesuai dengan waktu yang diinginkan.
4. Dosen Pembimbing Akademik, Dr. Armawati Arbi, M.Si dan Para dosen
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, terimakasih atas bekal ilmu
yang diberikan kepada penulis.
5. Terimakasih kepada ketiga para juri, KH Ahmah Ihsan (Ustadz Cepot),
Ustadz Imam Thoriqqohrrahman, S.Fil.I (wakil mudir PPM Al-Hasan
Pondok Gede) dan Ustadz Faiz Dzudarroin, S.Si (Finalis ke 4 Dai MNC
TV yang telah membantu penulis dalam penyusunan penulisan ini.
6. Terimakasih kepada kakak kandung Noviana Rahmawati Zein S.Si yang
telah memberikan motivasi, kasih sayang juga doa yang tak terhingga. dan
Farid Syafrial Muslim S.T yang bersabar menunggu, InshaAllah semua
akan indah pada waktunya.
7. Wanita Solehah, sahabat seperjuangan, Ida, Ikah, Dhila, Diya dan Zahro,
yang telah memberikan dukungan motivasi serta kebersamaan yang tidak
akan pernah terlupakan. Ulfah Nurajizah, Thya dan Fitri Noviyanti yang
selalu ada saat suka maupun duka ketika penulis menyusun skripsi ini.
8. Keluarga besar Permata (Persatuan Mahasiswa Purwakarta), dan KKN
PENTAS yang telah memberikan doa, motivasi dan masukannya kepada
penulis selama penulis melakukan penelitian ini.
9. Teman-teman KPI angkatan 2014, khususnya teman-teman sekelas KPI C,
yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih atas sebuah
kenyamanan, cinta dan kebersamaan. Berjuang dan semangat. Semoga
kelak kita dipertemukan kembali. Aamiin.
Penulis berharap semoga karya tulis ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat
menambah wawasan ilmu pengetahuan.
Jakarta,26 Juli 2018
Maya Muslika Handayani
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK.................................................................................................................
KATA PENGANTAR.............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
DAFTAR TABEL....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………......................….….…...…………...............
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah…….….…...…….…...............
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .............…..……...…….…...............
D. Tinjauan Kajian Terdahulu ..........……………………...................
E. Sistematika Pembahasan …..……….………………….…...............
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Analisis Isi............................................................................
B. Pesan Dakwah........................................................................................
1. Pengertian Pesan Dakwah...............................................................
2. Macam- Macam Pesan Dakwah......................................................
3. Karakteristik Pesan Dakwah……………………………….…......
C. Dakwah……………………………………………...............................
1. Pengertian Dakwah……………………………………………….....
2. Unsur- Unsur Dakwah………………………....................................
3. Macam- Macam Dakwah…………………………………………...
4. Bentuk- Bentuk Etika dala Komunikasi Dakwah…...………………
D. Pengertian Youtube...........................................................................
BAB III METODE PENELITIAN
A. Paradigma Penelitian................................................................….......
B. Metode Penelitian……………………………………………………
C. Waktu dan Tempat Penelitian………………………………………..
D. Subjek dan Objek Penelitian…………………………………………
E. Populasi dan Sampel…………………………………………………
F. Variabel Penelitian…………………………………………………...
i
iiiii
iv
vi
1
6
7
9
9
10
14
14
15
17
18
18
19
22
23
28
31
32
33
34
34
34
v
G. Tehnik Pengumpulan Data…………………………………………...
H. Tehnik Pengolahan Data……………………………………………..
I. Instrument Penelitian………………………………………………...
J. Tehnik Analisis Data……………………………….………….
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Isi Pesan Dakwah KH Hasan Abdullah Sahal dalam Akun Youtube
Gontor TV pada Tahun 2017.................................................…..
B. Biografi dan Profil KH Hasan Abdullah Sahal……………………...
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ……….……...……..………….........................................
B. Saran ……………..................…..…………………………….…….
DAFTARPUSTAKA……..................…..………………………………….…….…
LAMPIRAN-LAMPIRAN …..................…..……………………………...……….
35
37
39
41
43
66
69
70
vi
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1 Kategori Pesan Dakwah…………………………………………….38
2. Tabel 2 Kategori Pesan Dakwah ………………………………………….....
KH Hasan Abdullah Sahal dalam …………………………………………....
Akun Youtube Gontor TV Pada Tahun 2017…………………….…………45
3. Tabel 3 Presentase Juri………………………………………………………46
4. Tabel 4 Koefisien Reliabilitas Kesepakatan………………………………...48
5. Tabel 5 Kesepakatan Juri Mengenai Pesan Aqidah………………………....50
6. Tabel 6 Kesepakatan Juri Mengenai Pesan Syariah………………………...56
7. Tabel 7 Kesepakatan Juri Mengenai Pesan Akhlaq………………………....60
8. Tabel 8 Hasil Presentase Pesan……………………………………………...65
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Seiring perkembangan teknologi dan komunikasi, sekarang ini dakwah
dapat dilakukan oleh siapapun dan dimanapun. Kini Pesan dakwah tidak lagi
disampaikan secara langsung. Melalui berbagai media, kini para da’i dapat
menyebarkan dan menyampaikan pesan dakwah tanpa harus berhadapan
langsung dengan mad’u. Setiap orang dapat dengan mudah mendapati
informasi maupun pesan dakwah sesuai dengan kesempatan dan
kebutuhannya.
Kini para aktifis dakwah dapat melakukan kegiatan dakwah melalui
berbagai media antara lain melalui facebook, twitter, instagram dan lain
sebagainya. Terdapat beberapa da’i yang menggunakan media twitter seperti
ustadz Felix Siauw dengan nama akun @FelixSiauw, Aagym dengan akun
@Aagym dan juga dengan ustadz Hanan Attaki yang populer di kalangan anak
muda yang memilih jalur dakwahnya melalui berbagai media sosial berupa
blog, instagram dan juga youtube dengan nama akun Hanan Attaki, pesan
dakwah disampaikan berupa unggahan foto dan video yang berisi mengenai
ajakan melakukan amal kebaikan dan cara berhijrah.1
Hal ini juga dilakukan oleh salah satu tokoh ulama yang memanfaatkan
perkembangan teknologi dan komunikasi dalam menyampaikan pesan dakwah
yaitu KH Hasan Abdullah Sahal. Pada awalnya KH Hasan Abdullah Sahal
menyampaikan pesan dakwah hanya dari mimbar ke mimbar dan dilakukan
secara langsung (tatap muka) dengan audiens. Pada tahun 2010 pesan yang
disampaikan KH Hasan Abdullah Sahal mulai disebarkan melalui new media
(media baru) yang menggunakan internet yakni melalui youtube, facebook, dan
twitter.2
1 Avitia Nurmatari.11 Agustus 2015. Berita: Shift, Gerakan Dakwah Kreatif Pemuda di
Bandung Rangkul Anak Punk.Https://m.detik.com >news> berita> shift-gerakan-dakwah-kreatif-
pemuda-di-Bandung-rangkul-anak-punk. diakses pada hari Kamis,08 Februari 2018, pukul 17:00. 2Wawancara dengan Roghiebah Jadwa Faradisi. Jakarta, 14 April 2018.
2
Namun pada tahun 2017 pesan dakwah yang diunggah melalui youtube
yang disampaikan oleh KH Hasan Abdullah Sahal pada acara reuni Gontor
angkatan Abu Sittin di Hotel Aster Batu-Malang menuai kontroversi dan
dianggap provokatif oleh salah satu loyalis Presiden Joko Widodo yaitu
Sukardiman Sungkono dan akan dilaporkan ke polisi dengan laporan
hatespeech.3
Isi pesan dakwah yang disampaikan berisi mengenai kekecewaan yang
dirasakan oleh KH Hasan Abdullah Sahal dengan kondisi umat Islam saat ini,
yang tidak tegas melakukan pembelaan sementara terjadi masalah keislaman,
seperti masalah penistaan terhadap Al-Qur’an. Beliau juga menyebutkan
bahwa Gontor itu tidak berpolitik, medidik orang-orang berpolitik dengan baik,
menjadi birokrat baik, menjadi wakil rakyat yang baik. Sehingga menyinggung
pihak lain yang memiliki argumentasi yang berbeda.4
Akan tetapi, kasus yang pernah menimpa KH Hasan Abdullah Sahal tidak
membuat popularitas dan penyimak pesan dakwahnya menurun. Hal ini
ditandai dengan para subscriber KH Hasan Abdullah Sahal semakin hari justru
semakin bertambah.5
Meskipun KH Hasan Abdullah Sahal kurang populer di sebagian kalangan
masyarakat, akan tetapi nama KH Hasan Abdullah Sahal dikenal oleh para
aktifis dakwah dan Pondok Pesantren di Indonesia. Media yang digunakan
antara lain facebook, dengan nama akun KH Hasan Abdullah Sahal dengan
jumlah 10.742 followers, twitter @HasanASahal dengan jumlah 174 followers,
dan youtube dengan jumlah 58.000 subscribers.6
Penyebaran pesan dakwah KH Hasan Abdullah Sahal melalui facebook
dan twitter berupa tulisan-tulisan nasihat pesan dakwah, kajian mengenai
ajaran agama dan juga dalil Al-Qur’an, para followers harus membaca dan
3Opinibangsa.id.Berita:Dianggap Ceramah Provokatif Loyalis Jokowi akan Laporkan Salah
satu Pimpinan Gontor ke Polisi. Https://tribunislam.com.(2017) , diakses pada hari Jumat, 09
Februari 2018, pukul 15.00. 4 Fauziyah Muslimah. @gomuslim.co.id/ 22 Oktober 2016/
www.gomuslim.co.id>read>2016/10/22>Ulama Kharismatik Penerus Kepemimpinan Pesantren
Modern Gontor. Diakses pada hari Selasa, 05 Juni 2018, pukul 23.21. 5 Gontor TV. Youtube.com: KH Hasan Abdullah Sahal.Https://www.youtube.ac.id. KH- -
Hasan-Abdullah-Sahal diakses pada hari Kamis,08 Februari 2018, pukul 17:00). 6Ibid, Pukul 17:05).
3
memahami terlebih dahulu isi pesan dakwah yang disampaikan KH Hasan
Abdullah Sahal yang terdapat pada beranda halaman awal facebook.
Berbeda dengan youtube, media ini lebih banyak diminati dibandingkan
facebook dan twitter. Karena youtube termasuk ke dalam media audio visual
yang menampilkan gambar dan suara secara bersamaan. Sehingga dapat
disesuaikan dengan kesempatan dan keperluan penyimak pesan dakwah
(subscribers).7Akun resmi youtube yang mengunggah video KH Hasan
Abdullah Sahal yaitu Gontor TV.
Dengan menulis kata kunci KH Hasan Abdullah Sahal, berbagai muatan
video ceramah KH Hasan Abdullah Sahal muncul pada halaman awal youtube,
para pengguna youtube tinggal memilih video mana yang akan ditonton.
Melalui youtube setiap pengguna dapat menyimak pesan dakwah tanpa batasan
ruang dan waktu.8
Video KH Hasan Abdullah Sahal yang diunggah dalam akun youtube
Gontor TV berjumlah 30 video antara lain bertema: Tahun 2010: Penerapan
Nilai Rukun Islam, Tahun 2011: Bahaya Tadabbur dan Riya’, Kesatuan Dunia
dan Akhirat, Meneguhkan Tauhid, Mari Hidupkan Al-Qur’an, Keteladanan,
Kunci Kedisiplinan dan Kesuksesan, Usia yang Sensitive.Tahun 2012: Benar
Saja Tidak Cukup, Jangan Sebatas Ukhuwah Nostalgiawiyyah, Pentingnya
Diskusi. Tahun 2013: Orang Yang Tidak Memberikan Zakat Itu Adalah
Maling, Zakat Antara Kaya dan Miskin, Pendidikan Nilai Keindahan, Zakat
Part II, Jauhilah Ilmu Pocketology.Tahun 2014: Penyakit Perusak
Kebersamaan, Bahaya Desakralisasi). Tahun 2015: Jangan Sombong Dengan
Amal Baik, Berbuatlah Kebaikan, Nasehat Bagi Penuntut Ilmu di Luar
Negeri.Tahun 2016: Bagi Para Penuntut Ilmu, Memilih Pemimpin Non
Muslim, Membangun Pondasi Anak Bangsa Untuk Indonesia yang
Bermartabat, Barokah Terletak Pada Gerak Ibadahnya Bukan Kyai atau
Ustadznya. Tahun 2017: Sumpah Perjuangan, Santri dan Sumpah Pemuda,
Iqro’ Hanya Untuk khosyyah Kepada Allah, Memilih Pemimpin Non Muslim,
Pesan Bagi Para Penuntut Ilmu dan Barokah Terletak Pada Gerakan
7Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah (Jakarta : Amzah, 2009) ,Cet ke-1. h.122.
8 Ariaindhi. Artikel : Youtube Sebagai Media Penyiar di Zaman Modern.
Https://www.kompasiana.com diakses pada hari jumat, 09 Februari 2018, pukul 23:17
4
Ibadahnya. Tahun 2018: Memperbanyak Tadabbur dan Tafakkur, Nilai Pondok
Tidak boleh berubah, Tholabul ilmi.9
Dakwah merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seorang ahli dakwah
yang disebut dengan da’i.10
Secara terminologis dakwah menurut Sayyid Qutb
berarti “mengajak” atau “menyeru” kepada orang lain untuk masuk ke dalam
sabil Allah SWT.11
Pemahaman lebih luas yang didefinisikan menurut para ahli
yakni: pertama, ajakan kepada jalan Allah SWT. Kedua, dilaksanakan secara
berorganisasi. Ketiga, kegiatan mempengaruhi manusia agar masuk jalan Allah
SWT. Keempat, sasaran bisa secara perorangan maupun secara jama’ah.
12Allah SWT memerintahkan umat manusia untuk melakukan dakwah seperti
yang terdapat dalam surat Ali Imran ayat 104:
ة يدعىن إلى الخير و ي نكم أم و آلئك ا و ’ أ مرون با لمعروف و ينهىن عه المنكر ولتكه م
(401)هم المفلحىن
Artinya :“Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru
pada kebajikan, menyuruh pada yang ma’ruf dan mencegah yang
mungkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung”. (Ali Imran
(3): 104).
Dalam Ayat ini telah disebutkanامة يدعىن الى الخير yang memiliki makna
bahwa umat yang ada di muka bumi memiliki kewajiban melakukan dakwah
yakni dengan menyeru kepada kebaikan dan menunjukan kebenaran.13
Sedangkan kata ينهىن عه المنكر yang berarti Allah SWT memerintahkan
umatnya untuk menjauhi hal keburukan yang dilarang dalam syari’at ajaran
agama. Dengan demikian dakwah menjadi kewajiban bagi setiap umat untuk
menyebar kebaikan dan mencegah kemungkaran.
9 Gontor TV. Youtube.com: KH Hasan Abdullah Sahal.Https://www.youtube.ac.id. KH- -
Hasan-Abdullah-Sahal diakses pada hari Kamis,08 Februari 2018, pukul 17.30. 10
Muhammad Munir & Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah (Jakarta: Kencana Prenada Grup,
2009) ,Cet ke-2. h. 2-3. 11
Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah (Bandung : PT.Rosdakarya,2013) , Cet ke- 2.h.14. 12
Ibid, h.14. 13
Cahyadi Takariawan, Prinsip-Prinsip Dakwah (Yogyakarta: Izzan Pustaka,2005) ,Cet ke-
IV.h. 2.
5
Menurut Wardi Bachtiar pesan dakwah yaitu al-Islam, yang memiliki
sumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadist. Karena Al-Qur’an merupakan All
compassing the way of life (petunjuk) bagi kehidupan manusia.14
Pesan yang
disampaikan dalam dakwah berisi pesan keagamaan, ajaran, nilai dan nasehat
yang memiliki arti penting dan berperan langsung dalam kehidupan manusia.
Seorang da’i haruslah saling menunjang dan seimbang. Ibaratkan seluruh
anggota badan yang saling berhubungan. Dengan tangannya ia membangun,
dengan akalnya ia mengungkap berbagai rahasia, dengan hatinya ia merasa
agar hidup ini dapat berjalan, selalu baru, berkembang dan mampu menerjang
berbagai kendala dan rintangan.15
Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode analisis isi
dengan pendekatan kuantitatif. Peneliti membatasi pesan dakwah yang akan
diteliti yakni video KH Hasan Abdullah Sahal pada tahun 2017 berjumlah 6
video. Melalui analisis isi pesan dakwah, peneliti ingin mengetahui isi pesan
dakwah aqidah, syari’ah dan akhlaq yang disampaikan oleh KH Hasan
Abdullah Sahal dalam unggahan video dalam akun youtube Gontor TV pada
tahun 2017.
Penelitian ini dapat menjadi kajian yang menarik karena dakwah yang
disampaikan KH Hasan Abdullah Sahal sebagai seorang da’i yang
menempatkan berbagai new media sebagai salah satu media penyampaian
pesan dakwah sesuai dengan perkembangan zaman. Pesan dakwah yang
disampaikan diharapkan dapat memberikan masukan ataupun saran yang
positif untuk para aktivis dakwah yang akan menyampaikan pesan dakwah
melalui new media. Sehingga pesan dakwah yang disampaikan dapat diterima
oleh khalayak.
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti merasa tertarik untuk mengkaji
isi pesan dakwah yang disampaikan KH Hasan Abdullah Sahal melalui
youtube. Maka penelitian ini diberi judul “ANALISIS ISI PESAN DAKWAH
KH HASAN ABDULLAH SAHAL DALAM AKUN YOUTUBE GONTOR
TV PADA TAHUN 2017”.
14
Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah (Jakarta : Amzah, 2009), Cet ke-1. h.148. 15
Ibid, h.149
6
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan penulisan dan memberi arah dalam
pembatasan skripsi ini, maka peneliti akan membatasi hanya pada isi pesan
dakwah yang disampaikan oleh KH Hasan Abdullah Sahal yang bersifat
audio visual yang disampaikan melalui youtube dalam akun GontorTV
pada tahun 2017 berjumlah 6 video. Sebaliknya penelitian ini tidak terfokus
pada pendakwah, cara berdakwah, saluran maupun efeknya.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian batasan masalah di atas, maka peneliti
merumuskan pertanyaan penelitian, antara lain :
1. Bagaimana isi pesan Aqidah yang disampaikan KH Hasan Abdullah
Sahal dalam akun youtube GontorTV pada tahun 2017?
2. Bagaimana isi pesan Syari’ah yang disampaikan KH Hasan Abdullah
Sahal dalam akun youtube GontorTV pada tahun 2017?
3. Bagaimana isi pesan Akhlaq yang disampaikan KH Hasan Abdullah
Sahal dalam akun youtube GontorTV pada tahun 2017?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah tersebut, maka ada beberapa
tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini, yaitu :
a. Untuk mengetahui isi pesan dakwah Aqidah yang disampaikan oleh
KH Hasan Abdullah sahal dalam video tahun 2017.
b. Untuk mengetahui isi pesan dakwah Syari’ah yang disampaikan oleh
KH Hasan Abdullah sahal dalam video tahun 2017.
c. Untuk mengetahui isi pesan dakwah Akhlaq yang disampaikan oleh
KH Hasan Abdullah sahal dalam video tahun 2017.
7
2. Manfaat penelitian
a. Manfaat Akademis
Penelitian ini dapat menjadi kajian yang menarik dalam
menempatkan new media sebagai salah satu media penyampaian pesan
dakwah yang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif pada
khazanah keilmuwan terutama di bidang ilmu komunikasi dan
pengembangan ilmu dakwah. Serta dapat menambah wawasan bagi
penulis dan pembacanya.
b. Manfaat Praktis
Penelitian ini dapat berguna sebagai masukan kepada aktivis
dakwah yang hendak menyampaikan pesan dakwah, melalui media sosial,
sehingga pesan dakwah dapat diterima oleh khalayak. Serta memberikan
informasi maupun kajian praktis tentang apa saja pesan dakwah yang
disampaikan KH Hasan Abdullah Sahal dalam akun youtube.
D. Tinjauan Kajian Terdahulu
Sebelum melakukan penelitian ini penulis menggunakan beberapa
literatur buku diantaranya Buku Komunikasi Dakwah Wahyu Ilaihi, Prinsip-
Prinsip Dakwah Cahayadi Takriawan, Ilmu Dakwah Samsul Munir Amin,
Analisis Isi Eriyanto dan lain sebagainya. Adapun juga peneliti menggunakan
skripsi terdahulu yang ditulis oleh Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi Jurusan KPI dari berbagai Universtitas dan penulis menemukan
beberapa skripsi yang dijadikan rujukan yang membahas tentang analisis isi
pesan dakwah. Diantaranya adalah :
1. “Analisis Isi Pesan Dakwah dalam Akun Twitter Felix Siauw” yang ditulis
oleh Mumtaz Afif Saleh (1121041) Jurusan Komunikasi dan Penyiar Islam
2015 Universitas UIN Sunan kalijaga Yogyakarta. Fokus kajian meneliti
isi pesan dakwah yang disampaikan dalam akun twitter Felix Siauw.
8
Persamaannya terletak pada metode yang digunakannya yakni metode
analisis isi. Perbedaannya terletak pada medianya. Mumtaz menggunakan
media twitter sedangkan peneliti menggunakan media youtube. Hasil dari
penelitian analisis isi pesan dakwah dalam akun twitter felix siauw adalah
materi pesan dakwah dengan kategori aqidah terdapat 19 tweet atau
21,8%, kategori pesan ibadah terdapat 32 tweet atau 36,8% dan kategori
pesan akhlaq terdapat 36 tweet atau 41,4%.
2. “Analisis Isi Pesan Manajemen Qalbu dalam Twitter @aagym (KH
Abdullah Gmynastiar)”,penelitian ini ditulis oleh Agnitia Citra Resmi
(109051000227), mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta. Penelitiannya fokus pada isi dalam twitter @aagym yang
menggunakan konsep manajemen Qalbu KH Abdullah Gymnastiar yang
meliputi memahami diri, evaluasi diri dan mengendalikan diri. Data
dianalisa menggunakan teknik analisis isi dengan pendekatan kuantitatif
yang bertujuan untuk mengetahui pesan yang terkandung dan
mendominasi dalam twitter@aagym. Hasil penelitiannya yaitu pesan yang
dominan adalah pesan memahami diri dari kedua pesan lainnya dengan
presentase 47% pesan evaluasi diri 13% dan mengendalikan diri 28%
dengan nilai abstain 12%. Persamaan terletak pada metode yang
digunakan yaitu metode analisis isi dengan pendekatan kuantitatif.
Perbedaaan hanya terletak pada subjek penelitiannya.
3. “Analisis Isi Pesan Dakwah Pada Rubrik Ustadz Menjawab di Situs
Eramuslim.com (Studi pada Pertanyaan-pertanyaan Netters)” penelitian
ini ditulis oleh Heri Triyantoro (105051001893) mahasiswa Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitiannya fokus pada isi
pesan yang terdapat pada tanya jawab online dalam situs Eramuslim.com
selama bulan Agustus- Oktober 2016. Metode yang digunakan pada
penelitian ini yaitu metode analisis isi dengan pendekatan kuantitatif. Hasil
yang diperoleh pada penelitian ini yakni pesan aqidah dengan presentase
48,43%, pesan syari’ah 51,56% dan pesan akhlak 0%. Persamaan yang
terletak pada penelitian ini yaitu pada metode dan pendekatan yang
digunakan. Sedangkan perbedaannya terletak pada subjek penelitiannya.
9
E. Sistematika Penulisan
Agar penulisan skripsi ini lebih terarah dan sistematis, penulis
mengklasifikasikan permasalahan dalam beberapa bab yang saling
berhubungan dan mengacu pada “Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
(Skripsi, Tesis, dan Disertasi” yang diterbitkan oleh CeQDA UIN Jakarta.
Adapun sistematika penulisannya sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN yang memuat latar belakang masalah,
pembatasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, tinjauan kajian terdahulu dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI yang memuat teori yang melandasi dan
mendukung penelitian. Di dalam bab ini dibahas tentang Teori
analisis isi, teori retorika, pengertian dakwah, pesan dakwah,
unsur dakwah, macam dakwah, new media, dan pengertian
youtube.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN, bab ini menjelaskan metode
serta pendekatan penelitian yang digunakan, subjek dan objek
penelitian, teknik pengumpulan data, pengolahan data dan
teknik analisis data.
BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN ANALISIS ISI PESAN
DAKWAH KH HASAN ABDULLAH SAHAL, bab ini
membahas mengenai temuan hasil penelitian mengenai isi pesan
dakwah KH Hasan Abdullah Sahal dan Biografi KH Hasan
Abdullah Sahal.
BAB V PENUTUP, merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dan
juga saran penulis atas permasalahan yang telah diteliti.
