14
ANALISIS JARINGAN merupakan suatu perpaduan pemikiran yang logis, digambarkan dengan suatu jaringan yang berisi lintasan- lintasan kegiatan dan memungkinkan pengolahan secara analitis. Analisa jaringan kerja memungkinkan suatu perencanaan yang Efektif dari suatu rangkaian yang mempunyai interaktivitas.

ANALISIS JARINGAN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ANALISIS JARINGAN. merupakan suatu perpaduan pemikiran yang logis, digambarkan dengan suatu jaringan yang berisi lintasan-lintasan kegiatan dan memungkinkan pengolahan secara analitis. Analisa jaringan kerja memungkinkan suatu perencanaan yang - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: ANALISIS JARINGAN

ANALISIS JARINGAN

merupakan suatu perpaduan pemikiranyang logis, digambarkan dengan suatujaringan yang berisi lintasan-lintasankegiatan dan memungkinkan pengolahansecara analitis. Analisa jaringan kerjamemungkinkan suatu perencanaan yangEfektif dari suatu rangkaian yangmempunyai interaktivitas.

Page 2: ANALISIS JARINGAN

KEUNTUNGAN DAN MANFAAT

• Dapat merencanakan suatu proyek secara keseluruhan.

• Penjadwalan pekerjaan dalam urutan yang praktis dan efisien.

• Pengadaan pengawasan dan pembagian kerja maupun biaya.

• Penjadwalan ulang untuk mengatasi hambatan dan keterlambatan.

• Menentukan kemungkinan pertukaran antara waktu dan biaya.

Page 3: ANALISIS JARINGAN

Simbol-simbol yang digunakan

1. Anak panah (arrow), menyatakan sebuah kegiatan atau aktivitas. Kegiatan di sini didefinisikan sebagai hal yang memerlukan jangka waktu tertentu dalam pemakaian sejumlah sumber daya (sumber tenaga, peralatan, material, biaya)

Page 4: ANALISIS JARINGAN

2. Lingkaran kecil (node), menyatakan sebuah kejadian atau peristiwa atau event. Kejadian didefinisikan sebagai ujung atau pertemuan dari satu atau beberapa kegiatan.

3. Anak panah terputus-putus, menyatakan kegiatan semu atau dummy . Dummy tidak mempunyai jangka waktu tertentu, karena tidak memakai sejumlah sumber daya.

Page 5: ANALISIS JARINGAN

Dummy

• Aktivitas dummy adalah aktivitas yang sebenarnya tidak ada, sehingga tidak memerlukan pemakaian sumber daya.. Dummy terjadi karena terdapat lebih dari satu kegiatan yang mulai dan selesai pada event yang sama.

Page 6: ANALISIS JARINGAN

Untuk membedakan ketiga kegiatan

tersebut, maka harus digunakan dummy

seperti berikut:

Page 7: ANALISIS JARINGAN

Apabila suatu kegiatan, misal A dan B,

Harus selesai sebelum kegiatan C dapat

dimulai, tetapi kegiatan D sudah dapat

dimulai bila kegiatan B sudah selesai, maka:

Page 8: ANALISIS JARINGAN

a. Total float/slack, jumlah waktu di mana waktu penyelesaian suatu aktivitas dapat diundur tanpa mempengaruhi saat paling cepat dari penyelesaian proyek secara keseluruhan

b. Free float/slack, jumlah waktu di mana penyelesaian suatu aktivitas dapat diukur tanpa mempengaruhi saat paling cepat dari dimulainya aktivitas yang lain atau saat paling cepat terjadinya event lain pada network.

Page 9: ANALISIS JARINGAN

Untuk melakukan perhitungan maju dan perhitungan mundur, lingkaran event di bagi atas tiga bagian.

a = nomor event

b = saat tercepat

terjadinya event, yang merupakan hasil perhitungan maju

c = saat paling lambat terjadinya event, yang merupakan hasil perhitungan mundur

Page 10: ANALISIS JARINGAN

Dari permasalahan

diatas tentukan :

a. Buatlah diagram network-nya.

b.Tentukan lintasan kritis serta waktu penyelesaian proyek ini.

c. Tentukan total slack dan free slack.

Penyelesaian

a. Diagram network

Page 11: ANALISIS JARINGAN

Waktu penyeleaian proyek dan

lintasan kritis

Es0 = 0

Es1 = maks ( Es1 + t01 ) = maks

( 0 + 5 ) = 5

Es2 = maks ( Es1 + t02 ) = maks

( 5 + 6, 0 + 10 ) = 11

Es3 = maks ( Es1 + t03 ) = maks

( 0 + 8 ) = 8

Es4 = maks ( Es1 + t04 ) = maks

( 5 + 12, 11 + 7, 12 + 0 ) = 18

Es5 = maks ( Es1 + t05 ) = maks

( 8 + 4 ) = 12

Es6 = maks ( Es1 + t06 ) = maks

( 18 + 6, 12 + 10 ) = 24

Langkah mundur

LC6 = Es7 = 24

LC5 = min ( LCj – t5j ) = min

( 24 – 6 ) = 18

LC4 = min ( LCj – t4j ) = min

( 24 – 10, 18 - 0 ) = 14

LC3 = min ( LCj – t3j ) = min

( 14 – 4 ) = 10

LC2 = min ( LCj – t2j ) = min

( 18 – 7 ) = 11

LC1 = min ( LCj – t1j ) = min

( 18 – 12, 11 - 6 ) = 5

LC0 = min ( LCj – t0j ) = min

( 5 – 5, 11 – 10, 10 - 8 ) = 0

Page 12: ANALISIS JARINGAN

Lintasan Kritis

Maka lintasannya adalah A, D, F, H.

Page 13: ANALISIS JARINGAN

Total Slack

Ts01 = LC1 - Es0 - t01

= 5 - 0 -5

= 0

Ts02 = LC2 - Es0 - t02

= 11 - 0 - 10

= 1

Ts03 = LC3 - Es0 - t03

= 10 - 0 - 8

= 2

Ts12 = LC2 - Es1 - t12

= 11 - 5 - 6

= 0

Ts34 = LC4 - Es3 - t34

= 14 - 8 - 4

= 2

Ts15 = LC5 - Es1 - t15

= 18 - 5 - 12

= 1

Ts25 = LC5 - Es2 - t25

= 18 - 11 - 7

= 0

Ts45 = LC5 - Es4 - t45

= 18 - 14 - 0

= 14

Ts46 = LC6 - Es4 - t46

= 24 - 18 - 6

= 0

Ts56 = LC6 - Es5 - t56

= 24 - 14 - 10

= 10

Page 14: ANALISIS JARINGAN

FS15 = Es5 - Es1 - t15

= 18 - 5 - 12

= 0

FS25 = Es5 - Es2 - t25

= 18 - 11 - 7

= 0

FS45 = Es5 - Es4 - t45

= 18 - 12 - 0

= 6

FS46 = Es6 - Es4 - t46

= 24 - 12 - 10

= 2

FS56 = Es6 - Es5 - t56

= 24 - 18 - 6

= 0

Free Slack

FS01 = Es1 - Es0 - t01

= 5 - 0 - 5

= 0

FS02 = Es2 - Es0 - t02

= 11 - 0 - 10

= 1

FS03 = Es3 - Es0 - t03

= 8 - 0 - 8

= 0

FS12 = Es2 - Es1 - t12

= 11 - 5 - 6

= 0

FS34 = Es4 - Es3 - t34

= 12 - 8 - 4

= 0