10
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Analisis Isi
1. Pengertian Analisis Isi
Pesan diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat didengar, dirasakan
dan dibaca. Pesan merupakan sesuatu yang terlihat, maka dalam penelitian,
pesan dihitung dan diukur. Karena pesan terlihat secara langsung, sehingga
peneliti melakukan pengukuran mengenai pesan.1Analisis isi kuantitatif
yakni menghitung dan mengukur teks yang terdapat dalam suatu kalimat
atau paragraf dengan menggunakan rumus yang telah ditentukan untuk
mencari koefisien reliabilitas.2
Isi pesan yang diukur dalam analisis ini bukan hanya yang terdapat
dalam sebuah tulisan atau gambar, melainkan ide, tema, pesan, arti maupun
simbol yang terdapat dalam teks, gambar maupun pidato. Penelitian ini
memiliki kelebihan dibandingkan dengan survey dan eksperimen, karena
subjek penelitiannya adalah benda mati yang tidak bereaksi dan peneliti
dapat membandingkan dengan mudah antara satu subjek dengan subjek
yang lainnya.3
Secara sosiologis, uraian analisisnya boleh menggunakan tata cara
pengukuran kuantitatif atau kata-kata atau bahkan sekaligus keduanya.4
Analisis isi (content Analysis) yakni tehnik penelitian untuk membuat
inferensi yang dapat ditiru (replicable), dan sahih data dengan
memperhatikan konteksnya. Analisis isi berhubungan dengan komunikasi
atau isi komunikasi.
Menurut Neuendorf, Analisis isi sudah digunakan sejak 4.000 tahun
yang lalu pada masa romawi kuno. Sedangkan menurut Kripendorff
1 Eriyanto, Analisis Isi Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-
Ilmu sosial Lainnya. (Jakarta: Kencana,2011), Cet ke 1.h.3. 2Ibid, .h.4.
3 Lina Miftahul Jannah , Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2012) Cet ke VII.h.167. 4 Zulkarnaen Nasution, Sosiologi Komunikasi Massa,(Jakarta:Universitas Terbuka,1993),
h.36.
11
analisis isi pertama kali digunakan pada abad XVIII di Swedia.
Perkembangan analisis isi yakni pada awal abad ke XIX yang ditandai
dengan dibukanya studi mengenai jurnalisme dan surat kabar di Amerika.5
Analisis isi kuantitatif didefinisikan sebagai suatu teknik penelitian
ilmiah yang ditunjukan untuk mengetahui gambaran karakteristik isi dan
menarik kesimpulan dari isi pesan. Analisis isi ditunjukan untuk
mengidentifikasi secara sistematis isi komunikasi yang tampak dan
dilakukan secara objektif, valid, reliable dan dapat direplikasi. Salah satu
ciri penting dari analisis isi adalah objektif. Penelitian ini dilakukan untuk
mendapat gambaran tanpa adanya campur tangan dari peneliti.6
Dalam analisis isi, penelliti mengukur uji validitas dan reliabilitas.
Perbedaan antara validitas dan relibilitas dalam analisis isi yakni, validitas
berkaitan dengan apakah analisis isi mengukur apa yang benar ingin
diukur. Sementara reliabilitas berkaitan dengan apakah analisis isi akan
menghasilkan temuan yang sama yang dilakukan oleh orang lain dengan
latar belakang penelitian yang berbeda.7
Menurut R Hostly, analisis isi yaitu teknik apapun yang digunakan
untuk menarik kesimpulan melalui usaha menemukan karakteristik pesan
yang dilakukan secara sistematis dan objektif.8 Terdapat beberapa tujuan
dalam analisis isi, yaitu:
1) Untuk menggambarkan isi komunikasi
2) Untuk menguji hipotesis karakteristik suatu pesan,
3) Untuk membandingkan isi media dengan “dunia nyata”
4) Melalui image kelompok tertentu dan masyarakat
5) Menciptakan titik awal terhadap studi efek media.9
5 Zulkarnaen Nasution, Sosiologi Komunikasi Massa,(Jakarta:Universitas Terbuka,1993), h.5.
6 Eriyanto, Analisis Isi Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-
Ilmu sosial Lainnya. (Jakarta: Kencana,2011), Cet ke 1.h.5. 7 Ibid, .h.6.
8 Soedjono & Abdurrahman, Metode Penelitian, (Jakarta: PT Rineka Cipta,1999), Cet ke- 1,
h.13. 9 Andi Bulaeng, Metodologi Penelitian Komunikasi Kontemporer, (Yogyakarta: Penerbit
Andi Offset,2004), h.171.
12
Hostly memberikan pendapat mengenai analisis isi yaitu cara yang
dilakukan untuk menarik kesimpulan dengan mengelompokan pesan secara
tersusun dan sesuai. Terdapat dua fungsi analisis isi antara lain :
1) Memberikan keterangan yang tersusun dan isi pesannya dapat diuji.
2) Memberikan jawaban mengenai kesimpulan yang sesuai dengan isi
deskriptif suatu pesan.10
Kerlinger membagi analisis isi menjadi tiga konsep antara lain pertama,
analisis isi memiliki sifat sistematis, hal ini berarti isi yang akan dianalisis
dipilih menurut aturan yang ditetapkan. Kedua, analisis isi bersifat objektif,
dan yang ketiga analisis isi bersifat kuantitatif. 11
Terdapat beberapa tahapan
dalam analisis isi, antara lain :
a. Merumuskan pertanyaan penelitian atau hipotesis.
b. Mendefinisikan populasi yang diteliti.
c. Memilih sampel yang sesuai dari populasi.
d. Memilih dan menentukan unit analisis.
e. Menyusun kategori isi yang dianalisis.
f. Membuat sistem hitungan.
g. Melatih para pengkode dan melakukan studi percobaan.
h. Mengkode isi menurut kategori yang telah ditentukan.
i. Menganalisis data yang sudah dikumpulkan.
j. Menarik kesimpulan dan mencari indikasi.12
Dalam penelitian ini peneliti meneliti pesan dakwah baik berupa kata
maupun kalimat yang disampaikan KH Hasan Abdullah Sahal dalam
menyampaikan pesan dakwah melalui youtube.
Analisis isi banyak digunakan dalam bidang ilmu komunikasi. Bahkan
analisis isi salah satu metode utama dalam disiplin ilmu komunikasi yang
dipakai untuk menganalisis isi media cetak maupun media elektronik dan juga
digunakan untuk mempelajari isi semua konteks komunikasi baik secara
langsung. Penggunaan analisis isi terbagi menjadi tiga aspek yaitu:
10
Andi Bulaeng, Metodologi Penelitian Komunikasi Kontemporer, (Yogyakarta: Penerbit
Andi Offset,2004), h.179. 11
Ibid, h.171. 12
Ibid, h.172.
13
1. Analisis isi ditempatkan sebagai metode utama
2. Analisis isi digunakan sebagai salah satu metode dalam penelitian
3. Analisis isi digunakan sebagai pembanding untuk menguji kesahihan dari
kesimpulan yang didapat dari metode lain (menguji hipotesis).13
Kegunaan analisis isi dalam berbagai bidang ilmu, antara lain :
a. Komunikasi
Dalam ilmu komunikasi analisis isi merupakan metode utama yang
digunakan untuk mempelajari isi media (surat kabar, radio, film, dan
televisi). Melalui analisis isi peneliti dapat mempelajari gambaran isi,
karakteristik pesan dan perkembangan dari suatu isi.
b. Sosiologi
Analisis isi digunakan dalam sosiologi yakni untuk dapat memahami
sikap dan pandangan masyarakat yang dapat diketahui lewat dokumen-
dokumen teks (berupa berita, iklan, selebaran, graffiti, pidato, buku dan
film) yang digunakan sebagai sumber informasi dalam mempelajari
masyarakat. Analisis isi membantu melakukan konseptualisasi dan
kategori dari isi dokumen sehingga dapat dikategorikan dan dianalisis.
c. Politik
Analisis isi digunakan untuk melakukan penelitian mengenai
pemikiran actor, Kegunaan analisis isi dalam bidang politik yakni pertama
perilaku actor politik sehingga dapat dikategorikan dan
disistemalisasikan., Peneliti menghimpun pernyataan dari actor dan
mengkategorisasikan dan menganalisis pernyataan. Kedua melalui analisis
isi dapat digunakan untuk melakukan perbandingan politik
d. Ekonomi
Penggunaan analisis isi dalam bidang ekonomi yakni untuk penelitian
di bidang strategi bisnis melalui dokumen, iklan atau berita yang dapat
memanfaatkan metode analisis isi ini.14
Pendekatan analisis isi deskriptif merupakan analisis yang
menggambarkan secara detail suatu pesan atau teks tertentu. Analisis isi
13
Eriyanto, Analisis Isi Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-
Ilmu sosial Lainnya. (Jakarta: Kencana,2011), Cet ke 1, h.10. 14
Ibid, h.11.
14
semata untuk deskripsi, menggambarkan aspek dan karakteristik suatu
pesan. Bagian dari isi ini berupa kata, kalimat, foto, scene maupun
paragraph.15
Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui isi pesan yang
disampaikan KH Hasan Abdullah Sahal yang terbagi menjadi tiga kategori
yakni Aqidah, Syariah dan Akhlak.
B. Pesan Dakwah
1. Pengertian Pesan Dakwah
Pesan dakwah dalam ilmu komunikasi didefinisikan message
yakni pesan berupa simbol-simbol. Sedangkan dalam bahasa arab
pesan dakwah memiliki makna (مىضىع الذعىة). Pesan dakwah yakni
menjelaskan Isi dakwah berupa gambar, kata, lukisan dan lain
sebagainya agar dapat memberikan perubahan baik secara pemahaman
ataupun sikap. Dakwah melalui tulisan yakni berupa tulisan yang
ditulis yang berisi pesan dakwah. Dakwah secara lisan yang
disampaikan melalui ucapan maupun pembicaraan yakni melalui
khutbah atau ceramah. Berbeda dengan dakwah perbuatan yang
menyampaikan pesan dakwahnya melalui tindakan atau perbuatan
yang baik.16
Materi dakwah atau pesan dakwah yang disampaikan oleh da’i
kepada mad’u yakni keseluruhan ajaran Islam yang ada di dalam Al-
Qur’an maupun sunnah-Nya.17
Pesan dalam komunikasi adalah sesuatu
yang disampaikan oleh pengirim kepada penerima. Pesan merupakan
inti atau perumusan tujuan dan maksud dari komunikator kepada
komunikan agar pesan dapat diterima dengan baik, maka pesan yang
disampaikan oleh komunikator kepada komunikan harus menggunakan
bahasa mudah dimengerti.
15
Eriyanto, Analisis Isi Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-
Ilmu sosial Lainnya. (Jakarta: Kencana,2011), Cet ke 1, h. 46. 16
Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta : Kencana Prenada Media Grup, 2009), Cet ke-
2,h.318. 17
Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah (Jakarta : Amzah, 2009) ,Cet ke-1. h.88.
15
Dalam buku metodologi ilmu dakwah, Wardi Bachtiar
menjelaskan bahwa pesan dakwah adalah al-Islam bersumber dari Al-
Qur’an dan Al- Hadist sebagai sumber utama yang meliputi Aqidah,
Syariah dan Akhlaq dengan berbagai sumber ilmu yang diperolehnya
darinya.18
Pesan dakwah merupakan apa yang disampaikan oleh
sumber kepada penerima pesan. Dalam dakwah biasanya pesannya
berisi ad-din-wan-nashihah yakni berisi nasihat-nasihat agama.
Keseluruhan materi dakwah bersumber pada dua ajaran Islam yaitu:
a. Al-Qur’an
Agama Islam merupakan agama yang berpedoman pada Al-
Quran yang dijadikan sebagai landasan bagi umat Islam. Al-Qur’an
menjadi sumber utama keseluruhan materi dakwah. Seorang da’i harus
menguasai Al-Quran secara mendalam, baik pemahaman maupun cara
membacanya.
b. Al-Hadist
Al-Hadist adalah sumber kedua setelah Al-Qur’an dalam agam
Islam.Hadist berisi tentang penjelasan dari Nabi dalam merealisasikan
kehidupan berdasarkan Al-Qur’an. Dalam menyampaikan pesan dakwah
seorang da’i harus menguasai hadist karena beberapa ajaran Islam yang
bersumber dari Al-Qur’an diinterpretasikan melalui sabda Nabi yang
tertuang dalam hadist. Pesan yang disampaikan oleh da’i merupakan
pesan kebenaran yang disampaikan dengan argumentasi yang kuat, logis
dan fakta dari berbagai sumber. 19
2. Macam-Macam Pesan Dakwah
Pesan dakwah tidak berbeda dengan pokok-pokok ajaran Islam.
Endang Saifuddin Anshari (1986:71), membagi materi dakwah
dikelompokan menjadi tiga pokok,20
yaitu :
18
Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, (Ciputat:Logos Wacana Ilmu, 1997)
,Cet ke-1. h. 33-34. 19
Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah (Jakarta : Amzah, 2009), Cet ke-1. h.89. 20
Endang Syaefuddin Anshari, Wawasan Islam (Jakarta : Rajawali, 1986), Cet ke-1. h.27.
16
a. Masalah keimanan (Aqidah)
Aqidah yakni berkaitan erat dengan pokok kepercayaan yang ada
dalam agama Islam. Diambil dari kata عقيذة -يعقذ -عقذ yang bermakna
aqad atau keyakinan. Secara istilah aqidah yakni keyakinan dalam hati
yang harus diikrarkan dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan.21
Aqidah Islam disebut juga sebagai tauhid.Tauhid yaitu suatu
kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa. Dalam agama Islam
aqidah merupakan I’tiqad Bathiniyyah yang menyangkut hubungan
dengan rukun iman meliputi:
a) Iman kepada Allah SWT
b) Iman kepada Malaikat
c) Iman kepada Rosul
d) Iman kepada Kitab Allah
e) Iman kepada Hari Kiamat
f) Iman kepada Qodho dan Qodhar.
b. Masalah Keislaman (Syariah/ Ibadah)
Syariat adalah seluruh hukum yang berlaku dalam agama Islam,
baik yang berhubungan manusia dengan Tuhan, maupun antar manusia
sendiri. Masalah yang berhubungan dengan syariat bukan saja mengenai
ibadah kepada Allah, melainkan masalah dengan pergaulan hidup antar
sesama manusia dan alam sekitarnya. Meliputi ibadah dalam arti khas
(thakarah, shalat,as-shaum, zakat, al-qanun al’am/ hukum publik).22
Ibadah berasal dari kata عببدة -يعبذ –عبذ yang berarti menyembah,
mengabdi menghinakan diri. Sedangkan secara istilah yaitu ketundukan
seseorang kepada keagungan dan kekuasaan pihak lain. Kepadanya ia
serahkan kemerdekaannya dan meninggalkan setiap larangannya, patuh
secara mutlak.23
21
M.Qomarudin Al-Munawwar, 9 Bekal Juru Dakwah ( Jakarta: Qaulan Tsaqila
Publisher, 2012), Cet ke -1.h. 8. 22
Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta : Kencana Prenada Media Grup, 2009), Cet ke -
2,h.332. 23
Ibid, .h. 53.
17
Ibadah memiliki ruang lingkup yang sangat luas, meliputi seluruh
aspek kehidupan. Oleh karena itu, ibadah dibagi menjadi dua bagian
pokok yakni :
1. Khusus (mahdhoh), meliputi hubungan manusia dengan Allah secara
vertikal seperti shalat, puasa, zakat, haji dan sebagainya.
2. Ibadah dalam arti luas, meliputi seluruh hubungan manusia dengan
alam sekitarnya secara horizontal yang diatur di dalam Al-Qur’an dan
Sunnah.24
c. Masalah Akhlaq
Akhlaq berkaitan erat dengan perilaku maupun budi pekerti
yang dilakukan seseorang. Akhlaq berasal dari kata خلقب -يخلق -خلق
yang memiliki arti menjadikan. Secara istilah khulqun berarti sesuatu
sifat yang tetap pada jiwa seseorang yang daripadanya timbul
perbuatan. 25
Akhlaq juga merupakan penyempurna keimanan
seseorang. Standar akhlaq dalam menentukan baik buruk, salah dan
benar adalah Al-Qur’an dan Sunnah Rasul. Dalam agama Islam
akhlaq termasuk ke dalam materi dakwah yang penting untuk
disampaikan kepada masyarakat. Karena Islam menjunjung tinggi
nilai moralitas dalam kehidupan manusia.
3. Karakteristik Pesan Dakwah
Terdapat beberapa karakteristik pesan dakwah antara lain :
a. Orisinalitas, pesan dakwah bersumber dari teks ayat Al-Qur’an dan
Al-Hadist. Hal ini berarti pesan dakwah benar-benar berasal dari
Allah SWT, yang menurunkan wahyu melalui malaikat Jibril
kepada Nabi Muhammad SAW yang bertujuan untuk menuntun
manusia ke jalan yang benar.
b. Rasional, dakwah mengajarkan keseimbangan. Ajaran
keseimbangan ini merupakan posisi di tengah-tengah diantara dua
24
M.Qomarudin Al-Munawwar, 9 Bekal Juru Dakwah ( Jakarta: Qaulan Tsaqila
Publisher, 2012), Cet ke -1, h. 50. 25
Ibid, h. 44.
18
kecenderungan. Dua kecenderungan yang saling bertolak belakang.
Misalnya seperti ketikaada manusia yang memiliki nafsu
keserakahan. Islam mengatur dengan kewajiban berzakat.
c. Universal, artinya dakwah mencangkup seluruh bidang kehidupan
dengan nilai mulia yang diterima oleh manusia yang beradab. Islam
mengatur manusia dari hal kecil hingga ke hal yang paling besar.
Dari masalah yang sangat pribadi hingga masalah kemasyarakatan
yang lebih luas.
d. Mudah, semua ajaran Islam bisa ditoleransi dan diberi keringanan
jika terdapat kesulitan dalam pelaksanaannya.
e. Masuk akal.
f. Membawa kebaikan.
Kehebatan agama Allah SWT disajikan dalam dakwah, pesan
dakwah yang kemudian disampaikan oleh para ahli dakwah kepada
khalayak (mad’u).26
C. Dakwah
1. Pengertian Dakwah
Secara bahasa dakwah berasal dari bahasa arab دعىة –يذعى –دعب
yang memiliki makna mengajak, menyeru dan memanggil.27
Menurut Abu
Bakar Dzakaria, dakwah adalah kegiatan para ulama dengan mengajarkan
manusia kepada apa yang baik bagi mereka, yaitu kehidupan dunia akhirat
menurut kemampuan mereka.28
Secara umum dakwah merupakan seruan
atau ajakan yang dilakukan oleh ahli agama berisi nilai ajaran, nilai agama
yang mempunyai arti penting dan berperan langsung dalam kehidupan.
Sebagaimana terdapat dalam firman Allah SWT:
إن سبك ‘ والمىعظت الحسىت و جب د لهم ببلتي هي احسه دع إلى سبيل سبك بب الحكمت ا
(569هى أعلم بمه ضل عه سبيله وهى اعلم بب المهتذيه )
26
Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta : Kencana Prenada Media Grup, 2009), Cet ke 2,
h.342. 27
Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah (Jakarta : Amzah, 2009) ,Cet ke-1. h.1. 28
Ibid, h. 16.
19
Artinya : “ Serulah manusia ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat
di jalan-Nya danDia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang
mendapat petunjuk (An-Nahl 16:125).
Dengan demikian dalam surat tersebut dijelaskan bahwa Allah SWT
memerintahkan manusia untuk melakukan kewajiban dakwah, baik
melalui hikmah maupun melalui keteladanan (29.)مىعظت Karena
kewajiban dakwah tidak dapat dihindarkan dari kehidupan manusia yang
telah melekat sebagai pengakuan diri sebagai penganut Islam (Muslim).
Seorang da’i memiliki kewajiban untuk melakukan dakwah baik melalui
sebuah keteladanan maupun melalui hikmah, yakni dengan memberikan
contoh dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.30
2. Unsur- Unsur Dakwah
Terdapat unsur- unsur atau beberapa komponen dakwah antara lain:
1) Da’i adalah orang yang melakukan kegiatan dakwah, dai
menyampaikan pesannya baik secara langsung maupun tidak
langsung. Terdapat kriteria seorang da’i yaitu :
a) Secara umum, Seorang da’i pada umunya setiap muslim dan
muslimat yang mukallaf (dewasa), memiliki tekad yang kuat dalam
menyebar pesan dakwah sesuai perintah
b) Secara khusus, seorang da’i merupakan seseorang yang memiliki
keahlian khusus (mutakhasis) dalam bidang agama Islam, yang
disebut sebagai ulama.
2) Mad’u merupakan penerima pesan dakwah atau dalam proses
komunikasi sebagai komunikan atau biasa disebut dengan audiens
yang beragama Islam. Muhammad Abduh membagi mad’u menjadi
tiga golongan antara lain :
29
Cahyadi Takariawan, Prinsip-Prinsip Dakwah (Yogyakarta : Izzan Pustaka, 2005),Cet ke-
IV. h.1. 30
Ibid, h.3.
20
a) Golongan cerdik cendekiawan yang mencintai kebenaran, berpikir
secara kritis dan dapat menangkap segala persoalan.
b) Golongan awam yaitu orang yang belum berpikir secara kritis dan
mendalam, yang belum dapat menangkap pengertian-pengertian
tinggi.
c) Golongan yang berbeda dengan golongan di atas yakni orang-
orang yang senang membahas sesuatu, tetapi hanya dalam batas
tertentu dan tidak sanggup mendalami benar.
3) Materi/ pesan dakwah yaitu isi dari pesan yang disampaikan oleh da’i,
pesan dakwah secara umum dapat dikelompokan menjadi tiga, antara
lain :
a) Pesan Aqidah, merupakan pesan dakwah yang meliputi keimanan
baik keimanan kepada Allah SWT, keimanan kepada Malaikat-Nya,
iman kepada Kitab-Nya, Iman kepada Rosul-Nya, iman kepada hari
akhir dan iman kepada Qodo dan Qodhar-Nya.
b) Pesan Syariah, yakni pesan dakwah yang meliputi ibadah sehari-hari.
Seperti hukum atau pun ajaran sunnah Rasul seperti hukum
berwudhu, Thaharah, hukum puasa, sholat dan sebagainya.
c) Pesan akhlak yaitu pesan dakwah yang meliputi akhlak terhadap
Allah, sesama, tetangga, diri sendiri dan alam semesta.
4) Media dakwah yakni sarana ataupun alat yang digunakan dalam
menyampaikan pesan dakwah, menurut Hamza Yaqub media dakwah
dapat dibagi menjadi lima, antara lain :
a) Lisan, media dakwah lisan biasa dilakukan da’i dari mimbar ke
mimbar. Pesan yang disampaikan secara langsung atau tatap muka.
Media ini dapat berbetuk ceramah, penyuluhan, bimbingan dan
sebagainya. Kalimat seorang da’i harus jelas, terang dan tidak
mengandung ungkapan yang dapat mengaburkan antara yang benar
dan salah. Da’i juga harus menggunakan pesan agama yang terdapat
di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadist. Seorang da’i dituntut berbicara
21
tenang sehingga para pendengar dapat memahami kandungan
perkataan secara jelas. Kata-kata seorang da’i harus lembut dan bisa
dipercaya di kalangan manusia.31
b) Tulisan, pesan dakwah disampaikan melalui majalah, surat kabar,
spanduk dan lain- lain.
c) Lukisan berupa gambar, karikatur.
d) Audio Visual, pesan dakwah disampaikan melalui pendengaran,
penglihatan. Dapat berupa televisi, slide, internet dan sebagainya.
e) Akhlaq, yakni melalui perbuatan nyata yang mencerminkan ajaran
Islam, yang dapat dinikmati dan didengarkan oleh mad’u.
5) Efek dakwah yaitu respon atau pun feedback (umpan balik) yang
timbul dari aksi dakwah. Menurut Jalaluddin Rahmat, efek terbagi
menjadi 3 yaitu :
a) Efek Kognitif, efek yang timbul ini berhubungan dengan perubahan
pengetahuan, keterampilan, kepercayaan atau informasi. Perubahan
ini meliputi apa yang diketahui, dipahami dan dipersepsikan oleh
mad’u.
b) Efek afektif, yaitu perubahan yang timbul pada apa yang dirasakan,
disenangi ataupun dibenci. Biasanya berkaitan erat dengan perasaa,
emosi, sikap serta nilai.
c) Efek behavioral, perubahan yang meliputi perilaku seseorang, pola
tindakan, kegiatan atau kebiasaan tindakan berprilaku.
6) Metode dakwah adalah sebuah cara yang digunakan da’I dalam
menyampaikan pesan dakwah agar pesan dakwah dapat tersampaikan
sesuai tujuannya. Terdapat tiga metode dakwah yakni :
a) Hikmah, yaitu berdakwah dengan memperhatikan situasi dan
kondisi mad’u. menitik beratkan sesuai kemampuan mad’u.
31
Said Al-Qahthani, penerjemah Aidil Novia, Menjadi Da’i yang Sukses ( Jakarta: Qisthi
Press, 2005), Cet ke -1.h. 95.
22
Sehingga di dalam menjalankan ajaran agama tidak merasa terpaksa
dan keberatan.
b) Mauidhah hasanah, yakni memberikan nasihat atau menyampaikan
ajaran dengan kasih sayang sehingga pesan yang disampaikan dapat
diterima oleh mad’u. Selain itu memberikan contoh teladan, perbuatan
yang terpuji, sifat yang mulia, akhlaq yang terpuji serta berpegang
teguh pada ajaran sesuai ajaran agama Islam.32
c) Mujadalah, berdakwah dengan cara bertukaran pikiran, tidak
memberikan tekanan dan tidak menjelekan yang menjadi mitra
dakwah.33
Seorang da’i harus memahami tujuan-tujuan Islam yang telah
dijelaskan oleh syariat-syariat Islam. Satu diantara syariatnya yakni
menciptakan kemashlahatan umat dan menghindari segala kemudharatan
melalui jalur dakwah. Islam berjalan sesuai sesuai dengan akhlaq yang
mulia dan adat istiadat kebiasaan yang terpuji34
. Karena Al-Qur’an mampu
menyelesaikan permasalahan yang tidak mampu ditangani oleh manusia.
Al-Qur’an meletakan beberapa dasar umum dan memberi petunjuk ke
jalan kebenaran. 35
3. Macam-Macam Dakwah
Secara umum dakwah Islam dibagi menjadi tiga macam, antara lain :
a. Dakwah bil-Lisan
Dakwah ini merupakan dakwah yang dilakukan melalui lisan secara
langsung, kegiatan dakwah yang dilakukan yaitu dengan ceramah,
khutbah, diskusi, menyampaikan nasihat dan lain sebagainya. Metode
ini biasa dilakukan di acara sebuah pengajian di mimbar mau pun di
majlis ta’lim.
32
Said Al-Qahthani, penerjemah Aidil Novia, Menjadi Da’i yang Sukses ( Jakarta: Qisthi
Press, 2005), Cet ke -1.h. 96. 33
Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah (Bandung : PT.Rosdakarya, 2013) ,Cet ke- 2.h. 17. 34
Ibid, h. 84. 35
Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah (Jakarta : Amzah, 2009), Cet ke-1. h.89.
23
b. Dakwah bil-hal
Dakwah bil hal yaitu dakwah yang dilakukan dengan perbuatan nyata
melalui keteladanan. Dakwah ini dilakukan oleh Rasulullah SAW
ketika menyampaikan dakwah di kota Madinah dengan membangun
mesjid Quba untuk menyatukan kaum ansor dan kaum muhajirin.
c. Dakwah bil-Qolam
Yakni dakwah yang dilakukan melalui tulisan melalui surat kabar,
majalah, buku maupun internet. Kelebihan dari dakwah bil-qolam yakni
jangkauan nya lebih luas dibandingkan media lisan. Bentuk tulisan
dalam dakwah bil-qolam ini antara lain berupa artikel keIslaman,
hukum Islam, cerita religious, puisi keagamaan dan lain sebagainya.36
4. Bentuk- Bentuk Etika Komunikasi dalam Al-Qur’an
Komunikasi dakwah merupakan komunikasi yang dilakukan oleh
komunikator dakwah untuk menyampaikan dakwah lewat bahasa atau
simbol kepada mad’u melalui media tertentu.37
Komunikasi ini terdiri dari
isi pesan yang disampaikan oleh pemberi pesan (da’i) dengan berbagai
lambang tertentu.
Dalam komunikasi dakwah seorang da’i berinteraksi dengan mad’u
salah satunya yakni pesan yang disampaikan melalui retorika atau pidato,
gambar atau visual berupa film maupun video dan lain sebagainya.Secara
psikologis bahasa memiliki peran yang sangat berpengaruh dalam
mengubah maupun mengendalikan tingkah laku manusia.
Dalam dalam bahasa arab kata-kata disebut juga dengan “al-
qawl”yang berkaitan erat dengan amr ma’ruf.38
Hamka memaknai ma’ruf
berasal dari kata urf yang berarti yang dikenal atau dapat dimengerti.
Sementara itu pekerjaan ma’ruf jika dikerjakan dapat diterima dan
dipahami oleh manusia dan dilakukan oleh yang berakal. Berikut syarat dan
36
Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah (Jakarta : Amzah, 2009) ,Cet ke-1. h.11-12. 37
Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah (Bandung : PT.Rosdakarya, 2013) ,Cet ke- 2.h. 98. 38
Ibid, .h.168.
24
saran yang harus dilakukan oleh seorang komunikator dakwah (da’i) antara
lain :
1. Memilih kata-kata yang baik.
2. Meletekan pembicaraan yang tepat pada tempatnya. Tidak berbicara hal
yang kurang bermanfaat.
3. Menyampaikan sesuatu dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
4. Memilih kata-kata yang akan dibicarakan.
Terdapat beberapa prinsip- prinsip pendekatan komunikasi yang
terkandung dalam qawl (kata) dalam Al-Qur’an, antara lain meliputi:
1. Qawlan Adhima
Kata-kata yang mengandung qawlan adhima, seperti yang
dijelaskan dalam surat berikut ini:
ب ‘ افؤصفكم سبكم بب لبىيه واتخز مه المآلئكت إ وب ثب إوكم لتقى لىن قىال عظيم
(84)
Artinya : “Maka apakah patut Tuhan memilihkan bagimu anak-anak laki- laki
sedang dia sendiri mengambil anak-anal perempuan diantara para
malaikat? Sesungguhnya kamu benar-benar mengucapkan kata-kata
yang besar (dosanya)”. (QS Al-Isra (17): 40).
Dalam surat di atas dijelaskan bahwa dalam berkomunikasi kita tidak
boleh mengucapkan kata-kata kebohongan. Karena ucapan kebohongan
sangatlah dibenci oleh Allah SWT. Dalam kegiatan dakwah, komunikasi
dilakukan untuk memberikan pesan yang mengandung kebenaran Ilahi
yang jauh dari kebohongan. Hal inilah yang menjadi prinsip utama bagi
para da’i untuk tidak mengungkapkan kata-kata bohong dalam misi
dakwahnya.
2. Qawlan Baligha
”dalam bahasa arab memiliki makna “sampai”, “mengenai sasaran بلغ
atau “mencapai tujuan”. Namun apabila dikaitkan dengan al-qawl yakni
jelas, benar atau fasih. Menurut pakar bahasa balagha memiliki arti
“sampainya sesuatu ke sesuatu yang lain”. Sedangkan mubaligh
25
merupakan seseorang yang menyampaikan sesuatu berita yang cukup
kepada orang lain.39
Seperti yang dijelaskan dalam surat An-Nisaa ayat 63:
ال ى ق م ه س ف و ى ا ف م ه ل ل ق و م ه ظ ع و م ه ى ع ض ش ع ؤ ف م ه ب ى ل ى ق ب ف م للا م ل ع ي يه زل ا ئك ل و أ
(7:ب)غ ي ل ب
Artinya :“Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang di
dalam hati mereka. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan
berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan
yang berbekas pada jiwa mereka.”(QS An-Nisaa(4):63).
Dalam ayat tersebut mengibaratkan hati sebagai wadah ucapan dan
wadah yang harus diperhatikan. Dalam hal ini ada jiwa yang halus diasah
dengan ucapan halus, adapula yang harus diucapkan kalimat yang keras
atau ancaman yang menakutkan. Seorang da’i harus menyesuaikan
pembicaraan dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh mad’u. Hal ini dilakukan
agar antara otak dan hati mad’u terakomodasi sehingga pesan yang
disampaikan dapat diterima. 40
3. Qawlan Karima
Karima dalam bahasa arab bermakna “baik”, apabila dikaitkan dengan
al-qawl berarti perkataan yang baik atau mulia. Dalam komunikasi dakwah
qawlan karima ditunjukan kepada mad’u yang memiliki tingkatan umurnya
lebih tua. Tugas seorang da’i melontarkan perkataan baik, berkata sopan
dan santun kepada yang lebih tua ataupun ke siapa saja yang menjadi
sasaran dakwahnya. Dalam artian seorang da’i tidak melakukan kekasaran
dan memilih kata yang sopan penuh penghormatan.41
39
Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah (Bandung : PT.Rosdakarya, 2013) ,Cet ke- 2.h.
174. 40
Ibid, h. 176. 41
Ibid,.h. 177.
26
4. Qawlan Layyina
Secara terminologi Layyin berarti “lembut”. Dalam melakukan
komunikasi dakwah, seorang da’i melakukan interaksi komunikasi untuk
mencapai hikmah. Seperti yang dijelaskan dalam surat At-Thaha ayat 43-
44:
(88ى)ش خ ي و أ ش ك ز ت , ي لعله بى ي لال ى , ق ه ل ال ى ق ( ف 87ى)غ ط ه و إ ن ى ع ش ى ف ل بآ ا ه ر إ
Artinya : “Pergilah kamu berdua pada fir’aun, seseungguhnya dia telah
melampauui batas, maka berbicaralah kamu berdua kepadanya
dengan kata-kata yang lemah lembut. Mudah-mudahan ia ingat
atau takut (QS At-Thaha(20):43-44).
Dakwah merupakan usaha menyampaikan hidayah. Seorang da’i perlu
memiliki sikap bijaksana dalam berdakwh yakni dengan menyampaikan
ucapan-ucapan yang baik, sopan dan tidak menyakiti hati mad’u.42
5. Qawlan Maisura
Dalam komunikasi dakwah qawlan maisura dapat diartikan bahwa
dalam menyampaikan pesan seorang da’i harus menggunakan bahasa yang
ringan, sederhana dan mudah diterima. 43
seperti yang dijelaskan dalam
surat Al-Isra ayat 28:
ا )ى س ي ال م ى ق م ه ل ل ق ب ف ه ى ج ش ت ك ب س ه ت م م ح س آء غ ت اب م هى ع ه ض ش ع ب ت م إ و (62س
Artinya: “Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk emmperoleh rahmat
dari Tuhanmu yang kamu harapkan, maka katakanlah kepada
mereka ucapan yang pantas.”(QS Al-Isra (17):28).
42
Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah (Bandung : PT.Rosdakarya, 2013) ,Cet ke- 2.h.
180. 43
Ibid, h.181.
27
6. Qawlan Ma’rufan
Jalaluddin Rahmat memaknai qawlan ma’rufan yakni pembicaraan yang
bermanfaat, memberikan pengetahuan, mencerahkan pemikiran dan pemecah
masalah. Melalui jalan dakwah seorang da’i memberikan pencerahan,
memberikan jawaban-jawaban dalam memecahkan masalah.
7. Qawlan Saddidan
Kata saddidan terdiri dari huruf “sin” dan “Dal”. Menurut Ibnu Faris,
saddidan berarti meruntuhkan sesuatu kemudian memperbaikinya. Selain itu
dapat juga berarti istiqomah atau konsisten. Seorang yang menyampaikan
sesuatu atau ucapan yang benar dan tepat pada sasarannya. Dalam surat Al-
Ahzab ayat 70 yang menjelaskan mengenai qawlan saddidan :
اذ ي ذ ال س ى ا ق ى ل ى ق و ا للا ى ق ا ات ى ى ا م ء ه ي ز ب ال ه يآ ي
Artinya :“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah
dan katakanlah perkataan yang benar (QS. Al-Ahzab (33):70).
Dalam surat di atas dijelaskan bahwa seorang komunikator dakwah dalam
menghadapi mad’u harus memperhatikan pesn yang akan disampaikan,
sehingga kalimat atau kata-kata yang diucapkan adalah kata-kata yang benar,
baik dan menghibur hati mad’u. 44
8. Qawlan tsaqilah
Tsaqila dalam bahasa arab memiliki makna “berat”. Kata- kata yang berat
apabila ditafsirkan dalam komunikasi berarti mantap. 45
Dalam surat Al-
Muzammil ayat 5 yang menjelaskan qawlan tsaqila:
(9ال )ي ق ال ث ى ق ك ي ل ع ي ق ل ى إوب س
Artinya :“Sesungguhnya kami akan menurunkan kepadamu perkataan
yang berat.”(QS Al-Muzammil (73):5)
44
Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah (Bandung : PT.Rosdakarya, 2013) ,Cet ke- 2.h.
191. 45
Ibid,h. 192.
28
Dalam komunikasi dakwah, seorang da’i menyampaikan pesan dakwahnya
secara berat dan mantap. Dalam artian kata-kata yang disampaikan
mengandung unsur kebenaran (terdiri dari firman Allah SWT yang terdapat
dalam Al-Qur’an) tidak ada keraguan di dalamnya. 46
D. Youtube
Youtube adalah aplikasi baru atau new media yang digunakan
untuk melihat unggahan video yang disebar oleh orang lain. Youtube
merupakan sebuah situs web yang digunakan untuk berbagi video. Para
pengguna dapat mengunggah, menonton dan berbagi video secara gratis.
Konten video yang terdapat dalam youtube biasanya seperti video klip,
film, TV, serta video buatan para pengguna youtube sendiri. 47
Youtube diciptakan oleh tiga orang mantan pegawai perusahaan
paypal yaitu Chad Hurley,Chen dan Karim Alumnus, diaktifkan 15
februari 2005. Perkantoran ini berpusat di San Bruno, California,
perusahaan ini mengumumkan bahwa lebih dari 65.000 video diunggah
setiap hari dan situs ini menerima 100 juta kunjungan video perhari.48
Aplikasi youtube dapat digunakan dimanapun dan kapanpun dan oleh
siapapun dengan menggunakan basis internet. Seiring perkembangan
zaman yang semakin baru youtube dapat menjadi inovasi baru karena
youtube disediakan untuk melakukan pencarian informasi video dan setiap
orang dapat menontonya secara langsung.
Youtube sekarang ini juga digunakan oleh para tokoh da’i untuk
menyebarkan pesan dakwah video berupa nasihat agama. Youtube berisi
konten video yang diklsifikasikan sebagai media audio visual yang berupa
gambar sekaligus suara. Sehingga informasi dakwah menjadi lebih efektif
dan mudah diterima oleh khalayak.49
46
Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah (Jakarta : Amzah, 2009), Cet ke-1. h.90. 47
Apriadi Tamburaka, Literasi Media (Jakarta : PT.RajaGrafindo, 2013) ,Cet ke-.1. h.83 48
Ariaindhi. Artikel : Youtube Sebagai Media Penyiar di Zaman Modern.
Https://www.kompasiana.com diakses pada hari jumat, 09 Februari 2018, pukul 23:17. 49
Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah (Bandung : PT.Rosdakarya, 2013) ,Cet ke-.2. h.122.
29
Youtube lebih menarik dan tidak membosankan dibandingkan
menonton televisi yang monoton dan berdurasi sekian menit, sehingga
pengguna bebas menikmati tontonan tanpa terbatasi dengan beragam
konten yang disuguhkan.
Youtube digunakan dengan bantuan jaringan internet, dimana para
pengguna bebas mengunggah video dan menonton dari seluruh penjuru
dunia. Pada tanggal 09 Oktober 2006, youtube dibeli oleh Google dengan
harrga U$ 1,65 Milyar. sekarang ini juga digunakan oleh para tokoh da’i
untuk menyebarkan pesan dakwah video berupa nasihat agama.
Youtube berisi konten video yang diklsifikasikan sebagai media audio
visual yang berupa gambar sekaligus suara. Sehingga informasi dakwah
menjadi lebih efektif dan mudah diterima oleh khalayak.50
Youtube lebih
menarik dan tidak membosankan dibandingkan menonton televisi yang
monoton dan berdurasi sekian menit, sehingga pengguna bebas menikmati
tontonan tanpa terbatasi dengan beragam konten yang disuguhkan.
Terdapat beberapa fungsi youtube, yaitu:
a. Mencari video di youtube, setiap pengguna dapat mencari video sesuai
dengan kebutuhan video yang diperlukan. Dengan melakukan
pencarian sesuai dengan kata kunci, maka berbagai tema video yang
berkaitan muncul.
b. Memutar atau menonton video.
c. Mengupload video.
d. Mendownload video.51
Terdapat beberapa istilah dalam youtube yaitu :
1. Subscribe
adalah istilah menu layanan gratis dengan memasukan email
pengguna untuk memudahkan pengunjung agar mengetahui post
terbaru. Subscribe berarti berlangganan, dimana pengguna akan
50
Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah (Bandung : PT.Rosdakarya, 2013) ,Cet ke-.2. h.122.
51 Apriadi Tamburaka, Literasi Media (Jakarta : PT.RajaGrafindo, 2013) ,Cet ke-.1. h.84.
30
diberikan informasi apabila terdapat perihal kabar terbaru dari tautan
atau akun yang telah dipilih.
2. Streaming
Istilah ini biasanya digunakan untuk menyiarkan secara langsung
video yang direkam melalui sebuah kamera video yang data dilihat oleh
siapapun dan dimanapun dalam waktu bersamaan. Sehingga
penggunanya bisa menyiarkan langsung tanpa melalui proses
download.52
3. Buffering
Merupakan istilah yang memiliki makna peyangga atau tenaga.
Dengan kata lain buffering berarti jeda waktu yang terjadi saat
pengguna memutar video di youtube. 53
52
Arie Prastyo.19 Juli 2014. Artikel: Perbedaan dan Pengertian antara Streaming dan
Buffering. Https://www.arieprastyo.com diakses pada hari Sabtu, 04 Agustus 2018, pukul 19:00. 53
Ibid.
31
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian merupakan kerangka berpikir yang menjelaskan
bagaimana cara pandang peneliti terhadap fakta kehidupan sosial dan
perlakuan peneliti terhadap ilmu atau teori yang dikonstruksi sebagai suatu
pandangan yang mendasar dari suatu disiplin ilmu tentang apa yang menjadi
pokok persoalan yang semestinya dipelajari. Paradigma penelitian juga
menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria
pengujian sebagai landasan untuk menjawab masalah penelitian.1
Setiap aliran filsafat memiliki cara pandang sendiri tentang hakikat
sesuatu serta memiliki ukuran-ukuran sendiri tentang kebenaran. Perbedaan
aliran filsafat yang dijadikan dasar berpikir oleh para ilmuwan tersebut,
kemudian berakibat pada perbedaan paradigma yang dianut, baik menyangkut
tentang hakikat apa yang harus dipelajari, obyek yang diamati, atau metode
yang digunakan. Perbedaan paradigma yang dianut para ilmuan ternyata tidak
hanya berakibat pada perbedaan skema konseptual penelitian, melainkan juga
pada pendekatan yang melandasi semua proses dan kegiatan penelitian. Dalam
penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan landasan
positivism.
Paradigma positivisme dipelopori oleh seorang filsuf yang bernama
August Comte (1798-1857), Pendekatan kuantitatif merupakan satu pendekatan
penelitian yang dibangun berdasarkan filsafat positivisme.2 Paradigma
tradisional, positivis, eksperimental, empiris menekankan pada pengujian teori-
teori melalui pengukuran variabel penelitian dengan angka dan melakukan
analisis data dengan prosedur statistik. Dalam penelitian ini, teori yang
digunakan yaitu teori analisis isi dan peneliti melakukan pengukuran terhadap
1 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Prenada Media
Group,2005) Cet ke-II.h.38. 2 Ibid, h.39.
32
variabel yakni pesan dakwah KH Hasan Abdullah Sahal dalam akun youtube
GontorTV pada tahun 2017.
B. Metode Penelitian
Metodologi penelitian merupakan seperangkat cara yang sistematik,
logis dan rasional yang digunakan oleh peneliti ketika merencanakan,
mengumpulkan, menganalisis dan menyajikan data untuk menarik kesimpulan.
Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu metode analisis
isi R Hostly, analisis isi yakni teknik apapun yang digunakan untuk menarik
kesimpulan melalui usaha menemukan karakteristik pesan yang dilakukan
secara objektif dan sistematis.3 Sedangkan menurut krippendorf, analisis isi
adalah teknik penelitian yang digunakan untuk membuktikan inferensi-
inferensi yang dapat ditiru (replicable) dan sahih data dengan memperhatikan
konteksnya.4 Peneliti menyusun kategorisasi isi pesan, menetapkan populasi
dan sampel yang akan diteliti, menyusun lembar koding yang diisi oleh tiga
orang juri ahli dakwah yang telah ditetapkan, mencari hasil kesepakatan para
juri yang dijadikan sebagai koefisien reabilitas dan terakhir semua data ini
dihitung dan ditabulasi dalam bentuk tabel dan persentase.
Tahapan analisis isi adalah merumuskan tujuan dan konseptualisasi.
Langkah yang dilakukan oleh peneliti yaitu menentukan unit analisis. Unit
analisis isi didefinisikan dapat digambarkan sebagai bagian apa dari isi yang
kita teliti dan kita pakai untuk menyimpulkan isi dari suatu teks. Bagian dari isi
ini berupa kata, kalimat, foto, scene dan paragraph.
Penentuan unit analisis isi yang tepat dapat menghasilkan data yang
valid dan menjawab tujuan penelitian.5 Unit analisis dalam penelitian ini yakni
pesan dakwah KH Hasan Abdullah Sahal pada tahun 2017. Dalam penelitian
ini dimaksudkan untuk menggambarkan pesan yang dapat diperhitungkan,
peneliti melakukan pengukuran terhadap pesan dakwah KH Hasan Abdullah
3Jumroni, Metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta Press,
2006), h. 73. 4 Klaus krippendoff, penerjemah Putri Iva Izzati, Analisis isi : Pengantar Teori dan
Metodologi. Jakarta utara: PT Grafindo Persada.1993.h.41. 5 Eriyanto, Analisis Isi Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-
ilmu Sosial lainnya., (Jakarta: Kencana, 2011), Cet 1.h.46.
33
Sahal dalam akun youtube Gontor TV pada tahun 2017 yang meliputi pesan
aqidah, pesan syariah dan pesan akhlaq dengan mengukur uji validitas dan uji
reliabilitas.
Pendekatan dalam penelitian dibagi menjadi dua yaitu, pendekatan
kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode
yang bersifat ilmiah, karena memenuhi kaidah ilmiah yakni empiris, obyektif,
terukur, rasional dan sistematis, penelitian kuantitatif memiliki data penelitian
berupa angka dan analisis menggunakan statistic.6Dalam penelitian ini
pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan analisis deskriptif, format
deksriptif yang memiliki tujuan menjelaskan, meringkas berbagai kondisi,
situasi atau variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian
itu berdasarkan apa yang terjadi.7
Analisis deskriptif digambarkan untuk menggambarkan secara detail
suatu pesan atau teks tertentu. Desain analisis isi ini tidak dimaksudkan untuk
menguji suatu hipotesis tertentu atau menguji hubungan diantara variabel.
Analisis isi semata untuk deskripsi, menggambarkan aspek dan karakteristik
dari suatu pesan. 8
C. Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilakukan dengan mengamati akun youtube KH Hasan
Abdullah Sahal. Waktu penelitian yang dilakukan antara lain :
1. Pada bulan Maret minggu ke 2, Peneliti melakukan observasi dan
mentranskrip video dan membagi ke dalam beberapa kategori.
2. Bulan April, peneliti melakukan pertemuan dengan juri I, II, dan III.
3. Bulan April minggu ke II, peneliti bertemu dengan KH Hasan Abdullah
Sahal dan melakukan wawancara tertutup di TMII.
4. Bulan Mei, peneliti melakukan pengolahan data dari hasil ketiga orang juri
ahli dakwah.
5. Bulan Juni, peneliti melakukan analisis dan menetapkan kesimpulan.
6 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D, ALFABETA:2014. h.7.
7 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Prenada Media Group,2005)
Cet ke-II.h.44. 8 Ibid, . h.7.
34
D. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dan objek penelitian yaitu sumber dan tempat memperoleh data.
Subjek penelitian yang akan diteliti yakni akun youtube GontorTV pada tahun
2017. Objek penelitiannya yakni isi pesan dakwah KH Hasan Abdullah Sahal.
E. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan unit atau individu yang terdapat dalam
ruang lingkup yang akan diteliti.9Populasi dalam penelitian ini yakni seluruh
video KH Hasan Abdullah Sahal dalam akun youtube Gontor TV berjumlah 30
video. Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki ciri atau keadaan
tertentu yang akan diteliti, atau sebagian dari populasi yang dipilih dengan
menggunakan prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasi.
Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini yakni purposive
sampling, yaitu sampel yang berdasarkan kriteria tertentu sesuai dengan tujuan
penelitian. Sampel yang akan diambil adalah video dalam akun youtube KH
Hasan Abdullah Sahal yakni berjumlah 6 video yang ada pada tahun 2017,
kemudian dikelompokan lagi menjadi sebanyak 62 unit pesan.
F. Variabel Penelitian
Variabel adalah fenomena yang bervariasi dalam bentuk, kualitas,
kuantitas, mutu dan standar.10
Dalam arti lain variabel berarti konsep dalam
bentuk konkret atau konsep operasional tergantung pada jenis penelitian yang
dilakukan. Suatu variabel yakni konsep yang lebih rendah yang acuannya
secara relative mudah diidentifikasikan dan diobservasi serta dengan mudah
diklasifikasikan, diurut atau diukur. Dalam penelitian ini peneliti bukan
menggunakan pendekatan kuantitatif pada umumnya yang menyebarkan
kuisioner ke responden dalam mengumpulkan data.
Dalam penelitian ini peneliti tidak menguji hipotesis maupun menguji
hubungan antar variabel. Analisis deskripstif menggambarkan satu variabel
9 Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010),
h.74. 10
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Prenada Media Group,2005)
Cet ke-II.h.70.
35
yang terdapat pada tema penelitian. Variabel yang terdapat dalam penelitian ini
adalah pesan dakwah. Selanjutnya yang dikelompokan menjadi beberapa
kategori yakni pesan aqidah, pesan syariah dan pesan akhlaq.
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan metode atau cara yang dilakukan
oleh peneliti untuk memperoleh maupun mengumpulkan data. Dalam
penelitian kuantitatif, data dapat diperoleh melalui beberapa teknik antara lain,
sebagai berikut :
a. Observasi
Dalam penelitian kuantitatif, observasi merupakan kegiatan
pengamatan yang dilakukan dari hasil melihat, atau menyaksikan aktivitas
yang dilakukan oleh responden atau mendengarkan apa yang dilakukan para
responden. Dalam penelitian ini observasi yang dilakukan oleh peneliti yakni
mengamati berbagai informasi mengenai KH Hasan Abdullah Sahal dari
berbagai sumber antara lain Web (Https//www.Gontor.ac.id>K-H-Hasan-
abdullah-sahal), facebook dengan akun (Hasan Abdullah Sahal), Wikipedia
(Https//id.m.wikipedia.org>wiki>Hasan Abdullah Sahal), dan twitter
(@HasanASahal).
b. Dokumentasi
Teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data dari sumber
non insani, sumber ini terdiri dari dokumen dan rekaman. “Rekaman” sebagai
setiap tulisan atau pernyataan yang dipersiapkan oleh atau untuk individual
atau organisasi dengan tujuan membuktikan adanya suatu peristiwa atau
memenuhi accounting. Sedangkan “dokumen” digunakan untuk mengacu atau
bukan selain rekaman, yaitu tidak dipersiapkan secara khusus untuk tujuan
tertentu, seperti surat-surat, buku harian, catatan khusus, foto-foto dan
sebagainya. 11
Dalam penelitian ini dokumen yakni berupa rekaman video KH
11 Arikunto Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka
Cipta,2002) h. 329.
36
Hasan Abdullah Sahal tahun 2017 yang diunduh dari www.youtube.com,
kemudian mentranskrip pesan dakwah KH Hasan Abdullah Sahal. Selain itu
juga peneliti mengumpullkan artikel dan berita yang ada di internet sebagai
pendukung data.
c. Wawancara
Wawancara merupakan kegiatan tanya jawab maupun percakapan yang
dilakukan oleh dua orang untuk mendapatkan informasi. Wawancara dapat
membantu menetapkan keabsahan data yang telah diperoleh oleh peneliti dari
sumber lain atau melalui instrument lain untuk mengungkap berbagai
pertentangan yang muncul diantara sumber-sumber tersebut. Pada penelitian
ini peneliti menggunakan bentuk pertanyaan tertutup yakni wawancara dengan
mengajukan pertanyaan yang menuntut jawaban tertentu. Peneliti
mewawancarai Ustadzah Roeghibah Jadwa Faradisi (Anak kedua KH Hasan
Abdullah Sahal). Isi wawancara meliputi biografi dan profil mengenai KH
Hasan Abdullah Sahal.
d. Angket
Angket dalam analisis isi yaitu berupa lembar coding sheet yang
akan dibagikan kepada 3 orang juri ahli dakwah. Setiap juri (coder) akan
dibagikan lembar coding sheet yang sama untuk menilai unit analisis yang
sama, hasil dari ketiga orang juri akan dibandingkan berapa banyak
persamaan penilaian dan berapa perbedaan yang dihasilkan. Semakin
banyak persamaan yang dimiliki, maka akan semakin tinggi
reliabilitasnya.12
12
Eriyanto, Analisis Isi Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-
ilmu Sosial lainnya., (Jakarta: Kencana, 2011), Cet 1.h.298.
37
H. Teknik Pengolahan Data
Penelitian ini agar menjadi relevan dengan permasalahan yang telah
dirumuskan, setelah peneliti mengumpulkan data baik berupa dokumen yang
dikumpulkan dari berbagai sumber. Peneliti mentranskrip pesan dari video KH
Hasan Abdullah Sahal dalam akun youtube. Kemudian membagi pesan
menjadi perkata yang dijadikan dalam bentuk data. Penelitian ini akan dinilai
oleh tiga orang juri dalam menganalisis isi pesan, yang masing- masing mereka
mempunyai pemahaman di bidangnya, seperti aqidah, syariah dan akhlaq.
Untuk memperoleh koefisien realibilitas antar juri,baik juri 1 dan 2, juri 1 dan
3, serta juri 2 dan 3. Maka peneliti menggunakan tiga orang juri dalam
menganalisis isi pesan yaitu:
1. Juri I KH. Drs. Ahmad Ihsan, Pengasuh Pondok Pesantren Modern
Mumtaz Ibadurrahman Ciledug.
2. Juri II, Ustadz Imam Toriqorrahman. S.Fil.I, Wakil mudir Pondok
Pesantren Modern Al-Hassan Bekasi.
3. Juri III, Ustadz Faiz Dzuddaroin. S.Si, finalis ke 4 Da’I Muda
MNCTV. Peneliti memilihi ketiga juri tersebut, karena dinilai
memahami pembahasan mengenai ajaran Islam dan menggeluti di
bidang Islam.
Setelah data ditetapkan, langkah selanjutnya peneliti menggunakan
coding sheet, yakni tabel yang berisi kategori pesan menjadi objek
penelitian. Dalam pengolahan data ini, peneliti melakukan Coding sheet
atau lembar koding yaitu berupa tabel daftar cek yang berisi kategorisasi
yang telah ditetapkan. Penyusunan kategorisasi dibuat berdasarkan pesan
dakwah yang terdapat dalam pesan dakwah. Secara global menurut buku
Samsul Munir Amin dalam buku Ilmu Dakwah, materi dakwah dibagi
menjadi tiga kelompok, yaitu : Masalah keimanan (Aqidah), Masalah
keislaman (Syariah) dan Masalah budi pekerti (Akhlaq).13
13
Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Amzah,2009), Cet.1, h. 89.
38
Tabel I
Kategorisasi Pesan Dakwah
No Kategori
1. Aqidah
2. Syariah
3. Akhlaq
Berdasarkan kategorisasi tersebut penulis membuat definisi operasional
sebagai berikut :
1. Aqidah
Aqidah berkaitan dengan ketetapan yang tidak ada keraguan
pada orang yang mengambil keputusan. Sedangkan dalam agama
aqidah adalah keyakinan. Antara lain meliputi, Iman kepada Allah
SWT, Iman kepada Malaikat, Iman kepada kitab suci Al-Qur’an, Iman
kepada Rasul, Iman kepada hari kiamat dan Iman kepada Qada dan
Qadar.
2. Syariah
Syariah berarti aturan yang diturunkan oleh Allah SWT untuk
mengatur hubungan antara manusia dan Tuhannya, mengatur
hubungan sesama.14
Pesan ini meliputi masalah ibadah sehari-hari
seperti hukum sholat, berpuasa dan sebagainya.
3. Akhlaq
Akhlaq yakni suatu ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk,
menerangkan apa yang harus dilakukan oleh manusia. Diartikan
sebagai budi pekerti, tingkah laku baik terhadap Allah, sesama dan
alam semesta.
14
Amir Syarifuddin, Garis- Garis Besar Fiqh, (Jakarta: Prenada Media,2004), h.4.
39
I. Instrument Penelitian
Pada dasarnya meneliti merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
mengukur fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar. Instrument yang
dipakai untuk mengukur variabel sudah banyak digunakan dalam ilmu alam
dan teruji validitas dan reliabilitasnya.
1. Uji validitas
Dalam analisis isi, validitas merupakan sesuatu yang berhubungan
dengan alat ukur yang digunakan secara tepat untuk mengukur konsep yang
ingin diukur. Menurut Krippendorf (2014:313), validitas diartikan sebagai
“kualitas hasil penelitian yang membawa seseorang untuk meyakini bahwa
fakta yang ada tidak dapat ditantang, menukur apa yang diatur untuk
diukur, dan analisis isi valid yang didasrkan atas pembuktian yang dipakai
secara independen. Validitas menjamin temuan analisis isi diambil secara
serius dalam membangun teori ilmiah atau membuat keputusan mengenai
masalah praktis”.15
Menurut Hostly (1969) validitas dibagi menjadi lima, antara lain:
validitas muka (face validity), validitas kecocokan (concurrent validity),
validitas konstruk (construct validity), validitas prediktif (predictive
validity), dan validitas isi (content validity). Akan tetapi kemudian
Krippendorf membaginya menjadi tiga bagian besar. Pertama, validitas
yang bertumpu pada data. Dalam validitas ini menukur seberapa baik alat
ukur mempersentasikan informasi yang terdapat pada data yang tersedia.
Validitas yang termasuk dalam kategori ini yaitu validitas muka, yang
melakukan pengukuran sesuai dengan apa yang akan diukur. Kedua,
validitas yang bertumpu pada hasil produk, yang melakukan penilaian
seberapa baik alat ukur bekerja dalam berbagai keadaan. Terdapat dua jenis
yang termasuk ke dalam dua kategori validitas ini yakni validitas
kecocokan( mengukur sejauh mana kesesuaian hadil temuan yang diperoleh
dari metode lain) dan validitas prediktif ( mengukur sejauh mana
kesesuaian prediksi dengan fakta yang akan terjadi di masa yang akan
15
Eriyanto, Analisis Isi Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-
Ilmu sosial Lainnya. (Jakarta: Kencana,2011), Cet ke 1.h.259.
40
datang). Ketiga, validitas yang bertumpu pada proses, yang menilai sejauh
mana alat ukur mempertasikan hubungan yang terdapat dalam data.
Validitas yang termasuk dalam validitas ini yakni validitas konstruk (yang
mengukur sejauh mana alat ukur mempersentasikan konsep, teori atau
model yang diakui), dan validitas isi yang mengukur sejauh mana alat ukur
secara lengkap memasukan semua kategori yang ingin dilihat.16
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan validitas isi ( content
validity), yang berhubungan dengan alat ukur yang memasukan semua
dimensi, seluruh indikator secara lengkap dari konsep yang akan diukur.
Pengujian validitas dilakukan melalui evaluasi yang melibatkan 3 ahli
dakwah.17
2. Reliabilitas
Dalam analisis isi, alat ukur yang digunakan yakni lembar coding
(coding sheet), poeneliti harus memastikan lembar coding yang akan
digunakan alat ukur yang terpercaya (reliable). Reliabilitas melihat apakah
alat ukur dapat dipercaya menghasilkan temuan yang sama, ketika
dilakukan oleh orang yang berbeda. reliabilitas berkaitan erat dengan
validitas .
Formula Hostly merupakan uji reliabilitas antar coder yang banyak
digunakan selain persentase persetujuan. Reliabilitas ditunjukan dalam
persentase persetujuan- berapa besar persentase persamaan angtar coder
ketika menilai suatu isi.
M merupakan jumlah coding yang sama, N1 yakni coding yang dibuat
oleh coder 1, dan N2 merupakan coder yang dibuat coder 2. Reliabilitas
bergerak antar 0 sampai 1, dimana 0 berarti tidak ada satu pun yang
disetujui oleh para coder dan 1 berarti persetujuan sempurna antar coder,
makin tinggi angka, makin tinggi pula angka reliabilitas.18
16
Eriyanto, Analisis Isi Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-
Ilmu sosial Lainnya. (Jakarta: Kencana,2011), Cet ke 1, h.260. 17
Ibid, h.277. 18
Ibid, h.290
41
Dalam formula Hostly, angka reliabilitas minimum yang ditoleransi
adalah 0,7 atau 70%. Artinya apabila hasil perhitungan menunjukan angka
reliabilitas di atas 0,7 berarti alat ukur ini benar-benar reliabel. Tetapi
apabila di bawah angka 0,7 berati alat ukur tidak reliabel.19
J. Teknik Analisis Data
Untuk memperoleh reliabilitas dan validitas kategori isi pesan dakwah
dalam akun youtube KH Hasan Abdullah Sahal, penulis mengadakan pengujian
kategori pada tiga orang juri yang yang dianggap kredibel. Hasil kesepakatan
tim juri dijadikan sebagai koefisien reabilitas. Untuk mencapai koefisiensi
reabilitas kategori antar juri, Peneliti menggunakan rumus hostly (1969:17-
150) 20
, yaitu :
Reabilitas antar juri :
Keterangan :
M : Jumlah koding yang sama (disetujui oleh masing- masing juri)
N1+ N2 : jumlah item (coding) yang dibuat oleh tim juri.
N : jumlah yang diteliti.
Data yang sudah diolah kemudian dianalisa sesuai dengan jenis data
yang terkumpul. Dalam penelitian ini metode yang digunakan merupakan
metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yakni dengan
menggambarkan pesan dakwah dalam akun youtube KH Hasan Abdullah
Sahal pada tahun 2017. Untuk mengukur frekuensi pesan yang terkandung
19
Eriyanto, Analisis Isi Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-
ilmu Sosial lainnya., (Jakarta: Kencana, 2011), Cet 1.h.290. 20
Ibid, .h.290.
42
dalam video yang terdapat dalam akun youtube KH Hasan Abdullah Sahal
pada tahun 2017, dengan menggunakan rumus21
:
P =
Keterangan :
P : Presentase
F : Frekuensi
N : Jumlah Data
Tujuan peneliti menggunakan rumus ini yakni untuk melakukan
penjumlahan pada kategorisasi pesan KH Hasan Abdullah Sahal pada tahun
2017. Dalam penelitian kuantitatif, pengolahan data dilakukan melalui
beberapa tahap, antara lain tahap pemeriksaan (editing), proses pemberian kode
(coding) dan proses pengelompokan (tabulating).22
1. Tahap editing, merupakan tahap dimana peneliti melakukan penyeleksian
data dengan cara mendengar dan mengamati setiap kata atau kalimat yang
terdengar pada video dalam akun youtube KH Hasan Abdullah Sahal pada
tahun 2017 yang berjumlah 6 video.
2. Tahap coding, setelah peneliti melakukan tahap editing dengan menyeleksi
berbagai kata atau kalimat yang diucapkan dalam video, langkah
selanjutnya data tersebut dimasukan ke lembar koding (coding sheet) yang
telah dibuat oleh peneliti. Akan tetapi sebelum menganalisa data yang
diperoleh peneliti melakukan pengujian validitas dan reliabilitas terlebih
dahulu.
3. Tahap tabulating, pada tahap ini, peneliti melakukan interpretasi data yang
telah terkumpul dengan menggunakan distribusi frekuensi. Sehingga
frekuensi dalam video pada tahun 2017 akan diketahui.
21
Anas Sujiono, Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2006),
h. 43 22
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Prenada Media Group,2005)
Cet ke-II.h.182.
43
BAB IV
TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Isi Pesan Dakwah KH Hasan Abdullah Sahal Dalam Akun Youtube
Gontor TV Pada Tahun 2017
Pada tahun 2010 KH Hasan Abdullah Sahal mulai menyebar pesan
dakwah Melalui akun youtube Gontor TV dengan ciri khas pembawaan yang
tegas, semangat yang menggelora dan diselingi dengan candaan yang
membuat para audiensi tersenyum simpul bahkan tertawa terbahak sehingga
tidak membuat bosan para pendengar pesan dakwahnya.1 Di dalam buku
Potret Juru Dakwah DR Mushtafa Ar’rafi’i, Seorang juru dakwah (da’i) harus
memiliki beberapa syarat dan sifat salah satunya seperti yang dijelaskan
dalam surat Fussilat ayat 33 :
ق او حال ص ل م ع و ىللا ل ا عآ د ن م م لو ق ن س ح ا ن م و ل ني م ل س م ال ن يم ن ن ا ا
Artinya :“Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang
menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata,
“sungguh, aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah
diri)?”(QS. Fussilat [24]: 33).
Dalam surat ini dijelaskan sosok juru dakwah Islam adalah orang yang
paling mulia dalam perbuatan dan ucapannya. Pesan dakwah disampaikan
dengan tujuan agar pesan dakwah yang disampaikan dapat diaplikasikan atau
digunakan dalam kehidupan penerima pesan dakwah (mad’u) karena hal
tersebut merupakan tolak ukur keberhasilan seorang da’i.2
Pesan dakwah KH Hasan Abdullah Sahal mengandung unsur dakwah
yang dapat diterima khalayak banyak. Hal ini dibuktikan dengan subscriber
pada akun youtube semakin hari justru semakin bertambah. Karena pada
1Gontor.ac.id. Artikel. https://www.gontor.ac.id>k-h-hasan-abdullah-sahal-wajah-keislaman-
dan-tantangan-zaman . Diakses pada 23 April 2018. 2 Said Al-Qahthani, penerjemah Aidil Novia, Menjadi Da’i yang Sukses ( Jakarta: Qisthi
Press, 2005), Cet ke -1.h. 96
44
umumnya popularitas atau peminat pesan dakwah akan menurun apabila
kasus atau konflik menimpa seorang da’i.
Pesan dakwah yang disampaikan KH Hasan Abdullah Sahal melalui
akun youtube cukup menarik, karena sebagian besar para pengagum pesan
dakwah KH Hasan Abdullah Sahal dipermudah dengan adanya bantuan
youtube ini. Karena dengan youtube berbagai pesan dakwah yang berkaitan
erat dengan KH Hasan Abdullah Shaala akn muncul sehingga, pengagum KH
Hasan Abdullah Sahal dapat mendengarkan pesan yang disampaikan KH
Hasan Abdullah Sahal dimanapun dan kapanpun tanpa batas.
Isi pesan dakwah yang disampaikan oleh KH Hasan Abdullah Sahal
melalui akun youtube pada GontorTV tahun 2017 yang berjumlah 6 video
yang memiliki judul yang beragam, diantaranya: 1) Sampah Perjuangan 2)
Santri dan Sumpah Pemuda 3) Iqra Hanya Untuk Khosyah kepada Allah SWT
4) Memilih Pemimpin Non Muslim 5) Pesan Bagi Para Penuntut Ilmu 6)
Barokah Terletak pada Gerakan Ibadahnya Bukan Kyai nya.3
Pesan dakwah yang disampaikan oleh KH Hasan Abdullah Sahal
dalam akun youtube yang diunggah oleh Gontor TV yakni ceramah yang
disampaikan di berbagai acara. Pesan dakwah yang dibahas mengenai pesan
moral, pesan mengenai keyakinan seseorang dan pesan mengenai tingkah
laku yang harus dilakukan. Juga menyisipkan berbagai ayat Al-Qur’an dan
Hadist yang berhubungan dengan tema yang dibahas.
Selanjutnya agar mengetahui pesan dakwah apa saja yang terdapat pada
video KH Hasan Abdullah Sahal dalam akun youtube Gontor TV pada tahun
2017. Maka, peneliti melakukan pengolahan data agar memperoleh validitas
dan reliabilitas mengenai isi pesan dakwah yang terdapat dalam video KH
Hasan Abdullah Sahal dalam akun youtube Gontor TV pada tahun 2017.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis isi dengan
pendekatan kuantitatif.
3 Gontor TV. Youtube.com: KH Hasan Abdullah Sahal.Https://www.youtube.ac.id. KH- -
Hasan-Abdullah-Sahal diakses pada hari Kamis,08 Februari 2018, pukul 17.30.
45
Dengan demikian untuk mengetahui pesan dakwah KH Hasan Abdullah
Sahal dalam akun youtube Gontor TV pada tahun 2017, maka peneliti
mengelompokan pesan dakwah sebagai berikut:
Tabel 2
Kategori Pesan Dakwah
No. Kategori Sub Kategori
1. Aqidah a. Iman kepada Allah SWT
b. Iman kepada Malaikat
c. Iman kepada kitab suci Al-Qur’an
d. Iman kepada Rasul
e. Iman kepada hari kiamat
f. Iman kepada Qada dan Qadar.
2. Syari’ah a. Ibadah
b. Muamalah
3. Akhlaq a. Akhlak Mahmudah
b. Akhlak Madzmumah
Untuk memperoleh reliabilitas dan validitas kategori isi pesan KH
Hasan Abdullah Sahal dalam akun youtube Gontor TV, peneliti
melakukan pengujian kategori pesan yang dilakukan kepada 3 orang juri
yang dipandang ahli atau kredibel. Coder dalam penelitian ini terdiri dari
juri I yaitu KH Drs. Ahmad Ihsan (Ustadz Cepot), beliau merupakan
Pengasuh Pondok Pesantren Modern Mumtaz Ibadurrahman Ciledug,
kemudian juri II , yakni Ustadz Imam Torriqorrahman S.Fil I, beliau
merupakan wakil Mudir di Pondok Pesantren Modern Al-Hasan Pondok
Gede Bekasi, dan juri ke III yakni Ustadz Faiz Dzuddaroin S.Si, beliau
merupakan seorang finalis ke 4 da’i Muda MNCTV dan juga sarjana studi
Islam di UIN Jakarta Fakultas Dirasat Islamiyah. Hasil dari kesepakatan
46
antar juri tersebut dijadikan sebagai koefisien reliabilitas. Berikut ini
merupakan tabel hasil kesepakatan antar juri :
Tabel 3
Presentase Juri
Juri Kategori Pesan Jumlah
Aqidah Syariah Akhlaq
1 16 12 34 62
2 17 12 33 62
3 13 13 36 62
Total 46 37 103 186
Dari hasil pengkodingan pesan antar juri maka ditemukan
persentase pesan juri seperti pada tabel di atas, persentase juri ke -1
memilih kategori pesan aqidah sebanyak 16 pesan, pesan syariah
berjumlah 12 pesan dan pesan akhlaq dengan jumlah 34 pesan. Sedangkan
penilaian pada juri ke-2 dengan perolehan nilai pesan aqidah berjumlah 17
pesan, pesan syariah 12 pesan dan pesan akhlaq berjumlah 33 pesan. Dan
perolehan nilai dari juri ke-3 yakni pesan aqidah dengan jumlah 13 pesan,
pesan syariah 13 pesan dan pesan akhlaq 36 pesan.
Setelah peneliti mendapatkan hasil presentase dari masing-masing
juri, n kemudian yang dilakukan oleh peneliti yakni mencari kesepakatan
antar juri sebagai koefisien reliabilitas. Dengan ketentuan Reliabilitas
bergerak antar 0 sampai 1, dimana 0 berarti tidak ada satu pun yang
disetujui oleh para coder dan 1 berarti persetujuan sempurna antar coder,
makin tinggi angka, makin tinggi pula angka reliabilitas.
Dalam rumus formula Hostly, angka reliabilitas minimum yang
ditoleransi adalah 0,7 atau 70%. Artinya apabila hasil perhitungan
menunjukan angka reliabilitas di atas 0,7 berarti alat ukur ini benar-benar
47
reliable. Tetapi apabila di bawah angka 0,7 berati alat ukur tidak reliable.4
Berikut ini merupakan kesepakatan antar juri:
Reliabilitas antar juri 1&2 adalah:
Reabilitas antar juri =
=
= 0,79
Reliabilitas antar juri 2&3 adalah:
Reabilitas antar juri =
=
= 0,83
Reliabilitas antar juri 1&3 adalah:
Reabilitas antar juri =
=
= 0,91
4 Eriyanto, Analisis Isi Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan
Ilmu-ilmu Sosial lainnya., (Jakarta: Kencana, 2011), Cet 1.h.260.
48
Hasil dari pemaparan di atas, data reliabilitas antar juri akan
dituangkan dalam tabel berikut ini :
Tabel 4
Koefisien Reliabilitas Kesepakatan
Antar
Juri
Item Kesepakatan
Antar Juri
Ketidaksepakatan
Antar Juri
Nilai
Ke 1
& 2
62 49 13 0,79
Ke 2
& 3
62 52 10 0,83
Ke 1
& 3
62 57 5 0,91
Setelah mengetahui hasil pengkodingan maka, dihasilkan koefisien
reliabilitas antar juri di atas, ini menunjukan kesepakatan antar juri I
dengan juri II mendapat perolehan nilai terendah dengan jumlah 0,79 atau
79%, sedangkan nilai di atasnya diperoleh oleh juri II dan III dengan
perolehan nilai 0,83 atau 83%,dan nilai tertinggi didapatkan oleh juri I dan
III dengan perolehan nilai 0,91 atau 91%.
Setelah mendapatkan hasil koefisien reliabilitas antar juri, peneliti
melakukan pengukuran rata-rata perbandingan nilai dari keputusan antar
juri, yang akan dihitung dengan menggunakan rumus komposit reliabilitas.
Akan tetapi sebelum mengukur perlu diketahui nilai rata-rata antar
juri dengan menggunakan rumus :
=
= 0,84
49
Setelah mendapatkan nilai rata-rata antar juri, langkah selanjutnya
yakni mengukur komposit reliabilitas dengan menggunakan rumus :
Komposit reliabilitas =
=
=
= 0, 94
Dengan demikian, nilai komposit reliabilitas yang diperoleh yakni
0,94 atau 94%, dari hasil perhitungan di atas, maka penelitian yang
dilakukan memiliki tingkat validitas yang tinggi, karena berdasarkan hasil
penilaian dengan tiga orang juri. Dengan penilaian tiga orang juri ini,
maka tidak akan ada kekeliruan data sehingga data dapat dikatakan
objektif dan akurat.
1. Pesan Aqidah
Aqidah yaitu istilah keyakinan dalam hati seseorang yang harus
diikrarkan dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan. Aqidah Islam
disebut dengan I’tiqad Bathiniyyah yang menyangkut hubungan dengan
rukun iman meliputi:
a) Iman kepada Allah SWT
b) Iman kepada Malaikat
c) Iman kepada Rosul
d) Iman kepada Kitab Allah
e) Iman kepada Hari Kiamat dan
f) Iman kepada Qodho dan Qodhar.5
Berikut ini merupakan nilai kesepakatan antar juri dari paragraf yang
mengandung pesan aqidah, yaitu:
5 Endang Syaefuddin Anshari, Wawasan Islam (Jakarta : Rajawali, 1986), Cet ke-1. h.27.
50
Tabel 5
Nilai Kesepakatan Antar Juri Mengenai Pesan Aqidah
Antar
Juri
Item Kesepakatan
Antar Juri
Ketidaksepakatan
Antar Juri
Nilai
Ke 1
& 2
62 13 49 0,21
Ke 2
& 3
62 12 50 0,20
Ke 1
& 3
62 13 49 0,21
Total 0,62
Komposit reliabilitas =
Nilai rata-rata = 0,62: 3 = 0,21
Komposit Reliabilitas =
=
= 0, 44
Setelah melakukan pengkodingan antar juri, ditemukan hasil
kesepakatan dari para juri, nilai kesepakatan mengenai pesan aqidah yang
menghasilkan nilai kesepakatan tertinggi yaitu antar juri 1 dan 2 juga juri 1
dan 3 yaitu dengan jumlah 13 kesepakatan mengenai pesan aqidah dengan
nilai presentase 0,21. Sedangkan nilai kesepakatan terendah yaitu nilai
kesepakatan antar juri 2 dan 3 yaitu 12 kesepakatan mengenai pesan
aqidah dengan presentase pesan 0,20.
Setelah nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan aqidah diketahui,
maka langkah selanjutnya harus diketahui nilai reliabilitas mengenai pesan
aqidah dengan menggunakan rumus komposit reliabilitas. Berdasarkan
hasil perhitungan sesuai dengan rumus komposit reliabilitas mengenai
51
pesan aqidah, dapat disimpulkan bahwa pesan aqidah yang terdapat dalam
video KH Hasan Abdullah Sahal pada tahun 2017 berjumlah 0,44
berdasarkan hasil dari kesepakatan ke 3 antar juri. Berikut ini merupakan
beberapa contoh pesan aqidah yang terdapat dalam video KH Hasan
Abdullah Sahal pada tahun 2017, berdasarkan kesepakatan 3 juri yaitu :
Di atas kita hanya Allah di bawah kita hanya tanah, jasad melekat di bumi
tetapi qalbu dan jiwa selalu berhubungan langsung dengan yang
bersemayam di arsy sana. (pada video yang berjudul: sumpah perjuangan)
Penjelasan mengenai pesan di atas diambil dari judul pesan
sumpah perjuangan yang membahas mengenai Allah memiliki sifat Maha
Mengetahui. Seperti yang disebutkan dalam surat berikut ini :
ي ز ا ا يا يآ ش ف و ي ز ا ا و ى ح ل ا آ ا و ا ض س ال ا ف ب ش ا ض ر ا ا ا لخ ا ل ا
ا غ ذ ا ع ا و ض ا ا ح ا ب ي ل ة ف ش س ح ه ر للا ع ج ي ‘ ا خ ا ل ا للا يحي ‘
يج ي بصيش )‘ ا حع (651 للا ب
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu seperti
orang-orang kafir yang mengatakan kepada saudara-
saudaranya apabila mereka mengadakan perjalanan di bumi
atau berperang, “sekiranya mereka tetap bersama kita, tentulah
mereka tidak mati dan tidak terbunuh”. (Dengan perkataan)
yang demikian itu, karena Allah hendak menimbulkan rasa
penyesalan di hati mereka. Allah menghidupkan dan mematikan,
dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan”. (QS. Ali-
Imran [3]:156).
Sifat Maha Mengetahui termasuk ke dalam sifat ma’ani yang dimiliki
oleh Allah SWT, yakni sifat yang melekat pada dzat tersebut. Allah
bersifat Ilmu yaitu mengetahui, Allah mengetahui apa yang akan terjadi,
mengetahui apapun yang dikerjakan oleh manusia, baik yang dikerjakan
secara fisik, hati dan pikiran.6 Kita sebagai manusia harus yakin dan
percaya bahwa Tuhan kita adalah Allah SWT. Segala sesuatu yang kita
pikirkan, kita rasakan dan kita lakukan Allah akan mengetahui. Segala
sesuatu yang tertanam dalam hati, yang ada di dalam isi hati, Allah Maha
mengetahui.
6 Faizah Ali Syibromalisi, Tafsir Aqidah,(Jakarta:UIN Jakarta Press, 2016), h.89.
52
Penyakit dan ajal datang tanpa permisi tanpa kulon nuwun, yang tua
berusaha mewariskan amalan pada yang muda. Dan yang muda siap-siap
menyambutnya tanpa terburu-buru, akan mendapatkan pemahaman yang
benar dan sempurna. (pada video yang berjudul: sumpah perjuangan)
Pesan di atas menjelaskan mengenai ajal atau kematian yang telah Allah
tetapkan, Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat berikut ini:
(66) ع ا ح ش ب ي ب خ للا ‘ ا ج ا آ ء ا ج ر ا إ س ف ا للا ش خ ؤ ي
Artinya: “Dan Allah tidak akan menunda (kematian) seseorang apabila
waktu kematiannya telah datang. Dan Allah Maha Mengetahui
terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Munafiqun
[63]:11).
Allah mengutus malaikat maut yakni malaikat Izrail, yang memiliki
tugas mencabut nyawa manusia yang telah di tetapkan dan manusia tidak
bisa menghindarinya. Karena kematian dialamioleh semua mahluk Allah
yang ada di muka bumi.7 Meyakini Qadha dan Qadhar karena kita sebagai
manusia tidak pernah mengetahui kapan ajal akan datang, kematian tidak
memandang usia, tidak memandang cantik atau buruk rupa, tidak
memandang kekayaan harta. Dalam pesan tersebut kita harus siap
kapanpun, karena ketika ajal menjemput yang menjadi bekal hanyalah
amal perbuatan.
Kita ini kuat, kita ini kuat, kita ini kuat, hanya kita tidak dianggap kuat.
Bagi santri tidak ada orang kaya, yang ada orang yang merasa kaya atau
dianggap kaya. Merasa kuat karena dianggap kuat. Merasa besar karena
dianggap besar, merasa tinggi karena dianggap tinggi. Padahal yang besar,
yang kaya, yang tinggi hanya Allah SWT. (pada video yang berjudul: santri
dan sumpah pemuda).
Kutipan pesan di atas menjelaskan bahwa kita sebagai manusia tidak boleh
sombong, merasa paling, merasa lebih. Seperti yang dijelaskan dalam firman
Allah berikut ini:
7Faizah Ali Syibromalisi, Tafsir Aqidah,(Jakarta:UIN Jakarta Press, 2016), h.177.
53
ى ب ل ب خ ى ا ا ح أ ي ز ا ا ي ص ذ م ‘ ض س ل ا ا ف اث اس ا ف ل
و ‘ ض س ل اا ف اث اس ا ف للا ئ ا ف ش ف ى ح إ ‘ ا للا م اح أ ى ي إ للا ا
( 688ا ) ذ ي ا ح ي غ
Artinya : “Dan kepunyaan Allah-lah yang di langit dan yang di bumi, dan
sungguh Kami telah memerintahkan kepada orang-orang yang
diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepda kamu; bertakwalah
kepada Allah. Tetapi jika kamu kafir Maka (ketahuilah),
Sesungguhnya apa yang di langit dan apa yang di bumi hanyalah
kepunyaan Allah dan Allah Maha Kaya dan Maha terpuji.”
(QS. An-Nisa: (4):131).
Allah Maha kaya karena Allah dapat menciptakan apapun dan berkuasa
atas alam beserta isinya.8 Kita hanya manusia biasa yang tidak akan berdaya
atas campur tangan dan kehendak Allah SWT.
Kita semuanya sebetulnya kuat bersama Allah kita kuat. Bersama Allah
kita besar, bersama Allah kita tinggi. (pada video yang berjudul: santri dan
sumpah pemuda).
Pesan tersebut merupakan peringatan bagi manusia yang merasa lemah
ketika mendapat ujian. Seperti dalam surat berikut ini
(1شا )س ي ش س ع ا ع ( إ 5شا)س ي ش س ع ا ع ئ ف
Artinya : “Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan(5)
Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”.
(QS. Al-Insyirah [64]:5-6).
Ketika manusia merasa tidak dapat melakukan sesuatu hal. Segala sesuatu
yang tidak mungkin menjadi mungkin. Segala sesuatu yang sulit menjadi
mudah. Karena Allah Maha berkehendak atas segala sesuatu hal.
Jangan dikira Allah itu tidak tahu , la yasfau fil ardi wa laa fis samaa.
Percayalah percayalah orang jawa mengatakan gusti Allah ora sare, Allah
8 Faizah Ali Syibromalisi, Tafsir Aqidah,(Jakarta:UIN Jakarta Press, 2016), h, 43.
54
tidak tidur wa laa sinnatuwwallaa naum, maka ikhtanim khomsa qobla
khomsin, (pada video yang berjudul: iqra hanya untuk khosyah kepada Allah).
Pesan dakwah di atas menjelaskan bahwa Allah Maha Melihat segala
sesuatu yang kita kerjakan. dijelaskan dalam surat berikut ini:
‘للا ذ ع ذ ج ح ش ي خ ى س ف ا ل ذ م ا ح ‘ ة و ا اض ح ا ة ا اص ي ل ا
(661) ش ي ص ب ع ا ح ب للا إ
Artinya : “Dan laksanakanlah sholat dan tunaikanlah zakat. Dan segala
kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan
mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh Allah Maha
Melihat apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al-Baqarah [2]:110).
Allah memberikan ganjaran pahala kepada yang melakukan kebaikan dan
sebaliknya. Dalam pesan di atas dijelaskan Allah memberikan anjuran kepada
manusia untuk memanfaatkan waktu untuk melakukan kebaikan.
Sejelek jelek muslim, senakal nakal muslim securang curang muslim kalo
masuk penjara nanti mati masuk surga. Seadil adil kafir sejujur-jujur kafir,
sepinter pinter kafir sesantun santun kafir jadi mentri masuk istana mati
masuk neraka. (pada video yang berjudul: memilih pemimpin non-muslim).
Dalam pesan tersebut dijelaskan bahwa janji Allah mengenai surga dan
neraka. Seorang kafir tidak akan mendapat jaminan surga berbeda dengan
orang muslim yang mendapat jaminan surga kelak. Seperti yang dijelaskan
dalam firman Allah berikut ini:
ا اي ل ‘ ي ش اب ح ي س ا للا ا إ ا ل ي ز ا ش ف و ذ م ا ذ ب اع ي آئ ش س ي إ ب ي ح ي س
ب س للا ت ج ا ي ع للا ش ح ذ م ف ا للا ب ن ش ش ي إ ‘ ى ب س ي ظ ا ‘اس ا ى ؤ
(27اس )ص ا
Artinya : “Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata “Sesungguhnya
Allah itu dialah Al-Masih putra maryam”. Padahal Al-Masih
(sendiri) berkata, “Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku,
Tuhanmu.”Sesungguhnya barang siapa mempersekutukan (sesuatu
dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga
55
baginya, dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang
penolong pun bagi orang-orang zalim itu. (QS. Al-Maidah [5]:72).
Terdapat banyak ayat yang menjelaskan mengenai bukti dan keesaan
Allah, hanya Allah yang layak disembah, akan tetapi kaum musyrikin masih
juga menyembah berhala dan menolak kebenaran. Dia yang telah
menyempurnakan syariat agama-Nya, memelihara rasul-Nya, maka perintah
yang harus dilakukan oleh orang yang beriman adalah beribadah kepadanya.9
Dalam ayat di atas Allah tidak menyukai hambanya yang menyekutukan
dirinya dan menyembah selain dirinya. Karena hal tersebut merupakan
kegiatan musyrik, dalam ayat tersebut Allah memperjelas umat yang tidak
menyembah dirinya mendapat neraka dan haram baginya surga.
2. Pesan Syariah
Syariah berkaitan erat dengan hukum yang berlaku dalam agama
Islam, baik yang berhubungan manusia dengan Tuhan, maupun antar
manusia sendiri. Masalah yang berhubungan dengan syariat bukan saja
mengenai ibadah kepada Allah seperti thakarah, shalat, as-shaum, dan
zakat, tetapi juga mengenai permasalahan dalam kehidupan sehari-hari
yang membahas mengenai hukum perdangangan jual beli, hukum warisan
dan lain sebagainya.
Berikut ini merupakan nilai kesepakatan antar juri yang dihasilkan
dari paragraf-paragraf yang mengandung pesan syariah, yaitu :
9 Faizah Ali Syibromalisi, Tafsir Aqidah,(Jakarta:UIN Jakarta Press, 2016), h, 19.
56
Tabel 6
Nilai Kesepakatan Antar Juri Mengenai Pesan Syariah
Antar
Juri
Item Kesepakatan
Antar Juri
Ketidaksepakatan
Antar Juri
Nilai
Ke 1
& 2
62 9 53 0,14
Ke 2
& 3
62 8 54 0,13
Ke 1
& 3
62 10 52 0,16
Total 0,43
Komposit reliabilitas =
Nilai rata-rata = 0,43: 3 = 0,14
Komposit Reliabilitas =
=
= 0, 33
Setelah melakukan pengkodingan antar juri, ditemukan hasil
kesepakatan dari para juri, nilai kesepakatan mengenai pesan syariah yang
menghasilkan nilai kesepakatan yaitu antar juri 1 dan 2 yaitu dengan
jumlah 9 kesepakatan mengenai pesan syariah dengan nilai presentase
0,14. Sedangkan nilai kesepakatan terendah yakni nilai kesepakatan antar
juri 2 dan 3 yaitu dengan jumlah 8 kesepakatan mengenai pesan syariah
dengan persentase pesan 0,13 dan nilai kesepakatan tertinggi yakni antar
juri 2 dan 3 yaitu dengan nilai kesepakatan 10 mengenai pesan syariah
dengan presentase pesan 0,16.
Setelah nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan syariah diketahui,
maka langkah selanjutnya harus diketahui nilai reliabilitas mengenai pesan
57
syariah dengan menggunakan rumus komposit reliabilitas. Berdasarkan
hasil perhitungan sesuai dengan rumus komposit reliabilitas mengenai
pesan syariah, dapat disimpulkan bahwa pesan syariah yang terdapat
dalam video KH Hasan Abdullah Sahal pada tahun 2017 berjumlah 0,43
berdasarkan hasil dari kesepakatan ke 3 antar juri. Berikut ini merupakan
beberapa contoh pesan syariah yang terdapat dalam video KH Hasan
Abdullah Sahal pada tahun 2017 yang berjudul santri dan sumpah pemuda,
berdasarkan kesepakatan 3 juri yaitu :
“Innas solati wa nusuki wa mahyaya wamamaati lillahirobbil aalamiin”.
Artinya: “sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah
milik Allah Tuhan semesta alam. Demikianlah aku diperintahkan dan aku
termasuk orang muslim.” (pada video yang berjudul: santri dan sumpah
pemuda).
Ini merupakan bukti seorang muslim yang melakukan ibadah sholat
karena Allah, pasrah atas segala sesuatu yang Allah berikan kepadanya.
Karena solat merupakan ibadah yang mempunyai keutamaan dibandingkan
ibadah lainnya.10
Seperti yang dijelaskan dalam firman berikut :
أ ا ا زي ايآي ا اسوع اعبذ ا اسجذ خي ا سب ى ا ا ش افع ع ى
( 22)حفح
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah kamu, sujudlah kamu,
sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu
mendapat ketenangan.” (QS.Al-Hajj [22]:77).
Dalam ayat di atas di jelaskan bahwa solat merupakan kegiatan
ibadah yang dilakukan seseorang untuk menyembah Tuhan-Nya yaitu
Allah SWT, solat merupakan tiang agama bagi orang yang beriman,
dengan solat seseorang akan tercegah dari perbuatan keji dan
kemungkaran. Karena solat berarti mengingat Allah, diucapkan dengan
lisan, dilakukan dengan hati dan diamalkan dengan perbuatan.
10
Faizah Ali Syibromalisi, Tafsir Aqidah,(Jakarta:UIN Jakarta Press, 2016), h, 21.
58
Sampai mana kita memperjuangkan tanah kita ini, pak kyai tadi
hubbul waton minal iman, kebetulan yang saya pake bukan itu tapi man
qutila duuna malihi wahuwa syahid. Yang saya pake itu hadist shohih,
orang yang berjuang perang bersungguh sungguh mati karena tanahnya
mati syahid. Jihad berarti orang yang bekerja keras bersungguh sungguh
sampai mati, maka dia matinya mati syahid. (pada video yang berjudul:
santri dan sumpah pemuda).
Dalam pesan di atas dijelaskan mengenai jihad. Dalam agama
Islam jihad dapat dilakukan dengan dua cara, yakni pertama dengan ilmu
berupa dalil ataupun petunjuk yang dilakukan dengan menjalankan
kewajiban menuntut ilmu dan mengamalkannya. Kedua dengan senjata
atau pedang dengan cara berperang membela agama Allah. Keduanya
sama- sama memiliki nilai ibadah.
Jihad bukan berarti perang melawan musuh, tetapi memerangi
segala sesuatu yang dihadapi di kehidupan sehari-hari. Melakukan segala
sesuatu perbuatan sesuai perintah Allah dan memerangi segala sesuatu
yang dilarang dalam agama Allah SWT.
Mengapa kamu tidak sholat, mengapa kamu tidak berzakat,
mengapa kamu tidak beramal, mengapa kamu tidak melakukan amal
soleh, mengapa. Maka waktu jangan dikasih kesempatan tidak mempunyai
pahala karena wal asri innal insana lafii khusri. (pada video yang
berjudul: iqro’ hanya untuk khosyah kepada Allah)
Pesan di atas menjelaskan mengenai waktu yang harus harus
digunakan dengan sebaik mungkin selama seseorang berada di dunia.
Seperti yang dikutip dalam surat berikut ini yang berbunyi:
س ال ( إ 6) ش ص ع ا آ ي ز ا ل ( إ 7)ش س ح ي ف ا ث ا ح ا ا اص ع ا
(8)شب ا ص ا ب ا ص ح ك ح ا ا ب ا ص ح
Artinya :“Demi masa (1), Sungguh, manusia berada dalam kerugian (2),
kecuali orang orang yang berimana dan mengerjakan kebajikan
59
serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati
untuk kesabaran (3)”.
Manusia diciptakan oleh Allah SWT untuk menyembah kepada-
Nya, mentaati apa yang menjadi perintahnya dan menjauhi larangannya.
Karena apabila waktu yang telah Allah berikan tidak digunakan untuk
melakukan ibadah kepada Allah, seperti melakukan sholat, melakukan
kebaikan dan amal yang sholeh, seseorang tersebut berada dalam keadaan
merugi karena telah menyia-nyiakan waktunya.
Waktu masuk rumah assalamualaikum, masuk masjid allahumma
waftahli abwabik lah keluarnya allahumma waftahli rohmatik. (pada video
yang berjudul: memilih pemimpin non-muslim)
Pesan di atas menjelaskan mengenai pembiasaan melakukan doa
sebelum melakukan segala hal. Berdoa merupakan sebuah permohonan atas
sesuatu hal yang diminta oleh seseorang. Permohonan doa merupakan proses
interaksi yang terjadi antara seseorang dengan Tuhannya.
Barang siapa yang menuntut ilmu karna Allah ia akan ditakuti dan
disegani oleh semua, tetapi jika ia mencari ilmu bukan karena Allah ia akan
takut dengan apa saja. (pada video yang berjudul: pesan bagi para penuntut
ilmu).
Pesan di atas menjelaskan mengenai keutamaan menuntut ilmu karena
Allah SWT. Seperti yang dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW yang
membahas mengenai kewajiban menuntut ilmu yaitu :
طب اع فشيضت ع و س ست
Artinya : “Menuntut ilmu itu adalah suatu kewajiban bagi seorang muslim
dan muslimah". (HR. Al-Baihaqi, Ath-Thabrani, Abu Ya’la, Al-
Qudhai, dan Abu Nu’aim Al-Ashbahani).11
Menuntut ilmu dalam agama Islam disebut sebagai kewajiban, ini
berarti segala sesuatu yang berkaitan dengan istilah wajib harus dilakukan
11
Bukhari Umar, Hadist Tarbawi : Pendidikan dalam Pespektif Hadist, (Jakarta:Amzah,
2015), Cet ke -3, h, 19.
60
oleh siapapun, menuntut ilmu bernilai ibadah layaknya seperti melaksanakan
kewajiban lain seperti sholat.
3. Pesan Akhlaq
Akhlaq berkaitan erat dengan perilaku maupun budi pekerti yang
dilakukan seseorang. Akhlaq berarti sesuatu sifat yang tetap pada jiwa
seseorang yang dari padanya timbul perbuatan. Standar akhlaq dalam
menentukan baik buruk, salah dan benar adalah Al-Qur’an dan Sunnah
Rasul.
Dalam agama Islam akhlaq termasuk ke dalam materi dakwah yang
penting untuk disampaikan kepada masyarakat. Karena Islam menjunjung
tinggi nilai moralitas dalam kehidupan manusia.Berikut ini merupakan
nilai kesepakatan antar juri yang dihasilkan dari paragraf-paragraf yang
mengandung pesan akhlaq, yaitu :
Tabel 7
Nilai Kesepakatan Antar Juri Mengenai Pesan Akhlaq
Antar
Juri
Item Kesepakatan
Antar Juri
Ketidaksepakatan
Antar Juri
Nilai
Ke 1
& 2
62 29 33 0,46
Ke 2
& 3
62 31 31 0,50
Ke 1
& 3
62 34 28 0,54
Total 1,5
Komposit reliabilitas =
Nilai rata-rata = 1,5: 3 = 0,5
61
Komposit Reliabilitas =
=
= 0, 75
Setelah melakukan pengkodingan antar juri, ditemukan hasil
kesepakatan dari para juri, nilai kesepakatan mengenai pesan akhlaq yang
menghasilkan nilai kesepakatan terendah yaitu antar juri 1 dan 2 yaitu
dengan jumlah 29 kesepakatan mengenai pesan akhlaq dengan nilai
presentase 0,46. Sedangkan nilai kesepakatan yakni antar juri 2 dan 3 yaitu
dengan jumlah 31 kesepakatan mengenai pesan akhlaq dengan persentase
pesan 0,50 dan nilai kesepakatan tertinggi yakni antar juri 1 dan 3 yaitu
dengan nilai kesepakatan 34 mengenai pesan akhlaq dengan presentase
pesan 0,54.
Setelah nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan akhlaq diketahui,
maka langkah selanjutnya harus diketahui nilai reliabilitas mengenai pesan
akhlaq dengan menggunakan rumus komposit reliabilitas. Berdasarkan
hasil perhitungan sesuai dengan rumus komposit reliabilitas mengenai
pesan akhlaq, dapat disimpulkan bahwa pesan akhlaq yang terdapat dalam
video KH Hasan Abdullah Sahal pada tahun 2017 berjumlah 0,75
berdasarkan hasil dari kesepakatan ke 3 antar juri. Berikut ini merupakan
beberapa contoh pesan akhlaq yang terdapat dalam video KH Hasan
Abdullah Sahal pada tahun 2017 yang berjudul sumpah perjuangan
berdasarkan kesepakatan 3 juri yaitu :
Hidup bergerak, maju berkembang bermanfaat InsyaAllah. (pada video
yang berjudul: Sumpah Perjuangan).
Pesan di atas menjelaskan bahwa manusia yang baik adalah yang
berguna bagi orang yang ada di lingkungan sekitarnya Seperti dalam
firman Allah SWT berikut :
خ أحس خ أحس )إ فسى (2ل
Artinya : “Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik
bagi diri kalian sendiri”.(QS. Al-Isra[17]:7).
62
Manusia yang menggunakan langkahnya untuk melakukan kegiatan yang
baik dan bermanfaat. Karena setiap perbuatan yang dilakukan akan berbalik
kepada yang melakukan. Kemanfaat bukan hanya dinilai dari materi saja,
melainkan manfaat perbuatan atau amal maupun ilmu yang disalurkan. Jadi
apabila kita sebagai manusia menebar manfaat kebaikan, maka yang akan kita
dapatkan juga manfaat kebaikan.
Hindari perasaan merasa lebih, merasa paling, merasa paling besar,
merasa paling tinggi, merasa paling kuat, merasa paling kaya, merasa paling
maju, merasa paling tahu, merasa paling bisa, merasa paling mampu, merasa
paling berjasa juga merasa paling satu-satunya. Merasa paling berhak,
berkewajiban dan seterusnya. Padahal hanya salah satunya. (pada video
yang berjudul: Santri dan Sumpah Pemuda).
Pesan di atas adalah pesan peringatan bagi manusia sombong, yang merasa
dirinya lebih memiliki segala sesuatu hal dan merasa dirinya paling sempurna.
Yang berhak sombong di dunia ini hanyalah Allah SWT, seperti halnya
terdapat dalam surat berikut ini :
ل ط ا ي ب ج ا غ ب ح ض س ال ق ش خ ح ه إ ‘ حاش ض س ال ف ش ح ل
(82)
Artinya : “Dan Janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong,
karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi
dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung”. (QS. Al-Isra
:37).
Allah SWT membenci manusia yang memiliki sifat sombong, karena sifat
sombong termasuk ke dalam perbuatan yang buruk atau sering disebut dengan
akhlaqul mazmumah. Allah Maha Pencipta Alam dan seisinya. Pencipta langit
dan bumi, pencipta bulan, bintang dan matahari, pencipta manusia, tumbuhan
dan hewan.12
Manusia hanya ciptaan Allah, tiada yang pantas untuk
disombongkan. Karena yang berhak sombong hanyalah Allah SWT.
12
Faizah Ali Syibromalisi, Tafsir Aqidah,(Jakarta:UIN Jakarta Press, 2016), h, 40.
63
Berani Hidup tak takut mati, takut mati jangan hidup. Takut hidup mati
saja. Hiduplah yang berarti. Patah tumbuh hilang berganti. (pada video yang
berjudul: Sumpah Perjuangan).
Dalam pesan tersebut ditujukan kepada generasi muda yang kelak akan
menggantikan posisi generasi tua.
Seperti dalam firman Allah SWT berikut :
ى ش ال ي ا س ا اش ا طيع ا اطيعا للا آ ا ا زي حاص ’ يآي فيفئ عخ
الخش ي ا با للا حؤ خ و ي ا س إ للا اش ’ شيء فشد احس ره خيش
يال ) (54حؤ
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah
Rasul (Muhammad) dan ulil amri (pemegang kekuasaan) diantara
kamu. Kemudian jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu,
maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul
(Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian.
Yang demikianlah itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik bagi
akibatnya”.
Dalam ayat tersebut dijelaskan ketaaan seseorang kepada seorang
pemimpin baru. Generasi muda yang siap menyongsong masa yang akan
datang dengan sebuah perubahan, yang akan merubah keadaan di masa yang
akan datang menjadi masa yang lebih baik dari masa sebelumnya. Menegakan
keadilan, mencegah kemungkaran.
Sederet ayat menjelaskan mengenai sabar mengenai syukur. Yang jelas
orang sabar itu enteng, ndak pernah lupa untuk bersabar karena musibahnya
terasa ndak enaknya terasa. Makanya dia sabar. (pada video yang berjudul:
Iqro’ Hanya Untuk Khosyah Kepada Allah).
Dijelaskan dalam pesan tersebut manusia selama hidup di dunia, Allah
SWT turunkan nikmat yang tidak terhingga. Nikmat yang Allah SWT berikan
bukan hanya berupa barang, tetapi juga berupa ujian juga cobaan.
Menghadapinya dengan rasa sabar. Sehingga nikmat apapun yang Allah SWT
berikan akan selalu dilandasi dengan rasa syukur.
64
Yawmaidizin tuhaddisu akhbaroha bianna robbaka awhalaha, dalam surat
tersebut disitu kita dicatat, anak anaku sekalian usikum wa iyyaya kamu di
masyarakat bertanggung jawab, fa anna mas’ulun Islamiha. (pada video yang
berjudul: Pesan Bagi Para Penuntut Ilmu).
Pesan di atas menjelaskan mengenai segala sesuatu yang kita lakukan akan
dicatat oleh malaikat. Seperti yang dijelaskan dalam surat berikut ini:
ف ا ي (62ذ )ي ع ل ا ي اش ع ي ي ا ع ي م خ ا م خ ي ر إ سليب ي ذ ل ي إ ل ظ
(63عخيذ)
Artinya : “(Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya), yang satu
duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri, Tidak ada
suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat
pengawas yang selalu siap (mencatat)”. (QS. Qaf 17-18).
Terdapat malaikat yang bertugas mencatat amal perbuatan yang
dilakukan oleh manusia selama hidup di dunia yakni malaikat Raqib dan
Atid.13
Segala sesuatu yang kita perbuatan baik berupa ucapan maupun tingkah
laku akan diperhitungkan dan laporan di akhirat kelak. Manusia bertanggung
jawab atas segala sesuatu yang dilakukannya.
Setelah dilakukan perhitungan, secara total keseluruhan pesan dakwah
yang dihasilkan dalam video KH Hasan Abdullah Sahal tahun 2017 yaitu
pesan aqidah dengan nilai 0,44, kemudian selanjutnya yaitu pesan syariah
dengan perolehan nilai 0,33 dan terakhir pesan dakwah yang paling tertinggi
yakni pesan akhlaq dengan jumlah nilai 0,73.
Untuk mengetahui pesan yang paling dominan dalam video dalam
akun youtube KH Hasan Abdullah Sahal yakni dilakukan perhitungan
reliabilitas dan frekuensi kepada 3 juri berdasarkan kategori yang telah dibuat
oleh peneliti, dengan menggunakan rumus :
13
Faizah Ali Syibromalisi, Tafsir Aqidah,(Jakarta:UIN Jakarta Press, 2016), h, 122.
65
P =
X 100%
Keterangan :
P : Presentase
F : Frekuensi
N : Jumlah Produksi
a. Pesan Aqidah
P =
X 100% = 28,95%
b. Pesan Syariah
P =
X 100% = 21,71%
c. Pesan Akhlaq
P =
X 100% = 49,34%
Tabel 8
Hasil Presentase Pesan
NO Kategori Koefisien Reliabilitas Presentase (%)
1 Akhlaq 0,75 49,34
2 Aqidah 0,44 28,95
3 Syariah 0,33 21,71
Total 1,52 100
Dari hasil presentase tabel di atas, maka diperoleh untuk kategori
pesan akhlaq yakni memiliki nilai sebesar 49% atau 29 pesan dari 62
pesan yang ada. Dari hasil persentase di atas pesan yang dijelaskan
66
termasuk akhlaq mahmudah. Kemudian hasil persentase untuk pesan
aqidah yakni dengan perolehan 28,95 atau 12 pesan dari 62 pesan yang
ada, dalam pesan tersebut pesan aqidahnya yakni mengenai keimanan
kepad Allah SWT, dan presentase untuk pesan syariah yakni 21,71 atau 7
pesan dari 62 pesan yang ada, semuanya pesan yang termasuk pesan
syariah yakni mengenai ibadah.
Dari hasil keseluruhan data yang diperoleh, maka tingkat
validitasnya valid karena tingkat reliabilitasnya sudah memenuhi syarat
70%, dalam penelitian ini komposit yang dihasilkan yakni 0,94atau 94%.
Kategori pesan yang mendominasi yakni kategori pesan akhlaq yakni
mengenai akhlaq mahmudah. Kategori pesan aqidah yakni meliputi
keimanan kepada Allah SWT dan kategori pesan syariah yang meliputi
ibadah muammalah.
B. Biografi dan Profil KH Hasan Abdullah Sahal
KH Hasan Abdullah Sahal merupakan tokoh ulama, lahir di Gontor
Ponorogo Jawa Timur, pada tanggal 24 Mei 1947. Seorang pimpinan Pondok
Pesantren Modern Darussalam Gontor pada tahun 1985 hingga sekarang,
pendiri Pesantren Putri Al-Mawaddah pada tahun 1989 sekaligus juga pendiri
dan pengasuh Pondok Tahfidz Qur’an Al-Muqoddasah pada tahun 1992.14
Pondok Modern Darussalam Gontor merupakan pesantren pertama dengan
menerapkan sistem pendidikan modern di era pra kemerdekaan. Pada tanggal
20 September 1926 (12 Rabiul awwal 1345) Pondok Modern Gontor mulai
berdiri di desa Gontor Ponorogo yang dikelola oleh Kyai Santoso Anom Besari
yang memiliki 7 anak, diantara 3 anaknya yakni (Ahmad Sahal, Zainuddin
Fanani dan Imam Zarkasyi) yang melanjutkan perjuangan ayahnya dalam
mendirikan pesantren tersebut.15
Jenjang pendidikan yang pernah ditempuh oleh KH Hasan Abdullah Sahal
yaitu di Universitas Al-Azhar Mesir. Beliau termasuk ke dalam struktural
Trimurti Pondok Pesantren Modern Gontor, bersama KH Imam Zarkasyi dan
14
Wawancara dengan Roghiebah Jadwa Faradisi. Jakarta, 14 April 2018. 15
Muhammad Husein Sanusi, Trimurti (Bantul : Etifaq Production, 2016) , h.5.
67
KH Syamsul Hadi Abdan. Total santri Pondok Modern Gontor sampai cabang
berjumlah 21 ribu orang, sedangkan pesantren yang didirikan alumninya
berjumlah 400 pesantren. Berikut merupakan beberapa karya tulis KH Hasan
Abdullah Sahal diantaranya berjudul Membina Keluarga Muslim, Pegangan
Para Qori, Obsesi Hasan Abdullah Sahal, Ceramah Kontemporer dan
Allamatnil Hayah (Kehidupan Mengajariku).16
Isi pesan dakwah yang disampaikan berisi mengenai kekecewaan yang
dirasakan oleh KH Hasan Abdullah Sahal dengan kondisi umat Islam saat ini,
yang tidak tegas melakukan pembelaan sementara terjadi masalah keislaman,
seperti masalah penistaan terhadap Al-Qur’an. Beliau juga menyebutkan
bahwa Gontor itu tidak berpolitik, medidik orang-orang berpolitik dengan baik,
menjadi birokrat baik, menjadi wakil rakyat yang baik. Sehingga menyinggung
pihak lain yang memiliki argumentasi yang berbeda.17
Akan tetapi, kasus yang pernah menimpa KH Hasan Abdullah Sahal tidak
membuat popularitas dan penyimak pesan dakwahnya menurun. Hal ini
ditandai dengan para subscriber KH Hasan Abdullah Sahal semakin hari justru
semakin bertambah.
Meskipun KH Hasan Abdullah Sahal kurang populer di sebagian kalangan
masyarakat, akan tetapi nama KH Hasan Abdullah Sahal dikenal oleh para
aktifis dakwah dan Pondok Pesantren di Indonesia. Media yang digunakan
antara lain facebook, dengan nama akun KH Hasan Abdullah Sahal dengan
jumlah 10.742 followers, twitter @HasanASahal dengan jumlah 174 followers,
dan youtube dengan jumlah 58.000 subscribers.18
Gontor TV merupakan salah satu media dakwah di Pondok Pesantren
Modern Darussalam Gontor, media ini dikelola oleh asatidz yang menyediakan
berbagai konten yang edukatif dan Islami. Akun ini berisi konten video
mengenai pesan dakwah dengan berbagai tema yang disampaikan oleh KH
16
Wawancara dengan Roghiebah Jadwa Faradisi. Jakarta, 14 April 2018. 17
Fauziyah Muslimah. @gomuslim.co.id/ 22 Oktober 2016/
www.gomuslim.co.id>read>2016/10/22>Ulama Kharismatik Penerus Kepemimpinan Pesantren
Modern Gontor. Diakses pada hari Selasa, 05 Juni 2018, pukul 23.21. 18
Gontor TV. Youtube.com: KH Hasan Abdullah Sahal.Https://www.youtube.ac.id. KH- -
Hasan-Abdullah-Sahal diakses pada hari Kamis,08 Februari 2018, pukul 17:00).
68
Hasan Abdullah Sahal dan tokoh Trimurti lainnya. Sampai detik ini video
dakwah KH Hasan Abdullah Sahal telah ditonton lebih dari 19.000 viewers.19
KH Hasan Abdullah Sahal merupakan tokoh besar Islam di
Indonesia,20
seorang pimpinan Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor
yang menyampaikan pesan dakwahnya melalui akun youtube dengan nama
channel GontorTV. GontorTV adalah salah satu media dakwah yang dikelola
oleh para ustadz di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor. Channel
ini menyediakan berbagai konten yang edukatif dan Islami 21
.
Sebagian besar isi konten akun youtube GontorTV berisi video yang
berkaitan erat dengan aktivitas para tokoh Pondok Pesantren Modern Gontor,
salah satunya seringkali menggunggah video yang disampaikan oleh KH
Hasan Abdullah Sahal di berbagai acara. Karena beliau merupakan kyai yang
cukup termashur di kalangan kyai di Indonesia.22
19 Gontor TV. Youtube.com: KH Hasan Abdullah Sahal.Https://www.youtube.ac.id. KH- -
Hasan-Abdullah-Sahal diakses pada hari Kamis,08 Februari 2018, pukul 17:10. 20
Fauziyah Muslimah. @gomuslim.co.id/ 22 Oktober 2016/
www.gomuslim.co.id>read>2016/10/22>Ulama Kharismatik Penerus Kepemimpinan Pesantren
Modern Gontor. Diakses pada 23 April 2018, pukul 23.21. 21
Wikipedia.com/ https://wikipedia.org>wiki> Hasan Abdullah Sahal.. Diakses pada 05 Juni
2018, pukul 24.00. 22
Gontor.ac.id. Artikel. https://Gontor.ac.id> Sejarah Gontor TV. Diakses pada23 April
2018.
69
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan analisa data yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka
penulis mendapatkan kesimpulan bahwa pesan yang disampaikan KH Hasan Abdullah
Sahal mengandung pesan aqidah, syariah dan akhlaq, dengan penjelasan sebagai berikut :
1. Pesan aqidah berkaitan erat dengan masalah keyakinan dalam hati seseorang yang
harus diikrarkan dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan. Pesan yang
disampaikan oleh KH Hasan Abdullah Sahal melalui youtube pada tahun 2017
mengandung pesan aqidah jumlah nilai komposit reliabilitas 0,44 dengan
perolehan nilai presentase 28,95%.
2. Pesan syariah yang berkaitan erat dengan masalah ibadah. Ibadah dilakukan
seseorang untuk mengagungkan Tuhannya. Pesan yang disampaikan oleh KH
Hasan Abdullah Sahal melalui youtube pada tahun 2017 mengandung pesan
aqidah dengan nilai komposit reliabilitas 0,33 dam dengan perolehan nilai
presentase 21,71%.
3. Dan pesan akhlaq dengan komposit reliabilitas 0,75 dan perolehan nilai
presentase 49,34% , yang membahas pesan mengenai masalah tingkah laku atau
perilaku seseorang.
70
B. Saran
Setelah penulis menyeleseikan penulisan ini, penulis memberikan beberapa saran-
saran antara lain:
1. Kepada para aktivis dakwah agar menyampaikan pesan dakwah dengan
perkataan yang baik tidak menyinggung berbagai pihak, karena pada dasarnya
dakwah disampaikan untuk membenarkan.
2. Kepada para praktisi media. Agar berhati-hati dalam mengunggah berbagai video
ke dalam media yang sekiranya akan dapat memecah belah umat.
3. Masyarakat yang memiliki peran sebagai mad’u agar lebih jernih dalam
mencerna pesan.
71
DAFTAR PUSTAKA
A. Referensi Buku
Al-Munawwar, Muhammad. Qomaruddin. (2012). 9 Bekal Juru Dakwah. Jakarta:Qaulan
Tsaqila Publisher.
Amin, Syamsul. Munir. (2009). Ilmu Dakwah. Jakarta: Amzah.
Aziz, Muhammad. Ali. (2009). Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Bachtiar, Wardi. (1997). Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah. Ciputat: Logos Wacana
Ilmu.
Bulaeng, Andi. (2014). Metodologi Penelitian Komunikasi Kontemporer. Yogyakarta:
Andi Offset.
Bungin, Burhan. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenada Media
Group.
Eriyanto. (2011). Analisis Isi Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi
dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.
Ilaihi, Wahyu. (2013). Komunikasi Dakwah. Bandung: PT Rosdakarya.
Jannah, Lina. Miftahul. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Grafindo
Persada.
Jumroni. (2006). Metode Penelitian Komunikasi. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN
Jakarta Press.
Krippendoff, Klaus. (1993). Analisis isi : Pengantar Teori dan Metodologi. Jakarta
Utara: PT Grafindo Persada.
Martono, Nanang. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Muhammad Munir & Wahyu Ilaihi. (2009). Manajemen Dakwah. Jakarta: Kencana
Prenada Grup.
Nasution, Zulkarnaen. (1993). Sosiologi Komunikasi Massa. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Said Al-Qahthani penerjemah Aidil Novia. (2005). Menjadi Da'i yang Sukses. Jakarta:
Qisthi Press.
Sanusi, Muhammad. Husein. (2016). Trimurti. Bantul: Etifaq Production.
Soedjono dan abdurrahman. (1999). Metode Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
72
Sugiyono. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suharsimi, Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pnedekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sujiono, Anas. (2006). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Sunarjo, Djunaisih. (1983). Komunikasi Persuasi dan Retorika. Yogyakarta: Liberty.
Syarifuddin, Amir. (2004). Garis- Garis Besar Fiqh. Jakarta: Prenada Media.
Syibromalisi, Faizah Ali. (2016) Tafsir Aqidah. Jakarta:UIN Jakarta Press.
Takariawan, Cahyadi. (2005). Prinsip-Prinsip Dakwah. Yogyakarta: Izzan Pustaka.
Tasmara, Toto. (1997). Komunikasi Dakwah. Jakarta: Gaya Media Pratama.
Umar, Bukhari. (2015). Hadist Tarbawi: Pendidikan dalam Perspektif Hadist. Jakarta:
Amzah
B. Referensi Internet
Wikipedia Bahasa Indonesia. Artikel: Pondok Modern Darussalam Gontor
Https://id.m.wikipedia.org. <Wiki<Pondok Modern Darussalam Gontor,
diakses pada hari Senin, 28 Mei 2018, pukul 15:35.
Gontor TV. Artikel: Latar Belakang KH Hasan AbdullahSahal.
Https://www.gontor.ac.id. Latar-belakang-Kh-Hasan-Abdullah-Sahal diakses pada
hari Kamis, 08 Februari 2018, pukul 15:00.
Opinibangsa.id.Berita:Dianggap Ceramah Provokatif Loyalis Jokowi akan Laporkan
Salah satu Pimpinan Gontor ke Polisi. Https://tribunislam.com. (2017) diakses pada
hari Jumat, 09 Februari 2018, pukul 15.00.
Ariaindhi. Artikel : Youtube Sebagai Media Penyiar di Zaman Modern.
Https://www.kompasiana.com diakses pada hari jumat 09 Februari 2018, pukul
23:15).
Wawancara dengan Roghiebah Jadwa Faradisi. Jakarta, 14 April 2018.
Avitia Nurmatari.11 Agustus 2015. Berita: Shift, Gerakan Dakwah Kreatif Pemuda di
Bandung Rangkul Anak Punk.Https://m.detik.com >news> berita> shift-gerakan-
dakwah-kreatif-pemuda-di-Bandung-rangkul-anak-punk. diakses pada hari Kamis,08
Februari 2018, pukul 17:00.
Fauziyah Muslimah. @gomuslim.co.id/ 22 Oktober 2016/
www.gomuslim.co.id>read>2016/10/22>Ulama Kharismatik Penerus
Kepemimpinan Pesantren Modern Gontor. Diakses pada hari Selasa, 05 Juni 2018,
pukul 23.21.
Transkrip pesan KH Hasan Abdullah Sahal :
1. Sampah Perjuangan
“Usikum wa iyyaya bittaqwalloh, apel tahunan pekan perkenalan khutbatul arsy ini
sangat special extraordinary luar biasa karena PPM gontor menuju 100 tahun umurnya,
hidup bergerak, maju berkembang bermanfaat insyaallah. Aamin.Di atas kita hanya Allah
di bawah kita hanya tanah, jasad melekat di bumi tetapi qalbu dan jiwa selalu
berhubungan langsung dengan yang bersemanyam di arsy sana. Jumlah santri santriyyah
di pondok modern Darussalam gontor dan di kampus-kampus cabang saat ini, 24.154,
Allahuakbar 3X. anak-anaku santri santriku keluarga besar darussalam gontor, buka mata
luas-luas, buka telinga luas-luas. Tapi jangan lupa buka hati luas-luas, buka nurani luas-
luas.Meskipun akal berkembang. Ingat sindiran Allah dalam Al-Qur’an “ Sesungguhnya
bukanlah mata yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada (Al-Qur’an )
banyak orang yang bertitel tetapi tidak berkualitas, dan berkembang maju. Dan banyak
orang yang berkualitas, tetapi tidak bertitel.Jadilah orang yang bertitel dan berkualitas.
Hindari perasaan merasa lebih, merasa paling, merasa paling besar, merasa paling tinggi,
merasa paling kuat, merasa paling kaya, merasa paling maju, merasa paling tahu, merasa
paling bisa, merasa paling mampu, merasa paling berjasa juga merasa paling satu-
satunya. Merasa paling berhak, berkewajiban dan seterusnya. Padahal hanya salah
satunya.Ingat tidak berbudi orang yang tidak tahu budi, tidak berbudi orang yang
mengharap balas budi, tidak berbudi orang yang tak tahu budi, tidak berbudi orang yang
mengharap balas diri.Orang yang hanya sedikit jasanya sudah menghitung-hitungnya,
jangan terkecoh atau terpesona oleh atau atas pujian semu dan palsu.Ibarat orang yang
bermata satu tengah-tengah orang buta, sombong tak sadar, naudzubillah. Amanat para
pewaqaf atau waqif, amanat para pendiri dan keluarga-keluarganya dengan total ikhlas
wajib ditunaikan dengan total ikhlas pula. Kegiatan dan fasilitas difokuskan pada hal-hal
kepentingan santri langsung yang tidak ada hubungannya dengan kepentingan santri ,
kultur, struktur dan program PPM darussalam gontor akan ditertibkan. Yang tidak ada
kepentingannya dengan santri, kultur, struktur dan program pondok akan ditertibkan.
Keikhlasan, kesederhana, berdikari, ukhuwah islamiyah, kebebasan. Panca jiwa
mendasari , menyelimuti,dan mengawal panca jangka pendidikan dan
pengajaranpenyempurnaan gedung dan fasilitas, rekrutmen dan pembinaan kader.
Perluasan aset khisyanatullah dan kesejahteraan keluarga. Kekuatan kebersamaan ,
kekuatan kebersamaan (sense of long, sense of responsibility , membangkitkan semangat
eksplorasi, bakat dan minat serta mencukupi, memenuhi kebutuhan vital santri, siswa dan
mahasiswa dan keluarga besar PPM darussalam gontor secara bertahap. Melanjutkan
dinamika yang terjadi yang tercapai yang tidak terlepas dari dinamika tahun-tahun.
Bahkan puluhan tahun yang lalu dan untuk ratusan tahun yang akan datang. Ibarat tiang
tiang panjang paku bumi paku bumi atau batu pondasi yang terpendam berjasa bagi
bangunan menjulang di atasnya setinggi dan sebesar apapun. Tiang tiang paku bumi
paku bumi atau batu pondasi yang berkembang berjasa bagi para bangunan.Pokoknya
disiplin kebersamaan, disiplin, pengorbanan, toleransi, pengawasan, kerukunan dan
kedamaian ke generasi- generasi yang lalu menjadi pondasi kemajuan PPM sekarang dan
demikian. Demikianlah generasi-generasi yang lalu sampai sekarang, daily mark
generation, smart generation, prestigious generation, identity generation, survival
generation, dan yang sekarang ini inspiring generation. Sumber dan pembangkit
inspirasi, inovasi, gontor mencerdaskan kehidupan umat, bersatu membina bangsa,
Allahu Akbar 3X. tidak janib, tidak mablul, keterbukaan yes, intervensi no. semua bentuk
intervensi adalah sebuah kedholiman. Kemodern an bukan hanya sistem atau metode,
apalagi hanya dengan alat. Tetapi itu adalah jiwa dan mata, berwatak modern pasti
bersistem modern, tetapi bersistem modern belum tentu berwatak modern.Apalagi
dengan akhlak yang modern. Keluarga besar PPM jangan hanya berpikir coba-coba untuk
merancang, arsip pribadi, anak, keluarga, menantu, keponakan, kepenakan, ipar, istri,
akan menjadi apa, memakan apa, berapa, bagaimana caranya, itu adalah sampah-sampajh
perjuangan. Pikirannya hanya mendapatkan apa, berapa dan bagaimana, itu sampaj
sampah perjuangan, yang memikirkan apa berapa dan bagaimana itu merupakan sampah
perjuangan. Hidup sekali hiduplah yang berarti.Berani Hidup tak takut mati, takut mati
jangan hidup.Takut hidup mati saja.Hiduplah yang berarti.Patah tumbuh hilang
berganti.Penyakit dan ajal datang tanpa permisi tanpa kulon nuwun, yang tua berusaha
mewariskan amalan pada yang muda. Dan yang muda siap-siap menyambutnya tanpa
terburu-buru, akan mendapatkan pemahaman yang benar dan sempurna, maka apel
tahunan khutbatul arsy harus dipahami secara matang. Lughotan wasilahan.Apa siapa
dan sterusnya, status, organisasi, posisi dan seterusnyaserta program-programnya.
Pondok modern gontor Darussalam memikirkan apa, mengejakan apa dan harus kemana,
lantas kita harus berbuat apa, memberi apa, memahami makna piagam, 1950.
2. Santri Dan Sumpah Pemuda
“Bismillahhirraohmanirrohim alhamdulillahirobbil alamin arrahmanirrahim maliki
yawmiddin iyyakana’budu wa iyya kanastaim ihdinassirotol mustaqim sirotolladzina an
amaLLah bisidiqqina wassolah wassolihin wa hasbunallah ulaaika afika daalika fadlu
minaLLahi fadla alima. Gaira mukmin alaihim minal yahud, liberalihim, walqur’anal
karim, wa minal musyrikin minaddoliin, wannasoro, waddukuniyin. Ashaduanlailaha
illawlah wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rosuluh wa ala alihi wa asyhabihi
ajma’in. hayikum wa tahiyyatan islamiyah assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh. Saya biasanya bisanya bicara sampai 3 jam. Tetapi hari ini bakal saya
habiskan sampai jam 7, seminar diperpanjang sampai besok sore, siap? Bohong.
Pertama, santri, saya tertarik ngomong-ngomong ingatan saya balik, aktualisasi ikrar
santri, di dalam menghidupkan sumpah pemuda, karena kita ini sudah ikrar, saya
membaca di tulisan itu sumpah pemuda itu tidak ada, yang ada itu ikrar. Kalo sumpah itu
Wallahi demi Allah, demi kambing, demi kebo, demi lain dan saebagainya. Tafsiran saya
bukan sumpah, ikrar dan kita sudah bergerak sejak solat itu “inna solati wa nusuki wa
mahyaya mamati lillahirobbil alamin”. Ini ikrar santri, ikrar kebulatan tekad santri yang
harus dihidupkan di hidup para santri sehingga dengan sumpah ini otomatis santri itu
pasti melaksanakan bangsaku bangsa Indonesia, bahasa satu bahasa Indonesia, tanah air
satu tanah air Indonesia, itu sumpah pemuda Indonesia, yang terlahir dari ikrar santri
innasolati wanusuki wa mahyaya wamamati lillahirobbil alamin. Makanya cocok dengan
pak Kyai ma’ruf amin ternyata beliau tahun kelahiran 1943, saya lahir pada 1947, jadi
kalau menurut perhitungan beliau mati dulu, saya kemudian.Dengan antum antum
mungkin dulu saya, tapi kalo medului ya ndakpapa.Aktualisasi ikrar ini harus kita
tegakkan. Pertama saya tekankan santri, santri ini sebetulnya tidak ada jika tidak ada sang
kyai, tidak ada santri kalau tidak ada kyai. Jadi datangnya santri atau wujudnya nama
santri itu adanya kyai, kyai yang anti penjajah anti kebodohan, anti penjajah dan anti
menjajah, anti kebodohan dan anti pembodohan, itu kyai, dan ini menjadi jiwa Indonesia,
bahwasanya penjajahan adalah tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Ini
jiwa kyai jiwa santri sehingga piagam Jakarta muqoddimah itu semua dimulai dari jiwa-
jiwa ikrarnya santri. Sekarang tidak begitu hidup malah dipisah ada santri dan bukan
santri. Tapi waktu berbicara di bawah di kantor berarti ya, di atas berarti ya . saya
katakan bangsa Indonesia ini santri semua, hanya setelah itu terbagi-bagi lagi, ada yang
terus mempelajari agamanya, wa taufiqi fiddini wa ansiru qoumahum, ada yang
memperjuangkan lainnya, ada yang memperjuangkan ilmu pengetahuan umum, birokrat,
pamong praja dan sebagainya. Dan sebetulnya mereka itu santri.Keraton itu santri, karena
tuntutannya itu selalu ngaji. Jadi makanya ada sultan sana sultan sini itu sebetulnya santri
dan pasti ada kyai. Setiap keratin ada sunan, ada KUA nya, di Cirebon ada kyai keraton,
di solo ada kyai penghulunya, berarti disana ada tokohnya yang menghidupkan kekyaian
dan kesantrian. Saya tidak mau memperpanjang ini yang penting sekarang bagaimana
aktualisasi sumpah santri ini untuk menghidupkan sumpah pemdua.Tidak cukup hanya
hari santri nasional, karena hari santri nasional sudah 200 tahun yang lalu, sejak ada
penjajahan.Kalo ada kyai anti penjajah itu palsu.Kalo ada santri anti penjajah itu
palsu.Kalo ada kyai anti kebodohan itu palsu, kalo ada santri anti kebodohan itu palsu.
Maka kita harus menghidupkan ini di dalam diri para santri dan antum para santri, kalian
semua itu santri sudah memakai organisasi KAMMI, karena kesantrian, komitmen
kepada nilai kesantrian ini tidak kalah dengan sama orang yang menamakan dirinya
santri. Kita perlu sekali membaca rapat kita masing-masing, rapat kesantrian Indonesia di
dalam kalo kita bicara sumpah pemuda sumpahnya santri sampai dimana innasolati wa
akhiri ayat itu dipake. Sampai mana kita memperjuangkan tanah kita ni, pak kyai tadi
hubbul waton minal iman, kebetulan yang saya pake bukan itu tapi man qatalabuna
malihi wahuwa syahid. Yang saya pake itu hadist shohih, orang yang berjuang perang
bersungguh sungguh mati karena tanahnya mati syahid. Berarti jihad,berarti orang yang
bekerja keras bersungguh sungguh sampai mati, maka dia matinya mati syahid. Anti
kebodohan maka yang terjadi santri itu anti, santri yang anti penjajahan dan ikrarnya pada
ilmu dan ulama. Liyutafaqa fiddin karena ia selalu mempelajari ilmu agama. Sekarang ini
santri butuh pengakuan, butuh title, butuh fasilitas, butuh back up, ini terbalik.
Sebetulnya Indonesia ini butuh santri, umat Indonesia republick Indonesia buth santri,
subhanallah. Jangan sampai santri kyai hanya disiarkan ndeso, solat istisqo untuk
memadamkan asap. Uweedan ini .dikiranya asap asap yang menimpa bangsa indoensia
ini santri kurang banyak doanya. Santri tanggal sekian melaksanakan solat istisqo bagus,
jangan disalahkan ada asap- asap gara-gara santri tidak mau berdoa. Bangsa Indonesia
perlu santri, jiwa santri, ini yang penting. Dan apa yang harus kita perbuat? Kita
sampaikan kepada yang bersangkutan bagaimana waktu solat dan setelah solat dan itu
semuanya selalu membaca rapet masing-masing untuk mengingatkan kita semua ini agar
kita ini mempunyai kekuatan dari diri kita sendiri bukan minta kekuatan dari luar.Kita ini
kuat, kita ini kuat, kita ini kuat, hanya kita tidak dianggap kuat.Bagi santri tidak ada
orang kaya, yang ada orang yang merasa kaya atau dianggap kaya.Merasa kuat karena
dianggap kuat.Merasa besar karena dianggap besar, merasa tinggi karena dianggap
tinggi.Padahal yang besar, yang kaya, yang tinggi hanya Allah SWT. Kita semuanya
sebetulnya kuat bersama Allah kita kuat. Bersama Allah kita besar, bersama Allah kita
tinggi. Maka, adanya aktualisasi sumpah pemuda ini , umat islam, kita ini menyantrikan
mereka, menghidupkan kesantrian ini, kepada pemuda-pemuda kita Indonesia, saya ini
sudah bukan pemuda lagi sebetulnya seharusnya saya ga datang saat ini. Karena sudah ga
punya malu saya datang kali ini, umur saya sudah 68 sudah lewat. Tetapi apa yang kita
harapkan itu pemuda jangan hanya menambah beban beras. Kalo antum anak-anak muda
itu ga bertambah kualitasnya daripada kami yang tua-tua, lebih baik ga usah lahir dan
saya ga usah mati.Sebab kalo kamu hidup terus dan kamu ndak mati hanya menmbah
jatah beras BBM naik terus, hanya itu aja. Hidup, kawin, punya anak, mati. Hidup punya
anak yang tua-tua ga mati-mati apa yang terjadi ,beras mahal mas, maka kekuatan dari
dalam. Ini yang kita merasa lemah, atau dianggap lemah, atau ada orang yang tidak
senang kita kuat. Ini saja saya tidak mau berpanjang-panjang, event the best can be
improve, apa yang baik masih bisa diperbaiki, sekarang umat islam sekarang inshaAllah
baik dan akan berubah menjadi baik. Saya yakin, sekarang orang sedang mencari santri,
jangan santri mencari orang lain. Jangan tertarik, bisikan tetangga lebih manis daripada
bisikan kita sendiri”.
3. Iqro Hanya Untuk Khosyah Kepada Allah.
“Pondok pesantren dan yang kamu dihidupkan ditegakan nilai-nilaimu itu karena
santriwan. Amanatul ilmi min ulama, karena dalam pesantren masih ada amanatul ilmi
wa amanatul ulama di pondok pesantren tegaklah iqro’ul ilmi wa iqroul ulama, di luar al-
ilmu tidak ada, al-ilmu cari mata pencaharian, al-ilmu yang penting ada’ul wajib , al-
ilmu yang penting cari gaji, yang penting dan sebagainya dan sebagainya.Amanatul ilmi
ditinggalkan, akhirnya yang terjadi tidak ada ikrom terhadap ilm dan terhadap
ulama.Astgahfirullah haladzim.Rumusan-rumusan keilmuwan zaman kita tinggalkan,
padahal itu rumusan kehidupan.Jadi, inilah penyakitnya ulama bani isroil ulama-ulama
kita yang terbawa pola bani isroil, ulama-ulama yang mengandalkan kecerdasan otak.Laa
hawla walaa quwwata illa billah. Padahal yang benar adalah innama yakhsallahu min
abadi bihi ulama. Apa yang ada di dunia ini, apa yang kau rasakan, apa yang kau lihat ,
apa yang kau dengar dan apa yang kau alami semuanya adalah pendidikan , jangan lupa
itu semuanya adalah khosyah kepada Allah. Kalau dalam ilmu tarbiyah itu apa yang kau
lihat, apa yang kau dengar, apa yang kau rasakan untuk ilmu mu untuk khosyah kepada
Allah. Kamu melihat daun jatuh, kamu melihat durian jatuh, kamu lihat sawo jatuh, kamu
lihat binatang loncat, ini semuanya untuk khosyah.Di buku ushuluddin tamtil ada buah
ada pohonnya gede, terus yang jatuh buahnya kecil, pohon segede ini buahnya
kecil.disitu ada pohon kecil buahnya gede. Sawo itu buahnya kecil, durian, semangka,
melon.Andaikata buah yang gede gede juga sesuai dengan pohonnya, kepalanya
lumayanlah kalo kena buah itu.Harus khosyah kepada Allah. Kambing, meskipun disitu
ada daging tidak akan dimakan. Kucing meskipun disitu ada rumput tidak tertarik. Tidak
seperti manusia.Suka daging juga rumput. Itulah manusia, orang di pantai makan makan
orang gunung, orang gunung makannya makanan orang pantai. Innama yakhsyaAllahu
abdi bihi ulama, dan ukurannya adalah apa yang kau berikan, faamma man a’tho wa ttqa,
wa soddaqo bilhusna, fanuyasiiruhu lilysuro, kita nyumbang satu orang datang, a’tho
wattaqo. Ya Allah la hawla wala quwwata jadilah innallah laa tu
Jangan dikira Allah itu tidak tahu , la yasfau fil ardi wa laa fi samaa. Percayalah
percayalah orang jawa mengatakan gusti Allah ora sare, Allah tidak tidur wa laa
sinnatuwwallaa naum, maka ikhtanim khomsa qobla khomsin, astagfirullahhaladzim,
celakanya orang lengah untuk bersyukur, dimana bicara antara sabar dan syukur itu lebih
susah dimaknai….mana yang lebih tinggi orang bersyukur karena nikmat atau orang
bersabar karena musibah? Pasti kamu akan menjawab orang yang bersabar karena
musibah pahalanya lebih tinggi. Sederet ayat menjelaskan mengenai sabar mengenai
syukur.Yang jelas orang sabar itu enteng, ndak pernah lupa untuk bersabar karena
musibahnya terasa ndak enaknya terasa. Makanya dia sabar. Lah kalo orang yang
mendapat nikmat ndak terasa karena nikmat itu tidak terasa. Banyak orangnya pelupa.
Jadi kalo ada orang yang pandai bersyukur sebetulnya itulah orang yang lebih tinggi dari
orang yang bersabar. Orang bersabar hanya karena musibah. Coba dikasih nikmat
bersyukur apa tidak? Subhanallah. Yang dihitung adalah adzabnya saja yaitu musibah,
ngomel, khuliqa halu’a, idza massahu sarru jazu’a, idza massau khoiru malu’a itulah
manusia. Tapi lebih tinggi lebih sulit dilakukan adalah qolillan maa tasykurunnn. Jadi ini
prestasi minoritas manusia itu bersyukur, apa arti bersyukur? Sababaka syukurillah, wa
sihataka syukurillah, ginakaa syukurillah, farodoka syukurillah, hayataka syukurillah,
syukuri disyukuri. Umur saya sekian terasa betul berkali kali saya sampaikan kepada
anak-anak muda umur itu pendek, masa muda itu pendek.kamu bentar lagi kawin kamu
sudah jadi orang tua.Sudah dipanggil bapak. Sababaka kosirul maddah, wa ghinaka
kosirul, wa sihataka, wa hayataka kosirul madaaa. Sedangkan kita tidak mengandalkan
apa-apa kecuali amal, ndak ada yang layak dibanggakan kalo kamu tidak punya amal.
Kalla idza balaghotittaroqir, wa qila man rooqot, wa dzonna annah firrokot, wa anna
. ingat kalo ajal, ruh, balaghottarokir ( tempat mau mati), siapa yang akan membaca
ruqiyah membacakan, saya akan meninggalkan dunia. (suart al-qiyamah). Saya ingat
surat ini karena imam madinah itu sering membaca ini di waktu subuh. Awla laka
faawlaa, tsumma awla fatawla awlaa, qorribu ( sudah dekat kamu), Kebetulan
sebelumnya ada ayat yang nyindir manusia yang senag cari alasan, membela diri, bahkan
manusia itu sesungguhnya manusia itu ala nafsihi bashiro, wa alqa masiro. Mengapa
kamu tidak sholat, mengapa kamu tidak berzakat, mengapa kamu tidak beramal, mengapa
kamu tidak melakukan amal soleh, mengapa.Maka waktu jangan dikasih kesempatan
tidak mempunyai pahala karena wal-asri innal insana lafii khusri”.
4. Memilih Pemimpin Non Muslim
“Kepada umat islam seluruh indoensia kami titipkan umat islam kepada antum dan
pindok modern dan alumni-alumninya. Pilihlah pemimpin pemipin yang menuju ke
surgaan kita semua, kami titipkan supaya anak kita menyelamatkan bangsa ini dari
neraka masuk surga. Sejelek jelek muslim, senakal nakal muslim securing curang muslim
kalo masuk penjara nanti mati masuk surga. Seadil adil kafir sejujur-jujur kafir, sepinter
pinter kafir sesantun santun kafir jadi mentri masuk istana mati masuk neraka. Salah ya?
Sejelek jelek muslim senakal nakal muslim , masih punya jatah di surge, sebaik baik kafir
ndak punya jatah di surge. Tapi jangan lupa masih ratusan ribuan jutaan muslim, adil,
demokratis yang kepada rakyatnya. Kita titipkan umat ini kepada bangsa perjuangan
bangsa dan umat, hidup politik tutup mulut goblok.Ini mendidik kami bertanggung jawab
untuk mendidik, bapak gubernur saya tidak politik loh ya pak yaa, ini didik nanti nduso
saya nduso, berdosa tidak saya bicara begini?Berdosa apa tidak? Nih malaikat nulis kalo
ga ngomong gini malaikat pak hasan niki goblok banget ga gelem pidato, goblok.
Alhamdulillah inshaAllah ndak goblok. Kepada semuanya saja kepada umat islam waktu
itu saya ditanya, tahun 80an waktu nyoblos ada p3, PDI, Golkar, pak yai nanti waktu
nyoblos dongane ngopo? Wah mati aku, waktu ke kotak tps itu dongane ngopo, waktu
masuk rumah asslamualaikum, masuk masjid allahumma waftahli abwabik lah keluarnya
allahumma waftahli rohmatik, dan sebagainya masuk kamar mandi ini keluar ini dan
sebagainya.Lah ini?Mau nyoblos itu dongane ngopo? Mati aku, tak nulis antassalam wa
minkassalam wa ilaika yauddus salam wah gak cocok, tak goleki allahumma salamatan
fiddin kok ga cocok? Wah sui lama saya mencari doanya gini gini biasanya orang kalo
nyoblos itu doanya ini loh saya hafalkan tiap hari allahumma jamnikna syaiton, wa janibi
syaiton wa razaqtana. Ini doa nyoblos, loh ko ngguyu ngeyek? Pasti yanga ada di mesjid
ini asosiasinya prono, jangan ini betul di waktu anda masuk di tempat milihan malaikat
ada disitu nak, bu, pak, malaikta di kanan kirimu, di waktu itu tertulis, malaikat siap
memegang pena, bolpoin hasan Abdullah sahal tanggal segini hari ini jam sekian,
nyoblos orang kafir, ditulis. Waktu itu pertanyaan tahun 80an, waktu itu jangan sampai
setan mengganggu, disini yang menetukan kita diakherat nanti, yawmaidizin tuhaddisu
akhbaroha, bi anna robbaka awhalaha, nanti bumi akan lapor kepada Allah SWT, saya
gondang dia rt 1 rt 2 menjadi saksi bahwasanya hasan Abdullah sahal memilih partai
yang tidak cocok untuk layak dipilih, ditulis. Laporan selesei.Betul? Yawmaidizin
tuhaddisu akhbaroha bianna robbaka awhalaha, dalam surat yawma…..disitu kita dicatat,
anak anaku sekalian usikum wa iyya kamu dimasyarakat bertanggung jawab, fa anna
mas’ulun islmiha. Maka dalam rangka bersyukur ini, jangan lupa kita tegakan identitats
kita, kita tegakan perjuangan-perjuangan kemuliaan, umat dan bangsa, bangsa kita
Indonesia.Bapk bapak ibu ibu saya itu ada orang ahli hikmah, anaknya itu banyak, ada
yang nakal, ada yang sedang, ada yang baik, ada yang ngaco, ada yang sakit-sakitan,
macem-macem. Apa nasihatnya, ibu anakmu sing nisto tresnanono, ini bahasa inggris
yang shorofnya saya tidak tahu, nahu shorofnya saya cari-cari ndak ada, anakmu yang
sirir, anakmu yang ngaco, sayangilah, saya yang waktu mendengar, memebaca itu,
merenung itu protes, loh anak nakal di trisnano yo tambah gubrak, betul. Anak nakal
dimarahi dimusuhi tambah rusak.Tresnanono sayangilah. Lama lama setelah saya punya
anak punya cucu, bener juga mau diapa apakan itu anak kita, mau jelek, mau baik, mau
nakal, mau sakit-sakitan , mau melanggar ini itu ettep anakmu nak, makanya makanya
sayangilah. Dalam hadist unsure ahoka dzoliman aw madzluman. Dzolim ko disayang?
Ditulung? Orang tambah blaan tambah kurang ajar nanti, tidak diselamatkan , Fahimtum?
Is’al ila wali fasl aw iftah mufrodat na’am? .jadi saya mautanya bangsa kita inis akit apa
sehat? Badan anak”kita itu baik apa nakal? Bangsa kita ini baik apa nakal? Takut sama
pak wakil gubernur ya? Pak gubernur baik ko.Orang Jakarta banyak yang baik atau
banyak yang nakal? Sakit apa sehat? Orang sakit itu dimarahi atau diobati? Kalo ada
anak sakit diobati , kalo ada anak nakal dinasehati diperbaiki. Bangsa kita ini lagi ga
beres, kecuali yang beres.Bangsa kita ini lagi sakit kecuali yang sehat.Maka bangsa ini
harus disembuhkan harus dipimpin harus dididik.Gontor memilih lembaga pendidikan.
Gontor tidak marah-marah, tidak memarahi orang yang menjengkelkan, gontor tidak
marah-marah dengan orang yang salah , gontor tidak mengutuk orang-orang yang sesat,
biarin saja kita didik kita tetap lembaga pendidikan”
5. Pesan Bagi Para Penuntut Ilmu (4:51)
Usikum wa iyyaya “sekarang ini nilai tholabul ilmi banyak yang sudah turun, jangan
lupa nasehat para ulama, “Man Tholabal ilma liyumariya bihi sufahaa wa yujalisa bihil
ulama , lam yarid roihatal jannah, barang siapa yang menuntut ilmu hanya untuk
bersanding dengan para ulama, orang pinter, akademisi, atau untuk berdebat-debat
berdiskusi, atau untuk menjelek jelekan dan membuat bingung orang-orang goblok, tidak
akan mendapatkan bau sorga. Laa hawlaa walaa quwwata illa billah. Barang siapa yang
menuntut ilmu karna Allah ia akan ditakuti dan disegani oleh semua, tetapi jika ia
mencari ilmu bukan karna Allah ia akan takut dengan apa saja. Maka usikum wa iyyaya
kamu belum apa-apa. Kamu sekalian wisuda wisudawati selamat menghadapi
kenyataan.Bukan hanya menganalisa kenyataan, bukan hanya membaca dan menganalisa
tetapi kamu mencari solusi langsung action. Masalah, analisa, solusition , action. Kamu
bukan hanya menghadapi teori-teori saja.Maka usikum wa iyyaya, kami bersama bapak-
bapak sekalian yang sudah tua hanya bisa berdoa. Mendorong, mendukung dan berdoa.
InshaAllah kamu bisa berkembang seperti yang telah lalu, berkembang pelan-pelan pelan
, maka jangan sampai tertipu, jangan sampai magrur (minder), super jangan, merasa
tinggi diri jangan rendah diri jangan, tahu dirilah. Apa yang bisa saya kerjakan, apa yang
harus saya kerjakan? Jangan sampai salah, jangan salah sampai berkecil hati, jangan salah
sampai bertinggi hati, karena kembali kepada antum menuntut ilmu apapun yang terjadi
di dunia ini apapun warna warni dunia ini, apapun goncangnya dunia dari atas bawah,
apapun.”
6. Barokah Terletak Pada Gerakan Ibadahnya Bukan Pada Kyai Atau
Ustadznya.
“barokah itu gerakan dalam pondok, barokah bukan orangnya tetapi geraknya. Jadi saya
ketemu pak kyai sama mendapat barokah, bukan ketemu sama kyai tapi karena geraknya
itu silaturahimnya bukan pak kyainya. Saya ngomong begitu karena semisal di RT solat
jamaah kalian jalan ke mesjid itu barokah.
CODING SHEET
“ANALISIS ISI PESAN DAKWAH KH HASAN ABDULLAH SAHAL
DALAM AKUN YOUTUBE GONTORTV
PADA TAHUN 2017 ”
I. Peneliti
1. Nama : Maya Muslika Handayani
2. Fakultas : Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
3. Jurusan : Komunikasi dan Penyiaran Islam
4. Universitas : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
II. Petunjuk pengisian
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda (X)
pada kolom jawaban yang telah disediakan.
2. Coding sheet ini berisi pertanyaan yang berhubungan dengan
kategorisasi pesan dakwah secara umum dalam akun youtube KH
Hasan Abdullah Sahal pada tahun 2017.
3. Mohon anda mengisi dengan jawaban yang benar-benar sesuai
dengan pemahaman anda sendiri.
4. Coding sheet ini sebagai alat pengumpulan data untuk laporan
penelitian.
5. Atas kesediaannya saya ucapkan terimakasih.
III. Identitas juri
1. Nama Juri :
2. Alamat :
Keterangan : Kuisioner pesan dakwah secara umum terbagi menjadi tiga yakni
pesan aqidah, syari’ah dan akhlaq.
No. Kategori Keterangan
1. Aqidah - Iman kepada Allah SWT
- Iman kepada Malaikat
- Iman kepada kitab suci
Al-Qur’an
- Iman kepada Rasul
- Iman kepada hari kiamat
- Iman kepada Qada dan
Qadar.
2. Syari’ah Syariah berarti aturan yang
diturunkan oleh Allah SWT
untuk mengatur hubungan
antara manusia dan Tuhannya,
Pesan ini meliputi masalah
ibadah sehari-hari seperti
hukum sholat, berpuasa dan
sebagainya.
3. Akhlaq Akhlaq yakni. Diartikan sebagai
budi pekerti, tingkah laku baik
terhadap Allah, sesama dan
alam semesta.
1. Sampah Perjuangan (9 Pesan)
No PESAN DAKWAH Aqidah Syariah Akhlaq
1. “Usikum wa iyyaya bittaqwalloh, apel
tahunan pekan perkenalan khutbatul arsy ini
sangat special extraordinary luar biasa
karena PPM gontor menuju 100 tahun
umurnya, Hidup bergerak, maju
berkembang bermanfaat InsyaAllah.
2. Di atas kita hanya Allah di bawah kita
hanya tanah, jasad melekat di bumi tetapi
qalbu dan jiwa selalu berhubungan
langsung dengan yang bersemanyam di
arsy sana.
3. Jumlah santri santriyyah di pondok modern
Darussalam gontor dan di kampus-kampus
cabang saat ini, 24.154, Allahuakbar 3X.
anak-anaku santri santriku keluarga besar
Darussalam Gontor, buka mata luas-luas,
buka telinga luas-luas. Tapi jangan lupa
buka hati luas-luas, buka nurani luas-
luas. Meskipun akal berkembang. Ingat
sindiran Allah dalam Al-Qur’an
“Sesungguhnya bukanlah mata yang
buta, tetapi yang buta ialah hati yang di
dalam dada.
4. Banyak orang yang bertitel tetapi tidak
berkualitas, dan berkembang maju. Dan
banyak orang yang berkualitas, tetapi tidak
bertitel. Jadilah orang yang bertitel dan
berkualitas.
5. Hindari perasaan merasa lebih, merasa
paling, merasa paling besar, merasa
paling tinggi, merasa paling kuat, merasa
paling kaya, merasa paling maju, merasa
paling tahu, merasa paling bisa, merasa
paling mampu, merasa paling berjasa
juga merasa paling satu-satunya. Merasa
paling berhak, berkewajiban dan
seterusnya. Padahal hanya salah satunya.
6. Ingat tidak berbudi orang yang tak tahu
budi, tidak berbudi orang yang
mengharap balas budi, tidak berbudi
orang yang tak tahu budi, tidak berbudi
orang yang mengharap balas diri. Orang
yang hanya sedikit jasanya sudah
menghitung-hitungnya, jangan terkecoh atau
terpesona oleh atau atas pujian semu dan
palsu. Ibarat orang yang bermata satu di
tengah-tengah orang buta, sombong tak
sadar, naudzubillah.
7. Sumber dan pembangkit inspirasi, inovasi,
Gontor mencerdaskan kehidupan umat,
bersatu membina bangsa, Allahu Akbar 3X.
tidak janib, tidak mablul, keterbukaan yes,
intervensi no. Intervensi adalah sebuah
kedholiman. Kemodernan bukan hanya
sistem atau metode, apalagi hanya dengan
alat. Tetapi itu adalah jiwa dan mata,
berwatak modern pasti bersistem modern,
tetapi bersistem modern belum tentu
berwatak modern. Apalagi dengan akhlak
yang modern.
Hidup sekali hiduplah yang berarti.
8. Pikirannya hanya mendapatkan apa, berapa
dan bagaimana, itu sampah perjuangan,
yang memikirkan apa berapa dan bagaimana
itu merupakan sampah perjuangan. Berani
Hidup tak takut mati, takut mati jangan
hidup. Takut hidup mati saja. Hiduplah
yang berarti. Patah tumbuh hilang berganti.
9. Penyakit dan ajal datang tanpa permisi
tanpa kulon nuwun, yang tua berusaha
mewariskan amalan pada yang muda. Dan
yang muda siap-siap menyambutnya tanpa
terburu-buru, akan mendapatkan
pemahaman yang benar dan sempurna. akan
mendapatkan pemahaman yang benar dan
sempurna, maka apel tahunan khutbatul arsy
harus dipahami secara matang. Lughotan
wasilahan.Apa siapa dan sterusnya, status,
organisasi, posisi dan seterusnya serta
program-programnya. Pondok Modern
Gontor Darussalam memikirkan apa,
mengejakan apa dan harus kemana, lantas
kita harus berbuat apa, memberi apa,
memahami makna piagam, 1950.
2. Santri dan Sumpah Pemuda (11 Pesan)
No PESAN DAKWAH Aqidah Syariah Akhlaq
1. Pertama, santri, saya tertarik ngomong-
ngomong ingatan saya balik, aktualisasi
ikrar santri, di dalam menghidupkan sumpah
pemuda, karena kita ini sudah ikrar, saya
membaca di tulisan itu sumpah pemuda itu
tidak ada, yang ada itu ikrar. Kalo sumpah
itu Wallahi demi Allah, demi kambing, demi
kebo, demi lain dan saebagainya. Tafsiran
saya bukan sumpah “Innas solati wa nusuki
wa mahyaya wamamaati lillahirobbil
aalamiin”. Ini ikrar santri, ikrar kebulatan
tekad santri yang harus dihidupkan di hidup
para santri sehingga dengan sumpah ini
otomatis santri itu pasti melaksanakan
bangsaku bangsa Indonesia, bahasa satu
bahasa Indonesia, tanah air satu tanah air
Indonesia, itu sumpah pemuda Indonesia
2. Dengan antum antum mungkin dulu saya,
tapi kalo medului ya ndak papa.Aktualisasi
ikrar ini harus kita tegakkan. Aktualisasi
ikrar ini harus kita tegakkan. Pertama
saya tekankan santri, santri ini sebetulnya
tidak ada jika tidak ada sang kyai, tidak ada
santri kalau tidak ada kyai. Jadi datangnya
santri atau wujudnya nama santri itu adanya
kyai, kyai yang anti penjajahan, anti
kebodohan, anti penjajah dan anti
menjajah, anti kebodohan dan anti
pembodohan, itu kyai dan ini menjadi jiwa
Indonesia, bahwasanya penjajahan adalah
tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan
perikeadilan.
3. Ini jiwa kyai jiwa santri sehingga piagam
Jakarta muqoddimah itu semua dimulai dari
jiwa-jiwa ikrarnya santri.Sekarang tidak
begitu hidup malah dipisah ada santri dan
bukan santri. Tapi waktu berbicara di bawah
di kantor berarti ya, di atas berarti ya .Saya
katakan bangsa Indonesia ini santri semua,
hanya setelah itu terbagi-bagi lagi, ada yang
terus mempelajari agamanya, wa tafaquh
fiddini wa ansiru qoumahum, ada yang
memperjuangkan lainnya, ada yang
memperjuangkan ilmu pengetahuan
umum, menjadi birokrat, pamong praja
dan sebagainya.
4. Maka kita harus menghidupkan ini di dalam
diri para santri dan antum para santri, kalian
semua itu santri sudah memakai organisasi
KAMMI, karena kesantrian, komitmen
kepada nilai kesantrian ini tidak kalah
dengan sama orang yang menamakan
dirinya santri. Kita perlu sekali membaca
rapat kita masing-masing, rapat kesantrian
Indonesia di dalam kalo kita bicara sumpah
pemuda sumpahnya santri sampai dimana
innasolati wa akhiri ayat itu dipake. Sampai
mana kita memperjuangkan tanah kita ini,
pak kyai tadi hubbul waton minal iman,
kebetulan yang saya pake bukan itu tapi
man qutila duuna malihi wahuwa syahid.
Yang saya pake itu hadist shohih, orang
yang berjuang perang bersungguh
sungguh mati karena tanahnya mati
syahid. Berarti jihad. Berarti orang yang
bekerja keras bersungguh sungguh
sampai mati, maka dia matinya mati
syahid. Berarti jihad,berarti orang yang
bekerja keras bersungguh sungguh sampai
mati, maka dia matinya mati syahid
5. Anti kebodohan maka yang terjadi santri itu
anti, santri yang anti penjajahan dan
ikrarnya pada ilmu dan ulama.
Liyatafaqqahu fiddin karena ia selalu
mempelajari ilmu agama. Sekarang ini santri
butuh pengakuan, butuh title, butuh fasilitas,
butuh back up, ini terbalik.
6. Sebetulnya Indonesia ini butuh santri, umat
Indonesia republik Indonesia butuh santri,
Subhanallah. Jangan sampai santri kyai
hanya disiarkan ndeso, solat istisqo untuk
memadamkan asap. Uweedan ini dikiranya
asap asap yang menimpa bangsa indoensia
ini santri kurang banyak doanya. Santri
tanggal sekian melaksanakan solat istisqo
bagus, jangan disalahkan ada asap- asap
gara-gara santri tidak mau berdoa.
7. Kita sampaikan kepada yang bersangkutan
bagaimana waktu solat dan setelah solat
dan itu semuanya selalu membaca rapot
masing-masing untuk mengingatkan kita
semua ini agar kita ini mempunyai kekuatan
dari diri kita sendiri bukan minta kekuatan
dari luar.
8. Kita ini kuat, kita ini kuat, kita ini kuat,
hanya kita tidak dianggap kuat. Bagi santri
tidak ada orang kaya, yang ada orang yang
merasa kaya atau dianggap kaya. Merasa
kuat karena dianggap kuat. Merasa besar
karena dianggap besar, merasa tinggi
karena dianggap tinggi. Padahal yang
besar, yang kaya, yang tinggi hanya Allah
SWT.
9. Kita semuanya sebetulnya kuat bersama
Allah kita kuat. Bersama Allah kita
besar, bersama Allah kita tinggi. Maka,
adanya aktualisasi sumpah pemuda ini,
umat islam, kita ini menyantrikan mereka,
menghidupkan kesantrian ini, kepada
pemuda-pemuda kita Indonesia, saya ini
sudah bukan pemuda lagi sebetulnya
seharusnya saya ga datang saat ini.
10. Karena sudah ga punya malu saya datang
kali ini, umur saya sudah 68 sudah lewat.
Tetapi apa yang kita harapkan itu pemuda
jangan hanya menambah beban beras. Kalau
antum anak-anak muda itu gak
bertambah kualitasnya daripada kami
yang tua-tua, lebih baik ga usah lahir dan
saya ga usah mati. Sebab kalo kamu hidup
terus dan kamu ndak mati hanya menambah
jatah beras BBM naik terus, hanya itu aja.
11. Ini yang kita merasa lemah, atau dianggap
lemah, atau ada orang yang tidak senang kita
kuat. Ini saja saya tidak mau berpanjang-
panjang, event the best can be improve,
apa yang baik masih bisa diperbaiki,
sekarang umat Islam sekarang inshaAllah
baik dan akan berubah menjadi baik.
3. Iqro Hanya untuk Khosyah Kepada Allah (23 Pesan)
No PESAN DAKWAH Aqidah Syariah Akhlaq
1. Pondok pesantren dan yang kamu
dihidupkan ditegakan nilai-nilaimu itu
karena santriwan. Amanatul ilmi min
ulama, karena dalam pesantren masih ada
amanatul ilmi wa amanatul ulama di
pondok pesantren.
2. tegaklah iqro’ul ilmi wa iqroul ulama, di
luar al-ilmu tidak ada, al-ilmu cari mata
pencaharian,
3. al-ilmu yang penting ada’ul wajib , al-ilmu
yang penting cari gaji, yang penting dan
sebagainya dan sebagainya.
4. Amanatul ilmi ditinggalkan, akhirnya
yang terjadi tidak ada ikrom terhadap ilm
dan terhadap ulama. Astgahfirullah
haladzim.
5. Rumusan-rumusan keilmuwan zaman
kita tinggalkan, padahal itu rumusan
kehidupan. Jadi, inilah penyakitnya ulama
bani isroil ulama-ulama kita yang terbawa
pola bani isroil, ulama-ulama yang
mengandalkan kecerdasan otak. Laa
hawla walaa quwwata illa billah.
6. Padahal yang benar adalah innama
yakhsyaAllahu min abadi bihi ulama. Apa
yang ada di dunia ini, apa yang kau
rasakan, apa yang kau lihat , apa yang
kau dengar dan apa yang kau alami
semuanya adalah pendidikan , jangan
lupa itu semuanya adalah khosyah
kepada Allah.
7. Kamu melihat daun jatuh, kamu melihat
durian jatuh, kamu lihat sawo jatuh,
kamu lihat binatang loncat, ini semuanya
untuk khosyah.
8. Di buku ushuluddin tamtil ada buah ada
pohonnya gede, terus yang jatuh buahnya
kecil, pohon segede ini buahnya kecil.disitu
ada pohon kecil buahnya gede. Sawo itu
buahnya kecil, durian, semangka,
melon.Andai kata buah yang gede gede juga
sesuai dengan pohonnya, kepalanya
lumayanlah kalo kena buah itu. Harus
khosyah kepada Allah.
9. Kambing, meskipun disitu ada daging tidak
akan dimakan. Kucing meskipun disitu ada
rumput tidak tertarik. Tidak seperti
manusia.Suka daging juga rumput. Itulah
manusia, orang di pantai makan makan
orang gunung, orang gunung makannya
makanan orang pantai. Innama
yakhsyaAllahu abdi bihi ulama, dan
ukurannya adalah apa yang kau berikan,
10. faamma man a’tho wat taqaa, wa soddaqo
bilhusna, fasanuyassiruhu lilysuro.
11. Jangan dikira Allah itu tidak tahu , la
yasfau fil ardi wa laa fis samaa. Percayalah
percayalah orang jawa mengatakan gusti
Allah ora sare, Allah tidak tidur wa laa
sinnatuwwallaa naum, maka ikhtanim
khomsa qobla khomsin,
12. Celakanya orang lengah untuk bersyukur,
dimana bicara antara sabar dan syukur
itu lebih susah dimaknai mana yang lebih
tinggi.
13. Orang bersyukur karena nikmat atau
orang bersabar karena musibah, Pasti
kamu akan menjawab orang yang bersabar
karena musibah pahalanya lebih tinggi.
14. Sederet ayat menjelaskan mengenai sabar
mengenai syukur. Yang jelas orang sabar
itu enteng, ndak pernah lupa untuk
bersabar karena musibahnya terasa ndak
enaknya terasa. Makanya dia sabar.
15. Lah kalo orang yang mendapat nikmat ndak
terasa karena nikmat itu tidak terasa. Banyak
orangnya pelupa. Jadi kalo ada orang yang
pandai bersyukur sebetulnya itulah orang
yang lebih tinggi dari orang yang
bersabar.
16. Yang dihitung adalah adzabnya saja yaitu
musibah, ngomel, khuliqa halu’a, idza
massahu sarru jazu’a, waidza massau
khoiru manuu’a itulah manusia. Tapi lebih
tinggi lebih sulit dilakukan adalah qoliilan
maa tasykurunnn.
17. Jadi ini prestasi minoritas manusia itu
bersyukur, apa arti bersyukur? Sababaka
syukurillah, wa sihataka syukurillah,
ginakaa syukurillah, farodoka syukurillah,
hayataka syukurillah, syukuri disyukuri.
18. Umur saya sekian terasa betul berkali
kali saya sampaikan kepada anak-anak
muda umur itu pendek, masa muda itu
pendek. Kamu bentar lagi kawin kamu
sudah jadi orang tua. Sudah dipanggil
bapak.
19. Sababaka kosirul madaa, wa ghinaka
kosirul, wa sihataka, wa hayataka kosirul
madaaa.
20. Sedangkan kita tidak mengandalkan apa-
apa kecuali amal, ndak ada yang layak
dibanggakan kalo kamu tidak punya amal.
21. Ingat kalo ajal, ruh, balaghottaraaqi (
tempat mau mati), siapa yang akan
membaca ruqiyah membacakan, saya akan
meninggalkan dunia. (surat al-qiyamah).
22. Awla laka faawlaa, tsumma awla laka fa
awlaa, qorribu (sudah dekat kamu),
Kebetulan sebelumnya ada ayat yang
nyindir manusia yang senang cari alasan,
membela diri, bahkan manusia itu
sesungguhnya manusia itu ala nafsihi
bashiroh, wa alqa ma’a dhiroh.
23. Mengapa kamu tidak sholat, mengapa
kamu tidak berzakat, mengapa kamu tidak
beramal, mengapa kamu tidak melakukan
amal soleh, mengapa. Maka waktu jangan
dikasih kesempatan tidak mempunyai
pahala karena wal asri innal insana lafii
khusri.
4. Memilih Pemimpin Non Muslim (12 Pesan)
No PESAN DAKWAH Aqidah Syariah Akhlaq
1. Kepada umat islam seluruh indonesia kami
titipkan umat Islam kepada antum dan
Pondok Modern dan alumni-alumninya.
Pilihlah pemimpin pemipin yang menuju
ke surgaan kita semua, kami titipkan
supaya anak kita menyelamatkan bangsa ini
dari neraka masuk surga.
2. Sejelek jelek muslim, senakal nakal
muslim securang curang muslim kalo
masuk penjara nanti mati masuk surga.
Seadil adil kafir sejujur-jujur kafir, sepinter
pinter kafir sesantun santun kafir jadi mentri
masuk istana mati masuk neraka.
3. Kita titipkan umat ini kepada bangsa
perjuangan bangsa dan umat, hidup politik
tutup mulut. Tapi jangan lupa masih banyak
ratusan ribuan jutaan muslim, adil,
demokratis sayang kepada rakyatnya. Ini
mendidik kami bertanggung jawab untuk
mendidik, bapak gubernur saya tidak politik
loh ya pak yaa, ini didik nanti nduso saya
nduso, berdosa tidak saya bicara begini?
Berdosa apa tidak? Nih malaikat nulis kalo
ga ngomong gini malaikat pak hasan niki ga
gelem pidato. Alhamdulillah inshaAllah
ndak.
4. Kepada semuanya saja kepada umat Islam
waktu itu saya ditanya, tahun 80-an waktu
nyoblos ada p3, PDI, Golkar, pak yai nanti
waktu nyoblos dongane ngopo? Wah mati
aku, waktu ke kotak TPS itu dongane
ngopo, waktu masuk rumah
assalamualaikum, masuk masjid
allahumma waftahli abwabik lah
keluarnya allahumma waftahli rohmatik,
dan sebagainya masuk kamar mandi ini
keluar ini dan sebagainya.
5. Mati aku, tak nulis antassalam wa
minkassalam wa ilaika yauddus salam wah
gak cocok, tak goleki allahumma salamatan
fiddin kok ga cocok? Wah sui lama saya
mencari doanya gini gini biasanya orang
kalo nyoblos itu doanya ini loh saya
hafalkan tiap hari allahumma jamnikna
syaiton, wa janibi syaiton wa razaqtana.
6. Ini doa nyoblos, loh ko ngguyu ngeyek?
Pasti yang ada di mesjid ini asosiasinya
porno ,jangan ini betul di waktu anda
masuk di tempat milihan malaikat ada
disitu nak, bu, pak, malaikat di kanan
kirimu, di waktu itu tertulis, malaikat siap
memegang pena, bolpoin hasan Abdullah
sahal tanggal segini hari ini jam sekian,
nyoblos orang kafir, ditulis.
7. waktu itu jangan sampai setan mengganggu,
disini yang menetukan kita di akherat nanti,
yawmaidizin tuhaddisu akhbaroha, bi
anna robbaka awhalaha, nanti bumi akan
lapor kepada Allah SWT.
8. Yawmaidizin tuhaddisu akhbaroha bianna
robbaka awhalaha, dalam surat tersebut
disitu kita dicatat, anak anaku sekalian
usikum wa iyyaya kamu di masyarakat
bertanggung jawab, fa anna mas’ulun
Islamiha.
9. jangan lupa kita tegakan identitas kita,
kita tegakan perjuangan-perjuangan
kemuliaan, umat dan bangsa, bangsa kita
Indonesia.
10. Bapak bapak ibu ibu saya itu ada orang ahli
hikmah, anaknya itu banyak, ada yang
nakal, ada yang sedang, ada yang baik,
ada yang ngaco, ada yang sakit-sakitan,
macem-macem.
11. Anak nakal dimarahi dimusuhi tambah
rusak. Tresnanono sayangilah. Lama lama
setelah saya punya anak punya cucu, bener
juga mau diapa apakan itu anak kita, mau
jelek, mau baik, mau nakal, mau sakit-
sakitan, mau melanggar ini itu tetep anakmu
nak, makanya makanya sayangilah. Dalam
hadist unsur ahoka dzoliman aw
madzluman.
12. kalo ada anak nakal dinasehati
diperbaiki. Bangsa kita ini lagi gak beres,
kecuali yang beres. Bangsa kita ini lagi sakit
kecuali yang sehat. Maka bangsa ini harus
disembuhkan harus dipimpin harus dididik.
5. Pesan Bagi Para Penuntut Ilmu (4 Pesan)
No PESAN DAKWAH Aqidah Syariah Akhlaq
1. Usikum wa iyyaya “sekarang ini nilai
tholabul ilmi banyak yang sudah turun,
jangan lupa nasehat para ulama Man
Tholabal ilma liyumariya bihi sufahaa wa
yujalisa bihil ulama , lam yarid roihatal
jannah, barang siapa yang menuntut ilmu
hanya untuk bersanding dengan para
ulama, orang pinter, akademisi, atau
untuk berdebat-debat berdiskusi, atau
untuk menjelek jelekan dan membuat
bingung orang-orang awam tidak akan
mendapatkan bau sorga.
2. Barang siapa yang menuntut ilmu karna
Allah ia akan ditakuti dan disegani oleh
semua, tetapi jika ia mencari ilmu bukan
karena Allah ia akan takut dengan apa saja.
Maka usikum wa iyyaya kamu belum apa-
apa. Kamu sekalian wisuda wisudawati
selamat menghadapi kenyataan. Bukan
hanya menganalisa kenyataan, bukan hanya
membaca dan menganalisa tetapi kamu
mencari solusi langsung action. Masalah,
analisa, solusition , action.
3. Kamu bukan hanya menghadapi teori-teori
saja.Maka usikum wa iyyaya, kami bersama
bapak-bapak sekalian yang sudah tua hanya
bisa berdoa. Mendorong, mendukung dan
berdoa. InshaAllah kamu bisa berkembang
seperti yang telah lalu, berkembang pelan-
pelan pelan Maka jangan sampai tertipu,
jangan sampai magrur (minder), super
jangan, merasa tinggi diri jangan rendah
diri jangan, tahu dirilah.
4. Apa yang bisa saya kerjakan, apa yang harus
saya kerjakan? Jangan sampai salah, jangan
salah sampai berkecil hati, jangan salah
sampai bertinggi hati, karena kembali
kepada antum menuntut ilmu apapun yang
terjadi di dunia ini apapun warna warni
dunia ini, apapun goncangnya dunia dari
atas bawah, apapun.
6. Barokah Terletak Pada Gerakan Ibadahnya Bukan Pada Kyai Atau
Ustadznya (3 Pesan)
No PESAN DAKWAH Aqidah Syariah Akhlaq
1. Barokah itu gerakan dalam pondok,
barokah bukan orangnya tetapi
geraknya.
2. Jadi saya ketemu pak kyai sama mendapat
barokah,Bukan ketemu sama kyai tapi
karena geraknya itu silaturahimnya bukan
pak kyainya.
3. Saya ngomong begitu karena semisal di RT
solat jamaah kalian jalan ke mesjid itu
barokah.
Tabel Penilaian Antar Juri
No. Materi I II III KETERANGAN
1. SUMPAH PERJUANGAN Aq Sy Akh Aq Sy Akh Aq Sy Akh
1.a.1 X X X Akhlaq
1.a.2 X X X Aqidah
1.a.3 X X X Syariah
1.a.4 X X X Akhlaq
1.a.5 X X X Akhlaq
1.a.6 X X X Akhlaq
1.a.7 X X X Akhlaq
1.a.8 X X X Akhlaq
1.a.9 X X X Aqidah
2. SANTRI DAN SUMPAH
PEMUDA
2.a.1 X X X Syariah
2.a.2 X X X Akhlaq
2.a.3 X X X Akhlaq
2.a.4 X X X Syariah
2.a.5 X X X Syariah
2.a.6 X X X Akhlaq
2.a.7 X X X Aqidah
2.a.8 X X X Aqidah
2.a.9 X X X Aqidah
2.a.10 X X X Akhlaq
2.a.11 X X X Akhlaq
3. IQRO HANYA UNTUK
KHOSYAH KEPADA
ALLAH
3.a.1 X X X Akhlaq
3.a.2 X X X Syariah
3.a.3 X X X Akhlaq
3.a.4 X X X Akhlaq
3.a.5 X X X Akhlaq
3.a.6 X X X Aqidah
3.a.7 X X X Aqidah
3.a.8 X X X Aqidah
3.a.9 X X X Aqidah
3.a.10 X X X Aqidah
3.a.11 X X X Aqidah
3.a.12 X X X Akhlaq
3.a.13 X X X Akhlaq
3.a.14 X X X Akhlaq
3.a.15 X X X Akhlaq
3.a.16 X X X Akhlaq
3.a.17 X X X Akhlaq
3.a.18 X X X Akhlaq
3.a.19 X X X Akhlaq
3.a.20 X X X Akhlaq
3.a.21 X X X Aqidah
3.a.22 X X X Akhlaq
3.a.23 X X X Syariah
4. MEMILIH PEMIMPIN
NON MUSLIM
4.a.1 X X X Syariah
4.a.2 X X X Aqidah
4.a.3 X X X Akhlaq
4.a.4 X X X Syariah
4.a.5 X X X Syariah
4.a.6 X X X Aqidah
4.a.7 X X X Syariah
4.a.8 X X X Akhlaq
4.a.9 X X X Akhlaq
4.a.10 X X X Syariah
4.a.11 X X X Akhlaq
4.a.12 X X X Akhlaq
5. PESAN BAGI PARA
PENUNTUT ILMU
5.a.1 X X X Akhlaq
5.a.2 X X X Syariah
5.a.3 X X X Akhlaq
5.a.4 X X X Akhlaq
6. BAROKAH TERLETAK
PADA GERAKAN
IBADAH
6.a.1 X X X Akhlaq
6.a.2 X X X Akhlaq
6.a.3 X X X Akhlaq